CMYK
Ekonomi
rabu, 14 november 2012
±
Indeks VALUTA ASING
DOLLAR AUSTRALIA (AUD) KURS JUAL
10.085,96
YEN JEPANG (JPY) 100
KURS BELI
9.982,15
DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL
9.683,06 KURS JUAL
7.913,61
12.197,73
KURS BELI
12.073,78
DOLLAR SINGAPURA (SGD)
KURS BELI
KURS JUAL
9.583,25
DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)
KURS JUAL
KURS BELI
7.831,34
7.913,23
KURS BELI
7.834,15
EURO (EUR)
DOLLAR AMERIKA (USD)
KOMODITAS
KURS JUAL
KURS BELI
9.685
9.589
DOLLAR HONGKONG (HKD) KURS JUAL
KURS BELI
1.249,65
1.237,18
POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)
KURS JUAL
12.284,45
KURS BELI
12.161,73
CMYK
±
KURS JUAL
15.369,13
KURS BELI
15.211,99
per Selasa, 13 November 2012 n Sumber Bank Indonesia
Indeks KOMODITAS
±
LOKASI SENTRA
lampung post
CPO Medan Minyak Kelapa Bitung Kakao Makassar Kopi Arabika Medan Kopi Robusta Lampung Karet TSR 20 Palembang Lada Hitam Lampung Lada Putih Pangkalpinang Jagung (kering) Lampung
6.937 7.882 18.211 0 18.886 26.257 52.901 81.789 2.126
RI Punya Metode Hadapi Krisis
JAKARTA—PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) menyatakan siap menjamin proyek mass rapid transit (MRT) dan jembatan Selat Sunda (JSS) jika dibutuhkan. Direktur Utama PT PII Sinthya Roesli mengungkapkan pihaknya (selaku BUMN penjamin) siap jika diminta untuk menjamin segala risiko atas pembangunan kedua proyek infrastruktur tersebut. “Kami enggak merencanakan, tapi secara regulasi kami harus siap,” ujar Sinthya di Jakarta, Selasa (13-11). Namun, sampai saat ini Sinthya mengaku belum mene rima ajuan terkait jaminan yang dibutuhkan untuk proyek-proyek tersebut. Pasalnya, proyek infrastruktur yang dapat dijamin PII harus memenuhi empat poin persyaratan. Poin-poin itu ialah consultation and guidance, screening untuk melihat eligible enggak suatu proyek terhadap regulasi, appraisal atau penilaian, dan penanggung jawab kerja samanya. Komitmen dan kapasitasnya untuk memenuhi kewajiban dalam perjanjiannya. “Ini yang kami evaluasi dan kami lihat apakah proyek itu secara ekonomi dan finansial feasible (layak) lalu dari aspek risikonya. Jadi, kami lihat empat aspek itu. Setelah lulus, baru kami putuskan,” ujar Sinthya. (DTC/E-1)
JAKARTA (Lampost): Pascakrisis ekonomi 1998, Indonesia memiliki model sendiri untuk menghadapi krisis ekonomi 2008 dan 2009 karena belajar dari pengalaman krisis sebelumnya.
UMK Bandung Melebihi KHL
PERUMAHAN
Program Kredit Rumah Jamsostek Rendah Peminat
±
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kei kutsertaan pes er t a Ja m s os te k d a l a m program pinjaman uang muka kredit perumahan bagi pekerja masih sangat rendah. “Tahun ini, baru 35 peserta Jamsostek yang menikmati fasilitas pinjaman uang muka senilai Rp20 juta untuk kredit perumah an,” kata Kepala Bidang Program Khusus PT Jamsostek Wilayah Lampung M. Irfan, Senin (12-11). Padahal, menur utnya, program tersebut memil i k i k uota Rp2 , 2 m i l ia r atau seta ra denga n 110 peserta setiap tahunnya, prog ra m ter sebut tela h gencar disosialisasikan di tingkat perusahaan-per u sahaan. “Tahun lalu malah le bi h renda h l ag i , ha nya 14 kepala keluarga yang mengikuti program tersebut,” katanya. Program bantuan berupa pinjaman uang muka unt u k k red it per u mahaan bag i peser ta Jamsostek , menurut Irfan, bertujuan
±
memberi keringanan bagi pekerja yang belum memiliki rumah. “Persyaratannya tidak sulit, peserta harus aktif minimal satu tahun menjadi peserta Jamsostek dan menyertakan keterangan masih aktif bekerja di perusahaan tempat peserta bekerja,” ujar dia. Per s y a r at a n l a i n ny a , mencantumkan pengantar dari perusahaan dan perusahan yang bersangkutan tidak menunggak iuran. “Kemudian, persyaratanpersyaratan itu nantinya direkomendasikan di BTN,” ujarnya. Ia menambahkan pembayaran pinjaman tersebut dapat diangsur, termasuk dengan pembayaran angsuran r umah setiap bulannya selama 10 tahun. Sementara itu, Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menargetkan penyaluran dana bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) untuk sekitar 250 ribu unit rumah dapat selesai pada akhir November ini. (ANT/E-1)
CMYK
±
per Selasa, 13 November 2012 n Sumber: Bappebti-Kementerian Perdagangan
PII Siap Jamin Proyek JSS dan MRT
±
I9
HARGA (Rp/Kg)
n kilas
BANDUNG—Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bandung menyambut baik kenaikan upah minimum kota (UMK) Bandung menjadi Rp1.538.103 atau 105% dari indeks kebutuhan hidup layak (KHL) yang ditempatkan Dewan Pengupahan setempat. “Kami mengapresiasi dan menyambut baik. Diharapkan, para pengusaha di Bandung bisa dan mampu melaksanakannya dan bagi pekerja bisa meningkatkan kinerjanya,” kata Ketua Kadin Kota Bandung Deden Y. Hidayat, di Bandung, Selasa (13-11). UMK Kota Bandung ditetapkan Wali Kota Bandung Dada Rosada dan akan direkomendasikan kepada Gubernur Jawa Barat untuk ditetapkan menjadi UMK. UMK Kota Bandung 2013 berbeda dengan sebelumnya yang berada di bawah indeks KHL. Pada UMK 2013 besarannya 105% dari KHL Kota Bandung yang ditetapkan oleh Dewan Pengupahan senilai Rp1.465.431 atas penghitungan 60 item kebutuhan hidup. (ANT/E-1)
±
n ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO
TERSAINGI TOMAT IMPOR. Hofar (38) memanen tomat miliknya untuk dikirim ke Surabaya dan Jakarta di Desa Tumpang, Malang, Jawa Timur, Selasa (13-11). Serbuan tomat impor dari China dan Malaysia sejak beberapa bulan terakhir membuat harga tomat di kawasan tersebut anjlok dari Rp2.500 menjadi Rp400/kg.
KOMODITAS
Harga Daging Melambung Pedagang Kelimpungan BA NDA R L A MPUNG (Lampost): Para pedagang dag ing yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Daging (PPD) Bandar Lampung mengeluhkan minimnya stok daging sapi dari feedlot (penggemukan sapi potong) sejak beberapa pekan terakhir. Akibatnya, banyak pedagang tak beraktivitas karena kurangnya pasokan, dan harga daging di pasaran melambung hingga Rp75 ribu—Rp80 ribu/kg. Ketua PPD Bandar Lampung Tampan Sujadi, kepada Lampung Post, Selasa (13-11), mengatakan saat ini banyak ang gotanya tidak berjualan karena tidak mendapat pasokan daging dari feedlot dan kalaupun ada harganya naik sekitar Rp1,5
juta dari harga normal. “Apa yang mau dijual jika pasokan sudah tidak ada. Kalau biasanya kami mendapat pasokan dari empat feedlot yang ada di Lampung, kini praktis tinggal satu feedlot dari Agrobis, Juang Jaya, saja,” kata Sujadi. Itu pun, ujarnya, stoknya kian berkurang. “Informasi yang kami dapat saat ini di sa na ( Jua ng Jaya) t i ng ga l tersedia 10 ribu sapi. Padahal biasanya mencapai 28 ribu ekor. Bagaimana mau mencukupi kami,” ujar Sujadi. Kelangkaan stok sapi ini, berdasarkan informasi yang d iter i ma Sujad i , d i seba b kan minimnya stok sapi di feedlot karena ada aturan pembatasan impor oleh pe-
merintah. Sujadi setuju saja dengan program pemerintah untuk membatasi impor sapi dengan harapan sapi lokal bisa lebih terangkat. Namun, harus diperhatikan juga stok untuk kami para pedagang. “Masa iya usaha kami harus terhenti karena stok sapi kosong. Lalu, kami mau apa lagi. Belum lagi mahalnya harga daging sapi juga berimbas ke masyarakat,” kata dia. Dia mengakui saat ini di Bandar Lampung saja ada 35 tukang daging yang memotong sapi sendiri. Sementara pedagang yang mendapat suplai daging dari tukang daging ini mencapi 500 orang yang tersebar di tujuh pasar di Bandar Lampung. (SAG/R-4)
Hal itu diungkapkan Pre sid en Susilo Bambang Yu dhoyono saat menyampaikan pandangan mengenai masa depan ekonom i Indonesia dalam acara yang d i seleng ga ra k a n Kom ite Ekonomi Nasional (KEN) di Jakarta, Selasa (13-11). Menurut Presiden, dari sekian banyak model ekonomi yang dijalankan berbagai negara untuk menghadapi krisis, Indonesia memiliki model tersendiri yang saat i ni cocok bag i perekono mian nasional dalam meredam imbas krisis ekonomi global. “Ekonomi sebagai jalan utama untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, perlunya pekerjaan dan penghasi la n. A ga r peker jaa n ada, maka ekonomi harus tumbuh,” kata Presiden. S a at te r jad i ny a k r i s i s 2008 maupun 2009, Presiden mengat a k a n pemer i nta h menerapk an strategi menjaga perpu t ara n ekonomi dengan cara mendorong ma syar akat tetap mel akukan pembelian barang dan jasa agar usaha tetap dapat ber langsu ng seh i ngga t ida k ada pemutusan hubungan kerja. Dengan tidak ada pemu tusan hubungan kerja, ma syar akat tetap mendapat penghasilan dan perusaha an tetap melangsu ngkan
usahanya yang pada gilirannya memberikan masukan kepada pemerintah melalui pajak. “K ita t ida k mem i l i h ekonomi berorientasi ekspor, enggak seper t i Mal ay s i a , Ta i w a n at au pu n Singapura. Kenapa? Karena domestik memungkinkan. Dengan pertumbuhan kami yang 6%, domestic consumption-nya kami tinggi,” kata SBY. Kedua, saat resesi global seperti yang terjadi, negara yang hanya bergantung pada ek s por, ser i ng (ekonom i negara) jatuh, minus, atau tumbuh rendah. “Ini pilihan aman dan potensial.” Menurutnya, kebijakan ekonomi yang selama ini ia ja lan i terbu k t i su k ses dan relatif mampu menahan badai k risis. Selama ini ekonomi Indonesia memang terbu ka, tapi tetap berkeadilan sosial. Apa yang di lakukannya selama ini terbukti mampu menjadikan Indonesia tumbuh secara berkelanjutan. Sementara itu, Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian Ekonomi McK insey Raoul Oberman dalam paparannya mengatakan Indonesia mempunyai peluang untuk menjadi kekuatan ekonomi ketujuh dunia pada 2030 mendatang, tapi pencapaian itu tidaklah mudah. (ANT/E-1)
±
PERBANKAN
PPKD Dukung Pengembangan UMKM BA NDA R L A MPUNG (Lampost): Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Namun, masih banyak kendala dalam pengembangan UMKM, salah satunya terkait agunan dalam permodalan. Untuk itu, dibutuhkan perusahaan penjamin kredit daera h ( PPK D) u nt u k me mu d a h k a n a k s e s U M K M memperoleh per moda lan. Demi k ian terungkap pada workshop nasional pendirian PPKD Provinsi Lampung, di Pusiban, Selasa (13-11).
Menu r ut Kepa la K a ntor Perwakilan BI Lampung Ganjar Mustika, UMKM mendominasi perekonomian Indonesia, termasuk Lampung. Hal itu ditandai keberadaan UMKM yang menguasai pasar hingga 98%. Begitu juga penyerapan kerja sebesar 91% dari ang kata n kerja di Indonesia. “ It u ga m bara n ba hwa UMKM memegang peranan pent ing dan menjadi sandar an hidup warga. Untuk itu, d i b u t u h k a n u p a y a d a r i pem a ng k u ja bata n u nt u k pengembangan UMK M de ngan mendukung penyediaan
±
akses pendanaan bagi UMKM melalui PPKD,” ujar dia. Dia mengakui setidaknya terdapat empat ham batan pengembangan UMK M, yakni lemahnya SDM, tidak meng uasa i I T, kelema han pemasaran, dan permodal an, yakni akses kepada perbankan. Menurut dia, mengakses sistem keuangan adalah kelemahan mereka tidak memiliki agunan. Bahkan, sering bermasalah dengan legalitas agunan sehingga perbankan tidak menaruh kepercayaan terha dap pelaku UMKM. (VER/E-1)
±
n LAMPUNG POST/HERWANSYAH
HASIL TANGKAPAN. Dua nelayan membawa hasil tangkapan ikan di TPI Bom Kalianda, Lampung Selatan, Selasa (13-11). Saat ini hasil tangkapan ikan relatif stabil dan harga ikan pun normal.
CMYK
±