Kendari pos edisi 12 agustus 2015

Page 1

Selasa, 4 Agustus Rabu, 12 Agustus2015 2015

Kendari Pos

Berita Terkini Baca di :

Santun Santun dan dan Menginspirasi Menginspirasi

Koruptor Sardjun Mokke Minta Remisi Plh Bupati Konsel

Dahlan Tawakal Hadapi Putusan Praperadilan Jakarta, KP Sidang gugatan praperadilan Dahlan Iskan memasuki tahap akhir. Hari ini (4/7) hakim tunggal Lendiarty Janes akan membacakan putusan. Meski mengantongi sejumlah keterangan saksi yang menguntungkan, kubu Dahlan tetap tawakal. Mereka menyerahkan sepenuhnya pada putusan hakim.

Pemerintah Tidak Konsisten Jika Restui Diskon Hukuman

KENDARI, KP — Dalam menghadapi momentum HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus mendatang, Kementerian Disaat perjuangan Sardjun Mokke mulai pupus, tiba-tiba muncul surat telegram Hukum dan HAM (Kemenhum dan HAM) SulGubernur Sultra bernomor 131.74/3570 tertra mengusulkan remisi terhadap 16 terpidana tanggal 10 Agustus 2015. Sardjun Mokke dikorupsi. Pengusulan diskon masa tahanan para tunjuk menjadi Pelaksana Harian (Plh) Bupati Konsel menggantikan Imran yang masa koruptor tersebut cukup janggal. Pasalnya, jabatannya berakhir hari ini (12/8). Besok Menkum dan HAM Yasonna Laoly pernah men(13/8), tampuk pimpinan di Konsel akan diKendari,akan KP--Seteru antarapemberian Bupati Konsel gumumkan memperketat remisi pegang oleh Sardjun Mokke hingga penjabat (Pj) Bupati Konsel (Irawan Laliasa) dilantik. H Imran dengan mantan Sekdanya, Sardjun terhadap para narapidana, Meskipun hanya sehari menjadi bupati, Mokke rupanya belum tuntas. Meskipun Sardkhususnya namun informasi yang dihimpun, Sardjun jun Mokke telah mengantongi keputusan Kasasi pelaku Mokke dipersiapkan menjadi Sekda Konsel setelah Pj bupati dilantik. Setelah terdepak Mahkamah Agung yang memutuskan agar korupsi. dari kursi Sekda, Sardjun Mokke akhirnya Bupati Konsel mengembalikan posisinya semengepak. PAKAR Hukum bagai Sekda, namun tak pernah dikabulkan oleh TanggalTenggara, 12 AgustusDr 2015 sekira pukul 24.00 Sulawesi KamarudWita, masa jabatan Bupati Konsel dan Wakildin MH mengungkapkan, pengusulan remisi untuk Imran. Pemda Konsel masih tetap menggunakan nya, Imran-Sutoardjo akan berakhir. narapidana korupsi cukup Pondiu bertentangan dengan keputuPlt Sekda yang dijabat oleh Rustam Silondae san Menkum dan HAM Yasonna Laoly. Yasonna Ê Baca sekda di Halterhadap 6 hingga hari ini. membatasi pemberian remisi

Cuma Sehari tapi Disiapkan jadi Sekda

Harga HargaEceran EceranRp. Rp.4.500,4.500,-

Baca DAHLAN di Hal 6

Scan KendariNews.com

koruptor sebagai efek jera bagi mereka. “Jika usulan remisi terhadap 16 narapidana korupsi itu direstui, maka itu menandakan pemerintah tidak konsisten dalam penegakan hukum. Pemberian remisi kepada narapidana korupsi akan berdampak negatif terhadap penegakan hukum di Indonesia. Pelaku korupsi bisa berasumsi akan

PJ BUPATI KONKEP

Baca KORUPSI di Hal 6

Kamis, Burhanuddin Dilantik Kendari, KP Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah menerbitkan SK nomor 131.744662 tahun 2015 terkait penetapan Pj Bupati Konkep, Ir Burhanuddin kemarin (3/8). Nama Ir Burhanuddin, Kadis ESDM Sultra yang terpilih untuk menakhodai Konkep. Agenda pelantikan telah ditetapkan pada hari Kamis, 6 Agustus 2015. “Kami baru saja menerima faks dari kemendagri melalui Dirjen Otda tentang pengangkatan Pj Bupati Konkep. Dalam surat tertanggal 28 Juli ini, Kemendagri memutuskan Burhanuddin yang dianggap paling Jakarta, KP memenuhi syaratpimpinan diangkat menjadi Bupati Seleksi calon Komisi Pj PemberKonkep 3 calon yang diusulkan guberantasandari Korupsi (capim KPK) harus dilakunur. pengangkatan Pj Bupati Konkep, kanSelain dengan sangat hati-hati karena banyak Kemendagri menerbitkan SK pembercalon yang juga diduga bermasalah. Dari lapohentian Muhammad Nur Sinapoy Pj ran Indonesia Corruption Watch sebagai (ICW) kebupati,” ungkapSeleksi Muhammad Zayat Kaimoepada Panitia (Pansel) Capim KPK, ddin, Karo Pemerintahan Setprov Sultra di ada 23 peserta bermasalah. Selain laporan ruang kemarin. ICW, kerjanya, penelusuran rekam jejak Capim KPK Mantan Karo Ortala dan Kepegawaian itu yang dilakukan Bareskrim menguak fakta menambahkan, tempat pelantikan baru. Yakni, ada capim KPK yang pernah sudah rampung. Sesuaikriminal. rencana,Siapa capim melakukan tindakan pelantikan PJ Bupati Konkep akanCapim KPK tersebut, Bareskrim dan Pansel dilaksanakan tanggal 6 Agustus merahasiakannya. yang bertempat di Aula BahteraKoordinator Divisi Investigasi ICW Febri mas Kantor Gubernur. pihaknya melakukan Hendri mengatakan, tracking atau penelusuran terhadap Capim

23 Capim KPK Bermasalah

Ada Mantan Pelaku Kriminal

Baca PJ BUPATI di Hal 6

Ê Baca kPk di Hal 6

“...Saya Potong

TRAUMA OPNAME, Saja...” MANEIRA PUN JADI SEPINTAS PILIHANNYA... terlihat biasa

saja. Namun siapa Kesehariannya sangka sebagai Dosen di sepulangnya ia Universitas Udayana, berjualan Jimbaran,serBadung – ing Bali, mengeluh membuat ayah 3 orang anak ini sering akibat kaki dan disibukkan tangannya yangdengan berbagai aktivitas, kerap kesemumulai dari mengajar tan. “Kalau lagi di pasar memang mahasiswa, seminar, tidak pernah dirasa karena sibuk rapat kerja dan lain sebagainya. di Kariana, melayani pembeli. Tapi setibanya begituPersenia dipangrumah malah serba terasa. gil, mengaku sering dian tangan dan kaki saya suka kesemengabaikan waktu makan. Akhirnya, sejak 5 mutan dan lalu nyeri. kalau betahun yang priaBiasanya bernama lengkap I nyoman gitu sukaS.Sos. direndam air hangat, Kariana, itu punpakai menderita penyakit maag. Ê Baca Trauma di Hal 6

Baca MANEIRA di Hal 6

Scan KendariNews.com

Gubernur Sumut DPR Setujui dan Istri Remisi Koruptor Muda Ditahan

BIP tak Terdaftar di Kesbang

Jakarta, KP Niat pemerintah Jakarta, KP untuk memberanGubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan tas korupsi ternyata Evy Susanti, istri mudanya, menjadi penghuni baru hanya pepesan korutan KPK. Keduanya menjalani penahanan setelah sesong. Pasalnya, Kebelumnya diperiksa lebih dari 9 jam sebagai tersangka. menterian Hukum dan Baca HAM (KemenGUBERNUR SUMUT di Hal 6 kum HAM) berencana memberikan remisi 17 Agustus pada semua narapidana termasuk koruptor. Fahri Hamzah Pengurangan itu jelas akan memperingan masa hukuman narapiyamin Guluh (RSBG) Kolaka untuk jaminan ’’Saya kaget juga mengetahui adanya persoalan dana korupsi. Kesehatan Daerah (Jamkesda) ditanggapi seutangDari tersebut. Seharusnya, tidak perlu informasi yang dihimpun, dasaranak pemrius Bupati Kolaka, H Ahmad Safei. Pasalnya, berutang pada bapaknya. Insya Allah saya akan berian remisi itu adalah Keputusan Presiden masalah yang timbul akibat utang tersebut, upayakan agarNomor utang 120 tersebut dapat dihapus(Keppres) Tahun 1955 tentang kanPengurangan dan tunggakan utangIstimewa akan diselesaikan Kendari, KPberdampak pada tidak diterimanya masyarakat Pidana pada Hari Kolaka yang akan berobat di RSBG. oleh Pemda Kolaka,’’ kata Safei menganologiPolres Muna terusTimur menyelidiki kasus pengibaran Bendera Dasawarsa Proklamasi Kemerdekaan. DaMenurut Ahmad Safei, pihaknya akan kan Kolaka dan Koltim sebagai danistimewa bapak. Merah Putih berlogo parang di Kecamatan Kontukowuna lam regulasi itu menyatakananak remisi Kolaka, KP segera menyelesaikan persoalan tersebut agar Menurut Safei, apa yang dilakukannya buKabupaten Muna oleh kelompok yang mengatasnamakan tersebut sudah diberikan sejak tahun 1955, Adanya tunggakan utang sebesar masyarakat Koltim (BIP) dapat45. kembali menikmati kanlah hal berlebihan. sudah sewadiri Badan Intelijen Perjuangan Hasil penyelidikan dilanjutkan pada 1965,Karena 1975, dan seterusnya. Rp 265 juta Pemkab Kolakasementara, Timur layanan dengan menggunakan fasiligerakan di BIPRSBG bermotif penipuan. BIP tidak terArtinya diberikan setiapdikelipatan 10 tahun Baca HUTANG Hal 6 (Koltim) kepada Rumah Sakit Bentas Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Kolonel CZI Rido Hermawan Ê Baca BiP di Hal 6 H Ahmad Safei Ê Baca remisi di Hal 6

Pemda Kolaka Siap Hapus Utang Koltim Safei: Mengapa Harus Ada Hutang Anak kepada Bapaknya?

Diduga Bermotif Penipuan, TNI juga Lakukan Penyelidikan

Danrem 143 Haluoleo

Misteri Munculnya Barang Kerajaan Pesona Air TerjunAntik PonggiPeninggalan Sarambu Kolaka Utara Konawe

Benggi danAlamnya CerekBelum Tua Terjamah, Tiba-tibaSumber Muncul di Rumah Warga Kondisi Air Bersih Warga Sekitar

Barang-barang antik peninggalan Kekayaan alam Kolaka kerajaan biasanya hanya bisa Utara cukup melimpah. Tak ditemukan di museum. Namun hanya memiliki kawasan perpemandangan berbeda pada salah tambangan, namun potensi satu rumah warga di Desa Tamesandy wisata yang dimiliki daerah Kecamatan Uepay Kabupaten pemekaran KabupatenKonawe. Kolaka itubarang sangatantik banyak. Berbagai jenisSelain benggiobjek (guci pantai dan rumah kecil yangwisata terbuat dari perak), cerek, karang, juga terdapat air termangkuk, wajan muncul begitu saja. jun yang memiliki eksotisme alam yang sungguh menakjubkan. Potensi air Dediwisata Finafiskar terjun itu bernama Air Terjun Ponggi Sarambu. SEBUAH rumah milik Syukur di Desa

Tamesandy Kecamatan Uepay Kabupaten Muh. Rusli Konawe ramai dikunjungi warga. Tak hanya tetangga Syukur yang datang, warga desa Ê Baca air Terjun di Hal 6 lain pun datang, termasuk pejabat Pemda

Dedi Finafiskar/KP

Benda-benda antik yang diduga peninggalan zaman Kerajaan Konawe ini muncul di rumah warga bernama Syukur.

Konawe. Mereka penasaran ingin menyaksikan beberapa barang antik peninggalan era Kerajaan Konawe. Warga yang datang berusaha mengabadikan gambar barang-barang itu. MUh RUSli/KP Namun, sebuah keanehan muncul. Masyarakat yang Suasana lancang Air mengamTerjun Ponggirumah, bil gambar tanpa izin pemilik SarambuBerkali-kali yang hasilnya akan buram. terletak lereng pun pemotretan diulang dijika belum bukit Kecamatan mendapatkan restu, tidak akan menPurehu dapatkan hasil maksimal. Cukup berKabupaten beda tampilan gambarnya jika sudah Kolaka Utara. diizinkan oleh Syukur untuk mengabPotensi wisata itu adikan guci-guci, belum cerek,dikelola dan barang antik lainnya. secara optimal Syukur bekerja sebagai petani. Ia oleh pemerintah

setempat.

Baca BARANG ANTIK di Hal 6

Hari Ini, Pj Bupati Merah PutihKonkep Ditetapkan Berlogo Parang Berkibar di Muna Jagalah Amanah Jika Dipercaya Kok Lolos, Mana Intelijen Semua Di? Ketua DPD Ifishdeco Klaim PAN Koltim Kantongi Dinonaktifkan Rekomendasi BBM Kok KPU Lebih Tahu Masa Pergantian yang Itu? Mengeluarkan Tidak Tahu Aswad Terima Irawan Laliasa jadi Penghargaan Presiden Pj Bupati Konsel LuarDirasa-rasa Biasa, Akhirnya Maju01 Terus juga Kursi


Harga emas

483913 476860 476982 472708

2 | Kendari Pos

05/08

472095

06/08

07/08

10/08

11/08

EKONOMI

13713 13685

06/08

13695 13675

13675

07/08

09/08

kurs usd terhadap rupiah

10/08

11/08

Rabu, 12 Agustus 2015

Gelombang PHK Mulai Menghantam

Dok. JPNN

Buruh Jakarta, KP Memburuknya perekonomian Indonesia telah diikuti gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK). Belasan ribu pekerja pun harus kehilangan mata pencarian utamanya dalam tujuh bulan tera-

khir. Pengusaha berdalih, ini terjadi karena desakan pertumbuhan ekonomi yang buruk. Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) membenarkan adanya hantaman tersebut. Tercatat per Juli 2015, ada 11.350 pekerja yang

harus menyandang status baru sebagai pengangguran. Data diperoleh dari lima provinsi yang melapor, meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Kalimantan Timur. Sadar atas kondisi ini, Menteri

Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri langsung mengutus Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Haiyani Rumondang untuk memantau kondisi di daerah. Dari investigasi yang dilakukan, Haiyani mengatakan PHK dilakukan karena desakan ekonomi. Para pengusaha berdalih terpaksa melakukan penghematan yang berimbas pada PHK karena buruknya pertumbuhan ekonomi. “Pengurangan produksi sudah dilakukan, tapi ternyata masih dirasa cukup

berat,” tuturnya saat ditemui beberapa waktu lalu. Lebih detil, Direktur Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPPHI) Kemenaker Sahat Sinurat menyampaikan, PHK tersebut kebanyakan dilakukan oleh perusahaanperusaan yang bergerak di sektor padat karya dan tambang. Seperti tekstil, sepatu, batu bara serta minyak dan gas (migas). Menurutnya, alasan PHK didominasi oleh iklim ekonomi yang tidak bersahabat dan kontrak kerja

Menperin Target Ekspor 600 Ribu Mobil Jakarta, KP Kementerian Perindustrian mencatat, kendaraan bermotor produksi dalam negeri telah diekspor ke lebih dari 80 negara. Total ekspor completely built up (CBU) pada 2010 sebesar 85.796 unit.

Ke depan, produksi mobil tahun 2020 diperkirakan mencapai 2,5 juta unit dengan ekspor tahun 2020 ditargetkan mencapai lebih dari 600 ribu unit.

Ilustrasi Sementara, pada 2014 sebesar 202.273 unit. Total ekspor pada periode Januari-Juni 2015 telah mencapai 107.448 unit. Di sisi lain, produksi

faJar

mobil pada periode yang sama sebanyak 577.507 unit. Produksi pun melaju agresif. Pada 2009 lalu, total produksi mobil men-

capai 464.816 unit. Namun, pada 2014 meningkat hingga 1.298.523 unit. “Ke depan, produksi mobil tahun 2020 diperkirakan mencapai 2,5 juta unit dengan ekspor tahun 2020 ditargetkan mencapai lebih dari 600 ribu unit. Sedangkan produksi pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 4,1 juta unit,” ungkap Menperin Saleh Husin, Selasa (11/8). Dia optimistis, industri otomotif nasional terus bergairah. Salah satu upaya memacunya ialah dengan ajang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2015) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, 20-30 Agustus 2015. “Ini pameran produk yang memanjakan konsumen dan ajang bagi industri global melihat pasar domestik Indonesia yang menjanjikan sekaligus kesempatan bagi kita menunjukkan kemampuan sebagai basis produksi otomotif berorientasi ekspor,” pungkas Saleh. (esy/ jpnn)

yang telah rampung. “Di sektor batu bara misalnya,nilainya yang sedang tidak baik menjadi alasan utama,” tuturnya. Sementara, terkait dugaan PHK lantaran permintaan upah minimum kerja (UMK) yang terlalu tinggi. Dia membantah. Bantahan itu juga disampaikan saat disinggung tentang buruknya regulasi yang terjadi, sehingga banyak perusahaan yang ingin kabur dari Indonesia. “Saya rasa tidak. Indonesia itu sangat “ramah” pada para investor,” ujarnya. (mia/bay)

Harga Emas Turun

Yusuf/kP

salah seorang pedagang emas di Mall Mandonga, H. Badaruddin, selasa (11/8). Kendari, KP Harga emas saat ini turun. Sepekan sebelumnya, terjadi kenaikan harga pada logam mulia tersebut. Namun, penurunan harga tersebut tidak terjadi signifikan sehingga belum dapat dikatakan stabil. Penjual Emas Mall Mandonga, H. Badaruddin mengurai bahwa emas perhiasan 23 karat atau memiliki kandungan emas senilai 87,5 persen dijual seharga Rp. 480 ribu per gram sementara sebelumnya dijual Rp. 500 ribu gram. Demikian juga emas 22 karat (70 persen) turun dari harga Rp. 420 ribu per gram menjadi Rp. 400 ribu per gram. “Kalau emas 22 karat (42 persen) kami jual seharga Rp. 280 ribu per gram, sebelumnya dijual dengan Rp. 300 ribu per gram. Adapun emas 22 karat (37,5 persen) sebelumnya dijual Rp. 280 ribu per gram sekarang dijual Rp. 260 ribu per gram. Penurunan harga ini, kemungkinan terkait harga emas dunia yang turun,” ungkapnya. Hal yang sama juga disampaikan Kepala Pegadaian Cabang Mandonga, Akhmad Rofii, kemarin (11/8). Kata dia, harga emas 23 karat saat ini mencapai Rp. 480 ribu per gram. Sebelumnya hanya Rp 470 ribu per gramnya. Kendati demikian, harga emas belum stabil karena belum mencapai Rp 506 per gram. “Turunnya harga emas ini karena kebanyakan investor menjual emas untuk investasi safe-haven. Hal tersebut dilakukan untuk menutupi kerugian dalam pasar modal yang terus anjlok akibat krisis yang melanda Eropa,” jelasnya. Menurut Rofii, sejak Agustus 2015, para investor berubah pikiran tentang emas sebagai tempat berlindung dari kekacauan zona Euro dan resesi potensial. Walaupun harga emas anjlok, harga emas naik 16 persen kalau dibandingkan dengan harga emas tahun lalu. “Volume perdagangan emas masih relatif tinggi dari tahun lalu,” tutupnya. (myu/b)


nasional Empat Daerah Tidak Selamat

Rabu, 12 Agustus 2015

Kendari Pos |3

Pilkada Serentak Diikuti 265 Daerah Jakarta, KP Tuntas sudah perpanjangan pendaftaran bagi tujuh daerah yang calon kepala daerahnya hanya satu pasang. Pada penutupan pendaftaran kemarin (11/8) Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan tiga daerah” selamat dari penundaan pilkada. Sedangkan empat daerah yang tersisa harus rela ikut pesta demokrasi di tahun 2017. Sebelum mengumumkan kepastian itu, ketua KPU Husni Kamil Manik dan enam komisioner KPU menggelar rapat pleno tertutup. Rapat itu berlangsung dari pukul 14.45 sampai pukul 17.00. Setelah

selesai rapat, ketujuh pimpinan lembaga penyelenggara pemilu itu menggelar keterangan pers pada wartawan di Media Cetre KPU. Dalam penjelasannya, Husni mengatakan dari tujuh daerah yang pendaftaran kepala daerahnya kembali dibuka, penambahan ada di tiga kabupaten/kota. Yaitu di Kota Surabaya Jawa Timur, Kota Samarinda Kalimantan Timur, dan Kabupaten Pacitan Jawa Timur. Sedangkan empat daerah yang lain yaitu Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur (NTT), Kota Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Kabupaten Blitar Jawa Timur. “Hanya ada penerimaan pendaftaran di tiga daerah itu,” jelasnya. Dari data yang dihimpun, di

Jaksa Siap Eksekusi Keluarga Cendana

Agung M. Prasetyo Jakarta, KP Kejaksaan Agung (Kejakgung) siap mengeksekusi putusan Mahkamah Agung (MA) yang mewajibkan Yayasan Supersemar mengembalikan uang negara Rp 4,4 triliun. Jika Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan memberikan perintah eksekusi, kejaksaan akan segera melaksanakan. Jaksa Agung M. Prasetyo menyatakan, jika keputusan MA sudah berkekuatan hukum tetap, tidak ada alasan untuk tidak mengeksekusi. “Kalau itu sudah jadi putusan (inkracht), kenapa tidak (dieksekusi),” tutur Prasetyo di Istana Bogor, Jawa Barat, kemarin (11/8). Meski demikian, hingga kemarin dia mengaku belum menerima salinan putusan. Dia berjanji, bakal segera menganalisis terkait apa saja yang akan dilakukan, sesaat setelah menerima putusan atas kasus yang menempatkan ahli waris mendiang Presiden Soeharto, serta Yayasan Beasiswa Supersemar sebagai tergugat tersebut. “Kita analisis, faktor kesulitannya di mana, kendalanya apa, solusinya dimana,”

imbuh Prasetyo. Karena hal itu pula lah, dia juga belum bisa memastikan waktu pelaksanaan eksekusi. Menurut dia, kejaksaan perlu mencermati lebih dulu beberapa hal. Di antaranya, menyangkut jumlah maupun aneka ragam aset yang dimiliki pihak tergugat. “Jadi di situ, semakin tinggi kesulitannya, semakin lama,” ujarnya. Mahkamah telah memutuskan mengabulkan permohonan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Jaksa Agung Basrief Arief september 2013 lalu. Dalam putusan itu, yayasan milik keluarga Cendana itu wajib mengembalikan uang negara sebesat Rp. 4,4 triliun. “Keputusan itu berkekuatan hukum tetap, jadi eksekusi harus dilaksanakan,” kata Juru Bicara MA, Suhadi usai menghadiri sidang uji materi Seleksi Hakim di Mahkamah Konstitusi, kemarin (11/8). Sebab, merujuk pada UU Mahkamah Agung, PK hanya bisa dilakukan satu kali. Hal itu berlaku pada kasus pidana dan perdata. Bahkan, lanjut Suhadi, potensi dilakukannya tindakan penyitaan sangat mungkin terjadi jika yayasan tidak memiliki dana yang cukup. Hanya saja, hal itu akan dikembalikan kepada keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan selaku pihak yang memiliki kewenangan eksekusi. Sayangnya, Suhadi belum bisa memastikan, kapan berkas salinan putusan itu dilimpahkan ke PN Jakarta Selatan agar segera dieksekusi. “Secepatnya, nanti setelah selesai dikoreksi ulang,” ungkapnya. Menurut dia, peristiwa salah ketik dalam putusan kasasi MA tahun 2010 harus dijadikan pembelajaran untuk lebih hati-hati. (far)

142 CJH Terancam Gagal Berangkat Jakarta, KP Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melakukan screening kesehatan para calon jamaah haji. Dari seluruh calon jamaah, 142 orang calon jamaah memiliki riwayat kesehatan yang cukup mengkhawatirkan. Imbasnya, mereka terancam gagal terbang ke tanah suci tahun ini. Data itu dipaparkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek dalam rapat koordinasi penyelenggaraan haji, kemarin (11/8). Hadir dalam rapat tersebut, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani. “Kami sudah mengharuskan mereka melakukan pemeriksaan sejak 9 bulan lalu. Hasilnya, kami peroleh ada yang masuk kategori lampu merah, lampu kuning dan lampu hijau. Yang lampu merah ada sekitar 142 orang,” tuturnya. Nila menuturkan, lampu merah menandakan sang calon jamaah menderita penyakit yang bisa membahayakan kes-

ehatan bila tetap berangkat ke tanah suci. Sehingga, memiliki kemungkinan untuk tidak diberangkatkan. Hal ini pun telah dikoordinasikan olehnya dengan pihak Kementerian Agama (Kemenag). Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Fidiansjah menambahkan, ada beberapa alasan mengapa mereka dimasukkan dalam golongan lampu merah. Pertama, banyak diantara mereka yang menderita infeksi. Salah satu infeksi terbesar adalah penyakit Tubercolosis (TBC). “Di Arab Saudi itu, kalau ada orang sesak nafas saja akan diperiksa dan masuk isolasi. Apalagi TBC. Makanya kita minta pemeriksaan dilakukan sejak Sembilan bulan lalu,” katanya. Kedua, penyakit kepikukan. Menurutnya, hal ini tidak bisa disepelekan. Karena, penderita kepikunan akan kesulitan dalam mengingat dan melakukan aktivitas sendiri. Akibatnya, diperlukan pengawasan khusus secara pribadi. (mia)

Surabaya pasangan yang mendaftar yaitu Rasiyo-Dhimam Abror. Keduanya didukung oleh Partai Demokrat dan PAN. Di Pacitan, pasangan Bambang Susanto-Sri Retno Dhewanti mendaftar pada hari Senin (10/8). Mereka diusung oleh PDIP dan Hanura. Sedangkan di Kota Samarinda, KPU menerima pendaftaran Siswadi dan Mudiayat Noor. Keduanya diajukan oleh PDIP dan Hanura. “Sampai saat ini, di Samarinda masih proses pendaftaran. Menunggu dokumen asli dukungan DPP partai dari Jakarta. Namun persyaratan yang lain sudah lengkap,” ucap Husni. Dia menambahkan, untuk empat daerah yang tidak ada penambahan calon, maka sesuai dengan PKPU pilkadanya harus ditunda

Husni Kamil Manik Ketua KPU

tahun 2017. Pasalnya, di kabupaten dan kota itu tidak terdapat minimal dua pasangan kepala daerah. Husni mengaku, sebelum ditutup, sempat ada harapan di empat daerah itu. Pasangan kepala daerah dan parpol pengusungnya datang. Namun mereka tidak menggunakan dengan baik kesempatan itu untuk mendaftar. “Ada yang datang namun tidak membawa berkas yang lengkap,” tuturnya. Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay mengatakan, ada beberapa cerita unik dari empat daerah yang pilkadanya ditunda itu. Di Kabupaten Blitar misalnya, parpol pengusung kepala daerahnya datang ke KPU. Namun pasangan yang diajukan tidak datang. Di Tasikmalaya, baik pasangan kepala

daerah dan partai datang di KPU. Namun mereka tidak mendaftar malah menggelar pressconference tidak akan mendaftar dalam pilkada. Sedangkan di Kota Mataram, parpol tidak mengajukan calon di perpanjangan pendaftaran. Yang datang justru calon perseorangan. Lantaran calon perseorangan baru, maka KPU menolaknya. “Yang bisa kami terima pasangan perorangan yang dulu sudah pernah mendaftar dan gugur. Kalau baru verivikasi dukungannya lama,” terangnya. Menurut Hadar, sebenarnya KPU di tujuh daerah itu sudah jauh-jauh hari memberikan sosilisasi pada parpol dan masyarakat. Mereka juga memasang pengumuman di kantor KPU dan di website. “Waktunya sudah lebih dari cukup,” paparnya. (aph)


OPINI

4 | Kendari Pos

Rabu, 12 Agustus 2015

Tajuk Rencana

Dampak El Nino, Waspada Krisis Beras El Nino merupakan penyimpangan kondisi laut yang ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan laut di Samudera Pasifik sekitar ekuator khususnya di bagian tengah dan timur (sekitar Pantai Barat Peru). Dari kajian analisis sebaran dampak , wilayah Indonesia bagian timur sangat rentan terkena dampak El Nino. Termasuk wilayah Sultra. El Nino yang telah mencapai level moderat dan diprediksi menguat sejak Agustus hingga Desember 2015. Dampak El Nino sudah mulai kita rasakan diwilayah ini. Salah satu indikasinya adalah terjadinya musim kemarau, yang diprediksi kemarau akan lebih lama. Bahkan beberapa area persawahan di Sultra sudah mulai mengalami kekeringan. Sebut saja, Kabupaten Konawe, Muna, Konawe Selatan, Bombana dan Kolaka Utara. Di Kelurahan Potoro, Kecamatan Andoolo, Konsel tercatat 70 hektare sawah mengalami kekeringan. Kasie Observasi dan Informasi Stasiun Metereologi Maritim Kendari, Aris Yunatas mengatakan ancaman kekeringan di Sultra mulai terasa. Tingkat curah hujan mulai awal Agustus tidak ada sama sekali alias nol. Hal itu disebabkan status level El Nino mulai menguat sejak awal Agustus ini. Diprediksi levelnya akan terus menguat hingga Oktober. Fenomena kekeringan ini berpotensi mengancam produksi beras di Sultra. Terutama di Kabupaten Konawe yang diklaim sebagai ikon beras di Sultra. Sebagai gambaran, dalam kondisi normal, produksi beras dalam satu hektar sawah mencapai enam hingga tujuh ton. Dengan dampak El Nino yang berujung pada kekeringan maka dimungkinkan tonase produksi beras rendah. Jika kekeringan berlanjut hingga beberapa bulan kedepan, tak menutup kemungkinan akan memicu krisis beras. Produksi beras akan menurun karena dampak dari fungsi irigasi semi teknis dan irigasi teknis yang tidak maksimal menyuplai air ke area persawahan. Di Kolaka Utara, beberapa sungai mengalami jumlah penurunan debit air. Fenomena El Nino ini sejatinya menjadi perhatian semua pihak. Pemerintah daerah baik dilevel provinsi maupun kabupaten yang memiliki sentra produksi beras seharusnya sejak dini menyiapkan skenario untuk mengantisipasi dampak El Nino. Tentunya agar Sultra tidak terjebak dalam ancaman krisis beras. Cara Dinas Pertanian Kabupaten Kolaka Utara dalam mengantisipasi kekeringan kiranya bisa jadi rujukan. Mereka menyiapkan pompa air, yang siap mengairi lahan-lahan krisis air. Langkah antisipasi lainnya seperti memantapkan program ketahanan pangan, perikanan dan perkebunan. Sektor perikanan dengan meningkatkan potensi ikan di wilayah perairan. Di level terbawah (masyarakat) dapat dilakukan penghematan penggunaan air. Dapat pula mendesain daerah resapan air, yang menjadi cadangan suplay air. ***

Nomor Telepon Penting Pemadam Kebakaran Kantor SAR Kendari Emergency Call SAR RSUD Sultra IGD RS Bhayangkara RS.Jiwa Kendari Gangguan PLN Gangguan PDAM Telkom Bandara Haluoleo PMII Unit Transfusi Darah Polresta Kendari Polda Sultra Polsekta Poasia Polsekta Mandonga Polsekta Baruga Layanan Polresta Kendari Agung Taksi Ade Taksi

(0401) 324347 (0401) 3196557 (0401) 115 (0401) 3121733 (0401) 3121253 (0401) 3122470 (0401) 123 (0401) 3127179/3121992 (0401) 147 (0401) 3121980 (0401) 3128284 (0401) 3121461 (0401) 3190005 (0401) 3121200 (0401) 3123114 (0401) 3195305 (0401) 3196527 (0401) 31231230 (0401) 3191000

TERIMA OPINI Redaksi Kendari Pos menerima kiriman opini disertai foto penulis. Panjang opini maksimal 3 halaman kwarto, spasi 1 Opini dimaksud adalah pendapat penulis. Referensi ilmiah/buku hanya sebagai pembanding. Tulisan opini belum pernah dan tidak akan diterbitkan di media lain Boleh diantar langsung ke redaksi Kendari Pos (Graha Pena Lt.3) dalam bentuk soft copy. Boleh juga via email: opinikp@gmail.com

Kendari Pos Santun dan Menginspirasi

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.

Menggagas Model Pendampingan Kurikulum 2013 Oleh : La Rudi, S.PdI.,M.Pd*

K

urikulum 2013 (K13), meskipun secara de jure telah diberhentikan pemberlakuannya pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah melalui SK Mendikbud Nomor 160 Tahun 2014, tetapi secara de facto masih berlaku. Kenyataannya, pemberhentian tersebut hanya berlaku pada sekolah yang baru menerapkan K13 selama satu semester. Adapun sekolah yang telah menerapkan selama tiga semester maka boleh melanjutkan penerapan K13. Artinya, penerapan kurikulum pada sekolah dasar dan menengah masih variatif. Ada sekolah yang kembali menerapkan Kurikulum 2006 (KTSP), ada yang tetap menerapkan K13, dan ada yang menerapkan kombinasi KTSP dan K13. Apakah kebijakan ini salah? Tentu tidak. Karena keputusan pemberhentian K13 tidak berlaku permanen, sehingga ada ruang pengkajian dan evaluasi lebih mendalam sebelum K13 betul-betul ditetapkan berlaku secara permanen. Pengkajian dan evaluasi K13 menyangkut empat hal, yaitu kesesuaian antara ide kurikulum dengan desain kurikulum; kesesuaian antara desain kurikulum dengan dokumen kurikulum; kesesuaian antara dokumen kurikulum dengan implementasi kurikulum; serta kesesuaian antara ide kurikulum, hasil kurikulum, dan dampak kurikulum. Hal ini mengandung makna bahwa, K13 cepat atau lambat pasti akan kembali diterapkan (Kemendikbud memproyeksikan K13 akan diberlakukan pada semua satuan pendidikan pada Tahun 2018). Dengan demikian, terhitung saat ini hingga tahun 2017 adalah ruang bagi Satuan Pendidikan (SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/ SMK) untuk melakukan penyiapan guna menyongsong pemberlakuan kembali K13. Maka pada konteks inilah pentingnya dilakukan pendampingan. Mengapa harus ada pendampingan? Dalam Permendikbud Nomor 105 Tahun 2014 dikatakan bahwa pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 yang selanjutnya disebut Pendampingan adalah proses pemberian bantuan penguatan pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Satuan Pendidikan. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat dipahami bahwa substansi pendampingan adalah dalam rangka penguatan. Siapa yang diberi penguatan ? Adalah guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Karena merekalah yang menjadi pilar-pilar penyangga kesuksesan implementasi K13. Oleh karena itu, ada hal penting yang perlu menjadi penekanan dalam pelaksanaan pendampingan K13. Pertama, pendampingan berarti bukan sosialisasi. Meskipun K13 adalah produk baru tetapi pada prinsipnya sudah tidak baru. Kenyataannya produk tersebut sudah pernah diberlakukan pada satuan pendidikan, meskipun kemudian diberhentikan sementara. Dengan demikian, sosialisasi atau pengenalan, apakah dilaksanakan di kantor, di hotel, atau di sekolah sekalipun, sudah tidak penting. Mengapa? Karena yang diperlukan oleh sekolah saat

Layanan Publik

ini adalah bagaimana difasilitasi agar proses adopsi K13 pada tingkat satuan pendidikan dapat terlaksana baik. Agar proses adopsi terlaksana baik, maka dalam kegiatan pendampingan, prinsip profesionalitas harus dikedepankan. Artinya, hubungan yang terjadi antara pemberi dan penerima dampingan adalah untuk peningkatan kemampuan profesional dan bukan atas dasar hubungan personal. Indikatornya, pendampingan dilakukan dengan kriteria dan prosedur keahlian. Kedua, Pendampingan berarti bukan workshop. Antara kegiatan pendampingan dan kegiatan workshop sangat berbeda meskipun sedikit memiliki persamaan. Persamaannya, sama-sama menghasilkan produk. Perbedaannya pada aspek kontinuitas. Artinya, kegiatan workshop tidak berkesinambungan, berbeda kegiatan pendampingan. Dalam pelaksanaan pendampingan, hubungan antara yang mendampingi dengan yang didampingi adalah hubungan profesional. Sifatnya berkelanjutan, setelah pemberi pendampingan secara fisik sudah tidak lagi berada dilapangan, dilanjutkan dengan komunikasi non fisik melalui e-mail, sms, atau alat komunikasi lain yang tersedia. Ketiga, pendampingan berarti bukan bimbingan teknis (bintek). Mengapa kegiatan pendampingan bukan bintek? Karena dalam pelaksanaan bintek, posisi antara yang membimbing dengan yang dibimbing tidak sama, peran pembimbing lebih dominan atas terbimbing. Karena prinsip bimbingan adalah transfer of knowledge, maka terbimbing bersifat pasif sedangkan pembimbing sangat aktif. Sedangkan dalam pelaksanaan pendampingan, prinsip yang digunakan adalah kolegial. Artinya, hubungan yang terjadi antara pemberi dampingan dan penerima dampingan adalah hubungan kesejawatan. Prinsip kolegial ini akan memperkuat pemahaman dan membangun kepercayaan diri guru, kepala sekolah maupun pengawas dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis Kurikulum 2013. Menggagas Model Pendampingan Secara sederhana, model dapat diartikan sebagai pola atau contoh dari sebuah hal yang dihasilkan. Model pendampingan adalah pola atau desain yang digunakan sebagai acuan dalam pemberian bantuan penguatan pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Satuan Pendidikan. Dengan begitu maka akan ada kesesuaian antara content (isi) kurikulum, proses atau implementasi kurikulum dengan tujuan kurikulum. Oleh karena itu, penting untuk digarisbawahi bahwa dalam pendampingan K13 tidak boleh mengabaikan isi penting kegiatan dampingan. Pada konteks inilah pentingnya menggagas model pendampingan K13. Lalu, model dampingan bagaimana yang dapat digunakan sekolah? Pertama, model In-On. Pendampingan pada model in-on dikategorisasi menjadi 2 (dua) tahapan, yaitu tahap in dan tahap on. Tahap in adalah tahapan dimana tim pendamping akan melakukan pembinaan kepada yang menerima dampin-

gan (guru, kepala sekolah dan pengawas) di dalam ruangan terkait dengan lima kontent pokok pendampingan k13. Selanjutnya adalah tahap on. Pada tahap ini, penerima dampingan akan menerapkan langsung K13 di kelas. Tim pendamping tidak lagi ikut terlibat sampai kelas, tetapi hanya memantau serta membuat instrumen penilaian untuk mengukur tingkat penerapan K13 pasca kegiatan dampingan (tahap in). Jika tahap on sudah selesai, maka tim pendamping akan mengevaluasi. Evaluasi ini untuk mengetahui content yang dianggap belum maksimal pada tahap in, berbagai kendala yang ditemukan selama tahap on, serta menentukan proyeksi untuk kegiatan pendampingan selanjutnya. Model ini termuat dalam juknis pendampingan K13 yang dikeluarkan oleh Kemendikbud. Kedua, pendampingan model Siklus. Paradigma yang digunakan pada model ini adalah PAR (pasticipatory action research). Karena kegiatan pendampingan pada dasarnya adalah pemberian tindakan agar dewan guru, kepala sekolah dan pengawas dapat lebih berdaya dalam penerapan K13. Oleh karena itu, dampingan dilakukan secara bersiklus. Misalnya, pendampingan siklus 1 dilakukan pada awal semester dengan fokus pada substansi bahan ajar untuk setiap mata pelajaran dan / tema pembelajaran serta perencanaan pembelajaran. Siklus 2 dilakukan ketika proses belajar mengajar sudah berjalan dengan fokus pada sistem pembelajaran dan penelusuran minat dan bakat peserta didik, dan siklus 3 dilakukan pada akhir semester dengan fokus pada sistem penilaian hasil belajar berbasis 2013 dan pengisian laporan hasil belajar peserta didik. Dengan demikian, maka kegiatan dampingan dapat berjalan aktif dan efektif serta langsung masuk pada substansi pendampingan. Ketiga, pendampingan model Integratif-kolaboratif. Model ini, aspek yang menjadi penekanan adalah pendampingan secara menyeluruh dan terintegratif. Artinya, dampingan dilaksanakan secara paket (menyangkut seluruh materi substansi pendampingan), terjadwal, tetapi dilakukan secara kolaboratif. Oleh karena itu, dampingan harus dilakukan bertim dengan latar belakang profesi yang berbeda. Misalnya; kolaborasi antara akademisi, widyaiswara, dan guru senior (sudah mengikuti diklat K13). Dalam tulisan ini hanya diketengahkan tiga model. Tentu masih banyak model pendampingan yang dapat menjadi pilihan, tergantung pada kebutuhan dan pilihan sekolah sebagai penerima jasa dampingan. Tetapi, yang penting dalam kegiatan pendampingan adalah, agar sekolah mengumumkan ke publik. Sekolah dapat menentukan model pendampingan yang dibutuhkan kepada yang akan memberi dampingan, atau tim pendamping dapat menawarkan model yang akan diberikan. Dengan begitu, maka sekolah yang akan menerapkan K13 dapat lebih berdaya. Wallahu a’lam bish-shawab. *Penulis adalah Kasi Pendidikan Islam Kantor Kemenag Kab.Wakatobi

Bagi anda yang ingin menyampaikan kritik, saran dan masukan terkait layanan publik dapat memanfaatkan rubrik ini. Kirimkan melalui sms ke 0819-3535-4545 (berlaku tarif normal)

BTS Xl sudah terjangkau sampai daerah Tanggetada (Pomalaa), Wonggeduku, Lameuru (Konut)

085311395XXX

081241814XXX

081281727XXX

Jalan Nanga-nanga Butuh Diaspal

Gali Jalanan, Jaringan Telepon Tak Berfungsi

Maksimalkan Pembangunan Kota

Yth.Wali Kota Kendari, mohon ruas Jalan Nangananga segera diaspal karena kami setiap hari menghirup debu. Apalagi dimusim kemarau ini, intensitas debu kian meningkat. Sedangkan dimusim hujan, kami berjibaku lumpur. Terimakasih

Yth. Kepala Kantor Telkom. Dengan adanya galian jalan di Lepolepo, jaringan telepon tidak berfungsi sama sekali. Sampaikan kapan baru akan dibenahi. Terimakasih

Yth. Wali Kota Kendari. Selain target adipura, mohon juga benahi infrastruktur dalam kota. Maksimalkan pembangunan di Kota Kendari. Terimakasih

Pemimpin Umum : Irwan Zainuddin Pemimpin Redaksi : La Ode Diada Nebansi Kepala Redaksi : Manan Rachman Sekretaris Redaksi : Permata Putri Dewan Redaksi : Benyamin Bittikaka, Irwan Zainuddin, Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin Redaktur : Darwin Sihombing, Emilia Ningsih, Hasruddin Laumara, Arifuddin, Sarfiayanti, Laode Iman Asisten Redaktur : Basyarun Litbang : Abdi Mahatma (Koordinator), Linri Merinda Reporter : Inong Saputra, Amal Fadli Senga, Mas Jaya, Muh.Yusuf, Elyn Ipo, Kamaruddin • Koresponden : Yogi Nebansi (Jakarta), Awaluddin Usa (Raha-Muna), La Ode Aswarlin (Baubau), Dedi Finafiskar (Konawe), Kamaluddin (Konsel), Helmin Tosuki (Konut), Nuryadi (Bombana), Ramadhan (Kolaka), Rusli (Kolut), Asty Novalista (Wakatobi) • Fotografer : Suwarjono • Desain Grafis : --- • Karikatur : Arham Rasyid • Teknologi Informasi : Muh. Sahdar • Pracetak Iklan: Muhrisan (koordinator), Aril • Pracetak Redaksi : Yusri Zubair (koordinator), Samiruddin, LD. Kurniawan • Ombudsman : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Sjaiful• Quality Control : -----

Pendiri : PP Bittikaka (1995-2013) • Chairman : HM Alwi Hamu • Pembina : H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Wakil Komisaris Utama : Milwan Lukman• Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B• Direktur Utama : Irwan Zainuddin• Direktur : Laode Diada Nebansi • Wakil Direktur Bisnis : Hasanuddin • Wakil Direktur Produksi & PSDM : Sawaluddin Lakawa • Manager Keuangan : Agus Tranhadi • Manager Iklan/Sponsorship : Dravida Kiding• Manager Event & Promosi : Nursyamsi Abidin • Asisten Manager Event & Promosi : --- • Manager Sirkulasi : Eryck Tulak• Manager Umum : St.Ganefo • Manager Personalia/Legal : Aser Rerung • Asisten Manager : Paulina Tambing (Keuangan), Victor Bittikaka (Sirkulasi), Awal Nurjadin (Iklan) • Percetakan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970. Alamat Redaksi / Tata Usaha : Jl. Malik Raya No. 50 Telp. Red. : (0401) 3126513 • Faks. Red. : (0401) 3126512, Faks. Bisnis & Keuangan : (0401) 3123771 • e-mail : bumianoa@ gmail.com (0401)-3126515, Telp. Iklan : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512• Alamat Agen: RAHA: La Sintere (085241969377)• BAU-BAU, BUTON, WANCI & MAWASANGKA: Achi (085241824001) • BUTON TENGAH/LOMBE: Anto (082348716512) • BOMBANA: Tajuddin (085280158509) •KOLAKA & POMALAA: Saenal (081319564527) •KOLAKA UTARA: Sulqia (085259705802) • KOlTIM: Mustakim (085333333392) • POLEANG: Mansyur (081341516525) • KONKEP: Yafruddin (081341626263)• Kota Kendari : MANDONGA, KOTA LAMA & KAMPUNG SALO: Ira (085241761348) • SODOHOA, BY PASS & KOTA LAMA: Hamisu (081341958887) • WUAWUA & LEPO-LEPO: Rusli (081341533733) • BALAIKOTA: Billy (085299953599) • KEMARAYA, TIPULU & UNAAHA: Yusuf Tumora (082347352606) • MANDONGA & ANDUONOHU: Martha (082293107757) • PUNGGOLAKA & PUUWATU: Usman (085299571854) • BARUGA & KONSEL: S.Lambay (081245610102) • ANDUONOHU & KAMPUS BARU: Marjani (081245584974) • ABELI & MORAMO: Amrin (085241692003) • LAUTE, MEKAR & MALIK RAYA: Umar (081341880528) • KEMARAYA: Amran (081341855515) • Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) Alamat Perwakilan : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 •Tarif Iklan Umum : Halaman 1 (Depan) Rp 80.000 /mm/klm, Halaman Dalam Rp 40.000/mm/klm (FC), Rp 28.000/mm/klm (BW), Iklan Baris : 10.000/baris, Harga belum termasuk PPn 10%. • Harga Langganan : Kota Kendari Rp 97.500/Bulan, Luar Kota: Rp 100.000/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota : Rp 4.500,-/Eksp • Eceran Daerah : Rp. —,-/Eksp.


EDUKASI

5 | Kendari Pos

Rabu, 12 Agustus 2015

Siswa se Kota Kendari Ramaikan Pagelaran Seni

Cegah Korban Penyalahguna Narkoba Kendari, KP Selasa (11/8) 2015 lalu, BNN Kota Kendari bersama Pemkot Kendari menggelar pagelaran seni budaya pada salah satu hotel di Kendari. Dalam pagelaran itu, turut melibatkansiswa SD/ SMP/SMA se Kota Kendari. Iven tersebut bertemakan Melalui Pementasan Seni Budaya, Kita Selamatkan Korban Penyalahguna Narkoba. Kepala BNN Kota Kendari, Dra.Hj. Murnyati, MPH, Apt., menyatakan, iven yang digelar ini adalah upaya BNN untuk memberantas Narkoba di Kota Kendari khususnya. Karenanya, seluruh siswa diberikan kes-

empatan untuk menujukkan prestasinya, dalam pagelaran seni tersebut. Menurutnya selama ini, permasalahan Narkotika merupakan salah satu permasalahan global. Sampai saat ini kondisi itu belum mampu ditangani dengan baik, dan cenderung mengalami peningkatan baik kualitas ataupun kuantitas. Berdasarkan hasil riset nasional tahun 2014, angka prevalensi penyalahguna Narkotika di Indonesia sebesar 2,1 persen atau terdapat lebih dari 4 juta jiwa penduduk. Jumlah tersebut belum diimbangi dengan ketersediaan layanan rehabilitasi

IST/KP

Sekda Kota Kendari Alamsyah Lotunani berpose bersama Kepala BNNP Sultra, H. La Ode Muh. Yusuf, Kepala BNN Kota Kendari, Hj. Murnyati, serta para sahabat BNN, seperti para dokter mitra kerja BNN, LSM dan penggiat anti Narkoba.

ketergantungan Narkotika yang memadai. Fasilitas rehabilitasi hanya mampu diberikan kepada 18 ribu orang. "Hal ini menuntut semua pihak harus turut berparatisipasi menyediakan layanan rehabilitasi ketergantungan Narkotika," terangnya di hadapan para undangan kemarin. Dukungan dari kalangan penegak hukum dan masyarakat untuk melaporkan pecandu ataupun pengguna Narkoba sangat dibutuhkan. Demikian penanganan terhadap penjahat Narkoba hanya dapat dihentikan dengan pemberian hukuman yang setimpal, termasuk hukuman mati. "Hukuman ini harus ditegaskan dalam rangka menyelamatkan dan melindungi rakyat Indonesia

dari Narkotika," paparnya. Demikian diungkapkan Sekda Kota Kendari, Alamsyah Lotunani, bila pihaknya mendukung dan memberikan apresiasi dengan pagelaran seni budaya yang digelar. Pasalnya Narkoba adalah masalah yang berat dan merusak sendi generasi muda dalam berdaya saing meraih kemajuan. Banyak modus yang dilakukan dari kejahatan Narkoba, untuk itu mengkampanyekan hidup sehat tanpa Narkoba harus dilakukan setiap saat. Sekda berharap semua pihak menyamakan persepsi untuk memerangi Narkoba menuju Indonesia emas, khususnya Kota Kendari bersih dari Narkoba. (adv)

Dominasi Warna Lokal dalam Sastra Indonesia Oleh : Uniawati | Peneliti Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara Istilah warna lokal berasal dari bahasa Inggris local colour atau bahasa Prancis couleur locale. Warna lokal berkaitan dengan latar cerita yang menggambarkan tempat atau daerah tertentu, tradisi masyarakat, dialek, adat dan kebiasaan, dan lainlain. Warna lokal memberi pengaruh yang besar terhadap penciptaan sebuah karya sastra. Dengan adanya nuansa warna lokal, sebuah karya sastra baik itu prosa, puisi, atau drama akan menjadi lebih menarik dan hidup. Di sisi lain, hadirnya sebuah karya sastra yang kental dengan kelokalannya dapat menjadi media dalam melestarikan budaya setempat. Kekuatan warna lokal akan lebih terlihat dalam sikap para tokoh dan lingkungan tempat tinggalnya dalam cerita. Kelokalan yang mencuat melalui sebuah karya sastra merupakan warna yang memberikan kekuatan tersendiri dalam sebuah karya. Coba kita tengok puisi-puisi Iwan Konawe yang terkumpul lewat Antologi Ritus Konawe (2014). Puisi-puisi tersebut sarat dengan tema-tema lokal yang mengusung budaya Tolaki, Sulawesi Tenggara melalui penggunaan ungkapan-ungkapan khas masyarakat Tolaki. Dapat pula dilihat karya-karya seorang cerpenis asal Sumatera, Ragdi F Daye, melalui kumpulan cerpennya Perempuan Bawang dan Lelaki Kayu (2009) penuh sesak oleh ungkapan khas Minangkabau. Pemilihan katanya, penggambaran setting, atau penokohan dalam cerita seolah-olah menghadirkan secara nyata budaya Minangkabau ke hadapan pembaca. Demikian pula prosais Khrisna Pabichara yang lewat cerpen-cerpennya banyak berbicara tentang budaya dan adat istiadat Bugis-Makassar, Sulawesi Selatan. Apabila kita melihat dan membaca cerpen Pembunuh Parakang yang ditulis oleh Krisna Pabhicara, kita tentu akan mahfum bahwa cerpen tersebut mengetengahkan problematika yang terjadi di tengah masyarakat Bugis-Makassar. Warna lokal dan dimensi sosial kultural yang terdapat dalam cerpen ini merupakan persoalan krusial karena mampu menopang identitas sosial dan kultural masyarakat Bugis-Makassar. Di sinilah dapat dilihat peran dan fungsi sosial sastra yang cukup potensial dalam mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan beradab. Abrams (1971) mengatakan bahwa sastra warna lokal adalah sastra berlatar belakang daerah, berupa adat istiadat, kebiasaan-kebiasaan, dialek, cara berpikir, dan perasaan masyarakat. Hal penting yang berkaitan dengan warna lokal adalah kehidupan sosial dan alam pikiran yang hanya mungkin ada secara setempat (lokalitas), tidak sekadar tempat secara fisik. Dalam konteks Indonesia, sastra warna lokal bukanlah sastra daerah, tetapi sastra Indonesia berlatar belakang daerah baik prosa, puisi, dan drama. Sudah barang tentu, setiap sastra warna lokal akan mecitrakan sikap-sikap, cita-cita, identitas-identitas masyarakat setempat. Semua itu akan berpengaruh dalam memandang, baik tentang diri sendiri maupun orang lain yang berbeda kelokalannya.

Warna lokal tidak hanya diartikan sebagai sesuatu yang menyangkut kedaerahan dan menggambarkan ciri khusus kultur setempat. Warna lokal sering lebih dipahami sebagai sesuatu yang statis dan berdimensi keruangan. Hakikat warna lokal ialah realitas sosial budaya suatu daerah yang ditunjuk secara tak langsung oleh realitas yang dicerminkan dalam karya sastra. Dalam konteks struktur karya, warna lokal selalu dihubungkan dengan unsur-unsur pendukungnya, seperti latar, penokohan, gaya bahasa, dan suasana. Dalam konteks sastra sebagai sistem tanda, warna lokal selalu dikaitkan dengan kenyataan hidup dunia luar yang ditunjuk dengan tanda sosial budaya, antara lain aspek-aspek adat istiadat, agama, kepercayaan, sikap, dan falsafah hidup. Warna lokal akan mencerminkan sikap, cita, dan identitas masyarakat setempat. Semua itu akan berpengaruh dalam memandang, baik tentang diri sendiri maupun orang lain yang berbeda kelokalannya. Dalam operasionalisasinya warna lokal diperlakukan sebagai bagian dari struktur karya sastra, khususnya sebagai salah satu aspek dari setting, atmosfer, dan penggunaan bahasa. Sebagai bagian dari latar fisik dan ruang, warna lokal dikaitkan dengan geografi. Misalnya Sumatra Barat, Sulawesi, Riau, dan Jawa. Sesungguhnya, lokalitas tidak selalu berkutat pada latar atau setting, tetapi justru semacam

sistem kultur, atau bahkan potret sosial dari sebuah wilayah yang ‘mendekam di luar teks. Oleh karena itu, keberhasilan seorang penulis dalam membuat warna lokal atau mengangkat lokalitas, salah satunya bisa diukur ketika terdapat ‘cantelan’ imajinasi dari pembaca saat menyerap diksi yang terpapar dalam sebuah karya sastra. Lokalitas itu sebenarnya adalah ‘membumikan’ sebuah karya sastra. Membuat seorang pembaca benar-benar merasakan, tidak sekadar fisik dari latar, tetapi juga semacam sistem kultur dan potret sosial baik dari teks yang tersurat maupun yang tersirat (Afra, 2012). Menjamurnya karyakarya sastra yang menyuguhkan warna-warna lokal tidak lepas dari keinginan pengarangnya untuk menghadirkan sebuah karya yang baik Karya sastra yang baik adalah karya sastra yang mampu menampilkan kekhasan, keunikan, dan keuniversalan sehingga ia berbeda dari karya sastra lainnya. Meskipun demikian, ia

mampu hadir ke hadapan pembaca manapun dan dapat diterima oleh pembaca manapun juga sebagai sebuah karya yang bersifat universal. Kompleksitas permasalahan yang diangkat dalam sebuah karya sastra adalah cerminan permasalahan yang secara umum juga terjadi di dalam kelompok masyarakat di manapun berada. Sifat universal ini tentu tetap mengindahkan keunikan-keunikan suatu daerah atau budaya tertentu sehingga ia muncul dan menampilkkan diri sebagai bentuk yang khas dan memiliki warnanya sendiri. (adv)


SAMBUNGAN

6 |Kendari Pos

Ketua BIP Mantan Kepala KUA Kontukowuna BIP ............. daftar di Kesbangpol Muna. Tak hanya kepolisian, TNI pun terus mendalami dan menyelidiki persoalan tersebut. Kemarin (11/8), Satreskrim Polres Muna kembali mengamankan satu orang pengurus BIP bernama La Rahu. Dalam struktur kepengurusan BIP, La Rahu berposisi sebagai ketua II. Dengan tertangkapnya pria tersebut, maka sudah enam pengurus BIP 45 yang diamankan di Polres Muna. La Rahu, menyerahkan diri di Polres Muna sekira pukul 00.00 Wita, kemarin malam. Ia datang setelah dihubungi oleh kepolisian untuk menyerahkan diri. La Rahu sendiri terdaftar sebagai CPNSD jalur honorer K2 di Kementerian Agama Muna. Dari pengembangan informasi lima orang pengurus yang terlebih dahulu ditangkap, La Rahu memiliki perang penting. Pria tersebut yang menggalang masyarakat untuk menjadikan pengurus dan termasuk yang menginstruksikan mengibarkan bendera merah putih berlogo parang yang bersilang. La Rahu juga yang selalu memimpin

pertemuan pengurus. “Pak La Rahu yang menginstruksikan untuk mengibarkan bendera berlogo parang,” kata Fasrun Hidayat, Sekretaris BIP. Fasrun Hidayat menambahkan, anggota BIP 45 yang berhasil direkrut sebanyak 192 orang. Uang yang terkumpul lebih dari Rp 100 juta. Untuk menjadi anggota, diwajibkan menyetor uang administrasi sebesar Rp 400 ribu. Untuk pengurus, dikenai biaya administrasi Rp 5 Juta. Kabar penangkapan pengurus BIP sudah sampai ke La Lengo (Ketua BIP Muna) dan Ketua BIP Pusat (mengaku) Jenderal Besar Prof Dr KHH Djoewahir SS SH. Mereka rencananya akan datang dan memberikan klarifikasi. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Muna, Abdul Kadir memastikan, organisasi BIP 45 tidak terdaftar di Kesbang. Saat organisasi tersebut berdiri, pihaknya sudah menyurati pihak pengurus dan pemerintahan di desa untuk menghentikan aktivitasnya. “Kami laporkan juga ke Polres dan Kodim. Namun penyampaian kami tidak diindahkan,” ujar Abdul Kadir. Ketua BIP Indosia Timur Sulawesi Tenggara, La Lengo

dulunya merupakan Kepala KUA Kontukowuna. Namun saat ini sudah menjadi staf. Kesbangpol Muna mengaku telah bersurat ke Kementerian Agama Muna untuk menyampaikan aktivitas yang dilakukan oleh La Lengo. Informasi yang dikumpulkan oleh Kesbangpol, organisasi tersebut bergerak di bidang usaha koperasi. Lewat lembaga itu, mereka mengumpulkan uang, dengan mengiming-imingkan anggotanya keuntungan besar bila menyimpan uang di koperasi. “Masyarakat diyakinkan dengan uniform mereka,”timpalnya. Kasatreskrim Polres Muna AKP Yunar HP Sirait mengatakan, dugaan sementara organisasi tersebut memiliki motif penipuan berkedok koperasi untuk menggalang dana. “Belum ada informasi kegiatan mereka yang mencurigakan,” jelasnya. Dana yang terkumpul dari para anggotanya dibawa oleh Ketua BIP Indonesia Timur Sulawesi Tenggara La Lengo ke Jakarta. “La Lengo berada di Jakarta sejak bulan Januari,” katanya. Kepolisian telah mendapatkan informasi bahwa Ketua BIP Pusat Jenderal Besar Djoewahir pernah ditangkap karena melakukan penipuan

didaerah lain. “Ini motifnya nipu-nipu,” ujarnya. Di tempat terpisah, Danrem 143 HO, Kolonel CZI Rido Hermawan mengatakan, saat ini kasus itu masih terus didalami oleh anggotanya. “Terkait kasus itu, kini sedang didalami dan diperiksa oleh Polres dan Kodim Muna,” singkatnya melalui SMS. Kepala Seksi (Kasi) Intel Korem 143 HO, Mayor Inf Jusriadi menambahkan, pihaknya masih mencari keterangan maksud logo dan lambang parang pada bendera merah putih yang dikibarkan kelompok BIP. “Mungkin kami akan melakukan pencerahan dan penyadaran terkait ulah mereka. Tapi yang pasti, untuk sementara kami masih mencari apa maksud mereka mengibarkan bendera itu,” terangnya. Anggota Komisi I DPRD Sultra, Suwandi Andi mengharapkan kepolisian segera melakukan investigasi atas kelompok BIP 45. Kepemilikan bendera berlogo parang itu telah menimbulkan stigma negatif. “Ini perlu diketahui maksud dan tujuan dari berdirinya lembaga ini. Jangan sampai menyimpang dan merusak kedaulatan NKRI,” katanya. (p12/egy/awn/b)

Dulu Didepak, Sekarang Mengepak Sekda ............. Dalam mengisi dan mengantisipasi kevakuman pemerintahan, Gubernur Sultra Nur Alam menunjuk Sardjun Mokke sebagai pelaksana harian hingga pelantikan Pj Bupati Konsel yang diagendakan tanggal 14 Agustus 2015. Namun, informasi penunjukan Sardjun Mokke sebagai Plh Bupati Konsel masih tertutup rapat. Seluruh informasi terkait persoalan tersebut bertumpuk pada Gubernur Sultra Nur Alam. “Maaf, tugas saya hanya memproses syarat administrasi calon Pj Bupati Konsel. Sementara SK pengangkatan pelaksana harian, kami tidak tahu. Sebab itu merupakan hak prerogatif gubernur. Makanya, tidak elok jika saya ikut berkomentar yang bukan kewenangan kami,” kata Muhammad Zayat Kaimoeddin, Kepala Biro Pemerintahan Setprov Sultra, kemarin. Mantan Karo Ortala dan

Kepegawaian itu mengaku tidak terlibat dalam penerbitan surat telegram terkait pengangkatan pelaksana harian Bupati Konsel. “Saat ini, kami masih menunggu SK pengangkatan Pj Bupati Konsel. Rencananya, besok (hari ini) suratnya akan diambil melalui Dirjen Otonomi Daerah (otda). Makanya, proses pelantikan Pj Bupati Konsel akan dilaksanakan tanggal 14 Agustus,” kata mantan Sekretaris Korpri Sultra ini. Sikap yang sama ditunjukan Karo Humas dan PDE Setprov Sultra, Kusnadi. Mantan Ketua PWI Sultra ini mengaku belum mendapat informasi tersebut. Ia pun enggan berspekulasi siapa pejabat yang ditunjuk gubernur. Menurutnya, kewenangannya memang memublikasikan program pemerintah maupun kebijakan pimpinan. Namun tetap dengan batasan-batasan tertentu. “Saya tidak ingin merekareka, siapa pelaksana harian. Selain bukan Tupoksi saya,

itu sudah menjadi ranahnya pimpinan,” elak Kusnadi. Sekadar diketahui, polemik Sardjun Mokke dengan Bupati Konsel berlangsung sejak tahun 2014. Sardjun Mokke merupakan mantan Kadis Nakertrans Sultra. Bulan September 2010, ia dilantik menjadi Sekda Konsel. Pada bulan Maret 2013, Sardjun Mokke memperpanjang masa pensiun hingga 2015 melalui SK Bupati Konsel nomor 800/117 tahun 2013. Namun, bulan Januari 2014, ia mendadak dicopot sebagai Sekda dengan alasan masuk usia pensiun. Bulan Februari 2014, Sardjun memilih menggugat atasannya ke PTUN Kendari. Ia merasa dizalimi dan menuntut jabatannya sebagai Sekda dikembalikan. Hasilnya, PTUN mengabulkan gugatan Sardjun Mokke atas H. Imran, tanggal 14 Mei 2014. Pengadilan memerintahkan jabatan Sardjun dikembalikan. Pemkab Konsel menolak dan memilih banding ke

PTTUN Makassar. Keputusan banding PTTUN Makassar pun berpihak ke Sardjun Mokke (2 Desember 2014), namun keputusan tersebut tidak diridai oleh Bupati Konsel dan tetap melakukan upaya hukum melalui kasasi ke Mahkamah Agung RI. Meski demikian, permohonan kasasi Pemda Konsel juga ditolak oleh MA dan menguatkan putusan PTTUN. Tanggap 8 Juni 2015, Sardjun melapor ke Imran bahwa dirinya yang akan bertugas kembali menjadi Sekda Konsel, namun permintaan itu tidak diamini. Besok (13/8), Sardjun Mokke benar-benar bakal kembali bertugas. Ia ditunjuk Gubernur Sultra Nur Alam, menjadi “bupati” sehari dengan status untuk pelaksana harian (Plh) Bupati Konsel melalui surat telegram nomor 131.74/3570 tertanggal 10 Agustus 2015. Meskipun sehari, namun Sardjun Mokke kabarnya akan disiapkan menjadi Sekda Konsel. (mal/b)

Belum Dikelola Optimal sebagai Objek Wisata Air Terjun ............. Air Terjun Ponggi Sarambu terletak di lereng bukit Kecamatan Purehu. Tumpahan air dari hulu yang begitu deras mengakibatkan kondisi sekitarnya tampak berkabut. Terkadang membentuk bias warna pelangi yang melengkung diantara kedua tepiannya. Kondisi alamnya masih “perawan” karena belum dijamah tangan jahil manusia. Nama dinasti alam Air Terjun Ponggi Sarambu berasal dari bahasa Toraja. Sarambu berarti asap dan Ponggi merupakan nama warga yang diklaim pertama kali menemukan dan bermukim di sekitar lokasi itu. Lokasi ini setidaknya sudah lama dikenal oleh warga Kolut, namun tidak semua penduduk sekitar pernah mengunjungi

atau menyaksikan langsung tempat tersebut. Jarak dari ibu kota kabupaten ke lokasi tersebut kurang lebih 112 kilometer. Selain jauh dari pusat kota, kondisi akses jalan juga terbilang rusak dan selebihnya masih merupakan jalanjalan pedesaan yang belum tersentuh pengerasan. Daerah itu masih sepi. Rumah penduduk sangat jarang. Hanya petani yang memilih berkebun di sekitar lokasi tersebut yang memilih bermukim. Rata-rata penduduknya berasal dari Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Meskipun memasuki musim kemarau, debit air terjun ini masih melimpah. Arus air begitu deras. Panorama alamnya juga sejuk karena di sekelilingnya mulai hulu hingga hilir masih diselimuti hutan belantara. Air yang tumpah di antara be-

batuan menciptakan kabutkabut tipis yang menghiasi permukaan sungai. Buhari, warga Desa Purehu bercerita, tidak banyak orang yang mengunjungi Air Terjun Ponggi Sarambu. Mereka terkendala akses jalan yang harus ditempuh berjam-jam. Kecuali masyarakat sekitar. Itupun hanya pada hari-hari libur. Meski telah ada satu buah gasebo yang telah dibuat oleh pemerintah, namun kondisi di lokasi itu belumlah ditata dengan apik. Bahkan, perhatian serius pemerintah belum terfokus untuk mengelola daerah itu menjadi objek wisata. Rumput liar dan patahan-patahan dahan masih melintang di sana-sini. Tapi, kesejukan dan kejernihan yang ditawarkan panorama alam itu menjadi sumber yang melimpah untuk kebutuhan air bersih masyarakat sekitar. Bebera-

pa pipa melintasi air terjun itu. Sengaja ditancapkan di antara tepian bebatuan hingga masyarakat tidak perlu memasang mesin untuk mengalirkannya ke rumahrumah penduduk. Air tersebut digunakan untuk kebutuhan konsumsi, mandi dan menyiram tanaman. Air terjun yang membelah kawasan Kecamatan Purehu ini juga menjadi salah satu sumber pengairan lahan persawahan yang ada di daerah tersebut. Tak pernah kering meski dikuras musim kemarau. Namun perlu diantisipasi jika musim penghujan karena besarnya volume air cukup mengkhawatirkan menjadi sumber bencana banjir. Setidaknya, dinasti wisata alam ini diharapkan bisa tetap lestari. Salah satunya, menjaga keseimbangan ekosistem alam berupa pelestarian hutan. (*/b)

Rabu, 12 Agustus 2015

ICW Tolak Kebijakan Remisi Koruptor Remisi ............. atau satu dasawarsa. Namun bukannya menolak, anggota dewan justru mendukung penuh pemberian remisi itu. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah kemarin (11/8). Menurut Fahri, makna lembaga pemasyarakatan sekarang sudah disalah artikan. “Harusnya mempersiapkan tahanan untuk kembali ke masyarakat bukan menghukum seberat-beratnya,” paparnya di Gedung Nusantara III kemarin. Fahri mengatakan, di beberapa negara khususnya negara demokrasi modern, konsep hukuman bisa ditinjau ulang. Jika dalam pemeriksaan dan penyelidikan ulang oleh lembaga independen orang tersebut dikatakan tidak bersalah. “Indonesia kan negara demokrasi bukan totaliter,” ujarnya. Politikus PKS itu mengaku, di Indonesia juga sudah ada UU Grasi. Dia salah satu yang menyusun UU tersebut. Di dalam aturan itu disebutkan bahwa presiden bisa memberikan ampunan pada seluruh narapidana. Baik itu narapidana kasus kriminal maupun korupsi. Tak hanya itu, pemberian remisi untuk semua narapidana ini menurut dia sangat berguna. Khsusnya untuk mengurangi kepadatan lapas di Indonesia. Fahri mengatakan, lapas yang overload tidak akan bisa menjalankan konsep pemasyarakat yang maksimal. Pendapat Fahri itu jelas bertentangan dengan PP no 99 tahun 2012. Dalam aturan tersebut disebutkan narapidana korupsi bisa mendapatkan remisi asal dia mengembalikan kerugian negara yang dia curi, dan menjadi justice collaborator dengan membongkar semua komplotannya. Menanggapi itu, wasekjen PKS itu mengatakan PP itu hanya dibuat untuk cari

muka pada publik. Saat ini, lanjutnya, para pejabat yang membuat regulasi itu ternyata justru bermasalah. Salah satunya adalah Denny Indrayana yang kini diperiksa Bareskrim lantaran tersangkut kasus payment gateway. “Negara jangan memperberat hukuman orang. Negara harus hadir untuk masyarakat,” paparnya. Senada dengan Fahri, Ketua MPR, Zulkifli Hasan juga mendukung pemberian remisi pada koruptor. Menurut dia aturan yang sudah tertera di dalam UU harus dilaksanakan. “Sudah jalankan sesuai dengan UU saja,” ucapnya ketika ditemui di ruang kerjanya kemarin. Sementara itu, Indonesia Corruption Watch (ICW) menentang keras pemberian remisi untuk para koruptor, apapun dasarnya. Protes terhadap kebijakan tersebut, ICW rencanannya hari ini (12/8) mendatangi Kantor Kementerian Hukum dan HAM. “Kita ingin memastikan pemerintah tidak keliru dalam memberikan remisi untuk koruptor. Terlebih ini remisi di hari kemerdekaan,” ujar peneliti hukum ICW, Emerson Yuntho. Menurut dia meskipun pemberian remisi itu ada dasar hukumnya berupa Kepres No 120 / 1955, namun tetap saja kebijakan itu tak boleh bertentangan dengan PP 99 / 2012. Kepres tersebut terkait pengurangan pidana istimewa pada hari dasawarsa proklamasi kemerdekaan. Sementara PP 99 berkaitan dengan syarat dan tata cara pelaksanaan hak warga binaan pemasyarakatan. Dalam PP 99 / 2012 pasal 34A ayat (1) huruf a dan b jelas disebutkan syarat yang wajib dipenuhi narapidana korupsi jika ingin mendapatkan remisi. Syarat itu yakni bersedia bekerjasama dengan penegak hukum membongkar perkara tindak pidana yang dilakukannnya ( Justice Collaborator). (aph/gun)

Ada yang Terlibat Kasus Ijazah Palsu KPK ............. KPK selama dua pekan sejak 26 Juli 2015 di berbagai wilayah. “Hasilnya, 23 orang diduga bermasalah,” ujarnya usai menyerahkan laporan ke Pansel Capim KPK di Gedung Sekretariat Negara kemarin (11/8). Febri mengakui, terbatasnya waktu dan sumber daya manusia (SDM) membuat penelusuran difokuskan pada 23 Capim yang banyak diadukan oleh masyarakat. Hasil penelusuran mengkonfirmasi bahwa 23 Capim tersebut memang bermasalah. “Banyak juga yang integritasnya diragukan,” katanya tanpa bersedia menyebut identitas 23 Capim yang rekam jejaknya ditelusuri karena masih bersifat dugaan. Menurut Febri, ada tiga indikator yang menjadi bahan penilaian, yakni integritas, kualitas, dan administrasi. Temuan di lapangan menunjukkan adanya beragam masalah, mulai dari dugaan penyalahgunaan wewenang, terafiliasi dengan partai politik, bermasalah dengan keuangan kantor, ijazah palsu, hingga plagiarisme dalam penulisan karya ilmiah. Selain itu, ada pula calon yang diketahui memiliki lebih dari seorang istri, serta memiliki aset kekayaan yang tidak wajar jika dicocokkan dengan profil pendapatan resminya. “Ada juga calon dari penegak hukum yang selama ini kinerjanya dalam pemberantasan korupsi kurang bagus,” jelasnya. Febri berharap, Pansel Capim KPK bisa benar-benar jeli dan mempertimbangan masukan dari masyarakat. Sebab, selain dari ICW, Pansel juga membuka saluran pengaduan bagi masyarakat terkait 48 Capim KPK yang saat ini tengah disaring. “Kalau yang integritasnya bermasalah, jangan sampai diloloskan,” ucapnya. Sementara, Kabareskrim Komjen Budi Waseso menuturkan, penelusuran rekam jejak terhadap 48 capim KPK telah selesai. Dalam rekam jejak tersebut diketahui ada dua tipe, yakni capim KPK yang masuk katekori clear serta capim KPK yang masuk kategori clear and clean. “Kalau clear itu dipastikan proses hukum capim selesai, lalu clear and clean sangat bersih,” ujarnya. Apakah capim KPK yang masuk kategori clear diartikan pernah melakukan kriminal” Dia menjelaskan bahwa memang ada yang pernah melakukan tindakan melanggar hukum. Tapi, proses hukumnya selesai

karena telah menjalani hukuman atau lainnya. “Data itu sudah diserahkan ke Pansel Capim KPKsifatnya sangat rahasia tidak boleh disebutkan, bahkan jumlahnya juga tidak,” jelasnya. Bahkan, Bareskrim juga akan terus berupaya berkoordinasi dengan Pansel Capim KPK, bila ternyata kemudian hari menemukan adanya capim KPK yang diduga akan menjadi tersangka.”Kita akan beritahukan kalau potensial tersangka,|” ujarnya. Bareskrim memastikan bahwa data rekam jejak tersebut bukan hanya berdasar informasi. Namun, lebih kuat lagi berdasar pada fakta dan bukti. Sehingga, diharapkan Pansel Capim KPK bisa memilih pimpinan KPK yang terbaik.”Data ini dari Reserse, Intelijen dan Propam. Untuk Propam ini bagi capim KPK yang berasal dari purnawirawan Polri,” terangnya setelah Pansel Capim KPK mengambil data rekam jejak tersebut. Anggota Pansel Capim KPK Yenti Garnasih menuturkan, Pansel akan membahas terkait capim KPK yang masuk kategori clear. Fokus utamanya melihat seperti apa kasus yang pernah dihadapi dan sejauh apa keterlibatan capim KPK tersebut. Pansel ogah bila ternyata kedepan bisa mempengaruhi kinerja KPK. “Kekhawatiran ini harus dipastikan,” ujarnya. Juru Bicara Pansel Capim KPK Betty Alisjahbana mengatakan, pihaknya akan menggunakan data ICW sebagai bagian dari mekanisme cross check, untuk melengkapi berbagai data maupun temuan lain yang juga sudah dikantongi Pansel. “23 orang (yang datanya diserahkan ICW) itu yang diduga bermasalah,” ujarnya. Hingga kemarin, Pansel juga sudah menerima lebih dari 3.000 masukan yang berasal dari masyarakat terkait 48 Capim KPK. Selain itu, Pansel juga menerima hasil penelusuran dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Kejaksaan Agung, hingga Bareskrim Mabes Polri. Ketua Pansel Capim KPK Destry Damayanti mengatakan, semua data itu akan dikompilasi sebagai bagian dari proses penyaringan. Rencananya, Rabu ini Pansel akan mengumumkan Capim yang lolos seleksi tahap berikutnya. Proses seleksi ini akan dilakukan secara bertahap, sampai didapatkan 8 Capim KPK yang lolos hingga seleksi tahap akhir. “Tanggal 31 Agustus kita serahkan delapan nama itu ke presiden,” katanya. (owi/idr)

Trauma ............. “Kalau sudah kambuh, uluhati terasa sakit, kepala pening dan badan jadi lemas. Bahkan setelah beberapa kali diperiksa saya maag saya divonis akut dan sempat tujuh kali diopname” keluhnya. Disela-sela waktunya beraktivitas di Kampus, secara kebetulan ia membaca berita Maneira di koran. “Saya penasaran dengan kesaksian Ibu Ika, warga Cianjur – Jawa Barat yang berhasil menangkal penyakit maag yang sudah 10 tahun dideritnya. Karena trauma diopname lagi, esoknya saya mencoba mengkonsumsi Maneira secara teratur. Dengan minum Maneira secara teratur kini perubahannya sudah dapat saya rasakan. Pening di kepala hilang, badan terasa sehat dan sakit di uluhati pun berkurang. Sampai saat ini saya juga masih mengkonsumsinya untuk mengoptimalkan kesembuhan dan menjaga daya tahan tubuh.” Jelas warga Jl. Dewi Sri, Batubulan, Gianyar – Bali itu bahagia. Maneira merupakan minuman alami kaya manfaat, yang diracik dari tumbuh-tumbuhan herbal seperti kulit manggis, jahe merah, gula aren, habbatussauda (jinten hitam), kayu manis, kapulaga, cengkeh, krim nabati dan lain-lain. Masalah sakit maag seperti yang dialami oleh Kariana, dapat diatasi dengan Jahe Merah yang memiliki

kandungan minyak atsiri paling tinggi dibandingkan dengan jahe lainnya. Sebagaimana jahe merah yang terkandung dalam racikan Maneira sangat berkhasiat untuk mengobati penyakit maag dengan cara memperkuat lambung, memperbaiki pencernaan dan menambah nafsu makan. Menurut Ridwan Alawi, Direktur Marketing Maneira mengatakan, “...saat ini Maneira berkembang pesat di pasaran karena manfaatnya sudah terbukti, baik oleh yang mempunyai keluhan penyakit maupun yang sehat untuk menjaga daya tahan tubuh.” Maneira juga dilengkapi dengan Tongkat Ali yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan stamina dan keperkasaan pria. Kini Maneira tersedia di Apotek / Toko Obat terdekat di kota Anda. Untuk info lebih lanjut kunjungi www.herbalmaneira.com atau hubungi nomor telp; Kendari: 0823-1144-4156; Apt. Saranani – Jl. Saranani, Apt. Anduonohu – Jl. Bunggasi, Apt. Teladan – Jl. Abd. Silondae, Apt. Surya – Pasar Baru, TO. Oriental – Jl. Sao-sao, Unaaha Apt. bumi farma, jl.samratulangi kab raha. Apotik sehat jl. DR. Soetomo: 0811-4008-008; Apt. Waraka – Jl. Sabandara. Kolaka: 0811-4008-008; Apt. Sekawan – Pasar Mekongga. Depkes RI No.: P-IRT: 513203031054-19.


Rabu, 12 Agustus 2015

BISNIS

Kendari Pos | 7

Beli Ertiga Dapat Cashback Rp 17 Juta Di PT. Megahputra Kendari

suzuki Ertiga, mobil pabrikan Jepang yang terbaik dikelasnya.

Yusuf/KP

Remarkable Launching Mitsubishi All New Triton

Ist/KP

(Ki-ka) Hiroshi Masuoka,pereli internasional, Hisashi Ishimaki Presiden Direktur Pt KtB, Kosei tamaki, Executive General Manager Pt KtB, dan Irwan Kuncoro, Operating General Manager Pt KtB, di tengah prosesi peluncuran tanggal 10 Agustus lalu. Kendari, KP Senin (10/8) 2015 lalu, PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Authorized Distributor Kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC), resmi meluncurkan Mitsubishi All New Triton. Perjalanan Mitsubishi Triton di Indonesia dimulai dari Mitsubishi L200 Strada yang diluncurkan tahun 2002. Mendulang kesuksesan, Mitsubishi meluncurkan “Strada Triton” di tahun 2007 yang hingga saat ini menjadi market leader di kelas Pick Up 4x4. Mitsubishi berhasil meningkatkan pangsa pasar menjadi 50.1 persen (Juni 2015) di tengah penurunan permintaan kelas Pick Up 4x4 sebesar 16 persen karena belum pulihnya sektor pertambangan dan perkebunan sebagai market utama. Sejak diluncurkan, Mitsubishi Strada Triton berhasil meraih 15 penghargaan bergengsi dari media di tanah air dan mencapai populasi lebih dari 50.000 unit di seluruh Indonesia yang sebagian besar berasal dari sektor fleet. Berkaca dari pengalaman selama lebih dari 13 tahun di Indonesia, tentunya ketangguhan, kehandalan, dan performa Mitsubishi Triton di Indonesia sudah tidak diragukan. Peluncuran Mitsubishi All New Triton di tahun 2015 ini diharapkan dapat memperkuat pangsa pasar Mitsubishi, baik di sektor fleet maupun semi private, dan mempertahankan kesuksesan Mitsubishi Triton Indonesia sebagai “Your Remarkable Success Partner”. Mitsubishi All New Triton hadir sebagai “Sport Utility Double Cabin” dengan 4 konsep utamanya: Modern, Fungsional, Handal, dan Nyaman. Mitsubishi All New Triton adalah kendaraan multifungsi yang sudah teruji menaklukkan medan ekstrim, fungsional untuk pasar Indonesia dengan desain baru yang modern dan mampu memberikan kenyamanan layaknya kendaraan penumpang. Dengan karakteristik tersebut, Mitsubishi All New Triton cocok untuk mendukung aktivitas di pertambangan, perkebunan, juga aktivitas hobi. Kehadiran All New Triton diharap untuk mengukuhkan posisi market leader dan meningkatkan pangsa pasar Mitsubishi di kelas pick up 4X4. Fokus pasar utama dari Mitsubishi All New Triton adalah sektor fleet dan semi-private, dimana All New Triton digunakan sebagai kendaraan multi-fungsi, baik untuk kendaraan operasional di sektor pertambangan dan perkebunan maupun kendaraan pendukung hobi, offroad, dan gaya hidup. Untuk memaksimalkan penggunaan Mitsubishi All New Triton, Mitsubishi juga mengembangkan layanan purna jual dan menyediakan beberapa pilihan aksesoris. (myu/b)

Kendari, KP Memperingati Hari Kemerdekaan RI. PT. Megahputra Kendari memberikan penawaran terbaik bagi mereka yang ingin memiliki Suzuki Ertiga, baik secara cash maupun kredit. Melalui paket Promo Merdeka, dealer mobil Suzuki di Sultra ini, menawarkan cashback untuk Suzuki Ertiga senilai Rp. 17 Juta. Promotion Head Suzuki Megah Putra Kendari, Rahmad La Dae mengatakan, promo tersebut diberikan karena loyalitas masyarakat terhadap Suzuki Ertiga cukup tinggi. Pasalnya, hasilnya penjualan mobil Ertiga setiap tahunnya, mampu bersaing dengan penjualan mobil dari perusahaan kompetitor. “Olehnya itu, melalui momen kemerdekaan ini kami ingin lebih berbagi dengan masyarakat dengan memberikan kemudahan dalam mendapatkan mobil Suzuki Ertiga. Mobil ini mampu bersaing dengan kendaraan para kompetitor kami dikelas mobil keluarga atau MPV, meski hadir belakangan yakni pada tahun 2012 lalu,” ungkapnya. Untuk pemakaian bahan bakar, masyarakat dan pelanggan setia Suzuki tidak perlu kuatir karena Suzuki Ertiga merupakan jenis paling irit di kelas MPV. Sekalipun kompetitor menghadirkan jenis kendaraan baru dengan CC yang lebih rendah Ertiga, namun mobil ini masih lebih irit dibanding kendaraan lain dikelas yang sama . “Penggunaan bahan bakar Suzuki Ertiga sangat irit di kelas mobil MPV. Pasalnya, dalam 16,2 kilo meter Ertiga hanya menghabiskan 1 liter bensin, sementara kendaraan kompetitor menghabiskan bensin 1 liter dalam jarak 12 kilo meter. Olehnya itu, kami kami mengklain jika Suzuki Ertiga merupakan mobil paling irit di kelasnya,” je-

Penggunaan bahan bakar Suzuki Ertiga sangat irit di kelas mobil MPV lasnya. Disampaikan bagi masyarakat yang berminat, PT Megahputra Kendari juga memberikan free jasa service untuk 50

ribu kilo meter dengan kabin yang nyaman dan luas sehingga sangat tepat untuk menjadi mobil keluarga. Selain itu, Ertiga juga memiliki dual SRS Airbag sehingga memiliki tingkat kebisingan yang lebih rendah dari mobil para kompetitor yakni sebanyak 3 desibel. “Mobil Ertiga juga kami lengkapi dengan immobilizer key untuk meningkatkan keamanan mobil, karena dalam kunci mobil diberikan chip sehingga mesin tidak bisa dihidupkan dengan menggunakan kunci mobil yang diduplikasi. Ertiga memiliki teknoligi side impact beam dan anti lock braking system,” pungkasnya. (myu/b)


Rabu, 12 Agustus 2015

OTOMOTIF

Honda Jazz i-DSI M/T 2006

Kepincut Warna Permen

Kendari Pos |8

Pemilik Honda Jazz i-DSI M/T 2006, Abdee Faishal memiliki selera modifikasi yang berani. Dari sisi eksterior, tidak banyak penghobi modifikasi yang bermain warna terang pada bodi. Di samping warna bodi yang sangat menyita mata, Abdee membuat setup kaki-kaki yang ciamik. Tidak tanggung-tanggung, pria ini tega ‘menjejalkan’ pelek berspesifikasi agresif ke dalam fender hatchback andalan Honda Jazz i-DSI M/T 2006 ini. Memutuskan untuk memilih warna ini pasti ada asal muasalnya. “Waktu itu pernah lihat VW Golf (R32) dengan konsep modifikasi stance warna ungu candy di salah satu website luar negeri,” ujarnya. Dari situ terbentuklah keinginan untuk mengganti warna silver metalik bawaan menjadi hot violet candy. Untuk mewujudkan keinginan tersebut, Abdee mempercayakan sepenuhnya ke rumah modifikasi di Cipinang, Jaktim.

Proses pengecatannya tidak ribet, namun sang modifikator berpesan lapisan cat ini tipis, tidak setebal cat metalik biasa. Jadi jangan sampai lecet, karena ‘ngesol’nya susah. Saat ditanya bagian mana Honda Jazz i-DSI M/T 2006 yang paling dibanggakan? Pria tersebut menunjuk ke bawah. “Pelek ini dibeli seken dari teman dekat dan barangnya cuma ada satu di Indonesia,” bangga Abdee. Pelek buatan Amerika ini memiliki keunikan pada diameternya. “Kebanyakan orang beli HRE Performance Wheels 549 Classic ini dengan ukuran 18 inci hingga 20

Tiga Pria Eropa

inci, bahkan ada yang lebih. Tertarik beli karena diameternya 17 inci,” tambah warga Serpong ini. Karena model jari-jarinya yang timeless, Abdee tidak berfikir panjang untuk meminang ‘sepatu’ tersebut. Spesifikasinya juga istimewa, lebar 9 inci untuk depan dan 10 inci di belakang. Agar mendapatkan setup ban narik, pengusaha minuman kesehatan ternama ini mempercayakan kepada Permaisuri Ban, Jaksel. Untuk menelan pelek dengan lebar 10 inci, dibutuhkan roll fender yang agak ekstrem di sepatbor Honda Jazz i-DSI M/T 2006 belakang. (net)

Otocorner

Jelajahi 15 Negara Naik Bajaj SALAH satu kendaraan khas Thailand, tuk-tuk, atau yang di Indonesia dikenal dengan nama Bajaj, digunakan untuk menjelajah ke 15 negara di dunia. Tiga pria Eropa yang diketahui bernama Remy Fernandes-Dandre, Karen Koulakian, dan Ludwig Merz, menggunakan kendaraan beroda tiga tersebut untuk melakukan perjalanan selama 120 hari. Ketiga pria tersebut memulai perjalanan dari

Bangkok, 9 Agustus 2015 kemarin, menuju Toulouse, Prancis. Tuk-tuk yang digunakan juga sudah dirancang, agar bisa berjalan dengan menggunakan energi listrik. Perjalanan yang diprediksi akan menempuh jarak 20 ribu kilometer ini dijadikan ketiga pria tersebut sebagai kampanye lingkungan. Dengan menggunakan nama ‘The Pilgreens’, mereka berencana sampai di Toulouse tepat pada waktu digelarnya Konferensi Perubahan Iklim PBB, Desember 2015 mendatang. Meskipun banyak yang meragukan perjalanan mereka, ketiga pria ini yakin dengan kendaraan roda tiga yang mampu mencapai kecepatan maksimal 100 kilometer per jam ini, dapat mengantarkan mereka ke tempat tujuan tepat waktu. Rencana tersebut, dilakukan ketiga pria itu cukup lama. Mereka sempat mengalami kekhawatiran terhadap musim yang berbeda di setiap wilayah yang akan dilalui, terutama saat melintasi wilayah Rusia pada musim dingin. (asp/net)


www.kendarinews.com kendarinews.com @kendarinewscom

Rabu, 12 Agustus 2015

metropolis rusahaan yang telah mendapat lisensi. Padahal CnC merupakan syarat mutlak bagi perusahaan melakukan eksplorasi. Atas temuan itu, Pemprov diminta memverifikasi dan memvalidasi 498 IUP di Sultra. Hasilnya, sebanyak 50-an izin tidak memenuhi syarat. IUP tanpa CnC tersebut akan direkomendasikan ke pemerintah

DOK. MUSADAR MAPPASOMBA FOR KENDARI POS

Wakil Wali Kota Kendari, H. Musadar Mappasomba bersama Kepala BPPKB-PP, Siti Ganef berpose di depan Istana Kepresidenan Bogor usai menerima penghargaan KLA Madya, kemarin.

Pemkot Belum Naik Peringkat Gagal Raih KLA Nindya Kendari, KP Jajaran pemerintah dan seluruh elemen masyarakat Kota Kendari masih harus bekerja lebih maksimal untuk benarbenar memenuhi kebutuhan dan memberikan perlindungan terhadap hak-hak

Kendari Pos |9

Legalitas IUP Non CnC tak Jelas Kendari, KP Hasil investigasi tim terpadu bersama Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) dan Kementerian ESDM mengidentifikasi ada perusahaan yang memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) namun belum mengantongi setifikasi Clear and Clean (CnC). Ironisnya, investor dengan IUP non CnC itu tetap beroperasi seperti pe-

Langganan & Pengaduan : 0401 3126515 Pemasangan Iklan : 0401 3126110 Email Redaksi : bumianoa@gmail.com

pusat untuk dicabut. Hanya saja, proses pencabutan IUP non CnC belum juga disikapi pemerintah pusat. Hingga kini, Kementerian ESDM bersama komisi anti rasuah belum menerbitkan surat resmi pencabutan izin. Pemerintah daerah pun tak memiliki kewenangan menghentikan Ê Baca LegaLitas di Hal 14

Non-CNC 0 12 17 2 25 6 24 0 19 59 10 0 2 2 4

Kemarau Diprediksi Lebih Panjang Kendari, KP Fenomena El Nino yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia termasuk Sultra mengakibatkan musim kemarau diprediksi akan lebih panjang dari tahun sebelumnya. Kondisi ini disebabkan

status El Nino yang telah mencapai level moderat dan diprediksi menguat sejak Agustus hingga Desember 2015. Ê Baca keMarau di Hal 14

anak di metro ini. Itu terlihat dari raihan penghargaan Kota Layak Anak tahun ini. Penilaian pada Pemkot Kendari masih bertahan pada kategori Madya. Padahal sebelumnya, Pemkot menargetkan bisa naik kelas ke tahap tiga KLA itu yakni kategori Nindya, setelah tahun 2013 Ê Baca Peringkat di Hal 14

Mahasiswa Unissula Asal Kendari Diverifikasi Kendari, KP Pemerintah Kota Kendari sudah memutuskan untuk tidak memperpanjang kerjasama pemberian beasiswa pada program “Cerdas Sultraku” dengan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang. Agenda pengiriman pelajar itu terpaksa harus dihentikan Pemkot Kendari karena membengkaknya tagihan Unissula atas biaya belajar para mahasiswa yang

berkisar Rp 4 miliar. Saat ini Pemkot fokus pada pelunasan biaya pendidikan 932 mahasiswa yang diklaim berasar dari Kendari oleh pihak universitas. Rencananya, tahun ini Pemkot akan mulai mencicil utang daerah tersebut. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Kendari, Fatmawaty Faqih membenarkan jika PemFatmawaty Faqih

Ê Baca MaHasiswa di Hal 14

FOTO-FOTO: SUWARJONO/KENDARI POS

Semarak HUT ke-70 RI mulai terasa di metro ini. Berbagai kegiatan digelar, termasuk lomba gerak jalan bagi murid SD yang berlangsung sejak kemarin.

SAWALUDDIN LAKAWA/KENDARI POS

Kadisepanda Irawan Laliasa saat menyerahkan kunci motor pada Sukri Nur Insana di halaman kantor Dispenda Sultra, kemarin (11/8)

Bayar Pajak, Guru Honorer Dapat Motor Kendari, KP Sukri Nur Insana, guru honorer di Sekolah Dasar (SD) Lalosingi, Kolaka Timur (Koltim) terlihat sumringah. Kunci motor hadiah

undian bagi pembayar pajak pada saat perayaan HALO Sultra di Koltim, April 2015, teÊ Baca Bayar Pajak di Hal 14

Penarikan Mobdis Lama DPRD Tunggu Plat Baru Kendari, KP Sekretaris DPRD Kota Kendari, Asni Bonea tak mau dianggap melakukan pembiaran terhadap penggunaan kendaraan dinas lama unsur pimpinan parlemen oleh anggota yang sudah tidak berhak. Sebab menurutnya, ia telah melayangkan surat

pada mantan Wakil Ketua DPRD Kota, Suri Zamzam dan Nurlin Surunudin, sebulan pasca mereka tak lagi menjabat sebagai unsur pumpinan. “Hanya saja mereka belum juga menyerahkan mobil itu sampai saat ini,” kata Asni saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (11/8).

Asni Bonea berjanji pihaknya tetap akan mengembalikan mobil tersebut karena itu memang milik Pemkot Kendari. Hanya saja semua ada proses yang harus dilakukan terutama dalam peralihan nomor polisi kendaraan baru yang masih berplat empat digit, menjadi DT

2, 7 dan 8. “Nanti setelah itu baru kita bersurat ke Pemkot untuk melakukan penarikan Aset. Kami berharap Pemkot bisa bersabar,” ungkapnya. Meski begitu, Asni Bonea tetap menganggap penguasaan kendaraan lama yang Ê Baca MoBids di Hal 14


BUMIANOA

Rabu, 12 Agustus 2015

Tabung Elpiji Berisi Air Lasusua, KP Ibu rumah tangga di Tojabi Kolaka Utara mengeluh. Mereka tidak dapat menggunakan tabung elpiji untuk memasak, karena isinya bukan gas, melainkan air. Mereka lalu mengembalikan tabung seberat 12 kg itu ke pengecer. “Setelah saya buka segelnya untuk memasang selang elpiji rupaya kepala tabungnya banyak dipenuhi air, dan memang tidak ada bau gas. Selangnya juga sudah disambungkan tidak ada gas yang keluar. Bagaimana mau menyala, terpaksa saya kembalikan saja,” kesal Dewi. Pengecer yang enggan disebut namanya mengakui ada beberapa pe-

langgan yang mengembalikan tabung yang sudah dibeli, alasannya sama, bercampur air dan tak dapat digunakan. “Saya pisah-pisahkan karena saya akan disampaikan ke distributornya untuk digantikan. Memang ada beberapa yang dimasuki air karena banyak tabung yang segelnya

rusak,” tuturnya. Kondisi itu kata dia sangat merugikan. Selain kehilangan kepercayaan, pelanggan juga b e ra l i h ber-

t u r u n lapangan. Mereka menemukan ratusan tabung elpiji 3 kg yang beredar tanpa menggunak a n k o n d o m atau segel

SAMUEL SURYA/KP

belanja ke toko lain. Meski demikian, ia sendiri tidak mengetahui pasti apakah isi dari tabung yang bercampur air atau karena segel yang kurang rapat hingga memudahkan benda tersebut dimasuki air. Mendengar informasi itu, jajaran Dinas Pertambangan dan Energi Kolut langsung

standar resmi sebagaimana yang biasa dipasok dari SPBE Kolaka. Kepala Bidang Migas Dinas Pertambangan dan Energi Kolut, Samsu Alam SE menduga para agen melakukan drop langsung ke pengecer tanpa melewati pangkalan. “Disinyalir ini agen drop

langsung ke pengecer tanpa lewat pangkalan, padahal harus melalui pangkalan dan pangkalan harus punya alat ukur untuk menimbang apakah beratnya termasuk segelnya sesuai standar yang berlaku,” ungkapnya. Pihak pangkalan kata dia, memasok tabung gas dari beberapa agen untuk menambah jumlah permintaan konsumen . Kondisi tersebut rawan disalah gunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk meraup keuntungan dengan modal tabung gas yang dinilai tidak sesuai standar yang ada. Ia mengimbau kepada pangkalan maupun pengecer tidak serta merta menerima pasokan tabung gas terkecuali yang bersegel resmi dan berasal

langs u n g dari pihak yang ditunjuk selaku pemasok ke Kolut. “Kami terus melakukan pengawasan termasuk akan menyurati semua agen yang menyalahi aturan. Sebab, berdasarkan peraturan gubernur juga akan dilakukan penertiban pangkalan yang dikatakan terkadang tumpang tindih pada satu kawasan,” pungkasnya. (rus/b)

Lapak Dibongkar, Pedagang Ditertibkan

Kendari Pos |10

Teknologi Pertanian Tampil di Expo Konut

RUSLI/KP

Bupati Konawe Utara, Aswad Sulaiman (kanan) saat memantau persiapan lokasi Expo Konut. Wanggudu, KP Rangkaian kegiatan memperingati HUT Konut terus dilakukan, salah satunya pembenahan lokasi Expo. Jika tidak ada aral, seremoni pembukaan Expo akan dihelat besok, (13/8) oleh Gubernur Sultra, Nur Alam. Dalam kegiatan itu, seluruh instansi di Pemda Konut akan menampilkan kreativitas, program yang akan dan telah dilakukan selama ini. Badan Pen y u l u h Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) sebagai salah satu SKPD yang berkontribusi besar dalam ketahanan pangan di wilayah itu, akan menampilkan teknologi pertanian yang saat ini sedang di uji coba. Kepala Badan Penyuluh Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Kehutanan (BP4K), H. Djuswan, mengatakan, keberadaan tenaga penyuluh pertanian di Konut sangat penting dalam mencapai program swasembada pangan sebagaimana program pemerintah pusat melalui upaya khusus (Upsus) dibidang pertanian. Pihaknya akan menampilkan sistem penyuluhan menyangkut teknologi pertanian yang sementara diuji coba oleh tenaga penyuluh di lapangan. “Yang kami dorong dalam upaya khusus (Upsus) dibidang penyuluhan ini adalah bagaimana meningkatkan swasembada pangan baik beras, padi dan jagung guna meningkatkan hasil panen oleh petani,” katanya.

Selain kinerja tenaga penyuluh yang ditampilkan, mantan staf ahli bidang pemerintahan itu menambahkan, BP4K juga akan menampilkan kegiatan penyuluhan yang berada di tingkat desa, kecamatan maupun tingkat kabupaten. Utamanya penyuluhan terhadap kebun-kebun percontohan. “Yang kita berikan penyuluhan pada m a s y a ra k a t adalah merubah mindset atau pola pikir m a s y a ra k a t petani dengan memanfaatkan lahan kosong yang dimiliki. Dengan cara membuat kebun percontohan, cara ini akan memberikan pemahaman masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan masyarakat untuk kebutuhan rumah tangga,” katanya. Kebun percontohan yang dimaksud, kata mantan Sekdis Kehutanan, yakni merubah pola pikir warga dengan pola penanaman jangka pendek untuk konsumsi rumah tangga, namun tidak menentu kemungkinan lahan tidur bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. “Di setiap kecamatan tersebar sudah ada kebun percontohan. Inilah yang akan kami sampaikan pada Expo Konut. Bahwa lahan tidur bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan ekonomi, sehingga peran serta dari tenaga penyuluh pertanian sangat diperlukan sebagai ujung tombak pembangunan pertanian,” tutup H. Djuswan. (min/c)

AWALUDDIN USA/KP

Lapan-lapak milik pedagang terpaksa dibongkar. Para pedagang dianggap tidak patuh karena lebih memilih berjualan di ruas jalan ketimbang pasar panjang Laino yang telah disiapkan. Raha, KP Hadirnya pasar dadakan disepanjangn jalan umum di Kota Raha, mengundang kecemburuan para pedagang pasar panjang Laino. Mereka menuntut agar para pedagang tersebut ditertibkan dan kembali berjualan di pasar panjang. Menyahuti aspirasi para pedagang, Disperindag Muna bertindak tegas. Dibantu oleh Satuan Pol PP mereka melakukan penertiban terhadap lapak-lapak yang berada disepanjang jalan umum, seperti di depan kantor Golkar dan depan Polsek Katobu, kemarin. Puluhan pedagang yang membangun kios-kios dijalan depan kantor Golkar diimbau untuk kembali masuk kepasar panjang Laino. Anehnya, bukannya masuk kepasar panjang untuk menempati kios yang telah disiapkan. Para pedagang malah masuk di halaman kantor Golkar untuk berjualan. Mereka bahkan membongkar pagar kantor berlambang beringin itu, untuk membuat jalan masuk. “Kita bersikap tegas. Karena muncul kecemburuan

dari para pedagang di pasar panjang Laino. Bila tidak ada sikap tegas, maka akan semakin banyak pedagang yang berjualan di sepanjang jalan kantor Golkar,”kata Akhmad Yani, Kadisperindag Muna. Pihaknya kata dia, sudah berulangkali mengajak pada pedagang untuk menempati kios yang telah disediakan dalam pasar panjang. Namun ajakan tersebut tidak dianggap angin lalu oleh para pedagang. Para pedagang yang mendirikan lapak di depan kantor Golkar, pada umumnya adalah pedagang yang memiliki kios di pasar panjang. Namun kios-kios mereka ditinggalkan dengan alasan, pendapatan mereka berkurang. “Penertiban harus kita lakukan. Karena pedagang yang ada dipasar panjang, sudah mengancam akan keluar berjualan di bahu jalan umum. Bila pedagang di depan kantor Golkar tidak ditertibkan,” tukasnya.

Mantan Kadistan Konsel Divonis 3,5 Tahun Kita bersikap tegas, Karena muncul kecemburuan dari para pedagang di pasar panjang Laino Akhmad Yani Kadisperindag Muna Sementara itu, Ketua Golkar Muna versi Aburizal Bakri, Natsir Ido mengatakan, akan melakukan komunikasi dengan para pedagang untuk tidak berjualan menggunakan halaman kantor. “Kita toleransi mereka jualan di jalan, tapi jangan menggunakan halaman kantor untuk berjualan,”timpalnya. Salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya bertutur, bahwa mereka

keluar berjualan dari pasar panjang, karena pendapatan mereka berkurang. Salah satu penyebabnya adalah jarak pasar yang terlalu panjang. Ditambah jalan masuk dan keluar hanya satu arah. “Hanya titik –titik tertentu yang didatangi pembeli,”timpalnya. Ia mengaku memiliki kios di pasar panjang Laino, tapi ditinggalkan karena banyak barangnya yang tidak laku. (awn/b)

Andoolo, KP Masih ingat kasus percetakan sawah di Konsel tahun 2012 silam yang menyeret mantan Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Konsel, Abdul Rahman dan mantan Kabidnya Abdullah? Kemarin, (11/8) Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kendari telah menggelar sidang vonis terhadap kedua terdakwa dalam perkara cetak sawah. “Sudah ada putusan dari tipikor Kendari. Mantan Kadistan Konsel dituntut pidana penjara 3 tahun enam bulan dan dibebankan membayar uang pengganti sekitar Rp 225 juta dengan ketentuan subsider 2 tahun. Selain itu didenda Rp 50 juta sub 6 bulan,” ungkap Kepala Seksi Intel, Kejaksaan Negeri (Kejari) Konsel, Patrick G Neobani kemarin. Ia mengungkapkan kedua terdakwa tersebut telah diputus dan dijebloskan di hotel prodeo. Selain mantan Kadis-

tan Konsel Abdul Rahman, Pengadilan Tipikor juga menyeret terdakwa lainnya yakni Abdullah yang berperan sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek percetakan sawah yang menelan anggaran miliaran itu. “Tuntutannya sama, karena keduanya telah terbukti melakukan Tipikor atas dana perceta-

kan sawah,” bebernya. Dikatakannya, kedua terdakwa tersebut setelah divonis 3 tahun enam bulan tetap akan diberikan eksepsi pada sidang selanjutnya. “Keduanya tetap akan ajukan pembelaan pada sidang yang akan berlangsung Selasa depan tanggal 18 Agustus 2015,” ungkapnya. (kam/b)


hukum&kriminal

Rabu, 12 Agustus 2015

Kendari Pos |11

Oknum Intel Polda Jadi DPO

EGY/KENDARI POS

Salah satu kepala dinas di Pemkab Konawe Selatan yang menjalani pemeriksaan ulang di Mapolda Sultra terkait dugaan penggunaan dana APBDP 2014

Bupati dan DPRD Mengaku tak Tahu Kepala SKPD Dipanggil Kembali Jelaskan Alokasi Rp 71 M Kendari, KP Pemeriksaan ulang pada sejumlah kepala SKPD di Konawe Selatan dilakukan penyidik Tipikor Ditreskrimsus Polda Sultra. Selasa (11/8), seorang kepala dinas kembali diperiksa. Kasubbid PID pada Bidang Humas Polda Sultra, Kompol Dolfi Kumaseh yang dikonfirmasi, membenarkan adanya pemeriksaan tesebut. Menurutnya, agenda tersebut bukan hanya dilakukan kemarin, namun sudah sejak beberapa hari lalu. “Masih terkait kasus dugaan penyimpangan APBD Perubahan 2014 di Konsel sebesar Rp 71 miliar. Pemeriksaan tambahan,” ungkap Dolfi tanpa menyebutkan nama kepala SKPD dimaksud. Dolfi kembali menegaskan, kasus yang sebelumnya diduga melibatkan pejabat Pemkab Konsel dan anggota DPRD masih dalam tahap penyelidikan dan belum ditingkatkan ke level penyidikan. “Penyidik masih akan berkoordinasi lagi dengan BPKP Sultra untuk melakukan audit kasus itu.

Belum ada penetapan tersangka sejauh ini. Koordinasi antar BPKP dan Polda terkait apakah dalam kasus itu ada kerugian negara atau tidak,” terangnya. Untuk diketahui, sebelumnya kasus itu masih tersandung pada keterangan seluruh pimpinan SKPD Konsel yang berubah-ubah. Anehnya, Bupati Konsel, H. Imran yang ditemui mengaku tak tahu menahu persoalan tersebut. Padahal kasus itu sudah melibatkan sejumlah SKPD yang ada di wilayah kendalinya. “APBD itu sifatnya transparan. Tiap kali penetapan, itu menjadi milik rakyat. Mengenai dugaan APBD siluman itu saya juga tidak tahu. Yang mana itu dana siluman. Kecuali dalam pelaksanaan ada temuan, ya itu hak BPK. Kalaupun ada yang salah dalam APBD perubahan itu ya SKPD, karena mereka selaku pengguna anggaran, itu kalau ada. Kalau bupati sesuai aturan, bukan pengguna anggaran dan juga bukan TPAD. Bahkan kalau ada SKPD ditemukan yang melakukan demikian itu bagus kita ungkap bersama, jangan ada yang ditutupi,” jelas bupati dua periode ini saat dikonfirmasi. Sementara itu Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo juga mengaku

tak tahu dengan dugaan dana siluman tersebut. Bahkan ia mengklaim prosedur penyesuaian APBD Perubahan 2014 tersebut sudah berjalan normatif. “Kita juga sementara kumpul data untuk menelusuri di mana letak kejanggalan tersebut,” ungkapnya saat ditemui di kantornya, Selasa (11/8). Irham mengaku siap memberikan keterangan jika penyidik kepolisian membutuhkan. “Kami siap hadir kalau ada panggilan pemeriksaan. Sebagai warga negara yang baik, kita harus patut terhadap hukum,” ungkapnya. Ia menjelaskan, tugas DPRD dan bupati dalam APBD Perubahan hanya sebatas menyempurnakan, bukan lagi memutuskan. Juga bukan tim perencana anggaran daerah. Kita hanya menerima koreksi dari gubernur setelah itu kita sempurnakan dengan cara menyampaikan kepada masing-masing pengguna anggaran (KPA) atau dalam hal ini SKPD untuk melakukan perbaikan dari coretan gubernur. Selanjutnya diserahkan kepada TPAD. Setelah itu selesai tugas kita. Jadi di mana letak kesalahannya, kami juga tidak tahu,” ungkapnya, kemarin. (b/kam/egy)

Kopassus Palsu Belum Terjerat Pidana Kendari, KP Pasca ditangkap oleh Unit Intelejen Kodim 1471/Kendari, Ishak Tanukila (44) kini diserahkan ke Polres untuk penyelidikan lebih lanjut. Warga Kecamatan Abeli itu mengaku sebagai Badan Intelejen Negara (BIN) dari Satuan Kopassus. Dengan kedok sebagai intelejen, ia disebut banyak mengelabui masyarakat dengan tipu dan janji palsu. Selain kerap meminta jatah ikan segar di Pelabuhan Perikanan Samudera, Lapulu, ia juga disebut memberi janji pekerjaan paket proyek pada kepala desa na-

mun harus menyetorkan sejumlah uang. Kasatreskrim Polres Kendari, AKP Robby Topan yang dikonfirmasi Selasa (11/8) mengakui jika mereka telah menerima pelimpahan dari Kodim dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Tapi kami belum bisa melakukan pemeriksaan karena belum ada laporan dari korban yang dirugikan pelaku. Namun kami tetap akan melakukan penyelidikan dan dihimbau agar masyarakat yang merasa dirugikan pelaku langsung melapor ke kepoli-

sian,” jelasnya didampingi Kanitreskrim, Ipda Abdul Haris, kemarin. (c/p15/egy)

Kendari, KP Sampai kini keberadaan Briptu UN dan YU, dua tahanan Narkoba yang lolos dari ruang sel Mapolda Sultra belum diketahui. Untuk mempermudah pencarian dan pengejaran, jajaran kepolisian sudah membentuk tim khusus. Selain itu kedua tersangka juga ditetapkan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Foto kedua tahanan itu sudah disebar. Penetapan status DPO terhadap oknum intel Polda dan warga sipil tersebut dibenarkan Kasubbid PID pada Bidang Humas Polda Sultra, Kompol Dolfi Kumaseh, Selasa (11/8). “Anggota terus melakukan pencarian. Untuk mempermudah pengejaran, keduanya ditetapkan masuk DPO dan fotonya sudah kami sebar,” ulangnya, kemarin. Soal akan adanya tersangka baru yang diduga terlibat hingga

YU

Briptu UN UN dan YU lolos dari sel, Dolfi belum mau memberikan komentar. “Belum bisa kami simpulkan. Yang pasti, dari kejadian ini aparat akan bekerja semaksimal mungkin mendapatkan kembali

tahanan tersebut. Masih tetap dalam proses pencarian,” tegasnya. Seperti diketahui, Polda Sultra sudah membentuk Timsus gabungan dari Ditnarkoba, Ditkrimum, Intel, Provos dan Polres jajaran. Sesuai arahan Kapolda Sultra, Brigjendpol. Arkian Lubis, anggota langsung melakukan berbagai upaya untuk pengejaran terhadap dua tahanan Narkoba yang berhasil kabur sejak Minggu (9/8) lalu. (b/egy)

Anak Legislator Nyaris Kena Busur Kendari, KP M. Ruslan (32), warga Kandai diamankan aparat Polsek Kandai Selasa (11/8) pukul 9.30 Wita di depan Hotel Maleo, Kemaraya. Pria berusia 32 tahun itu disangka melakukan aksi pembusuran pada pemuda bernama Yayat (17). Beruntung, calon korbannya itu lolos dari bidikan. Namun karena merasa terancam, Yayat pun melaporkan peristiwa yang dialaminya ke kepolisian. Sebelum peristiwa pada akhir pekan lalu, Yayat dengan menunggangi sepeda motor bergerak dari arah RSUD Kota Lama menuju kediamannya. Anak anggota DPRD Kota, Yasin Idris itu lalu mengetahui jika ia menjadi target pembusuran oleh pria tak dikenal dan berusaha menghindari. Mendapat laporan, jajaran Reskrim Polsek Kandari langsung melakukan pengejaran pada pelaku. Kanitreskrim Polsek Kandai, Ipda Radikal yang ditemui di Polres Kendari, Selasa (11/8) membenarkan kejadian itu. “Pelaku sudah kami amankan dan dilimpahkan ke Polres Kendari untuk menjalani proses pemeriksaan serta pelengkapan berkas. Korbannya tidak apa-apa, karena panahnya hanya kena motor. Modusnya diduga dendam lama,” ungkap Radikal. Pelaku dijerat pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Sementara itu Kapolsek Kandai, Kompol Anwar Toro mengaku, saat ditangkap, dari tangan tersangka juga ditemukan sepucuk senjata jenis air soft gun. “Pelaku juga akan dikenakan un-

KOMAR/KENDARI POS

M. Ruslan (kanan) tersangka pelaku pembusuran terhadap pemuda bernama Yayat yang ditangkap kemarin oleh aparat Polsek Kandai. dang-undang darurat dengan ancaman hukuman 12 tahun

penjara,” timpal Kapolsek. (c/ p15/egy)


12 |Kendari Pos

SULAWESITENGGARA

Rabu, 12 Agustus 2015

MUNA • MUBAR • BUTON • BAUBAU • BUTUR • BUSEL • BUTENG • WAKATOBI

Retribusi Sampah “Mencekik”

Dari Rp 5 Ribu Menjadi Rp 50 Ribu Baubau, KP DPRD Kota Baubau menyorot biaya pungutan retribusi sampah rumah tempat usaha yang dinilai memberatkan pengusaha. Banyak warga yang terkejut dengan biaya kenaikan retribusi sampah yang mencapai 10 kali lipat. Legislator Nasdem, Harmin menjelaskan, minimnya pendapatan daerah salah satunya disebabkan rendahnya realisasi pengelolahan retribusi pada Dinas Kebersihan. “Dulu biasanya warga hanya membayar tiga sampai lima ribu saja, tapi sekarang sudah sampai Rp 50 ribu. Kita berharap perubahan penetapan besaran pungutan merujuk pada Perda dan tidak lahir dari inisiatif instansi sendiri,” tukasnya. Legislator PKS, La Andy menambahkan, biasanya penarikan retribusi sampah yang dibayar melekat melalui rekening air atau listrik. Dengan sistem listrik pra bayar saat ini, harus dipikirkan bagaimana dengan pungutan retribusi yang dilakukan pemerintah dalam rangka memaksimalkan pendapatan daerah. Kadis Kebersihan Pertamanan Pemakaman dan Pemadam Kebakaran, Ir Sunarto Lanae menjelaskan, sebenarnya retribusi

Nantinya penagihan retribusi juga dilakukan sesuai dengan klasifikasi pemukiman Ir Sunarto Lanae Kadis Kebersihan Pertamanan Pemakaman dan Pemadam Kebakaran persampahan cukup signifikan, dari yang ditargetkan Rp 150 juta mampu direalisasikan Rp 180 juta. Retribusi ini sejak tahun 2015 pengelolaannya sudah diserahkan kepada instansi terkait dan targetnya sudah melampaui nilai yang diberikan. Untuk retribusi pemakaman dari nilai yang ditargetkan sebesar Rp 10 juta, sampai dengan pertengahan tahun ini pendapatan sudah mencapai lebih dari setengah. Retribusi ini memang tidak bisa diperkirakan karena dipungut apabila ada masyarakat yang memanfaatkan lokasi pemakaman yang sudah disediakan pemerintah. Sementara retribusi WC kontainer yang terletak di Pantai Kamali, dari target Rp 11 juta sudah

terealisasi lebih dari Rp 10 juta sampai dengan Agustus 2015. Diyakini hingga akhir tahun nanti target pendapatan pengelolaan retribusi yang melekat pada Dinas Kebersihan Kota Baubau sudah bisa tercapai. Berkaitan dengan sistem penagihan retribusi persampahan, mulai tahun 2015 akan dilakukan langsung di rumah-rumah warga. Kedepan akan dilakukan kerjasama dengan pihak kelurahan agar penagihan retribusi bisa lebih efektif. “Nantinya penagihan retribusi juga dilakukan sesuai dengan klasifikasi pemukiman, mulai dari rumah biasa, rumah toko dan rumah klasifikasi rumah berusaha dan rumah yang bertingkat,” bebernya. Untuk besaran penarikan retribusi sampah, lanjut Sumarto Lanae, sebenarnya sudah ada ketetapan perda baru mengenai pungutan retribusi. Namun tidak bisa dipungkiri ada keluhan dimasyarakat yang kemungkinan besaran retribusinya dinilai terlalu tinggi. Hal itu nantinya akan dikordinasikan dengan bagian hukum apakah perlu dilakukan revisi kedepan atau tidak. (war/b)

LA ODE ASWARLIN/KP

Tumpukan sampah di salah satu ruas jalan di Baubau. Retribusi sampah-sampah itu kini sedang dikeluhkan karena naik drastis dari Rp 5 ribu menjadi Rp 50 ribu.

Wakatobi, Jalur Pengembangan Wisata Bahari Wangiwangi, KP Setelah ditetapkan sebagai sebagai Kawasan Pariwisata Strategis, Wakatobi kembali dijadikan jalur pengembangan wisata bahari. Hal itu diungkap Bupati Wakatobi, Ir Hugua barubaru ini. Hugua menjelaskan jalur laut yang dimaksud, yakni jalur V melewati Bali-LombokMakassar-Takabonerate-Wakatobi-BanggaiTogean-Bunaken-Setal. Hal ini dimuat dalam dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019. “Kabupaten Wakatobi menjadi istimewa karena merupakan satu-satunya Kabupaten di Sulawesi Tenggara yang memperoleh dua jalur pengembangan wisata bahari. Selain jalur V juga ada jalur VI, yakni melewati MakassarTokabonerate-Wakatobi-Ambon-Banda-KeiTanibar,” ujarnya. Secara otomatis kata dia, pelabuhan dan bandara menjadi prioritas nasional dan bisa dipastikan intervensi secara nasional. Selain itu juga, anggarannya pun akan lebih besar dari kabupaten lainnya. Tak hanya itu, status jalan yang

menghubungakan antara bandara akan menjadi status jalan nasional. “Berarti status jalan antara Bandara Matahora, Wangi-Wangi dan Bandara Maranggo, Tomia dan seluruh pulau Tomia lingkar dan pulau Kaledupan lingkar sebentar lagi akan menjadi status jalan nasional sehingga menjadi beban nasional,” tandasnya. Dalam rangka mendorong ini, lanjut Hugua, Pemda Wakatobi pekan ini akan memulai perjalanan feri perdana yang menghubungkan antara Wakatobi dengan Lembata, Flores. Sehingga jalur yang mneghubungkan antara dua pelabuhan penting pada dua Kabupaten dalam dua propinsi yang berbeda, yakni NTT dan Sulawesi Tenggara akan menjadi jalur nasional. “Dan pelabuhan feri Binongko, Tomia, Kaledupa dan Wangi-Wangi ini akan menjadi prioritas nasional. Sehingga pemerintah Kabupaten Wakatobi tidak lagi menangani proyek-proyek strategis seperti itu tapi sudah menjadi beban nasional. Perlu diketahui ini menjadi sangat istimewah bagi posisi di Sultra sendiri,” pungkasnya. (p1/c)

BUMDes Kecamatan Dibentuk Buranga,KP Ada gebrakan baru yang dibangun Badan Pemerintahan Desa (BPMD) Kabupaten Buton Utara (Butur) tahun 2015 ini. Intansi yang dipimpin pelaksana tugas (Plt) Ismail Asjik, S.Sos., itu akan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tingkat kecamatan se Butur. “Kami sudah melakukan sosialisasi di masyarakat. Besok (Hari ini,red) kami akan kembali melakukan sosialisasi di kecamatan Wakorumba, terkait pembentukan BUMDes itu,”ungkap, Ismail Asjik, kemarin. Kata dia, lembaga ini sebagai media bagi masyarakat untuk

mengembangkan usaha dalam meningkatkan pendapatan ekonomi. Mereka bisa memanfaatkan BUMDes untuk simpan pinjam barang dan jasa. “Kita akan didik masyarakat khususnya didesa-desa untuk lebih kreatif dalam mengembangkan usaha perekonomian, agar lebih mandiri lagi. Dan lembaga yang akan dibentuk ini akan dihidupkan terus,”katanya. Pada tahun 2016 mendatang, ditargetkan seluruh desa harus sudah memiliki badan usaha tersebut. Pemerintah daerah (Pemda) Butur, akan memfasilitasi keperluan masyakat untuk pembentukan BUMDes.

“Anggarannya bisa dari pemerintah propinsi, maupun kabupaten. Pastinya lembaga BUMDes harus dibentuk, dan 2016 mendatang ditargetkan seluruh desa sudah mempunyai wadah itu,”ujarnya. Staf Ahli Sekretariat Daerah (Setda) Butur itu mengungkapkan, pembentukan BUMDes tersebut tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Butur. “Nanti 2015 ini, baru ada pembentukan BUMDes. Selama ini program itu tidak pernah digagas. Mudah-mudahan masyarakat bisa memanfaatkan lembaga itu dengan baik untuk peningkatan kesejahteraan mereka,”terangnya. (gol/c)

Buronan Korupsi Ditangkap Baubau, KP Buronan kasus korupsi di Kabupaten Bombana, Rossi Pimpi berhasil ditangkap tim Kejari Baubau. Terdakwa yang bertindak sebagai pimpinan proyek terjerat kasus pembangunan kantor bupati tahap pertama di tahun 2005. Kajari Baubau, Edy Hermawan SH MH melalui Kasi Pidsus, Mardiono menjelaskan, dalam kasus tersebut terdakwa dijerat hukuman 4 tahun penjara melalui putusan banding jaksa hingga ditingkat Mahkamah Agung. Hukuman 4 tahun penjara juga dijatuhkan kepada kontraktor pelaksana proyek Yunus Gozali, disertai denda Rp 200 juta dan dibebankan uang pengganti senilai Rp 200 juta kepada kedua terdakwa. “Untuk terdakwa Rossi Pimpi kita sudah berhasil tangkap akhir pekan lalu. Sekarang ini kita sementara memburu Yunus Gozali yang masih melarikan diri,” tukasnya. Penangkapan Rossi Pimpi terbilang dramatis. Jaksa harus mengejar terdakwa hingga empat hari. Informasi pertama diperoleh tim jaksa bahwa terdakwa berada di Bombana, setelah dilacak yang bersangkutan telah lari di Makassar. Pengejaran berlanjut hingga di Makassar, namun kembali melalui informasi yang dikumpulkan diperoleh jejak yang bersangkutan kembali melarikan diri di Kendari. Sampai di Kendari ternyata terdakwa juga sudah mengetahui

hend a k ditangkap dan LD. KURNIAWAN/KP kembali melarikan Rentetan kadiri di Pangkep Sulawesi Selatan. sus yang menjerat terdakwa Setelah perjalanan panjang Rossi Pimpi dan Yunus Gazali, yang menghabiskan banyak enjaksa juga telah melakukan ergi, akhirnya terdakwa berhasil pengembangan hingga medibekuk di Pangkep. Selanjutnetapkan mantan Kadis PU nya dilakukan eksekusi penahBombana, Endang Kilat dan anan di Lapas terdekat. “Karena Hasanuddin (sekretaris panisifatnya hanya eksekusi maka tia lelang) mega proyek beruntuk keamanan dan efektifitas masalah itu. terdakwa kita eksekusi di Lapas Khusus terdakwa Endang Kilat Pangkep untuk menjalani prosdan Hasanuddin dituntut jaksa es pidananya,” tukasnya. 1,5 tahun tapi sudah diputuskan Dalam kasus tersebut para oleh majelis hakim Tipikor denterdakwa telah menjadi burogan hukuman 1 tahun penjara nan lebih dari lima tahun. Pudan denda Rp 50 juta. “Keduantusan inkrah perkaranya sudah ya tidak dibebankan uang pengdikeluarkan Mahkamah Agung ganti dalam putusan karena sejak tahun 2010. Namun keduang pengganti telah melekat uanya tidak koperatif dan terpada putusan perkara yang mepaksa ditetapkan sebagai DPO nyeret Rossi Pimpi dan Yunus karena melarikan diri. Gozali,” tutupnya. (war/b)


Rabu, 12 Agustus 2015

SULAWESITENGGARA

Kendari Pos |13

KONAWE • KONSEL • KONKEP • KONUT • KOLTIM • KOLAKA • KOLUT • BOMBANA

Rp 9,7 Miliar Mengalir ke Drainase

RUSLI/KP

Seorang pekerja saat membuat drainase sepanjang 13.224 meter yang dianggarkan Rp 9,7 miliar di Kolaka Utara. Lasusua, KP Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kolaka Utara (Kolut) punya pekerjaan yang banyak tahun ini di sejumlah wilayah keca-

matan di Kabupaten penghasil kakao itu. Selain proyek pengaspalan jalan, tahun ini kembali mengebut pembuatan 13.224 meter drainase dan ka-

nal dengan biaya yang disalurkan sebesar Rp 9,7 miliar. “Itu belum rill dikarenakan masih ada penambahan jumlah anggaran yang diusulkan dalam

proses perubahaan anggaran,” kata Kabid Bina Marga PU Kolut, Taharuddin. Dikemukakan bahwa proyek pengerjaan saluran irigasi tersebut difokuskan pada kompleks pemukiman padat penduduk serta yang kerap menjadi rawan genangan air seperti di wilayah Ponggiha dan Simpang Delapan Lasusua satu paket serta termasuk diantaranya pengerjaan kanal di Desa Balosi. “Sebelumnya diperkirakan 28,27 persen telah dikerjakan dan tahun ini belum dikalkulasi jumlahnya,” ujarnya. Meski demikian kata dia, ada beberapa yang menjadi program tersebut diantaranya yakni keberadaan jalan negara dari Lasusua-Kodeoha serta jalan provinsi. Akan tetapi pihaknya juga telah melangsungkan rapat dengan Bappeda agar melakukan penyuratan ke pihak balai yang diharapkan bisa terealisasi permintaannya. (rus/c)

Gara-Gara Lilin, Rumah Terbakar Wanggudu, KP Sebuah rumah warga yang berada di Desa Punggomosi Kecamatan Asera dilalap sijago merah. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 wita Selasa dini hari. Akibat kejadian itu, rumah dengan tekstur bangunan kayu rata dengan tanah. Surni (35), pemilik rumah yang ditemui ditenda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berkisah jika kejadian tersebut saat keluarganya sedang tertidur lelap. Untung saja, Evi yang tak lain kemenakan Surni berteriak membangunkan jika kondisi rumah yang ditinggali telah tebakar api. “Kita sementara lagi tidur, ke-

menakanku yang kasih bangun (Evi) dia berteriak kalau rumah sudah terbakar,” cerita Surni, kemarin, (11/8). Saat kobakaran api melalap rumahnya, ia tidak bisa berbuat apa-apa. Apalagi kondisi saat itu warga sedang tidur pulas. Dirinya hanya bergegas membangunkan anak-anaknya termasuk kemenakan yang menginap di rumah tersebut. Ketika api sudah membesar membakar sesisi rumah, dirinya sempat mengambil air untuk memadamkan. Sayangnya kondisi api yang cepat menjalar membakar seisi rumah yang terbuat dari papan dan kayu. Penyebab kebakaran tersebut disebakan lilin yang dinyalakan

saat listrik dari PLN mati. “Ini lilin yang dinyalakan, karena semalam mati lampu disini. Kita sudah ketiduran. Dilupami matikan lilin,” ceitanya. Akibat insiden tersebut rumah perempuan berusia 35 tahun itu rata dengan tanah. Kapolsek Asera, Kompol Seni Pabesak menambahkan korban pemilik rumah Surni ketika itu sedang tertidur. Lanjut Kompol S. Pabesak menjelaskan tak hanya rumah Surni yang habis dilalap api. Tetapi tetangga Surni yang berjarak satu meter juga terbakar. Meski hanya menghabiskan separuh dinding rumah yang diketahui pemilik rumah bernama Kartika. “Saat kejadian 2 unit mobil

BPBD dikerahkan untuk memadamkan api dibantu warga sekitar Desa Punggomosi. Sehingga api tidak menjalar kerumah warga yang berdekatan dengan kejadian, “jelasnya. Dalam musibah kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja kerugian materi yang dialami mencapai puluhan juta. Pasalnya beberapa perabot elektronik dan rumah tangga tak satu satupun yang berhasil diselamatkan. Diantaranya, 1 unit motor, 1 unit TV 24 inc, 1 unit ssound system, 2 unit lemari pakaian,1 unit dispenser, kompor gas atap dan dinding. “Kerugian yang dialami korban sekitar Rp 70 juta,” tutupnya. (min/c)

KAMAL/KP

Sejumlah convex mirror di wilayah Konsel dirusaki oknum tak bertanggung jawab. Pengendara diminta lebih berhati-hati.

Hati-Hati Convex Mirror Rusak! Andoolo, KP Pengendara yang melintas di rute Konda-Wolasi-Punggaluku, Kabupaten Konsel diminta lebih meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, saat ini convex mirror atau rambu jalan di wilayah itu rusak. Entah siapa pelakunya, yang jelas kondisi itu sangat berbahaya bagi pengguna jalan. Kasatlantas Polres Konsel, Iptu Jumiran membenarkan hal tersebut. Bahkan pihaknya sangat menyayangkan kejadian itu. Katanya, hal tersebut dapat berimplikasi kerawanan kecelakaan. “Saya sangat prihatin adanya tangan jahil yang merusak fasilitas jalan, itu mungkin kenakalan, dan saya tidak tahu maksudnya mereka sampai tega merusak fasilitas umum,” kesalnya. Sejauh ini pihaknya berkoordinasi sudah dengan pihak Dishub untuk menelusuri

pelakunya. “Kita sudah berkordinasi dengan pihak terkait untuk menelusuri siapa dalang perusak cermin jalan tersebut,” Dikatakannya, dari hasil inventarisir satuan lantas, sekitar 30-an cermin jalan yang telah dirusak oleh oknum yang hingga saat ini belum teridentifikasi. “Kalau ini dibiarkan bisa berpotensi rawannya kecelakaan berlalulintas,” terangnya. (kam/c)


metro

14 |Kendari Pos

Rabu, 12 Agustus 2015

s a m b u n g a n

Jangan Gelar Pesta di Jalan ! Kendari, KP Arus lalulintas di metro ini kerap terganggu dengan aktivitas warga yang sengaja menggelar pesta di ruas jalan umum. Pemandangan itu membuat pihak Dinas Perhubungan dan Informatika Kota Kendari kesal dengan ulah warga yang tidak memahami aturan tersebut. Dalam sebulan terakhir ini, teridentifikasi sekitar 10 tenda biru menghiasi ruas jalan pada beberapa titik kota. Selain tidak mendapat rekomendasi dari Dishub, ruas jalan yang dimanfaatkan itu tak dilengkapi dengan tanda-tanda peralihan jalur sehingga banyak kendaraan terjebak saat melintas. Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Kota Kendari, Sjarif Sajang men-

gungkapkan, pihaknya sudah berulang kali menemukan hajatan warga yang dilakukan di jalur-jalur terlarang.

Padahal peringatan keras dari Kapolda Sultra pun telah disampaikan pada masyarakat untuk tak mengganggu kelancaran lalulintas dengan menggelar pesta di jalan umum. “Sebenarnya bukan tidak dibenarkan, hanya ada status-status jalan yang sama sekali tidak boleh ditutup. Kemarin malah tidak sengaja saya lewat di By Pass menuju Kota Lama. Kok ada tenda memenuhi satu jalur penuh jalan, dan tidak ada aparat keamanan di sana. Saya suruh anggota cek, dan diperingati,” katanya, kemarin. Mekanismenya, pemilik acara harus terlebih dulu membuat permohonan ditujukan ke Dishub untuk selanjutnya dilakukan survey lapangan

dan diteruskan ke Satlantas Polres agar diterbitkan rekomendasi. “Itupun tidak serta merta diberi izin, harus kita lakukan survey dulu, apakah ada jalur alternatif atau tidak, itu pertimbangannya, dan harus ada kelengkapan pengalihan arus,” sambung dia. Sjarif berjanji akan segera melakukan koordinasi dengan lurah dan pihak kepolisian untuk mengatasi maraknya pesta di jalan raya itu. “Kami juga menghimbau masyarakat untuk tidak seenaknya menggunakan jalan karena itu milik umum. Jika tidak diindahkan, Dishub mengancam akan membongkar paksa tenda yang ada. Kalau tidak mau ikut aturan ya harus dibongkar,” tandasnya. (b/ely)

kot. “Sesuai prosedur dong, harus ada surat permintaan pengembalian aset, entah itu dari Sekwan DPRD atau Pemkot. Kalau sudah ada surat itu saya langsung kembalikan,” argumentasinya, kemarin. Jawaban senada juga dilontarkan Nurlin Surunuddin. “Saya juga tidak akan tahan kalau sudah ada surat untuk menarik mobil tersebut. Tapi kan belum ada juga sampai

sekarang,” sambung politisi Golkar tersebut. Anggota Komisi I DPRD Kota Kendari, Yasin Idrus berpendapat lain. Menurutnya, pengembalian aset itu sebenarnya tak sulit dilakukan. Pemkot tinggal bersurat pada oknum yang menguasai mobil tersebut melalui Sekwan untuk dilakukan penarikan. Jika dalam tenggang waktu yang diberikan, belum juga menyerahkan mobil tersebut,

maka bisa dilakukan penarikan paksa. “Harus ada kesadaran bahwa, Pemkot menyerahkan mobil dinas itu untuk dipinjam pakai, bukan hendak dimiliki. Sekarang, kalau Pemkot mau menarik aset tersebut dan oknum itu tidak mau mengembalikannya, itu akan mengundang pertanyaan. Apa haknya. Itu justru bisa dituntut karena perampasan hak negara,” sindirnya. (b/p2)

Sjarif Sajang

dilakukan Ketua DPRD, Abdul Rasak tak perlu dipersoalkan. Padahal politisi PAN itu juga sudah diberi Mobdis baru. Itu berarti, Rasak menguasai dua kendaraan sekaligus. Sementara itu, Suri Zamzam saat dikonfirmasi mengaku belum mengembalikan mobil dinas meski sudah tak lagi menjabat sebagai wakil ketua DPRD karena belum ada permintaan dari Sekwan maupun Pem-

Padahal status fenomena El Nino sebelumnya diprediksi level absolut (menengah). Tak heran, fenomena alam ini mengakibatkan terjadi pergeseran musim hujan yang lebih lambat dari tahun sebelumnya. Hasil pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), El Nino akan terus menguat mencapai puncak pada dua bulan ke depan yakni September dan Oktober. Hal ini dipicu kenaikan suhu permukaan laut melebihi nilai rata-rata di Samudera Pasifik sekitar ekuator. Akibatnya,

beberapa daerah di Indonesia terancam mengalami kekeringan panjang terutama bagian timur dan daerahdaerah yang terletak di lintang selatan. “Ancaman kekeringan di Sultra mulai terasa. Lihat saja, tingkat curah hujan mulai awal Agustus tidak ada sama sekali alias Nol. Padahal musim kemarau tahun sebelumnya, curah hujan tetap ada meskipun relatif kecil. Hal ini disebabkan status level El Nino mulai menguat sejak awal Agustus ini. Diprediksi levelnya akan terus menguat

hingga Oktober,” jelas Aris Yunatas, Kasie Observasi dan Informasi Stasiun Metereologi Maritim Kendari, kemarin. Diperkiraan dampak dan pengaruh El Nino akan berlangsung sekitar 4 hingga 5 bulan. Makanya, instansi terkait harus segera melakukan langkah antisipasi. Mulai dari program ketahanan pangan, perikanan, perkebunan atau antisipasi bencana kekeringan serta kebakaran hutan. Apalagi dari hasil pantauan satelit, sejumlah daerah sudah masuk zona “merah”. Secara umum, cuaca Kend-

ari dan sekitarnya cenderung cerah meskipun kerap nampak awan mendung. Suhu udara berkisar antara 21 sampai 30 derajat dengan ratarata 25 derajat celcius. “Untuk wilayah perairan, statusnya masih waspada meskipun mulai mereda. Ketinggian gelombang diperairan wilayah Sultra cukup tinggi atau berkisar 2 hingga 3 meter. Diantaranya, perairan Baubau, kepulauan Wakatobi, Manui-Kendari serta perairan sebelah timur menuju Buton Utara (Butur),” jelas prakirawan cuaca ini. (b/mal)

Kendari, KP Minimnya prestasi hingga tak tertibnya administrasi organisasi di tubuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra belakangan ini harus segera dibenahi. Saran untuk segera melakukan perbaikan sistem tersebut dilontarkan Anggota Komisi IV DPRD Sultra, Sudarmanto. Sampai saat ini, politisi Nasdem itu menganggap, kinerja KONI belum maksimal. Kesimpulan itu sesuai pengamatannya dalam beberapa

perhelatan kompetisi, sejak persiapan hingga pelaksanaan yang masih ada kendala. “Misalnya, perbedaan rekapan medali antar KONI Kota Kendari dan provinsi di ajang Porprov XII di Butur 2014 lalu. Ini menunjukan kurangnya koordinasi dan terkesan tak ada kerja sama. Tentu ada yang perlu diperbaiki,” ungkapnya, kemarin. Selain perbaikan sistem, juga manajemen program kerja harus segera dioptimalkan. Para atlet perlu dibina, di-

latih, mendapat motivasi serta penghargaan. “Sultra mampu bersaing dengan provinsi lain, sebab bakat dan potensi anak daerah Bumi Anoa cukup diperhitungkan. Hanya saja, pengelolaannya belum maksimal. Jika tidak ada perubahan, sama saja, tidak ada peningkatan. Kita menginginkan adanya perubahan dalam kepengurusan baru ini, sehingga Sultra juga bisa diandalkan,” sarannya. (c/p14)

orang dengan estimasi anggaran hingga menyelesaikan studi sebesar Rp 5 miliar. Karenanya, ia meminta inspektorat dan Dikbud segera melakukan verifikasi data mahasiswa. Agar dapat memastikan jumlah anggaran yang perlu disiapkan Pemkot. “Kita belum tahu kapan akan lunas, sebab anggarannya belum pasti juga semua. Kita tidak bisa percaya begitu saja data dari Unissula. Makanya, inspektorat dan dinas terkait supaya berangkat ke sana

melihat dan menyaring anakanak dari sini (Kendari),” paparnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari, Makmur, M.Pd mengaku siap melakukan verifikasi mahasiswa bersama inspektorat. Hanya saja mengenai kepastian waktu ia belum mengetahuinya. “Kita masih komunikasi dengan inspektorat, tunggu waktu tepat, Insya Allah dalam waktu dekat,” katanya. (b/ely)

bitkan, kata Pj Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) ini, namun bukan berarti perusahaan bebas melakukan aktivitas. Sebab izin yang bermasalah itu masuk dalam pengawasan pemerintah. Setiap saat pemerintah intens melakukan kontrol baik provinsi namun juga kabupaten/kota. Bila ada investor yang coba-coba melakukan pelanggaran, maka ada konsekuensi yang harus diterima dari tim pengawas pemerintah daerah, namun juga KemenESDM dan KPK. Tak bisa dimungkiri, potensi Sumber Daya Alam (SDA) sektor pertambangan Sultra

cukup melimpah. Makanya banyak investor tambang berlomba menanamkan modal di Sultra dalam beberapa tahun terakhir. Sayangnya, ekspolasi tambang yang diambil dari perut bumi Sultra belum bisa dirasakan manfaatnya. Berdasarkan data Kementerian ESDM, jumlah IUP di Sultra mencapai 498 izin yang telah diterbitkan. Dari jumlah itu, sebanyak 314 IUP yang telah mendapatkan CnC sementara 184 lainnya belum. Dari hasil verifikasi, sekitar 50-an IUP yang tidak memenuhi syarat mendapatkan sertifikasi CnC. (b/mal)

sepatah kata, sesaat setelah menerima kunci motor yang diserahkan oleh Kadispenda Sultra, H. Irawan Laliasa, M.Si, kemarin (11/8). Sementara, H. Irawan Laliasa menjelaskan, undian sepeda motor bagi wajib pajak diharapkan dapat berdampak positif terhadap tumbuhnya kesadaran masyarakat akan hak dan kewajibannya. “Berbagai langkah kita telah laku-

kan diantaranya undian umroh bagi karyawan Dispenda, undian motor bagi wajib pajak khususnya dan berbagai inovasi dan kegiatan lain terus akan kita lakukan dalam rangka mendorong dan memotivasi masyarakat untuk menyadari hak dan kewajibannya,” kata mantan Sekab Konawe, yang pekan ini akan dilantik sebagai Pj Bupati Konawe Selatan. (awl)

kot akan mengusulkan dana Rp 1miliar dalam pembahasan anggaran perubahan nanti, khusus untuk menebus tunggakan biaya pendidikan itu. “Mahasiswa tidak usah panik di sana. Pasti kita bayar, mulai tahun ini kok,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya. Hanya saja, ia mengaku belum yakin dengan data yang disampaikan pihak Unissula terkait jumlah mahasiswa asal Kota Lulo ini yang mencapai hampir 1000

kegiatan perusahaan. Meski begitu, segala aktivitas perusahaan yang tidak mengantongi CnC tetap dibatasi. Apalagi sebagian besar aktivitas IUP non CnC sudah lama vakum. “Saat ini, provinsi masih menunggu surat resmi pemerintah pusat. Bila sudah ada, maka segala aktivitas di lahan tersebut akan dihentikan. Sebab status kepemilikan lahan tersebut telah dicabut. Karena temuan ini menjadi rekomendasi dan keputusan final KemenESDM dan KPK,” jelas Ir. Burhanuddin, Kepala Dinas ESDM Sultra, kemarin. Meskipun belum diter-

lalu sukses meraih tingkat Madya. Wakil Wali Kota Kendari, Musadar Mappasomba yang menerima langsung penghargaan itu dari tangan Presiden RI, Joko Widodo mengungkapkan raihan penghargaan itu harus menjadi bahan evaluasi diri bagi semua pihak untuk melakukan perbaikanperbaikan dimasa mendatang. “Kita mau jangan lebih indah kabar daripada rupa. Sehingga kita percaya bahwa penilaian ini benar-benar objektif sesuai indikator-indikator yang ada. Kita tetap bersyukur, dari Indonesia Timur hanya Kendari dan Gorontalo yang meraih predikat itu. Di atas kita ada Surabaya serta Surakarta,” jelasnya saat dihubungi, Senin (11/8). Hal krusial yang menjadi perhatian pemerintah juga tim penilai KLA di Kendari adalah masih banyaknya oknum-oknum yang merokok di sembarang tempat. “Budaya merokok sembarang ini yang perlu kita ubah. Kultur

KONI Sultra Harus Segera Berbenah

kehidupan masyarakat kita itu harus benar-benar menggambarkan bahwa semuanya peduli pada anak-anak bukan saja pemerintah,” katanya. Terobosan yang akan dilakukan Pemkot Kendari untuk meningkatkan pelayanan terhadap anak nantinya dengan berencana mendirikan rumah kreatif bagi seluruh anak-anak jalanan. “Kita sudah sepakat bersama Pak Wali Kota (Ir. H. Asrun) untuk mendirikan base camp atau semacam rumah kreatif bagi anak-anak jalanan untuk berkarya. Insya Allah tahun ini dibangun agar anak-anak jalanan tidak hanya bisa keluar dari masalah kemiskinan dan tidak adanya tempat tinggal yang layak. Tetapi mampu melanjutkan pendidikan seperti lainnya. Bukan hanya nasibnya sekarang, tapi masa depannya juga bisa terbantu untuk menata,” urainya panjang lebar. Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Perem-

puan dan Perlindungan Anak Kota Kendari, Hj. Siti Ganef MSi, menuturkan proses penilaian KLA tahun ini jauh lebih detail dibanding tahun sebelumnya. Setidaknya ada 31 indikator bagi setiap daerah yang wajib dipenuhi jika ingin meraih KLA kategori tertentu. “Kita tetap bersyukur bisa bertahan di Madya, banyak daerah yang malah turun peringkat. Hanya Surabaya yang naik peringkat karena sudah banyak didukung dengan fasilitas ramah anak. Kita harus belajar lagi dari mereka (Surabaya),” jelasnya melalui telepon selulernya. Dia mengapresiasi kerjasama semua pihak yang telah ban-

yak membantu dalam peningkatan peran anak dan implementasi segala bentuk program kerja terkait anak. “Kepada APSAI, media, SKPD dan semua instansi yang telah banyak membantu, kami sangat berterimakasih, penghargaan ini akan menjadi motivasi untuk semua agar lebih baik lagi selanjutnya,” ungkap Ganef. (b/ely)

lah digenggamnya. “Saya tak menyangka langkah membayar pajak motor saya pada saat pameran Halo Sultra, ternyata membuat saya menjadi pemenang utama undian dan berhak mendapat sepeda motor ini. Sebenarnya, saya juga telat membayar pajak motor waktu itu, tetapi namanya sudah rejeki, Alhamdulillah,” kata Sukri Nur Insana saat didaulat memberikan


kombis

15 |Kendari Pos

Rabu, 12 Agustus 2015

Info Komunikasi Bisnis Hubungi: 0852 4171 1111

Solusi Kebaya dan Gaun Pesta di Julietteart

JuLiet teArt Boutique & Workshop yang berada di Jl. Mayjen S Parman No. 77 Kemaraya ini menyediakan pakaian dengan desain modern serta produksi premium, hanya dibuat terbatas (limit edition). Dengan owner bermodalkan sebagai fashion design yang telah bersertifikat dan sebelumnya bersekolah di Institute di moda Burgo (IMB) Indonesia yang berpusat di Milan,Italia.

Juliet Teart bergerak di bidang fashion mendesain dan memproduksi pakaian, membuat beragam pakaian fashion seperti gaun, kebaya, pakaian wanita, pakaian pria, pakaian anak-anak yang pastinya up to date dan cocok , mengerti selera akan kebutuhan masyarakat khususnya di wilayah Sulawesi Tenggara. Di Juliet memberikan pelayanan atas kebutuhan dalam hal fashion yang up to date untuk memberikan warna dan gaya dalam kehidupan fashion, mendesain sekaligus memproduksi pakaian sendir i. Membuat/ menjahit pakaian sesuai kebutuhan atau model yang diinginkan dengan fasilitas bahan yang telah disiapkan. Collection up dan ready : femme lace dan saree caftan. Kaftan renda

dan sari untuk wanita. Jadi datang dan wujudkan gaya kamu bersama Julietteart. tlp : (+62401) 3129011. PIN BB: 2AB79241. (adv)

Promo Usai Lebaran di YUKA Beauty & Spa Siapkan Beragam Facial MeMAsuki halaman Yuka Beauty & spa sudah memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Apalagi memasuki ruangan dari lantai satu hingga lantai tiga, merasa betah, karena pernak pernik salon dan aroma teraphy yang memberikan kesan alam. Yuka Beauty & Spa sebuah layanan spa serta perawatan kecantikan khusus wanita.Usai lebaran Yuka tetap memberikan promo kepada pengunjung. Seperti paket massage-lulur- masker badan, Masker-lulurcreambath. Paket Massage-lulur- berendam (garam,susu,rempah). Spa bleaching (masage lulur-bleaching berendam susu), bleaching ini tidak gatal dan tidak

(ONLY WOMAN) memirangkan bulu, tapi memutihkan dan mencerahkan kulit. Begitu juga dengan Spa bleaching - Steam V. Produk yang digunakan berasal dari bahan alami dan tradisional berupa rempah-rempah alami. Seluruh bahan digunakan memiliki khasiat matang untuk

kesehatan kulit tubuh wanita. Di Yuka juga melayani paket tradisional maupun internasional. Untuk lokal seperti masagge dan lulur menggunakan rempahrempah.Kemudian untuk paket internasional menggunakan produk import seperti phytomer dari Perancis dan Perla-

mar dari Jerman. Pe l a y a n a n l a i n d i Yuka seperti : Facial tratment, hand and food spa, waxing, pedi/menicur serta hair tretment. Menariknya di Yuka juga memiliki produk yang terbuat dari telur ikan atau caviar. Telur ikan ini mempunyai banyak manfaat, cocok untuk kulit karena minim kadar alergi. Beberapa jenis facial di Yuka Salon: Hydrating treatment (mengatasi kulit yang sangat kering). Purifying treatment (meringkaskan pori-pori menjadi halus dan cerah). - Sensitive & Alergi skin treatment (mengatasi kulit bermasalah akibat kosmetik, obat-obatan dan penglupasan). - Power lift treatment (mengatasi masalah kekenduran dan pengriputan

Laser QX Max, Kulit Bersih Tanpa Noda ANdA ingin memiliki kulit yang bersih tanpa noda? Ingin menghilangkan bulu yang tidak diinginkan, sedang terganggu oleh jerawat yang sedang meradang? Ingin menghilangkan pembuluh darah kecil di wajah atau ingin menghilangkan Tato yang nerusak penampilan? Jangan Gundah dan minder lagi, karena kini telah hadir perawatan berteknologi mutakhir dar GA Cosmedic Aestehetica Dr. Diana yaitu Laser QX Max. “Laser ini merupakan salah satu sistem terbaik yang ditawarkan di Indonesia, memiliki sistem scanner yang secara spesifik menghantarkan energi

laser terkontrolnya switch Frac 3 dan Accelera dengan selektif pada target,” ujar Pemilik GA Cosmesic aesthetica dr. Diana yang sudah 8 tahun menggeluti dunia estetika. Treatment Laser ini bermanfaat untuk skin pigmentation (noda/flek), Vascular Lesion (pembuluh darah kecil yang tampak pada permukaan kulit wajah, Hair removal (Menghilangkan Bulu), Tatto removal( menghapus tatto hitam, hijau, cokelat, biru muda, dan merah) sera acute Acne Treatment ( Terapi Jerawat Akut) GA Cosmedic Aesthetica dr. Diana juga melayani : - Treatment Facial untuk Jerawat, Flek dan Kulit

Normal - Pengobatan Flek, Jerawat dan Bekas Bopeng Jerawat - Totok Wajah - Microdermabrasi dan Terapi Oxygen - Botox/Filler/Skin Booster - Dermaroller + PRP - Chemical Peeling - Radio Frequensi (Lifting dan Slimming) - Cavitasi dan Cool Shaping - Program Whitening - Program Slimming - Ozone Jeet Peel - Mesotherapy - V Medical Spa - Buang Tahi lalat dan Kutil - Laser Fractional &RF Fractional untuk menghilangkan bopeng jerawat, stretchmark(garis garis putih diperut dan paha), Peremajaan Kulit, Pori

Pori Besar, Bekas Luka Traumatik - Injeksi Keloid - Tanam Benang /Threadlift - Cream Program - SulamBibir,alis,eyeliner(dengan perjanjian jam 8-10) -Intense Pulse Light (IPL). GA cosmedic aesthetica beralamat di Jln Martha tiahahu No 320 depan Puskesmas lepo lepo. Telp 0401-3194930 HP 081354636294 praktik Senin- Minggu jam 10.0018.00. (adv)

kulit,membuat kulit kencang dan menghilangkan noda). - Qio extrait de Caviar treatment (memberi nutrisi kulit dan pengencangan kulit yang keriput). - Caviar upo protection treatment (menghasilkan kulit lebih muda dan segar,menaikkan hubungan infra selular). - Pigmentation treatment (mengatasi dan mengobati flek sehingga kulit lebih cerah/bercahaya). - Revitalisante treatment (perawatan untuk kulit yang berminyak dan berjerawat, mengacilkan pori-pori dan bekas jerawat). Yuka Beauty & Spa beralamat di Jl.Syech Yusuf No 43. Tlp : 0401 3131935, Kendari- Sultra. Email : yukaspa@yahoo. com HP : 085242118793 /081342479028. (tidak MeLAYANi PriA) (adv).

Pasti Murah “Surabaya” Service AC Mobil

“surAbAYA”Service AC Mobil, usaha ini terletak di Jln. Made Sabara 2 no 11 Kendari (sebelah toko ban Dunlop, sekitar MTQ). Menyambut HUT Sultra ini, Bengkel Surabaya memberikan diskon 10 persen, bagi pengunjung, untuk pelayanan apa saja di Bengkel Surabaya. Bengkel Surabaya Ac Mobil mengutamakan ketelitian dan pelayanan terhadap mobil pelanggan, dengan harga

dijamin paling murah. Harga tambah freon Rp 100 ribu. Bengkel kami menggunakan freon asli bukan yang palsu, meskipun dengan harga murah. Disini juga menyediakan suku cadang, kompresor yang asli. Satu unit mobil Avanza sekali cuci AC mobil biayanya Rp 550 ribu sudah termasuk ongkos kerja dan tambah oli. Jika ada pergantian suku cadang, kami akan menginformasikan dulu ke pelanggan mengenai harga, kesepakatan ini tentunya untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan, bukan asal ganti. Di bengkel “Surabaya”

AC Mobil juga menyediakan cek gratis, bengkel kami tersedia peralatan computer untuk mendiagnosa kerusakan sistem ECU mobil (computer mobil), scan mobil, sehingga dapat mendeteksi kerusakan mobil dengan mudah dan akurat. Tunggu apa lagi, bagi yang punya maslah dengan AC Mobil, buruan datang ke bengkel “Surabaya” AC mobil bukan yang lain, hanya bengkel

“Surabaya”AC Mobil yang berani memberikan harga paling murah dengan teknisi yang berpengalaman. Kami buka mulai pukul 07.00 Wita pagi hingga malam hari. Untuk konsultasi hubungi 082191394977. (adv)


16 Kendari Pos

IKLAN

rabu, 12 aGuSTuS 2015


17

Rabu, 12 Agustus 2015

Jakmania Desak Cabut SK Pembekuan PSSI JAKARTA - Kelompok suporter Persija Jakarta, The Jakmania, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora), Selasa (11/8). Mereka, mendesak Menpora Imam Nahrawi mencabut surat keputusan (SK) pembekuan PSSI. Ribuan The Jakmania mengawali aksi unjuk rasa dari depan Hall Basket Gelora Bung Karno Jakarta menuju kantor Kemenpora. Selain The Jakmania, beberapa pemain

Kokoh 3 di Puncak

1

dan pelatih juga ikut aksi unjuk rasa tersebut, seperti pelatih Rahmad Darmawan, Francis Wewengkang dan Sudirman, Gunawan Dwi Cahyo, serta Leonard Tupamahu. Ketua I The Jakmania Duto Pamungkas menyebutkan, sekitar 3.000 fans Persija ikut berunjuk rasa. Mereka mendesak Menpora segera mencabut SK pembekuan PSSI, sehingga persepakbolaan nasional kembali berjalan normal. “Kami minta Menpora segera

MANCHESTER City memiliki statistik menarik di Liga Primer Inggris. The Citizens selalu menjadi juara jika mampu memuncaki klasemen di pekan pertama Liga Primer. ManCity berhasil memuncaki klasemen sementara Liga Primer berkat kemenangan 3-0 atas West Bromwich Albion, Selasa (11/8). Seperti dikutip dari Mister Chip, ini adalah kali ketiga ManCity memuncaki klasemen sementara Liga Primer setelah pekan pertama. Di dua kesempatan sebelumnya, ManCity selalu menjadi juara Liga Primer jika memuncaki klasemen di pekan pertama. Hal itu terjadi pada musim 2011/2012 dan 2013/2014. Pada musim 2011/2012, Man City menang 4-0 atas Swansea City pada laga perdana. Sementara dua musim berikutnya, klub yang bermarkas di Stadion Etihad itu menang 4-0 atas Newcastle United di pertandingan pertama. Opta mencatat, ManCity telah memenangkan pertandingan perdana Liga Primer dalam lima musim terakhir. Tim besutan Manuel Pellegrini itu juga meraih kemenangan ketujuh beruntun di Liga Primer. ManCity juga menjadi tim yang paling banyak menyelesaikan umpan di pekan pertama Liga Primer musim ini, yakni 692 umpan. Gelandang asal Spanyol, David Silva, melakukan penyelesaian umpan terbanyak 90 umpan. Disusul oleh Fernandinho dengan 89 umpan. Ê Baca KOKOH di Hal 18

Manajer Everton

Kritik Transfer Pemain LONDON - Manajer Everton Roberto Martinez kesal dengan sistem transfer pemain yang berlaku saat ini. Martinez pun mendesak agar sistem transfer pemain itu diubah demi membantu klub serta pesepakbolanya sendiri. Saat ini sistem transfer pemain masih berlangsung selama tiga pekan setelah pertandingan pertama Liga Inggris. Hal itu, klaim manajer asal Spanyol tersebut, akan membuat beberapa pemain tidak fokus terhadap pertandingan dan hanya memikirkan tentang klub barunya. Martinez mengatakan hal tersebut karena ia kesal terhadap Chelsea yang terus menggoda John Stones meskipun dirinya tak ingin menjual bek tengah berusia 21 tahun tersebut. Minat Chelsea terhadap Stones, kata Martinez, membuat mental bek internasional Inggris itu tak berada dalam posisi ideal saat bermain. “Jendela (transfer), ketika ini dibuka dan kita sedang bersiap dalam pertandingan resmi adalah sangat, sangat tidak adil. Saya tidak berpikir ini adalah hal yang benar,” ujar Martinez seperti dikutip Sky Sports. Martinez meminta para pemangku kebijakan tidak lupa bahwa para pesepak bola juga memiliki sisi kemanusiaan dan itu kabar transfer itu akan berdampak pada psikologinya. Saat ini ada dua bintang Everton yang diminati klubklub besar yaitu Stones dan Ross Barkley. “Sebagai sebuah klub sepak bola para pemain ini akan menjadi bagian dari kesuksesan kami di masa d e p a n ,” k a t a Martinez. Roberto Martinez

mencabut SK pembekuan terhadap PSSI agar sepakbola berjalan normal kembali. Kami tidak mau berpanaspanasan, karena tempat kami di tribun. Tapi karena tribun kami digembok, makanya kami rela berpanas-panasan di sini agar tribun kami dibuka lagi,” tegas Duto. Sementara, Anggota Tim Transisi Zuhairi Misrawi menegaskan, sanksi Ê Baca PSSI di Hal 18

Transfer Talk Shaqiri Segera Berseragam Stoke

Pemain sayap FC Internazionale Xherdan Shaqiri akan segera menyelesaikan kepindahannya ke Stoke City dengan mahar sebesar £12 juta.

Wenger Nilai Benzema Terlalu Mahal

Arsenal masih jauh dalam menggaet Karim Benzema dan menolak nilai transfer yang dipatok Real Madrid. Arsene Wenger menyukai gaya main Benzema dan berharap dapat membeli dengan harga yang lebih rendah.

City Kembali Tawar De Bruyne

Manchester City melayangkan tawaran senilai £47 juta untuk Kevin De Bruyne dan berharap dapat memuluskan jalan sang gelandang keluar dari Wolfsburg.

Chelsea Sepakati Transfer Rahman

Chelsea telah menyelesaikan detail transfer bek Augsburg Baba Rahman, dimana The Blues membayar €20 juta ditambah €5 juta dalam bentuk bonus. Bek asal Ghana juga setuju dikontrak berdurasi lima tahun dengan bayaran €3 juta per musim.

Sergio Ramos Perbarui Kontrak

Sergio Ramos akan memperbarui kontraknya di Real Madrid pada hari Kamis depan. Sang pemain akan mendapat tambahan gaji €8 juta per tahun hingga 2020.

Roma & Schalke Bersaing Rebut D’Ambrosio

Agen bek Inter, Danilo D’Ambrosio telah mengadakan pembicaraan dengan West Ham di tengah perburuan Roma dan Schalke yang sebelumnya juga sudah biicara dengan pihak Inter.


18 |Kendari Pos

ALLSPORT

Lolos PON, KONI Coret

Perenang Sultra Kokoh Sementara itu, kapten ManCity, Vincent Kompany, mengakhiri paceklik golnya di Liga Primer setelah mencetak satu gol ke gawang West Brom. Bek asal Belgia langsung mencetak gol di pertandingan pertama Liga Primer musim ini setelah hampa gol sepanjang 25 laga musim lalu. “Sangat penting memulai musim dengan kemenangan. Saya suka sepak bola menyerang. Kami bermain bagus, dan sangat penting tampil seimbang setelah Anda mencetak gol. Tidak kebobolan juga sangat penting,” ucap Pellegrini usai laga. Pada laga ini, City memang tampil sangat dominan dengan penguasaan bola mencapai 69%. Sepanjang pertandingan, mereka membuat 19 percobaan mencetak gol dan tujuh di antaranya mengarah ke gawang. West Brom cuma membalas lewat sembilan tembakan dan dua yang tepat sasaran. “Kami tangguh secara fisik ketika dibutuhkan dan tadi adalah sebuah hasil yang sempurna. Laga hari ini adalah apa yang ingin kami lakukan menyerang dan bertahan,” tutup Kompany. (har)

PSSI FIFA terhadap Indonesia akan dicabut setelah Januari 2016. Hal itu disampaikan Zuhairi saat menerima perwakilan pelatih dan kelompok suporter Persija Jakarta, The Jakmania, di kantor Kemenpora. “Kalau ditanya target pembekuan, seperti yang dikatakan pak Menpora, adalah membuat federasi yang transparan dan fairplay, dan sehat secara bisnis. Kita tahu ada masalah di federasi kita yang cukup serius soal transparansi dan profesionalitas,” tutur Zuhairi. “Kita bandingkan dengan India. Hak siar di India mencapai Rp1 triliun, kenapa di kita hanya Rp150 miliar. Kami sekarang sedang belajar dari Jepang, Australia, dan juga yang terdekat Thailand,” sambungnya. (gol)

Rabu, 12 Agustus 2015

S A M B U N G A N

Kendari, KP Meski meloloskan dua atlet renang di Pekan Olahraga Nasional (PON), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tenggara (Sultra) tetap mencoret cabor tersebut, ikut berlaga di Jawa Barat 2016. Alasannya, dua atlet renang yang berhasil merebut tiket itu dinilai tidak memiliki peluang menyumbang medali. Wakil Ketua III KONI Sultra Erickson Ludji mengatakan, renang adalah cabor terukur dimana dari segi capaian

waktu sudah dapat diprediksi, mampu menghasilkan medali atau tidak. “ Memang ada dua atlet yang berhasil lolos PON. Tapi dari segi capaian waktu itu sangat jauh antaranya, dengan atlet daerah lain yang berhasil mendapatkan juara satu. PB PRSI telah menetapkan standar waktu yang lolos PON untuk gaya bebas itu 28 detik. Atlet Sultra berhasil lolos dengan capaian 27 detik, sedangkan yang juara satu mencapai 24 detik,” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya Selasa (11/8).

Erickson Ludji

Kata dia, sesuai dengan perintah gubernur Sultra H. Nur Alam SE, tidak semua Cabor yang berhasil merebut tiket menuju PON akan diikutkan. Harus diliat berdasarkan peluang perolehan medali. “Gubernur Sultra menargetkan setiap Cabor yang diikutkan pada PON ke XIX Jawa Barat 2016 mendatang harus memiliki peluang besar dapatkan medali. Sedangkan Cabor renang, sangat jauh dari peluang itu,” terangnya. (p2/b)


KESEHATAN

Rabu, 12 Agustus 2015

Kendari Pos | 19

Vitamin C Tingkatkan Imunitas Tubuh Kendari,KP Vitamin C atau biasa disebut asam askorbat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan daya tahan tubuh. Vitamin ini sangat berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menangkal radikal bebas. Ahli gizi, Masrin, S.Gz.MPH mengatakan vitamin C juga berperan aktif sebagai senyawa yamg membentuk kolagen, yang merupakan protein penting penyusun jaringan

kulit, tulang, sendi, dan sebagainya. Kandungan vitamin C yang paling mudah ditemukan adalah pada buah jeruk, kemudian beberapa makanan lainnya, seperti sayuran daun ubi. Dia menambahkan, beberapa manfaat vitamin C yang umum, diantaranya mengatasi influenza. Secara tidak langsung, vitamin C menyembuhkan orang yang terkena Flu. Sebab, vitamin C dapat menjaga daya tahan

tubuh dari serangan virus, bakteri dan radikal bebas. Vitamin C sebagai antioksidan selain dapat memperbaiki sel tubuh juga jaringan kulit yang rusak akibat radikal bebas. Kemudian, dapat mencegah terjadinya katarak. “Memenuhi kebutuhan konsumsi vitamin C harian dapat membantu mencegah penyakit katarak. Kemudian, dalam dunia kecantikan, vitamin C memiliki peran penting dalam melancarkan pere-

Fakta Keguguran yang Jarang Diketahui

Mau Awet Muda? Konsumsi Makanan Ini AWET muda merupakan harapan dan impian semua orang baik laki-laki maupun perempuan. Berbagai indikasi bahwa seseorang tampil awet muda yaitu kulit yang terlihat lebih kencang, jauh dari keriput serta terhindar dari berbagai penyaki yang biasanya menyerang di usianya. Seseorang akan tampak lebih awet muda jika dia mampu mengontrol tingkat stres, rutin berolahraga, minum teh hijau serta mengonsumsi berbagai makanan tertentu. “Diet secara langsung memengaruhi penampilan sehari-hari,” kata Dr. Joshua Zeichner, seperti dilansir laman Fox News, kemarin. Berikut ini beberapa makanan yang bisa membuat Anda terlihat lebih awet muda. 1. Kopi Secangkir kopi mengandung senyawa bioaktif yang bisa membantu melindungi kulit Anda dari melanoma (kanker kelima yang paling umum di Amerika Serikat), menurut laporan Journal of National Cancer Institute. 2. Semangka Antioksidan yang terkandung dalam semangka dan tomat merah membantu mencegah kerusakan UV pada kulit. 3. Delima Buah delima kaya akan antioksidan dan seperti vitamin C yang mencegah garis-garis halus, keriput dan kekeringan dengan menetralisir radikal bebas. 4. Bluberi Blueberry mengandung pasokan vitamin C dan E (dua antioksidan yang bekerja bersamaan untuk mencerahkan kulit dan melawan kerusakan akibat radikal bebas). 5. Lobster Lobster kaya akan sifat anti-inflamasi yang membantu mengobati berbagai gangguan kulit termasuk jerawat.(fny/jpnn)

KEGUGURAN merupakan fenomena umum di kalangan wanita. Keguguran juga belum tentu salah Anda. Simaklah beberapa fakta tentang keguguran yang selama ini tidak banyak diketahui. 1. Mereka lebih umum daripada yang Anda pikirkan “Keguguran sebenarnya merupakan hal yang umum terjadi pasti,” kata seorang ahli endokrinologi reproduksi dan kesuburan, Joshua Klein, MD, seperti dilansir laman Health. Secara keseluruhan, sebanyak 25-30 persen dari kehamilan berakhir dengan keguguran. Semakin tua wanita, maka kian tinggi risiko keguguran. 2. Usia ayah juga memainkan peran Usia pasangan juga menjadi salah faktor penentu keguguran. Satu studi besar yang yang diadakan Colum-

bia University menemukan, risiko 60 persen lebih tinggi dari keguguran bagi ayah berusia 40 tahun dan lebih tua. 3. Kromosom yang tidak serasi biasanya juga menjadi penyebab keguguran Sebagian besar keguguran disebabkan karena embrio tidak memiliki jumlah yang tepat dari kromosom. Hal itu merupakan penilitian yang dilakukan American College of Obstetricians dan Gynecologists. (fny/jpnn)

Masrin, S.Gz.MPH

daran darah sehingga kulit terlihat lebih segar,” ujar ahli gizi yang sehari-hari bekerja di klinik Dinkes Kota Kendari itu. Namun sebaliknya, jika mengonsumsi vitamin C secara berlebihan maka dapat menyebabkan produksi asam lambung meningkat, sehingga menimbulkan masalah pencernaan seperti iritasi lambung, diare, dan juga penyakit gangstritis. (p11/b)


POLITIKA

22 |Kendari Pos

Rabu, 12 Agustus 2015

Bawaslu Janji Kawal Keterlibatan Pj Bupati

Perketat Verifikasi Calon Independen Kendari, KP Komisioner KPU Sultra, La Ode Abdul Natsir Muthalib mengingatkan para penyelenggara pemilu dibawahnya untuk taat aturan dalam melaksanakan Pilkada. Salah satunya, saat proses verifikasi faktual dukungan pasangan calon perseorangan harus dilakukan dengan baik dan mengikuti semua ketentuan yang ada. Sebab, kalau berani bermain atau melanggar ketentuan yang sudah diatur, maka sanksi menanti. Bisa berupa kode etik dan juga pidana. Untuk itu kata dia, supaya aman harus dilakukan

dengan mengikuti aturan. “Dalam melakukan verifikasi faktual harus profesional. Kalau dukungan tidak memenuhi syarat harus dicoret begitu juga sebaliknya. Kami minta KPU di daerah memantau terus proses verifikasi tersebut,” ungkap mantan Ketua KPU Kota Kendari, Selasa (11/8). Pria yang biasa disapa Ojo menjelaskan, di Pilkada serentak tujuh kabupaten, hanya ada empat daerah

saja yang punya pasangan calon perseorangan. Yakni di Muna, Konsel, Butur dan Konkep. Sesuai regulasi yang ada kata dia, kekurangan dukungan yang dimasukan saat tahap perbaikan dua kali lipat lebih banyak jumlahnya dari kekurangan semula. “Hal ini yang kami minta diperhatikan. Bukan hanya soal dukungan memenuhi syarat atau tidak. Termasuk juga jumlahnya mesti dicermati,” terangnya. Ojo menambahkan, Pan-

waslu juga harus mengawal proses verifikasi lapangan terhadap dukungan calon perseorangan. Lembaga pengawas pemilu tersebut harus memastikan kalau prosesnya berjalan sesuai aturan yang ada. Sebagai tambahan, empat pasangan calon perseorangan yang maju Pilkada masih memiliki kekurangan dukungan. Seperti di Muna, masih harus mengumpulkan sekira 43 ribu KTP. Di Pilkada Konsel sekira 12 ribuan, Butur dan Konkep sekira dua ribu dan seribuan. (ing)

Pilkada Empat Daerah Ditunda 2017 Jakarta, KP Perpanjangan masa pendaftaran bakal calon kepala daerah gelombang kedua di tujuh daerah sudah ditutup. Dari tujuh daerah itu, hanya tiga daerah saja yang terjadi penambahan pendaftar pasangan bakal calon. Data resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), ketiga daerah tersebut masing-masing Pacitan dan Surabaya di Jawa Timur dan Kota Samarinda di Provinsi Kalimantan Timur. Sementara empat daerah lainnya, pasangan bakal calon yang mendaftar kurang dari dua. Sehingga pilkada di empat daerah tersebut akan diundur pada pilkada 2017 mendatang. Masing-masing Tasikma-

Husni Kamil Manik laya (Jawa Barat), Blitar (Jawa Timur), Kota Mataram (Nusa Tenggara Barat), dan Kabu-

paten Timur Tengah Utara (Nusa Tenggara Timur)?. “Hari pertama tak satupun daerah menerima pendaftaran bakal calon yang diusung parpol. Hari kedua ada yang mendaftar di Pacitan. Hari ketiga ada pendaftaran di Kota Surabaya. Sementara di Kota Samarinda proses pendaftaran masih berlangsung,” ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik, Selasa (11/8). Menurut Husni, pendaftaran pasangan bakal calon untuk Kota Samarinda sudah diterima Pukul 16.00 waktu setempat. Namun persyaratan masih kurang, karena itu KPUD setempat masih menunggu. “Di Samarinda hanya tunggu dokumen asli,

sedang dalam perjalanan dari Jakarta. Jadi substansi pendaftarannya sudah dipenuhi, tinggal tehnisnya,” kata Husni. Mantan Komisioner KPU Sumatera Barat ini menegaskan, keputusan menunda pelaksanaan pilkada di empat daerah, akan diambil oleh KPUD setempat. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pencalonan Bakal Calon Kepala Daerah. “Jadi akan ditunda sampai periode berikutnya atau 2017. Sebagian daerah sudah ambil keputusan seperti Kota Mataram. Sementara daerah bagian barat sedang proses buat keputusan menunda,” ujar Husni. (gir/jpnn)

DPP PAN Agendakan Kunjungan ke Sulawesi Pantau Agenda Muswil Jakarta,KP DPP PAN akan berkunjung ke Sulawesi untuk memantau pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil), sesuai dengan amanat kongres PAN IV di Bali. DPP menginginkan seluruh DPW yang ada segera melakukan persiapan secara matang. Wasekjend DPP PAN Alqadri Arief mengatakan, proses Muswil DPW PAN se-Indonesia seharusnya rampung akhir Juli kemarin. Namun dikarenakan adanya agenda Muktamar 47 Muhammadiyah di Makassar, sehingga terjadi penundaan. “Seharusnya sudah selesai kemarin, paling lambat awal Agustus Muswil sudah ram-

pung semua. Tetapi karena ada agenda Muhammadiyah jadi Muswil kita tunda, nah sekarang Muktamar sudah selesai kita lanjut untuk menggelar Muswil,” tutur Arief saat dihubungi via selulernya di Jakarta, Selasa (11/8). Kata dia, Agustus ini DPP akan melakukan perjalanan ke Sulawesi untuk menyelesaikan Muswil PAN se Sulawesi. “Kita akan keliling Sulawesi mulai dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Sulawesi Utara,” ungkapnya. Disinggung mengenai permintaan PAN Sultra yang ingin menggelar agenda Muswil usai

prosesi Pilkada, Arief enggan berkomentar banyak. Menurutnya semua sudah merupakan perintah partai yang diputuskan pada kongres IV PAN di Bali. “Sesuai dengan keputusan kongres IV PAN di Bali, seluruh daerah wajib menggelar Muswil tiga bulan

setelah pelaksanaan kongres. Jadi semua DPW wajib untuk menggelar Muswil, jika tidak mau atau tidak siap maka DPP siap mengambil alih prosesi Muswil tersebut,” tegasnya. (yog)

Kendari, KP Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra memastikan bakal mengawal kasus keterlibatan pegawai negeri sipil (PNS) dalam kegiatan politik praktis. Terutama pada kasus tiga Pj Bupati, yakni Pj Bupati Muna Barat, Buton Tengah dan Buton Selatan. Pengawasan kasus sampai tuntas diperlukan supaya publik tahu bagaimana ending dari persoalan tersebut. Ketua Bawaslu Sultra, Hamiruddin Udu mengungkapkan Panwaslu sudah menyimpulkan kalau tiga Pj Bupati terlibat politik praktis. Saat ini pihaknya sedang komunikasikan dengan Bawaslu RI untuk selanjutnya dikordinasikan dengan KemenPAN-RB dan Kemendagri. Bukan hanya itu, Panwaslu juga sudah membuat tembusan ke Gubernur Sultra lewat Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Hal itu dianggap penting karena Gubernur menjadi atasan langsung tiga Pj Bupati tersebut. Meski dianggap terlibat, namun Hamiruddin belum bisa menyampaikan sanksi apa yang bakal dikenakan. “Tugas kami mengkomunikasikan bahwa telah terjadi pelanggaran. Soal sanksi, itu menjadi domain lembaga yang punya kewenangan sesuai peraturan perundang-undangan,” ungkap Hamiruddin, Selasa (11/8). Akademisi UHO non aktif ini menambahkan, meski pemberian sanksi menjadi kewenangan lembaga terkait, namun pihaknya akan terus memantau. Ini penting, supaya publik tahu kalau Panwas tidak main-main dalam melaksanakan tugas-

nya. Ia juga mengatakan kalau urusan keterlibatan PNS di Pilkada menjadi domain Panwas di daerah mengawasi. Dalam urusan ini tidak berkaitan langsung dengan KPU. Karena Tugas KPU hanya jika kami menyangkut mengkomunikasikan urusan pelanggaran adminbahwa telah terjadi istrasi Pilkada. pelanggaran. Soal “Kami pastikan setiap pelangsanksi, itu menjadi garan Pilkada domain lembaga pasti diproses,” tegasnya. yang punya Komisioner kewenangan sesuai Bawaslu lainnya, Munsir Salam peraturanperundangmenambahkan, undangan,” keterlibatan PNS di Pilkada akan selalu disampaikan ke Bawaslu RI. Setiap saat kata dia, informasi itu terus diupdate. “Kami selalu koordinasi setiap saat. Panwaslu di daerah dengan Bawaslu RI. Makanya informasi keterlibatan PNS pasti disampaikan,” tandasnya. (ing)

EGY/KP

Ketua DPD PDIP Sultra, Ir Hugua (kedua dari kiri) ketika menghadiri Musda Pospera di Kota Kendari.

Hugua Minta Dukungan Pospera Kendari, KP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sultra, kian intens mencari dukungan, agar bisa memenangkan figur yang diusung pada Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Misalnya, dengan melibatkan Posko Perjuangan Rakyat (Pospera). Ketua DPD PDIP Sultra menegaskan, berbagai konsolidasi terus dilakukan dan sangat berharap organisasi Pospera di Sultra bisa ikut memenangkan Cabup dan Cawabup yang diusung PDIP. “ Keberadaan Pospera harus bisa memberikan hasil yang maksimal. Kita harus bersama-sama membangun kekuatan, agar bisa menang pada pesta demokrasi 2015 ini,” ucap Bupati Wakatobi tersebut, usai membuka acara musyawarah daerah (Musda) Pospera Sultra, Senin (10/8) malam. Hugua mengatakan, semua calon yang diusulkan untuk bertarung, memiliki kekuatan yang jelas. Ia optimis bisa memang, apalagi dengan dukungan Pospera dan sayap-sayap parpol lainnya.”Iya saya optimis semuanya menang. Tapi harapan saya tetap semoga Pospera bisa membantu dalam momen ini,” ungkapnya. Sementara, Koordinator Wilayah (Korwil) Pospera Sultra, Hartono S.Sos menerang-

kan, Pospera bukan anak partai yang bisa disetir begitu saja. Pospera bukan bernaung di PDIP dan tidak di partai manapun. Kalaupun Hugua berharap Pospera membantu memenangkan Cabub asal PDIP, maka hal itu harus dikomunikasikan lagi. “Harus melewati komunikasi. Karena kami ini bukanlah anak partai dan bukan dari partai, kami dari ormas yang hanya menjadi mata, telinga dan mulut Jokowi di Sultra. Apa yang menjadi masalah kerakyatan di Sultra maka kami akan berusaha hadir dan memberikan solusi,” tegasnya. Dalam acara Musda Pospera I kemarin, selain dibuka dan dihadiri Hugua juga dihadiri berbagai tokoh masyarakat serta Cabup Butur, Abu Hasan. Musda tersebut juga menyimpulkan agar Wahidin Kusuma Putra menjadi ketua DPD Pospera Sultra. Wahidin ditunjuk untuk menjadi ketua DPD Pospera setelah melewati proses pemilihan yang dilakukan oleh 15 DPC se Sultra. (egy/c)


PILKADA SERENTAK

23 |Kendari Pos

• KONAWE UTARA • KONAWE KEPULAUAN • KONAWE SELATAN

9 Desember 2015

• BUTON UTARA • MUNA • WAKATOBI • KOLAKA TIMUR

Rabu, 12 Agustus 2015

KPU :

Persoalan PAN-PKS

Belum Clear Baru Empat KPU di Daerah Melapor Kendari, KP Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra sudah menerima laporan dari KPU Kabupaten terkait perbaikan berkas pencalonan. Hanya saja dari tujuh ikut Pilkada, baru empat kabupaten melapor, yakni Muna, Konut, Koltim dan Wakatobi. Ketua KPU Sultra Hidayatullah mengungkapkan, dari empat daerah itu, masih ada persoalan yang belum diselesaikan. Diantaranya, persoalan dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) di Koltim dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Muna. Khusus dukungan PAN di Koltim, KPU sebenarnya sudah menganggap

sah. Hanya saja tetap akan meminta petunjuk KPU RI. Karena bagaimanapun, persoalan seperti itu hal baru sehingga tetap perlu dikoordinasikan. “KPU Koltim mungkin sudah minta petunjuk. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa clear,” jelas Ketua KNPI Sultra kemarin. Hal serupa juga untuk dukungan PKS di Muna. Sesuai aturan kata dia, KPU tetap minta cap basah atau tandatangan resmi (bukan scan) dari pengurus DPP PKS. Karena hasil verifikasi sebelumnya ditemukan berupa scan. “Mudah-mudahan KPU Muna juga sudah lakukan klarifikasi ke DPP PKS supaya ketahuan. Ini penting untuk keabsahan dukungan,” terangnya. Untuk dukungan PAN di Konut lanjut mantan Komi-

Jadi sekarang ditunggu saja 24 Agustus mendatang, saat penetapan pasangan calon,” Hidayatullah Ketua KPU Sultra

sioner KPU Kota Kendari sudah clear. Pihaknya sudah mendapat petunjuk dari KPU RI, kalau persoalan pergantian Sekretaris PAN sudah sesuai aturan yang ada. Menurut dia, KPU RI sudah mencermati AD/RT partai berlambang matahari terang itu dan ternyata dibolehkan. Hidayatullah menambahkan, prinsipnya syarat calon maupun pencalonan berimplikasi pada lolos atau tidaknya para kandidat sebagai pasangan calon. Kalau dukungan partai misalnya tidak sampai 20 persen jumlah kursi parlemen, maka sudah pasti dicoret. Begitu juga kalau ada syarat calon yang kurang. “Jadi sekarang ditunggu saja 24 Agustus mendatang, saat penetapan pasangan calon,” tandasnya. (ing)

Politik Uang Sulit Dihilangkan Kendari, KP Ancaman terhadap politik uang yang bakal terjadi pada Pilkada serentak di Sultra, sulit untuk dihilangkan. Pembelian suara, sudah menjadi hal lumrah demi meraih kemenangan. Menurut Politisi PKB, Irfani Thalib, berdasarkan pengalaman sebelumnya, politik uang dalam pagelaran pesta demokrasi tertap akan terjadi. Kata dia, tipe dan bentuk money politic pun kini semakin beragam, mulai pembagian uang juga bingkisan menjelang pencoblosan, sumbangan sembako, hingga santunan sosial kepada lembaga, ormas, atau kelompok masyarakat. Terlebih, praktik politik uang hampir terjadi di setiap tahap pemilihan bahkan jauh sebelum tahapan pemilukada ditetapkan. Akibatnya, praktik money politic menjadi sukar untuk diawasi apalagi dibawa ke meja hijau. “Masyarakat juga kerap memanfaatkan pesta demokrasi dengan cara melelang hak suaranya, kepada penawar harga tertinggi,

ini menjadi potret negatif dalam berdemokrasi,” terangnya, kemarin. Untuk mengubah image politik uang, menurut Irfani, sebenarnya bisa diubah dengan syarat calon kepala daerah harus berani melakukan pola kampanye cerdas melalui debat tematik dengan masyarakat. “ Kalau itu dilakukan setiap kepala daerah tentu sebuah kemajuan,” terangnya. Hal tersebut juga diungkapkan politisi Demokrat, Taufan Alam. Ia menilai, jika politik uang dalam pilkada serentak tetap menjadi alternatif, dan hal tersebut tetap menjadi andalan untuk memenangkan kursi bupati dan wakil. “Presentasenya mungkin akan berkurang, namun potensi penggunaan politik uang tetap ada. Kita mengharapkan para kandidat untuk bermartabat dalam proses pemenangan,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua UKomisi I DPRD Sultra tersebut. (p12/b)

Calon Perseorangan di Butur Optimis Lolos

Pasangan Rusmin Abdul mendatangi KPU Konsel

Gani-Muchlis

(Beragam),

DOK/KP

ketika

DOK/KP

Paslon Prof Dr La Iru La Ode Syahiruddin Kaeba (Perisai), ketika melakukan pendaftaran di KPU.

“Perisai” Serahkan 46.776 KTP, “Beragam” 14.188 Raha, KP Meski telah menyerahkan syarat dukungan, para calon yang melalui jalur perseorangan belum bisa bernafas lega. Mereka, harus menunggu kinerja KPU, dalam melaksanakan verifikasi berkas dan lampiran persyaratan pencalonan bupati/wakil bupati. Di Muna, paslon Prof Dr La Iru – La Ode Syahiruddin Kaeba (Perisai) telah menyetor 46.776 KTP. “ Hari ini ditingkat PPS mulai melakukan verifikasi faktual dilapangan,” kata Sulaeman Loga, Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPUD Muna, kemarin. Menurut Sulaiman, waktu verifikasi sangat singkat yakni selama lima hari. Meski begitu, KPU menggaransi bahwa PPS dan PPK melaksanakan tugasnya dengan baik dalam melakukan verifikasi. “Mereka yang memberikan surat dukungan akan didatangi satu persatu. Ditanyakan apakah memberikan dukungan atau tidak? Bila tidak maka akan diberikan surat pernyataan tidak memberikan dukungan,”jelasnya. Komisioner KPU kata dia, akan melakukan pengawasan dan kontrol terhadap jalannya verifikasi. “Kita akan survey dan kontrol jalannya verifikasi,”tegasnya. Pasangan Prof La Iru – La Ode Syahiruddin Kaeba akan dinyatakan memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai pasangan calon. Apabila

hasil verifikasi faktual dilapangan mendapatkan dukungan minimal 22.540 sebagai syarat minimal calon independent. Sementara syarat dukungan yang disetor ke KPU sebanyak 46.776 dukungan, merupakan sanksi atau denda karena setelah dilakukan verifikasi tahap awal, surat dukungannya yang memenuhi syarat hanya 763. Sementara itu, di Konawe Selatan (Konsel) pasangan Rusmin Abdul Gani-Muchlis (Beragam) telah menyerahkan 14.188 KTP ke KPU setempat. Semuanya akan diverifikasi oleh PPS selama lima hari dengan batas akhir 16 Agustus 2015 “ Untuk paslon perseorangan selain syarat administrasi calon, jumlah pendukung juga mesti mencapai atau melebihi angka 6.385 dukungan jika dibawah syarat itu maka paslon belum bisa ditetapkan memenuhi syarat, akan dicoret dari daftar calon “ ujar, Ketua Devisi Sosialisasi KPU Kab. Konawe Selatan Yusran, S.Pd, kemarin. Dijelaskannya, dari total dukungan yang diserahkan oleh beragam sekitar 219 jiwa dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagai pendukung paslon.

“Tim kami telah melakukan analisis kesesuaian jumlah dukungan antara hardcopy dan softcopi yang disetor. Disitu ditemukan 219 jiwa

tidak memenuhi syarat sehingga totalnya 14.188 jiwa yang akan difaktualkan oleh rekan kerja kami di PPS “ jelasnya. (kam/awn)

Buranga, KP Pasangan melalui jalur independen di Buton Utara (Butur), La Ode Abdul Ganiun -Ahmad Gamsir menunjukkan keseriusannya untuk bertarung di Pilkada Desember mendatang. Mereka, sudah menyerahkan 3.229 Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ahmad Gamsir mengungkapkan, total tersebut memang sudah melebihi jumlah minimal. Karena, sebelumnya jumlah kekurangannya hanya 1.012 yang dilipatgandakan menjadi 2.024. “Berdasarkan kelengkapan berkas yang telah kami setor ke KPU, kami dari pasangan independen optimis bisa lolos sebagai calon bupati dan wakil yang akan diputuskan KPU 24 Agustus mendatang. Ini juga menunjukkan bahwa warga Butur, mendukung kami maju sebagai calon bupati dan wakil bupati,” ujarnya, kemarin. Sementara itu, KPU Butur mengatakan seluruh berkas tersebut sedang dalam pros-

Berdasarkan kelengkapan berkas yang telah kami setor ke KPU, kami dari pasangan independen optimis bisa lolos sebagai calon bupati dan wakil yang akan diputuskan KPU 24 Agustus mendatang Ahmad Gamsir es verifikasi. Waktunya, berlangsung selama lima hari. PPS akan turun mengecek langsung kelapangan, kebenaran dari dukungan tersebut. “ Kita lakukan verifikasi dulu ya. Belum bisa kita pastikan,” kata anggota KPU Butur, Robin. (p13/c)


selebritas

24 |Kendari Pos

Julia Perez

Cita Citata

Jalin Asmara dengan Produser Penyanyi cantik Cita Citata tengah dekat dengan seorang pria 33 tahun bernama Richard R Pondaag. Pria ganteng itu sendiri bekerja di Screenplay sebagai produser pelaksana. Walau tengah dekat dan mesra dengan Cita, Richard enggan menyebutnya sebagai pacaran. “Saya sama Cita hubungannya baik. Sejauh ini nyaman-nyaman aja sih,” ucap Richard R Pondaag, Selasa (11/08). Pasangan ini memilih untuk membiarkan hubungan tersebut mengalir begitu saja tanpa menyebutnya sebagai pacaran. Dekat selama sekitar 7 bulan, keduanya telah menemukan kenyamanan dalam diri masingmasing. “Kalau pacaran itu kan lebih istilah komitmennya, kalau kita berdua nggak mau bilang ini pacaran atau apa, tapi sejauh ini sih Cita nyaman sama saya, saya juga nyaman sama Cita. Kita jalanin aja,” ucapnya. Richard juga sempat mengungkap awal kedekatannya dengan Cita Citata. Keduanya pernah bekerja sama dalam satu syuting di rumah produksi

tempat Richard bekerja. Dari sana hubungan berlanjut meski awalnya tidak mulus. “Awal kenal dari kerja bareng, kan Cita pernah syuting sama Screenplay, habis itu lanjut FTV di Bali. Kenal dari situ,” tuturnya. M e nariknya awalnya Cita Citata sendiri cukup jutek dengan pria yang mencoba mendekatinya itu. Namun hal itu tidak menyurutkan niat Richard untuk mendekati pelantun Goyang Dumang itu. “Yang pasti karena dia (Cita) perempuan makanya aku tertarik, hehe. Selain

Nadia Vega

Bolak-Balik Jakarta-Singapura Pesinetron Nadia Vega terpaksa harus sering bolak-balik Singapura-Jakarta. Sebab, suaminya yang bernama Sultan Yaar Jorik Dozy memang warga negara di negeri pulau itu. Saking seringnya ke bolakbalik ke Singapura, Nadia pun menganggap rutinitasnya menemui suami di negeri seberang sudah seperti perjalanan Jakarta-Bogor. Sebab, jarak tempuhnya pun sama. “Jakarta-Singapura kayak Bogor-Jakarta kali. Enggak masalah buat aku harus bolak-balik. Satu jam doang kok Singapura-Jakarta juga,” kata Nadia saat ditemui JPNN.com di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (10/8). Meski harus mendampingi suami, Nadia mengaku tetap sering balik ke Jakarta karena sejumlah alasan. Meski demikian hal itu bukan semata-mata karena pekerjaan. “Kalau aku lagi balik ke sini (Indonesia), aku ketemu teman-teman dekat aku. Kumpul bareng keluarga,khususnya. Sama mama paling penting, karena aku lagi belajar masak, he.. he…he..,” tuturnya dengan senyum bahagia. (mg3)

itu awalnya dia itu jutek sama saya ya, mungkin background dia pernah gagal dan saya juga pernah gagal juga, mungkin Cita bentengin dirinya juga makanya dia jutek. Nah kejutekan dia sih yang bikin daya tarik saya ada, jadi saya pikir dia bukan perempuan sembarangan dan bikin penasarannya itu, hehe,” tandasnya. (ash)

Punya Kekasih Baru Baru-baru ini Julia Perez mengupload foto yang cukup membuat penasaran. Bersama dengan keluarga besarnya, terlihat ia memposting foto seserahan yang menunjukkan tengah ada proses menuju perkawinan. Sayangnya adik Jupe, Della enggan memberikan pernyataan terkait hal itu. “Kepo deh, tanya aja (sama Jupe), aku nggak mau jawab, aku takut salah ngomong. Kalian pasti tau lah,” ucap Della Perez. Della hanya menyebutkan bahwa kakaknya bahagia karena ikut seserahan. Sayang ketika ditanya siapa calon Jupe, Della kembali menghindar dari pertanyaan. Ia hanya meminta untuk menghubungi Jupe langsung. “Senang banget (Jupe), apalagi acara seserahan gitu,” katanya. Jupe sempat dua kali terlibat kisah kasih dengan bule, yaitu dengan mantan suaminya Damian Perez dan mantan kekasihnya Gaston Castano. Ketika disinggung apakah pria yang dekat dengan Jupe sekarang warga negara Indonesia, Della kembali tidak memberi jawaban jelas. “Sok tau, Mama aku Jawa, papa aku Arab Ambon. Kalau memang mereka menerima adat kita gimana,” katanya. Jupe akhirnya buka suara tentang foto seserahan yang dilakukan bersama keluarga besarnya. Ia membantah bahwa dirinya telah menjalani lamaran. “Gosip itu,” tuturnya. Ada kabar menyebut bahwa Jupe saat ini telah memiliki pacar baru. Ketika disinggung mengenai hal itu, pelantun Belah Duren ini berkata bahwa ia baru dikenalkan dan belum sampai tahap pacaran. “Cuma dikenalin doang. Baru kenalan, belum apa-apa. Kalian tahu lah tipe aku gimana,” tandasnya. (ash)

Rabu, 12 Agustus 2015


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.