STOCK INDEX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi Januari 2014 Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex
Nikkei: Tahun Baru, Rally Baru Setelah
mencetak
rally
harga
akan
padam
sepanjang 2013, antusiasme investor saham tahun
Tokyo
ini.
belum
Sejak
membuka
tahun
2013 dari level 10770, indeks utama
Nikkei sudah mengantongi gain lebih dari 5.000 poin. Koreksi parah hanya terjadi di bulan Mei, dengan rasio
penurunan sebanyak 62% dari level tertinggi, 15990. Tidak berselang lama, Nikkei meraih posisi tertingginya lagi. Rebound
sakura
tidak
bursa
lepas
saham
dari
negeri
sokongan
agenda moneter yang dikenal dengan ‘Abenomics’. Program tersebut bertujuan untuk
menghidupkan
perekonomian
via tiga ‘jurus’ yaitu stimulus fiskal besar-besaran,
pelonggaran
moneter
yang lebih agresif dari bank sentral dan reformasi struktural guna meningkatkan daya
saing
Jepang.
Selain
target akan menjadi alasan bagi BOJ
ke atas level 16000 di tahun 2014.
Easing II. Kenaikan pajak di bulan April
(MA-50 & MA-100) akan menjaga indeks
untuk
meluncurkan
Quantitative
mendatang sejatinya bisa berdampak
positif terhadap performa ekonomi di
kuartal pertama mengingat konsumen akan belanja lebih banyak sebelum
aturan itu berlaku. Di lain pihak, Shinzo Abe juga telah meminta perusahaanperusahaan
untuk
karyawan
supaya
mengacu
pada
masyarakat
tetap
menaikkan
tingkat
terjaga.
trend
diprediksi fase
maka
mampu
bullish-nya
di
tertinggi
penguatannya.
Sedangkan
MACD berada di zona positif, dan akan
membendung penurunan jika terjadi koreksi. Rally Nikkei dapat berlanjut ke
resistance 16400, 16800 hingga 17500.
Stochastic terindikasi downtrend
Dengan
konsolidasi dan mendekat ke support
konsumsi
pelemahan
indeks
Nikkei
tahun
2014.
enam
tahun
memperpanjang
dalam
jalur
dan berpeluang memicu koreksi minor.
Studi Teknikal: Setelah meraih
level
di
gaji
nilai tukar dan kebijakan moneter super-longgar,
Indikator Moving Average yang bullish
Jika gagal rally. maka Nikkei akan utama 15000 (retrace 23.6% Fibonacci), sebelum menuju support berikutnya di
14390
(retrace
38.2%),
13895
(retrace 38.2%) dan bahkan ke 13000.
Nikkei berpeluang menguat ke atas level 16000 di tahun 2014.
terakhir, Nikkei berpeluang menguat Grafik Pergerakan Nikkei
mampu
mendongkrak indeks Nikkei sekitar
51,6% (sejak Desember 2012-November 2013),
kebijakan
Perdana
Menteri
Shinzo Abe juga melemahkan nilai
tukar Yen secara drastis. Depresiasi kurs diperkirakan berlanjut di triwulan
pertama 2014 karena Gubernur Bank of Japan (BOJ), Haruhiko Kuroda, berjanji
mempertahankan stimulus moneternya senilai 270 triliun Yen sampai akhir 2014. Hal ini berdampak baik terhadap peningkatan daya saing eksportir di luar
negeri dan kinerja harga saham domestik.
Laju pertumbuhan ekonomi dan
inflasi Jepang yang masih di bawah
12 Futures Monthly
Sumber: MonexTrader
www.mifx.com