Indonesia Media Issue Mid July 2012

Page 38

MANCA NEGARA

Xanana Tetap Jadi PM Timor Leste

Perdana Menteri Timor Leste akan tetap menjabat dalam pemerintahan baru setelah partainya menang dalam pemilihan parlemen, namun tanpa suara mayoritas. Hasil awal menunjukkan partai Xanana Gusmao akan meraup 30 kursi dari 65 yang ada di parlemen. Partai oposisi Fretilin diperkirakan akan mendapatkan sekitar 24 kursi. Demikian dilansir BBC Indonesia, Ahad (8/7). PBB memuji pelaksanaan pemilu yang dianggap sebagai faktor kunci dalam memutuskan apakah penjaga perdamaian dapat ditarik akhir tahun ini. PBB mengatakan akan menarik pasukan bila pemilihan parlemen berjalan lancar menyusul pemilihan presiden April lalu. Pasukan penjaga perdamaian PBB tiba pada tahun 2006 setelah bentrokan dan kerusuhan. Timor Leste meraih kemerdekaan dari Indonesia pada tahun 2002 setelah tiga tahun berada di bawah naungan administrasi PBB menyusul perang gerilya selama dua dekade. Pembicaraan untuk membentuk koalisi baru dilaporkan telah dimulai. Partai Demokratik -yang merupakan anggota dari pemerintah koalisi saat ini- duduk di tempat ketiga dalam perolehan kursi sementara dan diperkirakan mendapat delapan kursi. Kampanye pemilu parlemen didominasi oleh masalah ekonomi. Dua partai utama memusatkan pada janji untuk penggunaan dana minyak negara itu sebesar US$ 10,5 miliar. Timor Leste dianggap sebagai salah satu negara termiskin di Asia namun cadangan minyak dan gas di Laut Timor dianggap memiliki potensi besar. (lptn6/IM) M

37

INDONESIA MEDIA | Mid July 2012

Warga Melayu di Christmas Island Kesal Perilaku Imigran Gelap Asal Iran Sejak menjadi kekuasaan Australia, Christmas Island dijadikan sebagai pusat detensi imigran gelap. Hal ini telah menyebabkan kehidupan di pulau kecil tersebut mengalami perubahan. Sejumlah warga Christmas Island dengan terang-terangan menyatakan ketidaksukaannya terhadap kelompok imigran gelap tersebut. Mereka berharap pemerintah Australia mencari tempat lain untuk para pendatang illegal tersebut. Bahkan, seperti dilaporkan news. com.au, Selasa (10/7/12), komunitas warga Australia keturunan Melayu yang mendiami pulau tersebut dengan terangterangan meragukan motif kedatangan para imigran gelap yang mayoritas berasal dari negara Timur Tengah dan Asia Selatan itu, seperti dituturkan oleh salah seorang warga Christmas Island yang juga Imam Masjid Flying Fish Cove, Abdul Ghaffar.

Dalam wawancaranya kepada jurnalis Daily Telegraph pekan lalu, Ghaffar mengatakan, pada awalnya dia dan komunitas Melayu lainnya merasa iba dan bersimpati kepada para imigran gelap tersebut. Apalagi mereka berasal dari negara-negara Islam yang membuat warga Melayu terpanggil untuk menolong atas nama persaudaraan Islam. Akan tetapi, belakangan ini, kata Ghaffar, dia dan warga Melayu lainnya tidak lagi simpati dengan para imigran gelap tersebut. Pasalnya, mereka meragukan motif para pendatang tersebut untuk mencari suaka di Australia. Menurut Ghaffar, kini dirinya tidak lagi percaya, motif para imigran gelap tersebut adalah untuk mencari suaka. "Saya kira,mereka ke sini bukan untuk itu, tapi motif ekonomi.Mereka hanya ingin hidup enak di Australia," ujarnya. (pr/IM) M

Pemerintah Upayakan Pemulangan 12.000 WNI di Suriah

Wakil Menteri Luar Negeri Wardana matan warga Indonesia yang ada di Suriah mengatakan pemerintah mengupayakan dan mengupayakan pemulangan mereka. pemulangan segera 12.000 warga negara "KBRI mencoba menelepon WNI terIndonesia (WNI) daftar untuk memastikan yang sekarang tingkondisi mereka dan apakah gal di Suriah, negara mereka ingin dipulangkan. yang sedang dilanda Tapi sayangnya arus komukonflik bersenjata. nikasi telepon di sana tidak "Kami sekarang ini lancar," katanya. sedang berkonsenSelain itu, kata dia, trasi untuk memupemulangan WNI juga langkan sebanyak terkendala oleh rumitnya 12.000 WNI yang sistem birokrasi keimigraWakil Menteri Luar Negeri Wardana berada di Suriah, ini sian di Suriah. yang resmi terdaftar di kedutaan," katanya "Beberapa WNI sudah siap untuk proses usai menghadiri seminar tentang kerja pemulangannya. Hanya saja mereka masama ASEAN di Solo, Senin. sih harus mengurus surat-surat untuk Menurut dia, saat ini pemerintah sudah mendapatkan exit permit dari aparat memulangkan sebanyak 389 WNI dari setempat," katanya. negara itu dan ada 364 WNI yang sekarang Penerbangan dari Suriah ke Indonesia tinggal di tempat penampungan sementara yang terbilang minim, kata dia, juga turut di Kedutaan Besar Indonesia di Suriah. menghambat pemulangan WNI dari negara Pemerintah, lanjut dia, terus melakukan bergolak itu. (ad/IM) M berbagai upaya untuk memastikan kesela-


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.