2. Diketahui A = {1, 2, 3, 4, 5} dan B = {2, 4, 6, 8, 12}. a. Jika dari A ke B dihubungkan relasi “setengah dari”, tentukan himpunan anggota A yang mempunyai kawan di B. b. Jika dari B ke A dihubungkan relasi “kuadrat dari”, tentukan himpunan anggota B yang mempunyai kawan di A.
3. Diketahui A = {5, 6, 7, 8} dan B = {25, 30, 35, 36, 49, 64}. a. Buatlah dua relasi yang mungkin dari A ke B. b. Buatlah dua relasi yang mungkin dari B ke A. 4. Diketahui P = {–2, –1, 0, 1, 2} dan Q = {0, 1, 2, 3}. a. Buatlah relasi dari P ke Q. b. Buatlah relasi dari Q ke P.
2. Cara Menyajikan Suatu Relasi Suatu relasi dapat dinyatakan dengan tiga cara, yaitu dengan diagram panah, diagram Cartesius, dan himpunan pasangan berurutan. Untuk memahami hal tersebut, perhatikan uraian berikut ini. Pengambilan data mengenai pelajaran yang disukai pada empat siswa kelas VIII diperoleh seperti pada tabel berikut. Tabel 2.1 Nama Siswa
Pelajaran yang Disukai
Buyung
IPS, Kesenian
Doni
Keterampilan, Olahraga
Vita
IPA
Putri
Matematika, Bahasa Inggris
Tabel 2.1 di atas dapat dinyatakan dengan diagram panah, diagram Cartesius, dan himpunan pasangan berurutan seperti di bawah ini. Misalkan A = {Buyung, Doni, Vita, Putri}, B = {IPS, kesenian, keterampilan, olahraga, matematika, IPA, bahasa Inggris}, dan “pelajaran yang disukai” adalah relasi yang menghubungkan himpunan A ke himpunan B. a. Dengan diagram panah Gambar 2.2 di bawah menunjukkan relasi pelajaran yang disukai dari himpunan A ke himpunan B. Arah panah menunjukkan anggota-anggota himpunan A yang berelasi dengan anggota-anggota tertentu pada himpunan B.
(Menumbuhkan kreativitas) Amatilah kejadian sehari-hari di lingkungan sekitarmu. Berilah 5 contoh kejadian yang merupakan relasi. Ceritakan pengalamanmu secara singkat di depan kelas.
Fungsi
33