kelas09_ips_ratna-thomas-sedono-seno-djoko

Page 246

Sumber: Indonesia in the Soeharto Years

Bab 7 Perubahan Pemerintahan dan Kerja Sama Internasional

Orde Baru yang begitu kuat dalam kekuasaannya akhirnya “bubar� karena tuntutan reformasi. Banyak ahli sudah memprediksikan kejatuhan Orde Baru dengan melihat bagaimana pemerintah menjalankan upaya pembangunan berbiaya tinggi, kontrol yang ketat atas bidang kehidupan sosial, politik, keagamaan, kebudayaan. Selain itu, praktik pemerintahan yang ditandai dengan korupsi, kolusi, dan

Pada bab sebelumnya, kamu sudah mempelajari bagaimana negara Indonesia menghadapi dan mengatasi berbagai ancaman yang mengganggu dan membahayakan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada sub bab 7.1, kamu secara khusus akan mempelajari berakhirnya pemerintahan Orde Lama dan mulainya pemerintahan Orde Baru. Kamu juga akan mempelajari berakhirnya pemerintahan Orde Baru dan mulainya pemerintahan Reformasi.

7.1.1 Supersemar Tonggak Lahirnya Orde Baru A. Latar belakang Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) mengawali tekad melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Supersemar merupakan tonggak sejarah lahirnya Orde Baru. Pada tanggal 10 Maret 1966, Presiden Soekarno didampingi tiga Waperdam, yakni Waperdam I: Dr. Subandrio, Waperdam II: Dr. J. Leimena, dan Waperdam III: Chairul Saleh, dan dihadiri partai-partai politik, mendesak massa agar mengutuk Tritura. Partai politik yang tergabung dalam Front Pancasila dengan tegas menolak desakan itu. Front Pancasila tetap menuntut supaya PKI dibubarkan. Karena

nepotisme pun menjadi salah satu sebab utama kehancuran pemerintahan Orde Baru. Peristiwa kerusuhan Mei 1998 sebenarnya hanya momen puncak meletusnya revolusi di Indonesia dalam mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berbagai krisis di segala bidang kehidupan menjadi penyebab terjadinya peralihan kekuasaan dari Orde Baru ke reformasi. Upaya penyempurnaan dan perbaikan di segala bidang kehidupan akan menjadi tantangan yang selalu harus dihadapi ke depan demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Diskusikanlah dalam sebuah kelompok kecil! 1. Bagaimana pemerintahan Orde Baru dengan seluruh struktur kekuasaannya berhasil menguasai hampir seluruh aspek kehidupan bangsa? 2. Apa penyebab runtuhnya Orde Baru yang sudah berkuasa selama 32 tahun? 3. Bagaimana kronologi lengsernya Presiden Soeharto dari tampuk pemerintahan di Indonesia?

menemui jalan buntu, pertemuan itu dilanjutkan keesokan harinya, yakni pada tanggal 11 Maret 1966. Pertemuan ini melahirkan Surat Perintah 11 Maret. Pada hari itu, sebetulnya berlangsung sidang paripurna kabinet. Akan tetapi, sidang tidak berlangsung lama karena dilaporkan bahwa terdapat pasukan yang tidak dikenal yang berada di sekeliling Istana Merdeka. Presiden segera meninggalkan sidang diikuti Dr. Subandrio dan Chairul Saleh. Mereka berangkat menuju Bogor dengan helikopter. Sidang ditutup oleh Waperdam II, Dr. J. Leimena yang kemudian menyusul ke Bogor. Hadir dalam sidang kabinet itu tiga perwira tinggi Angkatan Darat, yakni Mayjen Basuki Rachmat (Menteri Urusan Veteran), Brigjen M. Yusuf (Menteri Perindustrian), dan Brigjen Amir Machmud (Pangdam V/Jayakarta). Mereka sepakat menyusul Presiden ke Istana Bogor. Sebelumnya mereka meminta izin terlebih dahulu kepada Letjen Soeharto (pimpinan TNI AD) yang tidak hadir dalam sidang kabinet karena sakit. Di istana Bogor, ketiga perwira itu mengadakan pembicaraan dengan Presiden Soekarno yang didampingi oleh ketiga waperdam. Pembicaraan itu menghasilkan suatu kesimpulan, yak-ni perlu dibuat suatu surat perintah kepada Letjen Soeharto sebagai Panglima Angkatan Darat dan Pangkopkamtib untuk memulihkan keadaan dan wibawa

235


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.