Majalah Elshinta Edisi April 2011

Page 95

Apakah ada alternatif pinjaman jangka pendek dengan persyaratan administrasi yang gampang tanpa banyak makan waktu? Ya. Alternative pinjaman itu adalah gadai. Kini, selain Pegadaian, Bank Perkreditan Rakyat dan Bank swasta juga mulai menyediakan jasa ini. ‘Mengatasi masalah, tanpa masalah’

Selain masalah keuangan jangka pendek, gadai juga harus dilakukan dengan perencanaan matang, terutama menyangkut asset apa yang hendak digadaikan. Sebaiknya asset yang digadaikan bukanlah asset utama yang bisa mempengaruhi proses produksi. Juga pertimbangkan besar uang yang dibutuhkan agar pemilihan asset sesuai dengan jumlah uang yang dibutuhkan tadi.

Gadai Konvensional Sistem gadai konvensional diterapkan oleh Perum Pegadaian. Anda hanya harus membawa barang yang hendak digadai. Lalu petugas akan menaksir harga barang Anda untuk menentukan berapa jumlah pinjaman dan mengelompokannya ke dalam kelompok A, B, C dan D. Untuk kelompok A, nilai pinjaman Anda sekitar 84% dari nilai taksir. Sedangkan kelompok lainnya sekitar 89% dari nilai taksir.

Ada biayanya? Tidak! Anda hanya harus menyerahkan kartu identitas atau surat kuasa jika barang yang Anda gadai bukan milik Anda. Setelah semua proses selesai, Anda hanya perlu mengambil uang pinjaman Anda. Ini memang kebijakan Perum Pegadaian yang juga bermisi melayani kebutuhan keuangan masyarakat. Itu sebabnya Pegadaian menerima pinjaman yang terentang dari 5 ribu rupiah hingga 20 juta rupiah per surat gadai Perhitungan bunga diberlakukan setiap 15 hari. Dengan demikian, penggadai yang menerima uang sebesar Rp 40.000 misalnya, hanya perlu membayar pinjaman pokok plus bunga pinjaman 1.25 persen bila bisa menebus barangnya sebelum jatuh tempo 15 hari. Begitupun Pegadaian memberi alternatif penyelesaian termudah bagi konsumen. Selalu ada kesempatan bagi nasabah untuk memperpanjang masa pinjaman, mencicil pokok, atau membayar bunga pinjaman saja. Jika pinjaman dan bunga bisa dilunasi, Anda bisa mendapatkan barang Anda kembali. Bila nasabah tidak berupaya melunasi kredit sama sekali dan tidak pula memperpanjang umur kredit, Perum Pegadaian akan melelang barang gadaian. Nasabah masih diberi hak mendapatkan uang lelang jika hasil lelang yang diterima melebihi nilai hutang pokok ditambah sewa modal dan biaya lelang. Dan jika hasil lelang lebih kecil dari kewajiban nasabah, itu risiko yang harus ditanggung Perum Pegadaian. Maret‘11 April ‘11 Tahun Tahun3 3

HAL 94-96_INFO UKM.indd 95

95

3/16/2011 6:57:13 PM


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.