Kendari Pos Edisi 20 Desember 2012

Page 13

Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Kendari Pos | Kamis, 20 Desember 2012

Pendidikan

Australia Tawarkan 500 Jenis Beasiswa austaralia kembali memberi kesempatan bagi putra-putri daerah dari seluruh Indonesia, mendapatkan beasiswa pendidikan untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3. Tidak tanggung-tanggung, lebih dari 500 beasiswa ditawarkan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Beasiswa Australia ini merupakan program dari pemerintah Austarlia yang mencerminkan komitmen jangka panjang terhadap pembangunan pendidikan dan profesionalitas di

Baca Beasiswa di Hal 14

Metrosiana

RSBI di Sultra Belum Standar

kendari, kP Alokasi anggaran yang besar dari pemerintah untuk sektor pendidikan ternyata belum cukup bisa mendongkrak kualitas pendidikan di Sultra sama seperti daerah lain. Faktanya, angan-angan agar para pelajar yang “dikurung” di sekolah Rencana Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) termasuk Sekolah Bertaraf Internasional rupanya masih sebatas “mereknya” saja yang internasional, tapi percayalah, rasanya masih kental tradisionalnya. Ini bukan opini. Gubernur Sultra, Nur Alam mengakui itu di depan anggota DPRD Sultra yang mengkritik program RSBI dan SBI di daerah ini yang terkesan “arogan”, karena memisahkan

posisi anak miskin dan anak orang kaya. Kata gubernur, berdasarkan evaluasi yang telah dilaksanakan, kondisi sarana dan prasarana RSBI seperti ruang kelas (RKB), sarana penunjang laboratorium, muti media serta buku-buku referensi pada umumnya masih dibawah standar untuk RSBI dan SBI. Makanya, prioritas kegiatan-baca penganggaran-diarahkan untuk memenuhi kebutuhan minimal dan memperbaiki sarana dan prasarana penunjang tersebut agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Untuk penyelenggaraan RSBI dan SBI. “Selain itu, kami sepakat bahwa RSBI dan SBI diperuntukan bagi siswa berprestasi dari berbagai golongan. Begitupun dengan dana hibah pada

perguruan tinggi swasta di Sultra, Pemprov tetap memberi perhatian,” kata gubernur, kemarin saat rapat paripurna DPRD Sultra. Kritikan soal ini sebelumnya disampaikan fraksi Bangun Sultra, yang mempertanyakan sejauh mana implementasi dana-dana pendidikan yang telah dialokasikan akhir-akhir ini. 2013 saja, untuk SD sebesar Rp 1, 457 Milliar, SMP Rp.3 Milliar, SMA Rp.3 Milliar dan SMK Rp.3,431 Milliar. Selain bicara soal belum standarnya RSBI dan SBI di Sultra, gubernur juga menjawab sorotan mengenai kurang maksimalnya target pendapatan melalui sektor pajak, kebijakan belanja dan kegiatan di SKPD maupun sejumlah

program Pemprov lainnya. Ketua PAN Sultra ini mengatakan pendapatan pajak tahun 2013 sebesar Rp.327,80 Milliar telah sesuai, hal itu berdasarkan perhitungan dan kemampuan daerah dalam mengoptimalkan penerimaan daerah kkhususnya yang bersumber dari pihak ketiga. Apalagi target tersebut telah mengalami peningkatan sebesar RP.42,51 Milliar dibandingkan tahun 2012 yang hanya Rp.289,29 Milliar. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menerapkan penyesuaian tarif pajak daerah. Maka pihaknya sepakat terbantuknya Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta pen-

Baca rsBi di Hal 14

68 Drum BBM Oblosan Diamankan

Nikmatnya Sedikit, Sengsaranya Banyak Mereka yang masih akrab dengan Narkoba, harusnya bisa belajar dari nasib Abdullah bin Hasan dan Aris Asharif. Dua warga Jalan R Suprapto, Kendari ini benarbenar sial nasibnya. Hanya karena sabu-sabu yang jumlahnya sedikit sekali, mereka bakal menjalani hari-harinya selama 4 tahun di penjara, plus denda 500 juta. Mau tahu jumlah narkob yang mereka sempat konsumsi? Cuma 0,078 gram. Nikmatnya sedikit, tapi hukuman nya banyak.

Baca NiKMat di Hal 14

kendari,kP Intelejen aparat keamanan dan juga tim Pertamina Kendari harus melakukan evalusi diri. Bagaimana bisa puluhan drum BBM oplosan yang ditimbun di sekitar pelabuhan Batu Kendari, tak mereka ketahui, atau mungkin pura-pura tak tahu. Sementara Bareskrim Mabes Polri, Puspom TNI serta Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) tahu soal ini. Jauhjauh para petugas itu datang dari Jakarta, hanya untuk melakukan penangkapan terhadap aktivitas illegal ini. 68 drum BBM Oplosan berupa solar bercampur minyak tanah itu diamankan tim gabungan yang bernama Satuan Kerja Penyalahgunaan Penyelewenggan pendistribusian BBM Bersubsidi Pusat ini ketika secara tibatiba mereka melakukan Sidak di kota Kendari, tanpa menginfor-

Baca BBM di Hal 14

MASJAYA/KP

Puluhan drum BBM Oplosan di sebuah pangkalan minyak tanah di Pelabuhan Batu Kendari yang disita tim gabungan dari Mabes TNI dan Mabes Polri serta pihak BPH Migas. Polisi lokal mengaku tak tahu adanya praktek illegal ini sehingga tak mengambil tindakan.

Anggota Perampok Ditempak Polisi kendari, kP Polisi sangat serius mengusut aksi perampokan yang terjadi di Bombana, akhir Mei silam. Meski sudah berlalu lama, pencarian terhadap para pelaku masih dilakukan. Dari delapan orang yang diburu polisi, baru tiga yang tertangkap. Teranyar, polisi sukses membekuk salah satu kawanan itu bernama Ambo Unga. Karena mau kabur, polisi menembaknya. Penangkapan yang dilakukan akhir pekan lalu itu di Desa Tinobu Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara. Ambo Uga yang bermukim di kawasan itu sejak dinyatakan buron, sempat diintai beberapa jam oleh poli-

si sebelum dibekuk. Pelaku perampokan ini baru saja pulang dari mencari ikan. Kendati sempat berupaya kabur, ia tak kuasa menahan terjangan timah panas di kaki kirinya. Ia pun pasrah digelandang petugas. Sesudah dilumpuhkan, Ambo langsung digiring di Mapolda Sultra untuk dimintai keteranganya tentang keberadaan kawanan perampok lainnya. Saat meminta keterangan dari pelaku, polisi kesulitan mendapatkan informasi karena pelaku selalu terlihat merengek kesakitan akibat peluru yang masih bersarang ditubuhnya. Kabidhumas Polda Sultra AKBP Abdul Karim Samandi membenar-

kan penangkapan tersebut, setelah melakukan aksinya pelaku langsung mengasingkan diri di Konut dan berprofesi sebagi pencari ikan, karena menurutnya tinggal di Konut ia tak bisa ditemukan polisi. Tapi pada hari Sabtu (15/12) lalu pelaku berhasil diringkus dan dilumpuhkan dengan timah panas karena pelaku berusaha melarikan diri. “Hingga kini pelaku baru tiga orang yang telah diamankan, sementara lima orang lainnya masih dalam pengejaran. Untuk Ambo diancam hukuman sembilan tahun penjara

Baca PeraMPoK di Hal 15

90 Pasang Saudara Madani Tidak Aktif kendari, kP Program persaudaraan madani (Permadani) yang jadi salah satu upaya Pemkot Kendari mengurangi jumlah kemiskinan di kota ini ternyata masih berjalan bagus. Sudah hampir seribu pasang yang sukses dipersaudarakan. Artinya, ada hampir 1000 atau tepatnya 815 orang miskin yang hidupnya banyak terbantu karena punya saudara orang mampu. Sayangnya, dari jumlah tersebut sekitar 90 pasang dinyatakan tidak aktif lagi. Kendalanya, seperti kata Kepala BPM Kota Kendari, Indra Muhammad gara-gara perpindahan wilayah tugas saudara yang mampu, sehingga saudara madaninya tidak diberdayakan lagi. “Ini memang kendala kita. Biasanya dalam satu tahun, ada rolling tugas ke daerah lain, sehingga mereka harus ikut pindah. Keluarga madani yang dipersaudarakan tidak lagi diberdayakan,” kata Indra, dalam acara silaturahmi Permadani di taman kota kemarin. Meski demikian kata mantan Asisten II Pemkot Kendari itu, bukan be-

PIAN/KP

Wawali Kota Kendari menyerahkan penghargaan kepada pasangan Persaudaraan Madani yang selama ini aktif. rarti program persaudaraan madani tidak jalan. Kegiatan yang menjadi salah satu percontohan dalam upaya penanggulangan kemiskinan itu terus eksis hingga saat ini, dan sudah mulai melibatkan mereka yang bekerja di BUMD maupun BUMN. Dalam silaturahmi yang dihadiri para camat, lurah dan warga kurang mampu itu, dirangkai pula dengan

pemberian penghargaan bagi tiga orang lurah, tiga pasang saudara madani, sekolah yang sukses melaksanakan program permadani dan pihak swasta yang dinilai aktif dalam kegiatan permadani. Tiga lurah yang meraih penghargaan tersebut, Lurah Wawowanggu yang berhasil

Baca MaDaNi di Hal 14

Gubernur Minta Kendaraan Dinas Hemat BBM Subsidi kendari, kP Anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang harus dikeluarkan pemerintah lumayan besar. Setahun saja harus keluar sebesar Rp 317,2 triliun atau 27,5 persen dari volume belanja pemerintah pusat. Makanya, Presiden SBY minta semua jajaran pemerintah di daerah agar ketat dan mengawasi penggunaan BBM bersubsidi di daerah masing-masing supaya tepat sasaran. Pesan presiden ini diteruskan Gubernur Sultra, Nur Alam saat berkesempatan bertemu dengan bupati/walikota se Sultra yang kemarin hadir di acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2013, di kantor gubernur. Nur Alam minta betul kepada para kepala daerah itu agar bupati/walikota melakukan efisiensi terhadap penggunaan BBM bersubsidi bagi kendaraan dinas. “Presiden meminta agar ke depan, kebijakan subsidi harus mempertimbangkan berapa besar manfaat yang diterima penerima subsidi, siapa yang paling layak menerima dan upaya-upaya pembatasan subsidi melalui penghematan volume konsumsi. Untuk itu, saya mengharapkan dukungan para bupati dan walikota terkait dengan kebijakan subsidi yang dimaksud,” katanya, kemarin. Gubernur menekankan, agar pengurangan alokasi subsidi diutamakan pada pengurangan konsumsi BBM bersubsidi. Menurutnya, kebijakan penghematan volume konsumsi, dengan melanjutkan kebijakan agar kend-

Baca MiNta di Hal 14


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.