Architecture Portfolio 2018

Page 1

P O R T F O L I 0 LAILY SHOLIKHAH ARCHITECTURE DESIGN PORTFOLIO 2019


PORTFOLIO OF SELECTED PROJECT 2015 - 2018


LAILY SHOLIKHAH

INTRODUCTION

PENDIDIKAN

Saya adalah seorang freshgraduate di bidang arsitektur yang saat ini sedang menjalani pendidikan lanjut selama satu tahun untuk memperdalam ilmu saya mengenai aspek teknis dalam arsitektur/bangunan. Saya memiliki minat di bidang arsitektur dan desain. Dalam dua tahun terakhir, saya telah mencoba memulai mendesain beberapa bangunan skala kecil dan berpartisipasi dalam beberapa penelitian di bidang arsitektur.

2011 - 2014

SMA Negeri 1 Sidoarjo

2014 - 2018

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Departemen Arsitektur (S1) Fakultas Arsitektur, Desain, dan Perencanaan (FADP) IPK: 3.66/4.00 | Cumlaude

2018 - sekarang

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Pendidikan Profesi Arsitek (PPAr.) Departemen Arsitektur Fakultas Arsitektur, Desain, dan Perencanaan (FADP) IPK sementara: 3.92/4.00

PROFIL

PENGALAMAN ORGANISASI

Nama lengkap Laily Sholikhah (Leli)

2015 -2016

Himpunan Mahasiswa Sthapati Arsitektur ITS Staff Departemen Kesejahteraan Mahasiswa

Tempat, tanggal lahir Surabaya, 30 Mei 1996

2015 -2016

Agama Islam Nomor HP +62 813 265 594 81

UKM Technopreneurship development Center (TDC) Staff Departemen Media Informasi

2016 -2017

Himpunan Mahasiswa Sthapati Arsitektur ITS Kepala Departemen Kesejahteraan Mahasiswa

2016

Seminar Arcampus Departemen Arsitektur - FADP ITS Ketua Pelaksana

2016

Big Event Archproject Departemen Arsitektur - FADP ITS Staff sie dekorasi

Alamat Jalan Taman Ketintang Wiyata 27 Surabaya 60231

dll.

PENGALAMAN PROFESIONAL 2016

PT. Tata Matra Surabaya Perancangan Redesain Kebun Binatang Surabaya

2017

Pengukuran Ruang Kerja Dinas Navigasi Tanjung Perak Surveyor

2017

Penelitian Surabaya Smart City Laboratorium Perumahan dan Permukiman Departemen Arsitektur - FADP ITS Surveyor Kawasan Kedungdoro Surabaya

KONTAK +62 813 265 594 81 lailysholikhah@yahoo.com lelielf lelielf

PORTOFOLIO KETERAMPILAN

Architecture Portfolio issuu.com/lelielf

Atodesk AutoCAD

Adobe Photoshop

Atodesk Revit

CorelDRAW

SketchUp Vray for SketchUp

CURRICULUM VITAE

CURRICULUM VITAE


KONTEN

01

FLORIST HOUSE

01

02

CEINNIR -CAFÉ & SOUVENIR SHOP

11

03

LIQUO - COURSES, CAFÉ AND URBAN OASE

15

04

SIMS THEME PARK

27

05

MOVABLE HOUSE

33

06

BIOPHILIC APARTMENT

39

SAYEMBARA

07

DOLLY VISITOR CENTRE

43

PROFESIONAL

08

AA HOUSE

49

09

JOGLO BALAI WARGA KETINTANG

53

10

REDESAIN KBS - ZONA RAINFOREST

57

AKADEMIK


FLORIST HOUSE

1

Keterangan: 1. Rumah Klien 2. Rumah Tetangga 3. Masjid Cheng Hoo 4. Aula

2

2

2 2

1

2

3 4

SITEPLAN

FLORIST HOUSE Berlokasi di belakang Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya, tepatnya berada pada Jalan Telasih nomor 21. Lokasi berada di kawasan perumahan yang terletak di Surabaya pusat. Hunian untuk sebuah keluarga yang terdiri dari empat orang, yaitu ayah, ibu, dan dua orang anak. Pekerjaan ayah adalah seorang jaksa, sedangkan istrinya membuka sebuah usaha orist di rumahnya. Kedua anak mereka masih duduk di bangku sekolah menengah. Ayah memiliki hobi membaca, sehingga dia senang menghabiskan waktu luangnya sambil membaca. Sedangkan ibu lebih senang berkebun, sehingga dia membuka usaha orist di rumahnya.

Desain Arsitektur 1 2015 | Pembimbing: Ir. Endrotomo, M.T. | Lokasi: Surabaya, Indonesia


2 6.00 m

2.00 m

4.00 m

1.50 m

1.50 m

3.00 m

9

1

1.50 m

8

4.50 m

1

5.00 m

7

2

6

3

7.00 m

4

5

2.00 m

1

Keterangan: 1. Taman 2. Carport 3. Teras 4. Ruang Tamu 5. Florist 6. Ruang Keluarga 7. Ruang Makan 8. Dapur 9. Kamar Mandi

DENAH LANTAI 1

2.00 m

3.00 m

3.00 m

4.00 m

14

12

2.30 m

2.00 m

2.00 m

15

1.70 m

12

4.00 m

1.50 m

1.50 m

3.00 m

1.50 m

13

14

11

10

1.50 m

3.20 m

10

Keterangan: 10. Balkon 11. Ruang Tidur Utama 12. Ruang Tidur Anak 13. Ruang Baca 14. Kamar Mandi 15. Ruang Cuci

DENAH LANTAI 2

Menjaga privasi penghuni dengan meletakkan ruangan-ruangan privat pada lantai dua dan ruang semi publik di lantai satu. Batas ruang di lantai satu menggunakan perbedaan elevasi lantai agar dapat meminimalisir adanya dinding masif.


FLORIST HOUSE

3

TAMPAK DEPAN

PERSPEKTIF EKSTERIOR

Elemen fasad berupa secondary skin berpola ranting pohon memperkuat kesan bahwa hunian juga berfungsi sebagai florist.


4

POTONGAN B-B’


FLORIST HOUSE

5


6

POTONGAN A-A’


FLORIST HOUSE

7

INTERIOR FLORIST


8

INTERIOR RUANG TAMU

INTERIOR DAPUR


FLORIST HOUSE

9

INTERIOR KAMAR ANAK

INTERIOR KAMAR MANDI


10


CEINNIR -CAFÉ & SOUVENIR SHOP

11

9

5

Keterangan: 1. Site 2. Hotel Bekizaar 3. Hotel Cleo 4. Pertokoan 5. Bangunan Cagar Budaya

Jala

nG

6

ube

rnu

6. Warnet 7. Bank Danamon 8. Rumah Makan 9. Hotel Inna Simpang

r Su

ryo

5

1 4

Jalan S

Basu

impan

Jalan

7

4

g Pojo

8

k

t

hma

ki Ra

3

2

8

SITEPLAN

CEINNIR -CAFÉ & SOUVENIR SHOP Site berada di Jalan Gubernur Suryo Surabaya. Terletak di pusat Kota Surabaya dan dikelilingi oleh hotel-hotel, perkantoran, serta bangunan komersil membuat lokasi ini banyak dikunjungi oleh masyarakat luar kota yang datang ke Surabaya hanya untuk urusan pekerjaan maupun bisnis. Namun tak jarang juga masyarakat luar kota datang untuk tujuan wisata. Lokasi ini masih termasuk ke dalam kawasan cagar budaya Tunjungan dimana banyak terdapat bangunan-bangunan kuno peninggalan zaman penjajahan. Objek rancangan yang akan dihadirkan adalah sebuah mix-used building yang menggabungkan tiga buah fungsi yaitu pusat informasi, toko oleh-oleh, dan café. Ketiga fungsi tersebut dapat menunjang aktifitas dari masyarakat yang datang ke Surabaya, baik untuk tujuan wisata maupun pekerjaan. Hal ini dapat membantu mereka yang memiliki waktu yang singkat, karena dalam satu bangunan, mereka sudah bisa mendapatkan tiga tujuan.

Desain Arsitektur 2 2016 | Pembimbing: Ir. Rullan Nirwansjah, M.T. | Lokasi: Surabaya, Indonesia


12

DENAH LANTAI 1

DENAH LANTAI 1

DENAH LANTAI 3

TAMPAK UTARA

Lokasi berada di kawasan tunjungan, sehingga fasad dari bangunan menggabungkan antara fasad kolonial dan fasad modern. Seluruh lantai pertama full menerapkan fasad kolonial, lantai kedua menerapkan gabungan antara kolonial dan modern, sedangkan lantai ketiga full menerapkan fasad modern..


CEINNIR -CAFÉ & SOUVENIR SHOP

13

Parkir basement

Café outdoor berada di rooftop lantai 3

P Toko oleh-oleh

Café indoor


14 Tujuan utama cafĂŠ adalah memberi fasilitas kepada masyarakat luar kota yang ingin melakukan meeting atau pertemuan kerja. Namun cafĂŠ ini juga terbuka untuk umum yang ditujukan untuk masyarakat sekitar. CafĂŠ

Toko oleh-oleh menyediakan oleh-oleh dan souvenir khas Surabaya.

Toko Oleh-oleh

Pusat informasi terdapat di lantai pertama. Memberikan informasi kepada wisatawan mengenai Kota Surabaya Pusat Informasi

Pusat Informasi

TAMPAK UTARA


Sudars o Jalan Yos

Jala n Gu bern ur S uryo

Jala nP emu da

Jala n Pa ngli ma

Sud irm an

LIQUO - COURSES, CAFÉ AND URBAN OASE

15

LIQUO - COURSES, CAFÉ AND URBAN OASE Lokasi berada di persimpangan antara Jalan Pemuda dan Jalan Yos Sudarso Surabaya. Site berada di pusat Kota Surabaya dan dipenuhi oleh kesibukan aktifitas masyarakatnya. Mulai dari perkantoran, gedung pemerintahan, sekolah, hotel, apartemen, semua ada di kawasan ini. Jalan-jalan di sekitar site pun selalu ramai dipadati oleh kendaraan bermotor yang membuat suasana semakin ramai dan bising. Puncak kepadatan kendaraan adalah pada jam-jam berangkat dan pulang kerja. ISU “Aural Architecture refers to the properties of a space that can be experienced by listening. Aural architecture can create a space that induces such feelings, there are exhilaration, tranquility, and heightened arousal” Kepadatan sebuah kota dapat memicu timbulnya stress pada masyarakatnya, sehingga diperlukan sebuah tempat sebagai sarana refreshing. Dengan melihat padat dan bisingnya kawasan pemuda tersebut, diperlukan sebuah tempat yang memberikan ketenangan dan kesenangan sehingga penggunanya dapat melupakan sejenak hiruk pikuk kota yang padat. Sebuah ruang dapat memberikan ketenangan dan kesenangan bagi penggunanya, salah satu caranya dengan menggunakan aural arsitektur.

SUASANA SEKITAR TAPAK

Desain Arsitektur 3 2016 | Pembimbing: Kirami Bararatin, S.T. M.T., Iwan Adi Indrawan, S.T. M.Arch | Lokasi: Surabaya, Indonesia


16

SITEPLAN

PERSPEKTIF EKSTERIOR

Objek rancangan yang akan dihadirkan adalah sebuah sarana refreshing yang ditujukan untuk siswa sekolah serta karyawan kantor. Karena kawasan ini paling banyak terdiri dari sekolah dan perkantoran. Sarana refreshing untuk anak sekolah berupa kursus ekstrakurikular yang dapat menjadi sarana refreshing sekaligus mengembangkan minat dan bakat anak. Sedangkan untuk karyawan kantor tersedia sarana berupa galeri, cafĂŠ, dan ruang luar yang menerapkan konsep aural di dalamnya. SITEPLAN Terdapat jalan shortcut yang menghubungkan trotoar yang terdapat pada Jalan Pemuda dengan trotoar pada Jalan Yos Sudarso. Tujuan utama shortcut ini adalah untuk menarik pejalan kaki untuk datang ke site tersebut. Bangunan dipisahkan ke dalam dua massa. Massa yang besar berisi tempat-tempat kursus, sedangkan mas yang lebih kecil berisi cafĂŠ dan galeri.


LIQUO - COURSES, CAFÉ AND URBAN OASE

17

6 5

5 2

5

10

5

9

3

8

1 1 7

4

8

Keterangan: 1. Lobby 2. Front office 3. Karawitan studio 4. Clinic 5. Toilet

6. Storage room 7. Electrical room 8. Control room 9. AHU room 10. Emergency stair

DENAH LANTAI 1 MASSA A

6 5

8

8 7

7

3

11 10

2 6

5

1

9

1 4

Keterangan: 1. Reading area 2. Traditional dance studio 3. Music studio 4. Mini library 5. Locker room

6. Storage room 7. Shower room 8. Toilet 9. Cleaning service lounge 10. AHU room 11. Emergency stair

8

DENAH LANTAI 2 MASSA A

6

5

8 3

10

7

7

9 2

11

11

11 4

1 1 4

Keterangan: 1. Parents lounge 2. Ballet studio 3. Music studio 4. Mosque 5. Storage room

6. Locker room 7. Shower room 8. Toilet 9. AHU room 10. Emergency stair 11. Wudhu area

DENAH LANTAI 2 MASSA A


18

6

7 3 1 5 3

4

2

5. Emergency stair 6. Pantry 7. AHU room

Keterangan: 1. Painting studio 2. Meeting room 3. Toilet 4. Storage room

DENAH LANTAI 4 MASSA A

6

7 3 1 5

3

4

2

Keterangan: 1. Manajer room 2. Staff lounge 3. Toilet 4. Storage room

5. Emergency stair 6. Water reservoir 7. AHU room

1

2

3

3

2

3

3 2

2

1

1

DENAH LANTAI 1 MASSA B

DENAH LANTAI 2 MASSA B

DENAH LANTAI 3 MASSA B

Keterangan: 1. Gallery 2. Dining area 3. Toilet

Keterangan: 1. Dining area 2. Toilet

Keterangan: 1. Kitchen 2. Storage room 3. Toilet


LIQUO - COURSES, CAFÉ AND URBAN OASE

19


20

Potongan arsitektural A

Potongan arsitektural B


LIQUO - COURSES, CAFÉ AND URBAN OASE

21

Saat pertama kali memasuki site, pejalan kaki bertemu dengan air mancur. Air mancur tersebut akan keluar pada selang waktu tertentu sehingga pengunjung harus berhati-hati. Air mancur tersebut akan menghadirkan suara gemericik seta menjadi wahana bermain pengunjung, khususnya pengunjung anak-anak.

Setelah melewati entrance air mancur, pengunjung akan bertemu dengan air terjun yang jatuh dari lantai dua ke kolam yang berada di ruang luar. Pengunjung dapat memilih antara berjalan melalui dak kayu dan berjalan melalui kolam yang dasarnya bermaterial bebatuan. Keduanya menggunakan material lantai yang berbeda sehingga memberikan ekspresi suara yang berbeda pula. Pada ruang luar ini pengunjung akan mendengar perpaduan suara antara langkah khaki di dak kayu, gemericik air, dan bebatuan yang bergesekan

CafĂŠ pada lantai pertama tidak memiliki pembatas yang masif antara ruang dalam dengan ruang luar, sehingga suara air terjun terdengar hingga ke dalam. Pengunjung dapat menikmati hidangan dengan background suara gemericik air.


22

Pada lantai kedua juga tidak memiliki pembatas yang masif antara ruang dalam dengan ruang luar, sehingga suara air terjun terdengar hingga ke dalam. Pengunjung dapat menikmati hidangan dengan background suara gemericik air. Pada level ini juga akan terdengan samar-samar suara kendaraan bermotor yang memberikan kesan bahwa lokasi ini berada di tengah kota.

Suasana ruang baca di lantai kedua menggunakan material lantai dari karpet agar tidak menimbulkan suara gaduh.

Disediakan ruang tunggu orang untuk orang tua di depan studio ballet dan studio tari tradisional. pembatas antara ruang tunggu dan studio menggunakan material kaca agar orang tua dapat menunggu sambil melihat anaknya berlatih


LIQUO - COURSES, CAFÉ AND URBAN OASE

23

AKSONOMETRI MASSA A


24

AKSONOMETRI MASSA B


LIQUO - COURSES, CAFÉ AND URBAN OASE

25

Detail diagrid dan plat waffle Cremona Plat lantai waffle Steel diagrid tube

Kolom baja

Detail cremona

AKSONOMETRI STRUKTUR MASSA A


26

Core

Kolom baja

AKSONOMETRI STRUKTUR MASSA B


SIMS THEME PARK

27

3 3

JALAN RNO

OEKA

S IR. H.

2

1

JALAN

Keterangan: 1. Site 2. Pemukiman penduduk 3. Ruko ICON 21 4. Rumah makan Soto Cak Har

IR. H.

ARNO SOEK

2

U

4

SITEPLAN

SIMS THEME PARK Lokasi tapak berada di Kota Surabaya tepatnya di Jalan Ir. H. Soekarno. Tapak berada di pinggir timur Kota Surabaya yang dikelilingi oleh banyak perumahan penduduk dan sekolah. Lokasi ini dipilih karena dekat dengan sekolah dan perumahan, sehingga memudahkan anak-anak untuk bermain dan mengunjungi objek ini.

PERSPEKTIF MATA BURUNG

Desain Arsitektur 4 2017 | Pembimbing: Rabbani Kharismawan, S.T. M.T. | Lokasi: Surabaya, Indonesia


28

.80

A

m

41

m .00 25

0m

5

7.7

m .60

10

18 19

7.60 m

7 20 8

B’

8.50 m

4.00 m

9

10

4

55.00 m

8.00 m

6

11 4 4

7.50 m

B

7.50 m

17

12

4

DENAH LANTAI 1 1. Loket pembelian tiket 2. Ruang penjualan tiket 3. Labirin 4. Toilet pengunjung 5. Ruang membangun rumah 6. Toko bahan bangunan 7. Rumah sakit 8. Dokter gigi 9. Penitipan anak 10. Minimarket 11. Department Store

13

16

7.50 m

3

15

1

2

5.00 m

15.0

0m

14

9.50 m

34.00

m

21

5.00 m

22

7.50 m

12. Salon 13. Stasiun siaran radio 14. Pabrik Cokelat 15. Pabrik Ice Cream 16. Pabrik Mie 17. Pabril Roti 18. Café 19. Ruang Kontrol 20. Gudang 21. Ruang Kesehatan 22. Toko Souvenir

17.50 m

A’

A m

25

.50

.00

49

m

.60

m

10

A

1

7

27.80 m

7.60 m

1

B’

.20

m

8.50 m

8.50 m

2

6

1 1

20.70

6

m

8.00 m

8.00 m

29

3

4.00 m

4.00 m

7.60 m

8

B

4

5

A’

5.00 m

22.50 m 5.00 m 6.50 m

5.00 m

10

12.50 m

6

7 9 8

5.00 m

9.50 m

3

7.50 m

1

7.50 m

A’

5.00 m

12.50 m

7.30 m

5.00 m

2

1

7.20 m

5

1. Area pantau orang tua 2. Ruang istirahat orang tua 3. Ruang informasi 4. Mushola 5. Tempat wudhu 6. Toilet pengunjung 7. Ruang cleaning service 8. Ruang loker

3.00 m

22.50 m

B

4

5

39.10 m

DENAH LANTAI 2 1

DENAH LANTAI 3 1. Area makan 2. Dapur 3. Ruang penyimpanan 4. Toilet pengunjung 5. Toilet servis 6. Ruang rapat 7. Ruang pengelola 8. Ruang karyawan 9. Pantry 10. Toilet pengelola


SIMS THEME PARK

29

1. Zona anak bekerja mencari uang untuk membangun rumah 2. Void agar orang tua dapat melihat aktivitas anak 3. Cafe

1. Zona anak berupa interior yang menyerupai perkotaan 2 dan 3 void guna memasukkan cahaya matahari

Amphiteater sebagai tempat pertunjukan dan arena bermain outdoor


30

Tangga sekaligus ruang baca mini untuk orang tua

Zona petak rumah tempat anakanak membangun rumah

POTONGAN A-A’


SIMS THEME PARK

31 KONSEP MAKNA FASAD

Sisi ini menggunakan material kaca karena bertujuan agar pengunjung yang berada di lantai tiga dapat melihat ke arah ruang luar yang berada di tengah-tengah massa bangunan. Sehingga setelah keluar dari bangunan tersebut, diharapkan pengunjung dapat tertarik untuk bermain di ruang luar tersebut

Bentuk atap folding plate mengambil dari sifat-sifat sebuah kertas yang dapat dilipat-lipat, dan warna putih dipilih karena seperti warna sebuah kertas. Pada bagian tengah atap terdapat bagian yang menggunakan material yang transparan, yang bertujuan untuk memasukkan cahaya ke dalam ruangan.

Fasad ini berupa dinding berplaster dengan ďŹ nishing kasar dan memiliki warna putih. Fasad ini memiliki makna seperti halnya sifat kertas yang dapat diremasremas dan muncul tekstur kasar di permukaan kertasnya. Warna putih yang digunakan melambangkan warna kertas kosong yang masih putih

Secondary skin berupa pattern yang terbentuk dari bentuk dasar plumbob (logo The Sims). Bentuk plumbob kemudian dimodiďŹ kasi menjadi tiga macam bentuk baru. Tiga bentuk tersebut disatukan menjadi sebuah segi enam. Segi enam tersebut di rotasi dan ditata secara berulang sehingga terbentuklah sebuah pattern yang acak. Warna hijau digunakan karena melambangkan warna sebuah plumbob yaitu warna hijau

TRANSFORMASI BENTUK

1

2

3


32

Tahap permainan menciptakan Sims direpresentasikan dengan sebuah labirin. Di dalam labirin ini pengunjung akan belajar bagaimana peraturan dan alur dari permainan The Sims melalui video pada layar di dinding labirin

Setelah melalui labirin, anak-anak akan memilih petak-petak tanah tempat mereka membangun rumah. Kemudian mereka harus ke kota untuk bekerja agar mendapatkan uang untuk membangun rumah. Interior bangunan didesain menyerupai suasana sebuah kota dimana terdapat pertokoan di sisi kanan dan kiri, serta terdapat lampu-lampu di sepanjang jalan


MOVABLE HOUSE

33

MOVABLE HOUSE Sebuah rumah tinggal yang memiliki lahan sangat terbatas yaitu 6 m x 5 m. Dua sisi lahannya menghadap ke jalan selebar 5 meter, sehingga lahan tersebut terpotong garis sempadan sebesar 2,5 meter pada tiap sisinya yang menghadap jalan. Dengan memanfaatkan sisa lahan yang ada, rumah ini harus dapat mengakomodasi kebutuhan ruang penghuni seperti kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi, dan dapur. Oleh karena itu, munculah ide sebuah rumah modular yang dapat dimodiďŹ kasi berdasarkan kebutuhan penghuni menggunakan teknologi katrol (vertikal) dan rel (horizontal)

Desain Arsitektur 5 2017 | Pembimbing: Angger Sukma Mahendra, S.T. M.T. | Lokasi: Surabaya, Indonesia


34 KONSEP 1. Membagi site menjadi empat bagian sama besar berdasarkan grid

2. Membentuk modul dari masingmasing bagian

3. Setiap modul tersebut merepresentasikan sebuah program ruang

Modul Servis Modul Fleksibel menggunakan perabot menggunakan perabotan yang tidak bisa dipindahkan yang mudah dipindahkan (Dapur, Toilet) (R. Keluarga, R. Tamu R. Tidur)

1.25 m

1.75 m

Modul Tangga 4. Modul memiliki arah perpindahan sesuai axis xyz

x

z Arah perpindahan modul servis

x

z

y

Arah perpindahan modul eksibel

Modul tangga tidak berpindah

5. Membentuk rel pada site sebagai alat untuk perpindahan modul secara horizontal


MOVABLE HOUSE

35 TRANSFORMASI BENTUK

Transformasi 1: Ketika ruang kamar tidur lantai 2 diturunkan

Transformasi 2: Ketika toilet lantai 2 diturunkan

Tampak A

Transformasi 3: Ketika seluruh ruang eksibel diturunkan

Tampak B


36 DETAIL

DETAIL MODUL

Katrol

Fasad 1 Fasad 2 Penutup antar modul

Roda

DETAIL FASAD

DETAIL FASAD 1 1

2

3

DETAIL FASAD 2 1

2

3

4

3

4

DETAIL FASAD 3 1

2

DETAIL FASAD 4 1

2

3

4

5


MOVABLE HOUSE

37 DETAIL STRUKTUR KATROL

Modul diletakkan di dalam rangka pengait untuk perpindahan secara vertikal

Modul

Rel

Lubang pada lahan

DETAIL REL

Modul

Roda Rel

DETAIL RODA DAN REL


38


BIOPHILIC APARTMENT

39

BIOPHILIC APARTMENT Indonesia membutuhkan penduduk yang produktif untuk memperoleh keuntungan dari fenomena bonus demograďŹ yang puncaknya akan terjadi pada tahun 2028-2032. Setiap tahun produktivitas tenaga kerja Indonesia cenderung mengalami peningkatan, namun masih di bawah rata-rata tingkat produktivitas negara asia tenggara yang lain. Untuk menjawab permasalahan tersebut, arsitektur sebagai ruang gerak aktivitas manusia yang turut berperan dalam mempengaruhi produktivitas harus memperhatikan aspek physical environment dari sebuah ruang kerja. Aspek physical environment tersebut terbagi menjadi faktor tata letak dan faktor kenyamanan. Generasi x dan milenial sebagai kelompok generasi yang mendominasi tenaga kerja era bonus demograďŹ memiliki preferensi kerja yang berbeda dan dapat mempengaruhi faktor tata letak, karena individu yang berbeda membutuhkan lingkungan kerja yang berbeda pula untuk mencapai performa kerja yang baik.

TUGAS AKHIR 2018 | Pembimbing: Ir. Rullan Nirwansjah, M.T. | Lokasi: Surabaya, Indonesia


40


BIOPHILIC APARTMENT

41

Ruang kerja personal terletak di dalam masing-masing unit apartemen. Ruang kerja memiliki akses view ke arah taman dan mendapatkan pencahayaan alami untuk menunjang produktivitas.


42

Fasilitas uang kerja kolaboratif terdapat pada setiap lantai untuk mengakomodasi kebutuhan penghuni yang ingin melakukan pekerjaan secara beregu


DOLLY VISITOR CENTRE

43

DOLLY VISITOR CENTRE Dolly was initially a funeral complex famous that was closed in 1966. Since then it became a brothel initiated by Dolly Khavit in 1967 (hence its name). Being an infamous, expanding brothel complex has its own pros and more cons; unhealthy living environment and high security threat to community living around the complex to name a few. The people living in Dolly at that time became dependent on the brothel, such as providing homes, tools, snacks, and other needs related. Consequently, Dolly became the dark side of Surabaya. In 2014, Surabaya City Government, led by its governor Risma decided to put an end to Dolly localisation as it is believed to be a threat to its community in many ways, not to mention highly against the law of human-trafďŹ cking. The plan drastically changed the lifestyle of the citizens at ďŹ rst, with their main income greatly reduced. Dolly desperately needed a mental rehabilitation in ďŹ nding new source of income. The government executed the development plan in slow steps, such as holding workshops and skill-training sessions to build community-based enterprises, hoping that the citizens will eventually be free of the brothel-related dependency. Eventually, the government could not do it alone; there were a number of people/ institutions that also played role in re-building the area and the people in and around dolly. One of its attempts was to help the community (esp. girls and families) put their lives back together so that they dont have to sell their bodies for a living. This includes providing help-funds for community's start-up businesses and buying land/ property to be transformed to a public place such as museum and local gift-shops. Actually, there are many hands that want to take part in the development process, however the process and system is still unorganized so the help often does not reach the ones in need. Hence, the purpose of this project: to provide a place for visitors looking for information about the development plan of the new Dolly and for local communities to present their businesses/ ideas to sponsors or stakeholders.

Dolly Visitor Centre | 2018 | Sayembara Mikro UK Petra Surabaya. | Lokasi: Surabaya, Indonesia


44 SITE The chosen site is located in the corner of a T-junction that connects Gang Dolly and Gang Jarak, where it was originally a one-storey human “aquarium” turned laundry. The purpose of choosing such location, other than it being the first building seen when one enters Gang Dolly as any information centre should be loocated, is so that the building will change paradigm of its visitors towards the new Dolly.

k

ara

J ang

Gang D

olly

G

UNORGANIZED EX-BROTHEL HOUSE EX-BROTHEL HOUSE TURNED TO PUBLIC SPACE EX-BROTHEL HOUSE TURNED TO UKM


45 DOLLY VISITOR CENTRE

CONCEPT DEVELOPMENT AND PLAN

+ etc. The old face of Dolly that is dominated by humandisplay-”aquarium” (brothel house) and neon signs

The new face of Dolly that is now dominated by various small community-owned businesses (UKM), without losing the aquarium-like character and neon signs of old Dolly facade

MASSING CONCEPT

1

Brick wall and brick concrete slab Aluminum pipe

Typical aquarium-like façade of old Dolly, intended to display girls as products

Opaque Acrylic Bondex and concrete plat

2

Synthetic green wall Tempered glass

Lifted to 2nd storey to emphasise “display”

Steel frame structure Wood panel

3

Polished concrete

Stripped away to its basic, glassbox form 4

AXONOMETRY Aluminum pipes facade represent the new Dolly


46 B

2.80

m B

6.50

-0.05 Toilet

m

9.30

A’

UN

TUR

A’

0.00 Ruang Komunal

m

m

7.40

7.40

NAIK

m

A

+4.10 Ruang Informasi

B’

B’

1ST FLOOR PLAN

ELEVATION A

SECTION BB’

2ND FLOOR PLAN

ELEVATION B

SECTION AA’


DOLLY VISITOR CENTRE

47

A

2ND FLOOR INTERIOR PERSPECTIVE

1ST FLOOR INTERIOR PERSPECTIVE


48


AA HOUSE

49

AA HOUSE AA House merupakan sebuah rumah milik pasangan suami istri Arga dan Adit yang terletak di Kota Semarang, Jawa Tengah. Memiliki tapak sebesar 22 x 7 meter

AA HOUSE | 2017 | Lokasi: Semarang, Indonesia


50

Rumah dihuni oleh sepasang suami istri yang belum memiliki anak. Klien ingin memiliki rumah yang ruang dalamnya memiliki sekat ruangan yang minim. Selain itu, klien ingin lantai satu dan lantai dua rumah saling terhubung, sehingga terdapat void pada bagian tengah rumah. Void ini sekaligus berfungsi agar rumah terasa lebih sejuk dan seluruh sisi ruangan mendapat sinar matahari yang cukup.


AA HOUSE

51


52


JOGLO BALAI WARGA KETINTANG

53

Balai Warga Ketintang | 2017 | Lokasi: Surabaya, Indonesia


54


JOGLO BALAI WARGA KETINTANG

55


56


REDESAIN KEBUN BINATANG SURABAYA - ZONA RAINFOREST

57

Entrance zona rain forest

Zona rain forest Konsep dari zona ini adalah membuat batas-batas dari setiap kandang tersamarkan dengan adanya bebatuan. Serta menghadirkan aliran sungai di tengah-tengah kandang sebagai sumber air minum dari hewan-hewan. Aliran sungai tersebut mengalir mengitari seluruh zona rainforest.

Redesain Kebun Binatang Surabaya | 2016 | Lokasi: Surabaya, Indonesia


58

Zona kandang rusa

Zona kandang rusa


REDESAIN KEBUN BINATANG SURABAYA - ZONA RAINFOREST

59

Zona kandang gajah Di tengah aliran sungai tersebut, tepatnya di zona gajah, terdapat sebuah kolam yang digunakan sebagai tempat berendam gajah-gajah tersebut. Zona gajah harus terdapat banyak pohon untuk tempat beristirahat gajah.

Zona istirahat pengunjung Tepat di depan kandang gajah terdapat zona istirahat untuk pengunjung. Zona tersebut juga digunakan sebagai tempat menonton pertunjukan gajah.


Architecture Portfolio 2019 issuu.com/lelielf


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.