jembataninformasi

Page 1

Rp. 3.000,- Klik www.issuu.com/jembataninformasi

EDISI 266 Thn VI, SELASA, 30 JULI 2013

Herman Deru Bupati OKU Timur

surat kabar umum

Bakal Jadi Tersangka Perkosaan Terhadap Mantan Pembantunya PALEMBANG,JI- Laporan Hamdani melalui kuasa hukumnya dari kantor hukum Firm Hukum M Kamal Singadinata dan rekan dengan Bukti Tanda Lapor Nomor : TBL/165/III/2013/SUMSEL berdasarkan laporan polisi nomor :LPB/165/III/2013/SUMSEL tertanggal 11 Maret 2013. Dengan tuntutan agar anak biologinya dengan korban diakui dan terlapor Herman Deru dijerat dengan UU Perindungan Anak yang tertuang dalam UU AF, sekarang duduk No 23 tahun 2002 Pasal 77 Jo Pasal 277 KUHP. di Kelas tiga SD

Seharusnya Penyidik Sudah Mengirimkan SPDP Tunggu Saja Pak!!! Penyidik Lalai Belum Kirim SPDP ke Jaksa Manusia itu Tak Lepas dari Ikhlaf? Maafkan Saja Pak!

Selain itu juga Herman Deru dituding telah melakukan perkosaan terhadap putrinya bernama Anisa Platul pada saat bekerja jadi pembantu rumah tangga di rumah Herman Deru di Jalan Hang Jebat Palembang. Laporan Hamdani ini di Polda

Penyidik Lalai Belum Kirim SPDP Ke Jaksa

Sumsel terhambat karena pihak kepolisian masih memproses dengan memeriksa saksi-saksi,dan pihak penyidik agak kesulitan karena saksi korban dalam keadaan depresi sehingga tidak dapat diambil keterangannya.

Baca halaman 11

PALEMBANG.JI-Feri Kurniawan Ketua LSM UGD menanggapi belum dikirimnya SPDP masalah kasus Herman Deru ke Kejaksaan adalah suatu kelalaian pihak penyidik, hal ini diungkapnya ketika dikonfirmasi media ini Senin (29/7). Menurut Feri seharusnya pihak penyidik segera mengirimkan SPDP ke Jaksa ketika akan memeriksa saksi, karena ketika memeriksa saksi maka kasus itu sudah dimulai prosesnya. Dengan demikian seharusnya

Ir Feri Kurniawan

Baca halaman 11

Inilah Kronologis Perbuatan Asusila yang Dilakukan Herman Deru

B

upati Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), Herman Deru, dilaporkan oleh mantan pembantunya ke Mapolda Sumatera Selatan (Sumsel) pekan lalu atas laporan kasus asusila yang diduga terjadi pada 2003. Herman dituding menghamili pembantunya dan kini sudah melahirkan seorang anak. Bagaimana kejadian tersebut bisa terjadi inilah kronologisnya, Anisa Piatul binti Hamdani (30) yang mengaku pernah bekerja sebagai pembantu rumah tangga pada keluarga Herman Deru pada tahun 2004 lalu. Bahwa pada tahun 2004 lalu mereka didatangi seorang kenalan bernama Mail yang mengaku ditugaskan Herman Deru untuk mencari pembantu. Waktu itu Herman baru masih mencalonkan diri menjadi Bupati OKU Timur. Baru sepuluh hari bekerja, Herman Deru memaksa Anisa berhubungan intim selama beberapa kali. Namun, baru 15 hari bekerja Anisa minta berhenti dan hanya diberikan uang saku sebesar Rp. 20 ribu. Beberapa bulan kemudian, Anisa temyata hamil. Korban dan keluarga menghubungi Herman untuk meminta pertanggungjawaban namun hanya diberikan uang Rp. 50

ribu yang dimasukkan dalam dua amplop terpisah masingmasing Rp25 ribu. Anak benih Herman Deru itu diberi nama Agung Firmansyah. Karena hingga kini tidak mendapat respon yang baik dari Herman Deru, maka keluarga korban sepakat untuk mengadu ke Komnas HAM. Hingga saat ini tindak lanjut laporan tersebut belum jelas sudah sampai dimana. “Kami sakit hati karena bukan uang yang kami harapkan, tetapi tanggung jawab dan pengakuan atas Agung Firmansyah,” keluh Ita adik Anisa. Sementara itu Hamdani, ayah Anisa mengatakan, “Selama ini kami bingung dan tidak tahu harus mengadu ke mana hingga akhirnya datang ke Komnas HAM. Kami mohon agar penegak hukum dan aparat yang berwenang bisa memberikan solusi terbaik antuk menyelesaikan masalah tersebut,” katanya. Sebelumnya tim kuasa hukum dari mantan pembantu Bupati OKUT mendatangi Sentra Pelayanan Masyarakat Mapolda Sumsel. Kedatangan sejumlah kuasa hukum dan keluarga korban, ibu dari anak diduga hasil hubungan dengan sang bupati. Laporan itu dicatat dalam LP 165/III/2013/ Sumsel tanggal 11 Maret, Senin (11/3/2013).***

AF Digendong Neneknya

Hamdani

AN, Ibunda AF

Seharusnya Penyidik Sudah Mengirimkan SPDP PALEMBANG,JI- Kasus Dugaan pemerkosaan yang dilaporkan Hamdani melalui kuasa hukumnya M Kamal Singadinata di Polda Sumsel pada tanggal 11 Maret 2013 lalu menjadi sorotan pihak Kejaksaan Tinggi Sumsel. Kasi Penkum dan Humas Kejati Sumsel mengatakan,” setiap suatu perkara apabila telah dilakukan lidik oleh penyidik di kepolisian maka berarti sudah ada tersangkanya, karena ini berdasarkan UU KHUAP yang berlaku di Indonesia,”tegas Ikeu Bahtiar SH MH kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (29/7). Ditambahkannya,”setelah dilakukan lidik terhadap seorang saksi dalam satu perkara tersebut maka pihak penyidik harus sesegera mungkin untuk meny-

Erryl Agoes SH MH

Ikeu Bahtiar SH MH

erahkan SPDP ke Kejati untuk dilakukan proses hukumnya, itu tidak boleh ditunda-tunda, paling

lama Tiga hari setelah dilakukan proses penyidikan,”Ungkap Ikeu. “ Apabila ada perkara hukum

yang telah dilakukan penyidikan namun SPDPnya belum dikirimkan ke pihak kejaksaan, maka ada indikasi lain sehingga kasus atau perkara tesebut sengaja diangin-anginkan ,”tegasnya Masih menurut Ikeu, pihaknya tidak bisa melakukan interpensi terhadap penyidik agar segera mengirimkan SPDP. Kejaksaan hanya bisa menunggu penyidik agar sesegera mungkin mengirimkan SPDP tersebut, setelah SPDP dikirim maka pihak penyidik harus melengkapi berkas perkara, disinilah kejaksaan baru bisa memberikan petunjuk masalah kelengkapan berkas. Jadi kata Ikeu masalah kasus Herman Deru pihaknya masih menunggu SPDP dari penyidik sebab hingga sekarang belum ada SPDP yang dikirim pihak Baca halaman 11


2

O pini

SELASA, 30 JULI 2013

jembaran Informasi

Puasa dan Gejolak Harga Pangan Oleh: Yuli Afriyandi

Seluruh umat muslim di dunia menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan menahan rasa lapar dan haus, serta mengendalikan hawa nafsu, memperbanyak amal sholeh, dan ibadah agar lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Dengan begitu, bagi umat muslim, tidak ada bulan dan hari-hari yang penuh dengan keistimewaan selain bulan suci Ramadhan.

U

ntuk itu sudah menjadi pemandangan lazim jika di bulan istimewa ini masjidmasjid penuh sesak oleh jamaah yang menjalankan kegiatan ibadah. Namun, sayangnya di tengah kekhusyukan menjalankan ibadah, masyarakat khususnya rakyat kecil di usik oleh terus melonjaknya harga komoditas kebutuhan pokok. Kenaikan kebutuhan pokok ini menjadi beban berat bagi rakyat kecil. Tidak makan dan minum bisa saja bukan karena hanya menjalankan perintah dalam ritual puasa di bulan Ramadhan, akan tetapi lebih karena keterpaksaan karena kebutuhan hidup yang kian melonjak. Hal ini tentu saja berbanding terbalik bagi kaum berada. Karena pangan bukan lagi masalah perut, melainkan telah menjadi citra dan gaya hidup. Pangan bagi mereka kaum berada, merupakan pelambangan dari citra dan status sosial. Sehingga tidak heran jika kita lihat menu dan tempat mereka berbuka puasa sengaja dipilih yang eksekutif dan prestise. Adapun mereka kaum miskin, makan dengan menu seadanya saja merupakan suatu hal yang sangat disyukuri. Alih-alih mencari menu yang bergizi seperti susu, daging, telur dan sebagainya, mereka hanya bisa gigit jari karena lonjakan harga yang kian meroket. Lalu, siapa yang peduli dengan keadaan mereka? Pemerintah kita? Ah, seperti biasa pemerintah tidak lagi mampu berbuat banyak. Beberapa informasi baik media cetak dan online menyebutkan bahwa ada beberapa komoditas pangan yang harganya kian meroket. Berdasarkan informasi Komisi Pengawas Persaingan Usaha

(KPPU) menyebutkan bahwa beberapa komoditas seperti cabai rawit yang mengalami kenaikan 63 persen, bawang merah 49 persen, daging ayam ras 19,5 persen, telur ayam ras 9,32 persen, dan daging sapi naik hingga 41 persen. Dalam teori sederhananya harga terbentuk karena pengaruh supply (penawaran) dan demand (permintaan). Semakin tinggi desakan permintaannya akan menyebabkan harga akan terus meningkat. Namun jika kita melihat situasi terakhir, supply dan demand tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh kelangkaan produksi dan peningkatan permintaan semata. Ada indikasi bahwasanya peran para spekulan sangat dominan dalam pengendalian harga pasar. Dan parahnya lagi, alih-alih pemerintah serius menyelesaikan persoalan spekulan ini. Akhir bulan lalu, pemerintah justru bertindak instant dengan kembali membuka kran impor beberapa komoditas hortikultura yang mencapai 260.064 ton. Inilah bentuk bagaimana tidak becusnya pemerintah melalui kementerian terkait dalam menangani gejolak harga pangan. Kejadian melonjaknya harga pangan menjelang Ramadhan dan biasanya akan berlanjut menjelang hari raya umat Islam menjadi tradisi rutin yang sangat buruk. Pemerintah seakan lalai dan abai, bahkan dengan sinis saya mengatakan bahwa kementerian terkait sudah mandul dan impoten, tidak bisa menyelesaikan persoalan pangan ini. Walaupun alasan yang sering di angkat misalnya kenaikan harga jual disebabkan informasi soal gagal panen atau kekurangan pasokan dan lain sebagainya. Namun, alasan-alasan ini terkadang hanya dis-

elesaikan instant dan bersifat spontanitas, seperti membuka kran impor itu. Padahal, urusan pangan bukan hanya kebutuhan dasar masyarakat, tetapi dijadikan sebagai kekuatan politik atau kepentingan suatu kelompok negara. Bahkan muncul satu istilah yang mengatakan bahwa pangan sesungguhnya identik dengan senjata (weapon). Walaupun dalam misi penegakkan kedaulatan pangan istilah ini sangat dilarang. Namun, persoalan pangan ini memang lebih cenderung kepada persoalan politik. Sehingga sangat bergantung kepada bagaimana pemimpin politik mengatasi persoalan dan mampu menyusun kebijakan yang tepat. Dengan melihat pertumbuhan penduduk di Indonesia yang setiap tahun hampir mencapai 1,3 persen tentu saja kebu-

tuhan pangan di Indonesia dipastikan akan terus meningkat. Puncaknya adalah menjelang Ramadhan dan Lebaran yang akan meningkat secara signifikan. Untuk itu, kini kedaulatan pangan harus menjadi solusi bagi negara seperti Indonesia yang berpenduduk besar, melebihi 240 juta jiwa. Karena kedaulatan pangan juga merupakan prasyarat dari ketahanan pangan (food security). Akan sangat mustahil tercipta ketahanan pangan kalau suatu bangsa dan rakyatnya tidak memiliki kedaulatan atas proses produksi dan konsumsi pangannya. Selain itu, mewujudkan kedaulatan pangan merupakan strategi dalam menanggulangi krisis pangan beserta rentetannya seperti lonjakan harga dan lain sebagainya. Sangatlah ironis bagi negara agraris yang tanahnya subur dan gemah ripah

loh jinawi namun kebutuhan pangannya masih ketergantungan impor. Kita harus mengingat bahwa kedaulatan pangan adalah hak dasar tiap orang, masyarakat, dan negara untuk mengakses dan mengontrol aneka sumber daya produktif serta menentukan dan mengendalikan sistem (produksi, distribusi, dan konsumsi) pangan sendiri, sesuai kondisi sosial ekologis, ekonomi, dan budaya khas masing-masing (Hines, 2005). Persoalannya kini, apakah pemerintah kita sungguh-sungguh serius membangun kedaulatan pangan bagi masyarakat kita? Jika iya, harapan ke depan, lonjakan harga setiap momentum puasa atau harihari raya lainnya tidak terjadi lagi. *** Penulis adalah mahasiswa pascasarjana UII Yogyakarta, aktif di LSPM Pinbuk DI Yogyakarta.

Potensi Kegiatan Lansia

M

Oleh: Haryono Suyono

dan kegiatan PWRI di akar rumput dewasa ini makin berkembang menyatu dengan kegiatan nasional berupa upaya pengentasan kemiskinan dengan ikut serta dalam kegiatan masyarakat melalui pos pemberdayaan keluarga (posdaya). PWRI di tingkat provinsi, kabupaten/ kota saling bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi ikut mendorong dan memfasilitasi masyarakat dan keluarga desa bekerja cerdas dank keras secara gotong royong sesama tetangga dan keluarga lain yang peduli. Disamping itu kaum ibu lansia yang tergabung dalam Kerta Wredatama PWRI menyelenggarakan kegiatan aneka ragam yang intinya mendorong keakraban yang makin bermakna diantara sesama warga pensiunan dan lansia. Mereka menggelar program pendidikan dan ketrampilan yang di desanya ditularkan kepada kelompok ibu-ibu yang tergabung dalam PKK atau kelompok ketrampilan lainnya. Mereka yang ahli dalam pembuatan kue, atau makanan menyajikannya sebagai suguhan yang enak dan lezat. Dalam rangka menjelang hari raya idul fitri dianjurkan agar yang mahir mengajak Penasihat/ Pelindung: Tanhar, pnit. Pemimpin Umum: Jhon Heri M.S.Sos, Pemimpin Perusahaan: Dra Farida Hanim Latif, Pemimpin sesamanya untuk Redaksi/Penanggung Jawab Umum: Jhon Heri M.S.Sos. Wakil Pimpinan Redaksi/Redaktur Pelaksana/Sekertaris Redaksi: Satria, Kamembuat kue atau bag Sirkulasi, Layout: Bambang W, Palembang: Satria, Heri, OKI: Tommy Maryandi, Ogan Ilir: Prabumulih: Ali Hanafiah, Muara Enim: makanan kecil. Marsal Islam, PALI: Marwito, Lahat: Dafri, Fajri, Pagar Alam: Noprizal, Lekat, Didi Gumay, Empat Lawang: - Musirawas/ Lubuk/Linggau: Pada kesemIman Santoso, Noviansyah, OKU/OKU Timur/OKUS: Edi Nurbudi (Kabiro), Edwin Cadafi M, Repiansyah, Banyuasin: Nachung TJ, Musi Banyuasin: Charles (Kabiro), Tarif Iklan: Sosial Rp 3000/mmk, Iklan Pendidikan: Rp 4.000/mmk, Iklan Umum: 6.000/mmk, Iklan Kavling BW patan tersebut Rp 190.000/kavling, Iklan Kavling FC Rp 300.000/Kavling, Display Iklan Sosial Rp 4500/mmk, Iklan Lowongan Kerja, Rp 4500/mmk, Iklan Penakan dibahas pula didikan Rp 6000/mmk, Iklan Umum BW Rp 10.000/mmk, Iklan Umum FC 35.000/mmk, Iklan Umum FC Belakang Rp 25.000/mmk, Umum FC gagasan pengemDalam Rp20.000/mmk, Iklan Baris Rp 3000/baris, Xpose halaman dalam Rp.8000/ halaman, halaman belakang 10 Juta Perhalaman*Harga bangan kebun belum termasuk PPN 10 Persen. Alamat Redaksi: Jl. Supeno No 11 Palembang, Telp.0813-6763-6600-0821-7899-3388, Penerbit: CV. Doa bergizi yang bagi Bersama. NPWP: 02.543.187.5306.000, SITU: No.A.000.8319-2006, Notaris: Syamsul Alam SH, AKTe NOTARIS No. 21/13-07-2006, para lansia muncul Nomor Rekening Bank Sumsel: 140-305-4905, Nomor Rekening Bank Mandiri: 1130007490109, Nomor Rekening Bank Mandiri: dengan penyem1130007490216, Nomor Rekening BCA: 0212592500, Percetakan: Sumeks Intermedia (Isi Diluar Tanggungjawab Percetakan). purnaan gagasan

inggu lalu, tepatnya 24 Juli 2013, Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), yang didirikan pada tanggal 24 Juli 1962 oleh tokoh-tokoh nasional antara lain, almarhum Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Dr Soetadjo Kartohadikoesoemo, mantan anggota volkraat atau DPR, Ir Besar Mertokoesoemo, anggota delegasi RI ke Konperensi Meja Bundar, Sudiro, mantan Gubernur DKI Jakarta, Warsito Puspayo SH, mantan anggota DPR RI, genap berusia 51 tahun. Usia lebih setengah abad bertepatan dengan bulan Ramadhan, ditandai dengan upacara buka puasa sederhana di Kantor Pengurus Besar PWRI di Jakarta. Acara sederhana itu disertai dengan penyegaran kesepakatan kerjasama dengan PT Askes yang selama ini melayani kesehatan para pensiunan. Penyegaran ini akan dikukuhkan pada saat upacara resmi dalam bulan Agustus nanti sangat diperlukan karena akhir-akhir ini para pensiunan anggota PWRI tidak mau lagi hanya dianggap

sebagai sisa pembangunan tetapi ingin lebih peduli terhadap harmonisasi dan pemberdayaan tiga generasi, yaitu generasi anak-anak, generasi penduduk dewasa dan sesama generasi lanjut usia. Generasi pensiunan yang rata-rata diatas usia 56 atau 60 tahun, sepakat bahwa dalam keadaan sehat wal’afiat siap bersama generasi lainnya ikut berjuang membangun bangsa. Oleh karena itu, dengan pelayanan kesehatan yang lebih baik, para pensiunan, lebih-lebih mulai awal tahun depan, PT Askes akan melaksanakan fungsi sebagai BPJS, diharapkan makin memberi pelayanan kesehatan yang terbaik agar tidak saja usia harapan hidup bertambah panjang, tetapi setiap pensiunan bertambah sehat dan siap bekerja cerdas dan keras dalam pembangunan. Biarpun dalam keadaan dan kedudukan yang sifatnya informal para pensiunan ingin mengabdi kepada nusa dan bangsa. Mereka yakin, karena usia harapan hidup yang makin panjang, disertai pelayanan kesehatan yang baik, kearifan dan kemampuannya, masih berguna untuk disumbangkan dalam berjuang

membangun bangsa bersama generasi yang lebih muda lainnya. Disamping penyegaran kerjasama dengan PT Taspen, acara sederhana itu disertai buka puasa yang marak, diisi pula dengan pengukuhan program dan kegiatan acara peringatan hari ulang tahun (HUT) secara terbuka yang direncanakan pada tanggal 22 Agustus di Gedung Granadi Jakarta. Acara HUT itu menjadi ajang pengakuan dan penghargaan kepada para tokoh yang memberikan semangat, dorongan dan fasilitasi pada partisipasi pensiunan dalam perjuangan membangun bangsa. Termasuk, menurut laporan cabang-cabang di daerah, para gubernur, bupati/walikota dan pejuang yang nyata-nyata tidak menganggap remeh dan tidak memberi perlakukan habis manis sepah dibuang kepada PWRI atau anggotanya. Tokoh-tokoh yang masih aktif itu justru memberi dorongan, semangat dan fasilitasi pada kegiatan PWRI di tingkat masing-masing dan utamanya memberi fasilitasi pada kegiatan PWRI di tingkat akar rumput. Seperti diketahui program

yang baru dilontar oleh ibu negara sebagai taman lansia sejahtera (TLS). Ini, tidak saja berupa kebun bergizi tetapi dilengkapi dengan berbagai kegiatan olah raga untuk para lansia di latar kebun yang penuh dengan keindahanan tanaman cabe, terong, bayam, tomat dan sayuran lain yang tidak saja bermanfaat tetapi juga menghasilkan kesejukan dan kesegaran udara di sekitarnya. TLS itu dapat disiapkan di rumah-rumah lansia yang mempunyai halaman luas di desa dan dimanfaatkan bersama oleh lansia dan anak muda dengan berbagai kegiatannya. Karena umumnya para lansia akan banyak dikunjungi oleh anak cucunya diperkenalkan pula gagasn agar anak muda tidak saja peduli terhadap lansia tetapi mengajak para lansia, utamanya mantan pegawai negeri untuk menjadi pelopor menerima lansia sebagai konsultan di kantor masingmasing dan memberi dukungan terhadap program lansia peduli di setiap daerah. Melalui kepedulian itu diharapkan para lansia yang masih potensial dapat ditugasi untuk ikut menjadi pendamping generasi yang lebih muda membangun bangsa melalui kegiatan di kantor atau lembaga anak-anak muda agar dalam ulang tahun yang ke-51 mulai diselenggarakan pelatihan bagi para sukarelawan untuk bertindak sebagai ‘konsultan’ di berbagai bidang pembangunan di daerah. Peringatan sederhana dengan berbuka puasa bersama ternyata memberi makna yang luar biasa kepada para anggota PB PWRI dan sahabatnya, umumnya dari Jakarta dan sekitarnya, yang ingin mewujudkan organisasi pensiunan yang tetap berguna untuk nusa dan bangsanya. *** Penulis adalah ketua umum PWRI.


a dvetorial

jembaran Informasi

SELASA, 30 JULI 2013

3

Humas Gelar Pelatihan Jurnalistik Bagi Wartawan Muba Foto Bersama di Lokasi bekas erupsi merapi yang menjadi lokasi praktek teknik fotografi

Ir. H. Sulaiman Zakaria, MT

Dicky Meiriando, SSTP, MH

YB. Margantoro

H Pahri Azhari, Bupati Musi Banyuasin dan Beni Hernedi, Wakil Bupati Musi Banyuasin

Para Peserta Pelatihan Jurnalistik tengah mendengarkan Materi dari Kode etik Jurnalistik (pers)

YOGYAKARTA – Guna menciptakan hubungan kerja yang harmonis antara Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dengan para Wartawan yang bertugas di Kabupaten Musi Banyuasin. Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Bagian Humas Sekretariat Daerah bekerjasama dengan Lembaga Pelatihan Jurnalistik Bernas Jogya (LPJB) menggelar Pelatihan Jurnalistik bagi Wartawan yang bertugas di Kabupaten Musi Banyuasin pada tanggal 4 – 7 Juli 2013 di Yogyakarta. Kegiatan pelatihan yang diikuti sebanyak 30 orang wartawan yang bertugas di Kabupaten Musi Banyuasin baik berasal dari media cetak dan media elektronik yang dipimpin langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. H. Sulaiman Zakaria, MT didampingi Kabag Humas Dicky Meiriando, SSTP, MH dan Kasubag Pemberitaan Apriadi, S.Sos. Sebelum pelaksanaan kegiatan, para peserta pelatihan Jurnalistik terlebih dahulu mengikuti Program Facilities Visit dan Media Visit. Program Fasilities Visit adalah kegiatan kunjungan media ke fasilitas yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin di Yogyakarta yakni Wisma Ranggonang yang merupakan asrama bagi mahasiswa dan pelajar yang sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta. Para wartawan dan rombongan sangat terkesan dengan bangunan yang merupakan aset Pemkab Muba tersebut. Menurut Gery (salah satu mahasiswa Muba), “kami bersyukur mendapatkan perhatian yang cukup

besar dari Pemkab Muba. Wisma yang dibangun ini merupakan asrama yang paling terbaik diantara asrama mahasiswa daerah yang ada di Yogyakarta”. Selanjutnya rombongan mengikuti Program Media Visit adalah kegiatan kunjungan ke media setempat guna lebih mengenal dan mendapatkan gambaran secara langsung mengenai proses dan aktivitas operasional media. Pada kesempatan ini rombongan peserta mengunjungi Kantor Redaksi Harian Pagi Bernas Yogya dan disambut oleh Management Harian Pagi Bernas. Tepat pada tanggal 5 Juli 2013, Bupati Musi Banyuasin yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Ir. H. Sulaiman Zakaria, MT didampingi Kabag Humas Dicky Meiriando, SSTP, MH dan Direktur LPJB Jogya YB. Margantoro. Dalam sambutannya Asisten II mengatakan “Pemkab Muba mengapresiasi inisiatif Bagian Humas yang telah melaksanakan pelatihan

ini. Semoga pelatihan ini bermanfaat bagi para jurnalis dalam rangka meningkatkan profesionalisme, dan kegiatan ini bernilai positif. Insya Allah akan terus dilanjutkan di masa mendatang”. Dalam kegiatan pelatihan ini, peserta mendapatkan materi Kode Etik Jurnalisitik dari Drs. Gunawan K. Wibisono (Wartawan Senior Harian Merdeka), UU Keterbukaan Informasi Publik dari Dr. Lukas S. Ispandriarno, MA (Dekan FISIP Universitas Atmajaya Jogyakarta), Teknik Penulisan Jurnalistik oleh AG Irawan (Pemred Tabloid BIAS), Jurnalisme Televisi oleh Drs. Oka Kusumayudha (Pemred Jogya TV) dan Fotografi Jurnalistik oleh Pamungkas Wahyu (PD I Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta). Khusus kegiatan fotografi jurnalistik peserta melakukan praktek lapangan melakukan pemotretan objek dilokasi sekitar bekas erupsi Gunung Merapi dan Candi Borobudur. Sementara itu Kabag Humas Setda Muba Dicky Meiriando SSTP MH mengatakan, “saya berharap dengan diselenggarakannya pelatihan jurnalisitik ini dapat membantu para wartawan yang bertugas di Muba untuk meningkatkan kompetensinya. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan para wartawan untuk mengikuti Sekolah Jurnalistik Indonesia, sehingga diharapkan para wartawan tersebut nantinya dapat lulus dari Sekolah Jurnalistik dan mendapatkan Sertifikat Kompetensi Wartawan”. (ADV Humas Muba)

Asisten II Setda Muba Ir H Sulaiman Zakaria MT mengalungkan tanda peserta Pelatihan Jurnalistik 2013

Peserta pelatihan Jurnalistik mengikuti Program Facilities Visit ke Wisma Ranggonang (asrama mahasiswa dan pelajar yang sedang

Candi borobudur salah satu lokasi praktek teknik fotografi


4

E ntertain

SELASA, 30 JULI 2013

jembaran Informasi

n Nikita Willy

Bangun Rumah Miliaran Rupiah

JAKARTA – Nikita Willy baru menggelar syukuran rumah barunya di kawasan Jatiwaringin, Jakarta. Kabarnya, rumah tersebut menelan biaya pembangunan hingga miliaran rupiah.

“Mungkin bisa dibilang jadi suatu kebanggaan buat aku. Hasil kerja keras aku bisa terlihat hasilnya. Aku enggak terlalu pakai untuk hura-hura, tapi buat ngebahagiain orangtua aku. Alhamdulillah,” ujar Nikita di kediaman barunya, Jatiwaringin, Jakarta, Minggu, 28 Juli 2013. Bintang sinetron ini menabung selama 16 tahun untuk bisa membangun rumah tersebut. “Pokoknya selama akhirnya sampai 16 tahun, apa yang aku kerjakan bisalah hampir sebagian untuk rumah ini. Memang besar, aku pengin detailnya juga bagus,” ungkapnya. Rumah mewah milik kekasih Diego Michiels ini juga dilengkapi fasilitas superlengkap, dan mewah, seperti ruang make up, dan tempat karaoke. “Ini dulu rumah lama, dihancurin lagi. Kita beli tanah di belakang lagi, jadi lebih luas. Bangunnya dua tahun,” tandasnya. (okezone.com)

Dinikahi Pejabat, Sisca Dewi Tak Bahagia JAKARTA – Sebagai wanita normal, Sisca Dewi sangat berharap memiliki keluarga harmonis. Namun, belajar dari pengalamannya, Sisca kini harus berhati-hati mencari pasangan. “Dulu saya menikah dengan orang yang usianya jauh di atas saya, dia pejabat. saya pikir kehidupan saya akan langgeng. Semua itu bukan jaminan. Sempurna tidak menjamin, sekarang sih jadi lebih berhatihati saja,” kata Sisca saat ditemui di kediamannya, Minggu, 28 Juli 2013. Penyanyi yang kini mulai terjun ke dunia politik itu mengaku tidak trauma dengan kegagalan

pernikahannya. Dia malah ingin segera berkeluarga kembali. “Ya sebagai perempuan normal, saya pengin

menikah lagi, punya keluarga. Tapi inilah hidup, setiap kehidupan tidak sesuai dengan keinginan. Angan-angan saya dulu, di usia sekarang, kalau punya anak sudah gedegede, tapi ternyata aku belum punya,” jelasnya. Karena itu, untuk saat ini Sisca hanya ingin mencari calon pasangan yang sayang dan bertanggung jawab terhadapnya. “Kalau usia saya masih 17 tahun, pasti maunya yang begini-begitu. Tapi kalau sekarang sih, enggak terlalu muluk-muluk. Yang penting beriman, bertangggung jawab, sayang kepada saya kepada keluarga saya,” harapnya. (okezone.com)

Cinta Laura Suka Raffi Ahmad JAKARTA - Dalam acara Yuk Kita Sahur di Trans TV, Cinta Laura selalu dikait-kaitkan cinta lokasi dengan Raffi Ahmad. Namun kabar tersebut dibantah olehnya. “Kayaknya setiap aku pulang ke Indonesia, teman-teman media lupa kalau aku masih muda. Aku masih 19 tahun. Aku belum mau pikirin masalah hubungan,” elak Cinta ditemui di Byblos Pondok Indah Mal, Jakarta. Namun Cinta mengakui, jika Raffi adalah sosok pria yang baik dan tidak sombong. “Dia (Raffi) cool, baik sama semua orang. Banyak artis terkenal, cuma baik sama sedikit orang. Tapi dia baik sama semua orang,” puji Cinta malu-malu. Sayangnya, Cinta mengatakan tidak bisa menja-

lin hubungan jarak jauh. Dia juga mengungkapkan senang berteman dengan bekas kekasih Yuni Shara tersebut.

“Aku sebentar lagi balik ke New York. Kalau enggak suka enggak mungkin temenan,” pungkasnya. (okezone.com)

n Sheryl Sheinafia

Semangat Manggung Sambil Puasa

Jakarta - Berpuasa memang baiknya tak menjadi alasan untuk bermalas-malasan kerja. Seperti halnya yang dirasakan oleh penyanyi Sheryl Sheinafia. Sheryl mengaku tak masalah jika harus dipadati dengan banyak kegiatan saat Ramadan tiba. Baginya, hal itu justru membuatnya lebih bersemangat.

“Aku malah senang sih ada kegiatan, jadinya nggak terlalu terasa juga puasanya,” ujarnya kepada detikHOT. Perempuan kelahiran 4 Desem-

ber 1996 itu mengungkapkan, jika tak ada kegiatan manggung ia memilih menghabiskan waktu di rumah. Pelantun ‘Bla...Bla... Bla’ itu memang tak terlalu suka berkumpul di tempat-tempat ramai semacam mall. “Aku memang anak rumahan, jadi kalau nggak kerja ya palingan di rumah. Kalau ke mall juga paling cuma nonton,” jelasnya. (detikhot.com)

Usai Pemeriksaan, Nikita Kabur ke Jakarta BANDUNG - Usai menjalani pemeriksaan sebagai pelapor dalam kasus penganiayaan, Nikita Mirzani langsung meninggalkan gedung pemeriksaan, Satreskrim Polrestabes, Bandung. Dari pantauan Okezone, janda beranak satu ini turun dari lantai dua dengan menutupi dirinya menggunakan jaket abu-abu dan kacamata hitam. Niki panggilan akrab wanita inipun langsung berlari menuju mobil Innova B 321 TJE yang telah menunggunya di depan. Sementara itu, vokalis band Killing Me Inside, Onadio Leonardo yang juga terlibat dalam penganiayaan ini, juga langsung bergegas masuk sebuah mobil Nissan March putih dengan nomor polisi B 1802 EF0, yang terparkir di belakang mobil Niki. Saat sejumlah wartawan mencoba menanyakan perihal pemeriksaan tersebut, Niki bungkam dan langsung masuk ke dalam mobil. “Maaf Mas. Niki masih trauma,” ucap salah seorang teman Niki di Satreskrim Polrestabes, Bandung, Sabtu (27/7/2013). Ketika ditanya ke mana tujuan Niki, orang tersebut hanya menjawab pulang ke Jakarta. (okezone.com)


p eristiwa

jembaran Informasi

SELASA, 30 JULI 2013

5

BD Dibekuk, Saat Membawa Ganja Seberat 1 Kg MUARA ENIM, JI - Hadi Purwanto Alias Adi (25) adalah tukang ojek namun bukan sembarang tukang ojek, kalau tukang ojek biasanya berpengasilan 25-50 ribu. Lain halnya, warga Dusun IV Desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim ini, setiap hari dia bisa mendapatkan ratusan ribu bahkan jutaan rupiah. Lahan bisnis pelaku adalah mengedarkan ganja. Aksi Hadi terbongkar setelah Tim Satuan Reserse (SatRes) Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Muara Enim berhasil mengamankan 1 kilo gram (kg) ganja yang dikemas dalam puluhan paket, mulai dari paket kecil, sedang dan jumbo dalam operasi penggeledahan di rumah pelaku,Kamis (25/7) sekitar pukul 00.30 WIB. Dari keterangan Adi yang ditemui di ruang SatRes Narkoba,Kamis (25/7) sekitar pukul 10.00 WIB, mengaku kalau 1 kg ganja tersebut adalah milik dia dan rekannya No (buron). “Bisnis ganja ini, dikelolahnya bersama No, tapi dia kabur. 1 Kg ganja kami beli 2 juta. Lalu, dikemas menjadi tiga bagian, paket kecil, sedang dan jumbo. Kalau 3 paket kecil harganya 100 ribu. Paket sedang 200 ribu, sedangkan paket jumbo seharga 400

ribu,”urai Adi. Dari modal 2 juta kata Adi, dia mampu meraup keuntungan 1 juta. “Kalau sedang ramai pembeli, puluhan paket bisa habis terjual. Lumayan keuntungannya cukup besar,”ujar Adi yang mengaku kalau tukang ojek hanya kedok untuk menutupi bisnis utama sebagai bandar ganja. Ganja tersebut kata Adi, dipasok dari Lubuk Linggau yang diantar melalui kurir yang naik melalui jalur kereta api. “Setalah barang sampai. Kami janjian di Desa Lingga, tepatnya di Remiling. Ganja 1 kg aku bayar 2 juta,”terangnya. Mengenai wilayah pemasarannya lanjut Adi, untuk saat ini baru sebatas Desa Lingga. Tak hanya pemuda, namun kalangan remaja cukup banyak menjadi konsumennya. “Yang beli, idak cuma orang tua, anak muda, dan remaja cukup banyak,”ucapnya. Dalam menjalankan bisnis peredaran ganja ini, Adi cukup hati-hati, sebab tidak sembarang konsumen yang bisa membeli secara langsung. Hal ini, untuk mengantisipasi adanya jebakan dari persaingan bisnis. “Tapi kenyataannya pak, aku tertangkap, walau bisnis ini cukup terselubung dalam transaksinya,”jelasnya. Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP

Mohamad Aris melalui Kasat Res Narkoba Iptu Tony Priyanto menyatakan, penangkapan bandar ganja di Desa Lingga merupakan tindak lanjut dari laporan warga yang resah akan maraknya peredaran ganja. “Dari laporan yang masuk, kita tindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan dan pengintaian atas aksi pelaku yang telah lama meresahkan masyarakat Desa Lingga,”tegas Tony. “Pelaku kita tangkap di rumahnya. Dia (Pelaku,red) tak berkutik lagi, setelah petugas menemukan 1 kg ganja yang dipecah-pecah dalam puluhan paket siap edar yang tersimpan dalam plastk hitam dalam tas cewek. Lalu tas tersebut disimpan dalam ember yang disembunyikan disela-sela tangga dalam rumahnya yang berbentuk panggung dua tingkat,”ungkap Tony. Penangkapan bandar ganja ini tidak hanya putus sampai di Adi saja, pihaknya juga akan mengungkap jaringan peredaran ganja lainnya sekaligus mengungkap pemasoknya yang saat ini masih dalam penyelidikan petugas. “Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 111 KUHP UU No 35 Tahun 2009, dengan anacaman kurungan paling ringan 4 tahun penjara dan maksimal kurungan 12 tahun penjara, Ungkapnya.*Msa

Perampok Pasangan Sejoli Ditangkap

MUARA ENIM, JI -Aksi perampokan dengan kekerasan yang korbannya kali ini pasangan sejoli, Sugeng (18) dan Satriana (17), warga Desa Tegal Rejo Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim di kawasan Gedung Olaraga (GOR) Muara Enim beberapa hari yang lalu berhasil diungkap Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) pimpinan AKP John Luis Letedara,Selasa (23/7) sekitar pukul 15.00 WIB. Tiga dari pelaku perampok yang masih remaja ini dua berhasil ditangkap, yakni, Topan Febri Saputra (19) dan Rudi (19), keduanya warga Desa Keban Agung Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim, sedangkan satu orang pelaku lagi, Za (19) masih buron. Petugas juga berhasil mengamankan salah seorang penadahnya, Angga Saputra (19) warga Desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul. Turut diamankan barang bukti, sepeda motor Honda Mio milik korban, senjata api rakitan jenis Revolver beserta 4 butir peluru, uang Rp 750.000, hand phone merek Nokia dan Samsung dari tsk. Dari data yang dihimpun dilapangan, peristiwa perampokan itu terjadi,Senin (22/7) sekitar pukul 19.30 WIB,di kawasan GOR Pancasila Muara Enim. Pasangan sejoli yang masih berstatus pelajar ini sedang memadu cinta menikmati indahnya malam usai orang berbuka puasa. walaupun kawasan GOR tersebut ramai dikunjungi,

namun pasangan sejoli ini sepertinya sedang bermain cinta duduk-duduk diatas sepeda motor di tempat yang cukup tersembunyi. Hal ini lah membuat para pelaku kesempatan dalam kesemitan yang malam itu sedang mencari mangsanya berhasil menemukan targetnya. Berlagak seperti oknum anggota, ketiga pelaku lalu menyergap korban. Bahkan, salah seorang pelaku, Rudi nekat memukul korban Sugeng dengan batu conblock hingga mengenai kepala bagian belakang dan kening seketika itu lah, korban langsung tersungkur mengerang kesakitan. Melihat pacarnya bersimbah darah, Satriana tak berani berteriak lantaran, diancam para pelaku. Bahkan, korban hanya bisa manangis dan ketakutan lantaran nyawanya takut dihabisi. Tak hanya disitu saja, Rudi pun meminta jatah kepada Satriana. Agar korban memuaskan birahinya. Dibawah ancaman, korban dicabulin Rudi bahkan, pelaku nekat meminta korban Satriana untuk oral sex.

Simpan Sabu Dalam Kasur, IRT Diciduk MUARA ENIM, JI – Ibu Rumah Tangga Rahmawati (38) warga Desa Penanggiran Kecamatan Gunung Megang diciduk Anggota Satuan Reserse (SatRes) Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Muara Enim karena menyimpan dua paket sabu-sabu dalam kasur di kamar warung/kafe miliknya,Sabtu (20/7) sekitar pukul 22.30 WIB. Dari informasi yang dihimpun di lapangan, keberadaan warung/kafe milik pelaku telah lama diincar petugas karena dari laporan warga setempat diduga kerap dijadikan transaksi narkoba. Selanjutnya, petugas SatRes Narkoba dibawah pimpinan Iptu Tony Priyanto langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan. Malam sebelum kejadian, petugas melakukan pengintaian sekaligus melakukan penggerbekan.di warung milik pelaku. Pelaku sempat digeledah petugas namun tidak ditemukan barang bukti narkoba.Lalu, petugas tidak putus asa, penggeledahan dilanjutkan di salah satu kamar di dalam warung tersebut. Benar saja, petugas menemukan sebungkus rokok sampoerna yang

tersimpan dalam kasur busa. Lantaran curiga, lalu bungkus rokok tersebut diperiksa ternyata diantara barisan batang rokok terdapat dua paket kecil sabu-sabu. Berdasarkan barang bukti tersebut, pelaku langsung digelandang petugas ke Polres Muara Enim untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Kapolres Muara Enim AKBP Mohamad Aris melalui Kasat Res Narkoba Iptu Tony Priyanto didampingi Kasubag Humas Aiptu M Yarmi yang dikonfirmasi,Senin (22/7) sekitar pukul 11.00 WIB, membenarkan mengamankan pelaku pemilik dua paket sabusabu. “Pelaku kita kenakan pasal 112 UU No35 Tahun 2009 yang isinya, menguasai, memiliki, dan menyimpan narkoba jenis sabu-sabu golongan I dengan ancaman paling ringan 5 tahun penjara,”ungkap Tony. Diterangkan Tony, pihaknya kini masih mengembankan kasusnya, guna mengungkap pemasok sabusabu tersebut. “Penangkapan tidak hanya sebatas pelaku ini saja, melainkan mengungkap pemasok atau bandar besarnya,” UngkapTony. *Msa

Tersangka beserta barang bukti diamankan

Berhasil merampok sepeda motor dan mencabuli korban, lalu ketiga pelaku,meninggalkan pasangan sejoli ini begitu saja. Lalu, korban meminta pertolongan kepada pengunjung GOR dan warga sekitar. Malam itu juga, korban Sugeng dilarikan ke rumah sakit HM Rabain Muara Enim untuk diberikan perawatan medis mengingat luka dikepala cukup parah akibat hantaman batu. Sementara itu, Satrina melapor

ke piket SPK Polres Muara Enim. Berdasarkan laporan korban, lalu petugas Sat Reskrim Polres Muara Enim mengumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi dilapangan sekaligus melacak signal hand phone milik korban yang dirampas para pelaku. Hingga didapati jejak para pelaku satu persatu dan berhasil meringkusnya di daerah Tanjung Enim,Selasa (23/7) sekitar pukul 15.00 WIB. Kapolres Muara Enim AKBP

Mohamad Aris melalui Kasat Reskrim AKP John Luis Letedara didampingi Kanit Pidum Iptu Acep Y Sahara ditemui di ruangannya,Rabu (24/7) sekitar pukul 10.30 WIB, mengatakan, penangkapan para pelaku berawal dari jejak hand phone korban yang digunakan para pelaku sekaligus keterangan korban yang mengenali nama salah seorang pelaku. Dalam waktu satu hari petugas

kata John, berhasil mengungkap barang bukti sepeda motor milik korban yang dijual kepada salah seorang penadahnya, Angga Saputra. Sepeda motor tersebut ternyata dijual pelaku seharga Rp 3 juta. Dikatakan John, dari keterangan penadah, Angga, petugas mendapati identitas para pelaku perampokan tersebut, sehingga dengan mudah menciduk dua dari tiga pelaku yakni, Rudi dan Febri di daerah Tanjung Enim. *Msa

Penjambret Depan Sat Lantas Ditangkap

Tersangka Noval MUARA ENIM,JI - Noval (21) warga Perumahan BTN Air Paku Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim,Senin (22/7) sekitar pukul 23.00 WIB, ditangkap anggota Satuan Reserse Kriminal (SatReskrim) Kepolisian Resor (Polres) Muara Enim. Pelaku merupakan eksekutor jambret motor yang terjadi di depan

kantor Sat Lantas Polres Muara Enim. Aksi kejahatan pelaku terjadi 28 Desember 2012 lalu dengan korbannya Nur Rahmayati (38) warga Dusun 3 Muara Enim. Pelaku merampas Ipad Smart Frand seharga 1,2 juta milik korban yang saat itu melintas di depan Sat Lantas Polres Muara

Enim dengan mengendarai sepeda motor Mio bersama rekannya, Darta Wijaya (24) warga Jalan Pelita Sari Muara Enim telah lebih dulu ditangkap petugas, kasusnya sudah di vonis pengadilan. Dari informasi yang dihimpun dilapangan, penangkapan pelaku Noval setelah petugas mengendus keberadaannya yang selama ini menghilang selama 8 bulan lebih, pasca berhasil menjambret Ipad seharga 1,2 juta milik korbannya, Nur Rahmayati. Penangkapan pelaku cukup membuang waktu yang panjang sebab petugas hampir 4 jam lebih melakukan pengintaian di kediamannya. Pelaku dikenal sering berpindah-pindah sehingga petugas sulit mendeteksi keberadaannya. Hingga akhirnya, petugas berhasil menyergap pelaku di rumahnya tanpa memberikan perlawanan. Dari pengakuan pelaku Noval yang diwawancarai di ruang Unit Pidum SatRes Polres Muara Enim,Selasa (23/7), setalah berhasil merampas Ipad, dia menjualnya kepada seseorang

dengan harga Rp 800 ribu. Lalu, uangnya dibagi dua dengan rekannya, Darta untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seharihari.“Ipad kami jual Rp 800 ribu, lalu berbagi Rp 400 ribu. Uangnya telah habis, untuk makan minum sehari-hari,”ungkap Noval.“Aku pasrah pak, tertangkap,”ungkapnya singkat. Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Mohamad Aris melalui Kasat Reskrim AKP John Luis Letedara membenarkan telah mengamankan salah seorang pelaku jambret motor Vixon. Sebelumnya, petugas lebih dulu menangkap rekannya, Darta Wijaya kasusnya sudah di vonis pengadilan. Diakui John, untuk sementara ini baru 1 TKP aksi pelaku, namun pihaknya masih mengumpulkan laporan-laporan yang masuk baik di tingkat Polsek maupun Polres guna mengungkap kaitannya dengan aksi penjambretan yang terjadi di wilayah hokum Muara Enim. Pelaku sudah kita amankan guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas,”ungkap John. *Msa


6

s umsel

SELASA, 30 JULI 2013

jembaran Informasi

PTPN VII Santuni 300 Yatim Piatu

MUARA ENIM,JI - PTPN VII Distrik Muara Enim santuni 300 yatim piatu dari 12 desa di dua kecamatan Ujan Mas dan Gunung Megang ini sebagai bentuk wujud kepedulian PTPN VII kepada masyarakat sekitar perusahaan, di Balai Pertemuan PTPN VII Distrik Muaraenim, Jumat (19/7/2013).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Manager Suli Tanaman (Suta) Panani, Manager Suni Pabrik (Supa) Kusnadi, Camat Ujan Mas Kholika, Para kades, tokoh masyarakat dan ratusan anak yatim piatu. Menurut Manager Distrik Muaraenim Budi Susanto yang diwakili oleh M an ager Suli Tanaman ( S u t a ) Pa na n i, bahwa pem b er i a n santunan ini ad alah sebagai bentuk wu j u d kepedulian perusa h a a n t e rha dap masyarak at yang kurang mamp u d i s e ki t ar perusahaan ter u tama anak-anak ya t i m pi a t u. Adapun ana k y atim pi a t u yang diberik an s an tuan sebanyak 300 o r a n g , yang berasal dari d u a ke c a matan. Ungkap n y a. Sementara itu Camat Ujan Mas, Kholika, memberikan apresiasi terhadap PTPN VII, yang mau memberikan santunan kepada anak-anak yang kurang mampu. Kedepan program kemasyarakatan ini bisa terus berlanjut, jangan hanya di bulan Ramadhan, sehingga kedepan benar-benar bisa berkembang dengan masyarakat. Pintanya. Sementara Sukamto bagian menambahkan , acara ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang kurang mampu khususnya anak yatim piatu yang berasal dari Kecamatan Gunung Megang

dan kecamatan Ujan Mas meliputi 12 desa dari kecamatan gunung Megang yakni, Desa Gunung Megang Dalam, Gunung Megang Luar, Panang Jaya dan Penanggiran, semen-

“Ya, momentum ramadan ini, kami jadikan sebagai waktu berbagi dengan masyarakat yang utamanya kepada anak yatim,” Ungkap kamto tara dari kecamatan Ujan Mas Desa Tanjung Raman, Desa Ujan Mas Lama, Ujan Mas Baru, Pinang Belarik, Muara Gula Baru, Muara Gula Lama, Guci dan Ulak Bandung. Masih menurut kamto,bantuan yang di berikan berupa uang tunai, apa yang dilakukan perusahaan telah menunjukan adanya keberhasilan yang dirasakan bersama. Hal ini lah yang dilakukan perusahaan dalam bulan ramadhan. “Ya, momentum ramadan ini, kami jadikan sebagai waktu berbagi dengan masyarakat yang utamanya kepada anak yatim,” Ungkap kamto.*Msa

Gubernur: BLSM Kurangi Beban Rakyat n Pantau Pembagian di Kantor Pos

PALEMBANG,JI- Di tengah kesibukannya sebagai kepala daerah, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menyempatkan diri memantau penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kantor Pos Induk di Jalan Merdeka Kota Palembang, Kamis (25/7). Gubernur yang didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumsel Apriadi mengatakan, dirinya merasa sangat senang bisa membaur sekaligus melaihat dari dekat dengan penerima BLSM dan PKH. Menurut Gubernur, meski secara umum bantuan dari program ini tidak mencukupi kebutuhan masing-masing penerima bantuan, namun setidaknya mampu meringankan beban masyarakat di tengah harga-harga melambung, pascakenai-

kan harga bahan bakar minyak (BBM). “Mudah-mudahan adanya bantuan BLSM dan PKH oleh pemerintah pusat ini bisa mengurangi beban ekonomi masyarakat. Alhamdulilah di sini (kantor pos-red) tidak berebut dan berjalan tertib,” ungkap Gubernur. Gubernur mengatakan, disamping dua program tersebut, masyarakat Sumsel juga telah terbantukan dengan program kerakyatan yang ia gulirkan sejak 2008 silam, yakni berobat dan sekolah gratis yang bakal diteruskan hingga sarjana. Dengan demikian, pengeluaran keluarga, khususnya untuk membayar iuran sekolah dan berobat sudah tidak dibutuhkan lagi karena sudah ditanggung Pemprov Sumsel. “Mudah-mudahan itu (pro-

gram sekolah dan berobat gratisred) juga bisa mengurangi beban masyarakat khususnya di Sumsel,” harap Gubernur. Dalam kesempatan itu Gubernur menyerahkan secara simbolis bantuan BLSM dan PKH terhadap beberapa rumah tangga sasaran (RTS). Untuk BLSM, Gubernur menyerahkan kepada Dwi, Farida, Nurita, Nafsiah, dan Nurjati. Sementara dana PKH diberikan kepada Sulastri, Rohana, Utari, Siti Hawa, dan Ritawati. Kepala Area Jasa Keuangan Sumbagsel Babel, Dimat Tjahrudi didampingi Kepala Kantor Pos Kota Palembang, Dino Ariadi mengapresiasi kedatangan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin yang memberikan BLSM secara simbolis kepada 10 RTS di Kan-

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten OKU beserta Staf

Bappeda Kabupaten OKU beserta Staf

Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten OKU beserta Staf

Agus Salim, SSos Kasat

Ir H Aulia Mahdi MM Kepala Badan

Jufri Usman SE Direktur

Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Kabupaten OKU beserta Staf

Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Kabupaten OKU beserta Staf

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten OKU Beserta Staf

Ir H Gunawan Somad MM Kepala Badan

Ir H Iskandar Zulkarnain MSi Kepala Dinas

Ir Irwan Yuliadi BI.MM Kepala Dinas

Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten OKU Beserta Staf

Dinas Perhubungan Kabupaten OKU Beserta Staf

Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten OKU Beserta Staf

Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu beserta Staf

Drs Johan Masr Wansyah N Kepala Badan

Firmansyah ST Kepala Dinas

Fahruddin Rozi SE MM Kepala Dinas

Drs Helmi Mahyudin Kepala Dinas

Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten OKU Beserta Staf

BPMPD /PMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Beserta Staf

Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten OKU Beserta Staf

Dinas Pertanian TP & Holtikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu beserta Staf

Fahmiyudin MSi Kepala Dinas

Darmawan Irianto SSos MM Kepala Badan

drh Yuniadi Yunusv Kepala Dinas

Iskandar Mirza SP MM Kepala Dinas

Mengucapkan

tor Pos Palembang. Dia menjelaskan, BLSM untuk Provinsi Sumsel telah disalurkan 80,26 persen atau 360 ribu RTS. Masing-masing RTS mendapatkan Rp150ribu/bulan yang dibayarkan per dua bulan dengan total Rp300ribu. Secara keseluruhan, diperkirakan selesai pada akhir Juli ini. “Insya Allah untuk pembayaran 31 Juli ini selesai, kita usahakan sebelum lebaran. Ini adalah kelanjutan dari pemberian sejak 22 Juni yang lalu, BLSM ini untuk Kota Palembang sebanyak 72000 dari 419.500 se-Sumsel. Sedangkan untuk PKH telah berjalan kurang lebih 3 tahun yaitu sebanyak 32000 se-Sumsel yang dibayarkan per triwulan dengan nominal bervariasi mulai Rp600ribu hingga Rp900ribu tergantung aktifitas rumah tangganya,” pungkasnya.*Rel


s umsel

SELASA, 30 JULI 2013

jembaran Informasi

7

Gubernur Sosialisasikan ISG

PALEMBANG, JI- Untuk menghadapi perhelatan akbar Islamic Solidarity Games (ISG) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada September 2013 mendatang, selain persiapanpersiapan yang terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin juga mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat di Prov Sumsel untuk bersama-sama menyukseskan penyelenggaraan event olah raga internasional ini.

Hal ini tertuang dalam Silaturahmi Gubernur sumsel dengan Pengurus Rumah Makan, Pengurus Hotel, Biro Perjalanan dan Seniman Daerah dalam rangka Sosialisasi Islamic Solidarity Games yang diselenggarakan oleh PHRI. Jumat (26/07) di Griya Agung Palembang. Gubernur H Alex Noerdin mengatakan, pertemuan ini merupakan pertemuan awal dengan Pengurus Rumah Makan, Pengurus Hotel, Biro Perjalanan dan para seniman untuk memberikan informasi tentang Islamic Solidarity Games yang akan diselenggarakan pada bulan september mendatang. Dan, mengajak partisipasi mereka guna menyambut ISG ini k karena event olah raga ini selain

menjadi pesta olah raga bagi negara-negara Islam di dunia juga akan dijadikan pesta rakyat Indonesia khususnya rakyat Provinsi Sumsel. “Mari kita bergembira menyambut ISG ini,” ujarnya. Alex menambahkan, Provinsi Sumsel akan semakin dikenal di mata dunia karena diminta untuk menjadi tua rumah ISG ini. ‘’Oleh karena itu diharapkan dari para Pengurus Rumah Makan, Pengurus Hotel, Biro Perjalanan dan Para Seniman untuk mulai melakukan persiapan di bidang masing-masing. “Tanpa dukungan dari seluruh lapisan masyarakat tidak mungkin ISG ini dapat berlangsung dengan baik,” ujarnya. Lanjut H Alex Noerdin,

Pwp Gandeng Bazma Field Pendopo Salurkan Bingkisan Lebaran. PALI, JI-Pengurus Persatuan Wanita Patra (PWP) Tingkat Wilayah PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field, Selasa (23/07) di Masjid Al Fallah membagikan 120 paket bingkisan IdulFitri 1434 H untuk kaum duafa disekitar Komperta Pendopo yang terdiri dari paramanula dari enam kelurahan di TalangUbi. Kegiatan penyaluran paket bingkisan Idul Fitri yang merupakan hasil dari kerjasama dengan Badan Amal Zakat Infaq dan Sodaqoh Pertamina ( Bazma) Field Pendopo tersebut barlangsung tertib dan khidmat. Paket binkisan berisi ; beras, minyak sayur , mentega, biscuit dan kain sarung diserahkan langsung oleh Human Resources Asisstant Manager Pendopo Field Syarkowi B selaku Penasihat Harian PWP dan juga mewakili pihak Bazma didampingi Ketua PWP Field Pendopo Ny.Rosalia Handri Utama yang diikuti oleh para pengurus lainnya. Hadir dalam kegiatan penyaluran bingkisan, diantaranya Wakil Ketua Bazma Field Pendopo, Zulkofni dan para staf pengurus lainnya Syarkowi B selaku mewakili Ketua Bazma antara lain dalam sambutannya menyambut

baik dan mengapresiasi kegiatan sosial yang digagas oleh PWP dan Bazma dalam bulan Ramadhanini Sehingga rasa kepedulian para pekerja khususnya dalam berbagi rezeki dapat tersalurkan dan dirasakan bagi sesame dalam menyambut hari raya Idul Fitri nanti . Diharapkan, bingkisan yang telah diterima dapat bermanfaat dengan baik dalam menyambut hari kemenangan bagi umat Islam. Sementara itu, Ketua PWP Field Pendopo Ny. Rosalia Handri Utama menjelaskan, bahwa kegiatan serupa atas kerjasamanya dengan Bazma, sudah terlaksana ketiga kalinya ini dan mudah-mudahan diharapkan pada tahun mendatang kegiatan seperti ini dapat lebih meningkat lagi Kepada para penerima bingkisan diucapkan selamat menjalankan ibadah puasa dan menyambut Idul Fitri, semoga bingkisan yang berasal dari sumbangan para pekerja ini dapat sedikit meringankan beban dalam menjelang Idul Fitri nanti.“ Bingkisan ini jangan dipandang dari besar kecilnya harganya , namun hendaknya dapat diterima dengan niat tulusnya pemberian ,“pungkasnya.*Wit

saat ini tengah disiapkan bendera dari 25 negara peserta, yang nantinya selama berlangsungnya ISG ini akan dipasang di setiap kantor-kantor, hotel-hotel,

trotoar bahkan mungkin juga akan dipasang di masjid-masjid. Selain itu, “di setiap malamnya nanti akan dilakukan malam pergelaran kesenian dan kebu-

dayaan di beberapa titik di Kota Palembang,” tegasnya. Dalam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan Sertifikat Klasifikasi 5 (lima) Hotel Bintang

oleh Gubernur H Alex Noerdin yang diterima oleh Hotel Sahid Imara, Hotel Peodora, Hotel Bellvena Mayor Ruslan, Hotel Bellvena Kenten, Hotel D’Premium.*Rel

Pemprov Sumsel Bentuk Posko Siaga Asap PALEMBANG,JI- Setiap tahun di musim kemarau, beberapa pulau di Indonesia dituding negara tetangga sebagai pemasok asap. Salah satu pulau yang jumlah titik api terbanyak di Indonesia adalah pulau Sumatera. Untuk meredam sumber asap tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan membentuk Posko Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Siaga Darurat Asap Wilayah Sumatera. Hal tersebut dikatakan Pimpinan Apel Siaga Asap, H. Alex Noerdin di depan ribuan peserta apel, Kamis (25/7) bertempat di lapangan Griya Agung Palembang.”Musim kemarau bisa memicu kebakaran yang dilakukan pembakaran hutan oleh masyarakat. Semua dilakukan atas dasar ekonomi maupun atas dasar non ekonomi, namun dampak bencana harus kita utamakan untuk diantisipasi,” tegas Gubernur. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Sumatera Selatan, Yulizar Dinoto dalam laporannya sebagai ketua pelaksana apel siaga asap mengatakan bahwa TMC dibentuk berdasarkan surat Menteri

Dalam Negeri 364/3197/SJ tanggal 19 Juni 2013 tentang penanggulangan kabut asap, surat sekretaris BNPB tanggal 16 Juni 2013 perihal pengalihan operasi pemanfaatan TMC dari Riau ke Sumsel. Selain itu, berdasarkan perkiraan BMKG musim kemarau akan berlangsung dari bulan Agustus sampai Oktober 2013.

Apel tersebut dihadiri, Perwakilan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kehutanan, Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Perwakilan Gubernur Riau, Jambi, dan Sumatera Utara beserta kepala SKPD provinsi

masing-masing. Tujuan pelaksanaan apel siaga darurat bencana asap wilayah Sumatera adalah untuk meningkatkan kesiagaan personel serta peralatan pemadam kebakaran hutan dan lahan secara dini. Selain itu mengoptimalkan kinerja dan peran dan fungsi steak holders yang terkait antisipasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan.*Rel

Sumsel provinsi Pertama Terapkan UCG

PALEMBANG,JI- Sumsel adalah provinsi pertama di Indonesia yang memakai Metode Energi bersih Underground Coal Gasification (UCG). Demikian tegas Izromaita selaku Kabid

Pertambangan Umum seusai pemaparan/presentasi tentang kajian tambang batubara melalui Metode Energi bersih Underground Coal Gasification (UCG) di Indonesia oleh Kepala

ESDM dan Pengembangan ESDM Kementerian ESDM RI di Ruang Rapat Gubernur, Kamis, (25/7). Lanjutnya, Sumsel menjadi pilihan karena cadangan luas dan didukung oleh pemerintah dan wilayahnya sudah siap yaitu di Bukit Asam. Di luar negeri juga sudah dilaksanakan seperti di Amerika dan New Zealand. “Metode ini memang baru di Indonesia dan kalau ini berhasil salah satu yang menjawab kendala penambangan di Indonesia seperti memerlukan lahan yang luas, pembebasan lahan, konflik dengan masyarakat. Tapi jika berhasil, maka hal itu tak lagi terjadi. Sedangkan Dra Retno Damayanti, Dipl. EST selaku Kepala Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara-BALITBANG-ESDM menjelaskan bahwa Teknologi UCG adalah salah satu teknologi konversi batubara in-situ menjadi gas yang sangat potensial untuk dikembangkan menggantikan minyak bumi dan gas alam di masa depan. Teknologi ini berbeda dengan Coal Bed Methane (CBM), karena gas yang diambil pada teknologi CBM adalah metana yang tertangkap di dalam lapisan batubara pada saat batubara terbentuk. Teknologi UCG ini relatif baru di Indonesia dan disebut juga sebagai teknologi energy bersih karena ekstrajsi gas dilakukan secara di dalam tanah tanpa melakukan penggalian batuan dan

pembongkaran lapisan batubara terlebih dahulu “Kementerian ESDM telah mencatat sumberdaya batubara Indonesia sebesar 161 miliar ton yang dapat dieksploitasi secara konvensional, yaitu tambang terbuka dan tambang dalam. Dari data yang digunakan untuk menghitung potensi CBM yaitu pada kedalaman 300-1000 meter, kami telah menghitung potensi gas dari teknologi UCG yang sangat besar yaitu lebih dari 75 kali besarnya potensi gas dari CBM. Sebagian besar dari potensi ini terdapat di Sumatera Selatan. Inilah yang melatarbelakangi kenapa kami merencanaka membangun pilot plany UCG ini di Sumatera Selatan,’’ ujarnya. Dia pun menambakan, mengingat penerapan teknologi eksploitasi batubara peringkat rendah melalui aplikasi teknologi UCG ini belum berkembang di Indonesia dan dalam rangka mengoptimalkan penggunaan batubara peringkat rendah, maka dalam penerapan teknologi ini perlu dilakukan kajian pendahuluan mengenai aplikasi teknologi gasifikasi batubara bawah permukaan (UCG) masalah lingkungan dan kebijakan ke depan. Diharapkan kegiatan ini menjadi salah satu sumbangan yang berarti bagi perkembangan kemajuan teknologi pertambangan khususnya dalam upaya aplikasi teknologi

Underground Coal Gasification di Indonesia dan dapat mewujudkan keselamatan kerja penambangan dan lingkungan yang aman dengan menerapkan konsep penambangan yang baik dan benar (Good Mining Practice). Nendariono sebagai Koordinator Eksploitasi Tambang dan Pengelolaam Sumber Daya Mineral mengatakan, latar belakang diadakannya kegiatan ini yaitu cadangan minyak dan gas bumi semakin menurun. Sementara itu kebutuhannya meningkat pesat. Indonesia mempunyai cadangan batubara sangat besar yang dapat dikonversi untuk menambah pasokan gas dan BBM. Sebagian besar potensi batubara berada di Sumatera Selatan yang sudah mempunyai infrastruktur gas (SSWJ). UCG dapat mengekstrak batubara yang tidak ekonomis untuk ditambang secara konvensional. Teknologi gasifikasi dilakukan ditempat/insitu tanpa mengekstraksi lapisan batubara terlebih dahulu. Membuat dua lubang bor, sumur injeksi katalis dan sumur produksi. Gas yang dihasilkan berupa CO dan H2, kuantitas dan kualitasnya sangat tergantung pada pereaksi yang digunakan, kualitas dan kedalaman batubara. Cocok diterapkan pada batubara Indonesia (batubara) peringkat rendah dan tinggi.*MSa


8

SELASA, 30 JULI 2013

Hacker Curi 160 Juta Rincian Kartu Kredit

MOSKOW - Lima orang hacker dituduh telah menyerang jaringan komputer lebih dari 12 perusahaan besar dan mecuri sekira 160 juta nomor kartu kredit dan debit. Para

t ekhno satu dari Ukraina, ditangkap di New Jersey pada Kamis, serta dituduh berkomplot untuk menembus jaringan perusahaan besar seperti Nasdaq, 7-Eleven, JCPenney, dan Dow Jones. Para hacker tersebut ialah Vladimir Drinkman (32), Aleksandr Kalinin (26), Roman Kotov (32), dan Dmitriy Smilianets (29), Mikhail Rytikov (26). Kelimanya berkomplot menjalankan sebuah organisasi hacker produktif yang bertanggungjawab atas sejumlah pelanggan data terbesar yang pernah terungkap. Jaksa setempat menyebut kasus ini sebagai kasus peretasan dan pencurian data terbesar di Amerika Serikat (AS). “Para terdakwa dituntut karena diduga

penjahat cyber itu melakukan operasi pencurian selama tujuh tahun. Kelompok hacker yang terdiri dari empat orang berasal dari Rusia dan

bertanggungjawab atas ujung tombak konspirasi hacker di seluruh dunia yang menargetkan konsumen dan perusahaan, sehingga menyebabkan kerugian ratusan juta dolar,” kata Department of Justice Acting Assistant Attorney General, Mythili Raman, seperti dikutip dari Mashable, Senin (29/7/2013). Kelompok hacker juga mencuri rincian kartu kredit dan debit. Para jaksa yakin bahwa mereka masuk ke jaringan Nasdaq dan Dow Jones untuk memperoleh rincian login dan password konsumen. Kelompok ini sering berkomunikasi melalui pesan instan online, yang terkadang dienkripsi, untuk memberitahukan kesuksesan aksi peretasan mereka. (okezone.com)

Menkominfo Lepas Tim Layanan Telekomunikasi Selama Lebaran

jembaran Informasi

Instagram Jadi Korban Hacker?

CALIFORNIA - Instagram tampaknya telah menjadi korban hacker. Pengguna aplikasi berbagi foto itu dilaporkan mulai mengeluh di Twitter mengenai akun mereka yang telah “dikerjai” hacker dan sejumlah foto telah di-posting tanpa izin. Dilansir Softpedia, Senin (29/7/2013), selain kemunculan foto-foto aneh, sebuah URL juga dicantumkan di profil pengguna. Dalam beberapa kasus, pengguna yang mencoba me-reset password mereka tidak bisa kembali mengakses akunnya. Selain itu, laporan lain menyebutkan bahwa foto-foto yang tiba-tiba muncul telah menghilang sebelum dihapus, tapi URL yang ditambahkan ke profil mereka masih tercantum. Mengingat URL yang tiba-tiba muncul, pengguna pun disarankan tidak meng-klik link tersebut. Untuk saat ini, belum diektahui secara pasti jumlah pengguna yang terkena serangan tersebut. Sejauh ini juga belum ada informasi apakah para hacker berhasil memanfaatkan server Instagram untuk mendapatkan passsword dan informasi akun pengguna. Sementara itu, pihak Instagram belum memberikan konfirmasi resmi terkait dugaan peretasan tersebut. (okezone.com)

Ketika Kartu Lebaran Berubah Menjadi Instant Messenger JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Tifatul Sembiring, memimpin apel kesiapan jelang lebaran bersama jajaran Kementrian Kominfo dan seluruh mitra kerja di kantor Kementrian Kominfo, Senin (29/7). Apel tersebut diakhiri dengan pelepasan tim drive test yang ditugaskan untuk mengecek kualitas layanan telekomunikasi ke sejumlah rute yang diperkirakan akan mengalami lonjakan trafik pada saat lebaran 2013.

Menteri Tifatul mengatakan, apel kesiapan ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan para penyelenggaran telekomunikasi dalam menghadapi kemungkinan lonjakan trafik penggunaan layanan telekomunikasi. “Ini demi memberikan pelayanan publik sebaik mungkin, baik untuk warga masyarakat yang hendak mudik Lebaran maupun apapun aktivitasnya selama suasana lebaran,” kata Tifatul. Apel siaga ini adalah kali kedua yang diadakan oleh Kementerian Kominfo untuk persiapan jelang lebaran. Apel diikuti oleh mitra kerja mulai dari LKBN Antara, penyelenggara pos,

penyelenggara telekomunikasi, penyelenggara penyiaran, serta Senkom Mitra Polri. Tim drive test persiapan lebaran ini dipimpin oleh BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia) dan diikuti oleh 10 penyelenggara telekomunikasi antara lain Telkom, Telkomsel, Indosat, XL Axiata, Axis Telekom, Bakrie Telecom, Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, Smart Telekom, Smart Fren, dan Hutchison 3 Indonesia. Tim drive test akan menguji layanan telekomunikasi di berbagai daerah mudik seperti Merak dan Bakauhuni, Cirebon, Tasikmalaya, serta jalur dari Semarang menuju Solo sampai Surabaya.

Pengujian tersebut sengaja dilakukan beberapa hari sebelum Lebaran untuk mengetahui keberhasilan panggilan telefon, kemungkinan dropped call, blocked call, dan rata-rata lamanya pengiriman sms. Pengecekan juga dilakukan di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Indonesia Bagian Timur. Mengingat intensitas mudik di beberapa wilayah tersebut juga cukup tinggi. Seperti sudah disebutkan, trafik telekomunikasi pada saat suasana lebaran (H-1 hingga H+1) akan melonjak hingga 20 persen sampai 37 persen dari hari-hari biasa. Atau secara total diperkirakan akan ada 7 miliar SMS yang akan saling kirim. (okezone)

Nih, Rumah Mewah Berusia 900 Tahun

LONDON - Arkeolog Inggris menemukan sisa-sisa bekas didirikannya bangunan rumah besar (mansion) berusia 900 tahun lalu. Temuan menarik bagi peneliti, di mana tidak ada rekaman atau dokumentasi mengenai bangunan bersejarah tersebut. “Ini adalah penemuan signifikan dan karenanya sangat menarik, terutama karena tidak ada catatan dokumentasi bahwa situs tersebut pernah ada di sini,” kata Bob Davis, arkeolog bangunan yang berpartisipasi dalam penggalian, seperti dilansir Foxnews, Jumat, (26/7). Para penggali kabarnya mulai tiba dan bekerja pada 8 April 2013 di situs yang terletak di Longforth Farm, Wellington, Somerset. Wilayah tersebut merupakan daerah agrikultural di bagian barat daya Inggris. Arkeolog berencana untuk menggali sebelum dimulainya pembangunan perumahan oleh Bloor Homes. Sebelumnya tim belum mengetahui bahwa penggalian pada akhirnya menemukan sisa-sisa bekas bangunan rumah mewah di abad pertengahan, yakni sekira abad ke-12 hingga abad ke-14. “Hal semacam ini mengungkap, sebuah bangunan abad pertengahan yang besar, berstatus tinggi sep-

erti tanpa catatan sejarah hidup. Ini sangat misterius dan aneh,” terang ahli sejarah senior Somerset Country Council, Steve Membery. Menurutnya, situs ini sangat langka dan tidak ditemukannya catatan sejarah bahwa di area tersebut pernah dibangun rumah besar. Semua yang

tersisa di lokasi situs menunjukkan adanya fondasi batu dan artefak. Peneliti juga menemukan genteng keramik mengkilap, ubin lantai dan dekorasi lainnya. Ini menunjukkan bahwa bangunan memiliki status yang tinggi, yang kemungkinan digunakan untuk pusat aktivitas

keagamaan. “Kami belum tahu siapa yang memiliki atau penggunaan bangunan ini. Penggalian sedang berlangsung, tetapi akan berakhir minggu depan,” pungkas Laura Joyner dai komunitas dan petugas edukasi untuk Wessex Archaeology. (okezone.com)

JAKARTA - Tradisi berkirim ucapan Lebaran bagi masyarakat Indonesia rupanya belum hilang hingga saat ini. Namun, bila dahulu orang berbondongbondong memadati kantor pos untuk mengirim kartu ucapan selamat sebelum lebaran tiba. Kini, tradisi itu perlahan mulai ditinggalkan. Media penyampaian ucapan lebaran terus berevolusi seiring berkembangnya teknologi mulai dari kartu lebaran, berubah ke SMS (Short Message Service), dan saat ini menjadi via instant messenger. Hal tersebut didapat berdasarkan data yang diungkapkan oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) bahwa pesan yang dikirimkan pada saat Lebaran melonjak tinggi. Pesan yang dikirimkan pada saat Lebaran melalui layanan chat messenger seperti BlackBerry Messenger (BBM), WhatsApp Messenger, Line, Tango, Kakao Talk meningkat sampai 360 persen dari pengiriman pesan di hari-hari biasa. Atau diperkirakan ada 180 juta pesan yang berseliweran mulai H-1 hingga H+1 lebaran. Hal ini diperkirakan karena meningkatnya pengguna smartphone seperti BlackBerry dan Android di Indonesia. Sementara itu untuk layanan sms, sepertinya perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia. Hal ini berdasarkan menurunnya layanan pesan sms hingga sekitar 21 persen dari Lebaran 2012, dan turun 2 persen di hari-hari biasa, terhitung sejak Januari sampai dengan Juli 2013. Pada lebaran tahun 2012, pada hari H Lebaran tercatat sekitar 4 miliar pesan sms saling kirim. Sedangkan untuk komunikasi data penggunaan internet, seperti aktivitas jejaring sosial misalnya, akan mengalami peningkatan sekitar 26 persen sampai 65 persen. Atau meningkat sekitar 238 terrabyte dibandingkan hari-hari di luar Lebaran. (okezone.com)


jembaran Informasi

Mourinho: Pemain Indonesia Kurang Punya Passion Jakarta - Jose Mourinho menyanjung suporter Indonesia dengan sebutan fantastis atas antusiasme yang ditunjukkan. Tapi di atas lapangan, manager Chelsea itu menyebut pemain Indonesia All Star tampil kurang bersemangat. Demikian diungkapkan Mourinho saat dimintai saran untuk membuat sepakbola Indonesia menjadi lebih baik. Mewakili negara dalam laga apapun, disebut Mourinho, pemain seharusnya punya semangat juang dan antusiasme besar. “Saya pikir timnas Anda harus bermain dengan passion yang tinggi. Saya pikir itu adalah yang terbaik untuk bisa membuat timnas Anda lebih baik. Anda harus bangga saat menggunakan seragam timnas dan mewakili negara Anda,” sahut Mourinho dalam konferensi pers. BNI Indonesia All Star, yang bermaterikan pemain timnas senior dan U-23, menelan kekalahan telak dengan skor 1-8 saat menjamu Chelsea di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Di masing-masing babak gawang tuan rumah empat kali digelontor ‘Si Biru’. Usai laga tersebut Mourinho menyanjung sekitar 80.000 suporter yang datang di GBK dengan sebutan fantastis. Sementara kepada tim besutan Rahmad Darmawan, pria yang musim lalu membesut Real Madrid itu memberi saran dan masukan. “Jika Anda sudah memiliki itu (kebangaan) maka Anda akan lebih kuat dari kemampuan Anda yang sebenarnya. Bahkan jika Anda tidak punya potensi yang bagus dan lawan Anda lebih kuat, jika Anda bisa bermain dengan kebangaan maka Anda bisa lebih baik,” lanjut Mourinho. (detiksport.com)

Pemain PBR Meninggal Dunia Akibat Jantung Bandung - Kabar duka datang dari persepakbolaan Indonesia. Penyerang Pelita Bandung Raya, Sekou Camara, mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (27/7) malam akibat serangan jantung. Camara mengalami serangan jantung ketika mengikuti latihan di Stadion Siliwangi, sekitar pukul 21.30 WIB. Pemain asal Mali itu mendadak terjatuh. Setelah itu, Camara langsung dilarikan ke Rumah Sakit Halmahera. Namun, nyawanya tidak tertolong dan dia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 23.48 WIB. Meninggalnya Camara dikonfirmasi oleh rekan setimnya di PBR, bek Nova Arianto. “RIP Camara ... Ya Tuhan apakah ini rencanamu yg terbaik .... We Love camara. ... Kmu ttp jd bagian terbaik dr tim ini,” tulis Nova di akun Twitter-nya, @ariantonova25. Dari informasi yang dikumpulkan detikSport, jenazah Camara saat ini tengah diurus oleh PBR. PBR juga mulai melakukan persiapan untuk memulangkan jenazah pemain 27 tahun itu ke negaranya. Camara mulai berkarier di Indonesia ketika dia membela PSAP Sigli pada periode 2011-2012. Dia kemudian pindah ke Persiwa Wamena sebelum akhirnya berlabuh di PBR. (detiksport.com)

Klasemen Sementara

o

lahraga

SELASA, 30 JULI 2013

9

Emmanuel Kenmogne Bungkam Sriwijaya FC

FOTO

JAKARTA- Persija Jakarta sukses meraih angka penuh setelah memetik kemenangan 1-0 saat menjamu Sriwijaya FC dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/13 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (27/7) malam WIB. Tambahan tiga angka ini tidak mengubah posisi Persija di klasemen sementara, dan tetap menduduki peringkat ke12 dengan koleksi nilai 35 dari 29 laga. Raihan angka Macan Kemayoran sama

GOAL.COM

dengan Persela Lamongan yang berada satu tangga di atasnya, tapi kalah selisih gol. Kemenangan atas Sriwijaya FC membuat asa Persija untuk lepas dari ancaman degradasi terbuka. Persija kini berselisih lima angka dari Persiwa Wamena yang berada di zona play-off promosi-degradasi. Sementara itu, sekalipun menelan kekalahan, posisi Sriwijaya FC tidak tergeser dari peringkat tiga. Laskar Wong Kito mengoleksi 56 poin dari 30 pertandingan. Raihan angka Sriwijaya FC sama dengan Arema Indonesia yang berada di peringkat kedua, namun kalah selisih gol. Hasil ini juga menutup peluang Sriwijaya FC untuk mempertahankan gelar juara, karena mereka tertinggal 14 angka dari pemuncak klasemen Persipura Jayapura, sehingga tidak mungkin mengejar, mengingat Sriwijaya FC

Pelatih Sriwijaya FC Kecewa Kinerja Wasit

menyisakan empat laga pada musim ini. Persija dan Sriwijaya FC memperagakan permainan terbuka di pertandingan ini. Emmanuel Kenmogne sempat menjebol gawang Rivky Mokodompit pada menit kedelapan, namun dianulir wasit, karena lebih dulu berada dalam posisi off-side. Sepanjang babak pertama ini, Persija kembali mendapatkan beberapa peluang melalui Kenmogne dan Rohit Chand. Hanya saja, performa Tivky di bawah mistar bisa mementahkan peluang tersebut, sehingga babak pertama ditutup dengan skor imbang tanpa gol. Permainan Persija dan Sriwijaya FC tidak mengalami perubahan di babak kedua. Saling serang dilakukan kedua tim untuk memecahkan kebuntuan mereka. Namun perlahan-lahan, Persija kembali menguasai permainan.

JAKARTA, Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit Prasetyo, yang memimpin laga Persija kontra Sriwijaya FC (SFC) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (27/7) malam. Pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah Persija. Kas kecewa karena ada beberapa keputusan wasit Prasetyo yang dinilai tidak adil dan merugikan tim asuhannya. Salah satu keputusan Prasetyo yang dinilai tidak adil, yaitu karena tidak memberikan tendangan penalti setelah pemain Persija menjatuhkan pemain SFC, Lee Dong Won, di kotak terlarang pada menit-menit akhir menjelang usai babak kedua. “Sangat jelas sekali itu. Jatuhnya Lee,

Kebuntuan Persija akhirnya dipecahkan pada menit ke-63. Umpan lambung Anindito disambar tandukan Kenmogne yang tak bisa dihentikan Rivky. Papan skor pun menunjukkan angka 1-0. Sukses menjebol gawang Sriwijaya FC membuat Persija menjadi lebih percara diri. Pacho hampir saja menggandakan keunggulannya selang dua menit kemudian, tapi sundulannya masih melebar. Sriwijaya FC mencoba keluar dari tekanan, dan berusaha mengejar ketertinggalan. Upaya mereka tidak membuahkan hasil hingga pluit panjang ditiupkan wasit, dan terpaksa meninggalkan Jakarta dengan tangan hampa. (goal.com)

seharusnya SFC dapat tendangan penalti pada menit akhir,” kata Kas Hartadi. Kas menilai wasit selalu menguntungkan tim tuan rumah, seperti sebelumnya pada laga Persib melawan Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Jumat (26/7) malam, wasit Solikin yang memimpin laga itu, menganulir gol Kenji Adachihara ke gawang Barito Putera. Persib akhirnya ditahan imbang 2-2 oleh tuan rumah. “Gol itu sah. Oleh karena itu, kita harus mengkritik kepemimpinan wasit supaya lebih baik ke depannya. Jangan sampai pertandingan ISL yang tersisa 5-6 pertandingan lagi, ternodai akibat ulah wasit,” tambahnya. (mediasepakbola.com)

Jadwal ISL 2013


10

SELASA, 30 JULI 2013

a dvetorial

jembaran Informasi

PPID Pemkab Muba dan Kejari Sekayu Tandatangani Nota Perjanjian n Kerjasama Bidang Hukum Perdata dan Hukum Tata Usaha Negara

Penandatanganan MoU antara PPID Muba dengan Kejari Sekayu yang langsung ditanda tangani Bupati Muba H_1. Pahri Azhari dan Kajari

Penandatanganan MoU antara PPID Muba dengan Kejari Sekayu yang langsung ditanda tangani Bupati Muba H. Pahri Azhari dan Kajari

Penandatanganan MoU antara PPID Pemkab Muba Dicky Meiriando, STTP, MH kepada Kajari Sekayu Jasri Umar, SH, MH

Buyung Wikora, SH, MH

Yoki Adrianus, SH Kasi Datun Kejari Sekayu

Letkol. Inf. Haryantana

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pemkab Musi Banyuasin dan Kejaksaan Negeri Sekayu membuat Nota Perjanjian Kerjasama Bidang Hukum Perdata dan Hukum Tata Usaha Negara. Penandatanganan Nota Perjanjian Kerjasama dilakukan Kabag Humas Setda Muba Dicky Meiriando SSTP MH selaku PPID dan Kepala Kejari Sekayu Jasri Umar SH MH, disaksikan Bupati Musi Banyuasin H Pahri Azhari, Senin (22/7) di Auditorium Pemkab Muba.

Pemberian cendera mata dari PPID Pemkab Muba Dicky Meiriando, STTP, MH kepada Kajari Sekayu Jasri Umar, SH, MH

Foto bersama Bupati Muba H. Pahri Azhari dan Kajari Sekayu Jasri Umar, SH, MH beserta SKPD dan FKPD Muba

Penandatangan Nota Perjanjian Kerjasama Bidang Hukum Perdata dan Hukum Tata Usaha Negara antara PPID Pemkab Muba dan Kejari Sekayu juga disaksikan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Pimpinan SKPD Kabupaten Muba, Forum Komunikasi Insan Pers dan LSM, PWI, dan Muba Journalist Corps, serta tokoh pemerhati keterbukaan informasi publik. Dicky Meiriando SSTP MH mengatakan, berdasarkan UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Badan Publik mempunyai kewajiban untuk menyediakan, memberi dan/ atau menerbitkan informasi publik yang berada di bawah kewenangannya kepada pemohon informasi publik selain informasi yang dikecualikan. Amanah dari UU tersebut tertuang melalui Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor 36 Tahun 2012 tentang pembentukan PPID Pemerintah Kabupaten Muba. Dalam melayani penyediaan informasi publik, PPID telah membentuk pusat layanan informas yang berada di Bagian Humas Setda Kabupaten Musi Banyuasin, dengan layanan call center PPID pada 0714-322536 dan layanan

online www.ppid.mubakab.go.id. Secara legalitas, standar prosedur operasional pelayanan PPID Pemkab Muba diundangkan melalui Peraturan Bupati Muba Nomor 21 Tahun 2013. “Sejak dibukanya Pusat Layanan Informasi publik pada Januari 2013 hingga saat ini, terdapat 53 permohonan informasi publik. Dengan status 45 permohonan sudah terpenuhi, 9 permohonan sedang dalam proses pengumpulan informasi dari SKPD. Dari permohonan informasi tersebut, terdapat 7 pengajuan keberatan kepada Sekda selaku atasan PPID, dengan alasan permintaan informasi tidak ditanggapi SKPD dan tidak puas dengan tanggapan SKPD,” imbuhnya. Apabila tanggapan PPID dalam proses keberatan tidak memuaskan pemohon informasi publik, maka pemohon dapat melakukan upaya penyelesai sengketa informasi publik kepada komisi informasi. Kemudian Komisi Informasi akan melakukan upaya penyelesaian sengketa informasi publik melalui mediasi dan/atau ajudikasi non litigasi. Jika salah satu pihak yang bersengketa menyatakan tidak menerima putusan ajudikasi non litigasi dari Komisi Informasi,

H. Abdul Hanan, Ketua PA

maka dapat mengajukan gugatan melalui pengadilan Tata Usaha Negara. “Kerjasama PPID dengan Kejari Sekayu bertujuan untuk membantu PPID dalam menyelesaikan masalah hukum perdata dan hukum tata usaha negara di dalam maupun luar pengadilan (proses mediasi dan ajudikasi non litigasi pada Komisi Informasi), meliputi bantuan hukum dan pertimbangan hukum,” ujar Dicky. Kepala Kejari Sekayu Jasri Umar SH MH mengatakan, beban yang diemban PPID sangat berat. Menurutnya, masyarakat telah melek hukum dan ingin mengetahui informasi yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin, terbukti dengan banyaknya pengajuan permohonan informasi publik melalui PPID Pemkab Muba. “Bila pemohon tidak puas maka akan dilanjutkan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara. Melalui MoU ini Kejaksaan Negeri Sekayu dapat melakukan pendampingan pada proses penyelesaian di Pengadilan Tata Usaha Negara,” jelas Kajari. Penandatanganan Nota Perjanjian Kerjasama antara PPID dan Kejari Sekayu mendapatkan apresiasi positif dari Bupati Muba H Pahri Azhari. Menurutnya, Pemkab Muba mengedepankan tata pemerintahan baik melalui good government and clean governance. Menurutnya, warga negara memiliki hak untuk mengetahui kebijakan publik yang dibuat pemerintah.“Saya himbau kepada seluruh kepala SKPD untuk melaksanakan kewajiban dengan memberikan informasi yang wajib diketahui, informasi berkala, dan informasi serta merta.” Rilis Humas Muba. (Naskah : Amiriansah/ Foto : Harry Sanjaya/Erwani)


Sms Berisi Fitnah ke Alex Beredar *Penggunaan APBD Sumsel Sangat Jelas Bukan Buat Kampanye

PALEMBANG,JI-Cara-cara kotor mulai dilakukan untuk menjegal kemenangan kembali pasangan nomor urut 4, Alex Noerdin-Ishak Mekki dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar 4 September 2013 mendatang. Selain menggunakan pemasangan iklan cuplikan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) di beberapa media massa yang jelas-jelas merupakan upaya sosialisasi bagi pasangan lainnya, cara-cara kotor juga dilakukan dengan cara menyebarkan Short Massage Service (SMS) menghantam pasangan Alex dan Ishak yang sangat dicintai masyarakat Sumsel. SMS tersebut, diterima hampir semua warga Palembang yang memiliki handphone (HP). Isi smsnya yakni: FAKTA BUKAN FITNAH. MK ungkap Alex Noerdin gunakan APBD 1,4 Triliun untuk kampanye. Berita lengkap: http://goo.gl/UTvCuz CERDASLAH DALAM MEMILIH KEPALA DAERAH!!!! SMS ini, dikirimkan setiap hari. Jadi hampir semua warga Sumsel menerima kiriman sms ini. Jelas SMS ini merupakan upaya black champaign terhadap pasangan Alex-Ishak yang selama ini sudah terbukti berhasil memimpin Sumsel dan memimpin OKI. Jelas SMS ini upaya pembodohan kepada masyarakat karena Pemerintah Sumsel beberapa waktu lalu sudah membuka secara jelas dana APBD sebesar Rp 1,4 triliun digunakan untuk apa saja dan tidak diselewengkan untuk kampanye. Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Provinsi Sumsel melalui Kepalanya, Laonma PL Tobing mengatakan dana hibah sebesar Rp 1,4 triliun tidak benar dipergunakan untuk kampanye Cagub yaitu Ir H Alex Noerdin. ‘’Sebagai pihak terkait disini kami hanya ingin mengklarifikasi dan membantah adanya berita yang menyatakan bahwa dana APBD Provinsi Sumsel sebesar Rp 1,4 triliun dipakai atau diselewengkan incumbent untuk kampanye itu adalah tidak benar,” katanya beberapa waktu lalau saat menggelar jumpa pers di Ruang Rapat Bina Praja. Menurut Laonma, dalam memproses atau merancang

penganggaran APBD 2013, BPKAD bersama-sama DPRD Provinsi Sumsel melakukannya secara berulang-ulang dan mendapatkan angka untuk dana hibah sebesar Rp 1,4 triliun untuk satu tahun anggaran. ‘’Besaran angka untuk dana hibah selama satu tahun anggaran sebesar Rp 1,4 triliun dan sudah ditentukan untuk penggunaannya dan juga dievaluasi oleh Kementrian Dalam Negeri. Bahkan ada Perda nomor 18/2012 tentang penggunaan dana APBD tersebut. Di dalam Perda itu ada keputusan Gubernur dan rincian hibah diberikan kepada siapa saja,” ujar Laonma. Laonma menjelaskan, adapun rincian dana hibah sebesar Rp 1,4 triliun tersebut diperuntukkan atau dipergunakan untuk Hibah Dana Belanja Operasional Sekolah sebesar Rp 806.218.250.000 (54 persen), Pelaksanaan Pilkada Rp 221.125.000.000 (14,81 persen), Sekolah Gratis Rp 159.307.712.000 (10,67 persen), Berobat Gratis Rp 35.150,757.000 (2,35 persen), KONI Rp 24.287.400.000 (1,63 persen), TNI/Polri sebesar Rp 7.629.600 (0,51 persen), Forum P3N Rp 17.850.000.000 (1,20 persen), BNN, TVRI, PMI Rp 8.816.520.000 (0,59 persen), Program Askessos Rp 3.000.000.000 (0,20 persen) Kelompok Masyarakat lainnya Rp 5.762.600.000, Panitia persiapan Pekan Olahraga Mahasiswa Asia Tenggara Rp 1.318.000.000 (0,09 persen), Organisasi Keagamaan Rp 40.472.000.000 (2,71 persen), Organisasi kemasyarakatan Rp 35.000.000.000 (2,34 persen), media massa Rp 15.000.000.000 (1 persen) dan Hasil Reses DPRD Rp 111.766.200.000 (7,49 persen). ‘’Jadi dana hibah sebesar Rp 1,4 triliun ini dipergunakan untuk ke 15 item tadi, jadi tidak benar digunakan incumbent untuk kampanye karena tidak ada pengalokasiannya,” jelasnya. Lebih lanjut diungkapkannya, mengenai permasalahan yang

sempat dihebohkan yaitu bantuan 1500 sepeda motor kepada 3200 P3N itu adalah sesuai dengan pengajuan proposal dari P3N tersebut. ‘’P3N mengajukan permohonan untuk kendaraan operasional sebanyak 3200 P3N. Nah karena melihat keuangan daerah kita memberikan bantuan kendaraan ini secara bertahap, untuk tahap pertama diberikan 1000 unit motor pada April, sedangkan untuk tahap kedua diberikan 500 unit motor pada Mei. Sedangkan sisanya lagi akan diberikan setelah mereka memberikan laporan dan dilakukan secara bertahap juga melihat keuangan daerah. Jadi intinya pemberian bantuan kendaraan untuk P3N ini adalah sah atau legal,” ungkap Laonma seraya menambahkan bahwa hal serupa juga ada di kabupaten/ kota yang lain seperti di OKU Timur dan Kota Palembang. Dia menambahkan, jika ada pertanyaan kenapa itu diberikan menjelang pemilukada, dirinya mengungkapkan itu karena berdasarkan permintaan dari penerima dana tersebut. ‘’Karena sistemnya memang seperti itu, katakanlah ini penerima hibah ya sepanjang namanya ada di keputusan gubernur tersebut maka dia berhak mengajukan kapan pencairan hibah itu. Prosedurnya sudah diajukan ke kita dan kita wajib mencairkan, karena forum tersebutlah yang meminta dicairkan, bukan semerta-merta asal cair saja dan atas dasar permintaan yang juga ada pertanggungjawabannya,” kata Laonma. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro (Kabiro) Humas dan Protokol Provinsi Sumsel, Irene Camelyn Sinaga mengatakan, bahwa klarifikasi yang digelarnya kali ini adalah untuk memberikan informasi secara jelas kepada masyarakat agar tidak termakan oleh isu-isu atau fitnah mengenai penyaluran dana APBD Provinsi Sumsel tersebut. ‘’Tadi sudah dijelaskan dan kita dengarkan, bahwa kalau untuk Bansos (bantuan sosial) itu hanya Rp 600 juta diperuntukkan bagi penyandang cacat dan lansia. Untuk dana Rp 1,4 triliun itu pada dasarnya teralokasikan untuk kesejahteraan masyarakat, termasuk anggaran sekolah dan berobat gratis yang memang sudah di programkan sejak 2009 lalu dan semua murni untuk kesejahteraan masyarakat Sumsel. Jadi masyarakat harus tahu

dan tidak menimbulkan fitnah dimasyarakat,” katanya. Mengenai beredarnya SMS yang memfitnah Alex Noerdin dan pemasangan iklan cuplikan putusan MK di beberapa media massa, Irene menyatakan bahwa pemasangan iklan tersebut akan mereka adukan ke Panwaslu, Gakkumdu, dan Dewan Pers. Sedangkan mengenai SMS juga akan mereka adukan ke Panwaslu bahwa telah terjadi permainan kotor oleh pihak lain yang berupaya mencari simpati dengan cara-cara kotor. ‘’Itu jelas mencari simpati dengan cara-cara kotor. Sangat tidak bagus dan merupakan upaya pembodohan kepada masyarakat. Sudah jelas bahwa APBD Sumsel digunakan dengan sepatutnya dan sejelasnya. Bahkan Alex Noerdin sudah meminta kepada BPK melalukan pemeriksaan secepatnya,’’ ujar Irene. *** Penggunaan Dana Hibah sebesar Rp 1,4 Triliun terdiri dari 15 Item sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

12. 13. 14. 15.

Hibah Dana Belanja Operasional Sekolah sebesar Rp 806.218.250.000 (54 persen) Pelaksanaan pilkada Rp 221.125.000.000 (14,81persen) Sekolah Gratis Rp159.307.712.000 (10,67 persen) Berobat Gratis Rp35.150,757.000 (2,35 persen) KONI Rp 24.287.400.000 (1,63 persen) TNI/ Polri sebesar Rp7.629.600 (0,51persen) Forum P3N Rp17.850.000.000 (1,20 persen) BNN, TVRI, PMI Rp 8.816.520.000 (0,59 persen) Program Askessos Rp 3.000.000.000 (0,20 persen) Kelompok Masyarakat lainnya Rp 5.762.600.000 Panitia persiapan Pekan olahraga mahasiswa Asia Tenggara Rp1.318.000.000 (0,09 persen) Organisasi Keagamaan Rp 40.472.000.000 (2,71 persen) Organisasi kemasyarakatan Rp 35.000.000.000 (2,34 persen) Media massa Rp15.000.000.000 (1persen) Hasil Reses DPRD Rp 111.766.200.000 (7,49 persen)

Alex Noerdin: Stop Black Campaign! Ajak Berpilkada Damai PALEMBANG,JI-Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menilai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dana hibah Rp1,4 triliun telah disalahgunakan oleh salah satu kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel. Bahkan, putusan MK tersebut dimuat dalam bentuk iklan dibeberapa media massa lokal. Terkait hal ini, Cagub Sumsel nomor urut 4 ini meminta kepada kandidat yang bersangkutan untuk tidak menyalahgunakan putusan MK tersebut. Ia menilai, penyebaran berita itu merupakan aksi black campaign. “Saya sengaja diam. Saya mau lihat siapa yang di belakang (pemberitaan-red) ini, dan ternyata kelihatannya kandidat yang sengaja menyebarkan black campaign ini,” ujar Gubernur ditemui di sela-sela pembukaan bazar koperasi di halaman DPRD Sumsel, Kamis (25/7). Gubernur memastikan, dana Rp1,4 triliun yang disebutkan dalam putusan MK,

semuanya dialokasikan untuk kesejahteraan rakyat, seperti untuk dana BOS (bantuan operasional sekolah), sekolah gratis, berobat gratis, legiun veteran, yayasan anak cacat, termasuk untuk bantuan ke pondok-pondok pesantren di Sumsel. “Tidak benar dana Rp1,4 triliun itu dikatakan untuk kampanye, semuanya kita alokasikan untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, saya minta kepada kandidat yang mengatakan bahwa itu digunakan untuk dana kampanye, tolong berhenti,” pinta Gubernur. Alex juga meminta kepada kandidat yang bertarung pada pemungutan suara ulang (PSU) Pilgub Sumsel 4 September nanti, untuk tidak memutarbalikkan fakta terkait dana Rp1,4 triliun tersebut. Ia mengajak semua kandidat mengikuti pilkada secara damai. “Jangan program prorakyat ini dipu-

tarbalik seakan-akan dimanfaatkan untuk kepentingan, kami menyangkal (pemberitaan-red), itu tidak benar sama sekali. Mari kita berkampanye, supervisi dan mari kita berpilkada dengan baik, dulu kita sudah menandatangani janji siap menang siap kalah, buktikan bahwa kita benar-benar dengan hati nurani untuk menandatangani itu,” katanya. Untuk membuktikan dana itu teralokasi dengan baik, Gubernur sudah meminta kepada Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) untuk mengaudit dana hibah tersebut. “Saya sudah minta kepada BPK untuk mengaudit. Memang dana ini tiap tahun diaudit, tapi sekarang kami minta audit ini dipercepat, supaya kesalahan pahaman ini cepat selesai. Sekali lagi saya minta tolong berhanti black campaign, karena ini tidak mendidik masyarakat,” tegasnya.*Rils

Penyidik Lalai Belum.......... penyidik sudah mengirimkan SPDP ke jaksa. Untuk itu kami akan pertanyakan ke penyidik kenapa SPDP tersebut belum dikirim, ujar Feri. “Jadi pantas saja kasus ini seperti mandek, karena SPDP belum dikirim kejaksa, ini menjadi tanda Tanya kita, ada apa

dari halaman 1

dengan kasus Herman Deru tersebut,”jelas Feri. Feri menilai belum dikirimnya SPDP tersebut adalah suatu kelalaian pihak penyidik dan proses tersebut tetap kita pantau, bila perlu penyidik akan kita laporkan ke

Kompolnas,ujarnya. Ini suatu pelanggaran terhadap UU KUHAP yakni pasal 109 ayat (1) KUHAP dan peraturan Kapolri. Kalau tidak segera dikirim SPDP tersebut maka penyidik akan kita laporkan ke Kompolnas, tegas Feri.***

Seharusnya Penyidik Sudah .......... penyidik mengenai kasus Herman Deru tersebut. Ditempat terpisah Aspidum Kejaksaan Tinggi Sumsel Erryl Agoes SH MH membenarkan pernyataan Kasi Penkum dan Humas Kejati Ikeu Bahtiar SH

11 Porsi Penerimaan CPNS 2013 Hanya 87 Orang

s ambungan

jembaran Informasi

MH, yang jelas kata Erryl pihaknya tidak bisa melakukan interpensi terhadap penyidik, “ kami hanya bisa menunggu SPDP dikirim penyidik,”jelasnya. Er r y l ju g a men -

dari halaman 1 gakui ikut memantau perkembangan kasus Herman Deru tersebut, sebenarnya kasus t e rs e b u t h a ru s d i b u k t i kan melalui tes DNA, karena kalau dilihat kasus tersebut sulit

d i b u k t i k a n . “ n a nt i l a h k a l a u S P D P sudah d i k i r i m d a n p e nyidik s u d a h m u l a i m e ng i r i m k a n b e r kas perkara kita akan minta penyidik untuk melampirkan hasil tes DNA,” ujar Erryl. ***

MUARA ENIM, JIMuara Enim hanya dapat porsi penerimaan CPNS 2013 hanya 87 orang dari pusat. Untuk memenuhi kekurangan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muaraenim,Untuk itu Pemkab Muaraenim akan membuka tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) pada bulan September Mendatang. Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Muaraenim,Hj Siti Herawati ketika di temui,Senin,(22/7) di ruang kerjanya. Ya mengatakan kalau gak ada halangan rencananya kita akan membuka tes penerimaan CPNS yang akan di laksanakan mungkin di minggu ke empat September,tidak hanya kita tapi ini serentak di seluruh indonesia.” katanya. Ia juga mengungkapkan adapun jumlah pegawai yang akan akan di terima sebagai CPNS 2013 ini sebanyak 87 orang. untuk kategori umum,sebenarnya kita sudah mengusulkan ke pusat sebanyak 2223 orang pegawai tapi dari pusat untuk sementara ini kita hanya dapat porsi sebanyak 87 orang,tapi kita masih menunggu dan tetap mengusulkan untuk di upayakan dilakukan penambahan lagi dari jumlah tersebut,kalau di banding penerimaan CPNS 2010 yang lalu kita menerima sebanyak 300 CPNS untuk berbagai formasi.” terangnya. Ia juga menjelaskan untuk kategori umum akan di terima CPNS untuk formasi tenaga pendidik (Guru),Tenaga Kesehatan

SELASA, 30 JULI 2013

dan Tenaga Tehnis. Masih menurt Herwati Dari 87 orang itu 55 persen untuk tenaga pendidik (guru),35 persen untuk tenaga kesehatan,dan sebanyak 10 persen untuk tenaga tehnis. dan Untuk kategori Umum ini yang boleh ikut tes yaitu batas usia 35 tahun,” jelasnya. Ia juga menambahkan dari jumlah 2223 pegawai yang masih kurang tersebut,yang paling banyak di dominasi oleh tenaga pendidik (guru). “ Kita masih sangat kekurangan guru Sekitar 1400 guru,seperti guru TIK,Guru Kelas, dan beberapa guru mata pelajaran lainnya, setelah itu Tenaga Kesehatan,kita kekurangan sekitar 800 pegawai,dan sisanya tenaga teknis.” Ungkapnya. Selain akan di lakukan tes penerimaan CPNS Kategori Umum,pemkab Muaraenim juga akan melakukan tes CPNS untuk Kategori K2. “ Untuk K2 akan di terima sebanyak 30 persen dari jumlah K2 yang telah terdaftar di data base yang ada,tidak hanya kita,secara nasional juga hanya 30 persen,” lanjutnya. Ia juga menuturkan total K2 yang ada di Muaraenim saat ini 996 orang. “ Tapi dari 996 tersebut terdapat 24 orang yang di batalkan karena tidak memenui syarat, nah jadi total K2 yang terdaftar saat ini berjumlah 972 orang.yang akan di terima sebagai CPNS sebanyak 30 persen dari jumlah tersebut,” jelasnya. Herawati menerangkan batas usia K2 yang boleh mengikuti tes CPNS 2013

Bakal Jadi Tersangka Perkosaan.......... Menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padokova, pihaknya hingga sekarang sudah memeriksa saksi-saksi untuk melengkapi berkas perkara, tapi diakui Djarod SPDP yang harusnya sudah dikirim ke Kejati Sumsel belum dikirim ini dikarenakan pihaknya masih memeriksa saksi. Masih menurut Djarod pihaknya hingga sekarang terus bekerja untuk melengkapi barang bukti setelah lengkap barulah SPDP dikirim ke jaksa. “Jadi jangan khawatir masalah kasus ini terus diproses pihaknya, karena kasus ini sudah menjadi perhatian umum,”jelas Djarod. Sekali lagi Djarod mengatakan bahwa pihaknya terus kerja keras untuk melengkapi berkas tersebut. Sampai saat ini sudah empat orang diperiksa sebagai saksi, bahkan kasus ini sudah ditingkatkan ke penyidikan, namun Djarod enggan mengatakan siapa saja yang sudah diperiksa sebagai saksi. Sementara menurut Praktisi Hukum advokat Wisnu Oemar SH, kalau penyidik sudah memeriksa saksi seharusnya SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan), karena SPDP itu segera dikirimkan oleh penyidik jika telah mulai melakukan penyidikan berdasarkan pasal 109 KUHP dan peraturan Kapolri. Jadi dengan ditingkatkan ke penyidikan berarti Herman Deru bakal dijadikan tersangka, ujar Wisnu. Masih menurut Wisnu, “saya menyarankan kepada penyidik agar segera mengirimkan SPDP tersebut ke jaksa, agar tidak menyalahi proses hukum yang berlaku, dan jangan memberi peluang kepada orang lain untuk melaporkan kelalaian ini ke Kompolnas,”tegas Wisnu. Wisnu juga menyarankan agar penyidik segera melakukan tes DNA untuk membuktikan kebenaran dari kasus ini. Seperti pernah diberitakan media ini, kuasa hukum korban yakni dari kantor hukum Firm Hukum M Kamal Singadinata dan rekan, Senin (11/3) melaporkan H. Herman Deru terkait kasus asusila ke Polda Sumsel. Sekitar pukul 12.30 Wib rombongan Kuasa Hukum dari Firm Hukum M Kamal Singa-

dinata dan rekan mendampingi orang tua korban sekaligus sebagai pelapor Hamdani (61). Warga Dusun Karang Kemiri Barat Rt 003 Rw 001 Kel Karang Kemiri Kec Belitang Kabupaten OKU Timur, melaporkan H.Herman Deru yang kini menjabat sebagai Bupati OKU Timur ini dilaporkan dengan Bukti Tanda Lapor Nomor : TBL/165/III/2013/ SUMSEL berdasarkan laporan polisi nomor :LPB/165/ III/2013/SUMSEL tertanggal 11 Maret 2013. Dengan tuntutan agar anak biologinya dengan korban diakui dan terlapor Herman Deru dijerat dengan UU Perindungan Anak yang tertuang dalam UU No 23 tahun 2002 Pasal 77 Jo Pasal 277 KUHP. Menurut pengakuan pelapor Bapak Korban Hamdani, menceritakan jika kejadian memalukan itu berawal dari tahun 2003 sampai 2004, kurang lebih 8 bulan korban Anis Sapiatul Azizah (27) bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga Terlapor Herman Deru sekarang menjabat sebagai Bupati OKU Timur di rumah pribadinya di jalan Hang Jebat Talang Semut Palembang. Sedangkan korban sendiri, masih diceritakan pelapor Hamdani. Anaknya sudah bersuami dengan seorang laki-laki bernama Slamet dengan memiliki seorang anak bernama Anang Saputra yang kini pisah ranjang. “anak saya itu selama bekerja sebagai pembantu dirinya juga bertugas sebagai pemijat atau mengurut Herman Deru, hingga suatu saat terjadilan peristiwa persetubuhan diluar nikah itu” kata Hamdani. Alhasil, dari hubungan haram yang diduga terjadi dibulan juni 2004 oleh Terlapor Herman Deru tersebut membuat korban Anis hamil 3 bulan. Mengetahui dirinya hamil, korban Anis Sapiatul Azizah pun mengakui kepada Terlapor Herman Deru dan Istrinya bahwa jika dirinya sudah hamil 3 bulan. Akan tetapi hal pahit pun harus diterima korban, oleh terlapor korban diberhentikan sebagai pembantu rumah tangga dan di pulangkan ke Belitang oleh Herman Deru beserta istri. Diantar didekat jalan kampung atau jalan Mangga, BK 8 dekat mesjid Desa Karang Kemiri Keca-

ini yakni per1 januari 2006 usia maksimal 46 tahun. Tapi tidak banyak yang usianya seperti itu,karena banyak juga yang masuk K2 tapi usianya masih muda selain itu syaratnya untuk masuk K2 itukan minimal dia telah menjadi tenaga honorer sejak tahun 2005,kalau di atas tahun itu ya tidakak bisa,” tuturnya. Ia menambahkan bagi tenaga honorer yang telah terdaftar di K2 agar dapat memanfaatkan pembukaan tes CPNS 2013 ini dengan sebaik-baiknya. “ Sebab mereka mendapat kesempatan hanya sekali ini saja,kalau tidak lulus melalui jalur K2 ini ya terpaksa mereka harus ikut jalur umum di tahun-tahun mendatang,” tambahnya. Herawati juga berharap dengan di bukannya kembali tes CPNS 2013 ini dapat mencukup kebutuhan pegawai yang masih kurang di Kabupaten Muaraenim. “ sejak penerimaan Tes CPNS 2010 kita tidak melakukan tes Penerimaan CPNS lagi,dan alhamdulillah di buka. Lagi tahun 2013 ini.Paling tidak kebutuhan pegawai selama ini masih kurang bisa terpenuhi,karena pada prinsipnya kita masih kekurangan tenaga pegawai,dan bila pada akhirnya pusat tidak bisa melakukan penambahan jumlah dari 87 orang yang akan di terima nanti, harapanya dalam 5 tahun kedepan kekurangan tersebut bisa terpenuhi.dan mudah-mudahan tiap tahun bisa di adakan tes penerimaan CPNS, Ungkapnya.*Msa

dari halaman 1 matan Belitang OKU. Selama itu, lanjut bapak korban. Anis tinggal di rumahnya dan diurus sampai melahirkan, tepat 14 April 2005 sekitar pukul 01.30 wib, anak hasil hubungan haram itupun lahir dengan diberi nama AF. “waktu usianya AF 3 bulan kami mendatangi Herman Deru dan memperlihatkan foto dan mengatakan inilah hubungan bapak (Herman Deru) dengan Anis Sapiatul Azizah. Herman Deru terdiam dan menyuruh menemui Bapak Alip saat itu menjabat Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan OKU Timur di Martapura” tutur Hamdani. Kemudian saat usia AF 3 bulan, untuk menghilangkan status sang anak, AF diangkat anak oleh seorang bernama Iwan dia dibantu keluarga rahmat ayah mertua Iwan dengan dibuatkannya akta kelahiran, di Muara Enim yang kini Af sudah duduk di kelas II SD. Akibatnya anak hasil hubungan haram tersebut tidak mendapat status yang jelas, hal ini diungkapkan langsung oleh Kuasa hukum pelapor M Kamal Singadirata, mengatakan “kita sudah resmi melaporkan ke SPK Polda Sumsel, dan kita minta keseriusan pihak Polda Sumsel untuk menindak lanjuti laporan kami, ini murni tindakan hukum tidak ada unsur politisnya.” Kata Kamal. Sedangkan tuntutan dalam laporan terlapor hanya satu selain kerugian materil dan moril hanya ada 1 tuntutan meminta status bagi kejelasan sang anak AF ini. “Saya berharap saksi-saksi ini kooferatif dengan pihak kepolisian untuk mengungkap jelas permasalahan ini agar status anak ini jelas, karena anak ini harus jelas statusnya sesuai dengan UU perlindungan anak. Anak itu hanya perlu status saja siapa bapak biologisnya.” Ungkapnya. Mengenai bolak balik saat hendak melapor, dijelaskannya “kita tadi d i a r a h ka n ke SPK l a l u ke Unit PPA Polda Sumsel beberapa kali, UPPA akan tetapi ditolak lantaran bel u m m e m i l i k i t e s D N A, rencananya jika tidak diterima maka kami akan ke Mabes apalagi Polda Sumsel ini sedang disorot.” Ungkapnya.***


12

SELASA,

30 juli 2013

Gubernur Hadiri HUT OKU Kehadiran Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin dan Hj. Eliza di Gedung Kesenian Baturaja Senin (29/7/2013) disambut Tarian Sambut Sebimbing Sekundang saat memasuki pintu masuk Gedung Kesenian Baturaja.

Kehadiran Gubernur tersebut menghadiri HUT ke-104 OKU. Turut hadir pada acara tersebut antara lain Walikota Pagaralam Dr Hj Ida Fitriati M Kes, Wabup Lahat Drs Sukadi Duadji, Wabup Way Kanan Lampung DR H Raden Nasution SE MM, Sekda Empatlawang, mantan Walikota Palembang Drs HM Husni, mantan Wabup OKUS Drs HM Wancik Rasyid MSi, anggota DPRD Sumsel Camat se-Kabupaten OKU, para Lurah dan Kades, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat Kabupaten OKU. Dalam sambutannya Gubernur H. Alex Noerdin mengucapkan selamat kepada Kabupaten Ogan Komering Ulu, di hari yang sama Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono memberikan kepastian bahwa Sumsel menjadi tuan rumah Islamic Solidarity Games (ISG). Dalam kesempatan tersebut, Gubernur mengajak segenap lapisan masyarakat ikut mendukung ISG tersebut. Peringatan hari jadi Kabupaten Ogan Komering Ulu ini dipusatkan di Baturaja. Taburan ucapan selamat tampak tersusun dari depan gedung hingga ke pintu Gedung Kesenian Baturaja. Antusias masyarakat Baturaja dalam merayakan hari jadi Kabupaten OKU sangat tinggi. ‘’Ini merupakan kali kedua diadakan peringatan hari jadi Kabupaten ini,’’ ujar Supardi warga sekitar. Pertama kali diadakan peringatan hari jadi kabupaten OKU saat di bawah kepemimimpinan Bupati OKU dijabat oleh Ir Syahrial Oesman MM. Acara diawali dengan pembukaan rapat paripurna istimewa DPRD OKU yang dip-

impin langsung oleh Ketua DPRD OKU Hj Tina Malinda, SE MSi. Dalam sambutannya Ketua DPRD OKU ini mengungkapkan saat OKU berusia 103 Tahun. Di tahun-tahun sebelumnya hari jadi Kabupaten OKU diperingati tangal 26 Januari, mulai tahun ini diperingati tepat pada hari ini 29 Juli yang dituangkan dalam Peraturan Daerah (Perda) No. 08 Tahun 2012. Berubahnya peringatan HUT OKU berdasarkan dari sejarah yang diteliti oleh Tim

yang dibentuk Bupati OKU saat ini Drs. H. Yulius Nawawi. Selanjutnya pembacaan sejarah singkat Kabupaten OKU oleh Sekda OKU Drs H Umirtom. Dalam sejarah singkat yang dibacakan Sekda OKU menyebutkan tanggal 29 Juli dianggap lebih tepat dijadikan hari ulang tahun Kabupaten OKU karena berdasarkan pada Reegring 1914 sudah tidak lagi menyebutkan nama Afdelling (Keresidenan) Komering en Ogan Oeloe,

Enim en de distrikten Ranau tetapi Ogan en Komering-Oeloe di Baturaja. Dipimpin seorang Asisten Residen GFA Busscher dilantik tanggal 29 Juli 1910. Pada masa itu afdellimh Ogan en Komering Oeloe membawahi tiga onderafdelling (kewedanaan) masing masing Ogan Ulu (Baturaja), Muara Dua Muaradua) serta Komering Uu (Martapura) atas pertimbangan inilah Hari Ulang Tahun Kabupaten OKU ditetapkan tanggal 29 Juli.*Adv/Edy


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.