Kendari pos edisi 1 september 2015 1433

Page 1

Kendari Kendari PosPos Kendari Pos Kendari Pos Santun dan Menginspirasi

Berita Terkini Baca di :

Berita Terkini Baca di :

Berita Terkini BacaBerita di : Terkini Baca di :

www.kendarinews.com

Santun dan Menginspirasi

Selasa, 4 Agustus 2015

Santun dan Menginspirasi Santun dan Menginspirasi Santun dan Menginspirasi

Selasa, 1 September 2015 4 Agustus 2015 4 Agustus 2015

Harga Eceran Rp. 4.500,-

Harga EceranRp. Rp.4.500,4.500,Harga Eceran Dahlan Tawakal Harga Eceran Rp. 4.500,Harga Eceran Rp. 4.500,-

Koruptor Minta Remisi

Hadapi Putusan Praperadilan

Koruptor Gubernur Tolak Delegasi Kolut oruptor Minta Remisi ta Remisi

Dahlan Tawakal Dahlan Tawakal Dahlan Tawakal Hadapi Putusan Hadapi Putusan Praperadilan Hadapi Putusan Praperadilan

Pemerintah Tidak Konsisten Jika Restui Diskon Hukuman

Jakarta, KP Sidang gugatan praperadilan Dahlan Iskan memasuki tahap akhir. Hari ini (4/7) hakim tunggal Lendiarty Janes akan membacakan putusan. Meski mengantongi sejumlah keterangan saksi yang menguntungkan, kubu Dahlan tetap tawakal. Mereka menyerahkan sepenuhnya pada putusan hakim.

Praperadilan

Jakarta, KP Ê Baca DAHLAN di Hal 6 Jakarta, KPSidang gugatan praperadiIskan memasuki Sidang gugatan praperadiSementara, 16 tahap kabuKendari, KP--Gubernur Sultra, H Nur Alam lan Dahlan Jakarta, KP akhir. Hari ini (4/7) hakim tunggal lan Dahlan Iskan memasuki tahap paten/kota yang lain, hadir mulai tegas dalam menerapkan fungsi dan kekepala daerahnya. Dalam Lendiarty Janes akan membacakan Sidang gugatan praperadiakhir. Hari ini (4/7) hakim tunggal wenangan yang dimilikinya dalam melakukanLendiarty pertemuan tersebut, bupati putusan. Meski mengantongi Janes akan membacakan lan Dahlan Iskan memasuki tahap atau keterangan wakil bupati wajibyang hadpengawasan dan pembinaan terhadap bupati/ akhir. sejumlah saksi putusan. Meski mengantongi Hari ini (4/7) hakim tunggal ir. Tidak boleh mendelegasimenguntungkan, kubu Dahlan sejumlah keterangan saksi yang wali kota. Ketegasan itu ditunjukkan pada rapat Lendiarty Janes akan membacakan mandat kepada pejabat tetapkan tawakal. Mereka menguntungkan, kubumenyerDahlan Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Semessetingkat eselon II. mengantongi Pada raputusan. Meski ahkan sepenuhnya pada pututetap tawakal. Mereka menyerpat evaluasi itu, Kolut hanya ter I pada salah satu hotel di Kota Kendari, kePAKAR Hukum san hakim. sejumlah keterangan saksi yang ahkan sepenuhnya pada putumengutus salah seorang Sulawesi Tenggara, Dr Kamarudmarinpengusulan (31/8). Dalam pertemuan tersebut, hanya din MH mengungkapkan, remisi untuk san hakim. menguntungkan, kubu staf ahlinya. Melihat kondisiDahlan

KENDARI, KP — Dalam menghadapi momentum HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus mendatang, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenhum dan HAM) Sultra mengusulkan remisi terhadap 16 terpidana korupsi. Pengusulan diskon masa tahanan para koruptor tersebut cukup janggal. Pasalnya, Menkum dan HAM Yasonna Laoly pernah mengumumkan akan memperketat pemberian remisi terhadap para narapidana, khususnya pelaku korupsi.

Bupati atau Wakil Bupati Wajib Hadir Pemerintah Tidak Konsisten Jika Restui Diskon Hukuman Pemerintah Tidak Konsisten Jika Restui Diskon Hukuman

, KP — Dalam menghadapi momentum HUT KP — menghadapi momentum HUT aan RI,Dalam 17 Agustus mendatang, Kementerian aanHAM RI, 17 Agustus mendatang, an (Kemenhum dan HAM)Kementerian Suln HAM (Kemenhum dan HAM) Sulsulkan remisi terhadap 16 terpidana sulkan remisi terhadap 16 terpidana api momentum HUT engusulan diskon masa tahanan para engusulan diskon masa tahanan para ersebut cukup janggal. Pasalnya, datang, Kementerian ersebut cukup janggal. Pasalnya, dan HAM Yasonna n HAM) Sul- Laoly pernah mendan HAM Yasonna Laoly pernah menn akan memperketat pemberian remisi 16 terpidana n akan memperketat pemberian remisi para narapidana, info haji tahanan para para narapidana, a

Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) yang tidak dihadiri oleh bupati maupun wakil bupati.

k Konsisten Jika Restui Diskon Hukuman

PJ BUPATI KONKEP

Kamis, Burhanuddin Dilantik

Manasik Rampung, JCH Siap Berangkat

Pasalnya, y pernah menmberian remisi

Kendari, KP Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah menerbitkan SK nomor 131.744662 tahun 2015 terkait penetapan Pj Bupati Konkep, Ir Burhanuddin kemarin (3/8). Nama Ir Burhanuddin, Kadis ESDM Sultra yang terpilih untuk menakhodai Konkep. Agenda pelantikan telah ditetapkan pada hari Kamis, 6 Agustus 2015. “Kami baru saja menerima faks dari kemendagri melalui Dirjen Otda tentang pengangkatan Pj Bupati Konkep. Dalam surat tertanggal 28 Juli ini, Kemendagri memutuskan Burhanuddin yang dianggap paling memenuhi syarat diangkat menjadi Pj Bupati Konkep dari 3 calon yang diusulkan gubernur. Selain pengangkatan Pj Bupati Konkep, Kemendagri juga menerbitkan SK pemberhentian Muhammad Nur Sinapoy sebagai Pj bupati,” ungkap Muhammad Zayat Kaimoeddin, Karo Pemerintahan Setprov Sultra di ruang kerjanya, kemarin. Mantan Karo Ortala dan Kepegawaian itu menambahkan, tempat pelantikan sudah rampung. Sesuai rencana, pelantikan PJ Bupati Konkep akan dilaksanakan tanggal 6 Agustus Ê Baca KORUPSI diyang Hal 6 bertempat di Aula Bahteramas Kantor Gubernur.

PAKAR Hukum Sulawesi PAKARTenggara, Hukum Dr Kamaruddin MH mengungkapkan, pengusulan remisi untuk Sulawesi Tenggara, Dr KamarudSebanyak 1.335 Ja“Alhamdulilah proses narapidana korupsi cukup bertentangan dengan keputudin lancar. MH mengungkapkan, pengusulan remisi untuk maah Calon Haji (JCH) dan manasik berjalan san maMenkum dan HAMbertentangan Yasonna Laoly. Yasonna korupsi cukup dengan keputumasuk 27 pendamping siap dib- Saat ini sudahnarapidana erangkatkan. 12 kabupat- nasik penutup di tiap-tiap pemberian remisi terhadap san Menkummembatasi dan HAM Yasonna Laoly. Yasonna en/kota di Sultra yang me- kabupaten,” jelas H. Kadir koruptor sebagai efek jera bagi mereka. membatasi pemberian remisi terhadap nyelenggarakan manasik Azis, kemarin. Pelepasan koruptor sebagai jera bagi mereka. “Jika usulan remisiefek terhadap 16 narapidana haji sudah merampungkan haji oleh kabupaten/kota “Jika usulan remisi terhadap narapidana korupsi itu direstui, maka itu16 menandakan akan Hukum diselenggarakan proses pembekalan. Hal itu PAKAR korupsi itu direstui, maka itu menandakan pemerintah tidak konsisten dalam penegakan diungkapkan Kepala Seksi masing-masing daerah seSulawesi Tenggara, Kamarudpemerintah konsisten dalamkorupsi penegakan hukum. Dr Pemberian remisitidak kepada narapidana akan Pendaftaran dan Doku- suai jadwal. Pemda harus din MH mengungkapkan, pengusulan remisinarapidana untuk hukum hukum. Pemberian remisi kepada korupsi akan berdampak negatif terhadap penegakan di Indomen Haji Kantor Wilayah melaksanakan pelepasan berdampak negatif penegakan hukum nesia. Pelakuterhadap korupsi bisa berasumsi akandi Indonarapidana korupsi cukup bertentangan dengan keputuKementrian Agama (Keme- sehari sebelum pemPelakuLaoly. korupsiYasonna bisa berasumsi akan nag) Sultra H. Muhammad san Menkum dan HAMnesia. Yasonna

ATI KONKEP Kadir Aziz. ATI KONKEP

ÊÊBaca Manasik di Hal 6

membatasi pemberian remisi terhadap Ê Baca KORUPSI di Hal 6 koruptor sebagai efek jera mereka. Ê Baca PJ BUPATI di Hal 6 Scanbagi KendariNews.com “Jika usulan remisi terhadap 16 narapidana korupsi itu direstui, maka itu menandakan “...Saya Potong pemerintah tidak konsisten dalam penegakanSaja...” SEPINTAS hukum. Pemberian remisi kepada narapidana korupsi akan terlihat biasa Namun berdampak negatif terhadap penegakan hukum di Indo- saja. siapa sangka sepulangnya ia nesia. Pelaku korupsi bisa berasumsi akan berjualan ser-

mis, mis, hanuddin hanuddin antik antik

Ê Baca KORUPSI di Hal 6

Ê Baca DAHLAN di Hal 6

narapidana korupsi cukup bertentangan dengan keputusan Menkum dan HAM Yasonna Laoly. Yasonna membatasi pemberian remisi terhadap koruptor sebagai efek jera bagi mereka. “Jika usulan remisi terhadap 16 narapidana korupsi itu direstui, maka itu menandakan pemerintah tidak konsisten dalam penegakan hukum. Pemberian remisi kepada narapidana korupsi akan berdampak negatif terhadap penegakan hukum di Indonesia. Pelaku korupsi bisa berasumsi akan

Impian Honorer Pupus

Ê Baca DAHLAN di Hal 6

Ê Baca KORUPSI di Hal 6

Scan KendariNews.com

MenPAN: Di Atas 35 Tahun tak Bisa Diangkat PNS

Gubernur Sumut dan Istri Muda Ditahan Jakarta, KP Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan Evy Susanti, istri mudanya, menjadi penghuni baru rutan KPK. Keduanya menjalani penahanan setelah sebelumnya diperiksa lebih dari 9 jam sebagai tersangka.

Yuddy Chrisnandi

Jakarta, KP Ê Baca GUBERNUR SUMUT di Hal 6 Kementerian Pendayagunaan Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menutup peluang honorer kategori dua (K2) berusia di atas 35 tahun untuk diyamin Guluh (RSBG) Kolaka untuk jaminan ’’Saya kaget juga mengetahui adanya persoalan angkat menjadi CPNS. Hal ini menyusul kelKesehatan Daerah (Jamkesda) ditanggapi seutang tersebut. Seharusnya, tidak perlu anak rius Bupati Kolaka, H Ahmad Safei. Pasalnya, berutang pada bapaknya. Insya AllahKonstitusi saya akan uarnya amar putusan Mahkamah masalah yang timbul akibat utang tersebut, upayakan agar utang tersebut dapat dihapus(MK) yang menolak gugatan tiga honorer berdampak pada tidak diterimanya masyarakat kan dan tunggakan utang akan diselesaikan

Pemda Kolaka Siap Hapus Utang Koltim Safei: Mengapa Harus Ada Hutang Anak kepada Bapaknya? Kolaka, KP Adanya tunggakan utang sebesar Rp 265 juta Pemkab Kolaka Timur (Koltim) kepada Rumah Sakit Ben-

Kolaka Timur yang akan berobat di RSBG. Menurut Ahmad Safei, pihaknya akan segera menyelesaikan persoalan tersebut agar masyarakat Koltim dapat kembali menikmati layanan di RSBG dengan menggunakan fasilitas Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).

oleh Pemda Kolaka,’’ kata Safei menganologikan Kolaka dan Koltim sebagai anak dan bapak. Menurut Safei, apa yang dilakukannya buScan KendariNews.com kanlah hal berlebihan. Karena sudah sewa-

ÊÊBaca Honorer di Hal 6

Scan KendariNews.com Ê Baca HUTANG di Hal 6

H Ahmad Safei

Misteri Munculnya Barang Antik Peninggalan Kerajaan Konawe

Benggi dan Cerek Tua Tiba-tiba Muncul di Rumah Warga

OC Kaligis Merasa Jadi TO

ing mengeluh akibat kaki dan tangannya yang kerap kesemutan. “Kalau lagi di pasar memang tidak pernah dirasa karena sibuk melayani pembeli. Tapi setibanya di rumah malah serba terasa. Persendian tangan dan kaki saya suka kesemutan dan nyeri. Biasanya kalau begitu suka direndam pakai air hangat,

tetap tawakal. Mereka menyerÊ BacaÊ DAHLAN di Hal di 6 Hal 6 ÊBaca Delegasi ahkan sepenuhnya pada putusan hakim.

Barang-barang antik peninggalan kerajaan biasanya hanya bisa ditemukan di museum. Namun pemandangan berbeda pada salah satu rumah warga di Desa Tamesandy Kecamatan Uepay Kabupaten Konawe. Berbagai barang antik jenis benggi (guci kecil yang terbuat dari perak), cerek, mangkuk, wajan muncul begitu saja. Dedi Finafiskar

Dedi Finafiskar/KP

Benda-benda antik yang diduga peninggalan zaman Kerajaan Konawe ini muncul di rumah warga bernama Syukur.

Konawe. Mereka penasaran ingin menyaksikan beberapa barang antik peninggalan era Kerajaan Konawe. Warga yang datang berusaha mengabadikan gambar barang-barang itu. Namun, sebuah keanehan muncul. Masyarakat yang lancang mengambil gambar tanpa izin pemilik rumah, hasilnya akan buram. Berkali-kali pun pemotretan diulang jika belum mendapatkan restu, tidak akan mendapatkan hasil maksimal. Cukup berbeda tampilan gambarnya jika sudah diizinkan oleh Syukur untuk mengabadikan guci-guci, cerek, dan barang antik lainnya. Syukur bekerja sebagai petani. Ia

Hari Ini, Pj Bupati Konkep Ditetapkan Jagalah Amanah Jika Dipercaya Ketua DPD PAN Koltim Dinonaktifkan Kok KPU Lebih Tahu Scan KendariNews.com Pergantian Itu?

Gubernur Gubernur Sumut Sumut dan Istri Istri dan Muda Ditahan Ditahan Muda Aswad Terima

Grafis: Samuel Surya/kp Kendari, KP Penghargaan SEBUAH rumah milik Syukur di Desa Presiden Tamesandy Kecamatan Uepay Kabupaten Kendari, MenteriKP Dalam Konawe ramai dikunjungi warga. Tak hanya Luar Biasa, Jakarta, KP Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tetangga Syukur yang datang, warga desa Maju Terus Ê Baca MANEIRA di Hal 6 S e t Pemda elah lain pun datang, termasuk pejabat Ê Baca BARANG ANTIK di Hal 6 Negeri (Mendagri) telah menerbitkan sempat ditelah menerbitkan SK nomor 131.74tunda, Otto SK nomor 131.744662 tahun 2015 Cornelis Ka4662 tahun 2015 terkait penetapan ligis akhirnya terkait penetapan Pj Bupati Konkep, menjalani sidang hanuddin Pj Bupati (3/8). Konkep, perdana dengan agenkemarin hanuddin da mendengarkan dakwaan, kemarin (3/8). Nama Ir Burhanudkemarin (31/9). Dalam dakNama Ir BurhanudESDM Sultra yang terpilih untuk Jakarta, KP ESDM SultraAgenda yang terpilih untuk dai Konkep. pelantikan telah ÊÊBaca Jadi TO di Hal 6 Jakarta, KP Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan Otto Cornelis Kaligis Gubernur Konkep. Agenda6pelantikan telah naipada hari Kamis, Agustus 2015. Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujopenghuni Nugroho baru dan Evy Susanti, istri mudanya, menjadi pada hari Kamis, 6faks Agustus aru saja menerima dari 2015. Evy Susanti, istri mudanya, menjadi penghuni baru rutan KPK. Keduanya menjalani penahanan setelah searu saja menerima fakstentang dari P ri melalui Dirjen Otda rutan KPK. Keduanya menjalani penahanan setelah sebelumnya diperiksa lebih dari 9 jam sebagai tersangka. Fatullah, Kolektor Sepeda Motor Antik di Kolaka Utara SEKARANG MASYARAKAT ri melalui Dirjen Otda tentang atan Pj Bupati Konkep. Dalam surat Dalam belumnya diperiksa lebih dari 9 jam sebagai tersangka. tan Pj Bupati Konkep. Dalam surat MANEIRA 28 Juli ini, Kemendagri memuBISAMEMPEROLEH ndagri) Ê Baca GUBERNUR SUMUT di Hal 6 28 Juli ini, Kemendagri memurhanuddin yang dianggap paling Ê Baca GUBERNUR SUMUT di HalICW 6 Optimis DENGAN MUDAH rbitkan yang dianggap ihanuddin syarat diangkat menjadi paling Pj Bupati Syarif Lolos Kini masyarakat 131.74diangkat menjadi Pj Bupati risyarat 3 calon yang diusulkan gubermulai melirik kemBarang-barang antik yang menjadi ri2015 3 calon yang diusulkan guberpengangkatan Pj Bupati Konkep, Semoga Bisa bali bahwa yang bahan koleksi bagi seorang kolektor Muh Rusli/KP aman untuk pengojadi Kebanggaan pengangkatan Pj Bupati Konkep, ri juga menerbitkan SK pemberetapan batan penyakitnya Masyarakat tak hanya jenis guci, keris, dan parang. ri juga menerbitkan SK pemberuhammad Nur Sinapoy sebagai Pj onkep, ialah dengan cara Fatullah Sepeda motor antik juga menjadi salah uhammad Nur Sinapoy sebagai Pj herbal. Selain tidak ngkap Muhammad Zayat Kaimoememperlihatkan Warga Myanmar /8). yamin Guluh (RSBG) Kolaka untuk jaminan ’’Saya kaget juga mengetahui adanya persoalan satu barang koleksi yang cukup menarik. ngkap Muhammad ZayatSultra Kaimoeada efek-efek yang Pemerintahan Setprov di koleksi sepeda Diamankan membahayakan, hanudyamin Guluh (RSBG) Kolaka untuk jaminan ’’Saya kaget persoalan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ditanggapi seutang tersebut. Seharusnya,adanya tidak perlu anak Seperti yang dilakoni Fatullah, seorang Pemerintahan anya, kemarin. Setprov Sultra di motor merkjuga mengetahui di Muna mereka juga dapat Kesehatan ditanggapi seutang Seharusnya, tidak perlu rius BupatiDaerah Kolaka,(Jamkesda) H Ahmad Safei. Pasalnya, berutang pada bapaknya. Insya Allah sayaanak akan Ariel tersebut. keluaran ntukkemarin. pengusaha muda asal Kolaka Utara anya, Karo Ortala dan Kepegawaian itu m e m p e r o l e h n y a 1935 yang rius Bupatiyang Kolaka, H Ahmad pada InsyaBagaimanakah Allah akan Jakarta, berutang KP masalah timbul akibat Safei. utangPasalnya, tersebut, upayakan agarbapaknya. utang tersebut dapatsaya dihapusKaro Ortala dan Kepegawaian itu yang demam terhadap sepeda motor dengan mudah. hkan, tempat pelantikan an telah diproduksi oleh Pagar Perbatasan masalah yang timbul akibat utang tersebut, upayakan agar utang tersebut dapat dihapusDengan tujuan berdampak pada tidak diterimanya masyarakatGubernur kan dan tunggakan utang akanPujo diselesaikan hkan, tempat tua. Sepeda motor tertua yang berhasil Sumatera Utara Gatot Nugroho dan pung. Sesuai pelantikan rencana, 2015. Ariel Motorcycles agar masyarakat Kurang Kuat berdampak pada tidak diterimanya kan dan tunggakan utang akan diselesaikan Kolaka Timur yang akan berobat dimasyarakat RSBG. oleh Pemda Kolaka,’’ kata Safei menganologipung. Sesuai rencana, didapatkan diproduksi tahun 1928. PJ Bupati Konkep akan Evy Susanti, istri mudanya, menjadi penghuni baru di Birmingham, Indonesia memKolaka Timur Ahmad yang akanSafei, berobat di RSBG. akan oleh Pemda Kolaka,’’ Safeianak menganologiMenurut pihaknya kan Kolaka Koltimkata sebagai bapak. PJ Bupati akan Hobinya itu pun harus merogoh belasan an tanggalKonkep 6 Agustus peroleh kesehatan Inggris (kiri).dan Berkas dan BBM Ilegal rutan KPK. Keduanya menjalani penahanan setelah seng Kolaka, KP Menurut Ahmad Safei, pihaknya akan kan Kolaka dan Koltim sebagai anak dan bapak. dengan mudah, segera menyelesaikan persoalan tersebut agar Menurut Safei, apa yang dilakukannya buan tanggal 6 Agustus Sepeda motor juta rupiah. mpat di Aula Bahtera“Mengendap” belumnya diperiksa lebih 9 jam sebagai tersangka. kini hadir sebuah racikan herbal sebagai minuKolaka, KPtunggakan utang sebesar Adanya segera menyelesaikan persoalan tersebut agar Menurut apadari yang dilakukannya bujenis Solex masyarakat Koltim dapat kembali menikmati kanlah hal Safei, berlebihan. Karena sudah sewam surat mpat di Aula Bahterar Gubernur. man alami yang kaya akan manfaat. Diracik dari S4800 2T asal Adanya tunggakan utang sebesar Rp 265 juta Pemkab Kolaka Timur Mungkin Tertimbun masyarakat Koltim dapat kembali menikmati kanlah hal berlebihan. Karena sudah sewalayanan di RSBG dengan menggunakan fasilir Gubernur. Muh. Rusli muPerancis yangGUBERNUR Ê Baca HUTANG di Hal 6 Penjualan Hasil Ê Baca SUMUT di Hal 6 Rp 265 juta Pemkab Kolaka Timur ca PJ BUPATI di Hal 6 (Koltim) kepada Rumah Sakit Benlayanan di RSBG dengan menggunakan fasilitas Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). ÊÊBaca Sekarang di Hal 6 aling diproduksi tahun Ê Baca HUTANG di HalBBM 6 Itu ca PJ BUPATI di Hal 6 tas Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). ÊÊBacaRumah Koleksi diSakit Hal 6 BenH Ahmad Safei (Koltim) kepada 1928 (kanan). Bupati H Ahmad Safei

n

uberonkep, mberagai Pj imoera di

Gubernur Sumut Koleksi Tertua Diproduksi 1928, Harga Capai Belasan Juta dan Istri Pemda Kolaka Kolaka Siap Siap Hapus Hapus Utang Utang Koltim Koltim Pemda Safei: Mengapa Muda Ditahan Safei: Mengapa Harus Ada Hutang Harus Ada Hutang Anak kepada Anak kepada Bapaknya? Bapaknya?

.Saya Potong Potong .Saya Saja...” Saja...”

an itu

SEPINTAS SEPINT AS terlihat biasa terlihat biasa saja. Namun saja. siapa Namun sangka siapa sangka sepulangnya ia sepulangnya ia berjualan serberjualan sering mengeluh ing mengeluh akibat kaki dan akibat kaki yang dan tangannya tangannya yang kerap kesemu-

Pemda Kolaka Siap Hapus Utang Koltim Benggi dan Cerek Tua Tiba-tiba Muncul di Rumah Warga Misteri Munculnya Barang Antik Peninggalan Kerajaan Konawe Misteri Munculnya Barang Antik Peninggalan Kerajaan Konawe

Hari Ini, Pj Hari Ini,Konkep Pj Bupati Bupati Konkep Ditetapkan yamin Guluh (RSBG) Kolaka untuk jaminan ’’Saya kaget juga mengetahuiDitetapkan adanya persoalan Konawe. Mereka penasaran ingin Jagalah Amanah Kesehatan Daerah (Jamkesda) ditanggapi seutang tersebut. Seharusnya, tidak perlu anak Konawe. Mereka penasaran menyaksikan beberapa barang ingin antik Jagalah Amanah Jika Dipercaya rius Bupati Kolaka, H Ahmad Safei.menyaksikan Pasalnya, beberapa berutang pada bapaknya. Insya Allah saya akan barang antik Jika Dipercaya peninggalan era Kerajaan Konawe.

BenggiSafei: dan Mengapa Cerek Tua Tiba-tiba Muncul di Rumah Warga

Barang-barang antik peninggalan Barang-barang antik peninggalan kerajaan biasanya hanya bisa kerajaan biasanya hanya bisa ditemukan di museum. Namun ditemukan di museum. Namun pemandangan berbeda pada salah salah satupemandangan rumah wargaberbeda di Desa pada Tamesandy satu rumah warga di Desa Tamesandy Kecamatan Uepay Kabupaten Konawe. Kecamatan Uepay Kabupaten Konawe. Berbagai barang antik jenis benggi (guci Kolaka, Berbagai antikKP jenisperak), benggi cerek, (guci kecil barang yang terbuat dari Adanya tunggakan utang sebesar kecil yang terbuat dari perak), cerek,

Harus Ada Hutang Anak kepada Bapaknya?

masalah yang timbul akibat utangpeninggalan tersebut, upayakan agar era Kerajaan Konawe. Warga yang datang berusaha meng-utang tersebut dapat dihapusberdampak pada tidakDedi diterimanya masyarakat kan dan tunggakan utang Ketua akanDPD diselesaikan Warga yang datang berusaha mengFinafiskar/KP abadikan gambar barang-barang itu. Dedi Finafiskar/KP abadikan gambar barang-barang itu. Namun, sebuah oleh keanehan muncul. Kolaka Timur yang akan berobat di RSBG. Pemda Kolaka,’’ kata Safei menganologiKetua DPD PAN Koltim Benda-benda Namun, sebuah muncul. Masyarakat yang keanehan lancang mengamPAN Koltim Dinonaktifkan Menurut Ahmad Benda-benda Safei, pihaknya akan kan Kolaka dan Koltim sebagai anak dan bapak. antik yang Masyarakat yang izin lancang mengambil gambar tanpa pemilik rumah, Dinonaktifkan diduga yang segera menyelesaikanantik persoalan tersebut agar Menurut Safei, apa yang dilakukannya bubil gambar tanpa izin pemilik rumah, peninggalan diduga

hasilnya akan buram. Berkali-kali

Kok KPU Lebih Tahu


510913

Harga emas 510219

509544 507644

2 | Kendari Pos

26/08

27/08

508242

28/08

30/08

31/08

EKONOMI

Angka Pengangguran Terancam Bertambah Jakarta, KP Ancaman pengangguran yang cukup besar akan melanda Indonesia. Angkanya diperkirakan bisa menyentuh sekira setengah juta orang jika kondisi tidak berubah. “Kalau kondisinya seperti ini, bisa ada tambahan paling tidak ada setengah juta penganggur baru. Ini besar sekali untuk

Kalau kondisinya seperti ini, bisa ada tambahan paling tidak ada setengah juta penganggur baru

Indonesia,” kata Direktur Sustainable Development Indonesia Dradjad Wibowo, usai diskusi “Paket Mujarab Anti Lesu” di Cikini, Jakarta, pekan lalu. Dradjad mengatakan, kesulitan sudah terlihat di lapangan. Bahkan beberapa perusahaan menengah atas sudah mulai kelimpungan. Mereka menjual aset dan merumahkan kar-

Emilia Ningsih/KP

Berbeda dengan daerah lain yang mengalami kekeringan, areal persawahan di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, justru siap ditanami padi. Tak sekedar mengandalkan curah hujan, petani pun memanfaatkan saluran irigasi, Senin (31/8). donohu, Irhan menuturkan, harga beras sebelumnya Rp. 400 ribu per karung kini dijual dengan harga Rp. 450 ribu. Sementara untuk perliter dijual Rp. 8000-8500 per liter, sebelumnya hanya dijual dengan harga Rp. 7000-7500 per liternya. “Harga beras yang kami juga berbeda-beda tergantung dari jenis berasnya,

14140

26/08

27/08

14175

28/08

14135

30/08

14195

kurs usd terhadap rupiah

31/08

Selasa, 1 September 2015

Grafis: LD. Kurniawan

yawan. Di Kalimantan, sambung Dradjad, ada ribuan pekerja tambang yang kehilangan pekerjaan. Kemudian di Jawa Tengah, ada pabrik yang merumahkan 500 pekerjanya. “Artinya persoalannya sudah serius. Sehingga ini yang harus kami atasi bersama,” ungkap Dradjad. (JPG)

Harga Beras Mulai Naik

Kendari, KP Meskipun tidak signifikan, harga beras tingkat pengecer pada sejumlah pasar tradisional Kota Kendari mulai menunjukan adanya kenaikan harga. Hal ini diduga sebagai dampak adanya kekeringan di sejumlah daerah di Sultra. Pedagang beras di Pasar An-

14270

artinya semakin mahal berarti berasnya semakin berkualitas,” ungkapnya. Hal senada juga disampaikan oleh Nartin pedagang beras di Pasar Basah Mandonga. Kenaikan harga tersebut dari Rp. 480 ribu perkarung, kini dijual dengan Rp. 520 ribu perkarung. Sementara

kalau harga perliter dari Rp. 7000 ribu per liter kini dijual dengan harga Rp. 8000 per liter. “Saya juga tidak tahu pengaruh apa ini dia naik harga beras,” singkatnya. Menyikapi hal itu, Kabid Perdagangan Disperindag Sultra, Muh. Ali mengatakan kenaikan harga beras terjadi akibat pengaruh kekeringan yang melanda sejumlah daerah di luar Sultra. Olehnya itu, daerah yang dekat Bumi Anoa banyak membeli gabah kering atau basah dari Sultra, sehingga menyebabkan tingginya permintaan dan mempengaruhi harga pasar yang ada di Sultra. “Sebenarnya kalau berbicara stok beras, kita masih memiliki stok hingga delapan bulan kedepan menurut bulog. Tapi karena tingginya permintaan beras dari luar daerah sehingga berimbas pada pasar kita juga ikut mengalami kenaikan seperti hukum permintaan. Tapi hal ini tidak akan berlangsung lama karena Kolaka akan segera panen raya,” jelasnya. (myu/b)

Pemerintah Diminta Perhatikan UMKM Jakarta, KP Seperti yang kita ketahui saat ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika terus mengalami peningkatan. Bahkan, sudah mecapai diatas Rp 14.000. Hal ini tentunya membuat kepanikan terhadap para pengusaha-pengusaha hingga berujung pada terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang mulai terjadi. Namun, krisis ekonomi yang terjadi belakangan ini justru tidak terpengaruh pada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Hal itu mengingat penetapan program kerja yang dilakukan Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) cukup sederhana, namun terus membumi dan memberikan dampak positif bagi para pelaku ekonomi. Dalam perkembangan UKM dapat dikatakan sebagai penguat dari perekonomian bangsa Indonesia. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar merupakan dampak dari melemahnya perekonomian dunia. Sehingga berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM RI menyatakan omzet di sektor UKM mengalami penurunan rata-rata 15 persen. UKM tentunya mengalami kesulitan dalam menjalankan roda usaha, terutama dalam akses permodalan. “Kawan-kawan UKM saat ini sudah dihadapkan dengan kesulitan akses permodalan, pemasaran dan akses terlindungi dari ancaman krisis ekonomi. Sehingga dibutuhkan kebijakan regulasi yang jelas terhadap UMKM dari pemerintah,” jelas Ketua Umum Akumindo, Ikhsan Ingratubun saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Akumindo di Diradja Hotel, Jakarta, Minggu (30/8) lalu. Lebih lanjut, dengan kondisi demikian, Ikhsan menilai janji pemerintah melalui Kemenko dan UKM yang akan mengeluarkan KUR sebesar Rp 30 triliun pada than 2015 dapat dibuka secara jelas kepada penggiat usaha kecil dan menengah. Alasannya, dana tersebut belum tentu tepat sasaran kepada UKM dikarenakan belum jelasnya pendataan jumlah UKM di Indonesia. “Dana dikatakan mau turun, tapi jumlah UKM di Indonesia masih simpang siur. Didata dulu secara jelas sehingga kita tahu berapa UKM yang jelas secara administrasi dan benar-benar butuh permodalan,” tambahnya. Olehnya itu, dirinya mendukung langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan kapasitas UKM menghadapi gejolak rupiah dan pasar bebas ASEAN 2015, penurunan suku bunga KUR dan kerjasama perusahan penjaminan. Ikhsan menyatakan Akumindo selalu siap jika bergerak untuk kemandirian UKM. “Untuk pembuatan kartu izin UMKM harus segera dilakukan. Dari sanalah kemudian pemerintah dapat memberikan bantuan lainnya. Sehingga terlihat sistematis dana dari pemerintah,” tukasnya. (hrm)


nasional

Selasa, 1 September 2015

Kendari Pos |3

PM Malaysia Dilempar Balon Kuning Kuala Lumpur, KP Dataran Merdeka kembali dipadati ribua warga Malaysia, kemarin (31/8) pagi. Tetapi, bukan lagi oleh orang-orang berkaos kuning yang ingin melengserkan Perdana Menteri, Najib Razak. Melainkan, untuk menyaksikan karnaval yang digelar untuk memperingati kemerdekaan Malaysia atas Inggris yang ke-58. Dalam perayaan itu, hadir Perdana Menteri Najib Razak, dan istrinya Rosmah Mansor. Lantas, tampak juga Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi, menteri-menteri dan perwakilan asing. Perayaan itu tidak ada gangguan meski sebelumnya, puluhan ribu demonstran menggelar aksi Bersih 4.0 di lokasi itu. Sebab, tepat pada Senin (31/8) pukul 00.00, demonstran Bersih benar-benar mengakhiri aksi dengan tertib. Mereka juga tidak mengganggu saat para pekerja memasang tribun untuk perayaan hari merdeka. “Demo sudah berakhir semalam (Minggu malam, Red), pertokoan juga boleh dibuka lagi,” ujar Zam, 24, pengelola toko Hop On di Plaza Dataran Merdeka. Saat demo berlangsung pada Sabtu (29/8) sampai Minggu malam, pertokoan yang berada di bawah lapangan tempat kali pertama pengibaran bendera Malaysia lebih tinggi dari bendera Inggris itu memang tidak boleh buka. “Saya sempat ke sini, tapi tidak diizinkan buka karena ada kekhawatiran pengerusakan,” imbuhnya. Perempuan berambut cepak itu menambahkan, sebenarnya sempat ingin ikut demo karena tidak bisa buka toko. Namun, dia batal ikut meneriakkan nama Najib agar segera turun karena khawatir ada penangkapan demonstran. Apalagi, sempat ada isu yang menyeruak

soal itu. Kembali bukanya pertokoan itu juga menjadi pertanda normalnya kehidupan di Kuala Lumpur. Seharian kemarin, tidak ada lagi orang-orang yang berkerumun atau mengenakan kaos kuning bertuliskan Bersih. Berbagai pusat perbelanjaan di kawasan Bukit Bintang, Chow Kit, sampai KL Sentral. Momen itu dimanfaatkan Syahril Saad, 37, dan keluarganya untuk berlibur ke berbagai tempat. Termasuk, berkeliling di sekitar Dataran Merdeka. Syahril yang datang bersama istri dan satu anaknya itu mengaku sempat menjadi pendukung Najib. “Tapi, setelah dugaan skandal keuangan muncul, saya tidak lagi mendukungnya,” ungkapnya. Alasannya, Najib dianggap tidak memberikan jawaban yang jelas soal uang USD 700 juta di rekening pribadinya. Sikap itu membuat Malaysia menjadi sorotan media internasional dan memberi kado kemerdekaan yang memalukan. “Saya sempat tak percaya, lantas raguragu, dan kini percaya bahwa dia bermasalah,” tuturnya. Sementara, Bachrul Amin, 25, pengelola restoran Yusoof dan Zakhir di Pasar Seni yang menjadi lokasi press conference Mahathir Mohamad enggan terbuka mendukung siapa. Sebagai pebisnis, dia perlu menjaga sikap supaya tidak ada gangguan di kemudian hari. “Saya netral saja. Polisi makan ke sini silahkan, Bersih juga boleh,” terangnya. Namun, dia terkesan dengan demo Bersih 4.0 yang sangat ramai dibanding sebelumnya. Pendapatan yang dia peroleh sampai meningkat hingga 50 persen dibanding hari Minggu biasanya. “Apalagi, Mahathir sampai datang ke sini. Dia pesan teh tarik dan air mineral,” kata Bachrul. (dim/nw)

Ekonom Sarankan Pangkas Pajak Usaha Jakarta, KP Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mengumpulkan masukan sebelum pemerintah merilis paket kebijakan ekonomi. Kali ini, Jokowi kembali mengundang para ekonom ke Istana untuk meminta masukan terkait upaya mengatasi perlambatan ekonomi dan pelemahan nilai tukar rupiah. Ekonom Senior Bank Danamon Anton Gunawan menyebut, dalam pertemuan dengan presiden, Anton Gunawan para ekonom menyuarakan pentingnya insentif fiskal bagi dunia usaha. “Salah satunya, penurunan pajak usaha,” ujarnya saat ditemui di kompleks Kantor Kepresidenan kemarin (31/8). Menurut Anton, dalam kondisi seperti saat ini, yang terpenting adalah bagaimana menggairahkan dunia usaha atau swasta, serta menghindari terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK). Karena itu, penurunan pajak menjadi instrumen efektif karena bakal mengurangi beban pelaku usaha, sekaligus bisa mencegah potensi kenaikan harga akibat pelemahan nilai tukar rupiah sehingga cocok dengan daya beli masyarakat. “Jadi, dampaknya bisa dirasakan produsen hingga konsumen,” katanya. Ekonom yang sempat dicalonkan sebagai deputi gubernur senior Bank Indonesia (BI) itu menyebut, pemerintah tidak perlu khawatir dengan ancaman anjloknya penerimaan pajak jika paket insentif fiskal jadi dikeluarkan. Sebab, jika dunia usaha bergairah, maka angka produksi akan meningkat sehingga pada akhirnya bisa meningkatkan penerimaan pajak juga. “Yang penting, sinyal stimulus harus ada supaya dunia usaha tetap bergerak,” ucapnya. Anton menyebut, saat ini pemerintah tidak memiliki banyak opsi untuk menggairahkan ekonomi dalam jangka pendek. Sebab, strategi seperti menggenjot pembangunan infrastruktur melalui belanja negara maupun kerja sama pemerintah dengan swasta, baru akan terasa dampaknya pada jangka menengah dan panjang. “Jadi, penurunan pajak akan langsung dirasakan manfaatnya,” ujarnya. Saat ini, beberapa pajak yang mesti ditanggung dunia usaha di antaranya adalah pajak badan 25 persen dan pajak pertambahan nilai (PPN) 10 persen. Selain Anton, ada 10 ekonom lain yang ikut dalam pertemuan tertutup dengan presiden yang dikemas dalam acara makan siang kemarin, yakni Ketua Dewan Penyantun Center for Strategic and International Studies (CSIS) Djisman Simanjuntak?, Direktur Eksekutif Core Indonesia Hendri Saparini, ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) Tony Prasetyantono, ekonom Universitas Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko, ekonom  Bursa Efek Indonesia (BEI) Poltak Hotradero,Yopie Hidayat?, Imam Sugema?, Arif Budimanta, Yanuar Rizky, dan Yose Rizal. Selain itu, ada tiga ekonom lain yang turut diundang namun berhalangan hadir, yakni ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti, ekonom BCA David Sumual, serta Berly Martawijaya. (owi/ken)

AFP PHOTO/MOH RASFAN

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak (tengah) dan Wakil Perdana Menteri, Ahmad Zahid Hamidi (kiri), sesaat sebelum dimulainya perayaan Hari Kemerdekaan Malaysia atas Inggris yang ke-58, kemarin (31/8). Dalam perayaan tersebut menampilkan karnaval budaya. Najib Razak sempat dilempari balon kuning dalam perayaan tersebut.

Buruh Bakal Serbu Istana Jakarta, KP Gerakan Buruh Indonesia (GBI) kembali melancarkan aksi demo besar-besaran sebagai situasi ketenagakerjaan yang terus memburuk. Aksi yang bakal digelar di 20 provinsi sekaligus itu bakal berpusat di Jakarta dengan sasaran Istana Negara. Dalam aksi tersebut, tuntutan yang paling besar adalah agar pemerintah bisa meningkatkan daya beli pekerja di Indonesia. Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, GBI sendiri bakal menggabungkan 40 serikat buruh tingkat nasional untuk menyuarakan protes ke pemerintah. Dengan perkiraan 48 ribu peserta dari buruh Jabodetabek dan perwakilan beberapa provinsi lain, pihaknya bakal memulai long march dari wilayah Patung Kuda hingga Istana Negara. ’’Aksi akan kami mulai pada pukul 10.00 WIB menuju istana. Disana, kami rencananya juga disambut oleh beberapa menteri yang terkait ekonomi dan ketenagakerjaan. Setelah itu, massa akan dibagi dua. Sebagian ke Kementerian Kesehatan, yang lain ke Kementerian Tenaga Kerja,’’ terangnya dalam konferensi pers demo 1 September di Jakarta kemarin (31/8).

ilustrasi/net

Pada kesempatan tersebut, pihak buruh bakal membeberkan sepuluh tuntutan untuk pemerintah. Namun, dia mengaku 10 tuntutan tersebut secara garis besar bisa dibagi dalam tiga aspek. Aspek pertama adalah dampak yang dialami para buruh terkait pelemahan ekonomi. Menurutnya, pemerintah perlu punya solusi dalam waktu dekat untuk mengatasi hal tersebut. ’’Kami tidak minta paket kebijakan besar yang bersifat makro. Itu hanya retorika. Kami minta ada kebijakan riil yang benarbenar menyentuh kami. Antara lain, kenaikan gaji yang sepadan.

Lalu dana-dana bantuan seperti BLT (Bantuan Langsung Tunai),’’ terangnya. Dia mengatakan, kebijakan-kebijakan yang mendorong daya beli konsumen dinilai cukup penting. Pasalnya, karakteristik penopang ekonomi Indonesia didominasi oleh faktor konsumsi. Namun, faktor tersebut semakin melemah karena meningginya harga produk-produk di pasaran. Aspek kedua adalah arus-arus Tenaga Kerja Asing (TKA) unskilled ke Indonesia. Menurut informasi, saat ini ada beberapa temuan terkait TKA dari Tiongkok yang bekerja sebagai buruh. Hal tersebut

dinilai sudah menyalahi aturan jabatan TKA yang harusnya ada di profesi pakar saja. ’’Kami menemukan ada perusahaan besar di perbatasan Sukabumi dan Banten yang mempekerjakan buruh Tiongkok. Itu jelas sangat merugikan. Sudah banyak dari kami yang terkena PHK, lalu ada serbuan dari TKA yang bahkan tak mengerti bahasa Indonesia ataupun inggris,’’ terangnya. Terkait aspek ketiga, pihaknya mengaku masih ingin mengangkat regulasi-regulasi yang menyangkut kesejahteraan para pekerja. Misalnya, peraturan jaminan hari tua (JHT) yang sampai ramai dibicarakan kemarin. Sampai saat ini, pihaknya masih menuntut pengembalian aturan JHT ke regulasi yang lama. Sementara itu, Menteri KetenagakerjaanHanifDhakirimengaku, pemerintah telah melakukan penanganan isu ketenagakerjaan yang selama ini disuarakan para buruh. Karena itu, pihaknya meminta agar buruh dapat melakukan aksi demonstrasi dengan tertib. ’’Terkait adanya rencana unjuk rasa para buruh, kami telah melakukan koordinasi dengan seluruh instansi pemerintah yang terkait baik di bidang perekonomian maupun keamanan.

Kami juga telah berkoordinasi dengan teman-teman dari serikat pekerja,’’ ungkapnya. Mengenai tuntutan upha minimum, Hanif menerangkan bahwa penetapan upah minimum sesungguhnya berfungsi sebagai jaring pengaman (safety net) agar upah pekerja/buruh tidak jatuh hingga ke level yang paling rendah. ’’Besaran upah yang ditetapkan harus dapat dijangkau oleh kemampuan membayar usaha mikro atau kecil sekalipun. Pada Inpres nomor 9 2013, dibedakan kenaikan upah minimum antara Industri Padat Karya tertentu dengan industri lainnya,’’ jelasnya. Terkait TKA, Direktur Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Kemenaker Hery Sudarmanto mengaku bahwa pihaknya bakal terus menindak jika ada TKA yang menyalahi jabatan. Dia menegaskan, selama ini TKA yang diizinkan oleh pemerintah hanya untuk beberapa jabatan ahli. Jika ternyata ada TKA yang bekerja sebagai buruh itu berarti ada penyalahgunaan jabatan. ’’Kasus ini memang beberapa kali terjadi. Kalau ada seperti ini, kami pasti akan teruskan ke Dirjen Pengawasan untuk ditindak,’’ jelasnya. (bil)

Direktur Pelindo Diperiksi Pekan Ini Menteri BUMN Kaget Jakarta, KP Perlawanan dan protes yang ditunjukkan Direktur Pelindo II, RJ Lino tidak menghalangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengusut dugaan korupsi mobil crane. Pekan ini, pihakpihak yang dinilai mengetahui kasus tersebut akan dimintai keterangan. Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Brigadir Jenderal (Brigjen) Victor Edison Simanjuntak mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat panggilan pada pihak-pihak tersebut. “Hari ini kita mulai layangkan panggilan, mungkin tiga hari kedepan kita sudah mulai pemeriksaan para saksi,” ujarnya di Mabes Polri, Jakarta kemarin (31/8). Jenderal bintang satu itu memastikan, pemeriksaan akan dilakukan secara me-

nyeluruh, tak terkecuali Direktur Utama Pelindo II RJ Lino. Namun, pemanggilan Lino dijadwalkan setelah saksi-saksi lainnya. “Dirut akan kita panggil terakhir,” imbuhnya. Sayangnya, Victor tidak menjelaskan, kenapa Lino dijadwalkan terakhir. Ketika ditanya apakah Lino diduga tersangka kasus yang merugikan negara Rp. 54 miliar itu, Victor memilih bungkam. Lebih lanjut lagi, Victor menambahkan, dalam pengembangan kasus nantinya, pihaknya akan memeriksa saksi dari instansi lain, ataupun pihak swasta selaku vendor. “Pengembangan nanti bisa saja ke situ,” tukasnya Sementara terkait jumlah tersangka, mantan Kapolresta Kupang itu mengatakan lebih dari satu orang. “Tersangka bisa berjumlah lebih dari satu orang,” ujarnya. Namun lagi-lagi, dia enggan

RJ Lino membocorkan inisialnya. Belakangan, nama Direktur Operasi dan Teknik PT. Pelindo II (Persero), Ferialdy Nurlan mulai disebut-sebut. Ferialdy dinilai menjadi pihak yang paling bertanggung jawab dalam proses pegadaan Mobile Crane yang menggunakan anggaran

Pelindo II pada tahun 2012. Namun hingga kini, belum ada keterangan resmi yang diberikan bareskrim. Jumat (28/8) lalu, penyidik Bareskrim menggeledah kantor Pelindo II di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Dalam penggeledahan terabut, penyidik menyita banyak dokumen sebagai barang bukti. Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan bahwa kasus penggeledahan yang dilakukan oleh Bareskrim di kantor Dirut PT Pelindo II RJ Lino secara tiba-tiba cukup membuat direksi BUMN lainnya panik. Namun, meski begitu, dia mengungkapkan bahwa menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya pada proses hukum yang berlaku. Pihaknya juga telah memeriksa semua proses penggeledahan tersebut. “Ini sekarang ada

di ranah Kepolisian, jadi kita menunggu apa saja proses selanjutnya. Ini yang kita serahkan ke Kepolisian,” ujarnya usai Penandatanganan Kerjasama Implementasi Tol Elektronik di Jakarta, Senin (31/8). Rini berujar bahwa RJ Lino mengaku cukup kaget atas penggeledahan secara tibatiba tanpa pemberitahuan jelas kepada dirinya maupun manajemen Pelindo II. Padahal, lanjutnya, transaksi yang dicurigai oleh Kepolisian terutama transaksi investasi crane (alat berat), telah dinyatakan tidak bermasalah oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Mungkin ada rasa kaget dari Pak Lino kok tiba-tiba. Padahal sudah dapat konfirmasi dari BPK dan sudah tidak ada lagi masalah transaksi ini. Jadi ini yang ke depan kita harap ada komunikasi lebih baik, sehingga tidak terkaget-kaget,” urainya. (far/dee)


OPINI

4 | Kendari Pos

Selasa, 1 September 2015

Tajuk Rencana

Peran Ibu-Ibu SEMINGGU terakhir, berita didominasi seputar terpuruknya rupiah terhadap dolar AS. Meski banyak yang tidak sepenuhnya paham tentang apa yang sebenarnya terjadi atau paham istilah-istilah teknis ekonomi, mulai muncul banyak kecemasan. Bagi awam, yang merasakan langsung adalah naiknya harga sejumlah komoditas. Salah satu lapisan yang paling merasakan dampak itu adalah ibu-ibu. Merekalah yang uang belanjanya berpotensi menurun, kemudian bingung memutarnya karena harga-harga naik. Cabai kini tidak bisa dibeli dengan uang kembalian beli daging atau tempe yang ukurannya semakin kecil. Ibu-ibu tidak pernah mempermasalahkan buruknya kebijakan makro yang dibuat pemerintah. Misalnya, mengapa pemerintah tidak segera menurunkan harga BBM? Meski, banyak analisis bahwa harga BBM tidak akan naik lebih dari USD 60 per barel hingga 2018. Mengapa pemerintah justru berusaha mencari keuntungan ditengah situasi sulit sekarang ini ? Menteri ESDM, Sudirman Said menyatakan, keuntungan yang diperoleh pemerintah di gunakan untuk menutupi kerugian Pertamina beberapa bulan sebelumnya. Ibu-ibu tidak pernah akan mempertanyakan atau memprotesnya. Padahal, situasi menjadi tidak adil. Mereka tahunya berakrobat untuk menutupi defisit anggaran belanja rumah tangga. Tetapi, justru pada ibu-ibu itulah kemampuan survive dari lesunya ekonomi global bermula. Pola sosial di Indonesia sangat unik. Ibu-ibu menjadi decision maker untuk belanja atau tidak dalam sebuah keluarga. Keputusan untuk terus belanja itulah yang akan membuat roda ekonomi mikro masyarakat terus berjalan. Dalam situasi sulit seperti ini, yang paling dibutuhkan adalah pelumas agar mesin ekonomi tetap bergerak. Ibu-ibu dengan segala aktivitas belanja sudah menjadi penyangga kegiatan bisnis riil. Membuat kita lebih optimistis menatap situasi ekonomi sulit sekarang ini daripada krisis 1998. Namun, pemerintah seharusnya juga segera melakukan langkahlangkah yang bisa menstimulus pergerakan ekonomi riil. Misalnya, menurunkan harga BBM, segera menyelesaikan infrastruktur agar komponen biaya lebih ringan, atau lebih memberdayakan kekuatan ekonomi riil yang sudah ada. Tujuannya, beban untuk survive tidak hanya ditanggung masyarakat, tetapi sedikit diringankan lewat kebijakan pemerintah. (*)

Nomor Telepon Penting Pemadam Kebakaran Kantor SAR Kendari Emergency Call SAR RSUD Sultra IGD RS Bhayangkara RS.Jiwa Kendari Gangguan PLN Gangguan PDAM Telkom Bandara Haluoleo PMII Unit Transfusi Darah Polresta Kendari Polda Sultra Polsekta Poasia Polsekta Mandonga Polsekta Baruga Layanan Polresta Kendari Agung Taksi Ade Taksi

(0401) 324347 (0401) 3196557 (0401) 115 (0401) 3121733 (0401) 3121253 (0401) 3122470 (0401) 123 (0401) 3127179/3121992 (0401) 147 (0401) 3121980 (0401) 3128284 (0401) 3121461 (0401) 3190005 (0401) 3121200 (0401) 3123114 (0401) 3195305 (0401) 3196527 (0401) 31231230 (0401) 3191000

TERIMA OPINI Redaksi Kendari Pos menerima kiriman opini disertai foto penulis. Panjang opini maksimal 3 halaman kwarto, spasi 1 Opini dimaksud adalah pendapat penulis. Referensi ilmiah/buku hanya sebagai pembanding. Tulisan opini belum pernah dan tidak akan diterbitkan di media lain Boleh diantar langsung ke redaksi Kendari Pos (Graha Pena Lt.3) dalam bentuk soft copy. Boleh juga via email: opinikp@gmail.com

Kendari Pos Santun dan Menginspirasi

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.

Pemimpin Perlu Memiliki Lima Kriteria Oleh : Marthen Wajong*

D

alam alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 terdapat beberapa point penting, antara lain : mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Agar tujuan pembangunan nasional dapat berjalan sebagaimana diharapkan, maka sejak Orde Baru (1968-1998) pembangunan nasional dilaksanakan secara bertahap melalui Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) yang dimulai dari Pelita I sampai dengan Pelita V. Hasil-hasil pembangunan selama pemerintahan Orde Baru telah menunjukkan banyak kemajuan dan perkembangan yang cukup signifikan. Setelah rezim Orde Baru berakhir tahun 1998, maka terjadi beberapa kali pergantian kepemimpinan nasional (Presiden) yang dimulai dari BJ.Habibie, KH. Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarno Putri, dan Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2014) yang dikenal dengan era reformasi. Selanjutnya setelah era reformasi berakhir pada bulan Oktober 2014 maka kepemimpinan nasional dalam hal ini Presiden Republik Indonesia yang ketujuh dijabat oleh Joko Widodo yang berpasangan dengan Jusuf Kalla. Dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, rakyat Indonesia menggantungkan harapan besar agar dalam lima tahun kedepan bangsa Indonesia akan jauh lebih maju dan sejahtera. Harapan rakyat Indonesia untuk lebih mempercepat pencapaian tujuan pembangunan nasional sangatlah beralasan mengingat sampai saat ini cita-cita yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 khususnya “Kesejahteraan Umum Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” dapat dika-

Layanan Publik

takan belum terealisasi sepenuhnya sebagaimana yang diharapkan. Untuk mendukung pencapaian sasaran program pembangunan nasional maupun regional, seyogyanya seorang pemimpin perlu memiliki lima kriteria, antara lain : 1. IMAN. Seorang pemimpin seharusnya memiliki landasan iman yang kokoh agar tidak mudah terpengaruh dengan berbagai godaan terutama harta dan wanita. 2.INTEGRITAS. Pemimpin yang berjuang untuk mensejahterakan rakyatnya tentunya perlu memiliki integritas .Sebab apabila tidak memiliki integritas, maka besar kemungkinan akan menggunakan jabatan dan kewenangannya untuk memperkaya diri atau kelompoknya. 3.INTELEGENSI. Kecerdasan atau intelegensi merupakan faktor penting bagi seorang pemimpin didalam menjalankan tugas yang diamanatkan oleh rakyat guna pencapaian sasaran program yang telah direncanakan. 4.IMPIAN. Seorang pemimpin perlu memiliki suatu impian atau visi yang jauh kedepan (visioner). Hal ini penting artinya karena dengan kepercayaan atau mandat yang diberikan oleh rakyat harus dijalankan dengan baik untuk membawa perubahan dan kesejahteraan. 5.IMPLEMENTASI. Seorang pemimpin harus mampu mengimplementasikan berbagai program ataupun proyek yang telah direncanakan guna mewujudkan impiannya yaitu kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya. Dari uraian tersebut diatas bila dikaitkan dengan kepemimpinan daerah dalam hal ini Gubernur dan Wakil Gubernur yang periodenya akan berakhir pada bulan Februari 2018 yang akan datang, maka akan terjadi persaingan yang cukup ketat diantara

beberapa calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Beberapa waktu lalu sempat dimuat dalam edisi pemberitaan di Kendari Pos nama-nama bakal calon yang akan bersaing dalam bursa calon Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2018 – 2023, antara lain : DR., Ir. Asrun, Ir. Hugua, Ir.Ridwan BAE, Rusda Mahmud, Ir. LM. Syafei Kahar, dan DR. Lukman Abunawas, SH,MSi. Dari beberapa bakal calon gubernur tersebut tentunya akan berupaya menarik simpati rakyat pada saat sosialisasi agar mendapat dukungan mayoritas suara. Salah satu ajang yang sangat diharapkan adalah pada saat penyampaian visi dan misi bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Untuk itu, setiap pemilih tentunya sudah dapat menentukan siapa diantara beberapa nama calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang nantinya mereka akan pilih. Bila kita memperhatikan jumlah penduduk daerah Sulawesi Tenggara berdasarkan data BPS (2013) yang berjumlah 2.360.611 jiwa, diperkirakan sekitar 60 persen berdomisili di pedesaan dan sebagian besar adalah petani, peternak, pekebun dan nelayan., maka tentunya kondisi perekonomian mereka masih perlu ditingkatkan agar dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraannya. Dengan demikian apabila program yang ditawarkan oleh calon Gubernur dan Wakil Gubernur sangat rasional dan dapat diwujudkan ,maka besar kemungkinan mereka akan mendukung pasangan calon yang akan memperjuangkan nasib mereka. Kemudian dari lima kriteria yang layak dimiliki oleh seorang pemimpin dapat dikatakan juga sudah terpenuhi.

*Penulis adalah Mantan Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan BKP Prov. Sultra

Bagi anda yang ingin menyampaikan kritik, saran dan masukan terkait layanan publik dapat memanfaatkan rubrik ini. Kirimkan melalui sms ke 0819-3535-4545 (berlaku tarif normal)

BTS Xl sudah terjangkau sampai daerah Tanggetada (Pomalaa), Wonggeduku, Lameuru (Konut)

082345976XXX

082291288XXX

082393260XXX

Segera Tuntaskan Pekerjaan Jalan Yth. Wali Kota Kendari. Mohon segera dituntaskan pengerjaan jalan dibagian Samudera sampai pasar baru. Banyak sekali debu, bisa bikin sakit kasian. Terimakasih

UPT Asinua Jaya Butuh IT Memadai

Akomodir Guru Honorer 2005

Mohon ditinjau keadaan sekolah di UPT.Asinua Jaya. Semoga dapat dijangkau fasilitas informasi dan teknologi yang memadai.

Yth.BKD Konawe Selatan. Tolong perhatikan kami, guru honorer daerah SK tahun 2005. Kami masih siap mencerdaskan putra-putri Konsel. Terimakasih

Jawaban: Rusdin, Sekretaris Dinas PU Kendari Kami berharap warga bersabar. Saat ini Pemkot tengah mengebut pengerjaan proyek jalan itu. Semua proses dipercepat namun tidak bisa melupakan kualitas pembangunan jalan. Kalau belum padat lalu diaspal maka akan cepat rusak. Insya Allah, tahun ini bisa selesai.

Pemimpin Umum : Irwan Zainuddin Pemimpin Redaksi : La Ode Diada Nebansi Kepala Redaksi : Manan Rachman Sekretaris Redaksi : Permata Putri Dewan Redaksi : Benyamin Bittikaka, Irwan Zainuddin, Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin Redaktur : Darwin Sihombing, Emilia Ningsih, Hasruddin Laumara, Arifuddin, Sarfiayanti, Laode Iman Asisten Redaktur : Basyarun Litbang : Abdi Mahatma (Koordinator), Linri Merinda Reporter : Inong Saputra, Amal Fadli Senga, Muh.Yusuf, Elyn Ipo, Kamaruddin • Koresponden : Yogi Nebansi (Jakarta), Awaluddin Usa (Raha-Muna), La Ode Aswarlin (Baubau), Dedi Finafiskar (Konawe), Kamaluddin (Konsel), Helmin Tosuki (Konut), Nuryadi (Bombana), Ramadhan (Kolaka Timur), Rusli (Kolut), Asty Novalista (Wakatobi) • Fotografer : Suwarjono • Desain Grafis : --- • Karikatur : Arham Rasyid • Teknologi Informasi : Muh. Sahdar • Pracetak Iklan: Muhrisan (koordinator), Aril • Pracetak Redaksi : Yusri Zubair (koordinator), Samiruddin, LD. Kurniawan • Ombudsman : --- (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Sjaiful• Quality Control : -----

Pendiri : PP Bittikaka (1995-2013) • Chairman : HM Alwi Hamu • Pembina : H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Wakil Komisaris Utama : Milwan Lukman• Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B• Direktur Utama : Irwan Zainuddin• Direktur : Laode Diada Nebansi • Wakil Direktur Bisnis : Hasanuddin • Wakil Direktur Produksi & PSDM : Sawaluddin Lakawa • Manager Keuangan : Agus Tranhadi • Manager Iklan/Sponsorship : Dravida Kiding• Manager Event & Promosi : Nursyamsi Abidin • Asisten Manager Event & Promosi : --- • Manager Sirkulasi : Eryck Tulak• Manager Umum : St.Ganefo • Manager Personalia/Legal : Aser Rerung • Asisten Manager : Paulina Tambing (Keuangan), Victor Bittikaka (Sirkulasi), Awal Nurjadin (Iklan) • Percetakan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970. Alamat Redaksi / Tata Usaha : Jl. Malik Raya No. 50 Telp. Red. : (0401) 3126513 • Faks. Red. : (0401) 3126512, Faks. Bisnis & Keuangan : (0401) 3123771 • e-mail : bumianoa@ gmail.com (0401)-3126515, Telp. Iklan : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512• Alamat Agen: RAHA: La Sintere (085241969377)• BAU-BAU, BUTON, WANCI & MAWASANGKA: Achi (085241824001) • BUTON TENGAH/LOMBE: Anto (082348716512) • BOMBANA: Tajuddin (085280158509) •KOLAKA & POMALAA: Saenal (081319564527) •KOLAKA UTARA: Sulqia (085259705802) • KOlTIM: Mustakim (085333333392) • POLEANG: Mansyur (081341516525) • KONKEP: Yafruddin (081341626263)• Kota Kendari : MANDONGA, KOTA LAMA & KAMPUNG SALO: Ira (085241761348) • SODOHOA, BY PASS & KOTA LAMA: Hamisu (081341958887) • WUAWUA & LEPO-LEPO: Rusli (081341533733) • BALAIKOTA: Billy (085299953599) • KEMARAYA, TIPULU & UNAAHA: Yusuf Tumora (082347352606) • MANDONGA & ANDUONOHU: Martha (082293107757) • PUNGGOLAKA & PUUWATU: Usman (085299571854) • BARUGA & KONSEL: S.Lambay (081245610102) • ANDUONOHU & KAMPUS BARU: Marjani (081245584974) • ABELI & MORAMO: Amrin (085241692003) • LAUTE, MEKAR & MALIK RAYA: Umar (081341880528) • KEMARAYA: Amran (081341855515) • Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) Alamat Perwakilan : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 •Tarif Iklan Umum : Halaman 1 (Depan) Rp 80.000 /mm/klm, Halaman Dalam Rp 40.000/mm/klm (FC), Rp 28.000/mm/klm (BW), Iklan Baris : 10.000/baris, Harga belum termasuk PPn 10%. • Harga Langganan : Kota Kendari Rp 97.500/Bulan, Luar Kota: Rp 100.000/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota : Rp 4.500,-/Eksp • Eceran Daerah : Rp. —,-/Eksp.


EDUKASI

5 | Kendari Pos

Selasa, 1 September 2015

SMK Tunas Husada Jadi Duta Sultra Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional

YUSUF/KP

Gedung SMKS Tunas Husada, kemarin (31/8).

Kendari, KP Meskipun berstatus swasta, prestasi SMKS Tunas Husada Kendari tak kalah dengan sekolah negeri lainnya. Terbukti dua siswanya, berhasil manjadi duta Sultra dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) bidang teater yang dilaksanakan di Palembang. Guru Pembina Siswa, Nunung Suastini, S.Pd., mengatakan, siswa yang lolos dalam FLS2N tersebut tidak melalui pembinaan secara rutin hanya sebatas ekstrakurikuler. “Untuk lomba yang sama di tingkat propinsi siswa kami latih secara intensif dalam waktu tiga

Penilaian Sertifikasi Guru Diperketat Jakarta, KP Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menegaskan penilaian kinerja dan kompetensi guru harus menjadi syarat utama dalam pemberian tunjangan profesi. Itu sebabnya diperlukan mekanisme pengawasan dan penilaian yang handal dan akurat, sehingga penilaian tersebut adil dan bermartabat. “Kinerja guru perlu sejalan dengan kompetensi guru, sertifikasi guru, dan penghargaan

yang diberikan kepada guru. Untuk mendorong kinerja guru, pemerintah menetapkan bahwa penilaian kinerja dan kompetensi guru harus menjadi syarat pemberian tunjangan profesi,” ujar Menteri Anies, pekan lalu. Dalam ujicoba yang dilakukan, ada tiga kabupaten yang diajak bekerja sama, yaitu Kabupaten Kaimana, Ketapang, dan Keerom. Pendekatan yang dilakukan oleh KIAT Guru adalah memperbaiki mekanisme dan transparansi pembayaran tunjangan guru di tiga kabupaten

tersebut, dan dikaitkan dengan keberadaan dan kualitas pelayanannya. “Melalui KIAT Guru, ada tiga instrumen penilaian yang digunakan untuk mengukur kinerja layanan guru. Pertama, menggunakan aplikasi berbasis Android yang dapat digunakan untuk mendata kehadiran guru dan murid secara akurat,” ulasnya. Kedua, instrumen untuk mendiagnosa dengan cepat kemampuan dasar para peserta didik dalam literasi dan numerasi dasar peserta didik. Hasil pemetaan ke-

mampuan dasar murid secara sederhana, lanjutnya, memungkinkan masyarakat untuk mengetahui sejauh mana capaian murid-murid di desa mereka dibandingkan dengan standar capaian Kurikulum 2006. Ketiga, instrumen yang memungkinkan masyarakat menilai kinerja layanan guru berdasarkan 5-8 indikator, yang secara sederhana menuntut peningkatan kompetensi guru dalam hal profesionalitas, pedagogik, sosial, dan kepribadian guru. (esy/jpnn)

hari, sementara untuk tingkat nasional ini kami punya waktu dua pekan untuk latihan dengan baik,” ungkapnya. Dalam FLS2N tersebut, mereka akan membawakan Teater Nam Jahanam adaptasi dari cerpen karya Indra Tranggono. Lakon dalam teater tersebut ingin menyampaikan sikap tamak itu akan merugikan orang lain dan diri sendiri. “Judul teater yang kami bawakan ini sama dengan judul yang kami lakonkan untuk mendapatkan tiket ke tingkat nasional,” jelasnya. Sementara itu, Kepala SMKS Tunas Husada, Usman, S.Pd.,

mengungkapkan, pihaknya sangat mengapriasi para pelajar yang berhasil membawa nama Sultra ditingkat nasional. Olehnya itu, prestasi dua pelajar tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi bagi belajar lainnya untuk meningkatkan prestasi sesuai minat dan bakatnya masing masing. “Kami menyadari semua prestasi ini kami dapatkan berkat dorongan positif dari orang siswa. Pasalnya, tanpa dukungan tersebut, program apapun yang dilaksanakan sekolah tentu tidak akan berjalan dengan baik,” tutupnya. (myu/b)

Mahasiswa Kedokteran Helat Baksos

SMAN 1 Kendari Juara I LCT se Sultra Kendari, KP SMAN 1 Kendari kembali mengukir prestasi tingkat provinsi. Sekolah ini, baru saja terpilih menjadi juara I Lomba Cepat Tepat (LCT) dan debat se Sultra yang dilaksanakan di Aula Korem 143 Halu Oleo. Saat ini, tiga siswa yang berhasil mengharumkan nama sekolahnya itu, yakni Anggista Dwi Maharani, Wa Ode Irma Nuraeni, dan Rizky Zaky Jatendra, tengah mempersiapkan diri menghadapi iven yang sama di tingkat nasional. Rencananya, LCT nasional ini dilaksanakan tanggal 7 September 2015 mendatang. Pembina Siswa SMAN 1 Kendari, Dra. Siti Zatiar Ihfa mengungkapkan LCT diselenggarakan Kementerian Pertahanan Keamanan, bekerjasama dengan Dinas

263 Siswa Terima Dana PIP

Muchdar Alimin Kendari, KP Dana yang dialokasikan pemerintah untuk siswa yang tidak mampu secara ekonomi, telah diidistribusikan. Bantuan dalam Program Indonesia Pintar (PIP) ini, diterima secara langsung oleh siswa senilai Rp 1 juta per orang selama setahun. Kasi SMK Dikbud Kendari, Muchdar Alimin mengatakan, saat ini tercatat 263 orang siswa yang masuk dalam PIP. Hanya saja, program ini untuk siswa yang mengantongi Kartu Perlindungan Sosial (KPS) sementara yang tidak memiliki kartu, tidak dapat menikmatinya. Peneriman PIP berasal dari SMKN 1 Kendari sejumlah 65

HELSON MANDALA PUTRA/KP

Siswa SMAN 1 Kendari yang menjadi duta Sultra, yakni (Ki-ka) Wa Ode Irma Nuraeni, Rizky Zaky Jatendra, dan Anggista Dwi Maharani, kemarin (31/8).

orang dan SMKN 3 Kendari 18 orang. “Selain itu, masih ada SMKN 4 Kendari 124 orang, SMKN 5 Kendari 6 orang dan SMKN 6 Kendari 42 orang. Termasuk siswa SMK Satria sebanyak 6 orang, SMK Pelayaran Kendari 2 orang dan SMK Kesehatan Mandonga hanya 1 orang,” ungkapnya. Disampaikan, bahwa masih banyak sekolah yang siswanya tidak mendapatkan bantuan PIP karena ditentukan berdasarkan Data Pokok Pendidikan Menengah (Dapodikmen) yang menjadi dasar pemerintah pusat menetapkan penerima PIP. Untuk usulan data bantuan ini, dilakukan oleh sekolah melalui Dapodikmen, sementara Dikbud hanya memantau untuk mempercepat proses pengusulan. “Kami sudah mengimbau sekolah agar memasukan siswa yang mengantongi KPS sebanyak-banyaknya agar siswa yang tidak mampu bisa mendapatkan bantuan. Artinya, sekolah harus jemput bola mencari siswanya yang memiliki KPS agar didata dan dimasukan dalam Dapodikmen,” tandasnya. (myu/b)

Pendidikan dan Kebudayaan Nasional yang dikemas dalam Parade Cinta Tanah Air. “Rencananya, H-3 pihak sekolah akan fokus untuk melakukan simulasi lomba demi mendapatkan hasil yang maksimal,” ujarnya. Berbekal pengalaman tahun sebelumnya, Zatiar optimis bahwa anak didiknya mampu bersaing di tingkat nasional. “Dua tahun lalu, kami berhasil sampai enam besar dari 34 provinsi yang berpartisipasi, maka tahun ini siswa kami akan berusaha lebih baik lagi,” terangnya. Salah seorang peserta lomba, Anggista Dwi Nuraeni berharap, mereka bisa memenangkan lomba tersebut untuk membuktikan bahwa sekolah kebanggaannya itu tidak hanya unggul tingkat provinsi, namun juga mampu bersaing dalam skala nasional. (p11/b)

Pemda Didorong Bangun SLB di Desa Masih ada sekitar 90 daerah yang belum memiliki akses pendidikan bagi anak-anak kebutuhan khusus” Harizal Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud Jakarta, KP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk mengembangkan pendidikan inklusi. Selama ini, sekolah luar biasa (SLB) yang melayani anakanak berkebutuhan khusus, sebagian besar hanya bisa diakses di kabupaten/kota. Padahal banyak anak berkebutuhan khusus tinggalnya di daerah perbatasan (PKLK). “Banyak SLB didirikan di kabutapen/kota, sedangkan anak-anak yang tinggal di desa dan berkebutuhan khusus sulit menjangkau akses pendidikan khusus dan layanan khusus di kota/kabupaten,” kata Kepala Suib Direktorat Program dan Evaluasi Di?rektorat Pembinaan PKLK Pendidikan Dasar, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah

(Dikdasmen) Kemdikbud Harizal, pekan lalu. Untuk menjamin akses pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus, lanjutnya, Kemdikbud mendorong Pemda menjadikan daerahnya ramah terhadap pendidikan inklusi. Saat ini Kemdikbud sudah melakukan MoU dengan 12 provinsi dan 57 kabupaten/ kota untuk mengajak pemda menjadi daerah ramah pendidikan inklusi. “Masih ada sekitar 90 daerah yang belum memiliki akses pendidikan bagi anakanak kebutuhan khusus. Itu sebabnya Kemdikbud mendorong daerah-daerah tersebut memiliki lembaga pendidikan SLB. Tidak hanya di kota saja, tapi juga desa-desa atau pinggiran kota,” paparnya.? (esy/jpnn)

YUSUF/KP

Perwakilan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo (UHO), saat menyerahkan secara simbolik bantuan pada salah satu santri di Pesantren Hidayatullah Kendari, Sabtu (29/8) lalu. Kendari, KP Sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat, mahasiswa Fakultas Kedokteran-Universitas Halu Oleo (FKUHO) menyelenggarakan bakti sosial (Baksos) kader. Acara dilaksanakan di Pesentren Hidayatullah Kendari, Kecamatan Poasia Sabtu (29/8) lalu, diikuti mahasiswa kedokteran angkatan 2010. Sekretaris angkatan, Rahmat Jaya mengatakan sebenarnya baksos merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan mahasiswa FK UHO setiap tahunnya. Dimana kegiatan tersebut digelar untuk merayakan hari ulang tahun angkatan, dan biasanya dirangkai dengan sunatan massal dan pengobatan umum secara gratis

yang didampingi dokter-dokter dari Fakultas Kedokteran UHO. “Namun tahun ini kami memilih untuk bersilaturahim dengan anakanak pesantren. Selain memperat persatuan diantara kami para mahasiwa, kegiatan ini bertujuan untuk membanguan kebersamaan dengan anak pesantren. Selain itu, juga membangun jiwa sosial kami sebagai calon-calon dokter,” ungkapnya. Pada dasarnya Baksos ini, menjadi ruang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama ini. Termasuk memberikan kesempatan untuk mengabdikan diri kepada seluruh masyarakat, utamanya yang menjadi lokasi baksos pada tahun ini. (myu/c)


6 |Kendari Pos

SAMBUNGAN

Bareskrim Dinilai Ingkar Janji Jakarta, KP Janji Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) untuk mengumumkan tersangka dari salah seorang calon pimpinan KPK kemarin tidak dipenuhi. Bahkan, Bareskrim membantah pernah berjanji untuk mengumumkan nama tersangka Senin (31/8) kemarin. “Saya tidak pernah mengatakan akan mengumumkan tersangka,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus, Brigadir Jenderal (Brigjen) Victor Edinson Simanjuntak di Mabes Polri kemarin (31/8). Pihaknya, kilah Victor, hanya mengatakan akan melakukan satu penindakan dan menaikkan satu kasus dari penyelidikan ke penyidikan. Tapi sayangnya, mantan Kapolres Kota Kupang itu enggan menjelaskan, apakah kasus tersebut berkaitan dengan tersangka dari capim KPK yang pernah dia sebutkan.

Victor menambahkan, mengumumkan tersangka melalui forum khusus merupakan perbuatan melanggar hukum. Menurutnya, menyebutkan tersangka hanya bisa dilakukan melalui wawancara biasa. “Kalau wawancara biasa seperti ini bisa,” terangnya. Sebab, lanjut Victor, pihaknya menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah dan asas persamaan di hadapan hukum. Kalaupun menyebutkan nama tersangka, pihaknya tidak akan menggunakan forum khusus. “Jadi sampai kapanpun tidak akan pernah saya umumkan, tidak akan pernah,” tegasnya. Jenderal bintang satu itu mencontohkan, saat menjerat pemilik lama PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Honggo Wendratno, dirinya tak memberitahukan siapa yang menjadi tersangka kasus kondensat itu. “TPPI kan

tidak. Saya tidak mau sebutkan inisial. Ketika dipanggil kan terungkap sendiri,” imbuhnya. Selain itu, dia juga meminta ke semua pihak untuk tidak mencampuradukan perkara yang diusutnya dengan momentum calon pimpinan KPK. Dia menegaskan, kasus yang ditanganinya murni pekerjaan polri. “Jangan campuradukkan profesional Polri dengan pemberitaan-pemberitaan itu. Ini sangat sensitif karena ada Pansel KPK,” katanya. Menanggapi fakta tersebut, Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti menyayangkan sikap Bareskrim. Dia menilai alasan polri yang menjadikan pasal 28 G ayat (1) UUD 45 sebagai tameng sangat aneh. Bukan hanya dinilai penafsurannya terlalu jauh, mengumumkan tersangka merupakan hal yang jamak dilakukan Polri, Kejaksaan

maupun KPK. “Tiba-tiba dikatakan tindakan melanggar konstitusi,” terangnya. Padahal, imbuh Ray, proses hukum pidana seperti korupsi yang menyangkut kepentingan publik harus dibuka secara transparan. Menurutnya, pembatalan tersebut, menunjukkan ketidakprofesionalan Polri yang terkesan tidak memiliki standar yang baku. Oleh karenanya, Ray meminta Polri untuk merealisasikan apa yang sudah dijanjikan. Hal itu penting, bukan hanya untuk menjaga wibawa polri, melainkan untuk menghindarkan dugaan adanya intervensi polisi dalam pemilihan capim KPK. Sebelumnya, Jumat (28/8) lalu, Victor berjanji akan merilis nama salah satu capim KPK yang menjadi tersangka. “Senin sore saya rilis, saya janji,” pungkasnya saat itu. (far)

Kaligis juga Mengaku Diculik KPK Jadi TO ............. waan, Jaksa KPK membeberkan kronologis penyuapan yang diotaki pengacara sepuh itu. Sebaliknya, Kaligis menganggap dakwaan KPK tidak jelas. Diamerasa jadi target operasi (TO) karena selama ini sering mengkritik KPK. Dalam dakwaan terungkap, penyuapan yang dilakukan O.C Kaligis ternyata terjadi sebelum persidangan di PTUN Medan digelar. Tepatnya saat O.C Kaligis dan timnya menghadap Kepala PTUN Medan, Tripeni Irianto Putro pada akhir April 2015. ‘’Saat itu terdakwa konsultasi terkait gugatan yang akan diajukan ke PTUN Medan,’’ ucap Jaksa Yudi Kristiana. Usai konsultasi, Kaligis memberikan amplop ke Tripeni yang dalamnya terdapat uang SGD 5 ribu. Dia juga menyerahkan uang USD 1.000 pada panitera PTUN Medan, Syamsir Yusfan, yang telah mempertemukannya dengan Tripeni. Penyuapan berikutnya terjadi pada 5 Mei 2915. Ketika itu Kaligis kembali menemui Tripeni. Dia menyerahkan buku karangannya yang disisipi amplop USD 10 ribu. ‘’Pemberian uang itu dimaksudkan agar

Tripeni menjadi hakim yang menangani gugatan terdakwa,’’ ujar jaksa. Singkat cerita, gugatan Kaligis akhirnya didaftarkan. Tripeni menangani perkara itu bersama dua hakim anggota lain yakni Dermawan Ginting dan Amir Fauzi. Sementara untuk panitera dipilih Syamsir Yusfan. Sepanjang jalannya sidang hingga keluarnya putusan, pemberian uang dilakukan lagi oleh O.C Kaligis. Baik dilakukan sendiri maupun lewat anak buahnya, M.Yagari Bhastara Guntur. Total uang yang telah diberikan untuk Tripeni sebesar SGD 5 ribu dan USD 15 ribu. Dua hakim anggota lainnya, Darmawan Ginting dan Amir Fauzi masing-masing mendapat USD 5 ribu. Sementara panitera Syamsir Yusfan mendapatan jatah sebesar USD 2 ribu. Setelah memberikan suap, majelis hakim memang mengabulkan sebagian gugatan O.C Kaligis. Uang-uang suap itu sendiri berasal dari Gubernur Sumatera Utara non aktif Gatot Pujo Nugroho lewat istri mudanya, Evy Susanti. Total uang yang digelontorkan pasutri itu sebesar USD 55 ribu dan Rp 50 juta. Gatot mengeluarkan uang tersebut karena khawatir tersangkut

penyelidikan sejumlah kasus penyaluran dana di pemprov yang ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut. Kasus-kasus itu antara lain penyaluran dana bantuan sosial (Bansos), bantuan daerah bawahan (BDB), bantuan operasional sekolah (BOS) dan tunggakan dana bagi hasil (BDH). Selama ini Gatot merasa kasus-kasus bermuatan politis. Sebab perkara itu terjadi ketika dia tengah berseteru dengan wakil gubernur yang beda partai. Atas saran O.C Kaligis, penyelidikan Kejati Sumut itu kemudian digugat di PTUN Medan. Usai mendengarkan dakwaan, Kaligis langsung mengajukan pembacaan pembelaan atau eksepsi. Dia menyebut dakwaan KPK tidak jelas. ‘’Saya memang sudah jadi TO KPK. Sebab, sejak kasus Bibit - Chandra saya selalu mengkritik kinerja mereka,’’ ujarnya. Kaligis membandingkan perkaranya dengan kasus yang pernah membelit mantan dua komisioner KPK, Bibit Samad Riyanto dan Chandra Hamzah. Menurut dia, uang suap yang disita dari perkaranya tak sebanding dugaan gratifikasi yang menimpa Bibit - Chandra. ‘’Kasus itu sampai saat ini di-

tutup-tutupi KPK, termasuk juga Johan Budi dan Ade Raharja yang pernah ikut ngurus perkara,’’ kicau Kaligis. Tak ketinggalan, Kaligis kembali mempermasalahkan penangkapan hingga penahanannya di KPK. Dia merasa diculik karena penjemputan paksa yang dilakukan KPK melanggar KUHAP. Selama proses penahanan, pria asal Makassar ini juga merasa tidak mendapatkan hak-haknya sebagai diatur dalam perundangan. Dia membandingkan penanganan perkaranya dengan kasus yang menimpa para pimpinan KPK lainnya. ‘’Ketika polisi memeriksa Abraham Samad, Bambang Widjojanto dan Novel Baswedan, Johan Budi yang malaikat itu bereaksi macammacam, disebutlah kriminalisasi KPK,’’ cetusnya. Tak hanya para pimpinan KPK yang diserang. Kaligis juga menyidir profesi wartawan. Dia menyebut di era reformasi saat ini, hanya wartawan yang ditakut. Kaligis menyebut kalau ada wartawan yang diperiksa polisi, dunia hukum gempar. ‘’Makanya setelah ini saya akan jadi wartawan. Saya punya sertifikat PWI saat order baru. Itu Johan Budi berjaya juga karena bekas wartawan,’’ ujar Kaligis. (gun)

Ariel Motorcycles Dibandrol Rp 80 Juta Koleksi ............. Beberapa sepeda motor yang mirip barang rongsokan tertata rapi di sebuah rumah yang berlokasi di Jalan Tomangera Kecamatan Lasusua, Kolaka Utara. Berbagai macam model sepeda motor ada di rumah itu. Ada yang mirip sepeda ontel, ada juga yang seperti kendaraan tempur era perang dunia pertama. Ternyata, dibalik besi tua yang hampir berusia seabad itu ternyata masih bisa berfungsi dengan baik. Sepeda motor antik itu sengaja dikoleksi oleh seorang pengusaha muda bernama Fatullah (24). Pemilik jasa pengiriman barang itu ternyata seorang pemburu sepeda motor antik. Fatullah mulai menjadi kolektor tahun 2011. Koleksi tertuanya yakni sepeda motor jenis Solex S4800 2T asal Perancis yang diproduksi tahun 1928. Mesinnya masih berkapasitas 50 cc. Meski usianya sudah hampir seabad, tapi tampak original. Mesin kendaraan terletak tepat di bawah setir, melintang di atas ban depan. Warna aslinya masih utuh dengan bodi utuh layaknya sepeda atau lengkapnya sepeda bermesin.

Sepintas, potongan besi tua itu hanya mirip sepeda kumbang milik Oemar Bakrie. Setelah ditelisik, sepeda ini memiliki mesin berkapasitas 50 cc. Kendaraan ini memiliki bore x stroke 39.52 x40 mm dengan konpresi 8.2:1 bertransmisi otomatis. Tentunya jugamenggunakan BBM dengan kapasitas tangki hanya 1,3 liter. Karena model yang serba ideal itu, beratnya hanya kurang lebih 68 kilogram saja. Uniknya, untuk menjalankan sepeda motor ini tinggal menarik tuas knop pengait mesin. Penggerak roda bagian depan persis mirip cara kerja roller penggesek. “Mesinnya menggesek di ban-nya langsung untuk berputar karena tidak pakai rantai. Harganya bisa diperoleh antara Rp 10 juta hingga Rp 15 juta. Tapi itu sangat langka sekarang,” ujar Fatullah. Nah kalau untuk kendaraan terberat miliknya yakni merek Ariel 500 cc keluaran 1935 yang diproduksi oleh Ariel Motorcycles di Birmingham, Inggris. Motor ini cukup terkenal saat ini dan menjadi incaran para kolektor. Ia berhasil mendapatkan kendaraan itu dengan harga Rp 80 juta dari pemilik sebelumnya yakni mantan Bupati

Bantaeng, Sulsel. Dengan bodi warna hijau tua, meski tidak begitu kinclong namun cukup elegan dikendarai dengan helm perang berbahan baja yang telah disiapkan. Fatul hanya menambahkan sebuah tas rangsel persegi empat yang menggelantung di sampan jok kanan motor legendaries tersebut. ”Hanya ini yang sedikit agak kencang karena kapasitasnya juga sedikit besar. Hanya motor ini berat,” kata sarjana Industri, Universitas Muslim Indonesia Makassar itu. Sementara untuk jenis kendaraan lainnya yakni Yamaha L3 2T dengan tenaga dua selinder. Kendaraan tersebut berasal dari Jepang. Ia berhasil mendapatkan motor tersebut dari pamannya sendiri dengan harga kurang lebih Rp 15 juta. Yamaha L3 2T itu merupakan warisan turun-temurun keluarganya. “Saya tidak akan jual untuk saat ini. Justru harusnya tambah koleksi,” tukasnya. Perawatannya tidak terlalu ribet karena jarang dipakai dan hanya untuk dipajang. Apalagi ia hanya berminat mengoleksi barang tersebut dengan mempertahankan aura originalnya. “Tidak su-

sah sih perawatannya, sedangkan untuk sparepart agak susah. Namun hal tersebut bisa dikurangi karena lebih banyak dipajang,” katanya. Tidak mudah untuk mendapatkan motor tersebut. Butuh informan dari beberapa pihak penjual serta modal yang cukup untuk memperolehnya. Barang antik itu sangat langka. Minat pun tergantung dari segi merk, tipe dan usianya. Semakin tua, nilai jualnya semakin fantastis. “Dengan demikian otomatis banyak yang incar,” ujarnya. Meski demikian, koleksi motor tua itu mendatangkan keuntungan. Fatul dapat menghasilkan pendapatan jika barang antik itu dijadikan background foto model, foto prawedding dan bahkan untuk EO perfilman juga sempat melirik. Koleksinya itu sempat digunakan untuk pembuatan film di Makassar. Setiap kompetisi juga begitu menjanjikan. Ia telah beberapa kali mengikuti kontes baik di Sultra, Sulsel, Gorontalo maupun di Kalimantan. “Untuk di Sulawesi setiap event, yang solex dan ariel pasti juara. Pernah juga ke Kalimantan. Hanya ariel yang juara,” pungkasnya. (*/b)

Selasa, 1 September 2015

Kepala Daerah Pembangkang Akan Disekolahkan Delegasi ............. tersebut, Nur Alam tidak memperkenankan delegasi Pemda Kolut mempresentasikan laporannya. Nur Alam mengungkapkan, sikap tegas itu diambil lantaran forum tersebut hanya boleh dihadiri bupati maupun wakilnya. Bagi kepala daerah yang tak hadir, boleh diwakilkan pada pasangannya, namun tidak bagi pejabat di bawahnya. Makanya, tidak boleh diwakilkan pada pejabat lainnya seperti Sekda atau pejabat eselon II. Kebijakan ini merupakan syarat mutlak dan sudah sering disampaikan pada forum sebelumnya. “Bagi pejabat yang tak hadir, ada konsekeunsi yang harus ditanggung. Tentunya, bentuk punishmentnya tetap merujuk pada undang-undang. Kalau satu atau dua kali, mungkin bisa dimengerti. Namun bila sering kali, perlu ada tindakan yang lebih tegas. Apalagi UU nomor 23 tahun 2014, memberikan kewenangan bagi gubernur melakukan fungsi pengawasan, pembinaan dan supervisi pada Pemda kabupaten/kota,” ungkap Nur Alam. Namun khusus pertemuan kemarin, kata Ketua DPW PAN Sultra ini, punishment itu belum akan dijatuhkan. Sebab para kepala daerah yang berhalangan hadir telah mengajukan surat izin. Pasalnya, ada beberapa tugas pemerintahan yang tak kalah penting sedang mereka kerjakan. Surat izin tersebut, telah diterima gubernur beberapa hari lalu. Termasuk alasan tidak kehadiran

Bupati dan Wakil Bupati Kolut. “Saya kira, menjatuhkan sanksi itu ada mekanismenya. Jadi tidak semua sanksi bisa dijatuhkan. Namun untuk pertemuan ini, kami bisa memberi toleransi. Sebab ada alasan yang cukup wajar. Hanya saja, hal ini tetap menjadi perhatian bagi Pemda. Dalam pertemuan berikutnya, saya harapkan semua dapat hadir,” terangnya. Punishment yang akan dijatuhkan bukan hanya bersifat administrasi, namun juga sampai surat pemberhentian sementara. Selama masa sanksi 3 bulan, jabatan bupati akan diserahkan pada wakilnya. Nantinya, bupati yang terkena sanksi akan disekolahkan kembali mengenai tata kelola pemerintahan. Jika sikap pembangkangan itu terus terulang maka sanksi itu bisa kembali dijatuhkan. Dalam rapat tersebut, sebagian besar perwakilan Pemda dihadiri kepala daerah maupun wakilnya. Di antaranya, Hugua (Bupati Wakatobi), Asrun (Wali kota Kendari), AS Thamrin (Wali Kota Bau-bau), dr Baharuddin (Bupati Muna), Tafdil (Bupati Bombana), Aswad Sulaiman (Bupati Konawe Utara). Sementara 4 kabupaten diwakili oleh Wakilnya, Muhammad jayadin (Wakil Bupati Kolaka), La Bakry (Wakil Bupati Buton), Parinringi (Wakil Bupati Konawe). Sementara 7 Pj Bupati lainnya, Konawe Kepulauan (Konkep), Muna Barat, Kolaka Timur (Koltim), Buton Tengah (Buteng), Buton Utara (Butur), Konawe Selatan (Konsel), Buton Selatan (Busel) juga hadir. Hanya Kolut yang dihadiri staf ahli. (mal/b)

Nasib 409 Ribu Honorer Tidak Jelas Honorer ............. soal batasan usia 35 tahun yang termaktub dalam UU Aparatur Sipil Negara (ASN). “Saya sebenarnya sedang mencari celah untuk memasukkan honorer K2 usia di atas 35 tahun menjadi CPNS. Namun, ada honorer yang pilih jalur hukum ke MK dan hasilnya seperti itu, saya mau bilang apa lagi. Putusan MK itu mengikat dan harus dilaksanakan,” tegas MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi, Senin (31/8). Dia menyebutkan, semestinya honorer mengambil sikap sabar dan tidak gegabah. Meskipun yang mengajukan bukan dari salah satu forum, namun penggugatnya adalah honorer. “Saya ini sangat taat aturan. Apa yang diputuskan MK harus saya laksanakan. Di dalam amar putusan MK kan sudah jelas. 35 tahun batas terakhir menjadi CPNS. Otomatis honorer yang usianya di atas 35 tahun tidak bisa diangkat CPNS lagi,” jelasnya. Meski begitu, pemerintah tetap punya rasa kemanusiaan juga. Yuddy mengatakan, pihaknya tetap menaati kesepakatan politik dengan Komisi II DPR RI. Salah satunya menyebutkan, kuota 30 ribu honorer K2 yang tidak terisi karena ditinggalkan tenaga

bodong akan diisi dengan honorer K2 yang tidak lulus tes tapi memenuhi syarat. Kuota 30 ribu ini akan tetap diisi honorer K2 tanpa batasan usia (bisa di atas 35 tahun). Hanya saja mekanisme pengajuannya diserahkan ke daerah. Pemda yang akan mengusulkan, siapa-siapa honorer K2 yang masuk kuota 30 ribu itu. Bagi Pemda yang tidak mengusulkan, akan dilewati karena sejak tahun lalu kan sudah dimintakan melakukan verifikasi validasi honorer K2 disertai Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM). “KemenPAN-RB juga saat ini tengah menggodok formulasi bagaimana pengisian kuota 30 ribu itu seperti yang tertera dalam PP 56/2012,” ujarnya. Bila 30 ribu honorer K2 diangkat, itu berarti masih ada 409 ribuan yang nasibnya tidak jelas. Menurut Yuddy, 409 ribuan honorer itu akan diangkat melalui jalur umum sesuai UU ASN. Di mana aturannya adalah usianya maksimal 35 tahun. “Saya tidak bisa ambil kebijakan yang bertentangan dengan keputusan MK. Perlu diingat, UU ASN yang sudah digugat honorer. Itu menurut Mahkamah tidak diskriminatif terhadap tenaga honorer. Pasal-pasal UU ASN tidak bertentangan dengan UUD 1945. Karena itu mari kita hormati putusan MK tersebut,” pungkasnya. (esy)

JCH Kendari Tidak Bermalam di Asrama Manasik ............. berangkatan ke Asrama Haji Kendari. “Kami serahkan ke pemda masing-masing terkait pelepasannya. Yang jelas, sehari sebelum pemberangkatan, para jamaah sudah harus ada di Asrama Haji Kendari,” katanya. Khusus untuk Pemkot Kendari, tidak diwajibkan untuk menginap di Asrama Haji. “Kalau yang dari Kota Kendari, itu hanya star dari Asrama Haji menuju Bandara Haluoleo. Tidak menginap di sana,” tambahnya. Dijadwalkan, Kelompok Terbang (Kloter) 19 akan berangkat menggunakan Sriwijaya

Air pada 9 September menuju Asrama Haji Sudiang Makassar. Mereka akan berangkan dari Bandara Internasional Hasanuddin Makassar menuju Bandara King Abdul Azis Jeddah sehari sesudahnya. “Mereka akan berkumpul di Makkah tanggal 13 September” ujarnya. Di tempat terpisah, Koordinator Manasik Kesehatan Haji Kota Kendari, dr. Hj Maryam Rufiah mengungkapkan, pelepasan JCH Kendari akan dilakukan di Masjid Ponpes Ummushabri. “Kemarin, kami sudah menuntaskan manasik dan pemeriksaan kesehatan. Mereka akan dilepas secara resmi oleh pak wali,” ungkap dr. Hj Maryam Rufiah. (ely/c)

Sekarang ............. tumbuh-tumbuhan herbal seperti kulit manggis, jahe merah, gula aren, habbatussauda (jinten hitam), kayu manis, kapulaga, cengkeh, krim nabati dan lainlain. Beberapa masyarakat Indonesia telah merasakan manfaat dari Maneira, berikut penuturannya. “...bukan cuma stamina yang menurun, keperkasaan saya juga jadi ciut..., tapi semenjak minum Maneira dicampurkan dengan Tongkat Ali dengan rutin, kini saya seakan kembali perkasa. Istri saya sempat kewalahan akan keadaan ini, tapi saya benar-benar merasa puas dengan Maneira plus Tongkat Ali ini.” Ujar Mumuh (39), ayah 3 anak yang sehari-harinya sibuk berjualan makanan cepat saji tersebut. Berbeda dengan yang satu ini. “Dua bulan yang lalu saya terkena tifus akibat pola makan saya yang tak teratur. Badan saya setiap harinya suka lemas, meriang dan keluar keringat dingin. Setelah saya minum Maneira selama 2 minggu, kini keluhan saya behyangsur membaik. Badan kembali segar dan bergairah, lemas hilang meriang pun tak lagi datang. Tak perlu repot lagi buat nyari obat kesana-kemari, herbal Maneira ‘kan mudah di dapat.” Ungkap Bu Danur (39), warga Leles Indah, Cianjur – Jawa Barat seorang penggiat senam ini berbagi cerita menariknya bersama Maneira. Jahe merah dalam racikan Maneira memiliki kandungan minyak atsiri paling tinggi diantara jenis jahe lainnya sehingga sejak zaman dahulu telah banyak

dipergunakan untuk mengobati batuk, memperkuat lambung, melancarkan pencernaan, meredakan sakit kepala atau migrain, dan menghilangkan keram atau sakit pada anggota badan. Adapun khasiat umum dari jahe merah, yakni dapat menghangatkan badan. Dengan demikian orang yang mengkonsumsinya akan cepat merasa bugar, begitupun dengan gairah seksnya yang akan segera meningkat. Senyawa Xanthone pada kulit manggis mampu merawat beberapa jenis penyakit kanker seperti kanker hati, pencernaan, penyakit paru-paru, penyakit tifus, dll. Menurut Ridwan Alawi, Direktur Marketing Maneiramengatakan, “...saat ini Maneira berkembang pesat di pasaran karena manfaatnya sudah terbukti, baik oleh yang mempunyai keluhan penyakit maupun yang sehat untuk menjaga daya tahan tubuh.” Kini Maneira tersedia di Apotek / Toko Obat terdekat di kota Anda. Untuk info lebih lanjut kunjungi www.herbalmaneira.com atau hubungi nomor telp; Kendari: 0823-1144-4156; Apt. Saranani – Jl. Saranani, Apt. Anduonohu – Jl. Bunggasi, Apt. Teladan – Jl. Abd. Silondae, Apt. Surya – Pasar Baru, TO. Oriental – Jl. Sao-sao, Unaaha Apt. bumi farma, jl.samratulangi kab raha. Apotik sehat jl. DR. Soetomo: 0811-4008008; Apt. Waraka – Jl. Sabandara. Kolaka: 0811-4008008; Apt. Sekawan – Pasar Mekongga. Depkes RI No.: P-IRT: 513203031054-19


BISNIS

Selasa, 1 September 2015

Mitsubishi Motors Pukau Pengunjung GIIAS 2015

Ist/KP

KTB Mitsubishi Motors hadir dengan tema “Sport Utility Performance for Excellent Lifestyle” di booth yang berlokasi di Hall 7A ICE BSD City, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015. Kendari, KP PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC) berhasil memukau ribuan pengunjung di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015. KTB Mitsubishi Motors hadir dengan tema “Sport Utility Performance for Excellent Lifestyle” di booth yang berlokasi di Hall 7A ICE BSD City. Setelah sebelas hari menghadirkan lini kendaraan penumpang yang lengkap, Mitsubishi Motors akhirnya menutup pameran pada hari Minggu, 30 Agustus 2015 dengan total kendaraan dipesan sebanyak 1522 unit. Total SPK ini terdiri dari 67 unit Triton, 924 unit Pajero

Sport, 226 unit Outlander Sport, 271 unit Mirage, dan 34 Unit Delica. “Dalam kondisi makroekonomi yang belum membaik saat ini, tentunya pencapaian SPK ini sangat memuaskan, karena telah melampaui target kami, yaitu 1300 unit. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh konsumen yang telah melakukan pemesanan kendaraan Mitsubishi. Ucapan terima kasih ini juga kami sampaikan kepada rekan media dan pihak penyelenggara yang telah bekerja sama dengan sangat baik sehingga penyelenggaraan event ini berjalan lancar dan sukses sesuai yang kami harapkan, ” ungkap Imam Choeru Cahya, Head of MMC Sales Group PT KTB. Atas pencapa-

GMT Kendari Pasarkan Oppo Mirror 5

Helson Mandala Putra/KP

Karyawati Graha Media Telekom Kendari, menunjukan Smartphone Oppo Mirror 5, Senin (31/8). Kendari,KP Warga metro, khususnya pengguna smartphone dapat memanfaatkan teknologi dari generasi terbaru Oppo Mirror 3, yakni Oppo Mirror 5. Smartphone canggih ini bisa dijumpai di Graha Media Telkom (GMT) Kendari. Handphone pintar ini merupakan ponsel terbaru pabrikan vendor Oppo yang dibekali dukungan spesifikasi yang cukup unggul di kelasnya, dengan harga yang terangkau di segmen kelas menengah. Store manager GMT Kendari, Ayu Widiarni menuturkan, tidak hanya sekadar desain yang cantik, Oppo Mirror 5 juga memiliki spesifikasi yang bersaing di kelas atas. Dilengkapi dengan “otak” dari Qualcomm Snapdragon Quadcore 1,2 Ghz serta 2GB RAM dan 16GB ROM, Mirror 5 menawarkan performa yang cepat dan mulus ketika membuka aplikasi. Mirror 5 juga memberikan dukungan dengan MicroSD atau memori eksternal hingga 128GB, untuk memperbesar ruang penyimpanannya. “Smartphone terbaru ini, mengusung sistem operasi khas OPPO terbaru, yaitu ColorOS 2.1 berbasis Android 5.1 Lollipop untuk menjanjikan sistem operasi yang cepat, hemat, dan mudah digunakan. Seperti pendahulunya pada seri Mirror, Mirror 5 membawa fitur remote control yang sangat responsif,” ungkap Ayu. Ia juga mengatakan, untuk pengambilan gambar, Mirror 5 dilengkapi kamera utama sebesar 8MP dan kamera depan sebesar 5MP, serta diperkuat oleh sistem pemrosesan gambar khas OPPO, Pure Image 2.0+, yang mampu menghasilkan kualitas pengambilan gambar Ultra HD. “Oppo terbaru ini tersedia dalam 2 warna, putih dan biru, Mirror 5 dilepas dengan harga yang kompetitif sebesar Rp. 2.999.000. (p11/b)

ian ini, PT KTB ingin mengucapkan terima kasih yang sedalamdalamnya bagi konsumen yang mempercayakan pilihannya kepada Mitsubishi, GIIAS 2015 menuai sukses besar buat perusahaan karena berhasil melebihi target awal di tengah kondisi ekonomi melemah dan maraknya produkproduk baru yang mengisi pasar otomotif nasional. Hal ini tentunya berkat kepercayan konsumen setia Mitsubishi yang tetap yakin akan produk dan layanannya, dengan semakin bervariasinya produk kendaraan penumpang Mitsubishi, mulai dari kelas SUV, MPV, City Car, bahkan double cabin yang juga menyasar segmen semi-private. “Pencapaian ini menjadi sinyal yang baik bagi kami untuk terus percaya diri jelang peluncuran Small MPV Mitsubishi Motors di tahun 2017 mendatang ditambah dengan masih akan datangnya produk-produk unggulan lainnya sebelum peluncuran Small MPV tersebut. Terima kasih juga untuk dukungan media massa yang sangat baik untuk kami, karena publikasinya yang luar biasa, kami berhasil mensosialisasikan produk-produk unggulan Mitsubishi kepada masyarakat,” ujar Intan Vidiasari, Head of MMC Public Relations Department PT KTB. (myu/b)

Kendari Pos | 7

HBM Square Kendari

Tawarkan Diskon dan Hadiah Menarik

Yusuf/KP

Karyawati HBM Square Kendari, saat mengawasi produk yang dipasarkan di toko tersebut, Senin (31/8). Kendari, KP HBM Square Kendari yang menyediakan bahan bangunan, listrik dan furniture ini, menawarkan berbagai promo menarik pada customernya. Selain memberikan diskon harga, HBM Square juga menghadirkan kesempatan ke-

pada pelanggan untuk mengambil kupon undian yang berisi berbagai hadiah menarik. Manager Marketing HBM Square, Aditia Dion Pratama mengatakan, promo yang diberikan kepada pelanggan adalah diskon harga 5-20 persen untuk furniture

yang ready stock. Sementara furniture yang stok terbatas hanya diberikan diskon harga hingga 10 persen. Hanya saja, diskon yang diberikan hanya produk furniture, sedangkan bahan bangunan dan alat listrik belum ada potongan harga alias masih normal. “Semua promo tersebut kami berikan untuk memudahkan pelanggan dalam berbelanja. Selain itu, promo tersebut diberikan sebagai balasan atas loyalitas pelanggan setia HBM Square selama ini. Kami memberikan hadiah kepada pelanggan yang dikemas dalam bentuk promo,” ungkapnya. Saat ini HBM Square masih dalam proses penarikan kupon undian berhadiah sebagai bentuk peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) HBM Square IV untuk periode Agustus 2015 hingga Februari 2016. Kupon tersebut diberikan pada setiap pembelian minimal Rp. 500 ribu untuk produk furniture dan Rp. 200 untuk bahan bangunan dan alatalat listrik. “Hadiah yang kami siapkan untuk kupon undian tersebut adalah 1 unit sepeda motor, 2 unit kulkas 2 pintu dan unit mesin cuci. Selain itu, ada 1 set sofa UFO dan berbagai hadiah menarik lainnya,” tutupnya. (myu/b)


OTOMOTIF

Selasa, 1 September 2015

Kendari Pos |8

Honda CR-Z

Versi Facelift Kaya dengan Fitur Baru HONDA Motor Company merilis konsep dari generasi baru sedan hybrid Honda CR-Z. Pada generasi barunya ini, Honda CR-Z tampil dengan sentuhan baru pada bagian eksterior maupun interior. Selain mengusung wajah baru yang semakin keren, Honda CR-Z edisi teranyar ini juga kaya akan kelengkapan fitur canggih yang menggiurkan. Sentuhan baru pada hybrid sportscar Honda CR-Z langsung terasa pada bagian fascia depannya. Honda CR-Z versi facelift ini tampil dengan desain baru di bagian depan berupa area frontend yang mengusung LED headlights yang dipercantik dengan garis unik yang menggabungkan grille dan foglights. Sementara itu, bagian buritan Honda CR-Z versi 2016 ini tampil lebih segar lewat desain velg dan

kaki-kaki baru yang semakin meningkatkan stabilitas, handling serta kuda-kudanya. Untuk bagian kabin, Honda pun tak lupa memberikan konsep baru yang membuat interior Honda CR-Z semakin nampak mewah. Pada bagian interior, Honda CR-Z memiliki konsep kabin dengan aksen piano black sebagai tema utama. Selain itu ada pula tambahan berupa armrest serta sound system baru yang kini dilengkapi dengan engine amplifier dan juga head unit double DIN. Kehadiran teknologi audio berkonsep baru ini akan menghasilkan aura modern yang lebih berkelas di dalam kabin mobil.

Kampas Kopling Mobil Matic Cepat Habis

BEBERAPA tahun belakangan ini jenis mobil yang telah mengadopsi sistem transmisi otomatis ini telah popular dan diminati oleh masyarakat dunia, khususnya untuk kondisi jalanan di tanah air. Adanya mobil yang memiliki sistem transmisi otomotis ini, ternyata lebih memberi kepraktisan saat mengemudi. Disamping pengemudi yang tidak direpotkan oleh sistem mengemudi manual, menggunakan jenis transmisi ini ternyata juga membuat perjalanan yang dilalui oleh pengemudi tidak membutuhkan banyak tenaga sehingga akan menjaga kondisi pengemudi untuk tidak mudah lelah. Keunggulan lainnya jika pengemudi ingin melaju pada kecepatan yang di inginkan mereka hanya menggeser tuas transmisi pada posisi D, tidak seperti mobil transmisi manual yang harus menyesuaikan setiap kondisi kecepatan. Namun diketahui keas-

yikan dari sistem berkendara mobil bertransmisi otomatis ini memiliki kekurangan yakni kampas kopling yang cepat habis. Hal tersebut dikarenakan saking asyiknya mengemudi tanpa harus memindahkan tuas transmisi, membuat pengendara tak sadar akan kebiasaan umum yang mana dapat membuat oli transmisi cepat menurun. Bahkan beberapa diantaranya dapat menginginkan kampas kopling gesek ‘nendang’. Selain itu penggunaan tuas yang tidak tepat pada kondisi macet pun dapat mempercepat habisnya kampas kopling mobil ini. Agar terhindar dari mudah habisnya kampas kopling mobil matik maka gunakan tuas transmisi dengan kondisi yang tepa. Jika mobil berhenti atau terjebak macet dalam kondisi lama maka posisikan transmisi pada kedaan Netral (N). Pergantian transmisi jenis otomatis juga harus dilakukan secara lembut dan tepat. (oto)

Jika bagian luar dan kabinnya mengusung konsep baru dengan sentuhan fitur-fitur modern, maka Honda sama sekali tak menyentuh ruang dapur pacunya. Seperti dilansir oleh Carscoops, All New Honda CR-Z versi 2016 ini masih mengandalkan mesin hybrid 4-silinder 1.5 liter yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 130 HP. Mesin yang ter-

tanam pada Honda CR-Z versi facelift ini masih memiliki basis yang sama dengan mesin pada Honda Jazz Hybrid. Meski Honda CR-Z kurang begitu sukses di Indonesia, na-

mun mobil sedan hybrid ini cukup digemari di Jepang, Eropa dan Amerika. Honda CR-Z versi facelift sendiri akan dipasarkan khusus untuk marketplace di Jepang. Menurut

rencana, Honda CR-Z versi facelift akan melakukan debut pada ajang Tokyo Motor Show 2015 pada Oktober mendatang. Baca juga Konsep KIA Sportage 2016 Bocor di Internet Sebelum Tampil di Frankfurt Motor Show 2015 dan Mazda Indonesia Optimalkan Program Student Day di GIIAS 2015. (oto)

Yamaha Luncurkan Skutik Fino125 YAMAHA Motor Co hari ini (31/8/2015) mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan skuter baru Fino125 di Thailand pada pertengahan September 2015. Hal tersebut dikemukakan dalam rilis resminya di laman Yamaha Global. Dijelaskan bahwa Fino125 yang berkapasitas mesin 125 cc akan menggunakan teknologi Blue Core sebagaimana model Yamaha lain. Tujuannya tak lain demi efisiensi bahan bakar. Dengan demikian, model ini menambah panjang deretan model

lain yang mengadopsi Blue Core. Sebelumnya, telah ada Grand Filano dan GT125 yang juga menggunakan teknologi itu. Ada beberapa perbedaan antara Fino anyar dan pendahulunya. Beberapa di antaranya terletak pada penyegaran di bagian lampu LED dan frame baru. Bahkan, model ini kom-

patibel dengan etanol. Sejak dip e rk e n a l k a n pada 2006, transmisi otomatis Fino m e m buatn y a populer d i

berbagai usia. Sejak 2013, Fino bahkan telah dilengkapi dengan electronically-controlled fuel injection (FI) yang hasilkan perbaikan signifikan dalam efisiensi bahan bakar. Sembilan tahun setelah generasi pertama diluncurkan, Fino telah menjadi produk andalan Yamaha Motor di Thailand. Dengan diluncurkannya Fino125 ini, Yamaha Motor ingin agar penjualan mereka di pasar Thailand meningkat, terutama segmen konsumen dengan tingkat usia akhir remaja hingga 40 tahunan. (rio/sts)

Rem Tangan Macet, Ini Solusinya BICARA soal hambatan berkendara, mungkin anda pernah mengalami rem tangan yang tiba-tiba macet, saat berkendara. Jika iya, tak perlu terlalu panik. Ada yang bisa anda lakukan untuk mengatasinya. Rem tangan merupakan komponen penting pada setiap mobil, yang memiliki tombol pembebas yang berada di ujung tuas. Fungsinya adalah untuk membebaskan rem tangan. Untuk mengoperasikannya, cukup dengan cara sederhana. Kita hanya perlu menekan tombol terlebih dahulu, kemudian menurunkan tuas rem tangannya. Sedangkan mekanisme

tuas rem tangan ke kanvas rem belakang menggunakan kabel yang terhubung dengan rem belakang kiri dan kanan. Jadi, saat rem tangan ditarik, maka kanvas rem belakang kiri dan kanan akan menahan roda belakang melalui kanvas

rem yang menahan tromol rem (drum brake). Komponen ini memiliki fungsi menahan laju mobil saat parkir, ketika mobil berhenti di tanjakan agar tidak mundur, juga dapat digunakan saat rem utama blong untuk mengurangi kecepatan mobil. Jadi cukup terbayang kan, ketika tiba-tiba rem tangan ngadat alias tak berfingsi? Apa sebenarnya faktor penyebab hal tersebut? Astraworld menulis, salah satu masalah yang kemungkinan terjadi pada rem tangan adalah tuas rem tangan tidak dapat dikembalikan setelah ditarik. Hal ini disebabkan proses penarikan tuas rem tangan terlalu kuat sehingga melebihi batas

maksimal gerigi mekanisme di bagian dalamnya. Untuk mengembalikan tuas rem tangan yang macet, tentu saja diperlukan tenaga ekstra. Sangat terbayang kan, jika sang pengemudi adalah seoarang perempuan. Nah, untuk mengembalikan tuas rem tangan yang macet, tekanlah tombol sambil mengangkat tuas rem dengan kuat. Kemudian dengan cepat turunkan tuas pedal remnya. Jika cara tersebut tidak berhasil, perlu dilakukan pembongkaran pada mekanisme bagian dalam rem tangan untuk mengembalikan posisinya. Agar hal-hal seperti itu tidak terjadi lagi, perawatan rutin terhadap unit mobil anda, pastinya menjadi hal yang sangat diperlukan. (oto)


www.kendarinews. com kendarinews.

Selasa, 1 September 2015

metropolis Wali Kota Minta Gubernur Tegas Evaluasi Izin Penjualan Batu Akik di Lahan Pemprov Kendari, KP Izin penjualan batu akik yang diterbitkan Pemprov Sultra, membuat Pemkot Kendari meradang. Tak hanya melalui SKPD, penolakan serupa kerap dilontar-

Asrun

ÊÊBaca Tegas di Hal 14 Nur Alam

Sultra Masuk 4 Besar

Petani Apresiasi Terobosan TNI Kendari, KP Terobosan baru yang dilakukan TNI Angkatan Darat khususnya Korem 143/ HO dalam kendali komando Kolonel Ridho Hermawan membuka harapan baru bagi petani di Sultra. Melalui program pendampingan petani oleh TNI dapat mempercepat terwujudLa Isnain nya swasembada pangan di Bumi Anoa ini. Tak heran jika program positif itu menuai banyak pujian dari berbagai kalangan termasuk para tokoh pemuda dan masyarakat di

Realisasi Serapan Anggaran Tahun 2015

ÊÊBaca Terobosan TNI di Hal 14 SUWARJONO/KENDARI POS

bpjs Kesehatan award 2015

Saat ini DPRD Sultra tengah menggagas Raperda pajak bagi kendaraan berplat non DT. Aparat kepolisian juga terus giat melakukan razia bagi penggunaan plat ganda pada kendaraan warga.

Pemkot Raih Berkat Jamkesda

Pajak Kendaraan Non DT Tingkatkan PAD

ÊÊBaca Jamkesda di Hal 14

Bank Sultra

Kendari, KP Rancangan peraturan Daerah (Raperda) pemberlakuan pajak plat kendaraan non DT di Bumi Anoa ini akan segera ditetapkan. Salah satu rancangan peraturan inisiatif DPRD Sultra ini dinilai akan mengenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurut Ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda), Joni Syamsuddin men-

gungkapkan, keberadaan kendaraan non DT yang beroperasi di wilayah hukum Sultra telah menjadi beban penggunaan fasilitas umum dan ikut menghabiskan kuota bahan bakar minyak (BBM) daerah. Sementara mereka tak memberikan kontribusi secara langsung terhadap PAD. “Ini yang kami usahakan agar ke depan pengguna kendaraan non DT

Pihak Bank Sultra saat menyeahkan bantuan CSR perangkat bermain sebagai bentuk kepedulian pada dunia anak di metro ini.

Dukung KLA Kendari, KP Awal Agustus lalu, Bank Sultra mewujudkan kepedulian dan dukungannya terhadap upaya Pemkot Kendari menuju Kota Layak Anak dengan cara memberikan bantuan set mainan anak di Puskesmas Labibia. Kini, lembaga keuangan tersebut kembali menyerahkan material yang sama kepada Puskesmas Abeli dan di Paddys Market pekan lalu. Humas Bank Sultra, Suyuti mengatakan, pemberian bantuan tersebut merupakan wujud komitmen perusahaannya berpartisipasi menyukseskan tiap ÊÊBaca Dukung Kla di Hal 14

bisa ikut berpartisipasi dalam proses percepatan pembangunan melalui pajak itu, apalagi mereka menggunakan fasilitas milik pemerintah daerah,” tegasnya. Menurut Joni, dengan menerapkan aturan tersebut akan meningkatkan kepedulian para pemilik kendaraan terhadap keru-

Kendari, KP Upaya Pemprov Sultra memaksimalkan nilai serapan anggaran tahun 2015 mendapat apresiasi. Dari 34 provinsi, Sultra masuk dalam empat besar daerah dengan serapan anggaran memuaskan. Hingga bulan Agustus, dana yang telah disalurkan melalui program pemerintah telah mencapai angka 50,7 persen. Padahal hasil evaluasi pengendalian pelaksanaan anggaran strategis dan serapan anggaran sampai tanggal 30 Juli lalu, realisasi anggaran yang tersalurkan baru mencapai 24,5 persen. Sayangnya, kinerja positif Pemprov Sultra belum diikuti pemerintah kabupaten/kota. Dari hasil evaluasi serapan anggaran pertanggal 28 Agustus, capaian rata-rata daerah hanya berkisar 35 persen terkecuali Pemkab

ÊÊBaca Pajak di Hal 14

ÊÊBaca Sultra di Hal 14

Jaksa Kantongi Calon Tersangka Pada Kasus Dugaan Korupsi KPU Kota

Kendari, KP Dalam pekan ini, penyidik kejaksaan negeri (Kejari) Kendari kembali mengagendakan pemanggilan saksi dari unsur

pimpinan dan mantan anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari.

Pelatih Cabor Berprestasi Marah BANK SULTRA FOR KENDARI POS

Kendari Pos |9

kan Wali Kota Kendari, Ir. Asrun. Hanya saja, respon atas sikap keberatan Pemkot Kendari tersebut belum juga ditindaklanjuti Pemprov Sultra. Dalam rapat evaluasi pengendalian pelaksanaan anggaran strategis Pemda se-Sultra pun menjadi ajang “curhatan” wali kota Kendari. Usai menyampai-

korem 134/ho

Kendari, KP Deret penghargaan baru akan terus menambah koleksi Pemkot Kendari. Selasa (1/9), Pemkot akan menerima award dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan di Istana Kepresidenan. Kabar gembira itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Hj. Maryam Rufiah, Senin (31/8). “Kemarin dulu kita dapat panggilannya, Pak

Langganan & Pengaduan : 0401 3126515 Pemasangan Iklan : 0401 3126110 Email Redaksi : bumianoa@gmail.com

Diam-Diam KONI Panjar Bonus Atlet Renang dan Atletik

Kendari, KP Meski mengaku dana tak mencukupi lagi, namun ternyata, diam-diam pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Kendari membayar sebagian bonus atlet dan pelatih yang membela nama Kota ÊÊBaca Pelatih di Hal 14

ÊÊBaca Tersangka di Hal 14

SUWARJONO/KENDARI POS

Simulasi pemadaman api yang dilakukan karyawan perusahaan pembiayaan untuk mengantisipasi terjadinya bencana tersebut, kemarin.

Kantor Terbakar, Karyawan Padamkan Api Kendari, KP Waspada api dimusim kemarau. Cuaca panas akhir-akhir ini dapat memicu kebakaran di mana pun. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Sebuah perusahaan pembiayaan FIF Kendari melakukan simulasi penanganan bencana kebakaran, Senin (31/8). Inventori General Service Section Head FIF Cabang Kendari, Aswadi mengaku pihaknya selalu melakukan simulasi setiap tahun jika usia tabung pemadam api sudah mendekati kedaluwarsa. “Seluruh karyawan baik itu

pria dan wanita harus ikut dalam simulasi pemadaman api. Jika sudah mengetahui cara memadamkan api, itu bisa mencegah agar api tidak sampai membesar,” katanya, kemarin. Aco, salah satu petugas pemadam kebakaran yang memberikan strategi cara memadamkan api mengatakan situasi sekarang sangat rawan terjadi kebakaran. “Kami menyarankan kepada warga harus lebih waspada jika sedang membakar sampah atau sejenisnya. Api kecil saja bisa memicu mencaji besar,” katanya, kemarin. (c/ano)


Selasa, 1 September 2015

BUMIANOA

Kendari Pos |10

Pos Ilegal Resahkan Pengguna Jalan Langara, KP Tak hanya polusi udara, konsekuensi lain muncul dari pembangunan infrastruktur jalan di Konawe Kepulauan (Konkep). Jembatan yang putus dimanfaatkan oleh sebagian warga untuk mendirikan pos retribusi. Pengguna jalan diwajibkan untuk membayar Rp 10 ribu setiap kali melintas di jembatan yang menghubungkan Wawonii selatan dan Wawonii Tenggara. Kondisi itu membuat pengguna jalan resah. Alasan warga dana yang dikumpul untuk mengganti biaya pembuatan jembatan darurat agar pengguna jlan dapat melintas, sebab hingga saat ini jembatan permanen belum rampung. “Setiap mobil yang melewati jalan tersebut harus membayar Rp 10.000. Kalau tidak membayar,

portalnya tidak dibuka. Herannya tarif dipatok harus Rp 10.000 permobil. Ini ilegal,” kata Gamsir salah seorang sopir saat ditemui di Roko-Roko Kecamatan Wawonii Tenggara, Sabtu (29/8) pekan lalu usai melewati jembatan dimaksud. “Kami habis membayar Rp 50.000 dengan lima unit mobil,” tambahnya. Gamsir hanya meminta kepada pihak Dinas Perhubungan agar segera mengambil sikap. Sebab, Pos yang mirip dengan Pos PAD ini ilegal yang dibuat oleh warga itu tidak berdasar. Hanya karena mau mengembalikan dananya, harus membuat portal. “Kejadian ini bukan baru kali ini tapi sudah berbulan-bulan,” terangnya. Anehnya, Kadis Perhubungan H. Hasrin Abd Rahim saat dihubungi mengaku

Kalau itu saya tidak tau. Tapi bisa jadi hal ini diketahui kepala desa atau perangkat desa lainnya, untuk mengembalikan uang rakyat yang terpakai saat membuat jembatan darurat” H. Hasrin Abd Rahim Kepala Dinas Perhubungan

tidak mengetahui hal itu. “Kalau itu saya tidak tau. Tapi bisa jadi hal ini diketahui kepala desa atau perangkat desa lainnya, yang untuk mengembalikan uang rakyat yang terpakai saat membuat jembatan darurat. Tapi itu juga dalam waktu tertentu. Atau mungkin sama sekali tidak diketahui perangkat desa. Makanya ini peran kepala desa untuk melihat di lapangan. Tapi toh kalau ini memang tidak di ketahui, berarti ini adalah ilegal,” katanya. Kabag Humas Pemda Konkep, Ishak mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti hal itu. “Saya akan tindaklanjuti itu dan akan saya komunikasikan dengan dinas terkait. Yang pasti bahwa itu ilegal,” tegasnya. (yaf/b)

GRAFIS SAMUEL SURYA/KP

Oknum Lurah Cabuli Anak Dibawah Umur Kolaka, KP Jika seorang lurah dilantik agar mampu menjadi pemimpin yang mengayomi masyarakatnya, tidak demikian dengan lurah yang berinisal AB di Kolaka. Pria yang menjabat sebagai pimpinan tertinggi di kelurahan itu diduga melakukan pencabulan terhadap anak dibawah umur berinisal AF (12). Lurah cabul itu dibekuk pada Selasa (25/8) lalu. Kapolres Kolaka, AKBP Agus Iman

Rifai melalui Kasubag Humasnya, Ipda. M Liwang menguraikan kronologis kejadiannya. Sekira pukul 09.30 Wita di rumah korban, terlapor AU datang berkunjung dan menyuruh korban untuk membeli mie instan. Setelah pelaku menyantap mie instan, ia ke ruang tamu dan memanggil korban untuk duduk di pangkuannya. Melihat kondisi rumah yang sedang sepi, pelaku menyuruh korban untuk jongkok dan kemudian ia memasukkan

jarinya ke kemaluan anak itu. Setelah melakukan aksinya, ia memberi uang Rp 50 ribu kepada gadis yang masih duduk di bangku SMP kelas I itu,” urainya. Liwang melanjutkan, setelah beberapa saat kejadian, orang tua korban kembali ke rumah dan melihat ada yang aneh dengan anaknya. Setelah di introgasi, korban mengaku telah dicabuli oleh A. Mendengar cerita anaknya, ia tidak menerima dan melaporkan

perbuatan lurah cabul itu ke Polres Kolaka. Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mengaku sudah empat kali dicabuli oleh pelaku dan setiap kali dicabuli ia diberi uang Rp 50 ribu. “Atas perbuatannya yang melanggar undang-undang nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak, maka pelaku terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun,” tandasnya. (p16/b)

DOK. BPMD KONSEL

Pemda Pati saat menyerahkan cinderamata kepada Nadira SH, selaku ketua tim rombongan Konsel saat berkunjung di Pemda Pati 24 Agustus 2015 lalu.

Pilkades Terkendala Anggaran Andoolo, KP Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) diagendakan tahun ini. Namun hal itu, masih menemukan kendala, salah satunya ketersediaan anggaran. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa (BPMD) Konsel, Syaifullah SE, M.Si. Kata dia, Pembinaan dan Pengawasan dengan mempertimbangkan Muatan Lokal, lebih khusus Perda No. 47 tahun 2006 tentang Penyelenggaran Pemerintahan Desa, dimana Pelaksanaan Pilkades banyak aturan yang berubah sebagaimana amanah UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa, yakni Pasal 31 ayat (1) Pemilihan Kepala Desa dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten/Kota dan Pasal 34 ayat (6) Biaya Pemilihan Kepala Desa dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota. Kami minta calon kades untuk bersabar. Regulasi Perda Desa tahun ini selesai dan insyaallah untuk Anggaran Pilkades Serentak akan kami konsultasikan kepada bapak bupati,” ungkapnya. Untuk saat ini, BPMD bersama DPRD Konsel tengah intens mempersiapkan regulasi peraturan daerah (Perda ) tentang desa, yang saat ini berjumlah 12 Perda. Adapun itu yakni tentang Kedudukan dan Jenis Desa, Penataan Desa, Kewenangan Desa, Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Hak dan Kewajiban Desa dan Masyarakat Desa, Peraturan Desa, Keuangan Desa dan Aset Desa, Pembangunan Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Kerjasama Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa, Ketentuan Khusus Desa Adat. Sebagai wujud keseriusan untuk merampungkan Perda tentang Desa tersebut, BPMD bersama DPRD Konsel yang dipimpin Nadira, SH dan sejumlah anggota DPRD tepatnya 24 Agustus 2015 lalu telah mengunjungi Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah yang telah sukses melaksanakan Pilkades Serentak sebanyak 209 Desa tanpa sengketa. Pada kunjungan di Pati, Lanjutnya, pihaknya juga merasa bangga disebutkan bahwa Pemda Konsel memiliki prestasi seperti peringkat 1 Nasional Pengelolaan Administrasi UPK-(Unit Pengelola Kegiatan) PNPM Mandiri Perdesaan di Kec. Ranomeeto yaitu Sekawan Award dan Peringkat 2 Nasional Laporan Realisasi Penyaluran Dana Desa Tepat Waktu. “Ini suatu kebanggan tersendiri bagi Konsel, kita harapkan agar prestasi ini dipertahankan apalagi Konsel sebagai percontohan Program Dana Desa dari 17 Kab/Kota di Sulawesi tenggara,” ungkapnya. (kam/b)


Selasa, 1 September 2015

hukum&kriminal

17 Warga Kolaka Ditangkap BNNP

Kendari,KP Setelah melakukan razia di Kota Kendari beberapa waktu lalu, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sultra, kembali melakukan operasi serupa di Kolaka. Terbaru, 17 warga kabupaten itu berhasil diringkus BNNP, diduga positif sebagai pengguna narkoba. Data yang dihimpun menyebutkan, Kendari Pos, dari hasil kunjungan dalam bentuk razia tersebut, 17 orang yang terjaring itu bekerja sebagai pelayan Tempat Hiburan Malam (THM) di Pomalaa. Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP Sultra, La Mala mengatakan, razia tersebut hanya dilakukan selama sehari. Strategi dalam pelaksanaan razia tersebut juga tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan di Kendari. “Kami mengunjungi tempat tinggal para pekerja THM yang mayoritas berada pada lingkungan kost,” kata La Mala, Senin (31/8) Disebutkannya, razia itu dilakukan pada Sabtu (29/8) lalu. Razia BNNP Sultra ini juga menggandeng beberapa instansi terkait seperti BNK

Kolaka, Polsek Pomalaa d a n Polisi Militer (PM) TNI Angkatan Darat. Lebih rinci La Mala mengatakan, dari 17 orang terjaring razia itu, terdiri dari 8 laki-laki dan 9 perempuan. “Untuk perempuan itu semuanya pekerja THM. Sementara laki-lakinya adalah pengunjung,” tegasnya. Walau berhasil meringkus 17 pengguna Narkoba, La Mala mengatakan para pelaku diupayakan mengikuti rehabilitasi. “Mereka masuk kategori rawat jalan, sehingga upaya penanganan diserahkan pada BNK Kolaka. Sedangkan untuk kategori rawat inap akan mendapatkan penanganan dari BNNP Sultra,” terangnya. (c/egy)

ist/KENDARI POS

Sejumlah kendaraan roda dua diduga milik para penjudi sabung ayam di samping Makorem 143 HO yang diamankan aparat. Pemiliknya memilih melarikan diri dan meninggalkan motor mereka.

Pelaku Ilegal Logging Belum Tersentuh Kendari,KP Sampai saat ini pengusutan kasus 70 kubik kayu ilegal yang menyeret tersangka Basri alias Ege belum tuntas. Berkas P19 tersangka belum juga dilengkapi penyidik Tipiter Ditreskrimsus Polda Sultra. Alasannya, berkasnya masih di meja Kasubdit Tipiter, AKBP Rino Eko usai dinyatakan masih kurang oleh Jaksa Penuntut Umum ( JPU) Kejati Sultra. Namun warga Desa Palawae, Tanggetada berinisial AK semakin heran, sebab tersangka kini masih bebas beraktivitas. Basri alias Ege dikenal oleh masyarakat Tanggetada sebagai pebisnis kayu ilegal terbesar di Kolaka. “Awalnya kami sangat bangga dengan penangkapan yang dilakukan aparat Polda Sultra karena mengamankan Ege. Namun diakhir perjalanan kasus kini, kami tidak percaya. Dia masih bebas dan bermain kayu ilegal,” ungkap AK, akhir pekan lalu. Dia juga membeber, kapal-kapal besar di pesisir pantai Tanggetada masih memuat kayu milik Basri. Selain itu, ia menerangkan Basri dijuluki pengusaha kayu kebal hukum. Bagaimana tidak, setelah polisi melakukan penangkapan Basri masih juga bebas dan masih melanjutkan usahanya. “Biasa ada anggota (aparat) dari luar datang juga menangkap. Tapi tetap ji juga bebas,” tuturnya. Warga lainnya berinisial RC juga mengaku, belum lama ini ada penangkapan kayu ilegal milik Basri. Namun Basri kembali lolos. “Dia (Basri) banyak bosnya,” celutuk RC sambil berlalu. Kapolres Kolaka, AKBP Agus Imam yang dikonfirmasi membenarkan bahwa Kodim Kolaka pernah melakukan penangkapan kayu ilegal milik Basri alias Ege dan diserahkan ke pihaknya. Namun saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Ketidakjelasan pengusutan kasus ilegal logging di Kolaka memantik kritik aktivis pencinta lingkungan. Salah satunya Green Study Mohmen (GSM) Sultra. Organisasi bentukan Wahana Lingkungan Hidup ( Walhi) Sultra itu mengatakan, harusnya aparat kepolisian memberikan efek jera kepada pelaku-pelaku ilegal loging. “Data yang kami temukan, tiap bulan ada 4 sampai 5 hektar lahan di Sultra habis karena pohonnya ditebang pelaku ilegal loging. Jika tidak ada tindakan nyata aparat penegak hukum maka daerah kita akan semakin berat merasakan kerusakan lingkungan,” jelas Nukma, Ketua GSM Sultra. Sementara itu Kasubbid PID Polda Sultra, Kompol Dolfi Kumaseh mengatakan, informasi yang diperoleh dari masyarakat tentang aktivitas Basri menjadi bahan evaluasi Polda Sultra. Sementara untuk pengusutan kasusnya di Tipiter, direktorat reserse kriminal khusus sementara merampungkan berkas Basri. “Kami mau memeriksa saksi ahli dari Dinas Kehutanan Sultra dalam waktu dekat ini. Untuk pemberian hukuman kami hanya berpatokan KUHP, semua menjadi keputusan hakim bagi pelaku ilegal loging,” jelas mantan Kapolsek Moramo ini. Sekedar diketahui, Senin (30/3) lalu Timsus berhasil mengamankan 70 kubik kayu termasuk sang pemilik, Basri. Kayu tersebut, ditangkap di tepi pantai Desa Palawae Kecamatan Tanggetada, Kolaka, sekitar pukul 09.00 Wita. Dari hasil lacak balak yang dilakukan Timsus diketahui, kayu tersebut diolah dari kawasan hutan produksi pada aliran sungai Okooko kilometer 19 Kecamatan Tanggetada. Kayu tersebut rencananya akan di bawa di Jeneponto, Sulawesi Selatan. (b/egy)

Judi Sabung Ayam Samping Korem Dibubarkan Kendari, KP Praktik judi sabung ayam di samping Korem 143 HO akhirnya dihentikan. Penggrebekan dilakukan sendiri aparat TNI setelah menerima aduan masyarakat jika ada aktivitas sabung ayam taruhan di kawasan Korem yang diikuti kurang lebih 100 orang. Para penjudi sangat ribut dan menutup akses jalan warga yang melintas. Pasi Intelrem, Mayor Infantri Endang bersama anggotanya langsung ke tempat kejadian dan menggerebek judi sabung ayam yang sedang berlangsung.

Para penjudi yang menyadari kehadiran aparat TNI berusaha melarikan diri. Tak ada satu pun yang berhasil ditangkap pada Sabtu (29/8) pukul 13.30 Wita tersebut. Aparat hanya mengamankan barang bukti 7 ekor ayam sebagai alat judi sabung, 7 unit motor diduga milik para penjudi dan 1 unit Mobil Nissan Grand Livina bernomor polisi DT 405 IN. Seluruh barang bukti diamankan di Korem 143/HO untuk penyelidikan lebih lanjut. Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 143/HO, Mayor In-

Kendari Pos |11

fantri Sulaiman saat ditemui Senin (31/8) membenarkan penggerebekan tersebut Kapen juga mengatakan kelakuan para penjudi itu sangat tak terpuji, apalagi dilakukan pada lokasi yang dekat dengan Korem 143/ HO. “Harus diberantas. Berani betul mereka main di dekat Korem,” kesal Sulaiman, kemarin. (c/p15)

KOMAR/KENDARI POS

Mobil rental asal Kendari yang diambil aparat Polsek Mandonga pasca dibawa kabur sang penyewa hingga di Makassar, Sulawesi Selatan.

Mobil Rental Ditemukan, Pelaku Penggelapan Kabur Kendari, KP Aparat Polsek Mandonga tak berhasil menangkap Agustina S. Padahal keberadaan mobil rental yang digelapkannya dari Kendari dan dibawa ke Makassar sudah diketahui. Barang bukti mobil Toyota Avanza berwarna putih itu bahkan sudah ada di Mapolsek Mandonga, Senin (31/8). Kanitreskrim Polsek Mandonga, Ipda Supratman bersama anggotanya berangkat mengambil barang bukti di Kota Makassar yang telah lebih dulu diamankan pihak Polda Sulsel, Jumat (28/8) lalu. Platnya telah berubah dari kode DT menjadi DD. “Pelaku penggelapan (Agustina S.) berhasil melarikan

diri dari pengejaran polisi dan kini masih dalam pencarian. Mungkin saat penangkapan, pelaku tahu jadi langsung melarikan diri. Kami masih akan berkordinasi dengan aparat Polda Sulsel untuk penangkapan pelaku,” kata Supratman, kemarin. Untuk diketahui, Agustina menyewa mobil sejak Kamis (20/8) lalu. Diketahui, wanita itu beralamat di jalan Samratulangi, Kelurahan Kemaraya, Kendari Barat. Mobil rental itu sudah sepekan berada di Makassar. Bukan hanya plat mobil yang dipalsukan. Setiba di Makassar, STNK mobil tersebut juga dipalsukan pelaku untuk mengelabui petugas. (c/p15)

Keterlibatan Pihak Lain Diusut Dalam Kaburnya Briptu Untung dari Sel Mapolda Kendari, KP Penyidik Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) terus menguak pihak yang diduga terlibat membantu kaburnya Briptu Untung Sujarwo Putra dari ruang tahanan Mapolda Sultra. Pria berusia 27 tahun yang menjadi tersangka kasus Narkoba itu memang sudah ditangkap beberapa hari lalu. Terungkap, sehari setelah oknum a n g g o t a aktif Dit Intelkam itu k a b u r, kekas i h Briptu

Untung turut membantu pelariannya. Walau demikian, saat ini petugas masih harus melakukan pemeriksaan terhadap Brigadir Untung yang masih dirawat Rumah Sakit Bhayangkara Kendari pasca menjalani operasi pengangkatan proyektil pada kedua betisnya. Ketika hendak ditangkap, Intelijen Khusus (Intelsus) Polda Sultra itu harus ditembak setelah berusaha kembali melarikan diri. “Saya kira nanti kita akan usut semua. Saya sampaikan, setelah dia dirawat, kita akan kembangkan apakah ada keterlibatan pacarnya, atau mungkin ada dari polisinya sendiri atau petugas tahanan. Ini nanti yang kita coba tindak lanjuti dari pemeriksaan,” tegas Direktur Resnarkoba Polda Sultra, Kombespol Ery Susanto. Untuk diketahui, aparat Ditresnarkoba berhasil menangkap Briptu Untung yang berhasil kabur dari sel tahanan Mapolda, Minggu (9/8) lalu. Penangkapan yang dipimpin langsung Kombespol Ery Susanto menemukan Briptu Untung Rabu (26/8) lalu, sekitar pukul 04.00 Wita dini hari pada salah satu rumah milik kerabatnya di jalan J Wayong, Puunggolaka. (c/egy)


SULAWESITENGGARA

12 |Kendari Pos

Selasa, 1 September 2015

MUNA • MUBAR • BUTON • BAUBAU • BUTUR • BUSEL • BUTENG • WAKATOBI

Tambang Galian C Harus Miliki Amdal

Jaksa Minta Keterangan Konsultan Dugaan Korupsi Perencanaan Dinas PU Raha, KP Kejaksaan Negeri (Kejari) Raha terus mengumpulkan bukti-bukti dugaan korupsi pada proyek perencanaan Dinas PU Muna, tahun anggaran 2013. Ada lima tersangka tambahan yang telah ditetapkan yakni La Ode Abdul Wahid, Sinar Awaluddin, La Ode Hasiru, La Tifu dan La Ode Sadeli. Menyusul tersangka yang telah ditetapkan lebih dahulu yakni mantan Kadis PU, Muh Yamin Imran. Dalam waktu dekat, Kejaksaan akan memeriksa tiga orang saksi. Diantaranya adalah konsultan yang

perusahaanya digunakan untuk mengerjakan proyek dengan anggaran sebesar Rp 498 Juta. “Tiga orang saksi yang kita akan periksa, untuk tambahan lima tersangka yang ditetapkan lalu,” kata Drs Chandra YW, Kajari Raha melalui Kasi Intel LM Musril. Surat pemanggilannya sudah dipersiapkan. “Dalam waktu dekat kita mintai keterangannya. Jelasnya suratnya akan diberikan tiga hari sebelum pemeriksaan, dilakukan sesuai dengan regulasi,” jelasnya.

Apakah masih kekurangan alat bukti? Kata Musril, untuk saksi yang diperiksa terkait dengan lima orang tersangka yang ditetapkan. “Ini surat perintah baru. Karena ada lima tersangka baru yang ditetapkan, sehingga berkasnya juga baru,” tambahnya. Untuk diketahui, saat memperingati hari Adhiyaksa di bulan Juli lalu. Kejaksaan menetapkan tambahan lima tersangka baru untuk proyek perencanaan Dinas PU Muna dengan anggaran sebesar Rp 498 Juta. (awn/c)

Pelajar Dibekali Cara Merawat Gigi GRAFIS SAMUEL SURYA/KP

Buranga, KP Mulai tahun 2015 ini penambang galian C di Kabupaten Buton Utara (Butur) sudah bakal ditertibkan. Badan Lingkungan Hidup (BLH) sudah akan mempertegas pengeluaran izin pertambangan tersebut. Plt Kepala BLH Butur Ir. Yusuf mengatakan, lokasi penambangan galian C harus memiliki analisis dampak lingkungan (Amdal). Izin penambangan tidak akan bisa dikeluarkan, jika tidak memiliki izin lingkungan dari BLH. “Bupati tidak akan menandatangani izin usaha tambang, kalau tidak ada rekomendasi dari BLH,” ungkap Ir. Yusuf, saat ditemui (31/8) kemarin di ruang

kerjanya. Menurutnya, bukan hanya tambang galian C yang harus diperketat proses pengawasannya, tetapi juga termasuk pembangunan gedung yang berskala besar. Sebab, kejadian selama ini pembangunan dan kegiatan penambangan di Butur, tidak memiliki Amdal. “Pembangunan gedung itu harus ada UKL dan UPL. Selama ini pembangunan gedung besar tidak ada yang mengurus UKL dan UPL. Termasuk kegiatan penambangan tidak ada AMDAL yang mereka kantongi,” ujarnya. Ir. Yusuf menjelaskan, untuk tambang galian C seperti pasir atau tanah, penggaliannya harus dibatasi dengan

kedalaman minimal 3 meter. Lebih dari itu sudah tidak diperbolehkan. “Selama ini yang paling kami cegah adalah mengambil pasir disekitar pesisir pantai. Sebab akan terjadi abrasi, dan akan merugikan habitat laut,”tandasnya. Kata mantan sekretaris BLH ini, tidak akan melarang bagi para penambang untuk melakukan kegiatan itu, hanya saja mereka harus memiliki Amdal dan ramah lingkungan. “Dalam waktu dekat ini, kita sudah akan melakukan sosialisasi edukasi kepada masyarakat terkait hal itu. Kita hadirkan beberapa perwakilan warga dari beberapa kecamatan yanh ada di Butur,” timpalnya. (gol/c)

Istri Selingkuh, Suami Lapor Polisi Wangiwangi, KP Seorang oknum guru di salah satu sekolah yang berada di Kecamatan Kaledupa terpaksa dilaporkan sang suami ke Polsek Kaledupa atas tuduhan perselingkuhan. Oleh suami yang berinisial DS (34), istrinya NS (27) dicurigai melakukan hubungan gelap dengan salah seorang karyawan Koperasi di Kecamatan Kaledupa, berinisal LF. Awalnya, sang suami belum percaya ketika beberapa dari anggota keluarganya menghubunginya bahwa sang istri sering melakukan pertemuan diam-diam dengan seorang laki-laki di Dermaga Ambeua. Sang suami yang saat itu tengah menjalankan tugas sebagai PNS (Sat Pol PP) di Kota Baubau

mendengar kabar itu sejak Desember 2014 lalu. Namun, betapa kagetnya sang suami ketika pulang ke Kaledupa awal Agustus lalu, sang istri sudah melahirkan seorang bayi laki-laki. Hal itu dibenarkan Kapolres Wakatobi, AKBP JR Manalu SIK, melalui Kapolsek Kaledupa, Ipda Syukry Masse. Dirinya mengatakan DS (34) melaporkan istrinya NS (27) ke Polsek Kaledupa Selasa (25/8). Dengan nomor laporan Polisi: LP/08/VIII/2015/ Sultra/res Wakatobi/sek Kaledupa. Kejadian ini terungkap, kata Ipda Syukry Masse saat keluarganya sering menghubungi DS dengan melihat gelagat si NS yang sudah tidak seperti biasanya. Jika NS ser-

ingkali bertemu dengan lakilaki yang bukan keluarganya. Namun saat itu DS belum menanggapinya hingga saat dirinya melihat secara langsung kondisi sang istri. Dengan fakta yang ada kata Kapolsek, DS mencoba mencari pembenaran ke istrinya NS tentang rumor yang diterimanya selama ini. Dan isterinya NS menyahuti hal demikian. “Setelah ditanyai isterinya mengenai kabar itu, ternyata mengakui namun setelah itu kembali diam,” ungkap Kapolsek. Maka dengan bukti-bukti itu kata Kapolsek Kaledupa, DS melaporkan istrinya NS berasama lelaki selingkuhannya inisial LF ke Polsek Kaledupa atas tuduhan perselingkuhan. LF, saat dimintai keterangan

Penerbitan IPK APL Dinilai Tepat Batauga, KP Penolakan terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten Buton Selatan dalam mengeluarkan izin pengolahan kayu (IPK) di kawasan areal peruntukan lain (APL) Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan dinilai tak berdasar. Sebab, apa yang dilakukan Pemda merupakan upaya untuk menyelamatkan aset kawasan APL Sampolawa dari pembalakan liar. Tokoh masyarakat Sampolawa, Djamal mengatakan, selama ini APL Sampolawa dirambah secara ilegal oleh oknum pembalak liar. Penerbitan IPK bagi perusahaan pengolah kayu dinilai tepat karena sudah ada komitmen untuk memberi kompensasi kepada masyarakat dan juga daerah. Sebelum perusahaan masuk telah disosialisasikan kepada masyarakat mengenai komitmennya memberikan kompensasi untuk seluruh masyarakat Sampolawa, tanpa menyepelekan kewajibannya membayar pajak kepada daerah dan negara ,” tukasnya. Mantan anggota DPRD Buton itu menilai masyarakat Sampolawa sudah mulai menyadari kontribusi yang wajib diberikan untuk kesejahteraan seluruh masyarakat setiap pengolahan hasil alam di Sampolawa. “Kalau APL tidak

diselamatkan maka masyarakat kita akan jadi penonton selamanya. Sudah saatnya ini dikelola secara profesional dan aturan main yang benar,” tambahnya. Persepsi warga, kawasan yang telah diturunkan statusnya oleh Kementerian Kehutanan menjadi APL harusnya menjadi hak adat. “Harusnya pengusaha terlebih dahulu bertemu dan berkordinasi dengan lembaga adat, nanti kemudian perangkat adat yang akan mengkomunikasikan kepada pemerintah,” tukas salah seorang anggota lembaga adat Sampolawa, La Ode Digron saat pertemuan bersama antara pemerintah, pihak perusahaan dan lembaga adat di rumah adat Sampoawa beberapa waktu lalu. “Sebenarnya sesuai SK Kementerian kehutanan No. 465 tahun 2011 tentang penurunan status dari kawasan hutan menjadi kawasan bukan hutan, sudah ada kajian lingkungan strategisnya . Sehingga berbicara masalah lingkungan tidak ada masalah lagi karena dalam proses penurunan status telah ada kajian mengenai dampak lingkungan,” jelas Pj Bupati Busel La Ode Mustari melalui Asisten I Sekda Busel, Konstantinus Bukide. (war/c)

di Polsek Kaledupa mengakui jika telah melakukan persetubuhan layaknya suami isteri dengan NS. “Saat kita interogasi di kantor, LF mengakui jika telah melakukan hubungan badan layaknya suami isteri dengan NS. Dari pengakuan LF juga, hubungan badan yang telah dilakukan itu sudah beberapa kali. Terkadang di rumah NS dan di salah satu penginapan di Kota Wangi-wangi hingga hamil,” ujar Kapolsek Kaledupa. Sesuai ketentuan pasal 284 ayat (1) angka 1 huruf a KUHP pelakunya diancam pidana penjara paling lama sembilan bulan. Ancaman itu berlaku baik untuk laki-laki maupun perempuan yang menjadi selingkuhannya. (p1/b)

Buranga, KP Pemerintah daerah (Pemda) kabupaten Buton Utara (Butur) terus menggalakan upaya peningkatan kesehatan terhadap masyarakat. Salah satunya adalah sosialisasi kesehatan gigi yang dilakukan oleh Poli Gigi Puskesmas Bone Rombo, Kecamatan Kulisusu. Sasarannya anak-anak sekolah mulai dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA diwilayah kerja puskesmas tersebut. Dokter Gigi Puskesmas Bone Rombo, Suzana Magdalena Saroingsong, terjun langsung melakukan sosialisasi kesehatan gigi disekolah-sekolah. Hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak, dalam upaya meningkatkan kesehatan gigi dan mulut mereka. “Program ini dilakukan program sekali dalam setahun. Setiap puskesmas memiliki program kerja unit kesehatan gigi sekolah (UKGS). Khusus puskesmas Bone Rombo, sudah berjalan dua tahun, sejak saya bertugas sebagai dokter gigi PTT,” ungkap Suzana Magdalena S. Menurutnya, anak-anak harus dibekali cara merawat kesehatan gigi dan mulut sejak dini. Sebab, menjaga kesehatan itu lebih penting dari pada sakit baru berobat. “Khusus untuk murid SD, kita berikan penyuluhan, pemeriksaan dan praktek menyikat gigi yang benar. Sedangkan siswa SMP dan SMA mengikuti pemeriksaan gigi, pengukuran berat dan tinggi badan,”ujarnya.

GOLA/KP

Murid SD saat dilatih membersihkan gigi oleh dokter gigi.

Khusus untuk murid SD, kita berikan penyuluhan, pemeriksaan dan praktek menyikat gigi yang benar. Sedangkan siswa SMP dan SMA mengikuti pemeriksaan gigi, pengukuran berat dan tinggi badan” Suzana Magdalena S. Dokter Gigi Puskesmas Bone Rombo Kata dia, pemeriksaan kesehatan gigi tersebut, hanya berlaku bagi anak-anak kelas 1 baik itu SD, SMP, maupun SMA. “Tidak semua siswa/siswi ikut diperiksa dan dibekali ilmu kesehatan gigi. Ini hanya dilakukan pada anak-anak yang baru masuk sekolah,”katanya. Program UKGS ini lanjutnya, sudah berjalan dua tahun dan menjangkau seluruh sekolah di wilayah kerja

mereka. Setiap melakukan penyusulujan ada sesi tanya jawab. Bagi anak-anak yang bisa menjawab dengan benar diberikan hadiah. “Saya sangat senang melakukan kegiatan seperti ini, karena anak-anak sangat antusias mengikuti program penyuluhan perawatan gigi dan mulut. Selama ini belum ada kegiatan penyuluhan, terkait dengan kesehatan gigi dan mulut,” terangnya. (gol/c)

Muna Jadi Tujuan Pemuda Nusantara Raha, KP September akan menjadi hari yang padat bagi Pemda Muna. Di bulan tersebut, ada dua kegiatan Nasional yang dilaksanakan di Muna. Kegiatan pertama Sail Tomini, yang akan berlangsung dari tanggal 6 – 9 September. Dimana rombongan dari Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, akan melaksanakan berbagai kegiatan di Muna. Usai rombongan Kemenkokesra, pada tanggal 21 September nanti, di Muna akan kedatangan rombongan pemuda, bertajuk Kapal Pemuda Nusantara dibawah koordinator Kemenpora. Bila rombongan dari Kemenkesra menggunakan KRI Banda Aceh. Rombongan pemuda dibawah naungan Kemenpora menumpang KRI Teluk Bintuni. “Rombongan Pemuda yang datang di Muna akan menggelar seni budaya, berdialog dengan Pemda dan

mengunjungi berbagai tempat wisata,” kata Lukman Hakim, Kadispora Muna. Kunjungan dari rombongan pemuda se Nusantara, menjadi moment emas bagi Muna, untuk mengenalkan seni dan budaya serta tempat – tempat wisata. Apalagi Pemda Muna memiliki

komitmen besar, menata tempat wisata dan mengangkat berbagai kegiatan budaya, sehingga Muna bisa menjadi daerah kunjungan. “Ini kesempatan kita, untuk mempromosikan budaya kita,”timpalnya. Visi yang dibawa oleh rombongan pemuda itu

adalah untuk mendukung visi Indonesia menjadi poros dunia. Dimana para pemuda diperkenalkan dengan budaya dan kondisi pulau – pulau terluar di Indonesia. “Muna menjadi daerah singgahan. Karena daerah ini terkenal dengan seni dan budaya. Salah satu yang menjadi daya tarik adalah tarian Linda Muna, yang yang sudah go Internasional. Dan kini diusul untuk masuk Unesco,”ujar mantan Sekertaris Diknas Muna itu. Saat pergelaran seni budaya, kelompok pemuda dari berbagai daerah itu akan mempersentasekan potensi wilayah mereka. Daerah singgahan, rombongan pemuda Nusantata itu yakni Kota Baru Kalimantan Barat, menuju Pulau Sangie Talau, Sulawesi Utara dan Parigi Motong, Sulawesi Tengah. Lalu berlayar ke Muna yang dijadwalkan tiba pada tanggal 21 September,” tukasnya. (awn/c)


SULAWESITENGGARA Tak Ikut Pendataan, PNS Dianggap Pensiun Selasa, 1 September 2015

Kendari Pos |13

KONAWE • KONSEL • KONKEP • KONUT • KOLTIM • KOLAKA • KOLUT • BOMBANA

Wanggudu, KP Sebanyak 2.981 PNS lingkup Pemda Konut akan melakukan pendataan ulang Pegawai Negeri Sipil (PU PNS). Hal itu berdasarkan peraturan kepala BKN nomor 19 tahun 2015 tentang pedoman pendataan ulang PNS secara sistem elektronik. Adanya aturan Perka BKN tersebut seluruh PNS berkewajiban untuk mendata ulang keberadaannya sebagai abdi negara. Drs Kahar, Kepala BKD Konut mengatakan, dengan terbitnya Perka BKN itu, seluruh PNS diwajibkan mendaftarkan dirinya melalui website resmi BKN melalui http//:pu pns.bkn. go.id. Dalam website tersebut didalamnya sudah ada perintah

dan mekanisme pendaftaran bagi seorang PNS. “Sekarang sementara dilakukan sosialisasi PU PNS sekaligus memberikan pemahaman tentang PU PNS itu sendiri. Dalam pendataan ulang, setiap PNS diwajibkan memiliki email sendiri, agar website yang dibuka terkonfirmasi melalui email yang dikirimkan. Alamat itu yang akan dijadikan sebagai komunikasi dengan BKN,”ujar mantan Kadis Pariwisata Konut itu. Setelah data base yang dibuka melalui website BKN, maka data awal sejak PNS diangkat menjadi abdi negara dengan sendirinya akan tampil. Bilamana ada data pribadi yang tidak tepat,

maka pegawai diharuskan untuk memperbaiki kembali data yang dimaksud.. “Apabila kita memiliki sertifikat pelatihan pendidikan, maupun sebelumnya belum mengantongi ijazah, kemudian sudah memiliki ijazah, entah S1, S2 atau S3 wajib untuk dimasukan. Dengan catatan penyetoran fisik tersebut dilaksanakan di BKD,” katanya. Kahar melanjutkan, pendataan ulang PNS mulai dilakukan sejak tanggal 1 September dan berakhir 30 November 2015. Itu dilakukan setiap individu yang tercatat sebagai PNS. Pendaftaran itupun dilakukan dimasing-masing satuan tempat mereka ditem-

patkan. Karena dimasingmasing SKPD maupun kecamatan telah ada yang disebut user name. “Kita sudah sosialisasikan tentang tata cara mengisi. User name inilah nantinya yang bertugas disetiap SKPD untuk menyampaikan pada PNS dilingkupnya untuk mendafarkan diri,”ujarnya. Nah, untuk PNS yang tidak mendaftarkan diri, tepatnya 31 Desember 2015 berakhir. Maka dengan sendirinya PNS bersangkutan tak memiliki data ke BKN, yang imbasnya tak akan ada layanan langsung dengan BKN. “Dengan kata lain, PNS yang bersangkutan sudah pensiun,” warningnya. (min/b)

Camat Ranomeeto Diminta Bertanggung Jawab Penuhi Janji Dana Pembinaan Andoolo, KP Kisruh yang terjadi di kantor Camat Ranomeeto pekan lalu akibat pemberian hadiah yang tidak sesuai dengan janji camat, sudah sampai di telinga Bupati Konsel, Irawan Laliasa. Tidak berselang lama, Syahrir Anjaya dipanggil menghadap Bupati. Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemda Konsel, Muh. Yusuf membenarkan atas pemanggilan camat tersebut. Hari itu juga camat yang bersangkutan langsung dipanggil bupati untuk memberikan klarifikasi. Hasilnya, menurut keterangan camat, dana perayaan 17 Agustus itu adalah swadaya masyarakat, akan tetapi pengakuan camat dana sangat minim,” ungkapnya.

Dana perayaan 17 Agustus itu adalah swadaya masyarakat, akan tetapi pengakuan camat dana sangat minim” Muh. Yusuf Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemda Konsel Meski demikian, kata Kabag Humas, berdasarkan pernyataan camat bersangkutan

pihaknya tetap akan mempertanggungjawabkan janji tersebut. “Intinya disini hanya ada mis komunikasi saja, karena pengakuan camat memang benar akan berikan hadiah pembinaan, tapi masyarakat diminta tetap sabar, tetap akan direalisasikan apa yang menjadi tuntutan warga itu cepat atau lambat,” bebernya. Sementara itu, Pj Bupati H Irawan Laliasa usai mendengarkan klarifikasi oleh camat bersangkutan pihaknya tetap meminta agar Syahrir Anjaya mempertanggungjawabkan tuntutan warga. “Ini harus segera diatasi, karena menyangkut warga disana. Kemudian diharapkan juga warga setempat tetap sabar, hal ini pasti dituntaskan,” ungkapnya. (kam/c)

HUMAS PT ANTAM FOR KENDARI POS

Para penyelam dan pihak PT Antam saat bersiap melakukan transplantasi terumbu karang, memperingati HUT PT Antam ke-47.

Antam Gelar Seminar dan Transplantasi Terumbu Karang Peringati HUT ke-47 Kendari, KP Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47, PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk UBP Nikel Sultra menggelar seminar lingkungan dan transplantasi Terumbu Karang di Kecamatan Pomalaa, Kamis (27/8) pekan lalu. Koordinator Seksi Lingkungan sekaligus Ketua Panitia HUT Antam Taufik Ahmadi mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh PT. Antam setiap tahunnya melibatkan pelajar sekolah dasar hingga sekolah menengah umum dan kejuruan serta Kelompok Pecinta Alam (KPA) maupun Komunitas Laut Hakatutobu yang ada di kecamatan Pomalaa. Tujuan dilaksanakannya seminar ilmiah ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang penting pelestarian terumbu karang. “Dengan adanya kegiatan ini kiranya masyarakat bisa menumbuh kembangkan kesadaran akan pentingnya alam laut dalam kehidupan kita sehari-hari,” kata Taufik Ahmadi Senin (31/8) kemarin. Senada dengan External Relation Manager Melalui Public Relation Assiation Manager PT. Antam H. Umar menjelaskan, selain memberikan pemahaman secara tekstual Antam

juga melakukan penananaman penanaman terumbu karang di Kecamatan Pomalaa tepatnya di Desa Hakatotobu. “Jadi selain kami berikan pemahaman dalam bentuk seminar kami tidak membiarkan pelajar itu merabah sendiri namun kami juga ajarkan tata cara penanaman terumbu karang yang benar,” jelasnya. Sementara itu, General Manager PT. Antam UBPN Sultra Dadang Hadi Praptomo mengatakan, kegiatan transplatasi terumbu karang merupakan bentuk Pelatihan dan pembinaan pada masyarakat di sekitar lokasi Antam. “Dengan pencangkokan karang yang rusak itu harapan kami kedepan daerah ini akan menjadi lebih berkembang dan tentunya kesejahteraan masyarakat lebih meningkat,” ujar Dadang. Seorang peserta sosialisasi Fitri Rahmadani dari SMA N 1 Pomalaa mengungkapkan, sosialisasi Antam sangat bermanfaat bagi generasi muda. “Saya banyak tahu cara menanam terumbu karang sebelum ada sosialisasi dan pelatihan ini saya sama sekali tidak mengetahui seperti apa saja biota yang ada di bawah laut,”tandasnya. (P14/c)


metro

14 |Kendari Pos

Selasa, 1 September 2015

s a m b u n g a n

Pelatih .......... Kendari saat Porprov ke XII Butur 2014 lalu. Dua Cabor yang lebih awal diberi bonus adalah renang dan atletik. Pelatih renang Kota Kendari, Alimudin Safar mengaku, dari total bonus Rp 297 juta yang harusnya merekan peroleh, pihaknya telah menerima sebesar Rp150jutadariKetuaUmumKONIKota Kendari Maidin Abdul Syaid. “Memang betul, Cabor renang sudah menerima bonus dari KONI tapi baru setengahnya. Sedangkan sisanya lagi dijanji akan diberi nanti. Persoalan apakah pemberian bonus itu atas nama organisasi KONI atau bukan, saya tidak tahu. Yang pasti, uang itu diberikan langsung oleh Maidin Abdul Said,” ujarnya saat dikonfirmasi, kemarin. Senada dengan itu, pelatih atletik Kota Kendari, Ari juga mengakui pihaknya sudah diberi panjar Rp 20 juta. “Kita diberi sejak dua minggu setelah pelaksanaan Porprov. Itupun saya minta karena orang tua atlet saya meninggal pada saat itu. Sehingga dari total bonus kami Rp 130 juta yang diberikan

Terobosan TNI .......... tidak cukup setengah. Sebab, yang dia pakai adalah uang pribadinya. Katanya untuk yang sisanya nanti diatur di belakang,” ungkapnya. Mendengar hal itu, Pelatih Cabor Kempo, Wais mengatakan pihaknya sangat tidak terima dengan perlakuan KONI yang melakukan pembayaran bonus diam-diam. “Memang ada yang tidak beres dengan KONI Kota Kendari. Diam-diam memberikan bonus pada Cabor lain, maksudnya apa?. Ini sama saja menyepelekan Cabor lain,” ketusnya. Ia mendesak Pemkot Kendari harus mengambil langkah tegas atas sikap KONI. Jangan sampai ada indikasi untuk menutupi kesalahan dan penggunaan anggaran yang tak sesuai. Sebab hal itu sangat mencurigakan. “Kita pun dari Cabor tak akan tinggal diam dengan semua perlakuan KONI. Soalnya kalau terus dibiarkan mereka seenaknya memperlakukan atlet. Saya akan bicarakan semuanya dulu bersama teman-teman untuk

menyikapi ketidakadilan induk olahraga yang menaungi seluruh Cabor di Metro ini,” tegasnya. Pelatih sepak takraw Kota Kendari Heriansyah menilai, apa yang dilakukan KONI itu tak mencerminkan sportifitas sebagai induk Cabor. “Mestinya dengan label sebagai KONI, dia harus memberikan perlakuan yang adil pada seluruh Cabor di Kota Lulo ini. Tapi kok malah seperti itu. Kita bertanding sampai bercucuran keringat bahkan berdarah-darah di lapangan berjuang untuk Kota Kendari. Tetapi saat pembagian bonus, mereka lakukan sembunyi-sembunyi. Kita tidak terima ini,” tandasnya. Kekecewaan yang sama juga, datang dari pelatih Cabor menembak Kota Kendari, Frida Tumbo Saranani. “Saya tidak terima diperlakukan seperti ini. Sebab, kalau mau bicara prestasi, kita juga tidak kalah dengan Cabor lain. Membayar bonus sembunyi-sembunyi seperti itu maksudnya apa. Mau meremehkan Cabor lain,” kritiknya. (b/p2)

terintegrasi dalam BPJS Kesehatan. Jaminan Kesehatan Nasional kata Maryam belum mampu merangkul semua warga kurang mampu di setiap daerah, karenanya dibutuhkan bantuan Pemda untuk mengalokasikan tambahan anggaran. “Masyarakat miskin di Kendari itu tidak semua terdaftar dalam Jaminan Kesehatan Nasional, lalu kita bantu mereka dengan program Jamkesda yang anggarannya dari APBD. Kalau JKN berarti dari pusat,” paparnya. Mantan Kepala Rumah

Sakit Abunawas itu menyebutkan, di tahun 2014 melalui APBD, Pemkot menyediakan anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk bantuan layanan kesehatan bagi 5731 jiwa melalui program Jamkesda. Sementara, di tahun 2015 ini Pemkot kembali mengalokasikan Rp 2 miliar untuk bantuan kesehatan pada 8669 jiwa. “Jadi melalui Jamkesda kita sudah membantu puluhan ribu warga miskin. Kita juga sudah ada Perda tentang Jamkesda No. 19 tahun 2013” bebernya. (c/ely)

Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kota Kendari. “Harapan kami, bantuan ini bisa mendorong pemerintah daerah untuk meraih predikat Kota Layak Anak,” tandasnya. Sementara itu, di tempat terpisah Wali Kota Kendari, Ir. Asrun memberikan apresiasi kepada perusahaan Perbankan daerah itu yang sudah banyak membantu program pemerintah kota dalam hal ini mewujudkan Kendari sebagai Smart City menuju Liveable City yang salah satunya dapat dicapai dengan tersedianya

ruang publik yang ramah anak. “Karena membangun daerah itu bukan hanya tugas pemerintah, swasta pun harus terlibat,” jelasnya. Ruang publik di Kota Kendari lanjut Asrun memang terus didesain agar ramah anak. “Bisa kita lihat taman kota sudah menjadi taman aktif karena bisa dimanfaatkan oleh semua usia. Nah, Puskesmas dan pasar juga akan kita buat ramah anak semua, makanya harus ada fasilitas bermain di sana,” tambahnya saat ditemui. (c/ely/myu)

hal mereka menggunakan fasilitas pemerintah,” sambung anggota Komisi II DPRD Sultra itu. Kata dia, jika Perda itu nanti diterapkan dengan dukungan pemerintah, maka akan menambah PAD.

Dalam, Rapat dengar Pendapat (RDP) bersama tim Universitas Halu Oleo dan instansi terkait, Jumat (31/8), pihaknya berharap Raperda itu segera diterapkan. (c/p12)

Jamkesda .......... Wali Kota (Ir. H. Asrun) yang mau terima dari Presiden. Tapi karena ada halangan, jadi Asisten I, Pak Arifin Baidi yang berangkat. Besok (hari ini) penyerahannya,” jelasnya, kemarin. Penghargaan itu diberikan pada Pemerintah daerah yang memiliki komitmen tinggi untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga. Kriteria itu dipenuhi Pemkot Kendari karena telah berhasil menggulirkan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) selama beberapa tahun terakhir ini. Peserta Jamkesda telah

Dukung KLA .......... program pembangunan pemerintah daerah. Bantuan dimaksud merupakan alokasi Corporate Social Responsibility (CSR) bidang pendidikan berupa satu set mainan anak. “Kami ingin terus bersinergi dengan program-program pemerintah daerah, makanya kami selalu menyiapkan dana CSR, kebetulan kami melihat pemerintah sangat peduli terhadap anak, maka kami juga mempunyai misi yang sama,” jelasnya. Kegiatan tersebut diselenggarakan Bank Sultra bekerjasama dengan

Pajak .......... gian lingkungan, fasilitas umum dan sosial sebagai akibat dari aktivitas yang dilakukan. “Banyak pengguna kendaraan non DT yang tidak membayar pajak, pada-

Sultra. Tokoh pemuda yang juga menjadi pemerhati petani Sultra, La Isnain, SP memberikan acungan jempol untuk gebrakan yang dilakukan korps pembela tanah air itu. Menurutnya, pendampingan terhadap petani adalah hal baru dan positif dilakukan instansi yang notabene angkatan perang. “Hal ini terus terang sangat unik dan menjadi fenomena baru di Sultra, karena background TNI adalah menjaga keutuhan NKRI dari rongrongan kelompok separatis, justru turun mendampingi petani untuk meningkatkan produksi hasil pertaniannya. Jujur ini harus di contoh, sehingga stigma TNI dimata rakyat yang menakut-

kan justru dengan program dilakukan oleh Danrem ini, kemanunggalan bersama masyarakat terlihat,” papar mantan Ketua Senat Fakultas Pertanian UHO ini, kemarin. Selain memberi apresiasi, menurut mantan presiden mahasiswa UHO ini program tersebut masih bisa disempurnakan lagi dengan bantuan akses pasar dari para petinggi daerah. Danrem bisa bertindak sebagai inisiator atau fasilitator untuk hal tersebut. Sebab, meski hasil produksi sudah baik jika tidak didukung pangsa pasar yang luas maka hal itu tetap menjadi kendala besar bagi petani. “Kalau stok melimpah dan dijual di sini saja, maka akan berpengaruh pada lemahnya harga. Karenanya, harus

ada diskusi mendalam pihak-pihak terkait untuk mencari solusi para petani,” jelasnya. Isnain berharap program pendampingan tidak hanya dilakukan pada petani padi, melainkan juga buat para petani tanaman holtikultura dan perkebunan. Karena menurut dia produksi hasil petani Sultra di bidang holtikuktura dan perkebunan juga begitu tinggi. Hanya saja terkulak banyak memainkan harga pasar, sehingga posisi petani selalu berada di bawah. “Itu juga salah satu masalah yang membuat kesejahteraan petani sulit terwujud. Tetapi dengan adanya ide-ide kreatif dari Pak Danrem ini merupakan angin segar untuk kita semua,” tambahnya. (c/ely)

proses pemanfaatan dan pengelolaan menjadi kewenangan provinsi sebagai pemilik lahan, namun harus merujuk pada pada rencana tata ruang Pemkot. Sebelum persoalan ini bertambah besar, saya berharap gubernur mau mencabut izin tersebut,” desak mantan Kabid Bina Marga Dinas PU Sultra ini. Mendengar permintaan wali kota, Nur Alam berjanji akan menindaklanjuti laporan tersebut. Apalagi dalam proses pemberian izin pemanfaatan lahan tersebut tidak sesuai dengan rencana Pemprov Sultra. Makanya, sangat terbuka ruang bagi provinsi untuk mengevaluasi kebijakan tersebut. Peraih penghargaan Bintang Maha Putera ini mengaku akan menginstruksikan jajarannya mengkaji ulang izin tersebut. Sebab proses pemanfaatan aset pemerintah tetap harus mematuhi

rambu-rambu yang telah ditetapkan Pemkot melalui Perda maupun perudang-undangan. “Izin itu akan kita evaluasi. Pemprov tidak pernah merasa keberatan, bila dalam proses penerbitan izinnya ada yang keliru. Jika memang ada yang salah, tidak hanya dikaji ulang namun izin penjualan baru akik tersebut bisa dicabut,” tegas mantan Wakil Ketua DPRD Sultra ini. Untuk menuntaskan persoalan ini mantan Ketua KONI Sultra menyarankan agar jajaran Pemkot segera melakukan koordinasi dengan Pemprov. Pada prinsipnya, provinsi tidak akan ngotot melanjutkan perjanjian tersebut bila memang ada kesalahan. Untuk itulah, pasangan Saleh Lasata ini berharap semua pihak harus menahan diri. Jangan melakukan tindakan yang cenderung reaktif atau memanasmanasi persoalan ini. (b/ely/mal)

erakan ekonomi hampir sebagian daerah,” jelas H Nur Alam, Gubernur Sultra saat membuka rapat evaluasi pengendalian pelaksanaan anggaran strategis dan serapan anggaran semester I, kemarin. Sebagai perwakilan pemerintah pusat, Pemprov diminta melakukan monitoring dan supervisi mengenai program di daerah. Tidak hanya mendeteksi persoalan, namun pemerintah harus mencari solusi terkait kendala yang dihadapi pemerintah kabupaten/kota. Bila kendala pada juknis yang terlambat, hal ini harus dikoordinasikan dengan pihak kementerian maupun lembaga pusat. Paling tidak, program yang telah disusun dan direncanakan pemerintah bisa terealisasi. Menyangkut keraguan para penguna anggaran yang ingin mempercepat pelaksanaan program namun nantinya akan berimplikasi perkara hukum di kemudian hari, Nur Alam mengingatkan, Presiden telah memberikan pengecualian. Hanya saja, pelaksanaannya tetap mengacu pada

mekanisme dan perundang-udangan. Kendati demikian, hal ini tidak boleh menjadi pembenaran daerah mengambil kebijakan. Contohnya dengan menyisipkan anggaran tertentu untuk kegiatan lain. Bila ketahuan, maka konsekuensinya mereka akan dipidanakan. Bila kebijakan tersebut mengakibatkan diskresi, aparat pelaksana pemerintah tidak bisa serta merta divonis bersalah. Sebab para pengambil kebijakan masih diberi kesempatan melakukan perbaikan bila ada temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sesuai aturan, para pengambil kebijakan diberi kesempatan selama 6 bulan untuk membenahi laporannya. Bila masih ada temuan, maka persoalan tersebut menjadi domian aparat hukum. Gubernur dua periode ini tetap mengingatkan para kepala daerah tetap hati-hati menyalurkan anggarannya. Bila ada persoalan, lebih baik dikonsultasikan pada BPK atau lembaga hukum. Hal ini untuk mengantisipasi adanya temuan. (c/mal)

Tegas .......... kan laporan pelaksanaan kinerja Pemkot, Ir. Asrun meminta Gubernur Sultra, H. Nur Alam segera mengambil sikap tegas. Pria yang digadang-gadang akan maju dalam Pilgub 2018 mendatang ini menilai, pemberian izin yang dilakukan Pemprov tidak sesuai dengan rencana tata ruang kota Kendari. Sebab lokasi itu hanya diperuntukan bagi kawasan perhotelan bukan tempat berjualan. Bila dipaksakan, menurut Ketua DPD PAN Kota Kendari ini bisa menambah karut-marut tata ruang dan perwajahan kota. Padahal saat ini, Pemkot tengah giat-giatnya membenahi pewajahan kota dari kawasan pemukiman kumuh maupun kesemrawutan. “Saya berharap gubernur mau mengevaluasi izin pembangunan lapak penjualan batu akik di samping Hotel Clarion. Meskipun

Sultra .......... Konawe Selatan (Konsel) yang nilainya di atas 40 persen. Belum optimalnya serapan anggaran pemerintah di Sultra ini tidak hanya menyangkut kinerja pemerintah, namun juga disebabkan indikatorindikator lain. Misalnya saja, adanya keterlambatan juknis pelaksanaan program. Tak heran, Dana Alokasi Khusus (DAK) yang telah disalurkan pusat belum bisa digunakan Pemda. Belum lagi, dana yang disiapkan pemerintah baru dianggaran pada bulan April dan Mei. Makanya, proses lelangnya baru efektif pada bulan Juni maupun Juli. “Minimnya serapan anggaran menjadi “pekerjaan rumah” bagi pemda seluruh Indonesia tak terkecuali pusat. Makanya, dalam pertemuan di Jakarta beberapa hari lalu, Presiden memberi perhatian khusus agar persoalan ini harus dituntaskan. Sebab minimnya resapan anggaran ini sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di daerah. Apalagi belanja pemerintah masih mendominasi perg-

Tersangka .......... Kepala Kejari Kendari, Y. Gatot Irianto, SH melalui Kasipidsus, Nurul Yakin, SH yang ditemui membenarkan hal tersebut. “Mereka dipanggil untuk dimintai keterangannya terkait dugaan korupsi dana hibah Pilkada Kota Kendari tahun 2012,” kata Nurul Yakin, SH, Senin (31/8). Ia juga mengungkapkan, nantinya tak hanya unsur komisioner KPU yang dipanggil jaksa, namun termasuk beberapa pejabat lingkup kesekretariatan, juga PPK. Pemanggilan pejabat penyelenggara Pemilu tersebut dalam kapasitas mereka sebagai saksi. Nurul Yakin mengatakan beberapa pejabat yang telah didatang memenuhi panggilan jaksa diantaranya mantan komisioner KPU Kota, Hidayatullah (Ketua KPU Sultra

saat ini) dan Ketua KPU Kota, Hayani Imbu. “Masih ada beberapa yang belum karena pemeriksaan itu secara bertahap satu hari sebanyak dua orang yang dimintai keterangannya. Kami lakukan secara bertahap,” sambung Nurul Yakin. Dalam pemeriksaan itu walau baru sebagai saksi namun jaksa penyidik mengaku telah mengantongi nama calon tersangka yang diduga kuat terlibat penyelewanang uang negara dalam penggelolaan dana hibah yang bersumber dari APBD itu. Saat ditanya identitas calon tersangka tersebut, Kasipidsus enggan menyebutkan. “Belum dapat dibeberkan, masih dilakukan pengembangan. Calon tersangkanya bisa saja bertambah,” tandasnya. (b/p14)


15 |Kendari Pos

kombis Info Komunikasi Bisnis Hubungi: 0852 4171 1111

Sulam Alis Tehnik Korea di Nattaya Hanya Rp 750 Ribu Hasil natural dan gratis lentik bulu mata Anda ingin tampil cantik dengan alis terukir natural, agar tidak repot mengukir alis yang butuh waktu lama, anda cukup datang ke Nattaya Salon Sekarini yang menyediakan servis sulam alis. Tarifnya pun hanya Rp 750 ribu, atau diberikan diskon 50 persen dari tarif normal. Sulam alis tehnik KOREA ini menghasilkan bentuk alis yang natural dengan tinta herbal yang alami, halal untuk wanita musli-

mah. Jadi jangan takut, bila anda ingin berwudhu, tetap kulit alis anda akan terbasuh air, karena bukan metode sulam alis tato. Di Nattaya Salon melayani : Gunting pria,wanita & anak. - Hair spa, hair mask, creambath. - Facial, therapy gold/whitening - Masage, lulur, bleaching dll. - Smoothing extensoe maxi - Rebonding Makarizo - Toning & colouring - Keriting Jepang - Styling, catok, curly. - make up pesta, wisuda - Sang-

Sakit Susah Sembuh, Diguna-guna Atau Gangguan Mahluk Halus? Kunjungi Supranatural Almujarrobat (Thou Zhen)

gul/pasang jilbab - Sulam alis & bibir Segera kunjungi Nattaya Sekarini : Jl.Bunggasi 115 Andounohu, Kendari (0401 3196615), (adv)

Selasa, 1 September 2015

Anda bingung dengan penyakit yang tak kunjung sembuh. Usaha berobat sudah dilakukan kemanapun. Silahkan kunjungi Al Mujarobat, ( Thou Zhen). Sebuah pengobatan ahli penyakit dalam tanpa tindakan operasi maupun injeksi. Klinik Almujarrobat, beralamat di Jl A. Yani Lr Valentine No 23 A RT. 01/ RW. 03, Pondambea, Kadia, Kendari. Di Klinik Al Mujarrobat, diobati menggunakan metode yang digabung-

kan. Tergantung kasus serta keluhan pasien, keterampilan tangan serta alat bantu terapi modern ampuh mengoptimalkan imuniti ( sistim imun / daya tahan tubuh). Sejauh

pengalaman kami, terbukti dengan hanya satu paket obat ramuan herbal Insyah Allah penyakit anda sembuh total hingga ke akar akarnya dan tidak kambuh lagi, jangan sampai anda divonis pada saat tidak dapat tertolong lagi. Almujarrobat juga juga bisa menangani masalah SUPRANATURAL. Seperti Istri patuh terhadap suami. Mempermudah jalan memperoleh jodoh. Menyembuhkan luka akibat sakit hati. Serta bagi anda yang memiliki usaha ingin Laris ? Di Mujarobat bisa melayaninya. Atau bagi anda yang ingin naik pangkat / jabatan, pagar diri,

tempat tinggal. Kemasukan Roh Jahat / Kesurupan / Samaoda. Guna-guna/ Santet/Sihir dll. Untuk mereka yang mengalami sakit karena mahluk halus atau hal gaib, atau diganggu jin, pengobatannya hanya dilakukan dengan membaca Bismillah,Sholawat atas Nabi Muhammad SAW, serta berniat tulus ingin sembuh karena Ridho Allah SWT. Alamat praktek : Jalan. A. Yani Lrg Valentin No 23 A RT.01 / RW.03. Kelurahan Ponambea, Kecamatan Kadia Kota Kendari. Hub : 082193997879, 082343318888. (Adv)

Pasti Murah “Surabaya” Service AC Mobil

New Generasi Suzuki Satria F115 Young Star Sudah Beredar di Semua Dealer Resmi Suzuki

Tinggi peminat sepeda motor Suzuki Satria di tanah air, dimana motor tersebut sukses di pasar nasional dan menjadi motor paling terkencang di kelasnya. Kini di tahun 2015 ini, kembali pabrikan

Suzuki PT Suzuki Indo mobil Sales (SIS) mengeluarkan/meluncurkan inovasi terbarunya adik dari pada Suzuki Satria 150 CC yaitu NEw Generasi Speed Suzuki Satria F115 Young Star. Produk baru Suzuki Satria ini telah hadir di kota Kendari di Showroom Suzuki PT Sinar Galesong Mandiri (SGM) Kendari, SGM Ranomeeto, Unaaha. Ada juga di seluruh dealer resmi suzuki seperti Suzuki Unindo Kendari, Suzuki Wua wua, Suzuki Kolaka, Suzuki Baubau, Suzuki Intan Baubau, Suzuki Kolaka Utara dan Suzuki Raha. Kelincahan Performa Satria F115 yang powerful yang tidak dimiliki motor merk lain. Penampilan Suzuki Satria F115 juga dilengkapi bagasi yang cukup besar yang dapat menampung 8.0 liter.

Dari segi mesin Suzuki Satria juga dilengkapi tekhnologi SOHC, Air Cooled, Fuelinjection. Sedangkan ukuran tengki 3.7 liter. Sedangkan untuk warna Suzuki Satria F115 ada 3 pilihan warna yaitu Titan black celebration Red, Titan Black dan Macho Bright Blue. Untuk harga on the road type SAtria FJ115 LE Rp 17.800.000, sedangkan type Satria FJ115 LX Moto GP Rp 18.100.000. Suzuki telah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia karena itu,Suzuki terus berusaha menajaga kualitas setiap produk yang dihasilkan telah melewati penelitian dan pengujian yang cermat. Teknologi yang tinggi Suzuki melahirkan Suzuki Satria 115 cc yang memiliki power tinggi. (adv)

“Surabaya” Service AC Mobil, usaha ini terletak di Jln. Made Sabara 2 no 11 Kendari (sebelah toko ban Dunlop, sekitar MTQ). Menyambut HUT Sultra ini, Bengkel Surabaya memberikan diskon 10 persen, bagi pengunjung, untuk pelayanan apa saja di Bengkel Surabaya. Bengkel Surabaya Ac Mobil mengutamakan

ketelitian dan pelayanan terhadap mobil pelanggan, dengan harga dijamin paling murah. Harga tambah freon Rp 100 ribu. Bengkel kami menggunakan freon asli bukan yang palsu, meskipun dengan harga murah. Disini juga menyediakan suku cadang, kompresor yang asli. Satu unit mobil Avanza sekali cuci AC mobil biayanya Rp 550 ribu sudah termasuk ongkos kerja dan tambah oli. Jika ada pergantian suku cadang, kami akan menginformasikan dulu ke pelanggan men-

genai harga, kesepakatan ini tentunya untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan, bukan asal ganti. Di bengkel “Surabaya” AC Mobil juga menyediakan cek gratis, bengkel kami tersedia peralatan computer untuk mendiagnosa kerusakan sistem ECU mobil (computer mobil), scan mobil, sehingga dapat mendeteksi kerusakan mobil dengan mudah dan akurat. Tunggu apa lagi, bagi yang punya maslah dengan AC Mobil, buruan datang ke bengkel “Sura-

baya” AC mobil bukan yang lain, hanya bengkel “Surabaya”AC Mobil yang berani memberikan harga paling murah dengan teknisi yang berpengalaman. Kami buka mulai pukul 07.00 Wita pagi hingga malam hari. Untuk konsultasi hubungi 082191394977. (adv)


Besok Apa Ya ? Tawuran pelajar ntuh gak elok sobat. Hidup berdampingan dengan penuh kedamaian itu kan indah. Benar gak ? Tawuran itu gak ada untungnya, malah bikin gak konsentrasi belajar. Simak Xpresi edisi besok ya ?

16 | Kendari Pos

XPRESI

Expresi Kp Xpresi Kendari Pos Selasa, 1 September 2015

EKSPRESI • PELAJAR • SISWA

Siasati Style-mu dengan

Mix and Match Menjadi wajib bagi remaja putri untuk tampil modis pada setiap momen. Entah itu menghadiri pesta pernikahan, pesta ultah ampe momen lainnya. Pergi kemana pun kudu tampil prima dengan busana penuh style, makanya gak heran kalo banyak cewek-cewek nongkrong di pusat perbelanjaan untuk hunting pakaian model teranyar. But, kalo ngikutin tren fashion mulu apa gak nguras tuh dompet. Tiap ada tren fashion wajib hunting dan wajib punya. Akhirnya uang jajan bulanan dari orang tua sering abis sebelum waktunya. Nah, sebagai remaja yang ngerti fashion dan punya banyak kebutuhan lain yang akan dipenuhi, harus pinter menyiasati kebiasaan kalian ini. Salah satu caranya dengan mix and match pakaian kalian. Mix and match atau padupadankan adalah cara remaja untuk menggabungkan beberapa model pakaian yang akan melahirkan gaya fashion baru, yang pastinya gak kalah keren dan gak norak. Debby Ayu, mahasiswi FISIP UHO, menyadari pentingnya mix and match dalam berpakaian setiap harinya. Alasannya supaya bisa menunjang penampilan biasa menjadi luar biasa. “Mix and match itu bagus, yang penting harus perhatikan kenyamanan saat mengenakan pakaian kita. Lalu perhatikan warna yang dipadupadankan supaya sobat gak terlihat norak,” ujarnya, kemarin. Fungsi mix and match sendiri adalah Nurul Islamiaty Djibran Mahasiswi Pelita Ibu “Menurutku, sembarang mi orang mau matching atau tidak yang penting nyaman kalo di pake. Kalo saya sendiri lebih suka pakai busana yang warnanya seragam, mulai baju, rok sama hijabnya”

membuat nilai plus terhadap penampilan kita. Keren dan bikin pede nambah kan sob? Mix and match juga bisa dilakukan dengan memadu padankan beberapa warna pakaian atau motif tertentu. But, ada loh sebagian remaja yang kurang paham cara mix and match yang baik. Seperti memadukan pakaian bermotif, yang justru terlihat norak. Menurut Ayu Hanayuki, cara sederhana mix and match busana sebaiknya menggunakan warna netral karena bisa dipadukan dengan warna pakaian apa saja. “Warna netral itu harus ada ketika kalian berpakaian, supaya seimbang komposisinya. Model, warna dan momen yang akan dihadiri. Warna terang juga memberi kesan rame jadi dipadukan dengan pakaian yang polos ya,” ujar mahasiswa FKIP Bahasa Inggris UHO ini. Gak cuma Ayu sobat, Ersa Aprilia juga angkat suara. Siswi SMAN 6 Kendari ini mengaku suka memadupadankan pakaian model Korea dan Jepang. “Perpaduan style Korea dan Jepang itu yang paling cocok untuk remaja Indonesia, karena style mereka tuh terkesan Destiana Mahasiswi Akuntansi FEKON UHO

“Menuru saya mix and match itu harus pinter memadukan warna, supaya lebih enak dilihat, dan dengan tambahan pernak pernik juga boleh kalo pakaiannya lebih ke polos”.

simple. Buktinya banyak kan remaja yang punya kiblat fashion dari negeri Ginseng dan Sakura itu,” tukasnya. En yang terakhir dari Meliana Syafani, mahasiswi MIPA UHO. Menurutnya mix and match itu penting untuk menunjang penampilan sekaligus penambah percaya diri. “Tampilan kita akan luar biasa. Kalo pede, kita juga akan tampil luar biasa,” ungkapnya. Mix and match emang gak bisa sembarangan sobat, kudu liat apakah warna yang dipakai cocok dengan warna kulit dan acara yang bakal dihadiri. Busana yang pakai apakah tepat dengan ukuran tubuh karena padu padan busana gak cuma sekedar penunjang penampilan. (Kak Sarah)

Arief Setiawan Mahasiwa Manajemen STIEE 66 “Kalo cowok simple aja berpakaian, paling pakai akaos oblong sama jeans saja. Jangan mi terlalu berlebihan dalam berpakaian yang penting fashion item-nya” Jannatul Ma’wa Bakri Mahasiswi MIPA UHO “Menurut ku mix and match pakaian lebih ke warna. Kalo bahan tergantung selera kita. Memadukan 3 warna akan lebih bagus apalagi warna kalem. Asal jangan bagian atas dan bawah rame, misal atasan motif bunga, bawahan kotak - kotak, itu akan terlihat aneh”. (Kak Sarah/Kak Nunik)

MODEL : WIWIK LARASATI PUTRI SMKN 4 KENDARI FOTOGRAFER : NUNIK INDRIYANI DARMAWAN / KENDARI POS GRAFIS : LD. KURNIAWAN / KENDARI POS

Asma Anindya | Manager Butik

Utamakan Etika dan Rasa Nyaman Style busana remaja dari masa ke masa emang gak pernah ada habisnya sobat. Setiap masa punya style tersendiri. Gak salah seh kalo remaja putri terlalu doyan hunting mode teranyar, namun yang kudu diinget busana yang dibeli itu cocok gak ditubuh kamu. Dan tetap mengutamakan etika

berbusana. Sebagai remaja yang punya seabrek kegiatan, kamu kudu pinter-pinter ngakalin agar pakaiannya gak ketinggalan zaman dan masih tetep oke kepake. Salah satunya ya kudu pinter mix and mach pakaian. Seperti kata Asma Anindya, manager salah satu butik di Kota Kendari ini. Kata dia, kemahiran mix and match busana akan jadi nilai plus buat remaja. Sebab, gak mesti nguras duit untuk beli baju baru agar terlihat modis dan keren. Cukup dengan memadupadankan busana yang ada. Diakuinya, masih banyak remaja saat ini yang kurang memahami cara mix and match pakaian, sehingga terlihat norak bagi mereka yang melihatnya. “Akibatnya orang yang melihat mungkin kurang nyaman” ujarnya, kemarin. Yaps! Mix and match pakaian ini memang bagus sobat, selagi kita merasa nyaman, it’s okey lah. Daripada harus merogoh kocek setiap ada trend fashion yang baru kan? “Bagi kalian yang kurang paham cara me-match-ing pakaian, mungkin kalian kudu belajar dulu. Bisa membaca majalah fashion, ataupun searching di internet, tapi apapun pakaian kalian, intin-

ya harus merasa nyaman dengan

apa yang dikenakan,” tambah Asma. Asma berbagi tips bagi kalian baik, cewek berhijab or non hijab dalam memadupadankan pakaian. Kalo cowok gak begitu repot memadupadankan busana, karena mereka sifatnya lebih simple, alias gak rempong. But kalo cewek, mungkin bisa menghabiskan waktu lama saat berpakaian. “Untuk cewek berhijab, sebaiknya mencocokkan warna pakaian dan warna kulit. Baju berwarna terang, sebaiknya dipadukan dengan bawahan berwarna netral. Seperti hitam atau jeans, warna hijab bisa mengikuti warna baju atau bawahannya. Sedangkan cewek non hijab, kalo bagian atas sedikit terbuka, maka bawahannya harus tertutup, atau sebaliknya,” tukasnya. Nah, udah tahu kan sobat cara mix and macth pakaian ? Intinya sih kalian nyaman dalam berpakaian. Nyaman dipakai dan tidak melanggar norma susila. Dan tetap menunjung tinggi etika berbusana. Tidak menampilkan aurat itu yang lebih utama. (Kak Nunik)


17

Senin, 31 Agustus 2015

The Big Five

Gagal Kuasai Empat Besar LONDON - Liga Primer Inggris sudah berlangsung empat pekan namun, hanya Manchester City yang sanggup bertengger di posisi empat besar. Sementara The Big Five yaitu Chelsea, Arsenal, Manchester United, Liverpool dan Southampton belum bisa menguasai papan atas Liga Inggris musim ini. Dengan torehan empat kemenangan, City

kokoh bertengger di posisi puncak klasemen dengan nilai sempurna, 12. Di bawah City, justru bermunculan tim-tim papan tengah macam Crystal Palace, Leicester City, dan Swansea City yang secara beruntun mengisi posisi 2 hingga 4. Di posisi kelima, terdapat United yang harus puas dengan torehan tujuh poin dan tertinggal satu angka dari Swansea.

Dua anggota The Big Five, Arsenal dan Liverpool ada di peringkat keenam dan ketujuh, sementara juara bertahan Chelsea menjadi anggota The Big Five yang paling terpuruk dan ada di peringkat ke-13. Liverpool gagal mempertahankan posisi mereka di zona lima besar setelah secara mengejutkan menelan keka-

lahan telak 0-3 dari West Ham pada pekan ini. Sementara Arsenal belum sanggup menapak naik ke papan atas juga karena kalah dariWest Ham di pekan pertama. Untuk Chelsea, mereka harus benar-benar berbenah karena sudah menelan dua kekalahan dari empat pekan awal. Meski

sejauh ini Palace, Leicester, dan Swansea mampu merangsek dan merusak komposisi ideal klasemen Liga Inggris, hal itu tidak lantas menjadi jaminan bahwa mereka akan sanggup melakukan hal itu hingga pekan ke-38. Selisih poin yang tipis dan masih banyaknya pertandingan yang harus mereka jalani jadi ujian yang harus dilalui tim-tim di luar The Big

Messi-Ronaldo Kompak ‘Mandul’ SPANYOL - Sebagai dua penyerang tertajam di La Liga, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo selalu mendominasi daftar pencetak gol tersubur di La Liga dalam lima tahun ke belakang. Pada musim lalu, total gol keduanya di La Liga juga melebihi 80 gol dengan Ronaldo mencetak 48 gol sementara Messi 43 kali membobol gawang lawan. Namun memasuki musim yang baru, kedua pemain terbaik di dunia ini justru belum menemukan ketajamannya di depan gawang lawan. Baik Messi dan Ronaldo sama-sama belum mengoyak gawang dalam dua pertandingan pertama Barcelona dan Real Madrid. Menurut Marca, hal ini baru terjadi pertama kali dalam sejarah. Messi sebenarnya sempat memiliki peluang emas untuk membuka keran golnya di musim ini ketika berhadapan dengan Athletic Bilbao. Barcelona mendapatkan penalti di menit ke-31 setelah Luis Suarez dilanggar Gorka Elustondo. Akan tetapi Lionel Messi yang menjadi eksekutor penalti gagal melaksanakan tugasnya. Tendangan mendatar Messi ke pojok kanan bawah gawang berhasil ditepis Gorka Iraizoz. Sementara itu, menurut pelatih anyar Madrid, Rafael Benitez, Ronaldo ter-

catat sebagai penyerang yang memiliki tembakan tepat sasaran lebih banyak ketimbang pemain Los Galacticos lain. Situs penyedia statistik seperti Whoscored mencatatakan Ronaldo memiliki 8 tembakan per pertandingan, jauh lebih tinggi ketimbang Gareth Bale di tempat kedua dengan rataan 3 tembakan per pertandingan. Sayangnya peluangpeluang tersebut belum bisa dikonversi menjadi gol oleh Ronaldo, meski Madrid sempat menjalani pesta gol 5-0 melawan Real Betis pada Sabtu (29/8). Publik Spanyol sendiri harus menunggu dua pekan lagi jika ingin melihat Ronaldo dan Messi menorehkan gol pertama di musim ini karena adanya jeda internasional. Ronaldo dan Madrid baru akan bertanding pada 12 September melawan Espanyol, sementara Messi dan Barcelona akan menghadapi Atletico Madrid pada hari yang sama. (vws)

2 AS Roma vs Juventus 1

Catatan Buruk ROMA – Juventus kehilangan kesaktiannya pada awal musim ini. Dua kali bermain, dua kali pula juara bertahan berjuluk Si Nyonya Tua itu harus keluar lapangan dengan kepala tertunduk. Setelah Udinese, kali ini giliran AS Roma yang berhasil menekuk Juventus dengan skor 2-1 pada pekan kedua Serie A 2015/2016 di Stadion Olimpico, Senin (31/8) dini hari WIB. Dua kekalahan di dua pekan awal ini menempatkan sang juara bertahan di posisi ke-16, posisi yang mungkin sudah sangat lama tidak mereka tempati. Dilansir Infostrada, Juve sudah lama tidak pernah kalah dalam dua laga berurutan. Terakhir, mereka mengalaminya pada Maret 2011 ketika takluk 0-2 dari Bologna dan 0-1 dari AC Milan. Dua kekalahan beruntun di dua laga pertama ini juga menjadi pertama kalinya untuk Juve di Serie A.

Hasil buruk di dua laga sudah barang tentu membuat Allegri mendapat sorotan tajam. Banyak yang mempertanyakan ke mana sentuhan Allegri yang begitu berkilau musim lalu, saat membawa Juve meraih dua gelar dan melaju ke final Liga Champions. “ Ini sangat mengecewakan. Kami harus kalah di dua laga,” kata Alegri, usai pertandingan. Petaka bagi Juventus dimulai saat Miralem Pjanic mencetak gol lewat tendangan bebas pada menit ke-61. Juventus makin terpuruk saat Rubinho diusir wasit lima menit berselang. Roma untuk menggandakan keunggulan lewat tandukan Edin Dzeko pada menit ke-79. Juventus sempat menipiskan ketinggalan lewat donasi Paulo Dybala dua menit sebelum pertandingan kelar. Sayangnya, tim yang pernah terkena Calciopoli itu tak bisa mencetak gol tambahan. (jos/jpnn)

Atletico Gunduli Sevilla SEVILLA – Atletico Madrid mengamuk pada pekan kedua La Liga 2015/2016. Atletico sukses menumbangkan Sevilla dengan skor 3-0 (20) di Roman Sanchez Pizjuan, Senin (31/8) dini hari WIB. Tim berjuluk Los Rojiblancos tersebut butuh waktu 35 menit untuk mencetak gol pembuka. Adalah playmaker muda Koke yang berhasil menjebol gawang tuan rumah. Gol Koke menutup babak pertama. Tim racikan Diego Simeone itu mengamuk pada babak kedua. Gabi sukses menggandakan keunggulan Atletico lewat donasi golnya pada menit ke-78.

Pesta kemenangan Atletico ditutup lewat gol Jackson Martinez lima menit sebelum laga usai. Penyerang yang didatangkan dari FC Porto itu sukses memaksimalkan umpan Antoine Griezmann. “ Saya sangat puas dengan permainan tim ini. Semua bermain bagus, disiplin. Sekarang kami akan fokus pada laga selanjutnya. (jos/jpnn)

Marquez Menyerah Kejar Rossi LONDON - Juara dunia MotoGP 2013 dan 2014, Marc Marquez, mengibarkan bendera putih usai gagal finis di MotoGP Inggris, Minggu (30/8). The Baby Alien pesimistis bisa mempertahankan gelar di MotoGP 2015. Marquez sempat menekan Rossi dalam perebutan posisi pertama di MotoGP Inggris. Namun, memasuki lap ke-13, pebalap 22 tahun itu mengalami kecelakaan saat memasuki tikungan kesembilan. Kegagalan finis di MotoGP Inggris membuat Marquez tertinggal hingga 77 poin dari Rossi yang berada di puncak klasemen. Meski masih ada 150 poin yang bisa diraih dari enam seri tersisa, Marquez pesimistis bisa mengejar Rossi. “Kami kehilangan harapan untuk kejuaraan dunia, tapi kami akan tetap

Klasemen sementara MotoGP 1. Valentino ROSSI (Yamaha-Italia) 236 2. Jorge LORENZO (Yamaha-Spanyol) 224 3. Marc MARQUEZ (Honda-Spanyol) 159 4. Andrea IANNONE (Ducati-Italia) 150 5. Andrea DOVIZIOSO (Ducati-Italia) 120 6. Bradley SMITH (Yamaha-Inggris Raya) 115 7. Dani PEDROSA (Honda-Spanyol) 102 8. Danilo PETRUCCI (Ducati-Italia) 83 9. Pol ESPARGARO (Yamaha-Spanyol) 81 10. Cal CRUTCHLOW (Honda-Inggris Raya) 74

berusaha meraih kemenangan sebanyak mungkin hingga akhir musim,” ujar Marquez seperti dilansir Crash.net. Meski pesimistis dengan peluangnya merebut gelar juara dunia musim ini, Marquez mengaku tidak akan mengubah gaya membalapnya. “Saya akan berusaha meraih kemenangan, jika tidak, saya akan berusaha finis di posisi kedua atau ketiga,” tegas Marquez. (har)

Five yang ingin bisa masuk dalam area papan atas. “Kami selalu percaya bahwa kami memiliki kemampuan untuk bersaing di liga ini. Kemenangan atas Manchester United berarti besar namun kami harus terus bekerja keras di pertandingan selanjutnya,” ucap kapten Swansea Ashley Williams. (ptr)


FUTSAL OPEN TOURNAMENT UMAR ARSAL - KENDARI POS CUP 2015

18 |Kendari Pos

Pelangi vs Pasaeno

Memburu Kemenangan KENDARI- Dua klub futsal Pelangi FC versus Pasaeno, akan saling bentrok dibabak 16 kejuaraan Futsal Kendari Pos 2015. Ini merupakan ajan pembuktian bagi kedua tim, jika ingin merebut tiket kebabak delapan besar. Mereka baru kali pertama bertemu, dan masing-masing sudah meraih dua kemenangan sejak babak pengisihan. Manager Pelangi, Sabarulah mengaku timnya siap untuk memenangkan laga. Pertandingan ini akan menjadikan pembuktian bagi timnya, yang menargetkan trofi. “ Laga ini akan berlangsung sengit. Kami punya pemain baik begitupun lawan. Tapi kami layak memetik keunggulan, laga-laga sebelumnya

selalu sulit tapi kami mampu menjaga bola dengan baik,” ujarnya, kemarin. Kata dia, pemain yang akan diturunkan masih seperti pada babak penyisihan. Mulai dari Hajar, Astiadin, Naidin, Sarudin dan penjaga gawang akan dikawal oleh Raslan. “ Tidak ada perubahan dalam komposisi tim kami. Inti kemenangan nanti akan terlihat pada kedisiplinan menyerang maupun bertahan,” katanya.

Sama halnya dengan Pelangi, tim Pasaeno FC pun sedang dalam kondisi yang matang menjelang gelaran 16 besar.. Hasil bagus selama dua pertandingan, membuat mereka percaya bisa berbicara banyak menembus babak final. Para pemain yang siap untuk tampil secara full team, dinilai akan mempersulit Pelangi untuk meraih kemenangan. “ Kami hanya ingin menang. Saat ini kami menunjukkan kualitas dan tekad dari awal sampai akhir. Kami

16 Tim Menuju Sistem Gugur

Kendari, KP Babak penyisihan kejuaraan Futsal Kendari Pos 2015 tuntas. 16 tim sudah memastikan tiket kebabak selanjutnya. Mereka, Muh-

Pasaeno Libas Bayones Kendari, KP Laga kedua babak penyisihan kejuaraan Futsal Kendari Pos 2015, di lapangan HBM Anduonuhu, Senin (31/8), menjadi pesta bagi Pasaeno FC. Klub tersebut sukses mengalahkan Bayones FC 2-0. Dua gol Pasaeno dicetak oleh Bayu pada menit ketiga, lewat tendangan kerasnya dari luar area gawang. Sementara gol kedua lahir dari aksi memukau Maul pada menit 14 dibabak kedua. Performa ciamik Pasaeno layak diacungi jempol. Pasalnya, mereka tampil agresif sejak awal pertandingan. Bayu Cs menampilkan permaian menyerang, dengan kedisiplinan bertahan, untuk mencegah serangan lawan. “ Saya sangat puas dengan hasil ini. Sekarang kami akan memulai babak 16 besar. Tentu

lis Indah A, Tawang Alun FC, Sangia Kolaka FC, Neo Fusion B FC, Bee Pomalaa FC (lihat tabel). Panitia Pelaksana Kejuaraan Futsal Kendari Pos, Hamzah mengatakan, di babak 16 besar akan digunakan sistim gugur. Masing-masing tim yang lolos, sudah mengetahui lawan. “ Kami pastikan 30 tim gugur. Namanya kompetisi pasti ada yang kalah dan ada yang menang. Semua tim kami minta bersiap untuk merebut tiket delapan besar,” ujarnya, usai pertandingan, kemarin. Kata dia, dalam menentukan tim yang berhak maju pada babak 16 besar, pihaknya melakukan perengkingan. “Kita urut berdasarkan poin kemenangan. Kalau poin kemenangannya sama, kita rengking melalui selisih gol. Sehingga yang maju pada babak ini adalah tim yang masuk dalam kategori peringkat 16 besar,” terangnya. Setelah ini, lanjut dia, pada babak 16 besar yang akan berlangsung Selasa (1/2) sore ini, pihaknya sudah menggunakan sistem gugur. Setiap tim hanya memiliki satu kali kesempatan untuk berlaga. “Makanya seluruh tim yang masuk pada babak ini, silahkan menampilkan permainan terbaik dan meraih kemenangan agar bisa terus maju kebabak berikutnya. Dan yang paling penting jiwas portifitas harus tetap dijaga,” terangnya. Menurut Hamza, dalam pertandingan ini jika bermain imbang, maka akan dilakukan adu pinalti. “ Kita tunggu saja bagaimana laga nanti. Yang pastinya, panitia terus berusaha memberikan yang terbaik. Sekarang semua jadwal sudah kami berikan, dan laga ini akan semakin menarik,” tandasnya. (b/p2)

semua klub yang lolos tidak bisa dianggap remeh. Tapi, kami selalu siap menghadapi lawan manapun. Ini sepakbola tidak ada yang bisa tahu bagaimana hasil akhirnya,” ucap pelatih Pasaeno FC, Sultan usai pertandingan. Menurut Sultan, timnya berangkat memang masih dengan kekuatan penuh. Dia berharap, dengan atmosfir yang tercipta di dua laga sebelumnya, sentuhan pemainnya bisa terus meningkat untuk bisa menembus babak selanjutnya. “ Bicara pola permainan, atlet sudah bermain baik. Sekarang, kami akan memikirkan bagaimana meraih kemenangan selanjutnya,” katanya. Melawan Pelangi FC, Selasa (1/9) hari ini, Sultan menargetkan kekurangan yang dimiliki bisa dibenahi. Kata dia, tidak ada yang sempurna dalam tim, namun semua bisa maksimal jika bermain kompak, disiplin dan percaya bisa meraih kemenangan. “ Kami sudah melihat bagaimana permainan lawan di 16 besar nanti. Mereka Pelangi FC punya kualitas yang baik. Tapi tim kami juga bermain bagus. Saya sangat legah sudah lolos,” ucapnya. (b/p2)

tampil lebih baik. Sekarang kami incar kemenangan,” kata, Manager Pasaeno Sultan, kemarin. “ Saat ini sudah memasuki sistim gugur. Kami faham kekuatan mereka, jika ingin lolos tentu kami harus bisa mencetak gol. Kami punya pemain berkualitas untuk itu,” sambungnya. (b/p2)

Selasa, 1 September 2015


Selasa, 1 September 2015

KESEHATAN

Kendari Pos | 19

Efek Buruk

Zat Pewarna Makanan

Kendari,KP Bahan pewarna makanan bukan merupakan hal baru. Sudah sejak lama masyarakat menggunakan zat tertentu untuk memberikan warna pada makanan. Salah stau tujuan utamanya adalah untuk “menggoda” konsumen dengan warna-warna yang menarik, sehingga tertarik utuk membeli dan akhirnya memakannya. Pewarna makanan terbagi dua, alami dan buatan (sintesis). Ahli gizi, Rosnah,STP.,MPH mengatakan, dibandingkan dengan pewarna alami, pewarna sintesis banyak digunakan karena praktis, dan warnanya lebih menarik. Selain itu, biaya yang dibutuhkan dalam proses produksinya lebih

Rosnah,STP.,MPH kecil, serta memiliki waktu kedaluwarsa yang jauh lebih panjang daripada pewarna alami. Namun, pewarna sintetis memiliki banyak

Nyeri Dada Belum Tentu Sakit Jantung Kendari,KP Tentunya, hampir semua orang pernah merasakan nyeri dada selama hidupnya, dan kebanyakan orang juga selalu menghubungkan nyeri dada tersebut dengan penyakit jantung, apalagi jika nyeri dada itu terletak disebelah kiri. Namun sebenarnya, tidak semua nyeri dada itu merupakan penyakit jantung. Terdapat perbedaan antara nyeri jantung dan nyeri dada biasa, atau karena penyebab lain. dr. Firman S. Dullah,M.

Kes.,SP.JP mengungkapkan, cara untuk membedakan nyeri dada jantung dan nyeri dada lain, yaitu pertama ketahui apa penyebab atau pemicu nyeri tersebut, kemudian berapa lama dada terasa nyeri, lalu ada atau tidak gejala yang menyertai nyeri dada itu. Meurutnya, nyeri dada karena jantung, biasanya disebabkan oleh adanya aktivitas fisik, atau emosional seperti stres. Lalu, nyeri tersebut semakin lama akan semakin be-

bahaya bagi kesehatan manusia yang mengonsumsinya. Saat ini, kata Rosnah, banyak pedagang “nakal” yang menggunakan pewarna berbahaya untuk menarik pelanggan, misalnya Rhodamin B dan metanil yellow. “Rhodamin B adalah salah satu pewarna sintetik yang tidak boleh dipergunaan untuk makanan. Rhodamin B, biasanya dipakai dalam pewarnaan kertas. Tapi, Rhodamin B sampai sekarang masih banyak digunakan untuk mewarnai berbagai jenis makanan dan minuman (terutama untuk golongan ekonomi lemah), seperti kue-kue basah, saus, sirup, dan kerupuk,” bebernya. Beberapa masalah kesehatan

rat. Kemudian, seiring berjalannya waktu, durasi nyeri dada itu akan meningkat. “Jadi, yang awalnya nyeri dada sepuluh menit, setelah nyerinya kambuh, maka akan menjadi diatas sepuluh menit, bisa sampai tiga puluh menit atau lebih,” ujar dokter yang bertugas di RS Santa Anna itu. Ia juga mengatakan, nyeri dada jantung biasanya memiliki gejala penyerta, misalnya leher terasa tercekik, rahang terasa kaku, lengan kiri terasa kram dan kaku hingga sulit digerakkan, berdebar, sesak nafas, panas atau nyeri di ulu hati, keringat dingin, bahkan ada yang sampai pingsan. Ketika merasakan gejala seperti ini, maka kita patut mencurigai adanya penyakit jantung, dengan segera memeriksakan ke dokter. “Sedangkan untuk nyeri dada yang bukan karena jantung, biasanya tidak muncul tiba-tiba dan tidak menentu, sehingga dia tidak dipengaruh oleh adanya aktivitas. Selain itu, durasinya juga tidak meningkat, dan intensitas nyeri yang dirasakan juga tidak menjadi lebih berat,” tandasnya.(p11)

yang dapat ditimbulkan oleh konsumsi pewarna makanan berlebih, lanjut Rosnah, seperti kanker, gangguan pada ginjal, melemahkan daya tahan tubuh, membuat anak hiperaktif dan bisa menyebabkan komplikasi. “ Sangat berbahaya, makanya kita harus melindungi diri juga keluarga. Khususnya anak-anak,” tutur, Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM), Poltekkes Kendari itu. Ia menambahkan, selain sintetis ada juga pewarna makanan alami, seperti kunyit, daun pandan dan daun jati. Pewarna alami tidak berbahaya bagi tubuh karena tidak menyisakan sisa metabolisme didalam tubuh. “Berbeda dengan

buatan atau sintesis, pewarna sintesis tidak dapat dimetabolisme sempurna, karena sudah mengandung bahan kimia. Sehingga, jika mengkonsumsi makanan yang mengandung pewarna makanan

berlebih, maka residue atau sisa metabolisme akan bertumpuk, dan mengganggu fungsi kerja sel dalam tubuh, yang menimbulkan banyak penyakit,” ujar Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kendari itu. (b/p11)

Jangan Terlalu Banyak Konsumsi Gula GULA memang sudah tidak bisa dipisahkan lagi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya ialah untuk campuran minuman. Namun, kebanyakan gula juga berbahaya. Berikut ini beberapa bahaya 1. Gula mengendalikan suasana hati kita. Ketika kadar gula darah Anda menurun, tingkat energi drop dan merusak suasana hati. Saat itulah Anda ingin meraih sesuatu yang manis yang akan mengangkat semangat Anda dan tingkat energi. Kebiasaan ini membuat Anda tergantung pada gula. Ketergantungan ini bisa membuat Anda mudah murung dan lesu. 2. Gula mengkonversi lemak. Kelebihan gula dalam tubuh Anda akan dikonversi menjadi lemak yang pada gilirannya memengaruhi ukuran pinggang. Hal ini bisa mengakibatkan penyakit jantung atau

diabetes di masa depan. 3. Anda menua lebih cepat Makan gula akan membuat Anda kelihatan mudah menua. Gula bisa merusak kolagen dan elastisitas kulit. 4. Gula meningkatkan gangguan jantung. Asupan gula juga memengaruhi metabolisme tubuh dan bisa mendatangkan malapetaka bagi hormon Anda. Hal ini meningkatkan tingkat lipid dalam aliran darah Anda dan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi. Peningkatan kolesterol darah dan trigliserida juga memengaruhi jantung A n d a . ( f n y / jpnn)


20 |Kendari Pos

iklan mini

Selasa, 1 September 2015


Selasa, 1 September 2015

iklan jitu

21 |Kendari Pos


POLITIKA

22 |Kendari Pos

Tumaruddin, Calon Pengganti La Pili PKS Mulai Proses PAW Kendari, KP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai memproses calon Pengganti Antar Waktu (PAW) La Pili yang telah memutuskan meninggalkan posisinya sebagai anggota DPRD dan maju di Pilkada Muna. Saat ini, petinggi internal partai berlambang bulan sabit kembar itu sedang merampungkan data yang dibutuhkan. Salah satunya menyangkut nama calon pengganti. Lalu siapa pengganti La Pili ? “Sesuai aturan yang berhak jadi PAW adalah peraih suara terbanyak kedua. Namanya Tumaruddin, nomor urut 1 saat Pileg lalu,” ujar Muh Poli, Ketua DPW PKS Sultra saat ditemui di DPRD Sultra, Senin (31/8). Kendati demikian, PKS akan memverifikasi sosok Tumaruddin secara internal. Utamanya kelengkapan ad-

Sesuai aturan yang berhak jadi PAW adalah peraih suara terbanyak kedua. Namanya Tumaruddin, nomor urut 1 saat Pileg lalu,” Muh Poli Ketua DPW PKS Sultra

ministrasi. Menurutnya, itu sangat penting untuk menghindari muncul potensi problem dikemudian hari. “Kami sudah terima surat dari pimpinan DPRD Sultra terkait permintaan calon PAW. Dalam waktu dekat internal partai akan menggelar pleno merespons surat tersebut. Insya Allah paling lama dua minggu sudah ada balasannya,” ungkapnya. Anggota DPRD Sultra dua periode itu memastikan pihaknya patuh pada peraturan, yakni keharusan bagi anggota DPRD mundur ketika maju Pilkada. Disisi lain, dirinya juga bersyukur karena bukan hanya struktur partai yang responsif, tapi juga calon bersangkutan (La Pili) melakukan hal serupa. Hal itu dibuktikan dengan membuat surat pengunduran diri untuk diproses lebih lanjut. Saat ini lanjut Muh Poli, tinggal mengkoordinasikan beberapa pihak terkait, salah satunya DPRD Sutra dan KPU.

Selain La Pili, masih ada tiga nama lagi anggota DPRD Sultra yang bakal di PAW, yakni Muh Endang SA (Demokrat), Surunuddin Dangga dan Wahyu Ade Pratama (Golkar). Kabag Persidangan, Humas dan Protokoler DPRD Sultra, Robert Piteraru memastikan, pihaknya sudah menyampaikan ke pimpinan Parpol terkait tindak lanjut surat pengunduran diri kadernya yang maju Pilkada. “Sekarang tergantung Parpol untuk tindaklanjut itu. Pastinya, kami hanya memfasilitasi saja,” terangnya kemarin. Soal calon PAW tiga Parpol lain dia belum bisa memastikan. Pasalnya, itu domain Parpol dan KPU. Meski belum ada data resmi KPU soal nama PAW, namun informasi yang berkembang, pengganti Muh Endang SA adalah Sarlinda Mokke, Surunuddin Dangga digantikan Subhan Tambera sedangkan Wahyu Ade Pratama oleh Heri Asiku. (ing/b)

Habil :

Pilihlah Bupati Seperti Kaimoeddin

H Habil Marati Jakarta, KP Mantan anggota DPR-RI asal Sultra, H Habil Marati ternyata menaruh perhatian terhadap konstelasi politik jelang pemilihan bupati di tanah kelahirannya, Kabupaten Muna. Habil mengajak masyarakat untuk memilih bupati yang memiliki kepedulian dan ketegasan sikap untuk membangun daerah. Kata dia, pemimpin harus berani mengambil keputusan demi kemajuan dan pembangunan daerah sekalipun keputusan itu dianggap tak populer. Menurut Wakil Ketua DPP

PPP kubu Djan Fariz ini, tidak sedikit pemimpin yang gagal dalam pemerintahannya hanya karena menjaga perasaan para pembantunya di pemerintahan, sementara sikap dan kelakuan para pembantu atau para Kadisnya tidak berorientasi pada kemajuan pembangunan daerah. “Pemimpin itu menyetir, bukan disetir. Rakyat itu butuh lapangan kerja bukan butuh senyum. Rakyat butuh infrastruktur ekonomi tidak butuh perlakuan yang lembut. Kalau pemimpin yang setype Kaimoeddin

(mantan Gubernur Sultra, La Ode Kaimoeddin), saya kira itu yang bagus. Pilih bupati yang setipe itu,” tutur Habil. Kepada para calon Bupati Muna, mantan Manajer Timnas PSSI ini mengingatkan bahwa pertarungan pemilihan bukan semata-mata memperjuangkan kemenangan pasangan calon bupati-wakil bupati, tetapi, yang paling penting adalah bertarung untuk mewujudkan kemenangan dalam Pilbup itu sebagai bagian dari kemenangan seluruh rakyat Muna. “Jangan salah, rakyat ikut memperjuangkan calon bupati itu sesungguhnya mereka memperjuangkan dirinya sendiri. Kamu diperjuangkan menjadi pemimpin, setelah menjadi pemimpin maka bertindaklah seperti pemimpin. Ibaratnya, bertindaklah seperti nakhoda kapal di tengah lautan, bukan bertindak seperti bajak laut. Kasihan rakyat,” katanya. Habil Marati juga menambahkan, para calon bupati dan wakil bupati jangan hanya berpikir untuk mengalahkan pesaing. Kalau maju sebagai calon bupati hanya ingin membuktikan bahwa bisa mengalahkan calon lain maka kondisinya akan lebih buruk dibanding kondisi Bupati sebelumnya. Karena itu, semua calon harus berpikir untuk memenangkan aspirasi serta kehendak masyarakat. Kehendak masyarakat dalam memilih bu-

pati adalah untuk terwujudnya rasa keadilan, terjaminnya rasa aman, kemudahan berusaha, pemerataan program, kemudahan diterima jadi PNS, serta perlakuan yang adil pada semua lapisan masyarakat Muna. “Inilah esensi kehendak rakyat, serta kemenangan sejati pilkada Muna. Demikian juga masyarakat Muna, jangan memilih bupati berdasarkan jual beli suara. Kalau rakyat menjual suaranya ke pada calon bupati 50 ribu rupiah atau 100 ribu rupiah maka ini artinya siapapun yang menang jadi Bupati Muna maka hubungan Rakyat Muna dengan Bupatinya terputus secara ekonomi, terputus secara sosial bahkan secara prosperity (kemakmuran). Bupati yang terpilih hanya akan menyenangkan kelompoknya,” tambahnya. Oleh sebab itu masyarakat Muna juga harus bersabar dan yakin bahwa kalau kekuasaan itu dibangun di atas kepercayaan kolektif maka akan tercipta kesejahteraan kolektif. “Tapi kalau masyarakat Muna memilih kepala daerah dengan harga 50 ribu rupiah perkepala maka yang terjadi adalah kemiskinan kolektif, penderitaan secara kolektif serta ketidakberdayaan kolektif masyarakat Muna dan Sultra. Kalau ini terjadi yah bukan bupatinya yang salah tapi kesalahan kolektif masyarakat Muna,” pungkasnya. (yog/b)

Selasa, 1 September 2015

PNS Boleh Ikut Kampanye Kendari, KP Maksud mengkampaKampanye Pilkada serennyekan Paslon kata Munsir tak tujuh kabupaten suSalam, misalnya menggudah bergulir sejak pekan nakan atribut salah satu lalu. Meski belum terlihat Paslon, ikut lakukan sosialsemarak, namun tim sukisasi mengajak dan mengases pasangan calon mulai rahkan dukungan. “PNS juga bergerilya mencari simpati punya hak memilih. Sehingdan dukungan masyarakat. ga boleh mendengarkan saat Berbagai cara dilakukan kampanye berlangsung,” untuk memenangkan figur ungkapnya. yang diusung, tidak terkeSementara itu, Ketua cuali mengerahkan Pegawai Ombudsman Perwakilan Negeri Sipil (PNS). Sultra, Aksah memberikan Aturan sangat tegas mependapat serupa. Menularang PNS terlibat atau rutnya, PNS tidak masalah melibatkan diri saat kammenghadari proses pelakpanye Pilkada. Kendati sanaan kampanye selama demikian, tetap ada ruang tidak melakukan tindakan bagi PNS untuk ikut saat yang dilarang undang-unMunsir Salam kampanye berlangsung. dang. Misalnya, ikut meniruHal itu terungkap saat kegiatan diskusi kan yel-yel. Jelas itu dilarang. Kalau hanya bertajuk “Mitra Pengawas Bawaslu Sultra” datang mendengarkan visi misi Paslon, itu dengan stakeholder di Kantor Bawaslu Suldibolehkan. “Itu bagian dari pendidikan tra, Senin (31/8). politik. Mereka juga punya hak pilih seKoordinator Pencegahan dan Hubungan hingga perlu referensi sebelum memilih,” Antar Lembaga (Hubal) Bawaslu Sultra, cetusnya. Munsir Salam membenarkan kalau PNS Dia juga sepakat kalau yang dilarang boleh menghadiri kampanye Pilkada. Tapi adalah ketika sengaja terlibat atau melikehadirannya hanya semata-mata menbatkan diri. Kata dia, kalau terlibat berarti dengarkan visi misi Paslon, bukan untuk ada pihak yang mengajak untuk melakuikut mengkampanyekan Palson bersangkan kampanye dan memenangkan. Dalam kutan. situasi ini, bersangkutan bakal dikenakan “Dalam konsepsi Undang-Undang, PNS regulasi undang-undang Pilkada. Tapi jika tidak diamputasi hak politiknya. Dalam sengaja melibatkan diri, maka diatur dalam momen kampanye ada ruang untuk bisa UU ASN, didalamnya juga ada sanksi. “Jadi hadir. Tapi tidak menggunakan atribut PNS semua sudah diatur regulasinya termasuk dan tidak boleh aktif mengkampanyekan sanksi. Sekarang tergantung PNS-nya mau Paslon,” ujarnya, kemarin. ambil resiko atau tidak,” terangnya. (ing/b)

Relawan Rusda Mulai Bergerak Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada Kendari, KP Nama Bupati Kolaka Utara, Rusda Mahmud mulai diperhitungkan sebagai salah satu bakal calon dalam pemilihan gubernur 2018 mendatang. Dia diprediksi bakal menjadi penantang serius, mengingat keberhasilannya membangun Kolut. Dan patut mendapat perhatian serius, karena saat ini sudah ada sejumlah relawan yang mulai bekerja. Kelompok pendukung relawan Rusda Mahmud (RM) bernama “Relawan Jempol” mulai aktif turun lapangan. Relawan Jempol dikomandoi Yani Kasim Marewa. Meski fokus utamanya saat ini mengajak masyarakat menyukseskan Pilkada serentak tujuh kabupaten, namun tetap saja tujuan utamanya memberikan pencerahan ke masyarakat tentang keberhasilan RM membangun Kolut. “Dibawah kendali Rusda Mahmud, Kolaka Utara menjadi kabupaten yang luar biasa. Dalam delapan tahun terakhir, tidak ada yang bisa menyaingi pembangunan diberbagai bidang, utamanya infrastruktur,” ungkap Yani Kasim Marewa kemarin (31/8). Kesuksesan itulah kata dia yang perlu disampaikan pada masyarakat, supaya bisa mengetahui calon pemimpin yang bisa membawa perubahan. Menghadapi Pilgub Sultra 2018, Relawan Jempol sudah membulatkan tekad melanjutkan program ajakan Pilkada cerdas, mulai tingkat provinsi hingga kelurahan. Sekaligus mengawal RM sejak masa pencalonan hingga terpilih. Salah satu bentuk kegiatan dilakukan nanti adalah membentuk badan koordinasi internal relawan “Conselin Pilkada Cerdas “. Tu-

IST/KP

Rusda Mahmud bersama Pimpinan Relawan Jempol, Yani Kasim Marewa. juannya membuka telekomfrens konsultasi masyarakat tentang pilihan yang benar untuk gubernur kedepan. Selain itu juga akan melakukan road show sinema kampung ke berbagai daerah. Tujuannya melakukan pemutaran film dokumenter tentang kabupaten Kolaka Utara, pameran foto pembangunan dan kesuksesan lainnya. “Semua itu dilakukan untuk memberikan pendidikan politik bagi masyarakat, sekaligus ajakan relawan pada rakyat untuk mengawal Rusda Mahmud,” terangnya. Yani Kasim Marewa menambahkan, seperti slogan yang biasa digunakan Rusda Mahmud, “Kita kuat karena bersatu”. Dengan modal kebersamaan itu apapun bisa dilalui, termasuk memenangkan Pilgub. Dia juga menghimbau agar masyarakat berani hijrah menuju kearah kebenaran. “Tinggalkan para aktor politik yang hanya mampu menyuguhkan dongeng buat kita semua,” cetusnya. Yani Kasim menambahkan, relawan jempol sudah terbentuk di delapan kabupaten plus satu kota di Sultra. Simbol jempol kata dia punya makna sebagai kerja keras,niat dan tindakan yang baik, bersungguhsungguh berkarya, berani melawan rupa, dan paling penting tidak akan mengakomodir pemimpin seperti tong kosong nyaring bunyinya. Tahap awal lanjutnya, pihaknya menargetkan lahir gerakan 25 ribu jempol di Kota Kendari, untuk Rumah Sultra 01. (ing/b)


23 |Kendari Pos

PILKADA SERENTAK • KONAWE UTARA • KONAWE KEPULAUAN • KONAWE SELATAN

9 Desember 2015

• BUTON UTARA • MUNA • WAKATOBI • KOLAKA TIMUR

Rusman Diterpa Isu Miring Raha, KP Tensi politik kian kuat dalam tahapan kampanye di Pilkada Muna. Terbaru, pasangan calon (Paslon) Rusman Emba-Malik Ditu (Rumah Kita) diterpa isu miring yang terkesan menyudutkan. Diantaranya, Rusman dianggap tak berkontribusi selama menjadi Ketua DPRD Sultra. Secara pribadi, isu tersebut sangat mengganggu dan merugikan Rusman Emba sebagai salah calon Bupati Muna. “Kita ingin meluruskan isu yang berkembang. Yang menggangu secara pribadi bapak LM Rusman Emba. Isu itu tak benar,” ujar Nurhayat Fariki, juru bicara tim Rumah Kita, Senin (31/8) kemarin. Sekretaris Partai Golkar versi Agung Laksono itu menegaskan bahwa selama Rusman duduk di DPRD Sultra, salah satu kontibusi fundamental yang diperjuangkan adalah anggaran pengaspalan Raha–Lakapera. Meski

Kita ingin meluruskan isu yang berkembang. Yang menggangu secara pribadi bapak LM Rusman Emba. Isu itu tak benar,” Nurhayat Fariki

pelaksanaannya dianggarkan secara bertahap. “Secara pribadi Rusman tidak memiliki kekuatan apa–apa. Meski ia berkapasitas sebagai Ketua DPRD Sultra. Perlu diingat bahwa perwakilan Muna di DPRD tidak hanya satu orang, tapi lima orang,” ungkapnya. Ditambahkan pria yang karib disapa Yayat, tudingan Rusman akan diintervensi kelompok partai pengusung bila terpilih nanti juga tidak benar. Masalah ini sudah dirapatkan dengan partai pengusung PDI-P dan Demokrat bahwa tidak akan ada intervensi dalam pemerintahan nantinya. Ia juga menegaskan, jika rakyat memercayakan Muna ditangan Rusman Emba pada Pilkada Muna maka akan melanjutkan program pembangunan yang dirintis pendahulunya. Seperti pembangunan Rumah Sakit dan pembangunan pasar. “Kita akan mengedepankan keberlanjutan program,”tukasnya.

Selain itu, Yayat juga meminta agar KPUD Sultra tidak mengeluarkan statement yang menimbulkan keresahan di Muna. Pernyataan dimaksud yakni paslon yang sudah ditetapkan dapat digugurkan kembali dan pelaksanaan Pilkada di Muna dapat diambil alih KPUD Sultra. “Inikan meresahkan. Sementara ruang untuk menggugat itu ada di Panwas,”tandasnya. Untuk diketahui, Selasa (25/8) lalu, Ketua KPU Sultra Hidayatullah menegaskan pihaknya akan mengevaluasi kinerja KPU Muna dalam menetapkan Paslon. Dan jika belakangan masih terjadi hal serupa tentu ada sanksi menanti. “KPU Muna bisa saja dinonaktifkan kalau merasa tidak mampu melanjutkan tahapan. Mungkin karena takut intimidasi misalnya. Dalam kondisi ini, KPU Sultra bakal ambil alih pelaksanaan Pilkada,” ungkap mantan Komisioner KPU Kota Kendari itu. (awn/b)

AWALUDDIN USA / KP

Proses sidang gugatan penetapan cabup di Panwas Muna. KPUD Muna sebagai termohon dan pemohon tiga pasangan calon yang dikuasakan kepada kuasa hukumnya.

Sidang Perdana Gugatan Penetapan Cabup Digelar Proses Musyawarah Mufakat Ditempuh Raha, KP Panwaslu Muna memproses gugatan yang diajukan pasangan Cabup dan Cawabup Muna, dr.LM Baharuddin–La Pili (Dokter Pilihanku) dan L Arwaha Ady Saputra–La Ode Samuna (Putra Muna). Kedua paslon itu menggugat keputusan KPUD No 57 tahun 2015 tentang penetapan pasangan calon LM Rusman Emba–Ir Malik Ditu (Rumah Kita) sebagai salah satu kontestan Pilkada serentak Desember nanti. Pada sidang perdana, Senin (31/8) kemarin, Panwaslu Muna menggelar proses musyawarah mufakat sebagai upaya mediasi dengan menghadirkan pihak pemohon, pasangan Dokter Pilihanku, Putra Muna dan Perisai, Senin (31/8) kemarin. Ketiga pemohon yang diwakili kuasa hukum masing-masing memiliki objek sengketa yang sama yakni menggugat SK KPUD Muna No 57 tahun 2015. Item sengketa yakni pasangan Rumah Kita terlambat menyerahkan syarat pencalonan yakni surat tidak sedang memiliki tanggungan utang yang dikeluarkan oleh pengadilan. “Batas penyetoran syarat calon adalah tanggal 7 Agustus. Sementara surat keterangan bebas utang milik pasangan Rumah

Kita, baru dikeluarkan tanggal 20 Agustus,” ujar Husen Eli SH, kuasa hukum pasangan Dokter Pilihanku. Sementara, Adi Murad dari kuasa pasangan Perisai menambahkan KPU Muna dinilai telah melakukan penyalahgunaan wewenang yang bertentangan dengan PKPU No 09 tahun 2015 dan perubahan PKPU No 12 tahun 2015, dengan melakukan penambahan baris pada formulir model BA 3,1-KWK perseorangan dengan mengisi pont 7 hanya berdasarkan konsultasi pada Panwas. “KPUD juga menambahkan kalimat dengan tujuan untuk mengurangi jumlah dukungan pasangan perseorangan,” ungkapnya. Panwas Muna tetap melanjutkan proses tahapan persidangan meski telah ada Surat Edaran (SE) Bawaslu bernomor 0231 Tahun 2015, tentang status kedudukan hukum sengketa penggugat bahwa yang berhak mengajukan gugatan adalah calon yang digugurkan saat

penetapan.Sementara calon yang ditetapkan tidak dapat mengajukan gugatan. “Surat edaran Bawaslu itu, tetap akan menjadi rujukan Panwaslu Muna, saat melakukan kajian sengketa dalam pengambilan keputusan,” ujar Rustam, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Panwas Muna. Dalam persidangan nanti, SE Bawaslu itu akan diungkapkan baik oleh termohon (KPUD) dan pihak terkait (Rumah Kita).

Sehingga dalam perjalanannya ada kesatuan pemahaman. “Saya yakin, semua yang bersengketa sudah mendapatkan surat edaran ini,”terangnya. Terkait permohonan penggugat, KPU Muna meminta waktu sampai tanggal 3 September, untuk memberikan jawaban. “Jawaban akan kita berikan baik itu dalam bentuk tertulis dan soft copi,” jelas Andi Arwin, Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Muna. (awn/b)

Selasa, 1 September 2015

Pilkada Konsel Paling Rawan Besok, Indeks Kerawanan Pilkada Dirilis Secara Nasional Kendari, KP Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra mulai mengidentifikasi sejumlah daerah yang dianggap paling rawan. Komisioner Bawaslu Sultra, Munsir Salam menjelaskan Pilkada Konawe Selatan memiliki nilai indeks kerawanan paling tinggi dibanding enam kabupaten lain. Salah satu indikator yang menjadi rujukan, pernah terjadi Pilkada ulang disana. “Indeks kerawanan Pilkada disusun secara nasional. Saat ini, baru Konsel yang kami ketahui. Besok (hari ini) saya akan ke Jakarta untuk menghadiri rilis resmi indeks ker-

awanan Pilkada seluruh Indonesia,” ungkap Koordinator Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Sultra, Senin (31/8). Munsir menambahkan, ada 18 indikator yang dijadikan dasar dalam menyusun indeks kerawanan Pilkada. Indeks itu dihitung berdasarkan pelanggaran perundang-undangan saat Pilkada. Sebagai contoh di Konsel, sering terjadi pelibatan PNS sehingga berujung Pilkada ulang tahun 2010. Selain itu, Konsel juga memiliki wilayah geografis yang sangat luas dan tidak didukung infrastruktur memadai sehingga menyulitkan pengawas pemilu dalam menjalankan tugas. “Indeks kerawanan Pilkada penting buat kami, karena dasar itu akan dibuat strategi pengawasan lebih efektif,” tandasnya. (ing/b)

Masih Bertebaran Baliho Paslon Tirawuta, KP Baliho para pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati dibeberapa daerah yang akan menggelar Pilkada serentak masih marak. Sejatinya, pasca penetapan calon, baliho-baliho buatan paslon itu sudah harus diturunkan. Dan pada tahapan kampanye ini, Alat Peraga Kampanye (APK) yang dibolehkan terpasang adalah buatan KPUD tapi sampai saat ini APK itu belum ada. Disisi lain, paslon akan memaksimalkan masa kampanye dengan membuat dan memasang sendiri namun tidak dibenarkan oleh aturan. Baliho paslon masih banyak terpampang di sepanjang jalan Kabupaten Kolaka Timur. Panwas Koltim belum bertindak menurunkan baliho. Hal itu dibenarkan Ketua Panwas Koltim, La Golonga. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada paslon untuk menurunkan baliho tersebut. “Karena Paslon yang pasang, mereka pula yang berkewajiban menurunkan,” ujarnya, Senin (31/8) kemarin. Selain sudah menyurati paslon sehari sebelum penetapan calon, saat deklarasi kampanye damai, La Golonga juga menghimbau paslon.Rencananya, Senin (kemarin, red) lembaganya akan menyurati Paslon untuk kedua kalinya. “Kami rencana untuk koordinasi dengan Paslon, Kesbangpol, Pol PP dan KPU untuk membahas tentang penurunan baliho,” jelasnya. Jika tak diindahkan, paslon akan diberi teguran. Pemandangan yang sama terlihat di Kabupaten Wakatobi. Baliho dan spanduk yang dipasang paslon belum ditertibkan. Panwas Wakatobi mengklaim sudah menghimbau paslon alat peraga yang bukan ketentuan KPU. Ketua Panwas Wakatobi, La Juma La Daima mengaku himbauannya tidak direspons. Buktinya, masih marak baliho dan span-

duk terpasang. “Sebelum penetapan calon, kita sudah pertemuan, KPU dan Polres soal penertiban ini dan kita sudah sampaikan kepada masing-masing calon,” ujar La Juma sembari mengaku akan menggelar rapat bersama KPU, Polres, dan Kesbangpol. “Karena belum ditertibkan, kami akan melakukan koordinasi dengan Panwas untuk mengambil langkah sehubungan dengan masih ada baliho yang bukan ketentuan KPU,” timpal Divisi Pokja Kampanye KPU Wakatobi, Asinuru Sementara di Buton Utara, APK paslon belum dipasang KPU Butur sejak jadwal tahapan kampaye berjalan. Azmadin, tim sukses salah satu paslon mengaku belum melihat APK buatan KPU. “Seharusnya ini sudah ada, karena paslon mulai melakukan tahapan kampaye,”ungkapnya. Sesuai konfirmasinya ke KPU, APK dalam proses pembuatan. “Kami sudah setor foto dan titik lokasi kampanye. Kalau kita ambil tindakan sendiri tentu menyalahi aturan,” sambungnya. Kondisi yang sama terjadi di Konawe Selatan. Ketua Panwaslu Konsel, Hajaruddin menjelaskan pihaknya telah menurunkan baliho paslon dibeberapa titik. “Baliho yang sudah diturunkan di Kecamatan Baito, Tinanggea, Andoolo. Sementara kecamatan sedang berjalan,” ujarnya. Meski masih marak terpasang baliho paslon, KPU Konsel juga akan memasang APK berlabel KPU hari ini dilima titik. Divisi Teknis KPU Konsel, Sutamin Rembasa mengungkapkan, APK yang dipasang diberi cap KPU. Tujuannya agar mengantisipasi terjadinya baliho ilegal. “ Artinya, semua APK harus sesuai cetakan KPU, diluar dari itu maka tidak diperkenankan,” tegasnya. (dan/kam/ gol/p1/b)


Selasa, 1 September 2015

SELEBRITAS

Kendari Pos |24

Happy Salma Anisa Rahma

Mulai Belajar Masak

Sebagai seorang wanita, penyanyi cantik Anisa Rahma sadar akan pentingnya untuk bisa memasak. Menyajikan makanan hasil masakan sendiri untuk keluarga merupakan hal yang istimewa bagi mantan anggota girlband Cherry Belle tersebut. Anisa mengaku ada sebuah rasa senang dan bangga jika masakan yang ia buat cocok di lidah penikmatnya. Untuk masalah

rasa, menurutnya enak atau tidaknya sebuah masakan itu masalah belakangan. “Penting banget (bisa masak). Karena kalau pinter masak itu bisa sajikan buat keluarga dan orang sekitar. Kalau enak itu ada kepuasan tersendiri,” ujar Anisa.

Meski belum bisa sepenuhnya, Anisa hingga kini masih terus belajar kepada ibunda tercinta. Beberapa resep favorit keluarga bahkan sempat ia pelajari. “Sebenernya jarang masak. Malah dibilang nggak bisa masak, makan doang. Mama ngasih instruksi masak kepala kakap asam pedas ama tumis sama tahu. Itu jadi menu favorit di rumah,” sambungnya. Keinginan Anisa untuk bisa masak sangat besar. Namun ada beberapa masakan yang ternyata jadi kelemahannya dalam memasak. “Paling takut kalau masak ayam, yang nyiprat-nyiprat. Kadang pakai spatula, baru ditaruh di wajannya,” pungkas gadis yang banyak bermain di film FTV ini. (mg3)

Fatin Sidqia Lubis

Puas Manggung di Kolut Lasusua, KP Fatin Sidqia Lubis manggung di Kolaka Utara (Kolut), Minggu malam (30/8). Fatin cukup terkejut karena aksi manggungnya dihadiri ribuan penonton. Awalnya ia sempat panik karena saat baru tiba di Kolut, suasananya sepi sekali. “Wah ramai banget. Indah ya Allah. Banyak lampu (blits hp) kayak bintang-bintang. Jauh-jauh saya datang dari Jakarta akhirnya terbayar lunas,” ungkap Fatin saat mulai tampil di panggung menyapa ribuan penonton yang datang. Semua sisi panggung utama yang berhadapan langsung dengan Masjid Agung Bahru Rasyad Wal Ittuhat itu disesaki penonton mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Belum lagi saat jawara XFaktor tersebut melantunkan tembang andalannya membuat histeris para fatinistik. Apalagi, gadis kelahiran Jakarta, 30 Juli 1996 itu tampak manja saat menyapa penonton. Fatin menyempatkan diri untuk

berpose dengan empat orang penggemarnya yang ditunjuk untuk naik ke panggung. Fatin mendokumentasikannya dengan menggunakan kameranya sendiri. “Fatin itu sama seperti kalian semua kok. Duduk di bangku sekolah. Hanya karena semangat berusaha mewujudkan impian hingga sekarang sudah bisa biayain kuliah sendiri,” ujarnya. Enam tembang yang dibawakan Fatin terasa singkat. Fatin dikerumuni penggemarnya ketika mulai meninggalkan panggung. Ditemani oleh managernya, Fatin tidak langsung kembali ke Jakarta namun masih akan menyempatkan diri sehari berkunjung di beberapa tempat wisata untuk menikmati liburan perjalanan. Sebelum Fatin manggung pada malam harinya, ia sempat diarak keliling Lasusua dengan pengawalan ratusan peserta komunitas motor jadul yang sebelumnya mengikuti kontes. (rus/b)

Tolak Main Film Selama ini Happy Salma dikenal sebagai bintang sinetron dan aktris film. Kini, dia punya profesi baru yaitu sebagai penulis setelah meluncurkan buku biografi seorang seniman asal Bali yang berjudul The Warrior Daughter. Menulis buku bukanlah alasan Happy jarang tampil di layar kaca. Ternyata ini memang keputusan Happy setelah menikah untuk tak membintangi sinetron dan lebih memilih main FTV. Dia lebih mementingkan keluarga, sehingga tak mungkin tiap hari terlihat di televisi. “Masih berkesenian juga, komersil sesekali. Film nunggu yang benar-benar cocok apalagi udah punya anak. Keluarga tetap nomor satu. Bulan depan ada pentas. Tahun depan ada film satu,” kata Happy saat ditemui di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat. Happy pun tampak benar-benar serius menjalani profesi barunya sebagai seorang penulis. Istri dari Tjokorda Bagus Dwi Santana ini sampai membuat percetakan sendiri. Hal itu dilakukannya karena beberapa alasan. “Satu, mempertahankan idealisme. Kedua, daripada ada kepentingan penerbit. Saya menerbitkan buku nggak ribuan juga,” jelasnya. Saat ditanya apakah Happy akan menulis buku biografi lagi, dia menjawab diplomatis. “Tergantung sih. Ini jalan saya untuk berikhtiar ya dengan tulisan,” pungkasnya. (jos)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.