lampung post edisi 5 september 2011

Page 8

CMYK

Terbit Sejak 1974 Harga Eceran Rp. 3000/Eks Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693

Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

Senin I 5 September 2011

Lampung Post I 8

SIAPA MENGAPA

DPR bakal Tolak Capim KPK

Sensitif TIDAK hanya dikenal ramah dan mudah bergaul, tokoh pengusaha Rahmat Mirzani Djausal juga memiliki sisi nurani yang cukup sensitif. Pria kelahiran Kotabumi pada 31 tahun silam ini mudah tersentuh ketika melihat sebuah ketidakwajaran atau hal-hal yang mengibakan di depan matanya. Contoh kecil, menjelang datangnya Lebaran 2011 lalu, Direktur Keuangan PT Rindang Tiga Satu Pratama ini melihat sosok kakak beradik berkeliling berjualan pempek di tengah teriknya mentari. Sini, Dek. Waduh, adiknya kan masih kecil, DOK.LAMPUNG POST jangan diajak dagang dong, kasihan, kata Mirza menasihati sang kakak dan sejurus kemudian memberi sejumlah uang kepada kedua bersaudara tersebut agar dapat segera pulang. Mirza mengaku kerap prihatin melihat anak-anak yang seharusnya bergembira ria tapi justru terbebani untuk mencari uang. Saya suka iba melihatnya. Apalagi seperti anak tadi yang baru berusia 4 tahun, ujarnya. Mantan Ketua Hipmi Lampung ini menambahkan sikap peduli yang tertanam dalam dirinya merupakan satu hal yang selalu diajarkan orang tuanya. Dan saya punya prinsip, selama masih bisa dan mampu, selama itu pula saya akan selalu berusaha membantu dan membuat orang lain tersenyum, kata suami dari Purnama Wulan Sari ini. (YAR/U-3)

Madu Dibalas Racun NIAT baik terkadang memang mendapat tanggapan yang kurang baik, bahkan bisa juga mendapat balasan yang jahat dari seseorang. Nah, senio madu tibalos racun de. Mak cucok guwai seno (Wah, itu madu dibalas racun. Tidak bagus sikap seperti itu). Seperti yang dialami Rahma S.L., wanita asal Indonesia yang sudah 14 tahun menjadi warga negara Prancis. Niat baiknya berkenalan melalui jejaring sosial Facebook berujung petaka baginya. Alih-alih berteman, dirinya malah disekap dan dianiaya oleh teman dunia mayanya saat berkunjung ke Indonesia. Suaminya, seorang profesor geografi di Universitas Paris berinisial FL, melaporkan ke Kedubes DP RAHARJO Perancis di Jakarta dan kami mendapat arahan dari Mabes Polri, kata Kepala Satuan Reserse Mobil Komisaris Herry Heryawan kemarin. Kisah berawal saat Rahma berkenalan di dunia maya pada 2 Mei 2011. Setelah akrab, DS meminta bantuan korban agar mencarikan pekerjaan. Kemudian, saat dia berlibur bersama anak dan suaminya, dia bertemu dengan DS. Di Yogyakarta, korban dan tersangka sempat berfoto bersama, ujar Herry. Justru foto itu dijadikannya alat memeras, sampai kemudian Rahma disekap DS di hotel di Bandung. Adu de pak plisi, begeluk kuti nangkok ni. Kik mawat, aga layau anak kajongni (Ayo Pak Polisi, cepat tangkap dia. Kalau tidak, bisa stres anaknya). (MI/U-3)

SUAP KEMENAKERTRANS

PPATK Usut Aliran Uang PT Alam Jaya Papua

JAKARTA (Lampost): Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) akan menelusuri aliran dana suap dari PT Alam Jaya Papua kepada pejabat Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Badan Anggaran DPR. Ketua PPATK Yunus Husein di Jakarta kemarin menjelaskan pihaknya akan bekerja sama dengan KPK untuk melacak transaksi-transaksi mencurigakan dari kasus yang menyerempet nama Menakertrans Muhaimin Iskandar. KPK pada 25 Agustus menangkap Sekretaris Ditjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2KT) I Nyoman Suisanaya, Kabag Program Evaluasi Ditjen P2KT Dadong Irbarelawan, dan pengusaha dari PT Alam Jaya Papua bernama Dharnawati. Dari penangkapan itu, KPK menyita uang Rp1,5 miliar. Namun, Wakil Ketua KPK Mochammad Jasin mengonfirmasi bahwa dana suap yang ditemukan penyidik KPK sebetulnya mencapai Rp7,3 miliar. Duit itu diduga untuk memuluskan pencairan dana percepat-

an pembangunan infrasturktur proyek transmigrasi di 19 kabupaten dengan total anggaran Rp500 miliar dari APBNP 2011 untuk Kemenakertrans. Pengacara Dharnawati, Farhat Abbas, menyatakan bahwa kliennya dimintai uang oleh pejabat Kemenakertrans untuk diberikan kepada Muhaimin. N a m u n , M u h a i m i n ya n g ditemui di Jakarta kemarin mengaku tidak mengenal dan tidak pernah berkomunikasi dengan Dharnawati. Bahkan, menurut Muhaimin, secara keuangan proyek-proyek yang diduga dikorupsi tersebut berada dalam kewenangan pemerintah daerah.“Pelaksana tendernya adalah pemerintah daerah,” kata dia. Muhaimin juga menyatakan bahwa dia bertemu dengan dua pejabat Kemenakertrans yang ditangkap KPK itu hanya dalam rapat.“Saya tidak pernah bertemu mereka secara khusus kecuali dalam rapat.” Boleh saja Muhaimin mengelak. Yunus Husein mengatakan kalau aliran dana suap itu lewat sistem keuangan atau perbankan bisa ditelusuri. (MI/U-3)

CMYK

JAKARTA (Lampost): Komisi III yang menangani bidang hukum DPR bakal menolak delapan nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah diajukan pemerintah. Pemerintah diminta tetap mengajukan 10 nama.

WAT - WAT GAWOH

CMYK

REUTERS/GIAMPIERO SPOSITO

JUARA DI MISANO. Juara bertahan pembalap Yamaha Jorge Lorenzo dari Spanyol mengangkat tangannya sesaat setelah menjadi yang pertama melintasi garis finis lomba MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (4-9) malam. Lorenzo mengungguli dua pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Casey Stoner, di tempat kedua dan tiga.

MOTOGP SAN MARINO

Lorenzo Akhiri Dominasi Stoner MISANO (Dtc/Lampost): Jorge Lorenzo menyudahi rentetan kemenangan Casey Stoner. Lorenzo memenangi MotoGP San Marino setelah meredam Stoner yang sempat menempel ketat selama lomba. Dalam balapan GP San Marino di Misano, Minggu (4-9) malam, Lorenzo melintasi garis finis paling pertama dengan keunggulan cukup nyaman dari duo Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Stoner. Hasil itu menjadi kemenangan ketiga rider Yamaha tersebut musim ini. Kemenangan Lorenzo sekaligus menyudahi tren kemenangan Stoner yang sudah berjalan tiga seri beruntun. Lorenzo sendiri melakukan start dengan baik dan langsung melewati Casey Stoner yang

mengawali balapan dari posisi terdepan. Namun, Stoner tidak tertinggal jauh dan bisa menempati posisi kedua. Valentino Rossi dari Ducati juga melakuan start dengan dahsyat karena bisa merangsek ke posisi enam dari posisi start 11. Namun, akhirnya ia tetap gagal menginjak podium. Di barisan terdepan, Stoner pada awalnya memberi tekanan berat untuk Lorenzo dengan menempel ketat. Namun, Lorenzo perlahan-lahan membuat jarak dari Stoner. Pa d a s e p u l u h l a p a k hir, Stoner justru mendapat ancaman dari rekannya di Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang berada di posisi ketiga. Pedrosa sukses melewati Stoner di laplap akhir. Dengan hasil ini, Lorenzo

berhasil memangkas selisih dari Casey Stoner di klasemen sementara pembalap. Juara bertahan itu kini terpaut 35 poin dari sebelumnya 44 angka. Setelah memetik kemenangan di Misano, Lorenzo kini mengoleksi 224 poin dan tinggal terpaut 35 angka dari Stoner yang memiliki 259 angka setelah hanya bisa finis ketiga. Dengan lima seri tersisa, duel antara si pembalap Yamaha, Lorenzo, dan rider Honda, Stoner, niscaya kian sengit. Sementara itu, Dani Pedrosa yang sukses finis kedua kini menempati posisi keempat klasemen pembalap dengan poin 150 di bawah rekan setimnya, Andrea Dovizioso, yang mengoleksi 185 angka. (O-2)

ANTARA/M. AGUNG RAJASA

KETERANGAN MUHAIMIN. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar memberi keterangan saat halalbihalal di Jakarta, Minggu (4-9). Muhaimin terkejut saat namanya terseret kasus suap di kementerian itu.

“Komisi III sudah mengagendakan rapat internal tentang penentuan sikap terkait keputusan pemerintah yang mengirimkan delapan calon pimpinan KPK. Mayoritas anggota menginginkan ada 10 calon,” kata anggota Komisi III dari F-PG Bambang Soesatyo di Jakarta kemarin. Dia optimistis sikap mayoritas anggota Dewan menguat saat rapat internal yang digelar pekan ini. Karena itu, Bambang berharap pemerintah tidak berkeras dengan hanya mengirimkan delapan nama. “Undang-undang (UU) telah memerintahkan 10 nama. Pemerintah harus menjalankan itu, jangan malah melanggar,” ujarnya. Anggota Komisi III dari FHanura Sarifudin Sudding menegaskan sikap penolakan itu telah dilontarkan saat rapat kerja dengan pemerintah maupun KPK. “Kami berketetapan agar pemerintah mengirimkan 10 nama ke DPR,” katanya. Sudding menambahkan Komisi III juga mempertimbangkan agar masa jabatan Ketua KPK Busyro Muqoddas bisa selesai berbarengan dengan empat calon pemimpin KPK yang dipilih pada 2011 meskipun Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan Busyro menjabat selama empat tahun. “Keputusan MK itu menimbulkan perdebatan, karena Busyro sebenarnya hanya menggantikan mantan Ketua KPK Antasari Azhar. Kalau Busyro hingga 2015, namanya pemborosan biaya karena harus membentuk panitia seleksi (pansel) lagi,” kata Sudding. Pada 20 Juni, MK memutuskan keanggotaan Busyro Muqoddas di KPK berlaku selama empat tahun, 2010—2014. Adapun untuk posisi KPK akan dipilih lagi oleh DPR.

Logika Hukum Anggota Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan KPK Saldi Isra menilai DPR tidak memiliki dasar logika hukum untuk menolak delapan nama calon pimpinan KPK. Pasalnya, selain UU KPK telah mewajibkan DPR memilih dari yang disodorkan pemerintah, juga dipertegas dengan keputusan MK. Menurut dia, UU No. 30 Tahun 2002 tentang KPK yang diperkuat dengan putusan MK telah menyatakan pengajuan calon pimpinan KPK dilakukan dua kali dari jumlah pimpinan KPK. Karena satu kursi pimpinan telah diisi Busyro, ujar dia, pansel memaknai UU itu dengan

Saya menduga ada barter politik. Karena semua keinginan DPR tidak disertai dengan alasan kebutuhan UU ataupun kondisi tertentu. memilih delapan calon sehingga DPR memilih empat orang. “Logika hukum mereka enggak pas. Dan tidak ada celah (untuk menolak),” kata Saldi.

Dagang Sapi Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) menduga ada “dagang sapi”di Komisi III DPR dalam seleksi calon hakim agung dan capim KPK.“Saya menduga ada barter politik. Karena semua keinginan DPR tidak disertai dengan alasan kebutuhan UU ataupun kondisi tertentu. Enggak jelas alasannya,” ujar Koordinator MTI Jamil Mubarok di Jakarta kemarin. (MI/U-3)

SKANDAL CENTURY

Permohonan Arbitrase Jadi Amunisi Baru DPR

DOK. LAMPUNG POST

Mahfudz Siddiq JAKARTA (Lampost): DPR mendapatkan amunisi baru untuk menuntaskan skandal Bank Century. Amunisi itu adalah permohonan arbitrase mantan pengendali Bank Century (Bank Mutiara) Rafat Ali Rizvi di International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID) di Amerika Serikat. Mahfudz Siddiq, anggota Tim Pengawas DPR untuk kasus Bank Century, menegaskan permohonan arbitrase itu semakin menguatkan keputusan DPR bahwa pengucuran dana talang Rp6,7 triliun ke Bank Century bermasalah. Rafat bersama Hesham Al Warraq, terpidana in absentia di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait kasus tindak pidana korupsi Bank Century pada 19 Mei lalu, mengajukan gugatan arbitrase di ICSID. Sejauh ini, ada dua alasan gugatan diajukan Rafat dan

Hesham. Selain merasa dirugikan terkait investasinya di Bank Century akibat kebijakan bailout pemerintah, mereka juga menilai vonis pidana Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menghukum 15 tahun penjara secara in absentia, melanggar hak asasi manusia. Untuk itu, keduanya menggugat Pemerintah RI senilai 75 juta dolar AS. Pemerintah RI pernah kalah dalam gugatan di ICSID dalam kasus proyek migas Karaha Bodas dan harus membayar 340 juta dolar AS, beberapa tahun lalu. Menurut Mahfudz Siddiq, tim pengawas sudah mengantongi informasi baru terkait audit forensik kasus Bank Century. Informasi yang diperoleh Media Indonesia (grup Lampung Post) menyebutkan bahwa audit forensik telah berhasil mengungkapkan adanya pelanggaran dalam keputusan pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) oleh Bank Indonesia. Sayangnya, Kementerian Keuangan enggan memberi penjelasan terkait permohonan arbitrase. Sekjen Kementerian Keuangan Mulia P. Nasution menyerahkan persoalan itu kepada Kejaksaan Agung. (U-3)

CMYK


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.