Harian Borneo Tribune 1 Juli 2013

Page 5

Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Senin, 1 Juli 2013

5

Kampus BPPTD Tarik Minat Ahli Transportasi Eropa Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Pembangunan tahap pertama Balai Pengembangan Pendidikan Transportasi Darat (BPPTD) Kementerian Perhubungan wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua, di Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, resmi dimulai. Prosesi dimulai pemba-

ngunan BPPTD itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Pontianak, Ria Norsan, yang diikuti Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Anton S Tampubolon, Wakil Bupati, Rubijanto, dan Sekda Gusti Ramlana. Pada kesempatan tersebut, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan

Darat Kementerian Perhubungan, Anton S Tampubolon, dalam sambutannya menjelaskan, pembangunan fisik BPPTD di areal seluas 20 hektare ini akan dilaksanakan dalam empat tahap dengan kurun waktu empat tahun. Tahap pertama yang dimulai tahun 2013, Kemenhub akan membangun gedung rektorat dan pagar mengelilingi kampus, tahap kedua

pada 2014 akan dibangun asrama, kelas, sebagian labolatorium, serta dermaga latih, tahap ketiga pada 2015 akan dibangun labolatorium dan ruangan simulator, dan tahap keempat atau terakhir akan dilakukan proses penyelesaian secara keseluruhan terhadap keseluruhan bangunan BPPTD tersebut. “Pembangunan BPPTD ini akan menelan dana Rp 325

miliar. Sedangkan untuk tahap awal pembangunan ini kita membutuhkan dana Rp 13,8 miliar. Anggaran tersebut belum termasuk peralatan atau kelengkapan pendukung,” jelasnya. Anton menambahkan, BPPTD di Kabupaten Pontianak menjadi satu-satunya kampus perhubungan darat di Asia tenggara yang memiliki kapasitas dan unjuk kerja yang bisa melayani

siapapun untuk mengembangkan SDM-nya. Tak hanya itu, gaung pembangunan BPPTD ini sudah terdengar sampai ke Eropa. “Bahkan, sudah ada sejumlah ahli transportasi dan perhubungan di eropa bersedia menawarkan pemikiran dan pengetahuan bagi pengembangan transportasi darat di Indonesia,” ucapnya. Untuk itu, Anton berharap, keberadaan BPPTD di

Kabupaten Pontianak ini bisa melayani program pendidikan pengembangan SDM transportasi darat, khususnya bidang angkutan sungai, danau, dan penyeberangan, yang mencakup 17 provinsi dan 340 kabupaten/kota di Indonesia. “Kita berharap dengan adanya kampus ini akan melahirkan SDM transportasi darat yang berkualitas,” katanya. o

Kwarcab Gelar LT II dan Raimuna Lokanira Ranting

Pramuka Ciptakan Generasi Muda Berkualitas Aksi marching band pangkalan SMPN 2 Segedong yang memukau penonton

Peserta perkemahan menunjukan keterampilan tali temali Kak Kwarcab Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, memasang tanda peserta perkemahan

Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Mengisi waktu libur dan mengimplementasikan pendidikan karakter kepada generasi muda. Kwarcab Kabupaten Pontianak menggelar Perkemahan Lomba Tingkat (LT) II dan Raimuna Lokanira Ranting se Kabupaten Pontianak yang dimulai sejak 28-30 Juni di Halaman Kantor Camat Segedong, yang dibuka langsung Ketua Kwarcab Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, dengan diikuti 207 peserta pramuka tingkat penggalang. “Perkemahan ini, dalam

rangka mengisi waktu luang selama libur sekolah. Dimana kita manfaat waktu libur, agar selama libur sekolah tidak digunakan hanya untuk bersantai saja,” kata Rahmad. Bahkan Ketua DPRD Kabupaten Pontianak ini, menilai orang yang bisa memanfaatkan waktu luang dengan berbagai kegiatan yang positif, merupakan salah satu ciri-ciri orang yang sukses. “Untuk itu, waktu luang selama libur sekolah ini, Kwarcab mengagendakan melaksanakan perkemahan ini. Karena melakukan perkemahan ini, akan mendidik kedisiplinan, kepemimpinan dan karakter anak menjadi

anak yang berkualitas sebagai generasi penerus bangsa. Apalagi kegiatan pramuka merupakan amanah negara yang telah diatur dalam undang-undang,” katanya. Selain itu, Rahmad, menilai adik-adik peserta perkemahan tersebut, merupakan anak-anak terpilih karena telah mewakili gugus depan serta Kwarran disetiap kecamatan. “Mereka yang mengikuti perkemahan ini, merupakan

anak-anak terpilih karena mewakili pangkalan gudep sekaligus Kwarran mereka. Kalah menang dalam suatu pertandingan biasa,namun kita harus berusaha meraih prestasi sebaik-baiknya,” katanya. Dan acara pembukaan juga diisi aktraksi marching band pangkalan SMPN 2 Kecamatan Segedong, yang sangat memukau para peserta perkemahan, pembina dan udangan yang hadir. o

Peserta siap menunjukan keterampilan semahpore dan morse

Kak Kwarcab Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, saat diwawancari para juranlis


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.