selasa, 18 september 2012
Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-
AMAL FADLY SENGA/KENDARI POS
Hingga petang kemarin, aktivitas prostitusi di poros jalan Mekar Indah, Kendari masih terus berlangsung. Zona itu merupakan salah satu titik dari sejumlah lokalisasi ilegal yang ada. Wali Kota Kendari, DR.H. Asrun baru akan membentuk tim terpadu untuk menangani persoalan tersebut.
Pemkot Baru Bentuk Tim Kendari, KP Aroma mesum yang terendus pada beberapa titik dalam zona kota Kendari baru mendapat respon dari pemerintah. Desakan DPRD juga semakin mem-
buat langkah Pemkot untuk melakukan tindakan tegas, mantap memberantas lokalisasi ilegal tersebut. Kemarin, Wali Kota Kendari, DR.H. Asrun membentuk tim terpadu untuk menangani persoalan
tersebut. “Setelah ini, saya akan mengumpulkan semua instansi terkait untuk membentuk tim terpadu memberantas keberadaan lokasi mesum yang tersebar di beberapa
titik. Termasuk kafe tenda di sekitar Teluk Kendari, akan saya perintahkan untuk ditertibkan. Suasananya yang remangremang sangat mencurigakan, bisa saja dijadikan tempat transaksi ilegal. Kalau
memang tidak ada yang mencurigakan kenapa tidak dinyalakan lebih terang,� ungkap Asrun dengan nada tanya.
Baca pemKot di Hal 10
Urus Paspor
Murah dan Mudah Kendari, KP Kantor Imigrasi Kelas I Kendari terus merubah imej sebagai salah satu instansi yang marak dengan Pungli, terutama dalam pengurusan paspor dan dokumen lainnya. Sejak dua tahun lalu saat diberlakukannya kawasan bebas korupsi di kantor tersebut, nyaris tak ada lagi suara sumbang warga soal pembengkakan biaya yang sering dialami para pemohon paspor dan surat izin keluar negeri lainnya. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Kendari, Tafsil Juned mengatakan, saat ini masyarakat yang mengurus paspor hanya dikenakan biaya sebesar Rp 255 ribu tanpa tambahan biaya lain. Waktu pengurusan pun lebih efisien, hanya dalam empat hari saja. Masyarakat yang bermohon dan telah melengkapi berkas administrasi serta tahapan lainnya dapat menerima paspor. “Waktu dulu banyak praktek Pungli oleh sebagian oknum pegawai kita, namun sekarang jika ditemukan lagi maka lang-
Baca paspor di Hal 10
Dugaan Korupsi
Lampu Jalan
Diusut
Kendari, KP Kejaksaan Negeri Kendari (Kejari) akan mulai melakukan pengusutan dugaan korupsi pajak penerangan lampu jalan di Kota Kendari. Saat ini, penyidik korps adhyaksa itu terus mengumpulkan bahan keterangan (Pulbaket) dan meminta audit kerugian negara serta izin dari Badan Pengawasan Keuangan
Baca Dugaan di Hal 10
AMAL FADLY SENGA/KENDARI POS
Penyidik Kejari Kendari mulai serius mengusut dugaan korupsi pajak penerangan lampu jalan di metro ini. Jaksa terus mengumpulkan bahan keterangan dan meminta audit kerugian negara dari BPKP