kelas12_program-bahasa-aktif-dan-kreatif-berbahasa-indonesia_adi

Page 70

A

Membaca Artikel

Pada pembelajaran ini,Anda akan berlatih menemukan gagasan utama, menyebutkan ciri-ciri artikel, menilai penggunaan bahasa, isi artikel, dan struktur artikel. Dengan membaca artikel, Anda akan dapat menyusun sebuah artikel ilmiah dengan penulisan yang baik dan Anda pun dapat mengirimkannya ke surat kabar atau majalah.

Pernahkah Anda membaca artikel? Artikel biasanya terdapat dalam media cetak, seperti surat kabar, majalah, atau buletin. Isi dari artikel berupa pandangan seseorang terhadap suatu permasalahan. Permasalahan yang dibahas pun beragam. Jadi, bukan hanya masalah yang tengah hangat diperbincangkan, melainkan masalah lain yang pantas untuk dibahas. Dengan membacanya, wawasan kita akan bertambah sebab artikel mengandung teori dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini disebabkan oleh pembuatan artikel yang berdasarkan teori dan fakta yang berhubungan dengan bahasan. Sekarang, perhatikan contoh artikel berikut.

Susu untuk Merdeka

Sumber: www.kabblitar.go.id

Manusia tergolong mamalia, makhluk yang menyusui anaknya. Jadi, tidak mungkin makhluk hidup tanpa susu. Sejak bayi lahir sampai usia dua tahun perlu susu ibu. Masalahnya, ibu tidak selalu punya cukup susu. Beberapa bayi terpaksa mencari susu lain jika ibunya wafat saat melahirkan. Bahkan, Ibu Pertiwi Indonesia defisit semiliar liter susu setiap tahun. Untuk memenuhi defisit susu itulah manusia menciptakan susu kacang, susu kedelai, mengumpulkan madu, dan membuat bermacam minuman sehat lainnya. Upaya paling mudah adalah minta tolong pada makhluk yang juga menyusui anaknya. Penolong utama yang paling umum adalah sapi, dan yang

paling ekstrim adalah anjing atau srigala. Harap ingat kisah Romus dan Romulus, dua bayi kembar yang menyusu pada srigala dan dikenal sebagai pendiri kota Roma, tiga milenium yang lalu. Hewan lain yang menyumbang susu untuk manusia adalah kuda (seperti susu kuda liar dari Nusa Tenggara Barat), kambing, dan kerbau. Susu kerbau belang populer di Sumatera Barat, teristimewa dengan banyaknya produksi dadih atau dadiah di Bukittinggi. Di sana susu kerbau sudah diolah menjadi semacam yoghurt yang dijual dalam bumbung bambu. Jadi, kalau susu disebut "minuman penjajah" dari Eropa, rasanya kurang tepat. Di berbagai daerah juga dikenal susu kambing. Dalam beberapa hal, susu kambing lebih baik daripada susu sapi. Namun, peminumnya sedikit sekali. Jangankan minum susu kambing, susu sapi pun sedikit sekali. Konsumsi susu sapi per tahun bangsa Indonesia kurang dari 8 liter per kapita, jauh di bawah angka dunia yang mencapai 40 liter. Mengapa konsumsi susu bangsa Indonesia tergolong sangat rendah? Ibu Menteri Kesehatan dan ibu-ibu Dharma Wanita beralasan, "Pertama, karena produksi susu di Indonesia memang rendah. Kedua, harganya mahal." Bayangkan, apa artinya kalau bangsa sebanyak lebih dari 200 juta jiwa hanya memilki 400.000 ekor sapi perah? Produksi susu dalam negeri

Kesehatan

59


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.