Lampung Post Senin, 12 Oktober 2015

Page 1

www.lampost.co

TERUJI TEPERCAYA

facebook.com/ lampungpost

l

No. 13598 TAHUN XLl

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l senin, 12 oktober 2015 l 24 Hlm.

Kinerja KPU Buat Golput Meningkat

TAJUK

Sosialisasi Ancam Pemilukada

Dengan wilayah yang heterogen, KPU harus lebih giat lagi menggelar sosialisasi agar masyarakat tahu kapan pelaksanaan pemilukada. UMAR WIRAHADIKUSUMA

K

URANGNYA sosialisasi menjadi salah satu penyebab meningkat­ nya golongan putih (golput). Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta segera me­ nyikapi masalah yang bakal mengancam kegagalan pemi­ lihan umum kepala daerah (pemilukada) dari segi angka partisipasi pemilih. Di Bandar Lampung saja, masih banyak ditemui warga yang belum mengetahui kepas­ tian mengenai pemilukada itu. Misalnya Uyung (24), salah satu warga Kelurahan Labuhanda­ lam, Tanjungsenang. Dia menga­ ku belum merasakan aura pemi­ lihan wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung. “Saya rasa KPU kurang so­ sialisasi. Banyak masyarakat yang belum tahu info pemi­ lihan wali kota dan pasangan

Yang saya tahu tahun ini ada pemilu, tapi tanggal pastinya belum tahu kapan. calon. Paling yang tahu hanya kalangan masyarakat terten­ tu,” ujarnya, Minggu (11/10). Dia juga mengaku belum mengetahui hajat demokrasi itu digelar 9 Desember 2015. “Yang saya tahu tahun ini ada pemilu, tapi tanggal pastinya belum tahu kapan.” Abdurahman (23), pegawai salah satu bank di Bandar Lampung, pun mengaku tidak tahu tanggal berapa pemilukada itu. “Kalau nama calon yang maju, sedikit tahu,” ujar warga Perumnas Way Halim itu, kemarin. Di Lampung Selatan juga didapati hal sama. Sejum­ lah warga Kecamatan Sragi, Lamsel, belum sepenuhnya mengetahui ketiga kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati Lamsel pada pemilukada serentak 2015. “Saya hanya tahu kedua kan­

didat. Itu juga saya tahu dari poster dan banner milik RyckoEki dan Zainudin-Nanang,” kata Yono (24), warga Desa Baktirasa, Sragi, kemarin. Senada diungkapkan Wibi (32), warga Desa Sukapura, Kecamatan Sragi. Ia mengaku baru mengetahui bahwa dalam waktu dekat ada pemilihan bu­ pati dan wakil bupati Lamsel. “Tahu-tahunya saat man­ tan Bupati Lamsel Rycko berkunjung ke desa kami, bahwa sebentar lagi ada pemilihan bupati dan wakil bupati,” kata pria yang kese­ hariannya sebagai tani itu. Di Lamtim, terdapat 5.218 warga yang tidak bisa mengiku­ ti pemilukada, pasalnya mereka menjadi TKI di luar negeri. Untuk itu, Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah mengimbau KPU kabupaten/ kota lebih aktif menyikapi per­ masalahan ini. “Ya, mengenai sosialisasi pemilukada khusus wilayah pinggiran masih san­ gat mi­nim. Ini menjadi PR KPU dan kita semua,” kata Khoir, saat dihubungi, kemarin.

Pihak Ketiga Pengamat politik Universi­ tas Lampung, Roby Cahyadi, menga­takan KPU harus lebih aktif dalam menyosialisasikan pemilukada kepada masyarakat, khususnya di perdesaan. Salah satu caranya dengan menggan­ deng pihak ketiga seperti kepala kampung atau tokoh di daerah setempat. “Dengan wilayah yang hetero­gen dan berbeda-beda, KPU harus lebih aktif menja­ lin komunikasi dengan pihak ketiga dalam memberikan pemahaman dan menyosiali­ sasikan pemilukada baik,” ujar Roby, kemarin. Dosen Unila itu menambah­ kan ada dua arah yang bisa dilakukan dengan sosialisasi. Pertama, KPU melakukannnya langsung ke daerah-daerah. Kedua, dengan kerja sama pihak ketiga. “Agar pemilu­ kada yang diharapkan dapat berjalan sesuai keinginan ber­ sama yaitu aman, lancar, dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas.” (*9/GUS/*2/R6) umarwirahadikusuma@lampungpost.co.id

Chintya Fabiola Melenggang di Miss Internasional 2015 ...Hlm.16

n ANTARA/MAULANA SURYA

KE FINAL. Pemain Sriwiaya FC, Titus Bonai (kanan), berebut bola dengan pemain Arema Cronus, Cristian Gonzales (kiri), pada laga leg kedua semifinal Piala Presiden 2015 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/10) malam. Sriwijaya FC menang 2-1 dan lolos ke final.

Sriwijaya Bertemu Persib di Final PERJUANGAN keras harus dila­ lui Sriwijaya FC untuk merebut tiket final Piala Presiden 2015. Kemenangan 2-1 tim berjuluk Laskar Wong Kito atas Arema Cronus pada leg II semifinal di Stadion Manahan, Solo, Ming­ gu (11/10), membuat pasukan Benny Dollo unggul agregat 3-2 setelah di pertemuan pertama bermain imbang 1-1. Dua gol Sriwijaya dicetak Asri Akbar di menit ke-43 dan TA Musafri (‘78), sedangkan gol balasan Singo Edan disumbang Lacine Kone di menit ke-73. Kemenangan itu membawa Sriwijaya bertemu Persib Ban­ dung di final, Minggu (18/10). Persib lebih dulu maju ke final usai menekuk Mitra Kukar 3-1.

Namun, stadion yang bakal menghelat laga puncak itu belum ditentukan. Promotor Piala Presiden 2015 Mahaka Sport and Entertaiment baru akan menentukan stadion hari ini (12/10) setelah melakukan pertemuan dengan kepolisian. Menurut CEO Mahaka Sport and Entertaiment Hasani Abdul Ghani, ada dua opsi tempat meng­ gelar laga pamungkas. Selain di Jakarta, Bali masuk daftar calon tempat penyelenggaraan. “Berbagai pertimbangan harus diambil guna melangsungkan partai puncak di antaranya faktor keamanan dan kapasitas stadion. Lantaran Persib lolos ke final, jumlah penonton diprediksi akan membeludak,” kata Hasani

“Kemungkinan besar laga final digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. SUGBK dipilih karena bisa menampung 80 ribu penon­ ton. Stadion lain belum ada yang bisa seperti itu,” katanya. Keinginan promotor menda­ pat penolakan sejumlah pihak, salah satunya dari The Jakmania, suporter Persija Jakarta. Sebab, The Jakmania selama ini tidak akur dengan pendukung Persib, Bobotoh, dan kerap ter­ libat keributan. Bahkan, Ketua Umum The Jakmania, Richard Ahmad, akan lepas tangan jika final tetap digelar di Jakarta dan akan menyerahkan semua urusan kepada kepolisian. (MTVN/O1)

Panitera Muda Perkara Tin­ dak Pidana Korupsi PN Tanjung­ karang Palam Patah menerang­ kan meski MA menyatakan salinan putusan telah tiba pada Sabtu (10/10), karena pihak PN libur, semua pengurusan administrasi terhadap putra mantan Bupati Tulangbawang Abdurrachman Sarbini (Mance) itu baru dapat diurus hari ini. “Ya, kami lihat Senin (12/10), apa salinannya sudah sam­ pai atau belum. Kalau prose­

SALAH satu tolok ukur keberhasilan dalam hajat demokrasi pemilihan umum (pemilu) adalah angka partisipasi yang tinggi. Hal itu berarti hak-hak warga negara dapat terakomo­ dasi dengan baik dalam hal menentu­ kan siapa pemimpinnya ke depan. Terakomodasi hak suara rakyat itu jelas menjadi tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum (KPU) di seluruh ting­ katan. Apalagi, dalam UU No. 15/2011 tentang Penyelenggara, Pasal 10 Ayat (3) huruf q, menyatakan KPU kota/kabupaten melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan pemilihan guber­ nur, bupati, dan wali kota dan/atau yang berkaitan dengan tugas KPU kabupaten/kota kepada masyarakat. Kini di Provinsi Lampung ada delapan kabupaten/kota yang menyelenggarakan pemilu kepala daerah (pemilukada). Ke­ delapan daerah itu adalah Kota Bandar Lampung dan Metro, kemudian Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Pesawaran, Way Kanan, dan Pesisir Barat. Sebagai target keberhasilan memenuhi angka partisipasi itu, KPU telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) di delapan kabupaten/kota yang menyelenggarakan pemilukada. Misalnya KPU Lampung Selatan menetapkan DPT sebanyak 726.137 jiwa, Lampung Tengah (987.153 jiwa), Pesawaran (331.657), Way Kanan (337.287), Pesisir Barat (108.982), dan Lampung Timur (794.636). Kemudian, untuk Kota Bandar Lampung, DPT ditetapkan sebanyak 635.387 jiwa dan Kota Metro DPT sebesar 112.822 jiwa. Memang kemudian DPT itu masih akan ada koreksi kem­ bali setelah dilakukan pendataan daftar pemilih tambahan (DPTb), tetapi hanya diberi kuota 2,5% dari jumlah DPT. Dari data DPT itulah KPU di masing-masing kabupaten/ kota idealnya bisa mengakomodasi seluruhnya untuk bisa menggunakan hak pilih. Untuk itu, perlu sosialisasi pelaksanaan pemilukada yang tinggal dua bulan ke depan, tepatnya 9 Desember 2015. Seluruh warga yang mempunyai hak suara dapat memberikan pilihan di tempat pemungutan suara (TPS) setempat pada hari itu. Sayang, hingga kini masih banyak warga yang belum mengetahui secara utuh pelaksanaan pemilukada. Bukan hanya masalah siapa calon yang akan dipilih, tanggal pemi­ lihannya pun masih buram dari pandangan warga. Bagaimana tidak, selama ini KPU sangat minim mengadakan sosialisasi terutama bagi warga yang berada di daerah per­ batasan. Padahal, warga yang berdiam di pinggiran itulah paling rawan menjadi pemilih ganda atau sebaliknya tidak memilih. Sebab, selama ini mereka tidak tersentuh sosialisasi KPU. Harusnya KPU menunjukkan konsistensinya sebagai penye­ lenggara pesta rakyat. KPU yang dilumuri uang rakyat gencar melakukan sosialisasi. Tak hanya memasang umbul-umbul dan baliho, juga lebih sering bersosialisasi di ruang publik. Jika rakyat tak puas, ia juga lembaga audit menuntut transpa­ ransi dan akuntabilitas penggunaan anggaran pemilukada. Hingga kini KPU hanya mengandalkan bantuan sosialisasi para calon, sementara calon tidak merata bersosialisasi di seluruh wilayah, sebab mereka pun memiliki target. Calon memilih wilayah dengan kepadatan tinggi. Bagi warga di perbatasan, selamat tinggal. Akibatnya, bukan tidak mungkin kinerja KPU menjadi buruk karena angka partisipasi dan golput akan mengancam keberhasilan pemilukada serentak 2015 di Lampung. Lembaga penyelenggara—KPU dan Bawaslu—harus bekerja secara profesional dan mempertanggungjawabkan kinerjanya di depan publik. Inilah konsekuensi amanah yang disandangnya sebagai penyelenggara pemilukada. Sebab, Lampung untuk lima tahun mendatang ditentukan dalam dua bulan ini. n

oasis kolom pakar

Polusi Udara Perpendek Umur

Ironi PTS Abal-abal TATANAN yang tercipta pada masyarakat adalah cermin dari pendidikan. Sistem yang dimiliki pendidikan adalah pilar terpenting dalam mem­ bawa masyarakat melakukan transformasi bahkan revolusi menuju kehidupan yang lebih baik. Tidak ada masyarakat yang maju tanpa disentuh oleh sistem pendidikan yang baik. Kita ­tengok sistem pendidikan di Jepang, Amerika Utara, Eropa Barat, yang sudah menjadi kiblat bagi pendidikan negara lain, karena

n LAMPUNG POST/DOK.

Herpratiwi Dosen FKIP Unila telah membawa masyarakatnya berkembang maju melesat dalam semua aspek kehidupan.

Masyarakat sangat mem­ butuhkan dikembangkannya aspek cipta, rasa, dan karsa yang dihasilkan dari sistem pendidikan yang dimiliki suatu pemerintah. Karena itu, bagi siapa pun yang berprofesi sebagai pelayan masyarakat, hendaknya mengutamakan pengembangan sektor pen­ didikan. Inilah kebutuhan mereka yang esensial untuk menuju taraf kehidupan yang lebih baik.

BERSAMBUNG KE HLM. 12

Salinan MA Tiba di PN, Eksekusi Doddy Selangkah Lagi SALINAN putusan Mahkamah Agung (MA) terhadap terpi­ dana korupsi pengadaan mobil dinas Kabupaten Pesawaran 2013 senilai Rp1,15 miliar, R Doddy Anugerah Putra, diper­ kirakan tiba di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang pada Senin (12/10). Setelah surat itu diterima, proses hu­ kum lanjutan adik mantan Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra itu dapat segera dijalankan.

@lampostonline @buraslampost

durnya, setelah sampai dari pos MA, diterima bagian umum staf PN. Kemudian, surat itu dinaikkan ke ketua PN. Dari ketua PN, ada surat disposisi terhadap putusan itu. Biasanya itu diberitahukan ke jaksa juga. Kemudian, ke bagian panitera sekretaris, setelah itu barulah ke tipikor,” ujar Palam melalui sambungan telepon, Minggu (11/10). Di sisi lain, kuasa hukum Doddy, Yulia Yusniar, mengata­

kan masih mempelajari salinan putusan kasasi terhadap kli­ ennya. Ia pun belum bersedia berbicara banyak atas putusan kliennya yang direncanakan tiba Senin (12/10). “Kami lihat dulu. Setelah salinan putusan kan harus ada tembusan dari PN untuk penasihat hukum juga,” kata Yulia melalui pesan pendek. Sebelumnya, Juru Bicara MA Suhadi mengatakan salinan putusan kasasi Doddy telah

rampung dan berkasnya telah dikirimkan MA melalui pos kilat khusus pada Jumat (9/10). Berdasar keterangan pihak pos, salinan putusan tersebut tiba di Lampung pada Sabtu (10/10). Pada bagian lain, Kasi Pidsus Kejari Kalianda Irdo Nanto Rossi menjelaskan kejaksaan selaku eksekutor kini menung­ gu informasi salinan putusan itu dari panitera PN Tanjung­ karang. (BOY/D3)

POLUSI udara dari beragam sumber seperti asap bakaran me­ masak di India, asap knalpot kendaraan di Amerika Serikat, dan penggunaan pestisida di Rusia diklaim telah menewaskan 3,3 juta jiwa di seluruh dunia setiap tahunnya. Menurut para peneliti dari Institut Max Planck untuk kimia di Jerman, sebagian besar korban, hampir 75%, meninggal dunia karena stroke dan serangan jantung yang dipicu akibat menghirup udara kotor dalam waktu yang cukup lama. Sisanya meninggal karena sakit pernapasan dan kanker paru-paru. Untuk studi ini, peneliti menggunakan komputer yang mampu menggabungkan pengukuran kualitas udara, popu­ lasi, dan statistik kesehatan. Penelitian itu dipublikasikan dalam Journal of Nature. (MI/R6)


senin, 12 oktober 2015

8 lampung memilih

LAMPUNG POST

2

Ikbal Instruksikan Menangkan Aria-Efan PENGURUS DPD PKS Pesisir Barat hasil musyawarah daerah (musda) yang diketuai M Ikbal menginstruksikan seluruh kader untuk terus bergerak memenangkan pasangan Aria Lukita Budiawan-Efan Tolani. Ketua DPD PKS terpilih hasil Musda, M Ikbal, dalam orasi politiknya kemarin mengatakan jajaran DPD PKS akan sekuat tenaga mewujudkan amanah partai dengan visi PKS menjadi partai dakwah yang kokoh berkhidmat untuk rakyat, khususnya untuk masyarakat di Pesisir Barat. Pihaknya juga akan bekerja sekuat tenaga sesuai amanah munas dan muswil partai untuk meningkatkan partisipasi politik, dengan mampu

n ANTARA/SEPTIANDA PERDANA

DEBAT CALON. Dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Medan mengikuti debat kandidat di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (10/10). Dua pasangan tersebut, yakni Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma dan Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution, menyampaikan visi-misi dan program kerja.

DKPP Rehabilitasi Bawaslu Lampung Dalam persidangan, pengadu memaparkan Bawaslu Lampung tidak profesional dalam mengawasi tahapan Pilgub Lampung. SETIAJI B PAMUNGKAS

D

EWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) merehabilitasi nama tiga komisioner Bawaslu Lampung. Mereka tidak tidak terbukti melakukan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu. Dalam rilisnya yang diterima Lampung Post, Minggu (11/10), Fatikhatul Khoiriyah, Nazarudin, dan Ali Sidik diputus tidak terbukti bersalah. Sebelumnya, Antoni Wijaya, yang juga anggota DPW Lembaga Aspirasi Masyarakat dan Analisis Pembangunan (Lambang) Lampung, melaporkan ketiganya karena

dianggap tidak profesional dalam mengawasi Pilgub Lampung.

Tidak benar bahwa kami tidak mengawasi pelaksanaan Pilgub Lampung dari awal. Dalam sidang pemeriksaan sebelumnya, Antoni memaparkan agenda KPU pada 31 Mei 2013 hingga 19 Juni 2013 adalah KPU kabupaten/kota melaksanakan agenda verifikasi dan rekapitulasi dukungan dari pasangan calon.

Kemudian, 13 Juni hingga 13 Agustus 2013 melakukan pemutakhiran data dan daftar pemilih oleh PPS dengan dibantu PPDP. Saat sidang pemeriksaan tersebut, teradu yang hadir l eng kap dal am pemer iksaan, yang dimulai pada pukul 09.30, satu per satu membantah dalil aduan pengadu. Fatikhatul Khoiriyah, selaku ketua Bawaslu Lampung, yang menjadi teradu I dalam perkara yang teregistrasi dengan No. 19/DKPP-PKE-IV/2015 ini menyampaikan Bawaslu Lampung telah bekerja dengan maksimal dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. “Tidak benar bahwa kami tidak mengawasi pelaksanaan Pilgub Lampung dari awal,” kata Ketua Bawaslu Lampung menanggapi dalil pengadu.

Berdasar bukti dan fakta persidangan, DKPP menimbang jawaban dan keterangan para teradu pada pokoknya menolak seluruh dalil aduan pengadu. Dalam jawaban para teradu menerangkan perbuatan yang dilakukan telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan berpedom­ an kepada semua tahapan yang ada. “Merehabilitasi nama baik teradu I, II, dan III atas nama Fatikhatul Khoiriyah, Nazarudin, dan Ali Sidik, sebagai ketua merangkap anggota dan anggota Bawaslu Provinsi Lampung,” demikian bunyi petikan amar putusan DKPP yang dibacakan anggota DKPP, Saut Hamonangan Sirait. (U2) setiajibpamungkas@lampungpost.co.id

memperoleh minimal 10% suara secara nasional pada Pileg 2019. “Kami juga akan sekuat tenaga memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Aria Lukita Budiwan–Efan Tolani yang diusung PKS, Demokrat, dan PBB pada Pemilukada Pesisir Barat tahun 2015. Saya ingatkan kepada seluruh kader amanah ini harus dijalankan. Andai ada delapan pemilukada di Lampung yang dimenangkan PKS, salah satunya di Kabupaten Pesisir Barat. Kalau hanya tiga yang dimenangkan PKS, satunya di Pesisir Barat,” kata Iqbal. Musda pertama DPD PKS Pesisir Barat, yang dilaksanakan di Hotel Sunset Beach Pekon Way Redak, pada Minggu (11/10), itu

berlangsung sukses. M Ikbal kembali terpilih menjadi nakhoda partai berlambang bulan sabit kembar itu. Selain memilih M Ikbal sebagai ketua, musda juga menunjuk wakil ketua Muzni HM, Sekretaris Ahmad Husaini, Bendahara Wahid Azmanjaya, dan Ketua Bidang Kaderisasi Abdurrahman. Hadir pada musda tersebut, Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim, Sekretaris Umum DPW Ade Utami Ibnu, dan psejumlah pengurus DPW PKS lainnya. Penjabat Bupati Kabupaten Pesisir Barat Qudratul Ikhwan yang diwakili Kepala Kesbangpol Kabupaten Pesisir Barat Samsul Bakhri juga hadir dalam musda. (YON/U2)

Warga Merbaumataram Dukung Ko-Ki SEJUMLAH masyarakat Lampung Selatan, menyatakan mendukung dan siap memenangkan pasang­an Rycko Menoza-Eki Setyanto (Ko-Ki) pada 9 Desember 2015. Mereka menilai pasangan itu sudah berhasil membangun Lamsel. Antoni, salah seorang pemuda Kecamatan Marbaumataram, mengakui keberhasilan pasang­ an petahana tersebut, yang mampu memperbaiki kondisi kabupaten Lampung Selatan. “Selama kepemimpinan pasang­ an Ko-Ki pada 2010—2015, Lampung Selatan mampu bangun dari keterpurukannya dan bertambah maju,” kata dia.

Tidak hanya mampu bangkit dari keterpurukan, Antoni meng­ungkapkan sektor pertanian peternakan dan infrastruktur jalan juga mendapat perhatian, sehingga roda perekonomian masyarakatpun berkembang. “Selain itu, pembangunan puskesmas rawat inap memudahkan kami untuk mendapat layanan kesehatan,” ujarnya. Tokoh masyarakat lainnya, Muhamad Husein, mengatakan masyarakat bisa melihat perubahan yang terjadi selama kepemimpinan petahana lima tahun terakhir ini. Untuk itu, ia berharap agar masyarakat kembali

memilihnya pada pemilukada mendatang. “Kami pilih yang sudah terbukti nyata membangun Lampung Selatan,” ujarnya. Sementara itu, saat debat kandidat di Tabek Indah, Sabtu (10/10), Rycko mengatakan pelayanan publik sudah dia lakukan dengan mendongkrak sejumlah aspek. “Seperti pe­ ningkatan pembangunan pendidikan dan kesehatan dengan membangun 13 puskesmas. Sementara untuk pelayanan publik, kami terus mengatur perizinan bisa dilakukan de­ ngan baik dan berencana membuat kantor satu pintu,” kata Rycko. (KRI/*10/U2)

Tim Yusran-Sudarsono Kampanye dengan Gerilya TIM pemenangan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Lampung Timur Yusran Amirullah-Sudarsono mengampanyekan kandidat nomor urut 1 itu dengan cara bergerilya dari kampung ke kampung dan desa ke desa. Cara itu dinilai efektif untuk mendulang suara. Ketua DPD Partai NasDem Lampung Timur Garinca Reza Pahlevi mengatakan sosia­lisasi dilakukan secara terpisah antara tim pemenangan dan pasangan calon sendiri. “Ini adalah bagian dari strategi kami, semua tim yang terbentuk berjalan se­

suai dengan skema yang ada. Alhamdulillah mereka bekerja tanpa paksaan,” kata Reza, saat ditemui di kantor DPRD Lampung, Jumat (9/10). Menurut dia, yang menjadi program prioritas yang ditawarkan kemasyarakat untuk menarik simpati pertama adalah pembangunan infrastruktur jembatan, jalan, gedung, dan lainnya. Kedua, ketersedian pupuk, mengingat sebagian besar mayoritas masyarakat Lamtim adalah petani. Ketiga, peningkat­ an keamanan. “Itu tiga program utama jika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati,” ujar dia.

Anggota Komisi V DPRD Lampung ini membantah survei yang menempatkan pasangan Yusran Amirullah-Sudarsono berada di posisi terendah. Menurutnya, berdasar survei yang dilakukan internal Partai NasDem, pasangan calon nomor urut 1 ini berada di posisi aman. “Ya, grafik elektabilitas calon kita meningkat berdasar survei internal yang kami lakukan, menggunakan lembaga survei yang kredibel. Kalau ada pihak yang menyatakan survei calon kami paling bawah, bisa dicek ulang kebenarannya,” kata Reza. (WIR/U2)

n LAMPUNG POST/MG2

KAUS KAMPANYE. Warga Jalan Parikesit, Sawahbrebes, Bandar Lampung, menggunakan atribut kampanye pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung nomor urut 2 Herman HN-Yusuf Kohar (Herman Yuk). Atribut ini selalu digunakan setiap pasangan calon mengadakan tatap muka dengan warga, Minggu (11/10).

PROFIL PENYELENGGARA

Menindak Tegas Setiap Pelanggaran BERBEKAL pengalamannya sejak 1997 berkecimpung sebagai penyelenggara pemilu, Ketut Purne kini mendapatkan tanggung jawab sebagai ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Palas, Lampung Selatan. Ia bertekad akan me­ nindak tegas setiap pelanggaran pemilukada yang terjadi di wilayah kerjanya. Terkait keikutsertaannya dalam mengawasi pesta demokrasi, pria kelahiran 21 Agustus 1970 itu ingin menyukseskan pemilukada serentak agar berjalan lancar, aman, dan tertib. “Saya ingin turut serta dalam meneliti dan mengawasi jalannya pemilukada agar tidak terjadi pelanggaran dan kecurang­ an, sehingga dapat melahirkan pemimpin yang sesuai keinginan masyarakat,” kata warga Desa

Ketut Purne Baliagung, Kecamatan Palas, itu. Menurut suami dari Darti itu, cukup banyak pengalaman yang dia dapatkan sejak menjadi ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), ketua panitia pemungutan suara (PPS), dan anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK). Setelah bertugas menjadi penyelenggara pemilu, dia pun berpindah tugas menjadi pangawas pemilu. “KPPS, PPS, dan PPK sama, yakni penyelenggara pemilu.

Namun, yang membedakan, jika Panwascam hanya sekadar mengawasi pelaksanaan pemilu. Untuk tingkat kesulit­ an, semua sama saja, asalkan kita dapat mencintai pekerjaan itu,” kata bapak tiga anak itu. Menurut Purne, sapaan akrabnya, ia akan menindak tegas sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku jika menemukan pelanggaran, baik yang dilakukan penyelenggara pemilu maupun tim sukses salah satu pasangan calon atau yang lainnya. “Ya, kalau ada temuan ber­ upa pelanggaran dengan buktibukti konkret, kami tidak akan segan-segan menindak tegas. Kami akan selesaikan terlebih dulu di tingkat kecamatan, lalu ditembuskan ke Panwaslu Kabupaten,” ujarnya. (*2/U2)


senin, 12 oktober 2015

8 lampung memilih

Pemilukada 2017 Gunakan E-Voting Kepala daerah diminta melakukan upaya jemput bola dalam memberikan pelayanan KTP-el ke masyarakat. FATHUL MU’IN

M

ENTERI Dalam Ne­ geri Tjahjo Kumolo merencanakan pemi­ lukada serentak tahap kedua tahun 2017 sudah mengguna­ kan sistem e-voting. Begitu juga dengan pemilu legislatif dan pemilu presiden pada 2019. “Saya ingin mulai di 2017 pemilukada tahap dua, pemilu legislatif dan pemilu presiden di 2019 sudah menggunakan e-voting,” kata Mendagri dalam kunjungan kerjanya di Sulawesi Tenggara, Sabtu (10/10). Menurut Tjahjo, untuk mewu­ judkan pemilukada serentak menggunakan sistem e-voting, pada 2016 rakyat Indonesia se­ luruhnya sudah memiliki KTP elektronik. Dia menjelaskan saat ini sudah ada 170 juta penduduk yang memiliki KTP-el masih ter­ sisa sekitar 1 juta penduduk lagi. Kementerian Dalam Negeri terus menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah kabupaten/ kota agar masyarakat yang belum memiliki KTP elektronik segera didaftarkan ke pemerintah se­ tempat. Tjahjo juga meminta ke­ pada kepala daerah melakukan upaya jemput bola dalam mem­ berikan pelayanan KTP-el. Menurut dia, petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil diberi fasilitas kendaraan

bermotor untuk masuk daerah terpencil yang tidak memi­ liki akses transportasi yang memadai untuk memberikan pelayanan KTP-el tersebut. “Fasilitas ini harus digunakan dengan efektif,” kata dia. Politikus PDIP itu juga me­ nambahkan pelaksanaan Pemilu 2019 akan dibagi dalam dua kon­ sep, yaitu untuk konsep pertama pemilihan anggota DPR, DPD, dan Presiden akan dilaksanakan secara serentak. Konsep kedua, pemilihan gubernur, bupati/wali kota, anggota DPRD provinsi, serta DPRD kabupaten/kota juga dilaksanakan serentak menggu­ nakan sistem e-voting. Rangkaian kunjungan Mendagri di Sulawesi Tenggara tersebut dalam rangka melaku­ kan peresmian pembangunan pembangkit listrik tenaga arus laut (PLTAL) di Batauga, ibu kota Kabupaten Buton Selatan, Sultra, dan pada malam hari­ nya melakukan tatap muka dan silaturahmi dengan pejabat pemda se-Sultra di Kendari. Saat di Buton Selatan, Tjahjo Kumolo dianugerahi gelar La Ode Lakina Kaogesana Lipu oleh perangkat adat Kesultanan Buton yang dipimpin Sultan Buton ke-40, H La Ode Muham­ mad Izat Manarfa. (MI/R6) fathulmuin@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

3

Zainudin Hasan Berdayakan Masyarakat Daerah CALON bupati Lampung Se­ latan, Zainudin Hasan, akan memberdayakan masyarakat daerah untuk membangun Lamsel. Dia memilih me ­ l i b a t k a n m a s ya r a k a t d i 17 kecamatan ketimbang mengimpor pejabat dari luar daerah. “Ngapain mengimpor peja­ bat dari luar daerah. Di Lam­ pung Selatan itu banyak orang hebat, tapi belum diberdaya­ kan,” kata Zainudin, kemarin. Selain itu, ujar dia, banyak pejabat yang bekerja tidak sesuai dengan keahliannya, sehingga hal itu membuat pe­ layanan kepada masyarakat tidak maksimal. “Misalnya yang ngurusi laut harus yang paham de­ ngan kelautan, yang ngurusi pertanian juga harus yang ngerti kelautan. Begitu juga pendidikan maupun kesehat­ an harus orang yang paham tentang itu. Jangan dibalikbalik,” ujar calon bupati yang diusung PDIP, PKS, NasDem, dan PAN itu.

n LAMPUNG POST/DOK

KAMPANYE ZAINUDIN. Meski dalam suasana gelap akibat mati listrik, ratusan warga antusias mendengarkan orasi calon bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, beberapa waktu lalu. Massa juga mengacungkan salam tiga jari sebagai bentuk dukungan terhadap kandidat berjargon Ayo Bangun Desa itu. Menurut Zainudin, era otonomi harus benar-benar dimanfaatkan untuk member­ dayakan masyarakat daerah.

Sebab, biasanya semangat masyarakat daerah untuk membangun lebih tinggi. “Jadi, masyarakat di 17 ke­

camatan ini harus dilibatkan. Mereka kami ajak bersamasama untuk membangun Lampung Selatan,” ujarnya.

Zainudin juga mewacana­ k a n a k a n m e mu n c u l k a n nuansa kedaerahan di Lam­ pung Selatan, seperti aturan untuk berbahasa daerah satu hari dalam seming­ gu. “Dengan begitu, semua orang merasa memiliki dan bangga menjadi warga Lam­ pung Selatan,” ujar calon bupati yang berpasangan dengan kader PDIP Nanang Ermanto itu. Sebelumnya, saat debat kandidat di Tabek Indah, Natar, pada Sabtu (10/11), Zainudin akan mempriori­ taskan kebutuhan dasar masyarakat ketimbang proyek mercusuar. “Fokus kami membangun jalan. Kami tidak perlu ba­ngun hotel dan hal yang kurang maslahat untuk rakyat. Kami bangun jalan dulu, BUMD akan kami kuatkan. Selama ini jalan yang jadi kebutuhan karena bisa mendongkrak ekonomi masyarakat, tapi sekarang kondisinya saja han­ cur,” kata dia. (UIN/*10/R6)

Soal Dana, Pemerintah Pusat Komitmen Bantu KPU KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) berkomitmen untuk mendukung penuh penyelenggaraan pemilukada serentak salah satunya dari sisi anggaran. Direktur Jen­ deral (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Reydonnyzar Moenek mengatakan tidak ada ala­ san bagi pemerintah daerah untuk memangkas anggaran KPUD dan panwaslu. Sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, pemerintah daerah harus

menaati perjanjian yang telah tertuang dalam naskah per­ janjian hibah daerah (NPHD). “Intinya sesuai NPHD awal, tidak ada alasan untuk pe­ mangkasan, kembali ke NPHD awal,” kata Donny, di Jakarta, Minggu (11/10). Pria yang juga menjabat sebagai penjabat gubernur Sumatera Barat tersebut mengingatkan pemerintah daerah tidak boleh asal meng­ ubah kesepakatan yang ada di NPHD dengan melakukan

perubahan APBD. Pasalnya, perubahan APBD harus ter­ lebih dahulu dikomunikasi­ kan dengan Kemendagri. “APBD Perubahan harus se­ suai NPHD awal, jangan sam­ pai mengganggu tahapan (pemilukada),” ujarnya. Donny mengungkapkan kabar pemangkasan ang­ garan pemilukada yang ter­ jadi di Provinsi Bengkulu oleh DPRD setempat sebesar Rp27 miliar dari perjanjian awal Rp67,9 miliar menjadi Rp40,9

miliar yang tertuang dalam draf APBD perubahan dika­ renakan adanya efisiensi pada alat peraga dan surat suara. Pasalnya, Pemprov Bengku­ lu berasumsi pasangan calon yang ikut dalam pertarungan 9 Desember mendatang se­ banyak enam pasangan calon, tapi dalam kenyataannya hanya terdapat dua pasangan calon. Meskipun demikian, Kemendagri sudah mem­ inta Provinsi Bengkulu untuk menaati NPHD yang telah

disetujui sebelumnya. Bah­ kan, Donny menyebut sesuai Permendagri Nomor 37 Tahun 2014 tentang Pedoman Pe­ nyusunan APBD Tahun Angg­ aran 2015, pemerintah daerah dapat meminta bantuan dana jika merasa kekurangan. S e b e l u m nya M e n d a g r i Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah daerah (pemda) tidak bisa seenaknya me­ nyunat anggaran, baik untuk KPUD maupun panwaslu se­ cara sepihak. (MI/U2)


senin, 12 oktober 2015

8 lampung memilih

LAMPUNG POST

4

Pejabat Daerah Dilarang Cuti untuk Kampanye Ini untuk menjaga netralitas PNS sekaligus menjadi contoh kepada pejabat pembina kepegawaian. FATHUL MU’IN

M

n MI/BARY FATHAHILAH

DPS PEMILUKADA DEPOK. Petugas PPS menunjukkan daftar pemilih sementara (DPS) Pemilukada Depok di Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Sabtu (10/10). Komisi Pemilihan Umum Kota Depok menetapkan sebanyak 1.221.981 pemilih pada rapat pleno penetapan daftar pemilih sementara hasil perbaikan dan daftar pemilih tetap pemilihan wali kota dan wakil wali kota Depok periode 2016—2021 di Hotel Bumi Wiyata pada 2 Oktober 2015.

PKS Targetkan Herman Yuk Raih 75% Suara PKS Bandar Lampung menar­ getkan pasangan Herman HNYusuf Kohar meraih 75% suara pada Pemilukada 9 Desember 2015. Untuk meraihnya, partai pengusung dan sukarelawan akan bahu-membahu berkam­ panye kepada masyarakat. Hal itu dikatakan Sekretaris MPW PKS Lampung Johan Sulaiman saat konsolidasi pemenangan Herman Yuk dengan kader PKS di derah pemilihan I, yakni Kecamatan Rajabasa, Labuhanratu, Keda­ ton, dan Tanjungsenang Sabtu, Sabtu (10/10), di GSG DPW PKS Lampung.

Johan mengatakan raihan 75% suara bukan hal yang mus­ tahil. Dengan modal gabungan suara PDIP, PKS, Nasdem, Ge­ rindra, dan PKB pada pemilu legislatif lalu, dia yakin target itu bisa dicapai. “Itu baru modal suara partai. Jikalau ditambah modal sosial dan jaringan dari Herman dan Yusuf Kohar, saya optimis 75 persen suara bukan hal yang mustahil” kata Johan. Selain target suara, Wakil Ketua DPRD Lampung itu juga berjanji akan memberikan apresiasi kepada kader-ka­ der PKS, yang dinilai ber­

hasil melaksanakan tugas dan mencapai target-target yang telah ditetapkan partai, yaitu memenangkan pasangan Her­ man-Kohar pada pemilukada mendatang. Begitu pula sebaliknya, par­ tai akan memberi sanksi ke­ pada kader yang melanggar instruksi dan AD/ART partai. “Jadi, Pak Herman dan Pak Yusuf, jika ada kader PKS Ban­ dar Lampung yang melenceng dan tidak mendukung Bapak secara penuh, PKS akan mem­ beri hukuman,” ujarnya. Dalam acara yang dihadiri sekitar 100-an kader PKS ini,

DPD PKS Bandar memberikan cendera mata kepada Herman HN dan Yusuf Kohar berupa karikatur. PKS menyatakan cendera mata yang diberikan sebagai bukti PKS tidak main-main mendukung pasangan Her­ man Yuk dan siap memenang­ kannnya. “ Mud ah - muda ha n , c e n­ dera mata yang diberikan dapat menjadikan duet kepemimpin­an kedepan da­ pat membawa keberhasilan yang lebih baik lagi dalam membangun Bandar Lam­ pung ini,” katanya. (WIR/U2)

APK Rusak atau Hilang Tanggung Jawab Rekanan KOMISI Pemilihan Umum Kota Surabaya menyatakan jika ada alat peraga kampanye (APK) rusak atau hilang setelah di­ pasang di sejumlah kawasan, hal itu merupakan tanggung jawab dari pihak ketiga atau rekanan. Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidik­a n Pemilih, dan Pengembangan Informasi, Nur Syamsi, di Surabaya, kemarin mengatakan hal ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) KPU No. 629 yang berbunyi alat peraga yang hilang maupun rusak akibat kejadian khusus,

force major, seperti karena fak­ tor alam atau tidak disengaja, akan diganti rekanan yang memproduksinya. “Artinya, sesuai SE No. 629, tanggung jawab rekanan tidak saja memproduksi dan me­ masangnya, tapi juga meng­ ganti yang hilang. Namun, penggantian tersebut hanya di­ lakukan satu kali di lokasi alat peraga tersebut rusak ataupun hilang,” kata Nur Syamsi. Aturannya, lanjut dia, akan dianggarkan 10 persen dari total anggaran masing-masing item jika APK hilang. Sepuluh persen ini misalkan baliho yang

sudah terpasang ada di lima ti­ tik, berarti kira-kira hanya satu item yang diganti. Begitu pula dengan umbul-umbul. Namun, lanjut dia, bahan so­ sialisasi dan kampanye mulai dari selebaran, brosur, pam­ plet, poster, baliho, spanduk, dan umbul-umbul menjadi tanggung jawab bersama. “Untuk pengamanan APK itu tetap KPU, panwas, serta pihak keamanan setempat dan pem­ da. Namun, untuk pemasan­ gannya, sudah diserahkan ke pihak ketiga (rekanan yang memasang APK),” katanya. Meski masa kampanye su­

dah berlangsung selama dua pekan, lanjut dia, APK untuk kedua pasangan calon tidak kunjung selesai. Hal ini jelas merugikan kedua pasangan calon terkait pengenalannya kepada warga kota Surabaya. Namun, KPU Kota Surabaya mengklaim pemasangan APK akan tuntas minggu depan, te­ patnya 16 Oktober mendatang. “Minggu depan harus sudah kelar semua untuk pemasangan APK. Hari ini sudah mulai me­ masang umbul-umbul di lima kecamatan beserta spanduk di masing-masing kelurahan terse­ but,” katanya. (ANT/U2)

ENTERI Pendaya­ gunaan Aparatur Negara dan Refor­ masi Birokrasi Yuddy Chris­ nandi mengimbau para men­ teri dan pejabat pembina kepegawaian untuk tidak mengajukan cuti kampanye guna menjaga netralitas pe­ gawai negeri sipil. Meski demikian, dalam Per­ aturan Pemerintah No. 29 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2013, menteri diberikan kesempatan untuk mengajukan cuti guna mengikuti pelaksana­ an kampanye pemilukada. “Kami mengimbau pimpinan kementerian atau lembaga ser­ ta pemerintah daerah selaku pejabat pembina kepegawaian untuk tidak mengajukan cuti kampanye dalam rangka pemi­ lukada serentak,” kata Yuddy di Jakarta, Jumat (9/10). Dia mengimbau kepada seluruh jajaran menteri di Kabinet Kerja untuk tidak berpartisipasi dalam pelaksa­ naan kampanye untuk men­ dukung salah satu calon,

walaupun menteri tersebut adalah salah satu kader partai politik. “Saya juga tidak akan berkampanye walau saya sendiri merupakan kader partai,” ujarnya. Menurut Yuddy, hal terse­ but harus dilakukan untuk menjaga netralitas PNS men­ jelang pemilukada sekaligus menjadi contoh kepada pe­ jabat pembina kepegawaian dalam mengawal netralitas

Saya juga tidak akan berkampanye walau saya sendiri merupakan kader partai. aparatur sipil negara. Untuk menunjang hal itu, pihaknya telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Menteri No. 3236/M.PANRB/07/2015 tentang Pengawasan Pejabat Pembina Kepegawaian terhadap Netrali­ tas Pegawai Negeri Sipil dalam Pemilukada Serentak. Kementerian juga mener­ bitkan surat edaran terkait dengan pengawasan netrali­

tas, pelaksanaan nilai dasar, kode etik, dan kode perilaku aparatur sipil negara dan penyelenggaraan pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota melalui SE Menteri No. B/3235/M.PANRB/10/2015. Surat edaran tersebut se­ jalan dengan PP No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil yang secara jelas dan tegas telah mengatur kewajiban dan larangan bagi PNS terkait netralitas aparatur sipil negara (ASN), termasuk tingkat hukuman disiplin bagi ASN yang melakukan pelang­ garan terhadap kewajiban larangan tersebut. Oleh karena itu, kata Yuddy, pejabat pembina kepegawai­ an harus berperan secara aktif dan masif dalam me­ nyosialisasikan netralitas ASN menjelang pemilukada yang akan dilakukan serentak di 269 daerah di Indonesia pada Desember 2015. “PPK harus menindaklan­ juti secara aktif untuk menyo­ sialisasikan dan melaksana­ kan berbagai kebijakan dan aturan yang terkait dengan netralitas PNS dalam pemilu­ kada,” kata dia. (ANT/R6) fathulmuin@lampungpost.co.id

Bahan Kampanye Bermasalah Harus Ditarik PANWASLU Kabupaten Pur­ worejo, Jawa Tengah, me­ minta KPU setempat me ­ narik ratusan ribu bahan kampanye bermasalah mi­ lik pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Pur­ worejo nomor urut 1, Nurul Triwahyuni-Budi Sunaryo. Ketua Panwaslu Kabupaten Purworejo Gunarwan menga­ takan pihaknya melalui rapat pleno memutuskan bahan kampanye milik pasangan nomor urut 1 tersebut me­ langgar aturan. “Setelah melalui proses kla­ rifikasi dan kajian hukum, ba­

han kampanye milik calon no­ mor 1 yang difasilitasi KPU ada materinya melanggar aturan. Jumlahnya ratusan ribu dan sebagian sudah disebar untuk kegiatan kampanye,” ujar Gu­ nawan, kemarin. Ia mengatakan bahan kam­ panye bermasalah yang difasil­ itasi KPU tersebut jumlahnya 181 ribu lebih. Panwaslu me­ nemukan bahan kampanye itu mencantumkan displai pejabat negara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Desa Pembangunan Daerah Terting­ gal dan Transmigrasi Marwan Ja’far, serta seorang kepala

desa di Kecamatan Loano. Klarifikasi Panwaslu terhadap calon wakil bupati nomor urut 1 Budi Sunaryo, diakui bahwa bahan kampanye yang difasili­ tasi KPU tersebut dicetak sesuai dengan yang diajukan oleh tim kampanyenya pada tahap pendaftaran calon beberapa waktu lalu. Menurut Gunarwan, pen­ cantuman foto-foto pejabat dan kepala desa tersebut dikualifikasikan sebagai ben­ tuk pelibatan orang-orang yang dilarang dalam kegiatan kampanye penyebaran bahan kampanye. (ANT/U2)

Legal Standing Penggugat Calon Tunggal Harus Diperjelas D I B U KA N YA k e s e m p a t a n calon tunggal mengikuti pemilukada serentak bukan berarti seluruh masyarakat

dipastikan akan memilih calon tunggal. Untuk itu, ha­ rus diikuti pembentukan peraturan untuk mengako­

modasi pihak yang kontra dengan calon tunggal. Dalam sengketa hasil pemi­ lukada di Mahkamah Kon­ stitusi misalnya, MK dalam Peraturan MK No. 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Berac­ ara dalam Perkara Perselisi­ han Hasil Pemilihan Kepada Daerah dan Wakil Kepala Daerah hanya mengakomo­ dasi pasangan kepala daerah yang berhak mengajukan permohonan sengketa pemi­ lukada. Dengan adanya putusan MK soal calon tunggal, bagi pihak yang kontra dengan calon tunggal juga harus diberi­ kan kesempatan yang sama untuk mengajukan gugatan melalui revisi PMK ataupun pembuatan PMK baru khusus calon tunggal, pihak yang kontra bisa mewakili perse­ orangan ataupun kelompok yang mempunyai hak pilih di daerah tersebut, sebab rakyat merupakan subjek dalam proses demokrasi yang ter­ tuang dalam Pasal 1 Ayat (2) UUD 1945 dengan kedaulatan berada di tangan rakyat. “Pemilih di daerah dengan calon tunggal harus diberi kesempatan agar punya le-

gal standing, pemilih perlu diberikan hak karena bukan hanya pertarungan antarkan­ didat, melainkan agar suara rakyat terfasilitasi dalam rotasi kekuasaan,” ujar Ketua Konstitusi dan Demokrasi (KoDe) Inisiatif Veri Junaidi, dalam sebuah diskusi di Ja­ karta, Minggu (11/10). Pemilihan calon tunggal, kata Veri, tidak menjamin tidak adanya kecurangan secara masif, sistematis, dan terukur yang dilakukan oleh calon tunggal, untuk itu pemi­ lih yang merasa dirugikan harus diberikan hak gugat warga negara (citizen law suit) ataupun gugatan melalui perwakilan kelompok (class action). Meskipun demikian, perlu ada mekanisme khusus dalam peraturan KPU (PKPU) mengenai warga negara atau kelompok (nonpartai) yang berhak mengajukan sengketa hasil ke MK. “Kalau soal legal standing harus di PMK, tapi kalau meng­ atur kelompok/perseorangan kontra calon tunggal yang berhak mewakili harus di PKPU, harus ada sinergi KPU dan MK untuk membicarakan itu,” kata dia. (MI/U2)

n ANTARA/SIGID KURNIAWAN

PENGLEPASAN BAGUNA PDIP. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (dua kiri) meninjau kelengkapan peralatan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) yang akan diberangkatkan ke Sumatera di kantor DPP PDIP, Lentengagung, Jakarta, Minggu (11/10). PDIP mengirimkan 100 anggota Baguna PDIP ke Jambi dalam rangka membantu masyarakat menghadapi bencana asap.

TKI Tetap Direkomendasikan Masuk DPT PANWASLU Cianjur, Jawa Barat, tetap rekomendasikan warga Cianjur yang tengah bekerja di luar negeri untuk bisa masuk daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilukada Cianjur 2015 yang sebelum­ nya dicoret KPU Cianjur, den­ gan dalih tidak tinggal di kota tersebut. Ketua Divisi Pengawasan Panwaslu Cianjur Agus Jae­ lani di Cianjur, kemarin, me­ ngatakan meski keberadaan mereka tidak di Tanah Air, kependudukan dan kewar­ ganegaraan tetap Indonesia dan berdomisili di kota asal Cianjur. “Mereka berangkat hanya menyatakan izin menetap

tidak berarti status mereka di tempat asalnya dicabut untuk sementara, sehingga kami merekomendasikan TKI agar tetap dimasukkan bedasarkan UU No. 8 Tahun 2015 dan PKPU No. 4 Tahun 2015 tentang Daftar Pemilih,” kata Agus Jaelani. Pihaknya mengajukan hal tersebut berdasarkan aturan, setiap warga negara ber­ hak untuk mendapatkan hak pilihnya, termasuk warga negara yang berada di luar negeri. Menurut dia, saat ini pihaknya tengah menunggu KPU Cianjur untuk berkoor­ dinasi dengan pihaknya, guna menentukan data KTI yang

akan digunakan dalam re­ komendasi yang diberikan ke KPU. “Kami menunggu untuk mengoordinasi, data yang mana yang akan digunakan. Jika sudah, nanti dalam re­ komendasi akan disertakan berdasarkan nama dan ber­ dasarkan alamat,” katanya. Dia menambahkan terkait KPU Cianjur akan menolak rekomendasi, jika tidak di­ sertakan nama dan alamat, pihaknya akan menuntut KPU karena tidak mengindahkan rekomendasi dari Panwaslu. “Bisa dijerat atas etika dan pelanggaran karena meno­ lak rekomendasi dari kami,” katanya. (ANT/U2)


global

senin, 12 OKTOber 2015

LAMPUNG POST

Jerman Tolak Perdagangan Bebas UE-AS SEBANYAK 250 ribu pengun­ juk rasa memenuhi jalanan Berlin, Jerman, Sabtu (10/9). Mereka menolak kesepak­ atan perdagangan bebas transatlantic trade and investment partnership (TTIP)yang tengah dinegosiasikan antara Uni Eropa dan Amerika Ser­ ikat (AS). Jumlah demonstran mem­ bludak setelah sebelumnya pihak penyelenggara mem­ prediksi unjuk rasa hanya akan dipadati oleh 50 ribu— 100 ribu orang. Demostran berkumpul di stasiun kereta api utama untuk berjalan di sepanjang Kota Berlin. Mereka berkum­ pul sesaat setelah sebuah partai politik, organisasi perdagangan dan lingkun­ gan, serta kelompok anti­ globalisasi meminta me­reka untuk berkumpul. “Tidak pernah sebelumnya kami lihat banyak orang berada di jalanan terkait persoalan ini (perdagangan bebas),” kata Persatuan Perdagangan Jerman (DGB). Sejumlah kereta api dan lebih dari 600 bis disewa

untuk mengantar pengunjuk rasa menuju Berlin. Mereka berbaris membawa tulisan yang bertuliskan “Hentikan TTIP” dan “TTIP Signals Climatic Shipwreck” yang be­ rarti TTIP (merupakan) tanda karamnya kapal. “Kami di sini karena kami tidak ingin meninggalkan masa depan ke tangan pasar, seba­ liknya (kami ingin) menyela­ matkan demokrasi,” kata Presi­ den dari organisasi lingkungan Jerman, German Friends of Nature, Michael Mueller. Pihak penentang juga sangat marah karena AS bersikeras mencantumkan dalam perjanjian bahwa perusahaan swasta diizin­ kan menuntut pengadilan di pengadilan rahasia. Mereka juga mengklaim ini akan menurunkan keamanan ma­ kanan, buruh, dan standar lingkungan, serta risiko pri­ vatisasi Britain’S National Health Service. Pengunjuk rasa menyebut mayoritas negosiasi antara kedua pihak pun dilakukan tertutup. Hal ini meningkat­ kan kecurigaan. (MI/U2)

Kantor KPU Timor Tengah Utara Terbakar SELURUH berkas penyeleng­ garaan pemilu kepala daerah serentak di Timor Tengah Utara ludes terbakar. “Selu­ ruh berkas penyelenggara pemilukada untuk calon tung­ gal yang sementara dalam proses, ikut ludes terbakar,” ujar Ketua KPU Timor Tengah Utara Feliks Bere Nahak, di Kefamenanu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Minggu (11/10). Ia mengaku kebakaran yang terjadi pada Minggu, (11/10), sekitar pukul 10.00 Wita, itu belum diketahui penyebab­ nya. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. “Mobil tangki yang tiba di lokasi tidak bisa berbuat ban­ yak karena kencangnya angin sehingga api dengan cepat membakar seluruh kantor tersebut,” katanya. Kebakaran kantor KPU menjadi tontonan warga se­ tempat, termasuk pasangan calon tunggal kepala daerah, yakni Raymundus Fernan­ dez dan Aloysius Kobes. Ia mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran kantor tersebut. Oleh karena itu, ia menyerahkan penyelidikan

kebakaran ini ke kepolisian. Feliks mengaku kebakaran ini sangat berpengaruh de­ ngan tahapan pemilukada yang sedang berjalan. “Selu­ ruh software dan hardware dokumen KPU hangus terba­ kar,” katanya. Dia mengaku telah me­ laporkan kejadian ke KPU provinsi dan Pusat untuk mengambil langkah terkait dengan pelaksanaan pemilu­ kada calon tunggal di daerah itu. “Kami masih menunggu arahan dari KPU Pusat,” katanya. Kapolres TTU AKBP Robby M Saban telah dihubungi melalui telepon langsung dan pesan singkat terkait kebakaran itu, tetapi belum ada konfirmasi. Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK)mengabul­ kan permohonan uji materi yang diajukan Effendi Gaza­ li dkk, terkait calon tung­ gal untuk dapat mengikuti pemilukada serentak pada 9 Desember nanti. MK dalam putusannya, memperboleh­ kan daerah dengan calon tunggal untuk melaksana­ kan pemilukada. (MI/U2)

RI-Malaysia Bentuk Dewan Kelapa Sawit

n ANTARA/WIDODO S JUSUF

KERJA SAMA INDONESIA-MALAYSIA. Presiden Joko Widodo, didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (empat kanan) serta sejumlah menteri, berbincang dengan PM Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak (empat kiri) dan istri Datin Seri Rosmah Mansor (tiga kiri) serta sejumlah menteri di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/10). Kedua pemimpin negara tersebut bertemu untuk menindaklanjuti peningkatan kerja sama bilateral di bidang industri minyak kelapa sawit dan lingkungan hidup.

KPK Tagih Sikap Jokowi KPK tetap meminta Presiden Jokowi kembali memberikan sikap jelas dan menolak revisi UU KPK. FATHUL MU’IN

K

OMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mena­ gih sikap Presiden Joko Widodo terkait revisi Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 tentang KPK. Jokowi di­ minta menunjukkan posisinya dalam perbaikan UU yang dinilai justru melemahkan lembaga antikorupsi. “Sebaiknya Presiden Jokowi segera bersikap terkait kisruh revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi,” kata Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi, usai menjadi pembicara pada seminar na­ sional pendidikan yang dige­ lar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram, di Mataram, Sabtu (10/10). KPK, kata dia, sudah menya­ takan sikap menolak bebera­ pa isi pasal dalam draf revisi UU KPK yang dilakukan DPR.

“Salah satu pasal dalam draf revisi tersebut menghilang­ kan penuntutan dari KPK dan membatasi umur KPK sampai 12 tahun,” ujar dia. Menurut Johan Budi, jika roh dari KPK seperti kewenang­ an penuntutan dihilangkan, sama artinya menghilangkan semangat reformasi. Padahal, KPK dilahirkan adalah untuk pemberantasan korupsi. Selain itu, mengacu pada Ketetapan Majelis Per­ musyawaratan Rakyat (Tap MPR), tidak ada klausul yang membatasi pembentukan KPK melalui limitansi atau batasan waktu. “Tidak ada klausul pembentukan KPK dibatasi limit waktu. Ini menjadi pen­ ting dalam pemberantasan korupsi,” ujar dia. Pemerintah sudah pernah menyampaikan penolakan revisi UU KPK. Menurut Johan, pimpinan KPK sepakat dan sa­ ngat mendukung sikap peme­

rintah yang menolak revisi UU KPK yang justru melemahkan pemberantasan korupsi yang sudah mengakar di Indonesia. Johan tetap meminta Presi­ den Jokowi kembali mem­ berikan sikap jelas dan segera bersikap untuk menolak revisi UU KPK tersebut. “Pimpinan

Sebaiknya Presiden Jokowi segera bersikap terkait kisruh revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi. KPK sudah menyatakan sikap menolak revisi UU tentang KPK, sekarang masyarakat si­ lakan bersikap,” ujar mantan Deputi Pencegahan KPK itu.

Enggan Komentar Sementara itu, Menteri Hu­ kum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly

but telah melalui pembahasan dengan pemerintah Arab Saudi. Duta besarnya pun sudah menjelaskan publikasi buku karya Rushdie di bawah hukum Republik Ceko. Novel Rushdie itu, yang pertama diterbitkan pada 1988, menyulut kemarahan kalangan muslim karena dini­ lai menghujat. Setahun kemu­ dian, mantan pemimpin ter­ tinggi Iran, Ayatollah Ruhol­ lah Khomeini, mengeluar­ kan fatwa menyeru muslim membunuh penulis Inggris itu. Fatwa tersebut memaksa Rushdie hidup dalam persem­ bunyian selama sembilan tahun. Seorang penerjemah Jepang yang mengalihbaha­ sakan novel Rushdie, ditikam mati pada 1991, sedangkan yang terlibat dalam publikasi novel tersebut juga diserang. Novel keempat Rushdie yang mendapat penghar­ gaan, dideskripsikan dalam situs web Paseka sebagai karya yang menggelikan dan filosofis, terus menuai protes sporadis sejak kegemparan pertamanya. (MI/U2)

enggan berkomentar lebih jauh mengenai revisi UndangUndang No. 30 Tahun 2004 tentang KPK. Draf revisi UU yang diusulkan DPR itu kini tengah menjadi perdebatan publik. Yasonna menilai revisi UU KPK masih berupa draf dan belum ada tindakan kon­ kret. Jika dia berkomentar, khawatir membuat suasana makin gaduh. “Sekarang masih tahap wacana di DPR. Nanti kalau sudah sampai sana (DPR) kita lihat, kami mau berkomentar, bukan takut apa-apa, takut heboh sendiri. Belum apa-apa sudah heboh sendiri,” ujar Yasonna. Sebelumnya, anggota DPR dari enam fraksi di DPR, yakni Fraksi PDIP, Partai NasDem, Partai Golkar, PPP, Partai Hanura, dan PKB, mengaju­ kan revisi UU KPK ke Badan Legislasi DPR pada Selasa 6 Oktober. (MI/R6) fathulmuin@lampungpost.co.id

PEMERINTAH Indonesia dan Malaysia menyepakati pem­ bentukan Dewan Negara Ne­ gara Penghasil Minyak Sawit (Council of Palm Oil Producing Countries/CPOP) yang akan ber­ markas di Indonesia. Demikian hasil pertemuan bilateral Presi­ den Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di Istana Bogor, kemarin. Dewan tersebut akan mem­ buat sebuah standar minyak sawit global baru yang berkelan­ jutan. Standar baru tersebut, kata Presiden Jokowi, diharapka lebih ramah lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan petani sawit di kedua negara. Seperti diketahui, Indonesia dan Malaysia adalah produsen kelapa sawit terbesar di du­ nia. Indonesia memiliki tidak kurang dari empat juta petani, adapun Malaysia berjumlah sekitar 300 ribu petani. “Kedua pemerintahan sepa­ kat tentang pembentukan De­ wan Negara-Negara Penghasil Minyak Sawit. Sebab, kita tahu 85% produksi palm oil adalah di Indonesia dan Malaysia,” ujar Jokowi ketika memberik­ na pernyataan bersama Najib seusai pertemuan tertutup. Pertemuan tersebut diawali dengan jamuan makan siang. Presiden yang mengenakan batik cokelat ditemani Ibu Negara Iriani Jokowi yang berbalut kebaya merah muda. Turut mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemariti­ man Rizal Ramli, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pertanian Amran Su­ laiman, Menteri Perindustrian Saleh Husin dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. Kerja sama industri kelapa sawit Indonesia dan Malay­ sia juga sepakat membangun zona hijau ekonomi yang akan mempromosikan penggunaan bahan bakar ramah lingkung­ an. Menurut Presiden, hal itu dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah dan mendorong produksi bahan bakar alternatif. “Kita akan membangun sebuah kawasan industri yang berkaitan dengan sawit, yang meningkat­ kan nilai tambah. Kemudian, ingin memproduksi produk ba­ han bakar ramah lingkungan,” ujar Jokowi. (MI/U2)

Bom Tewaskan 95 Orang, Turki Berkabung Tiga Hari

Arab Saudi Protes Terjemahan Baru Ayat-Ayat Setan ARAB Saudi memanggil duta besar Ceko untuk memrotes terjemahan baru Ayat-Ayat Setan karangan Salman Rush­ die, setelah buku tersebut memicu unjuk rasa besar dan ancaman kematian terhadap penulisnya. Dengan mengutip pernyataan sumber dari Ke­ menterian Luar Negeri Arab Saudi, kerajaan itu meminta duta besar Ceko menghen­ tikan peredaran buku itu, yang dinilai menghina Islam dan muslim. Penerbit buku di Praha, Paseka, mengatakan kepada Reuters bahwa mereka tidak mendengar keluhan apa pun dan 5.000 buku itu, yang di­ luncurkan pada April, sudah hampir habis terjual. Direk­ tur Paseka, Filip Mikes, me­ nyatakan akan terus mener­ bitkan buku karya Rushdie. “Kami telah dan akan terus menerbitkan karya Rushdie,” ujar dia. Penerjemah buku Ayat-Ayat Setan itu menggu­ nakan nama samaran. Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Ceko mengatakan proses penerbitan buku terse­

5

n AFP/OZAN KOSE

SERANGAN POLITIK TURKI. Anggota keluarga menunggu di luar ruang forensik untuk mayat kerabat mereka yang tewas sehari sebelumnya dalam pengeboman ganda, Minggu (11/10) di Ankara. Setidaknya 95 orang jadi korban yang diduga bom bunuh diri pada aksi damai di Ankara pada Sabtu (10/10).

Kim Jong-un Ingin Berbaikan dengan Korsel PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong-un mengaku ingin mem­ perbaiki hubungan dengan Korea Selatan. Pernyataan itu diungkapkan Kim ke Liu Yun­ shan, utusan khusus Tiong­ kok, yang menghadiri per­ ingatan hari jadi ke-70 Partai Pekerja Korut di Pyongyang, Sabtu (10/10). Seperti dilaporkan kantor berita Xinhua, Kim mengata­ kan kepada Liu bahwa Korut membutuhkan lingkungan damai dan stabil untuk me­ ningkatkan perekonomian dan

kesejahteraan rakyat. Masih dari laporan Xinhua, “DPRK (Korut) bersedia melakukan sejumlah usaha untuk mening­ katkan hubungan antar-Utara Dan Selatan demi kestabilan Semenanjung”. Liu, orang terkuat kelima di Partai Komunis Tiong­ kok, menyerahkan surat dari Presiden Xi ke Kim. Inti dari surat itu adalah Xi menilai Ko­ rut sebagai salah satu negara sekutu penting. Menurut Liu, menjaga per­ damaian dan stabilitas di Se­

menanjung Korea akan meng­ untungkan semua pihak. Liu menambahkan Tiongkok siap bekerja sama dengan DPRK agar diskusi program nuklir Korut dapat dilanjutkan. Diskusi nuklir yang me­ libatkan Korsel, Korut, AS, Tiongkok, Rusia, dan Jepang bertujuan membujuk Pyong­ yang untuk menghentikan am­ bisi nuklirnya. Beijing sempat kesal karena Korut menolak menghentikan aksi provokatif­ nya, terutama dalam program senjata nuklir. (MI/U2)

DENGAN bendera yang berkibar setengah tiang di selu­ ruh penjuru, Perdana Menteri (PM) Turki Ahmet Davutoglu, Minggu (11/10), mengumum­ kan masa berkabung nasional selama tiga hari atas insiden ledakan ganda yang menewas­ kan sedikitnya 95 orang di An­ kara, Turki, Sabtu (10/10). Ledakan tersebut, menurut laporan terbaru yang dikelu­ arkan kantor PM Turki, juga melukai 246 orang. Saat ini 48 di antaranya tengah dalam perawatan intensif. “Ini adalah serangan yang tidak ditujukan kepada kelompok tertentu. Ini adalah serangan terhadap selu­ ruh negeri, terhadap kesatuan kita. Turki adalah negara yang berhasil menjaga perdamaian di kawasan,” ujar PM Ahmet Davutoglu. Davotoglu mengatakan hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan ter­ sebut. “Namun, kelompok se­perti ISIS, Partai Buruh Kurdistan (PKK), dan Revolutionary People’s Liberation Party-Front, adalah kelompok-kelompok yang di­ yakini mampu membuat seran­ gan seperti itu,” ujar Davotoglu. Pria 56 tahun itu juga me­ ngatakan terdapat bukti kuat dua ledakan yang terjadi di dekat sebuah stasiun kereta itu diledakkan oleh dua orang

yang berbeda. Turki memang diketahui selalu menghindari konflik dengan ISIS, terutama setelah kelompok ek­ stremis tersebut membebaskan puluhan warga Turki yang dis­ andera di Mosul, Irak, pada awal 2015. Namun, Turki meng­ubah sikapnya dengan mengizinkan AS meluncurkan serang­an terh­ adap ISIS dari Pangkal­an Udara Incirlik yang terletak di wilayah selatan Turki. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang belum berbi­ cara di depan umum sejak terjadinya insiden, sangat mengutuk keji serangan terse­ but. Ledakan itu juga mem­ buat Erdogan membatalkan kunjungan kenegaraannya ke Turkmenistan. Insiden yang terjadi di Turki tak pelak menyita perhatian dunia. Presiden Amerika ­Serikat (AS) Ba­ rack Obama turut meng­ucapkan duka cita secara langsung ke Erdogan melalui sambungan tele­ pon tidak lama setelah kejadian itu berlangsung. “Presiden mengungkapkan simpati secara personal ke­ pada mereka yang tewas dan terluka. Presiden menegaskan warga Amerika berdiri ber­ sama warga Turki dalam me­ merangi terorisme dan meng­ hadapi tantangan keamanan di kawasan,” ujar pernyataan Gedung Putih. (MI/U2)


senin, 12 oktober 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

6

MD Wicaksono Pimpin Persaki Lampung MD Wicaksono terpilih sebagai ketua DPD Persatuan Sarjana Kehutanan Indonesia (Persaki) Lampung masa bakti 2015—2018. Pria yang akrab disapa Soni ini terpilih secara aklamasi oleh seluruh peserta Musyawarah Daerah (Musda) Persaki Lampung, di Dinas Kehutanan Lampung, Sabtu (10/10). Dalam sambutannya, Soni menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan seluruh anggota yang hadir di musda. “Ini menjadi suatu kehormatan bagi saya. Semoga kita bersama-sama ke depan bisa mewujudkan karya terbaik selama masa bakti empat tahun ke depan. Terima kasih juga disampaikan kepada kepengurusan sebelumnya di bawah ketua Agus Setiawan. Yang baik akan dilanjutkan dan diupayakan dengan berbagai perbaikan,” kata Soni. Musda Persaki dibuka Ketua DPP Persaki Poedji Churniawan, lalu dilanjutkan dengan motivasi yang disampaikan Rimbawan Senior

Lampung Sutono. Soni mengatakan masukan dari Ketua DPP dan para senior akan menjadi referensi bagi kepengurusan baru ini. Ia melanjutkan agenda terdekat yang akan dilakukan Persaki Lampung adalah ikut berpartisipasi dalam berbagai program kehutanan, seperti pada bulan depan Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia. “Persaki akan selalu berkontribusi, baik melalui pemikiran dan karya nyata dalam pembangunan hutan dan kehutanan.” Di sisi lain, Poedji Churniawan menegaskan Persaki harus menyuarakan perbaikan dan perubahan terhadap pengelolaan sumber daya hutan. Sementara Sutono mengatakan pengurus yang baru untuk membantu menyelesaikan problematika kehutanan, khususnya di Lampung. Selain itu, dia juga mengingatkan agar Persaki meningkatkan kualitas internal, seperti memberikan pengembangan enterpreneurship kepada para pengurus. (RIN/K3)

n LAMPUNG POST/MG2

LAUNCHING ALBUM. Project Manager Bagus S Pribadi memberikan keterangan pers terkait launching album Finalis Ajang Moka Singing Contest (MSC) tahun lalu, yang berisi 11 lagu kompilasi dari 11 penyanyi, di Aula Mal Kartini lantai III, Bandar Lampung, Minggu (11/10). Lagu yang diluncurkan itu juga terdapat dalam NSP yang bia diakses melalui Telkomsel.

Laporan DAK Dipercepat Adeham melanjutkan keterlambatan laporan tersebut tidak hanya menjadi kesalahan di daerah. FIRMAN LUQMANULHAKIM

n DOK LAMPUNG POST

SERAH TERIMA JABATAN. Serah terima dari Ketua Persaki lama Agus Setiawan kepada Ketua Persaki yang baru MD Wicaksono disaksikan Ketua Umum DPP Persaki Poedji Churniawan, Sabtu (10/10), di Dinas Kehutanan Lampung.

Pemprov Dukung Tambahan Listrik 35 Ribu Watt LAMPUNG salah satu provinsi dengan sumber daya alam (SDA) yang melimpah dan menjadi target pengembangan tambahan energi listrik program Pemerintah Pusat sebesar 35 ribu watt. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Lampung Piterdono, Jumat (9/10), mengatakan Pemprov Lampung mulai melakukan survei potensi energi listrik di Ulubelu, Tanggamus. Menurut dia, untuk panas bumi (geotermal) akan diba­ ngun lagi dan sekarang masih dieksplorasi. Saat ini yang sa­ngat berpotensi masuk hutan kawasan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, dekat Ulubelu,” kata Piterdono. Menurut dia, energinya cukup besar. Namun, angka pastinya belum diketahui. “Yang jelas Chevron sudah meneliti, ternyata tidak tepat tempatnya, yang ini dikembali­kan dan mereka meminta pindah ekplorasi di titik itu,” kata mantan Kasat Pol PP Provinsi Lampung ini. Piterdono menjelaskan saat ini kebutuhan listrik Lampung pas-pasan karena itu diperlukan pemba­ngunan pembangkit listrik yang baru. “Kalau ada suplai yang ngadat, terjadi pemadaman. Kemarin ada yang overhaul,

jadi ada pemadaman. Nah yang sekarang ini suplai dari Palembang menurun akibat adanya asap itu juga menyebabkan pemadaman.” Sementara mengenai rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di mulut tambang Batunara, Kabupaten Mesuji, Piterdono mengatakan Pemprov Lampung sedang mencari investor untuk pembangunan PLTU tersebut. “Di Mesuji ada potensi batu bara kalori rendah, kami sedang mencari investor untuk membangunnya. Ada investor dari Tiongkok, yaitu Shenhua, untuk tambang batu bara. Untuk PLTU belum dibangun, di sana sudah ada Izin untuk usaha tambang batu baranya dan rencananya yang akan digunakan di PLTU. Jadi PLTU ada di mulut tambang batu bara sehingga tidak ada biaya transportasi dan menjadi lebih murah,” ujar dia. Sementara Sekretaris Provinsi Lampung Arinal Djunaidi mengatakan Pemprov berusaha membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di beberapa daerah terpencil agar potensi yang ada diberdayakan untuk memenuhi kebutuhan listrik. (MAN/K2)

P

E M E R I N TA H P u s a t mendorong Pemerintah Provinsi Lampung dan setiap kabupaten/kota se-Lampung secepatnya menyerahkan laporan penggunaan dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2015. Hal itu dikatakan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung Adeham. “Untuk tahun ini Provinsi Lampung mendapat DAK sebesar Rp900 miliar. Sementara untuk 15 daerah kabupaten/kota lainnya mencapai Rp1 triliun. Jadi, Pusat mendesak agar kita segera melakukan pelaporan, soalnya masih banyak daerah yang belum melakukan pelaporan tersebut,” kata Adeham usai memimpin rapat koordinasi kebijakan dan evalua­si output pelaksanaan DAK secara terpadu, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (8/10). Ia melanjutkan dorongan dari Pemerintah Pusat ini sehubung­ an dengan meningkatnya DAK

yang diterima Lampung di 15 kabupaten/Kota setiap tahunnya. Dia menambahkan untuk penggunaan DAK ini secara teknis dikelola oleh tiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD), sehingga yang tahu sejauh mana penggunaannya ada di dinas terkait. Untuk Lampung sendiri, DAK dibagi dalam 13 SKPD.

Ya, intinya sebelum akhir tahun sudah harus selesai karena yang tahu penggunaannya kan satker. “Permintaan pusat jangan sampai laporan penggunaannya terlambat. Kemudian akan dicek seperti apa penggunaan DAK tersebut, apakah sudah sesuai fungsi, tepat sasaran, dan tepat waktu,” ujar mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Lampung ini.

Target Adeham menyatakan untuk target waktu, Pemprov memberikan batas waktu hingga akhir tahun untuk setiap dae­ rah dan satker agar menyelesaikan laporan penggunaan anggaran tersebut. “Ya, intinya sebelum akhir tahun sudah harus selesai karena yang tahu penggunaannya kan satker. Jadi, kami serahkan kepada mereka,” ujarnya. Adeham melanjutkan ke­ terlambatan laporan tersebut tidak hanya menjadi ke­ salahan di daerah. Pasalnya, DAK dan dana pendamping yang dikirimkan Pemerintah Pusat pun sering terlambat masuk. “Oleh sebab itu, terkadang lambat pembuatan laporan dan alokasinya juga. Sebab, ada perubahan nomenklatur dan belum terisi serta juknisnya yang juga terlambat. Padahal, untuk DAK ini kan harus ada dana pendamping. Kalau DAK-nya terlambat, dana pendamping juga terlambat. Oleh karena itu, kami siapkan juga dari APBD dan APBDP,” kata Adeham. (K3)

Finalis Ajang Menyanyi Luncurkan Album PARA finalis yang pernah mengikuti ajang pencarian bakat di Mal Kartini (Moka), Moka Singing Contest (MSC) 2014, telah meluncurkan album lagu kompilasi yang berisi 11 lagu dari 11 penyanyi bertempat di Aula Mal Kartini lantai III, Bandar Lampung, Minggu (11/10). Project Manager Bagus S Pribadi mengungkapkan album ini merupakan kombinasi dari sembilan finalis MSC tahun lalu ditambah dua lagu dari Kania dan Inka yang merupakan Jebolan Mamamia. “Ya, dari finalis MSC akhirnya tercipta album kompilasi di tahun ini,” kata Bagus saat konferensi pers, Minggu (11/10). Ia mengatakan total ada 11 lagu dalam CD kompilasi ini dan masyarakat bisa mengaktifkan nada sambung pribadi (NSP) tersebut de­ ngan mengetik kode lagu yang ada di CD dan kirim SMS ke 1212 (khusus Telkomsel). Di sisi lain, Executive Pro-

ducer Sammy Atmadinata menjelaskan MSC akan melakukan roadshow. “Nanti kami tur ke beberapa tempat, salah satunya ke KFC Kedaton, tapi tunggu tanggal mainnya, setelah launching ini,” ujar Sammy. Ia juga mengungkapkan pihaknya akan terus melakukan promosi album kompilasi yang sudah tercetak 2.000 keping ini ke berbagai media baik cetak maupun elektronik. Dari pihak sponsor, perwakilan Telkomsel, Mursal, mengatakan konten lokal yang berkualitas menjadi fokus utama. Pihaknya terus meng­ upayakan dari sisi penjualan nada sambung pribadi (NSP). “Kami akan bantu dari sisi penjualan NSP ini lewat konter Telkomsel ini,” kata Mursal Litha, salah satu penyanyi kompilasi, tak menyangka bisa dibikinkan lagu. Ia berharap potensi penyanyi di Lampung bisa bersaing di tingkat nasional. (MAN/K3)

firman@lampungpost.co.id

RSJ Sosialisasikan Kesehatan Jiwa RUMAH Sakit Jiwa (RSJ) Lampung mengadakan sosialisasi akan pentingnya peran ke­ sehatan jiwa dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia. Direktur Utama RS Jiwa Lampung Anshori menjelaskan kegiatan tersebut ditujukan untuk memperhatikan dan menyosialisasi kesehatan jiwa dan menyosialisasikan pen­tingnya fungsi RS Jiwa di tengah masyarakat. Hal itu terlihat dari statistik kesehatan daerah tahun 2013 yang mencatat terdapat 0,8

per mil gangguan jiwa berat di Lampung. “Berarti, kalau penduduk Lampung itu 10 juta, penderita gangguan jiwa di Lampung ini sekitar 8.000 dan itu hanya gangguan jiwa yang berat. Belum yang sedang, ringan, dan narkobanya,” kata Anshori di Tugu Adipura, Sabtu (10/10). Dalam sosialisasi tersebut, kata Anshori, RSJ Lampung menurunkan 30 karyawan untuk memberikan brosur, kartu ucapan, dan permen kepada masyarakat Lampung yang melewati Tugu Adipura,

Bandar Lampung. Menurutnya, tingginya permasalahan kesehatan jiwa di Lampung disebabkan banyak faktor, di antaranya kompleksitas masalah di kota, seperti imigran perkotaan, kepadatan penduduk, dan pekerjaan. Di tengah masalah gangguan jiwa di Lampung yang cukup tinggi itu, lanjutnya, perlu adanya peningkatan pelayanan dan fasilitas di RS Jiwa Lampung. Kekurangan fasilitas dan pelayanan tersebut mulai dari fasilitas peralatan medis maupun tenaga medis. (*12/K3)

n LAMPUNG POST/MG2

PENUTUPAN GORONG-GORONG. Warga bergotong-royong mengangkat balok batu untuk menutup proyek gorong-gorong yang telah selesai dikerjakan dan telah diperlebar di Jalan Yos Sudarso, Panjang, Bandar Lampung, Minggu (11/10).


senin, 12 oktober 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

7

BPK Periksa Kejaksaan Tinggi Lampung TIM Badan Pemeriksa Keuang­ an (BPK) memeriksa Kejaksaan Tinggi (Kejati) selama empat hari. Pemeriksaan ini adalah pe­ meriksaan rutin anggaran daf­ tar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) 2014 Kejati Lampung. Hal ini disampaikan Kasi Penkum Kejati Lampung Yadi Rachmat. “Ya, kami diperiksa BPK sejak Kamis (8/10). Se­ lama empat hari sampai Selasa (13/10),” kata Yadi melalui tele­ pon, Minggu (11/10). Dia melanjutkan pemerik­ saan ini adalah pemeriksaan rutin yang biasa dilakukan BPK terhadap institusi kejak­ saan. “Bukan karena ada kasus atau seperti apa. Ini hanya pe­ meriksaan rutin,” ujarnya.

Mantan Kasi Pidsus Kejari Garut, Jawa Barat, itu me­ nerangkan perbedaan yang terjadi antara Kejati yang di­ periksa BPK hanya empat hari dan Kejari Bandar Lampung yang diperiksa BPK lebih dari seminggu. Sebab, memang penanganan perkara di Kejati sedikit dibandingkan Kejari. “Mungkin karena operasio­ nal anggaran di Kejari itu lebih banyak, sehingga penanganan perkara dan jumlah perkara­ nya lebih banyak,” kata Yadi. Sebelumnya, BPK meme­ riksa Kejari Bandar Lampung lebih dari sepekan. Berdasar ke­terangan yang dihimpun, ada indikasi dugaan kerugian negara dari pengadministrasian di Ke­

jari. “Ya tidak mungkin sampai seminggu lebih diperiksa BPK kalau tidak ada dugaan keru­ gian negara,” kata sumber yang enggan disebut namanya, saat dikonfirmasi, Minggu (11/10). Sebelumnya, Ketua BPK Har­ ry Azhar Aziz mengatakan pihaknya hanya mengecek masalah administrasi di Kejari Bandar Lampung. Ia mengata­ kan jika ada masalah hukum di Kejari, aparat penegak hukum yang akan memproses dan menelusuri kasus tersebut. Harry juga menegaskan jika ditemukan indikasi kerugian negara, BPK akan memberikan waktu 60 hari untuk mengem­ balikan kerugian tersebut ke kas negara. (BOY/K2)

BNN Tangkap 2 Pengedar Sabu di Seputihbanyak n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

MENGINTEROGASI. Kepala Kepolisian Resort Kota Bandar Lampung AKBP Hari Nugroho, didampingi Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya, menginterogasi 41 tersangka hasil tangkapan Tekab 308 Polresta Bandar Lampung dan Polsek Jajaran di Mapolresta setempat, Jumat (9/10). Hasil tangkapan tersebut dari periode 1 Oktober hingga 8 Oktober.

Antibandit Polresta Ungkap 46 Kasus C3 Tersangka yang dapat dihadirkan hanya 31 orang, karena lainnya sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan enam orang masih dibutuhkan dalam tahap pengembangan penyelidikan. ARIS SUSANTO

T

IM Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polres­ ta Bandar Lampung dan Polsek ungkap 46 kasus kriminal dan membekuk 41 tersangka berikut sejumlah barang bukti selama kurun September—Oktober. Barang bukti itu berupa 1 unit sepeda motor Yamaha Vixion, 2 unit sepeda motor Honda Beat, televisi, 10 ba­ tang aluminium, 3 tabung gas ukur­an 3 kg, 2 unit laptop, 1 power mobil, 3 sound system, linggis, golok, dan helm. Kasus yang diungkap itu pencurian dengan pemberat­ an (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pen­ curian sepeda motor (curan­

mor) atau C3. Kasus pencurian dengan pemberatan paling banyak diungkap yaitu 32 kasus, menyusul kasus curas atau perampokan 5 kasus, dan 9 lainnya kasus pencurian sepeda motor. Dari 41 tersangka yang dibekuk, 26 orang terlibat curat dan 9 orang curat de­ ngan modus pecah kaca mo­ bil, sedangkan pelaku curas baru 5 orang yang tertang­ kap. Untuk pencuri sepeda motor ada 10 tersangka. Para tersangka kini masih meringkuk di sel tahanan Polresta. Kapolresta Bandar Lam­ pung AKBP Hari Nugroho menjelaskan dalam pen­ gungkapan kasus ter­s ebut,

tersangka yang dapat dihadir­kan hanya sebanyak 31 orang, karena yang empat lainnya sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Dari 41 tersangka yang dibekuk, 26 orang terlibat curat dan 9 orang curat dengan modus pecah kaca mobil. “ Tersangka lainnya se ­ banyak enam orang tidak dapat dihadirkan karena dibutuhkan dalam tahap pengembangan,” kata Ka­ polresta Bandar Lampung, Minggu (11/10). Menurutnya, Tekab 308 Polresta Bandar Lampung dalam kurun waktu sebulan telah bekerja secara maksi­ mal untuk memberikan rasa aman di masyarakat, khusus­

nya dalam pengungkapan kasus C3 di wilayah hukum Bandar Lampung. AKBP Hari Nugroho me­ ngatakan untuk kasus begal di Bandar Lampung menga­ lami penurunan. “Sejak kami mengungkap kasus begal dengan korban anggota Bri­ mob memang ada beberapa kali kejadian, tapi sudah menurun, termasuk kasus pecah kaca dan curanmor,” ujar Hari Nugroho. Kapolresta mengakui ber­ dasarkan hasil penyelidikan, meskipun Polresta mengung­ kap banyak kelompok pelaku C3, bermunculan kelompokkelompok baru lainnya. “Hal ini yang kami terus ungkap dan kejar agar ting­ kat kejahatan C3 di Bandar Lampung menurun. Dilihat dari jumlah, dapat dikatego­ rikan turun dari sebelum­ nya,” kata dia. (*12/K3)

ujar dia, Minggu (11/10). Dia melanjutkan dalam awal penggerebekan tersebut, MB lebih dahulu ditangkap. Atas keterangan MB, BNN kemudi­ an melakukan pengembangan penyelidikan sehingga berhasil mengendus keterlibatan HD, teman MB. “Keduanya kami tangkap di rumahnya masingmasing,” kata Defrizon. Menurut dia, selain menge­ darkan sabu-sabu, tersangka juga sebagai pemakai. Dalam kasus ini, BNN menyita barang bukti berupa dua kantong plastik berisikan kristal putih (sabu-sabu) seberat 20 gram. Untuk mengetahui kristal

putih tersebut sabu-sabu atau bukan, BNN masih melaku­ kan uji laboratorium. “Untuk barang buktinya, kami masih menunggu hasil uji laboratori­ um. Sementara kedua tersang­ ka saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif guna pengembangan kasus. Sebab, keduanya belum mau buka mulut, dari mana asal kristal putih itu mereka dapatkan.” Defrizon menambahkan per­ buatan kedua tersangka dapat dijerat Pasal 112 Ayat (1) Subsi­ der Pasal 132 Ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. (*12/K2)

Lelang 10 Mobil Terpidana Alay 26 Oktober KEJAKSAAAN Negeri (Kejari) Bandar Lampung memastikan jadwal lelang dari Kantor Pe­ layanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lam­ pung untuk melelang 10 unit mo­ bil terpidana Sugiharto Wiharjo alias Alay pada 26 Oktober. Hal itu disampaikan Kepala Subbagian Pembinaan Kejari Bandar Lampung Nurdin Is­ mail. “Mereka menjadwalkan lelang 26 Oktober,” kata Nur­ din, saat dikonfirmasi, Selasa (6/10). Pada bagian lain, Kajari

Bandar Lampung Widiyantoro mengatakan jadwal lelang un­ tuk 10 unit mobil Alay sudah diterima Kejari beberapa hari lalu. “Ya, kami sudah menda­ pat kepastian jadwalnya 26 Oktober,” ujarnya, melalui telepon, Selasa (6/10). Diberitakan sebelumnya, su­ rat keputusan dari Kejaksaan Agung (Kejakgung) yang dite­ lah diterima Kejati Lampung pada awal September. Surat Keputusan Jaksa Agung No. Kep. 10/320/3 September 2015 itu, Kejakgung memberi­

kan persetujuan kepada Kejari Bandar Lampung untuk mele­ lang 10 unit mobil milik Alay. Adapun 10 unit mobil Alay itu, di antaranya 1 Honda Jazz 1.5 S AT 2008, 1 Honda Jazz GE8.5 E AT 2008, 1 Honda City GB8 1.5 IDSI AT 2008, 1 Honda Jazz Ge 81.5 SATCKD 2008, dan 1 Isuzu Turbo LM hitam BE-2476-BQ 2008. Kemudian, 1 Honda Elysion 3.5 jenis Station Wagon 2007, 1 Honda Jeep CRV 2007, 1 Honda Accord, 1 Toyota Kijang Innova, dan 1 Honda Accord CM5/VTI-L AT 2003. (BOY/K2)

Lovebird Lampung Juara Umum Kapolda Cup

arissusanto@lampungpost.co.id

Ketua MPR Perjuangkan IAIN Jadi Universitas Islam Negeri

Polri Launching SIM Online 17 Oktober

KETUA MPR Zulkifli Hasan akan memperjuangkan ­Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Sebab, kam­ pus Islam itu sudah layak bertransformasim, baik dari jumlah mahasiswa maupun infrastruktur. “Transformasi IAIN men­ jadi UIN sedang saya per­ juangkan. Mudah-mudah­ an tidak terlalu lama lagi terlaksana,” kata Zulkifli di sela-sela rangkaian kun­ jungan kerjanya di Lam­ pung Barat, Sabtu (9/10) malam. Menurut dia, transfor­ masi IAIN menjadi UIN memang sudah harus di­ l a k u k a n . S e b a b, j u m l a h mahasiswa di IAIN sangat banyak, ditambah lagi de­ ngan infrastruktur dan per­ syaratan yang dibutuhkan sudah terpenuhi. “Oleh sebab itu, trans­ formasi ini harus segera. Masyarakat Lampung juga sudah sangat menunggu. S aya ya k i n d e n g a n a l i h status ini masyarakat di luar Lampung akan ber­

KEPOLISIAN memberi ke­ mudahan bagi masyarakat yang akan memperpanjang surat izin mengemudi (SIM). Perpanjangan SIM ber­basir online itu akan dimulai pada 17 Oktober mendatang, se­ cara serentak di Polda selu­ ruh Indonesia. Direktur Lalu Lintas Polda Lampung AKBP Prahoro Tri Wahyono mengatakan sistem SIM online sedang diuji coba di beberapa Pol­ da untuk mengetahui apa­ kah ada kendala atau tidak. “Dari 6 Oktober kemarin sedang diuji coba di Polda Metrojaya, Bali, Jawa Barat. Sedang diuji coba apakah ada masalah atau tidak pada server-nya, kalau tidak ada, akan di-launching pada 17 Oktober di seluruh Polda di Indonesia. Tapi kalau ada kendala masih ditunda,” kata Prahoro, kepada Lampung Post. Prahoro menjelaskan SIM online itu bertujuan mening­ katkan pelayanan kepada masyarakat agar memper­ mudah bagi masyarakat yang sedang merantau atau tidak berada di tempat asalnya da­

bondong-bondong menun­ tut ilmu di Lampung,” ujarnya. Rektor IAIN Raden In­ tan Lampung Moh Mukri menyambut baik langkah Ketua MPR yang ikut mem­ perjuangkan peningkatan status IAIN menjadi UIN. Menurutnya, langkah-lang­ kah politik di pusat memang sangat diperlukan untuk mewujudkan transformasi itu. “Kami berterima kasih dengan Ketua MPR yang ikut memperjuangkan IAIN menjadi UIN,” kata Mukri, kemarin. Menurut dia, hampir se­ luruh persyaratan untuk menjadi UIN sudah dileng­ kapinya, baik persyaratan administrasi maupun syarat lainnya. Selain terus mem­ bangun ruang kelas baru, fakultas dan program studi baru juga terus dibentuk. “Kami berharap tranfor­ masi ini segera terlaksana. Dengan transformasi ini saya yakin pendidikan di Lampung, khususnya pergu­ ruan tinggi makin maju dan bisa jadi kiblat di Sumatera,” ujarnya. (UIN/K2)

BADAN Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung me­ nangkap dua tersangka bandar narkoba jenis sabu-sabu di ke­ diamannya di Seputihbanyak, Lampung Tengah, Rabu (7/10), sekitar pukul 06.00. Kedua ter­ sangka adalah HD dan MB. Kepala Bidang Pemberan­ tasan BNN Provinsi Lampung AKBP Abdul Harris, melalui Kasi Intel BNN Lampung AKP Defrizon, mengatakan ter­ sangka adalah bandar sabusabu yang kerap mengedarkan barang haram itu di wilayah Lampung Tengah. “HD dan MB merupakan target operasi yang selama ini kami cari,”

pat memperpanjang di mana saja. “Kelebihannya tentunya dari sisi teknologi ada mana­ jemen yang kami utamakan, pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” kata Prahoro. Menurut Prahoro, SIM online cukup efektif menekan percaloan dalam pembuatan SIM. Karena dalam pem­ buatan SIM baru, pemohon harus datang ke Polres di mana alamat KTP yang ber­ sangkutan, meskipun sudah mendaftar online. Serta KTPel pemohon harus tercatat di Disdukcapil. “Ini juga salah satu penekanan calo sehingga tidak ada tembak SIM,” ujarnya. Terkait perpanjangan SIM, kata Prahoro, semua data dari Polres se -Indonesia akan dikirim ke Korlantas agar data pemohon yang ingin memperpanjang SIM bisa dilakukan di mana saja. “Di Bandar Lampung, khusus perpanjangan, se­ mua data dari Polres telah dikirim ke Korlantas, supaya warga kabuparen kota bisa per­panjang di Bandar Lam­ pung,” kata dia. (DEN/K2)

n LAMPUNG POST/MG2

KAPOLDA CUP. Ketua Pelaksana Kapolda Cup Suryono menyerahkan kepada perwakilan Ndanbro Team asal Bandar Lampung yang memenangkan kelas single fighter (SF) dalam lomba dan pameran burung berkicau Kapolda Cup yang dilaksankan di lapangan Pemerintah Provinsi Lampung, Minggu (11/10). KOMUNITAS Lovebird Indonesia (KLI) Provinsi Lampung me­ nyabet juara umum pada ajang lomba dan pameran burung ber­ kicau Kapolda Cup Lampung di lapangan Korpri, kompleks kan­ tor gubernur Lampung, Minggu (11/10). Acara yang digelar sejak pukul 08.00—20.00 itu diikuti sekitar 1.500 peserta. Burung yang mengikuti perlombaan, yakni murai batu, kacer, cucak hijau, kenari, kapas tembak, lovebird, srindit, serta ciblek. Ketua panitia, Brigpol Hen­ drix, mengatakan event ini baru pertama kali dihelat di Polda Lampung. Ke depan diadakan setiap tahun. Selain itu, ini merupakan kegitan terbesar di Lampung. “Baru pertama, event ter­ besar di Lampung. Dalam rang­ ka event tahunan. Tujuannya

kemitraan Polri melestarikan burung kicau di Sumatera, khususnya di Lampung, karena murai sendiri dari Kotaagung sudah tidak ada,” kata Hendrix di sela sela acara tadi malam. Peluncuran Kapolda Cup adalah kegiatan terbesar di Lampung yang mencapai ham­ pir 1.500 peserta, yang dihadir­ kan dari Aceh sampai Bali. Bahkan, ada yang datang dari luar Sumatera dan Jawa, yaitu Kalimantan. “Untuk juri lomba dari ber­ bagai provinsi guna meya­ kinkan masyarakat hobi kicau mania agar yakin dan percaya dengan hasil yang fair play. Juri berasal dari Solo, Palem­ bang, Bogor, Jakarta, Jambi, dan Lampung,” ujar Hendrix. Iwan Bogor, pengawas tim juri Boy n Rekan Pusat, mengatakan

penilaian lomba ini dilihat dari durasi kicau, irama lagu, volume kicau, dan fisik burungnya. Saat pengundian doorprize, hadiah utama satu unit sepeda motor diraih Andreas Safari, dari Wakwaw Bird Club (BC) Bandar Lampung. Andreas mengaku tidak menyangka meraih hadiah utama. “Tidak menyangka, Mas, bisa dapat mo­ tor, lagi hoki hari ini,” ujar dia. Korwil KLI Lampung Seageat Sha mengaku senang menjadi juara pada event ini. Selanjutnya, pihaknya se ­ dang mempersiapkan meng­ ikuti kegiatan di Palembang. “Kami be r dir i dar i 2 00 9 . Sebelumnya memang sering juara, tetapi kalau untuk Bird Club baru dua kali, pertama masih di Lampung juga,” kata dia. (DEN/MAN/K2)


±

±

CMYK

±

RAGAM

Senin, 12 Oktober 2015

LAMPUNG POST

8

BURAS

FOMC Pastikan Suku Bunga Tak Naik!

± PEMAK AMAN KORBAN. Kerabat gadis asal Palestina berumur dua tahun, Rahaf, berkabung selama pemakaman balita dan ibu hamil di kamp pengungsi al-Nusairat, di pusat Jalur Gaza, Minggu (11/10). Mereka tewas dalam serangan udara di sektor Zeitun Selatan, Kota Gaza, sementara tiga lainnya masih terperangkap di bawah reruntuhan rumah. Israel mengatakan dua fasilitas manufaktur senjata Hamas ditargetkan sebagai jawaban atas dua peluncuran roket di Israel sehari sebelumnya.

n AFP/MAHMUD HAMS

Hamas Peringatkan Israel

±

KELOMPOK Islam Hamas me­ngecam Israel dengan me­ nyebut serangan udara di jalur Gaza kemarin sebagai suatu kebodohan. Pasalnya, akibat serangan tersebut, seorang ibu hamil dan anaknya tewas. “Hal ini menunjukkan keinginan untuk okupasi meningkat,” kata Juru Bicara Hamas yang mengatur di Jalur Gaza, Sami Abu Zuhri. “Kami memperingatkan bah­ wa kami menentang berlan­ jutnya kebodohan ini.” Israel mengatakan serang­ an udara menyasar ke dua fasilitas manufaktur senja­ ta Hamas. Ini merupakan balasan setelah militan Gaza menembakkan dua roket dan warga Palestina berupaya menyeberang perbatasan. Dalam serangan tersebut, satu roket menghantam lapang­ an terbuka di selatan Israel dan yang lainnya berhasil dihenti­ kan. Serangan udara Israel di Zeitun menewaskan Nur Has­ san (30) dan anak perempuan­ nya yang berusia dua tahun. Perdana Menteri Israel Ben­ jamin Netanyahu dan Presi­ den Palestina Mahmud Abbas telah berusaha menghindari meningkatnya bentrokan. Insiden penyerangan oleh seorang pemuda Palestina pekan lalu mengacaukan dan menyebar ketakutan.

Abbas dan Netanyahu be­ runding dengan Perdana Menteri AS John Kerry, ma­ sing-masing menyalahkan satu sama lain. Netanyahu mengatakan dia memberi tahu Kerry, ia mengharap­ kan otoritas Palestina untuk menghentikan hasutan liar dan bohong yang menyebab­ kan gelombang terorisme saat ini,” kata Netanyahu.

Kami memperingatkan bahwa kami menentang berlanjutnya kebodohan ini. Sementara Abbas menjelas­ kan ia meminta otoritas Israel untuk menghentikan provoka­ si yang dilakukan di bawah perlindungan tentara. Kerry menyampaikan per­ hatiannya yang mendalam terkait hal ini di dua percakap­ an yang terpisah. “(Kerry juga) menekankan pentingnya mem­ pertahankan status quo dalam perkataan dan perbuatan di alHaram al Sharif/Temple Mount dan menghindari retorik dan aksi yang bisa meningkatkan tensi,” ujarnya. (MI/U2)

Peningkatan Daya Beli Hadapi Krisis Inti paket kebijakan IV akan menyinggung kejelasan dan kepastian pengupahan tenaga kerja. ABDUL GAFUR

P

EMERINTAH dirasa perlu meningkatkan daya beli masyarakat dalam meng­ hadapi pelemahan ekonomi global. Itu dilakukan dengan penaikan upah minimum, ke­ naikan pendapatan tidak kena pajak (PTKP), dan penambahan bantuan langsung tunai (BLT). Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti kepada me­ dia mengatakan hal itu di selasela seminar bertajuk Strategi Kepemimpinan di Tengah Krisis, yang diselenggarakan di Jakar­ ta, Sabtu (10/10). Menurutnya, tiga hal itu penting selain kebi­ jakan pemangkasan perizinan yang sebelumnya telah dilaku­ kan pemerintah. Namun, ia berpendapat ke­ bijakan pengupahan harus dipersiapkan dengan cermat. “Perlu ada juga formulasi kebijakan pengupahan yang adil dan win-win solution bagi pengusaha dan karyawannya, yang perhitungannya tidak

bisa dilihat dari satu sisi saja, melainkan juga kondisi mak­ roekonominya,” kata Destry. Terkait pengupahan tersebut, pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Sawit Sum­ bermas Sarana Tbk Rimbun Situ­ morang mengatakan perhitung­ an yang adil harus didasarkan pada biaya yang dikeluarkan di masing-masing daerah, karena setiap daerah memiliki tingkat biaya yang berbeda-beda. “Nilai UMR dan biaya hidup di setiap daerah itu kan berbe­ da-beda. Maka da­ri itu, para pengusaha dan pe­k erja ha­ rus duduk bersama, sa­l ing mendengarkan dari sisi ma­ sing-masing mencari solusi,” ujarnya. Tekait hal itu, kalangan pekerja yang tergabung dalam Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) menilai sudah semestinya pemerintah mem­ pertimbangkan kembali meka­ nisme penepatan upah buruh. Sebab, dalam menghadapi krisis, dibutuhkan stimulus

Pemprov Mediasi Warga Penolak Ganti Rugi Tol

±

PEMERINTAH Provinsi Lam­ pung berupaya memediasi warga yang menolak ganti rugi jalan tol. Pasalnya, kini yang berwewenang menen­ tukan nilai ganti rugi bukan lagi pemerintah daerah, me­ lainkan tim appraisal. Asisten I Bidang Pemerin­ tahan Sekprov Lampung Rifki Wiriawan mengatakan akan melakukan komunikasi dengan warga dan tim appraisal tanah. “Sekarang gini, yang punya kewenangan harga kan tim appraisal. Pemerintah daerah enggak bisa intervensi,” ujar pria yang akrab disapa Rifki itu, saat dihubungi Minggu (11/10). Mengenai adanya dugaan mafia atau makelar tanah yang bermain dalam penetapan harga, Rifki belum bisa berko­ mentar. “Kami enggak bisa menduga ada mafia tanah. Kan tim appraisal dibentuk Kementerian Agraria dan Tata Ruang. Intinya, jalan tol untuk kemakmuran dan kesejahtera­ an masyarakat. Jadi, diupaya­ kan masyarakat yang lain tidak merasa dirugikan,” katanya. Untuk diketahui, 30 war­ ga Kelurahan Bandarjaya Timur, Kecamatan Terbang­ gibesar, Lampung Tengah, pemilik lahan yang terkena dampak pembangunan jalan tol, menolak harga ganti rugi tanah mereka. Sebab, mereka

±

menilai ganti rugi Rp35 ribu per meter tidak sepadan. Sementara itu, salah satu anggota tim appraisal, saat dihubungi kemarin, menga­ takan harga Rp35 ribu per me­ ter tanah itu belum termasuk penilaian tanaman tumbuh di atasnya. Untuk penilaian itu, biasanya dilakukan Dinas Pertanian setempat. “Kan besok (hari ini, red) baru dilakukan pertemuan antara tim appraisal dengan anggota DPRD kebetulan saya juga akan ikut serta. Nanti saya kabarkan hasilnya. Ka­ lau untuk daerah Indraputra Subing, belum diumumkan nilai harganya,” ujar anggota tim yang tidak ingin disebut­ kan namanya. Di sisi lain, proses pergan­ tian lahan tol yang memakan waktu lama, menurut Kepala Dinas Bina Marga (DBM) Lampung Budhi Darmawan, karena terbatasnya kemam­ puan petugas di lapangan. Tim menginventarisasi, ke­ mudian penilaian harga, proses semuanya berjalan. “Saya rasa kalau target di beberapa pen­ lok, nanti ada pembayaran lagi. Tapi, kami kejar terus. Mudahmudahan secepatnya. Kalau bisa, bulan Desember sudah se­ lesai semua untuk pembebasan lahan ini,” kata dia, beberapa waktu lalu. (MAN/R6)

CMYK

yang mampu membangkitkan lesunya daya beli masyarakat. OPSI juga menilai luncuran paket kebijakan ekonomi jilid I sampai III pun dinilai kurang menyentuh persoalan yang membelenggu masyarakat, me­ lainkan lebih kepada relaksasi regulasi yang cenderung meng­ gairahkan iklim investasi.

Aspek Ketenagakerjaan Sebelumnya, Menteri Koor­ dinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengemuka­ kan bocoran isi paket kebijakan ekonomi IV. Menurutnya, paket kebijakan IV akan menyentuh aspek ketenagakerjaan. “Menyangkut soal ketena­ gakerjaan atau pengupahan, lebih kepada formula untuk penentuan upah minimum,” ujar dia di gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekono­ mian, Jakarta, Jumat (9/10). Dia menjelaskan inti dari paket kebijakan IV tersebut akan menyinggung kejelasan dan kepastian pengupahan tenaga kerja. (MI/P1) abdulgafur@lampungpost.co.id

PERSIAPAN PEMADAMAN KEBAKARAN. Tentara Badan Pertahanan Sipil Singapura dan kru helikopter Chinook membawa penampung air yang akan dipasang pada helikopter di Landasan Udara TNI AU Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (11/10). Helikopter Chinook dijadwalkan Senin (12/10) akan melakukan pemadaman kebakaran hutan di Sumatera Selatan yang difokuskan di Kabupaten Ogan Komering Ilir. n ANTARA/NOVA WAHYUDI

Kabut Asap di Sumatera Timbulkan Gejala Pusing MEMADAMKAN kebakaran hu­ tan dan kabut asap di Sumate­ra perlu langkah khusus, yaitu menyalurkan air ke lokasi agar titik api benar-benar padam. Sebab, media yang paling efektif memadamkan api hanya air. Pemadaman memakai chemical powder kurang efektif. Powder itu seperti api dalam sekam, jadi bisa terbakar lagi. Selain itu, melakukan penjer­ nihan udara di dalam rumah. “Pemadaman api pakai chemical powder, menurut hemat kami, dirasakan kurang efektif. Sebab, pengalaman kami, powder seperti api dalam sekam, jadi bisa terbakar lagi,” kata peneliti Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indone­ sia (DRPM-UI), Fatmawati, di UI

Depok kemarin. Ia mengatakan kini perlu tindakan penjernihan udara dalam rumah untuk mencegah timbulnya keracunan asap yang terkandung dalam udara. Dengan memakai alat penye­ dot ini, ujarnya, setidaknya warga masih bisa menghirup udara bersih ketika di rumah. Kemudian dilakukan pengu­ kuran kadar oksigen. Jika ka­ dar oksigen di bawah 16%, bisa menyebabkan gejala pusing. Bahkan, kalau di bawah 5%, bisa menyebabkan kematian. “Sebab, kita rata-rata menghi­ rup oksigen 20%,” katanya. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Satya menga­ takan saat ini hujan memang

±

sudah terjadi di beberapa daerah, termasuk daerah yang terdampak kebakaran. Namun, intensitas hujan tersebut masih berada di ang­ ka yang sangat rendah atau hanya sekitar 20 mm—50 mm. El Nino yang terjadi pada ta­ hun ini berpengaruh besar dan menyebabkan musim hujan datang lebih lambat. “Peluang hujannya di banyak daerah saat ini masih di bawah 50%. Meskipun sudah ada hujan, curahnya masih sangat rendah dan belum berdampak besar pada kekeringan, ter­ masuk kebakaran hutan dan lahan yang terjadi pada tujuh provinsi di Kalimantan dan Sumatera,” ujar Andi saat di­ hubungi, kemarin. (MI/R6)

KURS rupiah pada rupiah dan ringgit posisi Rp13.412 sebelumnya pa­ per dolar AS saat ling dalam sehing­ penutupan Ju­ ga jadi mata uang mat (9/10) sore paling murah di me­n guat 3,43% emerging market. dibanding penu­ Karena itu, saat tupan sebelum­ ada sinyal The Fed nya pada 13.887. tak jadi menaik­ H. Bambang Eka Wijaya kan suku bunga, Sedangkan in­ deks harga saham para investor pun gabungan (IHSG) hari itu membelinya. ditutup pada 4.598,34, naik Keputusan The Fed itu 2,18% (Kompas.com, 9/10). penting bagi pelaku pasar se­ Menurut ekonom PT Bank luruh dunia, karena investor Central Asia Tbk , David dari AS umumnya bermain di Sumual, penguatan rupiah pasar emerging market meng­ dan IHSG yang cukup signifi­ gunakan dana berbunga kan hari itu merespons hasil sangat murah dari bank dan rapat The Federal Open Mar­ lembaga keuangan nege­ ket Committee (FOMC) malam rinya, yang pada krisis kredit Jumat (WIB), yang memasti­ perumahan 2008 mendapat kan The Federal Reserve (The dana quantitative easing (QE), Fed) tidak menaikkan suku guyuran dana dari pemerin­ bunganya sampai akhir tahun tah berbunga murah sampai ini (detik-finance, 9/10). gratis untuk mendukung Jadi, kalau pada awalnya konsumsi masyarakat nege­ rupiah dan IHSG menguat rinya guna menggerakkan didasarkan tafsiran pasar kembali ekonominya yang bahwa The Fed tidak akan sempat stagnan. Dana QE me naik ­k an suku bunga yang dikucurkan Pemerintah acuan­nya karena data tena­ AS waktu itu mencapai seki­ ga kerja AS buruk, sekarang tar 760 miliar dolar. telah didapat kepastian Dana tersebut merembes langsung dari pengelola The dan menciptakan booming Fed. Sebagai dasar buat para di pasar emerging market se­ pengambil kebijakan di pasar, hingga harga saham di bursa hal itu menjadi lebih kuat. melesat dan menurut Ryan Langkah FOMC itu diambil, Filbert (Kompas.com, 10/10) menurut David, karena kalau banyak yang tidak mencer­ suku bunga dinaikkan, dolar minkan kondisi sebenarnya AS tambah kuat berakibat in­ kinerja perusahaan. flasi tinggi, sedang target mere­ Karena itu, para pelaku ka inflasi dijaga hanya 2%. pasar di dunia khawatir jika Kalau soal peningkatan The Fed memasang suku kurs rupiah dan ringgit bunga, berarti dana murah Malaysia hari itu menjadi itu ditarik kembali lewat terkuat di kawasan, hingga proses tapering. Gelembung lebih 3%, dibanding won busa di emerging market bisa Korea 1,2%, Taiwan 1,1%, gembos dan kembali hidup bath Thailand 0,4%, menurut seadanya tanpa rembesan David, karena pelemahan dana murah lagi. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

±

±

SIAPA MENGAPA

Langsung Bergerak SEORANG aparat memang bergerak cepat saat mendapat­ kan tugas dari pimpinannya. Walau baru menerima tugas tersebut, tidak boleh ada yang menghalanginya untuk move-on. Seperti yang dilaku­ kan Kapolres Lambar AKBP Andy Kemala saat menyikapi kematian Yongki, gajah asal Taman Nasional Way Kambas (TNWK), di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). “Kami terus melakukan penyelidikan. Bahkan, usai sertijab, saya malamnya n DOK. LAMPUNG POST langsung ke lokasi untuk me­ lihat situasi guna mencari petunjuk penyebab kematiannya,” kata dia, beberapa waktu lalu. Lebih jauh, perwira menengah bertanda pangkat dua bunga melati itu berjanji mengungkap pelaku pembunuhan satwa yang dilindungi tersebut. “Doakan saja, secepatnya kasus ini akan kami ungkap, saksi-saksi sudah kami mintai keterangan,” kata Andi yang baru saja menggantikan AKBP Dono Sembodo itu. (YON/R6)

WAT WAT GAWOH

Sayang yang Salah KEWAJIBAN orang tua adalah menjaga dan melindungi buah hati. Namun, saat ini tidak sedikit orang tua yang jus­ tru melukai bahkan membuat buah hati meninggal dunia. Dikutip dari laman dailymail.co.uk, se­ orang ayah di Jerman bernama Khan (51) diadili karena ter­ bukti dan mengakui ia bersama sang istri mencekik putrinya, La­ reeb (19), hingga tewas. Insiden ini sendiri terjadi karena dia merasa marah, kece­ wa, dan malu setelah putrinya itu ketahuan mencuri kondom. Diperkirakan, pencurian kondom untuk alat kontrasepsi saat berhubungan intim dengan pacarnya. Tahu putrinya sudah tak bernyawa, keduanya membuang jasad putrinya di sebuah tanggul. Saat di pengadilan, orang tua itu meneteskan air mata karena menyesal. Semestinow dang ge henow ngedidik sanak. Akhir now nyesel kan mateiken anak kandung sayan. Mougow-mougow diampunkan Tohan (Semestinya bukan begitu cara mendidik anak. Akhirnya menyesal telah membunuh anak sendiri. Semoga diampuni Tuhan). (EKA/R6)

±

±


BISNIS KORPORASI

Bedah mesin dilakukan untuk memperkenalkan teknologi terbaru yang diboyong All New Honda CB150R sebagai andalan Honda di pasar sport. RICKY P MARLY

P

T Tunas Dwipa Ma ­ tra (TDM) diler utama sepeda motor Honda di Lampung melakukan fun touring menuju Taman Wisata Air Terjun Way Lalaan, Tang­ gamus, Minggu (11/10). Fun touring ini mengajak klub sepeda motor Honda yang tergabung dalam Asosiasi Mo­ tor Honda Lampung (AHML), Club Hosfel (Honda Street Fire

Dengan melakukan aksi bersih Taman Wisata Air Terjun Way Lalaan. Lampung), dan klub sepeda motor Honda lainnya, serta para awak media maupun konsumen Honda. Air terjun Way Lalaan dike­ nal sebagai salah satu tujuan wisata dengan pemandangan yang indah. Masih tetap me­ ngutamakan safety riding, para bikers dengan gagah membe­ lah jalanan bersama All New CB150R Streetfire dan generasi CB150R lainnya. Manager Honda Customer Care Center TDM, Dony Ron­ aldo, mengatakan pihaknya mengajak komunitas Honda untuk lebih mencintai budaya, lingkungan, dan memiliki kepedulian terhadap sesama. Kegiatan ini juga dimaksud­ kan untuk meningkatkan solidaritas antarpengendara

sepeda motor, khususnya ko­ munitas Honda. Kegiatan ini ikut mempro­ mosikan objek wisata Way La­ laan serta mengajak komuni­ tas Honda untuk berkontribusi positif dalam bentuk corporate social responsibility (CSR). “Dengan melakukan aksi ber­ sih Taman Wisata Air Terjun Way Lalaan,” kata Dony. Sebelum kegiatan, Honda TDM juga menggelar workshop bedah mesin dan teknologi Honda All New CB150R Street­ fire dengan tema Clinic Dr CB yang diikuti 50 anggota klub sepeda motor Honda. Selain mendapatkan pengetahuan seputar All New Honda CB150R Streetfire, peserta juga diajak untuk membedah dapur pacu mesin motor ini. Di antaranya, cara kerja mesin DOHC, PGM FI (programed fuel injection), termasuk penerapan teknologi dan piston pola bintik yang menjadikan sepeda motor ini irit bahan bakar. Menurut Dony, kegiatan be­ dah mesin ini bertujuan mem­ perkenalkan teknologi terbaru yang diboyong All New Honda CB150R. Motor sport terbaru ini merupakan andalan Honda di pasar sport. Kegiatan ini dilakukan masih dalam rangkaian acara pelun­ curana All New CB150R Through Honda Community dengan tu­ juan memperkenalkan produk ini secara maksimal. “Terutama kepada konsumen loyal Honda yang tergabung dalam klub mo­ tor Honda,” ujarnya. (E2) rickymarly@lampungpost.co.id

Kunto Aji Sukseskan Jazz in Town di Novotel PELANTUN tembang Terlalu Lama Sendiri, Kunto Aji, Sabtu (10/10), menghibur penonton­ nya di Center Stage, Novotel Bandar Lampung. Kunto Aji menjadi bintang tamu dalam pergelaran Jazz in Town yang diselenggarakan MLD Spot bekerja sama dengan Center Stage Lampung. Artis yang baru saja me­ nyabet dua penghargaan dari ajang musik tiga negara, Indo­ nesia, Malaysia dan Singapura, ini membawakan lagu-lagunya dalam konsep jazz, mulai pu­ kul 22.00. Kunto Aji berko­ laborasi dengan komunitas Jazz Lampung yakni Sunday Project dan Rythem Pertiwi malam nanti. Mewakili pihak MLD Spot, Wono menyebut Jazz in Town merupakan upaya untuk me­ masyarakatkan musik jazz di Bumi Lampung. Jazz in Town diadakan di 10 kota di Indo­ nesia, di antaranya Medan, Pontianak, Pekanbaru, Aceh, Palembang, dan Lampung.

Khusus di Lampung, Jazz in Town telah digelar tiga kali sejak Agustus lalu, dengan menghadirkan artis seperti Yura Yunita, Lala Karmela, dan yang malam ini akan menghibur adalah Kunto Aji. “Sampai saat ini respons masyarakat cukup baik,” ujar Wono. Wono juga menyebut akan ada Jazz in Town berikutnya dengan menghadirkan artis papan atas jazz seperti An­ din. Dengan adanya MLD Spot Jazz in Town ini, dia harap dapat menghadirkan suasana akrab penonton dengan artis yang tampil memuaskan ke­ rinduan penonton pada sang artis. “Yang terpenting ada­ lah musik jazz akan semakin diterima semua kalangan di Lampung,” ujarnya. Pihak Center Stage Novotel Lampung, Roso, memastikan keamanan dengan menambah personel hingga tim sound system seniornya. (*1/E2)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

Indeks VALUTA ASING

KURS JUAL 9.881,92

KURS JUAL 10.472,41

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI 9.777,64

KURS JUAL 11.332,67

KURS BELI 10.362,81

KURS JUAL 9.708,51

KURS BELI 11.214,57

KURS JUAL 15.329,75

KURS BELI 13.276,31

KURS JUAL 13.589,00

KOMODITAS

KURS BELI 13.453,00

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI 9.609,97

EURO (EUR)

KURS BELI 8.971,81

KURS JUAL 14.907,70

DOLLAR AMERIKA (USD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 9.070,66

KURS JUAL EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL 1.753,46

KURS BELI 1.735,80

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 16.338,66

KURS JUAL 20.879,50

KURS BELI 20.665,15

per Jumat, 9 Oktober 2015 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas (gr)

KOMODITAS

9.601,64 KURS JUAL

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

n LAMPUNG POST/RICKY MARLY

FOTO BERSAMA. Peserta fun touring TDM berfoto bersama dengan berlatar belakang air terjun Way Lalaan, Tanggamus, Minggu (11/10). Tur bersama klub motor dengan CB150R ini untuk mempererat silaturahmi antarklub motor, konsumen, dan media.

Ruang Tunggu Lantai II Bandara Radin Inten II Lebih Nyaman PARA penumpang pesawat udara di Bandar Udara Radin Inten II, Lampung Selatan, merasakan ke­ nyamanan, khususnya di ruang tunggu yang telah diperbaharui menjadi le­ bih luas dan representatif daripada sebelumnya. “Sekarang ruang tunggu Bandara Radin Inten II ini lumayan luas dan nyaman. Lebih tertib karena tidak sempit dan sumpek seperti sebelumnya,” kata Ferry, calom penumpang yang hendak menuju Jakarta, Minggu (11/10). Sebelumnya ruang tung­ gu Bandara Radin Inten II berada di lantai I dengan kondisi relatif kecil dan sempit serta fasilitas ser­ baterbatas. Penumpang yang sudah telanjur memasuki ruang tunggu, ketika hendak ke toilet terpaksa harus keluar lagi ke ruangan check in sehingga dinilai kurang praktis karena un­ tuk masuk kembali harus

melalui pengecekan ulang, seperti penumpang yang baru masuk. Setelah dilakukan reno­ vasi, ruang tunggu penump­ ang seluruhnya berada di lantai II dengan kondisi le­ bih luas dan tempat duduk yang nyaman. Fasilitas toi­ let dan ruang makan serta musala juga disediakan di lantai II sehingga pe­ numpang yang menunggu penerbangan tidak perlu keluar-masuk lagi. Namun, beberapa pe­ numpang di Bandara Ra­ din Inten II masih ber­ harap pembenahan dan penambahan fasilitas yang terbaik terus dilakukan sehingga kenyamanan dan keamanan penumpang benar-benar terjamin. Ferry mengharapkan pembenahan selanjutnya pada area parkir di dalam bandara yang masih relatif sempit dan sering sangat padat saat arus penum­ pang datang dan berang­ kat saat puncaknya.

Beberapa penumpang menyatakan sering kali terpaksa parkir di luar areal parkir bandara di samping ruas Jalan Lintas Tengah Sumatera karena parkir di dalam areal ban­ dara penuh. Sebelumnya, Kemente­ rian Perhubungan telah menyiapkan dana hingga mencapai Rp100 miliar untuk mengembangkan Bandara Radin Inten II Lampung Selatan melalui APBN 2015 yang akan di­ lakukan melalui dua fase. Pada tahap pertama pada 2011—2017 adalah tahap optimalisasi untuk percepatan pembangunan embarkasi haji. Sedangkan tahap selanjutnya, pada 2018—2030 adalah tahap pengembangan bandara ini menjadi lebih repre­ sentatif lagi. Pemerintah Provinsi Lampung juga mengu­ payakan percepatan pem­ bangunan agar Bandara Radin Inten II ini menjadi

bandara bertaraf interna­ sional. Pengembangan Ban­ dara Radin Inten II telah tercantum dalam rencana pembangunan jangka me­ nengah daerah (RPJMD) Provinsi Lampung, ter­ masuk memperluas area bandara untuk landasan maupun keperluan pe­ nambahan fasilitas ban­ dara yang diperlukan lain­ nya. (ANT/E2)

Gubernur Bisa Pantau Produksi Minyak GUBERNUR se-Indonesia mulai 2016 akan bisa meng­ akses langsung laporan produksi minyak dan gas bumi dari telepon seluler miliknya. “Kami akan mem­ berikan nomor pin kepada semua gubernur untuk bisa mengikuti langsung laporan perkembangan produksi migas melalui sistem infor­ masi yang kami miliki,” kata Kadiv Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

9

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

HARGA (Rp/Kg) 6.739 14.612 32.403 53.383 18.425 16.293 1.790 8.660 512.400/gr

per Jumat, 9 Oktober 2015 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

Indeks KOMODITAS

KURS BELI

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

LAMPUNG POST

KOMODITAS

9.601,64

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

Fun Touring Honda CB150R Ke Way Lalaan

YEN JEPANG (JPY) 100

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks KOMODITAS

senin, 12 oktober 2015

(SKK Migas) Elan Biantoro, Minggu (11/10). Elan mengemukakan ke­ bijakan baru ini akan di­ luncurkan di Yogyakarta pada Oktober ini. Selama Oktober—Desember, akan digunakan untuk persiapan aplikasi teknologi dan so­ sialisasi cara pengoperasi­ annya. “Mulai Januari 2016 semua gubernur sudah siap melakukan pemantauan,” kata dia. Dia menjelaskan pem­

berian akses kepada para gubernur untuk melihat langsung laporan perkem­ bangan produksi minyak pada sistem informasi SKK Migas merupakan bagian dari keterbukaan informasi yang terus dikembangkan SKK migas. “Dengan me­ mantau langsung laporan produksi minyak, gubernur sudah bisa memperkirakan berapa banyak bagi hasil yang akan diterimanya dari pusat,” ujarnya. (ANT/E2)

Ecayo Music Hadirkan Kelas untuk Si Kecil LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan 8.705 Bitung 17.976 Makassar 20.868 Medan 46.495 SEKOLAH musik di Bandar Lampung, Lampung 17.301 Ecayo Music, menghadirkan kelas baru Palembang 44.051 untukLampung anak yang berusia 2 tahun 38.666ke atas. Kelas Pangkalpinang baru tersebut bertajuk63.293 Music Fan­ Lampung 1.948 tasy Course dan Junior Step Fundamental

Course. Sales Promotion Boy Ecayo Music, Beni, mengatakan Music Fantasy Course diran­ cang khusus untuk anak-anak berusia 2 tahun yang sedang berada dalam masa ak­ tif. Pada kelas ini, anak-anak akan diberi­ kan pengalaman musikal seperti kegiatan mendengarkan, bernyanyi, dan berirama. Selain itu juga akan dikembangkan suatu pendekatan tentang bagaimana cara mendengarkan musik dalam diri mereka. “Konsentrasi dalam mendengarkan musik tersebut akan menjadi salah satu dasar untuk memunculkan ketertarikan anak terhadap musik,” ujar Beni, di Ecayo Mu­ sic, Mal Boemi Kedaton, Sabtu (10/10). Ia menilai musik penting bagi pertum­ buhan positif anak pada usia dini, pada masa inilah pengalaman musik yang mengesankan akan memupuk mental positif anak. Beni juga mengatakan pada kelas Music Fantasy ini para peserta dapat menikmati pelajarannya sambil didampingi para orang tua. Kelas ini diadakan setiap seminggu sekali selama 40 menit dengan mulai hari Senin—Jumat. Jasa kelas musik ini dikenakan biaya Rp410 ribu/orang se­ lama satu bulan dan pada Sabtu—Minggu dikenakan biaya Rp450 ribu/orang selama satu bulan. Untuk dapat mengikuti kelas ini, peserta membayar biaya pendaftaran sebesar Rp400 ribu.” Kelas lain seperti Junior Step Funda­ mental Course merupakan kelas yang ditujukan untuk anak berusia 6—8 tahun. Pada kelas ini akan dikembangkan ke­ mampuan dasar untuk memainkan tuts dan mengarahkan anak ke level yang lebih tinggi seperti piano junior. (*4/E2)


±

±

CMYK

±

bisnis korporasi

senin, 12 oktober 2015

LAMPUNG POST

10

Rayakan Ulang Tahun ±

dan Arisan di Hotel Sheraton Sudah 25 tahun Hotel Sheraton hadir di Bandar Lampung. Belum lama ini, hotel bintang empat bernuansa tropis dan klasik ini menerima Green Hotel Awards 2015. ADI SUNARYO

H

OTEL Sheraton Lam­ pung kembali me­ nawarkan paket un­ tuk merayakan acara sosial seperti ulang tahun, arisan, ataupun gathering sebagai tempat berkumpul komuni­ tas dan keluarga. Tarifnya yakni Rp175 ribu/orang. Assistant Director of Sales Hotel Sheraton Lampung Ernancy Fenyapwain mengatakan hotel bintang empat yang baru me­ nerima Green Hotel Awards 2015 ini memberikan pilihan tempat dan harga yang terjangkau. Tamu bisa menikmati pool side venue untuk acara ulang ta­ hun, arisan, ataupun gathering dengan hanya membayar Rp175 ribu/orang. Nancy menambah­ kan Sheraton merupakan hotel yang berlokasi strategis yang melekat dengan nuansa tropis dan klasik di kota Bandar Lam­ pung selama 25 tahun. Nancy mengatakan untuk harga paket ulang tahun, arisan, dan gathering sudah komplet dengan pilihan menu eksklusif dan sound system. “Kemudian diskon 30% untuk birthday cake dan dekorasi standar untuk pemesanan minimum 30 orang,” kata Nancy di Hotel Sheraton Lam­

pung, Jalan Wolter Mongonsidi No. 175, Telukbetung, Bandar Lampung, Minggu (11/10).

Romantic Dinner Selain itu, bagi pengunjung yang menyukai dinner atau lunch dengan suasana yang romantis,

Diskon 30% untuk birthday cake dan dekorasi standar untuk pemesanan minimum 30 orang. Hotel Sheraton menawarkan romantic dinner package dengan makanan western set menu dan dekorasi yang bisa disesuai­ kan dengan permintaan tamu. Layanan ini berlaku dengan tarif Rp699 ribu/pasangan. Bagi pelajar, mahasiswa, guru, dan karyawan swasta, Hotel Sheraton menawarkan paket pengembangan kete­ rampilan dalam tata cara ma­ kan yang baik—table manner. Pelatihan ini dimulai dengan harga Rp175 ribu/orang. Peserta akan mengadakan hotel tour dan menerima sertifikat. “Para instruktur berpengalaman dari Star­

wood International Hotel & Resort ini akan memberikan ­guidance yang sangat jelas me­ ngenai tata cara makan yang berkualitas,” ujar Nancy. Bagi pasangan yang meren­ canakan pernihakan terbaik musim ini, Hotel Sheraton Lampung juga menawar­ kan paket pernikahan hanya dimulai dengan harga Rp59 juta untuk 300 orang. Benefit yang didapatkan berupa exclusive buffet menu, gratis compliment satu kamar dengan pilihan Deluxe Garden View, Executive Suite, atau Deluxe Suite untuk calon mem­ pelai. Selain itu, gratis satu kamar Deluxe Garden View untuk ke­ luarga, gratis food tasting, gratis 2 buah buku tamu, dan coffee break untuk technical meeting. Spesial diskon harga kamar diberikan untuk kerabat dan keluarga dan gratis charge untuk photo shoot prewedding di Sheraton Lampung, gratis compliment voucher romantic dinner di pool terrace untuk 2 orang, standard sound system and standard electricty (5.000 w), paket entertainment (1 keyboardist, 2 singer dan 1 MC dan sound man). Kemudian paket decoration (14 tenda, tempat pelaminan, red carpet, standard mini garden, standing flower, wedding gate, meja penerima tamu, dan area photo booth). (E2) adisunaryo@lampungpost.co.id

±

±

n LAMPUNG POST/*4

PROMOSI KHUSUS. Seorang resepsionis menyambut tamu yang datang di Beauty+, Jalan Diponegoro No. 156, Sabtu (10/10). Promosi spesial untuk para pelanggan Beauty+ mendapat diskon 30% khusus untuk perawatan RF wajah hingga akhir Oktober ini.

Kencangkan Kulit Wajah di Beauty+ PERAWATAN kecantikan Beau­ ty+ yang berlokasi di jalan Di­ ponegoro No. 156 Bandar Lam­ pung, memberikan promosi spesial untuk para pelanggan­ nya dalam bentuk potongan harga sebesar 30%. Diskon ini khusus untuk perawatan RF wajah yang digelar hingga akhir Oktober ini. Manager Beauty+ Veni me­ ngatakan RF wajah merupa­ kan perawatan yang berfungsi untuk mengencangkan kulit wajah. Selain itu, RF wajah juga dapat membuat wajah menjadi lebih tirus. Harga normal yang ditawarkan un­ tuk perawatan wajah ini ialah Rp500 ribu. “Dengan perawat­ an ini, wajah akan kembali menjadi kencang, kenyal, dan

awet muda,” ujar Veni, di Beauty+, Sabtu (10/10). T i d a k h a nya m e n awa r ­ kan perawatan RF wajah, Beauty+ juga menyediakan beragam perawatan kecan­ tikan, di antaranya facial, totok wajah, pencerahan kulit wajah, se­trika wajah, mikrodermabrasi, soft mikro, dan eye treatment. Totok wajah berfungsi da­ lam melancarkan peredaran darah. Jasa terapi ini dikena­ kan tarif Rp30 ribu selama 30 menit. Facial yang berfungsi untuk mengangkat komedo dan membersihkan wajah dikenakan harga Rp120 ribu sudah termasuk totok wajah. Perawatan pencerahan kulit wajah yang berfungsi me­

ngangkat sel-sel kulit mati lewat pengelupasan dan me­ ngeringkan jerawat dikena­ kan harga Rp180 ribu setiap terapi. Selain itu, Veni menam­ bahkan untuk wanita yang tidak percaya diri karena ada­ nya kerutan di wajah dapat melakukan perawatan setrika wajah seharga Rp120 ribu. Terapi ini berfungsi untuk mengurangi garis kerutan halus di wajah. Sedangkan untuk mereka yang kelelahan dan kurang tidur dapat melakukan pera­ watan eye treatment. Terapi ini berfungsi mengurangi mata yang sembap dan menjadikan­ nya segar kembali. Jasa terapi ini dihargai Rp100 ribu.

Ve n i j u g a m e n j e l a s k a n perawat­an mikrodermabrasi berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati lewat penge­ lupasan, meratakan permu­ kaan kulit yang tidak rata, dan menghilangkan flek, ter­utama kerutan halus. Perawatan ini akan merang­ sang pertumbuhan sel kulit baru, meningkatkan produksi kolagen elastin sehingga men­ jadikan tekstur kulit lebih halus dan cerah. Harga yang ditawarkan untuk perawatan ini ialah Rp350 ribu. Sedangkan bagi wanita yang ingin mencerahkan kulit tanpa pengelupasan dapat melakukan perawatan soft mikro yang dihargai Rp250 ribu. (*4/E2)

±

Tarif Angkutan Tidak Ikut Turun

n ANTARA/HO

BEASISWA TOYOTA. Direktur Korporasi dan CSR PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Made Dana Tangkas (dua kiri) bersama Ketua Yayasan Toyota Astra (YTA) Mintarjo Darmali (kiri) berjabat tangan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (dua kanan) saat pemberian beasiswa untuk pelajar SD, SMP, dan SMA Kepulauan Seribu di Pulau Untung Jawa, Sabtu (10/10).

KEBIJAKAN pemerintah dalam menurunkan harga solar tidak berdampak pada penurunan tarif angkutan umum. Orga­ nisasi Angkutan Darat (Orga­ nda) menjelaskan penurunan tarif tidak hanya didasari oleh bahan bakar, tetapi juga kom­ ponen lainnya. Ketua Umum Organda, An­ drianto Djokosoetono, me­ negaskan pihaknya tidak akan

menurunkan tarif angkutan umum. Komponen-komponen lain yang turut menentukan tarif angkutan saat ini masih memengaruhi beban biaya yang besar. “Penurunan solar tidak berdampak pada penu­ runan tarif,” ujar dia, Minggu (11/10). Hal senada juga disam­ paikan oleh Dirjen Hubung­ an Darat Kementerian Per­

hubungan Djoko Sasono yang mengatakan komponen pe­ nentu tarif angkutan tidak hanya bahan bakar. Ia belum bisa memastikan apakah penurunan harga solar dapat berimbas pada penurunan tarif. “Saya belum bisa mengata­ kan bakal turun atau enggak. Sebab, komponennya tidak hanya solar,” kata Djoko saat

dihubungi melalui sambungan telepon. Saat ini, pihak Dirjen Hub­ dar belum melakukan koor­ dinasi dengan Organda untuk penentuan tarif tersebut. Na­ mun, ia menyatakan segera berkomunikasi untuk melaku­ kan penyesuaian tarif. “Kami akan bahas sesuai aturan dan melakukan penyesuaian,” ujar dia. (MI/E2)

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

EKONOMI

senin, 12 oktober 2015

±

CMYK LAMPUNG POST

11

Forum CSR Kessos Fokus Masalah Kemiskinan Data BPS Lampung per September 2014, penduduk miskin di Lampung berjumlah berkisar 1,14 juta jiwa atau berada di peringkat ketiga provinsi termiskin di Pulau Sumatera setelah Aceh dan Bengkulu. Iyar Jakarsih FORUM corporate social responsbility (CSR) kesejahtera­ an sosial (kessos) di Lam­ pung akan berusaha maksi­ mal membantu pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskin­an. Ketua Forum CSR Kessos Lampung Veronica Saptari­ ni mengatakan forum yang diprakarsai Kementerian Sosial ini bertujuan meng­ galang dukungan atau par­ tisipasi pelaku usaha dalam upaya pengentasan masalahmasalah kemiskinan. Forum ini dibentuk di selu­ ruh provinsi di Indonesia, se­ dangkan di Lampung pertama kali terbentuk pada 2014. “Pengurus forum ini berasal dari berbagai perusahaan dan perguruan tinggi di Lam­ pung,” kata Saptarini, saat rapat rencana program forum CSR kessos Lampung di Hotel Prada, Sabtu (10/10). Ia menegaskan sejumlah pro­ gram yang akan diusung, yakni menyangkut persoalan-perso­ alan kemasyarakatan, khusus­ nya yang erat kaitannya dalam pengentasan kemiskinan. Berdasar data dari BPS Lampung per September 2014,

penduduk miskin di Lampung berjumlah berkisar 1,14 juta jiwa atau berada di peringkat ketiga provinsi termiskin di Pulau Sumatera setelah Aceh dan Bengkulu. Kondisi tersebut menjadi salah satu perhatian dari forum CSR kessos Lampung. “Kami ingin memberikan

Melalui forum ini, diharapkan penggunaan CSR bisa lebih terarah, efektif, dan efisien. kontribusi untuk pengentasan soal kemiskin­a n ini. Kami menilai akan cukup sulit jika pemerintah hanya berjalan sendiri,” ujarnya. Menurut Saptarini, CSR meru­ pakan napas dari sebuah pe­ rusahaan. Melalui CSR dapat terjalin hubungan yang harmo­ nis antara perusahaan dengan lingkungan sekitarnya. “CSR ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan. Melalui forum ini, diharapkan penggunaan CSR bisa lebih terarah, efektif, dan efisien,” kata dia.

Selain melakukan kegiatan yang mendukung program Di­ nas Sosial dalam pengentasan kemiskinan, kata Saptarini, pihaknya juga akan fokus pada pengenalan keberadaan forum CSR kepada publik, khususnya para pelaku usaha. Ia menjelaskan kepengurus­ an forum CSR kessos masa bakti 2015 akan tetap melan­ jutkan kegiatan-kegiatan nya­ ta yang bermanfaat bagi dunia usaha serta masyarakat. Sekretaris Umum Forum CSR Kessos Yayan Sofian dari PT Coca-Cola Amatil Indone­ sia menyatakan sinergi pro­ gram CSR dengan pemerintah, masyarakat dan antarpelaku usaha justru menguntungkan perusahaan. Selain akan lebih tepat sasaran, dampak positif kegiatan juga akan lebih me­ luas. Hal senada diungkapkan Ari­ yanto dari grup Chandra dan Fery dari Indomarco. Semen­ tara Bernard Simanjutak dari Nestle berharap keberadaan forum CSR kessos akan me­ nambah semangat, meningkat­ kan kepercayaan masyarakat serta dukungan pemerintah kepada perusahaan. Sedangkan Setiawan dari Bank Eka menyampaikan harapan agar gagasan positif akan keberadaan forum ini bisa disosialisasikan lebih lanjut. (E2) iyarjarkasih@lampungpost.co.id

n ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN

KERAJINAN PELEPAH PISANG. Pengrajin membuat aneka hiasan dan sapu berbahan pelepah pisang di Kaujon, Serang, Banten, Sabtu (10/10). Kerajinan yang dijual dengan harga mulai Rp10 ribu—Rp25 ribu per buah itu dipasarkan ke beberapa daerah di Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Lampung.

Kerang Kepah Diminati Warga Jakarta KERANG kepah dan kerang dara (kerang kikir) asal Kabu­ paten Lampung Timur Provinsi Lampung diminati warga Ja­ karta untuk dikonsumsi se­ hingga permintaan kerang ini dari Jakarta tinggi. Kondisi ini mendorong pedagang berburu kerang ke Lampung. Ismanto (33), pemasok kerang laut warga Dusun 10 Cirebon­ baru, Desa Muaragading Mas, Kecamatan Labuhanmaring­ gai, Lampung Timur, Minggu (11/10), mengatakan kerang kepah dan kerang dara di dae­

rahnya sangat diminati untuk dikonsumsi warga di Jakarta. Dia mengaku sudah lama menggeluti bisnis kerang laut. Ia sudah biasa melayani pe­ sanan dari pembeli kerang laut dari Jakarta. Menurutnya, para pembeli kerang di daerahnya itu merupakan pedagang yang akan menjual kerang kembali ke sejumlah pelanggannya ke restoran di Jakarta. Ismanto menyatakan pe­ langgannya yang berasal dari wilayah Muara Angke, Jakarta Utara, dan Tangerang, Banten.

Dalam sepekan, dia mengaku mampu mengirim hingga 2,5 ton kerang laut ini. “Kami me­ ngirim kerang itu tergantung pemesanan, kadang pesanan banyak,” ujar Ismanto. Ia menyatakan kerang kepah itu dihargai Rp7.000—Rp8.000 per kg. Sedangkan, dia mem­ belinya dari para nelayan pencari kerang dengan harga Rp5.000 per kg. Sementara kerang dara atau kerang kikir dijual Rp12 ribu— Rp13 ribu per kg, dan dari para nelayan kerang dara itu dibelinya Rp9.000—Rp10 ribu per kg.

Pengiriman kerang itu di­ lakukan melalui jasa ekspe­ disi pengangkut hasil laut dari daerahnya dan dikenakan tarif Rp1.000 per kg. Ismanto menyatakan di sepanjang bibir pantai wilayah laut Kecamatan Labuhanma­ ringgai, Lampung Timur, me­ rupakan habitat berkum­ pul kerang laut itu. Kerang ini dapat ditemukan di laut yang berlumpur dan berpasir. ­Umumnya kedua jenis kerang laut ini biasanya berada di kedalam­an 1 meter. (ANT/E2)

Pembangunan Pasar Tradisional Dianggarkan Rp1,7 Triliun

n ANTARA/OKY LUKMANSYAH

TRANSAKSI LELANG IKAN TURUN. Sejumlah nelayan menata keranjang berisi ikan layang untuk proses lelang di TPI Pelabuhan Tegal, Jawa Tengah, Minggu (11/10). Kepala TPI Pelabuhan Tegal, Herry Pramadiko, mengatakan sudah dua bulan ini jumlah transaksi lelang (laman) dan hasil tangkap ikan nelayan yang masuk ke TPI turun hingga 40% dibandingkan tahun lalu.

MENTERI Perdagangan Tho­ mas Trikasih Lembong me­ ngatakan pemerintah akan menganggarkan pembangu­ nan pasar tradisional melalui APBN 2016 sebesar Rp1,7 triliun. “Pembangunan pasar induk rakyat harus segera dimulai dan kami menganggarkan separuh dari anggaran kami, yakni sekitar Rp1,7 triliun untuk pembangunan pasar tradisional,” kata Thomas Lem­ bong saat berkunjung di Pasar Induk Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (11/10). Menurut dia, pembangunan

pasar tradisional tersebut menjadi prioritas Kemente­ rian Perdagangan selain sta­ bilisasi pangan. Hal itu sejalan dengan program Nawacita Presiden RI Joko Widodo yang akan memprogramkan pem­ bangunan 1.000 pasar per tahun. Ia berharap pasar tradi­ sional melakukan revitalisasi sehingga menjadi sentra me­ mamerkan prduksi ciri khas masing-masing daerah, ter­ masuk mengoptimalan barang dan jasa di perekonomian domestik. “Seperti di Pasar Banyu­

wangi tadi, saya sempat ngobrol dengan turis yang lagi plesir ke pasar tradisonal di sini. Ternyata pasar tradi­ sional, bisa jadi fashion bagi wisatawan juga,” kata dia. Ia menambahkan Kemendag akan mencari solusi kreatif untuk menjalankan program pembangunan pasar rakyat yang salah satunya dengan membuat pasar percontohan di tiap daerah. “Banyuwangi bisa jadi con­ toh dengan membuat pasar pariwisata tradisional terpadu. Saya ke Banyuwangi juga da­ lam rangka belajar membuat

ide-ide kreatif serta implemen­ tasinya,” ujarnya. Selain mengunjungi Pasar Induk Banyuwangi, Mendag juga berkunjung ke lokasi Pasar Tradisional Srono yang tengah dibangun mengguna­ kan anggaran dari Kemente­ rian Perdagangan. T h o m a s j u g a m e n i n j au Pasar Sobo yang merupakan pasar pariwisata dan tra­ disional terpadu, kemudian Pantai Boom yang merupakan lokasi pembangunan Derma­ ga Marina, dan penginapan murah (dormitory) di Banyu­ wangi. (ANT/E2)

DANA DESA UNTUK PERTANIAN. Seorang petani membawa tomat di kawasan Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriono, Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (11/10). Provinsi Jateng mendapat anggaran dana desa APBN perubahan 2015 hingga Rp2,28 triliun dari total anggaran Rp20,5 triliun yang dibagi ke 29 kabupaten dan 7.809 desa di Jateng guna mengembangkan potensi ekonomi lokal pada bidang pertanian, peternakan, dan pertambangan. n ANTARA/PRADITA UTAMA


OPINI

senin, 12 oktober 2015

LAMPUNG POST

Sekolah Unggul atau Unggulan Sekolah Karwono Guru Besar Kopertis Wilayah II, Rektor UM Metro dan Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Lampung.

H

ARAPAN masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu semakin me­ ningkat seiring meningkatnya kesadaran dan akses masyarakat yang semakin luas. Harapan ini merupakan tantangan bagi penyelengera pendidikan, baik pemerintah maupun swasta. Tumpuan harapan masyarakat ter­ hadap pendidikan melalui persekolahan yang bermutu memunculkan sekolah yang pavorit di suatu daerah. Sekolah yang dianggap pavorit oleh masyarakat ini menjadi sekolah unggul. Sekolah yang dianggap unggul karena permintaan masyarakat untuk masuk sekolah tersebut semakit banyak sehingga sekolah akan memperoleh peserta didik yang semakin baik input-nya. Sekolah yang input peserta didik baik semakin mudah dalam proses pembelajaran yang dilakukan guru, hal ini akan berdampak semakin meningkatnya output-nya. Semakin baik output-nya, semakin meningkat permitaan masyarakat untuk masuk ke sekolah tersebut. Sebaliknya sekolah yang dianggap masyarakat tidak unggul semakin tidak diminati selanjutnya permintaan masyarakat untuk memasuki sekolah tersebut rendah dan kualitas input-nya rendah. Hal ini akan berdampak pada kualitas lulusannya, kenyataan ini akan memunculkan diskriminasi dalam sistem pengelolaan sekolah. Istilah sekolah unggulan pada awalnya diperkenalkan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wardiman Djojonegoro pada 1994. Waktu itu pemerintah pernah membuat “strata” sekolah dan mengenalkan istilah sekolah unggulan, mulai dari unggulan lokal sampai nasional. Pendirian sekolahsekolah unggul di daerah dimaksudkan untuk mempercepat transfer ilmu

pengetahuan dan kesempatan yang mewujudkan keunggulan potensi yang sama kepada anak didik di setiap daerah ada pada setiap peserta didik sehingga dalam bidang pendidikan berkualitas sekolah akan memiliki keunggulan. Keunikan masing-masing peserta didik (Kompas, 2 Mei 1994). Pengertian sekolah unggul menimbul- adalah mutiara indah untuk kembangkan perbedaan interpretasi, selanjutnya kan. Di sisi lain, setiap sekolah memiliki pada 1990-an mulai menuai kritik ka­ keunggulan masing-masing, baik kerena menciptakan diskriminasi. Tugas mampuan guru maupun fasilitas serta pemerintah seharusnya menciptakan unsur penunjang lainnya. pendidikan berkualitas secara merata Penyeragaman hakikatnya bertenbagi semua anak bangsa, bukan melaku- tangan dengan hakikat dan kodrat kan deskriminasi antarsekolah. manusia yang diciptakan oleh sang Apakah sekolah unggul karena prestasi pencipta dengan satu dan yang lain lulusan (output)-nya unggul, sebenarnya berbeda. Perbedaan inilah merupakan prestasi lulusan suatu sekolah dipe­ keunikan yang perlu dikembangkan sengaruhi oleh banyak faktor salah satu cara optimal melalui sekolah dan bukan di antaranya adalah penyeragaman. input peserta didiknya Realitas yang ada saat ini sekolah cen­ unggul. Kinerja sekoderung untuk memlah adalah perbedaan Hakikat keberadaan buat penyeragaman antara output dengan sekolah adalah dalam segala aspek input yang dicapai pekemampuan mengubah kegiatannya. Karakserta didiknya. Sampai saat ini be- suatu potensi dari suatu teristik peserta didik lum banyak studi yang keadaan ke keadaan berbeda, tapi guru melakukan pembedilakukan untuk membandingkan input satu lain yang lebih positif. lajaran dengan cara sama, selanjutnya sekolah dengan sekolah lain selanjutnya membandingkan output. guru menuntut hasil yang sama. Hal ini akan menimbulkan sederetan Kinerja sekolah adalah perbedaan antara input peserta didik suatu sekolah dengan masalah dalam pembelajaran. Dalam output-nya. Jangan-jangan sekolah yang hal berpakaian misalnya peserta didik dianggap unggul itu karena memang harus menggunakan seragam sekolah sudah unggul, kemudian lulusan menjadi selama satu minggu penuh. Peserta unggul. Jadi unggul dalam kasus ini bukan didik sebenarnya pada hari tertentu karena proses kinerja sekolah, melainkan diberi kesempatan untuk berpakaian yang tidak harus sesuai dengan selera­ unggul peserta didiknya. Sekolah unggul atau unggulan seko- nya tetapi harus sopan. Dari sisi berlah, pada dasarnya semua sekolah ada- pakaian, peserta didik mendapat tempat lah unggul, semua anak adalah cerdas. untuk mewujudkan keunikannya dan Hakikat keberadaan sekolah adalah seterusnya untuk aspek yang lain. Adanya persepsi yang berlebihan merealiasi potensi yang dimiliki peserta didik untuk secaca optimal. Apabila po- dalam memaknai keunggulan sekolah tensi yang dimiliki peserta didik dapat dengan mengunggulkan suatu sekodikembangkan secara optimal akhirnya lah dan merendahkan sekolah yang keunikan masing-masing peserta didik lain, persepsi ini mengandung unsur dapat diwujudkan dalam tatanan deskriminasi antarsekolah. Hakikatnya kehidupan, itulah makna keberadaan semua sekolah adalah unggul karena sekolah, jadi unggulan sekolah lebih adanya keunikan suatu sekolah yang tidak dimiliki sekolah lain. tepat daripada sekolah unggul. Kalau masing-masing sekolah melakuOleh sebab itu, peran sekolah untuk

kan analisis potensi yang dimiliki dan ini merupakan keunikan yang dimiliki sekolah dan tidak dimiliki sekolah lain, hal ini merupakan keunggulan sekolah. Misalnya madrasah aliah negeri (MAN) adalah unggul di bidang religius, SMA lain unggul di bidang Matematika, sekolah lain unggul di bidang kreativitas, dan seterusnya sehingga masyarakat yang akan memasukkan anaknya ke sekolah tergantung keunggulan mana yang dikehendaki dan tidak terkonsentrasi pada salah satu sekolah. Akibat yang muncul dengan keunggulan sekolah dan keunggulan individu peserta didik, masyarakat yang ingin memasuki sekolah tidak harus terkonsentrasi pada suatu sekolah yang selama ini disebut sekolah unggul. Dampak ikutannya konsentarsi peserta didik tidak berada di lokasi sekolah tertentu, sebaran konsentasi peserta didik dan kemacetan lalu lintas juga akan tersebar. Oleh sebab itu, orang tua murid menjelang tahun ajaran baru menyerbu sejumlah sekolah pavorit yang dianggap unggul untuk putra-putri mereka akan terhindari dengan adanya unggulan masing-masing sekolah. Unggulan sekolah akan lebih tepat terminologi yang digunakan daripada sekolah unggul. Dalam suatu sekolah selain punya keunggulan bidang, masing-masing individu juga seharusnya memiliki keunggulan potensi sebagai warisan biologis sebagai anugerah Sang Pencipta. Individu yang memiliki potensi untuk dapat direalisasi secara optimal dan sekolah adalah tempat yang paling strategis sebenarnya salah satu motivasi orang tua untuk memasuki suatu sekolah adalah terpenuhinya harapan bahwa anaknya akan terjamin pendidikannya untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Hakikat keberadaan sekolah adalah kemampuan mengubah suatu potensi dari suatu keadaan ke keadaan lain yang lebih positif sesuai dengan tujuan pendidik­ an yang dikehendaki. n

Ironi PTS Abal-abal SAMBUNGAN HLM.1

S

EPERTINYA tidak berlebihan jika ada ungkapan hanya sektor pendidikanlah yang berperan besar dalam pengembangan sumber daya manusia. Pendidikan adalah jendela pembuka dunia, de­ngan pendidikan terbangun negara dan masyarakat yang maju dari sisi ekonomi, budaya, keamanan, sosial, politik, dan tegaknya nilai-nilai spiritualitas. Kalau toh muncul perguruan tinggi swasta (PTS) abal-abal, PTS dengan program studi yang belum terakreditasi tetapi berani meluluskan dan mengeluarkan ijazah, PTS yang berani mengeluarkan ijazah palsu, PTS yang mengeluarkan ijazah tanpa terjadinya proses pembelajaran, PTS yang berani menerima mahasiswa sebelum mendapatkan izin operasional, PTS yang memiliki keberanian jual-beli ijazah, PTS sakit, dan lain-lain adalah sebagai potret buram akan proses penyelenggaraan pendidikan tinggi. Kunci sukses atau tidaknya PTS sebagai sebuah organisasi pendidikan terletak pada sumber daya manusia, baru kemudian disusul oleh keberadaan komponen lainnya. Dengan demikian yang membuat PTS itu abal-abal atau tidak adalah manusia yang ada di dalamnya. Ketidaksiapan manusia untuk hidup pada abad 21/milenium ke-3, dengan seseorang dituntut untuk hidup serbacepat dan berpendidikan, ditangkap

PARTISIPASI OPINI

oleh penyelenggara pendidikan yang notabene cerdas tetapi tidak memiliki karakter dan mental “mendidik” serta mengutamakan “profit”. Dengan mengabaikan nilai-nilai dan norma serta kata hati lupa akan makna pendidikan, akhirnya mereka masuk golongan hedonisme. Mereka memiliki perguruan tinggi hanya untuk mencari kesenangan dan ke­ nikmatan materi. Alangkah piciknya pendiri-pendiri PTS, niat yang tulus untuk mendidik, membimbing dan berperan serta mencerdaskan masyarakat akhirnya menjadi bumerang. Perguruan tinggi yang seyogianya ikut berperan dalam mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi tantangan global dengan proses-proses yang manusiawi, edukatif dan terpuji, malah bersifat destruktif. Kalau terdapat pertanyaan siapa yang salah, masyarakat yang memilih PTS atau PTS itu sendiri yang salah? Analisis penulis yang salah adalah PTS sebagai organisasi pendidikan yang semua langkah dan program yang dimilikinya harus bernilai edukatif, PTS justru tidak mendidik, tidak amanah, tidak menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan benar. PTS tidak menjalankan kepercayaan yang sudah diberikan oleh pemerintah untuk ikut mencerdaskan masyarakat, tetapi justru menjerumuskan masyarakat. Secara hakiki manusia memiliki sifat human learning, memiliki potensi dan keinginan

untuk maju dan untuk belajar se­ hingga mereka harus dibelajarkan, baik secara formal, informal, maupun nonformal. Dengan demikian, tugas pendidikanlah yang harus menghumaniskan manusia melalui nurture. Jika nurture yang diberikan oleh lembaga pendidikan tidak bermutu apa yang akan terjadi pada manusia? Semangat otonomi yang berimbas pada pendidikan sebenarnya harus disyukuri oleh PTS. PTS di bawah yayasan (pembina dan pengurus) diberi otonomi untuk mengelola ke­giatan akademik dan nonakademik, otonomi untuk menyelenggarakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Bukan malah disalah­ artikan dan disalahgunakan. Nilai yang ada di balik ini adalah pemerintah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi secara luas dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat, memupuk kemandirian, mempercepat pelayanan, dan mengembangkan potensi sumber daya lokal di daerah sehingga dapat didayagunakan secara optimal untuk kemajuan pendidikan (Amijoyo, 2001). Ironis memang, pada saat kelompok masyarakat tertentu mempunyai ide untuk membangun pendidikan, dengan mereka sebenarnya sudah berada pada taraf aktualisasi diri yang menurut teori Abraham Maslow berada pada tingkat pemenuhan kebutuhann paling tinggi. Tetapi dalam proses perjalanan pengembangan

pendidikannya mereka kembali pada kebutuhan yang paling bawah, yaitu untuk pemenuhan kebutuhan primer untuk mencari keuntungan. Bagaimana peran Kopertis? Ko­pertis sebagai perpanjangan tangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi berperan sebagai pengawas, pengendali, dan pembina PTS agar PTS dapat menyeleng­garakan kegiatan akademik dan nonakademik secara akuntabel dan berkualitas. Kopertis hendaknya objektif dalam menjalankan tugas dan berani mengambil sikap jika terdapat PTS yang sudah tidak mengedepankan mutu. Kopertis harus berani memberikan negative reinforcement sehingga PTS yang belum sesuai dengan peratur­an mau berbenah dan memperbaiki diri. Dan memberikan penghargaan kepada PTS yang sudah mampu menunjukkan kinerjanya sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan. Berdasarkan beberapa kajian, lemahnya pengawasan Kopertis diduga sebagai penyebab munculnya PTS abal-abal dan tidak ilegal. Kopertis harus mulai berbenah dan menata keberadaan PTS untuk menjadi organisasi yang sehat, yaitu organisasi yang memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas, bukan PTS yang sekadar menangkap peluang bisnis. Dengan demikian PTS akan profesional dan akhirnya akan diperhitungkan oleh masyarakat dan menjadi inspirasi. Semoga. n

12

Kampus Nonaktif Salah Siapa? Jamal Wiwoho Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Negeri Sebelas Maret

D

UNIA pendidikan, khususnya pendidikan tinggi, dalam 3—4 bulan ini mendapat sorotan tajam dari masyarakat di seluruh penjuru Nusantara. Ihwal “hebohnya” dunia pendidikan tinggi dimulai dari acara Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek dan Dikti) Muhammad Nasir saat melakukan kunjungan mendadak ke beberapa perguruan tinggi di daerah Bekasi, Jawa Barat. Dari “inspeksi” mendadak tersebut, masyarakat tertegun karena ditemukan cukup banyak pendidikan tinggi (akademi, sekolah tinggi, institut, dan universitas) yang menyelenggarakan amanah untuk menjalankan pendidikan guna mencerdaskan bangsa ini masih belum ideal. Dalam sidak tersebut, banyak temuan dengan hasil kurang memuaskan atas layanan pendidikan. Pada episode selanjutnya, masyarakat dikejutkan dengan beredarnya informasi terkait dengan merebaknya ijazah palsu. Ijazah yang dianggap sebagai “senjata dan jimat” untuk menentukan nasib masa depan dan meningkatkan “gengsi dan kasta” strata sosial

Pertanyaan terbesar bagi publik soal kondisi ini ialah salah siapa sampai terjadi kampus nonaktif. di masyarakat dapat diperoleh dengan cara yang sangat mudah, yaitu dengan menyediakan dana tertentu untuk “membeli” ijazah sesuai dengan keinginannya tanpa melakukan proses belajar-mengajar yang ideal. Kasus ijazah palsu yang berkembang di masyarakat ikut menambah gradasi karena nila setitik rusak susu sebelanga dalam dunia pendidikan tinggi. Belum selesai pena­ nganan dan pencegahan ijazah palsu itu, masyarakat kembali dikejutkan dengan berita pelaksanaan wisuda abal-abal, yakni kegiatan perkuliahan tidak ideal, tapi bisa melaksanakan wisuda sebagai tanda seorang mahasiswa telah menyelesaikan kuliah.

Kampus Nonaktif Belum hilang dari ingatan kita hasil sidak Menristek dan Dikti soal penyelenggaraan pendidik­an tinggi oleh swasta, izasah palsu, dan wisuda abal-abal itu. Kini, publik dikejutkan dengan informasi tentang kampus nonaktif. Banyaknya PTN (sekitar 134 PTN yang terdiri atas PTN satker, PTN badan layanan umum [BLU], dan PTN badan hukum [BH]) dan PTS yang ada di negara kita (sekitar 4.300 PTS di bawah koordinator perguruan tinggi swasta/kopertis wilayah I s/d XIV dengan jumlah program studi lebih dari 22 ribu menyebabkan banyaknya varian masalah dan kompleksitas yang harus dihadapi sehingga sekarang muncullah istilah yang mengagetkan, yakni kampus nonaktif.

Secara faktual, istilah kampus nonaktif itu suatu istilah yang biasa publik tahu karena telah diunggah dalam website www. forlab.dikti.go.id yang setiap saat dapat diakses secara umum kapan dan di mana pun. Jumlah kampus nonaktif untuk pertama kalinya dilansir sebanyak 243 PT (info terakhir yang disampaikan Dirjen Kelembagaan Kemenristek dan Dikti Patdono Suwignjo sebanyak 239 PT). Jumlah itu jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan jumlah PT nonaktif pada akhir 2014, yaitu Kemenristek dan Dikti menetapkan sanksi nonaktif pada 576 perguruan tinggi.

Jenis Pelanggaran Kampus nonaktif ialah keadaan saat perguruan tinggi dalam menjalankan manajerialnya telah melakukan pelanggaranpelanggaran. Jenis pelanggaran tersebut ialah sebagai berikut. Pertama, tidak ada kuliah atau proses belajar mengajar secara terstruktur dan teratur. Kedua, adanya peralihan yayasan atau alih kelola yayasan penyelenggara perguruan tinggi swasta yang tidak dilaporkan ke Kemenristek dan Dikti. Ketiga, tidak tercapainya perbandingan atau rasio tenaga pendidik (dosen) dengan mahasiswa. Keempat, perpindahan alamat kampus. Perguruan tinggi yang berpindah alamat harus memberitahukan kepada Kemenristek dan Dikti dan juga koordinator petinggi swasta setempat. Tidak adanya pemberitahuan pindah alamat tersebut dapat diidentifikasikan sebagai pelanggaran. Kelima, adanya perselisihan internal yayasan. Keenam, PT tidak memberikan laporan pada pangkalan data perguruan tinggi (PDPT). Ketujuh, tidak ada mahasiswa. Mahasiswa memegang peran yang amat penting dalam penyelenggaraan proses belajar di sebuah perguruan tinggi. Kedelapan, PT menyelenggarakan kelas jarak jauh. PT yang menyelenggarakan kegiatan/ kuliah jarak jauh (perkuliahan di luar tempat atau domisili PT) sebagai akibatnya dapat dikenai sanksi penonaktifan. Kesembilan, PT yang mengeluarkan ijazah palsu atau ijazah yang tidak sah. PT yang akhirnya dikenal dengan PT nonaktif de­ ngan sanksi PTS tersebut tidak diperbolehkan menerima mahasiswa baru dan juga tidak boleh melaksanakan wisuda. Pertanyaan terbesar bagi publik soal kondisi ini ialah salah siapa sampai terjadi kampus nonaktif. Dari segi aturan, ketentuan yang tertuang dalam PP No. 4/2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi sudah memuat cukup perinci harus melakukan apa dan bagaimana idealnya suatu PT itu. Jika dilihat dari struktur, birokrasi yang dibangun Kemenristek dan Dikti cq Dirjen Kelembagaan de­ ngan PDPT sebagai informasi soal keperguruan tinggi sudah lengkap. Ibarat sebuah badai, fakta kampus nonaktif itu semoga cepat berlalu dengan menyelesaikan secara baik bagi masyarakat, mahasiswa, penyelenggara pendidikan, lulus­ an, serta Kemenristek dan Dikti. Semoga. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Vera Aglisa, Wiwik Hastutii.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Iyar Jarkasih, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.

Liputan Bandar Lampung: Deni Zulniadi, Dian Wahyu Kusuma, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, Nur Jannah, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Ricky P. Marly, Sulaiman, Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Sudarmono (Redaktur), Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


senin, 12 oktober 2015

OPINI

LAMPUNG POST

nuansa

13

PAK DE PAK HO

Tumbai

B

n LAMPOST/hendrivan

Abdul Gafur Wartawan Lampung Post

ERBINCANG tentang literasi seja­ rah Lampung ibarat mengangkat teko tak terisi penuh. Akan terasa ringan diangkat lantaran begitu banyak rongga kosong belum terpenuhi. Bila diangkat pun, si teko tentu tak akan banyak berguna. Keterbatasan isi membuat ia tak dapat memenuhi hasrat mereka yang hendak melepas dahaga darinya. Pun halnya jika kita menelusuri lit­ erasi sejarah Lampung. Tak banyak pula buku yang akan kita dapati lantaran perpustakaan mau pun toko buku di sini minim sekali koleksi buku sejarah Lampung. Minim koleksi, lantaran memang se­ jarah Lampung tak banyak dibukukan. Itu mengapa sejarah Lampung masih dipandang penuh misteri atau bahkan memiliki banyak klaim dan versi. “Keterbatasan data dan sumber sejarah yang akurat plus minimnya penggalian sejarah yang dilakukan para ahli sejarah adalah musababnya,” ujar Wak Labai.

“Jika pun ada ahli sejarah yang minat dan peduli dengan Lampung, kebanyak­ an dari luar,” timpal Dul Gepuk. “Itu karena program studi atau ju­ rusan semisal sejarah, arkeologi, an­ tropologi, dan ragam ilmu lain di ranah ilmu budaya di Tanah Lado tidak ada. Yang ada hanya FKIP sejarah yang output-nya guru sejarah,” sahut Wak Labai. “Bersykukur ada Lampung Tumbai, rubrik tetap Lampung Post edisi minggu ini ibarat oasis di gurun gersang,” ujar Mak Jodhah. “Para penyuka, peminat, pemerhati sejarah Lampung kini dapat melepas dahaganya yang alang kepalang itu sedikit demi sedikit.” “Paling tidak, publik Lampung kini memiliki keterbukaan akses atas segala catatan, data, informasi, terkait sejarah Lampung yang selama ini tersimpan rapat, tak terbaca, di tanah Belanda,” ujar Wak Labai. “Frieda Amran sang penulis Lampung Tumbai telah memberi kita kunci dari peti misteri sejarah Lampung. Selan­

jutnya adalah tugas akademisi untuk melanjutkan upaya itu, sehingga ter­ susunlah sejarah Lampung dengan lebih terang benderang,” timpal Dul Gepuk. “Akademisi mana yang kau maksud Dul Gepuk? Lah, Fakultas Ilmu Bu­ dayanya saja di sini belum ada?” celtuk Mak Jodhah. “Ya, akademisi dari mana sajalah, Mak,” gerutu Du Gepuk merasa terpo­ jok. “Sudah sudah, soal itu kita tunda lebih dulu. Sekarang Lampung Tumbai edisi buku sudah terbit, lo,” lontar Wak Labai. “Nih, ada beritanya di koran pagi ini.” “Wah, kalau begitu, saya akan pesan seratus eksemplar, Wak,” ujar Dul Gepuk bersemangat. “Wahai kau, Dul Gepuk. Utang kau itu masih sepuluh cangkir kopi di sini. Belaga sekali kamu mau beli seratus buku segala,” Mak Jodhah si empunya warung kopi jadi melotot. “Aih mah, saya kan baru pesan. Bayar bukunya ya nanti lah, setelah utang kopi Mak Jodhah saya bayar. Haha...” n

SURAT PEMBACA

Investigasi Kasus Perjudian MOHON agar Lampung Post melakukan investigasi dan memberitakan pengge­ rebekan lima fasilitator kabupaten dan kecamatan yang melakukan perjudian di kantor PNPM Lampung Utara oleh Polres Lampung Utara yang dipimpin langsung wakapolres pada sore hari tanggal 8 Ok­ tober 2015. Kejadian ini menimbulkan keresahan warga kompleks Perumahan Kotaalam karena lokasi kantor mereka besebelahan dengan masjid perumahan, sehingga war­ ga melakukan penolakan atas keberadaan kantor PNPM di kompleks mereka. Harapan kami agar ini menjadi pem­ belajaran bagi pelaku yang lain karena kegiatan perjudian sudah sering dilaku­ kan di kantor tersebut dan kelakuan para fasilitator tersebut sangat men­ coreng citra fasilitator PNPM/pendam­ ping dana desa yang banyak masih baik. Terima kasih banyak atas perhatiannya. Warga Perumahan Kotaalam

Pentingnya Proteksi terhadap Anak KASUS kekerasan anak kian hari makin mencuat di negeri ini. Anak sebagai masa depan bangsa dan negara diperlakukan secara keji oleh para pelaku kekerasan. Fenomena ini sungguh mencederai har­ kat dan martabat kita sebagai masyarakat yang beradab. Sebagai bangsa dan negara yang peduli terhadap masa depan bangsa, kita perlu meminimalkan atau mengha­ pus kebiasaan kekerasan pada anak. Anak sejatinya mendapatkan kasih sayang, bukan kekerasan. Pengaruh ke­ kerasan akan merusak masa depan anak. Orang tua harus selalu melindungi anak dari kekerasan. Pengawasan orang tua sangatlah pen­ ting, termasuk kewajiban untuk mengeta­ hui aktivitas rutin anaknya. Ke mana saja anak pergi atau dengan siapa berteman harus diketahui orang tua. Orang tua juga harus mengetahui teman-teman atau orang-orang dekat anaknya. Pengaruh dan perhatian orang tua bagi anaknya sangat penting agar anak tidak beraktivitas sesukanya. Keluarga, guru, dan masyarakat juga harus bahu-membahu menjaga anakanak bangsa dari kekerasan. Lingkungan pergaulan anak juga menjadi penentu ada atau tidaknya kekerasan anak. Ka­rena itu, sebelum terjadi kererasan, porsi per­ hatian kita kepada anak-anak harus kita utamakan. Kita juga harus mampu menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang, bukan dengan kekerasan. Fenomena ke­

kerasan anak yang kian menjamur men­ jadi pertanda bahwa bangsa dan negara ini sedang menuju jurang kehancuran. Oleh karena itu, peran dan tugas kita ialah menyelamatkan anak Indonesia dari kekerasan. Pemerintah harus bertindak tegas dan memberikan sanksi bagi para pelakunya dan memerhatikan korban kekerasan yang terjadi selama ini. Jika tidak segera memulainya, peluang kekerasan anak semakin marak terjadi di Indonesia. Untuk menutup kesempatan terjadinya kekerasan pada anak, proteksi orang tua, keluarga, guru, dan masyarakat pada anak-anak harus ada. Pasalnya, kejahatan bisa terjadi bukan karena hanya ada niat pelaku, melainkan karena ada kesempatan. Mari kita tutup kesempatan kekerasan anak dengan me­ lindungi anak-anak kita. Wilibaldus Wae Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Akibat Nafsu Menambah Gelar MUNCULNYA perguruan tinggi abalabal tak lepas dari tingginya permintaan masyarakat akan gelar akademik di depan atau belakang nama seseorang. Apalagi, dalam masyarakat kita, gelar itu seolah mendapatkan tempat tersendiri dan menjadi simbol atau status sosial. Tingginya permintaan akan gelar mem­ buat perguruan tinggi yang cuma berori­ entasi kepada uang menyiapkan sarana dan prasarana. Tidak penting apakah ilmu yang diberi­ kan selama perkuliahan berguna atau tidak. Ada anggota masyarakat yang ber­ sedia membayar berapa pun asalkan bisa mendapatkan gelar akademik. Tidak penting kuliah 12 bulan bisa mendapatkan gelar magister atau strata dua. Tak masalah kuliah enam bulan asal­ kan bisa ikut wisuda dan mendapatkan gelar akademik di depan atau belakang namanya. Siapa yang salah dalam hal ini? Tak mudah menuding siapa sebenarnya yang harus bertanggung jawab. Hanya, rasanya mustahil kalau ada perguruan tinggi abal-abal dan berkali-kali mengada­ kan wisuda tanpa diketahui pemangku kepentingan pendidikan tinggi. Cara termudah untuk memberantasnya ialah memberlakukan legalisasi setiap ijazah perguruan tinggi ke Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. User diharapkan memiliki database perguruan tinggi abal-abal yang dike­ luarkan secara resmi oleh kementerian ini sehingga setiap aplikasi betul-betul terdata dengan baik. Semoga saja nafsu menambah gelar

akademik dalam masyarakat bisa dihi­ langkan. Selain itu, ketegasan aparat berwenang dibutuhkan agar tak terjadi lagi kondisi seperti ini. ArifSMS Rachman

Bersihkan Kampus dari Unsur Bisnis SEJATINYA, kuliah itu bukan sekadar me­ nambah gelar, melainkan juga untuk me­ ngasah kematangan pola pikir. Di bangku kuliah pula berbagai perjuangan dialami, mulai pengalaman bekerja sama dalam tim, bekerja dalam target waktu ketat, ber­ sabar, tekun, terbuka atas setiap pendapat, sampai euforia kemenangan karena telah menjalani satu perjalanan panjang. Pengalaman itu tidak akan bisa dibeli dengan uang berapa pun. Kuliah pada zaman kakek-nenek atau ayah-ibu kita mungkin merupakan jenis pendidikan ter­ baik yang pernah ada. Dosen punya banyak waktu untuk memberi pencerahan, sedang­ kan mahasiswa mampu menelurkan ide-ide liar di tengah segala keterbatasan. Tidak ada kemewahan teknologi atau model pembelajaran canggih. Mereka dibentuk kerasnya bangku kuliah. Maka, para sarjana di zaman dulu lebih punya makna ketimbang masa kini. Kini dunia kampus semakin terdistorsi dengan kepentingan politik. Dunia kam­ pus juga menjadi ladang bisnis para ketua yayasan. Ditambah lagi dikotomi perguru­ an tinggi negeri-perguruan tinggi swasta membuat pengelolaan perguruan tinggi menjadi semakin berorientasi uang. Akhirnya, ada perguruan tinggi yang men­ cari keuntungan dengan memberikan ijazah tanpa melalui proses perkuliahan. Hal itu jus­ tru direspons baik oleh sebagian masyarakat yang memang hanya mementingkan ijazah tanpa harus bersusah payah kuliah. Jika itu yang terjadi, makna pendidikan kita semakin kabur. Upaya mencerdaskan bangsa menjadi sekadar retorika. Bangsa Indonesia masih belum menjadi bangsa yang pembelajar. Padahal, kompetensi itulah yang diper­ lukan untuk meraih keunggulan kom­ petitif. Penguasaan teknologi akan bisa dicapai jika manusianya telah memiliki literasi yang baik dan literasi yang baik setidaknya akan terwujud melalui dunia pendidikan. Pemerintah harus turun tangan. Dunia kampus harus bersih dari unsur bisnis. Akademisi juga tetap harus menjaga in­ tegritas. Kampus harus menjadi tempat terakhir integritas dan idealisme tetap hidup. Nasib bangsa tidak boleh diserah­ kan kepada orang tertentu yang suka main jalan pintas untuk mencapai tujuannya. Thomas Soseco Universitas Negeri Malang

Usai begal, senpi rakitan jadi target. Semoga kejahatan di Lampung menurun.

n FERIAL

Pojok Pesawaran rawan politik uang. Lantas daerah lain bagaimana? n Singapura dan Malaysia siap bom air Sumsel. Wah, urusan pemadaman saja kita butuh bantuan asing!

SMS INTERAKTIF 08154059000

Pertanyakan Upah Honorer

Yth. Bupati Lampung Timur. Gaji/upah honorer yang me­ masukkan data di kantor Badan Pusat Statistik Lampung Timur belum dibayar. Sudah satu bulan lebih belum ada kabar soal gaji itu. Mohon ditindaklanjuti. Terima kasih. 081957182xxx

Tanya Perbaikan Jalan

Masalah jalan raya Rantautijang, Bulog, Tanggamus, dibo­ ngkar, tapi tidak ada perbaikan. Kami selaku warga merasa terganggu karena itu bisa menimbulkan penyakit ISPA. 085841147xxx

Kades Bermasalah

Yth. Bupati dan Kepala Inspektorat Lampung Utara. Mohon untuk tidak mengesahkan/menyetujui berkas salah satu calon kades di Kecamatan Hulusungkai karena salah satu calon masih dalam proses hukum Polres Lampura. Terima kasih. 085768304xxx

Perbaiki Jalan

Yth Bapak Wakil Bupati Lamteng (Bapak Mustafa). Tolong Jalan Simpang Panggungan Kecamatan Gunsu diperbaiki karena sudah banyak lubang, selain jalan alternatif jalan itu juga menghubung­ kan ke Kecamatan Punggur dan untuk jalan perekonomian masyarakat sekitar apabila tidak segera di perbaiki nanti dikha­ watirkan terjadinya kriminalitas jalanan (begal) terima kasih. 085658330xxx

Keluhkan Jalan Berdebu

Yth Pak Gubernur dan Bupati Tanggamus. Cepat selesaikan Jalan Rantau Tijang Bulog karena volume debunya sudah tingkat bahaya. 085769502xxx

Sikapi TKA

Menaker harus batasi jumlah tenaga kerja asing (TKA) dan posisi yang bisa ditempati untuk pos technical dan advisor saja. Ancaman PHK menghantui tenaga kerja Indonesia. 085212870xxx

Berantas Perjudian

Yth Bapak Kapolda mohon kiranya ditindaklanjuti penyakit sekelompok oknum/masyarakat yang selama ini telah sangat meresahkan kenyamanan kampung di Kecamatan Pubian dan Kecamatan Selagailingga yang selama ini setiap ada hiburan malam dijadikan ajang tempat perjudian koprok kami dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, mohon kiranya perjudian tersebut ditindaklanjuti segera karena kalau bukan dari pihak kepolisian, ke mana lagi kami akan melapor mohon dijaga kepercayaan masyarakat terhadap polisi. 085368528xxx

Keluhkan Kepada Polisi

Yth Kapolda Lampung. Mengapa polisi-polisi yang ada di jalan raya suka menilang tidak ada toleransi sama sekali. Apa memang polisi kurang penghasilannya, agar diperhatikan tingkah laku polisi di jalan. 085840999xxx


14 HUMANIORA Buku Sejarah Lampung Tumbai Diluncurkan LAMPUNG POST

Senin, 12 Oktober 2015

Menteri Evaluasi Jalur SNMPTN KEMENTERIAN Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristek Dikti) akan mengkaji ulang proses penerimaan mahasiswa pada jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). Berdasarkan masukan dari para rektor se -Indonesia, input lewat jalur undangan ini dinilai tidak lebih baik dari seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN). “Setelah mendapatkan masukan dari para rektor, saya minta evaluasi SNMPTN yang selama ini dilakukan, dari hasil evaluasi tersebut akan kami kaji lebih dalam proporsi ke depannya seperti apa,” kata Menristekdikti Muhammad Nasir, di Ambon, Sabtu (10/10). Menristek Dikti, yang ditemui usai menghadiri pertemuan tertutup Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), mengatakan berdasarkan kajian sementara SNMPTN dan SBMPTN, kualitas mahasiswa pada dua jalur rekrutmen tersebut sangat berbeda. Kualitas dan prestasi akademik mahasiswa yang diterima melalui jalur tes SBMPTN jauh lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang berhasil kuliah melalui jalur SNMPTN. Padahal, proses penerimaan mahasiswa melalui jalur SNMPTN mengandalkan besaran prestasi akademik, kesenian dan olahraga yang dinilai dari buku laporan pendidikan (rapor) semasa duduk di bangku SMA. (ANT/S1)

Buku ini penting untuk listerasi Lampung. RINDA MULYANI

H

n LAMPUNG POST/MG2

CEK BUKU. Panitia peluncuran buku Lampung Tumbai mengecek materi buku berjudul Mencari Jejak Masa Lalu Lampung karya Frieda Amran untuk persiapan peluncuran hari ini (12/10), di Lampung Post. Tulisan-tulisan Frieda, seorang filolog yang tinggal di Belanda ini dibukukan oleh Lampung Post.

jelang pelantikan rektor

Lanjutkan Target Pembangunan Unila KEPALA Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Hery Suliyanto memiliki harapan yang besar kepada Rektor Universitas Lampung (Unila) terpilih Hasriadi Mat Akin. Dia berharap Hasriadi dapat meneruskan pembangunan dan target-target pembangunan di Unila yang telah direncanakan sebelumnya, selain target menjadi top ten University yang juga harus direalisasikan. “Jadi harapan dan target tersebut bisa diwujudkan den-

Hery Suliyanto gan cara menyusun rencanarencana strategis untuk mendukung program tersebut,” kata Hery, beberapa waktu lalu. Hery juga mendorong penye-

lesaian pembangunan rumah sakit pendidikan (RSP) yang selama ini menjadi harapan bagi mahasiswa Kedokteran dan masyarakat Lampung. “Mudah-mudahan janjinya begitu terpilih akan menyelesaikan RSP Unila bisa terwujud,” ujarnya. Dia mengharapkan pembenahan Unila terus diupayakan, baik dari segi infrastruktur, suasana akademik , pene litian, pengabdian kepada masyarakat, serta penguatan jaringan lokal, nasional, dan internasional. (NUR/S1)

ARI ini (12/10), Lampung Post mengadakan peluncuran terbatas buku Lampung Tumbai, di kantor Lampung Post. Frieda Amran, penulis buku ini yang tinggal di Belanda, ikut hadir dalam peluncuran ini. Lampung Tumbai merupakan kumpulan tulisan tentang Lampung masa penjajahan Belanda yang terbit setiap minggu di edisi Minggu Lampung Post. Tulisan ini merupakan resume dari berbagai sumber literatur kuno di beberapa perpusatakaan dan museum di Belanda. Frieda seorang filolog asal Palembang tergugah untuk “menyelamatkan” sejarah masa lampau Lampung. Redaktur Publishing Lampung Post Sudarmono mengatakan tulisan-tulisan Frieda yang berserak amat bermakna bagi dunia literasi di Lam-

pung. Oleh karena itu, Lampung Post berinisiatif untuk mengabadikan tulisan-tulisan tersebut menjadi buku. “Terlepas dari kontroversi konten, buku ini adalah catatan autentik tentang kondisi Lampung masa lampau. Ini penting untuk warga Lampung dan orang-orang yang punya ketertarikan tentang sejarah Lampung,” kata dia. Sudarmono menambahkan beberapa tokoh dan pemerhati sejarah Lampung diundang pada soft launching ini. Dengan menghadirkan sang penulis yang langsung bergelut dengan naskah-naskah kuno karya orang-orang Belanda saat itu, diharapkan interaksi dalam diskusi bisa lebih segar. Mengutip Frieda, naskahnaskah dalam buku yang diberi judul Mencari Jejak Masa Lalu Lampung itu bukan teks asli yang yang sudah terbit di Lampung Post. Editor buku ini, Udo Z Karzi mengaku surprise dengan naskah-naskah tentang Lam-

pung yang ditulis Frieda Amran. Udo menegaskan sebagai editor, dia relatif tidak berkeringat menyiapkan buku ini menjadi buku. “Selain memang ahli dalam bidang sejarah etnologi, Frieda juga amat matang dalam menyajikan tulisan yang press klar. Dia adalah ilmuwan, tetapi menulis ilmiah populernya mantap,” kata penyair dengan nama asli Zulkarnain Zubairi ini. Udo berharap semua kalangan yang membaca buku ini sebagai referensi penting sekaligus penyeimbang informasi tentang masa lalu Lampung yang berseliweran selama ini. “Karena ini adalah tulisan orang Belanda, sangat mungkin ada tendensi tertentu. Tetapi, saya yakin tulisan-tulisan kuno yang dibedah Frieda adalah karya para ilmuwan, bukan dalam kapasitas penjajah. Ini bisa menjadi penyeimbang,” kata dia. (S2) rindamulyani@lampungpost.co.id

FESTIVAL WAYANG NUSANTARA Pengunjung melihat berbagai jenis wayang yang dipamerkan di Museum Wayang, Jakarta Barat, Sabtu (10/10). Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menggelar Festival Wayang Nusantara pada 7—11 Oktober 2015 pada Museum Seni Rupa dan Keramik serta Museum Wayang, Jakarta. n MI/RAMDANI


senin, 12 Oktober 2015

humaniora

LAMPUNG POST

15

Hasil Lembaga Kursus Tidak Bisa Dikonversi ke PT Tidak dimungkiri ada mata kuliah atau pelajaran di tempat kursus yang serupa bahkan sama dengan di perguruan tinggi. DELIMA NAPITUPULU

H

ASIL belajar dari lemba­ ga kursus atau pelatihan tidak dapat dikonversi ke perguruan tinggi. Hal itu dika­ takan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Lampung Badri Burhan. Ia me­ negaskan hasil pembelajaran yang ditempuh selama mengi­ kuti pendidikan di lembaga kursus tidak dapat dikonversi oleh perguruan tinggi. “Mata pelajaran dari lemba­ ga nonformal jelas tidak dapat dikonversi ke lembaga formal,” kata Badri, kepada Lampung Post, Sabtu (10/10). Badri me­ minta perguruan tinggi swasta di Lampung untuk menolak konversi hasil belajar yang dikeluarkan lembaga kursus ke perguruan tinggi. Pendapat berbeda diungkap­ kan Ketua Yayasan DCC Edward Juanda Rusydi. Ia mengatakan perguruan tinggi dimungkin­ kan untuk mengonversi hasil pembelajaran yang diperoleh saat menempuh pendidikan di lembaga nonformal, se­perti kursus ke perguruan tinggi. “Status dan kedudukan pen­ didikan formal dan nonformal sama di mata Undang-Undang Pendidikan,” kata Edward. Menurut dia, hal itu lazim dilakukan perguruan tinggi di negara lain, salah satunya di

Kanada. Perguruan tinggi di luar negeri mengakomodasi konversi hasil pendidikan sebagai nilai mata kuliah jika dikeluarkan oleh lembaga pendidikan nonformal yang kredibel. “Seharusnya per­ guruan dapat mengakomodasi mata pelajaran dan hasil belajar yang diperoleh selama belajar di lembaga nonformal seperti tem­ pat kursus atau pelatihan yang memiliki izin operasional dan terakreditasi,” ujar Edward.

Status dan kedudukan pendidikan formal dan nonformal sama di mata Undang-Undang Pendidikan. Senada dengan Ketua Aptisi Lampung Badri Burhan, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila Bujang Rahman menilai lembaga kursus dan perguruan tinggi berbeda. “Lembaga kursus bersifat voka­ sional yang mengarahkan pe­ serta didik menjadi profesional, sementara perguruan tinggi lem­ baga pendidikan akademik yang membentuk mahasiswa menjadi scientist,” kata Bujang. Ia tidak memungkiri ada mata kuliah atau pelajaran di tempat kursus yang serupa bah­

kan sama dengan di perguruan tinggi. “Meski ada mata kuliah atau pelajaran yang sama, konten dan tujuannya berbeda karena arah dua lembaga pen­ didikan tersebut memang tidak sama,” ujar Bujang.

Daftar Konversi Sebelumnya, Koordinator Umitra Armalia Reny Madrie mengatakan beberapa waktu lalu ada calon mahasiswa yang mendaftar untuk program konversi dari D-3 ke S-1 ter­ indikasi berijazah palsu. “Calon mahasiswa itu langsung kami tolak. Kami juga mendapat informasi, calon mahasiswa terindikasi berijazah palsu itu juga melamar ke PTS besar lain­ nya di Bandar Lampung,” kata Armalia. Ia meminta seluruh perguruan tinggi di Lampung menyamakan prinsip menolak calon mahasiswa yang ter­ indikasi berijazah palsu. Armalia menjelaskan ijazah palsu yang digunakan mendaf­ tar konversi dikeluarkan oleh lembaga kursus. Ijazah tersebut dinyatakan palsu atau ilegal karena dikeluarkan oleh instansi yang tidak berwenang. “Lembaga kursus kan tidak boleh mengelu­ arkan ijazah. Mereka hanya di­ izinkan mengeluarkan sertifikat,” kata Armalia. Menurut dia, Dinas Pendidikan dan Dewan Pen­ didikan harus ketat mengawasi layanan lembaga-lembaga kursus di Lampung agar tidak menyalahi aturan. (S1) delima@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/MG2

ORIENTASI PPS. Wakil Direktur Program Pascasarjana (PPS) IAIN Raden Intan Lampung Sulthan Syahrir menjelaskan sistem akademik PPS bagi mahasiswa baru, di Aula PPS IAIN Raden Intan Labuhanratu, Bandar Lampung, Sabtu (10/10).

TOEFL Mahasiswa S-3 IAIN Dipatok 475 MAHASISWA pascasarjana dituntut mampu berbahasa asing dengan baik. Salah satu indikatornya dari nilai Test Of English as a Foreign Language (TOEFL). Bagi mahasiswa S-2 nilai TOEFL minimal 450 se­ mentara S-3 minimal 475. Wakil Direktur PPS IAIN Raden Intan Lampung Sul­ than Syahrir mengatakan TOEFL merupakan indikator kemampuan individu tentang penguasaan bahasa Inggris­ nya, baik meliputi grammar, vocabulary, reading, writing, maupun listening. “Mahasiswa pascasarjana dituntut mampu

berbahasa asing. Bagi maha­ siswa perguruan tinggi agama Islam, mahasiswa ditargetkan mampu berbahasa Inggris dan Arab untuk menunjang tugas­ nya mengkaji ilmu keislam­ an,” kata Sulthan, di sela-sela kegiatan orientasi dan ma­ trikulasi mahasiswa baru S-3 IAIN Raden Intan Lampung, di aula PPS Labuhanratu, Sabtu (10/10). Bekerja sama lembaga bahasa internal, ma­ hasiswa S-3 harus meraih nilai minimal 475 sebagai salah satu syarat mengajukan ujian terbuka untuk disertasi. Sulthan menjelaskan lulusan

S-3 diharapkan menjadi peneliti yang mampu menciptakan teoriteori baru sebagai solusi atas ber­ bagai permasalahan hidup yang terus berkembang. “Kehidupan semakin maju, permasalahan­ nya semakin kompleks. Kita membutuhkan banyak peneliti untuk memecahkan masalah, terutama terkait keislaman,” kata Sulthan. Dalam kesempatan itu ia juga menjelaskan tentang sistem perkuliah PPS yang dilaksana­ kan dalam bentuk seminar. Pada pelaksanaannya, mahasiswa dan dosen akan berdiskusi mengkaji berbagai isu menggunakan me­

tode andragogi. “Andragogi adalah metode pembelajaran orang dewasa dalam rangka pembangunan atau realisasi pencapaian cita-cita pendidikan seumur hidup,” kata dia. Salah satu ujian yang harus dilalui mahasiswa S-3 adalah komprehensif. Dalam ujian komprehensif, kata Sulthan, materinya terdiri dari lintas mata kuliah yang ditempuh. Soal ujian meliputi mata ku­ liah kompetensi utama dan pendukung. “Tujuannya me­ ngukur penguasaan maha­ siswa terhadap core keilmuan­ nya,” ujar Sulthan. (IMA/S1)

Mahasiswa Berprestasi Dunia Raih Penghargaan LIPI SEBANYAK empat mahasiswa Indonesia berprestasi pada ajang kompetisi sains internasional memperoleh penghargaan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Intel. Luca Cada Lora dari Institut Teknologi Bandung, Galih Ramadhan dan I Kadek Sudiarsana dari Univer­ sitas Gadjah Mada, serta I Dewa Gede A dari Institut Pertanian Bogor adalah yang beruntung mendapatkannya. Kepala LIPI Iskandar Zulkarnain mengatakan LIPI berkomitmen mendorong minat generasi muda pada riset dan sains. Bersama In­

tel, LIPI memberikan apre­ siasi kepada peneliti remaja yang berprestasi. “Pemberian penghargaan ini seharusnya menjadi tradisi untuk memo­ tivasi calon-calon ilmuwan muda untuk berprestasi pada ajang internasional,” kata dia, di Jakarta, akhir pekan lalu. Menurut dia, pemberian penghargaan ini merupakan salah satu contoh kemitraan riset dengan industri untuk mencetak peneliti dan inovator muda andal. Ia mengatakan riset dan dunia industri adalah dua bidang yang seharusnya memiliki keterikatan yang kuat

agar dapat saling berkontribusi untuk kemajuan bangsa. Keempatnya memenang­ kan kompetisi Intel Interna­ sional Science Engineering Fair (ISEF) 2015 di Pittsburgh Pennsylvania, Amerika Se­ rikat, pada 10—15 Mei 2015, kategori Material Sciences dan Mathematical Sciences. Kepala Biro Kerja Sama, Hu­ kum, dan Humas (BKHH) LIPI Nur Tri Aries Suestiningtyas mengatakan LIPI bekerja sama dunia industri seperti Intel untuk mencetak ge­nerasi muda Indone­ sia andal agar menjadi ilmuwan yang berkelas dunia. (ANT/S2)

n LAMPUNG POST/DELIMA NAPITUPULU

TORTOR. Jemaat Gereja HKBP Agape Batupuru, Natar, Lampung Selatan, menarikan tortor dalam pesta pembangunan gereja setempat, Minggu (11/10). Tortor biasanya diiringi gondang, alat musik khas Batak yang kerap ditampilkan saat pesta, adat, dan acara kerohanian.

Menkes Diminta Tentukan Standar Masker Asap MASALAH asap yang melanda Sumatera dan Kalimantan sejak beberapa waktu terakhir mengundang keprihatinan pemerhati anak, Seto ­Mulyadi. Pria yang akrab disapa Kak Seto meminta menteri ke­ sehatan menetapkan standar masker yang sebaiknya di­ pakai di daerah yang sedang tertimpa bencana asap. Alasannya, saat ini banyak masyarakat yang menggu­ nakan masker yang tidak se­ suai standar, terutama untuk

anak-anak dan balita. “Be­ berapa waktu yang lalu saya ke Palembang dan melihat sendiri keadaan bayi-bayi di sana, mereka tidak dipakaikan masker khusus, cuma masker tipis yang memungkinkan partikel-partikel asap masih bisa masuk ke rongga perna­ pasan mereka,” kata Kak Seto, di gedung KPAI, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu. Kak Seto mengatakan seha­ rusnya anak-anak dan bayi yang terpapar bencana asap

mendapat perhatian khusus dari pemerintah mengingat mereka lebih rentan terhadap bahaya penyakit yang ditim­ bulkan oleh bencana asap itu. “Saya harap menkes me­ netapkan masker yang betulbetul terstandar sehingga tidak ada perbedaan inter­ pretasi soal standar kualitas masker,” kata dia. Kak Seto menyesalkan bencana asap terus berulang dan memba­ hayakan kesehatan generasi penerus. (ANT/S2)


Senin, 12 Oktober 2015

hiburan

LAMPUNG POST

16

Chintya Fabiola

1

Melenggang di Miss Internasional 2015

Pedrosa Raih Kemenangan ke-50 di MotoGP

Pembalap tim Respol Honda, Dani Pedrosa secara spektakuler mampu menempati podium pertama MotoGP Jepang di sirkuit Motegi, Minggu 11 Oktober. Terasa hebat karena Pedrosa berhasil melewati adangan dua pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo ketika race mendekati akhir. Pedrosa melaju motor dari posisi keenam pada balapan kali ini. Namun perlahan tapi pasti, pembalap asal Spanyol itu mampu merangsek ke urutan ketiga saat balapan menyisakan 15 lap. Pedrosa makin membuktinya dirinya bukan pembalap kacangan saat mengungit Rossi di urutan ketiga ketika race memasuki lap ke-12. (olahraga)

2

Sebagai persiapan mengikuti karantina Miss Internasional 2015, Chintya telah dibekali sejumlah pelatihan, mulai dari kelas bahasa Inggris, make up, olah tubuh, table manner, dan lainnya.

Pemerintah Kesulitan Identifikasi Korban Mina

RUDIYANSYAH

P

UTERI Indonesia Lingkungan 2015 Chintya Fabyola siap mengikuti ajang Miss Interna­ sional 2015 di Tokyo, Jepang. Gadis asal Pontianak itu akan mengikuti karantina yang berlangsung pada 16 Oktober hingga 4 November 2015 di Jepang. Usai menjalani karantina, Chintya akan mengikuti puncak acara Pemi­ lihan Miss Internasional 2015 pada 5 November mendatang di HITEN Grand Prince Hotel New Takanawa, Tokyo, Jepang. Sebagai persiapan mengikuti karantina Miss Interna­ sional 2015, Chintya telah dibekali sejumlah pelatihan, mulai dari kelas bahasa Inggris, make up, olah tubuh, table manner, dan lainnya. Sejak minggu pertama mereka sudah mulai pelatihan, mulai dari kelas make up, kelas olah tubuh, hingga mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Peserta harus bisa merias wajah dan menata rambut sendiri karena tidak ada make up artis di sana. “Tentunya juga diajarkan bu­ daya dan seni secara umum,” ucap Ketua Dewan Pembina Yayasan Putri Indonesia Putri K Wardani di Graha

Pemerintah kesulitan mengidentifikasi data secara lengkap tentang jemaah yang meninggal dalam peristiwa Mina karena terkait kemampuan petugas di pemulasaran mayat, Al Muasim dalam menulis nama korban dari bahasa latin ke Arab. “Kalau sekedar jumlah mungkin bisa dipercepat tapi dalam hal siapa, dari kloter mana, dan namanya siapa, ini memang ada proses,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Abdul Djamil, di Mekkah, Arab Saudi, Sabtu (10/10). (INTERNASIONAL)

Program Siaran (Selasa)

Mustika Ratu, akhir pekan lalu. Di ajang Miss Intenasional 2015, Chintya akan mengenalkan kostum nasional dengan tema Legend Of Tribhuwana Tunggadewi karya Dynand Fariz. Kostum ini didominasi warna emas dan ungu yang merupkan sim­ bol dari keluarga raja. Selain itu, Anaz Khairunnas juga telah dipercaya merancang gaun malam dan red carpet berupa long dress dengan tema Borneo yang akan dikenakan Chintya nanti. Se­ lain itu, Chintya akan mengenakan gaun bernuansa batik dari Parang Kencana Batik untuk kostum cocktail. Gadis berusia 20 tahun itu juga akan membawa koleksi batik dari sephora batik. Ia mengaku sudah siap meng­ ikuti ajang Miss Internasional 2015. Selama di sana ia akan berusaha menjelaskan alam Indonesia yang indah. “Tentang keelokan alam Indonesia yang tidak kalah dengan destinasi wisata lain di dunia,” kata Chintya. Dara cantik itu mengisahkan men­ jadi Miss Internasional adalah citacita­nya sejak kecil. Ia pun berharap bisa menginspirasi wanita di In­ donesia agar meraih cita-cita yang diimpikan. “Banyak orang yang meng­ anggap menjadi Puteri Indonesia itu sulit, padahal sebenarnya tidak. Belajarlah dan kembangkan semua potensi diri,” ujarnya. (MTVN/S2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

n MI

Demian Sebut Pemerintah Lamban The Devil’s Advocate, Kisah Pengacara Ambisius FILM The Devil’s Advocate yang tayang pada 1997 me­ ngisahkan seorang pengacara yang sangat ambisius dalam menangani setiap kasusnya. Adalah Kevin Lomax, seorang pengacara asal Gainesville yang merupakan sebuah kota kecil di Florida.

Kevin adalah seorang pe­ ngacara yang tidak pernah ka­ lah dalam kasusnya. Kemam­ puannya kemudian menarik perhatian John Milton seorang pemimpin kantor firma hukum besar di New York. Kevin yang larut dalam pekerjaannya kemudian sering meninggalkan sang istri, Mary Ann, sendirian di rumah. Ba­ nyak kasus yang mulai harus ditangani Kevin dan kemudian masalah mulai bermunculan

dalam hidup Kevin, baik da­ lam pekerjaan maupun dalam rumah tangga. The Devil’s Advocate adalah film bergenre drama, misteri, dan thriller garapan sutra­ dara Taylor Hackford dan diproduseri Anne Kopelseon, Arnold Kopelson, dan Arnon Milchan. Film ini juga meru­ pakan sebuah film adaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Andrew Neider­ man. (MTVN/S2)

n MI

MUSIBAH kabut asap yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan telah ber­ langsung sekitar sebulan. Ilusionis, Demian Aditya, menilai pemerintah terlalu lamban dalam menerima ban­ tuan negara tetangga untuk menyela­ matkan kesehatan rakyat Indonesia. “Agak bodoh saja. Buat saya gini, seha­ rusnya pas ditawari dari awal, peme­ rintah langsung menerima, bukannya menolak. Sekarang ketika sudah mema­ kan korban, pemerintah baru menerima bantuan dari negara asing,” kata Demian di Jakarta Pusat, akhir pekan lalu. Ia juga menyayangkan pemerintah tidak segera menanggulangi bencana yang sudah terjadi selama 18 tahun ini. “Seharusnya kabut asap bisa cepat di­ tindak saat titik api belum menyebar,” kata suami Sarah Wijayanto ini. Ia pun berharap agar komunikasi pemeritah daerah dan pusat bisa terus terjalin untuk menanggulangi kabut asap. “Pemerintah harus cepat mengambil tindakan. Bukannya cuma kayak sekarang sibuknya apa. Sudah banyak masyarakat yang teriak, masak tidak dilihat oleh pemerintah. Yang pasti, jika hal ini kembali terjadi, cuma ada satu katalah, cuma keledai yang mengulang kesalahannya dua kali,” ujarnya. (MTVN/S2)


±

±

CMYK

±

SEPAK BOLA

senin, 12 oktober 2015

17

LAMPUNG POST

±

±

Italia Genggam Tiket ke Prancis Meski bermain di kandang lawan, Italia mampu tampil mendominasi sepanjang pertandingan. MUHARRAM CANDRA LUGINA

I

±

TALIA memastikan diri lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 yang akan berlangsung di Prancis. Tiket diraih usai Gli Azzurri menang 3-1 atas tuan rumah Azerbaijan, di Baku, Ming­ gu (11/10) dini hari WIB. Meski datang sebagai tim tamu, tim besutan Antonio Conte tampil dominan. Hanya butuh 11 menit bagi Eder untuk membuka keunggulan Italia memanfaatkan umpan Marco Verratti. Tuan rumah menyamakan skor pada menit ke-31 lewat gol Dimitrij Nazarov mengonversi umpan Ruslan Gurbanov. Namun, dua menit jelang turun minum, Italia kembali unggul lewat gol Stephan El Shaarawy. Masuk ke babak kedua, Italia terus melanjutkan dominasi mereka. Pada menit 65, Buffon dkk menambah pundi-pundi gol mereka setelah Matteo n AFP/TOFIK BABAYEV Darmian ikut mencatatkan namanya PEREBUTKAN BOLA. Striker Italia, Eder (biru), berjibaku dengan pemain Azerbaijan, kiper Kamran Agayev (kiri) dan bek Maksim di papan skor. Derita tuan rumah berMedvedev (tengah), dalam perebutan bola di kotak penalti pada kualifikasi Grup H Piala Eropa 2016 di Stadion Tofik Bakhramov, Baku, Minggu (11/10) dini hari WIB. tambah setelah bek Badavi Huseynov menerima kartu merah dua menit (18 poin) tak bisa terkejar oleh Israel, Ketat angka dari Belanda. Keduanya pun jelang laga usai. Di Grup A, Turki dan Belanda kini bersaing memperebutkan tiket ke Sementara itu, meski kalah 0-2 dari apa pun hasil yang didapat kedua tim Bosnia-Herzegovina, Wales meng­ pada laga terakhir Grup B. bersaing ketat untuk lolos lewat babak play-off. amankan tiket putaran final Piala jalur play- off makin ketat. Turki Kini siapa wakil Grup A yang akan Eropa 2016. Kepastian Gareth Bale merespons positif melihat Belanda bermain pada babak play-off akan dkk melaju ke Prancis tak lepas dari sempat mengambil alih posisi mereka ditentukan pada matchday terakhir, hasil pada pertandingan lain, saat di peringkat tiga. 14 Oktober 2015. Turki akan menjamu Turki dan Belanda bersaing ketat Israel secara mengejutkan dipecunSkuat Fatih Terim itu membungkam Islandia, sementara Belanda akan menhingga laga terakhir untuk masuk tuan rumah Republik Ceko 2-0 di Praha jamu Republik Ceko. dangi Siprus 1-2. Ini juga pertama kalinya bagi lewat gol Selcuk Inan dan Hakan CalTurki unggul head-to-head atas Bezona play-off. Wales lolos ke putaran final sejak hanoglu, sedangkan Belanda memper- landa. Mereka cukup imbang pada laga Wales saat ini menempati posisi ke­ malukan tuan rumah, Kazakstan, 2-1 terakhir dengan Islandia. Sebaliknya, 1958. Sementara itu, dua gol Bosnia ke gawang Wales dicetak Milan Djuric dua tertinggal dua poin dari Belgia yang melalui gol Georginio Wijnaldum dan Belanda harus menang atas Republik pada menit 71 dan Vedad Ibisevic jelang menggusur posisi mereka di puncak Wesley Sneijder yang hanya dibalas Ceko sembari berharap Turki takluk klasemen karena pada saat bersamaan satu Islamek Kuat. laga berakhir. dari Islandia. (MTVN/R6) Dengan demikian, Wales otomatis menang telak 4-1 atas Andorra dengan Kini Turki berada di peringkat ketiga lolos lantaran poin yang mereka dapat 20 angka. klasemen dengan 15 poin unggul dua lulu@lampungpost.co.id

±

sedikit terbantu dengan sudah lolosnya La Furia Roja. Mengapa? Tentunya pelatih Vicente del Bosque takkan terlalu berambisi untuk menang dalam laga nanti. Bahkan, ada kemungkinan dia akan menyim­ pan sejumlah pemain pilar dengan memainkan pemain yang sering menghangatkan bangku cadangan. Apalagi, dalam laga nanti Del Bosque kehilangan dua pilarnya, David Silva dan Alvaro Morata, yang mengalami cedera pada laga sebelumnya. Meski demikian, kondisi itu tidak akan memudahkan Ukraina untuk meraih kemenangan. Sebab, Spanyol sedang berada dalam kondisi moral

±

kaki penyerang Bayer Leverkusen Javier “Chicharito” Hernandez pada menit ke-10. Akan tetapi, keunggulan itu tak bertahan lama setelah Geoff Cameron membuat skor penyama kedudukan lima menit kemudian. Pada babak kedua, Meksiko dan AS sama-sama berusaha mencetak gol tambahan untuk memastikan kemenangan. Namun, sampai 90 menit tak ada gol tercipta dan pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan. Pertandingan berlangsung seru pada babak tambahan. Buktinya, ada tiga gol tercipta pada babak itu. Meksiko kembali unggul pada menit ke-96 lewat gol Oribe Peralta. Namun, AS tak menyerah begitu

CMYK

ASTON Villa kabarnya membidik bekas manajer Liverpool, Brendan Rodgers, untuk gantikan posisi Tim Sherwood. Eks karteker Tottenham Hotspur itu diisukan bakal dipecat karena belum mampu membawa The Villas tampil apik pada awal Liga Primer Inggris musim 2015—2016. Rodgers kini menganggur setelah dipecat Liverpool pekan lalu selepas laga kontra Everton yang berakhir imbang dengan skor 1-1. Namun, Rodgers dikabarkan tidak akan menganggur dalam waktu yang lama mengingat ia digadang-gadang menjadi kandidat kuat manajer Villa menggantikan Sherwood. Sherwood tengah dalam tekanan lantaran Villa baru mencatat satu kemenangan usai melakoni delapan laga Liga Primer Inggris musim ini. Gara-gara hasil itu, The Villans kini terjerembap di posisi ke-18 klasemen sementara Liga Primer Inggris. Rodgers belum memberikan keterangan soal isu ini. Beberapa waktu lalu, ia juga sempat menjadi bahan pembicaraan mediamedia di Inggris lantaran masuk daftar calon manajer anyar Sunderland. (MTVN/O1)

Liverpool Incar Wonderkid Italia MANAJER anyar Liverpool, Juergen Klopp, dikabarkan sudah memberikan sejumlah nama yang ingin dibeli pada bursa transfer Januari 2016. Dari sekian banyak pemain, nama striker Sassuolo, Domenico Berardi, masuk daftar beli paling atas. Berardi bukan pertama kali dikaitkan dengan Klopp. Striker berusia 21 tahun itu sudah pernah masuk radar manajer berusia 46 tahun itu ketika masih menangani Borussia Dortmund. Namun, Klopp diyakini tak melanjutkan proses transfer karena status Berardi dimiliki secara bersamaan Sassuolo n AP/MARCO VASINI dan Juventus. Klopp mundur dari perburuan lantaran La Vecchia Signora meminta harga tinggi. Kini, Sassuolo sudah memiliki hak Berardi secara penuh. Situasi inilah yang kemudian membuat Klopp kembali berniat melakukan negosiasi. Berardi belum unjuk gigi pada musim ini. Buktinya, ia belum mencetak gol usai melakoni empat laga bersama Sassuolo pada ajang Seri A. Pencapaian itu terbilang mengejutkan karena Berardi tampil istimewa pada musim lalu. Total, striker Italia U-21 tersebut sanggup mencetak 15 gol di Seri A 2014—2015. (MTVN/O1)

9 9 9 9 9 9

6 6 4 4 0 0

2 1 3 1 5 2

1 2 2 4 4 7

17-5 20 16-12 19 13-9 15 15-11 13 6-18 5 6-18 2

Grup B 1 Andorra Vs Belgia 2 Bosnia Vs Wales 1 Israel Vs Siprus 1.Belgia 2.Wales 3.Bosnia 4.Israel 5.Siprus 6.Andorra

9 9 9 9 9 9

6 5 4 4 4 0

2 3 2 1 0 0

2 2 2

4 0 2

1 21-4 20 1 9-4 18 3 14-10 14 4 15-11 13 5 14-14 12 9 4-34 0

Grup H 1 Azerbaijan Vs Italia 2 Norwegia Vs Malta 3 Kroasia Vs Bulgaria

3 0 3

1.Italia 2.Norwegia 3.Kroasia 4.Bulgaria 5.Azerbaijan 6.Malta

21 19 17 8 6 2

9 9 9 9 9 9

6 6 5 2 1 0

3 1 3 2 3 2

0 2 1 5 5 7

14-6 12-8 19-5 7-12 7-16 3-15

Tim yang lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 1.Prancis (tuan rumah) 2.Islandia (Grup A) 3.Rep Ceko (Grup A) 4.Inggris (Juara Grup E) 5.Irlandia Utara (Grup F) 6.Austria (Juara Grup G) 7.Portugal (Juara Grup I) 8.Spanyol (Juara Grup C) 9.Swiss (Runner up Grup E) 10.Italia (Grup H) 11.Belgia (Grup B) 12.Wales (Grup B)

Giggs Tak Suka Gaya Hidup Depay

saja. Anak asuh Juergen Klinsmann itu mampu mencetak gol penyeimbang lewat Bobby Wood saat laga berusia 108 menit. Ia memanfaatkan umpan terobosan dari lini tengah dan mengelabui kiper Meksiko. Saat laga tampaknya akan dilanjutkan ke babak adu penalti, gelandang Meksiko Paul Aguilar tampil menjadi pembeda. Gol tendangan voli indahnya dari sisi kiri pertahanan AS pada menit ke-119 melesat mulus ke gawang Brad Guzan. (MTVN/O1)

PAUL AGUILAR n AFP/FREDERIC J BROWN

±

±

Hasil dan Klasemen Kualifikasi Piala Eropa 2016

1.Islandia 2.Rep Ceko 3.Turki 4.Belanda 5.Latvia 6.Kazakstan

dan performa optimal. Namun, kemenangan dua gol tanpa balas di kandang Makedonia menjadi modal penting bagi Yevhen Konoplyanka dkk. Selain, itu pastinya dukungan para pendukung akan menambah motivasi para pemain untuk tampil lebih fight dan merebut kemenangan. Kini tinggal bagaimana Fomenko memainkan strategi untuk membendung kolektivitas permainan Spanyol. Tentunya menguasai lini tengah menjadi solusi untuk lebih dominan sekaligus mematikan pergerakan para gelandang tim tamu. (LUG/R6)

Meksiko Wakili Concacaf ke Piala Konfederasi 2017 MEKSIKO memastikan menjadi wakil Amerika Tengah dalam ajang Piala Konfederasi 2017 di Rusia. Tiket didapat The Sombrero usai menang 3-2 atas Amerika Serikat di Stadion Rose Bowl, Pasadena California, Minggu (11/10) WIB, dalam babak playoff Concacaf Cup 2015. Playoff digelar untuk menentukan siapa yang berhak mengikuti Piala Konfederasi 2017. AS berstatus juara Piala Emas 2013, sementara Meksiko merupakan peraih Piala Emas 2015. Untuk menentukan wakil Concacaf ke Piala Konfederasi 2017, akhirnya digelar playoff dalam tajuk Concacaf Cup 2015. Meksiko unggul lebih dahulu lewat

Rodgers Gantikan Sherwood ?

Grup A 2 Islandia Vs Latvia 1 Kazakstan Vs Belanda 0 Rep Ceko Vs Turki

Perang Ukraina untuk Lolos Otomatis LAGA terakhir kualifikasi Grup C Piala Siaran langsung Eropa 2016 menRCTI, Selasa (13/10) jadi sangat kruPukul 01.45 WIB sial bagi Ukraina. Tiga poin harus diraih saat menjamu Spanyol di Olympic Stadium, Kiev, dini hari nanti. Kini pasukan Mikhail Fomenko harus bersaing ketat dengan Slovakia untuk lolos langsung mendampingi Spanyol ke Prancis tahun depan. Kedua tim kini sama-sama mengumpulkan 19 poin, tapi Slovakia unggul head-to-head. Memang tak ada cara lain bagi Ukraina untuk menang dalam laga nanti sambil berharap Slovakia kalah dari Luksemburg. Misi tuan rumah

selintas

ASISTEN Manajer Manchester United Ryan Giggs dikabarkan tak suka dengan gaya hidup Memphis Depay yang suka berpesta. Pria asal Wales itu bahkan sudah mengatakan langsung hal itu kepada Depay secara langsung. Pemain berusia 21 tahun itu memang belum menunjukkan performa apik bersama MU sejauh ini. Ia tercatat baru men­ cetak satu gol di Liga Primer Inggris. Terbaru, Depay juga tak memberikan kontribusi apa-apa saat Setan Merah dibantai Arsenal 0-3 pekan lalu. Performa buruk Depay tak lepas dari kesukaannya berpesta di klub malam atau dugem. Ia beberapa kali tertangkap kamera wartawan sedang menikmati dunia malam sejak tinggal di Manchester. Giggs pun kabarnya tidak suka dengan sikap mantan pemain PSV Eindhoven itu. Seperti dilansir The Mirror, Giggs ingin agar Depay fokus dengan sepak bola jika ingin sukses bersama MU. “Ia (Depay) sudah diberi tahu (oleh Giggs) untuk tetap membumi dan tidak menikmati hal seperti itu jika ingin karier sepak bolanya bersama United sukses,” ujar salah satu sumber seperti dilansir The Mirror. (MTVN/O1)

±

±


±

±

OLAHRAGA

senin, 12 oktober 2015

±

±

CMYK

LAMPUNG POST

Pelari Kenya Dominasi Gatam Run

Tujuh Klub Lampung Ikuti Krapsu

Kemampuan dan kekuatan para pelari Kenya belum mampu disaingi para pelari lokal. MUHARRAM CANDRA LUGINA

D

±

UA pelari asal Kenya, Collins Kiprokir Kimo­ sop dan Samson Gare­ ra, tampil sebagai yang tercepat di ajang Gatam Run 5K dan 10K. Kimosop menjadi juara di nomor 10K, sedangkan Garera menjadi yang tercepat di 5K. Kedua pelari itu merupakan peserta asing yang ikut serta dalam lomba dalam rangka memperingati HUT ke-70 Ten­ tara Nasional Indonesia (TNI), Minggu (11/10), di Lapangan Korem 043/G aruda Hitam Saburai. Gatam Run juga di­ ikuti sejumlah atlet junior asal Lampung seperti Sugiarti dan Nabila Ariantika. Kimosop tampil sebagai juara dengan waktu 36 menit 13 de­ tik, unggul 13 detik dari urutan kedua Sahir, dan posisi ketiga ditempati Nila Fasya dengan waktu 38 menit 27 detik. Sementara Garera menoreh­ kan waktu 17 menit 18 detik. Samsudin menguntit di posisi kedua dengan selisih 2 menit 34 detik dan ketiga Rizki Sapu­ tra dengan 19 menit 54 detik. Di kelompok putri, kategori 10K peringkat pertama ditem­ pati Oshida Widiawati usia mencatat waktu 45 menit 14 detik. Posisi kedua Ina yang tertingga 3 menit 4 detik dan ketiga Ireni David dengan waktu 54 menit 14 detik. Juara 5K putri diraih Sugiarti usai mencatat waktu 24 menit 34 detik diikuti Yvoni Hilleri yang

tertinggal 19 detik di belakang­ nya. Nabila Ariantika di posisi ketiga dengan 28 menit 7 detik. Kimosop mengaku tak me­ nyangka bisa keluar sebagai juara. Dia juga senang dengan raihan yang ia torehkan. Ia menambahkan kalau sebelum ajang ini ia dan rekannya Sam­ son Garera sudah lebih dahuli mengikuti beberapa ajang lari maraton, di antaranya Bali Marahton dan lari 10K di Jakar­ ta beberapa bulan yang lalu. Sebagai juara, Kimosop mendapat hadiah Rp5 juta, juara kedua Rp3 juta, dan ketiga Rp1,5 juta. Sedangkan nomor 5K juara pertama men­ dapatkan hadiah Rp3 juta, juara kedua led TV, dan juara ketiga mendapatkan kulkas.

HUT TNI Menurut Kapenrem Mayor In­ fanteri Prabowo, selain kegiatan Gatam Run, juga dilaksanakan jalan santai. Dua kegiatan itu mendapat sambutan meriah dan antusias dari para peserta. “Kami mengusung tema Bersama rakyat TNI kuat, bersama TNI rakyat sehat. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari HUT ke-70 TNI,” ujar Prabowo. Pelaksanaan kegiatan juga berlangsung lancar. “Kegiatan ber­ langsung cukup meriah dan lan­ car. Apalagi, lomba lari 10K dan 5K diikuti pelari dari luar ­negeri sehingga menambah gereget lomba,” katanya. (*11/R6) lulu@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

GATAM RUN. Pelari asal Kenya, Collins Kiprokir Kimosop, berada di posisi terdepan dalam lomba lari 10K yang diadakan Korem 043/Gatam. Selain 10K, diadakan pula lari 5K dan gerak jalan santai di Lapangan Saburai, Bandar Lampung, Minggu (11/10). Acara tersebut merupakan rangkaian HUT TNI ke-70.

Pedrosa Rebut Kemenangan Perdana BUTUH waktu lebih dari satu tahun bagi pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, untuk bisa kembali menaiki podium utama pada balapan MotoGP. Pembalap Spanyol itu melaku­ kannya saat memenangi seri ke-15 musim ini di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, Minggu (11/10). Kemenangan ini merupakan yang pertama pada musim ini bagi pembalap 30 tahun itu. Pe­ drosa meraih kemenangan tera­ khirnya di MotoGP saat melakoni balapan di Brno, Republik Ceko, 17 Agustus tahun lalu.

Musim ini, raihan terbaik pembalap yang mengoleksi dua gelar juara dunia di kelas 250 cc dan sekali juara dunia di kelas 125 cc itu, kalah ber­ saing dari duo Yamaha, Valen­ tino Rossi dan Jorge Lorenzo, serta rekan satu timnya, Marc Marquez, dalam merebut po­ dium utama. Kali ini di Motegi, sirkuit yang dua musim terakhir se­ lalu menjadi ajang kejayaan Lorenzo, Pedrosa mampu menjadi yang tercepat dalam 24 putaran balapan di sirkuit sepanjang 4,8 km itu dengan

waktu 46 menit 50,767 detik. Duo pembalap Yamaha, Rossi dan Lorenz berturut-turut melengkapi barisan podium di belakang Pedrosa. “Ini tidak seperti apa yang saya bayangkan, pada awal­ nya saya tidak punya perasa­ an sama sekali bisa menang karena ban belakang saya menghambat kecepatan mo­ tor saya. Untungnya, saya bisa menjaga ritme membalap saya pada saat ban motor pembalap lain mulai haus dan kecepatan saya mulai mem­ baik sepanjang waktu dan

saya senang dengan hasil ini,” kata Pedrosa, yang berada di peringkat kelima dengan koleksi 154 poin. Kemenangan Pedrosa juga semakin membuat perburuan gelar juara dunia memanas di antara duo Yamaha. Rossi yang hanya mendapatkan tambahan 20 poin, hanya berselisih 18 poin dari Lorenzo yang menguntit­ nya di posisi kedua. Dengan selisih setipis itu, tiga balapan tersisa di Australia, Malaysia, dan Valencia (Spa­nyol), posisi pemuncak klasemen masih bisa berubah. (MI/O1)

Goudarzi Juara Umum Tour de Singkarak 2015 PEMBALAP Iran dari tim Pish­ gaman Giant Arvin Moazemi Goudarzi merebut gelar juara umum Tour de Singkarak usai menyelesaikan etafe terakhir atau sembilan di Kota Padang, Minggu (11/10), dengan waktu 29 jam 40 meit 52 detik. Dia unggul 3 menit 23 detik dari rekan setimnya Amir Zargari. Goudarzi juga merengkuh gelar Raja tanjakan dengan mengumpulkan 89 poin ung­ gul atas Ahad Kazemi Sarai (67 poin) dan Amir Kolahdozagh (36 poin). Selain itu, dia juga

membawa timnya menjadi juara umum dengan total waktu 89 jam lima menit dan 49 detik, unggul sembilan menit 47 detik dari Tabriz di tangga kedua. Pegasus Continental Cycling jadi tim terbaik Indonesia dengan menempati urutan enam ber­ selisih satu jam 40 menit dan 10 detik dari Pishgaman. Pembalap Indonesia Dadi Suryadi mengawinkan dua ge­ lar, pembalap terbaik ASEAN dan Indonesia dengan waktu 29 jam 59 menit dan tiga detik. Pembalap Pegasus Continental

±

±

CMYK

18

±

Cycling itu di tingkat ASEAN unggul tiga menit 42 detik dari pembalap 7 Eleven Roadbike Marcelo Felipe diikuti Nandra Eko Wahyudi dari BRCC UBK. Di tingkat lokal, Dadi unggul 11 menit 56 detik dari Nandra dan ketiga rekan setimnya Aiman Cahyadi. Kategori sprint dikuasai pem­ balap Attaque Team Gusto Thomas Rabou dengan 18 poin, unggul tipis satu angka dari Hossein Askari. Goudarzi di tempat ketiga dengan 13 poin. Sementara itu, etafe terakhir

dari Padang Panjang ke Kota Padang direbut Sho Hatsuyama dari tim Bridgestone Anchor Cycling Team dengan waktu 2 jam 49 menit dan 52 detik. Dia mengungguli Mehdi Sohrabi dari Tabriz Petrochemical Team, Marcelo Felipe dari 7 Eleven, dan Masakazu Ito dari Aisan Cycling Team. Sementara pembalap tuan rumah yang masuk 10 besar, yaitu Abdul Gani dari KFC Cycling Team di posisi enam dan Fatahillah Abdullah yang mem­ perkuat Timnas Indonesia yang berada di posisi 10. (ANT/O1)

TUJUH klub renang Lampung, yakni Jaka Utama Bandar Lam­ pung, Jaka Utama Bandarjaya, Aquatic, Raflesia, Grojokan Pringsewu, Johan Swiming Club, dan Komet Metro, akan mengikuti Kejuaraan Renang Antarperkumpulan se-Suma­ tera 2015 (Krapsu) yang akan berlangsung di Medan, Su­ matera Utara, 12—15 Oktober 2015. Jumlah perenang yang berangkat 46, terdiri dari Jaka Utama 10 perenang, Aquatic (5), Raflesia (10), Grojokan Pringsewu (5), Johan Swiming Club (5), dan Komet Metro (1). Sekretaris Umum Pengrov Persatuan Renang Seluruh In­ donesia (PRSI) Lampung Ikkus Heradiyan mengatakan tujuh klub tersebut sudah siap mengi­ kuti Krapsu di Medan. Menurut­ nya, Krapsu merupakan ajang ta­ hunan klub renang se-Sumatera. “Ajang ini dijadikan semacam tryout bagi atlet renang Lam­ pung yang akan terjun di Porwil IX Sumatera,” kata Ikkus, melalui telepon, Sabtu (10/10). Pelatih renang Jaka Utama Bandar Lampung, Musaro­ fah, berharap anak didiknya tampil dengan performa ter­ baik pada Krapsu tersebut. “Untuk persiapan sudah di­ adakan beberapa bulan lalu dengan mengadakan training center yang digabungkan de­ ngan persiapan Porwil,” kata Musarofah. Ia menambahkan Jaka Uta­ ma berharap bisa finis di urut­ an tiga besar mengingat hasil pada ajang serupa pada 2012 klubnya bertengger di pering­ kat tiga. Ia menjelaskan pada Krapsu di Medan, kategori yang akan dilombakan terdiri dari ke­ lompok umur (KU) 1—5 dan KU 1—3. Adapun nomor yang dipertandingkan, di antaranya gaya bebas, punggung, dada, kupu-kupu, serta gaya ganti 200 meter dan 400 meter. (*11/O1)

±

±

Sepak Takraw Kirim 24 Atlet ke Pra-PON TIM sepak takraw Lampung memastikan diri mengikuti ajang kualifikasi PON di DKI Jakarta, 15—20 Oktober. Tim yang sudah dipersiapkan lebih matang sebulan lalu berkekuat­ an 24 pesepak takraw. Manajer sepak takraw Lam­ pung, Abdul Malik, mengatakan persiapan sudah cukup matang. “Masing-masing tim, baik putra maupun putri, sudah memiliki komposisi materi yang cukup dan menjelang H-1 keberangka­ tan mereka tetap berlatih untuk menjaga performa,” ujar Malik, Minggu (11/10). Ia menambahkan peluang lolos PON terbuka lebar pada kategori beregu putri, sedang­ kan untuk kategori tim pu­ tri harus bersaing dengan provinsi kuat lain, yaitu DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. Untuk lolos ke Jabar tahun depan minimal meraih peringkat kedua dari enam provinsi. Materi tim putri terdiri dari kombinasi pemain senior yang sudah berkompetisi pada ajang internasional seperti Asian Beach Games dan SEA Games dan atlet junior peraih emas pada ajang PPLP Gorontalo Juli yang lalu dan meraih perak pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIII Jawa Barat, September yang lalu. Sedangkan untuk tim putra, pelatih sepak takraw putra Abu Zakar mengatakan peluangnya agak sulit mengingat kekuatan lawan sangat mumpuni, se­ perti DKI Jakarta, Banten, dan Kalimantan Selatan. Meskipun demikian, tim putra akan men­ coba memberikan perlawanan, minimal bisa lolos pada nomor beregu. (*11/O1)

±

±


±

CMYK

Senin, 12 Oktober 2015

±

CMYK

perspektif bisnis

LAMPUNG POST

±

19

Kembangkan Aset melalui Silaturahmi dengan Nasabah D

I tengah ketatnya persaingan perbankan syariah, PT BRI Sya­ riah konsisten menunjukkan eksistensi sebagai bank terbaik dan terbesar di Indonesia. Berbagai layanan produk dan program diciptakan untuk mempertahankan citra sebagai bank syariah pilihan masyarakat. Lampung Post mewawancara pimpi­ nan BRI Syariah Tanjungkarang, Dudi Saleh, di ruang kerjanya, Jalan Jenderal Sudirman No. 21 Enggal, Bandar Lam­ pung, Rabu (7/10), untuk mengetahui kiat dan strategi PT BRI Syariah yang tetap menjadi nomor satu pilihan masyarakat Lampung. Saat ini banyak perbankan yang menawarkan produk dan program unggulan. Produk apa yang diunggulkan BRI Syariah? BRI Syariah menawarkan produk dana pihak ketiga di antaranya Tabung­ an Faedah BRI Syariah iB, Tabungan Haji BRI Syariah iB, Tabungan Haji Valas BRI Syariah iB, Tabungan Impian BRI Syariah iB, Tabunganku, Simpanan Pelajar (Simpel) BRI Syariah iB, Giro BRI Syariah iB, dan Deposito BRI Sya­ riah iB. Apa keunggulan masing-masing produk tersebut? Tabungan Faedah BRI Syariah iB adalah produk simpanan dari BRI Sya­ riah untuk nasabah perorangan yang menginginkan kemudahan transaksi keuangan sehari-hari. Dengan akad wadi’ah yad dhamanah dan fasilitas/ keunggulan beragam faedah (fasili­ tas serba mudah). Setoran awal yang ringan hanya Rp100 ribu, gratis biaya administrasi bulanan, gratis biaya kartu ATM bulanan, biaya tarik tunai murah di seluruh jaringan ATM BRI, Bersama, dan Prima. Dilengkapi pula fasilitas e-channel berupa SMS Banking, Mobile Banking, dan Internet Banking. Tabungan Haji BRI Syariah iB yaitu produk simpanan dari BRI Syariah bagi calon jemaah haji reguler yang bertujuan memenuhi kebutuhan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH). Dengan akad mudharabah muthlaqah dan fasili­ tas/keunggulan yang didapat yaitu de­ ngan mata uang IDR, dapat bertransaksi di seluruh jaringan Kantor Cabang BRI

Nama

: Dudi Saleh

Jabatan : Pimpinan BRI Syariah Tanjungkarang Kelahiran : Ciamis, 27 April 1972

Syariah secara online, gratis asuransi jiwa dan kecelakaan, bagi hasil yang kompetitif, pemotongan zakat secara otomatis dari bagi hasil yang didapat­ kan, dan kemudahan merencanakan persiapan ibadah haji. Tabungan Haji Valas BRI Syariah iB yaitu produk simpanan dari BRI Syariah bagi calon jemaah haji khusus yang bertujuan memenuhi kebutuhan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH). De­ ngan akad mudharabah muthlaqah dan fasilitas/keunggulan yang didapat yaitu dengan mata uang USD, bagi hasil yang kompetitif, pemotongan zakat secara otomatis dari bagi hasil yang didapat­ kan, dan kemudahan merencanakan persiapan ibadah haji. Tabungan Impian BRI Syariah iB yaitu produk simpanan berjangka dari BRI Syariah untuk nasabah perorangan yang dirancang untuk mewujudkan impian nasabahnya (kurban, pendidi­ kan, liburan, belanja) secara terencana menggunakan mekanisme autodebit setoran rutin bulanan. Dengan akad mudharabah muthlaqah dan fasilitas/ keunggulan yang didapatkan yaitu mendapatkan buku tabungan dan ser­ tifikat asuransi. Tabunganku yaitu tabungan untuk per­ orangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama

oleh bank-bank di Indonesia guna menum­ buhkan budaya menabung serta mening­ katkan kesejahteraan masyarakat dengan akad wadi’ah yad dhamanah. Tabungan Simpel iB yaitu tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia dengan persyaratan mudah dan seder­ hana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini. Dengan akad wadi’ah, setoran awal minimal hanya Rp1.000, minimal setoran selanjutnya Rp1.000, dan saldo minimum Rp1.000, bebas biaya adminis­ trasi, memperoleh kartu ATM (optional), gratis fitur faedah (transaksi melalui ATM melalui jaringan BRI, Prima dan, Bersama), memperoleh buku tabungan, dan bonus sesuai kebijakan bank. Simpel iB memiliki manfaat edukasi keuangan bagi siswa, mendorong budaya gemar menabung, dan melatih pengelo­ laan keuangan sejak dini. Bagi orang tua, dapat mengajarkan anak mengelola keuangan hingga mengontrol pengelu­ aran anak. Bagi sekolah, sebagai sarana edukasi praktis keuangan dan perbankan bagi siswa dan guru, menumbuhkan bu­ daya menabung di sekolah, dan sarana sistem pembayaran serta pengelolaan keuangan di lingkungan sekolah. Giro BRI Syariah iB yaitu produk sim­

panan dari BRI Syariah bagi nasabah perorangan maupun perusahaan untuk kemudahan transaksi bisnis sehari-hari dengan penarikan dana mengguna­ kan cek dan bilyet giro. Dengan akad wadi’ah yad dhamanah dan fasilitas / keunggulan dapat bertransaksi di selu­ ruh jaringan Kantor Cabang BRI Syariah secara online, kemudahan bertransaksi bisnis sehari-hari, buku cek, dan bilyet giro sebagai media penarikan, dapat diberikan bonus sesuai kebijakan bank, pemotongan zakat otomatis dari bonus yang diterima, dan tersedia layanan transaksi perbankan nontunai tanpa hambatan waktu maupun tempat. Dari semua produk unggulan tersebut, kiat apa yang dilakukan untuk melancarkan program? Saya menekankan karyawan di area PT BRI Syariah wilayah Lampung cabang Tanjungkarang yang membawahi BRI Syariah Ahmad Yani, Telukbetung, Raden Intan, Kedaton, dan Panjang, menjalin silaturahmi yang baik dengan nasabah. Silaturahmi akan memperbanyak rezeki dan memperpanjang usia. “Se­ makin banyak nasabah dan masyarakat yang menabung, akan semakin besar aset yang dimiliki. Hal itu akan terus mengukuhkan BRI Syariah sebagai bank syariah terbaik dan terbesar,” ujarnya.

Istri

: Amalia Sani

Anak

: Galih Basila Rahman dan Gama Reza Ramadhan

Lalu, apa yang sudah dicapai BRI Syariah saat ini? Saat ini PT BRI Syariah menjadi bank syariah ketiga terbesar berdasarkan aset. PT BRI Syariah tumbuh dengan pesat baik dari sisi aset, jumlah pembi­ ayaan, dan perolehan dana pihak ketiga. Fokus pada segmen menengah bawah, PT BRI Syariah ingin menjadi bank ritel modern terkemuka dengan berbagai produk dan layanan perbankan. Selain itu, adakah program lain yang dikembangkan? Sesuai visinya, saat ini PT BRI Syariah merintis sinergi dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Memanfaat­ kan jaringan kerja PT Bank Rakyat Indo­ nesia (Persero) sebagai kantor layanan syariah dalam mengembangkan bisnis yang berfokus pada penghimpunan dana masyarakat dan kegiatan kon­ sumen berdasarkan prinsip syariah. Sebanyak enam kantor cabang pem­ bantu BRI Syariah yang berada di Bandar Lampung, Pringsewu, Natar, Sribawono, Metro, dan Tulangbawang Barat telah menyosialisasikan pro­ gram Simpanan Pelajar iB (Simpel iB) ke sekolah-sekolah. BRI Syariah ingin menjaring seluruh sekolah di Bandar Lampung untuk ikut serta dalam ang­ gota Simpel iB. (*6/S2)

Bisnis Proteksi Iringi Tahap Kehidupan TUNTUTAN hidup masyarakat modern sering membuat orang bekerja hanya untuk menda­ patkan uang. Ironisnya, ka­ dang justru tidak memberi manfaat akibat ketidakmam­ puan dalam pengelolaannya. “Karena itu, dalam bisnis asuransi yang kami jalankan, kami menawarkan konsep uang untuk kehidupan (money for life). Kami menawar­ kan produk dan layanan un­ tuk membantu pengelolaan keuang­a n di saat seseorang mulai menghasilkan uang, saat berkeluarga, dan di kala masuk usia pensiun,” ujar Presiden Sun Life Financial Asia, Kevin D Strain, di Bandung, Jawa Barat, awal Oktober lalu. Menurutnya, di tengah kom­ pleksitas masyarakat modern dan kemajuan teknologi, para agen pemasar Sun Life dituntut mampu mengiringi perubahan di setiap tahapan itu kehidu­ pan nasabah itu. “Kami harus berpacu me­ nyediakan layanan dan produk yang sesuai kebutuhan mereka dengan perencanaan terinte­ grasi dan holistik. Itu me­ nyangkut perbedaan orientasi dan kebutuhan dari setiap kon­ sumen,” katanya. Karena itu, pengembang­ an agen pemasar asuransi yang dinamis juga mencakup upaya untuk membuat me­ reka memahami konsumen dan produk yang mereka butuhkan. Pemasar itu harus menjadi teman yang diper­

caya klien sebagai pemberi solusi. Ia memerinci empat acuan yang harus dimiliki untuk agen yang dipercaya dan disegani konsumen (respected agent). Acuan itu adalah menguta­ makan pelayanan konsumen, profesionalitas yang mumpuni, berjiwa pemenang serta, dan mampu memberi inspirasi kepada konsumen. Orientasi terhadap target semata, lanjutnya, hanya akan membuat agen pemasar asuran­si tidak memiliki kepe­ kaan terhadap kebutuhan dan potensi pengembangn produk serta layanan untuk klien mereka. “Pengembangan pasar juga harus memperhatikan karak­ teristik konsumen di tiap wilayah. Kerja sama dengan bank regional seperti CIMB dan CIMB Niaga di Indonesia untuk penetrasi pasar produk bancassurance juga berasa pe­ mahaman yang sama soal kon­ sep money for life dalam produk terintegrasi dengan layanan perbankan itu,” ujarnya. Dengan konsep itu, imbuh­ nya, agen pemasar tidak akan meninggalkan konsumen saat mereka telah menjadi nasabah asuransi, namun terus meng­ iringi dengan interaksi yang intens. Hal itu penting supaya semua dinamika kebutuhan mereka dalam pengelolaan keuangan tetap mendapat wa­ dah yang tepat dalam kondisi apa pun. (MI/S2)

n mi


PARIWARA

Senin, 12 oktober 2015

AC

BIBIT SINGKONG

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepar t, Tir tayasa 0721-8013130.085101581133/ Antasari 085266133838

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ADVERTISING THE ONE ADVERTISING Advertising & e-Digiprint T : +62 721 – 56 001 56 email : one_adv@yahoo.com Bandar Lampung – Indonesia

ALAT BERAT Menyewakan Eskavator utk membuat kolam, sawah, buka lokasi laha/pabrik dll telp. 0812.7913.2723 (NO SMS)

Jual bibit singkong Gajah potensi hasil 50 – 80 ton/Ha telp. 08121.7230.2770 Tidak melayani SMS

DANA TUNAI BUTUH DANA TUNAI ? jmninan BPKB mbl, mulai dr thn 1995 dipmbiayaan Syariah, Hub. Khomeini 0813.6900.0960/ 0821.1961.2000

KEHILANGAN BPKB BE 9201 BH, Nk. MHMFFE71P18K009063, Ns. M4D34T-096285, an. PT Lampung Mas Inti Sejahtera. STNK BE 9455 JE, Nk. MHFC1JU41B5025083, Ns. W04DT-PJ19022, an. Ahmad Basri

Kartu kredit Bantu TUTUP KARTU KREDIT, kt hny bayar 30% hutang lunas 100%, Hub. Tinah 0812.8153.9552

Kolam renang Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pm¬buatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.07217444567.

KONVEKSI E L LY K O N V E K S I m n r m psnan Kaos,Kemeja,Jak et,Tas,Bordir,Sablon,Prlngk pn Sekolah/Kantor/Wisuda dll, Jl. Purnawirawan Raya No.56 Gunung Terang Bdl, Tlp. 0813.7791.7757/0721251468

Mesin fotocopy CV. MitraAbadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg

i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80s

PERCETAKAN

d,pa300,pa600,pa800,psr30 00, 710,750,910,950,kn14, 24,26,exr5,e96,e86,wk1800 ,blazer,cora,beta3,huper,dbx, alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 0813-69139529, 0813-79464256

PENGINAPAN PONDOK PALAPA , Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

RUMAH MAKAN RIKNIC KITCHEN CAFE’S mnyajikn brbagi mcm Susu Sehat, Al: Susu Murni,Pan Cake,Ice Cream & Susu Soda, menu mkn siang Ayam bkr & goreng spcial, Delivery: 07215600912/0813.6998.4777

CV PESONA DIGITAL PRINTING & PERCETAKAN: mengerjakan Banner, X-Banner, umbul-2, spanduk,brosur, stiker, kalender, kartu nama, majalah, kaos, mug, PIN, Jl. ZA Pagar Alam No. 34 D Gd Meneg hub. 0858.4116.8180.

PELUANG USAHA Seminar Peluang Usaha Travel Agent,Pulsa,PPOB, Sabtu 5 Sept diHotel AMALIA Raden Intan, Daftar Sms Nama ke 0817-0907791

RATU TRUSS trm pmsangan atp rmh, gdng, kntor, garasi dll dgn kwalitas tinggi & kokoh. Hub. Desi (0823.7393.7800), Deris (0853.8430.1698), Andre (0821.8499.5888), Heri (0852.7365.1979) Jl. Hayam Wuurk No. 22 Kedamaian Bdl.

BATU ALAM UD BATU ALAM 2 SAUDARA mnydiakn brbagai jns btu alm dgn motif mnrik utk mmprcntik rmh,kntr & kolam minimalis anda, Jl. Letjen Ryacudu No. 33, Hub. 0813.2065.0555

CANOPY & STENLIS SPESIALIS canopy, pgar, trlis, baja r ngan, polding gate, dll mrah & bergrnsi. HP. 0853. 7800. 8111 , 0852.0833.2414 ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexilon, laser cool, produksi PT. IMPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung)

DISEWAKAN DISEWAKAN GUDANG & KANTOR, gudang kap. 10.000 ton/ Ls. 5.000 m2 & trbuka 2.500 m2, Jl. Ir. Sutami No. 225 sblh CPI, Hub. 0813.6993..1333

perumahan Info perumahan dalam Kotamadya B. Lampung bermacam type, siap huni & siap bangun, dengan sistem KPR, cash/cas tempo & sariah, proses mudah & cepat info Gyb. Agus 0812.7154.6257 Pin 28254BA9.

TANAH dijual Dijual tanah 280 m2, SHM, Lok. Susunan Baru B.Lampung, Hrg Nego, Hub. 0813.1688.3134 No Sms

Jual Tanah LT. 300 m2, Desa Karang Sari – Jatimulyo, SHM, Hub. 0853.6613.4441

RUMAH DIJUAL Dijual rumah 350 jt bisa dibayar 2x halaman bisa utk 3 mobil, 3KT, pagar keliling, dapur & ruang keluarga luas. Hub. 0821.8263.3592

RUko dijual Dijual 1 unit r uko SHM 3 Lantai, LT/ LB : 151/ 380 m2 di Jl. Kartini – Bdl. Hub. 087899191058

RUmah dikontrakan

Dijual Tnh luas 3.798 m2, lok. Jl. Raya Pesawaran arah Metro, ds. Batang Hari Ogan, kec. Tegineneng, kab. Pesawaran, prov. Lampung, SHM, Hub. 0813.6993.1333

Dikontrakan rmh di Perum

Dijual Tanah Luas 4.429 m dekat SPN ( Sekolah Polisi Negara) Kemiling Hub : 0812.7929.518 (Tanpa Perantara)

strategis, pahoman, 3kt, 1km,

CV. SRIKANDI LNGKAP & NYAMAN, ALPHARD, CAMRY, MERCY, FORTUNER, PAJERO SPORT, DOUBLE CABIN, INNOVA, AVANZA, BUS WISATA, ELF. HUB.0813-69695051 /0821-82032964.

M0BIL dijual TOYOTA Jual Avanza’2007 ’09 ’12, Terios TX II, Xenia MI II, Innova’07, Jazz RS’09 & Kijang Krista’04. Hub. Autozone (0812.7117.4091). DIJUAL KIJANG Grand Extra 1994 ahir, wrn. Merah, AC Dingin, Siap Pakai, Hrg. 68,5 Jt/ Nego, Hub. 0852.6900.4846 Mitsubishi DIJUAL TRUCK MITSUBISHI ENGKEL thn 1999, Bak Besi, Hub. 0813.6970.7498

Jimny Katana GX 1993, 4x4, AC dingin, Whinch, Velg Racing, Hub. 0812.1059.2000

MOBIL PENGANTIN ELEGANT, NYAMAN MERCYE200, CAMRY, HONDA ACCORD, ALPHARD, ABADIKAN MOMENT ISTIMEWA ANDA DGN MNGGUNAKN MBL PNGNTIN KAMI. HB.0813.6969.5051/082182032964

SERVICE IN AUTO 22 js crbon clean,Cci lmp,scning ecu,msn kki2,Cstm projcktor, Mdfksi,dll Jl. Morotai Gg. H. Aliun No. 3 Sukarame, Hub. 0821.8518.7776

VARIASI JAKARTA VARIASI mngrjkn Jok Paten, Srng Jok, Plofon Mbl, Bngks Stir, Krpet dsr, Kcfilm, dll. Jl. Sultan Agung No. 34 T.karang, Hp. 0823.7183.6620 CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan

Honda Freed (PSD) 1.5L At, Thn. 2010 Akhir, White Pearl, Hub. 0812.7227.7778

69152541

0821.7832.8328.

KURSUS Bingung Ajari Membaca, Menulis & Berhitung, Private saja dgn kami WIDNA ENGLISH SCHOOL. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89.

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian

Urut tradisional Sri Wahyuni Jl. Bypass di depan pom bensin Way Halim belakang rumah makan Sundawa Cabang Sumur bypass. Hub. 0813.7911.5943

tor). Hb. 085107520099,

Private Profesi guru dtng krmh,Smua pljrn TK,SD,SMP

C(dpn Budi Wahana Mo081278001238.

SUMUR BOR WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500.

RESTU IBU BOR menerima mah tangga, pabrik. Hub.

BORPLUS pembuatan sumur bor Jetpump & Submersible murah, Bergaransi Dedist Hub. 0823.0636.4300/PIN BB 7E63AB36

SALON PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr gr ts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

3B Balai Buku, Balai Busana, Balai Herbal. Menjual Busana Muslim/Muslimah. Anggur, Syar ’i untuk keluarga dan buku-buku Agama Islam & obat-obatan dll Jl. Raden Intan No.11 Blok B2 Lantai 1 Pasar Bawah telp.0813.6922.9009.

TOUR & TRAVEL ABEQU TOUR & TRAVEL mmbr Atacorp mmbk pndftrn keagenan bsns Tour & Travel, jual tkt pswat/KA, Vcr Hotel, Hub. Hp/Wa 0813.7973.2007/Pin Bb 5363C49F

20

HAPPY TOUR LAMPUNG me¬nyediakan vocher Hotel & tiker pesawat mulai dari Rp 206.000 – rute Lmpg – Jkt (selama seat tersedia). Hub.0721.257711/12. SMS 0899.2266.168.

TRAVEL PT AERO TRAVEL melayani perjalanan Haji Umroh/Haji Plus, Tou Domestic, Tour International, Vouche Hotel dll. Hub. 0721.470069.

TOKO ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexil0n, laser coor, produksi PT IINPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung).

LOWONGAN

Jayapura Indah Way Halim Bdl, 3KT, 2KM, 1 Gd, TP, 17,5 Jt. Hub. 0812.7920881. Dikontrakan r umah lokasi lst. 1300w, pam, tlp, garasi, hub. 0812 7903815/0857 68197360

OTOMOTIF MOBIL DISEWAKAN

pembuatan sumur bor r u-

ulang Jl. Yos Sudarso 138

PROPERTY ATAP RANGKA BAJA

,SMA,Umum,Ngaji,Sempoa, Prfesional sabar & siap UN, Hub. 0856-58957909 / 0813-

PIJAT TRADISIONAL

PRIVATE

LAMPUNG POST

Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Mi¬nang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476.

POWER STERING WING MOTOR. Services psng perawatan power stering jas mbl. Hub. 0896.3163.3102/ 0852.6956.6067, Jl. Sultan Agung (jalur 2) Way Halim B.Lpg.

Dibutuhkan pembantu rumah tangga & buat bantu konveksi bagian finishing. Hub. Ely Konveksi 0813.7791.7757

TANAH KAVLING Dijual kavling villa view laut & pegunungan lokasi tengah kota depan plabuhan internasional, terima SHM. Hub. 0852.6991.6297/ 0813.6910.4901/ 0823.7717.6171 / 0812.7179.0711. DiJual kavling lokasi Jl. Pramuka di belaknga Samsat , dkt kampus Malahayati, smpng SMPN 2 sebelah Bukit Alam Permai blk Mall Robinson, trima SHM. Hub. 0852.6991.6297/ 0 813.6910.4901/0823.7717.61 71/0812.7179.0711.

Perumahan Pualam Mulia Residence - Gunter Bdl, lingkungan Nyaman, Hub. 0821.8615.7753/ 0812.7935.9795

Dbthkn Krywn/ti, min. 20thn, utk pssi Mrketing Executive,Koord Mrketing Manager, pnghsln Umr+Insntif, lmrn ke Jl. Ratu Dibalau No.14A (smpng Bank Artha) T.Seneng, Hub. 0813.6965.3005 Sales Counter di tempatkan di Mall, pdk min SMA sederajat, Pria/Wanita berpenampilan menarik, gaji+bonus & komisi/bln. Antar lamaran ke SINGER LAMPUNG Jl. Teuku Umar No. 03 Kedaton Bdl 0852.0465.0014. Dicari 1 orang Pria, pnddkn SMA/Sederajat, utk kryawan

sbg Waiter, di Jl. Urip Sumoharjo No. 46 Bdl (seberang RS. Urip sblh Hotel Sikampai)

brpnglaman utk dtmptkn di T. Karang & T. Betung, Hub. 0812.7204079.

Dibutuhkan segera lulusan Tata Boga Pria & Wanita min umur 19 thn. Cv dikirim ke Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 48 Pahoman Bdl.

Kursus Budi Wijaya Cabang Kemiling B. Lampung membutuhkan Tenaga Pengajar Bhs Inggris, Mtk, IPA, IPS min. D3/mhs smtr 3, usia maks. 28 th, Jl Imam Bonjol No. 600 simpang lampu merah Kmeiling. Call 0721-272966, 08896.53808498 Mr Lidya.

Dibthkn Kry/i Resto & Cafe sbg Help Cooker, brpglmn di bdgnya, min. SMA/sdrjt. Antr lsg ke Jl. Gatot Subroto No. 36 Pahoman spn SMA 10 Bdl. KENRIE SALON mmbthkn bbrp tenaga perawatan yg

Dibutuhkan Karyawan yang bisa nyopir min. SMP, Tlp. 0858.4131.5176. URGENTLY sopir Sim B1 mx 38 thn pnddkn Smp, Ldr Store P/W pnddkn D3, SPG pnmpiln mnrik pnddkn Smu/K, dtng lngsng dgn lmrn lngkp. Jl. Tembesu No.8 Campang Raya Bdl. Dbthkn sgr tenaga Quality Control Tepung Tapioka & teknisi Listrik, lmrn dkrm ke Jl. P. Tirtayasa No.99 N Bdl, Hub. 0813.7993.5011 Dicari Guru Bimbel menguasai semua pelajaran Sd,Smp (min D3) memiliki kendaraan sendiri, krm lamaran ke Widna English Creatif School, Jl. Way Seputih No.4 Pahoman (0721254148/0813.7938.3494) plng lmbt 30 Oct 2015


senin, 12 oktober 2015

RUWA JURAI

LAMPUNG POST

21

Delapan Tahun Gagahi Putrinya, Sr Ditangkap AKSI bejat Sr (46), seorang warga Kecamatan Anak Ratuaji, Lampung Tengah, yang tega menggagahi putri kan­ dungnya selama kurang lebih delapan tahun terbongkar. Kini Sr harus menanggung akibat dari perbuatannya. Ketua Lembaga Perlindung­an Anak (LPA) Lampung Te­ngah Eko Yuwono menerangkan perbuatan bejat Sr terhadap putri kandungnya yang berusia 16 tahun itu telah dimulai sekitar delapan tahun lalu. Saat itu korban baru duduk di kelas V SD. “Kalau dihitung awalnya kurang lebih delapan tahun yang lalu,” kata Eko, kemarin. Eko menjelaskan peristiwa

HALTE RUSAK. Anak-anak sekolah maupun warga masih memanfaatkan fasilitas umum halte di lingkungan Serdang, Kelurahan Way Mengaku, Balikbukit, Lampung Barat, untuk menunggu angkutan umum, meski kondisinya telah rusak dan tidak beratap. Foto dibidik Sabtu (10/10). n LAMPUNG POST/ELIYAH

Bandar Sabu Abung Timur Tertangkap Tersangka mengakui barang haram itu dibelinya dari salah seorang berinisal MD. HARI SUPRIYONO

S

ATUAN Narkoba Polres Lampung Utara kembali menangkap bandar narkoba jenis sabu-sabu yang biasa mengedarkan barang haram di kisaran Abung Timur, Lampura, usai bertransaksi, Minggu (11/10), sekitar pukul 00.30. Dari tangan tersangka Yendara (38), warga Desa Banjaragung, Abung Timur, polisi menyita barang bukti sebanyak 13 paket sabu-sabu ukuran kecil dan sedang siap edar. ”Tersangka telah lama menjadi target operasi (TO) sebagai bandar narkoba jenis sabusabu yang diedarkan untuk wilayah Kecamatan Abung

Timur,” kata Kasat Narkoba AKP Jhon Kennedy, mewakili Kapolres AKBP Dedi Supriyadi, kemarin. Secara perinci, dia menjelaskan penangkapan itu dilakukan setelah satuannya mendapatkan informasi bila tersangka mendapatkan pasokan barang haram tersebut sebanyak satu paket besar seharga Rp10 juta beberapa hari sebelum tertangkap. Barang bukti sebanyak 13 paket dengan nilai Rp2,5 juta itu ditemukan dari saku calana tersangka. Puluhan paket itu diracik sebanyak enam paket ukuran kecil senilai Rp150 ribu/paket dan tujuh paket ukuran sedang seharga Rp300 ribu/paket.

Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengakui barang haram tersebut sebelumnya sebanyak satu paket ukuran besar seharga Rp10 juta, yang dibelinya dari salah seorang berinisal MD, sebagian barang telah habis dijualnya di wilayah Kecamatan Abung Timur.

Saya nekat menjajakan narkoba jenis sabu karena tidak memiliki pekerjaan tetap. Tersangka yang memiliki empat anak itu mengaku terpaksa menjual barang haram tersebut untuk memenuhi kebutuhan keluar­

ga sehari-hari. ”Saya nekat menjajakan narkoba jenis sabu-sabu karena tidak memiliki pekerjaan tetap dan uang yang didapat untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” kata tersangka.

Petugas LP Pengedar Sebelumnya, Satnarkoba Polres Lampura juga menangkap dua oknum petugas LP Anak Kelas IIA Kotabumi, yakni Budi Prasetio (25) dan Ery Kaizar (40), serta seorang warga Kelurahan Kotabumi Pasar, Kotabumi, Sharul Lubis (38), yang diduga sebagai bandar narkoba jenis sabu-sabu di indekos salah seorang tersangka di Kelurahan Sribasuki, Kotabumi, Selasa (6/10), sekitar pukul 17.30. (D3) harisupriyono@lampungpost.co.id

bermula ketika pada suatu malam, Sr yang telah ditinggal mati istrinya, melihat putri kandungnya tertidur di kamar. Pakaian korban yang tersingkap membuat Sr gelap mata. Ia pun langsung menggagahi anak kandungnya itu dan mengancam agar perbuat­an bejatnya tidak di­ ceritakan kepada orang lain. Sejak itulah, secara rutin Sr memaksa korban agar melayani nafsunya, hingga anaknya itu menginjak kelas XII SMA. “Dua kali dalam sepekan Sr memaksa korban melayaninya,” ujar Eko. Beban batin yang ditanggung korban pun tidak sang-

gup lagi ditahan, hingga ia memberanikan diri untuk menceritakan penderitaannya pada seorang guru BK. Guru yang mendengar derita korban pun tidak tinggal diam. Ia langsung berkonsultasi dengan kepala kampung tempat korban tinggal. Selanjutnya, kepala kampung meng­ hubungi Lembaga Perlindung­ an Anak (LPA). “Selanjutnya kami (LPA) menemani korban melaporkan ayah kandungnya ke Unit PPA Satreskrim Polres Lamteng, Rabu (7/10). Kemudian, Sabtu (10/10), Sr ditangkap aparat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata dia. (WAH/D3)

Warga Kecam Arogansi Kades Sinarmulya WARGA Desa Sinarmulya, Kecamatan Tanjungraja, Lampung Utara, mengecam tindakan arogansi Sulki, selaku kepala desa, yang diduga kuat melakukan penganiayaan terhadap warganya sendiri atas nama Cahedi, yang terjadi dua pekan kemarin. Akibatnya, korban sempat dirawat di Rumah Sakit Kotabumi lantaran luka memar pada bagian perut karena tendangan bertubi-tubi dari kepala desa, yang juga Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Tanjungraja itu.

“Kamis (1/10) malam, korban Cahedi alias Mang Ecet sedang menghadiri acara riungan tetangganya di Desa Sinarmulya. Terjadi silang pendapat yang membuat Sulki naik pitam dan langsung menendang perut korban sebanyak tiga kali tanpa perlawanan,” ujar salah satu keluarga korban yang meminta namanya tidak dipublikasikan, Minggu (11/10). Bahkan, pria itu menyebut Sulki merupakan aparatur desa yang kerap menunjukkan kekuatannya kepada warga hingga membuat masyarakat

takut. “Bagaimana mau ngelawan, orang kepala desanya preman. Kalau bukan preman, mana mungkin bertindak arogan terhadap warga sendiri,” ujar dia. Sementara itu, saat dihu­ bungi, Sulki membantah bila dia telah melakukan pemukulan terhadap warganya sendiri. Menurut dia, peristiwa yang terjadi dua pekan lalu hanyalah selisih paham biasa lantaran imbauannya tidak didengarkan. “Selisih paham saja. Masih keluarga juga, cuma dibesarbesar­kan, tidak ada pemukul­ an,” kata dia. (EKA/D1)

Kodim 0412 Amankan 7 Senpi Rakitan KODIM 0412/Lampung Utara (Lampura) berhasil mengamankan tujuh pucuk senjata api (senpi) rakitan jenis revolver berikut peluru yang diserahkan dari masyarakat daerah setempat dalam dua bulan terakhir. Hal itu dilakukan setelah Kodim Lampura mengeluarkan imbauan kepada para pemilik senpi rakitan agar dapat menyerahkan senpi ilegal­ nya secara sukarela. Selain

itu, Kodim juga melakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat. “Langkah yang diambil ini berdasarkan instruksi dan dalam rangka menciptakan kondisi aman dan nyaman di Lampura,” kata Komandan Kodim 0412/ Lampura Letkol Inf Mahfud, di kantornya, Minggu (11/10). Secara perinci Mahfud menjelaskan dari tujuh pucuk senjata api itu, empat pucuk di antaranya diserahkan warga pada Septem-

ber dan tiga senpi diserahkan pada awal Oktober ini. Setelah itu, senjata tersebut diserahkan ke Korem 043/Gatam Lampung untuk kemudian diserahkan kepada Polda Lampung. ”Saat ini imbauan yang kami berlakukan tidak ditentukan batas waktunya dan tidak ada sanksi yang akan kami berlakukan kepada masyarakat yang menyerahkan senpi ilegal yang dimiliki kepada kami,” kata Mahfud. (HAR/D3)

selintas

Tekab 308 Tembak Pelaku Curanmor

Polisi Bekuk Pencuri Mesin Air

TIM Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polsek Bandarsribhawono Lampung Timur (Lamtim) kembali menangkap dan menghadiahi timah panas pada kaki kanan pelaku pencurian kendaraan bermotor yang kerap meresahkan masyarakat, Jumat (9/10). Rahmat Hidayat, warga Desa Tebing, Kecamat­ an Melinting, Lampung Timur, ditembak lantaran mencoba melawan petugas saat hendak ditang­ kap di Desa Sribhawono, Kecamatan Bandarsri­ bhawono. Sebelumnya, polisi telah menangkap Fikri Irwansyah, warga Kecamatan Labuhan­ maringgai, pelaku lainnya. Saat ini, petugas masih memburu pelaku lainnya, yakni Karim. Kanit Reskrim Polsek Bandarsribhawono Bripka Nurhadi mengatakan ketiga tersangka tersebut dalam melakukan pencurian sepeda motor dengan cara menggunakan kunci leter T. Terakhir yang menjadi korban pencurian sepeda motor Rahmat dkk, yakni Wahyudi (35), warga Desa Sribhawono, Kecamatan Bandarsribhawono. “Pada Selasa (6/10) lalu, sepeda motor Wahyudi jenis Honda Supra X, lenyap digasak oleh rombongan Rahmat,” kata Nurhadi, Minggu (11/10). (GUS/D3)

PENCURI mesin penyedot air yang selama ini menghantui petani di Kecamatan Can­ dipuro, Lampung Selatan, akhirnya dibekuk polisi. Tersangka, Bilal (20), warga Dusun Su­ karame, Desa Rantauminyak, Kecamatan Candipuro, berhasil ditangkap pada Minggu (11/10) dan kini menjalani proses penyidikan di Mapolsek Candipuro. Kapolsek Candipuro AKP Arief Sembiring, mendampingi Kapolres Lampung Selatan AKBP Adi Ferdian Saputra, kemarin, menga­ takan tersangka menjalankan aksinya pada 29 September 2015, sekitar pukul 18.30. Menurut pengakuan tersangka, kata Arief, ia melakukan aksinya dengan cara memotong besi pengaman di sumur bor, tersangka ber­ hasil membawa mesin jenis sible dan menjual kepada warga yang memesannya. “Tersangka berhasil diamankan setelah di­ pancing oleh warga. Karena selama ini warga yang merupakan petani sudah sangat resah dengan aksi pencurian mesin sible yang ada di sawah. (*3/D3)


DAERAH

senin, 12 oktober 2015

LAMPUNG POST

Stadion Bumi Sekala Brak Mulai Dibangun

Pihak Kecamatan Diminta Aktif PIHAK kecamatan diminta aktif memberikan bimbingan dan pendampingan kepada aparatur desa/pekon dalam penggunaan dana desa. Terlebih, dalam hal pembuatan spj penggunaan dana desa yang sebelumya menjadi kendala utama desa/pekon dalam proses penyaluran dana desa tahap berikutnya. Hal itu dikatakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Pekon (BPMPP) Kabupaten Pringsewu M Khotim, kemarin. Menurut dia, pendampingan oleh pihak kecamatan, diharapkan mampu menjauhkan aparatur desa dari masalah hukum akibat penyalahgunaan penggunaan dana desa. Padahal, hal itu karena minimnya pemahaman aparatur desa/pekon akan regulasi yang ada. “Bimbingan dan pendampingan pihak kecamatan itu juga untuk mempercepat proses penyaluran dana desa tahap-tahap berikutnya,” kata Khotim. Dia memastikan sebanyak 124 dari 126 pekon yang ada telah melakukan pencairan dana desa tahap kedua. Sementara dua pekon lain, yakni Pekon Pandansari Selatan, Kecamatan Sukoharjo, dan Pekon Pujodadi, Kecamatan Pardasuka, yang sempat tertunda penyalurannya, dipastikan sudah menerima dana desa tahap pertama. Khotim berharap seluruh aparatur desa/pekon dapat memaksimalkan penggunaan dana desa bagi pembangunan desa agar dapat mempercepat proses penyaluran tahap selanjutnya. Jadi, pertanggungjawaban penggunaan dana desa agar dibuat sesuai dengan pe r u n t u k a n n ya d a n s e g e r a disampaikan. Menurut dia, rentang waktu penyaluran dana desa yang dijadwalkan r a mpung pada Desember mendatang. (CK8/D1)

n LAMPUNG POST/ARIPSAH

PELETAKAN BATU PERTAMA. Dari kanan berurutan, Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, Bupati Lambar Mukhlis Basri, Gubenur Lampung M Ridho Ficardo, Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan sejumlah pejabat lainnya, memegang sendok semen untuk meletakan batu pertama pembangunan Stadion Sekala Brak, Sabtu (10/10).

BLHD Dinilai Tak Proaktif soal Pencemaran Sungai Berdasar informasi dari petugas laboratorium, hasilnya baru bisa diketahui pada Kamis (15/10). JUWANTORO

B

A DA N L i n g k u n g a n Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Lampung Selatan tidak proaktif. Sebab, hingga kini hasil uji laboratorium dugaan pencemaran Sungai Way Galih di Kecamatan Tanjungbintang belum juga keluar. Padahal, sebelumnya pihak BLHD menyatakan hasil uji laboratorium dapat diketahui lima sampai tujuh hari setelah sampel air sungai diambil. “Hingga kini kami masih menunggu hasil uji laboratorium keluar. Jadi, kami belum bisa memberikan informasi apakah air Way Galih tercemar oleh limbah

beberapa perusahaan di Kecamatan Tanjunbintang tersebut,” kata Kepala Bidang Pengawasan dan Penegakan Hukum BLHD Lamsel Sundari via ponselnya, Minggu (11/10). Menurut dia, informasi yang diterima petugas laboratorium, baru dapat diketahui pada Kamis (15/10). “Kami juga tidak tahu, kenapa hasil uji laboratorium belum keluar. Berdasar informasi yang kami terima dari petugas laboratorium, hasilnya baru bisa diketahui pada Kamis (15/10),” kata dia. Meskipun belum mengetahui hasil dari uji laboratorium, Pemkab Lamsel melalui BLHD setempat akan menu-

tup perusahaan bila terbukti limbahnya mencemari Sungai Way Galih.

Ancam Tutup Kepala BLHD Lamsel Eddyar Saleh mengatakan ada beberapa sanksi yang akan diberikan kepada perusahaan yang mencemari Sungai Way Galih. Sanksi ringan diberikan dengan teguran secara tertu-

Sebab, aktivitasnya mengganggu masyarakat sekitar. lis, sedangkan sanksi berat berupa pencabutan izin usaha hingga penutupan usaha. “Sampai saat ini, kami belum mengetahui hasilnya.

Sebab, masih menunggu uji laboratorium sampel yang sudah diambil beberapa hari lalu. Untuk itu, kita lihat dulu hasil uji laboratoriumnya. Kalau memang terbukti, sanksi terberat yang akan kami berikan yakni mencabut izinnya,” kata dia, Kamis (8/10). Namun, sebelum menutup perusahaan yang mencemarkan limbah, kata dia, pihaknya terlebih dahulu meminta kepada perusahaan itu untuk membenahi instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) yang telah dikeluarkan. “Kalau mereka tetap tidak mau membenahi, kami akan tutup itu perusahaan. Sebab, aktivitasnya mengganggu masyarakat sekitar,” kata dia. (D1) juwantoro@lampungpost.co.id

Desa Bandanhurip Bangun Talut dari ADD 2015 GUNA menghindari penggerusan jalan tanah saat musim penghujan, Pemerintah Desa Bandanhurip, Kecamatan Palas, Lampung Selatan (Lamsel), membangun talut sepanjang 480 meter di Dusun Harapanmulya menggunakan dana desa (ADD) 2015. Kepala Desa Bandanhurip Sugianto mengatakan berdasarkan hasil musyawarah antara aparat desa, BPD, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan masyarakat, dana desa itu dianggarkan untuk pembangunan talut yang menjadi prioritas. Dengan talut itu untuk memperkokoh jalan tanah yang dikhawatirkan mengalami penggerusan saat turun hujan. “Selama ini, beberapa ruas jalan tanah yang meng­ hubungkan antardusun belum ada talutnya. Dengan adanya talut tersebut, diyakini mampu menahan badan jalan dari penggerusan saat turun hujan,” kata Sugianto, saat ditemui di lokasi pembangunan talut, Minggu (11/10). Dari ADD sebesar Rp281,4 juta, kata Sugianto, pada tahap I, pihaknya membangun jalan rabat beton sepanjang 300 meter di Dusun Harapanmulya. Yang dengan jalan itu dibangun dengan tujuan mempermudah akses masyarakat dalam melakukan aktivitas. “Jalan itu tadinya hanya berupa jalan tanah yang

22

dipergunakan untuk transportasi masyarakat. Bahkan, jalan itu masih labil dan sering air menggenang saat turun hujan. Sebagian ada yang licin kalau dilalui sepeda motor. Dengan dibangun jalan rabat beton, transportasi masyarakat menjadi lancar,” kata dia, diamini Sekdes Bandanhurip Endang. Sugianto menambahkan pada tahap kedua, pihak desa juga memperbaiki saluran drainase sepanjang 350 meter di Dusun Laksanamulya dengan tujuan memperlancar saluran pembuangan air limbah rumah tangga. Sebab, selama ini saluran drainase lama tersumbat dan dalam kodisi kumuh. “Selain itu, kami lakukan pengadaan tanah cadas untuk penimbunan beberapa jalan tanah dan lapangan sepak bola. Di bidang ke­ agamaan, kami adakan pengajian. Tidak lupa juga untuk pengadaan bubur dan roti untuk meningkatkan gizi balita dan lansia. Bagi tim penggerak PKK desa, kami beri pembuatan seragam baru,” kata dia. Sementara itu, Plt Camat Palas Bibit Purwanto me­ ngatakan pihaknya meminta kepada 21 desa se-Kecamatan Palas agar dapat memanfaatkan dana yang berasal dari Pemerintah Pusat itu tepat sasaran. (*2/D1)

HARAPAN masyarakat Lampung Barat untuk memiliki pusat kegiatan olahraga segera terwujud. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mulai melakukan pembangunan Stadion Bumi Sekala Brak, di kompleks Kawasan Sekuting Terpadu, Kecamatan Balikbukit. Peletakan batu pertama pembangunan stadion mini dengan kapasitas 10 ribu pengunjung itu dilakukan Sabtu (10/10), dan dihadiri langsung Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Ketua DPRD Lampung Dedi Aprizal, Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, dan Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri. Mukhlis Basri mengatakan pembangunan Stadion Sekala Brak ke depannya menjadi pusat kegiatan olahraga masyarakat setempat. Stadion itu sudah lama diimpikan warga Lampung Barat. “Namun, karena keterbatasan anggaran dan beberapa in-

frastruktur lain yang menjadi skala prioritas, pembangunan itu tertunda,” kata dia. Menurut Mukhlis, pembangunan Stadion Bumi Sekala Brak adalah jawaban atas keinginan masyarakat Lampung Barat. Dengan demikian, Bumi Beguai Jejama segera memiliki stadion olahraga. Pelaksanaannya, juga dilakukan secara bertahap dan ditargetkan selesai pada 2017. “Pembangunan secara bertahap, tiga tahun terakhir kami membangung GOR. Insya Allah, akhir tahun ini diresmikan dan digunakan. Untuk stadion jika tidak ada kendala akan selesai pada 2017,” kata dia. Kepala Dinas PU Lambar Ansari, melalui Kabid Cipta Karya Mia Miranda, mengatakan tahun ini Pemkab mengalokasikan anggaran sekitar Rp9 miliar untuk pembangunan tahap awal Stadion Bumi Sekala Brak, yang memiliki kapasitas 2.500 orang. Secara keseluruhan mampu menampung 10 ribu pengunjung. (RIP/D1)

Pangkalan di Way Mengaku Jual Elpiji Lampaui HET SEJUMLAH warga Lampung Barat meminta pihak distributor dan terkait segera menertibkan dan memberikan sanksi kepada pangkalan yang menjual elpiji 3 kg di atas harga eceran tertinggi (HET). Endro (36), warga Liwa, Lampung Barat, mengatakan sampai saat ini masih ada pangkalan yang menjual elpiji 3 kg dengan harga jauh di atas HET. Padahal harga elpiji 3 kg sudah ditetapkan melalui Perbup Nomor B/251/KPTS/II.04/2015 tertanggal 13 Mei 2015. Hal itu sesuai hasil rapat bersama seluruh pangkalan, distributor, dan Pemkab Lambar beberapa bulan lalu. Berdasar Perbup itu, HET elpiji 3 kg di pangkalan tersebut, khusus untuk wilayah Kecamatan Balikbukit, yaitu Rp19 ribu/tabung. Jumlah itu, menurut pihak distributor, sudah mengakomodasi biaya

angkutan. Sementara sejumlah pangkalan di Kelurahan Way Mengaku, Liwa, sampai saat ini masih menjual di atas HET dengan rata-rata Rp22 ribu/ tabung. “Kalau harganya Rp22 ribu/tabung berarti sama saja dengan membeli di warung pengecer,” kata Endro. Padahal, kata dia, Perbup tentang perubahan HET elpiji 3 kg sudah disampaikan ke seluruh pemilik pangkalan. Bahkan, pemilik pangkalan juga ikut dalam rapat penetapan HET maupun pada rapat sosialisasi perubahan HET elpiji itu. Untuk itu, kata Endro, pihaknya bersama konsumen lain meminta agar aparat terkait, termasuk distributor, harus benar-benar menegakkan dan memberlakukan Perbup Nomor B/251/KPTS/ II.04/2015 itu. (ELI/D1)

SMPN 2 Ambarawa Mulai Melakukan Pembenahan

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

BANGUN TALUT. Kepala Desa Bandanhurip Sugianto (kiri) bersama Sekretaris Desa Endang (kanan) meninjau pembangunan talut sepanjang 480 meter di Dusun Harapanmulya, Minggu (11/10). Anggaran pembangunan talut tersebut berasal dari dana desa 2015.

Registrasi E-PUPNS di Lampura Mencapai 93% HINGGA memasuki awal Oktober 2015, pengisian elektronik pendataan ulang pegawai negeri sipil (e-PUPNS) oleh aparatur sipil negara (ASN) di Lampung Utara sudah mencapai 93% dari total 9.939 orang. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampura Iwan Setiawan menjelaskan pendataan e-PUPNS dilaksanakan dari Juli—Desember 2015, dengan memeriksa dan menambahkan data yang kurang dalam database PNS secara online. Dan sosialisasinya sendiri telah dilakukan Rabu (2/9), kepada seluruh pemangku kepentingan di sana. Sementara portal registrasinya dapat dibuka mulai Kamis (10/9).

“Sedangkan PNS yang belum melakukan registrasi e-PUPNS sampai saat ini disebabkan kendala teknis, di antaranya lokasi mereka sulit mengakses internet, terutama daerah jauh dari perkotaan. Selain itu, portalnya sering kali error saat jam-jam sibuk,” kata dia, Minggu (11/10). Internet tidak lancar akibat ganguan sinyal provider juga menjadi kendala. “Sementara faktor nonteknisnya, keterbatasan kemampuan pegawai menggunakan alat mobile dalam mengakses internet, terutama bagi mereka yang memasuki usia pensiun,” kata Iwan. Pihaknya mengimbau ke-

pada seluruh PNS di Bumi Tunas Ragom Lampung ini agar segera melakukan registrasi e-PUPNS sebelum akhir bulan ini, serta menyerahkan bukti regitrasi dan berkas pendukung lainnya. PNS juga diminta segera melakukan verifikasi di BKD setempat, jika di lapangan mengalami kendala dan mengonsultasikannya ke pihak yang memahami hal itu. “Kami harap kepada seluruh PNS untuk dapat menyelesaikan proses regitrasi sebelum akhir bulan ini. Sementara bagi yang mengalami kesulitan silakan datang ke sini (BKD) untuk dikonsultasikan,” kata dia. (CK5/LEH/D1)

GUNA menunjang prestasi siswa dalam bidang nonakademik, SMP Negeri 2 Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, Pringsewu, bersama komite sekolah mulai melakukan pembenahan. Pembenahan yang dilakukan dengan pembangunan bidang sarana olahraga dan rehabilitasi infrastruktur di lingkungan sekolah. Hal itu mengingat atas keberhasilan siswa dalam menjuarai dua bidang olahraga di tingkat nasional dan provinsi, yakni pencak silat dan bola voli. Kepala SMPN 2 Ambarawa Kardi Junaidi, Sabtu (10/10), mengatakan sejak menjadi kepala sekolah beberapa bulan ini, dia sangat kagum melihat perkembangan siswa yang memiliki sejum-

lah prestasi menggembirakan di tingkat provinsi dan tingkat nasional. Hal itu tidak terlepas dari peran serta para guru dan dukungan masyarakat setempat. Prestasi itu akan terus dipertahankan dan dikembangkan, termasuk prestasi pada bidang akademik dengan mengupayakan bimbingan belajar di sekolah. Hal itu karena keterbatasan dari kemampuan masyarakat untuk memberikan motivasi dan semangat belajar. “Namun, kami terus menggalakan secara rutin melalui komite sekolah dan berupaya meningkatkan prestasi siswa. Prestasi siswa bukan hanya di bidang olahraga, melainkan juga di bidang akademik,” kata dia. (ONO/D1)

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

KERJA MAKSIMAL. Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara menekankan kepada jajaran pemerintahan untuk berkerja semaksimal mungkin sesuai dengan tugas dan fungsi di tempatnya masing-masing, di halaman kantor pemkab setempat, beberapa waktu lalu.


senin, 12 oktober 2015

DAERAH

LAMPUNG POST

23

Gagal Panen, Petani Mendapatkan Asuransi

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

PETANI di Kabupaten Lampung Selatan menyambut baik rencana pemerintah mengeluarkan anggaran asuran­si pertanian mulai tahun depan. Asuransi mencapai Rp6 juta per hektare itu akan diterima petani yang mengalami gagal panen akibat kemarau atau kebanjiran. “Kami belum tahu seperti apa program asuransi pertani­ an itu. Yang pasti tujuannya melindungi petani dari kerugian ketika gagal panen akibat kemarau seperti saat ini,” kata Yadi, petani setempat. Dengan adanya jaminan asuransi saat gagal panen, ujar Yadi, para petani bisa mendapatkan modal untuk musim tanam berikutnya. “Kami berharap program asuransi pertanian itu harus jelas dan tidak menyusahkan petani,” kata dia.

Sebab, kata dia, selama ini para petani sering melakukan klaim asuransi memiliki birokrasi yang berbelit-belit dan panjang. Hal itu membuat mereka enggan untuk ikut asuransi, karena dianggap hanya menyusahkan. “Kalau benar asuransi pertanian tersebut akan dijalankan mulai tahun depan, kami berharap mekanis­ me klaimnya mudah dan tidak menyusahkan petani,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana Penyuluh­ an Pertanian, Perikanan, Perkebunan, dan Kehutanan (BP4K) Lampung Selatan Noviar Akhmal mengatakan program asuransi pertanian merupakan bentuk perlin­ dungan terhadap para petani saat mengalami kerugian akibat gagal panen. (KRI/D1)

PROYEK PROVINSI TERSENDAT. Perbaikan jalan alternatif Simpang Gayam—Simpang Ketapang sepanjang sekitar 12 km tersendat-sendat. Akibatnya, perbaikan jalan provinsi yang sudah dilapisi pasir dan batu itu berubah menjadi debu yang mengganggu pengguna jalan tersebut. Foto dibidik Minggu (11/10).

Pencemaran, Masyarakat Pekon Kiluan Bergejolak Warga meminta agar usaha pengolahan ubur-ubur itu bisa dibuka kembali. ABU UMARALY

U

SAI penutupan dan pembongkaran gudang milik dua perusahaan yang mengolah ubur-ubur di Pekon Kiluan, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, terjadi gejolak di masyarakat. Mereka menuntut agar perusahaan dibuka kembali. Sebab, masyarakat bisa mendapatkan penghasilan sampingan yang menunjang perekonomiannya dari meng­ olah ubur-ubur. Kade, tokoh masyarakat setempat, mengatakan kini terjadi gejolak di masyarakat karena penutupan kedua perusahaan itu.

Mereka protes karena dua perusahaan itu ditutup begitu saja. Menurut dia, warga memin­ta agar usaha pengolahan uburubur itu bisa dibuka kembali dengan mematuhi apa pun ketentuan dan persyaratan yang diberikan pemerintah. “Terjadi gejolak di masyarakat, mereka protes karena dua per­ usahaan itu ditutup begitu saja. Masyarakat memohon supaya usaha ubur-ubur itu bisa dibuka kembali karena perekonomian mereka sangat terbantu,” kata dia, Minggu (11/10). Bahkan, kata dia, ada sebagian

Pengendara Keluhkan Perbaikan Tersendat PENGENDARA kendaraan bermotor mengeluhkan kondisi jalan alternatif Simpang Gayam—Simpang Lima Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, yang sedang diperbaiki. Sebab, perbaikan jalan de­ ngan menyiram pasir dan batu pada jalan yang rusak itu berdebu, sehingga pengendara merasa tidak nyaman dan terganggu akibat perbaikan tak kunjung selesai. Menurut Ridwan, warga Desa Sripendowo, Kecamatan Ketapang, setiap hari melewati jalan alternatif yang sedang diperbaiki sejak akhir Agustus

lalu. Namun, sejak awal September lalu, perbaikan jalan provinsi sepanjang sekitar 12 km itu tersendat. Akibatnya, kerusakan jalan yang akan diperbaiki dengan menyiramkan pasir dan batu pada lubang jalan itu malah menjadi debu setiap dilalui kendaraan. “Kadang ada yang kerja selama seminggu, kadang libur seminggu, seperti tidak ada niat melakukan perbaik­ an jalan. Membuat kecewa masyarakat saja,” kata Ridwan kepada Lampung Post, Minggu (11/10). Perbaikan jalan provinsi

yang terkesan setengah-sete­ ngah itu, ujar Ridwan, tak jauh beda saat kondisi jalan masih rusak. “Kalau perbaikan jalan alternatif itu tersendat-sendat, membuat pemakai jalan tidak enak. Banyak debu berterbang­ an dan jalan berlubang. Kalau tidak hati-hati, bisa celaka,” kata Ridwan. Keluhan Ridwan itu juga diamini Rizal, warga Karangsari, Ketapang. Dia merasa tidak nyaman lagi bila melalui jalur alternatif itu. Alasannya, perbaikan jalan yang tersendatsendat membuat pengguna jalan tidak nyaman. (KRI/D1)

masyarakat setempat yang berpendapat lebih baik wilayah Teluk Kiluan tidak dijadikan daerah pariwisata. Hal itu karena masyarakat setempat merasa hingga kini belum memperoleh keuntungan nyata de­ngan ditetapkannya Teluk Kiluan sebagai tempat pariwisata.

Butuh Tambahan S e m e nt a r a i t u , ko n d i s i masyarakat sekitar sangat membutuhkan tambahan dana untuk kebutuhan sehari-hari dan kehadiran perusahaan ubur-ubur mampu mendongkrak penghasilan warga, terlebih saat kemarau ini. “Intinya, warga meminta agar usaha pengolahan ubur-ubur itu dibuka kembali. Mengenai persoalan teknis di lapangan tentang pengolahan limbah dan lokasinya kan bisa dicarikan solusinya,” kata mantan Kepala Pekon Kiluan itu. Sebelumnya, Pembina Yayasan Ekowisata Cikal Lampung Padliansyah meminta Pemkab Tanggamus menyetop dan mencabut izin usaha uburubur itu karena mengganggu perkembangan wisata Teluk Kiluan yang mulai membaik. Menurut dia, sebelumnya usaha ubur-ubur ini hanya dilakukan oleh warga lokal dan bersifat musiman. Namun, sejak beberapa minggu ini, pengusaha memanfaatkan penduduk lokal untuk mendiri­kan lapak. (D1) abuuamraly@lampungpost.co.id

Posyandu Melati II Dinilai Tim Provinsi GUNA mendapatkan wakil Provinsi Lampung dalam lomba posyandu tumbuh aktif tanggap (TAT) tingkat nasional mendatang, tim penilai dari Provinsi Lampung yang terdiri dari PKK, Dinas Kesehatan, dan PT Nestle, melakukan penilaian di Posyandu Melati II Desa Sidomakmur, Kecamatan Way Panji, Jumat (9/10). Kepala Desa Sidomakmur David Riono mengatakan pihaknya merasa berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Kabupaten Lamsel terhadap salah satu pos­ yandu yang ada di desanya. Ia berharap Posyandu Melati II bisa dinilai dengan baik oleh tim penilai dari Provinsi Lampung beberapa lalu. “Inilah wujud asli dari Posyandu Melati II dan kami menyerahkan sepenuhnya kepada tim penilai untuk menilai secara langsung. Hal ini juga yang

membuat kader posyandu di tempat kami akan semakin bersemangat,” kata dia, saat dihubungi, Minggu (11/10). Ketua penggerak PKK Lamsel, yang diwakili Endang Sutono, mengatakan lomba posyandu TAT merupakan bentuk evaluasi, dengan hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas posyandu beserta para kadernya dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada warga, khususnya kepada para ibu, balita, dan lansia. “Prestasi ini tentunya menjadi kebanggaan bagi Desa Sidomakmur, Kecamatan Way Panji, dan tentunya Lampung Selatan. Kami berharap de­ ngan adanya lomba ini akan lebih memotivasi seluruh kader posyandu bukan hanya di sini saja, melainkan untuk para kader posyandu yang ada di Lamsel sehingga dapat lebih baik lagi,” kata dia. (*2/D1)

Pembangunan Jalur Dua Pringsewu Tidak Jelas

n LAMPUNG POST/M RIDWAN ANAS

TINJAU SPAM. Bupati Mesuji Khamamik (kiri), didampingi Kepala Dinas PU Mesuji Huminsa Lubis (kanan), meninjau SPAM yang ada di Kecamatan Mesuji Timur, Minggu (11/10).

Khamamik Memantau Ketersediaan Air BUPATI Mesuji Khamamik terus memantau ketersediaan air layak konsumsi bagi masyarakat Kecamatan Mesuji Timur dan Rawajitu Utara. Memanfaatkan hari libur Lemhanas, Khamamik satu persatu mengecek SPAM yang ada di Kecamatan Mesuji Timur. Selain itu, Khamamik juga memantau sumur bor dalam yang dibangun di Kecamatan Rawajitu Utara. Khamamik menjelaskan pengecekan harus dilakukan untuk mengetahui langsung sumber air masyarakat. Biasa­ nya, SPAM tidak pernah berjalan efektif jika tidak diawasi secara langsung.

“Saat ini, SPAM terus menyediakan air layak konsumsi bagi masyarakat di Kecamatan Mesuji Timur, khususnya yang terkena dampak air payau dan kekeringan karena kemarau. Kami juga terus memantau kondisi air yang dihasilkan sumur bor dalam yang baru kami ba­ngun, dan hasilnya sangat bagus,” kata Khamamik, saat Blusukan, Minggu (11/10). Dia menambahkan pihaknya tengah berupaya menanggulangi kekeringan untuk musim kemarau tahun depan. “Untuk tahun depan kami berupaya mengurangi dampak keke­ ringan dengan memperbanyak

sumur bor dalam. Dengan memaksimalkan kinerja Dinas PU dan Dinas Pertanian, diharapkan kondisi pada tahun depan dapat lebih baik,” kata dia. Saat ini, masyarakat di Kecamatan Mesuji Timur dan Rawajitu Utara tengah kesulitan air layak konsumsi. Pasalnya, seluruh air yang ada di dua wilayah tersebut sudah memiliki rasa asin. “Jika kemarau, air berubah menjadi payau. Air payau tidak baik dikonsumsi, dan berdampak buruk bagi tanam­an. Kami berharap bantuan dari pemerintah dan kebaikan alam,” kata Lukman, warga Rawajitu Utara. (CK6/D1)

MenCare+. Seperti pengetahu­ an kesehatan reproduksi, peng­ asuhan anak, KDRT, peran suami bantu istri dalam pekerjaan rumah tangga, HIV/AIDS, dan seputar narkoba. Untuk pemenang pertama kuesioner ialah Nurmatasuri, siswa SMAN 1 Sukau, pemenang kedua Lisa Febriyanti, warga dari Lingkungan Sukamenanti, Kelurahan Pasarliwa, dan pemenang ketiga

Septi Anggraini dari Kecamat­ an Sumberjaya. Ketiganya diberikan bingkisan dari PKBI Lambar. Dia menambahkan doorprize dan kuesioner merupakan upaya pihaknya untuk mengajak masyarakat untuk ikut program ManCare+ itu. Program itu untuk menekan kasus KDRT, kesetaraan gender, hingga perlindungan anak.(ELI/D1)

PROGRAM pengajuan untuk pembangunan jalur dua kota Kabupaten Pringsewu yang diajukan Bappeda ke Pemerintah Provinsi Lampung, hingga saat ini tidak ada kejelasan. Padahal, peng­ ajuan perencanaan itu oleh Bappeda Pringsewu dibuat sejak 2011, tiga tahun sejak Pringsewu menjadi daerah otonomi baru. Tapi, sampai akan ber­ akhir masa jabatan Bupati Pringsewu Sujadi dan Wakil Bupati Handitya Narapati tinggal satu tahun lagi tidak ada tanda-tanda adanya realisasinya. Hal itu diakui sejumlah m a s ya r a k a t P r i n g s e w u , pemerhati pembangunan. Warga menilai keberhasilan program pembangunan infrastruktur, khususnya jalan di Kabupaten Pringsewu, mengalami keterlambatan. Empat tahun sejak Pringsewu menjadi pemerintahan defenitif lamban pada

pembangunan infrastruktur. Kepala Bappeda Pringsewu Fadoli mengetakan rancang­ an untuk pembangunan jalur dua sudah sampai di provinsi pada 2011, saat kepala Bappeda dijabat Hotma Atek. Namun, sampai saat ini, pihaknya tidak tahu apa kendalanya. “Bappeda hanya merancang program pembangunan jalur dua. Untuk selanjutnya pembahasan ada di tingkat provinsi,” kata dia. Sementara itu, alokasi APBD perubahan 2016 Kabupaten Pringsewu sudah bisa mulai dilaksanakan pada pekan depan. Fadoli mengatakan perbaikan sesuai rekomendasi Pemerintah Provinsi Lampung sudah dilaksanakan dan telah dibahas bersama tim anggaran pemkab dengan Badan Anggaran DPRD Pringsewu. “Yang jelas, intinya APBDP ini mulai minggu depan sudah bisa jalan,” kata dia. (ONO/D1)

PKBI Ajak Masyarakat Ikut Program ManCare+ GUNA mengatasi persoalan perempuan dan anak serta kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Lampung Barat dalam setiap kesempatan terus bersosialisasi. Salah satunya melalui event Liwa Fair yang berlangsung selama 10 hari lalu. PKBI Lampung Barat melakukan kegiatan special event kue-

sioner dan doorprize untuk mengampanyekan program MenCare+ (laki-laki peduli) kepada masyarakat. Sekretaris PKBI Lampung Barat Sandarsyah, Minggu (11/10), menjelaskan doorprize dilakukan dengan menanyakan langsung kepada pengunjung terpilih terkait hal-hal yang berkenaan de­ ngan pengetahuan seputar MenCare+.

Kemudian, untuk kuesio­ ner, lanjutnya, panitia juga m e ny i a p k a n l e m b a r p e r tanyaan yang harus diisi pengunjung. Setelah lembar pertanyaan diisi lalu dimasukkan ke kotak yang telah disediakan untuk kemudian diundi guna me nentukan siapa yang berhak mendapatkan bingkisan. Pertanyaanya, kata dia, se­ putar pengetahuan program

n LAMPUNG POST/JUWANTORO

KETAHANAN PANGAN. Ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Bougenvil di Desa Margaagung, Kecamatan Jatiagung, melakukan pertemuan seminggu sekali guna penguatan ketahanan pangan. Foto dibidik Jumat (9/10).


LAMPUNG POST

senin, 12 oktober 2015

Puncak HUT Ke-24 Lambar Sejumlah Tokoh Nasional Hadir PUNCAK peringatan hari jadi ke-24 Kabupaten Lampung Barat, Sabtu (10/10), berlangsung meriah dan sukses menyedot perhatian puluhan ribu warga kabupaten itu.

T

idak hanya itu, beberapa rangkaian kegiatan bahkan dihadiri langsung sejumlah tokoh nasional, akademisi, hingga tokoh adat dari luar Lampung Barat. Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri mengatakan menginjak usia ke-24, telah banyak upaya yang dilakukan pemerintah untuk memajukan daerah dan kondisi Lampung Barat dari tahun ke tahun terus membaik. Untuk memperingati hari jadi kabupaten, kata Mukhlis, Pemkab Lambar melangsungkan berbagai rangkaian kegiatan sejak sebulan lalu. Sebagai rangkaian penutup, Pemkab Lambar menyelenggarakan kegiatan hippun adat, yang dimaksudkan sebagai salah satu wadah menyerap aspirasi pembangunan melalui musyawarah masyarakat adat. Hippun adat juga sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam melestarikan adat dan budaya yang dijunjung tinggi warga. Kemudian, peletakan batu pertama pembangunan Stadion Sekala Brak yang lokasinya berada di kompleks Islamic Center

Kecamatan Balikbukit. Stadion itu nantinya menjadi pusat kegiatan masyarakat. Selanjutnya, kegiatan karnaval budaya yang berlangsung di kompleks Pemkab Lampung Barat sebagai bentuk promosi kekayaaan adat budaya masyarakat setempat yang terdiri dari berbagai suku dan agama. Penutupan kegiatan dimeriahkan dengan hiburan rakyat yang menghadirkan pedangdut kondang Saskia Gotik dan beberapa artis papan atas lainnya. Adapun rangkaian kegiatan lainnya, yaitu Liwa Fair yang menjadi wadah promosi potensi kekayaan alam wisata dan usaha masyarakat Lambar, pemecahan rekor MURI Sangrai Kopi 1.000 Tungku, dan kegiatan Liwa Adventur Trail. (D10)

24

Pusaka untuk Zulkifli Hasan

 LAMPUNG POST/ARIPSAH

Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke-23, Edward Syah Pernong pose bersama Gubernur Lampung, anggota DPR/MPR dan pejabat lainya.

 LAMPUNG POST/ARIPSAH

 LAMPUNG POST/ARIPSAH

Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri menyampaikan sambutan dalam rangkaian kegiatan Hippun Adat Kabupaten Lampung Barat.

Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke-23, Edward Syah Pernong memberikan Pusaka kerajaan kepada Ketua MPR-RI Zulkifli Hasan.

ADA hal yang berbeda pada puncak peringatan HUT ke-24 Lambar, yaitu hippun adat yang dilangsungkan dalam kegiatan Festival Sekala Brak II, yang kegiatan di ruang Margasana (ruang utama) Gedung Dalom (Istana Kerjaan) Kepaksian Pernong digelar untuk menyerap aspirasi warga melalui musyawarah masyarakat adat dan menghasilkan beberapa rekomendasi kepada pemerintah daerah. Pada acara itu, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menerima keris pusaka Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong. Raja Kerajaan Adat Kepaksian Pernong Saibatin Puniakan Dalom Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan XXIII Edward Syah Pernong menyerahkan langsung keris itu kepada Zulkifli Hasan. Kegiatan dengan nuansa adat itu juga dihadiri Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki, anggota DPR asal Lampung Sudin dan Erwin Singajuru (asal Sumsel). Kemudian, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal, dan Bupati Lampung Tengah Mustafa. Selain itu, juga dihadiri Rektor IAIN Moh Mukhri, mantan Bupati Lampung Barat Hs Umpu Singa, serta Pemimpin Redaksi Lampung Post Iskandar Zulkarnain. Hadir juga utusan tokoh masyarat adat Abung Pubian dari Siwo Kebuayan (Siwo Mergo) Lampung Tengah, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Lampung Tarmizi Tanjungan, bersama anggota Pembina Herman Gani. Adapun hasil hippun empat kepaksian kerajaan adat Paksi Pak Sekala Brak merekomendasikan ke pemerintah daerah: 1. Mengevaluasi hasil keputusan hippun adat yang dilaksanakan pada 2014. 2. Mengevaluasi kepengurusan LMAL di negeri asal para Saibatin Kabupaten Lampung Barat. 3. Mengakomodasi tokoh adat semua suku yang ada di Kabupaten Lampung Barat. 4. Merekomendasikan kembali hasil keputusan hippun adat 2014 kepada pemerintah daerah untuk ditindaklanjuti. (RIP/D10)

 LAMPUNG POST/ARIPSAH  LAMPUNG POST/ARIPSAH

Kedatangan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal disambut dengan Aban Gemisir.

D

Sultan Sekala Brak Kepaksian Pernong Yang Dipertuan Ke-23, menerima utusan tokoh adat Sembilan Kebuayan (Siwo Mergo) Lampung Tengah di Gedung Dalom kepaksian pernong.

 LAMPUNG POST/ARIPSAH

 LAMPUNG POST/ARIPSAH

Bupati Lampung Barat duet bersama penyanyi kondang Zaskia Gotik pada puncak peringatan HUT Ke-24 Lambar.

Wakil Bupati Lambar Makmur Azhari menutup kegiatan Liwa Fair sebagai rangkaian kegiatan HUT ke-24 Kabupaten Lampung Barat.

Duet Agung-Widodo Persembahkan Prestasi Nasional untuk Lampura

UET Agung-Widodo kembali mempersembahkan prestasi tingkat nasional bagi L a m p u n g utara. Lampung Utara kembali menunj u k k a n kualitasnya yang kompetitif di level nasional setelah berhasil meraih lebih dari

20 prestasi. Kabupaten Lampung Utara berhasil meraih juara harapan II pada lomba inovasi teknologi tepat guna (TTG) tingkat nasional dalam rangka gelar TTG Nasional XVII, di Banda Aceh, 7—12 oktober 2015. Penghargaan langsung diserahkan Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo kepada tim TTG Lampung Utara yang dikomandoi Wakil Bupati Sri Widodo. Item TTG yang ditampilkan Lampura adalah alat pembasmi gulma/rumput yang juga menjadi alat TTG unggulan Provinsi Lampung dan alat pemotong batang bibit singkong/ u b i k ay u s e cara mekanik. Kedua alat itu adalah hasil i n ova s i p o s pelayanan TTG Jaya Sejahtera, Kecamatan Abungsemuli. T u r u t hadir pada acara tersebut Asisten Bidang Hukum dan

Pemerintahan M Yuzar, Sekretaris BPMPD Lampura Wahab, Kabid TTG BPMPD Lampura Rofy, Ketua Pos Pelayanan TTG Jaya Sejahtera Kecamatan Abungsemuli Supardi. Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara mengapresiasi atas diraihnya prestasi tersebut. Hal itu tentu akan mengangkat nama Kabupaten Lampura lebih dikenal lagi di tingkat nasional. Beliau berharap Pemkab Lampura melalui dinas terkait agar dapat melakukan pembinaan terhadap pengembangan dan penyempurnaan kedua alat tersebut sehingga dapat digunakan dan membantu petani di Lampura. (D10)

Penghargaan diserahkan Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo kepada tim TTG Lampung Utara yang dikomandoi Wakil Bupati Sri Widodo.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.