Edisi 09 September 2011 | Balipost.com

Page 23

NUSANTARA

Jumat Kliwon, 9 September 2011

Wisnu Bawa Tenaya, Danjen Kopassus

Keunggulan Utama Dari Hal. 1 Dikatakannya, tahun 2012 Indonesia akan merealisasikan gagasan menyelenggarakan World Cultural Forum (Forum Kebudayaan Dunia — WCF), dan pertama kalinya akan digelar di Pulau Dewata. WCF 2012 merupakan gagasan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadikannya sebagai pasangan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss. Penyelenggaraan konferensi internasional WCF 2012 selaras dengan keunggulan utama Indonesia di bidang kebudayaan yang sudah diakui dunia dan terus diangkat dan dikembangkan. ‘’Keunggulan kearifan lokal bangsa Indonesia yang sudah mendapat pengakuan dunia dapat membangkitkan rasa percaya diri bangsa Indonesia,’’ katanya. Jero Wacik, sosok menteri bersahaja yang dua kali memimpin Kementerian Budaya dan Pariwisata tersebut juga memaparkan, leluhur telah mewariskan begitu banyak filsafat yang seharusnya tinggal dilaksanakan oleh para keturunannya. Menurutnya, selama ini kebudayaan khususnya budaya Bali sangat dikagumi para wisatawan asing. ‘’Saya cukup berbangga karena orang asing sangat kagum pada Pulau Bali karena kehidupan orang Bali yang adiluhung, tetapi mengapa orang Bali sering memaki diri sendiri, merasa tidak baik dan merasa jelek,’’ keluhnya. Dalam praktik, terutama di Bali, Jero Wacik mengharapkan paling tidak jadikan filsafat dan budaya yang diwariskan nenek moyang yang adiluhung untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh mudah yang bisa dilakukan yakni kurangi perkelahian. Ke depan, para pemimpin di semua lapisan juga harus memiliki kearifan. ‘’Pemimpin artinya tidak hanya presiden, gubernur, bupati, menteri, tetapi juga kepala desa dan informal leader di daerah juga sangat berperan. Kalau mau ngalah sedikit ribut-ribut di banjar akan berkurang. Kepentingan politik harus dibelakangkan, jangan malah dikedepankan. Apalagi Bali memiliki segudang warisan budaya adiluhung dari leluhur seperti Tri Hita Karana, Tri Kaya Parisudha, santun dan sebagainya,’’ paparnya. Jalan Terus Sementara itu terkait proyek Bali International Park (BIP), Jero Wacik pada kesempatan tersebut juga menyatakan proyek itu akan jalan terus. Adanya pro dan kontra, menurutnya, wajar terjadi di negara demokrasi. Ia menyatakan Bali masih kekurangan convention center. ‘’Saat ini Bali baru punya dua tempat konvensi. Kita perlu menambah convention centre lagi. Kita masih kurang,’’ ujarnya. Dikatakannya, proyek pembangunan BIP merupakan proyek swasta. Dana yang digunakan merupakan dana swasta. ‘’Pembangunan proyek tersebut bukan dana negara,’’ imbuhnya. Diperkirakan nilai investasi BIP mencapai Rp 2 triliun. Meski diakuinya sejumlah pihak memang getol melakukan penolakan, namun pemerintah tampaknya masih tetap pada pendiriannya. Bahkan, di kalangan pelaku industri pun terjadi pro dan kontra. Alasan pemerintah sangat logis, mengingat event MICE berskala besar banyak yang lewat. ‘’Contohnya saja Singapura bisa melaksanakan konferensi 1.000 setahun, kita baru 400 setahun, yang bisa untuk menyaingi Singapura adalah Pulau Bali. Saat ini di Nusa Dua baru ada dua convention center. Menurut perhitungan, sesudah tahun 2015 akan kurang, maka itu kita perlu bangun satu lagi,’’ ungkapnya. Terkait pernyataan moratorium, Wacik dengan tegas menampiknya. ‘’Saya tak pernah menyatakan moratorium. Tetapi saya menyatakan pemerataan pembangunan Bali. Terobosan kita akan bangun bandara di Bali Utara,’’ ujarnya. Dikatakannya, pembangunan di Bali Utara terus digenjot dengan membangun bandara di bagian utara. Pembangunan fasilitas ini dimaksudkan agar ada pemerataan pembangunan. Ia pun melontarkan kritik pedas kepada pihak yang mempersoalkan lokasi bandara. ‘’Titik bandara jangan diributkan, biar tim teknis yang bicara. Jangan ditarik sana-sini,’’ tegasnya. (bit/*)

Warga Bali Dari Hal. 1 Selain beberapa warga Bali ada yang suntuk dengan raja yoga, dengan jalan bermeditasi guna mencapai kelepasan. ‘’Pemimpin yang ikhlas, memberi kepada umat yang benar-benar memerlukan inilah tangga menuju kesuksesan. Pemimpin yang bijaksana seperti ini cocok, dan pantas menjadi manggala di Bali,’’ ujar Jro Mangku Intan, yang sering ngayah di Pura Giri Putri Nusa Penida ini. Jro Mangku Intan, yang sering nambanin melakukan ngayah usadha atau pengobatan ini, menyatakan masyarakat yang ikut prosesi matatah massal dan maligia punggel ini sangat senang. Bahkan, warga menempatkan rasa utang budinya di kepala. Artinya, apa yang diberikan oleh sang madue karya dalam hal ini Wagub Bali, sehingga akhirnya masyarakat tidak mampu bisa mengantarkan sang pitara ke tempat yang suci di alam Shiva ini, tidak terbayarkan secara duniawi. ‘’Pembelajaran ini sesungguhnya sangat penting. Utang ini hanya bisa dibayar tuntas dengan rasa kesetian, tulus dan memupuk kasih sayang kepada semuanya. Wasudewa kutumbakan — Tuhan di semua makhluk sesungguhnya sama, tidak berbeda. Jika dicermati, proses ini sejatinya membawa penyadaran umat menuju kesadaran yang tertinggi,’’ ujar Jro Mangku Intan. Karena prosesi matatah dan maligia punggel ini massal, real melibatkan masyarakat bawah, selayaknya program ini berkelanjutan secara konsisten. ‘’Program ini sangat baik sekali. Oleh karena itu, jangan distop. Bahkan, program ini seperti disampaikan Ida Pedanda Gunung, memang perlu mendapat perhatian lewat alokasi dana dari Dari Hal. 1 APBD,’’ tukas Jro Tidak seperti sekarang, di Mangku yang tinggal mana banyak warga kami di Jro Dawan Pemeberobat ke luar daerah, kare- cutan ini. (ram) na di sini penanganan belum memadai,’’ kata Dhana. Dikatakan, bila kebutuhan masyarakat sudah memadai, maka langkah selanjutnya bisa jadi membangun RSI. ‘’Tetapi jangan sekarang. Penuhi dulu kebutuhan warga miskin. Bila ada dana di provinsi, maka bisa diarahkan membantu kabupaten untuk meningkatkan fasilitas kesehatan,’’ paparnya. (020)

Sudah Memadai

Jakarta (Bali Post) Sejumlah posisi strategis ditempati orang baru di tubuh TNI. Posisi Danjen Kopassus, misalnya, kini dijabat Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya. Sebelumnya Wisnu ini menjabat sebagai Danpussenif Kodiklat TNI-AD. Dalam siaran pers yang disampaikan Puspen TNI, Kamis (8/9) kemarin, Wisnu menggantikan Mayjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus yang kini duduk sebagai Pangdam I Bukit Barisan. Sedangkan Mayjen TNI Leonardus JP. Siegers yang sebelumnya menduduki jabatang Pangdam kini menjadi staf khusus Kasad.

Posisi lainnya yang bergeser yakni Mayjen TNI Amril Amir dari Pangdam VII/Wirabuana menjadi Staf Khusus Kasad, Mayjen TNI Muhamad Nizam dari Pangdivif-1 Kostrad menjadi Pangdam VII/Wirabuana. Brigjen TNI Ibnu Darmawan dari Wakil Gubernur Akmil menjadi Asdep 2/IV Koord. Intelijen Pertahanan Kemenko Polhukam RI dan Brigjen TNI Mohamad Nasir dari Kadisjasad menjadi Kasdam II/Swj. “Telah ditetapkan mutasi jabatan 12 Pati TNI yang terdiri atas 11 orang di jajaran TNI-AD dan 1 orang di jajaran Kemenko Polhukam,” tutur Kadispenum Puspen TNI

Dari Hal. 1

tetap mengabdi di Karangasem. Agar mereka kerasan dan tetap bertugas di Karangasem, maka fasilitas lebih sudah disediakan seperti mobil dinas dan rumah dinas yang baru dipugar dua tahun lalu. Terkait kondisi RSUD serba kekurangan itu, para pejabat di Karangasem belum berpikir tentang adanya rumah sakit internasional (RSI), apalagi mengelola dan membangun RSI. Menurutnya, lebih baik anggaran yang ada untuk memberdayakan dan membangun RSUD serta puskesmas yang sudah ada. Sejumlah puskesmas juga perlu ditingkatkan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk sudah menyediakan fasilitas rawat inap, seperti Puskesmas Kubu II, Puskesmas Selat, Puskesmas Manggis di Ulakan, serta Puskesmas Sidemen yang baru dipugar tahun lalu. ‘’Kami mengakui masih sering ada keluhan dalam pelayanan, namun kami bertekad terus melakukan perbaikan,’’ ujar Wayan Suardana saat HUT ke-45 RSUD, beberapa

Kolonel Cpl. Ir. Minulyo Suprapto. (kmb)

Bali Post/ist

Wisnu Bawa Tenaya

Banyak Pasien Dampak kurangnya fasilitas, menjadikan RSUD satusatunya di Karangasem tersebut kelabakan saat menghadapi banyak pasien. Seperti saat sekitar 50 warga Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem terserang muntah dan mencret usai menyantap daging sapi mati, RS benarbenar ‘’kelimpungan’’. Akibatnya, sejumlah pasien dirawat di lorong-lorong. Selain kamar perawatan, tenaga dokter terutama dokter spesialias juga masih kurang. Wakil Bupati Karangasem Made Sukerana dan Direktur RSUD dr. Wayan Suardana pun mengakui hal itu. Sukerana bahkan mengatakan, sembilan dokter spesialias yang dimiliki malah terus minta pindah. Diduga mereka ingin pindah, karena pasien yang datang ke lokasi praktiknya tak sebanyak jika mereka buka praktik swasta di kota ramai semacam Denpasar. Namun, kata Sukerana, dia sudah minta para dokter itu

Komite Etik Dari Hal. 1 Kepada Komite Etik, Nazaruddin menyebut Wakil Ketua KPK bidang Pencegahan Chandra M Hamzah kecipratan aliran dana darinya dalam proyek pengadaan seragam hansip di Departemen Dalam Negeri (Depdagri) dan e-KTP (KTP elektronik). ‘’Total proyek mencapai Rp 7 triliun. Itu proyek pengadaan baju hansip dan e-KTP,’’ paparnya. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini bahkan menyebut dua pejabat KPK, Chandra M Hamzah dan mantan Direktur Penyidikan KPK sebagai perampok. Kepada Komite Etik KPK, Nazaruddin menjelaskan pertemuan dirinya dengan pimpinan KPK Ade Rahardja dan Chandra M Hamzah serta siapa saja yang terlibat di dalamnya. ‘’Hari ini yang saya jelaskan adalah tentang bagaimana Ade Rahardja dan Chandra M Hamzah secara jelas tanpa ada yang saya kurangi atau tambahi. Bahwa bagaimana sebenarnya pimpinan KPK adalah perampok juga,’’ tegasnya. (010)

Terkait Program Dari Hal. 1 Sebelumnya KPK telah menangkap tangan pejabat Kemenakertrans dan seorang pengusaha yang menyerahkan uang sebesar Rp 1,5 miliar terkait program pembangunan infrastruktur di Papua melalui DPID. Menurut Gandung, penjelasan Menakertrans harus sejujur-jujurnya agar persoalan dugaan korupsi ini bisa jelas. Di awal raker, Menakertrans menjelaskan bahwa DPID tersebut bukan berada di bawah kewenangan kementeriannya tetapi di Kementerian Keuangan. ‘’Dana DPID itu bukan jadi bagian dari APBN Kemenakertrans dan itu juga bukan bagian dari APBN-P Kemenakertrans,’’ kata Muhaimin.(ant)

Tenaga Kerja Dari Hal. 1 Kasus suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi terkuak pada 25 Agustus 2011. KPK berhasil menangkap dua pejabat Kemenakertrans yaitu Kepala Bagian Perencanaan dan Evaluasi Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Dadong Irbarelawan serta Sesditjen P2KT I Nyoman Suisnaya. (ant)

23

ASOSIASI PENGERAJIN PENGUSAHA PENGGEMAR PERHIASAN PERMATA INDONESIA (AP5I) & YAYASAN TAKSU BALI Show Room : Jl. Veteran No. 32 Denpasar (Diselatan Balai Banjar Ds. Belaluan) Telp.0361-8879959 Sekretariat : Jl. Jagaraga No 4, Ds / Br. Celuk, Sukawati, Gianyar, ( 80582) Telp. (0361) 298354, Fax : (0361) 292285. HP: 0361-7913337, 0818347602 e-mail : taksubali.fondation@yahoo.co.id - www.taksu-bali.com

C.0000094-pgbt

waktu lalu. Salah satu keluhan yakni sedikit-sedikit pasien dirujuk ke RS lain seperti ke Sanglah. Masyarakat mengeluh, karena biayanya pasti lebih mahal, baik untuk transportasi, biaya ambulans, serta pengeluaran penunggu pasien, meski si pasien menggunakan Jamkesmas atau JKBM. Ketua Komisi B DPRD Karangasem Nyoman Oka Antara minta manajemen RSUD itu meningkatkan pelayanannya. Hal itu jangan sampai sedikit-sedikit pasien dirujuk ke RS lainnya. Hal itu, kata anggota DPRD asal Tianyar Barat ini, karena selama ini pasien dari Karangasem lebih sering langsung berobat ke RSUD Klungkung atau pasien lakalantas dari wilayah Manggis, Selat, Sidemen dan Rendang langsung ke RSUD Klungkung, daripada khawatir bolak-balik. Toh, sedikit-sedikit kalau datang ke UGD RSUD Karangasem pada akhirnya juga dirujuk ke Sanglah. Sementara pasien dari Kubu minta langsung dirujuk ke RSUD di Buleleng. (bud)

Tampak Indah Dari Hal. 1 Prosesi ke laut ini mengundang warga untuk menyaksikan barisan pamilet upacara maligia punggel yang mencapai lebih kurang 500 meter. Barisan tampak indah dan sakral, karena masing-masing menjunjung puspa di atas kepala. Peristiwa maligia punggel massal gratis untuk warga ini merupakan upacara terbesar dan untuk pertama kalinya di Bali. Upacara pitra yadnya ini dibantu dana dari Provinsi Bali, diprakarsai Wakil Gubernur Drs. A.A. Puspayoga. Sedangkan bertindak selaku sang yajamana Ida Pedanda Gede Made Gunung. Seksi Upacara Drs. Ida Bagus Putra menyatakan setelah sekah dalam wujud atmawedana ini, murwadaksina — keliling mengitari Ida Batara Lingga — kemudian di-pralina. Sekah ini diwujudkan kembali menjadi puspa. Puspa inilah yang dilarung kelaut. Dengan tujuan memohon kepada Ida Batara Baruna dengan disaksikan Ida Batara Lingga, agar puspa arwah/jiwaatma disucikan dosa-dosa masa lalunya, sehingga arwah yang pernah lahir dan berbadan fisik manusia sebelumnya dapat bersatu dengan Ida Sang Hyang Widhi. Atau paling tidak lewat prosesi upacara maligia punggel ini, doadoa dari anak, sanak keluarga serta sulinggih, sang jiwa men-

capai alam Shiva. ‘’Itulah tujuan dan maksud seluruh rangkaian upacara maligia punggel ini,’’ ujar guru agama di SMKN 5 ini. Wakil Gubernur Bali Drs. A.A. Puspayoga menyatakan senang dan gembira, lantaran upacara maligia punggel yang diikuti 523 sekah dari seluruh Bali ini berlangsung lancar, labda karya sidaning don. Kepada semua pihak yang merupakan bagian dari prosesi ini sang yajamana, sang tapini, ida sulinggih, panitia inti, tokoh masyarakat, komponen pendukung lainnnya, Wagub dengan kerendahan hati, tulus mengucapkan terima kasih atas kontribusi semua pihak yang dilakukan secara ikhlas dan tanpa pamerih. Ke depan, Wagub berjanji akan tetap menggelindingkan upacara yang mendapat respons dari segenap warga, tokoh, sulinggih ini, ke seluruh kabupaten dan kota. Dikatakan, setelah turun ke bawah, menyerap aspirasi dan ide masyarakat, kenyataannya upacara matatah, ngaben, maligia seperti ini memang sangat diperlukan oleh masyarakat. Sebagai warga yang taat dan mengikuti sesuluh ajaran agama, kata A.A. Puspayoga, semua umat sejatinya wajib hukumnya menjalankan swadharma ini, yang merupakan salah satu utang dari tri rna — tiga utang manusia — dalam menjalani bahtera kehidupan secara sekala alias di dunia ini. (kmb11)

Sebagai Inisiator Dari Hal. 1 Pemimpin berjiwa mulia seperti lahir. Kehadiran tidak saja sebatas sebagai inisiator, akan tetapi dapat mewujudkannyatakan program-programnya secara langsung. ‘’Sesungguhnya, prosesi ini penting sekali maknanya, bagi semua pihak,’’ ujar mantan anggota legislatif di Kabupaten

Buleleng dari 1987 hingga 1997. Ida Bagus Anom Bhuana sepakat dengan Ida Pedanda Made Gunung, agar program ini terus berlanjut secara rutin dan anggarannya dialokasikan dari APBD. ‘’Sudah selayaknya pemerintah peduli dengan rakyatnya. Karena itu program yang nyata-nyata menyentuh masyarakat ini, dananya agar diposkan dari APBD,’’ pungkas Bendesa Adat Sanur ini. (ram)

Ikuti Dialog bersama Bapak Ricky Suharlim hari Jumat,9 September 2011 di Bali TV Jam: 16.00.wita dan di TVRI Bali Jam: 19.00.wita. DENPASARHadiri Penyembuhan Reiki-LingChi Sabtu,10 September 2011 mulai Jam: 08.00.-10.00.di Gedung PWI JL.Gatot Subroto, Nitipraja Lumintang, Denpasar. Penyembuhan ini Gratis dan terbuka untuk umum, tidak perlu mendaftar langsung datang. Ikuti Lokakarya / Pelatihan ReikiLingChi pada hari Minggu,11 September 2011 jam: 08.00.pagi di Hotel NIKKI, JL.Gatot Subroto IV no: 18 Denpasar–Bali. Informasi hubungi Telp: (0361) 8855.700.- HP: 0811.309.178. klik Website: www.reikilingchi.com “Awalnya tiang sudah tidak percaya semua pengobatan alternatip, karena sudah dicoba tapi tidak ada sembuhnya. Bulan lalu tiang nonton di Bali TV ada kesaksian dari mantan penderita jantung yang sembuh dengan

Ricky Suharlim pimpin Penyembuhan Reiki-LingChi ini yang dibahas oleh Dokter Christian, tiang jadi tertarik dan tiang coba ikut belajar PAKET (Reiki.1 dan 2) Reiki-LingChi ini di

hotel Nikki. Setelah belajar dan lakukan yang diajarkan oleh Bapak Ricky Suharlim, ternyata banyak kesembuhan.Darah tinggi dan

penyakit jantung jadi normal. Dulu kalau jalan agak cepat saja dada sakit dan keluar keringat dingin.Sekarang tiap sore tiang sudah bisa joging di renon”,ungkap Made Gobek(48) beberapa hari lalu. “Hari MINGGU tanggal.11 besok tiang naik Reiki.3. Dan banyak teman yang mau belajar Paket Reiki-LingChi ini langsung ke Pak Ricky Suharlim”,lanjutnya. Saksikan dialog bersama Ricky Suharlim pada hari Jumat,9 September 2011 di Bali TV Jam:16.00.wita dan di TVRI Bali Jam: 19.00.wita.Ricky Suharlim penerima dua rekor MURI yang sering tampil di TV Nasional maupun TV lokal akan hadir memimpin penyembuhan dan pelatihan di Denpasar Adv.0002322-adv


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.