Harian Borneo Tribune 17 Juni 2013

Page 1

cmyk

Borneo Tribune I DEALISME, K EBERAGAMAN

DA N

KEBERSAMAAN

www.borneotribune.com

8 Sya’ban 1434 H - 10 Go Gwee 2564

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Bupati Tancap Tiang Pertama Gereja dan Masjid

B uah Bibir Displin PNS Berangsur Membaik

Drs.Yohanes Jhon, MM./ FOTO Bagus Kosminto

Disiplin Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau berangsur membaik. Upaya ini, tak luput pengawasan internal Pemkab Sekadau yang cukup ketat memonitor tingkah laku para pegawainya. Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon, mengakui disiplin dan kinerja PNS mulai menunjukkan progres kearah yang lebih ....Ke Halaman -11

S uara Enggang Basic Journalism Training Workshop

Bupati Kapuas Hulu melakukan penancapan tiang pertama Masjid di Kecamatan Puring Kencana Foto : Timotius/Borneo Tribune

Seorang pengantar paket berteriak di depan rumah hari ini. Ternyata paket tersebut dikirim untuk saya. Beberapa menit sebelumnya saya teringat dengan kegiatan yang saya ikuti pada tanggal 8-9 April lalu. Setelah saya menerima amplop dari Embassy Amerika di Jakarta, saya tahu bahwa paket ini berisi sertifikat Basic Farninda Aditya Journalism Training Workshop. Kolomnis Training ini dipandu oleh Harry Surjadi, seorang Knight International Journalism Fellow. Informasi tentang pelatihan ini saya dapati dari Wuri Parmaitri beliau mengirim SMS pada saya untuk menyampaikan info tentang kegiatan tersebut dan meminta Email untuk mengirim undangan, jadwal kegiatan, dan biografi mengenai Harry Sujadi jurnalis . Sayang, undangan tersebut bukan untuk saya. Mereka mengirim undangan kepada teman-teman anggota LPM STAIN Pontianak yang menjadi anggota belum lebih dari 3 tahun. Saya ingin ikut,

Penancapan tiang pertama Gereja Ratu Pecinta Damai Sungai Antu Kecamatan Puring Kencana oleh Bupati Kapuas Hulu, disaksikan Wakil Bupati Agus Mulyana dan sejumlah tokoh. Foto : Timotius/Borneo

....Ke Halaman -11

Pertahankan Gelar WTP Endang Kusmiyati Borneo Tribun, Sintang DENGAN dianugerahkannya predikat opini “Wajar Tanpa Pengecualian” (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam pengelolaan Keuangan Daerah, Pemkab Sintang Bertekat untuk tetap mempertahankannya pada setiap tahun anggaran kedepannya. Predikat WTP yang diberikan oleh

BPK tersebut merupakan harapan seluruh masyarakat kabupaten Sintang, oleh sebab itu kepada seluruh SKPD yang berada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang serta elemen masyarakat bisa mempertahankannya pada masa yang akan datang,” ungkap Bupati Sintang, Drs. Milton Crosby, M.Si kepada wartawan belum lama ini. ....Ke Halaman -11

Belajar Berhitung Lebih Dari 10 Seorang anak berumur 5 tahun sedang belajar matematika bersama ibunya,.. Ibu : “Baik nak sekarang kita belajar menghitung 1 sampai 10,..” Anak : “Aku sudah bisa bu,..! 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,..!!” Ibu : “Wahhh,..ternyata anak ibu pintar,..sekarang coba hitung setelah 10,..?” Anak : “Bisa bu,..!” Ibu : “Coba,..” Anak : “Jack, Queen, King, AS” Ibu : “@###!$!!$%$@#@@@@????!!!!!????”

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Kenaikan harga BBM yang diwacanakan pemerintah pusat dalam waktu dekat memang masih menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat. Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Melawi Theotemus Udin pun turut bersuara terkait rencana pemerintah yang akan menaikan BBM dalam waktu dekat ini, Dirinya tak setuju harga BBM naik karena dampak kenaikan BBM akan menimbulkan inflasi yang besar terhadap semua kebutuhan.

“Saya pikir BBM tidak perlu dinaikan, sebab kalau BBM naik semua kebutuhan pokok juga akan naik, yang sangat merasakan dampak kenaikan BBM ini adalah rakyat kecil,” katanya kepada wartawan, kemarin. Udin mengatakan, BLSM (Bantuan Langsung Sosial Masyarakat), yang diberikan pemerintah sebagai kompensasi atas kenaikan BBM, dianggap tidak banyak membantu masyarakat. Pasalnya seringkali bantuan tersebut tidak tepat sasaran. “Kalau dulu kan ada BLT, banyak masyarakat yang miskin ....Ke Halaman -11

Dalam satu hari dengan waktu yang hampir bersamaan Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir melakukan penancapan tiang pertama pembangunan rumah ibadah Gereja Ratu Pecinta Damai Sungai Antu dan Masjid di daerah perbatasan tepatnya di Sungai Antu Kecamatan Puring Kencana.

Timotius Borneo Tribune, Putussibau Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir mengatakan bahwa hal tersebut merupakan suatu sejarah dan menunjukan keharmonisan yang tertanam dan harus di jaga di Kapuas Hulu. ” Ini mungkin suatu sejarah yang terukir di wilayah perbatasan, jarang-jarang dalam sehari dalam wilayah kecamatan yang sama penancapan rumah ibadah Masjid dan Gereja sama-sama dilaksanakan,” kata Nasir dihadapan masyarakat Puring Kencana, ....Ke Halaman -11

Penyelundupan Gula Marak

Ketua DAD Tak Ingin Harga BBM Naik Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh

Rumah Ibadah Kawasan Perbatasan di Bangun

Gubernur Bentuk Tim Monitoring Slamet Ardiansyah Borneo Tribune, Pontianak Gula merupakan komoditi yang mempunyai nilai strategis bagi ketahanan pangan dan peningkatan pertumbuhan perekonomi masyarakat yang pengadaannya melalui impor maupun gula produksi dalam negeri yang diperdagangkan secara antar pulau. Berdasarkan salah satu pertimbangan hal inilah Gubernur Kalbar, Cornelis telah membentuk suatu tim yang terdiri dari tim monitoring, tenaga ahli dan sekretariat.

Tim monitoring terpadu perdagangan gula. Pembentukan tim ini, guna melakukan pengawasan terhadap pendistribusian dan menjaga stabilitas harga gula pada tingkat yang wajar. Tim ini, terbentuk dengan SK Gubernur Kalbar No. 131/ Disperindag/2012 tertanggal 20 Januari 2012. Dalam susunan keanggotaan Tim Monitoring Perdagangan Gula Terpadu, Gubernur Kalbar berkedudukan sebagai Pelindung. Sedangkan Ketua, dijabat Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kalbar. Tenaga Ahli Di-

rektur Riskrim Polda Kalbar sebagai Kepala Tim. Keanggotaan Sekretariat Tim Monitoring dijabat Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalbar di tunjuk sebagai Kepala Sekretariatnya. Sedangkan DPDA APEGTI Provinsi Kalbar masuk mnenjadi anggotanya. Demikian hal ini dijelaskan Ketua DPD APEGTI Provinsi Kalbar Sy Usman Djafar Almuthahar kepada para wartawan di Citra Manis saat jumpa Pres, Minggu (16/6) siang kemarin. ....Ke Halaman -11

JELANG DAFTAR PERGURUAN TINGGI

RSK Layani Pembuatan SKBN Untuk keperluan melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah banyak pelajar yang memeriksakan diri ke Rumah Sakit Khusus (RSK) Provinsi Kalbar untuk memperoleh Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN).

Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak ”Setiap tahun seperti ini, kalau akan masuk sekolah terutama ke bangku kuliah mereka biasa periksa bebas Narkoba di sini” kata Heri Razani, petugas RSK sembari menyerahkan berkas SKBN yang sudah jadi ke seorang pelajar yang hendak melanjutkan ke Universitas Tanjung Pura, pekan lalu. Dikatakannya, syarat untuk pembuatan SKBN pun

cukup mudah, hanya dengan membawa pas foto 3 x 4 sebanyak dua lembar dan yang bersangkutan datang sendiri, tidak boleh diwakilkan karena ada pemeriksaan laboratorium. Adapun tarif yang dikenakan untuk keperluan melanjutkan pendidikan adalah Rp. 79.000, dengan rincian untuk pemeriksaan laboratorium (Metamphetamin) Rp. 49.000 dan SKBN itu sendiri Rp. 30.000. Biaya yang dikenakan ....Ke Halaman -11

Memeriksa Berkas. Petugas di RSK disibukan pemeriksaan berkas para pelajar yang membuat SKBN untuk melanjutkan Kuliah. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

Kini

Lebih Aman Dengan Dual SRS Airbag

Showroom Buka s.d. Jam 8 Malam. Hari Libur Minggu s.d. Pukul 13.00 WIB

hadir lebih aman dan nyaman KANTOR PUSAT: Jl. A. Yani No. 89, Pontianak Telp. (0561) 734280

Ikuti Test Drive

Kursi Lebih Tebal dan Lebih Nyaman

CABANG: - Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000 - Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1 Telp. (0531) 31558

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

cmyk

Senin, 17 Juni 2013


Kayong Utara

Senin, 17 Juni 2013

Evaluasi Pilkada KKU

Pertanyakan Dana Pengamanan Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Pemkab Kayong Utara dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala daerah telah mengelontorkan dana miliaran rupiah baik untuk KPU sebagai penyelenggara, Panwaslu, Polres dan Kodim yang jumlahnya tidak sedikit. Muncul dalam rapat evaluasi pelaksanaan Pilkada KKU yang diselenggarakan oleh KPU KKU di Balai Praja Jumat ( 14/6) yang dihadiri seluruh PPK minus PPK Sukadana terkait pembiayaan pengamanan untuk pemungutan suara di Kecamatan Kepulauan Karimata. Dikatakan Ketua PPK Kecamatan Kepulauan Karimata Sukarman yang mempertanyakan siapa yang bertanggung jawab atas biaya makan untuk sejumlah anggota pengamanan di kecamatan termuda di KKU tersebut. “Kita tahu, di Pelapis gak ada rumah makan, tapi anggota pengamanan yang ditugaskan di sana tidak ada yang menyediakan makan, akhirnya kami yang jadi sasarannya, padahal biaya PPK terbatas dan sudah ada peruntukannya,” kata Sukarman. Seperti diketahui, di salah satu TPS tepatnya di TPS 3 Desa Pelapis pada saat pemungutan suara yang dijadwalkan tanggal 28 Maret tertunda lantaran terdapat kekurangan surat suara yang mangakibatkan penundaan satu hari berikutnya. Dengan penundaan tersebut terdapat pemusatan pengamanan yang dilakukan pihak penanggung jawab keamanan dimana Polres dan Kodim Ketapang berada di belakangnya di lokasi tersebut. Pemkab sudah menggelontorkan dana besar untuk pengamanan yakni Rp.700 juta untuk Polres Ketapang dan Rp250 juta untuk Kodim Ketapang yang dana tersebut diberikan untuk pengamanan. Adanya pengelontoran dana ke pihak keamanan tersebut diakui Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan

Kita tahu, di Pelapis gak ada rumah makan, tapi anggota pengamanan yang ditugaskan di sana tidak ada yang menyediakan makan, akhirnya kami yang jadi sasarannya.

dan Aset Daerah (DPKKAD) Kabupaten Kayong Utara, Junaidi Firrawan, S.Sos bahwa uang yang dialokasikan ke Polres Ketapang untuk pengamanan Pemilukada 2013 sebesar Rp 700 juta. ”Anggaran untuk Polres Rp 700 juta, sedangkan untuk Kodim 1203/ Ketapang Rp 250 juta,” Secara keseluruhan Pemkab Kayong Utara telah mengalokasikan anggaran kepada KPU untuk urusan Pemilukada sebesar Rp 6 miliar. Dana tersebut dicairkan secara bertahap. Pada tahun 2012, dikucurkan dana APBD sebesar Rp 1,5 miliar. Sedangkan pada APBD tahun anggaran 2013 dikucurkan sebesar Rp 4,5 miliar. Selain KPU, Pemkab juga mengucurkan dana untuk kelancaran kinerja Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) KKU yang totalnya sebesar Rp 2 miliar. Dana tersebut juga dikucurkan secara bertahap dimana pada tahun 2012 sebesar Rp 450 juta dan pada tahun 2013 sebesar 1,550 miliar. Jika dikalkulasikan APBD yang digelontorkan ke KPU dan Panwaslu untuk mensukseskan pesta de mokrasi Pemilukada KKU sebesar Rp 8 miliar. Dikatakannya, bahwa belanja hibah untuk KPU dan Panwaslu ini sudah sesuai dengan aturan yakni mengacu Permendagri No.44/2007 tentang Pedoman Pengelolaan Belanja Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang telah diubah dengan Permendagri No.57/2009.

Borneo T Tribune

2

51 Rombel SMA Siap Tampung Pelajar Non KKU Dijatah 5 Persen Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara melalui surat edaran bernomor 420/ 695/Disdik-A tentang penerimaan peserta didik telah mendata sedikitnya 51 rombong belajar (rombel) siap menerima pelajar baru yang tersebar 17 sekolah menengah atas sederajat di KKU. 51 rombel tersebut tersebar di 5 kecamatan yakni

Sukadana SMAN 1 dan 2, SMKN 1 dan Madrasah Aliyah Nurul Falah, sedangngkan di Kecamatan Simpang Hilir tersebar di SMAN 1,2, 3 dan 4 dan Madrasah Aliyah Attaqwa, Kecamatan Teluk Batang yakni SMAN 1, SMKN 1 dan Madrasah Aliyah Babussa’adah, kecamatan Sepoti SMA N 1 dan 2 Seponti dan Kecamatan Pulau Maya SMAN 1 dan SMK 1. Dikatakan Plh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten

Kayong Utara, Dahlan Zainudin SPd jumlah rombel tersebut masih dapat dimaksimalkan hingga 60 rombel dengan jumlah siswa per rombel antara 32 - 36 orang. Terkait jumlah tersebut, Zainudin mengatakan akan ada pembagian jumlah pelajar yakni 5 persen untuk pelajar non putra-putri asal Kayong Utara dan prioritas pelajar asal Kecamatan Kepulauan Karimata. Untuk TK/RA dan BA untuk satu rombel dibatasi seba-

nyak 25 orang, sedangan SD/ MI jumlah pelajar dalam satu rombel sebanyak 28 -32, SMP/ MTs sebanyak 32 - 36 orang dan demikian untuk SMA sederajat. “Pelajar asal kepulaun Karimata mendapat prioritas untuk sekolah di seluruh SMA di kecamatan yang mereka kehendaki, dimana pelajar asal pulau telah dijamin oleh bupati untuk diterima, di SMA sederajat di KKU,” kata Zainudin. Jumlah rombel tersebut belum termasuk rombel untuk sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dan taman kanak-kanak.

Ditambahkan Kabid Dasmen Dinas Pendidikan Tasfirani bahwa untuk masa pendaftaran tahun ajaran 2013/2014 dalam rentang waktu 1-6 Juli 2013. Sedangkan pengumuman peserta didik yang diterima dilaksanakan pada 8 Juli yang disusul pendaftaran ulang pada 8 - 13 Juli. “Tahun pelajaran baru dimulai pada 15 Juli 2013,” kata Tasfirani. Sementara itu untuk seleksi penerimaan semua jenjang memiliki kesamaan namun terdapat sedikit perbedaan dimana perbedaan tersebut hanya bersifat penyesuaian tiap jenjang pendidikan.

Opini

Koordinasi Pertumbuhan Produksi dengan Distribusi Oleh : Yulia Ibrahim Produksi adalah sebuah proses yang telah terlahir di muka bumi ini semenjak manusia hadir di dunia ini. produksi sangat penting bagi kelangsungan hidup dan juga peradaban manusia dan bumi. Sesungguhnya produksi lahir dan tumbuh dari menyatunya manusia dengan alam. Maka untuk menyatukan antara manusia dan alam ini, Allah telah menetapkan bahwa manusia berperan sebagai khalifah. Bumi adalah lapangan dan medan, sedangkan manusia adalah pengelola segala apa yang terhampar di muka bumi untuk dimaksimalkan fungsi dan kegunaannya. Apa yang diungkapkan oleh para ekonom tentang modal dan system tidak akan keluar dari unsure kerja atau upaya manusia. Sistem atau aturan tidak lain adalah perencanaan dan arahan. Sedangkan modal menurut Yusuf Qardhawi dalam bentuk alat dan prasarana diartikan sebagai hasil kerja yang disimpan. Dengan demikian, faktor utama yang dominan dalam produksi adalah kualitas dan kuantitas

manusia (labor), sistem atau prasarana yang kemudian di sebut sebagai teknologi dan modal (segala sesuatu dari hasil kerja yang disimpan). Tanggung jawab manusia sebagai khalifah adalah mengelola sumber daya alam yang telah disediakan oleh Allah secara efisien dan optimal agar kesejahteraan dan keadilan dapat ditegakkan. Satu yang tidak boleh dan harus dihindari oleh manusia adalah berbuat kerusakan di muka bumi. Dengan demikian segala macam kegiatan ekonomi yang diajukan untuk mencari keuntungan tanpa berakibat pada peningkatan utility atau nilai guna sumber daya alam tidak disukai dalam Islam. Nilai universal lain dalam ekonomi Islam tentang produksi adalah adanya perintah untuk mencari sumber-sumber yang halal dan baik bagi produksi dan memproduksi dan memanfaatkan output produksi pada jalan kebaikan dan tidak menzalimi pihak lain. Dengan demikian penentuan input dan output dari produksi haruslah sesuai dengan hokum Islam dan tidak mengarahkan pada kerusakan. Berkaitan dengan distribusi, menurut pandangan ideologis

kapitalis, pertambahan kekayaan terpisah dari distribusi Sedangkan Islam menolak pandangan ini. Islam mengoordinasikan pertambahan kekayaan dengan distribusi sebagai satu tujuan, bukan merupakan suatu tujuan akhir, demi meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan hidup para anggota masyarakat, karena Islam memandang pertumbuhan kekayaan sebagai tujuan antara, bukan sebagai tujuan akhir, sebagaimana telah dipahami. Jika pertambahan kekayaan tidak menyebabkan tersebar luasnya kesejahteraan dan kenyamanan hidup diantara para anggota masyarakat, dan tidak membuat mereka bisa mengoptimalkan potensi serta bakat-bakat alamiah mereka demi merealisasikan misi mereka sebagai khalifah di muka bumi, maka pertambahan kekayaan tidak menjalankan peran positif di dalam kehidupan manusia. Imam Ali pernah menulis surat kepada Gubernur Mesir, yang mana dengan surat itu Imam menggariskan program Islami yang harus diikuti oleh sang Gubernur. Ketika dalam surat itu Imam bicara tentang pertambahan ke-

kayaan sebagai suatu tujuan masyarakat beriman, beliau tidak menggambarkan penumpukan dan akumulasi kekayaan, melainkan menggambarkan tentang kesejahteraan dan kenyamanan hidup yang merata diantara seluruh masyarakat beriman. Imam menyatakan ini untuk menekankan fakta bahwa pertumbuhan kekayaan menjadi tujuan hanya sepanjang ia tercermin di dalam kehidupan masyarakat. Namun, ketika pertambahan kekayaan tidak tercermin dalam kehidupan masyarakat, dan banyak orang yang diperbudak harta dan bukan sbaliknya, maka dalam kasus ini pertambahan kekayaan menjadi berhala serta menjadi tujuan akhir, bukan tujuan antara. Rasulullah saw. menjelaskan jenis kekayaan ini dan memperingatkan ummatnya akan bahayanya. Belias saw. bersabda, “Dinar kuning (emas) dan dirham putih (perak) akan menghancurkan kalian sebagaimana keduanya telah menghancurkan orangorang sebelum kalian”. Atas dasar ini, ketika Islam menjadikan pertambahan kekayaan sebagai tujuan masya-

rakat, ia mengaitknnya dengan kenyamanan, kemakmuran, dan kesejahteraan umum sebagai tujuan akhirnya. Islam menolak pertambahan kekayaan yang menghalangi tercapainya tujuan akhir tersebut, yang merugikan masyarakat, bukannya meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran mereka. Berdasarkan penjelasan ini dapat dibayangkan bahwa jika Islam yang memegang kendali di era industry, di masa mencuatnya mesin uap, ia niscaya tidak akan mengizinkan penggunaan mesin baru yang bisa melipatgandakan produksi jika hal itu merugikan ribuan pekerja. Menurut Baqir Ash Shadr Islam hanya akan mengizinkan penggunaan mesin baru tersebut jika telah ada jalan keluar bagi berbagai masalah yang dihadapi oleh para pekerja akibat mesin itu. Karena memberikan izin bagi penggunaan mesin tersebut untuk meningkatkan produksi tanpa lebih dulu mencarikan jalan keluar bagi berbagai masalah yang akan dihadapi para pekerja, berarti menjadikan peningkatan produksi sebagai tujuan akhir, bukan sebagai tujuan antara. Wallahu a’lam.

Guru Tangguh Berhati Cahaya Oleh : Y PRIYONO PASTI

IBUKU hanya punya satu mata. Dia sungguh membuatku malu. Aku membencinya. Guna membiayai hidup kami, Ibu bekerja sebagai tukang masak di SMP tempatku sekolah. Suatu hari ia datang ke kelasku untuk suatu urusan. Temanteman sekelas mengejekku. Ingin rasanya aku menghilang saja ditelan bumi. Sampai rumah aku memaki-maki Ibu. “Kalau hanya membuatku jadi bulan-bulanan banyak orang, mengapa kau tidak mati saja?” Aku sungguh masygul saat itu. Makin bulat tekadku kabur dari rumah. Tidak mau berhubungan dengan Ibu lagi. Kebencian mendorongku bela-

jar sangat giat dan keras. Selepas SMA, aku mendapat beasiswa belajar di Singapura. Aku menyelesaikan studi tepat waktu, bekerja, menikah, dan menjadi warga negara di sana. Suatu hari Ibu datang ke apartemenku. Kehadirannya membuat anak-anakku ketakutan. Aku menghardik. “Beraninya kau datang kemari. Pergi dari sini!” Dia terkejut. “Maafkan Ibu. Mungkin Ibu salah alamat.” Aku sempat mudik ke Indonesia menghadiri reuni SMP. Singgah ke rumah yang pernah aku tinggali bersama Ibu. Tetangga sebelah bilang Ibu sudah meninggal. Ia menyodorkan sepucuk surat yang Ibu ingin aku membacanya. “Anakku tercinta. Aku terus memikirkanmu setiap waktu. Maafkan, Ibu telah menyusahkanmu. Sewaktu kecil ma-

· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

tamu cedera parah tertusuk garpu. Ibu tidak sanggup melihatmu tumbuh dengan mata cacat. Ibu mendonorkan satu mata untukmu. Ibu hanya ingin kamu kelak tetap bisa memperlihatkan keindahan dunia untuk mereka yang kamu cintai.” Salam sayang, Ibu. Makna InspiratifSubstantif Bagi penulis, kutipan (sebagian) isi novel di atas bukanlah kisah biasa. Kisahnya amat memikat dan menyentuh. Isinya sangat inspiratif dan substantif. Substansi kisah di atas adalah tentang KEKUATAN CINTA. Amor mundum fecit. Cinta itu menciptakan dunia. Amor vincit omnia. Cinta itu mengatasi segalagalanya. Kisah di atas berisi kekuatan (daya-daya) cinta transformasional seorang Ibu bersahaja tapi heroik. Kekuatan cinta membuatnya mampu bertahan menghadapi gempuran kegersangan budi pekerti (moralitas) dan kebangkrutan spiritual anaknya. Cinta adalah senjata yang paling ampuh saat menghadapi situasi kritis dan kondisi darurat. Sebagai guru, di tengah persoalan yang multidimensional, di tengah dekadensi akhlak (moral/budi pekerti) yang sema-

kin mengkhawatirkan, di tengah turbulensi zaman dengan berbagai implikasinya saat ini, di tengah aneka ragam perilaku anak yang menyebalkan, guru sungguh dituntut untuk menjadi guru yang memiliki kekuatan cinta. Guru tangguh berhati cahaya. Negeri ini membutuhkan pendidikan yang inklusif. Pendidikan yang menjadi sumber kegembiraan dan kegairahan siswa dalam belajar. Pendidikan yang menjadi pusat kehidupan para siswa. Mereka benar-benar menikmati kehidupan yang ada di sekolah. Di jagat pendidikan yang inklusif, proses pembelajaran bukan lagi menjadi beban melainkan realitas kehidupan yang mereka jalani dengan penuh penghayatan. Di jagat pendidikan yang inklusif, kehidupan dihadirkan dalam sebuah tata ruang dengan lanskap yang ditata sedemikian rupa agar tetap natural dan tampak riil. Dengan menggunakan konsep fun and active learning, pendidikan yang inklusif mengubah sekolah menjadi sebuah miniatur kehidupan yang tidak saja natural dan riil, tetapi juga indah dan nyaman. Proses belajar-mengajar berubah menjadi aktivitas kehi-

dupan riil yang dihayati dengan penuh kegembiraan. Para siswa dibantu untuk menikmati masa-masa awal pertumbuhan, dan membangun imaji-imaji positif mereka tentang kehidupan dan bumi yang mereka huni. Itulah karakteristik dan pesona pendidikan yang inklusif. Di jagat pendidikan yang inklusif, setiap guru percaya bahwa setiap individu itu unik. Pun mereka yakin setiap anak itu pandai. Setiap anak dilahirkan sebagai anak pandai dengan cara yang mungkin berbeda antara anak yang satu dengan lainnya. Karena itu, memperlakukan setiap anak dengan segala keunikannya adalah prinsip utama pendidikan yang inklusif. Pendidikan inklusif adalah “sekolah kehidupan” itu sendiri. Pendidikan yang memberi “pelajaran kehidupan”. Pendidikan yang membangun kemampuan-kemampuan dasar pada anak untuk mampu bertahan dan bertumbuh dalam setiap situasi, menjadi proaktif dan adaptif, bukan sekadar mengejar nilai angka (rate). Pendidikan yang melahirkan pemimpin yang cerdas dan punya integritas, bukan mencetak calon pengangguran. Pendidikan yang menyenangkan,

tidak mengekang. Pendidikan yang mendidik anak menjadi manusia berkarakter, bukan beo-beo pengekor. Pendidikan yang membebaskan siswa dari penindasan, pemiskinan, dan pembodohan menuju manusia mandiri dan bertanggung jawab. Pendidikan yang inklusif menawarkan pegangan kehidupan yang permanen berupa nilai-nilai keutamaan hidup, keyakinan-keyakinan dan nilai-nilai agama, ajaran tentang asal-usul manusia, tentang tujuan hidup manusia, tentang nilai-nilai yang membimbing hidup manusia, dan tentang faktor-faktor permanen yang membentuk kualitas hidup manusia. Di jagat pendidikan yang inklusif, para siswa, tunas muda belia bangsa ini belajar secara serius tentang nilai-nilai keutamaan hidup, yang diyakini membuat mereka bertumbuh, berkembang, dan mekar mewangi pada pusat kehidupan yang benar dan pasti. Dan di sanalah, dijagat pendidikan yang inklusif itu optimalisasi diri dan kebahagiaan hidup menanti. Guru adalah pelaku utama pendidikan (formal). Tugas guru adalah membantu menyalakan lentera pada jiwa-jiwa

siswa. Keberadaan guru adalah membawa terang (pencerahanpercerdasan), membawa kebijaksanaan, membawa semangat untuk maju dalam hidup. Fungsi strategis guru adalah membuka mata (hati), membersihkan telinga, menguatkan penciuman (caring), dan membersihkan pikiran para siswanya. Bila mata tanpa penghalang, hasilnya adalah penglihatan. Jika telinga tanpa penghalang, hasilnya adalah pendengaran. Hidung yang tanpa penghalang membuahkan penciuman. Pikiran tanpa penghalang hasilnya adalah kebijaksanaan. Dan itu hanya akan terwujud manakala gurunya memiliki kekuatan cinta. Guru yang mendampingi siswa dengan kepala dan hati sekaligus. Guru yang mengorbankan diri sendiri guna menerangi jalan kebahagiaan bagi para siswanya. Guru yang sungguh memahami esensi pendidikan membuat siswanya menjadi lebih baik dan berperilaku terpuji. Guru tangguh berhati cahaya. Guru yang berusaha memahami sisi terang maupun sisi gelap karakter siswanya. Y PRIYONO PASTI Seorang Pendidik, Alumnus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneo-tribune.net Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Serba-Serbi

Senin, 17 Juni 2013

Borneo T Tribune

3

Ekonom: BI Rate Naik, Rupiah Stabil Borneo Tribune, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, selama empat hari berturut-turut bergerak melemah. Untuk mengantisipasi perlemahan yang

semakin dalam tersebut, Bank Indonesia mengambil kebijakan menaikkan suku bunga acuan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi enam persen. Ekonom dari PT Bank Nega-

R A L A T Pada Pengumuman DCS ANGGOTA DPRD KAB. PONTIANAK dengan NOMOR 09/PENGUM/KPU-KAB.PTK/VI/2013 terbit tanggal 15 Juni 2013, DCS ANGGOTA DPRD KAB. MELAWI dengan NOMOR : 288/KPU-kab.019435749/VI/2013, dan DCS ANGGOTA DPRD KAB. KAYONG UTARA dengan NOMOR : 05/KPU-Kab-019.964828/VI/2013 terbit tanggal 16 Juni 2013 terdapat kesalahan Lambang Partai NasDem, seharusnya menggunakan Lambang berikut ini : Harap Maklum. Penerbit

ra Indonesia Tbk, Ryan Kriyanto, memperkirakan bahwa pergerakan rupiah terhadap dolar AS akan jauh lebih stabil dari sebelumnya. “Sebab, BI Rate naik, dan ini cukup mengejutkan menyusul kenaikan fasbi rate (fasilitas simpanan Bank Indonesia ataudeposit facility). Sepertinya, BI akan menahan rupiah di level Rp9.800 per dolar AS,” kata dia. Sementara itu, berdasarkan

kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada penutupan transaksi Kamis 13 juni 2013, berada di level Rp9.887 per dolar AS atau melemah dari sebe-

lumnya Rp9.856 per dolar AS. Ekonom Universitas Gajah Mada, Tony Prasentiantono juga memperkirakan, laju nilai tukar rupiah terhadap dolar AS

akan stabil meskipun tekanan belum sepenuhnya mereda. “Ya, harapannya (stabil), begitu BI Rate naik 25 basis poin,” jelasnya.

Sebelumnya, pengamat memperkirakan bahwa pergerakan rupiah akan bertahan di level Rp9.800 per dolar AS. (int/vv)

Pemerintah Kurang Peduli Lansia Borneo Tribune,Jakarta Kaum lanjut usia atau lansia ternyata masih belum terlalu diperhatikan oleh pemerintah. Terbukti, pengeluaran untuk kesehatan di negeri ini masih terbilang kecil dibanding negara lain. Menurut Boenjamin Setiawan, pendiri PT Kalbe Farma Tbk, Indonesia hanya mengalokasikan 2,5 persen dari APBN untuk dana kesehatan. “Sedangkan Vietnam, kira-kira sudah lima persen,” kata dia.

Padahal, lanjutnya, jumlah orang lansia di Indonesia semakin banyak tiap tahunnya. Sekarang sudah mencapai 24 juta dari total jumlah penduduk. Ia berharap, dana kesehatan bisa makin ditingkatkan menjadi lima persen per tahunnya. Harapan itu didukung oleh Toni Hartono, Ketua Komnas Lansia. Sebab, makin cepatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia, akan berdampak pada kondisi ekonomi, sosial, dan kesehatan. Sebaiknya, menurutnya,

ada wadah bagi para lansia untuk tetap beraktivitas dengan gembira dan memelihara kesehatan. Untuk itu, dirinya berupaya memaksimalkan fungsi Komnas Lansia sampai ke daerahdaerah. “Apakah pelayanan lansia sudah dilaksanakan di daerah? Termasuk aksesbilitas, fasilitas, dan lain-lain. Jika belum terlaksana, itu akan dilaporkan pada domain masingmasing,” sebut Toni. “Misalnya fasilitas, kita

laporkan ke Dinas PU,” lanjut Toni lagi. Ia juga berharap, setiap perguruan tinggi juga bisa mendorong pelayanan terhadap lansia melalui pengadaan kurikulum gorontologi. Tujuannya, kata dia, agar mahasiswa sadar akan masalah lansia yang belum tertangani sampai saat ini . “Di luar negeri sudah banyak dokter muda yang meminati bidang lansia. Tapi di Indonesia, belum ada satupun Fakultas Gorontologi,” tuturnya. Foto Int

Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM

ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional

Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Senin, 17 Juni 2013

4

Corry Pejabat Baru BPOM Kalbar Slamet Ardiansyah Borneo Tribune, Pontianak Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pontianak melakukan penyegaran dengan mengganti pejabat lama M. Ali Bata kepada Corry Panjaitan sebagai pejabat baru Kepala BPOM Provinsi Kalimantan

Barat (Kalbar), di Hotel Mahkota Pontianak, Sabtu (15/6) pagi kemarin. M. Ali Bata yang bertugas kurang lebih 10 bulan, akan bertugas di Mataram. Sedangkan Corry sebelumnya pernah bertugas di daerah Bali dan kini akan menjalankan tugasnya sebagai Kepala BPOM Kalbar.

M. Ali Bata usai mengadakan pisah sambut saat ditemui wartawan enggan berkomentar seputar kesan dan pesan dirinya selama menjabat sebagai Kepala BPOM. Sedangkan Corry Panjaitan dalam kesempatan yang sama kepada wartawan mengatakan, sebagai pejabat baru di BPOM dirinya akan mela-

kukan silahturahmi ke stakholder terkait pengawasan selama ini. “Bicara masalah segi keamanan pangan dan tentu saja kita berbicara dari segi ekonomi. Itu tidak bisa dilakukan oleh BPOM sendiri dan harus ada kerjasama seluruh stakholder, ya saya akan sowan dulu sama stekholder seperti apa sela-

ma ini,” ujarnya. Corry mengatakan, pengalamannya selama menjabat sebagai Kepala Balai Besar POM di Denpasar Provinsi Bali berbeda dengan Kalbar. Menurutnya, Bali merupakan daerah pariwisata sehingga kasus yang paling menonjol adalah kosmetika. Sedangkan untuk makanan akses masuk-

nya sangat sulit dan jarang ditemukan. Corry mengakui sebelumnya ia juga pernah bertugas di Balai Besar POM Pontianak, namun setelah ditinggalkan selama 4 tahun ia mengatakan tentu saja berbeda suasana dan situasinya saat ini. “Saya perlu waktu untuk melakukan koordinasi baik

secara internal maupun eksternal. Tentu harapan saya BPOM Kalbar ini bisa melakukan tupoksinya salah satunya melindungi dari pengunaan obat dan makanan yang berisiko kesehatan. Tentu yang paling utama bagaimana produk-produk pangan dan obat aman untuk dikosumsi masyarakat,” tandasnya. o

Borneo Tribune, Pontianak

CMYK

Lembaga Bayt Alquran Indonesia (LBQI) menghimpun para tahfidz quran dalam Majelis Quro’ Bayt Qur’an (MQBQ). MQBQ yang dibentuk tanggal 10 Juni 2013 lalu, Sabtu (15/6), dikukuhkan oleh Direktur LBQI, Ustadz Uzlah Maulana, S.Ud. Pengukuhan itu berlangsung dalam rangkaian acara Tabligh Akbar di Masjid Nurul Hidayah Jalan KH A Dahlan Pontianak. Acara tabligh dengan penceramahnya, Ustadz Uzlah Maulana diberi nama Berkah Negeriku Dengan Alquran itu merupakan kerjasama LBQI dan Lembaga Masjid Munzalan Mubarakan. Ratusan jamaah dari majelis taklim yang datang dari enam Kecamatan se Kota Pontianak meramaikannya. Di antara ratusan jamaah yang memenuhi Masjid Nurul Hidayah tampak hadir Ketua Sejadah Fajar, Drs H. Munir, Ketua Masjid Nur Salim H. M Thayib, Ketua Pontianak Membuka Quran (PMQ) Syarifah Azizah, Perwakilan Komite Peduli Muslim Pedalaman, dan beberapa tokoh agama dan tokoh masyarakat. Dalam sambutannya, H Nur Hasan, SE, menyampaikan seluruh jamaah pengajian akan diminta untuk mengisi form family Bayt Quran, nantinya dari form yang telah diisi jamaah itu

Kegiatan Deklarasi Hatta Pro Presiden. FOTO Amrul/Borneo Tribune

PAN Targetkan 88 Kursi di Pemilu 2014 Amrul Borneo Tribune, Sambas

Ketua DPC PAN Kabupaten Sambas dr. Hj. Juliarti Djuhardi Alwi,

M.PH , sekaligus Bupati Sambas menyampaikan, harus memperoleh 12 kursi legislatif. “Pada Pemilu tahun 2014 mendatang, kita harus dapat mencapai perolehan 12 kursi legislatif. Kita dukung Hatta Rajasa jadi presiden, dan Burhannudin duduk di DPR RI,” katanya, dalam Deklarasi Hatta Pro Persiden di Desa Dagang Timur di halaman rumah almarhum ayah Bupati Sambas Djhuardi Alwi (Kijang Berantai Sambas), dan peletakan batu pertama rumah PAN, Jumat (14/6), di Desa Dalam Kaum. Waka Sekjen DPP Burhanuddin A Rasyid dalam ikrar 8 poinnya menyampaikan, siap memenangkan Hatta Rajasa menjadi Presiden Republik Indonesia pada Pemilu Presiden 2014,

“Kami akan menjaga nama baik dan citra Hatta Rajasa sebagai calon presiden Republik Indonesia, kami siap menjadi gardu terdepan dengan mengorbankan waktu, tenaga, pikiran bahkan darah serta airmata untuk kemenangan Hatta Rajasa sebagai Presiden Republik Indonesia, kami siap melayani dan membantu masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik, kami akan menggerakkan semua kemampuan dan kekuatan kami untuk menggalang semua komponen masyarakat untuk memenangkan Hatta Rajasa sebagai calon Presiden Republik Indonesia,” ucapnya. Ketua DPP PAN Hatta Rajasa mengatakan, dengan dukungan yang penuh maka cita-cita untuk mewujudkan

masyarakat yang adil, makmur serta sejahtera akan terwujud. Misni Sapari Sp, Sekretaris DPC PAN Kabupaten Sambas mengatakan target Hatta Rajasa menjadi presiden, harus memenangkan pemilu legislatif minimal 88 kursi, setelah itu melangkah ke proses kedua yakni Pilpres 2014 dengan cara bekerja cerdas, bekerja ikhlas untuk memenangkan PAN khususnya Kabupaten Sambas. “ Kita berharap agar dukungan penuh dari masyarakat untuk PAN akan mengalir terus dan harapan kita menjadikan perubahan yang lebih baik lagi dapat terlaksana sehingga kesejahteraan lahir dan batin akan menjadi kenyataan,“ jelasnya. o

akan dijadikan data base, sebagai tindak lanjutnya akan dibuatkan kartu anggota. Selanjutnya Pengawas LBQI ini menyampaikan, program LBQI akan mencetak Alquran sebanyak 6.000 eks yang akan diwakafkan kepada enam kecamatan. Dalam rangkaian acara tabligh itu diserahkan wakaf 1500 alquran terjemah, untuk muslim pedalaman yang diserahkan langsung oleh Ir. H. Syafarudin AS, MM selaku Pembina LBQI. Sementara itu, Direktur LBQI, Ustadz Uzlah berkeinginan untuk memajukan pendidikan Alquran di daerah Kalimantan Barat, sehingga LBQI dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang berpengetahuan, beriman dan bertaqwa yang berwawasan qurani. Atas pertimbangan itulah LBQI memandang perlu untuk menyatukan sikap dan gerak langkah dalam meng-ikhtiarinya melalui wadah Majelis Quro’ Bayt Tahfidz di wilayah Kalimantan Barat. Kepada para tahfidz yang baru dilantik, nantinya akan membina dan mengasuh anak-anak didik Bayt Tahfidz. Bayt Tahfidz adalah konsep rumah yang dijadikan tempat membimbing anak-anak untuk belajar dan menghafal quran. Sehingga melalui LBQI akan dilahirkan keder-kader penghafal Qur’an yang lahir dari Kalimantan Barat.(Suhartiman; Sekretaris LBQI) o

Dharma Satya Siap Buka Pabrik di Kalimantan Borneo Tribune, Jakarta Deputi CEO PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), Andrianto Oetomo, Jumat 14 Juni 2014, menyatakan bahwa perusahaannya berhasil memperoleh dana sebesar US$40,5 juta atau setara Rp396,9 miliar untuk ekspansi proyek di Kalimantan. Andrianto menjelaskan, dana yang diambil dari belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan untuk membangun pabrik dan penanaman baru di Kalimantan itu dianggarkan sebesar US$270 juta atau setara Rp2,65 triliun yang dikumpulkan tiga tahun, selama kurun 2013 hingga 2015. “Maka, dana US$40,5 juta yang telah didapatkan saat ini baru 45 persen dari total US$90 juta yang dianggarkan dari capex tahun ini,” ujar Andrianto di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kelapa sawit dan industri kehutanan ini telah meraup dana Rp508,7 miliar

pada penawaran umum saham perdana (initial public offering/ IPO) yang dilaksanakan akhir Mei lalu. Sedangakan belanja modal, bersumber dari hasil IPO dan pinjaman bank. Pada tahun ini, Andrianto melanjutkan, Dharma Satya akan mulai melakukan penanaman kelapa sawit di Kalimantan Tengah dan Timur pada lahan seluas delapan hektare. Penanaman kelapa sawit itu dilaksanakan hingga 2014, dengan biaya investasinya sebesar US$5.0005.500 per hektare. “Tapi, bergantung pada kondisi tanahnya. Kalau tanahnya datar, biayanya bisa murah. Kalau tanahnya bergelombang, biayanya lebih mahal,” kata dia. Untuk pembangunan pabrik, perusahaan perkebunan menargetkan penyelesaian dua pabrik pengolahan kelapa sawit pada 2014 nanti. Masing-masing pabrik baru tersebut akan berkapasitas sebesar 60 juta ton minya sawit mentah (CPO). Pada tahun ini, volume produksi DSNG sebesar 252 ribu ton. (int/vv) o o

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak

: 0853 9320 2778

TVS Rasau

: 0853 9355 5508

TVS Singkawang

: 0823 5178 4446

TVS Ketapang

: 0852 4594 6118

TVS Sintang

: 0812 5746 6666

TVS BM Sintang

: 0852 5260 1948

TVS Pinoh

: 0813 4557 8321

TVS Putussibau

: 0821 5125 9567

TVS Anugrah Sekadau

: 0813 4540 2238

TVS Merdeka Motor PTK

: 0821 5030 6989

TVS Tepuai

: 0813 4528 6562

CMYK

LBQI Idamkan Terwujudnya Bayt Tahfidz


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Senin, 17 Juni 2013

5

Rubijanto-Shaleh Diusung 7 Parpol “ Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto dan M Shaleh, memastikan diri maju pada Pilkada Kabupaten Pontianak, dengan diusung 7 gabungan Parpol dengan 12 kursi, Sabtu (15/6) kemarin, mendaftarkan ke KPU Kabupaten Pontianak. Tujuh Parpol pengusung yaitu Partai Merdeka 1 kursi, Partai Nasional Republik 1 kursi, Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan) 1 kursi, Partai Bintang Reformasi 2 kursi, Partai Pemuda Indonesia 2 kursi, Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru 2 kursi, dan Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia 3 kursi. Dimana kedatangan pasangan Rubijanto-M. Shaleh disambut langsung Ketua KPU Kabupaten Pontianak, Munir Putra beserta anggota lainnya. Berkas pendaf-

Daftar Pasangan Balon Calon Bupati dan Wakil Bupati, RubijantoM. Shaleh saat mendaftar ke KPU Kabupaten Pontianak. Foto : Johan Wahyudi/ Borneo Tribune

Kepala SKPD Harus Jeli Melihat Dinamika Pembangunan Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Pemerintah Kabupaten Pontianak menggelar apel pagi gabungan SKPD Kabupaten Pontianak di halaman Kantor Bupati Pontianak, Kamis (13/6) kemarin. Bupati Pontianak, Ria Norsan memimpin langsung pelaksanaan apel yang diikuti Sekretaris Daerah, Gusti Ramlana dan seluruh pejabat serta staf pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pontianak itu. Bupati Pontianak, Ria Norsan menjelaskan, pelaksanaan apel gabungan merupakan upaya dalam meningkatkan kinerja pegawai sekaligus sarana silaturahmi antar pegawai. Hal ini, jelasnya, guna menjaga nilai-nilai kekompakan dalam melaksanakan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Pontianak. “Sehingga harapan kita untuk mewujudkan visi dan misi meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pontianak dapat segera kita wujudkan

Melihat dukungan Parpol, pasangan ini telah memenuhi syarat minimal 15 persen dari jumlah kursi DPRD. Namun syarat-syarat yang disampaikan akan dilakukan pemeriksaan dan bakal calon harus memenuhi data yang belum dilengkapi pada tanggal yang telah ditentukan

Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah

taran pasangan tersebut diperiksa Pokja KPU, terutama dokument dukungan dari Partai Pengusung. “Melihat dukungan Parpol, pasangan ini telah memenuhi syarat minimal 15 persen dari jumlah kursi DPRD. Namun syarat-syarat yang

disampaikan akan dilakukan pemeriksaan dan bakal calon harus memenuhi data yang belum dilengkapi pada tanggal yang telah ditentukan,” kata Munir. Sedangkan dengan didukung 7 Parpol dengan 12 kursi, Calon Bupati Pontianak, Rubijanto, mengatakan dukungan Parpol sudah cukup dan berharap masyarakat dapat menilai bagaimana dukungan kepadanya. Karena pihaknya merupakan pasangan yang hanaya didukung partai dan berbagai element masyarakat. “Kami maju dengan apa adanya, namun bukan ada apa-apanya. Hanya bermodalkan kepercayaan masyarakat dan partai pengusung. Tapi saya percaya, masyarakat sudah pintar memilih sehingga dapat menentukan pilihannya. Jadi kepada masyarakat marilah kita pilih pemimpin yang tidak ada apa-apanya, bukan ada apanya,” kata Rubijanto. o

Mama Dedeh Ajak Umat Islam Belajar dari Lebah

melalui berbagai kegiatan pembangunan di Kabupaten Pontianak,” katanya. Lanjutnya lagi, pelaksanaan visi dan misi pemerintah daerah menghadapi tantangan dan sejumlah dinamika pembangunan daerah baik menyangkut sektor ekonomi, politik, sosial, budaya, maupun keamanan. Untuk menghadapi hal itu maka etos kerja dan semangat dari para kepala SKPD beserta jajarannya dalam meningkatkan kinerja secara proporsional dan profesional sangat dibutuhkan. “Saya meminta kepala SKPD untuk jeli melihat dinamika yang berkembang di masyarakat agar dapat merencanakan program dan kegiatan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Dan kepada seluruh pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pontianak untuk selalu meningkatkan disiplin dalam bekerja serta mematuhi semua ketentuan yang ada sesuai peraturan kepegawaian yang mengatur tentang hak dan kewajiban selaku pegawai negeri sipil,” katanya. o

Tabligh Akbar Ustadzah Hj. Mamah Dedeh saat bertausyah dihadapan umat Islam di Masjid Agung Al Falah Mempawah. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Ribuan umat muslim, Minggu (16/6) kemarin, memenuhi Masjid Agung Al Falah Mempawah, menghadiri tabligh akbar peringatan Isra Mi’raj dengan menghadirkan penceramah Ustadzah kondang, Hj. Dedeh Rosidah yang lebih dikenal dengan Mama

Dedeh. Dengan ciri khas gaya ceramahnya yang komunikatif , diselengi dengan humor, Ustadzah yang rutin mengisi acara di televisi swasta nasional, memberikan siraman rohani yang sangat bermanfaat untuk hidup dan kehidupan kaum muslimin dan muslimat, yang mendapat sambutan antusias , khususnya dari

kaum perempuan. Dalam ceramahnya, Mamah Dedeh, mengajak umat mukmin harus belajar dari manajemen lebah. Karena lebah memiliki keistimewaan seperti bekerja secara bergotong royong, menghasilkan madu, dan tidak membuat kerusakan lingkungan. “Kita harus belajar dari lebah madu. Lihat lebah bekerja secara bergotong

royong. Dimana Islam juga telah mengatur setiap mukmin satu dengan yang lainnya harus saling memperkuat. Bahkan lembah juga menghasilkan madu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia,” katanya. Sedangkan Pada kesempatan itu Bupati Pontianak, Ria Norsan, mengajak seluruh komponen masyarakat uintuk menjaga dan mening-

katkan persaudaraan, rasa persatuan dan kesetuan demi menatap masa depan yang lebih cerah . “Semoga melalui tabligh akbar ini, memberikan kecerahan hati dan iman dan dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, lebih memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan umat muslim, khususnya di Kabupaten Pontianak,” katanya. o


Bengkayang Borneo Tribune

Senin, 17 Juni 2013

6

Pemkot Usulkan Biaya Pendidikan Anak Tak Mampu “

Rudi Borneo Tribune, Singkawang

Kabar gembira bagi pelajar yang ada di Kota Bumi Bertuah Gayung Bersambut ini. Tahun ini Pemerintah Kota Singkawang berencana akan menganggarkan biaya sekolah bagi siswasiswi yang berprestasi dari kalangan yang tidak mampu. “Selama inikan saya lihat mereka (siswa-siswi) yang punya prestasi baik, ratarata dari kalangan anak yang tidak mampu. Kasian kan, kalau sampai mereka tidak sekolah hanya garagara membantu orang tuanya mencari nafkah. Jadi, demi mewujudkan cita-citanya agar mereka tetap sekolah, maka pemerintah berencana akan mengusulkan melalui APBD Perubahan agar mereka bisa dibiayai melalui

Selama inikan saya lihat mereka (siswa-siswi) yang punya prestasi baik, rata-rata dari kalangan anak yang tidak mampu. Kasian kan, kalau sampai mereka tidak sekolah hanya gara-gara membantu orang tuanya mencari nafkah. Jadi, demi mewujudkan cita-citanya agar mereka tetap sekolah, maka pemerintah berencana akan mengusulkan melalui APBD Perubahan agar mereka bisa dibiayai melalui APBD FOTO: Rudi / Borneo Tribune

Awang Ishak APBD,” ungkap Awang usai menghadiri acara peringatan Isra’ Miraj di Masjid Miftahul Yaqin, yang beralamat di Jalan Bambang Ismoyo, Kelurahan Jawa, Kecamatan Singkawang Tengah, Jumat (14/6) malam. Sementara, berdasarkan laporan dari para guru ke Dinas Pendidikan Kota Singkawang, terdapat antara 15 sampai 20 anak yang putus sekolah setiap tahunnya. Alasannya, anak-anak

tersebut diminta untuk membantu pihak orang tua dalam mencari nafkah. “Memangnya anak seumuran SD/SMP itu bisa kerja apa? Lain halnya kalau anakanak tersebut sekolah sambil bekerja. Kalau seperti itu, tentunya pihak orang tua yang bersangkutan sudah melanggar UU Perlindungan Anak,” kesal Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang, HM. Nadjib usai membuka kegiatan Seminar Sehari di Aula Ho-

tel Sentosa belum lama ini. Dengan mengetahui keadaan anak-anak yang putus sekolah yang terjadi hampir setiap tahunnya, seperti di wilayah Singkawang Barat, Singkawang Selatan dan Singkawang Tengah, ke depan, Nadjib berencana akan memberlakukan Perda tentang wajib belajar. “Namun Perda tersebut akan kita kaji kembali, apakah bisa diterima oleh masyarakat dan bisa direalisasikan berdasarkan persetujuan dari se-

mua pihak. Karena, Perda itu menegaskan kepada anakanak di kota ini untuk wajib belajar 9 tahun. Kalau sudah yang namanya wajib, itukan sudah menjadi keharusan kita. Di sisi lain, mereka (anak-anak) juga dituntut oleh pihak orang tua untuk membantu mencari nafkah. Nah, ini yang akan kita seimbangkan dengan Perda yang akan kita rancang. Paling tidak harus ada ketegasan berupa sanksi terhadap orang tua yang secara senga-

Peringatan Isra’ Mi’raj

Awang: Menabung untuk Akhirat Rudi Borneo Tribune, Singkawang Ratusan umat Islam memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad 1434 H di Masjid Miftahul Yaqin, yang beralamat di Jalan Bambang Ismoyo, Kelurahan Jawa, Kecamatan Singkawang Tengah, Jumat (14/6) malam.

Turut hadir pada peringatan Isra’ Mi’raj tersebut, Walikota Singkawang, H. Awang Ishak, anggota DPD RI Dapil Kalbar, H. Ishaq Saleh, dan anggota DPRD Provinsi Kalbar Dapil Singkawang-Bengkayang, H. Awang Sofian Rozali. Ketua Pengurus Masjid Miftahul Yaqin, Mualimin, meminta kepada seluruh

umat muslimin dan muslimat yang hadir untuk mendengar dan menghayati apa yang disampaikan oleh bapak Ustadz. “Semoga saja apa yang disampaikan oleh bapak Ustadz dalam tausiyahnya ini dapat kita hayati dan dapat memotivasi kita untuk lebih meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah,” harap

Mualimin. Awang Ishak, dalam sambutannya, berharap semoga saja peringatan Isra’ Mi’raj yang selalu kita peringati setiap tahunnya ini dapat memberikan manfaat bagi semua. Awang juga berpesan, agar umat Islam bisa menabung untuk akhirat. Karena, menabung itu adalah doa, pahala atau amal.

Walikota Singkawang, Awang Ishak saat memberikan kata sambutan pada peringatan isra’ mi’raj di masjid Miftahul Yaqin, di Kelurahan Jawa, Kecamatan Singkawang Tengah, Jumat (14/6) malam. Foto Rudi /Borneo Tribune

Jadi, katanya, setiap manusia yang berbuat dosa, maka harus dibayar dengan pahala. “Nah, dari pahala yang kita tabung itulah nantinya yang dapat mengurangi dosadosa kita selama hidup di dunia,” ungkap Awang. Sementara Ishak Saleh, merasa gembira karena bisa turut hadir dalam peringatan Isra’ Mi’raj yang digelar. Dengan adanya kegiatan semacam ini, menurutnya dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Islam. Senada dengan Awang Sofian Rozali, mudahmudahan dengan diperingatinya Isra’ Mi’raj ini, dapat kiranya memberikan berkah yang baik serta memperkuat kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah. Peringatan Isra’ Mi’raj yang mengambil tema “Denag Momentum Isra’ Miraj Kita Jadikan Masjid Sebagai Tonggak Awal Persatuan dan Kemajuan Umat” itu mendatangkan Ustadz Mahin Ridho Ronas dari Kota Pontianak. Dalam tausiyahnya, Mahin mengatakan jika ada tiga induk kenikmatan yang dimiliki manusia. Tiga induk itu antara lain, pertama, ketika manusia memiliki kekayaan dunia. Kedua, kesehatan. Meskipun harta kita banyak sewaktu hidup di dunia, jika sekali saja Dokter mengatakan kala kita menderita gula, maka kekayaan kita sedikit demi sedikit akan habis pula. “Maka dari itu, kepada sesama manusia jagalah kesehatan yang sudah diberikan oleh Allah,” sarannya. Dan ketiga, adalah iman dan Islam. o

Harga Sembako Relatif Stabil Rudi Borneo Tribune, Singkawang Rencana kenaikan BBM yang akan ditetapkan pada pertengah Juni ini oleh Pemerintah Pusat belum memberikan dampak bagi para pedagang yang ada di Kota Singkawang. Pasalnya, hingga bulan Mei kemarin, harga sembako masih relatif stabil. Dan secara persentase,

harga sembako masih berkisar antara 1-4 persen saja. Justru pada bawang merah malah terjadi penurunan 30,8 persen, dari harga Rp. 31.250 rupiah menjadi Rp. 26.600 rupiah. “Hal ini disebabkan telah lancarnya arus bawang merah maupun putih dari Malaysia,” jelas Helmi Aswandi, Kasi Bina Pasar dan Distribusi Disperindagkop UKM Kota Singkawang.

Kemudian, lanjut Helmi, pada harga cabe juga mengalami penurunan. Seperti pada cabe merah besar, dari harga Rp 35.000 perkilo, sekarang menjadi Rp 15.000 perkilo. Namun yang menjadi perhatian, terang Helmi, untuk bulan Juni pada minggu pertama, harga telur ayam ras sudah naik menjadi Rp 23.000 rupiah perkilo. Sedangkan pada akhir Mei harga telur ayam ras masih berkisar antara Rp 17.000 - Rp 18.000 rupiah perkilo. “Ini disebabkan kebutuhan masyarakat akan telur semakin meningkat,” terangnya. Menurutnya, kenaikan harga tersebut sudah menjadi kebiasaan/trend setiap menjelang bulan suci Ramadan. Untuk mengantisipasi lonjakan harga, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah untuk melakukan sidak pasar baik itu

menjelang, selama Ramadhan maupun sampai menjelang Idul Fitri. “Senin pagi ini, Disperindagkop akan menggelar rapat dengan melibatkan BUMN/ BUMD untuk menggelar pasar murah pada awal bulan puasa. Mudah-mudahan BUMN/BUMD bisa ikut terlibat pada kegiatan tersebut,” harap Helmi. Pihaknya juga akan senantiasa melakukan pengawasan pada harga sembako di pasar-pasar tradisional. “Mudah-mudahan dengan langkah-langkah yang kita tempuh ini dapat menekan terjadinya lonjakan harga sembako. Sebelumnya, Kadis Perindagkop UKM Kota Singkawang, Emy Erwanda, memastikan saat Ramadan nanti, harga barang tentunya akan mengalami kenaikan. Namun harga itu tetap masih bisa dijangkau oleh ma-

syarakat. Dia tetap menghimbau, agar masyarakat tidak panik dengan tidak melakukan aksi borong. Kalau aksi borong masih saja terjadi, maka stok barang bisa saja akan kosong, dan harga kebutuhan sembako akan melejit naik, dan akibat dari itu pula inflasi juga ikut tinggi. Selain itu, kata Emy, para pedagang juga jangan menaikkan barang seenaknya. “Yang kita kuatirkan ulah pedagang yang menaikkan harga sembako sebelum kenaikkan BBM, selanjutnya kembali menaikkan harga sembako di saat BBM naik, jadi dua kali harga kebutuhan naik,” ucapnya. Pihaknya juga akan turun ke lapangan seperti di gudanggudang sembako untuk melihat keadaan stok barang kebutuhan bahan pokok. Yang jelas dirinya meminta agar masyarakat jangan panik. o

ja mengakibatkan anakanaknya putus sekolah, ” ujar Nadjib Di tempat terpisah, anggota DPRD Singkawang, Tasman, merasa prihatin banyaknya angka anak putus sekolah yang terjadi setiap tahunnya itu. Tasman meyakini, kalau setiap sekolah negeri pasti ada program beasiswa bagi anak yang tidak mampu, dan ini tentunya menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh siswa yang tergolong dalam kategori tersebut. “Program tersebut tujuannya untuk meringankan beban orangtua mereka, dan itu salah satu bentuk dukungan pemerintah kepada siswa yang kurang mampu,” ungkap Tasman. Bagi siswa yang tergolong kurang mampu ini, Tasman meminta kepada orang tua/ siswa untuk tidak minder,

ataupun malu, bahkan mereka harus selalu proaktif mendaftarkan diri ke pihak sekolah, namun sesuai dengan prosedur yang diberlakukan. Misalnya, Tasman mencontohkan, ada surat keterangan tidak mampu dari RT, yang diketahui Lurah, atau surat-surat keterangan lainnya yang diminta sekolah yang akan dituju. Dia menyakini, jika pengajuan diri sebagai anak yang kurang mampu, selagi bisa memenuhi persyaratannya sesuai dengan prosedur, sudah barang tentu pihak sekolah akan memberikan kesempatan tersebut, sesuai dengan amanah dan Undang-Undang. “Asalkan proses pengajuan diri sebagai anak tidak mampu itu sesuai dengan prosedur, dan pihak sekolah tentu akan memberikan kesempatan itu,” ujarnya. o

34 Peserta Sudah Mendaftarkan Calon Praja IPDN Rudi Borneo Tribune, Singkawang Meski belum mendapatkan informasi secara resmi kalau ada pengumuman dimulainya pendaftaran penerimaan calon praja IPDN tahun 2013, namun BKD Kota Singkawang saat ini sudah kebanjiran pendaftar. “Sampai saat ini belum ada informasi resmi tentang penerimaan IPDN tahun 2013, tapi sudah ada 34 orang yang mendaftar di BKD,” kata Kasubid Pembinaan dan Pengembangan BKD Singkawang, Abdul Hadi. Menyikapi sudah adanya nama-nama pendaftar calon praja IPDN 2013 seFOTO: Rudi / Borneo Tribune mentara di kantor BKD, Emy Erwanda Abdul Hadi terpaksa meminta kepada pendaftar untuk meninggalkan nomor handphone, agar nantinya jika sudah diketahui tanggal pastinya, bisa langsung dihubungi. “Kalau pengumuman resmi sudah keluar, kita akan menyampaikannya kepada seluruh SMA/MA di kota ini,” ujarnya. Seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya, ungkap Abdul Hadi, memang pendaftaran IPDN dilaksanakan pada bulan Mei. Namun tahun ini diperkirakan agak meleset, dan tidak diketahui apa penyebabnya. “Kalau biasanya pendaftaran dilaksanakan pada Mei, jadi yang mana nama-nama yang sudah mendaftar di BKD ini, berdasarkan pengalaman tahun-tahun lalu, dan ini sebuah upaya bagus, artinya mereka ada niat mencari informasi dengan langsung ke BKD,” katanya. Ketika ditanya berapa kira-kira dari Kota Singkawang bisa dikirim ke Jatinangor. Abdul Hadi menyebutkan mengenai jumlah berapa itu tidak menggunakan kuota, hanya saja menyesuaikan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. “Seumpama di Kalimantan Barat memperoleh jatah seratus, dari Singkawang ini akan diambil berapa orang dengan nilai tertinggi yang memenuhi batas dari Provinsi, artinya semakin banyak orang pintar dengan nilai tertinggi di kota ini, akan semakin banyak orang dikirim ke Jatinangor (kampus IPDN),” katanya. Tapi sesuai jumlah di tahun-tahun sebelumnya, dari Kota Singkawang kurang lebih tujuh orang dikirim ke IPDN. Menunggu pengumuman resmi, Abdul Hadi meminta kepada nama yang sudah ke BKD atau yang belum, untuk mempersiapkan segala sesuatunya, paling tidak legalisir Akta Kelahiran di Disdukcapil, sementara syarat lainnya bisa dilengkapi kalau akan berangkat ke Jatinangor. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya peserta seleksi umum maksimal 21 (dua puluh satu) tahun, bagi PNS Tugas Belajar maksimal 24 tahun dan mempunyai masa kerja menjadi PNS minimal dua tahun. Tinggi badan peserta seleksi pria minimal 160 cm dan wanita minimal 155 cm. Tahun Ijazah/Surat TandaTamat Belajar (STTB) Sekolah Menegah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) pendaftar, (ditentukan setelah ada pengumuman resmi dari Kementerian Dalam Negeri). Tidak bertato atau bekas tato dan bagi peserta seleksi Pria tidak ditindik atau bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya kecuali karena ketentuan agama/adat. Nilai rata-rata Ijazah/SuratTanda Tamat Belajar (STTB) Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) minimal (ditentukan setelah ada pengumuman resmi dari Kementerian Dalam Negeri), yaitu jumlah total nilai ( UAN + UAS Teori + UAS Praktek) dibagi dengan jumlah mata pelajaran yang memiliki nilai, dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang. o


Landak-Sanggau Borneo Tribune

Senin, 17 Juni 2013

7

Warga Pesayangan Minta Pemerintah Bangun Jembatan Gantung

Tsk Kasus Penggelapan Uang Guru Jangkang

Thambie: Jika Vonis 4 Tahun, Akan Diberhentikan Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau BKD Kabupaten Sanggau hingga kini belum menjatuhkan sanksi apa yang akan diberikan kepada tersangka YD (51) tersangka kasus penggelapan uang gaji guru se-Kecamatan Jangkang senilai Rp. 472 juta. ”Kita lihat dulu vonis hukumannya nanti berapa lama. Baru bisa kita putuskan, apa sanksi yang akan diberikan oleh BKD,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sanggau, Thambie C belum lama ini. Thambie menjelaskan, jika hukuman yang dijatuh-

kan ke YD di atas empat tahun, maka akan diberhentikan. Namun, jika vonis yang dijatuhkan di bawah empat tahun, YD pun akan diberikan sanksi minimal diturunkan menjadi staf biasa. ”Kalau di bawah empat tahun, kita berikan sanksi minimal diturunkan menjadi staf biasa,” ungkapnya. Menurutnya, keputusan sanksi yang akan diberikan tergantung kebijakan masing-masing daerah. Bahkan pihaknya juga akan menilai dan mempertimbangkan selama bekerja apakah ada masalah-masalah yang pernah diperbuat oleh tersangka atau tidak. ”Tapi, kalau proses peme-

catan tergantung daerah masing-masing. Setiap daerah pasti memiliki pertimbangan-pertimbangan tersendiri,” jelasnya. Thambie menambahkan, pihaknya hingga sekarang belum tahu sudah sampai sejauh mana proses kasus tersebut. ”Kita belum tahu prosesnya sampai mana. Saya tanya ke Disdik sampai mana kasusnya, Disdik juga tidak tahu,karena masalah kasus kalau sudah sampai ke kepolisian, itu sepenuhnya ditangani pihak kepolisian. Tapi kalau sudah dihukum penjara, kita tidak menghukum lagi,” ujarnya. Sebelumnya, YD tersangkut dalam kasus pencurian uang gaji guru se Kecamatan Jangkang senilai Rp 472 juta. Penetapan YD sebagai tersangka tersebut setelah

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SANGGAU Nomor :

PENGUMUMAN 98/KPU.Kab-019.435702/VI/2013

pada titik-titik terendah tergenang air banjir, belum ada jembatan permanen di sepanjang jalan tersebut. “ Sulit dan sangat sulit. Sakit hati bila kita bicarakan, ” ujarnya Bujang Sapri. Ia menambahkan, “ Soal partisipasi dalam pemilukada kami sangat peduli sehingga dapat memberikan sumbangan suara yang signifikan. Demikianpun soal partisipasi dalam setiap program Pemerintah Pusat maupun Daerah kami tetap berada di dalamnya, dengan ikut mensukseskan program pembangunan yang digulirkan Pemerintah”. (Kiriman Ya’ Syahdan ) o

Walau Dirazia, PKL Tetap Buka Lapak di Jalan Protokol Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau

satu saksi mengaku menggunakan uang senilai Rp. 10 juta yang merupakan bagian dari uang gaji guru untuk kepentingan pribadi saat berada di Kota Sanggau. Bahkan keterangan dari pihak kepolisian, bahwa penetapan tersangka tersebut bukan hanya didasarkan pada pengakuan saja. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik, ditemukan banyak kejanggalan dan ketidakcocokan dari masingmasing keterangan para saksi. Pengakuan YD terkait penggunaan uang tersebut semakin memperbesar kecurigaan kepolisian bahwa kasus tersebut bukan murni pencurian. Pihak kepolisian juga telah melakukan pengecekan CCTV di Bank tempat dimana YD dan rekannya mengambil uang tersebut. o

selama ini, seperti bila musim banjir, karena Kampung Ra’i merupakan langganan banjir. Pada saat banjir sangat sulit untuk pergi ke pasar atau melakukan aktivitas sosial seperti acara perkawinan. Musim hujan jalan dari Pulau Bendu menuju Kampung Pesayangan yang belum diaspal, becek, dan

Meskipun kerap kali dirazia, para Pedagang Kaki Lima (PKL) masih saja berjualan di jalan protokol yang telah dilarang. Hal itu pun membuat Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Sanggau, Chairuddin Rais merasa kesal dengan sikap para PKL yang tidak mau mengindahkan peraturan. Penertiban yang dilakukan beberapa waktu lalu sepertinya tidak memberikan efek jera kepada para pedagang dan justru kembali menggelar dagangannya. Diantara mereka kemudian menggunakan kendaraan roda empat untuk menggelar dagangan mereka. Selain itu, di lokasi tersebut juga telah dipasang plang larangan berjualan dan terakhir dipasang plang larangan parkir, namun sejauh ini tetap tidak diindahkan. ”Plang sudah dipasang, tempat dagangan sudah disiapkan, tetapi masih

Plang sudah dipasang, tempat dagangan sudah disiapkan, tetapi masih saja mereka tidak mau ikut aturan yang sudah ada

Kampung Pesayangan dan Kampung Ra’i Desa Raja Ngabang yang dibatasi sungai Landak layak dibangun jembatan gantung. Bila musim banjir warga mengalami kesulitan. FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune

Kami minta dengan hormat agar hal itu dapat diwujudkan

Borneo Tribune, Ngabang Warga Kampung Pesayangan meminta Pemerintah untuk membuatkan jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Pesayangan dengan Kampung Ra’i. Jembatan gantung akan memudahkan mereka dalam situasi banjir. “ Kami minta dengan hormat agar hal itu dapat diwujudkan, ” pinta Bujang Sapri, tokoh masyarakat Dusun Pesayangan, (Minggu, 16/6), di Ngabang. Ia menceritakan, motivasi yang mendorong untuk pembangunan jembatan gantung itu adalah dikarenakan tingkat kesulitan transportasi

saja mereka tidak mau ikut aturan yang sudah ada. Lalu apa sebenarnya yang mereka mau, kalau kita sita paksa, nanti dibilang kita arogan. Saya jadi bingung mau mereka. Kita sudah seringkali lakukan penertiban dan sosialisasi serta berikan peringatan agar tidak lagi berjualan di tempattempat yang dilarang oleh Pemerintah Daerah, nanti kalau ditertibkan malah marah-marah,” ujarnya. Ketika ditanya langkah selanjutnya yang akan dilakukan Sat Pol PP, Chairuddin mengatakan akan kembali membahas masalah ini kepada Bupati Sanggau serta kepolisian dan instansi terkait untuk menentukan langkah

selanjutnya. Bahkan, pihaknya juga akan melakukan komunikasi lebih dulu kepada PKL yang ada untuk memberikan penjelasan terkait kondisi yang ada saat ini. “Kita harapkan komunikasi dengan PKL bisa menghasilkan solusi dan pengertian yang baik. Kita akan lakukan koordinasi lagi nanti dengan Bupati dan instansi terkait, mudah-mudahan akan ada solusi yang baik dan tempat yang sudah ada bisa dimanfaatkan dengan baik,” ungkapnya. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sanggau, AKP Amri Yudhy mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi ke Sat Pol PP dan akan dilaksanakan razia di lokasi-lokasi berjualan yang terdapat plang larangan, termasuk di eks pedagang di wilayah Perintis. ”Ya kita akan gelar razia nanti di Perintis dan lokasi lainnya. Kita sudah koordinasi dengan Sat Pol PP untuk melaksanakan giat razia. Mengenai waktunya masih dirahasiakan,” pungkasnya. o

Tong Sampah “Punya Kaki”

TENTANG PENDAFTARAN BAKAL PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI SANGGAU PADA PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI SANGGAU TAHUN 2013 DI KABUPATEN SANGGAU Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2012 pasal 64 ayat (1),(2),(3) jo. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sanggau Nomor 03/Kpts/KPU.Kab-019.435702/2013 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Sanggau Tahun 2013 jo. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sanggau Nomor 21/Kpts/ KPU.Kab-019.435702/2013 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pencalonan Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Sanggau Tahun 2013, maka bersama ini diumumkan bahwa Komisi pemilihan Umum Kabupaten Sanggau membuka dan menerima pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sanggau pada Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Sanggau Tahun 2013 yang akan dilaksanakan pada : Tanggal : 12 Juni s/d 18 Juni 2013 Waktu : 08.00 s/d 16.00 WIB Tempat : Gedung Pertemuan Umum/Balai Betomu Sanggau Jalan Jenderal Sudirman Sanggau Bagi bakal pasangan calon yang akan mendaftar, WAJIB memberitahukan kepada KPU Kabupaten Sanggau minimal 1 (satu) hari sebelum bakal pasangan calon mendaftar. Demikian pengumuman ini disampaikan untuk diketahui dan menjadi perhatian.

Borneo Tribune, Ngabang Kepala Kantor Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Landak, F Asius, SE, Jum’at, 14/6, sangat menyesalkan berkurangnya tong sampah yang diletakan di pasar-pasar. “ Saya sangat heran kok tong sampah punya kaki, padahal saya tidak pernah memberikan kaki pada tong sampah tersebut. Tiba-tiba mau diperlukan tong sampahnya tidak ada, ” ucapnya dengan nada kesal. Dia menghimbau kepada seluruh masyarakat janganlah mengalihkan atau mengambil tong sampah yang telah diletakan di pasar maupun di tempat pemukiman warga. “Tong sampah itu dibeli dengan uang negara, dan digunakan untuk kepentingan orang banyak, untuk kepentingan kita semua, jadi wajib hukumnya dipelihara untuk kepentingan bersama, bukan untuk kepentingan pribadi. Tolong kembalikan tong sampah pada tempat-

nya semula, ” pintanya. Sembari mengingatkan bahwa kebersihan lingkungan itu adalah merupakan kewajiban bersama, “ jadi mari jaga kebersihan lingkungan dengan rasa memiliki, “”ajaknya. Ia menambahkan, setiap tahun Kantor Kebersihan membeli tong sampah, dimana tahun 2013 ini akan membeli lagi sebanyak 200

buah. “ Namun bukan berarti dengan membeli yang baru, lalu kemudian membuang yang lama. Tapi tong sampah yang baru dibeli itu untuk ditempatkan di tempat atau pemukiman warga yang belum diberi. Namun sekarang malah jangankan untuk bertambah justru jumlahnya berkurang, itu dikarenakan ada yang ngambil, “ bebernya. Dengan berulang-ulang F. Asius meminta supaya masyarakat dapat menjaga hak negara dengan rasa tanggung jawab dan dengan rasa memiliki. Sebab walaupun tong sampah nilainya tidak seberapa dibandingkan dengan yang lainnya, tapi manfa’at dan kegunaannya justru sangat mulia. “ Mari kita jaga kebersihan lingkungan dan mari kita jaga hak milik negara dengan rasa tanggungjawab dan jangan mengambil tong sampah sebab itu untuk kepentingan umum, ” pungkasnya. (Kiriman Ya’ Syahdan) o

F. Asius, SE Foto Ya’ Syahdan/Borneo Tribune

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK, KB 3108 LH NK: MH1JBC127BK252393 NS: JBC1E-2230947 AN: YULIANUS ZEGA, S.Th Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 3990 LG NK: MH35D9002AJ93280 NS: 5D9-793359 AN: PERIGIO Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 4795 LH NK: MH1JF5118BK805351 NS: JF51E-1806403 AN: ANSPRIDUS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 5145 LI NK: MH1JBE118BK145386 NS: JBE1E-1138676 AN: LIHI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK, KB 3329 LJ NK: MH1JBE11XBK198557 NS: JBE1E-1198820 AN: YULIANA LOPE Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

NGL

NGL

NGL

NGL

NGL


Sekadau Borneo Tribune

Senin, 17 Juni 2013

8

Calon Paskibra 2013 Membludak Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Seleksi Calon pasukan pengibar bendera tahun 2013 di Kabupaten Sekadau sudah dimulai, bahkan sebentar lagi masuk ke tahap II. Tahun ini sertidaknya ada 300-an siswa siswi tingkat SMA/MA dari berbagai sekolah di seluruh Kabupaten Sekadau mengikuti seleksi Paskibara pada tahap pertama. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau, yang disampaikan Kabid Pemuda dan Olahraga, H syafi’i Yanto, mengatakan dalam waktu dekat pihaknya bekerjasama dengan pihak Polres Sekadau dan Kodim 1204/ Sanggau selaku Pembina, akan kembali menyeleksi calon Paskibara. “Waktu seleksi pertama ada 300-an calon paskibra

yang daftar,” ungkap Syafi’i didampingi Arisman Pembina Paskibra 2013, dijumpai di Masjid Al-Falah, Minggu (16/6). Untuk tahap seleksi selanjutnya pada tahap kedua calon terbaik Pasikbra akan dipilih 75 besar pria dan wanita. Kemudian, pada tahap terkahir 32 orang terbaik pria dan wanita akan dipilih menjadi tim Pasukan pengibar bendera Kabupaten Sekadau tahun 2013. “Jadi tahap dua itu kita pilih 75 orang calon, kemudian tahap final dipilih 32 terbaik, 2 orang untuk paskibra Provinsi dan 30 unuk Paskibra Kabupaten Sekadau,” jelasnya. Pembina seleksi calon Paskibra, Arisman, mengatakan tidak ada halangan selama kegiatan seleksi putra putri calon Paskibra 2013. Bahkan ia menilai tahun ini lebih proaktif jika dilihat dari banyaknya

pendaftar calon Paskibra pada seleksi tahap I dari utusan semua sekolah SMA/ MA di Kabupaten Sekadau. “Tahun ini cukup antusias dibandingkan tahun kemarin, dan kami percaya kalau jebolan Paskibra itu memiliki potensi besar menjadi anak sukses,” ungkapnya bangga. Ia berharap pada seleksi tahap II nanti berjalan lancar tanpa kendala. Kepada orang tua juga diharapkan untuk memberikan dukungungan kepada anak-anaknya selama mengikuti kegiatan seleksi sampai pembinaan calon Paskibra 2013 selama 1 bulan di Sekadau. “Kegiatan pembinaan selama kurang lebih satu bulan semoga berjalan lancar. Mereka nanti menginap di Mess Pemda sekadau, kepada orang tua juga diharapkan memberikan dukungan kepada anak-anaknya,” tutup Syafi’i. o

Asisten II Pemkab Sekadau, H. Khandra Asmarahady, saat memberi aharan kepada umat di Masjid besar Al-Falah Sekadau, dalam peringatan Isra’ Mi’raj 1434 H, Minggu (16/6).// FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Peringatan Isra’ Mi’raj Meriah Mari Tingkatkan Shalat Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Warga Muslim di Kota Sekadau kemarin memperingatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1434 H/2013 Masehi di Masjid besar AlFalah Kecamatan Sekadau Hilir, Minggu (16/6). Tak hanya warga Muslim di Sekadau hilir yang memeriahkan Isra’ Mi’raj tersebut, namun perwakilan dari KecamatanKecamatan di Sekadau juga turut datang memeriahkan acara itu. Bupati Sekadau yang diawakilkan Assisten II Pemerintah Kabupaten Sekadau, H. Khandra

Asmarahady, dalam arahannya mengatakan, banyak pelajaran yang tentunya bisa dipetik dari kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW. Teladan yang diberikan oleh Rasullullah SAW, memberikan inspirasi penting untuk membangun sebuah peradaban baru dimasa yang akan datang. “Kita dapat mengambil pelajaran bagaimana beliau mulai membangun peradaban Islam dari tatanan individual menuju tatanan sosial yang lebih baik,” ujar Khandra. Bapak ramah ini berharap, sebagai umat Muslim, hendaknya berbangga hati memiliki seorang tauladan yang begitu luar biasa

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK BHI Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

BANK MEGA KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

seperti Nabi Muhammad SAW, yang pada hari akhir nantinya Allah SWT akan bisa memberikan syafaat kepada semua muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. “Semoga kita mampu menjalankan kewajiban kita sehingga umat Islam umat yang disayangkan oleh Allah SWT sebagai mana Allah mempunyai nabi kita Muhammad SAW,” ingat Khandra. Tak lupa, secara pribadi dan mewakili Pemkab Sekadau, Khandra mengucapkan selamat kepada PHBI Kabupaten Sekadau yang telah menyelenggarakan Isra’ Mi’Raj yang berjalan lancar dan cukup antusias disambut umat muslim di Sekadau. Ustad Kasyful Anwar usai memberi pencerahan kepada umat, ditanyai wartawan mengatakan Isra’ Mi’raj yang merupakan peristiwa besar dan menjadi pelajaran penting Umat Muslim. Karena itu kata dia, hikmah yang paling utama terkait ikhtiar hamba menyempurnakan ibadah shalatnya. ”Kita mutlak berikhtiar meningkatkan kualitas shalat, meningkatkan Iman, menjaga hubungan baik dengan Allah SWT dan Manusia,” ingat Ustad. Ia menjelaskan, untuk peningkatan kualitas shalat tersebut, sejumlah hal penting patut dilakukan setiap hamba. Misalnya menjaga prilaku bersama hamba lain, berbuat baik, menjaga hubungan yang harmonis antar Allah SWT dan Manusia.“Yang paling pertama berkaitan cara mensucikan diri. Kalau prilaku antar manusia dan Allah SWT tidak imbang, maka kualitas ibadah tidak bagus. Oleh karena itu yang patut dijalankan adalah bagaimana menjaga hubungan yang seimbang antar Allah SWT dan Munusia,” jelas Kasyful Anwar. Yang paling penting lanjutnya, seorang hamba patut meningkatkan shalat dan keimanan serta saling menghargai antara sesama manusia. “lewat momen Isra’ Mi’raj ini diharapkan semakin meningkatkan keimanan kepada Allah SWT dan ukhuwah Islamiah antara sesama umat Islam,” tutup Guru MAN Sanggau ini. Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sekadau, H. Bactiar, mengatakan isra’ Mi’Raj Nabi Muhammad SAW tersebut dihadiri oleh Jamaah Mesjid Besar Al-

Falah, Tokoh Agama, Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, MUI Sekadau, DMI Kabupaten Sekadau, Penceramah serta Ibu-Ibu BKMT Kabupaten Sekadau Kegiatan itu dihadiri ketua Masjid Al-Falah, H. Saharuddin, Ketua ikatan persaudaraan Haji Indonesia Kabupaten Sekadau, H. Isnaini, dan sejumlah pejabat teras di Pemkab Sekadau. o

Pengukuhan Paskibara tahun 2013 lalu di Mess Pemkab Sekadau. FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEKADAU NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KETERTIBAN UMUM DI KABUPATEN SEKADAU

I.

PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup jelas. Pasal 2 Cukup jelas. Pasal 3 Cukup jelas. Pasal 4 Cukup jelas. Pasal 5 Cukup jelas. Pasal 6 Cukup jelas. Pasal 7 Cukup jelas. Pasal 8 Yang dimaksud dengan larangan adalah tindakan pencegahan bagi upaya merubah/mengalihfungsikan lahan peruntukan jalan, jalur hijau, taman, sungai, parit/selokan dan saluran pembuangan air sesuai dengan fungsinya masing-masing. Pasal 9 Cukup jelas. Pasal 10

Yang dimaksud dengan keramaian adalah kegiatan orang pribadi dan/atau badan usaha yang menampilkan pertunjukan permainan, ketangkasan, hiburan atau segala bentuk usaha yang dinikmati oleh masyarakat umum baik yang dipungut bayaran maupun tidak dipungut bayaran wajib memelihara kebersihan dilingkungan ditempat diadakan keramaian tersebut.

Pasal 16 Cukup jelas. Pasal 17 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Cukup jelas, Ayat (3) Yang dimaksud dengan “keonaran” adalah kegiatan/perbuatan yang menimbulkan suara tidak nyaman atau kebisingan bagi masyarakat sekitarnya sehingga masyarakat disikitarnya merasa terganggu. Pasal 18 Cukup jelas. Pasal 19 Cukup jelas. Pasal 20

Cukup jelas. Pasal 21 Cukup jelas. Pasal 22 Cukup jelas. Pasal 23 Cukup jelas. Pasal 24 Cukup jelas. Pasal 25 Cukup jelas. Pasal 26 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Cukup jelas. Ayat (3) Yang dimaksud dilarang adalah tindakan pencegahan bagi upaya merubah/mengalihfungsikan aliran sungai, parit dan saluran air sesuai dengan fungsinya.

Pasal 11 Cukup jelas. Pasal 12 Ayat (1) Yang dimaksud dengan larangan adalah tindakan pencegahan bagi upaya merubah/mengalihfungsikan izin yang telah dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenangan baik terhadap bangunan maupun usaha yang telah ditetapkan ijinnya oleh Pemerintah Daerah. Ayat (2) Cukup jelas Pasal 13 Cukup jelas Pasal 14 Cukup jelas. Pasal 15 Cukup jelas.

Bersambung…


Senin, 17 Juni 2013

Sintang-Melawi

Borneo T Tribune

9

Dayak Bidayuh Sebujit

Ritual Nyobeng untuk Mengembalikan Semangat

Andry Borneo Tribune, Pontianak RITUAL nyobeng merupakan ritual tahunan yang dilakukan oleh masyarakat sub suku Dayak Bidayuh yang berdomili di Desa Sebujit, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalbar secara turun temurun oleh para leluhur serta nenek moyang mereka. Bahkan hingga kini ritual nyobeng yang bertujuan untuk mengembalikan semangat masyarakat setelah melakukan panen maupun menyambut tamu yang datang ke desa mereka hingga kini masih dilakukan serta dilestarikan eksistensinya oleh generasi saat ini. “Ritual nyobeng adalah untuk memulangkan semangat semua warga, baik masyarakat Desa Sebujit maupun masyarakat luar yang bertamu di sini. Semangat mereka harus dikembalikan melalui upacara yang dilakukan setiap tahun. Yakni pembukaan dan penutupan tahun,” terang Waliman, salah seorang tokoh masyarakat Desa Sebujit, diselasela berlangsungnya acara ritual nyobeng di Desa Sebujit, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, Sabtu (15/6). Mantan kepala Desa Sebujit ini menambahkan, pengembalian semangat tersebut dilakukan usai masyarakat setempat melakukan panen. Menurutnya, ada beberapa tahap yang dilakukan dalam melakukan ritual yang sering disebut dengan nangial tersebut. Sebut saja,

anak anjing, ayam, telur dan beras. Bahkan semua persyaratan tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dilepaskan untuk bisa menggelar ritual tersebut. Waliman menceritakan, anak anjing yang dipenggal tersebut sebagai lambang untuk pengusiran roh halus yang berniat jahat terhadap masyarakat setempat, termasuk masyarakat yang berada di kawasan tersebut. Melalui pemenggalan anjing, maka roh jahat tersebut tidak berani mengganggu ketentraman masyarakat. Sedangkan ayam adalah hewan yang melambangkan penyatuan, kasih serta mensucikan dan menyejukan suasana. Sedangkan telur yang dilemparkan ke tubuh para Muspika serta tokoh masyarakat maupun tokoh adat yang menghadiri acara pembukaan ritual nyobeng, sambung Waliman adalah untuk menguji padu atau tidaknya semangat tamu maupun masyarakat adat Bidayuh itu sendiri. Menurutnya, jika telur yang dilemparkan ke badan tersebut pecah, maka semangatnya orang tersebut kuat atau padu. Begitu pula sebaliknya. “Jika telurnya tidak pecah saat dilemparkan ke badan, maka orang tersebut sedang gugup atau semangatnya tidak kuat,” lugasnya. Sedangkan beras kuning yang ditaburkan merupakan sebagai tolak bala kepada roh-roh halus yang akan merugikan diri sendiri maupun masyarakat serta tamu yang hadir di Desa Sebujit, Keca-

Waliman Foto Andry/Borneo Tribune

RITUAL NYOBENG, Kepala Adat Dayak Bidayuh, Amin sedang memimpin jalannya upacara ritual nyobeng yang berlangsung di Desa Sebujit, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalbar, Sabtu (15/6). FOTO: Andry/Borneo Tribune matan Siding, Kabupaten Bengkayang. Kemudian beras putih yang ditabur adalah sebagai penunjuk atau penerang jalan di dalam kehidupan masyarakat. Karena warnanya yang putih,

maka terbukalah matanya terhadap jalan yang lurus. Sementara itu, suara tetabuhan alunan musik tradisional yang berasal dari gong, gamelan, gendang serta beberapa alat musik tradisio-

nal lainnya terdengar merdu saat menyambut kedatangan para tamu di rumah baloh yang dianggap sebagai rumah adat bagi sub suku Dayak Bidayuh. Rumah baloh yang tingginya mencapai sekitar 10 meter tersebut diperkirakan sanggup menampung sekitar 30-an orang. Dimana keberadaan rumah adat Sebujit tersebut khusus untuk menyimpan tengkorak kepala hasil buruan, baik hewan maupun manusia pada zaman ngayau dahulu. “Banyak jenis kepala di rumah baloh. Ada kepala babi hutan, rusa, monyet, kijang serta kepala manusia pada zaman dahulu. Jika dapat hewan buruan, maka hewan tersebut akan dibawa ke rumah baloh, yang akan dimasak dan dibagikan kepada semua penduduk dan memang hasil buruan tidak boleh dibawa pulang,” jelasnya. Bangunan rumah baloh yang ada saat ini merupakan rumah baloh baru yang dibangun pada tahun 1997. Sebelumnya rumah baloh yang pertama dibangun di Desa Sebujit lama yang berada di atas perbukitan sehingga diperlukan waktu beberapa jam untuk bisa sampai ke desa lama tersebut dengan cara berjalan kaki.

RUMAH ADAT SEBUJIT, merupakan bangunan khusus yang dibangun oleh sub suku Dayak Bidayuh untuk menyimpan tengkorak kepala hasil buruan, baik hewan maupun manusia pada zaman ngayau dahulu. FOTO: Andry/Borneo Tribune

Pergunakan Bak Terpal

Cara Praktis Budidaya Lele Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh BUDIDAYA ikan lele tidak harus dengan menggunakan keramba maupun kolam. Namun ada pula cara praktis yang bisa dilakukan. Seperti melalui pembuatan bak terpal sebagai wadah untuk menampung air yang dijadikan sebagai kolam lele. Demikian ungkap Sekretaris Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankannak) Kabupaten Melawi, Oslan Junaidi, barubaru ini. Menurutnya, membudidayakan ikan lele melalui bak terpal lebih mudah dan tidak dikhawatirkan ikan lele akan masuk ke dalam lumpur tanah pada kolam.

“Kolam terpal ini sangat simpel dan praktis serta menghemat biaya. Hasil produksi ikan lele dengan menggunakan bak terpal juga tidak kalah dengan budidaya ikan di kolam tanah. Bahkan kalau di kolam tanah, ikan lele yang dipelihara bisa berkurang karena masuk ke dalam lumpur. Namun dengan menggunakan bak terpal itu tidak akan terjadi,” ujarnya. Kolam terpal merupakan kolam yang terbuat dari bahan terpal yang banyak dipergunakan sebagai tenda. Kolam terpal biasa dipakai karena beberapa alasan. Diantaranya adalah untuk menghemat biaya supaya mudah dibongkar pasang. Bahkan ada pula yang pusing gara-gara sudah memiliki kolam-kolam semen tapi se-

ring retak sehingga dipergunakanlah kolam terpal. Ada pula yang karena tidak ingin menggali tanah kemudian menggunakan kolam terpal serta masih banyak alasan-alasan lain. Kolam terpal hingga saat ini sudah banyak dipergunakan untuk berbagai keperluan. Diantaranya, untuk budidaya ikan, lobster, belut, penampung air, dan sebagainya. Karena harganya yang relatif murah dan mudah pemasangannya sehingga banyak yang menggunakannya. “Dengan menggunakan bak terpal, tujuan pada program porikan bisa berjalan lancar. Sebab dengan bak terpal itu, petani ikan tidak perlu mengeluarkan modal yang besar untuk membudidayakan ikan,” timpalnya.


Senin, 17 Juni 2013

Kapuas Hulu

Borneo T Tribune

10

PASIEN MENINGKAT Deretan Antrian Pasien Sedang Menunggu Giliran Berobat awal bulan lalu di Puskesmas Telaga Biru Jalan 28 Oktober, Siantan Tengah, Pontianak Utara, Kota Pontianak. Deretan antrian ini salah satu indikator jumlah pasien meningkat dan masyarakat di minta waspada. FOTO: Hawad SriiyantoBorneo Tribune

Wabup: Jaga Investasi Yang Ada “

Timotius Borneo Tribune, Putussibau

Jadi, kehadiran investasi yang ada di Kapuas Hulu salah satu faktor penunjang kemajuan suatu daerah, selain dari pemerintah, diharapkan keberadaan investasi dan program pembangunan pemerintah ini terus dibangun

UNTUK membangun Kabupaten Kapuas Hulu perlu melibatkan berbagai pihak, tidak hanya pemerintah dan masyarakat, namun dengan adanya investor yang menanamkan investasinya di Bumi Uncak Kapuas bertujuan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dan daerah. ”Tolong dijaga investa-

si yang sudah ada di Bumi Uncak Kapuas, apabila ada persoalan hendaknya diselesaikan secara musyawarah.” Kata Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana, saat kunjungan kerjanya di Kecamatan Puring Kencana belum lama ini. Menurut Agus, segala bentuk pembangunan yang ada di Kapuas Hulu ini perlu dukungan seluruh lapisan masyarakat, baik itu pembangunan secara fisik untuk

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

infrastruktur jalan dan jembatan, maupun pembangunan di segala bidang termasuklah dibidang perekonomian. Bahkan untuk di wilayah perbatasan kata Agus, Pemerintah akan lebih fokus dalam pembangunan. Dan saat ini sudah dapat dirasakan wujud keseriusan Pemerintah, khususnya di

bidang infrastruktur dan sejumlah bidang kesehatan dan bidang lainnya. ”Jadi kehadiran investasi yang ada di Kapuas Hulu salah satu faktor penunjang kemajuan satu daerah, selain dari pemerintah, diharapkan keberadaan investasi dan program pembangunan pemerintah ini terus dibangun,” pungkasnya.

Agus Mulyana Wakil Bupati Kapuas Hulu Foto dok/Borneo Tribune

Kenaikan BBM Pengaruhi Sembako dan Angkutan Timotius Borneo Tribune, Putussibau PERLU ada antisipasi dengan rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi oleh Pemerintah. Apalagi dengan kondisi di Kapuas Hulu, sebab jarak Kota Pontianak ke Kapuas Hulu cukup jauh. Sehingga tidak menutup kemungkinan akan dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang meraup keuntungan dan kepentingan pribadi. ”Saya rasa rencana kenaikan BBM oleh Pemerintah ini akan berimbas dengan kenaikan harga sembako dan biaya angkutan umum, sehingga ini perlu disikapi dengan serius, agar diberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat,” ujar Wakil Ketua Fraksi PPP DPRD Kapuas Hulu, Rajuliansyah kepada

Rajuliansyah Wakil Ketua Fraksi PPP, DPRD Kapuas Hulu Foto Timotius/Borneo Tribune

Wartawan belum lama ini. Oleh karenanya, setelah ada ketetapan yang pasti dari pemerintah terkait kenaikan BBM bersubsidi, khusus di Kapuas Hulu perlu dilakukan koordinasi antara DPRD Kapuas Hulu dan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, sebab

kata Rajuliansyah secara geografis saja Kapuas Hulu berbeda dengan Kabupaten/Kota lainnya. ”Kami akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah, sebab perlu kebijakan juga khusus wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, mengingat sebelum BBM naik saja masyarakat Kapuas Hulu tidak menikmati harga BBM bersubsidi, sebab harga BBM di kios-kios saja berkisar antara Rp. 7.000 - Rp. 8.000/liternya,” cetusnya. Selain itu, Rajuliansyah meminta kepada pihak terkait agar pengawasan terhadap BBM juga semakin diperketat, jangan sampai kondisi rencana kenaikan BBM tersebut dimanfaatkan sekelompok orang saja yang sengaja mengambil keuntungan. Karena lanjutnya, BBM bersubsidi masih dikuasai spekulan.

IKLAN BARIS Biro Sanggau: (085245904505).

Kursus Kursus ilmu perbengkelan motor & mobil smp bisa/SPP 475rb/bln. Hub:085252093327/0561767508

Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Langganan Koran

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038).

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 )

Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602).

Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880).

Ratnasari

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946) Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo Tribune

Senin, 17 Juni 2013

Basic Journalism Training Workshop

Mantan Aster Kaskostrad Jabat Danrindam XII/Tpr Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Promosinya Mantan Asisten Teritorial (Aster) Kepala Staf Komando Strategis Angakatan Darat (Aster Kaskostrad), Kolonel Inf Fajar Budiman sebagai Komandan Resimen Induk Kodam (Danrimdam) XII Tanjungpura bermula dalam 3 tahun berturut-turut menjabat sebagai Aster di 3 tempat berbeda. Tahun 2010 menjabat Aster Kasdivif 2 Kostrad, Tahun 2011 Aster Kasdam XII Tanjungpura, dan tahun 2012 sebagai Aster Kaskostrad, namun tahun 2008, Kolonel Inf Fajar Budiman juga menjabar Waaster Kasdam XVI/Ptm. Cemerlang serta gemilangnya jabatan yang disandang, membuat Pamen lulus Akmil tahun 1988 mengawali tugas Prajurit dengan pangkat Letda dan bertugas sebagai Danton II/ C Yonif Batalyon Infanteri Lintas Udara (Yonif Linud) 700, dan dilanjutkan dengan

Danton I/C Yonif 700, dan Danton II/A Yonif Linud 700, suskses mengawali tugas sebagai Danton, Fajar Budiman kembali mendapatkan kepercayaan naik pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya yakni Lettu, dan mendapatkan tugas sebagai Kasi 4/Log Yonif Linud 700. Setelah menjalankan tugas Kasi, dalam 1 satu menjabat Kasi, lalu pindah tugas sebagai Danki A Yonif Linud 700, tahun 1994, dan Tahun 1995 Danki B Yonif Linud 700. Tahun 1996 kembali menjabat sebagai kasi 4/Log Yonif Linud 700 dan tahun 1997 sebagai Katimtih/ Gumilnik Secata Dam VII/ Wrb, tahun 1998 sebagai Kasi 4/Log Brigif 6 Kostrad, dan tahun2001 sebagai Wadan Yonif 412 Kostrad. Selesaikan menjalankan berbagai tugas Komando, Fajar Budiman kembali di tarik ke Mako Kostrad sebagai Pemen tahun 2002, 1 tahun tanpa jabatan, tahun 2003 sebagai Pabandya Minter Kostrad, 5 bulan menjabat Pabandya, kem-

Danrindam Pangdam Mayjen TNI Ridwan memasang tanda pangkat Danrindam XII/Tpr dipundak Kolonel Inf Fajar Budiman beberapa waktu lalu. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

bali dirinya dipercayaka kembali memegang jabatan Komando sebagai Danyonif 509 Kostrad tahun 2003, tahun 2005 dipercayakan lagi sebagai Dandodiklatpur Rindam XVI/Ptm. Sukses bertugas di Kodam XVI/Ptm, kembali dirinya diberikan kepercayaan sebagai Dandim 1507/Saumlaki tahun 2006, dan tahun 2007 sebagai Dandim 1504/ P.Ambon, tahun 2008, Kolo-

nel Inf Fajar Budiman juga menjabar Waaster Kasdam XVI/Ptm. Tahun 2010 menjabat Aster Kasdivif 2 Kostrad, Tahun 2011 Aster Kasdam XII Tanjungpura, dan tahun 2012 sebagai Aster Kaskostrad, dan tahun 2013 Danrindam XII/Tpr. Kolonel Inf Fajar Budiman lahir di Kota Solo, 03 Juli 1964 memiliki 2 orang anak hasil pernikahannya dengan Dyah Arumsari. o

akan bergadang gula harus menjadi anggota APEGTI. Dan sepengetahuan saya, anggota APEGTI belum ada yang melakukan penambahan pasokan gula dari pulau Jawa. Seharusnya, dengan waktu yang cukup lama kitakan teriak karena kekurangan gula. Hanya mereka yang bermain dalam hal ini dalam mencampurkan 200 ton gula legal ini dengan gula ilegal sehingga mencukupi 5.500. Jadi jelas, 5.300 ini tidak memiliki Surat Persetujuan Perdagangan Gula Antar Pulau. Yang seharusnya wajib diperlihatkan pada saat gula tersebut sudah masuk contohnya ke Kalbar. Ini yang sebenarnya diberlakukan agar menghindari adanya penyeludupan seperti yang saat ini terjadi

yaitu penyeludupan gula dari Malaysia ,”ujarnya. Adapun gula yang masuk dari Malaysia ini seharusnya tidak dijual belikan langsung kepada masyarakat. Karena gula tersebut merupakan gula yang diperuntukan bagi industri dan tidak layak dikosumsi. “Sudah seharusnya kita, apa lagi jajaran Pemprov Kalbar tetap mengawal dan melaksanakan dengan sebaik-baiknya kebijakan Gubernur. Karena seperti gula ini, selain merusak perkembangan ekonomi, juga. Gula seludupan yang dijual tidak layak dikonsumsi masyarakat dan bila dibiarkan maka akan berakibat menimbulkan penyakit kepada yang selalu mengkosumsi gula tersebut. o

Gubernur Bentuk Tim Monitoring Namun, kata Sy. Usman sangat disayangkan mulai dikeluarkannya SK pembentukan Tim tersebut hingga saat ini APEGTI tidak pernah di berikan SK yang telah di tandatangani Gubernur, oleh Dinasprindag Provinsi, SK tersebut tidak diserahkan kepada beberapa anggota tim termasuk Kadin dan APEGTI yang tercantum dalam SK sebagai anggota tenaga ahli dalam tim monitoring pergadangan gula terpadu. “Jadi intinya terbentuk tim monitoring ini dimaksudkan untuk melakukan pengawasan terhadap perdagangan gula termasuk pendistribusian. Dimana saat ini penyeludupan gula masih saja terjadi. Hal ini seharusnya dapat kita cegah

apa bila tim ini benar-benar dapat bekerja dengan maksimal. Ini bagaimana mau kerja secara maksimal SK kita saja tidak dibagikan oleh Disprindag Kalbar sebagai Ketua Tim. Pada hal, surat tersebut telah ditanda tangani oleh Gubernur dari tanggal 20 Januari 2012, sudah hampir 1 tahun setengah kami belum memegang SK ini. Berarti ada apanya dengan hal ini,”tanya Usman menyangkut hal ini. Ia juga merasa heran, gula yang masuk dari pulau Jawa ke Kalbar ini hanya 200 ton sementara kebutuhan gula di Provinsi Kalbar ini kurang lebih 5.500 ton. “Nah, sisa kekurangan sekitar 5.300 ton ini selama ini kita dapatkan dari mana, sementara seluruh pengusaha yang

11

tapi syarat-syarat yang ada tak termilik untuk saya, undangan pun juga bukan ditujukan pada saya. Hingga pada tanggal hari Senin. Sekitar jam 8 lewat, Bang Nur Iskandar mengirim SMS. Beliau bilang mendaftarkan diri saya menwakili Pusat Pendidikan dan Latihan Menulis Fiksi dan non Fiksi, Top Indonesia untuk mewakili kegiatan yang ingin saya ikuti itu. Saya senyum-senyum membaca SMS tesebut, dan saya katakana saya bisa ikut walaupun saya tahu pengejaran saya ke American corner pasti telat. Saya pun sampai di ruangan American Corner yang terletak di lantai II perpustakaan Universitas Tanjung Pura. Saya disambut oleh Kresna S. Seogio, information assistant Embassy. Saya diberi note book, pulpen, gantungan kunci dan tas. Dalam undangan memang dikatakan peserta tidak wajib membawa laptop, karena panitia akan menye-

diakan peralatan tersebut. Ini kali pertama saya menjejakkan kaki di American Corner. Saya masuk ke ruangan tepat ketika direktur Amrerican Corner Stella Pranciska sedang menutupi sambutannya kemudian dilanjutkan dengan sambutan Troy Pederson, Atase Pers Kedutaan Besar Amerika Serikat Jakarta memberi sambutannya pula dengan bahasa Indonesia. Pelatihan ini merupakan wujud peduli Amerika dengan dunia pers. Itulah tujuan kegiatan yang saya serap. Pada hari pertama ini, Mas Harris Surjadi mengenakan kaos berwana ungu. Lelaki berkulit putih itu membentuk kami menjadi beberapa kelompok. Kami berdiksui tentang Press, tentang media. Di sini, saya mengeanal teman-teman dari berbagai media. Dari media cetak, Tv dan Radio dan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM). Kami diberi pula materi mengenai deskripritf. Ditu-

gaskan untuk mengamati dan kemudian menulisnya dan selanjutnya melaporkannya dengan membaca hasil pengamatan tersebut. Dari pelatihan ini saya jadi tahu hal yang terpenting dalam menulis deskrptif ini adalah jangan ada asumsi dari penulis. Pada hari terkahir, kami diberi kesempatan untuk bertemu dan berbicara dengan Kristen F. Bauer Wakil Duta Besar Kedutaan amerika Serikat. Walaupun melalui Skype. Tapi ini kesempatan yang luar biasa. Saya sangat senang mendapatkan kesempatan itu. Apalagi wanita yang pernah menjabat sebagai wakil Duta Besar di Kedubes AS di Vientiane, Laos ini menyambut kami dengan wajah yang bahagia, dia tersenyum dan antusias menjawab pertanyaan kami. Sungguh pengalaman yang sangat berharga. Terima kasih untuk pelatihan yang diberikan. Terima kasih Kedubes AS. o

Pertahankan Gelar WTP Ia menuturkan bahwa hasil predikat WTP bukan hanya kerja Bupati Sintang akan tetapi berkat kerja keras seluruh para staf dan Kepala SKPD yang ada dilingkup Pemkab Sintang dengan cara terus menerus melakukan pembenahan pengelolaan keuangan. “Saya tentu sangat berterima kasih kepada yang telah bekerja keras sehingga akhirnya Kabupaten Sintang mendapatkan opini WTP,” tutur Milton. Milton Menilai Dengan diraihnya predikat WTP tersebut, menunjukkan bahwa Laporan Pertanggung Jawaban / Keuangan Bupati dan jajaran sudah ke arah yang lebih baik,

transparansi, bersih dan dapat dipertanggungjawabkan. “Inilah wujud reformasi birokrasi yang selama ini kita bangun, “ujarnya. Berkaca pada hasil opini WDP pada tahun lalu, Pemkab Sintang terus melakukan pembenahan. Sehingga Berbekal hasil opini WDP tahun lalu Pemkab Sintang mampu meraih opini WTP pada anggaran tahun 2012. Pemkab Sintang juga berencana akan menambah tenaga pengawas sehingga dengan harapan Opini WTP yang diraih kabupaten Sintang akan terus dipertahankan. “Untuk pengawas nantinya akan kami tam-

bah. Harapnya WTP tetap bertahan ditahun yang akan datang,” tukasnya. Banyak hal yang menurut Milton menjadi perhatian dalam menerima WTP. Salah satunya adalah pengelolaan aset. Baik aset Pemkab yang bersifat barang mati maupun barang Hidup. “Kalau Aset keseluruhanya harus tercatat. Sampai pohon yang ditanam Pemkab juga harus tercatat. Jika mati harus ada berita acara. Pengelolaan aset seperti hal itu memang tergolong kecil. Namun jika tidak dilakukan sangat mustahil Pemkab mendapat opini WTP. o

Ketua DAD Tak Ingin Harga BBM Naik justru tidak dapat sementara yang punya sepeda motor dapat karena masih keluarga dengan pengurus RT-nya ini juga harus menjadi perhatian,” katanya. Udin mengatakan, jika melihat kenyataan di lapangan, naik atau tidaknya BBM, sejatinya tidak ada bedanya bagi masyarakat Melawi. Pasalnya selama ini BBM habis diborong oleh spekulan sehingga masyarakat harus membelinya secara eceran di kios-kios dengan harga yang tinggi.

“Kalau beli di SPBU mana kita bisa, karena BBM sudah habis diborong pakai drum, kalau beli di kios RP 6 ribu, nah ini seharusnya juga perlu diawasi oleh pihak terkait agar BBM di Melawi ini tidak salah sasaran dan bisa dinikmati oleh masyarakat kecil bukan pemilik modal saja,” katanya. Dia mengatakan, sejatinya yang perlu dilakukan pemerintah saat ini adalah melakukan pengawasan secara maksimal ter-

hadap penyaluran BBM. Sebab selama ini masyarakat kecil tidak pernah merasakan BBM bersubsidi dari pemerintah. “Kalau BBM ini tepat sasaran saya pikir tidak akan ada masalah di lapangan, makanya kami minta kepada pihak yang berwajib bisa melakukan pengawasan, supaya penggunaan BBM ini bentul-betul efektif dan tidak salah sasaran, jangan sampai kenaikan ini justru akan menambah beban bagi masyarakat,” pungkasnya. o

Rumah Ibadah Kawasan Perbatasan di Bangun Rabu (12/6) lalu. Selaku Bupati, Nasir mengajak seluruh masyarakat untuk menghidupkan kembali jiwa dan semangat gotong royong ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat, termasuklah dalam pembangunan rumah ibadah. “ Baik itu nasarani, dan muslim mesti saling bahu membahu dan selalu menjaga keharmonisan, terutama dalam menumbuhkan sema-

ngat gotong royong dalam pendirian rumah ibadah,”pintanya. Meskipun demikian dalam pembangunan dua rumah ibadah tersebut, Nasir mengatakan Pemerintah akan memberikan perhatiannya dalam penganggaran. Hanya saja, dalam kesempatan tersebut Nasir juga menegaskan agar pihak perusahaan yang beroperasi di sekitar Kecamatan Puring

Kencana dapat memperhatikan segala bentuk pembangunan termasuk rumah ibadah melalui program CSR. “ Saya akan berkomunikasi langsung dengan pihak perusahaan agar menyalurkan CSR kepada masyarakat dalam membantu pembangunan rumah ibadah yang ada di Kecamatan Puring Kencana ini,”tandasnya. o

RSK Layani Pembuatan SKBN tersebut beda jika SKBN untuk keperluan lain seperti untuk melamar kerja Rp. 87.000 dan CPNS Rp. 198.000. “Tarif tersebut mengacu pada Perda Nomor 10 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum” jelasnya ketika ditanya dasar penetapan tariff tersebut. Selain pergantian tahun pelajaran pendidikan kun-

jungan kustomer yang meningkat untuk pembuatan SKBN juga penerimaan CPNS dan balon legislatif. Kalau sudah demikian, biasanya mereka bekerja lembur sampai sore. Saat ini perihal bebas narkoba memang menjadi persyaratan rektuitmen untuk keperluan berbagai hal, karena semuanya tidak menginginkan ada

yang terindikasi pengguna Narkoba lolos dari seleksi. Meskipun mereka yang menyalahgunakan Narkoba sepertinya tidak kapokkapok dan jumlahnya terus bertambah. Ini menjadi kerja berat bagi pihak-pihak terkait seperti jajaran kepolisian, aktivis/pegiat anti Narkoba, dan lain sebagainya. o

Displin PNS Berangsur Membaik baik. Hal itu, dapat dilihat dari keaktifan absensi serta pengelolaan administrasi pemerintahan yang semakin tertib. “Disiplin PNS sekarang sudah mulai membaik,” kata Yohanes Jhon, belum lama ini. Meski demikian, Jhon

mengungkapkan masih banyak hal yang harus dibenahi. Yang paling sulit yakni merubah mindset pegawai. Diakui Sekda, jika didalam hati pegawai sudah tertanam rasa disiplin dan etos kerja tinggi, dengan sendirinya kinerja pegawai akan membaik sesuai

tupoksi masing-masing. “Yang terpenting adalah memiliki tanggungjawab terhadap pekerjaaan. Pegawai harus memiliki etos kerja tinggi dan itu ada didalam diri masing-masing pegawai,” ujar Jhon. (Bagus Kosminto/Borneo Tribune, Sekadau) o


CMYK

Moment & Activity

12 Service Exellence Bank Kalbar untuk Nasabah www.borneotribune.com

Borneo Tribune

SEMANGAT melayani dan memberikan hasil yang terbaik kepada nasabah adalah spirit utama Bank Kalbar. Senyum, sapa, salam merupakan triple S yang selalu diterapkan. Hasilnya, pada saat Tim Juri dari Marketing Research Indonesia turun ke kantor-kantor pelayanan Bank Kalbar diperoleh hasil menggembirakan. Dari 26 Bank Pembangunan Daerah di seluruh Indonesia, Bank Kalbar masuk lima besar dan berhak menyandang gelar The Big Fifth Service Exellence Overall Award 2013. Anugerah prestisius kelima itu diterima Direktur Utama PT BPD Bank Kalbar Drs H Sudirman HMY, MM didampingi Komisaris Utama Drs H Murdjani Abdullah di Grand Ball Room, Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta Pusat, pada Jumat (14/6) malam. Di peringkat keempat diterima Bank Nusa Tenggara Timur, ketiga Bank Kalimantan Selatan, kedua Bank DKI, dan posisi puncak jatuh kepada juara bertahan tiga tahun berturutturut, yakni Bank Nusa Tenggara Barat. Berada di posisi kelima menurut Sudirman sangat

Award di even ke-10 Infobank.

Senin, 17 Juni 2013

berat karena tahun-tahun sebelumnya Bank Kalbar belum masuk nominee, sehingga dia membentuk tim khusus bernama Tim Service Exellence yang dipimpin oleh Kadiv Perencanaan Adi Zulkifli. Langkah selanjutnya studi komparatif di NTB. Hal serupa telah dilakukan Bank Kalsel. Itulah sebabnya kenapa Bank Kalsel pun masuk kategori sejak beberapa tahun yang lalu. “Dengan membentuk tim dan kita belajar dari para juara, maka tahun ini kita telah melihat hasilnya. Working,” ungkap Sudirman setelah menerima penghargaan. Grand Ball Room JW Marriot malam itu menjadi milik para pemenang. Senyum wajah mereka sumringah ketika hasil kerja perbankan dengan “service exellence” diakui oleh majalah ekonomi Indonesia bernama Infobank. Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardoyo yang tampil memberikan kata sambutan menegaskan bahwa award adalah ajang motivasi sekaligus inspirasi. Agus Marto berharap perbankan memprioritaskan kualitas pelayanan prima kepada seluruh nasabah agar ekonomi Indone-

sia terus menguat. “Pelayanan yang profesional dan proporsional,” ungkapnya. Selebrasi award ditandai dengan tari. Di sela acara ratusan pasang mata bankir BPD, Bank Syariah dan Bank Umum juga dibuat terkesima dengan penampilan Vina sang pelukis pasir. Vina mempresentasikan perjalanan Infobank selama 35 tahun terakhir. Service Exellence Award 2013 adalah perhelatan yang ke-10. Pada tahun depan Bank Kalbar berusaha naik peringkat. Untuk itulah Dirut Sudirman HMY berharap dukungan semua pihak. Mulai dari jajaran Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Kepala Divisi, Kepala Cabang hingga seluruh karyawan-karyawati. Adapun hasil yang sudah dicapai saat ini juga adalah agregat dari kerjasama yang solid. “Ke depan kita harus lebih giat lagi karena masih banyak yang harus dibenahi,” ungkapnya seraya bersyukur atas hasil yang telah dicapai saat ini. Sekali lagi, selamat atas prestasi Bank Kalbar di pentas nasional. Semoga target predikat lebih baik dapat dicapai pada tahun depan. Doa kami semua mengiringi. Amiin. *

Award buat Bank Kalbar dari Infobank.

Dirut dan Komut Ramah Tamah.

Sudirman bersama para Bankir Nasional.

Dirut dan Komut Bank Kalbar.

Kartun Persembahan Infobank.

Suasana penganugerahan yang apresiatif.

Standing party dinner.

(Kika) Komisaris Utama, Yuli dan Direktur Utama.

Gubernur BI, Agus Martowardoyo.

Tekun menyimak di Grand Ball Room JW Marriot.

Agus Martowardoyo di atas pentas.

Pemandu Acara

Ketua Dewan Juri dari MRI. CMYK

Foto dan Narasi: Nur Iskandar


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.