WHAT’S ON CIVIL Kegiatan yang berlangsung di Jurusan Teknik Sipil Ruang TPSDP J-207 lantai 2 ini berjalan lancar. Namun terdapat seorang pendonor yang hampir tidak sadarkan diri ketika melakukan donor darah. Hal ini terjadi ketika proses transfusi darah ke kantong darah berlangsung, sang pendonor sudah terlihat lemas dan saat ditanya dia menjawab tidak apa – apa. Dari pihak PMI langsung menghentikan proses transfusi dan PMI dibantu beberapa panitia langsung memberikan pertolongan pertama sehingga hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Antusiasme dari mahasiswa Sipil ITS sendiri bisa dibilang sangat baik, namun ada beberapa hal yang membuat jumlah pendonor pada DORA kali ini tidak sebanyak DORA yang pertama, “Anak – anak sangat antusias dengan adanya kegiatan ini, hal ini dapat dilihat dari jumlah pendaftar yang berkisar 60 an orang dan kantong darah yang sudah terkumpul pada DORA pertama yakni 41 kantong darah. Tapi pada DORA yang kedua ini hanya terkumpul 29 kantong
darah. Mungkin karena lokasi yang kurang diketahui oleh para mahasiswa, dan publikasi yang mendadak” pungkas Aziza (S 54) sebagai ketua panitia acara ini. “Sebenarnya bagi calon pendonor, harus menjaga kesehatan minimal 2 – 3 hari sebelum melakukan donor. Termasuk mengatur pola makan, dan mengatur pola tidur. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas darah yang akan didonorkan nanti. Dan juga, agar tubuh si pendonor siap untuk melakukan donor darah” imbuh Mega. Harapannya, agar acara ini dapat dilakukan secara rutin kedepannya dan juga lingkup acara ini diperluas tidak hanya di lingkup jurusan saja tetapi juga dalam lingkup ITS dan dengan dukungan dari KSR (Korps Sukarela) ITS yang berada dibawah naungan PMI, acara ini dapat diorganisir menjadi lebih baik lagi. (ram)
CENTER edisi MARET 12 | 13