haluan 16 oktober 2011

Page 6

6 PERSONAL

MINGGU, 16 OKTOBER 2011 M 18 DZULKAIDAH 1432 H

BURHANI BUYUNG

Wawako Padang Juga Memakai Sepatu Buatannya B

ISNIS sepatu dan sendal memang mem berikan prospek yang bagus bagi para pelaku bisnis. Apalagi sepatu dan sendal yang diproduksi tersebut berbahan dasar kulit, dan juga buatan tangan atau yang biasa kita sebut hand made.

Di samping itu, kebutuhan konsumen atas alas kaki ini bisa dibilang terus meningkat. Seiring terus berkembangnya modifikasi-modifikasi atas alas kaki yang terus diinovasikan para pelaku bisnis. Melihat perkembangan tersebut, Burhani Buyung mencoba peruntungannya untuk mendirikan sebuah usaha sepatu dan sendal berbahan dasar kulit dengan nama Liberty. Dengan bermodal pengalaman selama tiga tahun bekerja di sepatu di Jakarta dan Bandung sebagai karyawan, serta uang 900 ribu rupiah, pria asli Pariaman membuka usaha sendiri di kawasan Tabing Jalan Raya Hamka Padang awal Mei 1998. Dengan modal yang bisa dibilang paling minim untuk membuka sebuah usaha tersebut, pria yang akrab disapa Buyung ini tetap bertekad bahwa usaha ini akan mengalami peningkatan. “Waktu itu saya hanya mampu memproduksi dua pasang sepatu kulit sehari,” tuturnya kala Haluan berkunjung ke tempat usahanya Jl. Prof. Dr. Hamka Padang, tak jauh dari Asrama Haji Padang, Jumat (14/10). Dengan tekad dan kesungguhan yang ia tanamkan pada dirinya tiga tahun berjalan, usaha pria yang lahir di Pariaman 10 Mei 41 tahun silam ini mengalami peningkatan dengan mampu membuka beberapa cabang di kota bingkuang ini. “Alhamdulillah saat ini kami sudah mampu mempekerjakan 12 orang karyawan di empat tempat yakni, di kawasan Tabing, Muaro Kasang, Gunung Pangilun, serta Ulak Karang. Dan selama

sebulan kami sudah mampu memproduksi hingga 600 pasang sepatu dan sendal,” terangnya lagi. Sepatu dan sendal yang diproduksi suami dari Dayang Yuliana (37) ini, seluruhnya berbahan dasar kulit. Harga produk buatan tangan ini cukup terjangkau. Sepatu pria dihargai Rp250 ribu sepasang, sedangkan sepatu wanita Rp150 ribu sepasang. Sementara sendal baik pria maupun wanita, dihargai Rp 90 ribu sepasang. “Selera konsumen cukup tinggi terhadap produk buatan tangan dibanding produk jadi. Karena pada produk buatan tangan ini, konsumen bisa memesan sepatu maupun sendal yang sesuai dengan keinginan mereka,” terangnya. Beberapa nama pejabat menjadi pelanggan setianya. Salah seorang dari mereka adalah Wakil Walikota (Wawako) Padang Mahyeldi Ansharullah, yang sudah lama men-

jadi pelanggannya. “Bangga juga, karena seorang Wakil Walikota, yang sangat berpengaruh di daerah ini memilih sepatu buatan saya,” lanjutnya dengan mata berbinar. Dengan pemasaran yang sudah mencakup wilayah Sumatera barat, Pekanbaru, serta telah mengekspor barang hingga ke negeri jiran Malaysia, ayah tiga anak ini ingin lebih mengembangkan usahanya dengan lebih banyak melakukan ekspor barang ke luar negeri. “Ekspor bisa bernilai cu-

kup tinggi, dan itu sangat menguntungkan. Disamping itu produk kami cukup diminati di malaysia. Saat ini saya masih mempelajari kiat-kiat sukses dalam melakukan ekspor barang,” tegasnya. Untuk masalah kompetitor, Buyung menganggap hal tersebut sebagai pelecut semangatnya utnuk lebih meningkatkan kualitas produknya. Laporan: Rio Surya Wijianto Foto: Deni Prima


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.