Edisi 5 Desember 2010 | Balipost.com

Page 2

DAERAH

2

Minggu Paing, 5 Desember 2010

Ngaku Punya Dua Suami

Seorang Ibu Melahirkan di Bawah Pohon Jati Negara (Bali Post) Warga di Kaliakah, Negara dan pengguna jalan umum Denpasar-Gilimanuk geger dengan adanya penemuan seorang ibu yang nyaris membuang bayinya di bawah pohon jati di sebelah timur Hotel Jati Kaliakah, Sabtu (4/12) kemarin. Ibu sibayi yang mengaku asal Tabanan itu kepada polisi mengaku memiliki dua suami. BPM/kmb

HUT Ke-12 ”Bali Travel News’’ PERAYAAN hari ulang tahun (HUT) ke-12 Bali Travel News (BTN) diawali dengan sembahyang bersama oleh seluruh manajemen dan staf Kelompok Media Bali Post (KMB), di Jaba Pura Kertti Bhuana, Sabtu (4/12) kemarin. Setelah sambutan dari Pemimpin KMB Satria Naradha, acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Penglingsir KMB, Ibu Desak Raka Nadha, yang diserahkan kepada I Wayan Ukir selaku Ketua Koperasi Tarukan Media Dharma, Purnama Damayanti, perwakilan undangan dari Bali Tourism Development Corporation (BTDC) dan kepada Kadek Hery Adnyana, staf BTN tertua. Suasana perayaan yang penuh dengan nuansa kekeluargaan itu juga dihadiri oleh Ketua Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenbudpar Prof. Dr. Ir. I Gde Pitana, I.B. Lolec, Direktur PT Pacific World Nusantara, Ketua NPO Bali-Fukuoka IGK Kompyang Pujawan MBA, dan puluhan perwakilan hotel di Bali. Acara kemudian ditutup dengan ramah tamah bersama. (kmb)

Perluasan Bandara Ngurah Rai

Rampung Sebelum Konferensi APEC Mangupura (Bali Post) Upaya perluasan Bandara Ngurah Rai mendapat dukungan berbagai pihak. Jepang yang selama ini menjadi pasar potensial pariwisata Bali juga memberikan dukungan perluasan bandara internasional yang ditargetkan rampung sebelum konferensi APEC 2013 mendatang. ‘’Kami sangat mendukung upaya AP 1 untuk melakukan perluasan bandara. Ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Bali seiring kedatangan mereka yang terus meningkat,’’ ujar Wakil Menteri Perhubungan dan Pariwisata Jepang, Masafumi Shukuri, saat bertatap muka dengan General Manager (GM) PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Ngurah Rai, Heru Legowo, Jumat (3/12) lalu. Masafumi menyatakan Bali menjadi kawasan destinasi favorit masyarakat Jepang. Wisatawan asal Negeri Sakura ini berkali-kali mengunjungi Pulau Dewata, bahkan menetap di Bali. ‘’ Masyarakat kami sangat mengidolakan Bali. Mereka yang sudah datang ke Bali ingin berkunjung kembali, terlebih mereka yang belum pernah ke Bali ingin sekali datang ke sini,’’ ungkapnya. Bali di mata wisatawan mancanegara khususnya Jepang, diakui Masafumi mempunyai daya tarik yang cukup besar. Heru Legowo menerangkan pengembangan Bandara Ngurah Rai dipercepat dari rencana semula awal Tahun 2011. Dikatakan, anggaran pembangunan Bandara Ngurah Rai mencapai Rp 216 miliar dolar yang bersumber dari internal perusahaan dan loan (pinjaman). Nantinya, bandara internasional itu akan melayani 9 juta penumpang yang kapasitasnya setara 50:50, asing 4,5 juta dan domestik 4,5 juta. Proyek perluasan bandara direncanakan akan berbarengan dengan pembangunan jalan melayang. (par)

Turis Pelaku Penembakan Dilepaskan Semarapura (Bali Post) Turis Australia yang diketahui bernama Bryan Thomas Hayes (60), pelaku penembakan terhadap guide lokal asal Jungutbatu, Nusa Penida, Wayan Roy Prabowo (23), akhirnya dilepaskan Sabtu (4/12) kemarin. Bryan kembali diperkenankan pulang setelah polisi memintainya keterangan seharian. Pelepasan Bryan juga mendapat jaminan dari pengacaranya, Gede Narayana. Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP I.B. Putra, menyebutkan tidak dilakukannya penahanan terhadap Bryan dikarenakan yang bersangkutan hanya terancam Pasal 351 ayat 1 dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan. Di samping itu, Bryan juga diyakini tidak akan melarikan diri ke negaranya (Australia). Mengingat saat dilepaskan, pelaku yang merupakan pemilik sebuah penginapan di Jungutbatu, Main Sky Inn, itu langsung menuju Jungutbatu. ‘’Ancaman hukumannya juga di bawah lima tahun,’’ ujar I.B. Putra. Namun, dia menegaskan bahwa proses hukum terkait kasus penembakan itu tetap berlanjut. Sebelumnya, peristiwa penembakan berawal ketika korban (Wayan Roy-red) mengajak tamunya minum-minum di sebuah bar yang dikelola pelaku. Saat minum-minum itulah terjadi kesalahpahaman hingga berbuntut keributan. Saat itu, korban bersama rekan-rekannya berteriak dan memecahkan sower serta melempar kursi hingga ke kolam. ‘’Keributan ini pun didengar oleh pelaku yang kemudian turun dari lantai atas tempatnya bekerja. Pelaku sendiri saat itu sempat menegur korban. Tetapi korban tidak terima dan malah menantang pelaku dengan melempar sebuah asbak rokok. Situasi kurang kondusif membuat pengelola bar (Bryan) menutup barnya. Karena ditutup, korban pun pindah ke tempat lain. Namun, beberapa jam kemudian, korban kembali menuju bar yang dikelola Bryan untuk mengambil kendaraannya. Saat itu, korban kembali bertemu pelaku. Suasana pun kembali memanas. Saat itulah pelaku mengambil senapan angin dan menembakkannya ke arah korban hingga korban luka di bagian lutut. (kmb20)

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh Edi Suhadi (45) warga Kelurahan Pendem, Negara yang melintas di areal persawahan di sebelah tempat kejadian perkara (TKP). Edi mengatakan saat dirinya melintas di sebelah timur Hotel Jati, Kaliakah, Negara itu, dia curiga dengan suara berisik di semak-semak. Dia awalnya menduga itu suara ular. Namun setelah dilihat dengan saksama ternyata seorang wanita paruh baya dengan kondisi hamil. Suhadi mendekati dan mengetahui wanita tersebut hendak melahirkan. Wanita itu sambil meremas-remas perutnya mengatakan bahwa bapak si bayi banyak. Suhadi pun menawari membawa wanita yang mengaku dari Tabanan itu ke rumah sakit, tetapi justru ditolak dan diancam akan dilempari batu. ‘’Saya kasihan melihat dia kesakitan dan saya tunggui sampai bayi itu lahir dan saya

curiga bayi itu akan dibuang ke sungai karena dia membawa tas kresek,’’ kata Edi. Ketika dia akan mendekati wanita itu, dia dibentak dan hampir dilempari batu. Suhadi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke petugas di kantor Samsat yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi. Wanita tersebut akhirnya melahirkan bayi perempuan dan meninggalkannya beberapa saat. Kemudian wanita berbaju merah dan celana pendek itu hendak menceburkan diri ke parit, tetapi hal tersebut berhasil dicegah polisi dan warga. Salah seorang warga, Ketut Suasih, bersama suaminya, Ketut Bidana, yang secara kebetulan lewat di jalan berusaha menolong wanita yang melahirkan tersebut dan menggendong bayi tersebut dan dibawa ke RSUD Negara. Polisi langsung memasang police line di lokasi wanita tersbut melahirkan. ‘’Tepat di

BPM/kmb

BAYI - Salah seorang warga membantu membawa bayi perempuan yang baru lahir di dekat Sungai Kaliakah ke RSU Negara kemarin pagi. bawah pohon Jati, kasihan anaknya karena dibiarkan begitu saja. Lalu saya ambil dan bawa ke rumah sakit,’’ujar Ni Ketut Suasih. Ibu dan bayinya masih dirawat di ruang bersalin RSU Negara. Bayi perempuan tersebut dalam kondisi sehat dengan berat tiga kilogram.

menjangan), anyaman bambu dan perak. ‘’Pertanian justru dianggap sampingan,’’ ujar Mangku Kasta, Sabtu (4/12) kemarin. Kendati pertanian merupakan dasar kehidupan masyarakat Bali, Mangku Kasta menyatakan tak mungkin dipaksakan ketika masyarakat berprofesi lain yang dianggap lebih mendatangkan ekonomi bagi keluarga. ‘’Buktinya, saat ini perekonomian warga kami cukup baik,’’ tandas Mangku Kasta diiyakan Kades Swiarta. Apalagi, dalam pembangunan, baik dinas maupun adat, warga jarang diberatkan dengan iuran. Swiarta mencontohkan pembangunan kantor desa satu atap yang menelan dana Rp 650 juta. Seluruh pembiayaannya bersumber dari donatur, selain bantuan Pemkab Klungkung Rp 75 juta dan alokasi dana desa (ADD) Rp 43 juta. (kmb20)

Simulasi Atasi Kerusuhan Pilkada Negara (Bali Post) Polres Jembrana melakukan persipana matang untuk mengantisipasi dampak pilkada. Khawatir terjadi kerusuhan, Polres pun menggelar simulasi sebagai langkah persiapan antiasipasi sejak dini. Simulasi dipusatkan di GOR Kresna Jvara, Sabtu (4/ 12) kemarin. Simulasi dilakukan dengan skenario Pilkada Jembrana sedikit tercoreng dengan terjadinya kerusuhan yang dilakukan oleh sekelompok massa dari salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati di TPS dan di depan kantor KPU. Untuk menghalau aksi massa yang beringas dan anarkis, Polres Jembrana mengerahkan ratusan personel baik Dalmas dan Brimod untuk mengendalikan situasi. Kapolres Jembrana, AKBP Irfing Jaya, yang memantau langsung pelaksanaan simu-

BPM/kmb

PILKADA - Simulasi pengamanan Pilkada Jembrana dilaksanakan di GOR Kresna Jvara, Sabtu kemarin lasi, mengatakan simulasi ini bertujuan untuk melatih kesiapan aparat dalam pengamanan pilkada nanti. Personel yang dilibatkan dalam pengamanan berjumlah 625 or-

si masih menyelidiki kasus tersebut. Kapolsek Kota Negara AKP Erwin Pratomo seizin Kapolres Jembrana Sabtu kemarin, mengatakan kasus ini tetap diproses dan pelaku dijerat pasal 341 jo 53 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara. (kmb)

Penghadangan ”Police Line’’

Bertani Dijadikan Pekerjaan Sampingan Semarapura (Bali Post) Tantangan sektor pertanian di Bali makin besar. Di samping terjadi banyak alih fungsi tanam dari padi ke bunga, kekhawatiran menipisnya minat warga terjun ke pertanian juga makin nyata. Di Kabupaten Klungkung, warga sejumlah desa menjadikan sektor pertanian sebagai pekerjaan sampingan, bukan lagi pekerjaan utama. Salah satunya Desa Akah. Desa berpenduduk lebih dari 1.250 kepala keluarga (KK) atau 5.080 jiwa itu, dominan berprofesi sebagai pedagang. Kepala Desa Akah, Wayan Swiarta, dan Bendesa Pakraman Akah, Mangku Made Kasta, menyebutkan sektor perdagangan memang menjadi pekerjaan unggulan sebagian besar warganya. Disamping kerajinan seperti kerajinan ukir (kayu dan tanduk

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Ketut Suparta, yang ditemui di RSU Negara, mengatakan dari pengakuan wanita tersebut diketahui bernama Ni Luh Putu Dani (37) warga Tabanan. Dani mengaku memiliki dua suami yakni I Made Wirasa dan Putu Setiawan. Poli-

ang. Kapolres Irfing Jaya mengharapkan pelaksanaan Pilkada Jembrana 27 Desember mendatang berjalan aman, damai, dan demokratis. (kmb)

Ahli Waris Ikhlaskan Tanahnya Denpasar (Bali Post) Ketegangan yang sempat mewarnai rencana pemasangan police line oleh aparat kepolisian terkait penataan Jalan Melasti, Ungasan, direspons ahli waris pemilik tanah. Kedatangan polisi itu ternyata tidak diketahui pihak keluarga pemilik tanah. Apa persoalannya sampai polisi berencana memasang police line, keluarga pemilik tanah sama sekali tidak mengetahuinya. Justru, pemilik tanah mengikhlaskan tanahnya itu dijadikan jalan menuju pura. Hal itu disampaikan salah satu ahli waris, Wayan Sudianta, Sabtu (4/12) kemarin. Didampingi sejumlah keluarganya, termasuk kuasa hukum Nyoman Pasek, S.H., Sudianta mengaku tanah yang digunakan untuk jalan menuju pura itu diberikan secara ikhlas. Apalagi, jalan tersebut akan digunakan untuk kepentingan adat. ‘’Saya tidak tahu ada polisi datang ke sana (TKP, red) kemarin. Justru, saya dan keluarga tidak setuju polisi berencana memasang police line,’’ kata Sudianta. Dikatakan, keluarga ahli waris mendukung adanya penataan jalan tersebut. Pihak keluarga sama sekali tidak setuju akan rencana aparat kepolisian (Polda Bali, red) melakukan pemasangan police line. Jika dipasangi police line secara otomatis, penataan jalan menuju Pura Segara, akan terhenti. Padahal, pembangunan jalan itu sudah berjalan hampir 60 persen. ‘’Sekali lagi, kami ahli waris tanah sangat mendukung pembangunan jalan itu. Jangan sampai terhenti pembangunannya gara-gara polisi mau memasang police line,’’ terangnya kemarin. Menurut Sudianta, dengan adanya pembangunan jalan itu, warga akan lebih mudah melaluinya saat adanya upacara keagamaan. Dengan demikian, pihaknya lascarya atau tulus ikhlas tanahnya digunakan untuk jalan. Sementara, pihaknya juga tidak mengetahui alasan polisi berencana memasang police line. ‘’Sama sekali kami tidak tahu alasan polisi, kenapa hendak memasang police line. Sementara, tanah itu bukan sengketa,’’ ujarnya. D itambahkan kuasa hukumnya Pasek, dirinya datang ke Dit. Reskrim Polda Bali untuk menanyakan alasan polisi hendak memasang police line. Sayangnya, tidak ada pejabat Polda Bali yang masuk. Dengan demikian, hingga kini, pihaknya belum mengetahui secara pasti apa alasannya. Selain itu, pihaknya juga menyesalkan kedatangan Polda Bali pada Jumat lalu untuk memasang police line. ‘’Saat polisi datang, warga Ungasan sedang melangsungkan upacara keagamaan. Apalagi, menjelang hari raya Galungan. Ini bisa mengganggu jalannya hari raya dan acara keagamaan,’’ tegasnya. Sementara, di tempat terpisah, Kapolsek Kuta Selatan AKP Nanang Prihasmoko mengatakan, pemasangan police line terpaksa ditunda karena situasi keamanan. Polisi hendak memasang police line dengan alasan tanah itu merupakan sengketa. Akan tetapi, Kapolsek Nanang tidak menjelaskan secara detail sengketa apa yang dimaksud. ‘’Kami akan melakukan koordinasi dengan pihak desa. Pemasangan police line, terpaksa ditunda dulu. Nanti bagaimanan solusinya, lihat saja hasil dari koordinasi polisi dengan pihak desa,’’ ucapnya. (kmb21)

Kunjungan Presiden Dimajukan, Panitia Penyambutan Kelabakan Amlapura (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Senin (6/12) besok, direncanakan meresmikan broodstock center udang Vaname (pusat pembibitan udang Vaname) di tepi pantai Desa Bugbug, Karangasem. Rencana kunjungan SBY ke bumi lahar itu, maju empat hari dari rencana semula Jumat (10/ 12) menjadi Senin besok. Akibatnya, panitia cukup kelabakan dan Sabtu (4/12) malam kemarin panitia melakukan geladi bersih upacara peresmian itu. Sejak pagi kemarin, geladi penyambutan sudah disiapkan.

Geladi kemarin langsung melibatkan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Pembangunan skala besar pusat pembibitan udang Vaname ini dibiayai pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pusat pembibitan ini direncanakan untuk memenuhi bibit udang Vaname untuk wilayah Indonesia Timur. Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Ir. Fadel Mohammad, juga sudah sempat berkunjung ke pusat pembibitan ini yang pengoperasian awalnya diresmikan Irjen KKP Manggabarani. Guna kunjungan SBY ke Karangasem ber-

jalan lancar dan sukses, kemarin seluruh kekuatan stakeholder dikerahkan dalam menyelesaikan tugas persiapan yang relatif besar dan sulit. Meski sudah sering kedatangan pejabat pusat seperti Menteri dan pejabat lainnya, Bupati Geredeg mengaku acara ini tidak sama dan jauh berbeda karena kedatangan Presiden memiliki lingkup keterkaitan multiaspek, baik keamanan, waktu, kelancaran acara dan persiapan fisik tempat penerimaan secara detail, harus dipersiapkan semaksimal mungkin. Mengenai keberadaan

Broodstock Udang Bugbug sendiri, Bupati Geredeg mengatakan memiliki prospek yang jauh ke depan tidak langsung seperti makan cabai. Ke depan diharapkan bakal dapat mendorong pembangunan bidang kelautan dan perikanan melalui pendirian Sekolah Menengah Kejuruan Kelautan dan Perikanan, guna membuka peluang dari putra-putri Karangasem berkiprah di sektor yang sangat prospektif. Hal ini ditujukan untuk mengtubah image Karangasem sebagai daerah kering dan miskin sehingga dapat berkembang setaraf dengan kabupaten lain. Untuk itu diper-

lukan investasi untuk mendorong upaya tersebut dengan melakukan kebijakan mempermudah fasilitasi kehadiran investor ke Karangasem. Kabupaten Karangasem sendiri baru memiliki sekitar 40 persen blok pariwisata dari pemanfaatan ruang yang ada sehingga masih perlu dieksploitasi dalam mendorong pengembangan potensi lainnya. Pengembangan pusat produksi udang unggul vaname di Bugbug diharapkan pula mampu memproduksi udang dan benih bermutu serta memberi dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Karangasem. (013)

z Perintis : K.Nadha, z Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha z Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata z Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab: Alit Purnata zSekretaris Redaksi: Sugiartha z Redaksi: Alit Susrini, Alit Sumertha, Daniel Fajry,Dira Arsana,Mawa, Sri Hartini, Suana, Sueca, Wirya, Yudi Winanto z Anggota Redaksi Denpasar: Giriana Saputra, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Subagiadnya, Subrata, Suentra, Sumatika, Asmara Putra, Diah Dewi, Yudi Karnaedi, Wira Sanjiwani, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Dedy Sumartana, Parwata. Bangli: Pujawan, Buleleng: Adnyana, Gianyar: Agung Dharmada, Karangasem: Budana, Klungkung: Bali Putra Ariawan, Negara: IB Surya Dharma. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Syamsudin Karim, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wilianto. z Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Iklan: Suryanta, Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Mahadita, Marketing/Pengaduan Pelanggan: Kariawan, z Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, perbaris Rp 30.000,- Iklan Umum: < 100 mmk Rp 37.000 per mmk, >100 mmk Rp 40.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 28.000 per mmk. Advertorial Rp 20.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 50.000, 4 warna Rp 58.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 15.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 60.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 3.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura. WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.