Citra apa yang ingin dibangun? Saya yakin, jamu Sebagai perusahaan yang terpercaya, produknya itu sangat babaik, ramah lingkungan, produk iklannya baik. Iklan-iklan yang kami tayangkan seperti Kuku Bima gus dan sangat dan Tolak Angin membuat iklan tentang layanan berkhasiat. Jamu masyarakat untuk operasi katarak. Tujuannya untuk ini bisa menjadi menunjukkan bahwa penderita katarak di Indonependamping, supsia banyak sekali. Hasil iklan yang kami tayangkan adalah bertambahnya penyumbang menjadi lebih porting bagi pendari 5000 orang. Pengusaha-pengusaha juga ikut gobatan farmaberpartisipasi. Mudah-mudahan hasil iklan yang tologis kami buat ini nanti mampu membantu orang yang kurang mampu. Karena untuk operasi katarak perlu dana Rp2 juta-Rp3 juta per orang. Iklan kedua tentang pariwisata, kami dedikasikan untuk pariwisata Indonesia. Bahkan Kami akan launching iklan Labuan Bajo II yang kami beri nama Komodo City; kedua Maluku, dan ketiga Samosir. Iklan ini untuk menggerakkan orang Indonesia untuk berpariwisata di negeri sendiri dan melihat keindahan Bumi Pertiwi ini . Targetnya itu. Kan banyak orang Indonesia tidak bisa bepergian. Maka lewat iklan ini kami ingin menunjukkan kepada orangorang di desa-desa bahwa Indonesia itu indah. Komodo City itu indah, Maluku itu indah, Samosir itu bagusnya luar biasa. Jadi, membuat orang Indonesia yang tidak bisa melihat langsung bisa menyaksikan melalui iklan sehingga punya rasa bangga memiliki Indonesia. Rasa bangga itu penting karena yang membuat kita maju adalah karena kita bangga akan apa yang kita miliki. Apa yang Anda cita-citakan dengan membuat iklan-iklan yang mempro-
mosikan keindahan Indonesia, produk dalam negeri, dan kepedulian pada masyarakat kurang mampu? Pemerintahan kita dalam masa transisi. Kalau saya lihat, ada hal-hal yang sudah maju secara signifikan, mulai ada penegakan hukum meski coreng-moreng. Tetapi ada yang belum ada kemajuan. Saya melihat pemerintah membutuhkan partisipasi masyarakat, termasuk pengusaha. Ini yang saya lakukan. Kenapa? Karena tidak ada pemerintah yang bisa berhasil tanpa partisipasi semua orang. Kenapa saya masuk ke katarak, misalnya, karena katarak tidak tersentuh oleh pemerintah karena dana pemerintah belum mencukupi. Begitu juga dengan pariwisata. Saya percaya Indonesia harus hidup dari usaha yang sustainable. Kalau yang dijual keindahan, maka makin lama makin indah. Nanti semua orang bisa hidup dari pariwisata. Orang asing datang ke sini untuk melihat negeri yang eloknya luar biasa. Sesungguhnya apa yang Anda impikan untuk keindonesiaan ke depan? Masyarakat Indonesia yang bisa hidup layak, berkecukupan, sejahtera. Negara ini punya semua syarat menjadi suatu negara yang sejahtera. Saat ini kita sedang transisi tapi saya percaya kalau pemerintah dibantu