Lampung Post Edisi Sabtu, 01 Oktober 2011

Page 22

±

±

CMYK

Lampung Post I 22

Sabtu I 1 Oktober 2011

LINTAS

±

KRIMINALITAS

KSKP Gulung Sindikat Curanmor

‘Coffee Morning’ Media Massa-Pemkot

METRO—Wali Kota Metro Lukman Hakim mengatakan Pemerintah Kota Metro sangat menghargai profesional jurnalistik dan tidak alergi terhadap kritik yang disampaikan media massa. “Bayangkan jika tidak ada yang mengontrol, maka kita akan terlena nantinya,” ujar Lukman pada acara coffee morning Pemkot dengan wartawan di aula kantor Pemkot, Jumat (30-9). Pemerintah Kota Metro juga mendukung adanya transparansi kebijakan publik. “Jangan ada lagi yang ditutup-tutupi. Kalau perlu ditempelkan agar bisa dibaca masyarakat penggunaan anggaran, baik di dinas, badan, maupun sekolah-sekolah seperti dana BOS,” kata dia. Lukman minta Bagian Humas memfasilitasinya jika ada kendala wartawan menemui narasumber untuk berita. Coffee morning yang dipandu Kabag Humas Zulkifli itu berlangsung komunikatif, diselingi dialog dan hiburan organ tunggal dari Pemkot. (CAN/R-2)

Hakim PN Kalianda Pindah ke Bau-Bau

KALIANDA—Rio Destrado, hakim Pengadilan Negeri (PN) Kalianda, dipindahtugaskan ke PN Bau-Bau, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kepindahannya berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mahkamah Agung No.17/ DjU/SK/Kp 04.51/VII/2011 tertanggal 6 Juli 2011 ditandatangani a.n. Ketua MA RI Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Cicut Sutiarso dan Direktur Pembina Teknis Pengadilan Umum Siti Nurdjanah. Ketua PN Kalianda Lendriyati Janis saat melepas Rio, Kamis (29-9), mengatakan pindah tugas seorang hakim adalah hal yang biasa, bahkan sebagai bentuk promosi jabatan. “Saya berharap Rio Destrado bisa lebih sukses di tempat yang baru. Untuk itu, kepada istri Rio Destrado dapat memakluminya karena pindah tugas seorang hakim merupakan urusan kantor,” kata dia kemarin. (TOR/D-2)

Penumpang Sepi, Sopir Angdes Mengeluh

KATIBUNG—Sopir angkutan perdesaan (angdes) rute Tanjungan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan—Panjang, Bandar Lampung, mengeluh. Keluhan itu terkait sepinya penumpang akibat makin mudahnya warga mendapatkan sepeda motor. Udin (50), seorang sopir yang melayanai rute ini, mengatakan penum­ pang saat ini sangat sedikit sekali sehingga pendapatan para sopir dalam sehari juga terkena imbasnya. “Sementara setoran kepada pemilik mobil tetap, berkisar Rp50 ribu—Rp60 ribu per hari,” kata Udin. Di sisi lain, warga kini lebih menyukai mengendarai sepeda motornya. Salah seorang warga, S.A. Pamungkas (18), seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi keperawatan di Bandar Lampung, mengatakan bersepeda motor lebih praktis. (USD/D-2)

LEMBAGA LEGISLATIF

±

2 Tahun, Kursi Golkar Baru Terisi

METRO (Lampost): Setelah sempat kosong selama dua tahun, kursi anggota DPRD Kota Metro dari Fraksi Golkar ­akhirnya terisi. Gubernur Lam­ pung Sjachroedin Z.P. mengu­ kuhkan Endang Rahayuningsih sebagai pemilik kursi itu. Ketua fraksi yang juga Wa­ kil Ketua DPD Golkar Metro Supriadi Dharma, di ruang kerjanya, Kamis (29-9), me­ ngatakan kursi calon terpilih yang semula diduduki M. Roji Yasin mengalami kekosongan karena mengundurkan diri. “Untuk mengisi kekosongan, Golkar mengusulkan calon penggantinya Endang Raha­ yuningsih,” kata Supriadi. Terpilihnya Endang ber­ dasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur No. G/588/B. II/HK/2011 tentang pe­ ngangkatan anggota DPRD Kota Metro. Kemunculan SK Gubernur itu berdasar surat

usulan dari Partai Golkar Metro No. B.83/DPD PG-II/ KM/IV/2011 pada 13 April 2011, baru KPU meneruskan surat itu ke Wali Kota dengan surat No. 270/124/KPU/8M/2-11 pada 27 Mei 2011. Kini tiga kursi Fraksi Gol­ kar yang semula hanya terisi dua orang, yakni Supriadi Dharma dan Abdul Karim Is­ mail, sudah terisi semuanya. Supriadi berharap pada bu­ lan ini juga pengganti calon terpilih segera dikukuh­ kan dan dilantik. “Dengan terisinya tiga kursi Golkar diharapkan akan mampu memberikan kontribusi per­ an wakil rakyat dari Partai Golkar di Dewan,” ujarnya. Golkar akan lebih solid lagi untuk mencurahkan perannya dalam mengedapankan sosial kontrol memperjuangkan kepentingan rakyat dan pem­ bangunan di Metro. (CAN/D-2)

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

UNGKAP CURANMOR. Kapolda Lampung Brigjen Pol. Sulistyo Ishak menggelar ekpos pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang berhasil diungkap KSKP Bakauheni di Mapolres Lamsel, Jumat (30-9).

Pemkab Lamsel Bingung Berdayakan THLS KALIANDA (Lampost): Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bingung memberdayakan tenaga harian lepas sukarela (THLS) jika tidak terangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Pasalnya, aturan pemerintah kini hanya mengatur tentang tenaga honorer. Sekretaris Badan Kepegawai­ an, Pendidikan, dan Pelatihan (Badan Kepegawaian dan Diklat) Lamsel Saipul Ka­ mal mengatakan hingga kini belum ada petunjuk terkait dengan keberadaan THLS itu. Pasalnya, THLS yang diangkat tanpa SK kepala daerah itu hingga kini belum ada ara­ han dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menjadikan mereka PNS. “THLS diserahkan kepada pemerintah daerah mau di­ apakan, kami sendiri belum

tahu,” ujar dia saat rapat pem­ bahasan RAPBD Perubahan 2011 dengan Komisi A DPRD Lamsel kemarin (30-9). Dia mengatakan bahkan untuk tenaga honorer ka­ tegori II atau yang memiliki SK setelah 2005, belum ada peraturan pemerintah (PP) terkait dengan perekrutan­ nya. Padahal, dari data di Ba­ dan Kepegawaian dan Diklat Lamsel, tercatat 1.996 tenaga honorer katagori II. “Belum diketahui apakah akan diangkat menjadi CPNSD

atau tidak. Ada wacana mereka akan diikutkan tes pada 2012— 2013. Kami masih menunggu PP-nya,” katanya. Saat ini PP yang sudah ke­ luar hanya mengatur perekru­ tan tenaga honorer kategori I atau yang memiliki SK pe­ ngangkatan sampai 2005. Kini pihaknya telah mengusulkan 54 tenaga honorer kategori I kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk diang­ kat menjadi calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD). “Itu pun kami tidak tahu berapa orang akan diterima dan mendapat SK CPNSD dari Pemerintah Pusat,” kata dia. Saipul juga menjelaskan ta­ hun ini pihaknya meniadakan seleksi CPNSD. Hal itu sesuai instruksi Mendagri tentang moratorium atau penghentian

KEJAHATAN

Cabuli Anak Janda, Cendol Ditahan LABUHANMARINGGAI (Lampost): Tak terima putri­ nya dicabuli, Umiyani, warga Desa Karyamakmur, Kecamat­ an Labuhanmaringgai, Lam­ pung Timur, melapor ke pol­ sek setempat. Tersangka kini mendekam di sel mapolsek. Ditemui di Mapolsek Labu­ hanmaringgai, Kamis (29-9), Umiyani menceritakan penca­ bulan yang dilakukan ter­ sangka Hen alias Cendol (30) terhadap putrinya, sebut saja Menik (15), sejak dua tahun si­

lam. Atas perbuatan tersangka yang telah beristri dan beber­ apa anak itu, siswi kelas VII di salah satu SMP itu trauma dan enggan keluar rumah. Menurut Umiyani, sejak ia berpisah dengan suaminya pada 1995 silam, Menik dira­ wat kedua orang tuanya yang tinggal tak jauh dari rumahnya Desa Karyamakmur. Setelah usianya mencukupi, Menik disekolahkan neneknya di salah satu SD desa setempat. Sementara Hen tinggal tak jauh

dari rumah nenek korban. Saat korban menginjak kelas V atau sekitar tahun 2009, pelaku pertama kali meruda­ paksa paksa korban. Pelaku yang tidak punya pekerjaan tetap itu datang ke rumah ketika korban ditinggal sendiri oleh neneknya yang bekerja di ladang. Melihat pelaku, korban se­ mula akan berteriak. Namun, pelaku mencekik korban dan mengancam akan membunuh­ nya jika melawan. (DIN/R-2)�

Wali Kota Temu Jurnalis

APBDP LAMTENG

Belanja Tidak Langsung Capai 69% ±

GUNUNGSUGIH (Lampost): APBD Perubahan Lampung Tengah 2011 meningkat Rp50 miliar menjadi sekitar Rp1,25 triliun. Sebesar Rp871,44 mi­liar (69%) di antaranya untuk be­ lanja tidak langsung. Sedang­ kan belanja langsung hanya sekitar Rp457,99 miliar. Kondisi tersebut tidak ber­ beda jauh dengan anggaran APBD 2011, serapan belanja tidak langsung yang digunakan untuk gaji pegawai, bantuan sosial termasuk hibah, hampir menyerap 70% dana APBD. “Alhasil, moratorium Men­ teri Dalam Negeri melarang Lamteng mengangkat PNS ta­ hun 2011 sampai pe­nyerapan APBD untuk belanja tidak langsung hanya 50% saja,” ujar Juru Bicara FPDIP Kadek Asian Nafiri, saat menyampai­ kan pandangan umum pada sidang paripurna pengesahan RAPBD Perubahan Lamteng 2011, kemarin.

±

±

CMYK

Fraksi PDIP juga menyoro­ ti perubahan atau pengalihan anggaran belanja, perenca­ naan teknis kegiatan fisik, alokasi anggaran penerimaan CPNSD tahun 2011, pening­ katan pendapatan asli daerah (PAD), dan belanja pegawai yang melebihi dana alokasi umum (DAU). Dalam sidang yang di­ hadiri 43 anggota Dewan tersebut, anggota FPKB Mu­ dasir menyikapi percepatan penyelesaian kegiatan fisik, administrasi dan ketepatan waktu penyelesaiannya, pem­ bangunan pasar daerah yang terbengkalai, juga masalah aset Lamteng di Metro. “Kami sudah beberapa kali mempertanyakan hal ini ke­ pada eksekutif, terlebih tam­ paknya saat ini permasalahan aset khususnya sudah mulai mengerucut. Tapi tetap saja belum ada penyelesaian yang tegas. (HER/R-2)

CMYK

sementara seleksi CPNSD. Padahal, pada rencana kerja anggaran (RKA) 2011 telah dianggarkan dana Rp550 juta untuk seleksi CPNSD.

Dialihkan Saipul menjelaskan ka­rena kendala moratorium itu, ang­ garan Rp550 juta untuk seleksi CPNSD dialihkan untuk ke­ giatan-kegiatan kepegawaian lainnya. Misalnya, untuk ke­ giatan pendidikan dan pelatih­ an prajabatan bagi CPNSD yang belum mengikutinya. “Selain itu, anggaran juga dipergunakan untuk pembe­ rian cendera mata bagi 17 PNS yang pensiun karena belum teranggarkan. Anggaran itu juga untuk konsultasi keluar daerah mengenai CPNSD,” ujar Saipul. (TOR/D-2)

KALIANDA (Lampost): Jajaran Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni mengggulung sindikat pen­ curian kendaraan bermotor (curanmor), Rabu (22-9). Mereka, Heru (28), warga Dusun Jayatani, Desa Pagarja­ ya, Kecamatan Punduhpidada, Pesawaran, dan Sarwita (19), warga Desa Bungur, Kecamat­ an Kelumbayan, Tanggamus, ditangkap saat turun dari kapal di Pelabuhan Bakauheni, seki­ tar pukul 23.00 kemarin. Hal itu terungkap dalam ekspos yang dipimpin Kapolda Lampung Brigjen Sulistyo Ishak di Mapolres Lampung Selatan, Jumat (30-9). Dalam ekspose itu diperlihatkan sejumlah barang bukti yang diambil dari tas tersangka yang mengendarai sepeda motor Yamaha Scorpio A-6197-BH itu. Barang bukti itu di antaranya satu set kunci leter T, empat STNK dari sejumlah daerah, satu BPKB asal Banten, uang Rp1,5 juta, dan dua unit ponsel. Dari pengembangan kasusnya, KSKP Bakauheni yang dipimpin kepalanya, AKP Deden Heksa­ putera Sanusi, menyita satu unit Yamaha Mio Sporty tanpa nomor kendaraan di rumah tersangka Sarwita, Kamis (23-9). Satu lagi Honda Beat di rumah Jumroni (paman tersangka Sarwita, red) di Desa Jayatani, Kecamatan Punduhpidada, Pesawaran. Sedangkan di rumah tersang­ ka Heru di Desa Jayatani, Polisi menemukan alat pembuat kunci leter T dan kompresor. Sulistyo Ishak mengatakan tindak pi­ dana curanmor dari Pulau Jawa dan di jual ke Sumatera sangat menonjol kasusnya. (KRI/D-2)�

±

±

TEROR BOM

Kapolda: Polisi Harus Rajin Razia Bahan Peledak KALIANDA (Lampost): Kepoli­ sian Daerah Lampung meng­ optimalkan hubungan yang sinergi dengan masyarakat sebagai upaya preventif mence­ gah terjadinya kasus teror bom seperti di Solo, Jawa Tengah. Kapolda Lampung Brigjen Pol. Sulistyo Ishak mengatakan sinergitas dengan masyarakat menjadi daya tangkal yang am­ puh untuk mencegah pelaku teror bom menyusup di tengah masyarakat. “Kondisi Lampung selama ini aman. Untuk itu, langkah preventif yang diambil adalah menjalin hubungan yang si­ nergi dengan seluruh lapisan masyarakat,” kata Kapolda di

sela-sela peresmian lapangan tembak Polres Lamsel sekali­ gus ekspos ungkap curanmor antarpulau di halaman bela­ kang mapolres setempat, Jumat (30-9). Kapolda juga mengingatkan seluruh jajarannya di pen­ juru Lampung untuk gencar menggelar razia di jalan raya dengan sasaran bahan peledak dan barang-barang berbahaya lainnya. “Kami tidak mau kecolong­ an. Untuk itu, kami imbau kepada anggota agar mening­ katkan razia dengan sasaran pemeriksaan bahan peledak dan barang-barang berbahaya lainnya,” kata Sulistyo. (KRI/D-2)

PELAYANAN

PDAM Baru Bisa Layani 4 Kecamatan n DOKUMENTASI/HUMAS PEMKOT METRO

Wali Kota Metro Lukman Hakim berdialog dengan wartawan se-Kota Metro dalam acara Coffee Morning yang digelar di aula Pemda setempat, Jumat (30-9).

KEBAKARAN PASAR

Pembangunan Ulang Diusulkan di APBD 2012 SUKADANA (Lampost): Pe­ merintah Kabupaten Lampung Timur berencana membangun kembali kios dan los pasar Kecamatan Pekalongan yang terbakar pada Selasa (27-9). “Rencananya anggaran un­ tuk pembangunan kembali pasar Pekalongan yang ter­ bakar itu diusulkan pada pengajuan RAPBD 2012,” kata Sekretaris Kabupaten Lam­ pung Timur I Wayan Sutarja, Kamis (29-9).

Sutarja menjelaskan terkait dengan permintaan para pe­ dagang yang terkena musibah kebakaran untuk pembangun­ an tempat penampungan sementara (TPS), pihaknya belum bisa memastikan ka­ pan waktunya. Sebab, untuk melaksanakan hal itu Pem­ kab Lamtim akan melakukan pembahasan. Pembahasan yang akan dilakukan menge­ nai lokasi maupun anggaran untuk pembangunan TPS itu

±

sendiri. Sementara itu, pedagang Pasar Kecamatan Pekalongan, khususnya yang tertimpa musibah kebakaran, meminta agar Pemkab Lamtim segera membangun tempat penam­ pungan sementara (TPS) bagi mereka. TPS itu diminta untuk dibangun supaya mereka bisa berjualan kembali, semen­ tara menunggu pembangunan kembali los dan kios yang terbakar. (JON/D-2)

SUKADANA (Lampost): Mana­ jemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Guruh, Lampung Timur, baru bisa me­ layani pelanggan baru di empat kecamatan karena keterbatasan kondisi instalasi. Direktur PDAM Way Guruh A. Basri mengatakan pendaf­ taran bagi calon pelanggan baru yang dimulai Agustus itu untuk sementara hanya ber­ laku bagi calon pelanggan di Kecamatan Bandarsribhawono, Sukadana, Labuhanmaringgai, dan Pugungraharjo. Pasalnya, di empat kecamat­ an itu jaringan PDAM masih dikelola dengan baik. Sedang­ kan, di Kecamatan Way Jepara, Jabung, dan Purbolinggo sejak beberapa tahun lalu ditutup. Di Kecamatan Way Jepara, pihak manajemen menutup

±

jaringan PDAM disebabkan beberapa hal, seperti debit air telah menurun dan terjadi kerusakan mesin. “Kami belum dapat memas­ tikan kapan jaringan PDAM di Way Jepara atau beberapa kecamatan lain yang telah tu­ tup beroperasi kembali. Sebab, hal ini menyangkut anggaran yang tak sedikit,” kata Basri, Kamis (29-9). Menurut Basri, pembukaan pendaftaran bagi calon pelang­ gan baru itu mengacu Kepu­ tusan Bupati Lampung Timur Nomor 18/2011 tanggal 25 Juli 2011 yang ditandatangani Bupati Lampung Timur Erwin Arifin. Pada keputusan itu, dijelaskan besarnya biaya pemasang­an in­ stalasi sambungan rumah adalah Rp1 juta ditambah biaya pendaf­ taran dan perencanaan. (DIN/R-2)�

CMYK

±


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.