:: LAMPUNG POST :: Jumat, 6 September 2013

Page 4

CMYK

DAERAH JUMAT, 6 SEPTEMBER 2013

CMYK Kherlani (Penjabat Bupati Pesisir Barat) Keberadaan alat berat akan sangat membantu melakukan normalisasi jika sewaktu-waktu terjadi tanah longsor di wilayah Kabupaten Pesisir Barat.

4

LAMPUNG POST

SEKOLAH TINGGI

JELMA RAM

Kepemimpinan STAI Ma’arif Metro Dirombak

Keliling Indonesia, Ismail Kayuh Sepeda 23 Tahun KALIANDA—Selasa (3-9) sore, kantor Lampung Post biro Lampung Selatan di Kalianda kedatangan seorang pria yang menuntun sepeda onthel dengan tulisan ‘Keliling Indonesia’. Lelaki berpostur sedang itu mengenalkan diri bernama Ismail, kelahiran Indramayu pada 1969 silam. Ia menceritakan pengalamannya yang sudah 23 tahun  LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO berkeliling Indonesia dengan sepeda onthel. Kenekatannya itu untuk mencapai obsesinya tercatat dalam Guiness World Record. “Semua itu saya lakukan untuk mendapat rekor dunia bersepeda keliling Indonesia dengan tanda tangan terbanyak,” kata Ismail. Selama 23 tahun mengayuh sepeda, dia menginjakkan kaki di Marauke hingga Sabang, dan kini hendak kembali ke tanah kelahirannya di Indramayu, Jawa Barat. Ismail mengaku telah menghabiskan 33 sepeda untuk mengarungi 32 provinsi di Indonesia. Selama itu, ia juga mengumpulkan tanda tangan, tetapi bukan tanda tangan asal bertemu orang. Namun, tanda tangan dari instansi pemerintahan, kepolisian, TNI, BUMN maupun perusahaan swasta. Seperti kemarin, lelaki yang sudah memasuki usia 44 tahun itu meminta tanda tangan Kepala Biro Lampung Post wilayah Lampung Selatan Herwansyah disertai stempel basah. “Terakhir saya hitung di Tarutung, Sumatera Utara, tanda tangannya sudah ada 3,3 juta lebih,” kata Ismail. Ismail menceritakan pengalaman ketika keliling Indonesia untuk pertama kalinya pada 1990, dia memulai perjalanan dari Indramayu menuju Surabaya, lalu Flores, Nusa Tenggara Timur, hingga ke Papua. Satu per satu pengalaman dijumpainya. “Empat kali menikah selama 23 tahun keliling Indonesia. Saya menikah bukan karena jodoh, tetapi permintaan masyarakat saat saya berhenti di suatu daerah. Katanya untuk mencari gen, agar seperti saya,” ujarnya tersenyum. Pengalaman berkesan tidak hanya saat ia menikahi gadis-gadis di daerah yang didaratinya, tetapi juga kenangan pahit saat akan dirampok di daerah Tapanuli, Sumatera Utara. (AAN KRIDOLAKSONO/D2)

Ismail

LIWA FAIR

Disdik Gelar Perlombaan LIWA (Lampost): Dalam rangka memeriahkan Liwa Fair yang telah digelar sejak Kamis (29-8) hingga 7 September besok, stan Dinas Pendidikan Lampung Barat sejak Rabu—Kamis (5—6 September) menggelar berbagai lomba bagi masyarakat umum usia sekolah. Lomba itu berlangsung di depan stan. Petugas stan, Wasis Riadi, kemarin, menjelaskan lomba yang digelar meliputi mewarnai tingkat TK dan PAUD yang digelar Rabu (4-9) yang diikuti 250 peserta dan penyerahan hadiah dilakukan Kamis (5-9). Kemudian lomba hula hoop tingkat TK/PAUD dan kelas I SD yang digelar kemarin dan diikuti belasan tim dari sejumlah TK dan SD. Selanjutnya, lomba solo

song tingkat umum dengan peserta usia sekolah mulai dari tingkat TK—SMA. Lomba ini telah dilaksanakan beberapa hari lalu yang diikuti 100-an peserta. Selain menggelar tiga jenis lomba itu, kata Wasis, Dinas Pendidikan juga menyediakan doorprize bagi para pengunjung stan yang mengisi kuesioner dan diundi hari ini (6-9). Bagi pengunjung yang berhasil memenangkan undian itu dapat mengambil hadiahnya di stan Dinas Pendidikan pada hari itu juga dan paling lambat pada hari penutupan. Kegiatan lomba dan pengundian doorprize yang dilaksanakan ini bertujuan memeriahkan Liwa Fair sekaligus HUT Lampung Barat. (ELI/D3)

 LAMPUNG POST/M. IKHWANUDDIN

RESTRUKTURISASI KEPEMIMPINAN. Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ma’arif Metro, Mispani Ramli, Kamis (5-9) sore, melantik pimpinan di sekolah tinggi itu. Sebagian yang menduduki jabatan pembantu ketua, ketua jurusan, ketua program studi, dan sejumlah jabatan lain adalah pejabat baru.

Jalinbar Kembali Normal KRUI (Lampost): Setelah dilakukan pembersihan lebih dari 24 jam, jalan lintas barat (Jalinbar) Krui—Bengkulu dan sebaliknya kembali lancar pada Kamis (5-9) dini hari, setelah sempat terputus akibat longsor di tujuh titik, Selasa (3-9). Arus kendaraan berangsur normal setelah beberapa alat berat dikerahkan untuk membersihkan timbunan longsor di Kecamatan Karyapenggawa dan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) Aljaziri Sabki, didampingi Kepala Bidang Perhubungan Sanawik, menjelaskan proses penanganan longsor sebanyak tujuh titik di dua kecamatan itu selesai dilakukan pada Kamis (5-9) dini hari. “Sekitar Kamis (5-9) dini hari, arus kendaraan dari dua arah sudah melintas semua. Begitu proses pembersihan longsor selesai dilakukan, lalu lintas kendaraan kembali normal, “ kata dia kemarin saat ditemui di kantor Dishubkominfo Pesisir Barat. Aljaziri melanjutkan sesuai dengan instruksi Penjabat Bupati Kabupaten Pesisir Barat Kherlani saat meninjau lokasi longsor agar memberikan bantuan konsumsi untuk pengendara dan warga yang terjebak longsor, Dinas Sosial kabupaten setempat telah mengirim nasi bungkus, mi instan, dan air minum kepada korban yang terjebak longsor. “Pak Benkeda, kepala Dinas Sosial Pesisir Barat, langsung memantau ke lokasi longsor dan membawa bantuan konsumsi kepada pengendara yang terjebak longsor,” ujarnya. Kepala Bidang Perhubungan Sanawik menambahkan dari tujuh titik lokasi,

longsor terparah terjadi di Pekon Way Sindi Tembakak, Kecamatan Karyapenggawa, dengan panjang 150 meter dan tinggi 2—3 meter. Meskipun tujuh titik longsor telah ditangani dan arus kendaraan kembali normal, kondisi cuaca yang kerap turun hujan di sepanjang Pesisir Barat men-

D

ari tujuh titik lokasi, longsor terparah terjadi di Pekon Way Sindi Tembakak, Kecamatan Karyapenggawa, dengan panjang 150 meter dan tinggi 2—3 meter.

jadikan tiap pengendara meningkatkan konsentrasi dan mencari tahu kondisi terkini Jalinbar sebelum melewatinya. Sebab, kejadian alam kadang seketika dan di luar kemampuan teori manusia. Beberapa lokasi yang rawan longsor di Kabupaten Pesisir Barat, yaitu jalur Liwa—Krui sepanjang 30 km dan Jalinbar Krui—Bengkulu, yang melewati Kecamatan Karyapenggawa, Kecamatan Pesisir Utara, dan Kecamatan Lemong hingga melalui hutan kawasan TNBBS perbatasan Provinsi Bengkulu. Titik ketiga, yaitu di hutan kawasan TNBBS perbatasan Krui—Tanggamus, menjadi lokasi yang juga perlu kewaspadaan dan hati-hati untuk pengendara motor dan mobil yang melewatinya.

Bantuan Alat Berat Sebagai salah satu wilayah yang memiliki tingkat kerawanan bencana berupa tanah longsor maupun pohon tumbang di wilayah Pesisir Barat, Penjabat Bupati Pesisir Barat Kherlani meminta provinsi maupun pusat mengalokasikan bantuan alat berat yang disiagakan di wilayah tersebut. Dia menuturkan bencana alam, ter utama tanah longsor dan pohon tumbang, menjadi persoalan tersendiri yang kerap terjadi di wilayah pesisir Lampung Barat. Seperti dua hari lalu, terdapat tujuh titik longsor di dua kecamatan di wilayah pesisir akibat hujan deras yang menyebabkan arus lalu lintas sempat terputus total. “Alhamdulillah ada pengerjaan jalan, jadi kami pinjam sementara alat beratnya untuk membantu membuang material longsor yang menutupi badan jalan,” kata dia kemarin. Menurut Kherlani, keberadaan alat berat akan sangat membantu melakukan normalisasi jika sewaktu-waktu terjadi tanah longsor. “Termasuk keberadaan Bandara Serai ini juga untuk mitigasi bencana. Daerah kami memang bisa dibilang rawan dan riskan terhadap bencana.” Hal senada dikatakan Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri. Ia juga meminta alat berat disiagakan di kabupaten induk pesisir tersebut karena kondisi di Lambar juga jauh lebih riskan terhadap bencana banjir maupun tanah longsor. “Kami juga sudah usulkan dan bahkan meminta langsung kepada Pak Sjachroedin. Ya mudah-mudahan bisa menjadi perhatian di provinsi mengingat daerah kita juga sangat rawan bencana tanah longsor.” (CK3/HEN/CK1/D3)

METRO (Lampost): Hanya selang tiga hari setelah dilantik sebagai ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ma’arif Metro, Mispani Ramli, merombak kepemimpinan kampusnya. Acara berlangsung di aula perpustakaan setempat, Kamis (5-9) sore. Mereka yang dilantik adalah Ahmad Ahwan sebagai pembantu ketua (puket) I menggantikan Suyoto yang kembali menjadi dosen biasa dan Subandi tetap sebagai puket II. sementara Nizaruddin, yang sebelumnya pernah menjabat ketua Jurusan Syariah, di angkat menjadi puket III mengisi jabatan yang ditinggalkan Mispani. Abadul Jalil yang sebelumnya ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam (Prodi PAI) diangkat menjadi ketua Jurusan Tarbiyah, menggantikan Ahmad Ahwan. Jabatan yang dia tinggalkan diisi Ahmad Zarnuji, yang sebelumnya dosen biasa. Mai Zuniati, yang sebelumnya dosen biasa, diangkat sebagai kepala Prodi Pendidikan Bahasa Inggris menggantikan Sopan Aji Krisna. Sri Mulyani yang sebelumnya dosen biasa juga diangkat menjadi kepala Prodi Pendidikan Matematika menggantikan Agus Yuliandri. Sementara Masrurotul Mahmudah, yang berstatus sama, diangkat menjadi kepala Prodi Pendidikan Guru MI, menggantikan Subhan Roza. Kaprodi Ahwalusy Syahdiyah (AHS) diangkat menjadi ketua Jurusan Syariah, kedudukannya digantikan Iwanudin. Harto tetap dipercaya sebagai kepala Prodi Perbankan Syariah (PBS), Nur Alfi Khotamin juga tetap sebagai kepala Prodi D-3 PBS, dan Arid Mustofa diangkat sebagai kepala Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) menggantikan Nus Kholis. Selain itu, Abdul Manaf dikukuhkan sebagai kepala TU, Haikal dan Miftahul Huda juga kembali diangkat sebagai ketua dan sekretaris Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (P3M). Mantan Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris Sopan Aji Krisna, menjadi ketua Laboratorium Bahasa, sementara Sugiono yang semula dosen biasa diangkat menjadi ketua Laboratorium IPA. (NUD/D3)

CMYK

CMYK


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.