akan bergerak dari kawasan Tugu Pahlawan ke Joyoboyo. Oleh karena itu, para pakar ITS juga turut memikirkan rute moda angkutan massal yang "nyambung" dengan angkutan "pengait" di suatu titik, misalnya becak, angkutan kota, ojek, dokar, dan seterusnya. Sebagai ilustrasi teknis, rel kereta api monorel memperpanjang untuk 24 km,
Sampai saat ini, upaya yang dilakukan untuk
Di sisi lain, ketersediaan Angkutan Umum Massal
mengatasi permasalahan kemacetan tersebut
Cepat yang mampu menghubungkan prasarana
adalah dengan menambah kapasitas dan panjang
transportasi utama di Kota Surabaya diharapkan mampu
jalan pada ruas-ruas yang menghubungkan Central
meningkatkan mobilitas orang secara efisien terhadap
Business Disctrict maupun pusat-pusat kegiatan
wilayah Surabaya dan sekitarnya sehingga dapat menarik
lainnya. Sebagai “Kota Perdagangan dan Jasa
investasi yang lebih besar. Maksud kegiatan Pengembangan
Internasional�, Surabaya memegang peranan
Angkutan umum Massal cepat adalah tercapainya
penting sebagai hubungan pembangunan kawasan
kerjasama antara Pemkot dan pihak swasta dalam
Indonesia Timur. Dan juga, Surabaya merupakan
penyediaan angkutan umum massal cepat sebagai titik
pintu gerbang masuknya investasi ke propinsi Jawa
awal upaya penyediaan transportasi yang berkelanjutan di
Timur. Ini tentu didukung oleh ketersediaan
Surabaya. Dan tujuan kegiatan Pengembangan Angkutan
prasarana transportasi dengan kelas internasional
umum Massal cepat adalah meningkatkan kualitas layanan
dan nasional dimana terdapat Bandara Juanda
angkutan umum,mengurangi kemacetan lalu lintas,dan
Internasional, Pelabuhan Tanjung Perak, Terminal
memberikan alternatif pilihan angkutan umum. Surabaya
Bus Purabaya, dan Stasiun KA Pasar Turi yang
akan memiliki moda transportasi monorel dan trem pada
memenuhi kebutuhan mobilitas orang dan barang.
tahun 2015, karena implementasi dari angkutan massal
Namun, ketersediaan infrastruktur tersebut belum
akan dimulai tahun 2014. Kalau tahun 2014 sepertinya
didukung oleh sarana transportasi yang terpadu.
masih belum bisa terlaksana, karena lelang baru akan
Sarana transportasi yang melayani
dimulai awal tahun 2014. Wali kota perempuan pertama di
kebutuhan perpindahan orang di dalam Kota
Surabaya ini, yaitu bu Risma, menargetkan pembangunan
Surabaya dan sekitarnya terbatas pada microlet/lyn,
konstruksi akan menghabiskan waktu maksimal dua tahun.
bus kota, komuter, dan kereta api. Namun demikian
Menurut informasi, sejumlah gambar disain
hal ini bukan merupakan solusi jangka panjang
monorel dan trem telah dipublish. Sungguh modern dan
mengingat isue keterbatasan lahan untuk memenuhi
cantik penampakan monorel dan trem beserta rutenya
kebutuhan pembangunan jalan. Dalam upaya
yang membelah jantung Kota Pahlawan. MRT berupa
mengatasi permasalahan yang telah terjadi
monorel dan trem yang tengah dipersiapkan itu akan
diantaranya yaitu kemacetan, keterbatasan lahan
menguhubungan Koridor.Timur-Barat. Khusus koridor ini
untuk pembangunan jalan, perjalanan penumpang
adalah monorel. Sedangkan Koridor Selatan-Utara
yang tidak efisien, dan meningkatnya polusi udara
(berangkat dan pulang) dilayani oleh Trem. Monorel akan
atas penggunaan kendaraan pribadi maka
bergerak dari Unesa di kawasan Lidah Wetan ke ITS
dibutuhkan upaya penyediaan angkutan umum
kawasan Pakuwon City dengan depo di Keputih, lalu trem
dilengkapi dengan 25 halte, dengan jarak antara 500 m dan 2.000 m di antara mereka. Setiap set kereta api terdiri dari empat gerbong yang diproyeksikan akan mampu
Progres rencana pembangunan sistem transportasi massal berupa trem dan monorel di Kota Surabaya, mendapatkan apresiasi positif dari Bank Dunia. Apresiasi positif tersebut disampaikan oleh utusan dari Bank Dunia perwakilan Asia Pasifik pada hari Kamis, 19 September 2013 lalu di Balai Kota Surabaya. Utusan Bank Dunia ingin melihat perkembangan dan meminta Wali Kota Surabaya menyampaikan apa saja masalah yang perlu dituntaskan. Bank Dunia akan terus memantau perkembangannya karena ini proyek besar. Bank Dunia sejak awal memberikan perhatian dengan aktif membantu untuk menyempurnakan Feasibility Study (FS) pembangunan trem dan monorel. Apalagi, bagi Pemkot Surabaya, trem dan monorel masih merupakan hal baru. Sejak awal, mereka perhatian dengan terus melakukan pendampingan, karena monorel dan trem masih baru di Indonesia. Dalam pertemuan di ruang kerja Wali Kota Surabaya tersebut, utusan Bank Dunia memberikan pujian terkait keputusan Pemkot Surabaya untuk menggunakan tenaga staf sendiri dalam mengerjakan proyek-proyek. Di kota-kota lain, keberadaan konsultan masih menjadi pilihan utama dalam pembangunan proyek. Wali Kota Surabaya menyampaikan kembali apresiasi dari pihak Bank Dunia tersebut, dan meminta jajaran Pemkot Surabaya tidak ragu dan takut untuk terus berkembang menjadi lebih baik. Untuk itu, bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (Bappeko) sebagai instansi yang bertanggung jawab atas desain tata kota, Ibu Risma, pangglian akrab sang walikota terus mendorong percepatan realisasi proyek MRT Surabaya, terlepas dari kritikan beberapa anggota DPRD Jatim.
membawa 400 penumpang. Jumlah penumpang per tahun d i p e r k i ra ka n a ka n m e n c a p a i 5 3 j u t a o ra n g . Bagi walikota Tri Rismaharini, yang tahun 2013 mendapat penghargaan Adipura atas jasanya mempercantik dan menghijaukan kota Surabaya dengan taman-taman, dan trotoar pedestrian yang bersih dan ramah bagi pejalan kaki, semuanya itu tak akan berarti, jika Surabaya tetap menjadi kota polusi, sesak dengan asap kendaraan bermotor dan macet jam kerja di jalan-jalan protokol kota sebagaimana yang rutin kita saksikan di Surabaya saat ini. Untuk target Bu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sendiri akan terwujud angkutan massal itu pada tahun 2015, karena itu angkutan pribadi masih mungkin berkembang. Namun, bila moda transportasi massal sudah terwujud, maka regulasi yang "memaksa" warga kota untuk memilih angkutan massal itu akan diberlakukan. Masalahnya, tidak punya pilihan, apakah angkutan pribadi atau kemacetan, karena itu akan diatur dengan regulasi, misalnya parkir dibuat mahal, aturan rute tertentu, dan sebagainya menurut wali kota Surabaya.
massal yang merupakan sarana transportasi berkelanjutan. 2
3