Lampung Post Edisi Senin, 03 Juni 2013

Page 6

SENIN, 3 JUNI 2013 LAMPUNG POST

DAERAH 6

Warga Khawatir Jalan Tidak Tahan Lama GUNUNGSUGIH (Lampost): Warga Kecamatan Punggur dan Trimurjo, Lampung Tengah, mengkhawatirkan beberapa ruas jalan yang selesai diperbaiki beberapa hari lalu hanya akan bertahan seumur jagung. Sebab, batu split untuk menimbun jalan yang rusak tidak direkatkan dengan aspal. Para pekerja hanya menaburi lubang-lubang yang ada dan sebagian lapisan yang mengelupas dengan batu split. Selanjutnya, jalan digilas setum wales sehingga tampak relatif rata. Langkah berikutnya, tinggal dilapis dengan aspal hotmix. Dengan cara seperti itu, perbaikan jalan di kedua kecamatan itu tampak baik. Penduduk yang melintasi jalan itu pun mengaku senang. Sebab, sebelumnya mereka mengaku cukup kesal karena harus melintasi jalan-jalan yang berlubang, terutama jika hujan turun. Lampung Post menemukan perbaikan jalan seperti ini antara lain di ruas jalan sepanjang 1 km yang menghubungkan Pasar Punggur dan SMPN 1. Selain itu juga, pada ruas jalan sepanjang 1 km yang menghubungkan Kampung Pujoasri, Trimurjo, dan Sidowaras, Bumiratunuban. Kenyataan yang sama juga ditemukan pada pengerjaan

beberapa ruas jalan di Kampung Tanggulangin, Punggur, serta Kampung Pujodadi, Trimurjo. Selain tanpa lapis aspal, penggunaan setum wales untuk meratakan permukaan jalan juga asal saja sehingga lapisan hotmix di bagian atas tidak benar-benar rata.

ejumlah warga mengharapkan pemerintah, khususnya Inspektorat, menyelidiki perbaikan jalan tersebut. Sebab, kasus seperti itu bukan yang pertama kali di kedua kecamatan itu.

S

“Kalau caranya seperti ini, paling-paling dua bulan lagi sudah hancur,” ujar Yudi, warga Tanggulangin, kepada Lampung Post. Sebab, yang bakal lewat bukan saja sekadar sepeda motor dan mobil pribadi, melainkan juga truk peng-

angkut hasil bumi. Apalagi, penelusuran Lampung Post, pada beberapa ruas jalan yang baru diperbaiki itu baru selesai satu atau dua hari sudah rusak sehingga kemudian ditambal. Bahkan, sebagian lagi mulai retak dan jika dilintasi truk sarat muatan diperkirakan lapisan hotmix-nya akan mengelupas. Perbaikan seperti ini juga terjadi pada akhir 2012 lalu. Ruas jalan sepanjang 1 km yang menghubungkan Kampung Tanggulangin dan Astomulyo, Punggur, akhirnya rusak setelah berumur sekitar tiga bulan. Bahkan, hingga kini tidak ada perbaikan sama sekali. Sejumlah warga mengharapkan pemerintah, khususnya Inspektorat, menyelidiki perbaikan jalan tersebut. Sebab, kasus seperti itu bukan yang pertama kali di kedua kecamatan itu. Pemborong sering asalasalan dalam mengerjakan tugasnya. Contoh paling konkret ialah pelebaran Simpang Tiga Punggur. Jembatan yang hanya dilebarkan dengan cara menyambung yang lama jebol hingga tiga kali. Bahkan, lapisan aspalnya terus mengelupas meskipun sudah tiga kali diperbaiki. (NUD/O-3)

LAMPUNG POST/CK4

SENAM MASSAL. Pejabat Pemkab Way Kanan beserta ratusan PNS, aparat Polri, TNI, dan pelajar dari kabupaten sempat mengikuti senam sehat massal memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia di lapangan depan kantor bupati, Jumat (31-5). Selain senam sehat massal, digelar pula rakor kesehatan se-Lampung sebagai rangkaian peringatan.

HARI TANPA TEMBAKAU FESTIVAL RAJABASA

Ayu-Rianza Terpilih sebagai Muli-Mekhanai KALIANDA (Lampost): Ayu Santika Suci Anjani, perwakilan Kecamatan Jatiagung, dan Rianza Julian, dari Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, terpilih sebagai peserta Muli-Mekhanai 2013 pada Festival Rajabasa setelah mengalahkan 36 peserta lain pada grand final Muli-Mekhanai, Sabtu (2-6) malam. Sekretaris Panitia Festival Rajabasa Ike Sumartati, mewakili Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan Hermansyah Hamidi, mengatakan grand final pemilihan Muli-Mekhanai diikuti 38 peserta. “Pada babak final ini, terpilih sebagai Muli-Mekhanai 2013 Ayu Santika Suci Anjani perwakilan dari Kecamatan Jatiagung dan Rianza Julian dari Kecamatan Penengahan. Pada Festival Rajabasa ini, semua kecamatan mengirimkan perwakilannya,” kata Ike Sumartati. Dia menambahkan para peserta pemilihan Muli-Mekhanai berasal dari pelajar, mahasiswa, dan umum. Pemenang

Muli-Mekhanai berhak atas piala dan uang pembinaan. Selain itu, para juara akan menjadi duta Lampung Selatan dalam lomba serupa di tingkat Provinsi Lampung dan akan dilibatkan berbagai event budaya lain di Lampung Selatan. Sementara itu, Bupati Rycko Menoza, yang hadir pada malam pemilihan Muli-Mekhanai, mengatakan para juara diharapkan mampu membawa nama baik Kabupaten Lampung Selatan dan bisa mempromosikan dunia wisata yang ada. Apalagi, potensi pariwisata di Lampung Selatan cukup banyak dan indah. “Pariwisata di Lampung Selatan ini sangat banyak dan memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan. Melalui promosi dan pemilihan Muli-Mekhanai ini, kami berharap objek wisata di Lampung Selatan banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Ini tugas Muli-Mekhanai, masyarakat, dan Pemkab Lampung Selatan mempromosikannya,” kata dia. (WAN/O-3)

Way Kanan Helat Senam Massal BLAMBANGAN UMPU (Lampost): Pemerintah Kabupaten Way Kanan melaksanakan peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia dengan menggelar senam massal di lapangan Pemkab setempat, serta rapat koordinasi (rakor) kesehatan se-Lampung. Senam masal diikuti Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan, Bustami Zainudin dan Raden Nasution, Jumat (31-5). Tampak hadir Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana, para kepala Dinas Kesehatan se-Lampung, dan direktur RSUD se-Lampung, PNS, TNI, Polri, dinas/instansi terkait, siswa SMA, SMP, dan MI kabupaten setempat. Bustami Zainudin mengatakan peringatan Hari Tanpa Tembakau dilaksanakan di seluruh dunia sebagai upaya promosi kesehatan masyarakat akan bahaya asap tembakau. Pemkab Way Kanan melaksanakan amanat PP 109/2012 dengan mengeluarkan Peraturan Bupati No. 41 Tahun 2012 tentang Kawasan Larangan Merokok, meliputi sarana pemerintahan, sarana pen-

didikan, sarana kesehatan, sarana ibadah, dan fasilitas umum masyarakat. Dia mengatakan bahaya merokok menjadi salah satu penyebab tingginya angka kesakitan (mordabilitas) di Kabupaten Way Kanan. Sebab, secara geografis Way Kanan masih hijau dan warganya giat bekerja sehingga berbadan sehat. Melihat angka kesakitan yang tinggi, kemudian dilakukan penelitian. Hasilnya, penyakit yang diderita masyarakat akibat mengonsumsi rokok maupun terpapar asap rokok dari perokok lain. Usai senam masal, Way Kanan menjadi tuan rumah rapat koordinasi (rakor) jajaran kesehatan se-Provinsi Lampung. Pada kesempatan tersebut, Sekkab Way Kanan Bustam Hadori mengatakan program Sehat Datangi Sakit (SDS) merupakan rangkaian kegiatan kunjungan petugas kesehatan terhadap keterjangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. (CK4/S-2)

LAMPUNG POST/HERWANSYAH

MULI-MEKHANAI LAMSEL Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza berfoto bersama pemenang pemilihan Muli-Mekhanai 2013 Lampung Selatan, Ayu Santika Suci Anjani (perwakilan dari Kecamatan Jatiagung) dan Rianza Julian (Kecamatan Penengahan), di Kalianda, Lampung Selatan, Sabtu (2-6) malam. Pemilihan Muli-Mekhanai 2013 Lampung Selatan merupakan bagian dari rangkaian Festival Rajabasa.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.