Lampung Post Edisi Senin, 03 Juni 2013

Page 8

SENIN, 3 JUNI 2013

LAMPUNG POST

RAGAM 8

SIAPA MENGAPA

BURAS

Petani itu Aset

Bukti Pancasila Mulai Dilupakan!

PEMBANGUNAN yang dilakukan tidak akan berhasil jika tidak ada aset sebagai modalnya, sehingga pemerintah sebagai penyelenggara pembangunan harus bisa memberdayakan aset yang ada, salah satunya adalah petani. Begitu Wakil Bupati Lampung Tengah Mustafa memberi penghargaan besar bagi para petani yang menjadi salah satu modal membangun daerahnya. “Pember LAMPUNG POST/ZAINUDDIN dayaan kelompok tani dan pembentukan gabungan kelompok tani (gapoktan) merupakan prioritas utama pembangunan Lampung Tengah,” kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung itu. Menurutnya, pengembangan kelembagaan pada petani merupakan salah satu komponen pokok pembangunan pertanian dan perkampungan. Hanya saja, selama ini cenderung hanya diposisikan sebagai alat untuk meraup proyek belaka, belum sebagai upaya untuk pemberdayaan yang lebih mendasar. “Jika program ini berhasil, yang untung juga petani. Daerah akan mendapat keuntungan atas keberhasilan pembangunan,” kata mantan Ketua Pemuda Pancasila Bandar Lampung itu. (NUD/U-1)

“DALAM apel Garda Pemuda Nasional Demokrat memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mensinyalir Pancasila yang merupakan buah konsensus para pemikir bangsa kini mulai dilupakan!” kutip Umar. “Buktinya, moralitas, etos, dan disiplin bangsa mengalami dekadensi! Banyak orang kaya mengeksploiitasi alam Indonesia, tapi menyimpan uangnya di luar negeri!” “Banyak contoh lain bisa diangkat sebagai bukti Pancasila dilupakan!” timpal Amir. “Korupsi yang semakin merajalela bahkan menunjukkan bukan

saja Pancasila mulai dilupakan, malahan telah ditinggalkan! Karena korupsi merupakan tindakan yang tidak adil dan tidak beradab—konsensus antarbangsa menempatkan korupsi sebagai kejahatan luar biasa—sehingga jelas bertentangan dengan Pancasila!” “Surya Paloh mengingatkan generasi penerus untuk menjaga dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila demi tercapainya cita-cita bangsa!” tegas Umar. “Untuk itu, perlu dicari kausalitas kenapa Pancasila yang telah berusia 68 tahun implementasinya melemah, sedang antite-

H. Bambang Eka Wijaya sisnya yang justru berkobar!” “ P o p u l a r i t a s Pa n c a s i l a melorot terseret kejatuhan rezim Orde Baru yang menjadikannya alat melestarikan kekuasaan!” tukas Amir. “Tapi, untuk revitalisasi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, bukan berarti harus merehabilitasi Pancasila dari penyalahgunaan itu! Pancasila punya semangat dan kekuatan

inheren dalam dirinya, yang senantiasa berkobar dalam sanubari para patriot bangsa! Jadi, yang diperlukan untuk revitalisasi hanya mengaktualisasikan inner power Pancasila lewat pengaktifan peran para patriot itu!” “Antitesis Pancasila berkobar lewat peran para aktor dari kelompk dominan—politisi, birokrat, dan pengusaha— unsur teratas terlibat kasus korupsi!” timpal Umar. “Andai demokrasi efektif, pergantian peran dari kelompok antitesis

Add on: facebook.com/buraslampost

10 Ribu Orang Main Angklung di Beijing

Akibat Kecanduan ‘Game’

ANGGARAN KEMENDIKBUD

Dua Indikasi Dugaan Penyimpangan Program JAKARTA (Lampost): LSM Fitra menengarai terdapat dua indikasi dugaan penyimpangan penggunaan anggaran dalam program Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud yang dilaporkan Mendikbud M. Nuh ke KPK. “Kami ada datanya, tetapi program Ditjen Kebudayaan mana saja yang diduga terdapat penyimpangan, kami masih telusuri,” kata Koordinator Fitra, Ucok Sky Khadafi, menjawab Media Indonesia, Minggu (2-6). Menurut Ucok, terdapat dua indikasi penyimpangan pelaksanaan program Ditjen Kebudayaan. Pertama, lelang program itu tidak melalui e-proc sehingga tidak ada pantauan dari masyarakat, wajar terindkasi ada penyimpangan dalam program-program tersebut. Kedua, program pada Ditjen Kebudayaan merupakan program dadakan. “Oleh karena itu, baru dimasukan Kemendikbud dari tafsiran saya bahwa Ditjen Kebudayaan menganggap tidak terlalu mengawasi realisasi anggaran mereka. Hal ini benar sehingga penyimpangaan anggaran ditemukan tim Itjen Pengawasan Kemendikbud,” ujar Ucok.

Untuk itu, kata dia, adanya penyimpangaan anggaran ini segera ditindaklanjuti agar menemukan kerugian negara dengan harapan dapat mengembalikan kerugian tersebut. “Fitra memperkirakan dugaan penyimpangan mulai dari nilai Rp100 miliar hingga Rp700 miliar,” kata dia. Koordinator MPP-ICW Febri Hendri mengaku belum mendapat data, tetapi ia menyatakan sependapat dengan editorial Media Indonesia bertajuk Keterbukaan Mendikbud. “ICW mengapresiasi Mendik bud M. Nuh yang melaporkan dugaan korupsi di Ditjen Kebudayaan Kemendikbud pada KPK. Kami berharap tindakan ini dicontoh oleh menteri dan kepala lembaga negara lainnya untuk melaporkan indikasi korupsi yang ditemukan di kementerian atau lembaganya,” kata Febri. Namun, ia berharap M. Nuh konsisten dan tidak diskriminatif terhadap temuan Itjen lainnya, yang menemukan indikasi korupsi sebelumnya dan di masa datang, “Jadi Mendikbud agar melaporkan ke KPK dan penegak hukum lainnya,” ujar dia. (MI/U-1)

Follow on: @buraslampost

REKOR DUNIA

WAT WAT GAWOH

HEHARI dia jama pidio games (Berhati-hatilah dengan video game). Seorang pria asal China menghabiskan waktu bermain video game di sebuah warung internet (warnet) selama enam tahun. Akibat kecanduannya ini, dia menjauh dari dunia luar. Li Meng telah kecanduan bermain video game di warnet yang terletak di Changchun, China, sejak enam tahun silam. Sejak lulus kuliah, Li Meng menghabiskan sebagian besar waktunya dengan bermain game dan memilih hidup dalam dunia fantasi game online. Pemilik warnet mengatakan Li Meng berada di tempatnya sepanjang hari, bahkan sang pemilik warnet sudah terbiasa dengan kehadirannya di sana. Seperti dilansir Oddity Central, Li Meng bermain game online dari pagi sampai malam di sudut warnet dengan beberapa kantong makanan di sisinya sambil menatap monitor. Akibat kecanduannya ini, ia bahkan sampai lupa mandi dan memotong rambutnya. Li Meng setiap hari bermain game online bahkan pada hari libur penting seperti festival musim semi atau malam Tahun Baru. “Dia biasanya datang pada malam hari untuk bermain game. Ketika mengantuk, ia tidur di sini. Li Meng hampir tidak pernah berbicara. Tidak ada yang tahu kehidupannya di luar, bahkan keluarganya,” kata salah satu pengunjung warnet. Api cawi bang mak ngedok guai bareh kidah (Benar-benar kok tak ada kerjaan lain). (P-1)

ke sintesis bisa terjadi lewat pemilu! Tapi kelompok antitesis lebih kuat secara multidimensi (politik, keuangan, dan fasilitas) dibanding kelompok sintesis, sehingga pemilu masih berat buat sarana perubahan!” “Perubahan memang bukan lewat kelas borjuis itu!” tegas Amir. “Tapi lewat massa! Yakni, saat pemilihan presiden muncul seorang tokoh dari kalangan sintesis yang mumpuni menarik massa mendukungnya ke jalan perubahan!” ***

ANTARA/ZABUR KARURU

KAMPANYE TOLAK ROKOK. Mahasiswi Universitas Indonesia mengangkat replika sebatang rokok ketika kampanye anti-rokok saat Car Free Day di Jakarta, Minggu (2-6). Dengan gerakan itu, mereka berharap semakin banyak kalangan masyarakat memutuskan berhenti merokok.

Pemilukada Langsung Picu Kasus Korupsi JAKARTA (Lampost): Jumlah kepala daerah yang tersangkut kasus hukum saat menduduki jabatannya semakin meningkat. Sistem pemilihan kepala daerah (pemilukada) langsung yang mahal diduga menjadi penyebabnya. Sejak pemilukada langsung diperkenalkan hingga akhir Mei 2013, jumlah kepala daerah atau wakilnya yang berurusan dengan aparat hukum mencapai 293 orang. “Kemungkinan akhir tahun ini bisa mencapai 300 orang,” kata Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Djohermansyah Djohan ketika dihubungi, Minggu (2-6). Menurut Djohermansyah, tren jumlah kepala daerah yang terlibat persoalan hukum sudah mengkhawatirkan, terutama dalam dua tahun terakhir. Berdasarkan catatan Kemendagri, hingga akhir 2011 atau jumlah elite politik

yang terlibat kasus hukum mencapai 173 untuk kurun waktu enam tahun sejak pemilukada pertama kali digelar. “Jumlah ini bertambah 62 orang pada akhir 2012 menjadi 235 orang dan bertambah lagi menjadi 293 hingga akhir Mei 2013 ini,” ujar dia. Menurut Djohermansyah, faktor utama yang kepala daerah melakukan terlibat masalah hukum seperti korupsi bukan hanya akibat perilaku mereka yang bermental korup. Perilaku korup ini, tambah Djohermansyah, akibat sistem pemilukada langsung yang selama ini sangat mahal. “Akibatnya, saat

terpilih, harus mengembalikan modal sponsornya. Ya, akhirnya mereka menyalahgunakan jabatannya untuk mencari uang pengembalian modal tersebut,” ujarnya. Djohermansyah menawarkan agar biaya kampanye bisa diefisienkan. “Banyak hal yang bisa dilakukan seperti rapat umum ditiadakan, pembatasan alat peraga dan iklan, parpol tidak boleh meminta “sewa kendaraan”, dan pengaturan penggunaan dana kampanye,” kata dia. Jubir Kemendagri Restuardy Daud menyebutkan berdasarkan data terakhir yang diperolehnya, kepala daerah dan wakil kepala daerah yang tersangkut hukum sejak pemilukada digelar yaitu 21 gubernur, 7 wakil gubernur, 156 bupati, 46 wakil bupati, 41 wali kota, dan 20 wakil wali kota. “Jumlahnya baru 291 kepala/wakil

kepala daerah. Besok saya cek lagi di kantor,” ujarnya. Kembalikan Biaya Ketua Perludem Didik Supriyanto menambahkan dalam pelaksanaan pemilukada selama ini, ada kecenderungan mereka yang keluarkan paling banyak biaya yang menang. Namun, dampaknya terjadi setelah pemilukada usai, kepala daerah berupaya mengembalikan biaya tersebut. “Di sinilah terjadilah politik transaksional seperti korupsi APBN dan APBD,” katanya, kemarin. Karena itu, Didik menyarankan agar biaya kampanye yang dikeluarkan seorang calon kepala daerah dibatasi, sehingga para calon tidak perlu menghamburkan uang saat kampanye dilakukan. “Pada akhirnya, tidak perlu banyak dana kampanye yang harus dikembalikan,” ujarnya. (MI/U-1)

JAKARTA (Lampost): Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Tiongkok (PPIT) akan menggelar Angklung Kolosal di Beijing University of Technology Gymnasium, Beijing, pekan depan. Alat musik bambu itu dimainkan 10 ribu peserta di Negeri Tirai Bambu dengan target pemecahan rekor dunia Guinness World Records. “Yang terpenting, tujuan utamanya bukan memecahkan rekor, tetapi mengenalkan budaya Indonesia ke dunia internasional. Bisa dibilang diplomasi bambu,” kata Wakil Ketua PPIT Rachmat Soekasah, dalam siaran pers di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (2-6). Sekretaris Jenderal PPIT se ka li gus koordinator Rudi Suwito mengatakan acara ini merupakan hasil kerja sama dengan Saung Udjo, Kedutaan Besar Indonesia di Beijing, dan perusahaan swasta. Kemudian, didukung juga oleh pemerintah, Sekretariat Negara, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Menurut Rudi, acara ini memakan biaya sekitar Rp4 miliar. Dana itu termasuk untuk mempersiapkan 11 ribu angklung untuk dibawa ke Beijing. Nantinya, para peserta akan memainkan lagu Bengawan Solo dan Bali Tao bersama-sama. “Sebulan yang lalu, kang Daeng (maestro Saung Udjo) telah mempersiapkan di sana (Beijing). Dia dan rekan-rekan melatih di sejumlah sekolah dan universitas,” kata Rudi. Dipilihnya angklung, alat musik asli Indonesia yang telah dipatenkan UNESCO, karena mudah dimainkan semua orang. Selain itu, China yang dikenal dengan sebutan Negeri Tirai Bambu tentu tidak asing lagi dengan bambu. (MI/U-1)

MOTOGP ITALIA

Lorenzo Cetak Kemenangan Beruntun di Mugello MEGELLO (Lampost): Jorge Lorenzo menguasai MotoGP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu (2-6) malam. Podium pertama itu menjadi yang ketiga beruntun setelah 2011 dan 2012. Kemenangan di MotoGP Italia itu juga menjadi yang kedua bagi pembalap Spanyol itu musim ini. Sebelumnya, pembalap yang dijuluki X-Fuera menjuarai seri pembuka di MotoGP Qatar. Posisi kedua ditempati Dani Pedrosa dan ketiga pembalap Yamaha Tech 3 Cal Crutchlow. Hasil di Mugello membawa

Lorenzo ke posisi kedua klasemen pembalap dengan 91 atau tertinggal 12 angka dari Pedrosa yang kokoh di puncak klasemen. Posisi ketiga perolehan poin ditempati Marc Marquez, rekan setim Pedrosa, kendati mantan juara Moto-2 itu gagal finis setelah terjatuh di lap-lap terakhir GP Italia.

Padahal, posisi podium sudah di tangan pembalap yang musim ini masih menjadi rookie di MotoGP itu. Sementara itu, dua pembalap Moto2 asal Indonesia, Doni Tata Pradita dan Rafid Topan Sucipto, gagal total di Sirkuit Mugello setelah tak mampu melahap s at u l a p p u n . Doni yang membela Federal Oil

Gresini dan Topan dari QMMF Racing Team mengalami kecelakaan secara bersama pada lap pertama GP Italia. Moto2 akhirnya dimenangi Scott Redding dari Marc VDS Racing Team disusul Nicolas Terol dari Mapfre Aspar Team, sementara podium ketiga ditempati rider tim Came Iodaracing Project, Johann Zarco. Favorit juara Moto2 musim ini Pol Espargaro dari Tuenti HP 40 harus puas finis di tempat keempat, setelah start dari urutan ke-12. Tepat di belakangnya terdapat pembalap Marc VDS Racing Team, Mika Kallio. (MI/0-2)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.