Edisi 26 Maret 2011 | Balipost.com

Page 17

INTERAKTIF

Sabtu Pon, 26 Maret 2011

BaliTerkini Anda Punya Keluhan Layanan Umum? Kirim SMS Anda ke 0361-2759650. Caranya Tulis BT< Spasi > Tulisan Laporan Umum Anda.

17

Radio SINGARAJA FM. Frekuensi: 92,0 MHz. Tlp: 0362-42187

RADIO BERITA GLOBAL TERKINI

Distributor Utama PT. ADIKA JAYA DEWATA Jl. T. Umar 200, Denpasar Telp. 0361-264410, Fax. 246939

Mahal, PKL Universitas di Luar Bali PENDIDIKAN makin mahal. Pemerintah agar benarbenar memperhatikan. Karena seperti yang terjadi di lapangan banyak orangtua yang mengeluh tentang pendidikan yang mahal. Masuk universitas sangat mahal ditambah lagi saat PKL (praktik kerja lapangan) harus ke luar Bali, sehingga beban biaya yang ditanggung justru lebih besar. PKL yang dilakukan cukup di Bali saja supaya dana bisa ditekan dan lebih murah. Universitas agar mempertimbangkan hal itu, karena kalau biayanya bisa ditekan, tentu berpengaruh bagi universitas, akan lebih banyak mendapatkan mahasiswa. Itulah yang disampaikan Kawan Global dalam acara Bali Terkini, Jumat (25/3) kemarin.

Bergelombang dan Berlubang Mengeluhkan jalan di wilayah Kabupaten Buleleng khususnya di bagian timur di Kecamatan Tejakula, di Desa Les jalannya yang dulu bergelombang sekarang ditambah berlubang. Tentu ini akan makin menyiksa bagi pengendara, sudah tidak terbayangkan. Mohon kepada Pemkab Buleleng dan Provinsi Bali untuk segera memperbaiki, paling tidak ditambal dulu. Jangan sampai terkesan pembiaran dengan alasan tidak ada dana. Sekali lagi mohon para pejabat yang sudah terpilih dan dipilih untuk segera memperhatikan.

Wayan Ginawa, Denpasar

Pengaturan Parkir Demi mendukung kekusyukan dan kenyamanan para pemedek yang tangkil di Pura Besakih, mohon kepada pengelola parkir agar berbenah. Sebab pengalaman saya, saat memasuki parkir pertama dikenakan distribusi sebesar Rp 3.000 setelah itu saya masuk, parkir penuh dan tidak ada petugas yang mengawasi. Karena tempat itu penuh sehingga kami keluar dan menuju parkir atas, di sana juga dikenakan distribusi Rp 5.000 tanpa karcis. Hal yang sama juga terjadi, tidak ada petugas yang mengaturnya. Harapan saya, bukan masalah distribusinya yang dipungut, perlunya pengaturan agar pemedek yang tangkil nyaman.

Werda, Tegallalang

PKL Mahal Pendidikan makin mahal. Harapan saya kepada pemerintah agar benar-benar memperhatikan. Karena seperti yang terjadi di lapangan banyak orangtua yang mengeluh tentang pendidikan yang mahal. Masuk universitas sangat mahal ditambah lagi saat PKL (praktik kerja lapangan) harus ke luar Bali, sehingga beban biaya yang ditanggung justru lebih besar. Menurut saya PKL yang dilakukan cukup di Bali saja supaya dana bisa ditekan dan lebih murah. Karena tidak semua yang kuliah itu sudah bekerja, banyak yang masih minta sama orangtua. Selain itu, mohon kepada universitas agar mempertimbangkan hal itu, karena kalau biayanya bisa ditekan, tentu berpengaruh bagi universitas, akan lebih banyak mendapatkan mahasiswa.

Arta Negara, Negara

Kendaraan Sewaan Mengeluhkan kendaran sewaan yang marak di daerah Denpasar dan Badung, di samping persaingan yang tidak sehat. Apakah sudah memiliki izin? Kalau memang belum mohon kepada dinas terkait agar segera menindaknya.

bablasan atau memanfaatkan kelemahan pemerintah di Pemkab Badung, sampaisampai memasang iklan di tembok penyengker rumah orang dan di rombong PKL, seperti pedagang bakso, sehingga ada kesan promosi berjalan sebuah provider. Mohon pihak terkait menertibkan karena di samping tidak enak dipandang mata juga kecolongan pajak bagi Pemkab Badung.

Subawa, Kuta

Nasib Bumi Serombotan Nasibmu bumi serombotan Klungkung, tak semerdu deru mesin terbaru mobdin para pejabatmu. Tak semerdu senandung wakil rakyatmu kala pemilu. Meski tenaga pengabdianmu yang sudah berumur menjerit, meski sentuhan pembangunan masih sebatas kata-kata, dan meski masih ada anak negerimu yang belajar di bawah tenda, serta empasan gelombang yang setiap saat mengancam sisi pertiwimu, tetap tak akan ada yang mendengar keluhanmu. Merdunya suara mobdin para pejabatmu dan ingar-bingar janji wakil rakyatmu kala pemilu, terlepas dan kandas oleh ego kekuasaan. Kini, engkau hanya bisa mengelus dada dan berharap, barangkali masih tersisa seorang “penegak hukummu” yang tulus mengabdi dan berani menghukum untuk mengembalikan milikmu yang lenyap oleh sitaan sang waktu. Nasibmu bumi serombotan Klungkung tinggal cerita piutang buat anak cucu generasimu mendatang, lantaran PAD yang tak mencukupi, lantaran reformasi hanya mimpi. Merunduklah dengan doa dan tengadahkan tanganmu kepada langit, agar setitik rasa sadar datang dari berbagai penjuru.

Budi, Banjarangkan Klungkung

Tinjau Aturan Mohon kepada pihak terkait, jika tetap berlaku ‘’belok kiri’’ atau ‘’belok kanan jalan terus’’, kapan pejalan kaki atau kendaraan bisa menyeberang? Oleh karena itu aturan ‘’jalan terus’’ tesebut jangan diberlakukan.

Yan Beryas, Kapal

Bus Jawa-Bali Bus yang datang dari Jawa ke Bali sering melaju dengan seenaknya, tanpa memikirkan pengendara lain. Di Bali banyak tikungan dan jalannya naik-turun, sopirnya perlu berhati-hati. DLAJR mohon menginformasikan hal tersebut kepada para sopir, khususnya bus. Berikutnya saya berharap agar Kapolda Bali meningkatkan kewaspadaannya berkaitan dengan banyaknya ancaman BB (bom buku) di Indonesia belakangan ini.

Arta, Negara

Nyoman Sumiasa, Bukit

Trek-trekan

Kurangi Penjudi

Setiap sore di pantai Yeh Gangga ada trek-trekan sehingga banyak wisatawan yang

Komitmen Kapolda Bali untuk mengurangi masyarakat berjudi, sehingga para oknum judi togel dibuat merayap sampai ke pelosok. Harapan saya, jangan berhenti sampai di sini saja, upaya ini agar terus berlanjut. Kalau nanti sampai kumat lagi, maka akan lebih kronis.

Gede Biasa, Denpasar

LPJ Bersuara Mohon kepada pihak terkait, timer LPJ di lingkungan Banjar Ganggasari Kapal mengeluarkan suara, lampu 3 minggu tidak menyala sehingga jalan sangat gelap. Lainnya, jalan berlubang di depan SD 5 Kapal sangat dalam, mohon segera ditambal dulu karena banyak yang kaget dan akhirnya jatuh sendiri. Dengan kondisi seperti itu kami mohon kepada pihak terkait agar segera menanggapi.

Kandra, Kapal

Iklan Kebablasan Orang memasang iklan ke-

merasa terganggu. Mohon pihak kepolisian menertibkannya.

Wayan, Yeh Gangga

PU Lamban Kami dari warga Desa Sanggalangit sangat kecewa akan dinas PU yang lamban dalam perbaikan jalan. Apakah karena tidak ada dana sehingga menyebabkan nyawa melayang sia-sia?

Budi, Sanggalangit

Singaraja dan ucapan terima kasih kepada Pemkab Buleleng yang telah banyak melakukan pembangunan seperti, bangunan pertokoan di Jalan Diponegoro yang sudah ada ukiran Balinya. Namun sangat disayangkan, ukiran tersebut ditutupi oleh nama toko bersangkutan sehingga terlihat kurang indah.

Suweca, Mayor Metra Singaraja

Kecewa Pelayanan

Gusti Ayu Dwi, Tabanan

Masyarakat sangat kecewa dengan pelayanan di Kantor Camat Grokgak saat mengurus pembuatan KTP. Masyarakat yang sudah mengurus KTP sejak Desember 2010 sampai sekarang belum selesai. Di samping sudah membayar di bagian kasir, masyarakat juga sangat berkepentingan dengan KTP tersebut.

Air Meluap

Candra Foto, Patas Buleleng

Rusak Parah (1) Jalan dari Desa Penebel sampai Desa Biaung sekitar 3 km rusak parah. Kasihan pengendara yang melewati jalan tersebut pada malam hari. Mohon pihak terkait menindaklanjuti.

Kepada pihak terkait, mohon ditindaklanjuti kali (selokan) di seputaran OB (pasar Kodok, Tegal Belodan, Tabanan) kerap kali air meluap ke jalan.

Tabungan Ditolak Seorang tunanetra yang mau menabungkan uangnya di BRI Singaraja ditolak oleh oknum petugas di sana dengan alasan tertentu. Alasan yang disampaikan oknum petugas tersebut sangat menyinggung perasaan, padahal orang yang tunanetra ini sudah didampingi oleh orang yang normal saat mau menabung.

Arik, Kp. Anyar Singaraja

Perhatikan Vila Berharap Pemkab. Buleleng memperhatikan pembangunan vila-vila di Desa Panji bagian atas. Kalau tetap dibiarkan seperti itu dan tidak dibuatkan peraturan, dikhawatirkan lahan pertanian akan habis dan keberadaan organisasi subak kemungkinan tidak bisa bertahan.

Ardika, Panji Buleleng (ama)

Sutris, Tabanan

Kontradiktif Keadaan yang menjadi keprihatinan rakyat sekarang ini sangat kontradiktif. Para pejabat santer dengan mobil dinas, proyek besar macet, bedah rumah orang miskin banyak masalah, LED TV kini menjadi sorotan, transportasi Sarbagita belum ada kejelasannya, masalah RTRW, sampai jalan banyak rusak tidak ada realisasi. Sopir taksi banyak protes terlalu banyak taksi, sopir taksi banyak berhenti, menambah pengangguran. Kini rakyat menjadi penonton, kemiskinan menjadi bertambah. Sungguh ironis, bapak di atas tolonglah perhatikan nasib rakyat.

Atmaja, Denpasar

Rusak Parah (2) Kepada pihak terkait mohon perhatikan jalan dari Paksebali menuju Sidemen rusak parah.

Jojhon, Sidemen

Berlubang Jalan mulai Lapangan Banteng Basangkase sampai Banjar Taman sudah sejak lama berlubang. Namun hingga kini belum juga ditambal.

Dian, Kerobokan

Bertani Sulit Bertani betul-betul makin sulit karena biaya produksi makin hari makin mahal, ikut BBM. Hama penyakit makin ganas, sehingga petani makin sering gagal panen.

Kade, Tabanan. (tri/wat)

Kurang Indah Selamat HUT ke-407 Kota

Bali Post/ant

DI AMBANG PUNAH - Anak-anak mendengarkan penjelasan mengenai Wayang Pantun pada acara “Road Bandung Wayang Festival” di Gegung Dekranasda Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/3) kemarin. Wayang Pantun merupakan salah satu khazanah Wayang Sunda yang kini di ambang kepunahan karena telah kehilangan regenerasi dalang untuk memainkannya. Pembeda utama Wayang Pantun dengan wayang lainnya, terletak pada bentuk wayang dan tema yang dibawakan. Wayang Pantun biasanya bercerita tentang legenda dan kerajaan Sunda.

Batan: PLTN Dibutuhkan untuk Antisipasi Krisis Listrik Serang (Bali Post) Indonesia memerlukan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) untuk mengantisipasi krisis listrik pada masa datang, kata Kepala Pusat Pengembangan Energi Nuklir Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), A Sarwiyana Sastratenaya. “Kapasitas energi listrik sekarang secara keseluruhan hanya sekitar 35 ribu megawatt, pada 2030 kita akan membutuhkan listrik sekitar 150 ribu megawatt. Untuk itu PLTN sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi kekurangan tersebut,” kata A Sarwiyana Sastratenaya di Serang, Jumat (25/3) kemarin. Ia mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di Tanah Air yang setiap tahun meningkat rata-rata sekitar 7.000 megawatt (MW) seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perkembangan industri, tidak bisa hanya mengandalkan sumber energi listrik yang ada selama ini seperti batu bara, air, panas bumi dan sumber energi lainnya karena potensi sumber energi tersebut terbatas sehingga solusinya adalah PLTN. “PLTN itu untuk membantu sumber energi lain yang kapasitasnya terbatas, PLTN hanya sebagai ‘energi security’,” kata Sarwiyana. Saat ini, katanya, di Indonesia ada beberapa rencana pembangunan PLTN yang sedang dalam kajian karena membutuhkan proses yang panjang di antaranya di Jepara, Bangka, dan Banten. “Ini proyek pertama yang akan dibangun di Indonesia, namun masih dalam proses karena waktu yang dibutuhkan untuk pembangunan PLTN tersebut sekitar 10 hingga 15 tahun,” katanya. Menurutnya, ada sekitar 14 poin ketentuan atau persyaratan untuk menetapkan titik lokasi pembangunan PLTN di antaranya lokasi yang aman terhadap gempa, tidak ada patahan bumi atau patahan tersebut lebih muda dari 126 ribu tahun, aman dari kawasan gunung berapi, tidak ada potensi tsunami dan berbagai ketentuan lain yang mengacu pada ketentuan badan tenaga atom internasional atau International Atomic Energy Agency (IAEA). Sarwiyana mengatakan, acuan yang dipakai internasional saat ini untuk pembangunan PLTN adalah ketentuan IAEA yang dibuat 1980 karena lebih aman dan selalu diperbarui jika ada kelemahan. Sedangkan PLTN di Fukusima, Jepang yang rusak akibat tsunami belum mengacu kepada ketentuan itu karena PLTN tersebut dibangun sekitar 1967 dengan desain lama. “Saya kira masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan dengan rencana pembangunan PLTN tersebut karena semua melalui proses kajian yang mengacu pada ketentuan internasional,” kata Sarwiyana. Saat ini proses kajian rencana pembangunan PLTN di Banten masih membutuhkan waktu cukup panjang atau sekitar tujuh tahun karena keterbatasan anggaran untuk melakukan kajian tersebut. (ant)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.