JOG 3108 HAL 24 PROOF

Page 1

RADAR JOGJA

Heboh Kabar Pemblokiran BB HEBOH soal rencana pemerintah Indonesia mengikuti jejak Arab Saudi yaitu akan memblokir layanan smart phone BlackBerry membuat Fadzila Fitri Maretta ikutan resah. Sebenernya Dila setuju-setuju aja layanan itu dinonaktifin jika pertimbangannya demi keamanan nasional. Meski begitu siswi SMAN 4 ini menyarankan agar masyarakat jangan terlalu heboh soal pemblokiran itu, karena menurut Dila, semua itu masih pertimbangan. Toh kalo diblokir harus ada kebijakan-kebijakan lain yang enggak terlalu merugikan pengguna BlackBerry. And so kalo emang terpaksanya harus diblokir, ya apa boleh buat, itu kan demi kebaikan semua. Jadi Dila ngerasa lucu aja ngeliat masyarakat pengguna BlackBerry pada heboh, padahal pemberhentian layanan BlackBerry terjadi di Arab Saudi, sementara di Indonesia masih belum ada kejelasannya. ‘’Kita jangan gampang percaya pada pemberitaan yang belum jelas asal-usulnya, selidiki dulu baru heboh,’’ kata Dila. Meski begitu cewek yang enggak terlalu suka keluar rumah inipun juga ngaku kecewa jika nantinya dilakukan pemblokiran. “Kalo tau ujung-ujungnya kayak gini, kenapa enggak diblokir dari dulu? Khan kasihan ama yang udah terlanjur beli dan make BlackBerry. Tapi bukannya masih ada handphone lain yang punya fitur messenger sejenis bbm (BlackBerry Messenger)?,” katanya. (adt)

Selasa Legi 31 Agustus 2010

D.I.Y Project

(Do It Yourself) SAMBIL nunggu saatnya berbuka puasa, yuk kita bikin aktivitas yang bisa menguntungkan. Kali ini Style Indikasi (Instyle) mau kasih kalian tips buat bikin aksesoris cantik ala kamu sendiri. Enaknya bikin apa ya…?

Bahan: 1. Batang bando warna hitam polos 2. Aplikasi baju (renda baju) motif bunga 3. Bulu-bulu ayam

Kenapa enggak bikin headpiece simple aja? Ya bikin aksesories yang cocok buat dipake datengin pesta temen. Enggak sulit kog…yuk ikutin caranya di bawah ini…(sar)

Cara membuat : • Balut bando polos hitam dengan pita warna hitam. • Tempel bulu-bulu warna hitam tadi dibagian samping dan ditata menyamping setengah lingkaran. • Setelah itu tempel aplikasi motif bunga tadi di atas bulu-bulu

PROFILE

Alat : 1. Gunting 2. Lem plastik

Nama Lengkap: Fadzila Fitri Maretta Nama Panggilan: Dila TTL: Kebumen, 24 Maret 1993 Sekolah: SMAN 4 Jogja Email: nengdila@rocketmail.com Hobby: photography, modeling Makanan fav: ice cream, coklat, sate dan pasta

Tempat nongkrong fav: rumah Musik fav: all kind of music (asalkan enak didenger) Film fav: comedy, animasi, dan cartoon Buku fav: buku pelajaran dan buku latihan soal-soal Pelajaran fav: Bahasa Inggris, Sosiologi dan Akuntansi Warna fav: biru Fashion: santai, ( kaos + jeans + sendal jepit)

Prestasi: Juara 1 EXCOTIC model contest • Juara 1 pemilihan Putri Bunga Yogyakarta • Juara 1 Harajuku costume • Juara 2 top model Busana Batik DIY • Juara 2 photo contest Motto hidup: selalu belajar dari kesalahan dan pengalaman, mulailah segalanya dari dirimu sendiri

FOTO-FOTO: SABINA GENDIS/INDIKASI - MODEL: ARINDI ASARI/INDIKASI

Tanpa Instrumen Ken Arok Pertemukan JB dan Stece

Bertemunya

Bende

Manuk Klantung

akrab disapa JB, khususnya Teater Manuk Klantung JB layak bangga karena bisa melakukan kolaborasi baik dengan dari Teater Bende Stece yang tak lain pasukan cewek asal SMA Stella Duce 1 Jogja. Acungan dua jempol enggak bisa disembunyikan lagi, karena tak satupun instrument musik yang digunakan selama pertunjukan, alias mereka lebih mengutamakan gaya musik acapela. Yaitu menjadikan mulut sebagai instrument. Project yang disiapkan sejak bulan Mei 2010 itu diawali dari proses seleksi pemain dan panitia yang cukup ketat dari kedua sekolah. Dan tak kalah seru mereka berlatih dan bekerja habis-habisan selama lebih dari tiga bulan itu. ”Kendala terbesar yang kami hadapi adalah sulitnya untuk berkomunikasi, karena yang terlibat dua dekolah,” tutur Omar. Lantas gimana ya kesan para pemain yang terlibat dalam pementasan itu? ‘’Aku sempat alami kesulitan, karena dituntut untuk akting gagah dan berwibawa yang jelas itu beda banget ama karakter asliku,” tutur Ignatius Andi Dwi Prabowo yang memerankan tokoh Tunggul Ametung. Melalui teater itu, mereka, teman-teman dari JB maupun Stece ingin menyampaikan pesan moral. ‘’Sebenarnya kerjasama kami tidak tertutup hanya dengan teman-teman Stece, tapi kami juga siap melakukan kerjasama dengan sekolah lain,’’ tegas Omar. (obe)

ACAPELLA: Tanpa instrumen musik pun Ken Arok bisa hadir mempesona.

TEATER Kolosal yang disajikan ama temen-temen SMA Kolese De Britto en SMA Stella Duce 1 di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta, Sabtu (28/8) dan diberitakan Metropolis Radar Jogja edisi Senin (30/8) itu emang bukan sebuah kerja yang sederhana. Teater yang disugihin ama pasukan putih abu-abu lewat lakon Ken Arok itu bisa dibilang sukses. Kenapa mereka pilih Ken Arok? Kalo nurut Omar Adrian Rozak selaku pimpinan produksi, Ken Arok Sekarang giliran SMA Kolese De Britto dan SMA Stella Duce 1 Yogya yang unjuk gigi di sana lewat teater mereka yang berjudul Ken Arok tanggal 28 Agustus kemarin. Ketika ditanya mengapa mamilih mengangkat kisah Ken Arok, Omar Adrian Rozak selaku pimpinan produksi mengatakan, Ken Arok dipilih karena ia adalah pemuda kritis en tak pernah segan untuk melontarkan berbagaai kritikan. ‘’Ken Arok itu orang dari kasta bawah tapi dia berani melawan pemimpin yang enggak bener. Bahkan Ken Arok mampu menggantikan pemimpin itu dengan hal yang lebih baik,’’ jelas Omar. Malam temen-temen SMA Kolese De Britto yang lebih

KOMPAK: Kerja bareng SMA Kolese De Britto dan SMA Stella Duce 1.

KREATIF: Becak pun ikut tampil di atas panggung.

FOTO-FOTO: KONKORDIUS NOBEL/INDIKASI

Expresion Fotografi Stece SEMENTARA teman-teman kelompok teater Bende Stece dibuat sibuk dengan Ken Arok, pasukan ekstrakulikuler fotografi dari SMA Stella Duce 1 Jogja, RETS (Retina Stece) juga enggak mau kalah sibuk. Diam-diam mereka juga bikin acara unjuk kreasi dengan bikin pameran foto. Pameran itu digelar di Gedung Societet Militer selama tiga hari sejak Kamis ampe Sabtu (26-28/8). Untuk tahun ini, RETS ambil

tema Expresion. ”Karena temen-temen fotografer Stece seneng ama hal-hal yang bersifat human interest. Maka di pameran ini banyak banget ekspresinya. Rata-rata semua beda, nggak ada yang sama, dan punya keunikan masing-masing,” jelas Galuh Paskamagma, Koordinator Pameran. Menurut Galuh, mereka udah nyiapin pameran itu sejak setahun lalu. ”Huntingnya

udah mulai awal-awal kegiatan ekstrakulikuler. Fokus ama persiapan pameran kira-kira sejak tiga bulan lalu,” imbuh Galuh yang kini duduk di kelas XI IPS. Selain, pameran fotografi, acara mereka juga dimeriahin ama teater musikal RETS dan band dari temen-temen Stece. ”Kita puas bisa mamerin karya-karya kita buat diapresiasi banyak pihak,” tutup Galuh. (sha)

MUSIK: Mereka enggak cuma berekspresi lewat foto tapi juga bermain musik.

SABINA GENDIS/INDIKASI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.