Futures Monthly Januari 2014 82th edition

Page 13

STOCK INDEX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi Januari 2014 Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex

Tapering: To Be Continued “Semangat investor untuk menaruh modalnya di portofolio efek belum akan padam di tahun 2014. Membaiknya kondisi ekonomi di Amerika Serikat dan China diyakini menjadi motor utama penguatan harga saham dalam setahun ke depan. Pengurangan stimulus moneter oleh Federal Reserve juga belum berdampak buruk terhadap pasar keuangan karena skalanya tidak terlalu besar. Namun demikian risiko gejolak harga bisa muncul sewaktu-waktu mengingat serial tapering justru baru dimulai.� Federal Reserve Bank menepati

janjinya

untuk

mengurangi

jumlah

pembelian obligasi pada pertemuan 18 Desember lalu. Meski demikian, pasar saham Amerika Serikat (AS) justru

menguat pasca pengumuman tapering karena porsi penarikan stimulus hanya

sebesar $10 miliar per bulan sehingga total

pengucuran

dana

ke

sistem

keuangan turun menjadi $75 miliar per bulan. Investor pasar modal menyambut

baik putusan tersebut sehingga indeksindeks

utama

menguat.

Padahal

sebelum ketuk palu tapering, Dow Jones sempat terkoreksi sekitar 25% dari level puncak 16157 di Bulan Desember.

Meskipun tapering sudah terlaksana,

AS kehabisan dana pada 15 Januari

MA-100) juga menunjukkan tren bullish.

dalam

kemudian menuju 16600, 17200 dan

2014. Bagi bank sentral, kesepakatan itu bisa menjadi salah satu pertimbangan wacana

penarikan

stimulus

secara lebih cepat mengingat kompromi

anggaran tersebut turut mengurangi potensi pelemahan ekonomi di AS. Studi

Teknikal:

Laju

kenaikan

indeks Dow Jones kemungkinan tersendat lantaran

beberapa

menunjukkan Indikator

sinyal

Stochastic

indikatornya

pelemahan.

dan

MACD

(weekly) terkondisi bearish. Namun

rangkaian histogram pada indikator MACD masih berada di zona positif,

sedangkan Moving Average (MA-50;

Untuk bisa rally, the Dow setidaknya

harus melewati level puncak 16157 untuk

17800. Sementara bila gagal menguat,

indeks kemungkinan terdepresiasi ke support pertama di 15290 (retrace Fibonacci 23.6%). dan tidak tertutup

kemungkinan mengarah ke support

berikutnya di 14735 (retrace 38.2%), 14295 (retrace 50%) dan area 14000.

Laju kenaikan indeks Dow Jones kemungkinan tersendat lantaran beberapa indikatornya menunjukkan sinyal pelemahan.

Grafik Pergerakan Index Dow Jones

bukan berarti pembahasannya terhenti

sampai di situ. The Fed sudah memberi sinyal kalau stimulus akan dikurangi lagi jika jumlah pengangguran kembali

menurun atau mencapai target 6,5%. Pengurangan stimulus yang lebih cepat

akan direspon negatif oleh pelaku pasar sehingga peluang koreksi saham terbuka

lebar di kuartal pertama. Terlebih

lagi, indeks utama AS sudah menguat cukup

tinggi,

wajar

jika

nantinya

investor menghadapi fase pelemahan walaupun dan

hanya

jangka

pendek.

Dari ranah politik, Partai Demokrat Republik

akhirnya

mencapai

kesepakatan anggaran, di mana deal

tersebut dicapai sebelum pemerintah

Sumber: MonexTrader

www.mifx.com

Futures Monthly 11


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.