Harian Borneo Tribune 22 April 2013

Page 8

Sekadau Borneo Tribune

Senin, 22 April 2013

8

BPBD Rangkul Damkar Swasta Bangun Kerjasama Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Sebagai salah satu kota yang terunik di Indonesia dengan menjamurnya Pemadam Kebakaran (Damkar) Swasta memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia. Kota Pontianak memiliki Damkar swasta terbanyak se-Indonesia, dan untuk mempersatukan dalam setiap gerak dalam menanggulangi bahaya kebakaran, Jumat (19/4) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak merangkul semua Damkar swasta yang ada di Kota Pontianak untuk melakukan pertemuan dan sekaligus membangun kerjasama. “Tahun lalu saya selalu kunjungi semua Mako Damkar swasta, tapi tahun ini kita kumpulkan jadi satu disini untuk saling membangu keakraban. Tidak ada perbedaan diantara kita semua. Baju boleh beda, tapi kita memiliki beban tugas yang sama, yakni mengurangi tingkat musibah kebakaran,” kata Kepala BPBD

Kota Pontianak Sunarto Sucipto mengawali sambutannya. Dikatakannya, saat terjadinya musibah kebakaran, tidak ada perbedaan yang memisahkan tugas mulia ini, semua penjinak api ini dengan sigap bersatu, berjuang untuk memadamkan kobaran si jago merah. “Tahun 2012 lalu, sebanyak 78 kali Kota Pontianak dilandak musibah kebakaran. Tahun 2009, kebakaran di Kota Pontianak dan sekitar yang paling banyak, sebanyak 99 kali,” jelasnya. Diingatkan oleh Kepala BPBD juga, Petugas pemadam kebakaran untuk dapat meningkatkan kewaspadaan kita, dan berkat kesigapan dan menjamurnya Damkar Swasta, BPBD Kota Pontianak juga mendapatkan kunjungan dari daerah untuk belajar mengenai masalah sistem kebakaran yang ada di Kota Pontianak. “Kota Pontianak memang memiliki suatu keunikan tersendiri mengenai masalah kebakaran ini. Kalau di DKI Jakarta, dibentuk UPTD (unit-unit kecil), tapi di Kota Pontianak, sudah terbentuk Damkar Swasta,

sehingga tidak perlu membentuk UPTD lagi, karena membentuk satu UPTD itu membutuhkan anggaran yang besar. Pemerintah daerah sangat terbantu dengan keberadaan Damkar swasta ini,” puji Sunarto. Kata dia, kalau saat ini Kota Pontianak sudah memiliki Damkar Swasta, diantaranya BPAS, Panca Bhakti, Budi Pekerti, YPKK, UPK Gotong Royong, Bintang Timur, Mitra Jawi, Mitra Bhakti, Merdeka, Pancasila Abadi, PKS, Swadesi Borneo, Tiga Serumpun, PPKJ, dan Pesat, kecuali di Kecamatan Pontianak Tenggara yang belum memiliki Damkar Swasta. “Ini yang perlu kita sikapi, agar saat terjadi kebakaran, Damkar Swasta sudah ada dan berdekatan dengan Mako Damkar,” ujarnya. Diakuinya, walau kesigapan telah diterapkan oleh seluruh Petugas Damkar, baik swasta maupun pemerintah, namun terkadang para petugas juga terkendala saat berangkat menuju lokasi kebakaran, dan kondisi jalan Raya yang sering macet menjadi hambatan bagi para petugas Damkar

KERJASAMA Kepala BPBD Kota Pontianak Sunarto Sucipto (kanan 2) didampingi Senior Pemadam Kebakaran Kota Pontianak Ateng Tanjaya (kiri 2), Sekretaris BPBD Abdul Hamid (kanan 1), dan Gustias (kiri 1) saat memberikan arahan kepada anggota Damkar Swasta dalam membangun kerjasama dan meningkatkan profesionalisme. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. agak terlambat tiba di lokasi kebakaran, dan saat tiba di lokasi kebakaran, terkadang petugas pemadam kebakaran juga terkendala dengan sumber air yang merupakan sumber utama bagi petugas Damkar dalam menanggulangi bahaya kebakaran. “Tahun 2006/2007, Pemkot sudah pasang Hydran,

tapi hingga saat ini, Hydran ini belum bisa kita fungsikan, bahkan sudah ada sebagian Hydran yang sudah raib,” sesalnya. Senada dengan Kepala BPDB, Senior Pemadam Kebakaran Kota Pontianak, Ateng Tanjaya mengatakan saat ini, para petugas Damkar hendak mencapai lokasi kebakaran menemui

kesusahan, dikarenakan kondisi arus lalu lintas yang sering terjadi kemacetan. “Tidak ada kebakaran jalan sudah macet, apalagi kebakaran, jalan pasti akan jadi macet,” kata Ateng Tanjaya. Ateng Tanjaya yang juga Mantan Ketua BPAS meminta para pekerja sosial di bidang kebakaran ini untuk

meningkatkan profesionalisme, sehingga bisa tercapai Pemadam yang efektif dan efisien. “Saya juga minta, hadirnya beberapa Damkar swasta ini juga dapat diakomodir dalam pemberian Bansos. Bansos yang sudah ada saat ini dibagi oleh Asosiasi Pemadam Kebakaran Swasta,” harap Ateng. o

Daftar Caleg Sementara Berakhir, Parpol Mesti “Kebut” PKPI Siap Tempur Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Kalangan Partai Politik (Parpol) tampak harus kebutkebutan mengejar tengat waktu pendafataran Daftar Calon Sementara (DCS), karena harus di terima KPU terakhir 22 April. Meski sudah

dibuka sejak 13 hari lalu, namun untuk urusan menyerahkan Daftar Caleg ke KPU, masih banyak Parpol yang belum melengkapi daftar DCS dari masing-masing Parpol. Informasi dari KPUD Sekadau, Minggu (21/4), hanya lima dari 12 Papol Nasional Peserta Pemilu 2014 yang

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

sudah melakukan penyerahan daftar Caleg ke KPU Kabupaten Sekadau. “Dari lima Parpol itu, ada satu Parpol, yakni Partai Golkar yang belum bisa kita berikan tanda terima karena masih ada persyaratan yang belum mereka lengkapi,” kata H Nontji BBA, Ketua KPUD Sekadau. Empat Parpol lain yang sudah menyerahkan daftar Calegnya ke KPU adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), dan terakhir Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Sedangkan PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PPP, PAN, Partai PBB, Partai Hanura, dan Partai Gerindra, belum menyerahkan daftar Caleg dan dipastikan hari ini. “Partai lain, rencananya

baru hari terakhir besok (hari ini, red) akan menyerahkan daftar Calegnya,” yakin Nontji. Soal batas waktu penyerahan daftar Caleg, Nontji memastikan KPUD Sekadau akan taat dengan Peraturan KPU yang sudah dibuat, dimana terakhir harus dilakukan besok pukul 16.00. “Kita tidak akan memberikan dispensasi,” katanya. Kantor KPUD Sekadau menyediakan ruangan khusus untuk melayani Parpol yang menyerahkan daftar Calegnya. Salah satu Papol yang mereka layani kemarin adalah Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). “Khusus untuk PKPI, kita sudah siap mengikuti Pemilu Legislatif 2014 nanti,” kata Welbertus Willy, Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) PKPI Sekadau disela-sela penyerahan Daftar

Penyerahan berkas daftar Caleg sementara di KPUD Sekadau Minggu (21/4).// FOTO Istimewa

Calegnya, kemarin. Dalam daftar Caleg PKPI, terdapat 30 orang yang akan bertarung dalam Pemilu Legislatif 2014 untuk tiga Dapil DPRD Sekadau. “Dari total 30 orang itu, 30 persen diantaranya merupakan Caleg perempuan,” tambah Willy.

Dari 30 nama Caleg tersebut, terdapat dua nama yang menjabat sebagai anggota DPRD Sekadau. Salah satunya adalah Ir Indra Brata yang dulunya diusung oleh Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK). Sesuai dengan PKPU 13 Tahun 2013, yang

bersangkutan harus melemapirkan surat pengunduran diri dari anggota DPRD aktif. “Saya patuh dengan aturan itu (PKPU,red). Saya sudah buat surat pengunduran diri. Jadi tidak ada masalah,” janji Indra. o

Yuhilda Harahap Kagumi Sosok Kartini Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Sosok Yuhilda Harap rupanya mengagumi sosok pejuang Kartini. Tanpa sosok seorang perempuan Kartini, menurut Yuhilda mungkin saja tak ada kesetaraan gender seperti yang nyata sekarang ini. “Sejauh ini peranan wanita di dunia pemerintahan, ekonomi, maupun politik memang sudah berimbang, tentu ini adalah perjuangan sosok Kartini, tokoh pejuang perempuan dimata saya patut ditiru,” ujarnya saat dijumpai di kediamanya, menanggapi peringatan hari Kartini yang jatuh pada Minggu (21/4). Hari Kartini kemarin, tak begitu menggema di Sekadau, atau mungkin saja bertepatan hari libur. Dari pantauan, tidak banyak kegiatan khusus yang dilakukan guna merayakan hari bersejarah bagi wanita dan bangsa Indonesia tersebut. Kaum hawa, munurut Yuhilda Harahap, satu diantara dua wanita di DPRD Kabupaten Sekadau ini cukup berperan penting dalam dunia pemerintahan, politik maupun ekonomi dan pembangunan dalam rangka

Yuhilda Harahap. FOTO Bagus Kosminto/ Borneo Tribune membangun bangsa. Kendati di Kabupaten Sekadau sendiri ibu ramah ini menilai masih kurang sosok perempuan yang ambil bagian dalam pembangunan. Yuhilda menilai, minimnya peranan perempuan itu dikarenakan dua faktor utama, yang masing-masing dari internal wanita maupun dari eksternal, “Yakni masih adanya anggapan bahwa wanita tidak bakalan bisa berkarya seperti laki-laki. Dua faktor ini lah yang kurang memotivasi wanita dalam mengambil peranan penting di pemerintahan, politik dan ekonomi,” ungkapnya. Khusus untuk faktor internal, lanjut Yuhilda, ada rasa keengganan dari dalam hati para wanita untuk mengambil peranan lebih besar di dunia pemerintahan, ekonomi, dan politik. Mereka masih terpaku dengan budaya bahwa wanita dikodratkan di dapur saja.

“Di dunia politik misalnya, untuk urusan pencalegkan saja, banyak wanita yang enggan mau ikut. Makanya tak heran jika saat ini banyak Parpol yang kesulitan mendapatkan Caleg wanita. Kalau pun ada, kesannya hanya sebagai pelengkap dan dipaksakan saja,” kata Yuhilda mencontohkan. Sementara untuk faktor eksternal, anggapan bahwa wanita lebih lemah dari pria masih membudaya. Padahal di sisi lain, perempuan justru banyak memiliki keunggulan dibandingkan pria, misalnya memiliki perasanaan yang dalam sehingga lebih tidak gegabah dalam mengambil tindakan yang berkaitan dengan orang lain. Soal kodrat wanita untuk mengurus rumah tangga, menurut Hilda, bukanlah halangan untuk wanita berkarir. Kuncinya hanyalah bagiamana individu wanita tersebut bisa membagi waktu. “Saya sendiri anggota DPRD Sekadau. Tapi untuk urusan keluarga, tidak terbengkalai. Kuncinya hanyalah bagaimana kita membagi waktu,” tandas Yuhilda sembari berharap peringatan Hari Kartini tahun ini dapat menjadi moment kalangan wanita untuk bangkit berkarir. o

Simon Petrus, SH, M.Si. FOTO Bagus Kosminto/ Borneo Tribune

Persiapkan Pendidikan dan SDM Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Bupati Sekadau, Simon Petrus memberi perhatian besar kepada masyarakatnya di Bumi Lawang Kuari. Bentuk perhatian itu, dilakukannya dengan cara menghimbau masyarakat agar mengedepankan pendidikan dalam rangka menyiapkan infrastruktur sumber daya manusia. Pendidikan dan SDM menurut Bupati suatu yang harus dipegang oleh masyarakat terutama generasi muda dalam rangka menuju globalisasi. “Kalau kita malas belajar maka kita akan ketinggalan. Untuk itu siapkan betul-betul diri kita, anak-anak supaya disemangati bersekolah, kuliah, agar sumber daya manusia siap bersaing,” imbau Bupati ketika memberi arahan di Sei Ayak, Kecamatan Belitang Hilir Sabtu Kemarin. Bupati ingin kalau masyarakat yang kreatif, rajin belajar maka bisa mendapatkan sebuah keterampilan dan memiliki potensi, kedepan bisa mengelola peluang di daerahnya. Oleh sebab itu, bupati ingin masyarakat khususnya orang tua terus memotivasi anak-anak mereka agar bersekolah. “Pemerintah Daerah sudah membuat program satu dusun satu sarjana. Hal ini Pemda programkan untuk menyiapkan SDM ditempat kita,” ugkap Simon. o


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.