kelas12_program-bahasa-aktif-dan-kreatif-berbahasa-indonesia_adi

Page 62

Info Bahasa Asal-Usul Munculnya Aksara Aksara diciptakan oleh manusia melalui sebuah kebudayaan. Penemuan aksara sudah beribu tahun lamanya. Penemuan aksara tersebut terungkap pada bukti-bukti arkeologis. Orang India mempercayai bahwa Ganesha adalah pencipta tulisan. Hal tersebut bersumber pada cerita bahwa Ganesha mematahkan gadingnya dan digunakan sebagai alat tulis untuk menulis Kitab Veda. Orang Mesir mengganggap Dewa Thoth menciptakan tulisan untuk Raja Thamus. Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok bangsa tersebut menganggap pencipta tulisan adalah dewa dan itu pun masih berupa gambar atau simbol. Aksara baru terlihat jelas asalnya, yaitu dari tiga peradaban dunia, yaitu lembah Sungai Nil, lembah Sungai Mesopotamia, dan lembah Sungai Kuning di China. Di lembah sungai Mesopotamia terdapat orang Sumena dengan aksara pakunya, di lembah Sungai Nil orang Mesir mengenal aksara Hieroglif diperkirakan ada pada 3000 tahun sebelum Masehi.

B

Menyusun Paragraf Persuasi

Pada pembelajaran kali ini, Anda akan berlatih menyusun paragraf persuasi. Langkah-langkah yang ditempuh adalah menentukan ciri-ciri paragraf persuasi. Dengan mempelajarinya, Anda dapat mengidentifikasi ciri-ciri paragraf persuasi, menentukan topik, menyusun kerangka, dan menyusun paragraf persuasif.

Dalam pembelajaran 3A, Anda telah berlatih menyampaikan topik suatu cerita dan mencatat pokok-pokok pikiran dari cerita tersebut yang tersusun dari beberapa kalimat dan membentuk sebuah paragraf. Paragraf adalah gabungan kalimat yang bersatu membentuk sebuah kesatuan ide. Paragraf memiliki berbagai jenis berdasarkan unsur-unsur yang terdapat di dalamnya. Paragraf persuasif mulamula memaparkan gagasan dengan alasan, bukti, atau contoh untuk meyakinkan pembaca. Kemudian, diikuti dengan ajakan, bujukan, rayuan, imbauan, atau saran kepada pembaca. Paragraf ini menitikberatkan agar pembaca mau mengikuti kehendak penulis. Perhatikan contoh paragraf persuasi berikut. 1.

Banyak orang yang meremehkan sampah. Bahkan, tidak terpikirkan hal yang akan ditimbulkannya. Walaupun tempat sampah banyak disediakan, tetapi kepedulian seseorang terhadap sampah sangat kurang, Sebagai siswa, kamu sebaiknya menyadari dan memiliki sikap peduli terhadap sampah. Oleh karena itu, buanglah sampah pada tempat sampah.

Kegiatan

51


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.