Architecture Portfolio 2017 - Laily Sholikhah

Page 1

P O R T F O L I 0

LAILY SHOLIKHAH 2017


HELLO


CURRICULUM VITAE

LAILY SHOLIKHAH Surabaya, 30 Mei 1996 Istana Mentari C4/22 Sidoarjo, Jawa Timur +62-821-9759-8118 lelielf@yahoo.com

PENDIDIKAN

2014 - sekarang

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya S1 - Arsitektur

ORGANISASI

2014 - 2015

UKM Technopreneurship Development Center Anggota

2015 - 2016

UKM Technopreneurship Development Center Staff

2015 - 2016

Himpunan Mahasiswa Sthapati Arsitektur Staff Depertemen Kesejahteraan Mahasiswa

2016 - sekarang

Himpunan Mahasiswa Sthapati Arsitektur Kepala Depertemen Kesejahteraan Mahasiswa

KEPANITIAAN

2015

Dies Natalis 50 Tahun Arsitektur ITS Sie Open House

2015

Wisuda 112 Sie Dekorasi

2016

Wisuda 113 Sie Acara

2016

Archproject 2016 Sie Dekorasi

2016

Malam Anugerah Sie Dekorasi

2016

Carnival FTSP Sie Publikasi dan dekorasi

2016

Wisuda 114 Sie Dekorasi

2016

Arcampus 2016 Ketua acara

2016

Kompetisi Tugas Akhir Nasional Sie Publikasi

2017

Arcampus 2017 Penanggungjawab

SKILL

SketchUp AutoCAD Corel Draw Adobe Photoshop Microsoft Office


01

02

03

04

05


CONTENT

01

DESAIN ARSITEKTUR 1 - DWELLING

06

02

DESAIN ARSITEKTUR 2 - URBAN CONTEXT

17

03

DESAIN ARSITEKTUR 3 - ARCHITECTURE AND HUMAN SENSE

24

KOMPETISI

04

DESAIN ARSITEKTUR 4 - MEANING AND IDENTITY

41

LAIN-LAIN

05

REDESAIN KEBUN BINATANG SURABYA

52

AKADEMIK


START


DESAIN ARSITEKTUR 1

01

Surabaya, Indonesia | 2015 Dosen Pembimbing : Ir. Endrotomo, M.T.

Di dalam Studio Desain Arsitektur 1 ini mahasiswa diminta untuk mendesain sebuah hunian yang tidak hanya memiliki fungsi sebagai rumah tinggal, namun memiliki fungsi lain yang dapat menunjang aktivitas usaha dari penggunanya.

Hunian yang saya rancang merupakan hunian yang berfungsi sebagai rumah tinggal sekaligus sebagai orist. Florist disini merupakan fungsi tambahan yang berperan sebagai tempat usaha dari istri pengguna

6


Keterangan: 1. Rumah Klien 2. Rumah Tetangga 3. Masjid Cheng Hoo 4. Aula

2

2

2 2

1

2

3 4

Siteplan KLIEN Dihuni oleh sebuah keluarga yang terdiri dari empat orang, yaitu ayah, ibu, dan dua orang anak. Pekerjaan ayah adalah seorang jaksa, sedangkan istrinya membuka sebuah usaha orist di rumahnya. Kedua anak mereka masih duduk di bangku sekolah menengah. Ayah memiliki hobi membaca, sehingga dia senang menghabiskan waktu luangnya sambil membaca. Sedangkan ibu lebih senang berkebun, sehingga dia membuka usaha orist di rumahnya.

Berlokasi di belakang Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya, tepatnya berada pada Jalan Telasih nomor 21. Lokasi berada di kawasan perumahan yang terletak di Surabaya pusat.

7


DESAIN ARSITEKTUR 1

6.00 m

2.00 m

4.00 m

1.50 m

1.50 m

3.00 m

9

1

1.50 m

8

4.50 m

1

5.00 m

7

2

6

3

7.00 m

4

5

2.00 m

1

Keterangan: 1. Taman 2. Carport 3. Teras 4. Ruang Tamu 5. Florist 6. Ruang Keluarga 7. Ruang Makan 8. Dapur 9. Kamar Mandi Ruangan yang terdapat di lantai satu lebih banyak digunakan untuk beraktiďŹ tas pada siang hari. Terdiri dari ruang-ruang yang bersifat publik hingga semi privat. Florist yang menjadi usaha dari istri pemilik rumah terdapat di bagian depan karena sifatnya sebagai ruang publik. Ruanganruangan pada lantai satu memiliki sedikit sekatsekat yang masif, melainkan menggunakan perbedaan level lantai sebagai penanda batas ruang.

Lantai 1

2.00 m

3.00 m

3.00 m

4.00 m

14

12

2.30 m

2.00 m

2.00 m

15

1.70 m

12

4.00 m

1.50 m

1.50 m

3.00 m

1.50 m

13

14

11

10

1.50 m

3.20 m

10

Keterangan: 10. Balkon 11. Ruang Tidur Utama 12. Ruang Tidur Anak 13. Ruang Baca 14. Kamar Mandi 15. Ruang Cuci Lantai dua terdiri dari ruangan-ruangan yang private dan banyak digunakan untuk beristirahat baik siang maupun malam hari. Terdapat ruang baca yang terletak di ruang tengah sebagai tempat bersantai pemilik rumah yang memiliki hobi membaca

Lantai 2

8


Tampak Timur

Fasad hunian menggunakan motif ranting pohon guna memperkuat kesan bahwa hunian tersebut juga digunakan sebagai orist

Perspektif Mata Burung

9


DESAIN ARSITEKTUR 1

Potongan BB’

10


11


DESAIN ARSITEKTUR 1

Potongan AA’

12


Sketsa Interior Florist

13


DESAIN ARSITEKTUR 1

Sketsa Interior Ruang Tamu

Sketsa Interior Dapur

14


Sketsa Interior Ruang Tidur Anak

Sketsa Interior Kamar Mandi Utama

15


DESAIN ARSITEKTUR 1

Detail Rak Buku Dinding

Detail Taman

Detail Rak Buku

Detail Tangga

16


02

Surabaya, Indonesia | 2016 Dosen Pembimbing : Ir. Rullan Nirwansjah, M.T. Di dalam Studio Desain Arsitektur 2 ini mahasiswa diminta untuk mendesain sebuah objek arsitektur yang merespon isu dari sebuah kota. Mahasiswa diberi batasan hanya tiga isu yaitu densitas, aktivitas kota dan manusia, serta karakteristik wilayah. Mahasiswa diberi kebebasan memilih salah satuu dari ketiga isu tersebut. Dalam tugas ini isu yang saya pilih adalah aktivitas kota dan manusia. Surabaya banyak dikunjungi oleh masyarakat luar kota yang hanya datang urusan pekerjaan maupun bisnis. Mereka memiliki tingkat kesibukan yang tinggi, sehingga saya merancang sebuah objek mixused building yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Mixused building ini memiliki tiga fungsi, yaitu pusat informasi, toko oleh-oleh dan cafĂŠ.

17


DESAIN ARSITEKTUR 2 9

5

Jala

nG

6

ube

rnu

r Su

ryo

5

1 4

Jalan S

Basu

impan g Pojo

Jalan

7

4

8

k

t

hma ki Ra

3

8

2

Siteplan ANALISA SITE Site berada di Jalan Gubernur Suryo Surabaya. Terletak di pusat Kota Surabaya dan dikelilingi oleh hotel-hotel, perkantoran, serta bangunan komersil membuat lokasi ini banyak dikunjungi oleh masyarakat luar kota yang datang ke Surabaya hanya untuk urusan pekerjaan maupun bisnis. Namun tak jarang juga masyarakat luar kota datang untuk tujuan wisata. Lokasi ini masih termasuk ke dalam kawasan cagar budaya Tunjungan dimana banyak terdapat bangunanbangunan kuno peninggalan zaman penjajahan.

Keterangan: 1. Site 2. Hotel Bekizaar 3. Hotel Cleo 4. Pertokoan 5. Bangunan Cagar Budaya

6. Warnet 7. Bank Danamon 8. Rumah Makan 9. Hotel Inna Simpang

ISU AktiďŹ tas kota yang menjadi sorotan pada site tersebut adalah aktiďŹ tas para pendatang yang berkunjung ke Kota Surabaya untuk wisata maupun untuk urusan pekerjaan. Pada dasarnya mereka memiliki keinginan dan kebutuhan yang sama, yaitu mencari informasi mengenai Kota Surabaya, dan membeli oleh-oleh. Namun yang membedakan antara keduanya adalah waktu yang mereka miliki. Bagi masyarakat luar kota yang memang datang untuk tujuan wisata tentunya mereka memiliki banyak waktu luang. Sedangkan bagi mereka yang datang untuk urusan pekerjaan biasanya memiliki tingkat kesibukan yang tinggi dan waktu yang terbatas, sehingga tak jarang dari mereka tidak sempat membeli oleholeh.

18


Objek rancangan yang akan dihadirkan adalah sebuah mix-used building yang menggabungkan tiga buah fungsi yaitu pusat informasi, toko oleh-oleh, dan café. Ketiga fungsi tersebut dapat menunjang aktifitas dari masyarakat yang datang ke Surabaya, baik untuk tujuan wisata maupun pekerjaan. Hal ini dapat membantu mereka yang memiliki waktu yang singkat, karena dalam satu bangunan, mereka sudah bisa mendapatkan tiga tujuan.

Tujuan utama café adalah memberi fasilitas kepada masyarakat luar kota yang ingin melakukan meeting atau pertemuan kerja. Namun café ini juga terbuka untuk umum yang ditujukan untuk masyarakat sekitar.

3 Café

Toko oleh-oleh menyediakan oleh-oleh dan souvenir khas Surabaya.

2 Toko Oleh-oleh Denah Lantai 1

Pusat informasi terdapat di lantai pertama. Memberikan informasi kepada wisatawan mengenai Kota Surabaya

1 Pusat Informasi

Denah Lantai 2

19

Denah Lantai 3


DESAIN ARSITEKTUR 2

Perspektif Mata Normal

Tampak Depan

Karena lokasinya yang berada di kawasan tunjungan, maka fasad dari bangunan menggabungkan antara fasad kolonial dan fasad modern. Seluruh lantai pertama full menerapkan fasad kolonial, lantai kedua menerapkan gabungan antara kolonial dan modern, sedangkan lantai ketiga full menerapkan fasad modern.

20


Parkir basement

Café outdoor berada di rooftop lantai 3

P Toko oleh-oleh

21

Café indoor


DESAIN ARSITEKTUR 2

Pusat Informasi

Potongan AA’

22


Interior ruang baca pusat informasi

Interior cafĂŠ indoor

23


DESAIN ARSITEKTUR 3

03

Surabaya, Indonesia | 2016 Dosen Pembimbing : Kirami Bararatin, S.T. M.T. Iwan Adi Indrawan, S.T. M.Ars Di dalam Studio Desain Arsitektur 3 kali ini, mahasiswa diminta untuk membuat sebuah objek arsitektur dimana pengguna dapat merasakan pengalaman ruang dengan panca inderanya. Merasakan ruang tersebut tidak hanya secara visual, namun juga secara aural dan thermal. Objek arsitektur yang saya rancang merupakan sebuah objek dimana pengguna bisa merasakan ruang secara aural (dengan pendengaran). Fungsi dari objek yang saya rancang adalah sebagai pusat kursus dimana anak-anak usia sekolah dapat belajar mengenai keterampilan-keterampilan di luar akademik.

24


Yos S udars o ernu

Jalan

Gub

r Su

ryo

Jala

nP

em

uda

Jala

nP

ang

lima

Sud irm

an

Jalan

ANALISA SITE Lokasi berada di persimpangan antara Jalan Pemuda dan Jalan Yos Sudarso Surabaya. Site berada di pusat Kota Surabaya dan dipenuhi oleh kesibukan aktiďŹ tas masyarakatnya. Mulai dari perkantoran, gedung pemerintahan, sekolah, hotel, apartemen, semua ada di kawasan ini. Jalan-jalan di sekitar site pun selalu ramai dipadati oleh kendaraan bermotor yang membuat suasana semakin ramai dan bising. Puncak kepadatan kendaraan adalah pada jam-jam berangkat dan pulang kerja.

ISU “Aural Architecture refers to the properties of a space that can be experienced by listening. Aural architecture can create a space that induces such feelings, there are exhilaration, tranquility, and heightened arousal� Kepadatan sebuah kota dapat memicu timbulnya stress pada masyarakatnya, sehingga diperlukan sebuah tempat sebagai sarana refreshing. Dengan melihat padat dan bisingnya kawasan pemuda tersebut, diperlukan sebuah tempat yang memberikan ketenangan dan kesenangan sehingga penggunanya dapat melupakan sejenak hiruk pikuk kota yang padat. Sebuah ruang dapat memberikan ketenangan dan kesenangan bagi penggunanya, salah satu caranya dengan menggunakan aural arsitektur.

Suasana jalan sekitar site

25


DESAIN ARSITEKTUR 3 KURSUS MINAT BAKAT Berisi kumpulan berbagai kursus sebagai sarana refreshing sekaligus mengembangkan minat dan bakat anak. Karena site berada di dalam kawasan cagar budaya, maka di dalam objek ini juga terdapat kursus budaya tradisional Surabaya seperti membatik, tari tradisional, dan karawitan yang bertujuan mengajak anak untuk terus melestarikan budaya tradisional.

CAFE CafĂŠ yang menawarkan suasana tenang dan nyaman dengan menggunakan elemen air untuk menunjang konsep arsitektur aural di dalamnya

GALERI Galeri yang terbuka untuk umum guna memamerkan hasil karya dari peserta kursus Ruang luar dan galeri saling mendukung satu sama lain. Dengan adanya ruang luar dan shortcut trotoar, diharapkan pejalan kaki akan melewati site ini dan tertarik untuk melihat ruang pameran

RUANG LUAR Sebuah ruang terbuka di bagian depan bangunan yang berfungsi sebagai tempat istirahat dan bersantai sekaligus sebagai shortcut yang menghubungkan trotoar Jalan Pemuda dan Jalan Yos Sudarso

Siteplan

Objek rancangan yang akan dihadirkan adalah sebuah sarana refreshing yang ditujukan untuk siswa sekolah serta karyawan kantor. Karena kawasan ini paling banyak terdiri dari sekolah dan perkantoran. Sarana refreshing untuk anak sekolah berupa kursus ekstrakurikular yang dapat menjadi sarana refreshing sekaligus mengembangkan minat dan bakat anak. Sedangkan untuk karyawan kantor tersedia sarana berupa galeri, cafĂŠ, dan ruang luar yang menerapkan konsep aural di dalamnya. SITEPLAN Terdapat jalan shortcut yang menghubungkan trotoar yang terdapat pada Jalan Pemuda dengan trotoar pada Jalan Yos Sudarso. Tujuan utama shortcut ini adalah untuk menarik pejalan kaki untuk datang ke site tersebut. Bangunan dipisahkan ke dalam dua massa. Massa yang besar berisi tempat-tempat kursus, sedangkan mas yang lebih kecil berisi cafĂŠ dan galeri.

26


6 5

5 2

5

10

5

9

3

8

1 1 7

4

8

Keterangan: 1. Lobby 2. Front oďŹƒce 3. Karawitan studio 4. Clinic 5. Toilet

6. Storage room 7. Electrical room 8. Control room 9. AHU room 10. Emergency stair

Denah massa A lantai 1

6 5

8

8 7

7

3

11 10

2 6

5

1

9

1 4

Keterangan: 1. Reading area 2. Traditional dance studio 3. Music studio 4. Mini library 5. Locker room

6. Storage room 7. Shower room 8. Toilet 9. Cleaning service lounge 10. AHU room 11. Emergency stair

8

Denah massa A lantai 2

6

5

8 3

10

7

7

9 2

11

11

11 4

1 1 4

Keterangan: 1. Parents lounge 2. Ballet studio 3. Music studio 4. Mosque 5. Storage room

27

6. Locker room 7. Shower room 8. Toilet 9. AHU room 10. Emergency stair 11. Wudhu area

Denah massa A lantai 3


DESAIN ARSITEKTUR 3

6

7 3 1 5 3

4

2

Denah massa A lantai 4

Keterangan: 1. Painting studio 2. Meeting room 3. Toilet 4. Storage room 5. Emergency stair 6. Pantry 7. AHU room

6

7 3 1 5

3

4

2

Keterangan: 1. Manajer room 2. Sta lounge 3. Toilet 4. Storage room 5. Emergency stair 6. Water reservoir 7. AHU room

Denah massa A lantai 4

28


1

3

3

2

Denah massa B lantai 1

Keterangan: 1. Gallery 2. Dining area 3. Toilet

1

1

1

Denah massa B lantai 2

Keterangan: 1. Dining area 2. Toilet

3

3 2

1

Denah massa B lantai 3

29

Keterangan: 1. Kitchen 2. Storage room 3. Toilet


DESAIN ARSITEKTUR 3

Perspektif mata normal

Perspektif mata burung

Struktur bangunan menggunakan steel diagrid tube dan didukung dengan plat lantai wae. Sedangkan fasad bangunan menggunakan curtain wall dan perforated secondary skin

Potongan struktural

30


31


DESAIN ARSITEKTUR 3

Potongan arsitektural A

Potongan arsitektural B

32


Akses pejalan kaki menuju site mengarahkan menuju entrance yang terdapat di persimpangan antara Jalan Yos Sudarso dan Jalan Pemuda

Saat pertama kali memasuki site, pejalan khaki disuguhi dengan air mancur. Air mancur tersebut akan keluar pada selang waktu tertentu sehingga pengunjung harus berhati-hati. Air mancur tersebut akan menghadirkan suara gemericik seta menjadi wahana bermain pengunjung, khususnya pengunjung anakanak.

33


DESAIN ARSITEKTUR 3

Setelah melewati entrance air mancur, pengunjung akan disuguhi dengan air terjun yang jatuh dari lantai dua ke kolam yang berada di ruang luar. Pengunjung dapat memilih antara berjalan melalui dak kayu dan berjalan melalui kolam yang dasarnya bermaterial bebatuan. Keduanya menggunakan material lantai yang berbeda sehingga memberikan ekspresi suara yang berbeda pula. Pada ruang luar ini pengunjung akan mendengar perpaduan suara antara langkah khaki di dak kayu, gemericik air, dan bebatuan yang bergesekan

Ruang gallery yang menggunakan material marmer pada lantainya. Material marmer akan memberikan suara langkah khaki yang lebih jelas daripada material lantai lain. Sehingga material marmer ini memberikan kesan sebuah kedatangan.

34


CafĂŠ pada lantai pertama tidak memiliki pembatas yang masif antara ruang dalam dengan ruang luar, sehingga suara air terjun terdengar hingga ke dalam. Pengunjung dapat menikmati hidangan dengan background suara gemericik air.

Pada lantai kedua juga tidak memiliki pembatas yang masif antara ruang dalam dengan ruang luar, sehingga suara air terjun terdengar hingga ke dalam. Pengunjung dapat menikmati hidangan dengan background suara gemericik air. Pada level ini juga akan terdengan samar-samar suara kendaraan bermotor yang memberikan kesan bahwa lokasi ini berada di tengah kota.

35


DESAIN ARSITEKTUR 3

Suasana ruang baca di lantai kedua menggunakan material lantai dari karpet agar tidak menimbulkan suara gaduh.

Disediakan ruang tunggu orang untuk orang tua di depan studio ballet dan studio tari tradisional. pembatas antara ruang tunggu dan studio menggunakan material kaca agar orang tua dapat menunggu sambil melihat anaknya berlatih

36


Aksonometri lantai massa A

37


DESAIN ARSITEKTUR 3

Aksonometri lantai massa B

38


Detail diagrid dan plat wae Cremona Plat lantai wae Steel diagrid tube

Kolom baja

Detail cremona

Aksonometri struktur massa A

39


DESAIN ARSITEKTUR 3

Core

Kolom baja

Aksonometri struktur massa B

40


04

41

Surabaya, Indonesia | 2017 Sayembara Culture Injection Wiswakharman Expo 2017 (Peserta) Tim : Fatimah Az-Zahro I Made Denny Khrisnantara Surya Sayembara ini mengangkat tentang isu budaya sebagai ciri khas sebuah kota yang mulai perlahan tergerus dengan adanya globalisasi. Objek rancangan berupa sebuah Culture Center di dalam sebuah kota dengan konsep culture injection. Bangunan ini memberikan fasilitas berupa auditorium, galeri budaya, dan pusat informasi.


KOMPETISI - WEX 2017 LATAR BELAKANG

ISU

Indonesia kaya akan sejarah dan budaya, maka Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata budaya dan sejarah. Namun seiring perkembangan zaman, budaya yang menjadi ciri khas sebuah kota mulai tergerus perlahan oleh budaya asing dengan adanya globalisasi.

Masyarakat Surabaya dan masyarakat pendatang banyak yang tidak mengetahui tentang keberagaman Kota Surabaya. Hal ini disebabkan oleh kurang menariknya sektor sejarah dan budaya di kalangan masyarakat. Selain itu lokasi kampung-kamoung yang memiliki ciri khas masing-masing tersebut berjauhan, sehingga masyarakat kurang merasakan keberagamannya.

Surabaya merupakan salah satu dari tiga kota besar di Indonesia yang dikenal sebagai kota “metropolitan�. Orang-orang lebih mengenal dengan kota yang medern, sehingga masyarakat pendatang dan lokal cenderung untuk datang ke mall dan bangunan-bangunan modern lainnya. Namun sebenarnya Surabaya kaya akan budaya dan sejarah yang beragam. Surabaya memiliki kampung arab, kampung pecinan, hingga peninggalan-peninggalan dari negara-negara barat saat Indonesia dijajah. Hal inilah yang menyebabkan Surabaya memiliki ciri khas yang beragam. Namun keberagaman Surabaya ini jarang diketahui oleh masyarakat pendatang maupun lokal.

KONSEP DESAIN Menjadikan pusat budaya ini menjadi jantung yang tidak hanya memberikan informasi kepada pengunjung, tetapi juga mengantarkan pengunjung menuju lokasi-lokasi budaya dan sejarah Kota Surabaya.

Meleburkan batas antara pusat budaya dan masyarakat, sehingga masyarakat tertarik untuk datang dan berkegiatan di pusat budaya ini.

Siteplan

42


TRANSFORMASI BENTUK

Tampak A

43


KOMPETISI - WEX 2017

ORGANISASI RUANG

Denah lantai 1

Denah lantai 2

Denah lantai 3

44


Potongan A

Potongan B

45


KOMPETISI - WEX 2017

Aksonometri Lantai

48


Pada lantai dua juga terdapat community space yang dapat digunakan untuk beragam aktivitas. Begitu banyak public space yang disediakan. Sehingga culture center bukanlah museum yang memajang bendabenda tradisional, tetapi menampilkan kebudayaan hidup, menampilkan beragam aktivitas yang dilakukan oleh masyarakatnya.

Pada ruang luar terdapat amphiteater pada pintu masuknya. Amphiteater dapat digunakan untuk melakukan berbagai macam aktivitas. Bermain, duduk-duduk, berkumpul bersama komunitas, dan sebagainya. Hadirnya amphiteater membuat batas antara bangunan dan sekitarnya menjadi cair. Orang menjadi tertarik dan tidak ragu untuk mendekat.

47


KOMPETISI - WEX 2017

Pusat informasi pada culture center dirancang dengan suasana hangat yang didukung oleh penggunaan material kayu. Suasana tersebut diciptakan untuk menyambut pengunjung agar merasa nyaman dan untuk menciptakan kesan awal yang baik. Karena berkonsep sebagai ruang tamu Kota Surabaya, maka Pusat informasi dirancang agar menimbulkan kesan yang hangat dan ramah.

Galeri mengenai kronologi sejarah Surabaya sebelum masa penjajahan. Bentuknya dirancang berlekuk lekuk guna menunjukkan betapa panjangnya sejarah Surabaya. Bentuk naik dan turun juga menggambarkan gejolak yang terjadi pada setiap peristiwa. Hadirnya bentukan-bentukan tersebut, memberi pesan pada pengamat bahwa Surabaya memiliki sejarah yang panjang dan penuh lika-liku.

50


Galeri ke tiga merupakan ruangan yang menceritakan mengenai momen kemerdekaan yang akhirnya dapat direbut. Untuk menuju kemerdekaan, begitu banyak hal telah dilalui. Keberanian, keteguhan hati, kegigihan, pengorbanan, dan masih banyak lagi. Jadi, perlu bagi kita untuk merenunginya dan menjaga kemerdekaan ini dengan sebaik dan segigih pahlawan-pahlawan kita terdahulu. Karena sungguh kemerdekaan ini tidak diperoleh dengan mudah.

Melihat pada karakteristik sosial budaya di Surabaya, ciri khas yang dimiliki adalah sikap terbuka, terus terang, menggebu-gebu atau bersemangat, dan dinamis. Sehingga auditorium dirancang mewakili nilai-nilai tersebut. Terdapat ornamen yang tegas dan kuat pada dinding-dinding auditorium. Namun meskipun terkesan 'galak', sesungguhnya masyarakat Surabaya ramah. Untuk menghadirkan kehangatan, material yang banyak digunakan adalah kayu yang mewakili kehangatan hati masyarakat Surabaya dalam menyambut tamu.

49


REDESAIN KEBUN BINATANG SURABAYA

06

Surabaya, Indonesia | 2016 Redesain Kebun Binatang Surabaya Redesain Kebun Binatang Surabaya ini dilakukan dalam rangka menyambut ulang tahun KBS yang ke 100 tahun. Dalam proyek ini saya membantu Studio Tata Matra Surabaya dalam mendesain wahana rain forest Kebun Binatang Surabaya.

52


Entrance zona rain forest

Zona rain forest Konsep dari zona ini adalah membuat batas-batas dari setiap kandang tersamarkan dengan adanya bebatuan. Serta menghadirkan aliran sungai di tengah-tengah kandang sebagai sumber air minum dari hewan-hewan. Aliran sungai tersebut mengalir mengitari seluruh zona rainforest.

51


REDESAIN KEBUN BINATANG SURABAYA

Zona kandang rusa

Zona kandang rusa

54


Zona kandang gajah Di tengah aliran sungai tersebut, tepatnya di zona gajah, terdapat sebuah kolam yang digunakan sebagai tempat berendam gajah-gajah tersebut. Zona gajah harus terdapat banyak pohon untuk tempat beristirahat gajah.

Zona istirahat pengunjung Tepat di depan kandang gajah terdapat zona istirahat untuk pengunjung. Zona tersebut juga digunakan sebagai tempat menonton pertunjukan gajah.

53


FINISH, THANK YOU


Architecture Portfolio 2017 issuu.com/lelielf


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.