CMYK
±
PILGUB
LAMPUNG jumat, 19 juLi 2013 LAMPUNG POST
±
Gunadi Ibrahim (Calon wakil gubernur) Itu tiga program aksi yang kami tawarkan kepada masyarakat.
DPS Terbanyak di Lampung Tengah Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum Lampung, jumlah pemilih di Lampung Tengah sebanyak 937.510 jiwa, terdiri dari 487.752 lakilaki dan 449.758 perempuan. Untuk memfasilitasi pemilih tersebut, KPU menyiapkan 2.445 tempat pemungutan suara (TPS). “Pemilih terbanyak ada di Lampung Tengah, sedang kan pemilih terkecil ada di Kota Metro hanya 111.463 jiwa,” kata Komisioner KPU Lampung Firman Seponada, Kamis (18-7). Jumlah pemilih terbanyak kedua ada di Kabupaten Lam pung Timur yang mencapai 800.792 jiwa. Di kabupaten ini akan dibuat sebanyak 1.620 TPS. Kota Bandar Lampung berada di urutan ketiga dengan jumlah pemilih sebanya 724.902 jiwa. KPU menyiapkan 1.450 TPS di kota tapis berseri ini. Sementara itu, jumlah DPS d i P r i n g s e w u s e b a nya k 335.416 pemilih yang terdiri dari 172.006 laki-laki dan 163.410 perempuan.
±
±
7
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Jumlah pemilih terbanyak untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2013 ada di Kabupaten Lampung Tengah. Namun, jumlah tersebut masih bersifat sementara sehingga masih bisa berubah.
±
CMYK
±
TIM PEMENANGAN
Aman Ajak Lihat Latar Belakang Calon
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Calon gubernur dan wakil gubernur Lampung M. Alzier Dianis Thabranie-Lukman Hakim dinilai bisa meng ayomi dan mengakomodasi kepentingan semua golongan. Pasangan ini memiliki latar belakang pemahaman luas tentang pentingnya kerukun an dan keberagaman. Ketua Tim Relawan AlzierLukman (Aman) Beni Aripin mengungkapkan Alzier berlatar belakang Nahdlatul Ulama (NU) yang kuat, sedangkan Lukman besar bersama keluarga Muhammadiyah yang kental. Latar belakang keduanya yang beragam membuat pasangan akan terus menjaga pluralisme dan kerukunan. “Alzier nahdliyin, sedangkan wakilnya Muhammadiyah tulen sehingga pasangan ini layak untuk memimpin Lampung,” kata Beni, Kamis (18-7). Menurutnya, Alzier merupakan kader Nahdlatul Ulama yang sudah memiliki peng alaman dalam dunia politik dan dunia usaha, sedangkan calon wakilnya adalah warga Muhammadiyah dan juga birokrat ulung yang sudah sukses memimpin Kota Metro selama dua periode. Perpaduan dua tokoh itu diyakini bisa berdampak besar pada pembangunan provinsi ini. “Keduanya saling melengkapi, satunya tokoh politik dan pengusaha sukses, sedangkan wakilnya kepala daerah yang dicintai rakyatnya,” ujarnya. Tim relawan pemenangan Aman akan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya latar belakang cagub-cawagub yang akan memimpin Provinsi Ruwa Jurai ini lima tahun ke depan. (CR2/U3)
±
KPU menetapkan jumlah DPS Lampung sebanyak 5.935.211 pemilih, terdiri dari 3.029.086 laki-laki dan 2.906.125 perempuan. Jumlah tersebut berbeda dengan data dalam daftar potensial pemilih pemilu (DP4) dari Pemprov Lampung. Menurut Firman, data jumlah pemilih sementara ini masih bisa berubah. KPU kabupaten/kota akan menggelar rapat koordinasi, Jumat (19-7), tentang penyusunan daftar pemilih sementara (DPS). “Kami akan mengevaluasi apa saja kendala yang dihadapi KPU kabupaten/kota, PPK, dan PPS dalam proses menyusun daftar pemilih. Jumlah itu (DPS) masih bias berubah kalau ada tanggapan dan masukan dari masyarakat,” katanya. KPU kabupaten/kota seLampung sedang melakukan uji publik terhadap DPS yang akan dipakai untuk Pilgub Lampung dan Pemilu Legislatif 2014. Masyarakat yang memiliki kriteria sebagai pemilih tetapi belum ter-
daftar bisa melaporkannya kepada panitia pemungutan suara (PPS) setempat hingga 24 Juli. Firman menjelaskan uji publik dilakukan dengan menempel pengumumum an di kantor kelurahan atau kantor desa, sehingga masyarakat bisa mengetahui langsung apakah sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum. “Uji publik ini dilakukan hingga 24 Juli 2013. Masyarakat bisa mengecek langsung di kantor-kantor kelurahan/balai desa atau di kantor KPU,” kata Firman, Selasa (16-7). Terkait daftar pemiilih tetap akan ditetapkan pada 26—27 September 2013. Anggota Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah menyatakan siap menerima aduan dari masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemiliih. Bawaslu juga berharap dalam perbaikan pendataan pemilih KPU harus lebih berhati-hati dan teliti dalam mendata masyarakat Lampung. Pasalnya, jika tidak hati-hati dan serius, kisruh DPS hingga DCT ini akan terus berlanjut dan nantinya menjadi objek gugatan di Mahkamah Konstitusi. (CR11/U3)
±
n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN
BUKA BERSAMA DENGAN TOKOH PERS LAMPUNG. Calon Gubernur Lampung Ridho Ficardo periode 2014—2019 memberikan kata sambutan pada acara buka bersama dengan tokoh dan praktisi pers Lampung di Hotel Novotel Bandar Lampung, Kamis (18-7).
sosialisasi CALON
Ikuti Prabowo, Amalsyah-Gunadi Tawarkan 3 Program Aksi BANDAR LAMPUNG (Lampost): Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, telah menyamp a i k a n d e l a p a n p rog r a m aksi nasional. Calon wakil gubernur yang juga Ketua DPD Gerindra Lampung, Gunadi Ibrahim, pun tidak mau ketinggalan. Dia yang ma j u me l a l ui jalur perseorangan bersama calon gubernur Amalsyah Tarmizi menawarkan tiga
program pembangunan bagi masyarakat Lampung. Program tersebut disampaikan Gunadi saat melakukan sosialisasi di Kecamatan Seputih Surabaya dan Bandar Surabaya, Lampung Tengah, Rabu (17-7). Sebanyak 1.500 warga hadir menyaksikan sosialisasi Gunadi. Program aksi itu akan direalisasikan jika pasangan Amalsyah-Gunadi kelak terpilih menjadi gubernur dan
wakil gubernur. Tiga program tersebut, yaitu pembangunan sektor pertanian, perdagang an, dan ekonomi kerakyatan. “Insya Allah jika saya terpilih akan memajukan tiga sektor itu,” katanya. Menurut Gunadi, saat ini petani menginginkan bantuan modal dan membutuhkan ke tersediaan pupuk yang murah. Petani juga menginginkan harga yang tidak merosot pada saat musim panen.
Untuk bidang perdagangan, dia bertekad akan menyediakan tempat yang layak bagi pedagang serta iklim usaha yang aman. Untuk bidang ekonomi kerakyatan, akan memberikan modal usaha untuk masyarakat miskin. “ I t u t i g a p rog r a m a k s i yang kami tawarkan kepada masyarakat. Mudah-mudahan dapat membantu perekonomi an masyarakat menengah ke bawah,” ujarnya. (CR2/U3)
L i n ta s
±
Nasrep Dukung Ridho-Bachtiar BANDAR LAMPUNG (Lampost): Meskipun tidak lolos menjadi partai politik peserta Pemilu 2014, Partai Nasional Republik (Nasrep) Lampung tetap berpartisipasi dalam Pemilihan Gubernur 2013. Nasrep mendukung dan akan memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur M. Ridho Ficardo-Bachtiar Basri. Ketua DPD Nasrep Lampung Yan Rofi Alam menjelaskan berdasarkan aspirasi kader dan pengurus di 12 kabupaten/ kota, Nasrep sepakat akan memberikan dukungan kepada pasangan Ridho-Bachtiar. “Aspirasi kader Nasrep, kami sepakat akan memberikan hak suaranya kepada Ridho,” kata Yan Rofi, Kamis (18-7). Yan Rofi mengatakan pernyataan dukungan Nasrep kepada Ridho dilakukan saat rapat pengurus DPD Nasrep Lampung dan 12 DPC se-Lampung di Lampung Tengah. Nasrep akan membangun komunikasi dengan tim pemenangan yang sudah dibuat oleh Demokrat maupun PKS sebagai partai yang mengusung Ridho-Bactiar. Hal itu untuk memudahkan koordinasi di lapangan dalam rangka menyosialisasikan dan memenangkan Ridho. Alasan Nasrep mendukungan Ridho-Bachtiar, kata Yan Rofi, adalah karena Ridho dianggap sebagai tokoh pemuda yang cerdas dan layak memimpin Provinsi Lampung. Kepengurusan Nasrep pun banyak diisi oleh kalangan muda. “Kami melihat semangat Ridho sangat kuat untuk membangun provinsi ini,” kata dia. Dia menambahkan meskipun tidak lolos verifikasi pemilu, Nasrep sudah memiliki kepengurusan di 12 kabupaten/kota. Jumlah pengurus mencapai ratusan orang. “Struktur Nasrep masih kuat dan siap mendukung Ridho,” ujarnya. (CR2/U3)
Wagub Enggan Komentari Dana Pilgub
±
PANARAGAN (Lampost): Wakil Gubernur Lampung Joko Umar Said tidak mau berkomentar terkait belum jelasnya dana Pemilihan Gubernur Lampung 2013. Dia berdalih ranah tersebut merupakan kewenangan gubernur. “Waduh, kalau masalah dana pilgub, saya tidak berani komentar. Tanya langsung saja dengan Pak Gubernur,” kata Joko, menjawab pertanyaan wartawan seusai melakukan safari Ramadan di rumah dinas bupati Tulangbawang Barat, Selasa (16-7). Awalnya, Joko menyambut baik para awak media di kabupaten setempat saat akan mewawancarainya. Namun, saat ditanya terkait masalah dana pilgub, Joko langsung menghindar dan bergegas meninggalkan wartawan, “Kalau masalah itu, saya mohon maaf enggak bisa komentar,” ujarnya. Dalam safari Ramadan tersebut, Joko Umar Said didampingi kepala Kejati Lampung dan sejumlah pejabat eselon II Pemprov Lampung. Dalam pidatonya, Joko juga tidak menyinggung sedikit pun masalah politik, baik masalah pilgub maupun pileg. Dia hanya berharap masyarakat dapat mendukung semua program pembangunan yang sedang dilakukan, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten, “Saya minta masyarakat di kabupaten ini dapat mendukung semua pembangunan yang dilakukan,” kata dia. Dalam safari tersebut, Pemprov membagikan bantuan ke sejumlah masjid dan santunan ke warga tidak mampu. (MER/U3)
CMYK
±
CMYK
±