kelas07_bahasa-indonesia-bahasa-kebanggaanku_sarwiji

Page 171

B.

Menanggapi Cara Pembacaan Cerpen

Setelah mengikuti pembelajaran berikut ini, kamu diharapkan dapat: mengungkapkan tokoh-tokoh dengan cara penokohannya disertai data tekstual menanggapi cara pembacaan puisi temanmu.

Pada pembelajaran sebelumnya, kamu telah dapat menanggapi bagaimana temanmu membacakan cerpen. Nah, kali ini kamu dalami lagi materi pembelajaran tersebut. 1. Mendengarkan Pembacaan Cerpen Mintalah salah seorang temanmu untuk membacakan cerpen berikut ini. Dengarkan dengan saksama dan sebutkan tokoh serta penokohannya! Pada Tikungan Berikutnya Cerpen Musmarwan Abdullah Aku berjalan kaki menempuh jalan pinggiran kota menuju ke kantor redaksi. Cerpenku kali ini dimuat pada saat yang tepat, di saat aku membutuhkan uang sesedikit apa pun. Nah, cuma itu yang ingin kusampaikan padamu, kawan. Selebihnya, tak ada yang dapat kuceritakan. Di ruang langit menggelantung awan-asap mesiu. Di hamparan tanah, darah bepercikan di batu-batu jalan. Dan, ke mana pun wajah kupalingkan, yang kulihat hanya tentara-tentara. "Berhenti!" tiba-tiba berteriak sekelompok tentara yang berdiri di tepi jalan yang tengah kulewati. Dan, begitulah aku wajib berhenti setiap tubuh kerempeng ini berpapasan dengan tubuh-tubuh mereka yang gagah dalam uniform militer yang megah. "Angkat bajumu!" Dan, aku mengangkat bajuku. Mereka meneliti sekeliling pinggangku. Tak ada pistol-rakitan yang terselip di sana. Tak ada sebilah rencong yang menantang di situ.

164

Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VII SMP dan MTs


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.