CMYK
Nasional
SABTU, 25 FEBRUARI 2012 LAMPUNG POST
LINTAS Komnas HAM Beri Rekomendasi Kasus Kerobokan DENPASAR̶Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyarankan beberapa rekomendasi kepada pemerintah terkait dengan kerusuhan di LP Kerobokan, Bali. Rekomendasi itu adalah narapidana biang rusuh di LP harus dihukum, sementara sistem besuk di LP harus diperbaiki. Kalau yang bakar harus bertanggung jawab dan harus diproses hukum. Kan ada hukuman disiplin, silakan dilakukan. Tapi jangan hukuman yang represif, misalnya penyiksaan. Kami ketemu dengan kepala LP kayaknya tidak dilakukan itu. Jika represif akan timbulkan situasi makin tidak kondusif, kata Wakil Ketua Komnas HAM Yosep Adi Prasetyo di LP Kerobokan, Denpasar, Bali, Jumat (24-2). (DTC/U-4)
I5
PU Bangun 3 Waduk di Lampung JAKARTA (Lampost): Kementerian Pekerjaan Umum
Tangisan Korban Banjir Bandang
akan membangun tiga proyek irigasi di Lampung, yakni di Jabung, Bendungan Way Kandis, dan Bendungan Bumiagung.
OBITUARIUM
Selamat Jalan Mas Gogon.... JA K A RTA--”Kullu n af sin dzaiqotul maut”. Tiaptiap yang bernyawa itu pasti akan mati. Ti d a k a d a y a n g tahu sampai kapan manusia diberi kesempatan hidup. Mantan anggota DPR, Ahmad Sumargono, misalnya, ya ng kema rin sore masih sehat, dini hari tadi meninggal dunia. “Ya betul, Bapak enggak ada, tadi pukul 02.00,” ujar pekerja rumah tangga di rumah Sumargono, Narni, Jumat (24-2). Menurut dia, pria 69 tahun itu meninggal saat berada di Sukabumi, Jawa Barat. Dia berangkat untuk menghadiri suatu kegiatan di Sukabumi, dan berangkat dari Jakarta Kamis (23-2) sore. “Rencananya dimakamkan Jumat ini, di kompleks permakaman dokter yang kebetulan ada di dekat rumah,” kata Narni. Ke p e r g i a n S u m a r g o n o untuk selamanya ini tentu mengejutkan keluarga. Kendati Sumargono memiliki penyakit jantung, hingga kemarin dia tampak masih sehat. Jenazah Sumargono akan disemayamkan di rumah duka
Kompleks Dokter No. 12, Jalan Haji Baping, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur. Sumargono dikenal sebagai tokoh Islam. Ia pernah aktif di Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (Kisdi). Ia berkawan karib dengan beberapa tokoh Islam, semisal mantan Sekjen Dewan Dakwah Islamiah Indonesia (DDII) yang juga politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Husein Umar, mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, dan aktivis Eggy Sudjana. Saat Pemilihan Presiden 1999, ia juga menjadi tokoh kunci Poros Tengah yang mengusung Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai presiden. Ahmad Sumargono, yang akrab disapa Gogon ini, lahir di Jakarta, 1 Februari 1943, dari pasangan R. Sumantri dan R.R. Sumariah. Ia anak ke-5 dari 7 bersaudara. Ia acap mengisi ceramah keislaman di banyak masjid di Tanah Air. Ayah 4 anak dan kakek 11 cucu ini terakhir berlabuh di PPP di posisi anggota Majelis Pertimbangan. Selamat jalan Mas Gogon.... (ASP/DTC/U-3)
CMYK
ANTARA/IGGOY EL FITRA
Syamsinur (70) meratapi rumahnya yang hancur terkena banjir bandang di Pasar Simpang, Jorong Sawahlaweh, Nagari Simpang, Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Kamis (23-2). Banjir bandang yang menyebabkan puluhan rumah rusak berat itu menyisakan trauma warga.
INSIDEN RSPAD
Polisi Tangkap 9 Pelaku Anarki JAKARTA (Lampost): Kepolisian Resor Jakarta Pusat telah menangkap sembilan orang yang terlibat dalam aksi penyerangan di rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Kamis, 23 Februari 2012, dini hari. Dari penyelidikan, tiga orang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Selain kasus penyerangan yang menyebabkan dua orang meninggal dunia, polisi juga sedang menyelidiki dugaan penggunaan narkoba. Sebab itu, polisi akan melakukan tes urine kepada sembilan orang yang ditahan. “Apakah mereka pengguna
narkoba atau tidak,” ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Hengky Hariyadi, 24 Februari 2012. Sebelumnya, Kapolres Jakarta Pusat, Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol, memastikan aksi penyerangan dipicu masalah utang-piutang. Dua orang ditangkap polisi pagi tadi di kawasan Kampung Ambon, Jakarta Barat. Sebelumnya, Kapolres Jakarta Pusat, Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol, memastikan aksi penyerangan dipicu masalah utang piutang. Dua orang ditangkap polisi pagi tadi di kawasan
Kampung Ambon, Jakarta Barat. Karena telah merencanakan penyerangan, para tersangka dapat dikenakan pasal berlapis, atau pembunuhan berencana sesuai dengan Pasal 340 KUHP junto Pasal 338 tentang Pembunuhan, dan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman penjara maksimal seumur hidup. Aksi penyerangan yang terjadi sekitar pukul 01.30 menyebabkan dua orang meninggal dunia akibat luka tusuk senjata tajam. Korban meninggal adalah Stendly Wenno dan Ricky Tutu Boy. (DTC/U-4)
Semua proyek irigasi baru ini akan dilakukan tahun ini juga. Kementerian PU menargetkan pembangunan irigasi ini seluas 80 ribu hektare (ha). Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PU Mochammad Amron mengatakan tiga proyek pembangunan irigasi yang dimulai tahun lalu akan dilanjutkan pengerjaannya tahun ini dan semuanya di Lampung. Ia mengatakan hal ini dilakukan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Dari proyek itu, ada beberapa yang masih menemui kendala. Contohnya, proyek Bendungan Way Bumiagung yang terletak di Sungai Way Abung, Kecamatan Abung Barat. Kendalanya, hampir sebagian besar jaringan irigasi rusak berat dan belum seluruhnya terbangun. “Sebagai tindak lanjut, diperlukan penyelesaian pembangunan dan rehabilitasi di bendung tersebut,” katanya, Jumat (24-2). Sementara untuk proyek pembangunan waduk di Jabung masih terkendala dana. Untuk mengatasi masalah ini, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU akan mengajukan pinjaman kepada Japan International Cooperation Agency (JICA). Nilai yang diajukan Rp250 miliar. Direktur Irigasi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementeria n PU, Imam Agus Nugroho, mengatakan pinja-
man itu dibutuhkan demi menutupi kebutuhan investasi proyek yang cukup besar, sedangkan anggaran APBN sendiri terbatas. “Usulan nya sedang dikaji bersamaan penyusunan studi kelayakan desain,” ujarnya. Imam berharap usulan itu dapat segera diajukan, sebab target penyelesaian proyek semakin dekat, yakni 2014. Menurut Imam, tingginya biaya investasi proyek itu lantaran kondisi struktur tanahnya sulit diba ngun. “Tanahnya ada yang lembek dan juga lokasi proyek melewati daerah rawa,” kata dia.
‘‘
Tingginya biaya investasi proyek itu lantaran kondisi struktur tanahnya sulit dibangun. Selain membangun jaringan irigasi baru, PU juga akan merehabilitasi jaringan irigasi lahan pertanian yang rusak. Rehabilitasi dilakukan baik di lahan rawa, normal, dan air tanah. Data PU menyebutkan hingga awal 2012 jaringan irigasi yang rusak secara nasional masih sekitar 40% atau sekitar 2,83 juta ha. Perinciannya, irigasi yang rusak ringan seluas 0,71 juta ha, rusak sedang (1,56 juta ha), dan rusak berat (0,56 juta ha). (U-4)
TERORISME PERDAGANGAN
Sulawesi Barat Dirikan Pelabuhan Bertaraf Internasional JAKARTA (Lampost): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) dan International Container Terminal Services Inc. (ICTSI) Group, yang berkantor pusat di Manila, Filipina, membangun pelabuhan Belang-Belang bertaraf internasional.
Pembangunan tersebut dimulai dengan pengoperasian PT Timbarind Port Services, di Jakarta, Jumat (25-2). Direktur Utama BUMD Sulbar (Holding) yang juga Chairman PT Timbarind Port Service, Harry Warganegara, mengatakan pem-
CMYK
bangunan pelabuhan tersebut untuk memenuhi kebutuhan industri usaha agar lebih baik dan maju, serta dapat menyesuaikan peningkatan perekonomian Sulbar yang tumbuh pesat. ICTSI sebuah perusahaan investasi dan operator terminal
pelabuhan khususnya kontainer. Grup ICTSI mengoperasikan total 22 fasilitas terminal kontainer dan pelabuhan: enam di Filipina, kemudian di China, Ekuador, Polandia, Brasil, Madagaskar, Suriah, Georgia, Brunei, Jepang, India, Kolombia, Argentina, Kroasia, Meksiko, Amerika Serikat, termasuk Indonesia di Makassar. Di bawah bendera PT Makassar Terminal Services, anak perusahaan ICTSI menangani pelayanan kargo kontainer di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan. ICTSI Group saat ini memiliki total kapasitas kontainer per tahunnya hingga 1,9 juta TEU. “Beberapa fasilitas layanan yang
dilakukan antara lain bongkar muat, penyimpanan, pengepakan, inspeksi, dan kontainer berpendingin,” ujar Harry Warganegara. Harry yang juga putra Lampung itu mengatakan kerja sama ini diharapkan turut menyukseskan program pemerintah khususnya kesiapan konektivitas maritim yang lima tahun mendatang akan mendukung industri agro dan perdagangan. “Manajemen menganggarkan 50 juta dolar AS untuk investasi kelengkapan pelabuhan dan rencana pengembangan pelabuhan, khususnya container port area,” ujar Harry yang juga Ketua Umum Kadinda Sulbar itu. (HES/U-2)
Jemaah Ansharut Tauhid Masuk Daftar Amerika JAKARTA (Lampost): Jemaah Ansharut Tauhid (JAT) dimasukkan daftar organisasi teroris oleh Amerika Serikat plus sanksi embargo keuangan bagi tiga anggotanya. Apa tanggapan putra pimpinan JAT Abu Bakar Baasyir, Abdul Rochim Ba’asyir? “Saya melihat ini ada kaitannya dengan pamanasan untuk menyambut pravonis Ustaz Ba’asyir, hari-hari ini mungkin bulan-bulan ini akan divonis kasasinya,” kata Abdul Rochim Ba’asyir, Jumat (24-2). Menurut Iim, demikian sapaan akrab Abdul Rochim Ba’asyir, bukti-bukti tudingan keterlibatan teroris ke ayahandanya
semakin terlihat tidak terbukti di pengadilan. Pihak-pihak yang menuduh Abu Bakar Ba’asyir terlibat dalam kasus pelatihan militer di Aceh, menurut Iim, sudah kehabisan akal dan meminta bantuan AS. “Mereka dibantu AS dengan angkat isu seperti ini. Alasanalasannya dan sebagainya permasalahan di pengadilan kemarin dinyatakan tidak terbukti, terlibat bom ini dan bom itu, mana? Kita harus jeli melihat itu. Ini tidak lepas dari upaya pemanasan vonis beliau. AS berharap para hakim bisa memvonis Ustaz Abu dengan berat, tidak memvonis beliau dengan ringan,” kata Iim. Majelis Hakim memutuskan Ba’asyir bersalah melakukan tindak pindana terorisme dalam dakwaaan subsider dan menjatuhkan pidana dengan pidana penjara selama 15 tahun pada 16 Juni 2011. Sementara dalam dakwaan primer, hakim menyatakan tidak terbukti. Hukuman itu lebih ringan daripada tuntutan jaksa pada 9 Mei lalu. Jaksa menuntut Ba’asyir dengan hukuman pidana seumur hidup. Menurut JPU, Ba’asyir terbukti telah merencanakan dan mengumpulkan dana untuk tindak pidana terorisme, dalam hal ini untuk pelatihan militer di Aceh. Dana yang digelontorkan ke Aceh oleh Ba’asyir disebut jaksa mencapai Rp1,39 miliar. Pria berumur 73 tahun itu dijerat dengan 7 pasal berlapis. Ba’asyir dijerat dengan dakwaan primer Pasal 14 jo Pasal 9 UU tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Subsider 14 jo Pasal 7, lebih subsider 14 jo Pasal 11, lebih lebih subsider Pasal 15 jo Pasal 9, ke bawahnya lagi Pasal 15 jo Pasal 7, ke bawahnya lagi Pasal 15 jo Pasal 11, terakhir Pasal 13 huruf a. Sejauh ini Ba’asyir tetap berkukuh pelatihan di Aceh sebagai bentuk idad atau ibadah, bukan perbuatan terorisme. (DTC/U-4)
CMYK