Kendari Pos Edisi 19 April 2013

Page 1

2013

IPMA

Tegur Petugas Kebersihan Kereta DI SELA-SELA padatnya aktivitas, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyempatkan diri untuk meninjau perkembangan dan pembenahan kereta api kelas ekonomi di Jakarta. Namun sayangnya, di sepanjang jalan menuju stasiun Bogor, Dahlan disuguhkan dengan beberapa pemandanDahlan Iskan gan yang tidak sedap, yakni Menteri BUMN sampah berserakan. Bahkan Dahlan Iskan banyak sampah berserakan Menteri BUMN di dalam kereta api ekonomi, yang belum dibersihkan. Melihat hal itu pria yang kerap mengenakan sepatu kets ini lantas menegur dan meminta pada petugas kebersihan untuk segera bertindak. “Ini sangat kotor dan tidak boleh lagi terjadi. Mana petugas kebersihan kereta api yang bertanggung jawab?,” tanya Dahlan pada Kadaops KAI Jakarta, Bambang Eko Martono di stasiun Djuanda, kemarin(18/4). Mantan dirut PLN ini juga meminta agar petugas kaebersihan segera membersihkan gambargambar yang sangat menganggu pemandangan di stasiun. Bahkan tanpa rasa jijik atau pun canggung, Dahlan sempat memeriksa kondisi toilet di beberapa stasiun. Lagi-lagi Dahlan harus menegur petugas kebersihan karena menaruh peralatan dengan sembarangan. “Masa alat pel lantai ditaruh sembarangan di toilet. Tempat sampahnya juga ya pak dibersihkan, agar tidak kotor dan berdebu,” pinta Dahlan pada salah satu petugas kebersihan. (chi/jpnn)

SELEBRITI

Harga Eceran Rp. 4.500,-

Pengaduan dan Langganan 0401-3126515/082193377789

Kendari Pos |Jumat, 19 April 2013

Siswa Kecewa

foto-foto/Suwarjono/KP

Setelah tiga hari mengalami penundaan pelaksanaan ujian nasional (UN) akibat naskah ujian belum tiba, kemarin (18/4) sejumlah siswasiswi SMA/MA di Sultra, mulai mengikuti UN selama dua hari. (Inset) Tampak ekspresi para siswa di sejumlah SMA di Kota Kendari saat mengisi lembaran jawaban.

Hari Pertama Tidak Ikut UN Rumbia, KP Pelaksaan Ujian Nasional tahun 2013 benar-benar amburadul. Jaminan Mendikbud bahwa pelaksaan UN 11 provinsi termasuk Sultra yang sebelumnya tertunda, akan serentak dige-

lar kemarin (17/4), rupanya hanya isapan jempol. Sebanyak 32.388 siswa peserta UN se Sultra yang mengikuti UN kemarin, sekitar ratusan siswa merasa kecewa karena tidak mengikuti UN. Pasalnya, naskah ujian hingga kemarin, belum juga diterima pihak sekolah. Di kabupaten Bombana, dari 1.581 pesertanya, 256

diantaranya batal mengikuti UN karena sampai pelaksanaan UN kemarin, mereka tidak mendapatkan naskah ujian. Ratusan siswa-siswi itu, merupakan peserta UN dari dua SMA di wilayah Kabaena. Rinciannya, 156 diantaranya berasal dari SMAN 1 Kabaena, dan 100 Baca KECEWA di Hal. 11

Catatan Hukum

BETAPA SADISNYA NEGERI INI

Paris Jackson

Ingin Jadi Dokter Bedah Jantung Baca ARTIS di Hal. 11

Masih Belum Beres, UN Diundur Lagi

Naskah UN Difoto Copy Pelaksanaan UN Hari Pertama

Jakarta, KP Saking amburadulnya, pelaksanaan ujian nasional (UN) jenjang SMA/sederajat tidak cukup diundur sekali. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memastikan UN di Kalimantan Timur yang sedianya dimulai kemarin, diundur Rabu pekan depan (24/4). Mendikbud Mohammad Nuh mengakui UN tahun ini memang tidak lazim. Nuh menguraikan pelaksanaan unas SMA/sederjat di sebelas provinsi yang mengalami penundaan gara-gara persoalan pendistribusian naskah ujian di PT Ghalia Indonesia Printing. Kesebelas provinsi itu adalah, KalimBaca TUNDA di Hal. 2

Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Kemandulan dan Keloyoan Di tulisan yang lain, kita sudah menjelaskan manfaat kolesterol bagi perkembangan otak dan kelancaraan kerja usus. Dan sekarang, ayang akan dibahas adalah manfaatnya terhadap organ seksual. Kolesterol juga merupakan substrat penting untuk mensintesis hormon steroid, seperti estrogen, androgen, progesteron, testosteron, dan kortison. Hormon-hormon ini berfungsi untuk mengatur fungsi dan aktivitas tubuh. Bila kadarnya rendah di dalam tubuh, proses menstruasi dan kesuburan akan terganggu. Bahkan, terkadang ia dapat menyebabkan kemandulan, baik bagi pria maupun wanita. Tubuh kita menggunakan kolesterol untuk menghasilkan hormon seks, yang sangat penting bagiperkembangan Baca SEHAT di Hal. 11

Mohammad Nuh

Oleh : Muh Sjaiful SH MH Dosen Fakultas Hukum Unhalu

Kendari, KP Amburadulnya penyelenggaraan UN tahun ini masih saja berlanjut. Meski pihak penanggung jawab ujian mengaku agenda nasional itu berjalan lancar pada hari pertama ini, namun sejumlah persopalan masih terjadi. Salah satunya distribusi naskah UN yang tidak mampu dilakukan tepat waktu untuk semua sekolah penyelenggara, sehingga berimplikasi pada terlambatnya pelaksanaan ujian di sejumlah sekolah di daerah. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, H. Damsid, mengakui hingga hari pertama pelaksanaan UN, masih ada beberapa daerah belum mendapatkan naskah UN. Meski begitu pihaknya telah mengantisipasinya dengan mengundurkan waktu pelaksanaan. Jika normalnya dilaksanakan pukul 07.30 Wita, maka daerah yang distribusi soalnya terlambat dilaksanakan siang hari, sekitar pukul 13.30 Wita. “Memang hingga pagi ini belum semua terlaksana. Masih ada beberapa sekolah di Wakatobi dan Konawe belum sampai soalnya. Namun kita pastikan, siang nanti sudah bisa terlaksana,” kata Damsid, saat ditemui seu-

TATKALA membaca tragedi pembunuhan La Badjo Basri dan isteri oleh keponakannya sendiri, yang terucap dalam hati saya adalah betapa sadisnya negeri ini. Alasan saya untuk menisbatkan negeri ini sebagai negeri yang sadis, semakin diperkuat dengan deretan kisah berdarah, semisal penembakan tanpa belas kasihan oleh seorang Brigadir Polisi terhadap komandannya sendiri di Makassar. Begitu juga seolah mengulang kisah lama yang pernah terjadi beberapa tahun silam, yaitu kisah pembantaian yang menewaskan keluarga Nadir Abola pada 3 April 2007. Lalu berlanjut pada pembantaian yang menewaskan pemilik Toko Planet Elektronik sekeluarga, pada 24 Agustus 2011. Belum lagi kisah tragedi berdarah lainnya

Baca NASKAH di Hal. 11

Baca TRAGEDI di Hal. 2

Hasan Ahmad, Anggota DPRD Sampang yang Kawin Kilat dengan 9 ABG

Tak Ada Wali dan Saksi, Ngotot Pernikahan Sah HASAN Ahmad memang tinggal di Sampang. Namun, dia mengaku sering ke Surabaya untuk urusan bisnis maupun partai. Kesempatan itu sekaligus dia manfaatkan untuk mencari teman kencan ABG. Inilah pengakuannya. GUNAWAN SUTANTO HASAN Ahmad selama ini memiliki banyak panggilan beken. Di kalangan anak baru gede (ABG) yang pernah dikencaninya, dia menggunakan nama Ihsan. Namun, di kalangan masyarakat Sampang, dia dikenal dengan nama Ra Hasan. Gelar di depan nama Hasan itu memang menunjukkan ketokohannya. Dia memang dikenal sebagai anak ulama terpandang di Madura. Kemarin siang Hasan menjalani pemeriksaan oleh penyidik Subnit Vice Control Unit Kejahatan Umum Satreskrim Polrestabes Surabaya. Usai diperiksa, Hasan

GUSLAN GUMILANG/JAWA POS

KASUS PENCABULAN: Anggota DPRD Sampang Hasan Ahmad saat ditangkap di Surabaya (15/4/13) lalu.

menuju ke ruang Kasubnit Vice Control Iptu Iwan Hari Purwanto. Di ruang itu dia tampak menikmati tayangan TV kabel sembari sesekali menyeruput kopi yang disediakan Iwan. Sambil ngopi, dia menunggu kawan yang akan menjenguknya. Hasan hanya senyumsenyum saat koran ini mulai membuka pembicaraan. Berkali-kali dia mengatakan bahwa kejadian itu merupakan musibah dan pelajaran dalam hidupnya. “Saya ini blenger (nakal), tapi ya ini mungkin cobaan dan pelajaran bagi saya,” ujarnya. Menurut dia, dalam kehidupan, seseorang pasti akan mengalami pelajaran. Itu yang bisa membuat seseorang lebih baik atau lebih buruk. “Saya ya tentu ingin menjadi lebih baik setelah ini. Maka dari itu, selepas perkara ini saya ingin umrah dan melakukan tobatan nasuha,” ujarnya. Baca DEWAN di Hal. 11


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.