SENIN, 3 JUNI 2013
LAMPUNG POST
DAERAH
Armen Patria (Kadis Kesehatan Lamsel) “Tahun ini pihaknya telah mengajukan penambahan tenaga medis untuk formasi dokter umum sebanyak 30 orang. Tapi, untuk jumlah tentunya, menjadi keputusan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).”
5
KESEHATAN
Dinkes Lamsel Ajukan 30 Dokter Umum Baru KALIANDA (Lampost): Upaya peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Lampung Selatan tidak hanya dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamsel melalui pembenahan sarana dan prasarana kesehatan yang ada. Namun, peningkatan pelayanan kesehatan juga dilakukan dengan melakukan menambah keterse diaan tenaga medis, baik pemberian pelayanan di RSUD Bob Bazar, Kalianda, maupun di puskesmaspuskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Bumi Khagom Mufakat ini. Kepala Dinkes Lampung Selatan Armen Patria mengatakan untuk rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNSD) yang rencananya dilakukan pada 2013 ini, pihaknya telah mengajukan penambahan tenaga medis untuk formasi dokter umum sebanyak 30 orang. “Namun, untuk jumlah nantinya yang akan diterima, tentunya menjadi keputusan Badan Kepegawaian Nasion-
al (BKN). Kami sebatas mengusulkan kebutuhan dokter melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Latihan (BKPL) setempat,” ujarnya, Minggu (2-5). Selain tenaga dokter umum, kata Armen Patria, pihaknya juga telah mengajukan usulan untuk penambahan dokter spesialis untuk melengkapi ketersediaan tenaga medis di RSUD Bob Bazar, Kalianda. Sebagai rumah sakit rujukan daerah, tentunya ketersediaan tenaga dokter spesialis menjadi sangat penting. “Saat ini kami memang sudah memiliki beberapa dokter spesialis, seperti dokter spesialis penyakit dalam, anak, dan kandungan. Namun, kami masih p e rl u a d a p e n a m b a h a n dokter spesialis lainnya,” kata dia. Lebih lanjut, Armen Patria menambahkan dokter spesialis yang saat ini telah diusulkan, yakni dokter spesilis syaraf, dokter radiologi, dokter mata, dan dokter spesialis lainnya. (TOR/D-2)
MASYARAKAT bisa berpartisipasi untuk menyampaikan keluhan dengan kirim SMS ke nomor 081379111475 dan 08127927359. Yth. DPRD Pringsewu Sebagai warga Pringsewu, kapan kami menikmati hasil pembangunan setelah empat tahun memisahkan diri dari Kabupaten Tanggamus? Sebab, banyak infrastruktur jalan yang sampai kini belum diperbaiki, seperti jalan di Kecamatan Banyumas, jalan menuju Kecamatan Pardasuka, Kecamatan Sukoharjo, dan banyak lainnya. Jangan beralasan karena pemerataan pembangunan. Terima kasih. Suripto, Ketua Komisi C DPRD Pringsewu Terima kasih atas aspirasi yang disampaikan. Pembangunan di Kabupaten Pringsewu terus berjalan, akan tetapi belum semua bisa dipenuhi karena pembangunan menggunakan skala prioritas mengingat keterbatasan anggaran yang ada. Namun, kami sebagai wakil rakyat akan terus berjuang agar aspirasi yang disampaikan warga bisa diakomodasi.
LAMPUNG POST/CK-3
PUPUK KANDANG. Petani menaburkan pupuk kandang kotoran sapi pada lahan yang akan ditanami cabai di Pekon Ulokmanik, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Minggu (2-6).
Dua Kecamatan Jadi Tempat PSK BANDARSRIBHAWONO (Lampost): Kecamatan Matarambaru dan Kecamatan Bandarsribhawono, Lampung Timur, disinyalir dijadikan tempat transaksi pekerja seks komersial (PSK) atau lokalisasi. Tokoh masyarakat setempat, Sony Suroso, menyayangkan perilaku pamong desa ataupun aparat kepolisian yang terkesan membiarkan dua kecamatan tersebut kerap dijadikan ajang transaksi seksual. “Secara langsung atau
tidak langsung, dengan adanya lokalisasi tersebut, bisa merusak masa depan anak- anak,” kata Soni Sroso. Jika tidak secepatnya dilakukan penutupan lokasi-lokasi haram itu, semakin majunya perkembangan daerah akan
semakin rusak moral anakanak, baik warga setempat maupun warga pendatang. Memang tidak mudah untuk melakukan penyisiran terhadap praktik terlarang tersebut. Namun, jika pihak berwenang seperti pamong desa dan pihak kepolisian mempunyai niat, pasti bisa mengusir atau membubarkan lokasi haram itu. Menurut pemantauan Suroso, pusat transaksi seksual itu berada di dua desa,
yakni Desa Matarambaru, Kecamatan Matarambaru, dan Desa Srimenanti, Kecamatan Bandarsribhawono. Sebab, dua desa tersebut merupakan wilayah yang strategis. Namun, hal itu disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. “Kebetulan di dua desa tersebut banyak tempat penginapan dan lokasinya merupakan jalan alternatif yang menghubungkan beberapa daerah,” kata
Suroso. Kepala Desa Srimenanti Sunarto mengaku sudah mencium adanya lokalisasi PSK yang ada di desanya. Namun, untuk melakukan pengusiran masih perlu berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Camat Matarambaru Sopaan Zamzani, saat dihubungi Lampung Post melalui ponsel, tidak diangkat, dan saat ditelepon berkali-kali justru ponselnya dimatikan. (GUS/D-2)
DIALOG
MUI Beri Lima Catatan kepada Wali Kota METRO (Lampost): MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kota Metro memberi lima catatan kepada wali kota agar ulama dapat berperan dan berkontribusi dalam membangun Metro sebagai kota pendidikan yang berwawasan Islami. Hal itu terungkap dalam dialog yang bertemakan Peran umat Islam dalam pembangunan Kota Metro sebagai kota pendidikan, di GSG STAIN Jurai Siwo Metro, Minggu (2-6). Dialog yang baru pertama kali digelar dan diprakarsai MUI itu menyertakan para ulama dari Muhammadiyah dan NU, serta kiai pondok pesantren dan sejumlah tokoh agama dan pendidikan, di antaranya Ketua Muhammdiyah Metro M. Daud, mantan Rektor UMM Marzuki, Ketua PKS Yulianto, dan Sekretaris MUI Nasrianto. Dialog yang berlangsung komunikatif dan menghabiskan waktu hingga empat jam itu menghadirkan narasumber Ketua MUI Metro M. Saleh, unsur pimpinan Muhammadiyah Muhktar Hadi, dari pondok
pesantren Ali Murthado, dan tokoh agama Fir’ali Nasrudin, dengan moderator Agus Chandra dari Lampung Post. Dialog yang menghadirkan para guru, unsur pengajian, mahasiswa, dan ormas Islam itu berlangsung komunikatif. Dia log itu menghasilkan catatan, di antaranya MUI beserta Muhammadiyah dan pesantren akan bersinergi dengan Pemkot mencarikan langkah membangun akhlak dan karakter untuk kesejahteraan dan mendorongnya pembangunan di Metro secara islami. MUI meminta Pemkot menyikapi indeks pembangunan agama yang tampak masih lemah. Lalu, indeks pemba ngunan ekonomi, yaitu me minta Pemkot untuk me nyo sia li sasikan budaya usaha. MUI menginginkan warga Me tro ekonominya baik, pintar, sehat, serta beraklak mulia. MUI juga akan menjadi jembatan pemimpin dari unsur pemerintah, eksekutif, maupun legislatif, dan rakyat. (CAN/D-2)
LAMPUNG POST/CK3
BONGKAR MUATAN. Pekerja di sebuah pangkalan di Pasarkrui membongkar muatan elpiji 3 kg ke truk, Jumat (31-5). Harga eceran elpiji 3 kg di Kabupaten Pesisir Barat kini turun menjadi Rp20 ribu/tabung dari sebelumnya Rp25 ribu—Rp30 ribu/tabung.