kelas07_ips_waluyo-suwardi-agung-tri

Page 212

2) Faktor Produksi Tenaga Kerja Faktor produksi alam menjadi tidak ada manfaatnya (nilai gunanya) apabila tidak ada campur tangan manusia. Manusia memanfaatkan secara langsung atau melalui suatu proses, yaitu mengolah faktor produksi alam untuk memenuhi kebutuhannya. Seberapa banyak, seberapa cepat, dan seberapa mampu dalam mengolah faktor produksi alam itu tergantung dari sifat serta kualitas manusia itu sendiri. Oleh karena itu, dalam mengolah faktor produksi alam, tenaga kerja dapat dibedakan atas dasar kualitas. a) Tenaga Kerja Terdidik (Skilled Labour) Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memerlukan pendidikan sebelum mengelola faktor produksi maupun sebelum memasuki dunia kerja. Contohnya dokter. b) Tenaga Kerja Terlatih (Trained Labour) Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memerlukan pengalaman dan latihan sebelum melaksanakan pekerjaan. Contohnya penjahit. c)

Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih (Unskilled Labour) Tenaga kerja ini tidak memerlukan pendidikan dan pelatihan secara khusus atau pengalaman praktik terlebih dahulu. Contohnya pedagang asongan.

3) Faktor Produksi Modal Agar dapat mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia, dibutuhkan faktor produksi modal. Mengapa modal sangat penting dalam proses produksi? Fungsi modal untuk menghasilkan dan meningkatkan proses produksi. a)

Macam-macam modal tersebut sebagai berikut. Modal Berdasarkan Wujudnya Berdasarkan wujudnya modal dapat dibedakan modal uang dan barang.

b) Modal Berdasarkan Bentuknya Berdasarkan bentuknya, modal dapat dibedakan menjadi modal nyata dan modal abstrak. Modal nyata adalah modal yang dapat dipakai untuk proses produksi dan terdiri atas modal barang serta uang. Contohnya persediaan barang-barang, alatalat, dan uang kas. Modal abstrak adalah modal yang tidak terlihat, tetapi hasilnya dapat dilihat atau dirasakan. Contohnya keterampilan, kepandaian, keahlian, ketelitian, dan nama baik. c)

Modal Berdasarkan Sumbernya Berdasarkan sumbernya, modal terdiri atas modal yang dimiliki sendiri dan modal pinjaman yang berasal dari bank atau lembaga keuangan lainnya.

d) Modal Berdasarkan Sifatnya Berdasarkan sifatnya, modal dibedakan menjadi modal lancar dan modal tetap. Modal lancar adalah modal yang berupa barang yang habis terpakai dalam satu kali proses produksi atau tidak dapat diperbaiki. Contohnya uang dan persediaan barang dagangan. Modal tetap adalah barang-barang atau benda-benda yang dapat digunakan lebih dari satu kali pakai dalam proses produksi. Contohnya mesin dan gedung. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII

205


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.