Kendari Pos Edisi 26 Maret 2013

Page 22

22

Kendari Pos | Selasa, 26 Maret 2013

Rossi Girang Bisa Kalahkan Lorenzo JEREZ-Untukkalipertamadalamduatahun terakhir, Valentino Rossi bisa mengalahkan Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo. Keberhasilan menjadi pebalap tercepat di latihan Jerez membuat The Doctor sangat girang. Dalam sesi latihan pra musim hari kedua yang digelar di Sirkuit Jerez, Minggu (24/3) lalu waktu setempat, Rossi menjadi rider dengan catatan waktu terbaik. Satu menit 39,525 detik. Waktu yang dia torehkan itu membuat Rossi berada di depan Pedrosa dan Lorenzo, dua pebalap yang dianggap sebagai yang terbaik saat ini. Ini adalah untuk kali pertama Rossi berada di depan dua nama tersebut sejak bergabung ke Ducati dua musim lalu. Tidak pernah sebelumnya saat balapan, sesi latihan bebas, kualifikasi atau tes pra musim, Rossi mengalahkan Pedrosa serta Lorenzo. Karenanya, Rossi sangat senang dengan apa yang dia dapat di Jerez. “Itu tidak penting, (tapi) sangat penting! Saya sangat senang, bukan hanya karena posisinya, tapi juga karena kami memodifikasi beberapa setelan untuk mengantisipasi M1 dengan gaya berk-

endara saya,” sahut Rossi. “Sangat penting buat kami untuk mengetahui setelan ini, yang bisa membantu dan memberi pengaruh pada gaya berkendara saya - untuk berkendara dengan cara yang lebih baik dan lebih konsisten, terutama tetap mencatatkan waktu yang bagus saat memakai ban lama,” lanjut Rossi di Crash. Keberhasilan menjadi yang tercepat di hari kedua tes pra musim Jerez bisa menjadi indikasi tingginya daya saing pebalap Italia berusia 33 tahun itu di musim 2013 ini. Apalagi sejak kembali memperkuat Yamaha di akhir musim lalu, Rossi selalu memcatatkan hasil bagus. “Bisa berada di posisi terdepan dengan waktu (satu menit) 39,5 detik dan juga bisa secepat Jorge. Saya dan seluruh tim saya sangat senang dan saya pikir kami siap melanjutkan pekerjaan ini.” “Untuk besok (Senin ini), kami punya sasis baru dengan beberapa perubahan kecil, jadi Lorenzo dan saya akan mencobanya. Kami harap kami bisa sedikit meningkatkan level permainan kami,” harap Rossi. (din/rin )

Atlet Renang Sultra Siap Ikut Kejurnas Tujuh Tahun Tak Pernah Ikut Kendari, KP Hampir sewindu, atlet renang Sultra tidak pernah muncul dipermukaan mengikuti Kejurnas. Ini karena buruknya perhatian pemerintah dan minimnya anggaran. Padahal, setiap harinya puluhan atlet renang Sultra selalu menjalani latihan terpusat di kolam renang KONI Sultra. Ini atas motivasi dan kesabaran pelatihnya, Alimudin Safar dalam

melakukan pembinaan secara kontinyu. Besarnya harapan mengikuti Kejurnas, akhirnya tercapai karena atlet renang rencananya akan mengikuti Kejurnas kelompok umur di Nusa Tenggara Barat, Mataram pada 5-12 Mei Nanti. “Sudah tujuh tahun terakhir, renang tidak pernah mengikuti Kejurnas. Ini karena tidak pernah mendapat bantuan anggaran. tapi atlet tidak pernah menyerah dan terus menjalani latihan disini (kolam renang red) KONI. Atas usaha dan perjuangan, akhirnya pada awal Mei 2013 nanti kami

siap mengikuti Kejurnas di NTB dengan menggunakan biaya club,” ungkap Daeng Kolam, panggilan akrab Alimudin Safar pelatih renang senior Sultra itu saat ditemui usai melatih atletnya beberapa hari lalu. Kesempatan kali ini, tidak mungkin disiasikan. Sebab, rencana mengikuti kejurnas selalu saja gagal. Misalnya pada kejurnas renang antar perkumpulan seluruh Indonesia (Kerapsi) pada 27 Desember 2012 lalu di Bandung, anak binaanya gagal ikut karena tidak adanya biaya. Kini, Alimudin terus menggenjot

dan meningkatkan proses latihan pada anak asuhannya agar dapat merebut medali. Dalam kejurnas tersebut, akan dipertandingkan mulai kelompok 4 yunior sampai kelompok satu senior. Ada 12 atlet yang akan diberangkatkan dengan target minimal meraih medali perunggu khususnya pada kelas pemula. “Tapi terpenting, keikut sertaan kita dalam kejurnas ini karena ingin melatih mental dan fisik para atlet untuk menghadapi Porprov 2014 di Butur nanti, sehingga dapat meriah medali emas,” katanya lagi. (m1)

Bupati Kolut Bina Atlet Dayung Lasusua KP Perhatian Rusda Mahmud terhadap perkembangan olah raga di Kolaka Utara cukup tinggi. Belakangan ini, Bupati Kolut itu memperlihatkan kepedulian besar terhadap pembinaah sejumlah cabang olahraga di daerah yang ia pimpin. Mulai dari pembinaan atlet sepakbola usia dini, atlet otomotif, kini atlet-atlet Dayung mendapatkan

“kasih sayang” sang bupati. Rusda bahkan turun langsung melihat perkembangan latihan 25 atlet dayung yang tengah menempa diri di kawasan arena dayung yang berada di kawasan Tol Mini By Pass Kolut. “Saya mengemban amanah sebagai pemimpin untuk membina para mayarakat yang memiliki bakat dan kemauan untuk di kembangkan. Saya fasilitasi.

Intinya, bakat dan kemauan pasti saya akan mendukungnya, seandainnya ada atlet kelereng saya pun akan membinannya,” katanya, saat ditemui di arena latihan Dayung, belum lama ini. “Semua atlet yang saya bina adalah anak-anak yang merupakan bibit atlet yang profesional, bukan hanya dipersiapkan pada saat akan bertanding fokus melakukan latihan tapi telah memiliki jadwal

rutin latihan,” tambahnya. Di sela-sela kesibukannya sebagai Bupati, Rusda selalu menyempatkan diri datang di arena dayung, untuk menyaksikan langsung anak didiknya berlatih. Ia pun menunjukan keseriusannya mengembangkan bakat-bakat atlet dayung di daerahnya dengan mendatangkan langsung pelatih olah raga air ini secara khusus dari Kota Kendari.(k6)

juga banyak yang diam. Apa masalahnya,” ketus striker keturunan Aljazair itu. Kendati dikiritik Domenech dan memiliki hubungan yang kurang baik dengan suporter Prancis, Deschamps tetap percaya kepada Benzema. “Saya

tetap percaya kepadanya. Anda hanya mendengar apa yang dikatakan publik setelah pertandingan Georgia. Saya tidak menyangkal, Karim punya peluang gol, tetapi gagal saat melawan Georgia,” kata Deschamps kepada Ligue1.com.

Saat ini, menurut Deschamps, Benzema merupakan penyerang dengan caps terbanyak. Pengalamannya dan juga kecepatannya di lapangan akan sangat berguna. Apalagi menghadapi para pemain Spanyol yang dikenalnya karena membela di Real. (ham)

bagaimana dikutip dari laman SkySport. “Inggris masih menjadi salah satu tim terbaik dan mereka dijagokan dapat memenangi pertandingan,” katanya. Tapi timnya memiliki cara tersendiri untuk memetik kemenangan Mereka bakal memancing emosi Wayne Rooney. Kata Vucinic mengatakan, public tuan rumah akan terus memberikan tekanan pada Rooney. Pemain Juventus itu menganggap bahwa warga Montenegro masih sangat ingat dengan tindakan yang dilakukan Rooney. “Tidak ada yang meragukan bahwa Rooney adalah salah satu striker terbaik di dunia,. Namun kami tahu jika dia juga kerap bermain dengan emosi,” ujar Vucinic. Nah, jika mampu memancing emosi Rooney, Vucinic yakin Montenegro bisa mengantongi kemenangan. Setidaknya bisa memaksa hasil seri. Intimidasi bakal membuat Rooney semakin emosi dan kehilangan bentuk permainan terbaiknya. “Fans kami tidak akan lupa dengan kartu merah yang diterimanya. Mereka akan terus menekan Rooney dan mengintimidasinya,”

tegas Vucinic. Bahkan, Vucinic juga tak segansegan untuk mengharapkan agar Rooney mendapatkan kartu merah di laga tersebut. Menurutnya, peluang Montenegro untuk memetik kemenangan sangat besar jika Inggris bermain dengan sepuluh pemain. “Inggris tidak akan memiliki peluang jika bermain dengan sepuluh pemain. Saya yakin jika pelatih Inggris akan mengatakan hal tersebut pada anak asuhnya,” tegas mantan penyerang AS Roma tersebut. Sejak menjadi negara yang berdiri sendiri pada 2006, Montenegro berada di peringkat ke-28 menurut FIFA. Vucinic merasa bangga dengan capaian itu. “Bagi Montenegro, bertanding melawan Inggris merupakan hal yang spektakuler. Tidak ada pemain yang akan melewatkan kesempatan itu,” kata Vucinic. Sementara itu, Wayne Rooney pernah disorot gara-gara tindakan konyolnya di laga melawan Montenegro. Karena sudah makin dewasa, Rooney diyakini tidak akan mengulangi kesalahannya itu. Joleon Lescott, defender Inggris memprediksi pemain-

pemain Montenegro akan kembali memancing emosi Rooney di laga tersebut. Tapi, dia yakin Rooney tak akan terpengaruh dan membuat kesalahan yang sama. “Balas dendam hanya akan meningkatkan performanya. Saat ini, Wayne adalah salah satu yang terbaik di dunia. Jadi, saya ragu mereka akan mencoba meningkatkan performanya,” ungkap Lescott di Mirror. “Mereka mungkin akan memancing temperamennya, tapi Wayne sudah matang sekarang. Dia sudah lebih dewasa dan lebih berpengalaman, dan saya yakin dia akan cukup profesional untuk menangani apapun yang mereka lakukan terhadapnya,” tutur bek Manchester City ini. “Montenegro adalah tim yang sangat terorganisir. Mereka sulit untuk dipecahkan, tapi kami yakin bisa menang,” ujar Lescott seperti dikutip Sportsmail. “Kemenangan atas San Marino memberi keyakinan penuh. Bukan bermaksud tidak hormat kepada San Marino, tapi kami bermain baik melawan mereka dan kami berharap melakukan hal yang sama pada Selasa,” imbuhnya. (mfi/rin/jpnn)

Benzema ....... Bahkan, Benzema secara terbuka pernah menyatakan tidak mau menyanyikan La Marseillaise. “Saya mencintai timnas Prancis, tetapi tidak ada yang bisa memaksa saya bernyanyi. Dulu Zinedine Zidane juga tidak menyanyikannya, penonton

Fokus ....... dia telah menciptakan dua asis krusial bagi kemenangan Montenegro. Dipasangkan dengan striker Juventus Mirko Vucinic, mereka jadi ancaman besar terhadap lini belakang Inggris. Gelandang muda Manchester United, Tom Cleverley sangat berambisi memberikan kemenangan bagi timnas Inggris. Ambisi Cleverley ini juga didukung dengan penampilan menawan Inggris yang di pertandingan sebelumnya sukses menggulung San Marino 8-0. “Itu akan menjadi pertandingan yang sulit tapi kami datang untuk memenangkan pertandingan itu,” kata Cleverley dilansir tribalfootball. “Dua kemenangan dari dua pertandingan tentu akan menyenangkan,” lanjutnya. Uniknya, kapten timnas Montenegro Mirko Vucinic justru menjagokan Inggris. Vucinic yang kini membela Juventus berharap laga kedua timnas itu bakal berlangsung sengit. Inggris memang menjadi t i m favorit, se-


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.