JOG 1207 HAL 24 PROOF

Page 1

RADAR JOGJA

Senin Legi 12 Juli 2010

Anjal Terus Meningkat

Sekolah Mahal,

Anak jalanan itu bukan anak yang selalu berprilaku negative, mereka hanya perlu pendidikan untuk mengarahkan ke arah yang benar. Mereka perlu perhatian dari orang lain, baik dari pemerintah ato dari orang-orang di sekitarnya. Pemerintah harus melakukan banyak hal buat menangani anak jalanan.

Lapangan Kerja Minim

Arsvin Saras Wiguna SMAN 8 Jogja, XI IPA 3

Kalo ngelihat anak jalanan itu kasian, seharusnya dia sekolah malah hidup di jalan, anak jalanan itu harusnya dikasih pendidikan dan keterampilan. Khan sayang bagi yang punya kelebihan, mereka juga harus jadi penerus bangsa.

MODEL : ADIMULYA GATOT ADIATMA (UII), SAMIRA PELANGI (SANATA DHARMA), CONCORDIUS NOBEL (ATMAJAYA) | FOTOGRAFER : BERCHMAN HEROE | GRAFIS : HERPRI KARTUN

Apa yang seharusnya dilakukan pemerintah?

Rizki Dwidiyani Putri SMAN 9 Jogja, XI IPA

Udah 19,9 % | Beloon Mereka hebat bisa bertahan hidup di luar sana. Mereka seharusnya ditampung, disekolahkan, diberi pekerja-an sampingan, contohnya dengan cara ngebuat band terus mereka manggung. Pemerintah menurutku belom maksimal dalam menangani anak jalanan, mesti banyak yang harus dibenahi. Stelladuce 2, XI IPS

JENIS KELAMIN

COWOK

67,3 %

CEWEK

32,7 %

JUMLAH RESPONDEN

Total responIn 250 pelajar SMA/ se-derajat Di Kota Jogjakarta

USIA

(2 tertinggi)

Berikan 82,1 % ketrampilan Berikan 10,7 % tempat khusus

Kenapa anjal makin banyak? (2 tertinggi)

Soal 51,7 % ekonomi Sekolah 25,9 % mahal

Mereka Kurang Beruntung

Dhitta Ashilla

PENDIDIKAN

80,1 %

Pemerintah udah serius kasih perhatian soal anjal?

SMA 100%

15-16 tahun 53,1 % 17-19 tahun 46,9 %

Metode Penelitian: Simple Random Sampling | Toleransi Kesalahan: 2 % | Instrumen Polling: Kuisoner Open Close Question

ANAK jalanan itu sebenarnya sama seperti kita. Mereka cuma orang-orang yang kurang beruntung aja. Banyak faktor yang bikin mereka jadi anak jalanan, ada yang jadi korban kesulitan ekonomi, kurang perhatian ortu, ada juga yang salah pergaulan. Fenomena anak jalanan sih sudah enggak asing buatku. Sejak SD aku udah tahu apa itu anak jalanan. Secara, mereka tuh udah jadi pemandangan di jalan-jalan selama ini. Aku dulu juga punya temen yang kebetulan jadi anak jalanan. Di lingkungan rumahku juga ada kok anak-anak jalanan. Jadi sebagian aku tau, kenapa mereka jadi seperti itu. Mereka kalau dibilang mengganggu sih iya juga. Karena kadang mereka suka ngelakuin hal-hal yang enggak baik. Entah karena kepepet ato emang keinginan mereka sendiri. Untung aku belum pernah diganggu mereka. Ada anak jalanan yang sering nyuri di lingkungan

rumahku. Tapi aku tahu kalau sebenernya mereka itu baik. Cuma kurang perhatian aja. Akibat mereka kurang diperhatiin, mereka jadi kurang terkontrol. Mereka sering pulang malam. Penampilan agak serabutan. Susah juga untuk Veronica P Tyas, ngejawab persoalan XII IPA 3, sebaiknya SMAN 6 Jogja Juara KIR, Inovator apa yang Terpilih NYIA 2 harus dikasih ke mereka. Kebiasaan-kebiasaan selama jadi anak jalanan mungkin udah mendarah daging. Tapi, mungkin dengan ngasih

perhatian lebih en ngajak ikut berorganisasi, kita bisa ikut ngebantu mereka belajar hal yang lebih baik lagi. Meski enggak gampang untuk ngadepinya. Pemerintah sendiri masih belum ngasih perhatian ekstra ke mereka. Belum nampak dari tindakan pemerintah yang sering terlihat mengejar—ngejar mereka. Kurang ada tindak lanjut setelah itu Mereka yang jadi anak jalanan sebetulnya patut dikasihani. Kehidupan yang mereka jalani susah dan keras. Mereka juga manusia, mereka sama seperti kita. Janganlah kita merendahkan mereka. Banyak orang yang kini sukses, padahal dulu adalah salah satu anak jalanan, mantan penghuni jalanan. Kehidupan mereka itu juga bukan keinginan mereka, tapi karena desakan kondisi. Kita sebaiknya juga ngasih mereka dukungan agar bisa hidup lebih baik. (obe)

1. 2. 3. 4. 5.

SEBUT aja nama lakon kita kali ini Simon. Semula Simon itu siswa sebuah sekolah swasta, namun setengah tahun belakangan, anak berusia 14 tahun ini lebih banyak nongkrong di jalanan, enggak berapa lama diapun gabung teman jalanan lainnya buat ngamen dari perempatan satu ke perempatan jalan lainnya. Saat indikasi squad ngajak dia ngobrol, Simon ngaku terpaksa putus sekolah karena ortunya enggak mampu lagi biayai sekolah. Entah bener ato enggak, kita wajib mensyukuri apa yang telah kita rasakan, karena nasib kita lebih baik daripada Simon. Kenapa Simon harus hidup di jalanan? Nurut dia, di jalanan, dia bisa ketemu ama temantemannya senasib. Sayang, Simon justru mencari solusi dari persoalannya di jalanan. Padahal banyak ancaman yang harus dihadapi saat dia memutuskan hidup di jalanan. Bagaimana pandangan temen-temen saat melihat banyaknya anak seusia kita hidup ato jadi anak jalanan? Surya Suprayogi teman dari SMA Muhi Jogja selintas melihat mereka terkesan mengganggu. ‘’Bukan mereka mengganggu kita, tapi kesannya aja enggak enak. Tapi emang sebenernya mereka butuh perhatian dari kita dan pemerintah,’’ kesan Surya yang kini duduk di kelas XI IPA. Melihat persoalan yang diadepin ama Simon, cowok yang suka olahraga ini menduga masih minimnya lapangan pekerjaan. ‘’Seharusnya pemerintah bikin seperti lembaga tersendiri, tapi lembaga itu khusus menampung anak jalanan. Di sana dibuat agar

Cindy Armila Annisa Karina Putri Paramitha S. Hayuningtyas Adinda Yuka Anandra Mahdy Reza

15 9 32 3 27

anak jalanan bisa berkreativitas. Dan hasilnya bisa dijual ato dipamerkan,’’ usul Surya. Cowok yang selalu berpenampilan rapi ini juga punya pendapat bahwa anak seusia SMA kadang masih mudah terpengaruh untuk nongkrong. Sehingga bisa mudah terjerumus saat dia punya masalah. Bisa masalah pribadi atopun keluarga. ‘’Sebenernya mereka bisa ngedapetin pekerjaan layak. Tapi kadang mereka punya penyakit males,’’ katanya. Sementara Jeanne Gabriella dari SMA Stelladuce 1 juga punya pandangan mirip-mirip Surya. Pastinya Jeanne juga ngerasa mereka (anak jalanan) itu butuh perhatian. ‘’Mereka sebenernya mungkin juga enggak pengin seperti itu. Bisa jadi keadaan sekolah mahal dan membuat mereka jadi harus seperti itu,’’ kesan Jeanne. Dikatakan, ada beberapa anak jalanan yang perilakunya bikin risih di jalanan. Tapi ada juga yang sopan dan baik. ‘’Aku udah beberapa kali ngedukung program sekolahku bagi-bagi nasi bungkus ke mereka. Tanggapan mereka juga baik, dan sejauh ini mereka juga sopansopan aja,’’ katanya. Cewek yang tinggal di Minomartani ini juga kasih usul ke pemerintah untuk ikut mencarikan mereka jalan. ‘’Mereka butuh tempat untuk berkarya, lapangan pekerjaan sepertinya salah satu cara untuk mengurangi meningkatnya anak jalanan,’’ katanya mencoba menganalisa. (obe/agi/adt)

In-Talk Baca Indikasi Besok

27 % 23 % 18 % 18 % 14 %


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.