Kabare Magazine edisi Oktober 2014

Page 1

9 7 7 2 0 8 7 2 7 5 6 7 1




SOWAN DARI REDAKSI

Menghormati

Leluhur

Saat yang tepat untuk memohon dan memanjatkan doa agar anak cucu yang hidup di dunia ini diberi kehidupan yang lebih baik dan bahagia.

M

enghormati leluhur tidak sama dengan menyembah leluhur. Mungkin setiap orang dengan latar belakang adat tradisi dan agama, memang memiliki cara sendiri dalam menghormati leluhur. Menghormati leluhur bisa dimaknai memahami tentang sejarah. Tentunya sebuah logika sederhananya demikian, kita bisa berada di dunia ini karena orangtua kita dapat hidup minimal sampai melahirkan kita, dan orangtua kita bisa eksis karena orangtua mereka minimal hidup sampai melahirkan orangtua kita. Begitu seterusnya. Jadi, menghormati leluhur adalah hal yang pantas dilakukan oleh mereka yang sadar siapa dirinya. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghormati leluhur. Salah satunya dengan berziarah ke pusara mereka lalu melakukan sembayang kubur. Sembahyang kubur merupakan salah satu bentuk penghormatan dari mereka yang masih hidup kepada leluhurnya. Saat yang tepat untuk memohon dan memanjatkan doa agar anak cucu yang hidup di dunia ini diberi kehidupan yang lebih baik dan bahagia. Berziarah dan melakukan sembayang kubur merupakan salah satu bentuk budaya masyarakat kita yang masih diwarisi hingga sekarang. Mungkin, hal ini akan terus berlangsung, tak lain untuk menghormati para leluhur. Itulah sebuah penghormatan yang dilakukan dengan cara tersendiri, sebagai bentuk refleksi bahwa suatu saat nanti mereka yang saat ini masih di bumi juga akan berada ditempat seperti ini. Keturunan mereka juga akan meneruskan tradisi ini dengan mengirim dan memanjatkan doanya. Dengan adanya adat budaya ziarah ke makam atau pusara leluhur, ini sekaligus menunjukkan bahwa ada cinta di antara peziarah dan leluhurnya yang sampai kapanpun tak jua mati. Dalam konteks ini, ziarah makam merupakan satu dari sekian tradisi yang hidup dan berkembang dalam masyarakat Jawa. + Salam dari Baciro

Kunjungi website majalah Kabare di: www.kabaremagzine.com

04

Oktober 2014

Majalah Kabare/Kabare Magazine Group: Kabare Magazine Community


PERINTIS: Prof. Dr. H Koesnadi Hardjasoemantri, SH, ML (Alm) PENASIHAT: GBPH. H. Prabukusumo, S.Psi KBPH. Prabu Suryodilogo Moetaryanto Poerwoaminoto AO KRT. Sugiharto Soeleman Ir. Paulus Warsono Broto, MM PENANGGUNG JAWAB: KRMT. Indro ‘Kimpling’ Suseno, SH DEWAN DIREKSI: Drg. R Eddy Purjanto KRMT. Indro ‘Kimpling’ Suseno, SH Ir. Danang Wibowo DEWAN REDAKSI: KRMT. Indro ‘Kimpling’ Suseno, SH FA Herru Della Yuanita Agus Yuniarso Wahyu Indro Sasongko FOTOGRAFI: Budi Prast Albert Taurino ARTISTIK & PRODUKSI: Sutoto Arif Tedja Mukti PEMASARAN IKLAN: Anis Rohmah Nurjanah (Koordinator) M Farid Imawan KEUANGAN & ADMINISTRASI IKLAN: Lulu Z Ofta Arianti SIRKULASI & PROMOSI: Tegar Hartoko Sutaryo REDAKTUR ONLINE: Agus Yuniarso ADMIN IKLAN Monica Dyah Kusumawati PERWAKILAN JABODETABEK Herlan Perisa Bambang Kusubyanto Kristina Agustin (Administrasi)

Model : KBPH Prabu Suryodilogo & BRAy Atika Suryodilogo Busana & Aksesoris : Koleksi pribadi Foto : Budi Prast Desain : Sutoto

PENERBIT: PT. Kabare Jogja Media Pariwara ALAMAT REDAKSI, IKLAN DAN SIRKULASI: Jl. Pacar 67A, Baciro, Yogyakarta, Telp +62 274 562 887, Faks +62 274 558 072 E-mail: info@kabaremagazine.com, kabareyk@indosat.net.id Website: www.kabaremagazine.com ALAMAT PERWAKILAN JAKARTA: Sovereign Plaza Lantai 12 Jl. TB. Simatupang No. 36, Jakarta 12430 Telp: 021 - 294 00 153. Fax: 021 - 294 00 161

Oktober 2014

05


PASUGATAN

DAFTAR ISI

8 Regol Hastana Girigondo merupakan sebuah situs sejarah, di mana tempat tersebut merupakan persemayaman raja-raja Kadipaten Pakualaman. Pembangunannya diperkirakan sebelum tahun 1900. Saat ini Hastana Girigondo pun menjadi situs kebanggan masyarakat Yogyakarta, secara khusus masyarakat di wilayah Kulonprogo. Mereka yang menghormati leluhur atau nenek moyang masyarakat Jawa di Yogyakarta, sering kali datang berkunjung ke Hastana Girigondo untuk memohon kepada Sang Pencipta, mendoakan beliau-beliau sekaligus memohon agar mereka dapat memetik nilai-nilai kebaikan yang telah diteladankan raja-raja Pakualaman.

Kondhang 22 Mendapatkan amanah untuk meneruskan tahta sang ayah, KBPH Prabu Suryodilogo yang akrab disapa Kanjeng Prabu atau Kanjeng Bimo ini, tentu hal itu adalah tanggung jawab besar. Menurutnya, ketika akhirnya ada keputusan bahwa dirinya mendapat amanat menjadi penerus, ada sebuah beban berat yang bertambah. Kanjeng Bimo mengatakan bahwa dirinya merasa tidak bisa sendiri sehingga membutuhkan banyak kalangan baik dari kerabat seperti hudyana (trah PA) dan berbagai kalangan untuk memberi masukan, solusi, saran dan kritik serta counter balance supaya dirinya tidak selalu merasa benar.

42 Canthing Kebaya telah menerbangkan seorang Anne Avantie dalam mengukir sejarah hingga mendapat apresiasi dari publik, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga sampai ke mancanegara. Karya-karyanya dialiri roh perjuangan yang sangat kuat. Didalam setiap gubahan warna, detail, tema, dan inovasinya, Anne menghembuskan pergulatan hidup sepenuh jiwa, keindahan yang dramatis, kematangan yang tercermin dan gejolak hati yang tulus.

Pendopo 60 Masyarakat Tengger berduyun-duyun memasuki Poten Pura Agung yang berada di tengah lautan pasir sambil melantunkan doa dan pujian kepada Sang Hyang Widi. Mereka bersyukur atas rizki dan keselamatan yang diperoleh selama ini. usai disucikan para dukun, sesaji yang berisi hasil bumi dan ternak lalu dibawa menuju puncak bibir kawah untuk dilarung. Ada satu keistimewaan upacara Yadnya Kasada dibanding upacara Suku tengger lainnya adalah ujian Mulenen dan pengukuhan dukun-dukun baru.

06

Okober 2014


30 Gebyar Keragaman batik tak henti-hentinya digali dan dikembangkan serta diolah dalam berbagai bentuk yang selaras dalam dinamika kehidupan modern tanpa meninggalkan esensi sebagai salah satu warisan luhur budaya Nusantara. Berangkat dari hal tersebut, di tengah Gallery Uttara milik seorang pematung legendaris Indonesia yang juga berkonsep timeless art存sang desainer menampilkan karyanya yang berbahan utama batik tulis khas Wonosobo, bermotif daun carica dan purwaceng dalam wujud enam busana wanita yang berkarakter kuat, feminin, sekaligus modern .

Klangenan 76 Karena merupakan bistro, tentu saja Lotus Bistro juga memiliki bermacam hidangan yang nikmat. Soal kuliner, Lotus Bistro terutama menyajikan bermacam pilihan hidangan ala Mediterania namun lebih spesifik hidangannya lebih ke Italia. Kuliner Mediterania memang nikmat, macamnya pun banyak. Salah satu yang direkomendasikan adalah menu Costine alla Griglia, Braciola di Agnello dan dessert bernama Lava di Cioccolate

REGULER 26. PEPANGGIHAN 56. NGADI BUSANA 64. PLESIR 68. PESANGGRAHAN

84. PAGUYUBAN 92. GUNEMAN 94. DULU KINI 95. LAKON LAKU

96. JERON BETENG 102. CAWISAN

Oktober 2014

07


REGOL KABAR UTAMA

Hastana Girigo Istana Abadi Adipati P

T

elah diketahui umum, jauh sebelum Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk, tanah kepulauan Nusantara telah didiami oleh ratusan kerajaan. Berabad-abad, kerajaan-kerajaan di Nusantara silih berganti mengikuti gerak roda zaman, hidup dan mati lalu meninggalkan jejak-jejak sejarahnya. Negeri ini memang telah dikenal sepanjang masa, sebagai negeri pemilik kekayaan situs yang beragam. Jejak-jejak kerajaan di Nusantara, seperti candi, makam raja, monumen, bangunan kerajaan, dan lain sebagainya, telah menjadi simbol atau penanda kejayaan leluhur bangsa Indonesia. Di zaman sekarang, jejak-jejak sejarah yang disebut situs itu, kemudian menjadi hal penting. Selain penanda kejayaan leluhur, 08

Oktober 2014

lebih dari itu situs-situs tersebut juga menjadi semacam kitab yang harusnya dibaca anak-cucu untuk mengetahui, mengenang, meneladani, juga menggapai nilai-nilai hidup yang baik dari para leluhur. Raja-raja di Nusantara, sebagai para pendahulu, ialah tokohtokoh yang dapat menjadi suri teladan bagi generasi bangsa zaman sekarang. Mereka dikenangkan melalui tulisan, lukisan, hikayat, folklore atau apapun itu. Meski mereka tak lagi dapat dijumpai di istananya atau di dunia ini, namun jiwa mereka tetap hidup, dan generasi bangsa saat ini dapat menjenguk mereka di pusaranya yang abadi, “istananya yang terakhir�. Dari ujung barat sampai timur kepulauan Nusantara, tentu banyak terdapat situs makam


ndo

aku Alam Teks: FA Herru; Foto: Albert

raja atau penguasa daerah. Biasanya di tanah mana mereka pernah berkuasa, di sanalah dapat ditemui pusaranya. Kesultanan Mataram adalah kerajaan Islam di pulau Jawa yang pernah berdiri di abad-17. Di masa kejayaannya, Mataram pernah menyatukan tanah Jawa dan sekitarnya. Mataram meninggalkan beberapa jejak sejarah yang dapat dilihat hingga kini, seperti kampung Matraman di Jakarta, sistem persawahan di Pantura Jawa Barat, penggunaan huruf hanacaraka dalam literatur bahasa Sunda, politik feodal di Pasundan, serta beberapa batas administrasi wilayah yang masih berlaku hingga sekarang. Mataram Islam tercatat sebagai kerajaan atau dinasti yang paling lama, mampu bertahan sejak 5 abad yang lalu, meski

kerajaan ini kemudian terpecah belah menjadi beberapa pusat kekuasaan. Kraton Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, Kadipaten Mangkunegaran dan Kadipaten Pakualaman, adalah para pewaris Mataram Islam. Keempatnya tetap hidup dan bertahan sampai pada zaman ini, zaman dimana kekuasaan politik tidak lagi di tangan raja. Sebagai sebuah dinasti kerajaan yang telah melewati waktu berabad-abad, tentu para leluhur dan pendahulunya memiliki jejak sejarah yang salah satunya ditinggalkan dalam bentuk makam (pasareyan atau hastana), yang saat ini dianggap sebagai situs. Makam raja-raja Mataram Islam dan keturunannya yang paling terkenal hingga saat ini adalah Pasareyan Pajimatan Imogiri, yang dibangun pada tahun 1623 oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo. Beliau adalah raja ketiga dinasti Mataram Islam yang menjadi raja pertama yang dimakamkan di Pasareyan Pajimatan Imogiri. Selain di sini, raja-raja Mataram Islam lain yang merupakan pendahulu Sultan Agung dimakamkan di Kotagede. Di sana telah disemayamkan Panembahan Senopati dan Sri Susuhunan Hanyakrawati atau Panembahan Seda ing Krapyak. Setelah Sultan Agung, Pasareyan Pajimatan Imogiri selanjutnya menjadi �istana terakhir� raja-raja yang bertahta di Kraton Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Sedangkan dua keturunan dinasti Mataram yang lain, yaitu Kadipaten Mangkunegaran dan Kadipaten Pakualaman memiliki tempat pemakaman sendiri-sendiri. Keluarga Kadipaten Mangkunegaran dimakamkan di Hastana Mangadeg, Karanganyar (KGPAA Mangkunegara I, II dan III), Hastana Girilayu, Karanganyar (KGPAA Mangkunegara IV, V, VII dan VIII) dan Hastana Utara Nayu, Surakarta (KGPAA Mangkunegara VI). Sementara raja-raja Kadipaten Pakualaman dimakamkan di Kotagede. KGPA Paku Alam I, II, III dan IV, adalah raja-raja yang dimakamkan di Kotagede. Sejak KGPAA Paku Alam V memerintah Kadipaten Pakualaman, beliau kemudian membangun pasareyan baru di tanah kekuasaan Pakualaman di daerah Kulonprogo, Yogyakarta, yang kemudian dikenal sebagai Hastana Girigondo. Di komplek makam inilah, KGPAA Paku Alam V disemayamkan setelah beliau wafat. Selanjutnya, Hastana Girigondo menjadi komplek makam bagi raja-raja Kadipaten Pakualaman setelahnya. Hastana Girigondo juga merupakan situs sejarah. Pembangunannya diperkirakan sebelum tahun 1900. Selain makam raja-raja Mataram dan keturunannya Pasareyan Pajimatan Imogiri, serta makam raja-raja Mataram Kotagede, generasi bangsa pun dapat mempelajari sejarah dari makam raja-raja Kadipaten Pakualaman Hastana Girigondo. Saat ini Hastana Girigondo pun menjadi situs kebanggan masyarakat Yogyakarta, secara khusus masyarakat di wilayah Kulonprogo. Mereka yang menghormati leluhur atau nenek moyang masyarakat Jawa di Yogyakarta, sering kali datang berkunjung ke Hastana Girigondo untuk mendoakan para leluhur sekaligus memohon kepada Sang Pencipta agar mereka dapat memetik nilai-nilai kebaikan yang telah diteladankan raja-raja Kadipaten Pakualaman. + Oktober 2014

09


REGOL KABAR UTAMA

Kilas Kisah Para Raja Pakualaman K

Teks: FA Herru; Foto: Albert, ist

adipaten Pakualaman adalah salah satu dari empat Kerajaan Jawa (Praja Kejawen) yang tetap eksis sampai pada hari ini. Dari empat kerajaan keturunan dinasti Kerajaan Mataram Islam, Kadipaten Pakualaman merupakan kerajaan yang termuda. Seperti halnya dengan Kadipaten Mangkunegaran di Surakarta yang didirikan oleh dinasti Paku Buwono, Kadipaten Pakualaman adalah kerajaan terpisah di dalam wilayah Keraton Yogyakarta. Kerajaan muda ini merupakan pecahan dari Keraton Yogyakarta.

Istana Puropakualaman

10

Oktober 2014

Kadipaten Pakualaman berdiri pada tanggal 17 Maret 1813, ditandai dengan kontrak politik dan penobatan Bendoro Pangeran Haryo (BPH) Notokusumo, putra Sultan Hamengku Buwono I dan selir Raden Ayu Srenggorowati, oleh Gubernur Jenderal Britania Raya yang memerintah saat itu, Sir Thomas Raffles, sebagai Pangeran Merdiko dengan gelar Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Paku Alam I. Kepadanya diberikan tanah dan tunjangan, tentara kavaleri, hak memungut pajak, dan hak tahta yang turun temurun. Sesuai dengan fungsinya sebagai istana kadipaten,

Puro Pakualaman merupakan kediaman adipati Paku Alam. Adipati adalah pejabat kerajaan setingkat Perdana Menteri. Pada waktu itu, Inggris memang mengambil alih kekuasaan Belanda atas Jawa. Dan saat itu, Gubernur Jenderal Sir Thomas Raffles memaksa Sri Sultan Hamengku Buwono II untuk turun tahta karena ia menilai bahwa Sri Sultan HB II dan raja Kasunanan Surakarta tidak menaati Perjanjian Tuntang. Sebagai gantinya, Raffles mengangkat Sultan Hamengku Buwono


Paku Alam II

III sebagai raja Keraton Kasultanan Yogyakarta dan mengurangi daerah kekuasaan Kasultanan Yogyakarta. Lalu, sebagian dari wilayah kekuasaan Kasultanan diberikan kepada Pangeran Notokusumo yang merupakan saudara dari Sultan Hamengku Buwono III.

Wilayah kekuasaan yang diberikan kepada Paku Alam itu menjadi daerah otonom yang wilayahnya sebagian di sebelah timur Keraton Kasultanan Yogyakarta, yang di zaman sekarang menjadi wilayah kecamatan Pakualaman dan tempat Kraton

Kadipaten Pakualaman berada, lalu yang lainnya berada di daerah Karang Kemuning atau Adikarta, atau tanah di pesisir bagian selatan Kabupaten Kulonprogo. Setelah

Oktober 2014

11


REGOL KABAR UTAMA naik tahta dan menjadi raja Kadipaten Pakualaman, sejak itulah pemerintahan dimulai. Pakualaman sebagai sebuah kerajaan yang otonom tentu mempunyai kedaulatan, wilayah kekuasaan, rakyat, simbol-simbol, dan bakan sempat memiliki kekuatan militer tersendiri. Selanjutnya, Kadipaten Pakualaman berjalan terus dengan pemerintahannya, dan

Paku Alam III

tetap eksis hingga sekarang. Kadipaten Pakualaman pun mengukir sejarah lintas generasi dengan raja-rajanya yang secara turun temurun silih berganti. *** Dan sebagaimana keraton-keraton yang lain, Kadipaten Pakualaman pun memiliki peninggalan-peninggalan yang menjadi simbol-simbol kebesarannya. Di zaman sekarang, bangunan keraton Kadipaten Pakualaman yang masih berdiri tegak hingga kini merupakan sebuah kebanggaan. Kadipaten Pakualaman menjadi simbol kebesaran masa lalu, masa-masa zaman kerajaan. Di dalam sana, tentu tersimpan bermacam hal, baik sesuatu yang terlihat, seperti kitab-kitab kuno, kereta kuda, bentuk-bentuk keseniannya, dan lain-lain, maupun yang tak terlihat, seperti nilai-nilai atau ajaran-ajaran dari para raja pendahulu. Dan bukan hanya itu bukti kebesaran Pakualaman. Yang pasti, keraton ini pernah memiliki raja-raja yang ampuh, raja pembangun ataupun penerus Kadipaten 12

Oktober 2014

Pakualaman. Sosok-sosok mereka juga patut dikenang, yang ketulusan membangun, mempertahankan bumi pertiwi dan keprajan Pakualaman serta adat tradisi Jawa, dapat menjadi contoh generasi sekarang. Terkecuali KGPAA Paku Alam IX n yang saat ini masih bertahta di Kadipaten h Pakualaman, raja-raja pendahulunya telah be bersemayam dalam alam keabadian. Di “istana terakhirnya� masing-masing, anak“i kanak generasi sekarang dapat mengenangg an dan merasa lebih dekat dengan mereka. da Ada dua komplek makam yang menjadi A pasareyan raja-raja Kadipaten Pakualaman. pa an. Yang pertama adalah di makam raja di Y Kotagede dan yang kedua di Hastana K Girigondo, komplek makam khusus rajaG rraja a Kadipaten Pakualaman dan kkeluarganya. e *** Kangjen Gusti Pangeran Adipati Paku Alam I, pendiri sekaligus raja ((KGPA) K pertama Kadipaten Pakualaman, p e di Pasareyan Para Nata ddisemayamkan di i Kotagede Mataram. Beliau bertahta di K Kadipaten Pakualaman selama 16 tahun, K ddari tahun 1813 hingga 1829. Beliau wafat tepatnya pada tanggal 19 Desember 1829 dengan meninggalakan 11 putra-putri. KGPA Paku Alam I merupakan peletak dasar adat tradisi Jawa di dalam Kadipaten Pakualaman. Beliau dilahirkan pada 21 Maret 1764 dengan nama kecil Bendoro Pangeran Haryo (BPH) Notokusumo, putra ketiga Sultan Hamengku Buwono I dan Raden Ayu Srenggarawati, seorang selir. BPH Notokusumo adalah salah satu putra terkasih Sultan n Ham engku Buwono I. Sebelum menjadii raja di Kadipeten Pakualaman, BPH Notokusumo sangatt tekun mempelajari adat budaya Jawa. Itulah mengapa beliau disebut sebagai peletak dasar kebudayaan Jawa di Pakualaman. Beliau Paku Alam IV juga mempelajari

Paku Alam V

politik dan hukum suatu negara kerajaan. Ketika memimpin pemerintahan, beliau memelopori pengembangan kultur, dan memberi sendiri pelajaran ilmu pengetahuan dan tata negara kepada para pangeran dan ratu. Beliau juga mendatangkan guru-guru pelajaran agama dan kesusastraan. Paku Alam I sangat tertarik dan mendukung kebudayaan, pendidikan, dan kesenian sebagai landasan dasar untuk menunjang pengembangan gaya Pakualaman dalam hal perayaan dan pertunjukan kesenian, terutama tari-tarian. KGPA Paku Alam I juga dikenal sebagai sosok yang sangat memperhatikan kegiatan berolah sastra. Kepekaan terhadap rasa bersastra Paku Alam I terbentuk berkat didikan ayahnya, Sultan Hamengku Buwono I. Hal itu ditunjukkan dengan keterlibatannya secara lagsung dalam proses penciptaan sejumlah karya sastra. Naskah Babad Kraton Ngayogyakarta, Kitab Kyai Sujarah Darma Sujayeng Resmi (syair), Serat Jati Pustaka (sastra suci), Serat Rama (etika), dan Serat Piw Piwulang (etika) adalah beberapa bukti karyanya. Selain KGPA P Paku Alam I, p putra beliau yang m melanjutkan tongkat tahta to Kadipaten K Pakualaman yaitu Pa R Notodiningrat, RT juga disemayamkan jug Kotagede. RT di K Notodinigrat pada No 181 1814 dilantik menjadi


Pangeran Suryaningrat. Sesaat sepeninggal ayahnya, pada 31 Desember 1829, sang pangeran ditahtakan sebagai Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Suryaningrat sebelum pada akhirnya dikukuhkan menjadi Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Paku Alam II. Sejak muda, RT Notodiningrat telah terbiasa berkecimpung di dunia politik. Beliau bahkan sempat diangkat menjadi sekretaris istana oleh pamannya, Sultan Sepuh, ketika terjadi intrik di dalam istana. Beliau juga yang turut serta mendampingi ayahnya saat menjalani hukum pembuangan ke Semarang dan Batavia. Belai juga yang mendampingi ayahnya, KGPA Paku Alam I, selama memerintah. KGPA Paku Alam II merupakan tokoh penting dalam lingkup Pakualaman. Beliaulah yang meletakkan dasar pemerintahan di Kadipaten Pakualaman. Di masa pemerintahannya, beliau juga memiliki apresiasi yang tinggi terhadap kesenian dan kesusastraan. Di samping menulis Serat Barata Yuda, PA II juga turut menulis Serat Dewaruci bersama ayahnya, PA

I. Sampai akhirnya Kadipaten Pakualaman menemukan adat tradisi baru meskipun tak meninggalkan budaya pokoknya. KGPA Paku Alam II mangkat pada 23 Juli 1858 setelah bertahta sekitar 30 tahun. Pasareyan Para Nata Kotagede Mataram juga menjadi tempat peristirahatan terakhir GPH Sasraningrat at yang bergelar Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Surya Sasraningrat I, pemegang pemerintahan Kadipaten Pakualam selanjutnya. Beliau memerintah pada tahun 1858 sampai 1864. Ia terkenal sebagai pujangga besar. Tiga karyanya yang penting adalah: Serat Darma Wirayat, Serat Piwulang, dan Serat Abiya Yusup. Beliau lahir pada tanggal 19 Desember 1858 dan wafat pada tanggal 17 Oktober 1864, meninggalkan 10 putra-putri yang salah seorangnya adalah KPH Suryaningrat, ayah dari Ki Hadjar Dewantara. Sampai saat mangkatnya, beliau secara resmi tidak menggunakan gelar KGPA Paku Alam III karena belum berusia 40 tahun. Namun begitu beliau telah dianggap berhak sebagai

Paku Alam VI

KGPA Paku Alam III. Raja Kadipaten Pakualaman terakhir yang disemayamkan di komplek makam raja Mataram di Kotagede adalah pewaris tahta Pakualaman selanjutnya, RM Nataningrat yang pada 1 Desember 1864 ditahtakan sebagai Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Surya Sasraningrat II menggantikan almahrum pamannya. PA IV ini menaruh minat pada pendidikan dan kesenian (tari dan wayang). Ia menciptakan tarian beksan Floret (tarian Oktober 2014

13


REGOL KABAR UTAMA

Paku Alam VII

dengan pedang) dan beksan Schermen (stilisasi taritarian Eropa). Ia mengirim para abdi dalem ke Solo untuk belajar di sekolah guru dan ke Jakarta untuk belajar di sekolah keperawatan. Agaknya inilah yang akan mendorong para Paku Alam selanjutnya untuk menyekolahkan anggota keluarga besar Paku Alam ke sekolah Belanda. Beliau juga merenovasi Bangsal Sewotomo yang rusak karena bencana gempa bumi

besar yang terjadi pada tahun 1864. Beliau wafat pada tanggal 24 September 11878 dan dikebumikan di Kotagede. Kangjeng Gusti Pangeran Adipati A Ario (KGPAA) Paku Alam V, ialah raja p pertama Kadipaten Pakualaman yang se setelah wafat kemudian dikebumikan di H Hastana Girigondo, Adikarto (sekarang m masuk wilayah Kulonprogo). Beliau jug jugalah yang mendirikan komplek makam Ha Hastana Girigondo itu. KGPAA Paku Alam V bertahta di Kadipaten Pakualaman dari tahun 1878 Ka hingga 1900. Beliau yang lahir pada tanggal hin 23 JJuni 1833 ini mempunyai beberapa gelar. Gel Gelar pertamanya adalah KPH Suryadilaga. Lalu sejak 20 Maret 1878, beliau bergelar Gusti Pangeran Suryadilaga. Dan sejak 10 Oktober 1878, beliau diperkenankan naik tahta dan bergelar Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam V. Bagi keluarga dan kerabat Kadipaten Pakualaman, sosok Paku Alam V dianggap sebagai tokoh pembaru kerajaan tersebut. Beliaulah pelopor modernisasi di

lingkungan kerabat Pakualaman. Itu sebab karena beliau telah meningkatkan taraf pendidikan dengan menyekolahkan kerabat Pakualaman ke Sekolah Belanda. Paku Alam V juga mereformasi sistem ekonomi kerajaannya. Sistem keamanan Pakualaman juga telah dikembangkannya dengan membuat sebuah legiun. Hingga pada tanggal 20 Maret 1882, beliau mendapat pangkat Kolonel dan memperoleh bintang Ridderkruis van den Nederlandschen Leeuw. Dan yang terakhir, beliau memodifikasi ceritacerita tradisional untuk pementasan musik drama. Beliau kemudian wafat pada tanggal 6 November 1900. Tentu saja, setelah KGPAA Paku Alam V ini mendirikan Hastana Girigondo sebagai komplek makam raja-raja Pakualaman, dan merupakan raja pertama yang dimakamkan di sana, raja-raja penerus Kadipaten Pakualaman seterusnya pastinya juga kemudian dimakamkan di situ pula. Yang kedua, setelah beliau mangkat dan dimakamkan di Hastana Girigondo, adalah KGPAA Paku Alam VI. Pada tanggal 9 Juni 1902, KPH

Gusti Pangeran Adipati Ario Prabu Suryodilogo (baju hitam) pada saat jemparingan, salah satu kegiatan tradisi Pakualaman

14

Oktober 2014


Notokusumo atau yang bergelar KGPAA kan di Paku Alam VI, wafat dan dikebumikan Hastana Girigondo. Beliau adalah putra Paku Alam V dari permaisuri. Beliau naik tahta sebagai raja Pakualaman yang ke V pada 11 April 1901. Sayang, masa beliau memerintah Pakualaman tidak berlangsung lama. Oleh karenaa menderita sakit, beliau lantas wafat. Selanjutnya, sampai pada tanggal 17 Desember 1906, pemerintahan Kadipaten Pakualaman ditangani oleh Raad Van Beheer over de PakoeAlamsche Zeken yang diketuai oleh Redisen RJ. Couperus. Dalam Paku Alam VIII keseharian, pemerintahan itu dijalankan oleh tim yang terdiri dari KPH Sasraningrat, KPH Natadiraja, PH. van der Moore, dan Asisten Residen Kulonprogo. Beliau adalah raja Pakualaman yang Raja Kadipaten Pakualaman selanjutnya bersama raja Kesultanan Yogyakarta, Sri yang memerintah dari tahun 1906 hingga Sultan Hamengku Buwono IX, 1937 juga dimakamkan di Hastana memutuskan bahwa kedua kerajaan di Girigondo setelah beliau wafat. Beliau Yogyakarta menjadi bagian dari Republik adalah BRMH Surarjo yang pada 10 Indonesia. Pada 5 September 1945, secara Oktober 1921 diangkat menjadi raja resmi KGPAA Paku Alam VIII dengan gelar KGPAA Paku Alam VII. mengeluarkan amanat atau maklumat Paku Alam VII dikenal sebagai Pemimpin yang cerdas, rajin, maju, terbuka, (semacam dekrit kerajaan) bergabungnya dan humanis. Beliau sangat memperhatikan Kadipaten Pakualaman dengan Negara pembangunan modern dengan memajukan Republik Indonesia. Melalui Amanat Bersama antara Hamengkubuwono IX dan daerah Kulonprogo dengan membangun jembatan, bendungan, pasar-pasar, sekolah- Paku Alam VIII dan dengan persetujuan sekolah, irigasi, rumah dinas, pabrik gula (di Badan Pekerja Komite Nasional Daerah Yogyakarta pada 30 Oktober tahun yang Sewugalur), dan kebun bibit. Untuk sama, beliau berdua sepakat untuk memajukan perekonomian rakyat, ia menggabungkan Daerah Kasultanan dan membangun Bank Kelurahan yang Kadipaten dengan nama Daerah Istimewa menolong masyarakat bawah dalam hal Yogyakarta. permodalan. Dalam bidang pendidikan, Jabatan yang dipangku selanjutnya beliau menjadi ketua perkumpulan amal adalah Wakil Kepala Daerah Istimewa, Pengajaran Neutrale Onderwijs Stichting. Beliau wafat pada tanggal 16 Februari 1937. Wakil Ketua Dewan Pertahanan DIY (Oktober 1946), Gubernur Militer DIY Selanjutnya adalah BRMH Sularso dengan pangkat Kolonel (1949 setelah Kunto Suratno yang kelak ditahtakan agresi militer II). Mulai tahun 1946-1978, sebagai KGPAA Paku Alam VIII. Pada 13 Paku Alam VIII sering menggantikan tugas April 1937 beliau ditahtakan sebagai sehari-hari Hamengku Buwono IX sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario kepala daerah istimewa karena kesibukan Prabu Suryodilogo menggantikan mendiang ayahnya. Setelah kedatangan Bala Hamengku Buwono IX sebagai menteri dalam berbagai kabinet RI. Tentara Jepang pada tahun 1942, beliau Pada tanggal 11 September 1998, dalam mulai menggunakan gelar Kanjeng Gusti usia 88 tahun, KGPAA Paku Alam VIII Pangeran Adipati Ario Paku Alam VIII.

Baik Keraton Yogyakarta atau juga Kadipaten Pakualaman, kemudian lebih condong sebagai ponggawa dan titik sentral adat tradisi atau kebudayaan Jawa.

wafat dan dimakamkan di Hastana Girigondo. Sebagai raja Kadipaten Pakualaman, beliau kemudian digantikan oleh putra tertuanya BRMH Ambarkusumo. Beliau dilahirkan di Yogyakarta pada 7 Mei 1938 dan dinobatkan menjadi raja Kadipaten Pakualaman dengan gelar Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Ario IX pada 26 Mei 1999 menggantikan mendiang ayahnya, Paku Alam VIII. Sampai hari ini, beliau masih bertahta di Kadipaten Pakualaman. Beliau juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Pakualam XI adalah raja Kadipaten Pakualaman pertama yang dinobatkan setelah Kadipaten bergabung dengan Republik Indonesia. Posisi Kadipaten Pakualaman mulai saat itu bukan lagi kerajaan yang berdaulat secara politik. Baik Keraton Yogyakarta atau juga Kadipaten Pakualaman, kemudian lebih condong sebagai ponggawa dan titik sentral adat tradisi atau kebudayaan Jawa. Dan oleh karena itu, dalam memerintah Kadipaten Pakualaman, KGPAA Paku Alam IX pun mengupayakan kerajaannya tetap berjalan, berpatokan, dan selalu menjunjung kebudayaan Jawa yang diwariskan turun temurun dari para raja sebelumnya, serta mempertahankan kewibawaan Pakualaman sebagai salah satu pusat kebudayaan Jawa. + Oktober 2014

15


REGOL KABAR UTAMA

Hastana Girigondo Makam Raja di Bukit Menoreh Teks: FA Herru; Foto: Albert, Ist.

Gerbang teras pertama (teras tertinggi)

M

akam, secara umum adalah tempat peristirahatan terakhir bagi seseorang yang sudah meninggal. Dan di Jawa suatu komplek makam lebih dikenal dengan nama hastana atau pasareyan. Makam raja-raja sendiri biasanya memang telah terkonsep. Mulai dari tata letak komplek makamnya, juga letak geografis makamnya.

16

Oktober 2014

Seperti Pasareyan Pajimatan Imogiri yang terletak di atas bukit, begitu juga komplek makam milik Kadipaten Pakualaman. Hastana Girigondo merupakan nama komplek makam raja-raja dan keluarga Kadipaten Pakualaman yang juga terletak di kaki perbukitan Menoreh. Komplek makam ini tepatnya berada di Desa Girigondo, Kelurahan Kaligintung, Kecamatan Temon,


tertera tahun 1900, yaitu tahun penanda yang sama dengan tahun wafat KGPAA Paku Alam V. Dan kemungkinan, pembangunan hastana ini dimulai sebelum tahun itu. KGPAA Paku Alam V adalah raja Kadipaten Pakualaman yang memerintah dari tahun 1878 hingga 1900. Beliau wafat pada tanggal 6 November 1900. Pada masa pemerintahannya, KGPAA Paku Alam V memang yang memutuskan untuk membangun komplek makam ini, dan beliau jugalah raja pertama Kadipaten Pakualaman yang dimakamkan di sana. Dari sebuah cerita, komplek Hastana Girigondo dibangun karena komplek

Pusara KGPAA Paku Alam VIII

Kabupaten Kulonprogo, DIY. Hastana Girigondo pun merupakan makam bersejarah. Selain namanya besar karena milik keluarga kerajaan, makam ini termasuk tua. Komplek Hastana Girigondo dibangun dan sudah ada sejak zaman pemerintahan KGPAA Paku Alam V. Pada prasasti atau penanda tahun yang terdapat di regol atau gerbang atas makam,

makam raja Mataram di Kotagede sudah penuh dan tak mencukupi lagi. Karena itu, Paku Alam V memutuskan untuk membangun komplek makam sendiri. Lokasi makam yang berada di daerah Adikarta (Kulonprogo) sengaja dipilih sebab berkaitan dengan asal usul KGPAA Paku Alam V yang merupakan putra KGPAA Paku Alam II dari Garwo Raden Ayu Resminingdyah yang berasal dari Trayu, Tirtarahayu, Galur, Kulonprogo. Banyak cerita rakyat turun temurun tentang latar belakang lokasi tersebut. Konon, tanah di daerah itu berbau harum, itulah mengapa daerah itu dipilih sebagai lokasinya. Desa itu dinamakan Girigondo karena “giri” dalam bahasa Jawa berarti gunung dan “gondo” berarti harum. Jadi Girigondo adalah tanah gunung yang

Oktober 2014

17


REGOL KABAR UTAMA dekat. Setelah dia berjalan ke daerah Adikarta, dia lantas memberanikan diri memohon kepada raja, meminta satu lokasi tanah untuk membuat makam di Pusara KGPAA Paku Alam VIII

harum. Satu kisah juga diceritakan oleh juru kunci Hastana Girigondo. Konon, raja Mataram nan sakti Sultan Agung Hanyokrokusumo ketika menjalankan sholat Jum'at di Makkah al Mukarramah yang berjarak ribuan kilometer dari Pulau Jawa, beliau Komplek baru makam kel merasakan kedamaian di tanah suci uarga KGPAA Paku Alam IX itu. Lalu, muncul hasrat Sang Raja Jawa tersebut untuk dapat dimakamkan di sana kelak ketika beliau wafat nanti. Akan tetapi, hasrat tersebut bertepuk sebelah tangan. Keinginan tersebut secara halus ditolak oleh para pejabat agama di Makkah. Namun begitu, mereka memperkenankan Sultan Agung untuk mengambil segenggam pasir dari Makkah dan meminta beliau untuk melemparkannya ke tanah Jawa. Di mana pasir itu jatuh, di situlah tempat terbaik yang pantas menjadi makamnya. Masjid Puro Pakualaman Girigondo Ketika Sultan Agung melemparkan pasir itu, konon ada sebagian serpih-serpih pasir sana. yang berjatuhan di tanah kaki perbukitan Atas permintaan itu, Sang Adipati tak Menoreh yang kemudian membuat tanah lantas memberikan. Beliau justru bertanya itu berbau harum. Karena itulah, lokasi di dalam dirinya mengapa kolega tersebut tanah perbukitan Menoreh tersebut meminta tanah di sana. Kemudian, beliau ditunjuk KGPAA V sebagai tempat sendiri mengunjungi daerah yang disebut peristirahatannya kelak. oleh koleganya tersebut. Alhasil, Sang Sedangkan menurut putra mahkota Sri Adipati justru tertarik sendiri oleh daerah Paduka Paku Alam IX, Gusti Bendoro itu, dan memberikan jawaban kepada Pangeran Haryo (GBPH) Prabu kolega bahwa tanah di daerah tersebut akan Suryodilogo, pada era pemerintahan Paku beliau gunakan sendiri sebagai makamnya Alam V, beliau memiliki seorang kolega kelak. Beliau melihat dan merasakan, bahwa 18

Oktober 2014

tanah itu memang baik dan istimewa. “Ini cerita yang saya dapatkan dari eyang-eyang saya dulu,� jelas GBPH Prabu Suryodilogo. Sebagai raja yang mendirikan komplek makam dan sekaligus menjadi raja pertama yang dikebumikan di Hastana Girigondo, makam KGPAA Paku Alam V berada di bagian paling atas atau paling tinggi. Tentu saja makam raja-raja selanjutnya dan juga makam keluarga yang lain ditempatkan berurutan di bawah beliau. Begitulah pemekarannya. Secara garis besar, komplek makam Hastana Girigondo berbentuk seperti kerucut, tterbagi menjadi 6 teras yang tingginya berlainan dan tiap teras dihubungkan dengan tangga. Teras pertama atau teras yang paling tinggi itu adalah satu tempat berukuran lebih kurang 3,2 x 2,55 meter yang dikelilingi ttembok dan pagar besi pembatas. D Di bagian depan atau selatannya tterdapat satu gapura besar sebagai p pintu gerbang teras tersebut. Pada

gapura itu terdapat lambang kerajaan Kadipaten Pakualaman dan tulisan Girigondo dengan aksara Jawa, serta angka tahun 1900. Di teras pertama inilah raja Kadipaten Pakualaman KGPAA Paku Alam V, Paku Alam VI dan permaisuri, Paku Alam VII dan istri, Paku Alam VIII dan dua istri, serta putra Paku Alam V yaitu KPH Notodirojo disemayamkan di dalam sebuah bangunan tertutup. Di teras itu juga terdapat beberapa makam keluarga


Pakualaman yang berada di bawah atap sebuah bangunan terbuka. Teras kedua berada di bawah bagian selatan dari teras pertama. Dan teras ketiga hingga keenam, berada di bagian selatan teras kedua secara berurutan. Di teras kedua hingga keenam terdapat puluhan makam para keluarga dan kerabat Pakualaman yang lain. Secara garis besar, komplek Hastana Girigondo ini membujur

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11-17

ke arah utara dan selatan. Bagian tertinggi berada di sebelah utara dan teras terbawah berada di sisi selatan. Sejak tahun 2011 lalu, keluarga raja yang sedang bertahta, KGPAA Paku Alam IX, kemudian membangun sebuah lahan baru sebagai makam keluarga Paku Alam IX. Lokasi makam keluarga Paku Alam IX berada di bagian selatan dekat dengan gerbang masuk komplek Hastana

Girigondo. Di dalam sebuah bangunan tertutup atau bangsal, lahan baru tersebut saat ini digunakan untuk menyemayamkan permaisuri Sri Paduka Paku Alam IX, Gusti Kanjeng Ratu Ayu Adipati (GKRAA) Paku Alam IX. Menurut putra mahkota Sri Paduka Paku Alam IX, Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Prabu Suryodilogo, pembangunan lahan baru tersebut karena

1

KGPAA Paku Alam V KGPAA Paku Alam VI Garwo PA VI KGPAA Paku Alam VII Garwo PA VII KGPAA Paku Alam VIII Garwo Paku Alam VIII Garwo Garwo Paku Alam VIII KPH Notodirojo (putra PA V) GKRAA Paku Alam IX Makam-makam keluarga dan kerabat

11

6 7

8

4

5

2

9

3

12

13 Bangsal

15

14

Bangsal

Kamar kecil

Kamar kecil

Kamar mandi/WC

16 17

Utara Wates/ Yogyakarta

Kompleks Makam Girigondo

10

pi

ta A

ere

lK

Re

do

on

rig

am

Gi

ak

Ke

Masjid

M

Gerbang Makam

Ke Makam Girigondo / Ke Kaligintung

Brosot / Bantul

Purworejo

Denah Makam Girigondo

Pantai Glagah

Oktober 2014

19


REGOL KABAR UTAMA

Peziarah menapaki anak tangga menuju gerbang teras pertama

Pemakaman Paku Alam VII

semata mempertimbangkan pengembangan Hastana Girigondo ke depan. “Kebetulan, lahan makam di atas atau di sebelah utara sudah penuh. Karena itu, Sri Paduka Paku Alam IX memberi dawuh pada kami untuk memikirkan bagaimana pemekaran Hastana Girigondo,� ujar GBPH Prabu Suryodilogo. Dengan dibukanya lahan makam baru di sana, akan membuka kemungkinan kelak, cepat atau lambat, sanak keluarga KGPAA Paku Alam IX yang meninggal juga akan dimakamkan di sekitar lahan baru tersebut. Sama seperti di komplek makam raja di Imogiri dan Kotagede, dan merupakan pola kebiasaan makam raja-raja, di komplek makam raja Hastana Girigondo juga terdapat bangunan masjid. Tempat ibadah 20

Oktober 2014

diketahui kapan sebenarnya masjid ini dibangun. Akan tetapi dari papan penunjuk yang berada di sebelah masjid, tertulis angka tahun 1927. Sedangkan ada banyak orang yang meyakini bahwa bangunan masjid ini sudah ada sejak awal 1900. Meski sudah mengalami beberapa kali renovasi, namun bentuk dan corak masjid tetap dipertahankan. Dulu, masjid Puro Pakualaman Girigondo ini berfungsi sebagai kantor serupa balai desa. Sehingga semua kegiatan pemerintahan dilakukan di sana. Ketika datang kabar duka dari Pakualaman, utusan Pakualaman yang selalu menggunakan pakaian serba putih datang langsung menemui pegawai di kantor tersebut, dan masyarakat denan sendirinya tahu jika ada kabar duka dari Pakualaman. Utusan tersebut datang dengan berjalan kaki dan langsung memerintahkan penggalian liang kubur. Selain itu, masjid ini juga pernah menjadi saksi perjuangan bangsa. Hal itu tampak dari migrab atau ruang bagi imam yang dibuat tertutup. Konon, tujuannya adalah untuk mengantisipasi serangan Belanda pada masa itu. Masjid Puro Pakualaman Girigondo merupakan satu kesatuan dari komplek makam Hastana Girigondo. Komplek makam Hastana Girigondo, terlebih saat ini, merupakan cagar budaya yang menunjukkan keberadaan dan kebesaran j p kerajaan Kadipaten Pakualaman. Saat ini,,

yang biasa disebut Masjid Puro Pakualaman Girigondo ini merupakan komponen penting dari komplek makam Hastana Girigondo. Baik Suasana makam Girigo ndo dari teras keenam komplek makam d ataupun masjid jid iinii Hastana Girigondo kkomplek l k merupakan bangunan cagar budaya. makam tersebut dijadikan objek wisata Namun sampai saat ini masih belum religi oleh Pemerintah Kabupaten


Kulonprogo dan menjadi objek wisata unggulan. Komplek Hastana Girigondo sendiri memang memiliki pemandangan yang indah. Dia terletak di kaki Bukit Menoreh dengan banyak pepohonan perindang. Bahkan, menurut rut juru kunci, ada beberapa pohon yang usianya cukup tua. Karena berada di kaki bukit, komplek makam ini tampak dikelilingi punggung Bukit kit Menoreh yang posisinya lebih tinggi. Bagian per ng bagian punggung ata bukit itu ternyata memiliki nama.. aejan) atu nisan (m Penduduk Mahkota b

Pusara GKRAA Paku Alam IX

setempat biasa menyebut, bahwa di bagian barat terdapat bukit siulo yang di sana terdapat pula gerjogan sitritis. Di bagian utara terdapat bukit sipencu dan sibagong, dan di bagian timur siwolo.

Bebukitan itu sambung menyambung melingkupi Hastana Girigondo. Sedangkan di bagian selatan dari komplek makam yang memiliki 167 anak tangga tersebut, siapapun peziarah yang datang ke sana dapat melihat secara luas laut selatan atau pantai Glagah, salah satu objek wisata air unggulan Kabupaten Kulonprogo. +


KONDHANG TOKOH

22

Oktober 2014


KBPH Prabu Suryodilogo

Mengangkat

Eksistensi

Kadipaten Pakualaman Teks: Della Yuanita; Foto: Albert

K

eberadaan Puro Pakualaman sebagai Istana Kadipaten tidak dapat dilepaskan dari sejarah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Istana ini menjadi tempat tinggal resmi para Pangeran Paku Alam mulai tahun 1813 sampai dengan tahun 1950, ketika pemerintah RI menjadikan Kadipaten

Oktober 2014

23


KONDHANG TOKOH Pakualaman bersama-sama Kasultanan Yogyakarta, sebagai sebuah daerah berotonomi khusus setingkat provinsi bernama Daerah Istimewa Yogyakarta. Puro Pakualaman kini dipimpin oleh KGPAA Paku Alam IX, beliau merupakan adipati pertama dari Pakualaman yang ditahtakan setelah Indonesia merdeka. KGPAA Paku Alam IX memiliki tiga putera yakni KBPH Prabu Suryodilogo, BRMH Hario Seno, dan BRMH Hario Danardono. KBPH Prabu Suryodilogo lahir pada 15 Desember 1962 dengan nama Raden Mas Wijoseno Hario Bimo. Menikah dengan BRAy Atika Suryodilogo pada 6 Juli 1992, pasangan ini dikaruniai dua anak yaitu Suryo Sri Bimantoro dan Bismo Srenggono Kunto Nugroho. Saat ini dirinya menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda DIY. Tepat pada Tingalan Dalem 76 tahun Paku Alam IX, beliau memilih putra sulungnya, Kanjeng Bendoro Pangeran Haryo (KBPH) Prabu Suryodilogo sebagai putra mahkota yang akan meneruskan tahtanya. Mendapatkan amanat untuk meneruskan tahta sang ayah, bagi KBPH Prabu Suryodilogo yang akrab disapa Kanjeng Prabu atau Kanjeng Bimo ini, tentu hal itu adalah tanggung jawab besar. Menurutnya, ketika akhirnya ada keputusan bahwa dirinya mendapat amanat menjadi penerus, ada sebuah beban berat yang bertambah. Kanjeng Bimo mengatakan bahwa dirinya merasa tidak bisa sendiri sehingga membutuhkan banyak kalangan baik

dari kerabat seperti hudyana (trah PA) yang sudah menyebar di berbagai kota besar di Indonesia dan berbagai kalangan untuk memberi masukan, solusi, saran dan kritik serta counter balance supaya dirinya tidak selalu merasa benar. Kanjeng Bimo mengatakan bahwa dirinya tidak menyiapkan pemikiran tertentu namun yang paling mendapat perhatiannya adalah bagaimana cara mempertahankan eksistensi Kadipaten Pakualaman di masa yang akan datang. Namun dirinya mengaku ingin lebih mengembangkan Kadipaten Pakualaman dari segi adat dan tradisi. “Kadipaten Pakualaman banyak memiliki literatur mengenai sejarah dan naskah-naskah kuno yang tersimpan rapi di perpustakaan. Saya menyiapkan diri saya dengan banyak membaca berbagai buku mengenai sejarah PA. saya juga ingin lebih menarik minat generasi muda untuk mau belajar mengenai sejarah tentang PA, oleh karena itu saya berusaha memperbaiki sistem yang ada di perpustakaan dan merapikan arsip-arsip yang berisikan naskah kuno dan lain sebagainya,� ungkapnya kepada Kabare. Selain itu, Kanjeng Bimo juga berusaha mengangkat lagi tradisi pertunjukan wayang kulit khas Pakualaman, dimana wayangnya memakai sepatu dan dilengkapi keris. Dirinya juga membuka banyak literatur tentang tari-tarian kebesaran PA, kegiatan-kegiatan tradisional seperti panahan atau yang dikenal dengan nama jemparingan, pakem pakaian adat, motif batik tradisional khas PA, dan masih banyak lagi. Harapannya, Kanjeng Bimo bisa lebih

“Menjaga kelestarian adalah tanggung jawab kita bersama, agar tidak terkikis. Perubahan memang perlu tapi kita jangan sampai termakan oleh perubahan itu sendiri. Paling tidak platformnya tetap ada.�

24

Oktober 2014


mengembangkan dan mengangkat kembali kekayaan dalam hal tradisi yang dimiliki PA. “Berbicara mengenai panahan, eyang saya KGPAA Paku Alam VIII merupakan sosok yang hobi olahraga ini. Banyak kenangan tersendiri dengan eyang. Sewaktu saya kecil, saya memang tidak tinggal di Jogj, saya dan kedua orangtua serta adikadik tinggal di Jakarta sejak TK sampai dengan SMP. Eyang merupakan sosok yang saya kagumi, beliau memberikan perhatian khusus kepada saya dan cucu-cucu yang lain. Beliau pula satu-satunya yang memanggil saya Janoko, padahal nama Wijoseno (nama kcil, red) merupakan pemberian beliau. Sebagai contoh perhatiannya, sewaktu kecil saya menekuni olahraga atletik seperti lari dan lompat jauh, suatu hari, beliau menanyakan kepada saya, barang apa yang saya butuhkan? Saya menjawab spontan bahwa saya membutuhkan sepatu. Seketika itu juga beliau langsung membelikannya,� kenang Kanjeng Bimo sambil tersenyum. Kanjeng Bimo yang memiliki hobi ngoprek otomotif ini juga seringkali dimintai tolong oleh alm. KGPAA Paku Alam VIII untuk membuat alat pembidik panah. Karena hobi itu pula, Kanjeng Bimo diberikan hadiah seperangkat alat kerja untuk mendukung hobinya. Satu nasehat dari sang kakek yang selalu dikenangnya adalah jangan pernah merusak hasil karya orang lain. Itulah yang selalu terngiang di telinganya dan menjadi pedoman hidup. Kanjeng Bimo yang menghabiskan masa kecil hingga SMP di Jakarta mengatakan bahwa dirinya memiliki pergaulan yang luas. Ini menjadi point tersendiri bagi pewaris tahta, mengingat dirinya harus bisa mengemban, melestarikan dan mengembangkan adat dan tradisi Jawa. Menurutnya, pergaulannya adalah anugerah dan salah satu keuntungan yang sangat luar biasa karena sewaktu kecil dirinya tidak tinggal di lingkungan PA,

sehingga dirinya lebih leluasa berteman. Pergaulan juga dirasa Kanjeng Bimo akan memudahkan langkahnya dalam membawa kekuatan leluhur dan mengembangkan kekayaan yang dimiliki oleh Puro Pakualaman. Menurut Kanjeng Bimo, saat ini melestarikan dan mengangkat eksistensi Puro Pakualaman bukan hanya merupakan tugas dan tanggung jawab dirinya semata namun juga

semua masyarakat diharapkan ikut berpartisipasi dalam melestarikan adat dan tradisi Jawa. “Menjaga kelestarian adalah tanggung jawab kita bersama, agar tidak terkikis. Perubahan memang perlu tapi kita jangan sampai termakan oleh perubahan itu sendiri. Paling tidak platform-nya tetap ada,� pungkas Kanjeng Bimo menutup perbincangan. + Oktober 2014

25


PEPANGGIHAN PROFIL SUKSES

Arif Afandi

Spirit Budaya dari Yogyakarta Y ogyakarta rupanya berhasil memberi sentuhan emosional pada sosok Arif Afandi. Bisa dibilang, Arif yang kini merupakan seorang Chief Executive Officer (CEO) PT. Panca Wira Usaha Jawa Timur (Wira Jatim Group), sebuah holding company milik Badan Usaha Milik Daerah, ini rupanya memiliki kenangan khusus dengan Yogyakarta. Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di kota kelahirannya Blitar, Arif belajar Ilmu Komunikasi di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Di kampus biru, selain kuliah, Arif aktif dalam berbagai kegiatan kampus, diantaranya

Dalam bisnis, saya kira kita harus memiliki itu, kesenian, kebudayaan menjadi passion dan semangat untuk mencapai sesuatu hal yang lebih baik. menulis di berbagai media massa. Karena kesibukannya di luar kuliah itulah masa studi Arif molor hingga 10 tahun lamanya. Akan tetapi ia sama sekali tidak menyesalinya, justru Arif merasa bersyukur karena banyak hal yang dirinya pelajari semasa kuliah di UGM. Kebiasaan menulis itu mengantar Arif menjadi reporter freelance Jawa Pos di Yogyakarta pada tahun 1990. Selang setahun kemudian, dirinya diangkat menjadi reporter tetap. Di media massa itulah Arif banyak membuat laporan-laporan eksklusif, termasuk memperoleh tulisan para pakar di kota 26

Oktober 2014

pendidikan tersebut untuk Jawa Pos. “Tidak lama kemudian saya ditarik ke Surabaya tepatnya pada tahun 1993 sebagai redaktur, kemudian diangkat sebagai pimpinan redaksi. Sebagai wartawan, tentu puncak karirnya adalah ketika sudah menduduki posisi pimred (pemimpin redaksi), setelah itu pilihannya hanya ada dua, pensiun atau menjadi owner. Akan tetapi jelas tidak mungkin saya menjadi owner, akhirnya pada tahun 2005 saya dilamar untuk menjadi calon wakil walikota berpasangan dengan Bambang Dwi Hartono. Kemudian periode selanjutnya saya mencoba maju lagi namun kalah tipis, akhirnya awal tahun 2011 saya diminta secara langsung oleh Pak Dahlan Iskan untuk memimpin perusahaan ini, “ ujar pria yang lahir pada 14 Mei 1963. Menurutnya, banyak hal yang harus dilakukan dalam memajukan BUMD yang dipimpinnya. Perusahaan ini merupakan holding company yang bergerak di bidang manufaktur. Arif mengatakan ketika dirinya diberi amanah untuk memimpin BUMD ini, kondisinya tidak begitu bagus. Sehingga ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh Arif terutama masalah kepemimpinan untuk menyelesaikan masalah dan menggerakkan potensi perusahaan tersebut. “Salah satunya yakni Jatim Expo yang setiap tahunnya bisa mencapai kerugian sebesar 500 hingga 700 juta rupiah setiap tahunnya. Saat itu saya berpikir saya harus bisa membangkitkan Wira Jatim Group supaya bisa maju dan berkembang. Begitu saya masuk, saya coba benahi yang merugi, kita benahi manajemen, kita cari orangorang yang market oriented serta yang ahli dalam bvidang marketing, Alhamdulillah jadi. Saya yang tadinya berkantor di tengah

Teks: Della Yuanita; Foto: Albert

kota, akhirnya pindah dan mengajak para direksi untuk berkantor di basement gedung ekspo tersebut. Tujuannya adalah supaya kami bisa semakin dekat dan bisa merasakan bagaimana cara memajukan Jatim Expo tersebut. Setelahg berjalan baik, saya pun berinisiatif membangun hotel. Salah satu cara menyiasati aset yang tidak produktif adalah menggenjot pemanfaatan aset menjadi siap pakai. Di Surabaya, Wira Jatim Group sudah membangun Hotel Bekizaar, Hotel Varna dan selanjutnya Grand Bekizaar. Upaya ini dilakukan untuk mengoptimalkan aset yang ada, ” paparnya kepada Kabare. Berbicara mengenai Yogyakarta, Arif mengaku mendapatkan spirit kebudayaan dari kota pelajar tersebut. Menurutnya, dirinya sangat bersyukur bisa melanjutkan pendidikan di Yogyakarta. Arif mengaku dirinya berasal dari keluarga berlatar belakang NU yang agamis. Namun, ketika dirinya berada di Yogyakarta, Arif mengenal banyak sekali tokoh Muhammadiyah. Hal itulah yang membuat dirinya menjadi manusia yang sangat toleran terhadap agama. Bahkan dirinya mengatakan ingin sekali bisa menyatukan dua organisasi agama terbesar di Indonesia ini. “Kalau saya tidak di Jogja, mungkin saya tidak akan mendapat petuah-petuah mengenai betapa luhurnya budaya yang kita miliki. Dalam bisnis, kita harus memiliki itu, kesenian, kebudayaan menjadi passion dan semangat untuk mencapai sesuatu hal yang lebih baik. Saya merasakan passioan dan kedewasaan dari Yogyakarta. Jogja sebagai induk semangnya kebudayaan Jawa tetapi menerima beragam budaya lain untuk bisa membaur di sini, di sinilah dibutuhkan faktor toleransi yang tinggi, dan di Jogja saya bisa mendapatkannya,” pungkasnya. +


Oktober 2014

27


PEPANGGIHAN PROFIL SUKSES

28

Oktober 2014


Gidion Suranta Barus

Butuh

Banyak

Tenaga

S

Ahli TI

elama dekade terakhir ini, bidang Teknologi Informasi (TI) telah berkembang sangat pesat. Saat ini peranan teknologi informasi menjadi urat nadi organisasi modern dalam melakukan operasi dan manajemen bisnis. Secara khusus, kecenderungan ini melahirkan suatu kebutuhan akan sumber daya manusia untuk membangun dan mengelola teknologi informasi. Di Indonesia, menurut Gidion Suranta Barus, pendidikan teknologi informasi masih harus terus ditingkatkan. Indonesia negara yang amat luas dan teknologi informasinya harus dapat merata. Untuk itu, Indonesia pun harus berhasil melahirkan banyak tenaga ahli di bidang ini. Tujuan puncaknya tak ada yang lain, kecuali memang untuk kepentingan umum, kepentingan negara pula, dan supaya negeri ini dapat semakin bersaing secara global dan semakin kecil pula ketergantungan terhadap luar negeri. Gidion Suranta Barus sendiri adalah seorang yang fokus bekerja di bidang teknologi informasi. Saat ini ia menjabat sebagai General Manager IT Services di PT. Aplikanusa Lintasarta, Indosat Group. Indosat yang merupakan perusahaan telekomunikasi, saat ini ingin bertransformasi menjadi perusahaan yang juga berfokus di bidang teknologi informasi. Untuk itu, Indosat Group memiliki anak perusahaan bernama Aplikanusa Lintasarta untuk mewujudkan transformasi itu. PT. Aplikanusa Lintasarta pada awalnya, tahun 1998, memang didirikan untuk menjawab kebutuhan teknologi informasi di dunia perbankan. Lalu di pertengahan 1990, Lintasarta cukup solid memberikan solusi teknologi komunikasi data dan menjadi penyedia layanan internet pertama

Teks dan Foto: FA Herru

pernah turut serta dalam proyek di Indonesia. Perusahaan ini kemudian membangun sistem online pertama di meluaskan jangkauan layanannya ke Indonesia, dan tak dipungkirinya bahwa itu berbagai sektor industri dan wilayah di merupakan prestasi membanggakan bagi Indonesia. dirinya. Lalu di akhir 1998, Gidion juga Memasuki era milenium, Lintasarta terlibat dalam proyek Himbara. Proyek ini semakin mengokohkan posisinya sebagai menggabungkan switching provider. “Itu penyedia layanan komunikasi data nomor satu di Indonesia, dengan mengembangkan cukup menantang, karena dalam waktu tiga bulan kami menggabungkan sistem yang layanan IP VSAT dan IP VPN. Hingga berbeda. Jadi akhirnya, misal nasabah bank akhirnya, setelah memasuki dua dekade, satu, bisa ambil uang tunai di bank lainnya,” Lintasarta bermetamorfosa dan ceritanya. memantapkan posisinya sebagai ICT Tahun 2000-an, ia menjadi manajer Solutions Provider. Menurut Gidion, saat ini PT. Aplikanusa untuk IT Service. Sebab waktu itu perusahaanya harus mulai berfokus pada Lintasarta berfokus pada tiga pilar utama, yaitu data center, hard computing, dan manages service. “Jadi, misalnya Daripada perusahaan itu membeli perusahaan-perusahaan ingin outsource teknologi informasinya, router, membeli server, membeli kami bisa layani. Benar, daripada perangkat TI di sebuah cabang, perusahaan itu membeli router, sekarang lebih baik dikelolakan ke membeli server, membeli perangkat TI di sebuah cabang, sekarang perusahaan-perusahaan seperti lebih baik dikelolakan ke kami. perusahaan-perusahaan seperti kami,” terang Gidion. Dengan TI, dan TI bukan sebagai usaha sambilan begitu, tentu perusahaan yang perusahaan saja. Ia pun sempat bergabung menggunakan jasa perusahaan lain sebagai di perusahaan induk, Indosat, untuk pengelola teknologi informasinya akan mengembangkan layanan cloud computing, lebih dapat memperkecil pengeluaran. yang akhirnya mendapat award dari Frost & Gidion Suranta Barus, tentang dirinya Sullivan bahwa Indosat sebagai data center sendiri, memang sejak dulu senang dengan atau provider of the year di tahun 2012 dan bidang teknologi informasi. Karena itu, dulu selepas sekolah menengah, ia memilih 2013. “Pertengahan tahun 2013, saya lanjut studi di jurusan Teknik Informatika menjabat dua posisi, yaitu di Indosat di ITB tahun 1990. Setelah rampung di (perusahaan induk) dan Lintasarta. tahun 1995, ia bekerja di perusahaan Kemudian di tahun 2014 ini, saya kembali manufaktur untuk mengurus teknologi ke Lintasarta sebagai GM IT Services, informasinya, sebelum kemudian di tahun sebab IT Services untuk Indosat Group 1996 menerima tawaran bergabung di diserahkan dan difokuskan di PT. Lintasarta. Perjalanan kariernya di Lintasarta cukup Aplikanusa Lintasarta,” demikian tutur pehobi fotografi ini, menutup bincang. + baik. Di tahun 1997, untuk pertama kali ia Oktober 2014

29


GEBYAR

FESYEN

Enchanting Harmony

K

eragaman batik tak henti-hentinya digali dan dikembangkan serta diolah dalam berbagai bentuk yang selaras dalam dinamika kehidupan modern tanpa meninggalkan esensi sebagai salah satu warisan luhur budaya nusantara. Berangkat dari hal tersebut, di tengah Gallery Uttara milik seorang pematung legendaris Indonesia yang juga berkonsep timeless art存sang desainer menampilkan karyanya yang berbahan utama batik tulis khas Wonosobo, bermotif daun carica dan purwaceng dalam wujud enam busana wanita yang berkarakter kuat, feminin sekaligus modern .

30

Oktober 2014


Kesan feminim sekaligus berkarakter kuat, terwujud dalam short-cocktail dress dengan 3-pieces bernuansa hijau zaitun ini tampil memikat dengan material batik bermotif daun carica, dikombinasi dengan material chiffon silk sebagai sabrina-cape & bustier berbahan tenun serat nanas.

Oktober 2014

31


GEBYAR

FESYEN

Inspirasi busana wanita yang modern, terefleksikan dalam asymetrical-flapperblouses berwarna maroon, namun tanpa meninggalkan sisi femininnya yang terwakilkan dengan mini-skirt berbahan black-lace, menjadikan tampilannya simple dan sexy.

32

Oktober 2014


Berlatar karya seni pematung legendaris Edhi Sunarso, batik Wonosobo bermotif purwaceng diolah dalam bentuk longcardigan beraksen flappercollar, tampil modern sekaligus feminim masih dengan paduan mini-black lace-skirt.

Oktober 2014

33


GEBYAR

FESYEN

Masih dengan kekuatan teknik flapper-cutting存 sang desainer menampilkan sisi wanita yang feminin namun tetap simple dan chic yang terangkum harmonis dalam busana berbahan utama batik tulis Wonosobo motif kembang keli berwarna jingga. 34

Oktober 2014


Modern dan stylish layaknya setiap elemen yang ditawarkan oleh Uttara, busana kali ini tampil dalam wujud sack-dress dust-purple dengan detail asymetric flapper-collar sebagai salah satu ciri khasnya dan beraksen obi, menjadi sentuhan unik buah kreatifitas sang desainer dalam mengolah batik tulis dan material taveta-crepe.

Oktober 2014

35


GEBYAR

FESYEN

Casual short-dress yang unik menjadi pilihan sang desainer dalam mengolah batik tulis dengan sentuhan nuansa warna black-green berdetail motif purwaceng coklat jingga, memberi nuansa tersendiri pada tampilan keseluruhannya yang modern dan chic.

36

Oktober 2014


S

iang itu menjadi cerita tersendiri layaknya reuni dengan sahabat lama saat bertemu dengan sang designer, Yohana Wiera, berlokasi di galeri yang terletak di tengah hiruk pikuk Jalan Kaliurang. Desainer kelahiran 7 Mei, yang keseriusannya menekuni dunia fesyen diwujudkan dengan mendirikan brand batik tulisnya sendiri pada tahun 2008 yaitu “Kembang Keli”, beralamat Jl Parakan No.258, Kretek Wonosobo. Di sela-sela canda tawanya, Mbak Yo, paggilan akrab desainer yang menamatkan pendidikan sarjananya di Jurusan Biologi, UKDW, Yogyakarta, ternyata tidak berpuas diri, ia juga menambah pengetahuannya di dunia fesyen dengan mengambil materi Fashion Design di LPK PAPMI DIY pada tahun 2005. Kini bersama brand miliknya, ia baru menyelesaikan seragam batik untuk tingkat propinsi Jawa Tengah termasuk yang dipakai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Belum lama ini, atas prakarsa seorang Doktor dari UNSOED, Purwokerto, ia bersama enam pengusaha batik lainnya, membentuk paguyuban pecinta batik untuk Jawa Tengah bagian selatan, yang diresmikan di Purwokerto. “Terus belajar dan berusaha,” selorohnya ceria mengakhiri obrolan singkat kami siang itu, sembari mengingatkan agar tetap terus menjaga tali silahturahmi. + Busana & Assesoris : Batik Kembang Keli by Yohana Wiera Assesoris : Tyas Santhi Fatmasari, (Anting by Yohana Wiera) Model: Ria Kurnia Fotografer: Budi Prast Asst. Fotografer: Sutoto Stylist & Writer: Tyas Santhi Fatmasari Make Up & Hair Do: Virdausi Salon Koordinator: Farid Imawan Editing: Sutoto Lokasi: Marketing Lounge Uttara.

Jl. Parakan No.258 Kretek, Wonosobo Telp : (0286)-329216 / 08122706508 e-mail: yohana.kmb@gmail.com

Jl. Kaliurang KM 5 No. 72, Yogyakarta Telp. 0274 2922000 / 3000808 www.uttaratheicon.com


CANTHING ARTIKEL LEPAS

Teks: Della Yuanita; Foto: Istimewa

Kecil Si Pemanis

Busana

266

Oktober O Ok kto toobbeer 20 22014 014 14


K

ecil namun bisa menambah kesan manis pada penampilan, itulah bros. Bros merupakan benda perhiasan dekoratif yang dirancang agar dapat terpasang atau disematkan pada pakaian atau kerudung. Biasanya pada bagian belakang bros terdapat jarum dan kait mirip peniti untuk menyematkan perhiasan ini pada kain. Bros kini semakin diminati kaum hawa karena berfungsi untuk mempercantik

Gaya hidup yang serba modern menyebabkan kehadiran bros yang terbuat dari logam mulia ini memiliki penggemar tersendiri.

menciptakan bros sebagai perhiasan. Namun seiring berkembangnya model busana, bros pun akhirnya bisa menggantikan fungsi kancing untuk mengancingkan busana yang berbentuk lebih besar dan cantik daripada peniti semata. Salah satu contohnya yakni kerongsang yang merupakan bros tradisional untuk mengancingkan kebaya. Bros bisa terbuat dari beragam bahan, bisa logam mulia, seperti emas dan perak. Banyak pula bros yang terbuat dari perunggu, kuningan, kristal, kaca, keramik, plastik hingga benang rajutan seperti nilon. Bisa dipastikan harga bros yang terbuat dari emas dan bertahtakan berlian pasti cukup mahal. Bros dari bahan emas ini bisa menjadi perhiasan yang membanggakan bagi kaum hawa. Gaya hidup yang serba modern menyebabkan kehadiran bros yang terbuat dari logam mulia ini memiliki penggemar tersendiri. Bros yang berasal dari perak menjadi alternatif kedua bagi siapa saja yang penampilannya ingin tampak glamor. Bahan perak juga bisa terlihat berkilau dan tidak mudah luntur. Lantas bagaimana dengan bros yang terbuat dari plastik? Rupanya, bros cantik yang terbuat dari plastik juga jauh dari kesan 'ndeso'. Berkat kreativitas para pengrajin maupun desainer perhiasan, bros berbahan plastik ini juga bisa tampil cantik dan menaw an. Sedangkan bros cantik berbahan kain flanel, kain batik dan perca biasanya tampil lebih ceria.

penampilan pada busana seperti blazer atau bahkan kebaya benda kecil ini juga merupakan aksesoris yang seringkali wajib digunakan oleh para hijabers. Banyak sekali ragam bros yang dengan mudah kita jumpai di berbagai toko aksesoris. Biasanya, bahan bros dan modelnya mempengaruhi kualitas dan harga. Semakin cantik, besar dan rumit, harga yang ditawarkan biasanya semakin ting-

gi. Historis bros memang tak terlalu banyak literaturnya, namun, secara historis, bros pertama kali dikenal pada zaman perungggu pada bangsa Romawi, Yunani, dan juga Suku Kelt yang bermigrasi di Eropa. Mereka pada awalnya membuat gesper hias dan lama-kelamaan

Oktober 2014

39


CANTHING ARTIKEL LEPAS

Bros juga bisa digunakan sebagai aksesoris baju, misalnya, banyak wanita karir yang mengenakan bros yang terbuat dari emas atau perak

Bentuknya pun didominasi bunga, hewan dan buah-buahan. Konsumen penggemar bros ini adalah anak-anak muda sehingga harga yang ditawarkan lebih murah. Begitu pula dengan bros yang terbuat dari benang wool atau nilon. Bros rajut dengan bahan ini juga banyak berbentuk bunga beraneka warna. Nah, seperti yang sudah dijelaskan di atas, bros memiliki banyak fungsi seperti pemanis dan penjepit kerudung. Bros juga bisa digunakan sebagai aksesoris baju, misalnya, banyak wanita karir yang mengenakan bros yang terbuat dari emas atau perak dengan hanya dipasang di blazer atau cardigan polos. Bros ini akan membuat penampilan sang pemakai semakin terlihat glamor dan anggun. Dari sekian banyak jenis bahan, bentuk

40

Oktober 2014

dan fungsi dari bros, maka kita bisa lebih pandai memilih dan menggunakan bros agar sesuai dengan fungsinya agar penampilan kita terlihat semakin cantik dan menarik. +



CANTHING ARTIKEL LEPAS

3

Maudy Koesnady, Ira Wib owo

42

Oktober 2014

September 2014, menjadi malam yang sangat spesial bagi desainer asal Semarang, Anne Avantie. Kala itu, Jakarta Convention Center (JCC) berdandan khusus untuk merayakan 25 tahun Anne Avantie berkarya di dunia fesyen Indonesia. Mengundang sebanyak 4.000 tamu untuk melihat 125 busana wanita rancangannya yang dibawakan oleh 124 model dan selebriti dengan iringan orkestra Erwin Gutawa dan suara emas penyanyi-penyanyi berbakat Indonesia jelas terasa seindah mimpi. Kenyataan yang dihadirkan oleh wanita yang akrab disapa Bunda Anne itu masih merupakan impian bagi banyak orang. Melalui acara tersebut, Anne Avantie ingin menjaga impian orang-orang itu agar tidak pudar. Tidak menjadi seperti dirinya dahulu yang bahkan tak berani bermimpi karena begitu terbatasnya kehidupannya. Keterbatasan itu hanya bisa membawa Anne sampai bangku pendidikan SMP. Sambil diiringi oleh lagu-lagu kuno berbahasa


Merenda

Kasih 25 Tahun

Anne Avantie

Berkarya Teks & Foto: Herlan

Jenius! Anne Avantie berhasil mengawinkan dua dunia yang berbeda. mandarin dari sekolompok pemusik, para model mulai menampilkan koleksi-koleksi karya ya Anne Avantie. Pada sequence lainnya, Erwin Gutawa menghadirkan musik jazz, dan kejutan pun tersaji untuk para penonton. Retro sunglasses, summer hat, dan polka dot dress yang bagian atasnya bermodel kebaya dikenakan oleh para model dengan sangat fun. Jenius! Anne Avantie berhasil

mengawinkan dua dunia yang berbeda. Kebaya telah menerbangkan seorang Anne Avantie dalam mengukir sejarah hingga mendapat apresiasi dari publik, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga sampai ke mancanegara. Karya-karyanya dialiri roh perjuangan yang sangat kuat. Didalam setiap gubahan warna, detail, tema, dan inovasinya, Anne menghembuskan pergulatan

Bebi Romeo & Meisya Siregar

Oktober 2014

43


CANTHING ARTIKEL LEPAS hidup sepenuh jiwa, keindahan yang dramatis, kematangan yang tercermin dan gejolak hati yang tulus. Perjalanan kisah kasih dan karier Anne Avantie merupakan inspirasi. Anne mampu membagikan semangat untuk membangkitkan begitu banyak orang yang memiliki persamaan dalam proses perjalanan hidup. Sehingga Anne Avantie tidak lagi muncul sebagai desainer papan atas yang begitu

Okan Cornelius & Viviane

44

Oktober 2014

Anne Avant ie

Anjasmara & Dian Nitami

Christian Sugiono & Titi Kamal


Indah Kalalo

Raisa

Manohara Odelia Pinot Laudya Cynthia Bella

Olivia Zalianty

Rosa

Bunga Citra Lestari

Ivan Gunawan

Julia Perez Eddies Adelia

Indra Bekti Desy Ratnasari

Davina Veronica

terkenal namun juga berkharisma dan membawa pengaruh pada kehidupan. 25 tahun Anne Avantie Berkarya “Merenda Kasih� ditutup penampilan para model yang mengenakan gaun-gaun yang sangat khas ditampilkan dalam show Anne Avantie sebelumya yaitu jubah-jubah lebar dengan royal print dalam gaun-gaun tersebut bak busana ratu kerajaan dongeng bernafaskan budaya etnik Indonesia. Tak luput dari karya-karya ini adalah keseksian dan sensualitas yang dikemas secara elegan. +

Ferdi Hasan & Safina

dra lasari & Hatna Dana Tanti Syalindri Ich

Oktober 2014

45


CANTHING ARTIKEL LEPAS

Kisah Tersembunyi Alfred Hitchcock,

Teks: Agus Yuniarso; Foto: Ist.

S

iapa tak kenal Alfred Hitchcock. Di Indonesia, mereka yang beranjak dewasa di tahun 80-an mengenal tokoh tambun dengan silhouette yang nyaris tanpa leher ini lewat Trio Detektif, seri novel detektif remaja yang diterbitkan oleh Penerbit Gramedia, Jakarta. Bacaan populer yang memiliki judul asli Alfred Hitchcock and the Three Investigators ini terdiri dari 43 judul yang karya aslinya diedarkan antara tahun 1964 hingga 1987. Meski mencantumkan namanya, namun sesungguhnya tak satupun buku dalam seri ini yang ditulis sendiri oleh Alfred Hitchcock. Seri ini awalnya ditulis oleh Robert Arthur, Jr. yang menulis buku ke-1 sampai ke-9 serta buku ke-11. Random House, penerbitnya, ini sengaja membayar dan mencantumkan nama Alfred Hitchcock yang identik dengan kisah-kisah misteri sebagai judul seri ini untuk menarik perhatian pembacanya. Popularitas seri Trio Detektif hanya

46

Oktober 2014

secuil dari ketenaran sang maestro kisahkisah misteri yang dijuluki "Master of Suspense" ini. Tokoh bernama lengkap Sir Alfred Joseph Hitchcock yang lahir di Leytonstone, London, 13 Agustus 1899 ini, dikenal sebagai sutradara film-film thriller, sebuah genre yang meracik unsur ketegangan sebagai elemen utamanya, baik selama berkarya di tanah kelahirannya, maupun setelah hijrah ke Amerika Serikat pada usia 40 tahun (1939). Sejak meninggal di Bel Air, Los Angeles, 29 April 1980 dan berlanjut hingga hari ini, Hitchcock diakui sebagai salah satu sutradara kisah misteri terbaik dan paling populer sepanjang sejarah perfilman dunia. Namanya ada dibalik sejumlah thriller terbesar sepanjang masa, seperti The Birds (1963) dan Psycho (1960). Dengan lebih dari 50 film layar lebar bertema misteri sepanjang enam dekade kariernya, kreatifitas dan inovasi Hitchcock

telah mempengaruhi begitu banyak pekerja film di dunia. Tak sebatas film, nama dan karyanya pun tersebar di sejumlah program televisi, radio, serta buku. Bahkan, begitu identiknya dengan kisah-kisah misteri, sebait namanya pun sudah layak untuk dijual, sebagaimana tercantum di seri Trio Detektif. Sejarah perbioskopan modern boleh jadi tak akan menarik tanpa kehadirannya. Kepiawaian Hitchcock

Dengan lebih dari 50 film layar lebar bertema misteri sepanjang enam dekade kariernya, kreativitas dan inovasi Hitchcock telah mempengaruhi begitu banyak pekerja film di dunia.


adalah menyusun kisah misteri yang mendebarkan di seputar peristiwa kriminal, dibumbui dengan ketegangan dan permainan plot serta distribusi informasi penting, sehingga mampu mempermainkan sekaligus melibatkan emosi penonton. Bingkai adegan disusun sedemikian rupa untuk memaksimalkan nuansa kecemasan, ketakutan, kengerian, hingga rasa empati yang menghinggapi menonton. Kekuatan cerita ini didukung dengan teknik sinematografinya

yang khas dan sangat inovatif. Salah satunya adalah ketika Hitchcock mempelopori penggunaan ambilan gambar dengan teknik point of view, dimana kamera bergerak bebas mewakili pandangan mata salah satu tokoh dalam cerita, hingga penonton dipaksa terlibat dalam suatu adegan seolah dengan gaya voyeurisme. Hitchcock juga dikenal sangat perfect dalam berkarya. Tanpa menghiraukan seberapa mahal biaya pembuatannya, ia begitu


CANTHING ARTIKEL LEPAS

Tanpa menghiraukan seberapa mahal pembuatannya, ia begitu peduli untuk melindungi dan menyimpan sendiri filmfilmnya hingga ia benar-benar yakin bahwa karya-karyanya itu dinikmati dengan cara menonton yang benar. peduli untuk melindungi dan menyimpan sendiri film-filmnya hingga ia benar-benar yakin bahwa karyakaryanya itu dinikmati dengan cara menonton yang benar. Ini terjadi ketika Hitchcock membeli sendiri hak edar lima dari film-filmnya yang paling terkenal, yaitu: The Man Who Knew Too Much (1956), Rear Window (1954), Rope (1948), The Trouble with Harry (1955) dan Vertigo (1958). Akibatnya, kelima film tersebut tidak dapat diputar di bioskop sejak pemutaran perdananya dan baru dapat dinikmati para penggemarnya selang 30-an tahun kemudian. Dibalik karakter dan penampilan eksentrik serta karya-karyanya yang begitu menarik, Alfred Hitchcock ternyata menyembunyikan kisah pribadi yang unik. Salah satunya adalah soal rasa takut. Tak perlu berkecil hati jika anda merasa tak punya nyali untuk sendirian menonton karya-karya

Buku

48

Oktober 2014

Hitchcock yang penuh ketegangan dan aroma kematian. Bukan hanya anda, karena Hitchcock pun tak bisa memaksakan diri untuk menonton film karyanya sendiri. “I'm frightened of my own movies. I never go to see them. I don't know how people can bear to watch my movies,� kata Hitchcock dalam suatu wawancara di tahun 1963. Ketika sang pewawancara menyebut rasa takut akan karyanya sendiri sebagai hal yang tidak logis, Hitchcock pun setuju sambil berujar, "But what is logic? There's nothing more stupid than logic.� +

Karya



CANTHING ARTIKEL LEPAS

Ibu Inggri Mutiara Sutardjo memotong tumpeng sebagai tanda telah diresmikannnya Yayasan Mutiara Laut Indonesia

Peresmian Yayasan

Mutiara Laut

Indonesia

M

utiara merupakan salah satu komoditas unggulan dari sektor kelautan dan perikanan yang bernilai ekonomis tinggi dan memiliki prospek pengembangan usaha di masa yang akan datang. Pasar mutiara dunia saat ini di dominasi oleh 3 jenis mutiara yaitu mutiara laut selatan (south sea pearl), mutiara air tawar (fresh water pearl) dan mutiara hitam (black pearl). Indonesia merupakan penghasil Mutiara Laut Selatan atau South Sea Pearl (SSP) yang berasal dari karang pinctada maxima

Penampilan tari bali

50

Oktober Okt b 2014

Teks&Foto: Herlan Penampilan model yang memperlihatkan koleksi-koleksi Mutiara Indonesia

baik dari alam maupun hasil budidaya. SSP Indonesia memiliki keunikan, berupa warna maupun kilaunya yang mempesona dan abadi sepanjang masa, sehingga sangat digemari pasar Internasional. Berangkat dari hal tersebut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di bawah Direktorat Jendral Pengolahan dan Pemasaran Hasil jau ra Sutardjo menin Ibu Inggrid Mutia lomaba masak Serba Ikan Perikanan (Ditjen P2HP) meresmikan rta se salah satu pe 14 tingkat nasional 20 meresmikan Yayasan Mutiara Laut Indonesia pada 28 Agustus 2014, IIngg bersamaan dengan pelaksanaan event rid Mutiara Sutardjo. Marine and Fisheries Expotion And YMLI merupakan wadah bagi para Seminar. Hal ini juga ditandai dengan pemerhati, pecinta, dan perusahaan mutiara penandatanganan kesepakatan dalam pengembangan Mutiara Laut bersama antara KKP dengan Yayasan Indonesia dan diresmikan pada bulan Juli Mutiara Laut Indonesia (YMLI) 2014. Selain peresmian dari Yayasan tentang pengembangan mutiara laut Mutiara Laut Indonesia diselenggarakan selatan Indonesia oleh Sekjen juga Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Kementerian Kelautan dan Perikanan Nasional dan Lomaba Cipta Musik Serba Sjarief Widjaja dan Ketua YMLI Ikan Tingkat Nasional 2014. +



CANTHING ARTIKEL LEPAS Produk batik Danar Hadi sesuaikan selera zaman

Batik Danar Hadi

Senantiasa Ikuti

Naluri

Zaman Teks:FA Herru; Foto:Budi Prast

52

Oktober 2014


B

atik merupakan satu karya seni tinggi. Melihat sehelai kain batik seperti melihat orkestra, dimana kita dibawa pada kekaguman luar biasa terhadap ketrampilan menggoreskan canting sampai keahlian memadu warna. Dalam sehelai kain batik, terlukis sifat-sifat keteraturan yang berirama dan berpola. Sifat-sifat itulah yang mengajak kita untuk memahami bahwa tak hanya sekadar keahlian dan ketrampilan, namun juga membutuhkan kedalaman rasa untuk

menghasilkan sehelai batik yang memesona. Bukan tak ada duanya, namun pesona batik memang memiliki daya pikatnya sendiri. Batik adalah hasil karya mengagumkan nenek moyang yang telah diwariskan pada anak cucu. Dan yang tak boleh dilupa, sejatinya bukanlah hasil akhir yang telah diwariskan. Lebih dari itu, warisan anak cucu adalah kemampuan olah cipta dan rasa dalam membuat karya akhir sehelai batik. Kemampuan itulah yang tak banyak

bagaimana mempertahankan warisan leluhur, tapi juga bagaimana menghasilkan karya batik adiluhung yang dapat mengikuti naluri zaman. Bukan suatu yang rahasia lagi, Danar Hadi merupkan satu brand produk batik paling terkenal di Indonesia. Batik Danar Hadi berangkat dari tradisi membatik masa lalu yang mampu menembus batas modernitas tanpa harus kehilangan akar tradisi. Danar Hadi telah dapat melenggang bersama tren busana masa kini.

Seputar sejarah dan ragam batik dijelaskan oleh petugas Museum Batik Danar Hadi

Tentu, tugas menantang pelestarian batik menunggu andil anak bangsa.

dimiliki setiap bangsa. Karena itulah generasii muda saat ini harus berbangga bahwa sejatinya siapapun Memainkan canting di atas kain berhak mewarisinya. Tentu, tugas Kesuksesan k menantang pelestarian batik menunggu Danar Hadi memang takkan bisa dilepas andil anak bangsa. Bukan saja soal dari sosok pemiliknya, Santosa Doellah.

Oktober 2014

53


CANTHING ARTIKEL LEPAS Dialah yang dengan ketulusan dan semangat mengembangkan usaha batik kecilnya sampai memiliki brand besar Danar Hadi. Santosa Doellah, pria asal Solo sedari kecil bergumul dengan batik. Baginya, batik adalah hidup dan kehidupannya. Nama Santosa Doellah sepertinya memang sudah menjadi sinonim kata “batik�. Kecintaannya sedari kecil terhadap seni dan tradisi nenek moyang ini dijadikannya sebuah amanah, bahwa dia harus dapat mempertahankan sekaligus mengembangkannya. Dia mengawalinya tahun 1967 dari industri rumahan dengan 20 pegawai yang

Pekerja pabrik PT. Batik Danar Hadi melakukan proses pengeringan

1976-1979. Perjalanan Santosa Doellah dengan Danar Hadi tak sampai di situ. Selain telah melakukan ekspansi ke bebagai kota, ia pun memberanikan diri mendirikan berbagai usaha pendkung, mulai pemintalan benang hingga garmen. Dengan begitu bisnis suami Danarsih Hadipriyono ini semakin meroket. Bahkan Danar Hadi kemudian mampu menjadi nama besar jauh sebelum tren batik mulai meledak

Satu sudut proses membatik di pabrik PT. Batik Danar Hadi

di era 2000-an. Filosofi Batik Danar Hadi mengakar kuat pada seni ttradisional yang ddiusungnya, berpadu ddengan keahlian, ffasilitas, dan manajemen usahanya. m Melalui produkM Pekerja bersihkan sisa pewarna di kain batik

tterdiri di i dari pembatik, pencelup dan penggambar motif, di Solo. Dengan itu Santosa memulai memproduksi batik tulis Wonogiren. Tidak disangka batik tulis perdana dengan merek Batik Danar Hadi tersebut laris di pasaran. Usaha itu terus berkembang. Bahkan di tahun 1975, Santosa Doellah telah dapat membuka Rumah Batik Danar Hadi di Jalan Raden Saleh, Jakarta. Kemudian, selain di Jakarta, usaha Santosa pun sampai pula ke Bandung, Surabaya, Semarang, Medan dan Yogyakarta di seputaran tahun 54

Oktober 2014

Filosofi Batik Danar Hadi mengakar kuat pada seni tradisional yang diusungnya, berpadu dengan keahlian, fasilitas, dan manajemen usahanya.

produknya, Batik Danar Hadi senantiasa berpijak pada idealisme mendasar untuk menyumbangkan sesuatu yang bernilai untuk seni tradisional batik. Namun begitu, idealisme bagi sang pemilik bukanlah sesuatu yang harus mandeg, statis, atau bertahan dalam gelombang tren. Namun justru dinamis dan berkembang. Karena itu, produk-produk Danar Hadi lantas dikenal tak lekang zaman serta mampu berjalan seiring dengan gairah mode setiap zamannya. Seperti yang terlihat kini, bisnis dan usaha Santosa Doellah bukan lagi bisnis kecil. Danar Hadi berkembang menjadi perusahaan raksasa. Ia pun telah mampu membangun komplek workshop yang cukup besar di Solo. Dengan bendera Danar Hadi Group, kini usahanya pun merambah ke berbagai bidang, seperti pemintalan benang, furnitur antik, hotel, dan juga restoran. Karena cintanya pada batik, tahun 2000 lalu Santosa Doellah pun mendirikan museum batik yang koleksinya cukup lengkap di Jalan Brigjen Slamet Riyadi,


Suasana di ruang batik cap

a Doellah Segenap keluarga Santos

Surakarta. Ia juga tak segan menularkan pengetahuannya tentang batik kepada anak cucu generasi selanjutnya dengan mengajar di ISI Surakarta. Atas usaha mengembangkan khasanah budaya melalui batik, dan memiliki dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaannya, pada 29 Februari 2012 lalu Santosa Doellah dikukuhkan sebagai empu batik oleh Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Berbagai penghargaan lainnya pun telah diterimanya. Dengan begitu, Santosa Doellah telah dianggap banyak kalangan sebagai ponggawa seni tradisi Jawa, sekaligus seorang pengusaha yang mampu membuat seni tradisi batik akhirnya menjadi industri yang menghidupi. +


NGADI BUSANA TOKOH & FESYEN

Tutik Agus Munandar

Kain Media Persatuan Teks: Della Yuanita; Foto: Budi Prast

P

endidikan merupakan hal yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Hasil amandemen UUD 1945 ke IV pasal 31 ayat 1 yang berbunyi bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, membuat sosok Tutik Agus Munandar pun semakin tergerak. Memiliki latar belakang dunia pendidikan, alumnus program pendidikan Diploma Universitas Negeri Yogyakarta Jurusan Seni Tari ini mengaku bahwa dirinya cukup concern terhadap dunia tersebut. Bulan September lalu, Kabare berkesempatan berbincang dengan istri mantan Komandan Pangkalan Lapangan Udara (Danlanud) Adisutjipto Yogyakarta Marsma TNI Agus Munandar, SE., yang kini menjabat Kepala Staf Korps AU I yang bermarkas di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta. Pada waktu sang suami menjabat sebagai Komandan Pangkalan Lapangan Udara (Danlanud) Adisutjipto Yogyakarta, Tutik memang aktif dalam kegiatan organisasi Persatuan Istri Prajurit TNI Angkata Udara, PIA Ardhya Garini. Keberadaan istri prajurit TNI Angkatan Udara mutlak tidak dapat dipisahkan dari TNI AU, baik dalam melaksanakan tugas organisasi maupun dalam kehidupan pribadi. Salah satu tugas anggota PIA Ardhya Garini adalah menciptakan rasa

Atasan batik bermotif truntum , dipadukan dengan palazzo hitam

Kebaya dari bahan sutera, dipadu kain batik Pekalongan

56

Oktober 2014


Oktober 2014

57


NGADI BUSANA TOKOH & FESYEN persaudaraan, kekeluargaan, rasa persatuan dan kesatuan serta kesadaran nasional. “Selain itu, kegiatan PIA Ardhya Garini antara lain melakukan kegiatan di bidang organisasi, ekonomi, pendidikan, budaya dan sosial dengan persetujuan pembina utama PIA Ardhya Garini atau Pembina dan sepengetahuan Dharma Pertiwi setingkat. Salah satu kegiatan kami di Jogja adalah membangun gedung pelayanan pendidikan terpadu di lingkungan sekolahan di jajaran Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) Lanud Adisutjipto. Pembangunan gedung ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan informasi mengenai pendidikan, dalam hal ini sekolah-sekolah yang ada di lingkungan lanud,” ujar Tutik kepada Kabare. Tutik menjelaskan bahwa selama ini Yasarini terus mengupayakan peningkatan pendidikan khususnya generasi penerus dengan upaya pengembangan sarana dan prasarana pendidikan. Baik itu

“Bagi saya, kain merupakan salah satu wujud kekayaan bangsa dan kita sebagai salah satu generasi wajib melestarikannya.”

58

Oktober 2014

untuk sekolah PAUD, SMP, SMU Angkasa maupun SMK Penerbangan. Lebih lanjut Tutik juga mengatakan bahwa sekolahsekolah di bawah Yasarini pun memiliki keunggulan. Ketatnya persaingan di dunia pendidikan membuat Yasarini melengkapi berbagai fasilitas sekolah yang dimiliki seperti ruang praktek, tenaga yang berpengalaman dan terakreditasi A serta menerapkan disiplin yang tinggi. Semuanya merupakan bentuk pengabdian terbaik dari

Yasarini untuk pendidikan anak bangsa. “Bahkan kami juga mendapatkan rekor MURI sebagai sekolah yang menanamkan nilai-nilai kedirgantaraan sejak usia dini hingga remaja. Saya sangat bersyukur bahwa sekolah-sekolah ini mendapat respon yang bagus dari masyarakat. Terbukti bahwa siswa-siswi kami berasal dari berbagai macam suku bangsa,” ucap ibu dua anak ini bangga. Tutik yang aktif di PIA Ardhya Garini


Kaftan dari Gee Batik Jogja Kaftan batik dari Batik Sengenge Solo Dress motif tenun rangrang dari batik Paradise

ini mengatakan bahwa istri prajurit haruslah tangguh, karena seringkali para istri ditinggal bertugas oleh sang suami. Selain itu, sebagai seorang istri prajurit dan seorang wanita, penampilan juga harus diperhatikan. Tidak perlu mengikuti tren fashion setiap saat, yang terpenting adalah bagaimana cara kita untuk menjaga penampilan selalu bersih dan rapi. Menurut Tutik, wanita dan fashion memang dua hal yang lekat, sulit untuk

k Meski M ki demikian, d iki Tutik T ik dipisahkan. mengaku dalam hal busana dan penampilan, dirinya lebih mengaplikasikan segala sesuatunya yang pas dan tidak berlebihan. Tutik juga mengaku mencintai kain-kain Nusantara buatan tangan para pengrajin wanita. “Contohnya kain batik, kain tenun, kain tapi, songket dan masih banyak lagi. Setiap kali Bapak tugas di sebuah daerah, saya menyempatkan membeli satu kain khas

d r h tersebut. daerah t r b t Bahkan B hk ada d beberapa b b r p kain k i yangs sengaja tidak saya jahit karena saya suka motifnya yang cantik,� ujar wanita kelahiran Pati ini. Di akhir perbincangan, Tutik mengatakan bahwa alangkah baiknya jika kita semua masyarakat Indonesia bisa ikut serta dalam mempromosikan kecantikan kain tradisional Nusantara. Karena kain merupakan salah satu kekayaan negeri yang wajib kita majukan keberadaannya. + Oktober 2014

59


PENDOPO ESAY FOTO

S

Sakralnya

Yadnya Kasada

Teks: Della Yuanita; Foto: Budi Prast

60

Oktober 2014

elain keindahan alamnya yang mengagumkan, Gunung Bromo rupanya memiliki daya tarik budaya yakni upacara Yadnya Kasada atau Kasodo. Upacara ini digelar setiap bulan Kasada pada hari-14 dalam penanggalan kalender tradisional Hindu Tengger. Upacara sesembahan atau sesajen ini adalah untuk Sang Hyang Widhi dan para leluhur, terutama Roro Anteng (Putri Raja Majapahit) dan Joko Seger (Putra Brahmana). Upacara adat ini digelar di Pura Luhur Poten, tepat di kaki Gunung Bromo, pada tengah malam hingga dini hari. Upacara adat suku Tengger ini bertujuan untuk mengangkat dukun atau tabib yang ada di setiap desa di sekitar Gunung Bromo. Dalam ritual ini, suku Tengger melemparkan sesajen berupa hasil bumi, sayuran, ayam dan uang ke kawah gunung tersebut. Pukul 00.00 WIB, purnama bersinar terang dikelilingi gemerlap ribuan bintang di atas lautan pasir Gunung Bromo. Suasana begitu sakral ketika sesepuh dan para dukun Tengger memasuki lokasi


Suasana begitu sakral ketika sesepuh dan para dukun Tengger memasuki lokasi upacara di kawasan Gunung Bromo.

upacara di kawasan Gunung Bromo. Di pelataran pura, masyarakat Tengger bergantian memanjatkan doa kepada Sang Hyang Widi. Di samping aula, di sisi-sisinya para dukun dari desa-desa Tengger menghadap tungku pembakaran dupa. Mereka melayani masyarakat yang meminta doa restu sebelum melarung sesaji ke kawah Gunung Bromo. Harum wangi dupa dan kemenyan memenuhi udara malam. Alunan gending Jawa mengiringi macapat yang berlirik puji-pujian yang dibacakan bergantian. Masyarakat Tengger berduyun-duyun memasuki Poten Pura Agung yang berada di tengah lautan pasir sambil melantunkan doa dan pujian kepada Sang Hyang Widi. Mereka bersyukur atas rezeki dan keselamatan yang diperoleh selama ini. Usai disucikan para dukun, sesaji yang berisi hasil bumi dan ternak lalu dibawa menuju puncak bibir kawah untuk dilarung. Ada satu keistimewaan upacara Yadnya Kasada dibanding upacara Suku Tengger lainnya adalah ujian Mulenen dan pengukuhan dukundukun baru. Prosesi ini hanya dilakukan dalam upacara Yadnya Kasada, dan di tahun ini ada dua calon dukun yang melakukan ujian Mulenen atau menghafal mantra-mantra. Mantra-mantra tersebut dipakai setiap upacara atau keperluan warga Tengger. Dua calon dukun tersebut dikukuhkan menjadi dukun baru di desanya, yakni Sukarji dari Desa Mororejo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan dan Ngatono dari Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Sebagai salah satu upacara khas Suku Tengger, sudah pasti Oktober 2014

61


PENDOPO ESAY FOTO

Ada satu keistimewaan upacara Yadnya Kasada dibanding upacara Suku tengger lainnya adalah ujian Mulenen dan pengukuhan dukundukun baru.

62

Oktober 2014

Yadnya Kasada menjadi salah satu tempat untuk saling melepas kangen dan bercengkrama sesama warga Tengger yang terpisah oleh lautan pasir Gunung Bromo. Upacara ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi industri pariwisata Jawa Timur. Ribuan warga yang membaur dengan para wisatawan baik domestik maupun mancanegara tampak antusias mengikuti jalannya ritual. +


Usai disucikan para dukun, sesaji yang berisi hasil bumi dan ternak lalu dibawa menuju puncak bibir kawah untuk dilarung.

Oktober 2014

63


PLESIR

WISATA

B

agi generasi Pernahkah Anda membaca buku dongeng karya Hans Christian Andersen (HC. Andersen) semasa kecil? Jika Anda menjawab ya, pasti mengenal banyak kisah mengharukan yang sarat akan pesan moral bagi anak yang sedang mengalami tumbuh kembang. Namun bukan HC. Andersen yang akan menjadi ulasan plesir Kabare kali ini. Penyair, penulis dan sastrawan ini memang lahir di Odense, Denmark. Sehingga wajar kiranya jika berkat karya-karyanya pula, Denmark dikenal bak negeri dongeng karena keindahannya. Denmark memang belum menjadi tujuan wisata favorit bagi orang Indonesia karena saat ini memang belum terlalu banyak

tawaran wisata memotret keindahan negara yang dahulu dihuni bangsa Viking ini. Sejatinya, Denmark dipenuhi lanskap kota yang penuh bangunan bersejarah lengkap dengan arsitekturnya yang indah dan mengagumkan. Denmark hanyalah negara kecil yang jumlah penduduknya belum mampu menyamai kepadatan jakarta. Memiliki luas wilayah sekitar 43.100 kilometer persegi dan jumlah penduduk sekitar 5,5 juta orang, Denmark menjadi sebuah negara yang sering terlewatkan dalam pembicaraan global untuk berbagai hal. Sebagai anggota Uni Eropa, Denmark sering “tertelan� oleh kebesaran Inggris, Jerman dan Swiss. Jika Anda suka traveling dan termasuk penggemar sepeda,

Menjelajah

Negeri Dongeng, Denmark

Teks: Della Yuanita; Foto : Ist.

mungkin Denmark bisa menjadi destinasi wisata Anda selanjutnya. Di Kopenhagen, Denmark, tak ada gedung pencakar langit, di dalam kota juga tak banyak mobil pribadi berlalu-lalang seperti halnya di Jakarta. Pajak kendaraan bermotor dibuat sangat tinggi, sebagai upaya menjaga lingkungan. Tak heran jika 35 persen warga Denmark memilih bersepeda ke sekolah dan ke tempat kerja. Pemandangan paling menarik adalah jika kita berkunjung ke Kopenhagen, kita bisa melihat para warganya berangkat dan pulang kerja dengan busana stylish mengayuh sepeda dengan earphone warna-warni menutup telinga.bagi para traveler, biasanya penyewaan sepeda banyak tersedia di halaman belakang hotel-hotel di Kopenhagen. Jadi, Anda pun bisa menikmati udara segar Kopenhagen sambil bergowes ria. Salah satu menara yang menjadi incaran para turis asing adalah Danish Royal Guard

64

Oktober 2014


Round Tower. Menara yang dibangun oleh Raja Christian IV pada tahun 1637 dan selesai 5 tahun kemudian ini ini tak pernah sepi pengunjung. Awalnya, menara ini dirancang sebagai tempat observasi koridor menanjak tanpa tangga sebanyak 7 putaran. Namun rasa lelah mengitari menara ini langsung terbayar lunas manakala kita sampai di atas. Dari puncak menara kita bisa melihat pemandangan seluruh Kopenhagen yang indah dan menakjubkan sambil menikmati berbagai kue danish, crepes hingga kacang chestnut yang dijajakan di kafe-kafe sekeliling tower. Nyhavn atau New Harbour adalah tempat pertemuan paling populer di Kopenhagen. Ini merupakan pelabuhan dengan jajaran

Pemandangan kota Kopenhagen Amagertorv central square

Amalienborg Palace

gedung warna-warni yang kebanyakan merupakan kafe dan restoran di sepanjang sisinya. Nyhavn mengingatkan kita akan kota Sousse di Tunisia yang juga menjadi favorit anak muda di sana. Di antara deretan rumah-rumah di Nyhavn yang sengaja dijaga keasliannya ini, salah satunya adalah rumah yang pernah ditinggali HC. Andersen. Nyhavn atau New Harbour

Kopenhagen Para pesepeda di

Di Kopenhagen, Denmark, tak ada gedung pencakar langit, di dalam kota juga tak banyak mobil pribadi berlalu-lalang. Gereja di Christiansborg Palace

Oktober 2014

65


PLESIR

WISATA

Nyhanv

menyimpan cerita bersejarah. Selama ratusan tahun Nyhavn dikenal sebagai tempat para pelaut 'menghibur diri'. Pada tahun 1970-an, Nyhavn mengalami pergeseran image dan kini menjadi tempat paling populer untuk hang out. Selain Nyhavn, Kopenhagen juga memiliki berbagai taman indah di tengah kota, salah satunya Orstedsparken yang merupakan lokasi lingkaran benteng tua di Denmark yang sudah tak terpakai lagi sejak tahun 1870. Namun, bentuk asli benteng masih dipertahankan dan selalu dipenuhi oleh para wisatawan. Di sini kita bisa naik rickshaw, sebuah becak yang khusus didatangkan dari India. Salah satu taman tertua di dunia, Tivoli juga wajib Anda kunjungi ketika berada di Kopenhagen. Sebagai negara yang pernah ditinggali

eatre Royal Danish Th

Patung puteri duyung

Stroget yang merupakan pusat perbelanjaan terpanjang di Eropa dan salah satu wilayah di Denmark yang harus dikunjungi.

66

Oktober 2014

Bangsa Viking, tentu istana dan kastil menjadi bagian dari sejarah kota ini. Beberapa diantaranya yakni Kastil Kastil Amalienborg, bangunan dengan arsitektur Roccoco yang megah. Ada pula Danish Museum of Art & Design, The National Museum, Lousiana Museum of Modern Art dan National Gallery of Denmark. Jangan lupa juga mengunjungi ikon kota ini yakni patung Little Mermaid yang menggambarkan tokoh dongeng karya HC. Andersen. Destinasi lainnya yang wajib dikunjungi di Denmark adalah Legoland Park yang merupakan sebuah pabrik mainan yang terkenal. Berbagai wahana keluarga juga


Egeskov Castle Fyn Island

Schloss Frederiksborg

Legoland Billund

Round Tower

berbagai miniatur terdapat di sini. Legoland terletak di pusat kota Denmark yakni sekitar 270 kilometer dari Kopenhagen. Anda bisa naik kereta api untuk menuju ke sana, namun bisa juga naik pesawat terbang yang mendarat di Bandara Billund. Pulau Bornholm menjadi tempat wisata selanjutnya. Pulau ini merupakan pulau kecil yang terletak di tengah-tengah Laut Baltik sebelah timur Kopenhagen. Pulau ini selalu menjadi tujuan wisatawan terutama pada musim panas yang sangat populer untuk wisata keluarga. Keindahan alamnya yang menawan seperti laut, teluk, ladang berbunga dan bangunan tua. Para pengunjung menamakan tempat ini sebagai

Orstedsparken, Kobenhvn

mutiara dari Baltik karena terkenal akan kerajinan dan seni asapnya yang unik serta dikenal pula sebagai daerah penghasil ikan. Puri Kronborg juga merupakan salah satu pemandangan terbaik di Denmark. Benteng yang terletak di dekat Helsingor, ujung timur laut Sealand ini menghadirkan sebuah inspirasi yang sebenarnya untuk Elsinore, pada karya Shakespeare's, hamlet

dan tetap menjadi atraksi populer di D Denmark dari tahun ke tahun. Traveling tentunya akan terasa h hampa tanpa belanja buah tangan kkhas Denmark. Anda bisa m mengunjungi Stroget yang merupakan p pusat perbelanjaan terpanjang di E Eropa dan salah satu wilayah di D Denmark yang harus dikunjungi. Stroget paling terkenal untuk wisata berbelanja karena di sini kita bisa dengan mudah menemukan berbagai brand terkenal seperti Prada, Louis Vuitton, Chanel, Hermes dan lainnya. Jika anggaran belanja Anda terbatas, Anda bisa berkunjung ke City Hall Square yang merupakan tempat perbelanjaan dengan harga yang terjangkau. + Oktober 2014

67


PESANGGRAHAN INFO HOTEL

68

Oktober 2014


H

Balutan

Kemewahan dalam

Nuansa

Tradisional Teks&Foto: Istimewa

otel Tentrem menjadi sebuah paradigma baru dengan balutan kemewahan dalam suasana tradisional. Berangkat dari daya tarik area sekitar Jalan AM Sangaji yang memberi kesan anggun, Hotel Tentrem adalah sebuah oase ketenangan yang dekat dengan nuansa tradisional dari Kota Yogyakarta. Hotel Tentrem memiliki akses yang dekat dengan pusat kota yang terkenal dinamis, Jalan Malioboro. Didisain oleh sebuah pemikiran kreatif yang ahli di bidangnya, setiap aspek dari Hotel Tentrem memancarkan keistimewaan. Dibangun melalui nilai orisinil, budaya Yogyakarta. Hotel Tentrem menawarkan layanan yang menyenangkan, eksklusivitas lengkap dan privasi dalam lingkungan yang damai dan benar-benar tenang. Para tamu dipastikan dapat menikmati sebuah nilai kemewahan yang personal. Nama “Tentrem� diambil dari bahasa Jawa yang memberi arti mendalam akan nilai kehidupan masyarakat Jawa akan perasaan yang damai. Makna ini juga membawa suatu konsep keselarasan antara alam semesta dan kehidupan manusia yang tenang dan membawa kedamaian diantaranya. Memfokuskan pada layanan yang lebih dari sekedar bintang lima dengan layanan dan fasilitasnya, Hotel Tentrem menyajikan konsep kemewahan yang dikombinasikan dengan pengalaman bernilai akan sentuhan lokal.

Dibangun melalui nilai orisinil, budaya Yogyakarta. Hotel Tentrem menawarkan layanan yang menyenangkan, eksklusivitas lengkap dan privasi dalam lingkungan yang damai dan benar-benar tenang

Lobby

Oktober 2014

69


PESANGGRAHAN INFO HOTEL Dengan 274 kamar yang didesain dengan nuansa modern dipadukan dengan sentuhan tradisional Jawa. Terbagi menjadi kategori 143 Deluxe, 76 Deluxe Balcony, 16 Premier, 7 Executive Room, 27 Executive Suites Room, 2 Prambanan Suite, 1 Kraton Suite, 1 Wijaya Kusuma, dan 1 Tentrem Presidential Suite Room. Dengan fasilitas yang memberikan kenyamanan dan keamanan lengkap dengan teknologi terkini, IPTV (Internet Protocol TV) memudahkan tamu untuk menjangkau segala keperluan tanpa harus meninggalkan kamar hanya dengan berinteraksi dengan layar LCD TV, Layanan TV Satellite yang menyuguhkan acara – acara menarik seluruh dunia, jaringan internet cepat gratis baik menggunakan wi-fi

Beraktivitas di dalam area Hotel tidak kalah seru dengan menikmati wisata budaya, sejarah, dan tradisi yang ada di Kota Yogyakarta.

Muncul menyajikan berbagai variasi minuman dengan penyematan nama-nama yang unik di setiap menunya. Anda bisa menikmati aneka pilihan Kopi atau Teh Monco Negoro, Kopi Panas Adem, Teh Campur Sari , Kopi Panas Adem, Wedang Seger, Wedang Bregas hingga aneka es yang tak kalah uniknya. Beranjak menuju Kayumanis Coffee Shop anda dapat menikmati hidangan dari dari Western, Asian, dan menu – menu asli Indonesia baik sajian ragam buffet maupun ala carte. Menikmati sajian sembari bercengkerama bersama teman, keluarga, dan rekan kerja dengan nuansa yang mendukung disamping kolam renang dengan arsitektur nan cantik. Konsep “hotel di dalam hotel” menjadikan

Pool Bar

atau jaringan LAN, Mini Bar, In-room Elsafe, Ipod/Iphone Dock, dan Radio. Beraktivit as di dalam area Hotel tidak kalah seru dengan menikmati Swimming Pool wisata budaya, sejarah, dan tradisi yang ada di Kota Yogyakarta. Nikmati kenyamanan bertemu dengan keluarga, rekan kerja, dan seluruh relasi anda di Eboni Bar and Lounge dengan berbagai pilihan menu kopi terbaik, teh, minuman ringan, wine, dan berbagai pilihan makanan ringan sebagai pelengkap suasana.

70

Oktober 2014

Porte Chosere

Nikmati pertunjukan live music dan jadikan waktu relaksasi Anda semakin berarti di Eboni Bar and Lounge. Bagi anda yang ingin menikmati santainya sore sembari mencicipi aneka minuman khas kota Yogyakarta, Warung Kopi & Teh Sido

ekslusivitas kenyaman Anda adalah segalanya. Excecutive Lounge tersedia bagi Anda yang meginap di Executive Floor. menyajikan sarapan pagi ala Amerika dan koktail dengan pelayanan personal. Anda juga dapat menikmati fasilitas perpustakaan, WiFi untuk akses iinternet, Koran, dan majalah. Ketika kebugaran dan revitalisasi menjadi ggaya hidup dan kebutuhan penting, Gaharu Spa dan Fitness menyediakan segala yang anda butuhkan mulai dari perawatan tubuh Spa, pijat, yoga, meditasi dan berbagai alat – alat fitness dari Life Fitness yang dapat mendukung kebutuhan kesehatan Anda. Lapangan Tenis juga tersedia untuk berlatih dan kebugaran Anda. Menghabiskan waktu rekreasi dengan


keluarga, nikmati segarnya berenang di kolam renang kami dan biarkan buah hati Anda menikmati keceriaan dan petualangannya dengan penuh tawa di Kids Playground yang dilengkapi berbagai fasilitas permainan anak – anak yang edukatif dan imajinatif. Rekreasi Anda belum lengkap tanpa mengunjungi Lumpang Art Gallery, temukan berbagai kerajinan dan ragam budaya dalam karya seni yang kami rancang dengan sentuhan etnik modern di Lumpang Art Gallery. Jadikan Hotel Tentrem menjadi tujuan seluruh keluarga, teman, dan relasi anda untuk mendapatkan kebutuhan akomodasi terbaik, lengkap dengan pelayanan yang personal serta produk – produk dengan kualitas terbaik. Kami

Premier Twin

Executive Suite King

Jadikan Hotel Tentrem menjadi tujuan seluruh keluarga, teman, dan relasi anda untuk mendapatkan kebutuhan akomodasi terbaik, lengkap dengan pelayanan yang personal serta produk dengan kualitas terbaik.

dengan sepenuh hati memberikan sentuhan kedamaian dalam bentuk pelayanan. Januari tahun 2015 mendatang, Hotel Tentrem Yogyakarta mempersembahkan fasilitas terbaik dan termewah untuk para tamunya. Dibangun di atas tanah seluas 6000m2 yang tepat berada disamping bangunan utama hotel, dengan total luas bangunan 25.240 m2, para tamu akan melihat kemegahan Cendana Ballroom yang bisa menampung lebih dari 2500 tamu. Desain klasik dari ruang Ballroom yang terletak di lantai 1 dengan luas 1.815 m2 ini sangatlah ideal untuk berbagai macam acara mulai dari gala, konferensi besar, acara pertunjukan musik, resepsi pernikahan serta acara lainnnya. Dan dengan fleksibilitas ruangan ballroom yang bisa dibagi menjadi 3, para tamu pun tetap bisa menggelar acara dengan suasana yang lebih privat. Dilengkapi dengan dinding yang kedap suara, ceiling tertinggi yakni 15 meter serta adjustable rigging,

Ballroom ini menjadi sangat mudah untuk pemasangan berbagai bentuk dekorasi untuk perhelatan acara anda. Arsitektur dan dekorasi artistik bangunan yang mencerminkan konsep modern dan tradisional Jawa menghiasi setiap dindingnya mulai dari lampu, fire proof carpet and linen furniture, sofa maupun chandelier. Bangunan Ballroom ini juga dilengkapi dengan VIP Lounge seluas 62 m2 serta memiliki indoor tennis court. Beranjak ke lantai dua, terdapat tujuh ruang rapat yang bisa digunakan untuk urusan bisnis maupun pribadi. Dengan variasi ukuran ruangan mulai dari 35m2 hingga 70m2 menjadikannya pilihan tersendiri untuk penyelenggaraan sebuah acara. Sederet fasilitas kualitas unggul menyertai area konvensi ini. Mulai dari built in multimedia di setiap ruang (koneksi ke laptop, audio dan visual communication, interactive projector, LCD, dan sebagainya), fasilitas WiFi dan teleconference dan masih banyak lagi keunggulan fasilitas yang lain. Dan bagi anda yang ingin melangsungkan acara besar-besaran, fasilitas area parkir telah dipersiapkan untuk bisa menampung hingga 500 mobil. +

Oktober 2014

71


PESANGGRAHAN INFO HOTEL

Joglo Plawang

International Boutique Villa

Istimewanya

Tradisi Jawa

Teks: FA Herru; Foto: Budi Prast, ist

Y

ogyakarta dan adat Jawa klasiknya merupakan dua ikatan budaya yang banyak mencuri perhatian. Tak sedikit dan tak jarang orang tertarik ingin mengenal dan mengetahui lebih dalam dengan mempelajari. Tapi ada juga yang hanya ingin sekadar menikmati elok dan indahnya. Yang dicari setidaknya adalah kepuasan di saat seseorang dapat menikmati dan bersentuhan langsung. Seperti yang terjadi saat dia masuk dan punya waktu untuk tinggal dalam rumah adat Jawa, salah satunya. Rumah adat Jawa memang unik dan indah. Meski semua sama berbentuk joglo 72

Oktober 2014

namun ternyata ia punya gaya dan karakter yang berlainan. Joglo di setiap daerah di Jawa memang memiliki ciri khasnya masing-masing. Untuk menikmati rumah Jawa yang berasal dari beberapa daerah, Joglo Plawang telah merangkumnya dalam satu lokasi yang ditata menjadi satu daya tarik yang dituangkan dalam konsep boutique villa. Joglo Plawang terletak di Jl. Raya Pakem-Turi Km. 5, Karanggawang, Girikerto, Turi, Sleman, Yogyakarta. Villa ini berada sekitar 20 km sebelah utara dari pusat Kota Yogyakarta dan airport, di lereng selatan Gunung Merapi. Bukan jarak yang

terlampau jauh untuk ukuran Jogja, sebab menuju ke sana hanya memakan waktu lebih kurang 20 menit berkendara. Bagi para penikmat wisata Yogyakarta atau juga mereka yang memiliki rasa rindu dan cinta pada adat tradisi Jawa, Joglo Plawang International Boutique Villa sangat cocok untuk disinggahi. Selain lokasinya yang berada di pedesaan, jauh dari keramaian kota, Joglo Plawang memiliki banyak keistimewaan dibanding tempat yang lain. Banyak turis lokal maupun mancanegara yang merekomendasikan Joglo Plawang karena nuansa tradisional Jawa klasiknya tidak


lain-lain. Ditata dan didesain sedemikian rupa, joglo-joglo tua itu tampil manis dan eksklusif. Joglo Plawang sendiri terbagi dalam empat lokasi. Lokasi pertama dinamakan Kampung Joglo Mulyodiharjo, sebuah private villa dengan 4 twin room dan 4 single room yang berlokasi di tengah sebuah desa, sekitar 200 meter dari komplek utama Joglo Plawang. Kedua, adalah garden view dimana rumah adat Jawa dibesut dalam areal pertamanan. Letaknya ada di dalam komplek utama. Di situ terdiri dari 4 deluxe room; 2 single dan 2 twin. Tak jauh dari area garden view, yang

banyak dimiliki hotel atau villa lain di Kota Yogyakarta. Joglo Plawang memang berbeda. Di saat ranah pariwisata lebat dengan kemunculan hotel, resort, atau villa berkonsep total modern, Joglo Plawang justru menampilkan wajah adat tradisi Jawa tempo dulu. Joglo Plawang selengkapnya merupakan sebuah boutique villa setara hotel bintang 5 yang memiliki 23 joglo cantik sebagai bangunan villa. Menurut Inung Marwoso, sang owner, hampir setiap joglo di Joglo Plawang berusia ratusan tahun. Joglojoglo tua itu di antaranya berasal dari daerah Ngawi, Kudus, Jogja sendiri, dan

ketiga adalah di area pool side. Di area ini terbagi dari dua kelas yaitu 3 joglo sebagai royal villa dan 1 joglo sebagai junior villa. Di area ini cukup eksklusif dan mengesankan. Bangunan-bangunan joglo, serta kolam renang dan gazebo, ditata menjadi satu area yang sungguh menarik. Lalu yang keempat adalah river view. Sesuai namanya, area ini berada di pinggiran sungai atau lebih tepatnya ada sungai kecil yang melintas di tengah-tengah area ini. Di situ terdapat beberapa bangunan rumah Jawa sebagai deluxe villa dan junior villa yang letaknya di tanah lebih tinggi dari lintasan sungai tersebut. Ada pula bangunan

Lobby

Oktober 2014

73


PESANGGRAHAN INFO HOTEL joglo besar dan terbuka yang difungsikan sebagai restoran. Suasana di area river view ini tentu berbeda dengan area lain. Di area itu suasana terasa lebih menyatu dengan alam, sebab di sana dipenuhi rerimbunan pohon. Suasana di area ini juga cukup sepi, sangat cocok bagi mereka yang ingin meraskan ketenangan dan menyendiri. Hembus angin dan suara-suara alam lainyalah yang akan menemani sekaligus menjadi daya tarik area tersebut. Secara keseluruhan, Joglo Plawang memang berupa villa berarsitektur rumah tradisional Jawa. Dia hanya memiliki room yang terdapat di garden view saja. Dan dengan itu semua, Joglo Plawang memang pantas direkomendasikan sebagai

Royal villa

Bathup royal villa

74

Restaurant

Oktober 2014


Royal villa twin

Deluxe room twin

Bath Deluxe room twin

Junior villa

resort atau boutique villa yang menawarkan pengalaman menginap dalam bangunan warisan budaya Jawa. Tentu, bukan hanya rumah-rumah Joglonya yang memancarkan wajah tradisional Jawa. Di dalam setiap bangunan pun, terdapat banyak furnitur, penghias ruang, dan barang-barang antik lainnya, yang semakin menambah tegas aura Jawa klasik. Sebagai sebuah akomodasi di ranah pariwisata, Joglo Plawang International

Boutique Villa tentu juga memiliki beberapa program atau paket-paket wisata. Joglo Plawang menawarkan paket romantic dinner yang lokasinya persis di bantaran sungai yang melintas di area river view. “Kami juga menawarkan paket wedding. Dan untuk setiap pengunjung yang menginap, kami juga akan mengajak mereka untuk morning trip. Setiap pagi, jika pengunjung berkenan, kami mengajak mereka untuk berjalan-jalan menikmati perkampungan di seputaran Joglo Plawang.

Di sini, tamu juga dapat mencicip kuliner tradisional asli perkampungan setempat, seperti kipo yang kemasannya seperti lemper, salak goreng, sagon, tape dan sebagainya,� ujar Inung Marwoso. Di tambahkan Inung, program-program wisatanya tak hanya itu. Joglo Plawang juga dapat mengatur agenda wisata yang lain, sesuai dengan keinginan para tamunya. Seperti misalnya city tour, room dinner, berkeliling naik andong, dinner di Candi Boko, dan sebagainya. Singkat kata, Joglo Plawang menawarkan sisi lain dari Yogyakarta, sesuatu yang berbeda. Joglo Plawang sekaligus merupakan sebuah daya pikat, yang memungkinkan para penikmat wisata tak harus selalu menginap di pusat kota. + Oktober 2014

75


KLANGENAN KULINER

S

ebagai jantung Kota Yogyakarta, nadi kehidupan Malioboro tak pernah henti berdenyut. Dengan perkembangan dan kehidupannya yang khas, kkawasan wisata terpopuler itu menjadi salah satu objek paling hidup di Kota Yogyakarta. Lintas sejarah, adat p budaya Jawa, serta degup modernitas yang membaur b menyatu, menjadikan Malioboro sebuah kawasan khas dan m uunik yang kerap mencuri hati banyak wisatawan. Hiruk pikuk Malioboro pun jadi ibarat magnet bagi para penikmat wisata. Itulah yang menyebabkan mereka p tak jarang memilih kawasan jantung kota itu sebagai tempat bersinggah saat menikmati wisata di Jogja. Apalagi, saat ini para penikmat wisata seperti telah dihembusi angin surga untuk sekadar menghabiskan waktu atau menginap di kawasan Malioboro. Penginapan atau hotel dengan bermacam model melimpah. Dafam Fortuna M Malioboro, adalah salah satu hotel bintang 4 yang berdiri di kawasan D f F li b itu. Letaknya sangat strategis, tepatnya di Jalan Dagen No.60, satu ruas jalan yang

Lotus Bistro

Dafam Fortuna Malioboro

Menikmati

Malioboro Sudut Lain dari

Teks: FA Herru; Foto: Albert, ist

bergandengan langsung dengan Jalan Malioboro. Sebagai sebuah akomodasi, sudah pasti Hotel Dafam Fortuna Malioboro telah bersiap diri sebagai hotel yang nyaman bagi penikmat wisata untuk dapat benar-benar menikmati suasana Jogja. Hotel ini terdiri dari 5 lantai dengan nuansa oriental modern. Terdapat 100 kamar yang tersedia, terdiri dari 10 kamar Executive, 89 kamar Deluxe, dan sisanya Fortuna Suite. Dafam Fortuna Malioboro juga dilengkapi dengan restoran, 24 jam room-dining, internet wifi, ruang pertemuan, dan lain-lain sebagai fasilitas para pengunjung. Meski tak besar dan mewah, namun dengan nuansa, fasilitas dan pelayanan yang ditawarkannya, hotel ini menjadi terasa begitu elegan. Selain itu, Dafam Fortuna Malioboro ini juga memiliki sesuatu yang menarik. Hotel ini sepertinya tahu benar bagaimana menikmati kawasan Malioboro dengan sudut pandang yang berbeda. Hotel ini terbilang cukup tenang meski berada di kawasan yang ramai. Dari hotel ini, para penikmat wisata dapat menyaksikan hiruk pikuk kawasan Malioboro dalam suasana yang damai dan tenang. Tepatnya dari Lotus Bistro, yang berada di lantai paling atas hotel tersebut. 76

Oktober 2014


Dari situlah pengunjung Dafam dapat sedikit menjauh dari kebisingan, namun juga sekaligus dapat menikmati keramaian Malioboro dari atas. Sembari bersantai, keramaian Malioboro serta bentang Kota Yogyakarta menjadi pemandangan unik yang dapat menjadi penawar lelah. Lotus Bistro memang dikonsep menarik. Di sini terdapat satu ruangan tertutup dan lebar yang berdinding kaca. Di bagian luarnya, terdapat kolam renang yang memang tak besar namun cukup untuk dapat mencari kesegaran dengan air. Di situ juga berdiri satu gazebo yang cukup dapat menahan paparan panas matahari, untuk bersantai dan menikmati angin. Ada pula sebuah bar kecil yang biasa disebut sunken bar, karena letaknya yang tampak sedikit “tenggelam�. Di siang hari, Lotus Bistro menjadi kegemaran para turis asing. Bagi mereka, Lotus Bistro merupakan tempat yang asyik untuk berenang sekaligus bermandi sinar matahari sembari menikmati hamparan kota di bawahnya, atau juga sekadar menikmati semilir angin di gazebo atau teras ruangan, juga menikmati diri dengan membaca buku. Sambil menunggu pemandangan

matahari terbenam, di sore hari Lotus Bistro juga jadi kegemaran para turis lokal. Mereka biasa bersantai menikmati suasana tersebut sambil mencicip makanan dan minuman yang disediakan. Ya, karena merupakan bistro, tentu saja Lotus Bistro juga memiliki bermacam hidangan yang nikmat. Soal kuliner, Lotus Bistro terutama menyajikan bermacam pilihan hidangan ala Mediterania. “Secara lebih spesifik hidangannya lebih ke Italia,� begitu yang diinformasikan oleh Executif Chef Wahyu Aji Priambodo. Ia pun menambahkan, jika pengunjung Lotus Bistro menginginkan hidangan lain seperti yang tersedia di restoran, ia pun akan menyediakannya. Kuliner Mediterania memang nikmat, macamnya pun banyak. Karena itu, Chef Aji mencoba berkreasi untuk menciptakan menu-menu yang lezat dan menawan untuk dihidangkan kepada para pengunjung Lotus Bistro. Untuk hidangan utama, chef ini pun merekomendasikan menu Costine alla Griglia. Ini adalah hidangan iga bakar yang disajikan dengan saus barbeque. Iga bakar dari daging sapi segar yang diimpor dari US ini cukup gurih dan tidak terlalu pedas. Rasa orange, rasa tomat dan madu

bercampur dalam sausnya, berpadu dengan iga sehingga memunculkan rasa yang benar-benar unik dan nikmat. Menikmati menu yang satu ini pun akan cukup mengenyangkan, sebab iga sapi yang digunakan dua kali ukuran standar. Menu ini disajikan juga dengan mass potato dan sayur-sayuran. Namun demikian, Chef Aji juga memiliki menu-menu lain yang rasanya tak kurang dari menu tadi. Di Lotus Bistro, ia juga menyediakan menu kreasinya yang lain, seperti Pollo Alla Griglia Primavera Con Spezie Masala. Nama yang cukup panjang untuk sebuah menu. Menu ini sejatinya adalah ayam muda bakar di dalam dagingnya diberi atau diisi sayuran. Rasanya sedikit gurih, namun beda dengan gurih ayam bakar biasa, sebab ayam ini dibumbui dengan masala. Menu ini pun disajikan dengan mass potato dan sayuran. Braciola di Agnello. Yang satu ini adalah hidangan iga domba panggang. Sama seperti yang lain, hidangan ini disajikan dengan mass potato dan sayuran. Namun, iga bakar ini dihidangkan juga dengan saus mustard dan bawang merah. Sekilas, ketiga main menu itu tampak serupa. Semuanya pun daging. Namun

Oktober 2014

27


KLANGENAN KULINER ketiganya memiliki aroma dan sensasi rasa yang amat berbeda. Selain macam-macam pilihan main menu, seperti ketiga itu, pastinya Lotus Bistro juga menyediakan hidangan appetizer dan dessert. Rasanya memang tak ada kata lain, kecuali lezat dan enak untuk menilai makanan. Begitu juga satu contoh dessert yang satu ini. Adalah Lava di Cioccolate, hidangan berupa cake cokelat yang di dalamnya juga diisi cokelat. Lezat! Begitulah beberapa hidangan Mediterania di Lotus Bistro. Yang ada memang bermacam dan berbeda rasa di setiap sajiannya. Menikmati hidangan di sana sambil menikmati senja atau malam di atas kawasan Malioboro memang asyik dan menyenangkan. Di Lotus Bistro pula, setiap malam ditampilkan satu grup musik untuk menemani pengunjung saat menikmati suasana. Pesta Laut juga selalu digelar Lotus Bistro di setiap malam Minggu. Untuk pengunjung atau penikmat wisata yang ingin merasakan aroma laut di tengah kota, Lotus Bistrolah tempatnya. +

78

Oktober 2014



KLANGENAN KULINER

Kuliner

Omah Dhuwur Restaurant

Sajikan

Berbalut Budaya

80

Oktober 2014

Teks: Della Yuanita; Foto: Budi Prast


interior dan eksterior. Seiring berkembangnya zaman, Omah Dhuwur semakin dikenal sebagai restoran dengan pasar yang lebih luas dengan konsep menu yang tersaji dan atmosfer yang terbangun, merupakan ikon baru bagi dunia kuliner di Indonesia an di Yogyakarta pada umumnya. “Omah Dhuwur Restaurant terdiri dari dua area, yakni rumah kuno bergaya Jawa – Kolonial yang menjadi area utama dan rumah Joglo yang berusia 300 tahun yang terletak lebih rendah dari area utama. Secara keseluruhan bangunan Omah Dhuwur berfungsi sebagai tempat makan bersama keluarga, relasi ataupun event-event besar seperti wedding, gathering, ulang tahun, arisan dan event lainnya. Dan para tamu tentu bisa membedakan suasana dan atmosfer ketika mereka datang untuk makan siang atau makan malam di tengah bangunan kuno bernilai heritage tinggi apalagi ditunjang dengan view yang cantik dan service yang excellent dari staf kami,� ujar Nani Yuliati, Marketing Department Omah Dhuwur Restaurant kepada Kabare. Memang, restoran ini mempersembahkan perpaduan nuansa etnik tradisional dengan peninggalan zaman kolonial serta kemewahan yang ditawarkan dalam sajian kuliner. Inilah yang menjadikan Omah Dhuwur menjadi

B

agi para pencinta kuliner, mencari restoran bertaraf internasional dan bernuansa klasik mungkin cukup mudah. Namun, bagaimana dengan restoran yang juga mengedepankan sisi romantisme budaya dan bangunan heritage serta memadukan citarasa tradisional dan Eropa, mungkin tidak begitu banyak. Salah satu yang memiliki kekhasan tersebut adalah Omah Dhuwur Restaurant. Ya, nama restoran ini adalah Omah Dhuwur atau berarti rumah tinggi. Dinamakan Omah Dhuwur karena letaknya memang di dataran yang agak tinggi, tepatnya di Jalan Mondorakan No. 252, Kotagede, Yogyakarta. Rasanya tepat jika tagline The Unique and Heritage Place to Dine Out disematkan di restoran ini. Betapa tidak, Omah Dhuwur memang berdiri di salah satu bangunan bersejarah di kota tertua, Kotagede, Yogyakarta yang sekaligus merupakan kawasan pusat kerajinan perak. Konsep awal berdirinya Omah Dhuwur Restaurant ini adalah mengetengahkan paduan sajian menu internasional dengan menu tradisional yang didukung dengan suasana yang terbangun dari segi

salah l h satu destinasi kuliner yang wajib dikunjungi. Tentunya, banyak menu pilihan bagi siapa saja yang ingin berkunjung ke restoran dengan atmosfer heritage yang penuh sisi-sisi romantis ini. Para pencinta kuliner dapat mencicip berbagai menu masakan mulai dari tradisional menu, international menu mulai dari appetizer, main course hingga dessert dan beragam minuman segar yang menggoda selera, semua tersaji manis di restoran ini. Nani juga menjelaskan beberapa menu utama yang menjadi khas dari Omah Dhuwur Restaurant. Ayam Goreng Sere menjadi salah satu pilihan utama bagi para tamu. Menurut Executive Chef Slamet Raharjo yang sudah sejak tahun 2007 bergabung bersama Omah Dhuwur Restaurant, menu ini menjadi andalan main course bercitarasa tradisional karena rasanya yang menggugah selera. Racikan bumbu berbahan dasar rempah-rempah hasil bumi bangsa Oktober 2014

81


KLANGENAN KULINER ini semakin membuat gurihnya terasa hingga ke tulang ayam. Disajikan dengan separuh potongan ayam kampung yang digoreng garing dengan kremesan tepung serta nasi dan lalapan, menu ini memang tampak menggoda dalam presentasinya. Sebagai pelengkap, ada dua macam sambal yakni sambal ijo dan sambal terasi serta emping melinjo. “Menu andalan kami yang kedua yakni Tongseng Kotagede. Kami menggunakan daging sapi lokal dengan kualitas nomor satu. Ada resep tersendiri untuk membuat daging agar empuk ketika dimakan dan bumbu juga meresap. Seperti halnya menu Ayam Goreng Sere, untuk tongseng sapi ini kami juga menggunakan rempah-rempah sebagai bumbu dasar agar aroma dan rasanya semakin kuat,� ujar Chef Slamet. Bukan tanpa alasan Omah Dhuwur membuat sajian menu bercitarasa tradisional, resto ini sengaja mengangkat unsur tradisi dalam berbagai sajian masakannya. Hal ini tak terlepas dari sejarah bangunan Omah Dhuwur Restaurant sendiri yang berada di kawasan Kotagede, Yogyakarta. Rumah Joglo yang berada di area Omah Dhuwur memiliki sejarah panjang. Menurut cerita masyarakat pada masa pemerintahan Mataram sampai dengan Sultan Hamengkubuwono VIII merupakan bangunan yang oleh pemiliknya difungsikan sebagai tempat belajar mengajar seni kriya, seperti kriya perak, kriya perunggu dan pernah juga digunakan untuk menggelar kesenian tradisional

Omah Dhuwur restoran mempersembahkan perpaduan nuansa etnik tradisional dengan peninggalan zaman kolonial serta kemewahan yang ditawarkan dalam sajian kuliner. seperti tari-tarian, ketoprak dan gamelan. Seperti rumah joglo pada umumnya, bagunan rumah joglo di Omah Dhuwur Restaurant juga memiliki area-area seperti pendopo, pringgitan, gazebo dan garden area. Namun, sangat disayangkan, area pringgitan mengalami kerusakan yang cukup parah akibat gempa yang mengguncang Yogyakarta pada 27 Mei 2006 lalu. Eksistensi Omah Dhuwur Restaurant sebagai resto bertaraf internasional di kawasan Kotagede semakin populer. Omah Dhuwur pun menjadi jujugan para wisatawan asing yang berkunjung ke Jogja. Salah satu menu western yang disajikan dan menjadi favorit para tamu adalah Australian Tenderloin. Dibuat 82

Oktober 2014

ddari daging kualitas terbaik, Australian Tenderloin pun berhasil menggoda para tamu T uuntuk mencicipnya. Menu western lainnya yang tersedia di Omah Dhuwur Restaurant antara te lain Chicken Masala, Sirloin Steak, Grilled la Norwegian Salmon, Marinated King Prawn N Kebab dan masih banyak yang lainnya. K Dilihat dari atmosfer dan keanekaragaman menu di Omah Dhuwur Restaurant yang m memadukan masakan western dan tradisional me menjadikan restoran ini sebagai resto fusion. me Selain sajian makanannya yang menggugah Sel selera, Omah Dhuwur pun menyuguhkan sel racikan khas minuman yang mengedepankan rac konsep tradisional seperti Java Punch, yakni minuman segar yang terbuat dari campuran kunyit, asam Jawa, jeruk lemon dan gula pasir. Ada pula Traditional Jambu Selarong atau setup jambu,Es Lombok Ijo dan aneka wedang hangat semakin menambah kekhasan dari kreasi unik para bartender Omah Dhuwur. Selain itu, Omah Dhuwur pun memiliki banyak fasilitas lain seperti free hot spot, entertainment, ruang meeting yang berAC dan lainnya. +


K

ulineran kali ini masih di seputaran Jogja. Sepertinya, kota gudeg itu memang takkan pernah usai dijelajahi ragam kulinernya. Bisa dibilang apa saja ada, dan akan terus bertambah. Tidak hanya yang beraroma modern, yang tradisional pun begitu pula. Beranjak ke Jalan Tentara Pelajar Km. 11,4 di daerah Gondanglutung, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, ada sebuah gerai kuliner yang menjajakan sego ireng lombok ijo. Mungkin sekali dua kali, Anda pernah

Di Indonesia, beras hitam biasanya dibudidaya secara organis, aman dari sentuhan bahan kimia. Dari penelitian juga disebutkan bahwa semakin gelap warna beras, maka kandungan pigmen antioksidannya semakin banyak. Itu cukup kuat untuk melawan radikal bebas. Dari kandungan zat-zat berguna bagi tubuh, pendeknaya beras atau nasi hitam paling tidak bermanfaat bagi pengontrolan tekanan darah, dapat mengurangi risiko penyakit pembuluh darah otak dan jantung.

Di sini Anda dapat mencicip nasi hitam atau sego ireng yang dihidangkan sepaket dengan sayur lodeh lombok ijo plus oseng godong kates atau tumis daun papaya. Tidak ada yang istimewa dari tampilannya, namun seperti yang telah disebutkan, hidangan ini adalah menu yang sehat. Ya, sederhana tapi menyehatkan. Anda bisa memesan macammacam hidangan lauk untuk menambah sedap menu paket tersebut. Tak hanya itu, ada juga menu lain, seperti sego ireng goreng, yang rasanya unik.

Sego Ireng Lombok Ijo

Sederhana Tapi Sehat Teks: FA Herru; Foto: Albert

menikmati sego abang lombok ijo, yaitu hidangan nasi merah dan sayur lodeh lombok ijo. Tapi pernahkan mencoba sego ireng atau nasi hitam? Memang, antara beras atau nasi merah dan hitam tidak jauh berbeda. Sama-sama nasi biasa, seperti nasi putih yang biasa kita konsumsi sehari-hari. Tapi ketiganya memiliki kadar nutrisi yang berbeda. Menurut bermacam literatur kesehatan, beras hitam adalah yang paling bagus untuk dikonsumsi.

Beras hitam juga bermanfaat meningkatkan ketahanan tubuh, memperbaiki kerusakan sel hati, memecah gangguan fungsi ginjal, mencegah tumor, memperlambat penuaan, serta mencegah anemia. Beras hitam memang bukan berfungsi sebagai obat, namun dia punya segudang manfaat bagi tubuh, sehingga tubuh kita dapat secara alami menyehatkan dirinya. Di gerai kuliner yang satu ini, menu dari beras hitam menjadi hidangan utamanya.

Gerai kuliner ini pun menyediakan minuman sehat, yaitu wedang beras ireng. Jika saat ini Anda sedang bertandang ke Jogja, silakan saja datang ke warung ini. Tak ada nama untuk warung ini, namun di papan yang dipasang di depan gerai, tertulis dengan besar Sego Ireng Lombok Ijo, satu-satunya petunjuk sekaligus pertanda di warung itu menjual hidangan dari beras hitam. + Oktober 2014

83


PAGUYUBAN BERITA KOMUNITAS

Menari Bersama d’ULD Teks: Della Yuanita;Foto: Albert

Ida Rachman, Noor, Laely, Nen

ti

Susy, Listiani Sintawati, Atiek Mariati, Pudji Astusti

K

Sista, Rita, Yulia

omunitas line dancing memang sudah cukup populer di kalangan masyarakat. Bisa jadi karena di dalam kegiatan ini, semua kalangan usia bisa terlibat di dalamnya. Line dance merupakan tarian dari sekelompok orang yang berbaris teratur, semua bergerak dan melangkah ke arah yang sama dengan gerakan yang sesuai dengan alunan musik, seperti halnya pocopoco. Salah satu yang berhasil mempopulerkan line dancing adalah komunitas The Universal Line Dance (d’ULD), yang merupakan organisasi kreativitas untuk memfokuskan pada jenis tari tersebut. Organisasi yang berdiri pada 11 Juli 2008 tersebut berusaha mengangkat budaya di Nusantara agar lebih dapat dinikmati oleh 84

Oktober 2014

masyarakat. Karena line dance juga merupakan bentuk ekspresi budaya, olah raga dan seni yang bisa berguna untuk menjaga kesehatan, menghambat kepikunan dan membuat hati menjadi ceria. Ada banyak tarian yang diiringi lagu tradisional, sehingga banyak gerakan line dance yang dikombinasikan dengan lagu-lagu Indonesia bahkan lagu daerah, seperti lagu Ondel-Ondel dari Betawi dan Taktontong dari Sumatera Barat. Seperti yang terlihat pada Jumat, 30 Agustus 2014 lalu di Abhayagiri Restaurant, komunitas ini berkumpul dari berbagai cabang seperti Jakarta, Bandung, Padang hingga Batam. Tampak keceriaan mewarnai kebersamaan mereka. Line dance sendiri sudah


ar

Silvia, Nuniek, Emmy, Miz

d’ULD Yogyakarta

Pengurus d’ULD Pusat

Hera, Lucy, Etty

beberapa kali berhasil menjuarai berbagai kompetisi baik di dalam dan luar negeri. Ketua Umum d’ULD pusat Lucy Sujadi juga mengatakan bahwa untuk kedepannya pihaknya ingin membesarkan d’ULD dengan menarik minat para generasi muda untuk bergabung dengan komunitas ini. +

Iim, Sussy, BRAy. Endang Hermaningrum Yudhaningrat, BRAy. Atika Suryodilogo Yetty Tobing, Renny, Ans, Nunik, Enny, Meta

Nur, Rico

Mira, Raja Maulida, Reza, Erna

Nenny, Nani Subronto, Etty, Nining

Inung, Kika, Erie

Oktober 2014

85


PAGUYUBAN BERITA KOMUNITAS

Resepsi Pernikahan

Kraton

Keluarga Ngayogyakarta Hadiningrat Teks: Della Yuanita ; Foto: Budi Prast

S

uasana Jogja Expo Center pada Sabtu, 6 September 2014 lalu tampak meriah. Ratusan karangan bunga tampak berjejer rapi menghiasi halaman gedung tersebut. Suara gending dari gamelan Jawa tampak terdengar. Rupanya malam itu Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hadiwinoto dan BRAy.

Utari Hadiwinoto sedang menggelar resepsi pernikahan sang putra yakni RM. Bambang Prastari yang menyunting Rinintya Pratistha, SH. Dengan mengenakan busana paes ageng keprabon wondo luruh, kedua mempelai tampak anggun melangkah menuju pelaminan

Bambang Sukmono Hadi dan istri Moetaryanto Poerwoaminoto dan Uti Moetaryanto

Brigjend TNi M. Sabrar Fadhilah dan istri

Romuald Morawski dan Elizabeth

Haryadi Suyuti dan Tri Kirana Muslidatun

Dr. H. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K) dan istri

Denny Surya dan Istri

Marsma TNI Sugihardjo dan istri Marsma TNI (Purn). Benyamin Dandel dan istri

Arief Budi Santoso dan istri

Eddy Son Jingga dan istri

Siswadi Gancis dan Fajar Kusumawardhani

Sumardiono Hadi dan istri

Ferry dan istri

Harry Mulyono dan istri

86

Oktober 2014


KRT. Sugihart o Soeleman dan keluarga

GBPH. Prabukusumo, Marsdya TNI (Purn) Suprihadi dan istri

Soekeno dan keluarga

diirngi kedua orangtua masing-masing. Dalam acara tersebut, para keluarga dan kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat tampak mengenakan seragam kebaya berwarna orange dan kerabat laki-laki mengenakan surjan bermotif bunga. Dalam perhelatan pernikahan putranya ini, KGPH Hadiwinoto

M. Anshori dan istri

Irjen Pol Drs. R.M. Haka Astana M. Widya dan istri serta kolega

Imam Priyono dan istri

Harwidayatmo dan istri

beserta istri BRAy. Utari mengundang kurang lebih 3000 tamu. Beberapa tamu penting seperti Irwasum RM. Hakka Astana, Gubernur AAU Marsma TNI Sugihardjo, Moetaryanto Poerwoaminoto, perwakilan Dubes Polandia dan lainnya tampak menghadiri resepsi pernikahan tersebut. +

Drs. Ichsanuri dan istri, Hendro Padmono dan istri

Oktober 2014

87


PAGUYUBAN BERITA KOMUNITAS

Putri Wakil Presiden Republik Indonesia Terpilih Jusuf Kalla berfoto bersama kedua mempelai

Teks&Foto: Herlan

Ibrahim Risjad

P

ada 30 Agustus 2014 yang lalu salah satu putri dari pengusaha almarhum Ibrahim Risjad yang bernama Zarani Risjad menikah dengan salah satu putra dari Bambang Indra Subrata yang bernama Aditya Permana Sakti. Pada pernikahan tersebut keduanya bak raja dan ratu sehari. Terlihat dari dekorasi dan pelaminan pernikahan tersebut yang mewah dan sangat indah yang didominasi hiasan bunga mawar merah dan putih. Akad nikah keduanya dilangsungkan pagi dan dilanjutkan dengan resepsi pada malam harinya. Kedua acara tersebut bertempat di kediaman rumah almarhum Ibrahim Risjad di Perumahan Bukit Golf Pondok Indah Jakarta. Para tamu undangan yang terdiri dari pengusaha, pasangan selebriti, pejabat dan mantan pejabat membuat acara pernikahan dan resepsi tersebut tampak megah dan Jusuf Kalla juga berkenan hadir dan melaksanakan sesi foto bersama dengan kedua mempelai. +

Deddy Risyad & Radian Risyad

88

Chinthia Risyad

Oktober 2014

Diva Indonesia Titi DJ men yumbangkan suara merdunya pada mal am resepsi

Pengucapan Ijab Qabul

Moetaryanto Poerwoaminoto dan Uti Moetaryanto berfoto bersama dengan kedua mempelai

Veronica Pribadi & Pribadi

Laura Basuki & Leo Sanjaya

Has Sidik & Rashid Sidik

Diana Pungky


n Yaptonagali hini Johnso n pertama ka CEO Lamborg ka al en rk pe Huracan mem Lamborghini

Grand Launching

Huracan Lp 610-4

Lamborghini

Teks&Foto: Herlan

P

ada 4 September 2014 yang lalu Lamborghini Jakarta menggelar Grand Launching Lamborghini Huracan yang di Potato Head Garage SCBD Sudirman Jakarta. Mobil ini merupakan pengganti Lamborghini jenis Gallardo, dengan mesin berjenis V10, Huracan hadir menemani seri Aventador yang menggendong unit V12. Dengan tampilan khas Lamborgini yang impresif, Huracan hadir dengan tenaga yang lebih besar dari pendahulunya Gallardo. Menurut CEO Lamborghini Jakarta Johnson Yaptonaga mobil ini akan dibandrol dengan harga sekitar 8 sampai dengan 10 milliar off the road. Huracan LP 610-4 memiliki panjang 4.459 mm, lebar 1.925 mm, tinggi 1.165 mm, serta wheelbase 2.620 mm. Mobil ini juga dilengkapi hybrid chassis dengan bahan yang sangat ringan berkat serat karbon dan alumunium. +

Benny Soentoro, Sulitong, Fransen

Olivia Bobby & Bobby Indrasasana

Robert Suhadirman, Stanley Atmadja, Daniel Djizar

Alexander & Sandi Pranata

Ahmad Syahrony

Vina Wijaya, Angie, Grace Angelia

Widy Yasmin

Meilisa & Riesya

Hotman Paris Hutapea & Frank Alexander Hutapea

HE. rico Failla, Sebastian Henry, JohnFede son Yaptonaga

Fanny Lovely, Karent, Karina Khay

Sendy Mamahit & Roro Fitria

Hanan Supangkat

Oktober 2014

89


PAGUYUBAN BERITA KOMUNITASS

KARYA EMAS TANGAN INDONESIA

Ibu Linda Amalia i Gumelar memberikan sambutSar an pembuka

“Masterpiece Of

Food Fashion”

Penampilan Fashion Show

And

Teks&Foto: Herlan

P

ada 11 September 2014 IWAPI bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, Kementerian Perdagangan dan Pariwisata, dan Mall Lotte Shopping Avenue menyelenggarakan pameran makanan dan busana bertajuk Karya Emas Tangan Indonesia bertajuk “Masterpiece of Food And Fashion”. Setiap tahunnya IWAPI selalu menyelenggarakan acara yang bertemakan sosial, dan aktif memberi dukungan pada karya anak bangsa. Dalam pameran kali ini, IWAPI ingin mengajak am masyarakat Indonesia lebih mencintai produk dalam negeri yang tidak kalah bagusnya dengan produk luar negeri saat ini. Bahkan beberapa

Penampilan musik angklung dari anak-anak ISDI

oerudin, Nunki Juniarti, Endah Ans Kurniati Linda Mardalina,Mirna

Inggrid Kansil, Nita Yuli, Vera Febyanthy

Linda Mardalina,Dr. Rinna Annar, Dewi Motik,Farida Sutomo, Tuti Yani

90

Oktober 2014

Eva Suganda

produk food dan fashion kita terbaik di dunia. Acara pameran kali ini dibuka dan diresmikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia Linda Amalia Sari Gumelar. Pembukaan acara ini ditandai dengan permainan angklung dari anak-anak ISDI. Selain pameran acara ini juga diramaikan dengan fashion show, seminar dan hiburan musik.+

Vina Cahya

Devi Iriani, Lela Siti Nurlaila


REUNI KAGAMA 2014

“Guyub Rukun

Bangsa”

Mbangun Teks&Foto: Herlan

R

euni adalah sebuah kegiatan untuk mengumpulkan dan mempertemukan para teman lama atau konco lawas, dan kegiatan ini selalu diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Alumni Gajah Mada atau disingkat dengan KAGAMA. Pada 12 September 2014 KAGAMA menyelenggarakan reuni akbar yang bertajuk “ Guyub Rukun Mbangun Bangsa”. Menurut Ketua Panitia Reuni Kagama Eko Budi Wiyono, alasan tema ini diambil karena reuni akbar KAGAMA tahun ini bertujuan mempersatukan dan mengumpulkan para alumni untuk bersamasama membangun bangsa ini dengan jalan mendukung dan memberikan semangat serta bantuan kepada pemerintahan yang akan datang. Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa Pemberian buku pemerintahan RI periode 2014-2019 akan dipimpin oleh seorang alumnus UGM yaitu Joko Widodo. Hal ini juga membuktikan bahwa UGM sangat aktif berperan serta dalam mewujudkan bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera. UGM juga mampu menciptakan lulusan yang dapat berguna untuk bangsa ini dan memimpin bangsa ini Reuni Akbar KAGAMA yang bertempat di Balai Kartini Jakarta ini turut dihadiri oleh ke depan. Acara Re R Menteri Pemuda dan Olahraga KRMT Roy Suryo, Anies Baswedan dan Rektor UGM Prof. Dr. Pratikno M.Soc. SC. +

Ism indayani Pr & KRMT Roy ar nti Suryo Notodiiya projo

Eko Budiwiyono & Budi Karya

Lita Sutjipto, Anies Baswedan, Fery Farhati Ganis,Meinarwati

Suasana kemeriaha4n Reuni Kagama 201

Pertunjukan Paduan Suara dari?

Oktober 2014

91


GUNEMAN OBROLAN SINGKAT

Moelyono Soesilo (Ahli Kopi)

Agendakan

Explore

Coffee

Teks&Foto: FA Herru

D

alam kurun waktu empat tahun terakhir ini, kopi mulai booming di tengah masyarakat Indonesia. Mulai banyak masyarakat yang gemar minum kopi, dan bahkan kebiasaan ngopi telah menjadi habit. “Hal ini akan terus berkembang dalam kurun waktu lima tahun ke depan.” Demikian ujar Moelyono Soesilo, ahli kopi asal Semarang. Dari pengamatan Moelyono, lantas permasalahan yang muncul adalah bahwa perkembangan kafe dan resto penyedia kopi tersebut tidak sejalan dengan perkembangan atau munculnya para barista. “Kafe di Indonesia saat ini masih kekurangan tenaga barista. Kekurangannya luar biasa. Barista itu bukan saja seorang yang lihai meracik kopi, namun seharusnya sekaligus tahu dan paham tentang kopi,” jelas seorang yang kerap menjadi juri dalam bermacam kompetisi barista. Untuk itu diperlukan langkah-langkah tertentu untuk dapat mencapai apa yang diharapkan kemudian. Coffee Explore adalah satu kegiatan yang mengetengahkan bermacam hal yang behubungan dengan kopi. Menurut Moelyono yang juga terlibat dalam agenda ekspedisi kopi tersebut, kegiatan ini adalah upaya menarik minat masyarakat, terutama kalangan muda, untuk mau mengenal kopi lebih lanjut. Di situ diagendakan kegiatan, seperti pengetahuan tentang kopi, tur ke perkebunan, serta talkshow tentang profesi barista. Talkshow gratis itu diadakan 16-18 Oktober mendatang di Semarang. Bagi kaum muda yang tertarik, Moelyono, mempersilakan untuk hadir dalam acara tersebut. + ac

Ninik Maharani (Fashion Designer)

Kembangkan Minat Membatik

Teks&Foto: Della Yuanita

D

unia fashion di Yogyakarta sudah menggeliat menuju perubahan yang lebih baik. Banyak potensi daerah yang kini sudah lebih dimaksimalkan keberadaannya. Salah satu contohnya yang dilakukan oleh desainer Ninik Maharani. Usaha Ninik dalam mengangkat potensi yang dimiliki para siswa-siswi di sekolah SD, SMP dan SMK dari Gedangsari, Gunungkidul, Yogyakarta patut diacungi jempol. Bahkan kini usahanya pun didukung oleh Program Yayasan Pendidikan Astra Jakarta. “Potensi para murid dalam hal membatik menurut saya cukup bagus. Artinya mereka memiliki semangat untuk terus melestarikan kekayaan bangsa, salah satunya yakni membatik. untuk melahirkan generasi muda yang pandai membatik tentu dibutuhkan kesabaran dalam mengajari mereka. Beruntung Yayasan Pendidikan Astra membuka tangan untuk bekerjasama dengan kami dalam mengembangkan potensi mereka,” ujarnya kepada Kabare. Hasil karya terbaik para siswa-siswi SD hingga SMK di Gedangsari, Gunungkidul, Yogyakarta tersebut pun sudah dipamerkan, salah satunya dalam pagelaran Jogja Fashion Week 2014 lalu. Tak hanya membatik, para siswa tersebut juga sudah bisa mulai mendesain busana yang cantik dan elegan. Ninik berharap usahanya tersebut bisa dilakukan oleh orang lain sehingga potensi yang ada akan semakin berkembang dengan baik. + 92

Oktober 2014


Retno Susiati, SH, MM (Kepala KP3M Kabupaten Sleman)

GiatPromosikan Potensi

Sleman

Investasi

K

abupaten Sleman bak gadis cantik yang banyak dilirik para investor, baik dari dalam maupun luar negeri. Namun dilirik saja tidaklah cukup, tanpa adanya realisasi nyata dalam bentuk investasi yang benar-benar sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Karenanya, meski hampir 35% total investasi di Daerah Istimewa Yogyakarta tertanam di wilayah ini, upaya untuk memperkenalkan potensi unggulan sebagai pusat pendidikan, pariwisata dan investasi terus dilakukan secara berkelanjutan. "Di era otonomi ini, setiap daerah berlomba-lomba untuk memperkenalkan diri baik di tingkat nasional maupun global. Persaingan ini menjadi tantangan menarik yang senantiasa kami hadapi, khususnya di bidang investasi." tutur Retno Susiati, SH., MM., Kepala Kantor Arsip Daerah merangkap Kepala Kantor Penanaman, Penguatan dan Penyertaan Modal Kabupaten Sleman. Mengemban dua jabatan sekaligus, tak membebani antusiasme dan semangatnya untuk terus mempromosikan Kabupaten Sleman sebagai daerah tujuan investasi. "Dalam bidang investasi ini, Pemerintah Kabupaten Sleman telah melakukan evaluasi menyeluruh dan mereformasi diri secara berkelanjutan sebagai upaya meningkatkan kapasitas dalam fungsinya sebagai regulator dan pelayan publik, yang dilaksanakan secara proporsional untuk mengembangkan keragaman potensi lokal yang dimilikinya, sekaligus menjawab tuntutan perkembangan global," tambahnya. Retno, yang layak disebut sebagai public relations-nya Kabupaten Sleman, khususnya di bidang investasi, mengatakan bahwa daerahnya memiliki potensi sumber daya manusia yang sangat memadai. Tanpa itu, sumber daya alam yang hebat tentu tak akan tergarap dengan baik. +

Ika Florentina (Area PR Manager Accor Hotels Solo)

Destinasi

Solo,Wisata yang

Teks: Della Yuanita;Foto: Ist

Potensial

T

antangan bekerja di perhotelan salah satunya adalah bagaimana membawa image hotel untuk selalu bagus, membina relationship dengan seluruh stake holders baik dengan media, government hingga komunitas sekitar yang menuntut kita untuk menjembatani antara pihak manajemen dengan mereka. Selain itu juga saat ini tantangan lainnya adalah mengibarkan bendera Accor Solo di mana salah satu hotelnya The Royal Surakarta Heritage Solo adalah hotel yang baru di-branding sebagai Hotel Berbintang 5 Member of MGallery Collection Accor Hotel Indonesia. Kita ingin memberikan memorable moment bagi para tamu yang ingin merasakan nuansa heritage dengan konsep hotel klasik bernuansa Jawa namun elegan,� demikian Ika Florentina, Area PR Manager Accor Hotels Solo, menjelaskan bidang yang ia geluti saat ini. Ika mengatakan bahwa Solo, kota di mana dirinya bekerja merupakan daerah potensial sebagai destinasi wisata terutama bila digabungkan dengan MICE. Namun harus diakui Solo perlu bekerjasama dengan daerah sekitar sebagai destinasi MICE plus seperti Tawangmangu, Wisata Candi Cetho - Candi Sukuh, outbond di Kemuning Karanganyar hingga wisata sejarah di Sangiran yang masuk di Kabupaten Sragen. Dengan bekerjasama dengan konsep MICE plus maka selain tamu mendapatkan benefit lebih dengan meng-arrange MICE di Solo sekaligus mendapatkan fasilitas wisata yang menyegarkan. + Oktober O Ok kttoobbeer er 220 2014 01144

27 7


BIYEN SAIKI DULU & KINI

Bank Indonesia Yogyakarta

Foto: Albert (2014)

Foto: Troppenmuseum (-)

94

Oktober 2014


KONSULTASI

LAKON LAKU

MASALAH KESEHATAN Ibu Nuri di Surabaya Membaca kabare saya sangat ingin konsultasi dengan bapak mengenai kondisi sakit saya, Saya ibu sudah bersuami dengan dua putera dan bekerja di perusahaan swasta ,saya sudah 3th ini menderita sakit pusing yang tidak kunjung sembuh saya sudah berobat kemana mana tetapi tidak pernah mengalami kesembuhan hampir tiap hari saya minum obat anti pusing dan anti stres yang diberikan dokter, karena saya dianggap depresi ,padahal saya tidak pernah punya masalah ,masalah ya karena sakit pusing itu bapak,sudah 2bulan ini selain pusing ditambah dengan mata sebelah kiri agak buram dan tangan kiri mulai terasa lemah dan nyeri ,saya bingung dan sedih bapak ,saya memutuskan untuk tidak bekerja lagi juga suami saya mendukung supaya saya pensiun dini saja apakah kecapaian bekerja menyebabkan sakit pusing saya bapak ,mohon bantuan sebetulnya saya sakit apa dan apa penyebabnya ,terima kasih. Jawaban Ibu nuri yang sedang bingung ,melihat foto ibu dan membaca surat ibu maka dapat saya haturkan sebagai berikut bahwa kondisi penyakit ibu yang sudah diderita 3 tahun yaitu pusing terus bukan karena depresi tetapi karena di otak belakang ibu tumbuh cysta jinak pada daerah selaput otak. dan cysta ini semakin lama akan semakin membesar dan akan menekan syaraf sehingga semakin berpengaruh dan menyebakan kebutaan dan kelumpuhan alat gerak ,tapi tidak perlu kuatir karena masih bisa diobati utk itu saya akan paketkan. Tks MASALAH KELUARGA Ibu han di Jakarta Pak gembong yang baik membaca kabare saya sangat terkesan dan ingin konsultasi dengan bapak mengenai keluarga, saya pegawai swasta yang mempunyai jabatan lumayan saya mempunyai 3 orang putera suami saya juga bekerja di swasta juga ,awal perkawinan sampai anak terkecil sangat harmonis namun sudah 2th ini suami mengalami perubahan sifat dan perilakunya, gampang emosi dan tidur terpisah serta tidak mau disentuh, jarang mau makan dirumah dan bila anak anak waktu libur mengajak wisata malah jadi marah dan mengatakan capek ,kasih sayang terhadap anak pun dilupakan bahkan dimusuhi,saya bingung dan sedih bp ,karena tiap saya tanya baik-baik jawabannya marah-marah meledak, saya jadi sedih bapak ,bahkan pernah 5 hari tidak pulang ,padahal tepat saat anak terkecil sedang sakit keras ditelpon maupun di sms tidak pernah mau dihubungi mohon bantuan bp sebetulnya suami saya ada masalah apa kok tega sekali dengan keluarganya atas bantuan bp saya haturkan terima kasih Jawaban Ibu han di jakarta yang sedang sedih dan bingung .membaca surat ibu dan melihat foto suami ibu maka dapat saya haturkan sebagai berikut ,perubahan sikap ini terjadi karena suami ibu merasa kurang mendapat pengakuan dari istri dan anak ,kebetulan kelihatan suami kenalan dengan wanita yang profesionil dalam menaklukan laki-laki dan bisa memberikan kebahagiaan suami, akibatnya terjadilah perselingkuhan, untuk menutupi kesalahannya suami melakukan penekanan pada istri dan anak-anak ,suami sudah jatuh cinta penuh pada WIL nya.sangat kelihatan sekali perubahan sikap ini dengan tidak mementingkan lagi keluarganya ,tidak memberikan nafkah lahir batin dengan isrtinya, namun dengan kondisi suami seperti itu ,ibu jangan tergesa gesa untuk menegur , karena kalau semakin ditegur akan semakin menjauh , biarkan dulu sampai nanti ibu dapat menemukan bukti sendiri dan ibu tetap berdoa memohon pada TUHAN agar pintu hati suami terbuka dan menyadari kesalahannya , tindakan-tindakan suami yang menekan keluarga ini juga dimaksudkan agar istri dan anak membenci sehingga ada alasan utk pisah ,saya akan bantu ibu silahkan datang ke praktek saya jalan kesehatan III no 7 jakarta pusat untuk menindak lanjuti penangan kasus suami ibu demikian doa saya utk ibu dan keluarga. Terima kasih MASALAH USAHA Bp Ind di Gresik Bp gembong yang terhormat saya membaca kabare waktu berkunjung di yogya ,saya sangat tertarik dengan kolom laku dan lelaku saya ingin konsultasi mengenai rencana usaha saya, saya lahir tanggal 24 februari 1953 pekerjaan pensiunan perusahaan minyak asing karena saya masih mempunyai tanggungan anak-anak yang sekolah maka pesangon saya gunakan untuk usaha , rencana saya ingin usaha dibidang kuliner apakah usaha ini cocok kalau tidak cocok usaha apa yang harus saya jalankan atas jawaban bapak saya ucapkan banyak terima kasih Jawaban Bp ind di gresik membaca surat bapak dan melihat tanggal lahir bapak maka dapat saya haturkan sebagai berikut bahwa usaha yang cocok untuk bapak adalah dibidang kuliner ,untuk membuka usaha ini bapak harus betul betul mempelajari dengan detail mengenai teknik management restoran dan mengacu pada sistim ekonomi kreatif ,artinya harus berani melakukan gebrakan yg khas dan unggulan produk kuliner yang sesuai dengan kultur daerah setempat dan memberikan inovasi-inovasi baru untuk restoran yang akan didirikan selaian itu juga harus mempelajari tata interior yang nyaman rilex dan tenang karena restoran adalah tempat wisata kuliner tapi juga wisata batin , dan jadikan restoran sebagai sarana wisata keluarga , tentukan jenis menu yg khas dengan modifikasi yang bisa menarik pelanggan ,untuk lebih jelas silahkan bp datang ke praktek saya senin selasa jam 08 sampai jam 16 ,jalan sugeng jeroni 18 pojok beteng kulon yogya, saya akan membantu bp ,bagaimana cara mengelola suatu restoran dan management demikian doa saya selalu.

Diasuh oleh: KRMH Ir Gembong Priyatmo Danudiningrat Tak ada kehidupan yang berjalan tanpa problema. Namun selalu ada jalan keluar. Kirimkan problema yang Anda hadapi lengkap dengan data diri dan foto, lebih baik surat ditulis dengan tangan. Pak Gembong akan membantu memecahkan problema Anda. Surat dapat dikirimkan ke: Redaksi Majalah Kabare Jl. Pacar 67A Baciro,Yogyakarta Telp. +62 274-562887, Fax. +62 274-558072 e-mail: info@kabaremagazine.com www.kabaremagazine.com

Oktober 2014

95


JERON BETENG BERITA SINGKAT

Serunya Arisan

Infinity Teks: Della Yuanita;Foto: Tegar Hart.

S

elain organisasi, tampaknya arisan menjadi wadah yang tepat untuk berkumpul. Tak hanya berkumpul semata namun dalam arisan, para anggotanya juga mendapatkan uang hasil kocokan dan kadang juga beberapa doorprize dari kegiatan tersebut. Para sosialita di Jogja pun tak ketinggalan mengikuti kegiatan tersebut. Salah satu grup arisan yang beranggotakan komunitas perempuan adalah Infinity. Grup arisan ini tergolong sudah cukup lama berdiri. Tanggal 11 September 2014 lalu, grup arisan ini menggelar arisan untuk kocokan pertama di Gendhis Bag yang berlokasi di Ringroad Barat, Bedog, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Menurut drg. Verry Yuliana S., pemilik Gendhis Bag sekaligus anggota arisan Infinity, kocokan pertama ini di-unduh oleh dirinya karena pada saat arisan terakhir sebelumnya, dirinya yang mendapatkan arisan. “Sekaligus ini sebagai undangan syukuran bersama teman-teman arisan Infinity dalam rangka soft opening showroom Gendhis Bag yang menempati lokasi baru yang hanya berjarak 500 meter dari showroom lama kami,� ujarnya sambil tersenyum. Sebagai infomasi, banyak hal lain yang dilakukan oleh komunitas arisan ini. tak hanya sekadar mengocok arisan saja, namun juga pihaknya seringkali melakukan kegiatan sosial. Dalam arisan kali ini, beberapa member juga berhak mendapat doorprize dari beberapa sponsor .+

Bajaj Jokowi-JK di Hotel Tentrem

Yogyakarta Teks&Foto: Farid Imawan

A

nda masih ingat bajaj yang digunakan oleh pasangan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla saat menuju gedung KPU untuk menghadiri pengundian nomor urut capres-cawapres pada tanggal 1 Juni lalu? Kini bajaj tersebut bisa dilihat di Hotel TentremYogyakarta. Ya, tanggal 8 September pukul 08.08, Chief Executive Officer PT. Sido Muncul Irwan Hidayat, meresmikan peletakan Bajaj BBG (Bahan Bakar Gas) bernomor polisi B 2954 MA dan B 2062 DE di lobby Hotel Tentrem. Calon Presiden (pada waktu itu) Ir. H Jokowi sempat menandatangani bajaj berwarna biru

96

Oktober 2014

tersebut pada acara 'Doa Jokowi untuk Negeri' di Taman Ismail Marzuki Menurut Irwan Hidayat, bajaj yang dibelinya pada tanggal 24 Juni 2014 serta diserah-terimakan tanggal 24 Juli 2014 ini mempunyai nilai sejarah. “Saya menilai kedua bajaj ini merupakan kendaraan bersejarah, sebab telah berperan mengantarkan Jokowi-JK saat menghadiri pengundian nomor urut di KPU lalu, yang kini keduanya menjadi presiden dan wakil presiden terpilih. Kedua bajaj ini sekaligus sebagai daya tarik tamu Hotel Tentrem agar mau mengambil foto di depan bajaj tersebut, yang sekaligus juga mempromosikan keunikan Hotel Tentrem. Hadir dalam acara ini Walikota Yogyakarta Drs. H. Haryadi Suyuti, juga penyanyi Tantri 'Kotak'. +


Disbudpar

Bantul Selenggarakan

FKY 2014 Teks&Foto: Bung Tarjo

Kunjungan

Asosiasi Pertekstilan

Indonesia (API) ke kantor

Kabare Teks:Farid Imawan;Foto: Bayu Hapsoro

D

D

alam rangka Hut RI ke 69 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul menyelenggarakan Festival Kesenian Yogyakarta. Pembukaan FKY digelar di komplek perkantoran baru Pemda Bantul. Tampak hadir Drs. Sumarno Prs., selaku Wakil Bupati Bantul, Kapolres Bantul, dan masih banyak lagi. FKY Bantul menyajikan beragam kegiatan dari 25 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2014, dari mulai pawai, pentas kesenian hingga pendelegasian kelompok seni yang tampil di tingkat DIY. Pelaksanaan FKY Bantul dibagi tiga wilayah, antara lain wilayah pembantu bupati barat berpusat di Kecamatan Pandak, pembantu bupati tengah berpusat di Kecamatan Bambanglipuro, dan pembantu bupati timur berpusat di Kecamatan Pleret. Masing masing titik dimeriahkan ,jathilan reog, musik angklung, kethoprak Mataram, pawai dan bazar yang kemudian ditutup pagelaran wayang kulit semalam suntuk oleh Ki Dalang Parlan. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul Drs. Bambang Legowo, MSi., memaparkan penyelenggaraan FKY di Bantul diharapkan mampu mendorong seniman Bantul sehingga mampu mempertahankan kebudayaan dan kesenian lokal yang sudah mulai terdesak budaya asing. Sambutan luar biasa oleh warga Bantul menjadikan kebanggan tersendiri bagi Disbudpar Bantul. Adanya Dana Istimewa (Danais) membuat pelaksanaan FKY di daerah menjadi momentum bangkitnya seni tradisional di tingkat bawah. Selama penyelenggaraan FKY digelar juga pameran hasil Industri rumah tangga dan makanan khas unggulan dari masing masing kecamatan. +

alam rangka untuk lebih mensosialisasikan program kerja dan mempererat kerjasama dengan media, API Yogyakarta pada hari Rabu, 10 September 2014 lalu berkunjung ke kantor Kabare di Baciro. Rombongan langsung dipimpin Iwan Susanto selaku Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) API DIY. Menurut Iwan, Jogjakarta banyak memiliki variasi dan inovasi kain seperti batik, sutera, busana muslim, industri alat tenun bukan mesin (ATBM), maupun distro yang sekarang banyak berkembang diharapkan bisa menjadi pusat inovasi tekstil kreatif, dan mempunyai karakter brand yang kuat. Kunjungan ini juga sekaligus untuk mempromosikan event yang diselenggarakan oleh API yaitu Indonesia Creative Tekstil Expo (LCTEX) yang dilaksanakan tanggal 8-13 Oktober 2014 di Ambarukmo Plaza Yogyakarta. Emirita Pratiwi selaku Wakil Ketua yang menaungi UKM, menyatakan event ini nantinya ingin mewujudkan Jogja sebagai kiblat Etnik Fashion Indonesia, dengan mensinergikan segi tiga emas antara pengerajin, desainer, dan buyer. Tentu dengan pesatnya pertumbuhan fashion di Jogja, hal ini akan sangat diperlukan oleh ketiganya untuk lebih mengembangkan usaha dan marketnya. +

Oktober 2014

97


JERON BETENG BERITA SINGKAT TIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta kembali menggelar SUMMER PROGRAM 2014. Tahun ini adalah tahun ke 3 dilakukannya dengan 10 mahasiswa dari National Taipei University of Nursing and Health Sciences (NTUNHS) Taiwan. Kegiatan Summer Program ini dilakukan selama 10 hari dari tanggal 14-23 Agustus 2014. Koordinator Kerjasama Internasional dan Humas, Indriani, M.Sc, menjelaskan bahwa sebelum mereka memulai program di lapangan, para peserta Summer Program dari NTUNHS ini akan bergabung dengan mahasiswamahasiswa STIKES mengikuti pembelajaran tentang sistem kesehatan di Indonesia, budaya, dasar Bahasa Indonesia dan sejarah tentang tanaman obat (jamu) serta membatik. Program ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang benar tentang Indonesia khususnya Yogyakarta dan tentang penyelenggaraan kesehatan dasar di Yogyakarta. Para mahasiswa dari NTUNHS ini akan terjun dalam kesehatan komunitas dan melihat langsung praktek pembelajaran komunitas tentang kesehatan ibu dan anak dan kunjungan ke beberapa rumah sakit Muhammadiyah. Dalam Summer Camps ini para mahasiswa NTUNHS mengikuti kuliah selama 3 hari dan melaksanakan praktikum di Puskesmas Piyungan dan berkunjung ke RS PKU Muhammadiyah Bantul. Di samping itu mereka juga melaksanakan cultural trip ke Kraton Yogyakarta, Tamansari Water Castle, Candi Borobudur dan menyaksikan ballet Ramayana di Candi Prambanan. Mereka juga mengikuti kursus membatik di salah satu galeri batik dan lava tour. +

S

STIKES

Yogyakarta ‘Aisyiyah Gelar

Nursing Summer

Program 2014 Teks&Foto: Bung Tarjo

Perayaan

Ulang Tahun Ke-17

Sheraton Mustika

Yogyakarta Teks&Foto: Della Yuanita

S

heraton Mustika Resort and Spa Yogyakarta baru saj merayakan ulang tahunnya yang ke-17. Mengambil tema”Stay On Top”, perayaan diisi dengan aksi unjuk kreatifitas seni pertunjukkan oleh tiap-tiap departemen. Bertempat di area Lilypod 15 September 2014, perayaan secara sederhana hari jadi Sheraton Mustika Resort and Spa ke-17 ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh BRAy. Mooryati Soedibyo, selaku pemilik tunggal, didampingi General Manager Sheraton Mustika Yogyakarta, Muhamad Munir. Dalam sambutannya, BRAy. Mooryati Soedibyo menyampaikan apresiasinya sebesar-besarnya terhadap seluruh jajaran manajemen dan karyawan Sheraton Mustika Yogyakarta atas kerja maksimal yang membuat resort miliknya tetap Berjaya di kiprahnya dalam dunia perhotelan dan pariwisata. Sementara itu, General Manager Sheraton Mustika Yogyakarta, M. Munir, menambahkan bahwa keberhasilan dan prestasi yang terukir selama ini adalah berkat kolaborasi kerja dan pengembangan kemampuan masing-masing individu dalam berkarya, Di ulang tahun yang ke-17, Sheraton Mustika Yogyakarta memperoleh kado terbaik dengan berhasil memenangkan salah satu kategori bergengsi skala internasional dari ajang “Wolrd Luxury Hotel Awards 2014” yang mana diasosiasikan sebagai Oscar Award untuk hotel dan resort terbaik dari seluruh dunia. +

98

Oktober 2014


STTKD Sukses di ajang Aerial Robot Competition diParahyangan

Bandung Teks&Foto: Bung Tarjo

Canon

PhotoMarathon IndonesiaHadir

Kembali

di Jogja Teks&Foto: Budi Prast

S

S

ekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan ( STTKD ) Yogyakarta kampus yang memiliki visi Taqwa, Teknokrat, Tanggap, Tanggon, dan Trengginas telah membuktikan tidak hanya menciptakan lulusan yang berkualitas dan siap kerja, kampus yang berdiri sejak 1995 di Jl. Parang Tritis km 4,5 Sewon Bantul di tahun 2014 sukses di ajang Aerial Robot Competition di Parahyangan Bandung menempati urutan ketiga setelah Universitas Diponegoro dan Telkom University yang berlangsung 14-16 Agustus dan delapan besar nominator di ajang Indonesia ICT Award (Inaicta) kategori Applicattive Robot yang merupakan perhelatan akbar para pakar IT dan pengembang teknologi tingkat nasional. Di tingkat nasional STTKD Yogyakarta telah membuktikan keunggulan nya di bidang kedirgantaraan mampu bersaing dengan Universitas besar di Indonesia dan turut serta mengembangkan teknologi pertahanan udara dengan mengikut sertakan maha karya Unmanned Aerial Defense Vehicle (UADV) karya Unmanned Aerial Defense Vehicle ( UADV ) sebuah pesawat tanpa awak octocopter dengan delapan baling baling dan di lengkapi senjata laras pendek. +

etelah sukses tiga tahun berturut-turut diadakan di Yogyakarta, Canon PhotoMarathon Indonesia 2014 akan hadir kembali di Jogja. Melihat dari tahun ke tahun, antusiasme para pencinta fotografi dari wilayah Yogyakarta, Jawa Tengah dan sekitarnya ini terus meningkat, maka Kompetisi fotografi terbesar di Asia ini akan digelar lagi dengan menawarkan hadiah dan konsep lomba yang lebih menarik dari sebelumnya. Mengambil lokasi di kompleks Jogja City Mall pada tanggal 19 Oktober 2014, para juara umum ajang Canon PhotoMarathon Indonesia 2014 di masing-masing kota, termasuk Yogyakarta, akan memenangkan trip Photo Clinic ke Jepang selama 9 hari yang dipandu langsung oleh seorang fotografer internasional ditambah dengan kamera DSLR Canon EOS yang canggih. Selain itu, para pemenang lainnya juga akan membawa pulang puluhan hadiah kamera Canon dan berkesempatan mengikuti trip Photo Clinic ke Lombok. Selain Di Yogyakarta,Canon PhotoMarathon Indonesia 2014 juga digelar di Medan dan Jakarta pada bulan Oktober 2014 ini. tidak sekadar menjadi ajang kompetisi fotografi bergengsi, tetapi event ini juga menjadi wadah silaturahmi serta bertukar pengetahuan dan pengalaman di bidang fotografi. Kali ini semakin seru karena peserta yang ikut di Yogyakarta dan Medan bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan trip Photo Clinic ke luar negeri bersama pemenang dari negara lain,� ujar Merry Harun selaku Direktur Divisi Canon dari PT. Datascrip, distributor tunggal produk Canon di Indonesia. +

Oktober 2014

99


JERON BETENG BERITA SINGKAT

P

ada 30 Agustus 2014 telah dibuka Museum HAKKA Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah. Peresmian Museum HAKKA Indonesia langsung dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono yang didampingi oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono. Museum HAKKA Indonesia ini terletak di Taman Budaya Tionghoa Taman Mini Indonesia Indah. Museum ini di dirikan untuk melestarikan sejarah Etnis Tionghoa dan Susku HAKKA di Indonesia dan juga menunjukkan bahwa Etnis Tionghoa juga sangat menghargai adanya perbedaan suku dan agama. Hakka merupakan bagian dari Indonesia yang majemuk. Diantara kemajemukan tersebut, sesekali terjadi benturan, namun dapat diatasi sehingga akibat dan skala dapat diminimalisir. Oleh karenanya, kerukunan, kesetiakawanan, Teks: Herlan;Foto: Barnabas (Dok TMII) dan toleransi, adalah hal-hal yang selalu digaris-bawahi. Dalam kesempatan itu, warga Hakka Indonesia menganugerahkan gelar Ketua Umum Kehormatan Abadi Perhimpunan Hakka Indonesia Sejahtera kepada SBY, ditandai dengan penyerahan piagam tanda kehoramatan dan lukisan bergambar wajah SBY yang memakai baret merah. Pada kesempatan ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan ditemani oleh kemudian meresmikan museum yang ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 5 kali dan diikuti dengan penandatanganan prasasti. Gedung Museum Hakka Indonesia memiliki 3 ruangan pamer yang diperuntukan untuk Museum Tionghoa Indonesia, Museum Hakka Indonesia, dan Museum Yongding Hakka Indonesia. Museum dibuka dari Selasa-Minggu pukul 09.00-16.00 WIB, namun tutup pada hari Senin. +

Presiden SBY

ResmikanMuseum

Hakka

Annual General Meeting ARIN-AP Teks&Foto: Ist

P

ara praktisi dan ahli pemulihan aset se-Asia Pasifik berkumpul di Daerah Istimewa Yogyakarta, 25 Agustus lalu, membahas bagaimana menyelamatkan atau menarik kembali aset-aset hasil kejahatan yang berada di luar negeri. Jaksa Agung RI Basrief Arief menyatakan, butuh kerja sama lintas negara yang memiliki semangat dan visi yang sama dalam melakukan berbagai terobosan untuk menarik aset tindak pidana kejahatan lintas negara. "Kita berjejaring untuk saling bertukar informasi, pengalaman, dan tentunya memperlancar proses pengembalian aset hasil kejahatan di luar negeri," kata Basrief Arief. Hal itu disampaikan seusai membuka Annual General Meeting (AGM) organisasi informal Asset Recovery Interagency Network-Asia Pasific (ARIN-AP) di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta. Hadir sejumlah negara anggota ARIN-AP mulai dari Malaysia, Thailand, Vietnam, China, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, Filipina, Papua Nugini, Timor Leste, Persatuan Negara Kepulauan Pacific, Australia, dan Selandia Baru. Hadir pula perwakilan dari Belanda, Inggris, Irlandia, dan Spanyol sebagai pejabat tinggi dari CARIN (Camden Asset Recovery Inter-Agency Network), perwakilan PBB (UNODC), World Bank, dan lainnya. Basrief menyampaikan, Indonesia menjadi Presiden ARIN-AP pertama untuk periode tahun 2014, sejak organisasi ini berdiri pada November 2013. Dirinya berharap Kota Yogyakarta menjadi sebuah forum yang bermanfaat bagi seluruh anggota ARIN-AP, bagi kemajuan penegakan hukum di kawasan Asia Pasifik, dan terutama di Indonesia. + 100

Oktober 2014


Serah Terima Perjanjian Kerjasama BTNdan Yayasan Islam Tarbiyatul Falaah Teks&Foto: Bungtarjo

Working Dinner, Songsong Komunitas Ekonomi

ASEAN 2015

Teks&Foto: Albert

P

T. Bank Tabungan Negara (BTN), pada 18 September 2014 lalu, menggelar acara serah terima perjanjian kerjasama dengan Yayasan Islam Tarbiyatul Falaah di Kantor Cabang BTN Jl Jenderal Sudirman, Yogyakarta. Yayasan Islam Tarbiyatul Falaah merupakan yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan mengelola TK Islam. Kedua belah pihak sepakat bekerjasama sehubungan dengan pembukaan rekening tabungan Batara Junior untuk siswa TK Islam Manding. Kepala Cabang BTN Jl. Sudirman, Ahmad Fatoni, memaparkan bahwa tujuan kerjasama ini dimaksudkan mempermudah memberikan layanan kepada nasabah untuk menabung lebih aman dan nyaman, mendidik anak sejak dini untuk membiasakan diri menabung di bank. Dengan ini pula, diharapkan orangtua wali murid mendapat manfaat untuk ikut program Kridit Perumahan Rakyat (KPR) BTN, renovasi rumah, bisnis, serta industri, mengingat wali murid TK Islam sangat potensial. Program KPR BTN membuktikan sebagai mitra pemerintah dengan membantu kesejahteraan bagi masyarakat. Ketua Yayasan Islam Tarbiyatul Falaah M. Khamdani mewakili managemen TK Islam menyambut baik kerjasama ini. Bagi manajemen TK Islam, dengan kerjasama ini menjadikan semuanya lebih tertib, lebih aman dan lebih dipercaya oleh wali murid dan masyarakat pada umumnya, sehingga akan menambah nilai khusus bagi perkembangan TK Islam di masa yang akan datang. +

N

egara-negara di Asia Tenggara tidak lama lagi akan memasuki babak baru, dengan diterapkannya Komunitas Ekonomi ASEAN akhir 2015 mendatang. Kesiapan Indonesia menghadapi diberlakukannya kesepakatan sepuluh negara ASEAN ini menjadi bahasan dalam diskusi dan working dinner kerjasama Kemlu RI, Direktorat Jenderal Kerja Sama Asean dan Pemprov DIY pada 18 September di Sheraton Mustika Hotel Yogyakarta. Pertemuan yang menghadirkan Duta Besar Eddi Haryadhi, pejabat Senior Kemenlu, Iwan Suyudhi Amri, Sekretaris Direktorat Jenderal kerja Sama Asean dan Ir. Sigit Haryanta, MT, Kepala Biro Umum, Humas dan Protokol Pemprov DIY bermaksud untuk mempertegas peran media, humas dan komunitas blogger dalam menyongsong komunitas ASEAN 2015. Jurnalis melalui media mereka diajak turut terlibat mengampanyekan AEC kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dari segala sektor dapat lebih mempersiapkan diri menghadapi AEC di 2015 mendatang. Dengan tutur dan bahasa yang lebih bisa diterima, diharapkan apa yang disampaikan melalui media akan lebih mudah diterima oleh masyarakat. Begitu pula dengan komunitas blogger diharapkan turut memberikan informasi kepada masyarakat luas melalui media online. +

Oktober 2014

101


CAWISAN EDISI DEPAN

KONDHANG Irwan Hidayat

S

Foto: Ist

REGOL Patung-Patung Monumental Patung Monumen Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia, Diorama Sejarah Monumen Nasional di Jakarta dan masih banyak lagi patung-patung lainnya rupanya lahir dari tangan dingin pematung Edhi Sunarso. Pematung kenamaan asal Yogyakarta ini rupanya telah banyak mendapat penghargaan dari pemerintah, diantaranya Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma atas karya-karyanya yang monumental itu. Bagaimana pribadi Edhi Sunarso dan karya-karya lainnya? Simak di Kabare edisi berikutnya. +

ebagai salah satu pengusaha yang mumpuni di Indonesia, nama Irwan Hidayat tak bisa dilepaskan dari bisnis yang bergerak di bidang obat herbal atau jejamuan. Mengelola bisnis keluarga yang sudah dikelola turun-temurun membuat Irwan menyadari bahwa dirinya harus tetap bertahan menghadapi persaingan yang ada. Seperti apa sosok Irwan yang sesungguhnya? Bagaimana kiatnya dalam mengelola bisnis keluarga ini hingga menjadi besar seperti saat ini? Simak kisahnya di Kabare edisi November nanti. +

Foto: Albert

102

Oktober 2014

Foto: Ist

CANTHING MesaStila Challenge 2014

S

etelah sukses dengan tiga event terdahulu, MesaStila Hotel & Resort kembali menghadirkan event lari MesaStila Challenge 2014. Bagi pencinta kegiatan berlari, rasanya tak boleh melewatkan event ini karena digelar jauh lebih meriah dari tahun sebelumnya. Seperti apa keseruan MesaStila Challenge 2014? Simak liputannya di Kabare selanjutnya. +




Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.