Lampung Post Edisi Senin 25 Juli 2011

Page 8

±

±

±

CMYK

Terbit Sejak 1974 Harga Eceran Rp. 3000/Eks Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693

Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

Senin I 25 Juli 2011

Lampung Post I 8

SIAPA MENGAPA

LAUT CHINA SELATAN

Jangan Ragu DATA-DATA yang ada di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pastilah sa­ ngat penting. Namun, tak jarang warga ragu, apa iya data sebegitu penting boleh dilihat. Nah, BPK Lampung menepis keraguan tersebut. Mereka berjanji memenuhi permintaan masyarakat dan media yang meminta data. “Anda mau apa nanti kami berikan,” kata Kepala Perwakilan BPK Lampung Novy G.A. Pelenkahu, usai menyerahkan laporan hasil pemeriksaan (LHP) keuangan peme­ rintah daerah di gen lampung post/DOK. dung BPK, di Jalan Emir M. Noor, Kamis (21-7). Novi mempersilakan masyarakat untuk datang ke BPK jika memang membutuhkan data-data. “Silakan isi formulir nanti data yang diminta akan kami berikan,” kata dia. BPK bersikap terbuka dan transparan kepada media dan masyarakat, termasuk data tentang LHP ke BPK. Bahkan, Novy berencana mengajak wartawan buka puasa bersama dan saling berdiskusi tentang tugas dan kewenangan BPK. BPK baru saja menyampaikan LHP tiga daerah, Bandar Lampung, Way Kanan, dan Metro. Ketiga daerah ini mendapat penilaian “wajar tanpa pengecualian” (WTP). Ia menilai WTP jangan membuat pemerintah daerah berleha-leha. Pemerintah daerah perlu mempertahankan penilaian tersebut. “WTP bisa turun menjadi WDP atau wajar dengan pengecualian,” kata dia. (MG3/U-3)

AS Desak ASEAN Bergerak Cepat

Sampah ‘Polisi’

n INT

SAMPAH jelas bau dan terkontaminasi bakteri yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Sehingga instansi pemerintah, swasta maupun warga harus segera membuangnya. Na ya muneh... sai kamak no dang titagankon riya. Mbusuk imbauni (Ya iyalah... yang kotor jangan dibiarkan. Membuat busuk). Tapi, di Perumahan Induk Koperasi Kepolisian (Inkoppol), Bekasi, Jawa Barat, sudah 15 tahun tidak dibuang se­ hingga menyebabkan tumpukan raksasa sampah. Alhasil Dinas Kebersihan Kota Bekasi, Jawa Barat, mesti ribuan kali mengangkut sampah “polisi” itu. “Kami mendengar kabar itu dari Unit Pelaksana Teknis Daerah setempat dan segera kami tangani dalam waktu dekat,” kata Kepala Bidang Persampahan Kota Bekasi, Abdul Syukur, di Bekasi, Jumat. Menurut dia, sampah tersebut berada di lahan kosong seluas 6.000 meter persegi dan menumpuk tanpa ada satu pihak pun yang me­ ngelolanya. “Armada kami hanya berjumlah sekitar 65 unit. Kalaupun mau dimaksimalkan, perlu pinjaman ekskavator dari swasta dan tarif sewanya sebesar Rp20 juta per hari belum termasuk upah sopir dan biaya solar,” katanya. Na lelawa ana pak, kuk urusan injuk reno aga ngeluarko duit puluh­ an juta. Acak negni mengan sanak yatim (Wow, luar biasa itu, urusan seperti itu harus mengel­uarkan uang puluhan juta. Lebih baik memberi makan anak yatim). (U-3)

MAFIA PEMILU

DPR: Rekonstruksi di Tiga Tempat

±

JAKARTA (Lampost): Panja Mafia Pemilu Komisi II DPR mengusulkan agar rekonstruksi penyidik Bareskrim Polri atas kasus pemalsuan surat Mahka­ mah Konstitusi (MK) dilakukan di tiga tempat, yakni di MK, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan apartemen kediaman bekas hakim MK Arsyad Sanusi. Usulan itu disampaikan ang­ gota Panja Abdul Malik Har­ main di Jakarta, Minggu (24-7). “Rekonstruksi (di tiga tempat) ini penting untuk memperkuat bukti-bukti awal yang mun­ cul. Harapan kita kepolisian bisa lebih cepat mengungkap baik pelaku lapangan maupun utama,” ujarnya. Harmain menjelaskan re­ konstruksi di apartemen Ar­ syad sangat penting, terutama untuk menguak seberapa jauh peran bekas hakim MK itu, begitu juga Dewie Yasin Limpo (Hanura) dan Andi Nurpati, komisioner KPK saat itu, dalam kasus tersebut. “Yang jadi tersangka seka­ rang kan pelaku lapangan, dia pasti ada yang menyuruh,” katanya. Hingga saat ini baru ada satu tersangka dalam kasus pemalsuan surat MK itu, yakni Masyhuri Hasan. Menurut dia, sebenarnya

±

n dok. lampung post

Anton Bachrul Alam kepolisian senada dengan kesimpulan sementara panja, yakni Andi diduga kuat ter­ libat. “Kepolisian sudah me­ nemukan konstruksi faktanya. Tinggal menambah dengan bukti dan informasi lain. Sudah saatnya tersangka utama bisa ditetapkan,” katanya. Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Bach­ rul Alam menyatakan penyidik Bareskrim akan merekon­ struksi pemalsuan surat MK pada pekan ini. Hal itu untuk melengkapi bukti-bukti setelah memeriksa 27 saksi. Pada bagian lain, Andi Nurpa­ ti menolak dia dikaitkan dengan pemalsuan surat MK. Menurut dia, pihak yang harus disalahkan dalam kasus itu adalah orang MK karena mereka yang mem­ buat drafnya. “KPU hanya me­ nerima surat jawaban,” ujarnya di sela-sela Rakornas Partai Demokrat di Sentul, Bogor, Jawa Barat, kemarin. (MI/R-1)

CMYK

Klaim Demokrat Diragukan

±

JAKARTA (Lampost): Klaim anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok yang mengaku berdasarkan informasi dari Polri bahwa Muhammad Nazaruddin ngumpet di Argentina diragukan pakar teknologi informasi.

WAT-WAT GAWOH

±

±

CMYK

n ANTARA/M. Risyal Hidayat

PERTEMUAN KOMISI BERSAMA. Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa (kiri) dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton (kanan) berjabat tangan saat akan menggelar Pertemuan Komisi Bersama ke-2 (2nd Joint Commission Meetings) antara Indonesia dan Amerika Serikat di Nusa Dua, Bali, Minggu (24-7).

N U S A D UA ( L a m p o s t ) : Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton mendesak China dan ASEAN segera menyelesai­ kan kode etik perilaku (code of conduct) dalam sengketa Laut China Selatan. Clinton mengingatkan meningkatnya ketegangan antar pihak-pihak yang bertikai di kawasan itu bisa meledak di luar kendali. “ASEAN harus bergerak cepat mencapai code of conduct untuk mencegah masalah di jalur laut dan perairan terito­ rial di Laut China Selatan,” kata Clinton dalam jumpa pers bersama Menlu Marty Natale­ gawa di sela-sela konferensi Asian Regional Forum (ARF) di Bali, Minggu (24-7). China dan negara-negara ASEAN, yakni Filipina, Ma­ laysia, Brunei, dan Vietnam, saling klaim wilayah di perair­ an Laut China Selatan yang

diperkirakan berlimpah de­ ngan kandungan mineral. Sejumlah negara tersebut menuding China semakin agresif di perairan tersebut. Namun, Beijing menolak tudingan tersebut. Untuk meredakan ketegangan, pe­ kan lalu di awal penggelaran ARF, Beijing dan 10 anggota ASEAN menyepakati meka­ nisme baru menyelesaikan pertikaian tersebut. Dia mengingatkan insideninsiden berbahaya di perairan itu terus meningkat ditandai dengan aksi-aksi intimidasi, benturan antarkapal, pemo­ tongan kabel-kabel kapal, dan tindakan-tindakan lain yang dapat menambah beban biaya semua pihak yang melalui perairan tersebut. Pada kesempatan itu, Clin­ ton dan Marty menegaskan AS akan terus meningkatkan hubungan dengan Indonesia.

Clinton menilai, Indonesia, bersama dengan India, meru­ pakan pemain penting di Asia untuk mengimbangi pengaruh China yang makin kuat di kawasan ini. Dalam pertemuan dengan pejabat-pejabat Indonesia, Clinton meminta RI mendo­ rong demokrasi di Myanmar dan negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara. Ke­ berhasilan transisi Indonesia dari pemerintahan diktator menjadi demokrasi dengan mayoritas muslim bisa dijadi­ kan model, kata Menlu negara adidaya itu. Dia menilai Indonesia telah bergerak menuju demokrasi dan menunjukkan bahwa Islam dan demokrasi bisa hidup berdampingan. “Seja­ rah Indonesia memberi con­ toh transisi ke pemerintahan sipil dan membangun institusi demokrasi yang kuat.” (MI/R-1)

“Setahu saya bandwith (jaring­ an) internet di Amerika Latin tidak begitu cepat, kalau benar itu di sana maka hebat sekali karena tidak lag (patah-patah) tayang­ annya tapi justru halus. Terlebih di Amerika Latin saat ini musim dingin,”kata pakar TI, Abimanyu Wachjoewidajat, kemarin. Sebelumnya, buron itu mun­ cul di Metro TV (Grup Lampung POst) dalam wawancara dengan penggiat jurnalis warga Iwan Piliang melalui Skype, Jumat (22-7). Namun, Abimanyu tidak bisa memastikan posisi Na­zaruddin saat wawancara berlangsung. Pada bagian lain, dia juga meragukan cahaya di belakang Nazaruddin dari sinar matahari untuk menunjukkan wawan­ cara berlangsung siang hari. “Itu bukan sinar matahari, ka­ rena biasnya pendek sedang­ kan matahari jauh.” Abimanyu juga meragukan wawancara dilakukan via Skype. “Tidak ada screenshot (tampilan), jadi tidak ada bukti kuat bahwa yang digunakan itu Skype.” Menurut pakar TI lainnya, Ruby Alamsyah, seharusnya Polri mudah melacak tersang­ ka.“Semua yang berhubungan dengan teknologi pasti bisa dilacak, apalagi Nazarudin hingga kini sudah mengguna­ kan empat model komunikasi, melalui BBM (Blackberry Mes­ senger), telepon, e-mail, dan terakhir videocall,” katanya. Ruby mengaku pernah di­minta Polri melacak seorang pelaku kejahatan pada Oktober 2009. Saat itu dia berhasil menemukan negara tempat pelaku berada hingga ke apartemen tempatnya bersembunyi. Lalu mengapa Nazarudin belum juga tertang­ kap?“Mungkin ada yang sengaja menghambatnya,”katanya. Dia mengingatkan agar ja­ ngan langsung percaya de­ ngan apa yang terlihat dalam tayang­an videocall karena itu bisa saja kamuflase. “Penelu­

suran hanya bisa dari teknologi komunikasinya,” ujar dia. Resmi Dipecat Sementara itu, Wakil Sekre­ taris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa mengatakan Nazaruddin resmi dipecat hari ini. Pihaknya sudah menyiapkan surat pemberhentian Nazarud­ din. Hal itu sesuai dengan hasil Rakornas di Sentul, kemarin. “Tanggal 25 Juli sudah sele­ sai. Dipecat per 25 Juli 2011,” kata Saan Mustopa usai penu­ tupan Rakornas. Saan mengatakan surat resmi pemecatan Nazaruddin segera disampaikan ke DPR segera setelah surat itu diproses DPP. “Otomatis akan disampaikan ke publik, ke DPR,” kata dia.

Surat resmi pemecatan Nazaruddin segera disampaikan ke DPR setelah surat itu selesai diproses DPP.

±

Imbauan Pada bagian lain, Muham­ mad Nasir, sepupu Nazarud­ din, mengimbau tersangka kasus suap wisma atlet SEA Games itu kembali ke Tanah Air. “Kita ingin agar Nazarud­ din cepat pulang,”kata Nasir di sela Rakornas. Nasir mengatakan soal ka­ burnya Nazaruddin sudah tidak lagi menjadi urusan­ nya. Namun, ia menginginkan Nazaruddin agar segera pu­ lang dan mengklarifikasi se­ gala tudingan yang dilontarkan ke sejumlah nama petinggi Demokrat. “Saya enggak ada urusan, tapi saya berharap dan berdoa agar semua urusan ini cepat selesai,” ujar dia. (MI/U-3)

FORMULA 1

Hamilton Berjaya di GP Jerman NUERBURGRING (Lampost/Dtc): Lewis Hamilton menjadi kampiun balap mobil Formula Satu (F1) GP Jerman di Sirkuit Nuerburgring, Jerman, Minggu (24-7). Sementara pembalap Indonesia, Rio Haryanto, sukses memenangi Race I GP3 di sirkuit yang sama. Mengawali lomba dari start kedua, Hamilton langsung menyodok ke posisi terdepan dengan melewati pembalap Red Bull Mark Webber. Keunggulan Hamilton, pembalap asal Inggris yang ditunjang performa mobil McLaren, terus dipertahankan hingga akhir balap­ an yang menyelesaikan 60 putaran. Saat masuk pit kedua, Hamilton sem­ pat harus bekerja keras untuk menghin­ dar dari kejaran Webber, pembalap asal Australia. Hamilton mampu mengata­ sinya, demikian pula ketika harus beradu dengan Alonso selepas pit setop, saat balapan memasuki putaran 33. Dengan kembali memasuki pit di akhir lomba, Hamilton tidak terbendung untuk memuncaki podium. Posisi kedua ditempati Alonso, diikuti Webber. Penguasa klasemen sementara pem­

n REUTERS/THOMAS BOHLEN

PESTA SAMPANYE. Lewis Hamilton (paling kiri) mendapat semprotan sampanye dari peringkat kedua Fernando Alonso (tengah) dan Mark Webber di atas podium usai menjadi juara GP Jerman di Sirkuit Nuerburgring, Minggu (24-7). Podium pertama itu menjadi yang kedua setelah juara di GP China, April lalu.

balap Sebastian Vettel gagal menjadi kampiun di tanah kelahiran.Vettel harus puas di posisi keempat, setelah melewati Felipe Massa (Ferrari) saat sama-sama memasuki pit di lap terakhir. Sementara itu di ajang GP3, pembalap

±

Indonesia Rio Haryanto tampil gemilang. Podium pertama menjadi pemilik pem­ balap muda Indonesia itu melengkapi penampilan apiknya di sesi kualifikasi. Pada balapan Sabtu (23-7) waktu setempat, Rio menempati posisi ketiga

pada sesi kualifikasi. Ia berada di belakang Mitch Evans dan Antonio Felix da Costa. Namun, di balapan Rio meraih hasil yang lebih baik dari sekadar hanya finis di podium. Ia bahkan memenangi balap­ annya yang merupakan kemenang­an pertamanya di GP3 musim ini. Balapan berlangsung dalam keadaan hujan dan makin deras ketika mendekati akhir. Pembalap Tim Manor Racing itu melewati Lewis Williamson dan berta­ rung dengan pembalap MW Harden itu sampai akhir balapan. “Alhamdulillah, saya bersyukur ke­ pada Allah swt. Setelah menang saya tidak bisa berkata apa-apa karena ber­ pikir waktu lomba hanya pikir geber, geber, dan geber mobil,” ujar Rio dalam rilis yang diterima detikSport. “Saya senang sekali akhirnya bisa menang lagi setelah terakhir menang di Istanbul tahun lalu. Sejak awal setelan mobil saya bagus, baik saat free practice maupun kualifikasi. Saya pun menyukai trek ini, walaupun baru kali ini menjajal­ nya karena tahun lalu GP3 Jerman digelar di Hockenheim,” ujar dia. (MI/O-1)

CMYK

±

±


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.