MULTILATERAL PRODUCT Futures Monthly Edisi Januari 2014 Ariana Nur Akbar – Educator Monex
Namun di balik keberadaan 3 faktor
dapat menurunkan kualitas minyak
(kelompok
variabel yang bisa membatasi penurunan
untuk produk CPO yang bermutu.
itu, jarak antar MA pada kumpulan
fundamental yang berpotensi memberi tekanan pada harga, tentunya ada juga
CPO. Dimulainya musim hujan di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan
Malaysia, berpotensi menjaga harga agar tidak merosot terlalu dalam. Badan
Meteorologi Malaysia pada hari Rabu 11 Desember 2013 mengumumkan sinyal ‘yellow stage’ atau status ‘siaga kuning’
sebagai peringatan curah hujan yang tinggi. Datangnya musim penghujan biasanya
selalu
berkorelasi
dengan
pergerakan harga minyak sawit, dan
bukan tidak mungkin harga komoditi
ini justru berbalik menguat seiring peningkatan curah hujan di Malaysia
dan Indonesia. Beberapa daerah di Malaysia sudah tergenang banjir dan secara total, ada 60.000 orang yang
diungsikan ke tempat lebih aman. Banjir
sawit sehingga ikut kerap berujung
pada bertambahnya kuota permintaan Seperti
sebelumnya,
yang
sudah
terjadi
negara-negara
importir
utama seperti China dan India akan terdorong kebijakan
untuk
ekspornya
memperketat
masing-masing
guna menghindari masuknya produkproduk komoditi yang berada di bawah standar. Apabila skenario ini terbukti,
maka harga CPO berpeluang melemah lagi
sekaligus
penguatan
akibat
memupus faktor
musiman.
Studi Teknikal: seperti terlihat
pada grafik GMMA, terbuka ruang untuk
pembukaan trend baru. Indikasi ini ditunjukkan oleh pergerakan kelompok
MA jangka pendek (kelompok garis merah), yang bergerak naik dan segera berpotongan dengan MA jangka panjang
Grafik Pergerakan Harga CPO, November 2013 (kuartal IV)
24 Futures Monthly
potensi
garis
hijau).
Penentuan
arah harga akan terkonfirmasi saat perpotongan garis sudah terjadi. Selain
MA Jangka Panjang mulai menyempit
sehingga menunjukkan gejala trend penurunan harga. Patut diwaspadai koreksi
berkepanjangan
apabila
resistance gagal tertembus. Sementara MACD mengindikasikan bahwa kenaikan
harga akan tertahan karena indikator masih tertahan di bawah area 0 (nol). Indikator
RSI
masih
bertahan
di
area tengah, namun mulai goyah dan
menunjukkan gejala penurunan harga. Apabila harga turun, area yang akan
tersentuh antara lain 2420 (Fibo 38.2%), 2250 (Fibo 23.6%) dan maksimal sampai ke 1961 (Fibo 0%). Namun apabila yang
terjadi sebaliknya, maka level yang akan
dibidik yakni 2717 (Fibo 61.8%), 2851 (Fibo 72.8%) dan 3104 (Fibo 100%).
www.mifx.com