CMYK CMYK
± ±
CMYK CMYK
± ±
± ±
Andi Desfiandi (Rektor IBI Darmajaya) IBI Darmajaya berupaya menciptakan alumni yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi usia produktif sehingga membantu pemerintah menurunkan angka pengangguran. sabtu, 9 maret 2013 LAMPUNG POST
2
Pengantar
±
SISI LAIN
Program Praktik Kerja Pengabdian Masyarakat
±
±
DUNIA Kampus merupakan salah satu rubrik andalan harian umum Lampung Post. Penggarapannya dilakukan mahasiswa secara bergiliran melalui unit kegiatan mahasiswa (UKM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Tujuannya, kami ingin memberi pendidikan jurnalistik praktis kepada mahasiswa. Tidak hanya teori, tetapi juga praktik jurnalistik sampai menerbitkan sebuah koran. Selain itu, kami ingin mempertajam proximity (kedekatan) isu sehingga keberadaan Dunia Kampus memiliki signifikasi bagi dinamika mahasiswa pada khususnya, dan perguruan tinggi pada umumnya. Edisi kali ini menampilkan IBI Darmajaya. Sebagai salah satu perguruan tinggi swasta di Lampung, IBI Darmajaya bertekad mewujudkannya dalam salah satu misinya, yaitu menghasilkan lulusan yang kompeten di bidangnya dan berwawasan technopreneurship. Menciptakan alumni yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi usia produktif, sehingga membantu pemerintah menurunkan angka pengangguran. Kampus biru itu juga menerapkan konsep technopreneurship tidak hanya bagi mahasiswa progam sarjana dan diploma, tetapi juga mahasiswa program magister, baik Magister Teknik Informatika nauapun Magister Manajemen. Bagi BEM, UKM, atau organisasi kemahasiswaan lainnya yang ingin menggarap Dunia Kampus, silakan mengirimkan usulan topik Laporan Utama, Profil, Bedah Buku, Jeda, dan Kronika ke e-mail: redaksi@lampungpost. co.id, redaksilampost@yahoo.com, faksimile 0721-783598, atau SMS 08127200999. Selamat menikmati. (Redaksi)
SEBAGAI wujud Darmajaya menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi di bidang peng abdian masyarakat, Jurusan Manajemen rutin menggelar kegiatan Praktik Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) sejak 2009 bagi para mahasiswanya. Hal itu dikatakan Ketua Jurusan Manajemen Aswin, beberapa waktu lalu. Menurut dia, kegiatan itu bertujuan mengembangkan usaha kecil dan menengah di sejumlah wilayah di Lampung. Tujuan lain, menerjunkan mahasiswa tingkat akhir ke tengah-tengah masyarakat untuk membina usaha kecil menengah (UKM), pembenah an manajemen pemerintahan desa, dan pengembangan potensi desa yang didatangi. “Hal itu merupakan bentuk implementasi nyata dari ilmu manajemen yang telah mahasiswa dapatkan di bangku perkuliahan, salah satunya IBI Darmajaya telah melaksanakan di Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu.” Aswin juga menjelaskan masyarakat yang awalnya memproduksi barang-barang dengan alat yang sederhana,
saat PKPM diberi penyuluhan cara menghadirkan produk dengan bahan baku yang sama tetapi bernilai jual tinggi. Selain itu, produk yang dihasilkan lebih inovatif dan kreatif, seperti dibuat berbagai macam suvenir, kap lampu hias, dan barang seni lainnya. Kegiatan tersebut telah berhasil menggagaskan beberapa ide baru. “Misalnya, adanya pemberdayaan wirausaha di bidang kerajinan tangan (handycraft), yaitu kerajinan bambu bagi masyarakat di Pekon Tulungagung,” kata dia. Beberapa keberhasilan lain yang juga diraih di desadesa lainnya, dari 13 desa yang dijadikan lokasi praktik sebelumnya, salah satunya menjadikan desa berbasis pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. “Yang tidak kalah membanggakan adalah memunculkan kelompok budi daya ikan di Desa Kediri dan Bulukarto, serta pembuatan struktur organisasi di balai desa terkait. Ada pula yang berparti sipasi dalam membangun infrastruktur desa bersamasama dengan masyarakat,” kata dia. (TIM/S-3)
n DOKUMENTASI IBI DARMAJAYA
SIAPKAN PENGUSAHA Praktik Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) menerjunkan mahasiswa tingkat akhir ke tengah masyarakat untuk membina usaha kecil menengah (UKM), pembenahan manajemen pemerintahan desa, dan pengembangan potensi desa yang didatangi.
Darmajaya Cetak ‘Technopreneurship’ GENERASI muda yang memiliki kompetensi bidang teknologi tentu saja makin matang jika mempunyai jiwa kewirausahaan. IBI Darmajaya mewujudkannya dalam salah satu misinya, yaitu menghasilkan lulusan yang kompeten di bidangnya dan berwawasan technopreneurship. “Technopreneurship tentu saja merupakan padu padan antara teknologi dan entrepreneurship,” kata Rektor IBI Darmajaya Andi Desfiandi, Jumat (22-2). Dia juga mengatakan Dar majaya berupaya menciptakan alumni yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap untuk menciptakan lapangan pekerja an bagi usia produktif, sehingga membantu pemerintah menurunkan angka pengangguran. “Proses tersebut dilanjutkan dalam mata kuliah Pengembangan Bisnis. Dari perencanaan bisnis tadi, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan dan memulai sebuah usaha yang baru. Mahasiswa dibimbing para dosen dan praktisi. IBI Darmajaya pun
menyediakan unit Inkubator Bisnis dan Modal Ventura.” Andi juga menjelaskan program pendidikan Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Bisnis dan Ekonomi IBI Darmajaya diarahkan untuk menghasilkan tenaga ahli bagi pembangunan nasional. Dengan begitu, kebutuhan tenaga kerja yang mahir dan terampil akan terisi, serta mampu berdiri sendiri dan peka terhadap perubahan sosial, ilmu, dan teknologi. Caranya, di antaranya, de ngan diterapkannya pengetahuan kewirausahaan sebagai salah satu mata kuliah wajib dalam kurikulum. Nantinya, mahasiswa selain memiliki kompetensi keilmuan soft dan
hard skill-nya, juga memiliki kemampuan kewirausahaan (entrepreneurship). Program Magister Kampus biru itu, kata Andi, menerapkan konsep technopreneurship tidak hanya bagi mahasiswa progam sarjana dan diploma, tetapi juga mahasiswa program magister, baik Magister Teknik Informatika maupun Magister Manajemen. Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomi Envermy Vem menga takan Program Studi Manajemen adalah kesatuan rencana pembelajaran yang mengkaji, menerapkan, dan mengembangkan ilmu manajemen. Ilmu manajemen mempu nyai tujuan (goals) untuk mendapatkan hasil yang terbaik dari pengelolaan sumber daya secara efektif dan efisien melalui konsep dan metode bisnis. Pengkajian keilmuan Program Studi Manajemen mencakup perancangan dan pengelolaan aktivitas dari
PRESTASI
Raih Juara Kompetisi Jurnal Ilmiah
sumber daya manusia, keuang an, operasional, pemasaran, dan aspek teknologi. Hal itu untuk mencapai tujuan organisasi/perusahaan serta beradaptasi dan mengantisipasi perubahan bisnis sekarang dan di masa yang akan datang. “Visi kami pada 2016 adalah menjadi program studi berkualitas dan menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang manajemen dan bisnis berbasis teknologi serta berjiwa wirausahawan,” kata dia. Sementara itu, Kepala Pusat Pelatihan dan Bisnis Wahyu Kuntarti, didampingi Ketua Jurusan Manajemen Aswin, mengatakan sebagai bentuk komitmen institusi dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan wirausahawan, Darmajaya menggalakkan jiwa wirausahawan bagi mahasiswa dan alumninya, yaitu dengan cara optimalisasi visi-misi melalui perbaikan kurikulum, menyediakan inkubator bisnis. (TIM/S-3)
DARI lima dosen yang ikut serta dalam kompetisi penulisan berkala ilmiah (Jurnal Ilmiah GEMA STIE Lampung 2012— 2013), tidak tanggung-tanggung IBI Darmajaya meraih peringkat pertama dan kedua. Mereka adalah Delli Maria, dosen tetap Jurusan Akuntansi, meraih juara I dan Anuar Sa nusi (dosen tetap jurusan Ma najemen) meraih juara II. Kompetisi tersebut diikuti sejumlah dosen dari seluruh perguruan tinggi swasta seluruh Indonesia yang tergabung dalam Kopertis Wilayah I-XII. Kedua dosen Darmajaya yang meraih peringkat pertama dan kedua telah mendapatkan piagam penghargaan dan hadiah pada Rabu (13-2) di STIE Lampung. Selain itu, karya ilmiah para pemenang dan peserta kompetisi tersebut akan dipublikasikan dalam jurnal ilmiah GEMA yang didistribusikan se-Indonesia. Adapun judul karya ilmiah Delli Maria, yaitu Analisis Pengaruh Trust Terhadap Kesenjangan Anggaran: Studi Eksperimen dalam Konteks Penganggaran Partisipatif. (TIM/S-3)
±
PENGHARGAAN
PT Bank Mandiri Beri Apresiasi LANGKAH konsisten IBI Darmajaya dalam menciptakan young entrepreneur pun mendapat apresiasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sehingga menyerahkan ratusan modul kewirausahaan untuk mahasiswa IBI Darmajaya. Kepala Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang Bandar Lampung, Telukbetung, Mien Anggraini, menyerahkan secara simbolis
modul kewirausahaan, terdiri dari buku manual instruktur dosen, CD pengajar animasi, dan CD Powerpoint bahan pengajar dosen kepada Rektor IBI Darmajaya Andi Desfiandi belum lama ini. Kepala Bagian Pusat Bisnis, sekaligus dosen Manajemen, Andri Winata, mengatakan mulai semester genap 2013, seluruh mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ekonomi menda-
pat mata kuliah Kewirausahaan. Mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas kuliah dengan berbisnis. Begitu pula seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer, yang mendapat mata kuliah Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis, diwajibkan mengerjakan tugas kuliah dengan berbisnis. “Kemudian, di akhir setiap semester, akan diadakan bazar
untuk menjajakan produkproduk tersebut. Dalam setahun akan ada tiga kali bazar, yaitu di semester genap, semester ganjil, dan di Ramadan,” kata dia. Dalam bazar tersebut, ka ta Andri, selain penjualan produk, akan ada kompetisi untuk setiap penjualan produk mahasiswa dengan penilaian dari dosen yang berkompeten. (TIM/S-3)
Jeda
±
±
Kemas Layanan Berkualitas SEBAGAI salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) di Lampung, Institut Informartika dan Bisnis (IBI) Darmajaya mengemas layanan pendidik an berkualitas bagi para mahasiswanya. Hal ini dibuktikan dengan memperoleh pengakuan mutu dari ISO 9001:2008 untuk Management of Teaching and Learning for Higher Education pada tahun 2008. Tidak seperti perolehan sertifkat ISO di beberapa ins tansi yang hanya pada satu sektor, penghargaan ISO yang diraih PTS ini mencakup seluruh proses akademik, mulai dari penerimaan mahasiswa, proses belajar-mengajar, hingga lulusan. “Kami berhasil menerima sertifikat itu di semua proses pembelajaran secara resmi
±
CMYK
±
setelah melalui persiapan selama dua tahun. Kami percaya untuk mendapatkan hasil yang baik perlu proses yang tidak instan,” kata Rektor IBI Darmajaya Andi Desfiandi, Senin (4-3). Pengakuan serupa juga datang dari pemerintah. Dari 3.300 perguruan tinggi di Indonesia, hanya 160 yang dianggap memiliki mutu yang baik. Dari jumlah tersebut, 15 di antaranya merupakan perguruan tinggi dari Sumate ra. Untuk wilayah Sumatera bagian selatan, pengakuan atas baiknya mutu diperoleh Unila dan IBI Darmajaya. Pengakuan tersebut tertuang pada piagam penghargaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidik an dan Kebudayaan atas keber-
n DOKUMENTASI IBI DARMAJAYA
HIBAH DIKTI. Novika Fransiska dan Desi Mesrani, Jurusan Manajemen, meraih hibah Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) 2012.
hasilan mengimplementasikan sistem penjaminan mutu internal perguruan tinggi pada tahun 2009. “Kementerian selalu mengevaluasi penjamin an mutu di perguruan tinggi,” kata Andi.
Tidak cukup sampai di situ, Darmajaya mendapatkan pe ngakuan atas mutu dari badan akreditasi internasional Business Initiative Directions (BID) yang berkantor di Madrid, Spanyol. (TIM/S-1)
CMYK
±