Edisi Selasa 1 Desember 2020 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

8 HALAMAN

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 88 TAHUN KE 73 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

selasa umanis, 1 desember 2020

Pengemban Pengamal Pancasila

balipost http://facebook.com/balipost

Polisi Razia Balapan Liar Jajaran kepolisian gencar meningkatkan razia guna mencegah kejahatan jalanan dan balapan liar. Senin (30/11) kemarin, Polres Badung melakukan razia di Jalan Gatot Subroto Barat, Kerobokan, Kuta Utara. BADUNG | HAL. 3

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Empat TPS di Jembrana Kategori Sangat Rawan Empat dari 640 TPS untuk pencoblosan Pilkada Jembrana 2020 masuk kategori sangat rawan. Sisanya sekitar 200-an TPS masuk kategori rawan dan aman. JEMBRANA | HAL. 4

Gubernur Koster Lakukan Peletakan Batu Pertama Pekerjaan Normalisasi Tukad Unda

Joko Widodo

Klungkung (Bali Post) – Gubernur Bali Wayan Koster melakukan peletakan batu pertama Pekerjaan Pengendalian/Normalisasi Tukad Unda di Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung tepat pada Purnama Kaenem, Soma Kliwon Uye, Senin (30/11) kemarin. Pekerjaan Pengendalian Banjir Tukad Unda ini merupakan bagian dari rencana besar Gubernur Koster untuk membangun Kawasan Pengembangan Terpadu Daerah (KPTD) yang akan menjadi salah satu Kawasan Strategis Provinsi sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Semesta Berencana Provinsi Bali.

Presiden Minta Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Tegakkan Prokes Jakarta (Bali Post) – Penegakan protokol kesehatan (prokes) terkait penanganan Covid-19 kembali menjadi sorotan Presiden Joko W i d o d o . Presiden meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk mengingatkan kepala daerah soal penegakan prokes ini. Presiden Joko Widodo menegaskan hal itu saat memberikan pengarahan dalam Rapat Terbatas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang diselenggarakan dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/11) kemarin, dipantau dari kanal YouTube Sekretariat Presiden. ‘’Saya minta Menteri Dalam Negeri mengingatkan sekali lagi kepada para gubernur, bupati dan wali kota untuk benar-

benar memegang penuh kendali di wilayah masingmasing yang berkaitan dengan masalah Covid-19 dan juga yang berkaitan dengan masalah ekonomi,’’ ujarnya. Presiden Joko Widodo menegaskan, tugas kepala daerah adalah melindungi keselamatan warganya, terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 sekarang ini. ‘’Tugas kepala daerah adalah melindungi keselamatan warganya,’’ katanya. Ia menambahkan, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Karena itu, kepala daerah harus terus memantau angka-angka kasus, baik itu kasus aktif, angka kesembuhan, angka kematian dan indikatorindikator ekonomi yang ada selama pandemi. Hal. 7 Presiden Minta Kepastian

Prokes, Garda Terdepan dalam PBM Tatap Muka PANDEMI Covid-19 belum diketahui secara pasti kapan akan berakhir. Oleh karena itu, menaati protokol kesehatan (prokes) Covid-19 sangatlah penting dilakukan oleh selurun elemen masyarakat. Seperti memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak saat berada di tempat-tempat umum. Selain itu, untuk menjaga kesehatan tubuh, kita juga harus mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi, serta berolahraga. ‘’Menaati prokes sangatlah

penting bagi kita semua, yaitu dengan 3M. Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, sehingga dapat menekan penyebaran Covid-19. Menjaga kesehatan tubuh juga penting dengan makanan dan minuman yang sehat dan bergizi, serta berolahraga secukupnya,’’ ujar Wakil Ketua Bidang Akademik STIMI Handayani Denpasar Dr. Dra. Ni Ketut Karwini, M.M., Senin (30/11) kemarin. Hal. 7 Taat Laksanakan Prokes

’’Penerapan prokes menjadi garda terdepan dalam proses pembelajaran tatap muka. Hal ini dilakukan agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan, sehingga kehidupan bisa normal kembali.’’ Dr. Dra. Ni Ketut Karwini, M.M. Wakil Ketua Bidang Akademik STIMI Handayani

’’Pekerjaan ini bertujuan untuk melakukan perlindungan wilayah sepanjang Daerah Aliran Sungai Yeh Sah dan Daerah Aliran Sungai Tukad Unda yang akan menurunkan risiko bencana pada wilayah Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Klungkung.’’ Wayan Koster Gubernur Bali

PELETAKAN BATU PERTAMA - Gubernur Bali Wayan Koster pada acara peletakan batu pertama Pekerjaan Pengendalian/Normalisasi Tukad Unda di Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung, Senin (30/11) kemarin.

‘’Pekerjaan ini bertujuan untuk melakukan perlindungan wilayah sepanjang Daerah Aliran Sungai Yeh Sah dan Daerah Aliran Sungai Tukad Unda yang akan menurunkan risiko bencana pada wilayah Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Klungkung,’’ ujar Wayan Koster saat didampingi Kepala Balai Wilayah Sungai Bali Penida Maryadi Utama, S.T., M.Si. seraya menyebutkan Pekerjaan Pengendalian Banjir Tukad Unda

dapat dilakukan berkat kolaborasi dan koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Bali. Dengan adanya kegiatan ini, Gubernur Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini menjelaskan bahwa wilayah Muara Tukad Unda akan dapat dikembangkan menjadi kawasan inti dan penunjang Pusat Kebudayaan Bali. Hal. 7 Mengendalikan Banjir

Fotografer Saling Ingatkan Prokes

SEMPAT terbatas langkahnya untuk mengabadikan momen karena batasan untuk mengurangi kerumunan dari pemerintah, kini juru foto sudah mulai dapat bernapas lega. Dengan adanya izin menyelenggarakan upacaraupacara adat, jasa juru foto di Bali mulai dibutuhkan kembali, namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang disiplin. Penasihat Perhimpunan Fotografer Bali (PFB) A.A. Ngurah Anom Manik Agung, S.Sn. mengatakan, secara garis besar kegiatan dokumentasi momen acara sudah mulai ada. Namun, kegiatan tersebut dilakukan dengan tetap berpegang teguh pada penerapan prokes. Di sisi lain, kegiatan fotografi yang berkaitan dengan sektor pariwisata belum ada sampai saat

ini. Cukup dipahami, mengingat situasi pandemi seperti ini memukul sektor pariwisata sangat dalam. ‘’Untuk prokes, para fotografer biasanya sudah mempelajari kondisi lokasi terlebih dahulu. Mulai dari mengatur jarak, menyediakan hand sanitizer, dan wajib menggunakan masker. Selain itu, sesama fotografer sudah mengetahui pekerjaannya dilakukan di lapangan. Jadi, rasa saling mengingatkan satu sama lain tumbuh dengan sendirinya. Terutama, di tempat acara-acara adat, karena identik dengan keramaian, otomatis penerapan prokesnya semakin ketat. Di luar itu, hal positif yang dapat dipetik dari pandemi adalah sinergisitas antarteman fotografer yang tetap berupaya untuk berkreativitas dan mempedulikan satu sama lain,’’ ujar Anom Manik pada Talkshow Tanggap Covid-19, Senin (30/11) kemarin. Ketua PFB Tjandra Hutama, S.T. menyatakan persetujuannya terkait kegiatan para fotografer yang sudah mulai tumbuh di tengah pandemi dengan tetap mener-

apkan prokes. Selain itu, kegiatan tersebut sekaligus menjadi penyaluran hobi dan kesempatan bertemu teman lama. Karena bagi fotografer, memotret momen adalah salah satu cara untuk menyembuhkan diri dari kepenatan, terlebih selama pandemi Covid-19. Ia mengatakan, anggota PFB resmi tercatat kurang lebih 300 orang ini datang dari berbagai latar belakang. Mulai dari murni karena hobi, segmen khusus, jurnalistik dan lain sebagainya. Intinya, kegemarannya adalah memotret, menuangkan inspirasi seni melalui gambar. Bisa dikatakan, memotret merupakan kegiatan penambah imun ala fotografer. ‘’Dari awal tahun kemarin sebenarnya banyak acara yang akan dilakukan. Tapi karena situasi pandemi, terpaksa ditunda dulu dan dialihkan dengan melakukan zoom meeting serta melakukan kegiatan sosial. Contohnya kemarin di Sangeh, memberikan bantuan berupa makanan untuk monyet dan ada beberapa masyarakat di sana yang diberikan sembako.

PERINGATAN HUT Ke527 Kota Tabanan Tahun 2020 dengan mengusung tema ‘Welas Asih’’ dilakukan dengan sederhana, hanya dengan ditandai apel peringatan dirangkaikan peringatan HUT ke-49 Korpri 2020 di halaman depan Kantor Bupati setempat, Senin (30/11) kemarin. Apel peringatan yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila ini juga dihadiri Tjokorda Anglurah Tabanan, perwakilan Forkopimda Tabanan, para asisten dan OPD serta puluhan ASN di lingkungan Pemkab Tabanan. Membaca sambutan Gubernur Bali, pada kesempatan tersebut Sekda I Gede Susila berharap kepada seluruh komponen masyarakat Tabanan, khususnya segenap anggota Korpri dan seluruh jajaran Pemkab Tabanan untuk terus meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat. ‘’Hari jadi juga dapat dimaknai sebagai sakralisasi dari sebuah kelahiran.

Momentum historis ini kita jadikan dasar pijakan dalam menyukseskan pembangunan daerah Bali dalam bingkai NKRI, sehingga dapat dipakai sebagai simbol dan spirit dalam kehidupan kita,’’ ujarnya. Oleh karena itu, Susila meminta agar peringatan hari jadi ini harus disikapi secara mendalam, arif dan bijaksana sebagai refleksi bagi generasi milenial untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, tanpa melupakan perjuangan para pahlawan pendahulu. Di samping itu, katanya, melalui semangat HUT Korpri yang sejalan dengan tema peringatan HUT ke-527 Kota Tabanan tahun 2020 yakni ‘’Welas Asih’’ yang mengandung arti memaknai rasa kepedulian terhadap sesama, di mana makna dari tema ini sangat relevan dijadikan agenda utama pembangunan di Kabupaten Tabanan dan memerlukan dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat Tabanan. Hal. 7 Wujudkan Tabanan

HUT - Suasana peringatan HUT ke-527 Kota Tabanan tahun 2020 yang mengusung tema ‘’Welas Asih’’ dilakukan dengan sederhana, Senin (30/11) kemarin.

Bali Post/git

TALKSHOW - Suasana Talkshow Tanggap Covid-19 dengan narasumber Penasihat PFB A.A. Ngurah Anom Manik Agung dan Ketua PFB Tjandra Hutama, Senin (30/11) kemarin. Di area Denpasar juga sempat membagikan sembako untuk para pekerja di jalan. Jadi, tidak hanya kegiatan fotografi yang kami lakukan,’’ ujarnya. Tjandra Hutama menegaskan, kreativitas dan ide para fotografer tidak terhenti karena pandemi, melainkan tetap

berupaya menumbuhkan inovasi baru. Tingkat persaudaraan yang dijalin sangat erat untuk saling menyemangati dan mengingatkan mengenai betapa pentingnya penerapan prokes saat ini. Momen tetap diabadikan dengan perlindungan diri yang tepat. (git)

HUT Ke-527 Kota Tabanan Dirayakan secara Sederhana


Selasa Umanis, 1 Desember 2020

Lima Calon Kadis PUPR Bali Ikuti Tahapan Penulisan Makalah

SELEKSI - Suasana tahapan penulisan makalah dalam seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov Bali. SELEKSI terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov Bali yakni Kepala Dinas PUPR memasuki tahapan penulisan makalah di Kantor BKD Provinsi Bali, Senin (30/11) kemarin. Sebelumnya, lima orang peserta yang mendaftar telah lolos tahapan seleksi administrasi dan mengikuti uji kompetensi oleh Tim Assessor. Para calon Kadis PUPR Bali itu diberi waktu 120 menit untuk menulis makalah dengan cara tulis tangan. ‘’Hari ini (kemarin - red) dilanjutkan dengan tahapan seleksi yakni membuat kertas kerja, mengenai apa yang akan dibuat ketika terpilih nanti sebagai Kepala Dinas PUPR,’’ ujar Sekda Provinsi Bali Dewa

Made Indra di Kantor BKD Provinsi Bali. Me nurut Dewa Indra, penulisan makalah tidak boleh keluar dari tema, yakni menyangkut pembangunan infrastruktur darat, laut dan udara secara terintegrasi serta terkoneksi antarwilayah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dalam arti luas guna mewujudkan visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’. Mengingat, kepala dinas bertugas untuk membantu gubernur dalam mengimplementasikan visi dan misinya. Makalah memang sengaja diminta dalam bentuk tulis tangan untuk menjamin orisinalitas dari gagasan dan pikiran yang dituangkan. ‘’Tentu pansel punya pertimbangan tersendiri, kalau itu dibuat dalam bentuk

computerized, ada kekhawatiran nanti bahannya sudah disiapkan dari rumah atau minta pendapatnya siapa lalu di copy-paste,’’ paparnya. Setelah penulisan makalah, lanjut Dewa Indra, tahapan seleksi akan dilanjutkan dengan presentasi di depan tim pansel dan wawancara, Selasa (1/12) ini. Termasuk didengarkan pula oleh dirinya dan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali yang turut dilibatkan untuk menjamin akuntabilitas dan kredibilitas pelaksanaan seleksi. Tahapan berikutnya adalah penelusuran rekam jejak atau track record peserta seleksi. ‘’Untuk presentasi sudah disiapkan podium, disiapkan layar. Masing-masing peserta harus presentasi dengan gagah, menampilkan wawasannya, perspektifnya, program nya,’’ imbuhnya. Kepala BKD Provinsi Bali I Ketut Lihadnyana mengatakan, tahapan rekam jejak nantinya menggunakan google form agar dapat diketahui oleh semua peserta alias menghindari subjektivitas. Ini lantaran pihaknya melakukan setiap tahapan seleksi secara terbuka dan transparan sesuai yang diatur dalam Permen-PAN RB. Oleh karena itu, hasil dari setiap tahapan seleksi juga langsung diumumkan. Hingga kemarin sudah keluar nilai untuk tahapan uji kompetensi. ‘’Kita juga

berharap nanti hasilnya benar-benar sesuai dengan ekspektasi pimpinan, mampu menerjemahkan pikiranpikiran gubernur berkaitan dengan pembangunan infrastruktur di Bali,’’ ujarnya. Untuk anggota tim pansel, lanjut Lihadnyana, tercatat ada tujuh orang dari unsur pemerintah, pemerhati, dan perguruan tinggi. Seleksi jabatan Kepala Dinas PUPR dilaksanakan lantaran kepala dinas sebelumnya yakni I Nyoman Astawa Riadi pensiun per 1 Oktober lalu. Sementara ini jabatan tersebut diisi oleh Kepala Dinas Perhubungan sebagai Plt. Kadis PUPR sampai ada pejabat definitif. Seleksi terbuka diumumkan secara nasional, sehingga ada peserta dari pusat, selain dari Pemprov Bali dan kabupaten/kota. ‘’Semua pakai sistem, tidak bisa kita atur-atur,’’ jelasnya. Adapun kelima peserta berikut dengan hasil uji kompetensinya yakni Nusakti Yasa Weda, S.T., M.T. (nilai assessment 72), Dewa Ayu Puspa Dewi, S.T., M.UM. (nilai 70), I Gede Cipta Sudewa Atmaja, S.T., M.T. (nilai 68), Drs. I Komang Kusumaedi, M.Si. (nilai 67), dan I Gusti Ngurah Putra Wiradnyana, S.T., M.T. (nilai 67). Sesuai jadwal, peserta yang lolos menjadi Kadis PUPR Bali akan ditetapkan dan dilantik pada 14 Desember 2020 mendatang. (kmb32)

Dua PAW DPRD Kota Denpasar Resmi Dilantik

Pj. Sekda Made Toya Ucapkan Selamat Bertugas

SETELAH seluruh proses administrasi rampung, Penggati Antar-Waktu (PAW) Anggota DPRD Kota Denpasar resmi dilantik pada Senin (30/11) kemarin di Gedung DPRD Kota Denpasar. Kedua dewan tersebut yakni srikandi asal Kecamatan Denpasar Selatan, Luh Putu Mamas Lestari, yang menggantikan Kadek Agus Arya Wibawa yang mengundurkan diri lantaran maju menjadi Calon Wakil Wali Kota Denpasar. Sementara yang kedua adalah srikandi asal Kecamatan Denpasar Barat, Cintya Febriani, yang menggantikan Putu Tjawi karena meninggal dunia. Pelantikan dan pengambilan sumpah dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede yang juga dihadiri Pj. Sekda Kota Denpasar I Made Toya, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar I Wayan Mariyana Wandhira, I Made Mulyawan Arya dan A.A. Ketut Asmara Putra. Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Denpasar Gusti Ngurah Gede mengatakan pihaknya berharap kedua srikandi yang baru dilantik ini agar cepat beradaptasi dan memahami tugas pokok dan fungsi sebagai anggota DPRD berdasarkan aturan yang berlaku, sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat sebagai wakil rakyat dapat direalisasikan. Dikatakannya, kecepatan dan ketepatan dalam bekerja wajib diterapkan anggota DPRD Kota Denpasar. Hal ini mengingat tantangan sebagai penyambung aspirasi rakyat

LANTIK - Pj. Sekda Kota Denpasar I Made Toya saat mengucapkan selamat atas dilantiknya Luh Putu Mamas Lestari dan Cintya Febriani sebagai PAW anggota DPRD Kota Denpasar periode sisa masa jabatan 2019-2024 pada Senin (30/11) kemarin di gedung DPRD setempat. yang sangat kompleks, maka DPRD dituntut untuk terus berinovasi mendukung terciptanya kesejahteraan rakyat. Dalam kesempatan tersebut, Ngurah Gede turut mengucapkan selamat bertugas dan berharap dapat mengabdikan diri secara tulus dan ikhlas dengan segala kemampuan yang dimiliki. ‘’Atas nama pimpinan dan anggota DPRD Kota Denpasar serta atas nama pribadi saya mengucapkan selamat bertugas dan semoga dapat mengabdikan diri secara tulus ikhlas dengan segala kemampuan yang dimiliki,’’ ujarnya Sementara itu, Pj. Sekda Kota Denpasar I Made Toya yang mewakili Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra juga mengucapkan selamat dan semoga Tuhan selalu menganugerahkan tun-

tunan sehingga dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai DPRD. Lebih lanjut dikatakan, dalam melaksanakan proses pemerintahan, sudah barang tentu harus selalu meningkatkan koordinasi dalam mendukung terciptanya kesejahteraan rakyat. Dengan demikian, kerja sama yang sudah berjalan baik antara DPRD dan eksekutif dapat terus terjaga dalam mengemban amanat rakyat. Untuk itu, diharapkan dapat mendukung percepatan pembangunan yang positif di Kota Denpasar ini. ‘’Mewakili Pemkot Denpasar dan Wali Kota Denpasar beserta jajaran saya mengucapkan selamat bertugas dan mengabdi semoga dapat melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik dengan mengedepankan kepentingan rakyat,’’ pungkasnya. (ad438)

Empat Pasien Covid-19 Jelang Nataru, Polresta Denpasar Cegah Peredaran Narkoba di Bali Meninggal

Denpasar (Bali Post) Kasus harian Covid-19 pada Senin (30/11) kemarin menurun dibandingkan sehari sebelumnya. Namun secara kumulatif, angka kasus Covid-19 Bali sudah melampaui 14.000 orang setelah sembilan bulan menangani pandemi. Kasus terkonfirmasi positif yakni sebanyak 89 orang, sehingga totalnya menjadi 14.027 orang.

Kabar buruk lainnya, korban jiwa kembali dilaporkan. Jumlahnya mencapai empat kali lipat dari sehari sebelumnya. Tercatat ada empat orang dilaporkan meninggal, sehingga kumulatif korban jiwa mencapai 432 orang (3,08 persen). Rinciannya 429 WNI dan 3 WNA. Meski demikian, terdapat kabar baik yaitu tambahan pasien sembuh masih lebih banyak dibandingkan kasus baru. Tercatat sebanyak 113 orang dilaporkan sembuh.

Data Satgas Penanganan Covid-19 Bali menunjukkan kumulatif kasus sembuh mencapai 12.701 orang (90,55 persen). Selain itu terdapat kasus aktif sebanyak 894 orang (6,37 persen). Mereka dirawat dan dikarantina di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, Wisma Bima, UPT Nyitdah, dan BPK Pering. Sementara jumlah kasus Covid-19 baru secara nasional mengalami penurunan dari sehari sebelumnya. Angkanya ada di bawah 5.000 kasus. Kabar baik lainnya, pasien sembuh dilaporkan lebih banyak dari kasus baru. Dari data Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, kasus baru bertambah 4.617 orang. Kumulatif kasus ditangani

C VID-19 Indonesia Positif Sembuh Meninggal

538.883 450.518 16.945

Bali Positif Sembuh Meninggal

14.027 12.701 432

Indonesia mencapai 538.883 orang. Pasien sembuh harian jumlahnya lebih tinggi dari kasus baru. Tercatat 4.725 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. Total kasus sembuh mencapai 450.518 orang (83,6 persen). Sementara kasus meninggal jumlahnya lebih banyak dari sehari sebelumnya. Tercatat ada 130 kasus meninggal yang dilaporkan,

sehingga totalnya menjadi 16.945 orang (3,1 persen). Saat ini kasus yang masih dalam perawatan sebanyak 71.420 orang (13,3 persen). Untuk suspect sebanyak 72.786 orang. (kmb18) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391. Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965

Denpasar (Bali Post) Untuk menjaga Bali tetap aman dan kondusif, Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra berkomitmen memberantas peredaran narkoba dan premanisme. Apalagi, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini, peredaran narkoba diperkirakan akan meningkat. Dengan demikian, jajaran Polresta Denpasar akan melakukan pencegahan dengan mengerahkan pasukan. ‘’Narkoba ini merusak dan menyengsarakan rakyat, terutama generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, sesuai komitmen Bapak Kapolda kami juga akan memberantas peredaran narkoba dan premanisme,’’ kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan usai menerima piagam penghargaan Promoter Reward dari Lembaga Strategis Kapolisian Indonesia (Lemkapi) atas dedikasi memberantas peredaran narkoba, Senin (30/11) kemarin. Menurut Kombes Jansen, dalam perayaan Nataru mendatang, pihaknya akan

Bali Post/rah

PENGHARGAAN - Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan menerima piagam penghargaan Promoter Reward dari Lemkapi. melakukan pengamanan. Pihaknya berupaya akan mengubah image wisatawan yang datang ke Bali, tidak bisa mengonsumsi barang terlarang tersebut. Apalagi Denpasar dan Kuta jadi tujuan utama wisatawan sehingga peredaran narkoba sangat tinggi. ‘’Kami akan melakukan deteksi dini agar peredaran narkoba saat Nataru bisa ditekan. Jika nanti ada pelakunya, kami akan tindak tegas,’’

ujarnya. Kombes Jansen menilai peredaran narkoba saat perayaan Nataru pastinya akan meningkat. Hal ini biasanya terjadi karena banyaknya wisatawan datang ke Bali. ‘’Jika itu sampai terjadi maka kami akan melakukan tindakan yang tegas. Upaya pencegahan juga terus kami lakukan,’’ kata mantan Wadir Reskrimsus Polda Papua Barat ini. (kmb36)

Program Unggulan Pro-Rakyat Realistis

Paslon Amerta Diinginkan Pimpin Kota Denpasar PASANGAN calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar, Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (Amerta), melakukan tatap muka dengan kader dan simpatisan Demokrat di Warung Kang Zanger, Jalan Warib-

ang, Denpasar Timur, Minggu (29/11) malam. Dalam acara itu, Ketua DPC Demokrat Kota Denpasar Anak Agung Ketut Asmara Putra alias Gus Cilik mengatakan, Demokrat Denpasar telah ada kesepakatan dengan dua partai lainnya yakni

BERTEMU - Calon Wali Kota Denpasar Gede Ngurah Ambara Putra bersama Ketua Tim Pemenangan Amerta, Wayan Mariyana Wandhira, saat bertemu pasemetonan Tangkas Kori Agung, Kebon Kori, di Jalan Sedap Malam, Minggu (29/11) malam.

Golkar dan NasDem untuk mengusung paslon Amerta dalam pilkada serentak ini di Kota Denpasar. ‘’Siapa bilang kami tak bergerak. Kami telah siapkan 800 saksi. Sebenarnya lima ribu saksi kami juga telah siap,’’ tegas Gus Cilik. Gus Cilik pun mengajak para kader dan juga simpatisan untuk menyukseskan paslon Amerta dengan melakukan sosialisasi secara masif. ‘’Kami mainnya silent, karena melawan penguasa, sehingga menang tipis pun tidak apa-apa. Tetapi posisi Amerta ini menguntungkan. Untuk itu kami optimis mampu memenangkan Amerta,’’ tandasnya. Seusai memberi pembekalan kepada para setiawan dan setyawati, paslon Amerta kemudian bertemu dengan semeton Tangkas Kori Agung, Kebon Kori di Jalan Sedap Malam. Dalam pertemuan itu, tampak Ketua Tim Pemenangan Amerta, Wayan Mariyana Wandhira, membe-

berkan program Amerta yang sangat pro-rakyat. Di antaranya bantuan kelahiran Rp 1 juta, santunan meninggal Rp 10 juta, prajuru adat Rp 30 juta, STT Rp 25 juta, dadia Rp 5 juta, PKK Rp 5 juta, subsidi untuk sekolah swasta, penggratisan BPJS untuk pekerja sektor nonformal, hingga membangun layanan rawat inap di puskesmas. ‘’Program ini sangat riil dan mudah direalisasikan. Yakni efisiensi anggaran dengan memangkas kegiatan seremonial, menggali maupun mengoptimalkan potensi yang ada Kota Denpasar, dan melakukan digitalisasi terintegrasi dalam penerimaan pendapatan. Karena seperti yang kami ketahui, dari 16 pasar yang dikelola PD Pasar, hanya menyetorkan Rp 300 juta per tahun, sedangkan yang kami temukan di lapangan, ternyata satu pasar tradisional yang dikelola adat seperti di Sesetan, mampu mendapatkan laba bersih Rp

200 juta setahun,’’ bebernya. Dalam kesempatan itu, Ngurah Ambara menambahkan, program yang digelontorkan jika dirinya terpilih menjadi Wali Kota Denpasar merupakan bentuk kehadiran pemerintah di tengah situasi dan kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Apalagi, dikatakan masyarakat Kota Denpasar sangat kreatif dan telah berinovasi menyiasati pandemi. Di mana yang dahulu bekerja di industri pariwisata, kini telah menjadi pelaku UMKM. Ada yang berjualan dupa, canang, ayam dan lain sebagainya. Untuk itu, maka pemerintah harus terus-menerus memberikan bantuan dengan menggelontorkan stimulus. Sementara itu, Bagus Kertha Negara menyoroti dana penanggulangan Covid-19 di Denpasar sebanyak Rp 160 miliar yang baru digunakan Rp 40 miliar. Ia pun mempertanyakan mengapa tidak digunakan dana sisanya un-

tuk melakukan swab sedini mungkin. Apabila terpilih memimpin Kota Denpasar, maka tanggungan BPJS Kesehatan bagi pegawai, karyawan dan pekerja nonformal akan disubsidi dan meningkatkan pelayanan puskesmas 24 jam dan ditambah rawat inap. Kemudian, penyediaan satu ambulans di satu desa untuk digunakan secara gratis. Selain juga menyediakan rapid test dan swab secara gratis dan menambah lab swab, serta memanfatkan kamar

hotel untuk karantina. Hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19. Mendengar pemaparan tersebut, salah satu perwakilan dari pasemotan ini pun menilai program Amerta ini akan sangat berpihak kepada masyarakat ekonomi menengah ke bawah, khususnya masyarakat kecil. ‘’Ini pertama kalinya pasangan calon datang ke rumah kami. Untuk itu, tiang merasa jengah untuk bisa memenangkan Amerta,’’ ujarnya. (win)

Topik : Kepala daerah diingatkan tegakkan prokes

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Nyoman Winata Redaktur Eksekutif: Parwata Sekretaris Redaksi: Diah Dewi Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Ngurah Kertanegara, Made Miasa, Agung Dharmada, Maya, Ketut Winata, Suka Adnyana. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati, NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Percetakan: Tri Iriana, Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


Selasa Umanis, 1 Desember 2020

Pendidikan Lihat Langsung Penerapan Tri Hita Karana

Puteri Indonesia Lingkungan Kunjungi Kampus IPB Internasional

KUNJUNGAN - Puteri Indonesia Lingkungan 2020 Putu Ayu Saraswati (tengah) bersama Rektor IPB Internasional dan Ketua Yayasan Dharma Widya Ulangun (kanan) saat menanam pohon di sela kunjungan ke kampus IPB Internasional, Senin (30/11) kemarin. PUTERI Indonesia Lingkungan 2020, Putu Ayu Saraswati, Senin (30/11) kemarin melakukan kunjungan ke kampus Institut Pariwisata dan Bisnis (IPB) Internasional. Wanita asli Bali yang sering disapa Ayusa ini hadir ke kampus IPB Internasional untuk melihat secara langsung penerapan Tri Hita Karana di lingkungan kampus dan melihat fasilitas serta proses pembelajaran di kampus yang merupakan pionir pencetak SDM terampil di bidang pariwisata. Selain berkesempatan melakukan penanaman pohon bersama civitas akademika, pada kesempatan tersebut Ayusa juga memberikan sharing in-

formasi kiat bagaimana cara agar tetap sehat selama masa pandemi Covid-19. Ditemui usai melakukan kunjungan, Puteri Indonesia Lingkungan 2020 Ayu Saraswati menyampaikan rasa bangga dan senang bisa berkesempatan berkunjung ke kampus IPB Internasional. Pihaknya merasakan, betapa luar biasanya penyambutan saat dirinya datang ke IPB Internasional. Ayusa menyampaikan, kunjungannya ini dalam rangka melihat langsung seperti apa penerapan konsep Tri Hita Karana di lingkungan kampus setempat. Selain mengirim lulusan sampai ke luar negeri, ternya-

ta standar pendidikan di IPB Internasional, menurutnya, juga sangat tinggi. Tak hanya itu, dalam masa pandemi ini penerapan protokol kesehatan di lingkungan kampus juga dilakukan sangat ketat. Pihaknya bersama dengan Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu berkesempatan melihat proses pendidikan di sana. ‘’Seperti diketahui, Bali yang hidup dari pariwisata tentu kualitas SDM harus diperhatikan. Kami berkunjung untuk melihat seperti apa IPB Internasional bisa mendidik mahasiswanya, sehingga bisa go international. Kami bersama Mustika Ratu juga ingin sharing bagaimana cara kita tetap sehat selama masa pandemi Covid-19,’’ katanya. Rektor IPB Internasional Dr. I Made Sudjana., S.E., M.M., CHT., CHA. menyampaikan terima kasih kepada Puteri Indonesia Lingkungan. Dikatakannya, untuk di kampus IPB Internasional, dia selalu mengedepankan dan memperhatikan terkait lingkungan. Sehingga setiap tahunnya IPB Internasional bisa rutin mengikuti Tri Hita Karana Award. Dengan modal ini, dia menegaskan, ketulusan untuk membangun kampus IPB Internasional, agar tetap menjaga kebersihan dan juga ramah dengan lingkungan.

Pihaknya berharap mudah-mudahan dengan kunjungan ini, civitas akademika IPB Internasional akan betulbetul bisa melakukan tugas untuk mendidik mahasiswa, agar bisa berkiprah di bidang pariwisata yang memiliki kualitas pengetahuan secara internasional. ‘’Karena kampus kita namanya Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional, kita harus mampu menghasilkan output yang berkualitas internasional,’’ harapnya. Ketua Yayasan Dharma Widya Ulangun Dr. Drs. I Nyoman Gede Astina, M.Pd., CHT., CHA. juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Puteri Indonesia Lingkungan 2020. Dikatakannya, kampus IPB Internasional selalu mengedepankan lingkungan yang green. Untuk itu, di sekitar kampus juga terus menanam beberapa tanaman langka. Seperti pohon gatep, buni, majegau, badung dan pohon langka lainnya. ‘’Ini akan kita lestarikan, sehingga mahasiswa tidak hanya tahu hospitality, nanum juga sangat memperhatikan lingkungan. Kita akan terus ajak mahasiswa dan civitas akademika untuk terus menjaga lingkungan agar ke depan tak hanya menjadikan lingkungan asri, namun juga hidup lebih yaman,’’ harapnya. (ad435)

Setelah ’’Rapid Test’’ ASN Badung Wajib Swab

Mangupura (Bali Post) Pemerintah Kabupaten Badung kini mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN di lingkungannya menjalani tes swab. Sebelumnya, pemerintah setempat telah mewajibkan seluruh pegawai melakukan rapid test pascakasus Covid-19 merebak.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung dr. Nyoman Gunarta saat dikonfirmasi, Senin (30/11)

kemarin, mengatakan pelaksanaan swab dipusatkan di wantilan Gedung DPRD Badung mulai Senin (30/11) kemarin. ‘’Ya, mulai hari ini (Senin kemarin) sesuai instruksi pimpinan, swab dilaksanakan untuk seluruh pegawai tak terkecuali, ASN maupun nonASN,’’ tegansya. Menurutnya, pelaksanaan swab menyasar seluruh pegawai juga diberlakukan di Pemprov Bali. Dari data pada hari pertama ada lebih dari 400 pega-

wai yang sudah menjalani swab. ‘’Pemprov Bali juga melaksanakan hal yang sama. Tadi (kemarin) saya lihat sudah lebih dari 400 pegawai yang ikut swab,’’ ujarnya. Dikatakan, apabila hasil swab dinyatakan positif, maka pegawai yang bersangkutan wajib menjalani isolasi di rumah singgah selama 14 hari. Kebijakan swab ini sebagai langkah untuk memastikan pegawai di lingkungan Pemkab Badung tidak terpapar Co-

WAJIB - Seluruh ASN di Kabupaten Badung diwajibkan mengikuti tes swab yang diselenggarakan pemerintah setempat mulai Senin (30/11) kemarin.

vid-19. ‘’Karena pegawai kerap memberikan pelayanan kepada masyarakat, maka kita harus memastikan pegawai tersebut terbebas dari Covid-19,’’ kata mantan Dirut RSD Mangusada ini. Sebelumnya, Pjs. Bupati Badung I Ketut Lihadnyana mengatakan untuk mencegah serta memutus rantai penyebaran virus Corona di Kabupaten Badung, pihaknya melakukan tracking hingga penertiban pelanggar prokes bersama semua stakeholder lainnya termasuk TNI/Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, serta organisasi masyarakat. ‘’Efektif atau tidaknya program ini kembali kepada kesadaran bersama serta kepatuhan masyarakat. Untuk itu diperlukan upaya memerangi Covid-19 di Kabupaten Badung dilakukan dari hulu ke hilir,’’ terangnya. Menurutnya, kegiatan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 akan terus dilakukan secara masif, sehingga wabah ini tidak menyebar. ‘’Tentu saja kami ajak masyarakat untuk sekali lagi disiplin ikuti protokol kesehatan pemerintah. Dan kami tentu akan lakukan semua hal agar wabah ini bisa segera berakhir,’’ katanya. Dikatakan, Badung sebagai daerah tujuan wisata harus selalu dijaga keamanan dan kenyamanannya. Pihaknya berharap Badung bisa segera keluar dari kondisi yang ada sekarang. ‘’Badung harus menjadi role model dan terdepan dalam hal penanganan dan penanggulangan Covid-19,’’ tegasnya. (kmb27)

Terlibat Kasus Narkoba Turis Australia Terancam Hukuman Berat

TURIS asal Australia yang sempat bikin heboh dan menjalani perawatan di rumah sakit saat penyidikan, akhirnya masuk meja pengadilan. Dia adalah terdakwa Aaron Wayne Coyle (42). Terdakwa ditangkap polisi di Jalan Dewi Sri, Legian, Kuta, Badung. ‘’Sidang sudah dilakukan secara virtual. Terdakwa menjalani persidangan dari Polda Bali,’’ ucap salah seorang sumber kejaksaan, Senin (30/11) kemarin. Sidang sudah berlangsung pekan lalu. Turis Australia

terancam hukuman berat atas dugaan kepemilikan narkotika jenis sabu-sabu seberat 1,23 gram netto. JPU dari Kejati Bali I Bagus Putra Gede Agung dalam surat dakwaannya menjerat terdakwa dengan Pasal 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Tak main-main, ancaman pidana dalam pasal ini paling lama 12 tahun. Namun, jaksa juga memasang Pasal 127 UU yang sama, yang ancaman hukumannya jauh lebih ringan. Kini, tinggal pembuktian di

pengadilan, dengan agenda sidang pekan ini akan dilakukan pemeriksaan saksi-saksi. Disebut dalam surat dakwaan, Aaron Wayne Coyle diduga tanpa hak atau melawan hukum memliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman. Barang bukti sabusabu seberat 1,23 gram netto. Sidang dipimpin majelis hakim IGN Putra Atmaja. Dalam sidang itu, terkuak bahwa terdakwa pemilik paspor N5310730 ditangkap pada 2 September 2020 seki-

tar pukul 00.45 Wita. Kala itu terdakwa hendak keluar dan berada di halaman rumah kos Strawberry Garden di Jalan Dewi Sri, Legian, Kuta, Badung. Terkuaknya kelakuan terdakwa berdasarkan hasil pengembangan yang dilakukan polisi, yang berawal dari tertangkapnya rekan terdakwa. Dari penggeledahan ditemukan barang bukti plastik klip isi sabu. Dari keterangannya, terdakwa membeli sabu dari seseorang seharga Rp 2,5 juta. (kmb37)

Pjs. Bupati Badung I Ketut Lihadnyana

Pjs. Bupati Badung Apresiasi Langkah KPU Lakukan Penggantian Petugas KPPS dan Petugas Ketertiban yang Reaktif TERKAIT dengan adanya Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Petugas Ketertiban yang reaktif, Pjs. Bupati Badung I Ketut Lihadnyana di Puspem Badung, Senin (30/11) kemarin, menyampaikan apresiasi dan menyambut baik langkah-langkah yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Badung, karena sebagai lembaga penyelenggara pilkada telah melaksanakan tahapan-tahapan termasuk mengadakan rapid test bagi KPPS dan petugas ketertiban. Hal ini, menurutnya, sebagai bagian dalam upaya mewujudkan petugas penyelenggara pemilu yang sehat di tengah pademi Covid-19 saat ini. Untuk itu, Lihadnyana mengimbau dan mengajak masyarakat untuk tidak ta-

kut datang ke TPS dalam menyukseskan pemilukada yang sehat. ‘’Kami dari pemerintah daerah memberi apresiasi atas kesigapan dari pihak KPU yang sudah mengadakan penggantian petugas KPPS yang dinyatakan reaktif maupun yang mengundurkan diri. Sehingga tahapan pilkada dapat berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan yang pada akhirnya Pilkada Kabupaten Badung tahun 2020 dapat berjalan dengan lancar, aman, demokratis dan sukses,’’ katanya. Seperti diketahui, sebelumnya sebanyak 8.964 orang yang terdiri dari KPPS dan petugas ketertiban untuk Pilkada Badung, 9 Desember 2020 sudah menjalani rapid test dari tanggal 17-20

November 2020 lalu. ‘’Bagi petugas yang hasilnya reaktif dari 8.964 petugas KPPS dan petugas ketertiban yang telah di-rapid tanggal 17-20 November 2020 di Badung langsung dilakukan swab di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Kabupaten Badung. Sesuai standar operasional prosedur (SOP) kesehatan langsung dilakukan tes swab dan kita mengikuti SOP itu,’’ tegasnya. Dikatakan, dari yang hasilnya reaktif, ada beberapa yang mengundurkan diri sebelum dilakukan swab dan beberapa hasil swabnya positif. Dari yang mengundurkan diri dan hasil swab positif itu semuanya sudah dilakukan penggantian, sehingga tidak mengganggu tahapan pilkada. (ad445)

Pasar dan Koperasi Dibantu Tempat Cuci Tangan

Mangupura (Bali Post) Sejumlah pasar tradisional dan pengelola koperasi di Kabupaten Badung mendapat bantuan tempat cuci tangan hegienis dan hand sanitizer. Bantuan ini diberikan Pemkab Badung melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung. Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung Made Widiana mengatakan, saat ini belanja barang tersebut masih dalam proses pengadaan. Anggaran untuk membantu pengelola pasar dan pengelola koperasi ini berupa tempat cuci tangan hegienis dan hand sanitizer. ‘’Sesuai tupoksi kami lakukan upaya pencegahan di lingkungan pasar dan koperasi. Inilah satu cara kami memutus yang namanya mata rantai penyebaran Covid-19 di Badung,’’ ujar Made Widiana, Senin (30/11) kemarin. Dikatakan, bantuan tersebut diharapkan dapat dipergunakan sehingga masyarakat yang berkunjung ke pasar tradisional maupun koperasi terhindar dari Covid-19. Terkait total bantuan yang akan disalurkan, ada sebanyak

64 unit ke pengelola pasar, baik yang dikelola di bawah Perumda Pasar Mangu Giri Sedana maupun pasar yang dikelola mandiri oleh pihak desa adat. Sementara 240 unit bakal diserahkan ke pengelola koperasi. ‘’Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa dipergunakan sebaik-baiknya, sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Kabupaten Badung,’’ harapnya. Selain pemberian tempat cuci tangan hegienis dan hand sanitizer, mantan Camat Kuta Selatan itu juga mengatakan akan turun langsung memberikan edukasi terhadap dua sektor yang menjadi leading sector, yakni koperasi dan pasar. Program ini merupakan bagian dari program dan hibah pariwisata yang dikucurkan oleh pemerintah pusat. Ditambahkan, bantuan pengadaan tempat cuci tangan dan hand sanitizer ini diambil dari anggaran dana hibah pariwisata yang dikelola sekitar Rp 4,2 miliar. ‘’Salah satu program yang kami gerakkan adalah dengan pemberian bantuan tempat cuci tangan hegienis dan hand sanitizer. Sekali lagi semoga bantuan ini bermanfaat,’’ pungkasnya. (kmb27)

RAZIA - Polisi gencar melakukan razia trek-trekan.

Bali Post/ist

Polisi Razia Balapan Liar

Mangupura (Bali Post) Jajaran kepolisian, baik Polda Bali, Polresta dan Polres Badung, gencar meningkatkan razia guna mencegah kejahatan jalanan dan balapan liar. Senin (30/11) kemarin, Polres Badung melakukan razia di Jalan Gatot Subroto Barat, Kerobokan, Kuta Utara. Tiga orang diamankan saat razia itu. Sebelumnya, Minggu (29/11) lalu Polda dan Polresta Denpasar juga melakukan

hal yang sama di Jalan Gatot Subroto Barat, Denpasar. Hasilnya, 31 orang diamankan, serta 22 unit sepeda motor diangkut. Kabagops Polres Badung Kompol I Wayan Suana mengatakan, trek-trekan itu dominan dilakukan para remaja. Padahal aksinya itu sangat membahayakan masyarakat. ‘’Kami tidak akan memberikan ruang kompromi lagi karena telah meresahkan masyarakat. Tiga orang dia-

mankan dan diproses Satlantas Polres Badung,’’ tegasnya. Terpisah, Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol. Dodi Rahmawan mengatakan, saat anggotanya melakukan razia, juga mengamankan 31 orang pengendara dan 22 unit sepeda motor. ‘’Terhadap pengendara dan sepeda motor yang tidak sesuai kelengkapan fisik dilakukan penindakan tilang serta pembinaan oleh Satlantas Polresta Denpasar,’’ tegasnya. (kmb36)


Selasa Umanis, 1 Desember 2020

Empat TPS di Jembrana Wakil Rektor I Unmar Sukses Gelar Ujian Terbuka Prodi Doktor Ilmu Teknik FT Unud Kategori Sangat Rawan Pendidikan

Yayasan Mahendradatta Alokasikan Dana Beasiswa S-3 Capai Rp 3 Miliar

UJIAN terbuka Promosi Doktor Program Studi Doktor Ilmu Teknik Fakultas Teknik Unud ke-22 dilakukan oleh I Made Agus Mahendra, S.T., M.Sc. yang sekaligus sebagai Wakil Rektor I Universitas Mahendradatta (Unmar), di gedung aula Lantai tiga Wiswakarma FT Unud di Jalan PB Sudirman, Denpasar. Agus Mahendra membuat bangga civitas mahasiswa dan jajaran dekanat di Unmar. Kerja kerasnya meniti pendidikan di Prodi Doktor Ilmu Teknik Unud menuai hasil. Dia sukses dan lulus dengan judul disertasi ‘’Identitas Kawasan Perkotaan Semarapura Klungkung, Bali dalam Perspektif Elemen Budaya Lokal dan Elemen Perkotaan’’. Pengalamannya sebagai Dekan FT dan kini sebagai Wakil Rektor di Unmar menjadi modal semangat untuk mengasah kemampuan dan pendidikan yang lebih tinggi. Agus Mahendra mengambil beasiswa S-3 Unmar, dan tuntas menyelesaikan studi mencapai kurun waktu tiga tahun. Sebelumnya ia telah lulus mengikuti ujian tertutup. Selanjutnya, pada ujian terbuka dibuka ke dalam tiga tahap, yaitu presentasi disertasi dari promovendus, dilanjutkan dengan tanya jawab dewan penyanggah, promotor dan ko-promotor, serta terakhir tanya jawab dengan undangan akademik. Selama ujian terbuka, Agus Mahendra berhasil mempertahankan penalaran ilmiah dalam disertasi yang diangkat. Penelitian ini perlu dilakukan untuk dapat melihat dari sudut pandang dan perspektif yang berbeda dalam mengidentifikasi dan memformulasikan identitas kawasan perkotaan Semarapura Klungkung melalui elemen-elemen yang melingkupi kawasan tersebut. Identifikasi dari elemen budaya lokal dan elemen perkotaan akan memberikan integrasi yang kuat dalam pembentukan karakter identitas kawasan perkotaan Semarapura Klungkung. Fokus untuk promosi dengan tagline identitas sangat penting untuk melihat karakter dan keistimewaan Kota Semarapura Klungkung dari kota-kota yang ada di Bali maupun kota-kota yang ada di Indonesia pada umumnya.

Negara (Bali Post) Empat dari 640 TPS untuk pencoblosan Pilkada Jembrana 2020 masuk kategori sangat rawan. Sisanya sekitar 200-an TPS masuk kategori rawan dan aman.

UJIAN – I Made Agus Mahendra, S.T., M.Sc. (Wakil Rektor I Unmar) bersama Dr. Putri Anggreni, S.E., M.Pd. (Rektor Unmar) dan jajaran Dekanat Unmar saat ujian terbuka Prodi Doktor Ilmu Teknik di PPS Universitas Udayana. Letak kebaruan dalam penelitian ini adalah cara pandang baru untuk melihat identitas kawasan perkotaan Semarapura, Klungkung dalam perspektif elemen budaya lokal dan elemen perkotaan. Pada substansi hasil penelitian ini, gabungan penyesuaian (bauran) terhadap elemen-elemen budaya lokal dan elemen perkotaan dalam bingkai identitas kawasan perkotaan yang memunculkan elemen-elemen baru dalam mengidentifikasi identitas kawasan perkotaan Klungkung khususnya dan kota-kota di Indonesia pada umumnya. Elemenelemen kawasan dalam penyesuaian dari elemen budaya lokal dan elemen perkotaan dapat dilihat dari persamaan dalam memberikan identifikasi identitas perkotaan. Dalam hal ini terdapat irisan elemen yang menggabungkan elemen budaya lokal dan elemen perkotaan dalam bingkai identitas kawasan perkotaan Semarapura, Klungkung yaitu tradisi dan aktivitas masyarakat, gaya proporsi dan komposisi bangunan, segmentasi fungsi kawasan, historis dan konservasi, serta tata vegetasi dan ruang hijau.

Bagi Agus Mahendra, lulus ujian terbuka Program Doktor Ilmu Teknik FT Unud adalah perjuangan dan tantangan untuk generasi muda serta jajaran dosen Unmar. Hal itu harus terus diupayakan, terlebih kampus Unmar sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tertua di Bali dan juga Nusa Tenggara, didirikan tanggal 17 Januari 1963 atas ide Presiden RI pertama Soekarno. Pihaknya berharap ke depannya lewat topik disertasi yang diangkat, supaya mampu memberi wawasan baru untuk masyarakat luas. Di lain sisi, ia tidak lupa mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas bantuan dan sumbangsih diberikan oleh Ketua Umum Yayasan Mahendradatta Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitry WS, S.H., S.Sos., M.H., Rektor Unmar Dr. Putri Anggreni, S.E., M.Pd. serta seluruh jajaran dekanat di lingkungan Unmar. Yayasan Unmar menyediakan dana beasiswa murni hingga Rp 3 miliar untuk beasiswa S-3 dan sudah mengadakan MoU dengan Rektor Unud. Beasiswa yayasan ini terbuka untuk seluruh dosen Yayasan Unmar. (ad440)

Penerapan E-Retribusi Dirancang di Tiga Pasar Tabanan (Bali Post) Program e-retribusi pasar bagi para pedagang yang digagas tahun 2017 dengan tujuan meminimalisir kebocoran pendapatan pasar, sempat mandek di pertengahan jalan. Meski telah dilakukan uji coba saat itu di Pasar Umum Kediri sebagai pilot project, program ini tak kunjung terealisasi. Ditambah lagi persoalan

baru muncul yakni pandemi Covid-19. Belakangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengatakan, program ini masih dimatangkan dan terus berproses. Rencananya ada tiga pasar yang dijadikan uji coba. Terkait hal ini, Disperindag selaku OPD terkait telah melakukan sosialisasi dengan menggandeng bank penyedia.

Dikonfirmasi terkait retribusi, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan Ni Wayan Primayani menjelaskan, tiga pasar yang ditunjuk adalah Pasar Kediri, Pasar Sayur dan Pasar Candikuning Kecamatan Baturiti. ‘’Tiga pasar ini dinilai sudah siap untuk penerapan e-retribusi, dan untuk pasar

Bali Post/ist

PASAR -Suasana Pasar Kediri, Tabanan.

lain menyusul,’’ ujarnya, Senin (30/11) kemarin. Terkait rencana tersebut, saat ini masih dalam proses persiapan. Di mana telah dilakukan sosialisasi dan implementasi pada para pedagang. Sehingga nantinya ketika mulai diterapkan, pedagang sudah siap. ‘’Saat ini masih tahap pelatihan bagi para petugas mulai dari para agen, petugas pungut, supervisi dan operator,’’ terangnya. Sistem kerjanya, petugas pungut akan mendatangi pedagang dan melakukan scan barcode yang telah diterbitkan pihak bank penyedia layanan yang sebelumnya telah melakukan pendataan terhadap pedagang. Lalu, pedagang akan memasukkan PIN untuk kemudian didebet melalui rekening milik pedagang yang dipegang oleh agen dengan disertai bukti print out transaksi. Setelah itu dana tersebut masuk ke kas daerah. ‘’Pendataan pedagang memang belum 100 persen, nanti berproses,’’ terangnya. Hanya untuk kepastian, kapan terobosan ini mulai diberlakukan, Primayani belum bisa memberikan waktu pasti. ‘’Kalau sudah siap, tentu akan kami beri informasinya lebih lanjut,’’ pungkasnya. (kmb28)

Banyak Pekerjaan Belum Tuntas

2021, Tabanan Fokus Penanganan Covid-19 dan Penataan Ekonomi

Tabanan (Bali Post) Meski APBD sudah ditetapkan, namun di usia ke-527, Kabupaten Tabanan tidak bisa berharap banyak. Pasalnya, anggaran masih difokuskan untuk penanganan Covid-19. Sementara sektor lain belum tersentuh sepenuhnya seperti persoalan jalan dan program fisik lainnya. Seperti pembangunan UPTD RS Nyitdah yang belum tuntas, LLK Disnakertras di Meliling yang kondisinya memprihatinkan, termasuk program prestisius seperti

Nikosake dan TPP Sanda di Kecamatan Pupuan yang masih menjadi pekerjaan rumah yang belum bisa dituntaskan di tahun anggaran 2020. Kepala Bapelitbang Tabanan Ida Bagus Wiratmaja saat dikonfirmasi, Senin (30/11) kemarin mengatakan, secara umum pencapaian Tabanan Serasi jilid II sudah optimal dan tercapai sesuai visi dan misi dalam RPJMD Semesta Berencana. Namun, ada beberapa yang menjadi pekerjaan rumah yang belum tuntas seperti perbaikan jalan kabupaten masih tersisa 20 persen, pembangunan Puskesmas Semesta di dua kecamatan yakni di Kerambitan dan Kediri. Juga pembangunan UPTD RS Nyitdah secara keseluruhan dan pembangunan LLK Disnakertras di Meliling. ‘’Semua itu terjadi karena

adanya pandemi Covid-19 yang sangat tidak diduga-duga, sehingga terjadi refocusing anggaran yang signifikan,’’ katanya. Sehingga ada beberapa program di 2020 sementara ditunda lantaran refocusing anggaran untuk penanganan Covid 19. Lebih lanjut dikatakan Wiratmaja, penggunaan APBD 2021 masih difokuskan untuk penanganan Covid-19 yang sampai saat ini masih menunjukkan tren peningkatan. Serta diarahkan untuk penguatan ketahanan ekonomi masyarakat Tabanan, mengingat belum diketahui pasti kapan pandemi akan berakhir. ‘’Saat ini kita

Ida Bagus Wiratmaja tengah dalam upaya pemulihan ekonomi dalam kondisi pandemi Covid-19, selain ada beberapa infrastruktur kemasyarakatan yang dibangun di 2021,’’ terangnya. (kmb28)

Polres Jembrana telah melakukan pemetaan terkait keamanan dan menerapkan kebijakan dengan menempatkan dua personel di TPS yang masuk kategori sangat rawan tersebut. Kapolres Jemb r a n a A K B P Ketut Gede A d i Wibaw a , Senin (30/11) kemarin seusai persembahyangan ber-

sama di Pura Jagatnata Jembrana mengatakan, secara umum menjelang pencoblosan pada 9 Desember nanti, personel pengamanan sudah siaga. Khusus untuk pengamanan TPS, Polres Jembrana akan mendapatkan BKO dari Polda Bali sebanyak 160 personel. 100 orang ikut pengamanan di TPS, sisanya Brimob disiagakan untuk membantu pengamanan apabila ada hal yang tak diinginkan. Polres juga telah mengategorikan 640 TPS itu di antaranya masuk TPS sangat rawan ada empat. Rawan 349 TPS dan kategori aman 286 TPS. Satu

TPS khusus. ‘’Kategori sangat rawan ini karena lokasinya sangat jauh dan tidak terjangkau HP maupun HT,’’ ujar AKBP Adi Wibawa. Terkait pengaturan pengamanan, untuk TPS akan disiagakan dua personel polisi. Kategori rawan, per TPS satu orang dan TPS aman Polres menyiagakan satu personel untuk di dua TPS. ‘’Kemarin kita sudah koordinasi dengan KPU terkait pengamanan pelaksanaan pemungutan. Yang jelas untuk pencoblosan KPU sudah memberikan undangan terkait waktu,’’ tambahnya. Sementara tahap penghitungan di TPS, polisi juga telah mengantisipasi agar tidak ada kerumunan massa. Polres telah rapat dengan Gugus Tugas Kabupaten, perencanakan antisipasi kerumunan saat penghitungan suara. Nantinya saat penghitungan, juga akan melibatkan gugus tugas baik itu Satpol PP, TNI, Polri dan instansi terkait untuk penerapan prokes. (kmb26) Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa

Giliran Tiga Pengawas TPS Diganti Negara (Bali Post) Tiga dari ratusan petugas pengawas TPS diganti Bawaslu Jembrana. Tiga orang ini diganti lantaran hasil rapid test Covid-19 menunjukkan hasil reaktif. Kebijakan langsung ganti ini sedikit berbeda dengan cara KPU, yang masih memberikan kesempatan menunggu hingga hasil tes swab. Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Muliawan, Senin (30/11) kemarin mengatakan, rapid test massal yang diterapkan bagi selu-

ruh petugas pengawas ini sudah diikuti 760 orang. Baik di sekretariat, kecamatan, desa dan PTPS. Namun, diakui, masih ada 12 orang PTPS yang belum mengikuti rapid test dengan berbagai alasan. ‘’Sudah. Totalnya sampai 700-an, hasilnya ada tiga yang reaktif. Langsung kami ganti,’’ ujar Pande. Rinciannya yang melakukan rapid test, Sekretariat Bawaslu 21 orang, panwas kecamatan 55 orang, pengawas desa 51 orang dan PTPS 628 orang. Dari jumlah itu

Tabanan (Bali Post) Tambahan kasus terkonfirmasi positif kembali dilaporkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabanan, Senin (30/11) kemarin. Berdasarkan data yang diterima, kemarin ada tujuh orang terkonfirmasi positif. Dari jumlah tersebut, salah satu pasien dilaporkan meninggal dunia pada usia 79 tahun dengan komorbid (penyakit penyerta) diabetes. Koordinator Bidang Informasi Publik, Putu Dian Setiawan, saat dikonfirmasi mengatakan pasien meninggal seorang lansia perem-

puan usia 79 tahun asal Tabanan. Yang bersangkutan masuk rumah sakit dengan keluhan diabetes pada tanggal 27 November. ‘’Yang bersangkutan meninggal. Dari hasil screening yang dilakukan oleh rumah sakit, hasilnya terkonfirmasi positif terpapar Covid-19,’’ terangnya. Sementara untuk tambahan kasus baru, kata Dian, sama halnya dengan sebelumnya. Yakni ada dari hasil tracing kontak erat dengan pasien positif sebelumnya dan ada yang suspect menjadi terkonfirmasi. ‘’Tambahan kasus per hari ini menurun dibandingkan hari sebelumnya. Bahkan jumlah pasien sembuh meningkat sebanyak sebelas orang. Semoga angka kesembuhan ini terus bertambah,’’ harapnya. Terkait masih adanya kasus baru terkonfirmasi

masih ada 12 orang PTPS belum rapid dengan berbagai alasan. Terkait tiga orang yang reaktif, menurutnya, langsung diganti. ‘’Memang beda dengan KPU. Hasil rapid reaktif langsung kami ganti. Tidak perlu menunggu swab. Ini juga karena waktu yang mepet,’’ tambah Pande. Terkait 12 orang yang belum rapid ini, menurutnya, akan menyusul dilakukan. Seluruh petugas wajib menjalani rapid test untuk memastikan penyelenggara sehat dalam pelaksanaan pilkada nanti. (kmb26)

Kasus Positif Menurun, Pasien Komorbid Diabetes Meninggal

Putu Dian Setiawan positif Covid-19, tentunya Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabanan kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah ataupun kendur dalam disiplin penerapan protokol kesehatan. (kmb28)

Sepekan, Jembrana Catat 107 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19

Negara (Bali Post) Penambahan kasus positif Covid-19 di Jembrana masih terjadi. Bahkan dari data Satgas Covid-19 Jembrana, dalam sepekan ini bertambah sebanyak 107 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Humas Satgas Covid-19 Jembrana dr. I Gusti Agung Putu Arisantha, Senin (30/11) kemarin, mengatakan kasus meningkat karena berbagai faktor. Yakni adanya penurunan disiplin masyarakat dalam menerapkan 3M, sehingga penularan masih terjadi. Kedua, potensi penularan dari berbagai kegiatan di masyarakat seperti upacara adat, agama dan sosial. Kegiatan itu melibatkan banyak orang, sehingga sulit dalam

menerapkan jarak aman, ada 14 orang. Mereka yang dan potensial menimbulkan positif hari ini hasil pemerpenularan. iksaan dari kontak dekat, ‘’Kalau kita lihat dari bergejala dan dari hasil data seminggu ini ada lon- rapid test reaktif yang kejakan kasus meskipun di- mudian ditindaklanjuti denbarengi juga dengan tingkat gan pemeriksaan swab,’’ kesembuhan yang tinggi. tegasnya. Ini menandakan penularan (kmb26) virus masih terjadi jika protokol kesehatan utamanya penerapan 3M tidak secara ketat dilakukan,’’ paparnya. Dari data kumulatif kemarin, kasus positif di Jembrana sebanyak 628 kasus. Dari jumlah itu pasien sembuh 529, meninggal 12 orang. ‘’Untuk hari ini jumlah pasien sembuh 31 orang. Dari rumah sakit ada 16 orang, dari puskesmas ada 15. Kemudian pasien b a r u dr I Gusti Agung ArisanthaArisantha hari ini


Selasa Umanis, 1 Desember 2020

Resmikan Dua Jembatan

Bupati Made Gianyar Harapkan Mampu Percepat Pergerakan Ekonomi Masyarakat

RESMIKAN DUA JEMBATAN - Bupati Bangli I Made Gianyar meresmikan dua jembatan yang tuntas dibangun tahun ini. PEMKAB Bangli tahun ini menuntaskan pembangunan dua jembatan yakni Jembatan Belancan-Bukih di Kecamatan Kintamani dan Jembatan Metra-Kedui di Kecamatan Tembuku. Kedua jembatan tersebut diresmikan Bupati Bangli I Made Gianyar, Senin (30/11) kemarin. Bupati Made Gianyar berharap keberadaan dua jembatan tersebut mampu mempercepat pergerakan ekonomi masyarakat serta mampu menumbuhkan ekonomi kreatif masyarakat.

Acara peresmian jembatan itu dilaksanakan di masingmasing lokasi. Dihadiri Kajari Bangli, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bangli, Perbekel dan masyarakat setempat. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bangli I Wayan Suastika dalam laporannya menyampaikan, jembatan yang menghubungkan antara wilayah Belancan dan

Bukih di Kecamatan Kintamani itu adalah kegiatan pembangunan jembatan lanjutan yang belum terselesaikan tahun 2018. Demikian juga jembatan yang menghubungkan Banjar Metra Desa Yangapi dengan Banjar Kedui Desa Tembuku di Kecamatan Tembuku. Jembatan Belancan-Bukih itu, kata Wayan Suastika, dikerjakan oleh penyedia pemenang tender selama 120 hari dan diserahterimakan tanggal 16 November 2020. Nilai kontraknya Rp 1,2 miliar. Panjang jembatan yang dikerjakan 26 meter ditambah pekerjaan pendukung, seperti pengaspalan, senderan dan lainnya. Sementara jembatan Metra-Kedui dikerjakan oleh pemenang tender yang berbeda selama 180 hari. Dengan nilai kontrak Rp 3,8 miliar. Pascadikerjakan, jembatan itu diserahterimakan 21 November 2020. ‘’Volume pekerjaan panjang bentang jembatan itu 26,6 meter ditambah pekerjaan pendukung,’’ ujarnya. Dikatakan Suastika, sesuai komitmen Bupati, pembangunan kedua jembatan ini bertujuan mempercepat akses dan pergerakan ekonomi masyarakat yang mayoritas adalah pertanian. ‘’Pembangunan jembatan ini adalah salah satu

jawaban untuk mendukung pergerakan ekonomi di desa yang sesuai visi-misi pembangunan yaitu membangun dari desa,’’ kata Suastika. Sementara itu, Bupati Bangli I Made Gianyar mengatakan, dengan dibangunnya jembatan ini dapat mempercepat pergerakan masyarakat. Sebab, dengan adanya jembatan, waktu tempuh menjadi lebih efisien. ‘’Kalau sebelumnya untuk melakukan satu perjalanan masyarakat membutuhkan waktu berjam-jam. Sekarang dengan adanya jembatan ini cukup ditempuh dalam hitungan menit. Di situlah hitungan ekonominya, sisa waktu itu bisa menghasilkan uang lebih dengan dapat melakukan pekerjaan lainnya,’’ kata Made Gianyar. Made Gianyar berharap dengan keberadaan dua jembatan itu pergerakan ekonomi masyarakat lebih cepat, dan mampu menumbuhkan ekonomi kreatif. Tidak hanya di bidang pertanian, namun juga pariwisata alam. Dalam acara peresmian jembatan itu, Bupati juga menyerahkan penghargaan kepada Kajari Bangli atas pendampingan dalam proses pengadaan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bangli. (ad434)

Truk Tabrak Warung di Payangan Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah

Gianyar (Bali Post) Warga dikejutkan dengan kendaraan truk menabrak sebuah warung milik A.A. Istri Murah di Jalan Raya Melinggih, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Senin (30/11) kemarin. Kecelakaan itu terjadi saat truk yang dikemudikan Petrus Pathi Pugha (28) hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya. Tidak ada korban jiwa dari insiden itu. Hanya kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan di Jalan Raya Melinggih, Desa Melinggih, Payangan itu terjadi Senin siang sekitar pukul 12.30 Wita. Kala itu truk dengan nomor polisi DK 8325 JA itu melaju dari arah selatan hendak menuju Kintamani, Bangli. Setibanya di TKP, Petrus hendak menyalip mobil yang berada di depannya. Namun dari arah berlawanan ternyata ada kendaraan yang melaju kencang. Bermaksud menghindari tabrakan itu, Petrus

memilih banting setir ke kiri. Truk warna merah itu pun tidak terkontrol, kemudian keluar badan jalan dan menghantam Toko Puri Taman Baby Shop Payangan. Kapolsek Payangan AKP I Made Tama ketika dikonfirmasi membenarkan terjadinya kecelakaan truk menabrak toko tersebut. Dipastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. ‘’Tidak ada korban jiwa, cuma warung yang ditabrak. Namun akibat lakalantas itu menyebabkan kerugian mate-

DITABRAK TRUK - Salah satu warung di Jalan Raya Melinggih, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Gianyar ditabrak truk, Senin (30/11) kemarin. rial sebesar Rp 30 juta,’’ ucap Kapolsek. Pegawai toko, Ni Wayan Sukari, mengaku dirinya tidak mengetahui secara pasti kejadian tersebut. Ia hanya

mendengar suara benturan dan dilihatnya truk itu sudah menabrak kaca depan toko itu. ‘’Tiba-tiba saja saya lihat truk itu sudah menabrak bagian depan toko,’’ katanya. (kmb35)

Semarapura (Bali Post) Pandemi Covid-19 memaksa pelaksanaan HGN ke-75 digelar secara virtual. Meski demikian, para guru SMAN 2 Semarapura (Smadara) tampil maksimal dalam ajang Gurulympic, sejenis kompetisi olimpiade bagi para guru yang digelar PB

PGRI Pusat, beberapa waktu lalu. Tiga orang guru Smadara meraih 1 emas, 3 perak, dan 1 perunggu. Kepala SMAN 2 Semarapura Drs. I Wayan Janiarta, M.Si., Senin (30/11) kemarin mengatakan, medali emas diraih Cahyanto Setiyatmoko, M.Pd., dari cabang Olah Karya Sains dan IPA. Sedangkan medali perak disumbangkan Ida Bagus Pawanasuta, M.Pd. dari cabang Olah Karya Bahasa Inggris dan Komunikasi. Dua perak lainnya masing-masing cabang Olah Ilmu Cyber Pedagogy and Unesco Framework for Teachers dan cabang Smart School and Smart Campus, serta satu

perunggu cabang olah ilmu Deep Learning and Online Evaluation secara beruntun dipersembahkan I Dewa Ayu Ari Susesni, M.Pd. Kompetisinya mirip olimpiade. Artinya mengerjakan soal secara online. Sementara untuk olah karya, peserta harus menciptakan karya mini dalam waktu satu hari. ‘’Kami selalu mendorong siswa dan guru untuk terus berprestasi. Meski dalam kondisi pandemi, kami berusaha tetap maksimal dalam ajang ini. Selama 2020 sudah ada sekitar 157 piala masuk ke sekolah, baik tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional,’’ ungkap Janiarta.

Dari jumlah 157 piala tersebut, 107 kategori tingkat kabupaten, 20 tingkat provinsi, dan 30 tingkat nasional. Selain tingkat nasional, satu medali emas lainnya juga datang dari Lomba Video Pembelajaran Jenjang SMA, yang diselenggarakan PGRI Kabupaten Klungkung. Medali emas ini diraih Guru Sosiologi Smadara, Fernandus Eric Ferika, S.Pd. Kepala Sekolah asal Rendang, Karangasem ini bersyukur atas prestasi yang diraih seluruh gurunya. Diharapkan para guru itu tetap mampu kompetitif di tengah situasi pandemi Covid-19. (BDR). (kmb31)

RESMIKAN PUSKESMAS - Bupati Suwirta saat meresmikan Puskesmas Banjarangkan II, Senin (30/11) kemarin.

Bupati Suwirta Resmikan Puskesmas Banjarangkan II

BERTEPATAN rahina Purnama Kaenem, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri Pamelaspasan sekaligus meresmikan Puskesmas Banjarangkan II di Banjar Losan, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Senin (30/11) kemarin. ‘’Puskesmas ini dari berbagai segi nantinya harus menjadi contoh puskesmas lainnya. Baik dari sisi pemeliharaan gedungnya mapun pelayanannya. Terakhir hasilnya pun harus lebih baik,’’ ujar Bupati Suwirta didampingi Sekda Gede Putu Winastra, Kepala Baperlitbang Wayan Wasta dan Kepala Dinas Kesehatan Klungkung Ni Made Adi Swapatni. Bupati asal Nusa Ceningan ini menambahkan, pelayanan dasar dan pokok masyarakat itu adalah kesehatan. Nah, di masa jabatan di periode kedua dirinya, Bupati Klungkung

ingin serius menyelesaikan masalah kesehatan. Targetnya tidak boleh ada yang tersisa. Puskesmas Banjarangkan II saat ini sudah bagus. Bahkan ini merupakan puskesmas paling gede di Kabupaten Klungkung. ‘’Jangan sampai nanti gedung sudah bagus SDM-nya malah tidak profesional. Konsep pelayanan kesehatan harus dirancang dengan baik. Langkah itu perlu dilakukan agar masyarakat yang berobat nanti bisa mendapatkan pelayanan terbaik,’’ harap Bupati Suwirta. Tak hanya itu, hal yang paling terpenting diingatkan Bupati Suwirta ketika meninjau keseluruhan gedung puskesmas itu, agar para pegawai bisa bersama-sama mempunyai jiwa kepedulian yang tinggi menjaga sarana dan prasarana. Penting semua fasilitas itu dijaga agar tidak mudah

rusak. Kebersihan lingkungan juga sangat diharapkan selalu dijaga. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung dr. Ni Made Adi Swapatni mengatakan, anggaran pembangunan ini dikontrak dengan biaya Rp 7,9 miliar, kemudian di tahun 2020 dilanjutkan penataan tembok panyengker dan penataan halaman yang dilakukan selama empat bulan dengan nilai kontrak Rp 205 juta. Pihaknya juga berharap kepada jajaran pegawai dengan suasana yang baru ini, nantinya bisa memberikan pelayanan lebih baik. Dengan cara senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga Puskesmas Banjarangkan II yang dilengkapi ruang rawat inap ini betul-betul bermanfaat untuk masyarakat kita, khususnya di Kecamatan Banjarangkan dan Kabupaten Klungkung. (ad446)

Lindungi Pura dari Luberan Air Danau Batur

Guru SMAN 2 Semarapura Rebut Medali Emas di Gurulympic

Warga Buahan Buat Tanggul Bangli (Bali Post) Masyarakat Desa Buahan, Kintamani membuat tanggul di sekitar Pura Tirta Danu Gadang yang ada di wilayah desa setempat. Pembuatan tanggul itu dilakukan sebagai upaya melindungi areal pura dari melubernya air Danau Batur. Bendesa Buahan I Made Antara mengatakan, pembuatan tanggul itu atas kesepakatan krama, Pura Tirta Danu Gadang yang berada dekat dengan Danau Batur itu harus dilindungi dari melubernya air danau. ‘’Selain itu juga agar memberikan kenyamanan masyarakat mencari ikan di

seputaran areal tersebut,’’ kata Antara. Jika tidak dipasangi tanggul, dikhawatirkan saat air danau pasang, areal pura akan terendam air danau. Dan itu menyebabkan pura roboh. Made Antara menyebutkan tahun 2017, 2018 dan 2019 pura sempat hampir tenggelam air danau. Adapun panjang tanggul yang dibuat desa adat bekerja sama dengan desa dinas setempat sekitar 21 meter dengan tinggi 1,7 meter. Untuk pembuatan tanggul itu, Antara menyebutkan anggaran yang disiapkan Rp 130 juta. Dana itu bersumber dari swadaya desa adat. (kmb40)

Bali Post/ist

PASANG TANGGUL - Masyarakat Desa Buahan memasang tanggul di sekitar Pura Tirta Danu Gadang.

Pastikan Bebas Narkoba, Puluhan Pembebasan Tanah Eks Galian C Aparatur PN Gianyar Dites Urine Harga Tanah akan Disamakan

Proses tahapan pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali berjalan cepat. Kendala pertama tentang pembebasan lahan milik warga di eks galian C Klungkung mulai jadi fokus Pemprov Bali. Melalui Tim Appraisal, Pemprov Bali sudah melakukan upaya-upaya penentuan harga tanah. Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan harga tanah dalam tahap pembebasan tanah ini akan dinilai sama. Lalu bagaimana caranya mengontrol calo-calo yang memanfaatkan kesempatan di eks galian C Klungkung itu? GUBERNUR Bali Wayan Koster saat ground breaking pembangunan Pengendalian Banjir Tukad Unda, Kecamatan Dawan, Klungkung, Senin (30/11) kemarin, menegaskan pihaknya mengaku harus meminta pertimbangan hukum dari Kejati Bali berupa LO (Legal Opinion). Dari LO tersebut, diharapkan tidak ada aturan hukum yang dilanggar. Selain itu, sejumlah pertimbangan lainnya terkait harga tanah itu

akan disamakan, yakni lahan di lokasi setempat sudah tidak produktif. Seluruh lahan berupa hamparan, tidak ada tampak depan atau tampak belakang. ‘’Saya sudah dengar ada aspirasi agar harganya jangan Rp 20 juta per are. Sudah, tunggu saja. Jadi, nanti warga tinggal terima uangnya saja,’’ kata Gubernur Koster. Tim Appraisal, dikatakan, sudah bekerja sesuai aturan perundang-undangan. Jadi,

landasannya jelas, bila ada yang menghambat akan segera ditindak. Ada sekitar 230 hektar tanah milik warga yang harus dibebaskan. Selain itu, juga ada tanah negara, tanah pemprov dan tanah kabupaten. Bahkan, juga ada tanah sitaan kejaksaan atas kasus pencucian uang yang melibatkan mantan Bupati Klungkung Wayan Candra, sudah diserahkan ke Pemprov Bali untuk dijadikan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali. Untuk itu, Gubernur Koster kembali memperingatkan semua pihak, agar jangan sampai ada pihak mana pun yang bermain-main dalam proses ini. Terlebih oknum calo, yang mulai bermanuver untuk memperoleh keuntungan. Dia memperingatkan tidak ada celah bagi calo mencari keuntungan dalam proses pembebasan tanah ini. Bahkan, Gubernur Koster sudah sepakat dengan Kanwil Pertanahan Provinsi Bali untuk selalu mengecek

proses tahapannya. ‘’Saya akan bertindak dengan cara saya sendiri. Kalau ada yang macam-macam, akan saya macam-macamin juga. Saya sudah sebar orang-orang saya ke sini. Betul-betul akan saya pelototi. Kalau ada yang bermain-main, tarik segera orangnya. Kapolda juga sudah dukung penuh dan siap turun setiap saat,’’ tegasnya. Areal Kawasan Pusat Kebudayaan Bali ini akan dibangun di atas lahan eks galian C seluas 334,62 hektar, di Desa Tangkas, Sampalan Klod, Jumpai dan Gunaksa. Terdiri dari permukiman Desa Tangkas eksisting seluas 11,19 hektar, penlok tahap I 110,31 hektar dan penlok tahap II 213,12 hektar. Ia berharap seluruh tahapan berjalan sesuai rencana, sehingga Pemprov Bali mampu mewujudkan gagasan besar, yang akan menjadi warisan monumental rakyat Bali ini. (gik)

Gianyar (Bali Post) Puluhan aparatur Pengadilan Negeri (PN) Gianyar mengikuti tes urine, Senin (30/11) kemarin. Kegiatan ini dilakukan guna memastikan para pegawai yang berkantor di Jalan Ciung Wanara itu bebas bahaya narkotika. Puluhan petugas yang mengikuti tes urine itu dipastikan negatif narkotika. Humas PN Gianyar

Wawan Edi Prastiyo ditemui usai tes urine menjelaskan, kegiatan itu memang dilakukan secara rutin. Itu merupakan petunjuk Mahkamah Agung. Tujuannya agar penegak hukum benarbenar terbebas dari barang terlarang itu. ‘’Ini juga sesuai petunjuk Mahkamah Agung. Kita pastikan semua aparatur yang ada di PN Gianyar

TES URINE - Suasana tes urine di PN Gianyar yang dikuti puluhan petugas, Senin (30/11) kemarin.

bebas penyalahgunaan narkotika. Semua satuan kerja (satker - red) memang wajib melakukan tes urine secara berkala,’’ papar Wawan Edi Prastiyo. Diungkapkan, dari 57 aparatur yang ada di PN Gianyar, baru 53 orang yang melakukan tes urine. Sedangkan empat orang lainnya berhalangan hadir lantaran ada yang dinas luar, sakit dan cuti. Nah, bila ada petugas positif maka langsung dijatuhkan sanksi tegas. Diungkapkan, dari 53 pegawai yang melakukan tes urine tersebut, tidak ada yang positif. Untuk memastikan PN Gianyar terbebas penyalahgunaan narkotika, kata Wawan Edi Prastiyo, pegawai yang belum bisa mengikuti tes urine pada kesempatan hari ini akan dijadwal ulang mengikuti tes urine dengan BNNK Gianyar. Sebab, ketika berbicara barang terlarang atau penyalahgunaannya, pihak PN tidak mau main-main. (kmb35)


Selasa Umanis, 1 Desember 2020

Gelar Wisuda Luring dan Daring

Undiksha Harapkan Lulusan Adaptif terhadap Perubahan

WISUDA LXIII - Undiksha Singaraja melaksanakan Wisuda LXIII untuk periode November, Sabtu (28/11).

UNIVERSITAS Pendidikan Ganesha (Undiksha) menggelar Wisuda LXIII periode November, Sabtu (28/11). Wisuda ini kembali berlangsung melalui luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring). Pelaksanaannya tetap mengedepankan protokol pencegahan Covid-19. Wisuda kali ini mempersembahkan sebanyak 450 orang lulusan. Rinciannya satu orang dari jenjang Pendidikan Doktor, 124 orang dari jenjang Pendidikan Magister, 307 orang dari jenjang Pendidikan Sarjana, dan 18 orang dari jenjang Pendidikan Ahli Madya. Rektor Undiksha Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. mengatakan, wisuda dilaksanakan tetap mengacu protokol pencegahan Covid-19. Di mana prosesi wisuda dilaksanakan dengan luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring). Rektor asal Nusa Dua Kabupaten Badung ini mengajak seluruh wisudawan untuk

Empat Hari, Karangasem Nihil Kasus Covid-19

Pasien Sembuh Bertambah 12 Orang Amlapura (Bali Post) Kasus Covid-19 di Kabupaten Karangasem mulai menunjukkan tren penurunan. Hal itu terbukti dari nihilnya angka kasus baru warga yang terjangkit virus tersebut selama empat hari berturut-turut. Dengan tidak adanya tambahan kasus baru, maka jumlah kasus di Karangasem tetap di anggka 1.021 kasus. Sementara kasus pasien sembuh terus bertambah. Koordinator Bidang Kesehatan GTPP Covid-19 Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama, Senin (30/11) kemarin mengungkapkan, pihaknya bersyukur sejak empat hari belakangan ini Karangasem tidak ada penambahan kasus baru Covid-19. Dengan tidak adanya kasus baru maka jumlah kasus Covid-19 tetap bertahan di angka 1.021 kasus.

‘’Sesuai data, Karangasem nihil penambahan kasus baru sejak 2730 November. Semoga hal ini terus berlanjut,’’ ucap I Gusti Bagus Putra Pertama. Sementara itu pasien yang dinyatakan sembuh, kata IGB Putra Pertama, terus mengalami penambahan. Tanggal 27 November pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak empat orang. Mereka masing-

masing dari Desa Abang Kecamatan Abang satu kasus, Kecamatan Bebandem dua kasus masing-masing satu kasus dari Desa Bebandem dan Desa Bungaya, serta dari Kelurahan Padangkerta Kecamatan Karangasem satu kasus. Kemudian 28 November pasien sembuh satu orang berasal dari Desa Sebudi Kecamatan Selat, 29 November pasien sembuh tercatat empat orang yakni Kecamatan Abang satu kasus dari Desa Tiyingtali, Kecamatan Bebandem dua dari Desa Bungaya dan Kecamatan

Karangasem, Kelurahan Subagan satu kasus. Sementara 30 November pasien sembuh bertambah tiga orang, yakni Kecamatan Karangasem dari Kelurahan Subagan satu kasus, dan Kecamatan Manggis dua kasus masing-masing dari Desa Sengkidu dan Desa Selumbung. ‘’Jadi, jumlah pasien yang sudah sembuh mencapai 959 orang, sedangkan kasus perawatan berjumlah 12 orang,’’ jelas Pertama. Begitu juga pasien yang positif maupun probable yang meninggal juga angkanya nihil, sehingga jumlah pasien kasus konfirmasi yang meninggal tetap berjumlah 50 orang. ‘’Sedangkan pasien kasus probable yang meninggal juga tetap berjumlah 61 kasus,’’ tegas IGB Putra Pertama. (kmb41)

Buleleng Sahkan APBD Tahun 2021 Singaraja (Bali Post) Pemerintah Daerah bersama DPRD Buleleng mengesahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2021. Dokumen keuangan itu ‘’diketok palu’’ melalui sidang paripurna yang dilaksanakan di gedung DPRD Buleleng, Senin (30/11) kemarin. Struktur APBD Buleleng Tahun 2021 meliputi pendapatan daerah Rp 2,18 triliun lebih. Jumlah ini turun Rp 55,59 miliar lebih atau 2,48 persen dibandingkan rancangan sebelumnya Rp 2,24 triliun lebih. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 358,37 miliar lebih, pendapatan transfer sebesar Rp 1,73 triliun lebih, dan pendapatan daerah yang sah Rp 95,48 miliar lebih. Untuk pos belanja daerah ditetapkan Rp 2,83 triliun lebih. Pos ini turun Rp 41,88 miliar lebih atau 1,46 persen dibandingkan pada pembahasan sebelumnya Rp 2,87 triliun lebih. Belanja operasi Rp 1,80 triliun lebih, belanja modal Rp 780,13 miliar lebih, belanja tidak terduga Rp

3,06 miliar lebih dan belanja transfer Rp 245,24 miliar lebih. Dengan proporsi antara pendapatan daerah dan belanja daerah itu, jadi membuat keuangan Buleleng defisit Rp 645,10 miliar lebih. Pembiayaan daerah itu diproyeksikan dalam penerimaan pembiayaan daerah pada APBD Tahun Anggaran 2021, disepakati Rp 690,10 miliar lebih. Angka itu terdiri dari prediksi sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) tahun anggaran 2020 Rp 88,71 miliar lebih dan penerimaan pinjaman daerah Rp 601,39 miliar lebih. Sedangkan pengeluaran pembiayaan daerah pada Rancangan APBD Tahun 2021 mencapai Rp 45 miliar. Dengan akumulasi penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan daerah, maka diperoleh pembiayaan netto Rp 645,10 miliar lebih. Sekaligus digunakan menutup defisit pendapatan daerah dengan belanja daerah pada APBD Tahun 2021. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, penurunan pendapatan

Bali Post/kmb38

SIDANG PARIPURNA - APBD Tahun 2021 disahkan melalui sidang paripurna di gedung DPRD Buleleng, Senin (30/11) kemarin. daerah itu, baik PAD dan pendapatan transfer karena pandemi Covid-19. Meski demikian, situasi sulit ini akan dijawab dengan peningkatan target belanja daerah APBD Tahun Anggaran 2021 dikarenakan adanya program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Untuk itu, Bupati mengajak seluruh jajaran perangkat daerah agar

memegang teguh amanat APBD Tahun Anggaran 2021. ‘’Sekarang SKPD harus dapat mengimplementasikan secara nyata berbagai program dan kegiatan yang telah direncanakan. APBD Tahun Anggaran 2021 terhitung mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2021 sampai tanggal 31 Desember 2021,’’ tegasnya. (kmb38)

masyarakat Buleleng agar bisa menjadi tuan rumah di tanah kita sendiri. Saya harap bandara itu tidak sampai merusak segala aspek yang ada,’’ katanya. Wacana pembangunan Bandara Bali Utara saat ini masih dalam pembahasan penyiapan lahan. Terkait hal ini, Bupati berpendapat, Buleleng merupakan daerah yang didominasi masyarakat yang menggali mata pencaharian di sektor pertanian. Untuk itu, ruang usaha tani harus terus bisa dipertahankan bahkan dikembangkan. Dengan demikian pembangunan infrastruktur pemerintah tanpa harus mengorbankan sektor penting lain di daerah. ‘’Dibarengi beberapa zona yang bisa dimanfaatkan dalam konteks pengembangan Bali Utara,’’ tegasnya. Bupati dua periode itu me-

nambahkan, wilayah di Buleleng Barat itu lokasinya dinilai sangat strategis. Di mana, kontur tanahnya sebagian besar lahan kering. Kawasan itu juga dekat pantai. Selain itu, dari perecanaan pembangunan jalan tol Gilimanuk-Denpasar, maka kawasan Buleleng Barat itu sendiri berada pada ujung jalan tol tersebut, sehingga sangat strategis untuk kepentingan bersama di Bali, bukan Buleleng saja. Meski demikian, semuanya akan ditentukan setelah pemerintah menerbitkan izin penlok yang mengikuti Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Buleleng yang rencananya akan kembali disempurnakan. ‘’Asas pemanfaatan itu nanti diatur dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), agar konsep pertanian kita di Buleleng tetap terjaga,’’ tegasnya. (mud)

Terkait Wacana Bandara Bali Utara Buleleng Siapkan SDM Berkualitas

Wacana dibangunnya bandar udara (bandara) internasional di Buleleng kembali mencuat. Perkembangan terbaru, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali telah membahas terkait izin penetapan lokasi (penlok - red) bandara di Gumi Den Bukit. Menyusul kondisi itu, Pemkab Buleleng bersiap ‘’menyambut’’ tindak lanjut pembangunan bandara yang ditetapkan sebagai proyek strategis nasional tersebut. Lalu di daerah manakah rencananya dibangun bandara di Buleleng itu? BUPATI Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, akhir pekan lalu, pihaknya akan mempersiapkan SDM berkualitas, sehingga diharapkan bisa bersaing tinggi dalam segala bidang. Sembari proses lanjutan pembangunan bandara dengan penerbitan izin penlok oleh pemerintah itu, akan disiapkan SDM berkualitas.

Pihaknya mengeluarkan kebijakan agar satuan pendidikan di daerah melaksanakan pendidikan kapada para anak didik di Bali Utara. Generasi muda yang tingkat SDM-nya mumpuni itu nantinya diyakini bisa bersaing mengisi peluang kerja yang dibutuhkan, baik dalam pembangunan sampai bandara beroperasi. ‘’Kita menyiapkan SDM

adaptif terhadap perubahan yang rentan terjadi di era kini. Hal yang dilakukan dengan terus menggali, meningkatkan, dan mewujudkan seluruh potensi unggulan dalam diri. Harapannya itu selaras dengan motto Undiksha ‘’Dharmaning Sajjana Umerdhyaken Widyaguna’’, yaitu kewajiban orang bijaksana adalah mengembangkan ilmu pengetahuan dan pekerti. ‘’Kita harus berpikir, kita tidak bisa memprediksi jenis pekerjaan di masa akan datang. Karena itu saya sampaikan, kita harus agile, yaitu bisa cepat beradaptasi pada situasi zaman itu. Anggaplah di zaman teknologi, kita harus mampu memanfaatkan teknologi,’’ katanya. Prof. Jampel menambahkan, dalam aktivitas di masa depan, para lulusan juga diajak memegang prinsip 5C, yaitu critical, crative, collaborative, communicative dan character. ‘’Ini harus

dimiliki agar mampu bersaing,’’ kata Jampel. Pada wisuda ini, disampaikan, Undiksha terus melakukan upaya dalam rangka peningkatan kualitas lulusan. Seperti mempersiapkan kurikulum yang revelan dengan kebutuhan dan menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi lain, instansi pemerintahan maupun instansi swasta dalam aplikasi bidang keilmuan mahasiswa yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi. Selain itu, dalam berkinerja, Undiksha juga mengacu pada indikator kinerja utama (IKU) yang masuk sebagai kontrak kerja dengan kementerian. ‘’Capain Undiksha saat ini sudah luar biasa. Tata kelola keuangan bisa menjadi yang terbaik. Simkatmawa berada di peringkat ke-23 nasional. Mahasiswa juga banyak yang berprestasi. Kami ingin Undiksha bisa semakin baik lagi ke depannya,’’ imbuhnya.

Pada wisuda kali ini, lulusan berprestasi pemuncak tingkat universitas untuk jenjang doktor diraih Dr. Surayanah dari Program Studi Pendidikan Dasar, dengan IPK 3,76, masa studi 3 tahun 9 bulan. Dia mendapat predikat sangat memuaskan. Jenjang Magister diraih Ni Kadek Ayumi Swandevi, M.Pd., Program Studi Bimbingan Konseling, dengan IPK 3,95, masa studi 1 tahun 11 bulan. Dia mendapat predikat Summa Cumlaude. Jenjang pendidikan sarjana diraih Ni Putu Novi Darmini, S.Pd. dari Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, dengan IPK 3,97, masa studi 4 tahun. Dia mendapat predikat Pujian. Terakhir dari jenjang pendidikan Diploma III diraih Komang Pasek Oka Sukasana, A.Md. dari Program Studi Manajemen Informatika dengan IPK 3,95, masa studi 2 tahun 11 bulan. Ia mendapat predikat Pujian. (ad433)

Diresmikan, Gedung RPS Tata Boga SMK Giri Pendawa Amlapura (Bali Post) SMK Giri Pandawa yang ada di Kecamatan Rendang, Karangasem menggelar prosesi melaspas sekaligus meresmikan Gedung RPS Tata Boga, Senin (30/11) kemarin. Upacara peresmian itu dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster. Ketua Panitia I Komang Warsa mengatakan, upacara pamelaspasan dilakukan bertepatan hari purnama kaenem. Alasannya, purnama itu merupakan hari baik melakukan upacara sekala dan niskala sebagai wujud pembersihan gedung. ‘’Upacara di-puput Jro Mangku Dalem Kupa,’’ ucapnya. Warsa menambahkan, pembangunan gedung RPS Tata Boga SMK Giri Pendawa ini berkat bantuan Pemerintah Provinsi Bali melalui dana alokasi khusus (DAK) Bidang Pendidikan SMK Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali. Pembangunan RPS kompetensi keahlian Tata Boga itu bernilai Rp 1.300.000.000. Luas bangunannya 330 m2 dengan peralatan lab senilai Rp 750.000.000. ‘’Jadi total biaya seluruhnya bernilai Rp 2.050.000.000,’’ ucapnya. Kepala SMK Giri Pandawa I Putu Gde Arimbawa mengatakan, SMK Giri Pendawa

Bali Post/ist

RESMIKAN GEDUNG - Gubernur Bali Wayan Koster saat meresmikan Gedung RPS Tata Boga SMK Giri Pendawa, Rendang, Karangasem, Senin (30/11) kemarin. yang ada di Karangasem ini diharapkan bermanfaat jadi bagian pembangunan Bali, utamanya pengejawantahan visi pembangunan Bali ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru’’ di bidang pendidikan. (kmb41)

Belum Ada Kejelasan Pelantikan

Calon PAW Datangi DPRD Karangasem Amlapura (Bai Post) Akibat belum ada kejelasan terkait pelantikan sebagai Pengganti Antar-Waktu (PAW), Ni Kadek Sri Dewi Wahyuni bersama sang suami I Wayan Sukana yang juga kader PDI Perjuangan Kecamatan Abang mendatangi kantor DPRD Karangasem, Senin (30/11) kemarin. Ni Kadek Sri Dewi Wahyuni adalah calon PAW I Gede Dana sebagai anggota DPRD Karangasem lantaran mengundurkan diri karena maju menjadi calon bupati di Pilkada Karangasem. Kedatangan mereka untuk menanyakan kejelasan terkait rencana pelantikan. Rombongan diterima langsung Wakil Ketua DPRD I Nengah Sumardi, Wayan Parka dan I Made Agus Kertiana. Dalam kesempatan itu, perwakilan rombongan, Nyoman Surata, mengatakan kedatangan pihaknya bersama perwakilan masyarakat Kecamatan Abang untuk menanyakan tentang PAW I Gede Dana yang telah mengundurkan diri karena maju sebagai calon bupati di Pilkada Karangasem. Sesuai aturan, PAW akan digantikan Ni Kadek Sri Dewi Wahyuni. ‘’Kami kesini (Kantor DPRD Karangasem red) karena ingin menanyakan kejelasan dan kapan kepastian pelantikan PAW I Gede Dana itu dilakukan. Sebab, sesuai prosedur dan administrasinya sudah dilengkapi. Surat keputusan gubernur juga sudah keluar. Kami ingin

dilaksanakan pelantikan secepatnya,’’ harapnya. Suami Ni Kadek Sri Dewi Wahyuni, I Wayan Sukana, menambahkan pihaknya ingin kejelasan kapan istrinya akan dilantik sebagai anggota DPRD. ‘’Kami ingin kepastian tanggal pelantikan PAW ini, sehingga kami bisa mempersiapkan diri untuk pelantikan itu,’’ paparnya. Wakil Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi mengatakan, terkait PAW itu pihaknya tidak ada niat menghambat pelantikan tersebut. Menurutnya, ada dua tanggal yang bisa dilakukan pelantikan PAW itu yakni tanggal 11 dan 14 Desember. Namun, pihaknya kembali menyerahkan kepada yang bersangkutan dari dua tanggal yang diberikan, yang mana akan dipilih untuk prosesi pelantikan itu. Selain waktu itu, lembaga DPRD ada kegiatan. ‘’Kami akan melaksanakan rapat bamus hari ini (Senin - red) untuk membahas pelantikan PAW ini. Kalau tanggal 9-10 kami tidak bisa karena ada penghitungan suara pilkada. Selain menjadi anggota DPRD, kita juga prajurit partai. Tetapi kami kembali serahkan kepada yang bersangkutan tanggal mana yang dipilih. Sebab, perlu mencari hari baik untuk pelantikan itu. Kita nantinya menyesuaikan tanggal mana yang dipilih. Pelantikan itu melalui sidang paripurna istimewa. Karena itu wajib mengundang OPD, Forkopinda dan lainnya,’’ tandasnya. (kmb41)


Selasa Umanis, 1 Desember 2020

Dana Hibah Belum Begitu ’’Nendang’’ Pulihkan Ekonomi Denpasar (Bali Post) Dampak dana hibah pariwisata sebesar Rp 1,1 triliun untuk Bali, Rp 984 miliar di antaranya untuk Badung, dinilai belum begitu ‘’nendang’’ bagi pemulihan perekonomian Bali, terutama untuk lapangan usaha di bidang pariwisata. Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Rizki E. Wimanda mengatakan, dari Rp 1,1 triliun dana hibah untuk Bali, tidak semuanya terserap karena ada persyaratannya. Salah satunya, Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) tidak terpenuhi. Selain itu, besaran dana hibah yang diterima masing-masing pelaku usaha berbeda-beda tergantung histori pembayaran pajaknya.

‘’Jadi, dengan Rp 948 miliar itu apakah memengaruhi pariwisata Bali? Ya... sedikit karena mereka dibantu berdasarkan pajak yang mereka bayar tahun sebelumnya, jadi tidak semuanya. Jadi, memang enggak nendang,’’ ujar Rizki E. Wimand, belum lama ini. Menurut Rizki, ada pelaku usaha yang mendapat kurang dari Rp 1 juta. Ada juga pengelola destinasi pariwisata yang juga membutuhkan maintenance seperti untuk memberikan makan hewan. Banyak aktivitas pariwisata, menurutnya, tidak ter-cover dengan dana hibah ini. ‘’Sehingga dana hibah ini hanya sebagai bantuan hibah saja yang dampak ekonominya belum begitu nendang,’’ tegasnya. Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali M. Setyawan Santoso sebelumnya menyampaikan, dana hibah yang diharapkan untuk meningkatkan kinerja sektor pariwisata paling tidak un-

tuk mencegah mereka terpuruk lebih jauh. ‘’Jadi yang tadinya PHK, paling tidak, tidak menambah jumlah karyawan yang di-PHK. Tapi kalau untuk meningkatkan kinerja pariwisata, itu belum,’’ imbuhnya. Dikonfirmasi Senin (30/11) kemarin, Ketua Federasi Serikat Pekerja Pariwisata (FSP-Par) SPSI Bali Putu Satyawira Marhaendra mengatakan, dana hibah yang telah cair pada beberapa pelaku usaha pariwisata selain untuk operasional, juga diharapkan untuk digunakan membayar gaji pegawai yang tertunggak. Ia meminta perusahaan atau pengusaha pariwisata di Badung yang menerima dana hibah pariwisata agar membayar gaji atau upah pekerjanya yang dirumahkan atau mengembalikan gaji atau upah yang dipotong akibat dirumahkan. Satyawira menilai, dengan dibayarnya gaji karyawan atau pekerja pariwisata akan mengembalikan konsumsi masyarakat yang akhirnya

dapat menggerakkan ekonomi kembali. Seperti diketahui, konsumsi masyarakat dalam struktur PDRB, kontribusinya 50 persen lebih. Mengingat pandemi Covid-19 berdampak tidak hanya pada sektor lapangan usaha, tetapi juga konsumsi masyarakat, maka konsumsi masyarakat harus segera dipulihkan untuk memulihkan sektor lapangan usaha. ‘’Jika ini tidak dicermati oleh pemerintah, namun lebih banyak digunakan untuk membayar air dan listrik, tentu uang itu kembali lagi ke pemerintah. Tidak terserap di masyarakat untuk menggerakkan ekonomi masyarakat,’’ tandasnya. Dana hibah ini, katanya, setidaknya untuk menghindari kehancuran dunia usaha di Bali. Jika dana hibah digunakan untuk membayar gaji, selain tingkat konsumsi masyarakat yang membaik, juga akan meningkatkan kinerja pekerja bagi perusahaan tersebut. (kmb42)

Wujudkan Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi ‘’Peringatan HUT ke-527 Kota Tabanan tahun 2020 dan peringatan HUT Korpri tahun ini sangat istimewa, karena masih dalam semangat perjuangan Hari Pahlawan dan Hari Puputan Margarana. Sehingga melalui kesempatan ini saya berharap semoga momentum dan peringatan tahun ini hendaknya dapat dijadikan motivasi dan inspirasi bagi kita

semua dalam rangka meningkatkan peran dan partisipasi dalam melaksanakan pembangunan menuju terwujudnya Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi,’’ imbuh Susila. Di samping itu, dijelaskannya, saat ini juga merupakan awal dimulainya pesta demokrasi menyongsong pilkada serentak di seluruh Indonesia, tepatnya pada tanggal 9 Desember 2020. Untuk itu, ia mengajak semua lapisan masyarakat agar berpartisipasi aktif untuk

menyukseskan pelaksanaan hajatan politik ini dengan tetap menjaga keselamatan, keamanan dan kenyamanan di wilayahya masing-masing. ‘’Kepada ASN, saya tegaskan untuk tetap menjaga netralitas saudara sebagai ASN, dengan tidak terjun langsung dan memihak atau mendukung kepada salah satu kandidat calon. Hal ini hendaknya kita pahami dalam upaya memelihara dan menjaga situasi yang aman dan kondusif. Terlebih saat

ini kita tengah dalam upaya pemulihan ekonomi dalam kondisi pandemi Covid-19,’’ pintanya. Usai pelaksanaan apel, juga dilakukan beberapa kegiatan serangkaian untuk memeriahkan peringatan HUT ke-527 Kota Tabanan tahun 2020, di antaranya penyerahan bantuan hibah pariwisata 2020 kepada lima pihak dan penyerahan hadiah kepada pemenang Festival KITA 2020 untuk semua kategori. (ad432)

Presiden Minta Kepastian Soal Vaksinasi Presiden Joko Widodo juga menyoroti dua provinsi yang perlu perhatian khusus karena dua tiga hari ini

JOB VACANCY LOWONGAN KERJA Dcr tng kirim lele, Tng Jaga Warung, H.081246682139

B.BP.004.11.20.0000431

SPG Toko Sembako Bali Mart. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28, WA: 081 805631821

G.01

Sopir SIM B1 Canvas sembako. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28 Denpasar, Hub.WA: 081805631821

G.02

Kasir SMEA/Diploma Akuntansi. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28 Denpasar, Hub.WA:081805631821

G.03

Tenaga Serabutan SMP, SIM C dan SIM A. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28 Denpasar. Hub.WA:081805631821

G.04

STM/SMP untuk tenaga serabutan domisili Tabanan WA 0818621818

G.05

Sopir SIM A/B domisili TabananDenpasar.Lam WA 081805628430

G.06

Waker untuk tenaga jaga malam domisili sekitar Tuban Hub.WA:0818 0562 8430

G.07

DIJUAL MOBIL TOYOTA

PT.Artha Asia Finance Lelang Unit Hino Dutro 130 HDX Power Tahun 2019 Hub.0361-4781601

B.BP.004.11.20.0000411

KEHILANGAN HlgBPKBNO.O04526413-ODK5229 FAQ AN.FransiscaBrigitha MKS.D

B.BP.001.11.20.0000425

peningkatan kasus Covid-19 di kedua provinsi tersebut sangat drastis, yakni Jawa Tengah dan DKI Jakarta. ‘’Agar dilihat betul-betul kenapa peningkatannya sangat drastis,’’ ujarnya.

Presiden Joko Widodo mengutarakan, data per 29 November kasus aktif meningkat 13,41 persen meskipun lebih baik dari dunia, tetapi naik dari minggu lalu. Tingkat kesembuhan juga sama, mengal-

ami penurunan. ‘’Semuanya memburuk,’’ katanya. Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo juga meminta kepastian soal vaksinasi dan masalah ekonomi. (kmb18)

Mengendalikan Banjir Aliran Lahar Dingin Guna penyelesaian kegiatan ini, pemerintah pusat menggelontorkan APBN 2020-2022 sebesar Rp 241,4 miliar untuk konstruksi, dan Provinsi Bali menyediakan anggaran ganti rugi tanah dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2020 sebesar Rp 74,7 miliar. Pembangunan ini terealisasi berkat hasil komunikasi yang intensif antara Gubernur Bali dan Menteri PUPR. Kegiatan konstruksi pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Yeh Sah terdiri atas pembangunan Cekdam Pelintas, Perkuatan Tebing Sungai, dan Pembangunan Sabo Dam dengan variasi lebar 20 sampai dengan 35 meter dan panjang total 2,560 kilometer. Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini menambahkan, rangkaian bangunan hidrolis ini dimaksudkan sebagai fasilitas penahan debris dan aliran lahar dingin pada hulu DAS Tukad Unda. Pada DAS Tukad Unda sendiri dilakukan Pekerjaan Perkuatan Tebing, Tanggul Penampang Tunggal dan Tanggul Penampang Ganda, Ground Sill, dan Jetty Pencegah

Sedimentasi Muara. Pekerjaan ini akan membentuk aliran Tukad Unda di Desa Tangkas dengan memiliki lebar 70 meter, panjang total 2.250 meter, dan kedalaman aliran 6 meter. Hasilnya akan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan publik, olahraga air, sekaligus taman rekreasi bagi masyarakat Klungkung dan sekitarnya. ‘’Pekerjaan ini juga akan diselesaikan tahun 2022, sedangkan manajemen pekerjaan dikendalikan oleh Balai Wilayah Sungai Bali Penida Kementerian PUPR di bawah kendali Satker PSDA dan dibantu oleh Konsultan Supervisi PT Caturbina Guna Persada yang melakukan KSO dengan PT Multimera Harapan dan PT Laras Sembada,’’ tambah mantan anggota DPR-RI tiga periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini seraya menyatakan, pelaksana konstruksi adalah PT Nindya Karya dan PT Bina Nusa Lestari, dan hingga akhir November ini pekerjaan ini telah melibatkan 250 orang tenaga kerja dari anggota masyarakat di sekitar hulu Sungai Yeh Sah. Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai BaliPenida Maryadi Utama dalam laporannya mengatakan, den-

gan melihat permasalahan yang ada di DAS Tukad Unda dan adanya lahan yang terdampak pada saat erupsi Gunung Agung, maka diperlukan sinergi antara BWS BaliPenida, Pemerintah Provinsi Bali, dan pemerintah daerah untuk mengendalikan banjir aliran lahar dingin yang sering terjadi di DAS Tukad Unda dengan rencana pekerjaan Pembangunan Tanggul Tukad Yeh Sah hingga Pembangunan Tanggul Penampang Ganda Tukad Unda, dan Pekerjaan Jetty. Maryadi Utama menambahkan, pembangunan ini dimulai pada 28 Agustus 2020, dan akan direncanakan selesai pada Desember 2022 dengan sistem multiyears kontrak. Acara peletakan batu pertama Pekerjaan Pengendalian/Normalisasi Tukad Unda di Desa Tangkas ini juga dihadiri oleh Kapolda Bali, Pangdam IX/ Udayana, Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Bali, Plt. Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Bali, Bupati Klungkung, Ketua DPRD Klungkung, Pj. Bupati Karangasem, Direktur Utama Nindya Karya, dan Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah Bali. (kmb)

Karwini menegaskan, upaya ini juga sangat penting diterapkan di dunia pendidikan, termasuk di kampus STIMI Handayani Denpasar. Sebab, sebagai warga civitas akademika tentu sangatlah penting untuk melaksanakan prokes dalam menekan penyebaran Covid-19, sehingga menjadi contoh bagi masyarakat seki-

tar. ‘’Di lingkungan Kampus STIMI Handayani Denpasar, di depan pintu masuk ada petugas yang melakukan pengecekan suhu tubuh bagi setiap orang yang datang ke kampus, baik itu dosen, karyawan, dan mahasiswa, serta para tamu yang berkunjung. Dengan demikian, berarti kita ikut melaksanakan program pemerintah untuk taat melaksanakan prokes demi menekan penyebaran Covid-19,’’ tegasnya.

Terkait dengan kebijakan proses belajar mengajar (PBM) tatap muka mulai Januari 2021, STIMI Handayani Denpasar akan tetap melaksanakan dan menerapkan prokes yang ketat. ‘’Penerapan prokes menjadi garda terdepan dalam proses pembelajaran tatap muka. Hal ini dilakukan agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan, sehingga kehidupan bisa normal kembali,’’ katanya. (win)

Taat Laksanakan Prokes Tekan Penyebaran Covid-19


selasa umanis, 1 desember 2020

OPINI

CHSE, Sapta Pesona Wisata dengan Wajah Baru Oleh Dewa Gde Satrya IMPLEMENTASI CHSE (clean, health, safety and environment) atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan, bagi sektor pariwisata Indonesia seperti menemukan kembali jatidiri yang telah lama tersimpan, yakni Sapta Pesona Wisata. Mungkin selama ini nilai luhur Sapta Pesona Wisata disangsikan dan diremehkan. Atau sebaliknya, telah menjadi rutinitas yang melekat dalam keseharian. Bila itu yang terjadi maka Indonesia siap menyambut the new normal yang menjadi standar layanan prima baru umat manusia. Sapta Pesona Wisata biasanya menggema atau menjadi tema normatif tatkala menyambut masa high season, di saat liburan sekolah, libur nasional, libur keagamaan. Pada masa itu, otoritas pariwisata menyampaikan surat imbauan yang ditujukan kepada kepala daerah se-Nusantara menyikapi peningkatan kegiatan wisata pada high season. Departemen Pariwisata meminta agar kepala-kepala daerah menciptakan keamanan, kenyamanan dan ketertiban di seluruh pusat aktivitas pariwisata di masing-masing daerah, dalam bentuk kegiatan antara lain pemeriksaan kelayakan sarana dan prasarana wisata seperti akses jalan menuju objek wisata, angkutan, akomodasi, dan restoran, serta fasilitas rekreasi. Sapta Pesona Wisata, sebuah konsep tata nilai yang dilahirkan dan dipopulerkan mantan Menparpostel era orde baru Soesilo Soedarman (1988-1993) menjadi inti pembangunan kepariwisataan di ranah faktor manusia. Sapta Pesona Wisata yang terdiri dari keamanan, kebersihan, ketertiban, kesejukan, keindahan, keramahtamahan, serta memberikan kenangan yang mengesankan pada wisatawan merupakan elemen dasar pariwisata yang menempatkan masyarakat sebagai faktor penting dalam implementasinya (Spillane, 1987). Dulu masyarakat mengenal Kelompok Sadar Wisata dan merasakan pentingnya program tersebut. Program Sadar Wisata menggambarkan partisipasi dan dukungan segenap masyarakat dalam mendorong terwujudnya iklim yang kondusif bagi berkembangnya kepariwisataan di suatu destinasi wilayah. Tujuan dari kegiatan ini adalah, pertama, meningkatkan pemahaman segenap komponen masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik dalam mewujudkan iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya pariwisata serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kedua, menggerakkan dan memotivasi kemampuan serta kesempatan masyarakat sebagai wisatawan untuk menggali dan mencintai Tanah Air. Mengingat, peran serta masyarakat dalam pembangunan pariwisata semakin penting pada masa post-pandemi (the new normal), maka implementasi Sapta Pesona Wisata dirasakan sangat kontekstual dan relevan dengan kebutuhan normalisasi dan pertumbuhan kembali sektor pariwisata pascapandemi. Masyarakat sadar wisata mempunyai arti sebagai masyarakat yang mengetahui dan menyadari apa yang dikerjakan dan juga masalah-masalah yang dihadapi untuk membangun dunia pariwisata nasional. Suwantoro (1997) menyatakan, masyarakat bisa berperan aktif jika memiliki motivasi kuat, kemauan dan kemampuan untuk berperan dan diberi kesempatan untuk berperan. Sapta Pesona merupakan jabaran konsep Sadar Wisata, khususnya ter-

kait dukungan dan peran masyarakat sebagai tuan rumah (host) dalam upaya menciptakan lingkungan dan suasana kondusif yang mampu mendorong tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata yang mengalami penegasan akan standar baru dalam hal higienitas, kebersihan dan kesehatan lingkungan, pelayanan prima dari penyedia jasa wisata yang menjamin kesehatan wisatawan. Uraian Sapta Pesona adalah sebagai berikut (Panduan Sadar Wisata, Depbudpar RI, 2008), pertama, aman. Menggambarkan suatu kondisi lingkungan destinasi wisata yang memberi rasa tenang, bebas dari rasa takut dan kecemasan wisatawan. Dari segi daerah tujuan wisata, membuat nyaman wisatawan dalam melakukan kunjungan. Dari segi masyarakat, memiliki spontanitas dan kerelaan untuk menolong, melindungi, menjaga, memelihara, memberi dan meminimalkan risiko buruk bagi wisatawan yang berkunjung. Keamanan perlu senantiasa dikedepankan, mulai dari perjalanan menuju lokasi wisata, selama berada di tempat wisata, hingga kepulangan ke daerah asal. Kedua, tertib. Mencerminkan destinasi yang meniscayakan sikap disiplin, teratur dan profesional, sehingga memberi kenyamanan kunjungan wisatawan. Masyarakat ikut serta memelihara lingkungan, mewujudkan budaya antre, taat aturan, teratur, rapi dan lancar. Ketertiban pertama-tama tampak secara nyata di tempat-tempat wisata. Ketiadaan ketertiban akan mengurangi kenyamanan berwisata. Ketiga, bersih. Menggambarkan layanan destinasi yang mencerminkan keadaan bersih dan sehat hingga memberi rasa nyaman bagi kunjungan wisatawan. Masyarakat (wisatawan) diharapkan semakin sadar kebersihan dengan tidak asal membuang sampah/ limbah. Sampah-sampah berserakan di tempat-tempat wisata sepantasnya perlu kita minimalisir. Kebutuhan akan contactless dalam pelayanan saat ini semakin meningkat, dengan tetap mempertahankan sentuhan kemanusiaan yang menjadi ciri khas hospitality. Keempat, sejuk. Destinasi wisata yang sejuk dan teduh akan memberikan perasaan nyaman dan betah bagi kunjungan wisatawan. Kelima, indah. Destinasi wisata yang mencerminkan keadaan indah menarik yang memberi rasa kagum dan kesan mendalam kepada wisatawan. Masyarakat diharapkan selalu menjaga keindahan objek dan daya tarik wisata dalam tatanan harmonis yang alami. Keenam, ramah tamah. Merupakan sikap masyarakat yang mencerminkan suasana akrab, terbuka dan menerima, sehingga wisatawan betah atas kunjungannya. Masyarakat di sekitar lokasi wisata diharapkan menjadi tuan rumah yang baik dan rela membantu wisatawan, memberi informasi tentang adat istiadat secara spontan, bersikap menghargai/toleran terhadap wisatawan yang datang, menampilkan senyum dan keramah-tamahan yang tulus. Ketujuh, kenangan. Kesan pengalaman di suatu destinasi wisata akan menyenangkan wisatawan dan membekas kenangan yang indah, sehingga mendorong pasar kunjungan wisata ulang. Saatnya pula memanfaatkan momentum wisata lebaran ini dengan menyajikan makanan/minuman khas yang unik, bersih dan sehat, serta menyediakan cenderamata yang menarik. Penulis, dosen Hotel & Tourism Business, Fakultas Pariwisata, Universitas Ciputra Surabaya

Desa Adat Selat Dukung Pengembangan Desa Wisata DESA Adat Selat, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, memiliki potensi di bidang pariwisata alam. Ini didukung dengan wilayah desa adat sendiri mewilayahi kawasan hutan lindung. Pengembangan desa wisata itu mendapat dukungan dari pemerintahan desa adat setempat. Kebijakan ini dijalankan sejalan dengan visi-misi Gubernur Bali Wayan Koster yakni ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’.

K

lian Desa Adat Selat Kecamatan Sukasada Jro Putu Yasa, Senin (30/11) kemarin mengatakan, desa adat yang sekarang dipimpinnya itu memiliki krama desa sebanyak 7.000 jiwa atau 1.300 kepala keluarga (KK). Krama desa dengan berbagai profesi itu bertempat tinggal menyebar di tujuh banjar adat yaitu Sekar Sari, Tukad Juwuk, Gambuh, Selat, Wita Jati, Bulu Lada, dan Banjar Adat Gunung Sekar. Sementara itu, wilayahnya berbatasan dengan Desa Adat Asah Gobleg (Kecamatan Banjar) di sebelah selatan. Berbatasan dengan Desa Adat Kayu Putih Melaka (Kecamatan Sukasada) di sisi barat, berbatasan dengan Desa Adat A n t u r a n ( K e c a m a t a n B u l eleng) di sebelah utaranya, dan di sebelah timur bertetangga dengan Desa Adat Munduk Kunci (Kecamatan Buleleng). ‘’Desa adat kami dari wilayah memang tergolong luas dan mewilayahi kawasan hutan negara,’’ katanya. Menurut Jro Putu Yasa, wilayah desa adatnya itu selain memiliki potensi bidang perkebunan cengkeh, mangga, dan pertanian sawah, juga mulai muncul potensi wisata. Ini mengandalkan keindahan pemandangan alam dan pengembangan wisata di tengah hutan. Selama ini pemerintahan desa dinas bersama perangkatnya sudah mengembangkan potensi itu. Saat ini pemerintahan desa adat bergendengan tangan untuk bersama-sama mendukung pengembangan wisata desa itu. Ini bukan semata-mata untuk mencari sumber pendapatan, namun menjaga kelestarian lingkungan terutama kesucian kawasan hutan. Untuk itu, sejalan dengan kebijakan yang digulirkan Gubernur Wayan Koster, maka desa adat mengambil peran serta dalam penagwasan hutan. Kebijakan ini dilakukan dengan membentuk organsiasi Jaga Wana. Dengan keterlibatan dalam pengawasan ini, pihaknya berharap pemanfaatan hutan negara tidak kebabalasan dan pengawasan dari aksi pencurian kayu hutan berjalan optimal. ‘’Pengawasan hutan ini menjadi komitmen kami di desa adat, sehingga pengelolaannya

Bali Post/mud

HUTAN - Desa Adat Selat Kecamatan Sukasada mewilayahi kawasan hutan negara. Potensi ini mulai dikembangkan menjadi daya tarik wisata dengan mengandalkan pemandangan alam. tidak kebabalasan. Dan juga pengawasan perusakan hutan bisa maksimal, sehingga kawasan hutan yang disucikan itu bisa terjaga kelestariannya,’’ jelasnya. Di sisi lain, realisasi dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Rp 300 juta per tahun, Jro Putu Yasa mengaku kebijakan ini dapat meringankan beban krama desa dalam mengemban tanggung jawab di bidang pawongan, palemahan dan parahyangan. Di Desa Adat Selat krama dengan bertangung jawab terhadap deretan Pura Khayangan Tiga meliputi Pura Segara, Desa Pemulungan, Pura Dalam Purwa. Selain itu, ada beberapa pura lain yang juga memerlukan pembiayaan baik untuk pemeliharaan dan pelaksanaan upacara rutin yang sudah ditetapkan melalui awig-awig di desa adat. Sejak mendapat kucuran bantuan ini, sejumlah program dijalankan dengan mengikuti ketentuan yang sudah digariskan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. ‘’Kami mengikuti arahan provinsi di mana

’’Pengawasan hutan ini menjadi komitmen kami di desa adat, sehingga pengelolaannya tidak kebabalasan. Dan juga pengawasan perusakan hutan bisa maksimal, sehingga kawasan hutan yang disucikan itu bisa terjaga kelestariannya.’’ pengelolaan dana BKK itu sesuai juklan dan juknis, termasuk pengalihan dana tahun 2020 ini

percepatan penanganan virus Corona telah kami jalankan di desa adat,’’ jelasnya. (mud)

BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588

Budi Daya Teripang Pasir, Solusi Keterbatasan Hasil Tangkapan Alam Oleh Sari Budi Moria Sembiring, M.Biotech.

POJOK Presiden minta Mendagri ingatkan kepala daerah tegakkan prokes. - Rakyat melanggar didenda. *** Gubernur Koster lakukan peletakan batu pertama pekerjaan normalisasi Tukad Unda. - Rakyat menunggu normalisasi ekonomi. *** Empat TPS di Jembrana kategori sangat rawan. - Paling rawan hadapi golput.

TERIPANG merupakan kelompok biota laut yang termasuk ke dalam filum Echinodermata bernilai ekonomis tinggi. Teripang juga dikenal dengan nama bêchede-mer atau gamat yang lama telah dimanfaatkan masyarakat Asia sebagai makanan dan obat tradisional. Perkembangan teknologi membuka pengetahuan tentang

kandungan bioaktif teripang sebagai antiangiogenik, antikanker, antiokoagulan, antihipertensi, antiinflamasi, antimikroba, antioksidan, antitrombotik dan sebagai penyembuh luka. Senyawa bioaktif teripang juga berpotensi sebagai bahan kosmetika. Pemerintah saat ini telah menyusun 12 topik prioritas riset nasional sebagai andalan yang salah satunya adalah produk yang berbasis obat herbal terstandar (OHT) dan fitofarmaka. Teripang menjadi salah satu prioritas dari riset nasional tersebut. Indonesia bersama Filipina tercatat sebagai produsen teripang Holothuridae yang mencapai 47 persen produksi dunia atau 2.572 ton berat basah per tahun dalam periode 2000-2005. Namun di tahun 2013 produksi menurun drastis menjadi 484 ton per tahun dan dinyatakan populasi teripang pasir sudah over fishing. Bahkan terdapat 16 spesies teripang yang masuk dalam red list International Union for Conservation of Nature (IUCN) yang berarti dalam

kondisi berbahaya atau hampir punah. Semakin bervariasinya pemanfaatan teripang pasir, maka kebutuhannya semakin tinggi dan penangkapan semakin intensif. Di sisi lain, teripang yang diperdagangkan sampai saat ini hampir semuanya hasil tangkapan alam, sedangkan hasil budi daya masih sangat terbatas. Pemerintah sebenarnya sudah memberikan perhatian terhadap bahaya over fishing dengan program perluasan wilayah konservasi setiap tahunnya, tetapi ini masih terlalu umum dan tidak menargetkan spesies tertentu. Dengan demikian dapat dipastikan cepat atau lambat bahaya kepunahan teripang pasir ini akan terjadi. Kegiatan budi daya diperlukan untuk mengatasi tekanan terhadap populasi di alam dan budi daya teripang pasir dapat dilakukan di dalam jaring di tambak, mengingat Indonesia masih mempunyai potensi lahan budi daya tambak mencapai 2,96 juta hektar dan baru 22,50 persen (0,65 juta hektar)

yang dimanfaatkan (KKP, 2015). Balai Besar Riset Budi Daya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol, Buleleng-Bali telah berhasil mengembangkan teknologi perbenihan teripang pasir di hatcheri dan budi daya di bak beton, di tambak dan di laut, namun diperoleh pertumbuhan yang lebih baik di tambak dan di laut. Walaupun demikian, pada tahap pendederan masih terjadi kendala karena pertumbuhan benih yang masih lambat. Upaya perbaikan pertumbuhan benih harus dilakukan dengan perbaikan pakan melalui studi pada habitat aslinya yang menyangkut komposisi bahan organik dan inorganik yang menjadi pakan teripang di alam untuk digunakan dalam menyusun formulasi pakan, sehingga teknologi perbenihan dan budi daya teripang pasir menjadi usaha yang layak. Penulis, Mahasiswa Program Doktor Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.