Lampung post edisi ,senin 11 juli 2016

Page 1

facebook.com/ lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

20 Hlm. senin 11 JuLI 2016

l TAHUN XLl Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 No. 13855

TERUJI TEPERCAYA

www.lampost.co

TAJUK

Sukses Layani Pemudik

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PUNCAK ARUS BALIK. Ribuan sepeda motor pemudik menumpuk di depan pintu loket penyeberangan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan pada puncak arus balik H+3 lebaran, Minggu (10/7). Puncak arus balik diprediksi akan terjadi dua kali yakni kemarin dan pekan depan.

Puncak Arus Balik Bakauheni Dua Kali BELUM semua pemudik kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera pada puncak arus balik H+3 Lebaran, Minggu (10/7). Sebab, kurang dari 50% pemudik, baik pejalan kaki, penumpang mobil, maupun sepeda motor, yang menyeberang di Pelabuhan Bakauheni ke Merak, Banten, kemarin. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menuturkan puncak arus balik dari Sumatera sejak dua hari kemarin akan disusul dengan puncak arus balik berikutnya pada Sabtu (16/7) dan Minggu (17/7). “Ini kan arus balik paling tinggi kemarin dan hari ini itu pertama, kedua nanti Jumat dan Sabtu ming­ gu depan, karena kan anak sekolah masuknya pada 18 Juli. Jadi, ada dua kali. Makanya, sekarang juga tidak terlalu padat kalau menurut saya secara umum,” kata Jonan di sela kunjungannya ke Pelabuhan Bakauheni, kemarin. Menurut Jonan, antrean di bawah enam jam untuk memasuki kapal terbilang normal. Demikian pula dengan antrean kendaraan yang terbilang pendek. “Saya lihat antre­ an mobil hampir tidak ada, antre 100—500 meter biasalah. Kalau motor juga saya kira enggak lebih dari 500 meter antrenya. Itu yang kami lihat,” ujarnya. Data di posko mudik Bakauheni melansir total penumpang mudik sebanyak 741.669 orang, telah kembali dari Bakauheni hingga H+2 sebanyak 249.096 orang atau sekitar 34%. Jadi, yang belum kembali sebanyak 492.573 orang. Kemudian, dari pemudik sepeda motor 74.556 unit yang datang, telah berangkat 28% atau sebanyak 20.899 unit. Masih ada 53.657 unit yang belum menyeberang. Mobil, dari total 75.175 unit yang menyeberang, baru 27.607 unit atau 37% yang balik, sedangkan mobil yang belum kembali mencapai 54.822 unit. (ANT/HAN/SYA/R5)

Rossa Tolak Manggung Saat Malam Takbiran Hlm. 20

Parpol Munculkan Lima Calon Bupati Dari sejumlah partai politik, hanya Partai NasDem yang telah mengeluarkan rekomendasi calonnya. TRIYADI ISWORO

P

ARTAI politik bersiap menetapkan calon yang akan diajukan dalam pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) di lima kabupaten se-Lampung pada 2017. Namun, mereka malumalu memunculkan calonnya, dengan alasan menunggu rekomendasi dari pengurus pusatnya masing-masing. Dari informasi yang dihimpun, PDIP, misalnya, telah memastikan calonnya di Tulangbawang Barat, Lampung Barat, dan Mesuji, yakni Umar Ahmad, Parosil Mabsus, dan Khamami. Namun, untuk Tulangbawang dan Pringsewu, masih belum memasitkan. Begitu pula dengan Demokrat yang telah menjagokan Hanan di Tulangbawang, Sujadi di Pringsewu, dan Umar Ahmad di Tulangbawang Barat. Hal senada juga dengan Partai Golkar, Gerindra, dan PKB yang menimang calon dari nama-nama yang beredar di partai lain. Partai NasDem sejak awal sudah mengeluarkan rekomendasi bakal calon, yakni di Pringsewu Siti Rahma, Lampung Barat Edi Irawan Arief-Ulul Azmi Soliansyah, Me-

suji Khamami-Saply, Tulangbawang Hanan A Razak-Heri Wardoyo, dan Tulangbawang Barat Umar AhmadFauzi Hasan. Namun, hingga kini pengurus daerah partai politik masih menunggu rekomendasi pengurus pusatnya yang diagendakan usai Idulfitri 1347 H. Misalnya Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PDIP Lampung Suhardi Buyung yang mengaku semua tahapan pen-

Rekomendasi dikeluarkan insya Allah awal Agustus. Saat ini kami sedang menunggu hasil survei popularitas dan elektabilitas bakal calon. jaringan selesai. Kini pihaknya menunggu tanda tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk keputusan rekomendasi. “Kemungkinan dalam waktu dekat seminggu-dua minggu ini. Karena, kalau mekanismenya, tinggal menunggu tanda tangan Ketum,” katanya. Kemudian, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim mengatakan pihaknya akan ke pusat untuk konsultasi terkait rekomendasi

calon yang didukung. “Saya juga belum mengetahui kapan bayangan keluar rekomendasi. Makanya kami akan cek dulu dan lihat di pusat,” ujar dia.

Awal Agustus Pada bagian lain, Ketua Tim Pemilukada Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung Ahmad Iswan Handi Cahya mengatakan pihaknya akan mengumumkan hasil rekomendasi partainya pada awal Agustus nanti. Hal itu ka­ rena pihaknya masih menunggu rekap hasil survei dari lembaga survei. “Rekomendasi dikeluarkan insya Allah awal Agustus. Saat ini kami sedang menunggu hasil survei popularitas dan elektabilitas bakal calon dari lembaga survei yang ditentukan oleh pusat,” katanya, Minggu (10/7). Padahal, Ketua DPP PAN Panwil Lampung Fikri Yasin sudah memastikan calon untuk Pringsewu, yakni Edi Agus Yanto. Menurutnya, hal itu disampaikan langsung secara lisan oleh Ketua Umum DPP PAN Zulkif­ li Hasan dalam rapat pleno DPP. Namun, Zulkifli meminta Edi Agus Yanto untuk bekerja membuktikan dirinya. “Yang jelas, calon bupati yang diusung adalah kader terbaik partai. Doakan saja,” ujar Fikri saat dihubungi melalui telepon, kemarin. (ONO/R5) woro@lampungpost.co.id

kolom pakar

Berebut Jabatan Sekda TANGGAL 1 Juli yang lalu, Sutono di­te­tapkan sebagai Plt Sekretaris Pro­ vinsi Lampung menggantikan Ari­nal Djunaidi karena memasuki ma­sa purnabakti. Proses pengisian ja­batan sekda yang seharusnya menga­lir se­ suai aturan resmi pemerintah, yaitu dilakukan secara terbuka dan kompetitif (lelang jabat­an), tiba-tiba bisa berubah menjadi sebuah proses politik. Pertanyaan-pertanyaan kenapa Sutono yang di-plt-kan sebagai Sekprov Lampung? Kenapa harus plt? Kenapa tidak disiapkan jauh-jauh hari proses seleksi terbukanya? Padahal, wacana pergantian Sekprov Lampung enam sebulan sebelumnya sudah menjadi pembicaraan di internal Pemrov dan sudah muncul nama–nama di media,

n LAMPUNG POST/DOK.

Syarief Makhya Dosen Program Magister Ilmu Pemerintahan Pascasarjana FISIP Unila seperti Kharlaeni, Fahrizal Darmanto, Edy Yanto, dan yang lainnya yang dinilai layak dari segi kepangkatan, pengalaman, dan rekam jejaknya. Melihat fenomena tersebut, dalam perspektif analisis pemerintah­ an, tentu saja isu seputar pergan-

tian jabatan sekda bukan sebatas proses administrasi, melainkan sudah masuk ranah politis. Pertanyaan-pertanyaan si A itu siapa? Si B itu siapa? Si C itu siapa? Dia menjadi bagian kelompok siapa? Apakah jika jadi sekda bisa bekerja sama atau tidak? Apakah bisa mengendalikan birokrasi? Dan seterusnya akan kerap muncul dalam pergantian jabatan sekda. Sebab, dalam realitasnya, jabatan tersebut masih ditempatkan sebagai bagian dari alat kepentingan kepala daerah. Padahal, secara normatif, jabatan sekda seharusnya bebas dari pengaruh intervensi politik, netral, dan profesional. BERSAMBUNG KE HLM. 12...

MUSIM mudik Lebaran berakhir pekan ini. Lampung sebagai pintu gerbang tujuh provinsi di Sumatera cukup sukses memfasilitasi perjalanan 2,5 juta pemudik tahun ini menjadi lebih nyaman dan aman. Sukses itu apabila pemudik terlayani secara sempurna. Paling penting tidak terjadi kemacetan seperti daerah lain di luar Lampung. Lima jalur mudik baik laut, udara, maupun darat disiapkan di Lampung. Lintas tengah Sumatera, lintas barat, lintas pantai barat, lintas timur, dan lintas pantai timur memberi akses lancar bagi pemudik. Setidaknya, 74.556 sepeda motor, 75.175 mobil, dan 3.305 bus mengangkut pemudik menuju kampung halam­an dan kembali lagi usai lebaran. Bahkan, Terminal Rajabasa juga tidak seseram kabar yang beredar. Petugas kepolisian belum menerima lapor­ an tindak kriminal yang terjadi. Bahkan, pemudik yang singgah di terminal itu mendapatkan pelayanan sangat baik. Hal serupa juga terjadi pada arus lalu lintas masukkeluar terminal, baik arus mudik maupun balik. Meski terdapat beberapa kecelakaan lalu lintas, jumlahnya masih jauh lebih sedikit dibanding tahun lalu. Hal itu tentunya tidak terlepas dari upaya Kepolisian Daerah Lampung. Brigjen Ike Edwin sebagai komandan menyiapkan lima satuan tugas (satgas) untuk menjamin pemudik dan masyarakat Lampung dapat merayakan Idulfitri dengan nyaman. Kelima satgas tersebut adalah satgas bencana alam, satgas antiteror, satgas kontigensi atau keadaan darurat, satgas gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta satgas khusus penembak jitu yang berjaga di jalurjalur sepi. Setiap satgas terdiri dari ratusan personel. Semua kekuatan di Tanah Lada ini dikerahkan. Ribuan petugas kepolisian, Korem Garuda Hitam, dukungan pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota yang bertugas mengamankan jalur dan pemudik agar sampai kampung halaman dengan aman. Mewujudkan nol kejahatan dan kecelakaan memang masih menjadi tugas berat bagi pemerintah dan aparat keamanan. Namun, kita patut mengapresiasi upaya sungguh-sungguh polisi, petugas Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, dan sejumlah organisasi masyarakat yang membantu pengamanan mudik. Mere­ ka bertekad melayani pemudik dengan baik. Ke depan pemudik tentu berharap perjalanan ke kampung halaman lebih nyaman lagi. Lampung tidak hanya dilalui masyarakat Sang Bumi Ruwa Jurai, tetapi juga daerah lainnya. Masyarakat merasa nyaman mudik memilih jalan darat melalui Lampung untuk tujuan daerah lainnya. Artinya, Lampung harus terus berbenah di bidang infrastruktur jalan agar lebih menikmati perjalanan mudik. Dari mudik ini juga, mempertahankan sinergitas dan kekompakan petugas dengan seluruh pendukung yang ikut melancarkan perjalanan mudik. Pemudik tidak hanya merasa aman dan nyaman, tetapi juga dibuat betah singgah berwisata di Lampung. Ini berdampak pada peningkatan perekonomian daerah. n

oasis

Daging Merah dan Jantung KESIMPULAN penelitian yang dilakukan di Claveland Clinic, Washington, AS, menyatakan mengonsumsi daging merah dalam jumlah ba­ nyak ternyata berisiko me­ningkatkan penyakit jantung. Bakteri yang terdapat dalam usus dapat mengubah nutrisi yang ditemukan dalam daging merah menjadi metabolit yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Daging merah juga bisa menyebabkan aterosklerosis atau pengerasan arteri. Kali ini bakteri yang terdapat dalam usus mengonversi L-karnitin. Nutrisi daging merah menjadi senyawa trimetilamin, pada perubahan kemudian menjadi trimethylamine-N-oksida (TMAO). Studi baru yang diterbitkan di jurnal Cell Metabolism mengidentifikasi metabolit kedua yang disebut gammabutyrobetaine, yang diproduksi pada tingkat 1.000 kali lipat lebih tinggi dari pembentukan TMAO. Kedua metabolit meningkatkan risiko aterosklerosis, yang dapat menyebabkan serangan jantung, penyakit jantung, dan stroke. (MI/R5)


BERITA UTAMA

senin, 11 juli 2016

LAMPUNG POST

2

Perpecahan Rasial Bisa Diatasi Para pengunjuk rasa membentangkan spanduk bertuliskan nama Alton Sterling dan Philando Castile. RICKY MARLY

R n AP PHOTO/SUSAN WALSH

PERTEMUAN PRESIDEN OBAMA. Presiden Barack Obama (kiri) berjalan bersama Raja Spanyol Felipe VI di Salon de Collonas, Palacio Real de Madrid di Madrid, Spanyol, Minggu (10/7). Perjalanan presiden pertama Obama ke Spanyol ini setelah tragedi penembakan fatal dari lima polisi di Dallas.

Evaluasi Alutsista Mutlak BERULANGNYA peristiwa kecelakaan pesawat militer perlu disikapi serius oleh pemerintah. Jatuhnya helikopter Bell 205 A-1 milik TNI AD di Kalasan, Kabupaten Sleman, harus jadi momentum evaluasi menyeluruh. Tidak hanya pada pengadaan dan perawatan alat utama sistem pertahanan (alutsista) saja, kualitas pilot pun harus dibenahi. “Semua harus dievaluasi, termasuk di antaranya kualitas pilot-pilot yang menerbangkan pesawat. Kalau kita lihat, sering kali penyebab ke-

celakaan itu karena kelalai­an manusia,” ujar pengamat militer Wawan Purwanto, Minggu (10/7). Menurut Wawan, peningkatan kualitas pilot TNI mutlak dilakukan. Pasalnya, kualitas pilot menentukan keamanan penerbangan. Kelalaian pilot kerap menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Hal ini misalnya terbukti dalam peristiwa jatuhnya pesawat jet Golden Eagle T-50 I Trainer Jet milik TNI AU di Bandara Adi Sucipto, Desember tahun lalu. “Pilot seharusnya

menukik dua kali. Tapi, dia malah menukik hingga tiga kali. Pilot terlalu berani. Akibatnya, pesawat jatuh hingga ekor pesawat patah. Ini murni kelalaian pilot,” kata dia. Seperti diberitakan, pesawat helikopter milik TNI Angkatan Darat jatuh di Sleman, Yogyakarta, Jumat (8/7) lalu. Tiga orang tewas dalam peristiwa tersebut, termasuk di antaranya seorang warga sipil. Ini bukan pertama kali pesawat militer meng­alami kecelakaan. Maret lalu, 13 orang tewas ketika he-

likopter militer jatuh akibat cuaca buruk di Poso, Sulawesi Tengah. Adapun pada Juni 2015 lalu, pesawat Hercules C-130 jatuh di Medan dan menewaskan 142 orang. Usia pesawat yang tua kerap dituding menjadi penyebab kecelakaan. Namun, menurut Wawan, pesawat berumur pun sebenarnya laik terbang asalkan dirawat dengan baik. “Jadi kalau jatuh ka­ rena permasalahan teknis, yang harus dipertanyakan itu proses perawatannya,” ujarnya. (MI/O2)

ATUSAN orang menggelar aksi unjuk rasa secara damai di Kota New York, Amerika Serikat (AS), Sabtu (9/7) malam atau malam ketiga berturutturut, dalam memprotes pelanggaran dan penyalahgunaan kewenangan oleh polisi terhadap orang-orang kulit hitam. Unjuk rasa yang digagas Black Lives Matteritu menyusul kematian dua pria Afro-Amerika, Philando Castile di Minnesota dan Alton Sterling di Louisiana. S e b e l u m nya , r i b u a n demonstran turun ke jalan di kota-kota AS, Jumat (8/7), menyusul penembakan oleh seorang ekstremis kulit hitam terhadap lima polisi di Dallas. Penembakan pada Kamis (7/7) itu terjadi saat aksi damai menentang kebrutalan polisi yang menewaskan dua pria kulit hitam. Penembakan itu me newaskan lima polisi serta melukai tujuh polisi lainnya dan dua warga sipil. Dalam penyelidikan, polisi me­ nemukan bahan pembuat bom dan senjata di rumah pelaku, Micah Johnson (25), seorang ekstremis kulit hitam. Setelah insiden penemba-

Bersatu

kinkan keamanan AS dan bersikeras bahwa Negeri Paman Sam dapat menga­ tasi perpecahan rasial yang tengah menghantui negara. Komentar Obama itu me­ respons rentetan insiden penembakan warga kulit hitam oleh polisi kulit putih yang memicu aksi balas dendam dan protes ribuan orang. Pemimpin AS dengan tegas menolak krisis rasial kali ini dibandingkan de­ ngan kerusuhan sipil tahun 1960-an. Obama, yang dijadwalkan mengunjungi Dallas pekan depan, menggambarkan pria bersenjata itu sebagai “individu gila” yang sama sekali tidak mewakili komunitas Afro-Amerika. “Saya percaya Amerika tidak terpecah seperti disi­ nyalir beberapa pihak,” kata Obama, saat pertemuan puncak Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Warsawa, Polandia. “Ada kesedihan, ada kemarahan, ada kebingungan, tapi ada persatuan,” kata dia. Politikus Negeri Paman Sam telah berusaha untuk tampil sebagai pemersatu setelah minggu kekerasan merusak persatuan dan ketenangan AS. Terlebih, kasus penembakan terjadi di tengah proses politik jelang pemilu, yang juga tak jarang menimbulkan gesekan. (MI/R5)

Presiden Barack Obama, kemarin, berusaha meya-

rickymarly@lampungpost.co.id

kan lima polisi itu, banyak aktivis turun ke jalan dan bersuara untuk menekan­ kan bahwa mereka menolak dan melawan semua jenis kekerasan. Salah seorang demonstran bahkan berterima kasih kepada polisi karena telah mengawal aksi protes damai mereka. Pa r a p e n g u n j u k r a s a membentang spanduk bertuliskan nama Alton Sterling dan Philando Castile. “Siapa Berikutnya?” dan “Hati-hati Rasisme” juga tertulis dalam spanduk yang mereka usung.

Ada kesedihan, ada kemarahan, ada kebingungan, tapi ada persatuan. Meskipun Gedung Putih telah mengesampingkan adanya keterkaitan antara Johnson dan dan organi­ sasi teroris, laman Facebook Johnson menunjukkan koneksi dia dengan gerakan radikal komunitas kulit hitam yang dimasukkan ke daftar kelompok kebencian.

n ANTARA/MAULANA SURYA

PEKAN SYAWALAN JOKO TINGKIR. Penari mementaskan salah satu adegan dalam Sendratari Garebek Joko Tingkir di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Jawa Tengah, Minggu (10/7). Tarian yang menceritakan sejarah Joko Tingkir tersebut digelar oleh pihak pengelola Taman Satwa Taru Jurug sebagai puncak acara Pekan Syawalan 2016.


senin, 11 juli 2016

LAMPUNG MEMILIH

DPRD Pilih Ulang Pengganti Husni kewenangan internal KPU. Pemilihan akan ditentukan di rapat pleno internal. Sebelumnya, Ketua De­wan Kehormatan Penyeleng­ TRIYADI ISWORO satu masukan yang diterima gara Pemilu (DKPP) Jimly ialah pergantian Husni diisi Asshidiqqie menyatakan KADEMISI Universi­ berdasarkan urutan hasil ketua KPU yang baru dipilih tas Lampung menja­ tes. “Untuk kepastian, akan melalui rapat pleno internal d i Ke t u a Ko m i s i dibahas dalam rapat inter­ anggota KPU. Pemilihan Umum (KPU) nal Komisi II untuk meng­ “Dari tujuh anggota KPU, pengganti Husni Kamil Ma­ kaji aturan yang ada,” ujar ketuanya meninggal, berarti nik yang meninggal dunia Almuzzammil. harus ada pergantian ketua. Kamis (7/7). Pasalnya, Komi­ Soal penggantian kursi Jadi, ketua KPU akan dipi­ si II bakal memilih kembali komisioner ini, DPR sendiri lih dari antara enam orang dari sisa tujuh nama yang belum satu suara. Kemarin, (komisioner) yang ada dan diajukan Presiden pada Ketua Komisi II Rambe Ka­ merekalah yang menentu­ 2012. kan siapa yang akan Sisa waktu peng­ jadi ketua,” ujarnya, abdian kurang dari beberapa waktu se­t ahun bagi komi­ lalu. sioner KPU peri­ Berdasarkan Pasal Hasyim Asyari 32 suara ode 2012—2017 tak 9 Ayat 5 UU 3/1999 Ari Darmastuti 31 suara menutup peluang un­ tentang Pemilihan tuk memilih ko­misio­ Umum, jabatan ke­ Enny Urbaningsih 23 suara ner baru. “Proses tua dan wakil-wakil Muhammad Najib 3 suara pemilih­an di Komisi ketua dipilih secara Zainal Abidin 1 suara II bisa saja diambil demokratis dari dan dari suara yang pal­ oleh anggota KPU Moh Adhy Syah- 1 suara ing tinggi dari sisa dalam rapat pleno putra Aman nama yang tidak ter­ KPU. Dalam rapat pilih (sebagai komi­ pleno internal akan Evie Aridne Shin- 0 suara sioner),” kata anggota dibahas satu per satu ta Dewi Komisi II DPR Fandi calon cadangan yang Utomo saat ditemui, dinilai memenuhi Sumber: Data Pemberitaan Minggu (10/7). syarat menjadi ang­ Pada uji kepatutan gota KPU, berdasar­ dan kelayakan calon komi­ marulzaman menyebut sisa kan prioritas peringkat dari sioner KPU, Maret 2012, ada masa jabatan yang tinggal DPR. tujuh nama (lihat grafis, red) sedikit membuat pemilihan “UU menyerahkan sepe­ yang tersisih dari 14 nama komisioner baru tak efektif. nuhnya pada pleno KPU yang diajukan Presiden SBY. Menurutnya, tak perlu ada untuk menentukan apakah Bisa jadi, mereka dipilih penggantian. calon (peringkat) 8 layak, ulang oleh Komisi II. atau kalau dia tidak me­ Memang ada pula wa­ Pleno Internal menuhi syarat, misalnya Selain penggantian posisi dia sudah masuk partai cana penggantian diisi ber­ dasarkan urutan hasil fit komisioner, Fandi juga me­ politik, maka tentu nomor and proper test 2012 lalu. nyebut adanya penggantian 9, dan se­t erusnya,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR di posisi Ketua KPU yang Jimly. (MI/R5) dari F-PKS Almuzzammil sebelumnya diduduki Hus­ Yusuf mengatakan salah ni. Namun, ini sepenuhnya woro@lampungpost.co.id

Ketua KPU yang baru harus segera diputuskan mengingat berbagai persiapan menjelang Pemilukada 2017.

A

Tujuh Calon Pengganti

LAMPUNG POST

3


POLITIK

senin, 11 juli 2016

LAMPUNG POST

4

Paket Kebijakan Rehat di Angka XII PEMERINTAH telah mener­ bitkan selusin paket ke­ bijakan yang bertujuan menggairahkan investasi dan mendongkrak laju per­ ekonomian. Hanya saja, eksekusi selusin paket ke­ bijakan tersebut masih belum sesuai harapan lan­ taran banyak hambatan teknis. Pemerintah pun akhir­ nya memutuskan untuk menginisiasi pembentuk­ an satuan tugas khusus. Tujuannya supaya bisa mengawal dua belas paket kebijakan yang sudah ter­ bit terlebih dulu bisa ber­ jalan lebih efektif. Akhir­ nya, penerbitan paket ke­ bijakan untuk sementara terhenti di angka XII. “Pasti ada keberlanjutan­ nya, tapi kami tunda dulu. Biar yang 12 itu jalan dulu, kalau sudah beres semua, tidak lama-lama mungkin nanti sesudah lebaran, baru kami terbitkan paket ke 13. Paketnya baru, tidak me­ nindaklanjuti yang sebelum­

nya, tapi isinya belum bisa kami buka, hehe,” ujar Men­ ko Perekonomian Darmin Nasution, pekan lalu. Prioritas untuk saat ini, ujarnya, adalah meng­ evaluasi lantaran ba­nyak persoalan deregulasi yang tidak juga kunjung usai. “Tadinya kami coba sele­ saikan secara internal, le­ wat surat-menyurat seper­ti itu, tapi tetap sulit. Maka ada ide untuk bentuk sat­ gas, bentuk tim kecil, dan ternyata bisa jalan dan le­ bih mudah diselesaikan.” Penyebab mandeknya im­­plementasi paket-paket kebijakan pun nyatanya tak sedikit. “Penyebabnya tidak satu macam, bisa karena ada eselon-eselon bawahnya tidak mau jalan sehingga macam-macam alasannya, jadinya tidak keluar. Lalu kasus pun se­ makin banyak, oleh kare­na itu kami putuskan untuk perlambat tam­bahan pa­ ket tapi percepat dan efek­ tifkan yang ada.” (MI/R5)

PRESIDEN BAGI BINGKISAN. Presiden RI Joko Widodo bersalaman dengan sejumlah warga saat membagikan bingkisan di Bokoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (9/7).

n MI/ARDI

Antisipasi Dana Ekstrem Bawaslu Dari 101 daerah yang ikut Pemilukada 2017, masih ada 12 pemda yang belum mencairkan dana ke KPU daerah. TRIYADI ISWORO

K

n MI/MOHAMAD IRFAN

IDULFITRI MENTERI ART/BPN. Ketua Fraksi NasDem DPR Viktor Laiskodat (tengah) tersenyum bersama setelah menyalami Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan (kanan) dan istri saat hadir pada acara open house perayan Idulfitri 1437 H di rumah Dinas Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN, Jakarta, Kamis (7/7).

Pemilukada Barito, Golkar Lawan Kuda Hitam PEMILIHAN Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Barito Kuala, Kalimantan Selatan, 2017 diprediksi menyajikan pertarungan calon dari Partai Golkar melawan “kuda hitam”. Se­ bab, calon lain hanya dari gabungan partai politik, terkait Golkar menguasai parlemen. Pengamat politik Taufik Arbain mengatakan kan­ didat calon bupati “kuda hitam” adalah gabungan partai politik melawan kekuatan besar Golkar. Dengan bermodal 13 kursi di DPRD Barito Kuala, kata Direktur Eksekutif Lem­ baga Survai Banua Me­ ter itu, tentunya Golkar memiliki kekuasaan penuh menentukan pasangan calon yang bertarung tan­ pa berkoalisi. “Prediksi saya, hanya satu nama nantinya kader Golkar yang diusung par­ tainya maju, meski saat ini banyak kader yang ber­

munculan,” kata Taufik. Menurutnya, siapa pun yang ditunjuk Partai Golkar untuk maju akan menda­pat dukungan penuh ka­rena kalau tidak akan berpen­ garuh pada posisi­nya di parlemen. “Saya melihat­ nya, tokoh-tokoh Golkar di Barito Kuala itu bukan tipe petualang politik karena mereka sangat menjaga hubungan emosional terha­ dap sesama,” ujarnya. Dia menyatakan ada satu kandidat yang cukup kuat untuk diusung Golkar se­ bagai calon bupati meng­ gantikan seniornya yang sudah dua priode H Hasa­ nudin Murad, yakni putra tokoh Golkar Abdussamad Sulaiman HB, Yuni Abdi Su­ laiman HB. “Jadi saya kira pengaruh dinasti Sulaiman yang merupakan mantan ketua DPD I Golkar itu masih sangat kuat di sana, dibanding dinasti Murad yang sekarang menjabat,” kata dia. (ANT/R5)

EBUTUHAN dana Ba­d an Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan lebih besar terkait adanya pemberian kewe­ nangan baru lembaga itu. Dikhawatirkan, terjadi limpahan dana yang tidak terkendali atau ekstrem dari pemerintah akibat sulitnya menakar kebu­ tuhan. Meski anggaran daerah belum sepenuhnya cair, pengawasan terbilang tak bermasalah. Pengaturan pencairan naskah perjan­ jian hibah daerah (NPHD) pun bisa diatur untuk an­ tispasi. Anggota Bawaslu, Da­ niel Zuchron, mengatakan pihaknya masih menanti laporan dari seluruh Ba­ waslu Provinsi tentang kondisi terkini pencairan

APBD untuk pengawasan Pemilukada 2017. Ia men­ gaku risau ada pengulan­ gan terhambatnya pen­ cairan dana daerah laiknya pemilukada serentak 2015. Indikatornya, Pemerintah Pusat turut tangan dalam proses pencairan dana itu. “Tapi, sejauh ini belum ada informasi yang meng­ khawatrkan dari temanteman provinsi soal adanya indikator pada situasi ek­ strem,” ujarnya, saat di­ hubungi, kemarin. Pihaknya berharap Ba­ waslu di daerah masih bisa mengendalikan pem­ biayaan tahapan Pemilu­ kada 2017 yang jadi ke­ wenangannya. Bawaslu Pusat, kata Daniel, baru akan turun langsung ke daerah jika ada pemerintah daerah yang membandel, tak mau mentransfer dana pengawasan pemilukada

ke Bawaslu provinsi atau panitia pengawas pemilu kabupaten/kota. Dana pengawasan itu biasanya dicairkan secara paket dengan fasilitas tena­ ga sekretariat dan kantor yang merupakan hibah dari Pemda itu.

Tapi, sejauh ini belum ada informasi yang mengkhawatrkan dari teman-teman provinsi soal adanya indikator pada situasi ekstrem. Daniel menambahkan ke­wenangan utama Bawas­ lu yang bertambah di UU Pilkada terbaru ialah pem­ berian sanksi adminis­ tratif berupa diskualifikasi kepada pasangan calon kepala daerah yang terbuk­

ti melakukan politik uang. Sanksi bisa dijatuhkan tak perlu menunggu proses hukum pidana pemilu. In­ dikatornya, ada pelang­ garan yang terstruktur, sistematis, dan masif.

Transfer Dana Sebelum Lebaran, ang­ gota Bawaslu Nasrullah mengaku bahwa masih ada beberapa Panwaslu yang belum menerima transfer dana pengawasan. Ketika itu, masih ada 12 pemda, dari 101 daerah yang ikut Pemilukada 2017, yang belum mencairkan dana ke KPU daerah. Komisioner KPU, Arief Budiman, mengaku belum mendapat laporan terkini soal pencairan NPHD itu. Soal penyusunan PKPU, pihaknya juga belum bisa menyampaikan lebih jauh. “Besok baru mulai ngantor,” kata dia, lewat pesan singkat. (MI/R5) woro@lampungpost.co.id

HALALBIHALAL KETUA DPR. Ketua DPR Ade Komarudin (tengah) berbincang dengan tamu undangan saat mengadakan halalbihalal di Jakarta, Rabu (6/7). Acara tersebut dihadiri sejumlah petinggi partai, politikus, hingga menteri.

n ANTARA/ AKBAR NUGROHO GUMAY

UU Membelenggu Bangsa Harus Diubah ANGGOTA Komisi VII DPR Kurtubi kembali menyata­ kan pentingnya tenaga nuk­ lir bagi kebutuhan energi nasional. Menurutnya, jauh sebelum India, Pakistan, Tiongkok, Korea, atau nega­ ra-negara lainnya, Bung Karno sudah mempunyai visi untuk memanfaatkan tenaga nuklir. Ku r t u b i m e n j e l a s k a n B u n g K a r ­n o d a l a m p i ­ datonya se­waktu peresmian Atomic Reac­tor di Bandung, pada 25 Ja­nuari 1965, me­ nekankan per­l unya Indo­ nesia memanfaatkan dan mengembangkan tenaga atom (nuklir) untuk tujuan damai seperti untuk kedok­ teran dan tenaga listrik. “Kini kita tertinggal jauh di belakang mereka,” kata dia, melalui pesan singkat, Minggu (10/7). Ku r t u b i m e n e g a s k a n nege­ri besar seperti Indo­ nesia ini mestinya sudah menjadi negara industri maju, mendahului Tiong­ kok maupun Korea. Apalagi kini akan menyusul India dan negara tetangga, Viet­ nam. Namun, karena pengelo­ la­a n energi dan tambang yang sa­lah, dalam hemat­ nya, ditambah dengan ulah LSM dan ok­n um- oknum t e r t e n t u , ya n g t e r ­j a d i akhirnya hanya debat an­ taranak bangsa tentang PLTN. “Faktanya, kini ekonomi kita tidak pernah tumbuh di atas 7%, hanya pernah terjadi satu tahun pada era Pak Harto. Selebihnya ekonomi kita paling tinggi tumbuh di atas 6% dikit. Kita akan semakin terting­ gal jika kita tidak mengubah kebijakan ener­gi nasional kita yang ‘menabukan atau mengharamkan’ PLTN,” ujar Kurtubi. (MI/R5)


Senin, 11 juli 2016

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

5

Dua Tahanan Narkoba Polresta Kabur Polresta Bandar Lampung akan mengambil keterangan dari anggota yang berjaga saat kejadian berlangsung. EFFRAN KURNIAWAN

D

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

PERKEMBANGAN SIGNIFIKAN. Pengendara motor melewati overpass jalan tol trans-Sumatera (JTTS) Sabahbalau, Lampung Selatan, Minggu (10/7). Meskipun JTTS belum dapat dilalui saat mudik Lebaran 2016, perkembangan pengerjaan terlihat signifikan ditambah dengan selesainya land clearing km 74 dan km 75 di Desa Lematang.

Polda Lengkapi Berkas Bob Bazar KEPOLISIAN Daerah (Polda) Lampung telah melengkapi seluruh petunjuk jaksa da­ lam berkas perkara dugaan gratifikasi pada kegiatan alat kesehatan (alkes) dan kedokteran di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar, Lampung Selatan 2015. Pasalnya, berkas perkara gratifikasi sekitar Rp2 miliar dari nilai ang­ garan Rp10 miliar lebih itu telah kembali diterima Kejati Lampung sebelum libur panjang lalu. Direktur Kriminal Khusus Polda Lampung Kombes Dicky Patria Ne­ gara menjelaskan pihaknya

telah memenuhi seluruh petunjuk yang diberikan jaksa dan telah dikirimkan kembali ke Kejati. “Sudah kami lengkapi berkasnya, sebelum libur kemarin, sudah kami leng­ kapi dan dikirimkan ke kejaksaan semua petun­ juknya. Namun, nanti kita lihat hasilnya, apakah su­ dah P21 atau dibalikin lagi berkasnya,” kata dia, be­ berapa waktu lalu. Terkait petunjuk dari jak­ sa dalam P19, Dicky enggan menyebutkan isinya. Sebab, menurutnya, petunjuk tersebut merupakan materi penuntut yang dilakukan oleh jaksa.

“Tanya sama jaksa, mana bisa kami omongin isi petun­ juknya. Enggak boleh dong, itu kan materi dari penuntu­ tan, yang penting kami akan selalu memenuhi petunjuk jaksa tanya sama jaksa ke­ napa dibalikin ke kami lagi,” kata Dirkrimsus. Sebelumnya diberitakan, Kejati kembali menerima berkas kelima tersangka dari penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Lampung. Dengan demiki­ an, berkas perkara kelima tersangka itu dibawa ke pengadilan. Sebab, jaksa masih per­ lu melakukan penelitian

intensif terhadap berkas perkara atas nama ter­ sangka berinisial AR dan JG (keduanya PNS) serta RS, SR, dan S (ketiganya rekanan). Untuk diketahui, Polda Lampung menetapkan ke­ lima tersangka itu lantaran diduga menerima gratifika­ si senilai Rp2 miliar dari nilai anggaran Rp10 miliar lebih. Perbuatan para ter­ sangka, sebagaimana diatur dalam Pasal 5 Ayat (1) huruf a dan b tentang Gratifikasi UU No. 31 Tahun 1999 jo UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pi­ dana Korupsi. (RAN/R5)

UA tahanan kasus narkotika Polresta Bandar Lampung melarikan diri pada Minggu (10/7), sekitar pukul 13.00. Tahanan tersebut adalah Rudi dan Esta yang kabur melalui plafon tahanan hingga akhirnya keluar dari Mapolresta. Atas peristiwa itu, Ka­ polda Lampung Brigjen Ike Edwin pun mendatangi ruang tahanan Polresta de­ ngan didampingi Kapolresta Bandar Lampung Kombes Hari Nugroho. Untuk mela­ cak pelarian tahanan, petu­ gas pun melepas satu ekor anjing pelacak untuk men­ gendus keberadaan tahanan yang kabur. Kapolresta Bandar Lam­ pung Kombes Hari Nugroho menjelaskan pelarian kedua tahanan itu diketahui dari teriakan tahanan lainnya yang didengar petugas pen­ jaga sel. Mengetahui adanya tahanan kabur, petugas pun mengejar keduanya hingga

akhirnya Rudi pun kem­ bali ditangkap tak jauh dari Mapolresta. “Setelah dilakukan penge­ jaran, yang tertangkap beri­ nisial RH di belakang Bakso Sony, Jalan Wolter Mongin­

Setelah dilakukan pengejaran, yang tertangkap berinisial RH di belakang Bakso Sony, Jalan Wolter Monginsidi. sidi, sedangkan tersangka lainnya yaitu ES masih dike­ jar,” ujarnya. Berdasarkan hasil peme­ riksaan dari Rudi, pelarian tersebut sudah direncana­ kan keduanya. Namun, dalam perencanaan itu, pihaknya belum bisa me­ mastikan alat yang diguna­ kan tahanan untuk menje­ bol plafon tersebut. “Kami belum bisa me­ mastikan alat yang dipakai

kedua tahanan untuk me­ rusak plafon sel. Petugas masih mencari tahu apakah ada alat yang dipakai untuk menjebol plafon atau menje­ bol plafon tanpa alat,” kata Hari.

Kejar Ka p o l r e s t a m e l a n j u t­ kan pihaknya telah menu­ runkan tim gabungan dari anggota Reserse Kriminal, Reserse Narkoba, dan ang­ gota Intel untuk mengejar Esta. Terhadap anggotanya yang menjaga sel tahanan, dia mengaku petugas sudah sigap dalam bekerja dan mengejar tahanan yang kabur itu. Namun, terkait adanya kelalaian dari ang­ gotanya itu, pihaknya akan mengambil keterangan petugas yang berjaga. “Kami akan mengambil keterangan anggota yang berjaga karena bisa jadi anggotanya tidak bersalah dan anggotanya juga ikut membantu pengejaran. Namun, jika anggotanya terbukti melakukan ke ­ salahan, akan ditindak,” ujarnya. (AJI/R5) effran@lampungpost.co.id

Menhub Sarankan Perbaikan Jalan di Lampung MENTERI Perhubungan ­Ignasius Jonan menyarankan harus ada perbaikan untuk kelancaran lalu lintas di Lam­ pung. Perbaikan itu meliputi rambu-rambu lalu lintas di Jalan Nasional SoekarnoHatta (By Pass) dilengkapi dan perbaikan jalan yang masih bergelombang. “ T u g a s nya Ke m e nte ­ rian PU harus memper­ baiki jalan nasional yang bergelombang. Memang tahun ini pengadaan marka jalan, rambu-rambu lalu lintas, warning lamp, dan mesin traffic light untuk jalan nasional dan ditar­ getkan selesai dalam lima tahun untuk seluruh jalan

KEPADATAN ARUS BALIK Puluhan pemudik menyerbu bus trans-Lampung untuk mendapatkan jatah kursi menuju Bakauheni di Terminal Rajabasa, Bandar Lampung, Minggu (10/7). Dinas Perhubungan Provinsi Lampung mengerahkan 20 armada bus trans-Lampung untuk menampung jumlah pemudik pada arus balik Lebaran. n LAMPUNG POST/ M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

nasional sesuai dengan tingkat keselamatan trans­ portasi darat,” kata dia, saat ditemui di Bandara Radin Inten II, Minggu (10/7). Rombongan Kemente­ rian Perhubungan Repub­ lik Indonesia dikawal oleh Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki melakukan pantauan arus balik jalan darat dari Jakarta sampai Bandar Udara Radin Inten II Lampung. Selama pan­ tauan arus balik dalam kondisi normal. “Untuk di Pelabuhan Bakauheni cukup ramai namun antreannya tidak berjam-jam. Selama per­ jalannya dari Bakauheni

ke bandara tidak ditemu­ kan kemacetan yang pan­ jang namun kondisi jalan bergelombang. Kemudian, kita melihat bandara se­ dang ada perbaikan. Hara­ pan kami awal tahun depan sudah selesai pembangu­ nannya dan sudah siap digunakan untuk Lebaran tahun depan,” katanya. Selanjutnya Kepala Staf Kepresidenan Teten Mas­ duki menambahkan se­ telah pihaknya melalukan pemantauan langsung arus balik. Ia mengatakan di Pelabuhan Bakauheni cu­ kup ramai dan lancar. “Saran saya memang ha­ rus ada peningkatan per­

baikan jalan dan kualitas pe­ layanan. Perbaikan bandara ini juga merupakan langkah perbaikan pelayanan ins­ frastruktur. Seperti instruksi Presiden Joko Widodo pem­ bangunan insfrastruktur jangan Jawa sentris namun Indonesia sentris sehingga terjadi pemerataan pemba­ ngunan,” ujarnya. Turut serta dalam rom­ bongan Plt Sekda Lampung Sutono, Kepala Bandara Ra­ din Inten II Satimin, Asisten II Bidang Ekonomi Pem­ bangunan Pemprov Lam­ pung Adeham, Kadishub Lampung Idrus Effendi, dan Danlanut Letkol Arief Budiman. (*9/R5)

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

DIDOMINASI PESEPEDA MOTOR. Kepadatan terjadi di Jalan Yos Sudarso, Panjang, Bandar Lampung, Minggu (10/7). Arus balik Lebaran kemarin, pemudik didominasi pengendara sepeda motor yang melintasi jalan tersebut.

27 Bus Cadangan Angkut Pemudik OTORITAS Terminal Induk Rajabasa mengerahkan 7 bus rapid transit (BRT) dan 20 unit bus trans-Lampung untuk mengangkut pemudik pada puncak arus balik, Minggu (10/7). Pasalnya, kepadatan di terminal terbe­ sar di Lampung itu menca­ pai puncaknya, kemarin. “Karena ada lonjakan pen­ umpang, maka dari itu kami persiapkan bus cadang­an dari Dishub Lampung 20 unit dan ada sekitar 7 BRT untuk mem-back up bus dari organda yang biasa berope­ rasi,” kata Kepala Terminal Induk Rajabasa Kota Bandar Lampung Antoni Makki, kemarin.

Dia juga memprediksi dari Sabtu kemarin dan Minggu merupakan puncak arus balik Idulfitri 1437 H. “Dari tadi pagi sudah tampak ramai pemudik yang datang ke terminal, ke­ mudian menuju Pelabuhan Bakauheni. Kalau jumlah pe­ numpang sudah ada 3.000-an yang datang sampai saat ini dari tadi pagi. Kemungkinan nanti malam dan besok ada lonjakan juga,” kata dia. Sementara memasuki H+3 arus balik, tidak ada kepadat­an kendaraan dari depan pintu masuk Pelabu­ han Panjang. Namun, Dit­ lantas tetap memberlaku­ kan sistem buka-tutup jalan di sana. Kemudian Polres­

ta Bandar Lampung juga menurunkan personelnya untuk mengamankan dan mengatur lalu lintas di tiap titik potensi kepadatan. Waka Polresta Bandar Lam­ pung AKBP Bobby P Marpaung mengatakan kalau lancarnya arus lalu lintas di jalan ini dikarenakan puncak arus mudik sendiri sudah terjadi kemarin hingga dini hari tadi, selain terjadi penurunan jum­ lah kendaraan masyarakat yang berwisata ke Pantai Pasir Putih. “Arus mudiknya sudah lewat semalem, ini lancar dari pagi, yang ke Pasir Putih juga udah kurang, namun personel tetap kami siagakan,” ujarnya. (*9/RUL/R5)


PARIWARA

SENIN, 11 JULI 2016

Brkat Filter, Psta Grosir & Eceran alat-2 depot air minum terlkp & termurah. Mulai hrg 9 Jt Berkualitas & bergaransi. Kami agennya, ut mengatasi air coklat, kuning, kapur dll, Jl. Purnawirawan Rayon 89 A Gunter 5A9C147, 0821.8537.9610/ 0896.9371.6333

FOTO COPY Jual/Sewa/Kerja sama msin Fotocopy, Hrg. mulai 5 Jt-an, Hub. 0852-6822-1083

KEHILANGAN STNK BE 4137 B, Nk. MH1JBE119DK525307 Ns. JBE1E-1515177 an. Wandhie Pribady

KOST-KOSTAN Kost Bambu Kuning ex Cilamaya Hotel Jl. Imam Bonjol 1 samping Danamon/BRI, parkir luas, cctv, AC, kipas angin, tv, meja, lemari,

kmr mandi dlm bersih, 1Jt/bln, 150/hari. hub. 0812.7929.7555, 0 8 1 2 . 7 2 2 . 5 4 7 9 , 0815.100.100.88

MADU

IKLAN

I n n o v a , N e w C a m r y, S e d a n Toyota Vios,Isuzu Elf (Sheet 12-16), Hub. 0821.8692.4900/ 0812.7110.3434 web: www. jasarentalmobillampung.com

MUKENA

Madu Royal Jelly,Beepolen,Madu htm,Madu srng, Dijamin, Hub. 0859-59888050/251265

MESIN FOTOCOPY CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MOBIL DISEWAKAN RENTAL MOBIL melayani sewa per Jam/Harian/Antar Jemput dalam & luar kota, Drop Bandara Dengan Harga Ekonomis, Hub. 0823.7782.5000 SEWA MOBIL RESMI DI LAMPUNG, CV. Prima Trans Nusa, ready : All New Paje ro,For tuner,Alphard,Avanza,

GROSIR MCM2 MUKENA, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217. 7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805. 9125 / Pin 5C53715C

PELUANG USAHA Bisnis jaringan. GAJI sd jtan/hr, Pmula min 3-15jt/bln, Garansi, Dkrjkan mak 2jm/ hr (par t/ full time) Joint? PT. BISA. Collacell & Caturex. 0812-722-7476/29a3f0b3

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

6

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PEMASANGAN

PARIWARA DEPOT AIR MINUM

LAMPUNG POST

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO WENI 0812.8568.2530, 0896.9501.6419

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb. 085107520099, 081278001238.

PENGOBATAN Paket pengobatan herbal bergaransi uang kembali dgn LINGZHI & AQ-L Premium Herbal. Mengobati : Kanker, Kelenjar gth Bening, Diabet, drh Tinggi, Rematik, Asm Urat, Kelainan Hormon, Jerawat, Keloit, Mata Ikan, Hernia. Pemeriksaan kesehatan Gratis dgn teknik LBA (Life Blood Analisis) Hub: Terapis AHMAD YEN-YEN 0852.7998.0777, CP. 0821.8693.3338 (Dedi).

Promo Iklan Baris Khusus di Bandar Lampung

PROPERTY

Hanya + koran

GUDANG DISEWAKAN

Jual Butuh Cepat Rumah, 4 KT,

RT. 002 RW. 02 Teluk Betung

Langkapura Kec. Langkapura

Full AC, 2 KM, Lt/Lb. 200/150,

Timur – B. Lampung, Hrg 350

– B. Lampung, Cp. Bpk. Putra

Gudang dswkn Jl. Ir. Sutami

Hrg pass 250 Jt, Perum BBI

Rb/m, Hub. 0813-6965-3339

0812.7359.5951

No.225 sblh CPI 9 Km dr Plbhn

Campang Raya-Tanjung Karang

(TP)

pnjng, gudang trttp 102x20m

Timur, Hub. 0897-8925-618

Iklan Jitu Khusus 3 Baris

Hubungi : 0822-8040-6599 - Ofie

0897-6020-988 - Weni 0812-8568-2530 - Bancar 0812-7960-7819 *Syarat dan ketentuan Berlaku

& lhn trbuka 104x40m, Hub. 0813.6993.1333

PAGAR PANEL BETON Jual pagar panel beton sys-

OTOMOTIF

tem knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417.

Jl. Z.A Pagar Alam jl. Dakwah,

15x10/LB 15x10di Jati Ra-

Hub. 0853.8179.7777

hayu Tj Bintang Lamsel, surat tanah seporadit, 135 Jt nego. Hub.0812.7353.4819.

RUMAH OVER KONTRAK

Dijual : Mercy Type C 240, Thn 2004, Warna Hitam, Kondisi mulus, KF V-Kool, Sdh BBN Lampung, Beli Lgsung Pakai, Hub : 0811-722727

Merah Th’2013, Accs: Vkool, sarung jok semi kulit, peredam

OONK CAR RENTAL CAR. Sewakan Mobil Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub. 0811.799813.

suara,, anti karat+pelindung

Nissan Evalia XV 2012 Garda Oto Allrisk, Nissan Service lengkap, Hub. 0812-7219755

cat. Hub.0812.7942.8687.

Over kontrakan rumah tengah

RUMAH DIJUAL

kota Jl. P. Antasari. Hubungi.

Dijual/Disewakan Rumah Jl. Way Sekampung Atas No. 98 Pahoman dpn OJK, Lt. 700 m2, Lb. 300 m2, 4 KT, 3 KM, Rkel, dpr, grasi, Kp. cck utk Kntr, Hub. 0821-82125688/0812-

DP 21 Jt Angs 3 Juta

PROMO SPECIAL RAMADHAN

All New Pajero DP 166 Jt Angs 10 Juta

L 300 DP 22 Jt Angs 4 Jutaan

Colt Diesel

DP 2 JT-an

GRANMAX PICK UP

DP 6 JT-an

AYLA

DP 3 JT-an

DP 25 Jt Angs 7 Juta

BRIO S

PROMO KHUSUS BULAN RAMADHAN

MOBILIO S

DP

DP. 20 JT Angs. 4.051.000 x60 NEW HONDA DP. 7 JT Angs. 5.382.000 x60

BR-V S

DP. 20 JT Angs. 6.515.000 x60

PESAN SEKARANG JUGA !!! *SALES TERJUJUR HONDA*

WA. 0822-42222090

DATSUN SPECIAL EVENT

HONDA LAMPUNG RAYA

Datsun GO+ Angs 2,5 Jt-an

PROMO RAMADHAN BR-V

DAPATKAN HADIAH DAN PROMO MENARIK DI BULAN INI

PARLAN

0813.7777.2948 PIN 5B1C403D

TERIOS

MOBILIO DP 10 JT-an

PROSES KILAT, PELAYANAN SUPER CEPAT, TERIMA TUKER TAMBAH

DINA

0853-6658-0009

awaci Tangerang dekat UPH, Supermall, RS Siloam, Ls tnh

GRANMAX DP 7Jt-an

AYO BURUAN, STOK TERBATAS

PIN 538CAF94

TERIOS

17

JT

DP

9

DP

atau Angs. 3,7 JT-an

JT

atau Angs. 3,5 JT-an

AYLA DP

7

JT

atau Angs. 2 JT-an

GRANMAX PU JT DP9 atau Angs. 2,7 JT-an

PROSES CEPAT & MUDAH

ANDI

0812-7895-5985

708/0813.6910.3963/0822.2 598.8387.

cck utk apa sj dkt pom bensin &

Jual Tanah Strategis, Ls. 232m, Jl. Indra Bangsawan Gg. Hi. Ibrahim Rj.Basa, jln aspal, pondasi klllng, slrn got sdh ada, Hub. 0821-77811442

500 m dri Psr Pekalongan, 6 km

Jual Tanah & Bangunan + 300 m2, Jl. Blora No. 22 Tanjung Karang Barat – B. Lampung, Hub. 0812-7223109

Dijual Tanah uk. 10x15=150

150 m2, LB 125 m2. Hub.

Dijual Tanah L. 1.980 m2, Lok.

0813.6993.1333.

Way Tataan Gg. Harnas Lk. IV,

Dijual Rumah Lt/Lb. 650/300, 5 KT, 2 KM, Smr Bor, Lok Strtgis Jl. Palapa 9A No. 2 blkng Kampus UBL, Hub. 0821-7265-5268

Pekalongan. Hub. 0811.2531.

Raya Pekalongan, lok cKP strtgs,

TANAH DIJUAL

DP 10Jt-an

RIDHO ROHMAN HP. 0823-06559997 0812-7894-6666

BUDI JOFIAN 0812.2657.8818 0812-7978-2000

*SYARAT KETENTUAN BERLAKU*

7Jt

Jual rumah Palem Semi Kar-

Hrg 1 M Nego

MIRAGE

HONDA LAMPUNG RAYA

94333654

Jl. Raya Pekalongan No. 19

Jual Tanah Ls. 9.600 m2, Jl.

0852.2213.0867.

Harga Nego

Dijual Ertiga GX-Matic Warna

3050

HARGA 115 JT

MERCY

MOBIL DISEWAKAN

SUZUKI

Jual Tanah Ls (8 x 45,5 m2) pgr jln hanya 200 m dr Pasar

0897.1403.256

MOBIL DIJUAL

Tanah + Bangunan L. 700 m2,

Dijual tanah & bangunan LT

Dijual Rumah 2 lntai, Lt. 343 m2 Lb. 300 m2, 6 KT, 6 KM, AC, Lmp Hias, Sofa, tmpt tdr, dll, Jl. Cendana III No.8 Kayu Manis-Sepang Jaya, Hub. 0822-8257-3030

dr Metro, 600rb/m. Hub. 0811.2 531.708/0813.6910.3963/0822 .2598.8387

m2, Jl. Way Wo RT.09 Kel.


LAMPUNG POST

senin, 11 juli 2016

7

MACET LAKA LANTAS Warga melihat lokasi korban kecelakaan antara sepeda motor yang dikendarai Ahmad Baedowi (19) serta temannya, Khudori (20), dan mobil Honda Jazz BH-1481LK, yang mengakibatkan dua pengendara sepeda motor meninggal di Jalinsum Katibung, Lampung Selatan. Kejaidan ini mengakibatkan kemacetan panjang, Minggu (10/7).

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Dua Pemudik Tewas Tergilas Mobil Akibat musibah yang dialami temannya itu, kedelapan rombongan sepeda motor yang siap berangkat ke Jakarta terpaksa menunda perjalanan untuk mengantar jenazah korban ke Tanggamus. ARIS SUSANTO

J

ALINSUM Katibung menelan korban. Dua pemudik tewas di tempat kejadian setelah sepeda motor Suzuki F1 bernomor polisi B-3339-TTD bertabrakan dengan mobil Honda Jazz BH-1481-LK dan Toyota Avanza, Minggu (10/7), sekitar pukul 15.30. Pengendara sepeda motor itu, Ahmad Baedowi (19), dan temannya, Khudori (20), keduanya warga Pekon Tanjungheran, Kecamatan Pulaupanggung, Tanggamus, tewas akibat luka parah di kepala. Kasus kecelakaan itu telah ditangani Polres Lampung Selatan. Kedua korban dilarikan ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek untuk divisum. Menurut Rajudin (19), teman korban, korban dan rombongan mengendarai sepeda motor dari Tanggamus hendak pulang ke tem-

pat kerja di Jakarta Timur. “Korban jalan pada urutan nomor tiga setelah teman saya yang naik Honda Beat dan Suzuki Satria biru,” ujar Rajudin. Saat rombongan melintasi Jalinsum di Katibung, sekitar Rumah Makan Tras III, tiba-tiba dia melihat sepeda motor korban sudah terjatuh di aspal, sementara salah satu korban terkapar tak bergerak lagi di bawah mobil Toyota Avanza. “Kemungkinan korban ketabrak mobil Honda Jazz terus disambut lagi mobil Toyota Avanza,” kata Rajudin. Namun, ujar Rajudin, dari keterangan sopir Honda Jazz nahas itu, semula korban yang melaju dari arah Bandar Lampung menuju Bakauheni berserempetan dengan pengendara sepeda motor lainnya. Kemudian, sepeda motor korban oleng dan terjatuh. Nahas, sepeda

motor terlempar ke sisi jalan, sedangkan pengendaranya (kedua korban, red) tertabrak Honda Jazz, kemudian terseret mobil Toyota Avanza yang datang dari arah berlawanan (Bakauheni). Kejadian ini membuat arus lalu lintas mecet selama 30 menit dari kedua arah. Menurut warga, untuk mengevakuasi korban yang berada di bawah kolong mobil, terpaksa harus merobek bumper mobil karena terjepit roda depan mobil. Masyarakat yang berkerumun menonton kejadian itu pun menyumbang kemacetan arus lalu lintas. Kemacetan terurai setelah petugas lalu lintas dari Polres Lampung Selatan mengevakuasi ko r b a n m e n g g u n a k a n m o b i l patroli dan membawa korban ke RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung. Rajudin menuturkan siang itu rombongan mereka berniat pulang ke Jakarta untuk kembali bekerja seperti biasa setelah mudik untuk berlebaran bersama orang tuanya di Pekon Tanjungheran, Tanggamus.

Kedua korban yang merupakan sahabat karib itu bekerja di sebuah tempat pencucian mobil (car wash) di bilangan Jakarta Timur. Dengan musibah yang dialami temannya itu, kedelapan rombongan yang siap berangkat ke Jakarta terpaksa menunda perjalanan mereka untuk mengantar jenazah korban ke Tanggamus. “Kami terpaksa menunda keberangkatan. Kami ingin mengantar jenazah kawan ke rumah duka,” kata Rajudin, di teras kamar jenazah dengan wajah duka. Sementara itu, seorang pria belum diketahui identitasnya ditemukan tewas dengan kepala pecah di Jalan Teuku Umar, depan Gang Jangkung (Jalan Dr Sutomo), Penengahan, Bandar Lampung, Minggu (10/7), sekitar pukul 03.00. Korban dengan ciri kepala beruban dan kulit hitam dengan umur diperkirakan sekitar 60 tahun itu diduga korban tabrak lagi. Hingga kemarin jenazah kakek itu masih berada di kamar jenazah RSUD Abdul Moeloek. (R5) arissusanto@lampungpost.co.id

selintas

Travel Diserbu Pemudik di Pringsewu PENUMPANG travel dari Pringsewu ke Pulau Jawa meningkat tajam. Tiket bus reguler pun ludes terjual, Minggu (10/7). Fauzie, pengurus PO Puspa Jaya di Pasar Sarinongko, mengatakan pihaknya menyediakan dua unit bus VIV tambahan untuk mengangkut penumpang dari Pringsewu ke Pul Puspa Jaya di Bandar Lampung. Adapun penumpang mayoritas dari Lampung Tengah dan Tanggamus dengan tujuan sebagian besar ke Yogyakarta dan Solo. Menurut Fauzi, untuk tiket bus reguler hingga 16 Juli mendatang habis terjual. Namun, apabila banyak penumpang yang memesan tiket, akan dikoordinasikan kepada pihak pul Bandar Lampung untuk penambahan armada. Pemantauan di loket travel PO Purnagama terlihat ratusan penumpang sedang mengantre menunggu keberangkatan. Di loket ini mayoritas penumpang adalah mereka yang hendak balik ke Jawa. (ONO/M3)

Tiket Kereta Api Habis hingga 17 Juli MEMASUKI H+4 Idulfitri 1437, pemudik yang menggunakan kereta api bertambah. Hari ini keberangkatan pemudik dengan tujuan Kertapati dimulai pukul 08.30 dengan jumlah penumpang 684 kursi. Menurut Wakil Kepala Stasiun Kereta Api Tanjungkarang Kurniawan, pada keberangkatan malam ini, tiket tujuan Tanjungkarang—Kertapati yang berangkat pada pukul 21.00 malam nanti (10/7) sudah habis terjual. “Keberangkatannya nanti dengan kereta api Limex Sriwijaya. Saat ini tiket online sudah terjual habis dari ketersediaan 442 tiket, baik kelas eksekutif, bisnis, termasuk tiket cadangan,” kata dia kepada Lampung Post, Minggu (10/7). Sama halnya dengan tiket kereta api kelas ekonomi yang sudah habis terjual hingga tanggal 17 Juli mendatang. “Namun, kami akan menambah cadangan satu gerbong setiap harinya. Itu pun jika gerbong dalam kondisi baik. Kalau rusak, kami batalkan keberangkatan,” ujarnya. Hingga 17 Juli mendatang pihaknya akan membuka penjualan tiket go show atau langsung beli di loket stasiun. “Karena tiket online sudah habis. Namun, kami hanya menyediakan 106 tempat duduk,” paparnya. (AJI/M3)

PRI Sidomulyo Didominasi Pasien Lakalantas

Pemudik Lahirkan Bayi Lelaki Dalam Mobil SEORANG ibu, Armawati, yang melakukan mudik ke Kotabumi melahirkan dalam mobil pribadi yang dikendarainya saat mogok di Jalinteng Sumatera Desa Bandarputih, Kotabumi Selatan, Lampung Utara, Sabtu (9/6), sekitar pukul 16.00. Bayi laki-laki yang dilahirkan kondisinya sehat. Namun, untuk memberikan pelayanan yang terbaik, pemudik itu tetap dilarikan ke rumah sakit oleh petugas Satlantas dan tim medis yang berjaga di pospam mudik Lebaran daerah Ajikagungan, Kecamatan Abungkunang, tidak jauh dari mobil yang mogok tersebut. Kasat Lantas AKP Rafli Yusup, mewakili Kapolres Lampung Utara AKBP Dedi Supriyadi, di RSU Ryacudu Kotabumi, Sabtu (9/7), membenarkan ada seorang ibu melahirkan dalam mobil pribadi yang tengah mogok. ”Alhamdulillah, anak pasangan Armawati (30) dan Sapril (40), warga Simpang Mu-

taralam, Lampung Barat, ini dalam kondisi sehat,” kata Rafli. Usnaila (55), orang tua A r m a wa t i , b e r t e r i m a kasih terhadap petugas dan tim medis yang te l a h m e nye l a m at k a n anaknya saat menjalani persalinan di dalam mobil. ”Saat itu saya merasa panik melihat kodisi anak saya hendak melahirkan dalam mobil yang dikendarainya tengah mogok,” ujarnya. M e n u r u t nya , ke t i k a dalam kodisi panik hendak melahirkan di jalan, ternyata ada orang yang tega hendak memeras dengan modus berpura-pura membantu memperbaiki mobilnya yang mogok. ”Untung ada petugas yang melintasi jalan itu. Melihat kondisi anak saya hendak melahirkan, langsung dievakuasi ke rumah sakit,” ujarnya lagi. Sapril (40), suami Armawati, bersyukur karena istrinya dan anak laki-laki yang baru lahir dalam kondisi sehat. (HAR/M3)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

TOLAK PUNGLI. Sopir Toyota Avanza warna hitam menolak dan memilih perang mulut dengan seorang pria berseragam Dinas Perhubungan saat dimintai uang di pintu keluar Pelabuhan Bakauheni, Minggu (10/7). Menurut Manajer Operasional PT ASDP Cabang Bakauheni Yefri Hendri, lokasi itu dipinjamkan kapada pihak lain untuk pelayanan umum tanpa dikomersilkan.

Arus Balik di Jalinsum Padat MEMASUKI H+3 Idulfitri 1437 H, arus lalu lintas pemudik yang hendak pulang kembali bekerja ke Jakarta dan kota lainnya di Pulau Jawa mulai memadati jalan lintas Sumatera, Lampung Selatan. Ramainya warga yang berkunjung ke pantai hiburan rakyat di sepanjang Teluk Lampung, Pasir Putih, Katibung, dan sebagainya menyumbang kemacetan arus lalu lintas, Minggu (10/7). Kemacetan panjang terjadi di persimpangan Desa Merakbelantung, Kecamatan Kalianda. Kemacetan

terjadi akibat jalur tersebut ramai kendaraan yang masuk-keluar ke kawasan pantai Desa Merakbelantung disertai padatnya kendaraan arus balik Bandar Lampung—Bakauheni. Namun, kemacetan cepat terurai saat Satlantas Polres Lampung Selatan menambah personelnya. Kepadatan arus balik di Jalinsum Kalianda— Bakauheni disusul karena hari ini (kemarin, red) bertepatan hari terakhir masuk kerja sebagian besar perusahaan maupun instansi. Hendri (29), pemudik asal Pesawaran, mengatakan dia

bersama beberapa rekan kerjanya kembali merantau ke Tangerang lantaran sudah masuk kerja. Ia mengaku kepadatan kendaraan sejak dari Bandar Lampung. “Hari ini sudah terakhir. Untuk itu, saya bersama rekan-rekan yang berasal dari satu daerah mau kembali ke perantauan. Mungkin sama dengan pemudik lainnya. Sebab, terlihat dari ramainya kendaraan yang melintas,” kata dia saat ditemui persimpangan Desa Merakbelantung, kemarin (10/7). (SYA/M3)

PUSKESMAS Rawat Inap (PRI) Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, didominasi korban kecelakaan lalu lintas. Sebanyak 20 pasien korban kecelakaan lalu lintas dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) PRI Sidomulyo terhitung sejak arus mudik dan balik Idulfitri 1437 Hijriah. Menurut petugas kesehatan di sana, Nefos, kebanyakan korban kecelakaan sebelum Idulfitri dan setelah Idulfitri. “Kami banyak menerima pasien korban kecelakaan lalu lintas,” kata dia, Minggu (10/7). Ramainya kendaraan di jalan raya serta kelelahan menjadi pemicu kecelakaan. Pasien yang merupakan pemudik harus dirawat di PRI terlebih dulu sebelum melanjutkan perjalanan. “Jalan raya kan ramai, jadi banyak kecelakaan,” ujar dia. Kepala PRI Sidomulyo Saeful Anwar mengatakan pihaknya menyiapkan ambulans di posko kesehatan sepanjang Jalinsum. Para pemudik yang mengalami kecelakaan kami bawa ke IGD PRI Sidomulyo. (HAN/M3)


DAERAH

Senin, 11 Juli 2016

LAMPUNG POST

8

Masyarakat Keluhkan Banyak Jalan Rusak

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

DESTINASI WISATA BARU. Lokasi wisata Pantai Karangmas, di Desa Muara Gadingmas, Kecamatan Matarambaru, Lampung Timur, yang baru dikelola Pemkab tahun ini mulai dikenal masyarakat. Meskipun fasilitasnya masih buruk, ribuan pengunjung sudah menikmati wisata lokal tersebut selama Idulfitri, Minggu (10/7).

Perusahaan segera Bangun PLTM Dia menjelaskan rencana pembangunan PLTM oleh pihak PT Adimitra akan direalisasikan berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan pihak perusahaan. ELIYAH

P

OTENSI kelistrikan yang tersebar di wilayah Lam­ pung Barat kembali dilirik investor. Kali ini perusahaan PT Adimitra Energi Hidro dari Jakarta berencana menanamkan investasi dengan membangun pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM) dengan memanfaatkan aliran Way Besay di Kecamatan Sumberjaya. Kepala Kantor Pelayanan Per­ izinan dan Penanaman Modal (P3M) Lampung Barat Zaimin men­ jelaskan rencana pihak PT Adimitra

Energi Hidro untuk membangun PLTM dengan memanfaatkan po­ tensi Way (Sungai) Besay itu telah diekspos pihak perusahaan kepada bupati dan sejumlah pejabat terkait yang berlangsung di Rumah Makan Rasa Palembang di Panjang, Bandar Lampung, beberapa minggu lalu. Dia menjelaskan rencana pemba­ ngunan PLTM oleh pihak PT Adimi­ tra tersebut akan direalisasikan berdasarkan hasil survei yang telah dilaksanakan pihak perusahaan sebelumnya. Menurut Zaimin, hasil survei perusahaan itu, kapasitas potensi Way Besay tersebut diper­ kirakan mencapai 6.000 kw. “Sesuai dalam pertemuan itu, PT Adimitra berencana akan ber­ investasi di bidang kelistrikan di Lampung Barat yang disertai de­ngan penyerahan permohonan izinnya,” kata Zaimin melalui tele­ pon, Minggu (10/7).

Menurut dia, lokasi yang akan dibangun PLTM itu berada di bagian atas PLTA Way Besay yaitu di Pekon Way Petai, Pekon Simpangsari, atau Pekon Sindangpagar.

PT Adimitra berencana akan berinvestasi di bidang kelistrikan di Lampung Barat. Perizinan Zaimin melanjutkan terkait ren­ cana pihak PT Adimitra, pihaknya segera menindaklanjuti segala proses perizinan yang menjadi kewenangan pihaknya. Adapun perizinan yang menjadi kewenangan Pemkab Lam­ pung Barat baik melalui pihaknya maupun instansi terkait antara lain

izin prinsip, izin lokasi, kemudian ada pula analisis mengenai dampak lingkungan (amdal). Dia mengungkapkan terkait ren­ cana investasi pihak PT Adimitra itu, diharapkan dapat berhasil dengan baik dan lancar. Sebab, ren­ cana tersebut merupakan jawaban dari berbagai permasalahan krisis listrik yang terus terjadi, khususnya di wilayah Lampung Barat dan Lampung umumnya. Zaimin menambahkan untuk menyukseskan rencana tersebut, pihaknya berharap kepada camat terkait, peratin dan masyarakat di sekitar lokasi yang akan dibangun PLTM tersebut dapat membantu dan mendukung rencana tersebut. Pasalnya, kebutuhan daya listrik di wilayah Lampung Barat ini masih sangat rendah. (D2) eliyah@lampungpost.co.id

Hasil Pemetaan P3D, Dua Dinas akan Hilang BERDASARKAN hasil veri­ fikasi pemetaan Personel Pendanaan sarana Prasa­ rana Dokumen (P3D) yang dilakukan sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2014 ten­ tang Pemerintah Daerah, dua dinas di Lampung Barat akan hilang. Kedua dinas yang dipas­ tikan tidak akan ada lagi pada pembentukan se­ truktur organisasi Pemkab mendatang berdasarkan hasil pemetaan P3D yang mengacu kepada UU No. 23 Tahun 2014 itu adalah Dinas Kehutanan dan Di­ nas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Kabag Hukum dan Or­ ganisasi Sekretariat Pem­ kab Lampung Barat Henry Faisal menjelaskan hasil verifikasi P3D itu saat ini masih dalam proses di

tingkat provinsi. Menurutnya, Dinas Ke­ hutanan dan Dinas ESDM ke depan hilang atau tidak akan ada lagi itu karena berdasarkan hasil pemetaan P3D yaitu nol. Pasalnya, sebagian ke­ wenangan bidang ESDM dan bidang kehutanan tersebut ke depan merupa­ kan kewenangan pemerin­ tah provinsi sebagaimana yang diatur dalam UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah terse­ but. Misalnya bidang kehu­ tanan atau bidang ESDM n a n t i n ya p e m e r i n t a h provinsi melalui satkernya akan membentuk Unit Pelaksana Teknis atau se­ jenisnya yang statusnya berada di bawah naungan dinas tersebut. (ELI/D2)

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

TIDAK DIMINATI PEMUDIK. Kondisi dapur umum yang disediakan Pemkab Lampung Timur, di Desa Way Areng, Kecamatan Matarambaru, Lampung Timur, tidak diminati pemudik untuk tempat beristirahat, Minggu (10/7).

SEJUMLAH warga Metro mengeluhkan kondisi jalan rusak yang cukup banyak hingga Idulfitri 1437 H. Terlebih, ruas jalan rusak itu di jantung kota yang berlubang cukup lebar dan dalam. Hal itu mengganggu kenyamanan umat Islam yang tengah merayakan hari kemenangan, tetapi juga rawan kecelakaan. Penelusuran Lampung Post, lubang di Jalan Raden Intan mulai perempatan lampu merah hingga per­ tigaan Jalan Hasanuddin— Sosro Sudarmo menganga hampir merata di seluruh badan jalan. Kerusakan paling parah justru be­ rada tepat di depan rumah dinas kapolres dan TK Bhayangkara di Kelurahan Imopuro, Metro Pusat. Kondisi serupa berlanjut dari ujung hingga pangkal Jalan Hasanuddin di Kelu­ rahan Yosomulyo, masih

di Metro Pusat. Kerusakan cukup parah bisa ditemu­ kan di sekitar salurah irigasi, yang merupakan penghubung dengan Ke­ lurahan Imopuro, seki­ tar pertigaan dan depan Sekolah Cahaya Bangsa, dan paling parah terda­ pat di depan Toko Wulan Cellu­lar. “Enggak tahu, Mas. Su­ dah setahun lebih jalan ini rusak. Kecelakaan kecil juga sudah tidak terhitung. Warga juga sudah bebera­ pa kali usul melalui aparat kelurahan. Tapi, hingga kini jalan ini ya tetap saja seperti ini,” ujar Hadi, warga Yosomulyo yang tampak kesal karena tak kunjung ada perbaikan. Sebenarnya, penelusuran wartawan, jalan ini pernah diperbaiki pascajadi jalan alternatif saat Jembatan Way Pengubuan, Lampung Tengah, ambles. (NUD/D2)

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

PANTAI DIPENUHI WISATAWAN. Para wisatawan asyik mandi di laut saat menghabiskan waktu liburan Lebaran di Pantai Bagus Kalianda, Lampung Selatan, Minggu (10/7). Sejak memasuki H+1 hingga H+3 Idulfitri 1437 H, sejumlah wisata pantai dipadati ribuan wisatawan lokal maupun luar daerah untuk menghabiskan liburan bersama sanak keluarga.

Warga Pilih Metro Mengisi Libur lebaran TAMAN Kota masih menjadi primadona tempat mengisi libur Lebaran. Sejak hari ketiga Lebaran, taman kota dipadati pengunjung yang datang dari berbagai dae­ rah di Lampung. Kepadatan taman kota juga berimbas pada kemacetan di sejum­ lah badan jalan jalur pusat protokol kota. Pengunjung bisa me­ nikmati berbagai makanan, naik delman, dan odongodong. Banyak warga yang sengaja memilih Taman Kota Metro daripada berjalanjalan ke tempat-tempat wisata di Bandar Lampung. Alasannya, lebih hemat dan mengurangi risiko. “Kalau kemari, enggak mahal koceknya. Lagi pula, enggak takut, risiko ba­ hayanya kecil,” ujar Saiful, warga Lamteng. Ia juga mengaku sekaligus ber­ silaturahmi Lebaran ke rumah keluarga yang ada di Metro. Hal senada diungkapkan Sari yang juga mengaku hampir setiap Lebaran memilih taman kota tempat

berlibur wisata Lebaran. “Anak-anak pada suka di Metro, sambil nikmati naik delman sama makan bak­ so,” kata dia yang berasal dari Tulangbawang Barat. Begitu pula Ratna asal Ban­ dar Lampung. Dia men­ gaku di samping nyaman, di Metro terasa berbeda. Di sisi lain, Kemegahan Masjid Taqwa Metro juga menjadi magnet pengun­ jung dari luar di hari Leba­ ran. Banyak warga dari berbagai kabupaten yang datang untuk sekadar me­ matut-matut diri di samp­ ing menununaikan ibadah salat sekaligus bersilatu­ rahmi dengan keluarganya di Metro. Kepala Dinas Tata Kota Metro Purwanto menilai keberadaan masjid di pusat Kota Metro tersebut memang terus mengalami penataan, lantaran rencana Pemkot akan dijadikan tempat wisa­ ta religi. Keindahan dan ke­ megahannya saat ini diakui dan menuai minat warga karena berdampingan de­ ngan taman kota. (CAN/D2)

Al Fusha Mantapkan Anak Hafal Alquran

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

KEMACETAN DI KAWASAN WISATA. Terjadi kemacetan panjang di Jalinsum Km 47—48 persimpangan kawasan wisata Pantai Merakbelantung, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Minggu (10/7). Kemacetan terjadi karena banyaknya kendaraan masuk-keluar ke kawasan pantai serta ramainya kendaraan pemudik menuju Bakauheni.

8 RUWA.indd 1

LEMBAGA Al Fusha Metro memantapkan anak-anak menjadi generasi Alquran selama Ramadan. Pesan­ tren kursus bahasa Arab tersebut menggembleng puluhan anak yang datang dari berbagai kabupaten/ kota di Lampung untuk menghafal Alquran. Kegiatan itu dimaksud­ kan untuk mendidik anakanak menjadi generasi berkepribadian muslim yang mandiri dan memi­ liki jiwa kepemimpinan dengan Alquran sebagai pedoman. “Semuanya ada delapan puluh sembilan anak usia

sekolah dasar dan SMP, dari Bandar Lampung, Tanggamus, Metro, dan sekitarnya yang digem­ bleng mengikuti kegiatan menghafal Quran,” ujar Pimpinan Al Fusha, Sayi­ dah Fitri, Minggu (10/7). Kegiatan itu diawali de­ ngan bangun untuk makan sahur, dilanjutkan dengan salat subuh berjemaah. Usai salat subuh, anak-anak berkelompok untuk meng­ hafalkan Alquran, diawali dari ayat pertama Surah Al Baqarah. “Ditargetkan, para peserta mampu meng­ hafal sampai Ayat ke-30.” Menurut dia, pagi hingga

menjelang berbuka, para peserta dibekali dengan m ate r i ke i s l a m a n d a n kepemimpinan serta ma­ teri tentang kemandirian. Sayidah mengungkapkan dengan kemandirian anakanak mampu mengatur di­ rinya sendiri sesuai dengan tahapan perkembangan anak dalam kehidupan ke­ sehariannya seperti me­ nyiapkan kebutuhan seko­ lah dan kebiasaan di rumah­ nya. Selain itu, anak-anak juga diajarkan adab-adab Islam agar perilakunya se­ suai dengan yang telah di­ contohkan oleh Rasulullah dan para sahabatnya.

Sayidah Fitri menjelas­ kan akan lebih baik jika interaksi kaum muslim dengan Alquran disertai dengan pemahaman akan makna yang dikandung di dalamnya. Sebab, Alquran bukan sekadar bacaan, melainkan petunjuk bagi orang Islam. Bahasa Arab sebagai bahasa Quran bila diperhatikan terdiri dari tiga unsur, yakni huruf (kata sambung), isim (kata benda), dan fi’il (kata kerja). Pelatihan singkat ini meng­ ajarkan kepada peserta untuk mengenali ketiga unsur tersebut pada setiap ayat Alquran. (CAN/D2)

7/10/2016 10:31:11 AM


senin, 11 juli 2016

RUWA JURAI

LAMPUNG POST

9

Arus Kendaraan Berangsur Normal MEMASUKI H+5 Lebaran, arus balik di sepanjang Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kabupaten Tanggamus berangsur normal. Kini, Jalinbar dipadati oleh kendaraan lokal yang ingin mengunjungi tempat-tempat wisata Tanggamus. Kasat Lantas AKP Endhi, mendampingi Kapolres Tanggamus AKBP Ahmad Mamora, menyatakan

hingga saat ini tidak terjadi kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama arus mudik dan balik pada tahun ini. Begitu pula dengan kemacetan kendaraan di sejumlah titik keramaian, telah diantisipasi sehingga arus kendaraan berjalan lancar. “Alhamdulillah, tidak terjadi laka lantas selama arus mudik dan balik tahun ini.

Kemacetan juga tidak ada, arus kendaraan berjalan lancar,” kata Endhi, melalui telepon, Minggu (10/7). Dia menerangkan jika kemacetan kendaraan sempat terjadi pada Sabtu (9/7) di pertigaan simpang Kedondong, Kecamatan Gedungtataan, Kabupaten P e s awa r a n . E n d h i m e ­ ngungkapkan meski bukan wilayah hukumnya, Sat-

lantas Polres Tanggamus menerjunkan personelnya untuk mem-back-up Polres Lampung Selatan dalam mengurai kemacetan di area itu sampai dengan pukul 11 malam. “Walau bukan wilayah kami, tapi tetap kami back up karena seperti dike tahui Polres Lamsel juga berkonsentrasi di daerah Bakauheni,” ujar Endhi.

Berdasarkan patauan di lapangan, arus kendaraan di sepanjang Jalinbar Tanggamus saat ini didominasi oleh kendaraan lokal. Kepadatan juga terjadi di area parkir kendaraan tempat-tempat wisata Bumi Begawi Jejama. Satlantas Polres Tanggamus turut mengatur lalu lintas di area wisata guna menghindari kemacetan. (ABU/D2)

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

BUPATI OPEN HOUSE. Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara melaksanakan open house di rumah dinas dalam halalbihalal dan silaturahmi bersama masyarakat usai melaksanakan salat id di halaman Pemkab setempat, Rabu (6/7).

Sepuluh Ribu Pengunjung Datangi Taman Kehati

n LAMPUNG POST/ABU UMARALY

CEGAH KEPADATAN LALU LINTAS. Anggota Satlantas Polres Tanggamus ditempatkan di sejumlah titik tempat wisata, termasuk Pantai Terbaya, Kotaagung, demi kelancaran lalu lintas, Minggu (10/7).

Dua Tongkang Kayu Berlabuh Suhairi menjelaskan polisi dengan menggunakan perahu motor langsung mempertanyakan maksud dan tujuan dua tongkang yang berlabuh tersebut. YON FISOMA

D

UA tongkang yang mengangkut ribuan kubik kayu gelondongan dan tiga kapal penariknya (tugboat) terlihat melepas sauh dan berlabuh di perairan sekitar lokasi wisata laut Pantai Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Minggu (10/7). Ke p a l a S at u a n P o l i s i Perairan Polres Lampung Barat Iptu Suhairi mengatakan hingga kini pihaknya belum memastikan mengapa tugboat beserta tongkang bermuatan ribuan kubik kayu gelondongan tersebut

melepas jangkarnya di laut setempat. “Kami juga masih menc a r i a p a p e n y e b a b n ya tongkang dan kapal yang menariknya tersebut berhenti di laut sini. Biasanya mereka langsung saja tanpa singgah seperti ini. Kalau cuaca, kami lihat aman karena laut tenang,” kata Suhairi, ditemui di sekitar Pantai Labuhan Jukung, kemarin. Menurut dia, pihaknya telah meminta keterangan dari awak kapal itu dengan mendatangi kapal tersebut. Suhairi menjelaskan polisi dengan mengguna-

kan perahu motor langsu n g m e mp e r t a nya k a n maksud dan tujuan dua tongkang yang berlabuh tersebut. Kasatpol Air mengungkapkan ada kemungkinan terjadi kerusakan pada mesin kapal penarik tongkang sehingga harus melepas jangkar di laut setem-

Tidak menyampaikan laporan bisa kena pidana. pat. Namun, untuk mendapat informasi lebih jelas, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak Syahbandar Pelabuhan Kuala

Stabas yang membawahi wilayah itu. “Biasanya kalau ada hal seperti ini, awak kapal itu akan turun ke darat melaporkan hal itu kepada Syahbandar. Sebab, kalau tidak segera menyampaikan laporan selama 1 x 24 sejak berlabuh di perairan ini, tidak boleh, bisa kena pidana.” Dia memperkirakan tongkang-tongkang itu tiba pada Sabtu (9/7) malam dan berlabuh. Suhairi menuturkan peristiwa tongkang yang berhenti dan berlabuh di laut Pesisir Barat merupakan yang pertama kali sejak awal bulan puasa. “Kalau perkiraan saya biasanya tongkang ini berasal dari Sumatera Utara hendak menuju Surabaya,” ujarnya.

waterboom ini. Ini adalah penghasilan terbesar kami. Selain ini, kami juga berterima kasih kepada Pak Bupati karena telah membantu operasi anak saya hingga bebas biaya,” kata Mbah Payem, saat ditanya oleh Bupati Mesuji Khamamik, Minggu (10/7). Bupati yang terus menga­wasi perkembangan Taman Kehati sejak hari pertama Lebaran hingga Ming­gu, mengaku kaget dengan antusias masyarakat. Pasalnya, semakin hari kian banyak pengunjung yang datang. “Ini luar biasa, dan ini menunjukkan jika masyarakat Mesuji membutuhkan tempat wisata yang nyaman dan aman. Ini menjadi motivasi lebih bagi kami untuk terus melakukan perbaikan taman. Masih banyak bagian taman yang belum sempurna, termasuk kebun binatang yang belum jadi, juga beberapa bagian taman yang belum terselesaikan,” ujar Khamamik, kemarin. (NAS/D2)

Belum Ada Korban Suhairi menerangkan selama masa libur Lebaran ini belum ada korban yang meninggal akibat tenggelam di laut Pesisir Barat. Namun, petugas gabungan polisi bersama satker terkait dibantu masyarakat telah dua kali menyelamatkan wisatawan yang tenggelam akibat mandi di lokasi wisata Pantai Labuhan Jukung. “Kemarin ada delapan orang wisatawan yang kami selamatkan dan sebelumnya ada lima wisatawan pengunjung Pantai Labuhan Jukung yang nyaris tenggelam. Sampai saat ini tidak ada korban yang meninggal akibat mandi atau berenang di Pantai Labuhan Jukung selama Idulfitri ini,” kata Suhairi. (D2) yon@lampungpost.co.id

Alumni SMPN 2 Pringsewu Gelar Halalbihalal ALUMNI SMP Negeri 2 Pringsewu angkatan 1986 dan 1987 menggelar temu ka­ ngen bersilaturahmi sekaligus halalbihalal bersama di kampus SMPN 2 Pringsewu, Pringsewu Timur, Minggu (10/7). Acara ini dihadiri sekitar 250 peserta. Kegiatan tersebut mengambil tema Dengan silaturahmi dan halalbihalal bersama, semoga dapat lebih mempererat persaudaraan di antara kita, kembali bersama, dan saling berbagi. Tampak hadir mantan kepala sekolah masa itu, Imam Rais Sarjono; kepala sekolah saat ini, Cecep Irawan; serta beberapa guru pengajar tahun itu. Ketua pelaksana, Te­guh P u r n o m o, m e n g a t a k a n agenda tersebut sengaja digabung alumni SMPN 2 Pringsewu angkatan 1986

SEBANYAK 10 ribu pengunjung mendatangi Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) Mesuji. Tempat ini menjadi satusatunya kawasan wisata favorit masyarakat. Dalam dua hari, pengunjung tidak pernah kurang dari 10 ribu orang per hari. Selain biaya masuknya yang sangat murah, yakni hanya Rp2.000 per orang, Ta m a n Ke h at i M e su j i dilengkapi fasilitas waterboom satu-satunya di Mesuji. Dengan banyaknya pe­ ngunjung yang datang, keuntungan banyak didapat oleh pedagang kaki lima yang berada di dalam taman. Penjual bakso goreng, Misran, mengungkapkan dalam sehari mendapatkan keuntungan hingga Rp800 ribu per hari. Pendapatan yang tidak jauh beda didapat oleh Mbah Payem, penjual es cendol. Dia dapat mengantongi Rp500 ribu per hari. “Lumayan banyak Pak Bupati, kami sangat diuntungkan dengan adanya

kan silaturahmi, haram hukumnya masuk surga. Pada kesempatan itu, Kepala SMPN 2 Pringsewu Cecep Irawan memberikan apresiasinya, khususnya yang akan membentuk forum alumni. “Kami bangga atas inisiatif tersebut. Semoga adanya forum alumni dapat membantu meringan­kan beban sekolah dan komite setempat,” ujarnya. Ce c e p m e n a m b a h k a n SMPN 2 Pringsewu berdiri sejak Oktober 1983 dan n LAMPUNG POST/WIDODO sebagai kepala sekolah perHALALBIHALAL. Silaturahmi dan halalbihalal bersama alumni SMPN 2 Pringsewu angkatan 1986 tama yakni Imam Rais Sardan 1987 di kampus setempat, Minggu (10/7). Acara tersebut diselingi agenda berbagi dari alumni jono hingga sudah berkalike pihak sekolah. kali pergantian kepsek. dan 1987 dengan tujuan laturahminya antara kakak Pringsewu dari berbagai “Saya juga berharap kepada menjalin keakraban meski dan adik kelas,” kata Teguh, angkatan. para alumni yang lain jan30 tahun tidak bertemu. kemarin. Di sisi lain, Suradi, me- gan malu dan minder un“Hal ini terbukti, pelaksaDia berharap ajang ber- wakili dewan guru, men- tuk bersilaturahmi de­ngan naannya ramai dan meriah. sama ini menjadi cikal jelaskan ajang silaturahmi sesama rekannya yang suNamun, yang terpenting bakal dibentuknya suatu itu penting. Menurut dia, dah sukses dan berhasil,” lagi mempererat jalinan si- fo r u m a l u m n i S M P N 2 siapa saja yang memutus- kata Cecep. (WID/D2)

n LAMPUNG POST/AHMAD AMRI

KEMACETAN ARUS BALIK. Petugas kepolisian mengatur arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan yang terjadi di perempatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, yang terjadi hingga 2 km, Sabtu (9/7).

Limbah Udang Turunkan Populasi Penyu KEBERADAAN tambak udang di sepanjang Pantai Pesisir Barat yang membuang limbahnya ke laut setempat menyebabkan populasi penyu di kabupaten itu makin sedikit. Kepala Bidang Kelautan Dinas Peternakan Kelaut­ an dan Perikanan (DPKP) Kabupaten Pesisir Barat Rukzawani mengatakan penyebab lain turunnya jumlah penyu di sepanjang laut kabupaten itu akibat masih seringnya warga mengambil telur penyu untuk dikonsumsi atau dijual. Padahal, penyu merupakan binatang yang dilindungi. “Dulu banyak penyu di sekitar lokasi penangkaran, tetapi sekarang sulit ditemukan. Kemungkinan limbah tambak udang yang dibuang ke laut menyebabkan pencemaran akibatnya banyak penyu pergi dari sini. Kami juga menemukan telur-telur penyu ini masih sering dijual di pasar,” kata Rukzawani, di sela penglepasan 90 ekor tukik (anak penyu) pada program kawasan

konservasi laut (KKL) di pusat penangkaran penyu yang berlokasi di Pekon Muarapembuluh, Kecamat­ an Ngambur, Senin (4/6). Menurut dia, tujuan kegiatan itu untuk melestarikan biota laut yang dilindungi, khususnya penyu. Rukzawani melanjutkan tahun ini pihaknya telah lima kali menangkar penyu di pusat penangkaran itu. Tetapi, hanya dua kali yang berhasil. Dia juga mengungkapkan selain tidak menetas, kondisi lokasi pusat penangkaran itu tidak aman sebab beberapa telur penyu yang ditangkar di tempat tersebut kerap dicuri orang. Rukzawani mengakui pihaknya sampai saat ini tidak memiliki data berapa persisnya jumlah populasi penyu yang masih ada di perairan kabupaten itu. Dia hanya menyebutkan populasi penyu terbesar di sepanjang pantai Pesisir Barat, yaitu di Pantai Way Haru dan Pantai Ngambur sekitar lokasi pusat penangkaran tersebut. (YON/D2)


Senin, 11 juli 2016

LAMPUNG POST

10


OLAHRAGA

senin, 11 juli 2016

Serena Samai Rekor Steffi Graf

saat menjalani game kesembilan. Tanpa hambatan, ia mampu memenangkan game kesembilan ini tanpa kehilangan poin dan berhasil menutup kemenangan pada set kedua dengan skor 6-3.

Kejar Rekor

n AFP/ANDY RAIN

DUA SET. Petenis AS, Serena Williams, meluapkan kegembiraan usai menyudahi perlawanan petenis asal Jerman, Angelique Kerber, pada laga final kejuaraan tenis Wimbledon 2016, Sabtu (9/7). Laga ini dimenangkan Serena Williams lewat dua set langsung 7-5 dan 6-3.

Keberhasilan menjuarai Wimbledon menjadi prestasi istimewa bagi Serena. RICKY MARLY

P

ETENIS Amerika Serikat, Serena Williams, memastikan diri sebagai kampiun Wimbledon 2016. Prestasi itu ia dapat usai mengalahkan petenis Jerman, Angelique Kerber, lewat dua set langsung, 7-5 dan 6-3, pada babak final, Sabtu (9/7). Meski menang, Serena sempat mendapat perlawanan ketat dari Kerber pada set pertama. Pada momen itu, ia harus bermain ketat selama sepuluh game dengan skor 5-5. Akan tetapi, permainan Kerber mulai mengendur ketika memasuki game kesebelas. Ia tampak ke-

sulitan meladeni pukulan-pukulan servis kencang dari Serena. Hingga akhirnya, ia harus kalah pada game kesebelas setelah Serena melakukan ace ketika skor 40-30. Kerber gagal memanfaatkan keuntungannya sebagai pemukul servis pada game ke-12. Alih-alih bakal mendominasi pada game ini, ia justru tampil melempem dan melakukan banyak kesalahan. Ke-

Kekalahan pada game ketujuh tampak menguras tenaga Kerber. salahan-kesalahan Kerber pun berhasil dimanfaatkan Serena sehingga mampu menutup kemenangan pada set pertama menjadi 7-5.

Memasuki set kedua, Kerber mencoba memperbaiki penampilannya. Alhasil, ia mampu memberikan perlawanan ketat kepada Serena hingga game keenam. Ketika itu, ia sukses menahan Serena dengan skor 3-3. Akan tetapi, Serena mampu menunjukkan kelasnya. Ia berhasil merebut keunggulan pada game ketujuh dengan skor 4-3. Kekalahan pada game ketujuh tampak menguras tenaga Kerber. Permainannya pun mulai mengendur dan mulai kehilangan fokus ketika memasuki game kedelapan. Tercatat, ia melakukan lima kali unforced error pada momen itu. Hingga akhirnya, Serena berhasil memanfaatkan kesalahan Kerber sekaligus merebut keunggulan menjadi 5-3. Serena semakin percaya diri

Sean dan Evans Belum Berhasil Menambah Poin PEMBALAP Indonesia dari Tim Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia di GP2 Series Muhammad Sean Gelael dan rekan setimnya, Mitch Evans, belum berhasil menambah poin pada sprint race GP2 di sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (10/7). Sean yang start di posisi ke-21 hanya berhasil finis di urutan ke18. Sementara Evans yang sempat bertahan di posisi enam besar lima putaran jelang finis harus puas menyelesaikan balapan di posisi ke-13. Sean sebenarnya sempat menyodok ke posisi ke-16 dan punya peluang merangsek ke posisi sepuluh besar.

Namun, degradasi ban yang cukup tinggi di pertengahan lomba membuat posisinya terlempar ke urutan 19. Evans gagal mempertahankan posisinya karena lintasan menjadi licin akibat turun gerimis. Mobilnya menjadi sulit dikendalikan dan Evans turun ke posisi 13. Hasil yang diraih Evans di sprint race sedikit di luar perkiraan. Apalagi sehari sebelumnya Evans mampu finis pada peringkat empat pada feature race dan membuat waktu tercepat. Dua pembalap Tim Jagonya Ayam lainnya, Antonio Giovanazzi berhasil meraih poin dengan finis di posisi

ke-4 dan Philo Armand hanya finis di posisi ke-20. Gelar juara sprint race di Sirkuit Silverstone direbut Jordan King dari tim Racing Engineering dengan catatan waktu 37:35,325. Sementara posisi kedua ditempati Luca Giotto dari Trident Racing. Oliver Rowland dari MP Motorsport merebut posisi ke-3. “Tidak mudah memulai balapan dari barisan belakang di sirkuit Silverstone. Memang sangat di­ sayangkan karena sebenarnya saya sangat menyukai karakter sirkuit ini,” kata Sean. (MTVN/O2)

Entry by Name Atlet PON Ditutup TAHAPAN entry by name atlet dan ofisial kontingen PON XIX/2016 Jawa Barat ditutup pada Sabtu (9/7), pukul 24.00 WIB. Selanjutnya, akan dilakukan verifikasi dan pengesah­ an atlet. Sebelumnya PB PON 2016 memperpanjang tahapan entry by name kontingen, khususnya di empat nomor baru yang disepakati pada pertemuan KONI pusat beberapa bulan lalu. Menurut Ketua Bidang Pertanding­ an PB PON XIX/2016 Jabar Yudha M

Saputra, dengan adanya perpanjang­ an hingga 9 Juli, tahapan entry by name sudah dipastikan berakhir dan PB PON akan menjalankan tahapan berikutnya. “Setelah entry by name, artinya seluruh kontingen sudah dianggap komplet. Tidak ada penambahan lagi. Selanjutnya pertengahan Juli ini akan digelar manager meeting dari seluruh kontingen,” kata Yudha, di Bandung. Manager meeting digelar untuk menyosialisasikan dari hasil

tahapan entry by name maupun cabang dan nomor pertandingan yang akan dipertandingkan pada ajang itu, termasuk perkembangan terakhir dari hasil verifikasi dan keabsahan atlet. “Diharapkan pada manager meeting banyak hal yang bisa diselesaikan, termasuk keabsahan atlet. Bila masih berlanjut, maka akan dilanjutkan pada technical meeting. Semuanya akan diselesaikan sebelum pertandingan,” ujarnya. (MTVN/O2)

Keberhasilan menjuarai Wimbledon menjadi prestasi istimewa bagi Serena. Dengan hasil tersebut, petenis unggulan pertama itu berhasil meraih gelar ke-22 di ajang grand slam, menyamai torehan Steffi Graf. Kini Serena berpeluang untuk mengejar torehan petenis Australia, Margareth Court, yang memegang rekor terbanyak gelar grand slam, yakni 24 gelar. Ini juga merupakan gelar ketujuh bagi Serena di ajang Wimbledon. Sebelumnya, ia berhasil meraih enam gelar pada 2002, 2003, 2009, 2010, 2012, 2015. Meski kalah, Kerber tetap lapang dada. Ia bahkan mengakui Serena tampil lebih baik dan pantas meraih gelar tersebut. (MTVN/R5) rickymarly@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

11

Indonesia Menang Telak atas Taiwan TIM bulu tangkis junior Indonesia berhasil menaklukkan Taiwan pada penyisihan Grup C Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2016, Minggu (10/7). Tidak tanggung-tanggung, kemenangan itu mereka raih dengan skor 5-0. Amri Syahnawi/Mychelle Crhystine Bandaso yang tampil di nomor ganda campuran berhasil membuka keunggulan Indonesia ketika menaklukkan Hong Wei Ye/Ling Fang Hu dengan skor 21-16 dan 21-15. Tren positif itu langsung diikuti Muhammad Zulkifli Ramadhani yang bermain di nomor tunggal putra kontra Hua Chun Liang. Zulkifli hanya butuh waktu 33 menit ketika menutup laga dengan skor 21-12 dan 21-13. Kepastian Indonesia sebagai pemenang berhasil ditentukan oleh Calvin Kristanto/Bagas Maulana yang bermain untuk nomor ganda putra. Saat itu, mereka berhasil menaklukkan Ming Che Lu/Li Wei Su dengan skor 21-13, 21-19.

Meski kemenangan sudah di tangan, para wakil Indonesia tetap memain­ kan dua partai selanjutnya dengan menawan. Gregoria Mariska yang turun di nomor tunggal putri berhasil menaklukkan I-Ting Lai dengan skor 21-18 dan 21-12. Sedangkan Jauza Fadhila Sugiarto/Apriani Rahayu yang tampil di nomor ganda putri berhasil menekuk Ling Fang Hu/ Chih Chen Lee dengan skor 21-16 dan 21-15. Selanjutnya, Indonesia bakal menghadapi Malaysia pada laga pamungkas penyisihan grup Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2016. Meski sudah memastikan diri untuk lolos, laga tersebut tetap penting guna mempermudah langkah pada perempat final. Sementara ini, Indonesia masih menjadi yang terbaik dalam papan klasemen sementara Grup C. Tergabung dengan Malaysia, Taiwan, dan Mongolia, Indoneisa masih nyaman berada di posisi teratas dengan kumpulan poin 420-173. (MTVN/O2)

Fenerbahce segera Selesaikan Transfer Skrtel IMPIAN Fenerbahce mendapatkan bek Liverpool Martin Skrtel kian mendekati kenyataan. Bek asal Slovakia tersebut dikabarkan akan menyelesaikan transfer dengan Fenerbahce pada awal pekan ini. Fenerbahce memang sedang santer dikaitkan dengan Skrtel sepanjang pekan lalu. Itu terjadi setelah pihak Fenerbahce mengumumkan telah membahas transfer Skrtel dengan Liverpool pada awal pekan lalu. Menurut laporan sejumlah media, Fener­ bahce telah mengajukan penawaran sebesar 5 juta Poundsterling atau sekitar Rp84,7 miliar untuk Skrtel. Rencananya, Skrtel ditawarkan tiga tahun kontrak oleh Fenerbahce. Skrtel menjalani masa-masa sulit bersama Liverpool pada musim lalu. Khususnya sejak ditangani oleh Juergen Klopp. Terhitung, bek asal Slovakia tersebut hanya diberikan kesempatan 27 kali di seluruh kompetisi. Situasi ini tampaknya membuat Skrtel tidak betah. Ia pun dikabarkan siap mening­ galkan Stadion Anfield pada bursa transfer musim panas 2016. Skrtel direkrut Liverpool dari Zenit Saint Petersburg pada musim 2007—2008. Selama sembilan musim, ia sudah membukukan 319 penampilan dan membukukan 18 gol di seluruh ajang. (MTVN/O2)

Martin Skrtel n AP/ANDREW MEDICHINI


RAGAM

Senin, 11 Juli 2016

LAMPUNG POST

Hamilton Juara, Rio Tergelincir PEMBALAP Mercedes, Lewis Hamilton, menjadi juara di kandang sendiri atau Sirkuit Silverstone dalam balapan GP Inggris, Minggu (10/7) malam WIB. Ia finis di depan rekan setimnya, Nico Rosberg, dan pem­ balap muda Red Bull, Max ­Ver­stappen. Hamilton yang meraih pole position pada GP Ing­ gris berhasil memimpin

balapan sejak lap pertama. Ia ditempel ketat Rosberg dan Verstappen. Balapan di Silverstone diawali dengan hujan yang sangat deras. Beberapa kali safety car masuk ke lintasan karena jarak pandang yang tak lagi ideal bagi para pem­ balap. Pit mendadak sibuk pada lap kelima karena pem­ balap mengganti ban setelah lintasan diguyur hujan.

Namun, pembalap kem­ bali masuk pit saat balapan masuk lap ke-14 karena lin­ tasan mulai kering. Semua pembalap mengganti ban basah ke ban slick. Balapan berjalan makin seru selepas hujan reda dan lin­ tasan mulai kering. ­Hamilton juga tetap memimpin. Akan tetapi, posisi mulai berganti setelah Verstappen menyalip Rosberg.

BURAS Pada lap ke-26, pembalap kebanggaan Indonesia, Rio Haryanto, keluar lintasan. Mobilnya selip dan pem­ balap asal Solo itu tak bisa melanjutkan balapan. Bala­ pan ini menjadi kesialan bagi tim Manor karena pada lap ke-6 Pascal Wehrlein juga tergelincir. Hamilton kemudian tak terbendung sampai balapan usai yakni lap ke-52. Semen­

tara itu, Rosberg yang sem­ pat disalip berhasil menye­ lesaikan balapan di posisi kedua, dikuti Verstappen. Kemenangan ini menjadi kemenangan ketiga berun­ tun Hamilton di Silverstone atau total yang keempat sepanjang kariernya. Ia hanya kalah dari Jim Clark dan Alain Prost yang juara di GP Inggris sebanyak lima kali. (MTVN/O2)

MELAKUKAN SELEBRASI. Pembalap F1 Tim Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, selebrasi dengan mengangkat trofi usai merengkuh podium pertama dalam lanjutan F1 Grand Prix di Sirkuit Silverstone Inggris, Minggu (10/7). n AFP/OLI SCARFF

Revisi UU Militer Jerat Prajurit Korupsi Anggota Paspampres disebut menerima senjata selundupan dalam sidang di Pengadilan AS belum lama ini. MUSTAAN BASRAN

R

EFORMASI peradil­ an militer dinilai wajib dilakukan un­ tuk mengusut keterlibatan oknum prajurit Tentara Nasional Indonesia dalam kasus tindak pidana korup­ si. Hal itu terkait dugaan penyelundupan senjata oleh anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) dari Amerika Serikat (AS). Direktur Eksekutif Im­ parsial Al Araf mengatakan selama belum ada revisi Undang-Undang No. 31/1997 tentang Peradilan Militer, sulit mengharapkan adanya sistem peradilan militer yang dapat menghasilkan efek jera bagi oknum mili­ ter yang melakukan pidana korupsi. Pada praktiknya, peradil­ an militer yang selama ini cenderung kurang terbuka justru menjadi sarana imu­ nitas bagi oknum militer. “Ini adalah bagian dari re­ formasi TNI yang sejak dulu selalu didorong masyarakat sipil. Akuntabilitas TNI sela­ ma ini rendah. Ini mengapa banyak kasus pidana umum maupun korupsi yang su­ lit diungkap,” ujarnya, ke­ marin (10/7). TNI tunduk pada UU 31/1997 tentang Peradilan Militer dan UU No. 34/2004 tentang TNI. Itu sebabnya, anggota militer tak da­ pat diseret ke pengadilan umum, meski KPK tetap dapat mengusut dugaan ko­ rupsi di lingkungan militer. Pasalnya, UU No 30/2002 ten­ tang KPK adalah lex specialis (bersifat khusus). Dalam sejumlah kesem­ patan, Komisioner KPK Saut

Sitomorang mengatakan pihaknya selama ini sudah berusaha mengawasi mili­ ter dengan adanya laporan harta kekayaan penyeleng­ gara negara (LHKPN) dan pengendalian gratifikasi. Soal revisi UU Peradil­ an Militer, Saut mengaku setuju. Namun, dengan peraturan seperti saat ini, Saut mengatakan KPK tidak mau bertindak apabila kon­ sekuensinya muncul ben­ trok antara UU yang satu dengan lainnya Sebelumnya, seorang per­ sonel tentara AS mengakui kesalahannya terlibat dalam penjualan senjata untuk anggota Paspampres. Ang­ gota Angkatan Darat AS yang bernama Audi Sumilat tersebut mengakui segala perbuatannya di penga­ dilan Sumilat, keturunan In­ donesia berusia 36 tahun, dihukum 5 tahun penjara dan denda 250 ribu dolar AS atau sekitar Rp3 miliar. Rekan Sumilat yang juga ikut terlibat baru menjalani sidang Selasa (19/7).

Verifikasi TNI dan Kementerian Per­ tahanan harus memverifika­ si kebenaran dan mengusut tuntas kasus pembelian senjata ilegal oleh anggota Paspampres, sehingga kasus itu tidak menjadi bola liar. “Isu pembelian senjata ini bukan hanya persoalan jual beli senjata ilegal, tetapi juga mencoreng citra TNI dan Indonesia di mata dunia internasional,” ujar anggota Komisi Pertahanan DPR, Charles Honoris. (MI/R1) mustaan@lampungpost.co.id

Begal Bacok Korban Lagi di Lamtim KAWANAN begal kem­ bali beraksi dan melukai korban Bibit (65), warga Desa Bauh Gunungsari, Kecamatan Sekampung­ udik, Lampung Timur. Dia me­ngalami luka bacok di ta­n gan kiri saat dibegal, Sabtu (9/7) sore. Bibit menuturkan saat itu dia selesai bersilaturah­ mi dari rumah kawannya mengendarai sepeda motor Honda Supra X BE-6863-NP sekitar pukul 18.30. Dia me­ lintas di jalan sepi dan tanpa disadari pelaku mengikuti­ nya dari belakang. Setelah memepet, tanpa basa basi pelaku langsung menebas tangan kiri Bi­ bit dengan senjata tajam. “Pelaku dua orang yang

tidak saya kenal. Setelah membacok tangan saya, lalu pelaku membawa ka­ bur sepeda motor saya,” kata dia melalui telepon, kemarin. Menurut Bibit, hingga saat dia ini masih men­ jalani perawatan di RS Mardi Waluyo Sekampun­ gudik, Lampung Timur, dan belum melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian. Sebelumnya, pencuri­ an kendaraan bermotor (curanmor) pada Lebaran terjadi di Lampung Timur dan Lampung Selatan. Pur­ wanto (27), warga Lampung Selatan, menjadi korban pembegalan di Lampung Timur, Jumat (8/7) siang.

Dia bahkan mengalami luka tembak di bagian mata kiri. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang dirawat inten­ sif di Rumah Sakit Umum Ahmad Yani, Kota Metro, itu dikabarkan meninggal. Kapolsek Jabung Iptu Asnawi menjelaskan kor­ ban pembegalan ada dua orang, yaitu Purwanto dan Mulyadi (27), warga Kecamatan Wawaykariya, Lampung Timur. “Pur­ wanto mengalami luka tembak mata sebelah kiri dan luka bacok di bagian kening, sedangkan Mulya­ di luka bacok di leher dan paha,” kata Iptu Asnawi di Mapolsek setempat, Sabtu (9/7). (GUS/D2)

n ANTARA/ANIS EFIZUDIN

TRADISI GREBEG KUPAT. Penari menampilkan tari pawitra di sekitar gunungan ketupat saat pergelaran tradisi grebeg kupat di Dusun Dawung, Banjarnegoro, Mertoyudan, Magelang, Jateng, Minggu (10/7). Tradisi ini rutin dilaksanakan warga setempat dalam rangka perayaan Idulfitri sebagai simbol saling memaafkan antarwarga.

Vaksin Palsu, Masyarakat Tidak Terganggu MESKIPUN pemberin­ taan tentang vaksin palsu begi­t u ramai, ternyata animo masyarakat untuk mengimunisasikan anak balitanya tetap tinggi. Hal tersebut dikatakan Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Muhammad Subuh, be ­ berapa waktu lalu. Menurut dia, peristiwa vaksin palsu merupakan kasus kriminal, bukan sekadar masalah kesehat­ an. “Intinya, yang masuk kepada masalah kesehatan, kami clear bahwa 90% imunisasi diberikan di puskesmas dan posyan­

12

du. Artinya, kurang lebih hanya 10% dilayani di rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta, termasuk klinik. Dari 10% tidak semua fasilitas ke­ sehatan menggunakan vak­ sin palsu, mungkin sekitar 1%—2%,” kata dia. Subuh mengatakan sam­ pai hari ini Kemenkes be­ lum menerima nama-nama yang menjadi 12 di antara rumah sakit swasta yang di­ duga menggunakan vaksin palsu. Pihak kepolisian pun masih mengedepankan asas kehati-hatian dan pra­ duga tak bersalah. “Saya kira ini ke­wenangan

yang ada di kepolisian. Me­ reka juga hati-hati karena begitu diumumkan namanama klinik atau rumah sakitnya, akan berdampak besar. Mungkin klinik/rumah sakit itu merupakan fasilitas kesehatan yang melayani masyarakat di sekitar sana atau kemudian merupa­ kan tempat dari pelayanan BPJS, sehingga akan me­me­ ngaruhi kinerja klinik dan kepercayaan masyarakat. Saya kira itu kehati-hatian sampai memang terbukti benar bahwa menggunakan vaksin yang tidak sesuai de­ ngan prosedur yang ada,” kata dia. (MI/P2)

Berkah Realitas Antilogis Mudik! REALITAS anti­ menjelaskan logis lalu lintas terdapat sejum­ mudik tahun lah faktor yang 1437 Hijriah menyebabkan atau 2016 ter­ para korban jadi amat men­ meninggal du­ colok , namun nia dalam kema­ mengandung cetan panjang di berkah yang jalan tol. H. Bambang Eka Wijaya luar biasa. Rea­ “Kelelahan litas antilogis itu dan kekurangan adalah sarana dan prasa­ cairan dapat berdampak rana jalan yang semakin fatal, terutama untuk dipermulus dengan se­ kelompok rentan seperti makin panjangnya jalan anak-anak, orang tua, dan tol yang selesai dibangun, mereka yang memiliki pe­ tapi semakin panjang dan nyakit kronis (hipertensi, semakin lama pula kema­ diabetes, atau jantung),” cetan mudik terjadi. ujar Yurianto. “Ditambah Namun, akibat kema­cetan kondisi kabin kendaraan yang semakin panjang dan yang kecil, tertutup, dan lama itu, sehingga banyak pemakaian AC yang teruskendaraan tak bergerak menerus. Hal ini akan atau bergeraknya hanya menurunkan kadar ok­ beringsut-ingsut, rupanya sigen dan meningkatkan membawa berkah tersendi­ CO2.” (Kompas.com, 6/7). Untuk mengurangi risiko ri. Yakni, jumlah kecelakaan mudik tahun ini turun 21% semacam itu menimpa dibanding tahun lalu terhi­ pemudik, Kepala Biro Ko­ tung hari keenam sebelum munikasi dan Pelayanan Lebaran hingga hari per­ Masyarakat Kemenkes Os­ tama Idulfitri. Dari data car Primadi mengingatkan Kementerian Perhubungan, agar warga masyarakat kecelakaan tahun ini 1.289 yang melakukan perjalan­ kasus, dibanding tahun lalu an jauh memastikan kon­ 1.622 kecelakaan (Kompas. disi kesehatan tubuhnya. Untuk membantu pe­ com, 7/7). Jumlah korban mening­ mudik, menurut Oscar, Ke­ gal dunia dalam periode menkes telah menyiagakan tersebut juga berkurang 3.583 sarana kesehatan yang 25%, dari 328 korban ta­ terdiri dari 870 posko kese­ hun 2015, menjadi 244 kor­ hatan, 2.000 puskesmas, 371 ban pada tahun ini. Meski rumah sakit, dan 207 Kan­ di balik itu ada sebanyak tor Kesehatan Pelabuhan 12 orang meninggal akibat (KKP). Selain itu, Kemenkes kemacetan, yang memicu juga menyiapkan layanan stres atau menyulut penya­ darurat medik 119. Sayangnya, semua ke­ kit penyebab kematiannya karena kurang baiknya siagaan dan fasilitas itu persiapan bantuan tim ke­ kurang publikasi. Seperti sehatan di titik-titik kema­ layanan darurat medik 119, cetan fatal jalan tol. hanya sedikit orang yang Namun, Kemenkes yang tahu, sehingga akibat fatal menjadi sorotan, melalui terjadi tanpa pertolong­ Kepala Pusat Krisis Ke­ an tepat waktu saat stres menkes Achmad Yurianto kemacetan mudik. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Beri Jaminan KESEHATAN merupakan salah satu modal sese­ orang untuk beraktivitas kerja. Sangat wajar jika para pekerja mendapat­ kan jaminan untuk bero­ bat saat sakit dari yang mempekerjakan. Hal itu yang menja­ di prinsip Bupati Lam­ pung Utara Agung Ilmu Mangkunegara. Dia pun n DOK. LAMPUNG POST memberikan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada 339 tenaga harian lepas (THL) Dinas Tata Kota Lampura. “Kesehatan dan keselamatan mereka dalam bekerja harus maksimal,” kata Agung, beberapa waktu lalu. Apalagi, lanjut dia, petugas lapangan Dinas Tata Kota merupakan ujung tombak dalam membangun kabu­ paten tertua di Lampung itu. Kebersihan dan keindahan daerah menjadi bukti kinerja mereka untuk mendorong pembangunan. “Coba lihat saat ini Lampura lebih bersih dan indah. Karena itu, tidak berlebihan apabila kami berkumpul bersama dengan para pahlawan tersebut,” ujarnya. (FIT/R5)

WAT WAT GAWOH

Burung Vs Burung ADU burung sejak lama dilakukan orang dengan meng­ adu suara merdunya dari da­ lam sangkar yang bagus. Tidak seperti ayam yang mengadu fisik hingga berdarah-darah. Kik sabung manuk nyani lakha, kik bukhung jadi hibukhan (Kalau adu ayam membuat sengsara hewan, kalau adu burung jadi hiburan). Tapi, kisah kali ini adu antara burung melawan burung besi alias pesawat. Sebuah penerbangan dari maskapai AS melakukan pendaratan darurat. Burung yang mena­ brak pesawat itu menjadi penyebabnya. Seperti dikutip Daily Mail Australia, pesawat dengan rute Sydney, Australia, menuju Los Angeles keluar asap dari bagian sayap. Penyebabnya pesawat menabrak bu­ rung. Mak unyinni sai balak menang jama sai lunik. Watwat gawoh (Memang tidak semua yang besar menang melawan yang kecil. Ada-ada saja). (MTVN/R5)


BISNIS KORPORASI

bandara, terminal, stasiun, dan pelabuhan (BTSP). Pada titik-titik yang sebe­ lumnya mengalami kenaik­ an traffic yang cukup sig­ nifikan saat momen mudik dan Lebaran seperti di exit tol Brebes Timur. Kemudian exit tol Pejagan, dan Ter­ minal Wates (Yogyakarta), Telkomsel terus memantau terjaganya kualitas jaringan. Bahkan, di wilayah exit tol Brebes Timur, Telkomsel me­ nyiapkan tambahan 13 BTS 4G untuk meningkatkan ke­ nyamanan pelanggan meng­ gunakan layanan data. Seperti diketahui, Telkom­ sel telah sukses melayani seluruh pelanggan meski traffic data mengalami ke­ naikan hingga lebih dari 78% di H-1 Lebaran atau malam takbiran 2016. Sementara pada hari Lebaran, kenaikan mencapai 75% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2015. (VER/E2)

Indeks VALUTA ASING

TELKOMSEL terus bersiaga untuk menjamin kualitas layanan komunikasi pada arus balik Lebaran 2016. Operator ini siap melayani area-area yang menjadi titik keramaian arus balik Lebaran 2016 mela­ lui posko pemantauan jaring­ an dan para petugasnya yang beroperasi selama 24 jam. Menurut Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati, pihaknya terus memastikan agar kenyamanan dan kuali­ tas layanan bagi para pelang­ gan dalam berkomunikasi tetap terjaga, khususnya ke­ tika melakukan perjalanan panjang. Penyiagaan jaringan yang sudah dipersiapkan jauh hari sebelum periode mudik Lebaran difokuskan di area-area jalur balik utama. Beberapa area yang dilalui pe­ mudik, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, serta di lokasilokasi tempat berkumpulnya para pemudik, di antaranya

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS JUAL 9.860,99

KURS JUAL

KURS BELI

6.523,06

1.178,01

1.049,35

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI 9.756,11

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

12.867,42

12.729,22

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL 13.238,00

13.106,00

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.832,14

9.730,49

1.706,26

1.689,22

EURO (EUR)

KURS BELI 9.345,89

KURS JUAL 14.698,15

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

14.545,04

17.658,17

17.478,16

Mustika Septiyas Trisilia

T

AMAN Wisata Lembah Hijau Lampung sukses menghibur pengun­ jung. Taman wisata yang berlokasi di Jalan Raden Imba Kesuma Ratu No. 21 Sukadanaham, Bandar Lam­ pung, itu telah menghadir­ kan Mela Barbie pada Kamis (7/7) dan Titiek Sanova pada Minggu (10/7). Tidak hanya itu, pengun­ jung juga dihibur oleh alun­ an musik dangdut dari band orkestra yang telah disiap­

kan di panggung utama Lembah Hijau. Mela Barbie menghibur pengunjung dengan membawakan sem­ bilan lagu. “Saya membawa­ kan sembilan lagu, salah satunya lagu dari album terbaru saya yakni ‘Gower’ Goyang Sawer,” ujarnya, di sela-sela acara, Kamis (7/7). Mela mengatakan pe ­ nampilannya itu merupa­ kan keempat kalinya dia menghibur masyarakat Lampung di Lembah Hijau. “Ini kali keempat saya ke Lembah Hijau dan saya

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

n LAMPUNG POST/*4

PRASMANAN LENGKAP. Karyawati menunjukkan menu prasmanan yang ada di Rumah Makan AKA Express cabang keempat di Jalan ZA Pagaralam No. 10 F, Bandar Lampung, Minggu (10/7).

rasa perkembangan pem­ bangunan taman wisata ini terus meningkat di setiap saya datang. Lembah Hijau semakin tahunnya semakin bagus aja,” ujarnya. Antusiasme pengunjung juga terlihat saat menyak­ sikan Titiek Sanova. Artis dangdut yang mewakili Bli­ tar pada ajang pencarian bakat itu akan membawa­ kan sejumlah lagu untuk menghibur para pengun­ jung. Hal itu tidak dapat dimungkiri karena Titiek merupakan artis pendatang baru yang sudah memiliki banyak pengemar, termasuk di Lampung. Manager Marketing Lem­ bah Hijau Yudi Indra Irawan menjelaskan untuk bisa me­

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

13

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

8.389 20.554 30.417 55.887 19.321 16.531 1.635 8.758 565.800/gr

per Jumat, 1 Juli 2016 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

per Senin, 4 Juli 2016 n Sumber Bank Indonesia

Libur Lebaran di Lembah Hijau Meriah Tidak hanya menghadirkan artis Ibu Kota, Lembah Hijau juga telah menghadirkan beragam wahana yang menambah semarak libur lebaran Idulfitri 1437 H.

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

KOMODITAS

KURS BELI

10.107,20

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 9.445,31

KURS JUAL

7.323,53

KURS JUAL 13.224,82

DOLLAR KANADA (CAD) 10.216,87

KURS BELI

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

LAMPUNG POST

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

Telkomsel Terus Siagakan Jaringan dan Layanan

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

nyaksikan penampilan artis Ibu Kota tersebut, para pe­ ngunjung tidak perlu me­ ngeluarkan biaya tambahan alias gratis. “Pengunjung ha­ nya membayar tiket masuk sebesar Rp15 ribu. Selain Ti­ tik, nanti juga ada penampil­ an artis lokal,” kata dia.

Wahana Baru Tidak hanya menghibur masyarakat dengan dida­ tangkannya artis Ibu Kota, Lembah Hijau juga terus me­ luncurkan wahana-wahana baru. Yudi mengatakan terse­ dia wahana gajah tunggang yang telah mulai beroperasi sejak 6 Juli 2016 lalu. “Seka­ rang tidak perlu jauh-jauh ke Way Kambas untuk menung­ gangi gajah, ke Lembah Hijau

saja dekat di ibu kota Lam­ pung,” kata dia, saat ditemui, Minggu (10/7). Tersedia empat gajah atau dua pasang gajah di taman wisata tersebut. Untuk da­ pat menunggangi gajahgajah itu, pengunjung cu­ kup merogoh kocek sebesar Rp25 ribu per tiga menitnya. Tidak hanya menambah ga­ jah, ujarnya, Lembah Hijau juga telah menambah satwa baru lainnya yaitu 26 ekor rusa dalam lima jenis dan akan pula melakukan pe­ nambahan orang utan. Lalu, ditambah pula fasilitas foodcourt untuk mempermudah pengunjung mendapatkan makanan. (E1) mustika@lampungpost.co.id

AKA Express Hadir di Kedaton KOMODITAS CPO

LOKASI SENTRA Medan

HARGA (Rp/Kg) 8.705

RUMAH Makan Lalu, AKA juga menyiapkan Minyak KelapaAKA Express Bitung 17.976 melakukan Kakao ekspansi usaha Makassarmenu paket lengkap 20.868dengan Kopi Arabika Medan harga terjangkau.46.495 dengan membuka cabang Tersedia 10 Kopi Robusta Lampung 17.301 keempat di Jalan ZA Pagar­ paket dengan harga mulai dari Karet TSR 20 Palembang 44.051 alamLada No.Hitam 10 F, Kedaton, Ban­ Rp15 ribu. Paket38.666 terdiri dari Lampung dar Lampung. lauk, nasi, sambal terasi, dan Lada Putih Sebelumnya, Pangkalpinang 63.293 (kering)di Telukbe­ Lampung 1.948 AKA Jagung telah hadir lalapan. “Setiap pembelian tung, Jalan Raden Intan, dan paket, pelanggan juga berhak juga Jalan Kartini. mendapatkan es teh manis “Cabang ini dibukanya di secara gratis,” ujarnya. sini karena lokasinya cukup Sulastri menguraikan menu strategis dekat dengan kam­ paket yang disediakan, yakni pus,” ujar Supervisor RM ayam bakar madu, ayam ka­ AKA Express Sulastri, saat lasan, ayam goreng madu, ditemui, Minggu (10/7). ayam cabai hijau, chicken AKA menawarkan ­beragam katsu curry, bandeng presto, promosi menarik selama ayam bakar jimbaran, ayam masa pembukaan gerai baru. mercon, empal, dan ayam Setiap pembelian nasi rames goreng bandung. Ciri khas minimal Rp15 ribu, pengun­ AKA, kata dia, terletak pada jung akan mendapatkan gra­ menu prasmanannya yang tis es teh manis. Tidak hanya lengkap. Tersedia lebih dari itu, setiap pukul 20.30 AKA 50 macam menu prasmanan menawarkan diskon sebesar yang disajikan setiap harinya. 50% untuk setiap pembelian Menu-menu yang disajikan, menu prasmanan. “Kami tu­ di antaranya buncis telur, mi tup jam 21.00, jadi ada waktu goreng, capcai, tempe cabai hi­ 30 menit untuk mendapatkan jau, dan kering kentang. “Harga menu prasmanan setengah nasi rames kami mulai dari Rp7.000,” ujarnya. (*4/E1) harga,” kata dia.

Indeks KOMODITAS

senin, 11 juli 2016

n LAMPUNG POST/*4

RAMAI PENGUNJUNG. Pengunjung memadati Taman Wisata Lembah Hijau Lampung yang terletak di Jalan Raden Imba Kesuma Ratu No. 21 Sukadanaham, Bandar Lampung, Minggu (10/7).


senin, 11 juli 2016

BISNIS KORPORASI

LAMPUNG POST

14

Tri Sukses Layani Pelanggan Saat Idulfitri Tri tidak hanya meningkatkan seluruh kapasitas jaringannya, tetapi juga memberikan tarif yang sama dengan hari biasa kepada pelanggan. Vera Aglisa

n ISTIMEWA

NIKMATI MENU KOREA. Pengunjung terlihat antusias menikmati beragam menu khas Korea di Warung Oppa, akhir pekan lalu. Kafe yang berlokasi di Jalan Sumpah Pemuda No. 1 E, Bandar Lampung, menyediakan makanan asli Korea dengan harga terjangkau mulai dari Rp18 ribu.

Warung Oppa Tawarkan Beragam Menu Korea TELAH hadir Warung Oppa yang menawarkan beragam menu santapan asli Korea. Kafe yang berlokasi di Jalan Sumpah Pemuda No. 1 E, Bandar Lampung, menye­ diakan makanan asli Korea dengan harga terjangkau mulai dari Rp18 ribu. Desi Natalia, pemilik Wa­ rung Oppa, mengatakan terse­ dia beragam menu makanan Korea, seperti chajangmion, takangjong, kimchi jigae, dan dongkase. Makanan-makanan tersebut dimasak oleh koki yang telah memiliki pengalam­ an tinggal di Korea selama beberapa tahun sehingga un­ tuk kualitas dan keaslian rasa tidak perlu diragukan. “Kami menjamin keaslian rasa sesuai dengan rasa Ko­ rea dan kami juga menjamin kehalalannya,” ujarnya, saat ditemui, Minggu (10/7). Desi menguraikan menu yang menjadi andalan di kafe tersebut ialah chajangmion. Makanan fermentasi dari kacang kedelai hitam Korea tersebut dibuat dari bahan

yang diimpor langsung dari Korea. Menu perpaduan mi, kentang, ayam, dan bumbubumbu lainnya itu memiliki rasa yang manis dan gurih. Untuk menikmatinya, pe­ langgan cukup merogoh ko­ cek sebesar Rp20 ribu saja. Selain itu, adapula menu takangjong. Makanan tersebut merupakan sayap ayam goreng yang diolah dengan campuran saus Korea. Lalu untuk menam­ bah cita rasa diberikan taburan kacang dibagian atasnya. Menu itu dibanderol dengan harga Rp25 ribu. Menu andalan lainnya ialah kimchi jigae yang diban­ derol dengan harga Rp30 ribu. Kimchi jigae merupakan sop kimchi yang diberi tambahan ayam dan tahu. Menu bercita rasa asam segar itu memiliki khasiat untuk menghilangkan masuk angin, membersihkan usus, dan menetralisasi le­ mak jahat. “Menu ini banyak khasiat untuk kesehatan ka­ rena menggunakan rempahrempah yang berguna untuk kesehatan,” kata dia.

Lalu, kata dia, untuk pe­ langgan yang mengingin­ kan menu lengkap dan me­ ngenyangkan, tersedia dongkase. Menu itu merupakan paket lengkap yang terdiri dari ayam fillet goreng, nasi, dan salad. Menu itu dibande­ rol dengan harga Rp25 ribu. Selain menawarkan be­ ragam menu khas Korea, Warung Oppa juga menawar­ kan menu Indonesia, seper­ ti capcai dan mi dok dok. Menu capcai menjadi menu yang cukup diminati karena tidak hanya enak tetapi juga memiliki porsi yang cukup besar. Untuk menikmatinya, pelanggan cukup merogoh kocek sebesar Rp23 ribu. Menu yang tidak kalah diminati ialah mi dok dok. Mi dok dok merupakan mi jawa yang diberi campuran ayam, udang kering, telur, dan sawi. Menu berukuran jumbo itu dapat disajikan berkuah ataupun kering. Un­ tuk menikmatinya, pelang­ gan harus membayar sebe­ sar Rp18 ribu saja. (*4/E1)

O

PERATOR GSM 3 (Tri) telah sukses melayani 55,5 juta pe­ langgan di 2.280 kecamatan tanpa hambatan selama Idulfitri 2016. Untuk memastikan pengalaman komunikasi yang nyaman, Tri tidak ha­ nya meningkatkan seluruh kapasitas jaringannya. Operator ini juga mem­ berikan tarif yang sama dengan hari biasa kepada pelanggan agar seluruh pelanggan Tri bebas berkomunikasi dengan orang yang mereka cintai. Demikian diungkapkan Presiden Direktur Tri Randeep Sekhon, melalui rilisnya, Minggu (10/7). Menurutnya, Idulfitri selalu disertai dengan peningkatan traffic di jaring­ an Tri. Lonjakan traffic terjadi pada layanan data dan telepon hampir di seluruh kota di Indonesia. Namun,

Tri mampu melayani semua layanan dengan angka keberhasilan layanan (success rate), baik telepon, SMS, mau­ pun data yang mendekati 100%. “Tren traffic tahun ini sedikit berbeda dibanding tahun lalu yang ­umumnya seluruh traffic layanan mulai melonjak pada H-3. Yang berbeda tahun ini ada­

Cara komunikasi masyarakat Indonesia telah lama berubah dari telepon to ke data juga dari SMS ke aplikasi OTT. lah layanan telepon yang mengalami peningkatan mulai H-10,” kata dia. Puncak lonjakan traffic layanan telepon, ujarnya, terjadi pada 30 Juni 2016. Hal itu melonjak seiring dengan dimulainya arus mudik khususnya di pintu keluar Brebes yang mengalami kepadatan arus lalu lintas, lonjakan traffic terjadi hingga 600%. Secara umum peningkatan traffic telepon mencapai 30% dibandingkan traffic hari biasa. Menurutnya, hal itu dipicu oleh

penawaran paket bebas bicara Tri yang memberikan tarif hemat bersilatur­ ahmi lewat telepon ke semua nomor tujuan di Indonesia dan di luar negeri. Sementara lonjakan layanan data ter­ jadi mulai H-3, meningkat 30% diban­ dingkan Lebaran tahun lalu. Jaringan Tri setiap harinya menghantar traffic layanan data sekitar 1.500 Tb/hari. Peningkatan traffic data pada Lebaran tahun ini didominasi oleh aktivitas pe­ langgan yang menyampaikan ucapan Lebaran dan aktivitas lainnya melalui sosial media Facebook dan Twitter, juga instant messenger WhatsApp. Sementara traffic layanan telepo n dan data kembali normal pada H-1. Lonjakan traffic terjadi di kota-kota tu­ juan mudik di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatera. “Cara komunikasi masyarakat Indo­ nesia telah lama berubah dari telepon to ke data juga dari SMS ke aplikasi OTT. Sekitar 90% pelanggan data kami menggunakan OTT messaging seperti Whatsapp, Line, dan lain sebagainya, juga media sosial seperti Facebook,” kata dia. (E2) vera@lampungpost.co.id

Pertamina Siapkan Tujuh Langkah Hadapi Arus Balik PT Pertamina (Persero) me­ nyiapkan setidaknya tujuh langkah untuk menjamin kelancaran pasokan bahan bakar minyak saat arus ba­ lik Lebaran 2016 yang diper­ kirakan mulai Jumat hingga Senin (11/7). Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro, Jumat (8/7), di Jakarta, mengatakan kemacetan cukup parah

disertai langkah solusi, yang sudah diterapkan saat arus mudik, menjadi pelajaran penting dalam menghadapi arus balik. “Kami berharap semua langkah persiapan yang dilakukan dapat ber­ jalan dengan baik,” kata dia. Sejumlah wilayah yang menjadi perhatian saat arus balik adalah Brebes, Tegal, dan Cikampek yang menjadi

titik pertemuan jalur dari selatan, utara, dan timur. Ketujuh langkah tersebut antara lain menambah ar­ mada dan awak mobil tang­ ki BBM 25 pasangan untuk dapat secara bergantian beroperasi 24 jam. Lalu me­ nambah operasional termi­ nal BBM, termasuk petugas lapangan, pemantauan stok, dan kondisi lalu lintas. Selain itu, menambah

cadangan BBM berbagai jenis di SPBU hingga mak­ simal, memperbanyak BBM kemasan hingga lebih dari 55 kl serta mempersiapkan pengisian ulang sedekat mungkin dengan titik-titik pasokan atau penjualan. Sebanyak 13 titik kios per­ tamax di pantura dan jalur selatan Jawa dioperasikan dengan masing-masing kios 200—400 kemasan. (ANT/E1)


EKONOMI

senin, 11 juli 2016

LAMPUNG POST

15

ASDP Layani Penjualan Tiket di Luar Pelabuhan Penjualan tiket di luar pelabuhan guna mengurai kemacetan di Pelabuhan Bakauheni. DIAN WAHYU KUSUMA

P

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PENJUALAN MENINGKAT. Petani memanen kopi di Sukabumi, Lampung Barat, Kamis (7/7). Petani mengaku volume penjualan kopi meningkat sekitar 15% dan setiap hari ia bisa menjual langsung ke konsumen sedikitnya 40 kg bubuk kopi.

Penukar Uang Lebaran Capai 10.634 Orang JUMLAH penukar uang peca­ han kecil dan baru pada pro­ gram penukaran uang untuk Lebaran yang digelar Bank Indonesia dan 11 bank di Lapangan Benteng, Medan, mencapai 10.634 orang. “Jumlah dana yang ditukar­ kan belum dapat rekapnya, tetapi jumlah penukar belum termasukHariKamisdanJumat (30 Juni dan 1 Juli) sudah men­ capai 10.634 orang sejak loket penukaran uang itu dibuka 13 Juni,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut Difi A Johansyah di Medan. Menurut dia, jumlah penukar semakin banyak mendekati akhir penutup­ an loket menyusul warga sudah menerima tunjangan hari raya (THR) dan semakin mendekati Idulfitri 2016.

Laporan sementara, jum­ lah uang kecil yang paling banyak ditukar masyarakat berupa uang Rp5.000. Menu­ rutnya, BI dan bank yang ikut dalam program penu­ karan uang kecil dan baru itu memang membuat paket penukaran dengan jumlah maksimal Rp3,7 juta, terdiri dari pecahan Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5.000, dan Rp2.000 masing-masing satu blok. BI, ujar dia, berupaya terus memperbaiki layanan penukaran uang kebutuhan Lebaran menyusul semakin tingginya animo masyarakat menukarkan uang. Tahun ini, misalnya, BI menggelar program itu di Lapangan Benteng, Medan, setelah selama ini di Lapangan Merdeka, dengan harapan

masyarakat penukar lebih aman dan nyaman, apalagi ada bantuan pengawalan dari aparat Kodim 0201/BS. Difi memperkirakan ke­ butuhan uang kartal Lebar­ an 2016 mencapai Rp4,8 triliun atau naik 14,3% dari tahun sebelumnya sebesar Rp4,2 triliun. “Untuk kebu­ tuhan uang Lebaran, BI juga sudah meminta perbankan menyiapkan uang yang memadai di ATM dan mem­ berikan pelayanan terbatas agar nasabahnya tetap bisa bertransaksi leluasa di hari libur Lebaran.” katanya. Harapan BI itu disambut antusias perbankan yang memang terus berlomba me­ ningkatkan kualitas layanan guna mendapatkan nasabah yang loyal. (ANT/E2)

T ASDP Indonesia Ferry membuka posko pen­ jualan tiket penyeberang­ an di luar area Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. “Kami menjual tiket khusus mobil di Hotel 56 Kalianda sejak 8 Juli hingga 14 Juli 2016. Upaya ini dilakukan untuk meminimalkan kemacetan di pintu masuk loket kendaraan,” ujar Vice President Usaha Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry, Media Syahrianto, di Kalianda, Sabtu (9/7). Ia menyebutkan posko ­e-ticketing hanya dikhususkan kepada kendaraan pribadi roda empat dan diperkirakan

akan ada 4.000 kendaraan yang menyeberang dari Pulau Sumatera ke Jawa yang me­ manfaatkan posko ini. PT ASDP Indonesia Ferry, lanjutnya, melakukan pen­ jualan tiket di luar pelabuh­an guna mengurai kema­cetan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, terutama di pintu masuk dan loket tiket kendaraan saat arus balik Lebaran 2016. Ia menjelaskan posko e-ticketing ini merupakan posko pembelian tiket di luar area pelabuhan de­ ngan sistem online. Saat ini pembelian tiket baru dapat dilakukan untuk kendaraan pribadi golongan IV dengan

harga tiket sama seperti di Pelabuhan Bakauheni. “Proses pembelian cukup mudah, hanya membutuh­ kan waktu sekitar 15 detik untuk mendapatan tiket sebesar Rp320 ribu per unit kendaraan,” ujarnya. Media menjelaskan proses pembelian tiket dilakukan de­ ngan mengisi formulir dengan menyertakan STNK. Selanjut­ nya, mendapatkan nomor an­ trean untuk selanjurnya pemba­ yaran di loket. “Apabila antrean tidak penuh, proses pembelian hanya berlangsung kurang dari 15 detik,” kata dia. Ia menambahkan minat pengemudi arus balik dari Sumatera ke Jawa untuk membeli tiket penyeberang­ an di posko ini cukup tinggi. Sejak beroperasi pada 8 Juli,

antusias pemudik untuk membeli tiket cukup tinggi karena lebih efisien waktu dan menghindari macet di pintu masuk pelabuhan menjadi alasan pengemudi membeli tiket di posko ini. “Dua hari setelah dioperasi­ kan, pembeli sudah mencapai 500 kendaraan. PT ASDP me­ nargetkan transaksi melalui posko ini dapat mencapai 4.000 transaksi,” ujar Media. Pembukaan posko e-ticketing merupakan upaya PT ASDP untuk meminimalkan antrean panjang di pintu tiket Pelabuh­ an Bakauheni. Upaya lainnya, ASDP Pelabuhan Bakauheni adalah menambah loket dan tol gate dari jumlah yang berope­ rasi reguler. (ANT/HAN/TOR/E1) dian@lampungpost.co.id

Usaha Jasa Cuci Mobil Panen Order SILATURAHMI Lebaran ke sanak saudara dan teman-teman menjadi berkah Idulfitri bagi pemilik jasa pencucian mobil. Hari-hari belakangan ini, ratusan mobil pribadi pemudik yang kotor diterima pen­ cucian mobil di Jalan HM Joni dan Jalan Sisingamangaraja, Medan. Apalagi, hujan mengguyur wilayah ibu kota Sumatera Utara itu dalam dua hari terakhir.

Pengelola Auto Prima Service, Ronny Marbun, menuturkan paling banyak menerima 52 mobil sejak buka pada pukul 07.30 hingga tutup pukul 19.30. Marbun mengatakan pada H-1 Lebar­ an, jumlah mobil yang datang ke tem­ pat usahanya mencapai 80 unit. “H-1 hingga H+3 Lebaran adalah waktu kami biasanya panen order,” kata dia.

Sekitar 75% dari 52 mobil yang menggunakan jasa usahanya itu me­ rupakan kendaraan para pemudik asal luar Sumatera Utara, di antaranya dari Aceh, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bogor, dan Jakarta. Setiap mobil yang dicuci di Auto Prima Service ini dikenakan biaya Rp50 ribu per mobil. (ANT/E2)


OPINI

senin, 11 juli 2016

LAMPUNG POST

16

Transformasi Diri Idulfitri Asep Salahudin Kolumnis, Dekan Fakultas Syariah IAILM Suryalaya Tasik, Dosen LB Fakultas Seni dan Sastra Universitas Pasundan, Bandung

T

ENTU saja bagi seorang muslim, hari Lebaran merupakan momen-momen menggetarkan, Hari Raya yang kedatangannya sangat ditunggu. Tak ubahnya Natal bagi umat kristiani atau Nyepi bagi kalangan Hindu di Bali. Setelah satu bulan penuh berpuasa, kedatangan Idulfitri seperti ulat yang keluar dari kepompong untuk menemukan suasana baru. Sang Nabi menyebut selepas puasa Ramadan itu seseorang menjadi suci. Idulfitri artinya kembali ke kesucian. Suci karena Ramadan telah membakar dosa dan kekhilafan. Lewat kuali Ramadan, kesalahan itu dihanguskan dan manusia dikembalikan ke titik nol, titik awal keberangkatan. Menginjak satu Syawal dengan keinsyafan dan sema­ ngat baru yang kebaruan itu sepenuhnya diacukan pada jangkar kekuatan spiritual. “Kebaruan” itu penting sebab suasana seperti ini biasanya yang dapat menyuntikkan harapan gemilang dalam meretas sejarah masa depan. Kebaruan sebagai pandu untuk memutus sejarah kelam masa silam. Dalam konteks sosial kebangsaan, pemerintahan dan pejabat yang menawarkan sistem baru yang biasanya mendapatkan respons positif dari masyarakat. Sistem dan mentalitas lama biasanya diidentikkan dengan segala bentuk cela, cacat, dan kecurang­an. Sebab itu, kewajiban kita itu adalah merawat kesucian. Bagaimana spirit Ramadan terus-menerus mengawal kita agar tidak jatuh dan tersekap dalam tindakan yang dapat mengotori makna kesucian. Kesucian yang dapat menyelamatkan seseorang ketika kembali ke pangkuan Zat Yang Mahasuci, kepada Yang Kudus. Itu mengingatkan saya pada puisi Ajip Rosidi yang berjudul Hari Lebaran. ‘Hari ini hari hati percaya/Akan arti hidup dan mati yang cuma sempat/Direnungkan setahun sekali. Sungguh besar maknanya/Jalan panjang menuju liang-lahat/Hari ini hari kesadaran akan tradisi/ Menyempatkan umat sejenak bersama-sama/Menghirup udara lega dalam kepungan derita/Sehari-hari yang bikin orang jauh-menjauhi/Hari ini hariku pertama ‘kan menjalani/Hidup antara manusia, sedang­kan diriku sendiri/ Makin sepi terasing, lantaran mengerti/Kelengangan elang di langit tinggi’.

Menebarkan Maaf Pada Hari Raya ini dengan lapang kita tebarkan maaf kepada sanak saudara dan handai tolan. Maka Idulfitri sering juga disebut Lebaran, saling memubarakan, sa­ ling memaafkan. Sebab, secara ontologis manusia ialah makhluk yang tidak lepas dari kesalahan, permaafan menjadi pintu masuk mengurai kesalah­an itu. Manusia bukan malaikat yang tidak pernah keliru, juga bukan setan yang selamanya tersesat. Manusia berada dalam dua pendulum, antara tarik­an kebenaran dan godaan kesalahan. Antara mendekat ke malaikat atau jatuh dalam pelukan se­tan-kebinatangan. Antara dunia terang dan terseret gelombang arus ke­ gelapan. Faalhamaha fujuraha wa taqwaha. Dalam diri

manusia me­ngalir potensi fujur (negatif) dan potensi takwa (positif). Mana di antara ke­duanya yang lebih dominan? Di titik ini sesungguhnya hakikat “jihad” itu harus diletakkan. Jihad yang paling besar kata Sang Nabi bukan militansi mengacungkan pentungan dengan pekik Allahu Akbar sambil menganggap kafir mereka yang tak sama haluan pemaham­an dan kepercayaannya, melainkan pertempuran dalam jiwa di antara kedua potensi itu. Ketika fujur yang menjadi kiblat, manusia bisa lebih setan ketimbang setan, bisa lebih nestapa daripada satwa. Sebaliknya, saat takwa yang menjadi landasan,

“Kebaruan” itu penting sebab suasana seperti ini biasanya yang dapat menyuntikkan harapan gemilang dalam meretas sejarah masa depan. Kebaruan sebagai pandu untuk memutus sejarah kelam masa silam. Dalam konteks sosial kebangsaan, pemerintahan dan pejabat yang menawarkan sistem baru yang biasanya mendapatkan respons positif dari masyarakat. manusia harkatnya dapat melampaui malaikat, naik ke takhta spiritual yang paling puncak. Dengan air muka cerah penuh bahagia kita ulurkan tangan untuk bersalam­an sambil me­ngucapkan permaafan lewat ungkapan minal aidin wal faizin taqabbalallahu minna waminkum. Tidak saja keluarga yang masih hidup yang dikunjungi untuk bersilaturahmi, malah leluhur yang telah lama meninggal pun kita ziarahi dan doakan untuk keselamatannya di alam baka. Dalam konteks budaya ke-Indonesiaan, kunjung­ an demi silaturahmi itu bisa jadi harus menempuh jarah ratusan kilometer dengan kemacetan yang sudah rutin, atau apa yang kita sebut dengan tradisi mudik itu. Ribuan pemudik bahkan lebih pada saat bersamaan rela berjejalan dan terpanggang di jalanan demi menuntaskan kerinduan purba ke kampung halaman, menyelesaikan kerinduan terhadap asal usul kulturalnya. Kampung halam­a n sebagai tempat yang dituju interaksi simbolisnya tidak saja merujuk kepada makna geografis, tapi juga spiritual. Di tangan kaum pemudik, seolah jarak itu dilipat. Bagi mereka tidak ada yang abadi kecuali kenangan terhadap kampung halaman. Kenangan yang dalam fakta mentalnya tidak bisa dikuburkan walaupun telah lama mengembara

menjadi bagian dari masyarakat urban. Sejauh apa pun mengembara, ujungnya tak lebih hanya proses kultural-psikologis menanam kenangan itu untuk minimal satu tahun sekali diekspresikan dalam katup wujud mudik yang heroik itu. Mungkin secara sosiologis hanya di kepulauan Nusantara orang pulang kampung secara serentak bahkan negara harus ikut terlibat, ambil bagian me­nertibkan dengan sandi yang bertemali dengan makanan khas Lebaran; Operasi Ketupat! Me­ngapa ketupat? Bisa jadi ada benarnya apa yang dibilang Claude Levi Strauss, seorang antropolog berkebangsaan Prancis, bahwa “makanan” itu tidak hanya berurusan dengan perut tapi dapat menjadi indeks kebudayaan yang lebih luas. Saya tidak tahu apakah atas kesadaran ini jajaran kepolisian mengambil ketupat sebagai simbol dalam mengelola lalu lintas pada Hari Raya. Dalam praktiknya, ternyata bukan sekadar pulang kampung, melainkan juga narasi yang diriwayatkannya kepada kaum kerabat dan para tetangga tentang kota yang ditumpanginya, sering kali menebarkan daya pikat kepada masyarakat yang masih berada di desa itu untuk ikut merantau mempertaruhkan nasibnya ke kota. Akhirnya lewat Lebaran, kota mengepung desa dan selepas Lebaran desa mengepung kota.

Atmosfer Religiositas Harus diakui bahwa selama Ramadan biasanya indeks kesalehan se­seorang meningkat. Tidak saja puasa yang dilakukan, tetapi juga segenap kebaikan ditunaikan dengan penuh keikhlasan. Zakat, sedekah, bangun malam, dan tadarusan menjadi bagian tidak terpisahkan dari hari-hari di Ramadan. Bahkan selama bulan puasa, semua stasiun televisi pun menu acaranya menyesaikan dengan spirit Ramadan. Bukan saja kita “dikepung” ceramah sebelum buka dan saat sahur, malah pembawa acara dan segenap artis pun yang biasanaya mengumbar aurat dan memanggungkan gaya hidup hedonistis, selama Ramadan mendadak menampilkan dirinya tak ubahnya “santri” dan bahkan “ustaz”. Lomba dai dan tahfidz Alquran dalam sepuluh tahun terakhir seolah menjadi menu wajib selama Ramadan. Di beberapa tempat saking sema­ngatnya berpuasa, Satpol PP pun merasa perlu menyisir warung-warung yang dipandang dapat mengganggu orang-orang yang berpuasa dengan berlindung di balik perda syariah. Negara tiba-tiba merasa memiliki kewajiban untuk me­ngurus ibadah seseorang yang sesungguhnya bersifat personal. Namun, harus juga lekas dicatat, ritual yang dilakukan sering kali berhenti sebatas upacara. Selesai ritual ditunaikan, selesai pula urusannya. Di persimpang­an inilah fenomena paradoksal itu mencuat. Pada 1 Syawal seolah menjadi katup orang kembali ke habitat aslinya yang negatif. Nyaris Ramadan itu tak berdampak baik secara personal, kultural, terlebih sosial. Akhirnya, selamat berlebaran. n

Berebut Jabatan Sekda SAMBUNGAN DARI HLM... 01

O

LEH karena itu, jika cara pandang pemilihan atau penentuan jabatan sekda masih didominasi kepentingan politis, pengisian jabatan akan cenderung formalitas dan siapa yang memiliki akses politik terhadap kepala daerah dan Pemerintah Pusat akan berpeluang bisa terpilih. Pertanyaan yang tersisa apakah ada ruang yang bisa menghindari proses pemilihan jabatan sekda bebas dari pengaruh intervensi kepentingan kepala daerah?

Posisi Jabatan Sekda Jabatan sekda di lingkungan pemda adalah jabatan struktural tertinggi. Tugasnya adalah membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan dan mengoordinasi dinas dan lembaga teknis daerah, serta menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat. Dalam pelaksanaan tugasnya, sekretaris daerah bertanggung jawab kepada kepala daerah.

PARTISIPASI OPINI

dan profesional. Lelang terbuka akan menjadi semu, persaingan menjadi tidak bermakna, dan orientasi terhadap kekuasaan akan semakin kuat. Jika pendekatan politis tetap dilakukan, implikasinya akan terjadi perlakuan yang diskriminatif terhadap pegawai-pegawai yang memiliki hak yang sama tetapi tidak memiliki akses politik. Fenomena ini dari sisi budaya organisasi tentu sangat tidak sehat dalam membangun merit system dan kinerja pemerintahan. Akibatnya, pejabat pemda cenderung lebih loyal pada kekuasaan daripada mendisiplinkan diri terhadap profesinya. Oleh karena itu, keberadaan dan tugas komisi aparatur sipil dan negara menjadi sangat strategis untuk membangun jabatan di birokrasi yang netral dan professional. Tugasnya bukan hanya sebatas mengawasi proses admi­nistrasinya, melainkan juga proses seleksinya harus diawasi dan bersikap tegas untuk membatalkan proses penentuan jabatan sekda apabila sarat dengan kepentingan politik dan KKN. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Dalam posisi jabatan sekda yang Fenomena besarnya pengaruh in- pemerintahan. Kepala daerah memiliki sangat strategis tersebut, keberhasilan tervensi politik kepala daerah dalam kekuasaan dominan dalam mengenkepala daerah dalam menjalankan menentukan jabatan di birokrasi pe- dalikan birokrasi pemerintahan, terpemerintahannya sangat ditentukan masuk menentukan jabatan sekda oleh kapasitas dukungan internal dan jabatan-jabatan eselon II. birokarasi pemerintahan melalui Kendati, UU Aparatur Sipil dan peran sekda dan dukungan politik Negara (UU No. 5 Th 2014) seFenomena besarnya pengaruh dari DPRD. mangatnya ingin membangun Namun dalam realitasnya, posisi intervensi politik kepala daerah dalam pengisian jabatan yang bebas dari jabatan sekda bertugas ganda tidak pengaruh intervensi politik dan menentukan jabatan di birokrasi hanya sebatas fungsi-fungsi admi­ prosesnya dilakukan secara kompemerintahan adalah akibat dari tidak petitif dan terbuka, ternyata dari nistrasi pemerintahan, tetapi dia terpisahnya batas-batas kewenangan sisi implementasi tidak cukup efekjuga harus memerankan, mengamankan, dan melindungi kepen­ tif untuk bisa dilaksanakan karena politik dengan kewenangan di tingan-kepentingan kepala daerah realitas politiknya masih menembirokrasi pemerintahan. Kepala dalam makna yang lebih luas. patkan jabatan-jabatan strategis di daerah memiliki kekuasaan dominan pemda sebagai sumber kekuasaan Oleh karena itu, memilih dan menentukan seorang sekertaris daerah yang secara ekonomi-politik harus dalam mengendalikan birokrasi akan sangat tergantung dan ditentumenguntungkan kepala daerah pemerintahan, termasuk menentukan dalam merealisasikan kepentingan kan kepala daerah, walaupun secara jabatan sekda dan jabatan-jabatan prosedural harus dilakukan dengan politiknya. cara lelang terbuka, proses lelang eselon II. Profesionalitas terbuka masih memungkinkan ada Cara-cara penentuan jabatan pengaruh intervensi kepala daerah, antara lain dalam penentuan seleksi merintahan adalah akibat dari tidak karier dengan pendekatan politis (pansel) atau ada pengaruh kepenting- terpisahnya batas-batas kewenangan tentu akan menjauhkan terbentuknya an partai politik. politik dengan kewenangan di birokrasi aparatur pemerintahan yang netral

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Gesa Vitara (Asisten Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

senin, 11 juli 2016

LAMPUNG POST

nuansa

17

PAK DE PAK HO

Makna Idulfitri

S

n LAMPOST/hendrivan

Djoni Hartawan Jaya Wartawan Lampung Post

ELAMA dua hari, umat Islam di seluruh jagat termasuk di negeri ini merayakan Idulfitri 1 Syawal 1437 H. Perayaan tersebut merupakan puncak kemenangan se­ telah satu bulan lamanya umat Islam digembleng menahan hawa nafsu serta meningkatkan iman dan takwa melalui ibadah wajib puasa pada bu­ lan Ramadan. Kemudian sebagai umat muslim, kita memang disunahkan merayakan Idulfitri untuk mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan jihad akbar melawan nafsu duniawi selama bulan suci Ramadan tersebut. Namun sayang, dalam merayakannya (seperti yang baru saja kita lakukan beberapa hari lalu) kita masih sangat kerap melihat banyak hal yang justru mengaburkan makna hari kemenangan itu sendiri. Pada hari kemenangan yang di­ iringi gema takbir dan ditandai dengan silaturahmi saling maaf-me­ maafkan itu banyak muncul fenom­ ena di sekitar kita, mulai dari ajang pamer materi, pemakaian perhiasan dan mematut diri berlebihan, hingga melimpah dan mubazirnya aneka makanan yang disediakan. Bahkan untuk menyambut pe­ rayaan Idulfitri tersebut sebelumnya banyak yang telah mempersiapkan­ nya sejak jauh hari. Meski terkadang kondisi keuangan sedang tidak stabil, tetap dipaksakan dan jika perlu hingga mencari utangan ke sana-kemari. Fenomena seperti itu tak pelak ­akhirnya membuat Idulfitri terkesan sekadar perayaan simbolik. Silatur­ rahmi pada hari kemenangan yang sejatinya menyambung kembali tali persaudaraan yang mulai merenggang

dan mempererat ikatan persaudaraan sesama, kemudian berjabat tangan dengan bibir saling mengucapkan maaf, terkesan hanya sebagai sebuah formalitas rutin pada Idulfitri. Padahal, sesungguhnya Islam tak menghendaki perayaan simbolik, bermewah-mewah atau bermegahmegah. Apalagi hingga memaksakan diri. Islam menganjurkan perayaan ini dengan kontemplasi dan tafakur tentang perbuatan kita selama ini. De­ ngan kata lain, alangkah indahnya jika Idulfitri itu dirayakan secara islami yang kental dengan nuansa religius. Apalagi jelas dalam Alquran di­ sebutkan “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebihlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang ber­ lebih-lebihan. (QS. Al-A’raf 7:31) Perayaan Idulfitri sendiri sebe­ narnya mengandung makna yang sangat dalam, tak terbatas hanya se­ bagai ajang silaturahmi saling maafmemaafkan yang diwarnai dengan kemewahan belaka. Idulfitri adalah hari kemenangan bagi muslim yang telah berhasil melaksanakan ibadah puasa dan mampu menundukan hawa nafsu duniawi selama bulan Ra­ madan serta mengoptimalkan ibadah dengan penuh keikhlasan. Idulfitri adalah merupakan hari kemenang­ an sejati karena pada hari itu Allah memberikan penghargaan teramat istimewa yang selalu dinanti-nanti oleh siapa pun, termasuk para nabi dan orang-orang saleh, yaitu rida dan magfirah-Nya, sebagai ganjaran atas amal baik yang telah dilakukannya.

Syeikh Abdul Qadir al-Jailany dalam al-Gunyah-nya berpenda­ pat, merayakan Idulfitri tidak harus dengan baju baru, tapi jadikanlah Idulfitri sebagai ajang tasyakur, refleksi diri untuk kembali mendeka­ tkan diri pada Alah swt. Momen mengasah kepekaan sosial kita. Sebab, tak bisa dimungkiri ada pemandangan paradoks, betapa pada saat kita berbahagia pada hari Idulfitri ini, saudara-saudara kita di tempat-tempat lain masih banyak yang menangis menahan lapar. Beranjak dari makna Idulfitri itu pula, satu hal yang perlu dicatat bahwa setelah satu bulan penuh umat Islam digembleng untuk mampu menahan hawa nafsu menaati perintah dan menjauhi larangan Allah dengan penuh keikhlasan, sebab iitu hari kemenangan merupakan sebuah momen penanda keberhasilan tersebut. Namun, sejatinya Idulfitri jangan hanya dijadikan sebagai sebuah momen perayaan belaka, tetapi lebih dari itu Idulfitri harus dijadikan sebagai sebuah fondasi atau dasar dalam melangkah ke depan sehingga meski Idulfitri perlahan-lahan berlalu dan kita kembali ke aktivitas dan kesibukan seperti semula, tapi makna dan spirit Ramadan serta Idulfitri harus tetap ko­ koh tertanam di dalam jiwa agar dalam meniti hari-hari ke depan kualitas iman dan takwa kita tetap terjaga, mampu bersabar dan bersyukur, peka dan peduli terhadap penderitaan sesama, serta tulus dan ikhlas dalam berbuat kebaikan. ­Akhirnya, dengan hati yang tulus dan ikhlas kepada segenap umat muslim di negeri ini, saya mengucapkan selamat hari raya Idulfitri 1437 H. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. n

Pejabat daerah gelar open house.

Semoga enggak hari raya saja open house-nya!

n FERIAL

Pojok Jalan jantung Kota Metro banyak rusak. Apalagi yang di pinggiran! n Dishub sediakan bus khusus wanita, balita, dan lansia. Semoga enggak ada yang nyerobot!

SURAT PEMBACA

Waspada Ngantuk Saat Berkendara LEBARAN telah berlalu, meskipun untuk sebagian orang masih merayakannya dnegan seuasana halalbihalal dan sebagainya selama bulan Syawal, sebagian besar, terutama bagi mereka yang mudik, mulai kembali ke rumah masing-masing, baik di kota atau di tempat lain. Meninggalkan kampung halam­ an dan sanak keluarga memang berat, tapi berada terus-menerus di kampung tanpa penghasilan dan pekerjaan tentu jauh lebih berat. Sebab itu, kembali ke kota dan bekerja menjadi pilihan rasional. Biasanya penglepasan keluarga yang hendak kembali bekerja atau pulang ke kota dilakukan dengan kumpul bersama anggota keluarga. Hal ini sebagai tanda belum tuntas saling lepas rindu. Tak jarang acara kumpul-kumpul dilakukan hingga larut yang membuat rasa kamtuk esok harinya. Tentu ini tak baik bagi mereka yang hendak melakukan perjalanan jauh. Bagi Anda yang pulang ke kota, persiapan fisik diperlukan untuk menempuh perjalanan yang jauh. Keadaan fisik tubuh yang sudah digenjot sebelum mudik, ditambah dengan energi juga akan dikuras pada saat berkendara tentunya akan sangat mempengaruhi perjalanann nanti. Ini berkaitan erat dengan keselamatan saat ber­ kendara nanti. Tentunya rasa lelah tersebut juga akan menimbulkan rasa kantuk pada saat nanti berkendara. Padahal, kondisi tubuh yang prima sangat dibutuhkan pada saat nanti perjalanan mudik Lebaran. Ditambah kemungkinan terjebak macet, jalan yang rusak, dan lain-lain. Karena itu, perlu persiapan khusus untuk membuat kita nyaman dan selamat sampai tujuan. Salah satu tanda dari badan yang sudah lelah atau mengantuk adalah seringnya menguap. Pikiran melayang-layang dan mata semakin sulit untuk difokuskan ke keadaan di depan. Berikut adalah beberapa kiat agar terhindar dari rasa kantuk pada saat mengemudi di perjalanan pu­ lang ke tempat masing-masing untuk memulai aktivitas:

Cukupkan tidur atau istirahat Paling sedikit tubuh harus tidur selama tujuh jam dalam sehari. Tubuh juga memerlukan tidur yang berkualitas agar tidak mengantuk pada saat perjalanan nanti. Karena itu, hindari begadang sebelum perjalanan jauh karena membuat Anda akan mengantuk. Sebisa mungkin tidak mengonsumsi obatobatan Obat apa pun jenisnya, tidak dimungkiri juga akan menimbulkan rasa kantuk setelah dikon­ sumsi. Meski tidak semua obat menimbulkan rasa kantuk. Jika memang harus mengonsumsi obat, konsumsilah yang tidak menimbulkan rasa kantuk. Cari sopir pengganti Supaya stamina tetap terjaga, carilah teman atau keluarga yang juga siap jadi pengganti saat Anda beristirahat. Upayakan untuk selalu ber­ gantian pada saat mengemudi agar tidak terlalu mengantuk. Jika ada pengganti pengemudi, nis­ caya perjalanan akan lancar tanpa kantuk. Makanlah secukupnya, jangan terlalu kenyang Terlalu kenyang juga bisa menimbulkan rasa kantuk, karena itu hindari makan terlalu ke­ nyang. Usahakan makan makanan ringan dan dapat membangun stamina Anda. Pantau jarak Terus pantau berapa jauh jarak yang telah kita tempuh saat mengemudi. Berisitrahat setelah sekitar kita sudah melampaui jarak 120 km tanpa mengalami kemacetan. Atau kita bisa beristirahat setiap dua jam sekali. Regangkan otot-otot terlebih dahulu. Mengemudi dengan kondisi yang benarbenar terjaga. Dengarkan musik kesukaan, jangan mengemudi terlalu cepat atau terlalu lambat sekali. Sedang-sedang saja supaya kecepatan dan pilihan arah jalan tetap terkontrol. Putri Margasari Krui, Lampung Barat

n ANT/ROSA PANGGABEAN

CONTRA FLOW CIKAMPEK. Sistem contra flow diberlakukan sepanjang Km 65—41 di Tol Cikampek, Jawa Barat, Minggu (10/7). Langkah tersebut dianggap dapat membantu mengurai kemacetan yang terjadi di titik pertemuan antara kendaraan dari arah Cipularang dan Cipali menuju Jakarta saat arus balik berlangsung.

kendaraan di Provinsi Jawa Timur. 085790558xxx

PLN Kumat Lagi Kemana Setor Uang? Yth. Kapolres Tanggamus. Kami menanyakan pe­ nangkapan oleh kapolsek Semaka terhadap 20 orang warga masyarakat Pekon Srikaton, Kecamatan Se­ mangka, pada pukul 23.15, 2 Juli 2016, di rumah saya (Jamogok) yang dilepaskan lagi setelah disuruh oleh kapolsek mengumpulkan uang Rp750 ribu per orang agar bisa pulang malam itu juga uangnya di­setorkan kapolsek Semaka ke siapa? Terima kasih. 082186754xxx

BAMBU MUDA NASI JAHA. Warga mengangkut bambu menggunakan bentor (becak motor) di Desa Tombulo, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Minggu (10/7). Permintaan bambu muda yang dijual Rp5.000 per batang untuk memasak kuliner khas Gorontalo, nasi jaha (lemang), mengalami peningkatan menjelang perayaan Lebaran Ketupat yang digelar seminggu setelah Idulfitri.

Kami Tidak Dapat THR Yth. Pak Bupati Lamsel. Kami jajaran guru honorer penjaga SDN 2 Hajimen, Natar, ingin menyampai­ kan keluhan kami kenapa kami tidak dapat THR padahal kami sudah mengabdi dua tahun, tolong penjelasannya, terima kasih. 085664332xxx

Kasus Tanah

Iuran Naik 70% Lebih

Yth. Gubernur. Saya mau lapor telah ada keributan antara penduduk asli dan warga Tulangbawang ta­ nah yang ada di sana orang penduduk pribumi tidak terima bahwa itu tanah milik warga Tulangbawang katanya milik nenek moyang mereka. Terima kasih. 085380915xxx

Yth. Bapak Bupati Lampung Utara. Kami di Dinas Pen­ didikan Lampung Utara, iuran korpri daerah (korda) naik lebih dari 70% pada bulan ini, terutama kami guru-guru SD karena tidak ada perintah dari bapak bu­ pati, terima kasih Lampost atas dimuatnya SMS ini. 085273259xxx

Aparat Bekingi Pungli

Tangisan Tenaga Honorer

Selama angkutan Lebaran di portal PT Sweet In­ dolampung (SIL) ada pungli premanisme dibekengi aparat. 085279241xxx

Untuk PNS, gaji 13 dan 14 cair. Guru honorer murni tidak dapat apa-apa. Mau Lebaran jadi tangisan. Anak-anak menunggu di rumah. Kasihan siapa peduli mereka. Pejabat terkait lupa karena terlalu senang. Apa kabar DPRD Lampung Timur? 081279151xxx

Pajak Nyaman dan Mudah n ANT/ADIWINATA SOLIHIN

Wah, PLN kumat lagi, mati terus, bikin resah dan mengecewakan. 085269298xxx

Yth. Bapak Gubernur Lampung. Saya warga Lampung Tengah yang lama hidup di Jawa Timur berbicara masalah pajak, mungkin bisa jadi contoh untuk mengatasi perpajakan kendaraan khususnya di Provinsi Lampung yang kita cintai ini, betapa mudah dan nyamannya masalah pajak

Mengharap Obat Gratis Kepada Direktur RSD Riyacudu, tolong agar kami peserta BPJS berobat supaya obatnya ada semua, jangan ada yang menebus. Terima kasih. 082183005xxx


Senin, 11 Juli 2016

PENDIDIKAN

18

LAMPUNG POST

Lampung Kekurangan 300 Guru SMK Lampung tidak hanya kurang guru SMK secara kuantitas, tetapi juga secara kualitas. NUR JANNAH

K

n LAMPUNG POST/DOK

LOKAKARYA. Jajaran pimpinan dan tenaga pengajar STIE Mitra Lampung menggelar lokakarya kurikulum, beberapa waktu lalu, untuk menyambut kedatangan mahasiswa baru pada September mendatang.

Alumni SMP Muhammadiyah 3 Perkuat Jaringan ALUMNI SMP Muhammadiyah 3 Labuhanratu, Bandar Lampung, lulus­an 1986— 1987 menggelar reunian di Arena D’Junjungans, Desa Sukabanjar, Gedongtataan, Pesawaran, Minggu (10/7). Pertemuan ini tidak ha­ nya mengundang alumni, tetapi juga kepala sekolah, guru-guru senior, serta pegawai tata usaha SMP Muhammadiyah 3 Labuhanratu. Ketua panitia temu alumni, Lukman Yose, mengatakan reunian ini dalam rangka silaturahmi antara lulusan 1986 dan 1987. “Ke depan, kami ingin menggelar reunian akbar de­ngan

18 HUMANIORA.indd 1

mengundang seluruh alumnus SMP Muhammadiyah 3 untuk semakin memperkuat jaringan dan silaturahmi antaralumni,” kata Lukman dalam sambutannya, kemarin. Dia mengatakan para alumnus SMP Muhammadiyah 3 lulusan 1986— 1987 sudah tersebar di berbagai profesi seperti pengusaha, pejabat, pegawai negeri sipil, serta karyawan swasta. “Karena jaringan alumni ini baru dirintis, kami akan memulainya dengan melakukan program rutin pekan aktivitas promosi usaha alumni di Arena

D’Junjungans ini,” ujar peng­usaha kopi Lampung ini. Kegiatan pekan aktivitas promosi tersebut menjadi ajang pengembangan usaha alumni s e k a l i g u s m e mp e r e r at dan memperkuat jaringan antaralumni. Perwakilan Dewan Guru SMP Muhammadiyah 3 Slamet Risnanto mengingatkan kembali kunci keberhasilan dalam berbagai bidang, yakni kedisiplinan. “Dulu, kalian di sekolah diajarkan untuk disiplin belajar agar bisa pandai. Nah, sikap disiplin ini jika terus diterapkan dalam

kehidupan akan mengantarkan kepada kesuksesan,” kata Slamet. Menurut dia, SMP Muhammadiyah 3 mendapat julukan bengkel. “Ibarat mesin, saat masuk kondisi­ nya rusak, lecet, tapi saat keluar sudah mulus. Sekarang kalian sudah berhasil semua, semoga ke depan semakin sukses.” Sementara itu, mantan Kepala SMP Muhammadiyah 3 A Hamid menyampaikan tausiah tentang hikmah silaturahmi yang dapat memperpanjang umur, memperluas rezeki, dicintai keluarga, dan dicintai Allah swt. (RIN/S2)

ETUA Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (MKKS-SMK) Djumadi me­ ngatakan kekurangan guru SMK se-Indonesia mencapai 18 ribu orang, sedangkan di Lampung terjadi kekurangan guru SMK sekitar 300 orang. “Kekurangan guru ini khususnya untuk guru praktik keahlian seperti permesinan, listrik, elektronika, industri, komputer, dan lainnya,” kata Djumadi saat dihubungi melalui ponsel, Minggu (10/7). Untuk mengatasi kekurang­ an guru keahlian tersebut, kata Djumadi, banyak pihak SMK yang mengambil guru dari luar seperti guru honorer dari SMK negeri atau guru yang memiliki basic di bidang mesin/teknologi.

“Jadi untuk mengatasi kekurangan guru keahlian, kami mengambil dari luar yang terkadang bukan guru di bidangnya tapi punya keahlian. Kami memanfaatkan itu,” ujar Djumadi yang juga Kepala SMK 2 Mei Bandar Lampung. Selain itu, pihaknya juga telah meminta Universitas Lampung untuk membuka program studi keahlian bagi guru SMK sejak tiga tahun lalu. “Kami sudah meminta Unila untuk membuka program ini sejak tiga tahun lalu. Katanya proposalnya sudah sampai ke Dikti, tapi sampai sekarang belum ada kelanjutannya,” kata dia. Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila Bujang Rahman mengatakan Unila telah berkomitmen membuka prodi keahlian guru SMK. Saat ini pihaknya tengah mempersiapkan program studi tersebut. Sebab, prodi untuk guru kejuruan ini sifatnya multidisiplin yang melibatkan beberapa fakultas, seperti Fakultas Teknik,

Fakultas Ekonomi, dan FKIP. Bahkan, pihaknya telah kengirimkan dua propo­ sal pembukaan program studi baru, yakni pendidik­ an teknik informatika dan pendidikan otomotif, ke Kemenristek-Dikti. Pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, terkait peng­ angkatan dosen tetap.

Rekomendasi Dewan Pendidikan Lampung juga telah memberikan rekomendasi kepada pemerintah provinsi terkait permasalah kekurangan guru SD dan SMK. Ketua Dewan Pendidikan Lampung Mahfud Santoso mengatakan Lampung ini tidak ha­ nya kurang secara kuantitas, tetapi juga secara kualitas. Untuk itu, pihaknya sudah merekomendasikan kepada pemerintah daerah untuk membuka formasi bagi guru-guru SMK. (S1) nurjannah@lampungpost.co.id

TEMU ALUMNI Sekitar 100 alumnus dan dewan guru SMP 3 Muhammadiyah Labuhanratu, Bandar Lampung, berfoto bersama usai kegiatan temu alumni di Arena D’Junjungans, Desa Sukabanjar, Gedongtataan, Pesawaran, Minggu (10/7). n LAMPUNG POST/DOK

7/10/2016 7:33:52 AM


humaniora

Senin, 11 Juli 2016

LAMPUNG POST

19

53 Tunanetra Lansia Terima Zakat BERI MOTIVASI Ketua Baznas Provinsi Lampung Mahfud Santoso memotivasi tunanetra lanjut usia di Jalan Purnawirawan, Bandar Lampung, baru-baru ini. Pada kesempatan itu diserahkan pula zakat bagi tunanetra yang kebanyakan bekerja sebagai tukang urut, pedagang keliling, dan loper koran.

n LAMPUNG POST/RIDIYANSYAH

Hepatitis Kini Lebih Mematikan Ketika jumlah kematian akibat berbagai penyakit menular seperti TBC dan malaria anjlok sejak 1990, kematian karena virus hepatitis melambung. Delima Napitupulu

P

ENYAKIT hepatitis yang disebab­ kan virus menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan di dunia. Penyakit ini juga membunuh lebih ba­ nyak orang dalam satu tahun dibanding­ kan AIDS, TBC, atau malaria. Mengacu data yang dihimpun dari 183 negara, kematian akibat infeksi penyakit hati dan kanker yang disebabkan oleh virus hepatitis melonjak 63% dari 890 ribu kasus pada 1990 menjadi 1,45 juta pada 2013. Sebagai perbandingan, pada 2013 ada 1,3 juta kematian akibat AIDS, 1,4 juta akibat TBC, dan 855 ribu karena

malaria. Wakil Ketua I Ikatan Dokter Indone­ sia (IDI) Provinsi Lampung Boy Zaghlul Zaini mengatakan hingga kini belum ada vaksin hepatitis A. Penyakit yang mudah menular lewat kontaminasi alat makan itu dapat dicegah penularannya dengan menjaga higienitas makanan dan alat makan. “Pilih rumah makan yang higienitasnya terjamin. Jika terpaksa makan di suatu tempat yang higienitasnya diragukan, bilas terlebih dulu piring, gelas, dan sen­ dok yang hendak digunakan dengan air panas,” kata Boy, kepada Lampung Post, Minggu (10/7). Menurut dia, semua usia berpotensi tertular hepatitis A. Dokter Boy menganjurkan siswa dan mahasiswa yang belum sadar higienitas, untuk selek­ tif memilih tempat makan. Sementara itu, pemimpin penelitian dari jurusan Kedokteran Imperial Col­ lege London Graham Cooke mengatakan

ketika jumlah kematian akibat berbagai penyakit menular seperti TBC dan ma­ laria anjlok sejak 1990, kematian karena virus hepatitis melambung. Menurut dia, hepatitis yang merupakan peradangan hati, disebabkan virus. Ada lima tipe hepatitis yang dikenal, antara lain A, B, C, D, dan E. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, tipe A dan E biasanya ditularkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi, sedangkan B, C, dan D biasanya ditular­ kan melalui kontak cairan tubuh dengan orang yang terinfeksi.

lum makan, dan setelah keluar toilet. Lalu, mencuci alat-alat masak dan alatalat makan, dapur harus selalu bersih, sampah padat dan cair terkelola dengan baik, tidak ada binatang, serangga, dan lainnya. Tjandra juga menyarankan gunakan air yang bersih dan bahan makanan yang baik, pilih bahan makanan yang segar. “Pastikan proses memasak benar dan baik, cuci buah dan sayur dengan baik serta tidak menggunakan bahan makanan yang sudah kedaluwarsa,” ujarnya. (ANT/S1) delima@lampungpost.co.id

BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Lampung menyalurkan zakat dan sedekah bagi 53 tu­ nanetra yang sudah lanjut usia. Penyaluran zakat merupakan salah satu solusi pengentasan kemiskinan di masyarakat. Selain memberikan zakat, Ba­ znas juga memotivasi tunanetra agar semakin semangat bekerja. “Kami mengapresiasi tunanetra lansia yang hidup dalam keter­ batasan fisik tetapi tetap bekerja untuk mendapatkan uang halal,” kata Ketua Baznas Lampung Mah­ fud Santoso, kepada Lampung Post, Minggu (10/7). Zakat disalurkan bagi tuna­ netra lanjut usia di Jalan Pur­ nawirawan, Bandar Lampung. Tunanetra tempat itu bekerja sebagai tukang pijat, loper koran, dan berdagang keliling. “Dari sisi sosial, zakat mem­ pererat persaudaraan antarmus­ lim dan menumbuhkan solidari­ tas masyarakat,” kata Mahfud. Sementara dari sisi agama, zakat bagian dari syiar. Menurut Mahfud, jumlah pen­ duduk Lampung memiliki potensi zakat sebesar Rp1,2 triliun per tahun. Jumlah tersebut diperoleh dari sekitar 2 juta penduduk me­ nengah ke atas di Lampung yang menyisihkan zakat Rp50 ribu per bulan. “Melalui pembayaran zakat, kemiskinan dan kebodohan bisa diberantas,” kata dia. (*1/S2)

Cegah Hepatitis Koordinator WHO South East Asia Tjandra Yoga Aditama me­ rekomendasikan sembilan cara dalam mencegah diri terkena virus hepatitis A. Sembilan lang­ kah tersebut adalah selalu cuci tangan sebelum masak, sebe­

SEGERA

TERBIT Tionghoa Lampung Membangun Peradaban

“TAJUK” Politik Redaksional Lampung Post

“Ratusan tahun Tionghoa memberi warna ekonomi, budaya, dan modernisasi di Lampung.”

“Setiap fakta menjadi modal sikap jurnalis.”

Energi Baru untuk Teruji dan Tepercaya

19 HUMANIORA.indd 1

7/10/2016 7:18:48 AM


hiburan

Senin, 11 Juli 2016

LAMPUNG POST

Velove Vexia Bawa Opor dan Ketupat buat Sang Ayah

Citra Kirana Ditagih THR Tiap Lebaran

ARTIS Velove Vexia mengunjungi ayahnya, pengacara senior Otto Cornelis Kaligis, yang

Dia juga wajib mengunjungi rumah sanak saudaranya usai makan bareng keluarga besar. RUDIYANSYAH

S

EPERTI Lebaran sebelumnya, Citra Kirana menyiapkan dana khusus berupa tunjangan hari raya (THR) untuk dibagikan kepada sanak saudaranya yang masih kecil. “Biasanya salat id bareng di lapangan, sampai rumah maaf-maafan, kemudian pasti minta THR tuh keponakan-keponakan kecil. Aku ditagih terus,” kata Citra di Jakarta, beberapa waktu lalu. Selain keponakan kecilnya, Citra juga kerap ditagih THR oleh saudaranya yang sudah dewasa. Menurutnya, wajar jika ia kerap dimintai THR, mengingat Citra kini telah sukses merintis karier di dunia hiburan. “Pasti wajib THR untuk saudara-saudaraku karena aku kan sudah kerja juga,” katanya. Saat Lebaran, Citra selalu merayakannya bersama keluarga besarnya di Bandung. Dia juga wajib mengunjungi rumah sanak saudaranya usai makan bareng keluarga besar. “Makan bareng ketupat opor, habis itu ngobrol-ngobrol.” Citra mengaku sedang dalam tahap belajar untuk memakai hijab. Meski belum sepenuhnya menggunakan jilbab, keputusan Citra didukung orang-orang terdekat maupun penggemarnya. “Masih proses (menggunakan hijab). Hidayah jatuhnya bisa kapan saja. Mungkin sekarang belum berhijab, besok sudah,” ujar Citra. Ia merasa lebih cantik menggunakan hijab. “Semua perempuan terlihat lebih cantik kalau berhijab.” Ke depan, Citra berharap segera mendapat hidayah agar bisa benar-benar menggunakan hijab. “Semoga bisa segera. Orang-orang di lokasi syuting, para fan, dan keluarga saya juga mendukung selama hal yang saya jalankan positif,” ujarnya. (MTVN/S2)

n int

ditahan di Rutan Detasemen Polisi Militer (Denpom) Guntur Kodam Jaya pada Idulfitri 1437 Hijriah. “Ini bawa opor dan ketupat di

n int

Rio Haryanto Lebaran tanpa Nasi Kuning

20 HIBURAN.indd 1

mobil,” kata Velove yang datang bersama dengan seorang saudaranya di gedung KPK Jakarta, Rabu (6/7). Velove mengaku hanya datang berdua. “Datangnya masing-ma­ sing, tidak berbarengan karena ada juga yang keluar negeri,” ujar Velove yang tampak segar dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam tersebut. Kaligis sudah mendiami rutan Guntur sejak 14 Juli 2015 lalu karena menjadi tersangka pemberian suap kepada hakim dan pani­ tera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan. Pada 19 April 2016, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memperberat hukuman Kaligis yang tadinya divonis 5 tahun penjara di tingkat pertama menjadi 7 tahun penjara. Atas putusan tingkat banding tersebut, KPK mengajukan kasasi karena menuntut Kaligis selama 10 tahun penjara. Kaligis baru merayakan ulang tahun ke-74 pada 19 Juni 2016 lalu, tetapi Velove mengaku tidak sempat ikut merayakan pertambahan usia ayahnya tersebut. “Iya, aku empat hari syuting di Pengalengan, Bandung, jadi tidak sempat datang dan hari ini juga enggak bawa kado,” kata Velove. Dia pun menyampaikan ucapan selamat Idul­ fitri kepada para wartawan di KPK. “Kalian pada enggak Lebaran? Jangan-jangan dari pagi di sini. Minal aidin wal faizin ya,” kata Velove meninggalkan gedung KPK menujur Rutan Guntur. (ANT/S2)

Rossa Tolak Manggung Saat Malam Takbiran

rudiyansyah@lampungpost.co.id

n int

20

PEMBALAP Formula 1 asal Indonesia yang tergabung dalam Tim Manor Racing, Rio Haryanto, merayakan Lebaran 2016 tanpa bisa menikmati nasi kuning yang menjadi makanan kesukaannya. Pembalap asal Solo, Jawa Te­ ngah, tersebut tidak bisa merayakan Lebaran 2016 di Tanah Air, pasalnya harus bersiap diri untuk mengikuti race kesepuluh balap F1 di Sirkuit Silverstone, Inggris, 8—10 Juli 2016. “Makanan kesukaan Rio saat Lebaran adalah nasi kuning beserta lauk pauknya,” kata Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati,

di Jateng, Rabu (6/7). Setiap Lebaran nasi kuning dan lauk pauknya selalu menjadi salah satu menu keluarga karena menjadi makanan kesukaan pembalap berusia 23 tahun tersebut. Indah mengaku tidak akan memasakkan nasi kuning saat Lebaran di Inggris. “Kami berangkat ke Inggris pada Rabu (6/7) malam,” kata dia. Usai tampil pada race kesembilan di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria (1—3 Juli 2016), Rio Haryanto harus kembali bersiap untuk tampil di race kesepuluh di Sirkuit Silverstone. (ANT/S2)

IDULFITRI tahun ini, penyanyi Rossa akan merayakan di kampung halamannya di Sumedang. Momen Lebaran dimanfaatkan Rossa untuk bersilaturahmi bersama keluarga besar hingga teman-teman sekolahnya. “Kumpul sama keluarga, kumpul sama teman SMP, SMA, hingga SD,” katanya saat dijumpai di kawasan Jakarta. Demi bisa berkumpul bersama keluarga, pelantun Tegar itu sengaja tidak me­ nerima tawaran menyanyi. Bayaran lebih mahal tak membuat Rossa tergiur. “Malam takbiran mau sama keluarga, jadi enggak mau ambil job,” katanya. Saat Lebaran, Rossa mempunyai tradisi sendiri, yaitu dengan duduk beramai-ramai bersama keluarganya dan saling meminta maaf ke orang yang lebih tua. “Situasi­ nya kekeluargaan banget. Aku beruntung punya keluarga yang luar biasa,” ujarnya. (MTVN/S2)

n int

7/10/2016 7:19:16 AM


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.