RADAR JOGJA
Nama: Estelita liana Sekolah: SMA Negeri 8 Jogjakarta TTL: Sleman, 22 juli 1993 (16 tahun) Alamat: Jl. Mujair 7 no.5 minomartani Yogyakarta Email: pinguindh_makanpink @yahoo.com Facebook & Twitter: Lily Estelita Hobby: Menulis, modeling, ngarang lagu. Kegiatan: Tim Cheerleaders. (DBL, TPI, PADZ cup), Panitia tutup buka tahunan (pensi), Kata-kata mutiara: “Semua itu mudah kalo ada niat” Olahraga favorit: Renang Makanan favorit: Ampyang Temp nongkrong fav: Coklat, mcD, Amplas
USIANYA belum genap 17 tahun, tapi posturnya emang tinggi bongsor. Siswi kelas XI SMA N 8 jogja ini sih emang pernah ikutan kursus modeling, en ampe sekarang dianya masih aktif ikutan tim Cheerleaders sekolah. Kesan ney anak emang pendiem banget. Tapi jangan salah….. Lily yang emang girly banget ney orangnya enak diajak ngobrol. Ssssttt…. gini-gini ney anak s u k a bikin lirik d a n lagu sendiri lho. (sar)
Selasa Pahing 8 Juni 2010
No More
Bad Day for U Hair!!
Hey girls! Buat kamu yang sering bingung karena enggak sempet keramas gara-gara harus masuk sekolah ato kuliah pagi-pagi. Instyle coba-coba kasih masukan gaya rambut yang mungkin aja bisa ngilangin rasa enggak pe-de kamu gara-gara rambut kamu lepek!
1. Braid up till down
Mengepang rambut bukan berarti kuno lo, coba deh kamu tampil ama kepangan dari atas kepala ampe paling bawah yang kemudian disambung jadi satu. Jangan lupa kasih aja aksesoris and so dikaret pita di bagian ujung kepangannya. Hmm tampak oke khan!!
3. Ponytail is every where
Satu lagi yang pastinya paling gampang en enggak perlu ribetribet cari kaca. Tinggal kamu kucir satu ke atas rambut kamu, dan jepit poni kamu jangan ampe nutipin mata. (sar)
FOTOGRAFER: LILY (FAKE STUDIO)
2. Lady looks like
EVRIZA ANAS/INDIKASI
Nah kalo yang satu ini cepolan di dalam ato yang biasa disebut cepol keong juga gampang banget kok caranya. Tinggal gulung rambut kamu hingga berbentuk cepolan, kemudian masukkan ke dalam, jadilah cepol keong. Buat pemanis dan ngecoh rambut kamu yang lepek, beri headband di atas poni kamu yaa….
MODEL: MITHA FITRIANI (KOMUNIKASI UGM) FOTOGRAFER: SABINA GENDHIS/INDIKASI
Ujian Pun Dikemas Jadi Tontonan “Aku titipkan anakku kepadamu Ida, aku relakan kau bahagia dengannya dan aku akan tetap ada di garis depan melawan belanda” EVRIZA ANAS/INDIKASI
My Symphony for You Suguhan Megah Kreasi Siswa SMM KONSEP formal dan glamour jadi pilihan temen-temen SMKN 2 Kasihan Bantul untuk nyuguhin pentas karya akhir mereka, Farewell Concert. Acara yang dikasih tema “My Symphony for You” dan disuguhin di Auditorium SMK Negeri 2 Kasihan, Sabtu (5/6) itu asyik banget. Ya…. layaknya nonton pertunjukan para musisi professional. Temen-temen SMKN 2 Kasihan Bantul ato yang kondang disebut SMM (Sekolah Menengah Musik) tu emang jago soal begituan. Padahal acara itu seluruhnya diakomodasi ama temanteman kelas XII. Lantas maksudnya formal dan glamour tu apaan? “Maksudnya, kami menampilkan gerak formal dengan nada-nada yang glamour,” jelas Yusril Aqil Anoraga, Ketua Panitia Farewell Concert 2010. Malam itu memang cukup istimewa bagi temen-temen kelas XII, karena konser malam itu merupakan bentuk pertanggungjawaban mereka setelah 3 tahun menuntut ilmu di SMM. Mereka pun menyuguhkan berbagai komposisi dalam format big band, ansamble vokal, ansambel guitar, ansambel string, dan tentu aja orksetra SMM dengan konduktor Rusdi Mahardika Putra dan Ade Cristian Mamontoh. “Semua lagu yang kami tampilkan juga diaransemen sendiri ama teman-teman kelas XII,” jelas Yusril yang juga pemain gitar. Untuk mempersiapkan konser gemilang kayaka malam itu, temen-temen SMM butuh waktu sekitar enam bulan. Waktu tersebut dianggap masih kurang oleh Yusril dan temen-temennya. “Karena selain persiapan produksi, kita juga mempersiapkan materi-materi yang ditampilkan. Soalnya kan panitia juga sekaligus player. Belum lagi, masih kepotong untuk ikut ujian nasional. Jadi kita juga harus mempersiapkan diri supaya bisa lulus,” terang Yusril. Banyaknya kendala yang dihadapi itu enggak membuat teman-teman SMM jengah untuk mempersembahkan yang terbaik.
Performa yang mengagumkan tetap ditampilkan teman-teman SMM. Soalnya bagi teman-teman kelas XII SMM, konser ini merupakan persembahan penutup di sekolah yang telah banyak memberikan inspirasi belajar dan berkarya. (gun/eza)
BEGITU sebait dialok Kapten bakti yang diperankan Apriliani dalam drama berjudul ”Denok” yang dimainkan siswa kelas XI IPS 3 SMAN 7. Derasnya hujan tak membuat drama bertema nasionalisme itu sepi pengunjung. Bahkan derasnya hujan membuat penonton makin semangat menikmati tontonan. Drama yang disutradarai
Iqbal Rogha itu emang beda dengan tema yang lainnya. ”Kami sengaja ambil tema perjuangan, karena anak zaman sekarang rasa nasionalisme mulai luntur,” sahutnya pasti. Denok merupakan salah satu judul dari sekian banyak drama yang disuguhkan para siswa SMAN 7 Jogja sejak awal hingga akhir Mei 2010 lalu. Ya...temen-temen SMAN 7 emang lagi pesta drama. Sebenernya bukan sekadar pesta, karena sebenarnya sejak Senin (17/5) hingga Sabtu (29/5) lalu, pendopo
SMAN 7 jadi tempat untuk ujian Bahasa Indonesia. Kata guru pengampu Bahasa Indonesia Budi Rahayu, khusus siswa kelas XI IPA dan XI IPS sedang menyelesaikan tugas akhir Semester 2 dalam
bentuk pentas drama. Budi Rahayu yang juga dikenal sebagai pembimbing drama itu mengatakan, para siswa bebas menentukan tema dan melalui ujian tersebut mereka agar punya pengalaman menyutradarai dan disutradarai temannya. ’’Selain menjalani tugas akhir, kegiatan ini juga bisa jadi wadah mereka untuk berekspresi,’’ ujar Budi Rahayu yang selalu tampil berjilbab. Asyik juga teman-teman SMAN 7 ini, ujian aja bisa dikemas jadi tontonan menarik. Gratis lagi. (sha/nobel) EVRIZA ANAS/INDIKASI