Edisi 11 Juni 2010 | Balipost.com

Page 13

INTERAKTIF

Jumat Kliwon, 11 Juni 2010

Radio SINGARAJA FM. Anda Punya Keluhan Layanan Umum? Kirim SMS Anda Ke 0361 2759650 . Caranya Tulis BT < Spasi > Tulis Laporan Layanan Umum Anda.

Frekuensi: 92,0 MHz. Tlp: 0362-42187

Beban Rakyat Begitu banyak peraturan yang sudah dibuat oleh pemerintah untuk rakyatnya yang ujung-ujungnya hanya menambah berat beban rakyat itu sendiri. DPR sendiri dengan alasan menyejahterakan rakyat juga mengusulkan anggaran, belum lagi kenaikan-kenaikan harga, juga pemotongan subsidi BBM. Pertanyaan saya, kapan ya saatnya keadaan menjadi terbalik di mana rakyat yang membuatkan peraturan untuk pemerintahnya sendiri. Karena rakyat memilih wakil-wakilnya untuk memikirkan kesehjahteraan rakyat bukan malah membebani.

Made Uban, Nusa Dua

Menguap Saya menyoroti kasus Bank Century yang menurut saya terkesan menguap. Di satu sisi

ada pihak yang mengatakan tidak ditemukannya indikasi korupsi dalam pengucuran dana bailout, namun kenyataan ini berbeda dengan aspirasi para anggota dewan yang disampaikan dari hasil angketnya. Di sinilah selaku masyarakat saya menganggap kita yang berangkat dari beraneka pandangan hanya bisa melihat, mendengar serta menilai sendiri apa yang terjadi.

Jodog, Denpasar

Mengganggu Mungkin bisa dikatakan seluruh SD di Bali ini telah dimasuki oleh para pedagang makanan-minuman dan juga pedagang mainan, terutama yang tidak ada sangkut-pautnya dengan pelajaran di sekolah tersebut yang pada akhirnya hanya akan mengganggu konsentrasi anak-anak

dalam mengikuti mata pelajaran mereka. Hal ini mengakibatkan membengkaknya uang jajan yang harus disiapkan orangtua untuk anakanak mereka. Saya menginginkan ada semacam sidak yang dilakukan untuk melarang para pedagang mainan untuk masuk ke lingkungan sekolah. Perlu juga kiranya pihak Satpol PP dilibatkan dalam penertiban tersebut.

Lanang Sudira, Gianyar

Harus Diklarifikasi Heboh video porno mirip orang terkenal di negeri ini sehingga mampu melenyapkan kasus yang lain, seperti salah satunya tuntutan dana aspirasi anggota dewan. Bila memang ada keinginan untuk menyelesaikan kasus video porno ini tentunya harus ada samacam klarifikasi dari pihak yang dianggap melakukan adegan tersebut karena selama ini hal tersebut tidak terjadi. Sehingga, memunculkan berbagai dugaan seperti barangkali-barangkali yang diungkap oleh masyarakat karena segala sesuatunya tidak menunjukkan titik kejelasan.

Sinda, Siulan

Pulsa Habis Saya mengeluhkan salah satu layanan kartu seluler yang katanya memberi layanan internet sepuluh ribu rupiah per hari, namun pada kenyataannya setelah saya mencobanya layanan internet yang dipromosikan tidak bisa saya laksanakan bahkan pulsa saya malah habis untuk itu. Setelah saya konfirmasi ke pihak yang punya layanan ini mereka malah berdalih layanan tersebut merupakan produk baru. Setelah dikomplain malah disuruh mengurus sendiri ke tempat layanan tersebut. Hal ini terkesan menjadi lucu, kenapa layanan baru malah pelanggan yang dikorbankan?

Andre, Seminyak

Meresahkan

Awasi Ketat

Peredaran video porno mirip artis meresahkan masyarakat terutama mereka yang punya anak yang masih duduk di bangku sekolah. Hal ini tentunya tidak baik bagi perkembangan moral anakanak mereka karena di zaman teknologi canggih tentunya berbagai cara bisa dilakukan untuk mengakses video tersebut. Harapan saya kepada pihak kepolisian harus segera menyelesaikan dan menuntaskan permasalahan video porno ini.

Pergelaran judi yang berkedok tabuh rah, saya mohon kepada aparat kepolisian untuk mengawasi dengan ketat, karena sering tabuh rah disalahgunakan untuk judi.

Febri, Denpasar

Kurang Bijak Saya merasa kaget atas apa yang saya baca di berita media hari ini, di mana Gubernur menginstruksikan untuk menangkap pelaku demo anarkis yang dilakukan para sopir taksi beberapa waktu lalu. Menurut saya selaku pemimpin hal tersebut kurang bijak dilakukan. Semestinya sebagai seorang pemimpin ada semacam usaha yang dilakukan terlebih dulu berupa pencarian akar permasalahan mengapa demo anarkis bisa terjadi.

Sutama, Kerobokan

Aturan Baku Saya mengharapkan ada semacam aturan baku yang ditetapkan oleh setiap sekolah untuk menutup ruang kelas pada saat jam istirahat. Jangan sampai ada siswa yang masuk ruangan pada saat jam istirahat. Hal ini perlu kiranya dilakukan untuk mendidik mereka sejak dini belajar disiplin dan tata tertib. Sebab, jangan sampai terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti kehilangan benda termasuk uang dari siswa lainnya karena barang tersebut ditinggal di ruang kelas, sementara pemiliknya menikmati jam istirahat di luar kelas.

Ireng, Bajera

SMAN 5 Denpasar Dianugerahi Penghargaan Adiwiyata Mandiri Sekolah yang Peduli dan Berbudaya Lingkungan

Larang Pedagang Mainan Masuk Lingkungan Sekolah MUNGKIN bisa dikatakan seluruh SD di Bali ini telah dimasuki oleh para pedagang makanan-minuman dan juga pedagang mainan, terutama yang tidak ada sangkut-pautnya dengan pelajaran di sekolah tersebut yang pada akhirnya hanya akan mengganggu konsentrasi anak-anak dalam mengikuti mata pelajaran mereka. Hal ini mengakibatkan membengkaknya uang jajan yang harus disiapkan orangtua untuk anak-anak mereka. Perlu ada semacam sidak yang dilakukan untuk melarang para pedagang mainan untuk masuk ke lingkungan sekolah. Perlu juga kiranya pihak Satpol PP dilibatkan dalam penertiban tersebut. Demikian pendapat masyarakat melalui acara Bali Terkini yang disiarkan Radio Global FM, Radio Genta Suara Sakti Bali dan Singaraja FM, Kamis (10/6) kemarin.

13

Sutama, Singaraja

Paving Lambat Pengerjaan paving di Jalan Mataram sangat lambat, padahal jalan tersebut jalan umum sehingga bisa mematikan perekonimian masyarakat, apalagi sampai menutup jalan secara total. Kami mohon Pemkab Badung mengatur pengerjaan sehingga masyarakat tidak dirugikan.

Panji, Kuta

Rabies Dipantau Ucapan terima kasih kepada Dinas Peternakan Buleleng yang telah melakukan penanggulangan penyakit rabies di Desa Pengastulan dan berharap perkembangan penyakit rabies ini agar dipantau terus.

Putra, Pengastulan Buleleng (yus/dwi)

Denpasar (Bali Post) SMAN 5 Denpasar kembali mendulang prestasi yang gemilang. Sekolah unggulan penyandang status Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ini diundang ke Istana Negara, Jakarta guna menerima penghargaan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan, sekaligus trofi Adiwiyata Mandiri sebagai prestasi puncak di bidang lingkungan hidup dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Penghargaan yang makin memantapkan eksistensi SMAN 5 Denpasar sebagai sekolah yang berwawasan lingkungan itu diterima Kepala SMAN 5 Denpasar Drs. I Nyoman Winata, M.Hum. bertepatan dengan puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Selasa (8/6) lalu. Ia mengaku sangat bangga dengan trofi Adiwiyata Mandiri yang diraih, sekaligus penghargaan Adiwiyata Mandiri yang ditandatangani bersama oleh Menteri Pendidikan Nasional Prof. Dr. Ir. H. Mohammad Nuh, DEA. dan Menteri Negara Lingkungan Hidup Prof. Dr. Ir. Gusti Muhamad Hatta, M.S. itu. Dengan penghargaan ini, katanya, SMAN 5 Denpasar berhak menyandang predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri. Winata mengungkapkan, penghargaan ini diperoleh lewat perjuangan berat. Pihaknya harus mengikuti serangkaian penilaian dari tim pusat di

mana kriteria penilaiannya dititikberatkan pada sikap dan pengetahuan warga sekolah dalam menjaga lingkungan serta penampilan lingkungan sekolah secara menyeluruh. ‘’Penghargaan ini sangat bermakna bagi upaya untuk tetap menjadikan SMAN 5 Denpasar sebagai sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan,’’ katanya, dihubungi seusai menghadap Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra bersama penerima penghargaan Adiwiyata Mandiri lainnya yakni SMPN 4 Denpasar dan dua sekolah penerima Adiwiyata yakni SMAN 6 Denpasar dan SD 4 Panjer, terkait dengan perolehan penghargaan tersebut. Kata Winata, dengan diraih-

nya penghargaan ini pihaknya mengharapkan civitas akademika SMAN 5 Denpasar betul-betul memahami konsep Adiwiyata, kemudian mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah maupun di rumah dan lingkungan tempat tinggal masingmasing. SMAN 5 Denpasar siap mengimbaskan konsep ini ke sekolah-sekolah lain, sehingga lingkungan sekolah betulbetul ideal untuk mendukung aktivitas pembelajaran. Di tempat terpisah, Kadisdikpora Kota Denpasar Gusti Lanang Jelantik berharap keberhasilan membangun Adiwiyata Mandiri di SMPN 4 Denpasar hendaknya dapat diimbaskan ke seluruh sekolah lainnya di Kota Denpasar. (08/*)

Bali Post/08

ADIWIYATA MANDIRI - Kepala SMAN 5 Denpasar Nyoman Winata saat menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri yang diserahkan langsung oleh Presiden SBY, Selasa (8/6) lalu.

SMPN 4 Denpasar Raih Penghargaan Adiwiyata Mandiri ’’Concern’’ Jaga Kelestarian Lingkungan Denpasar (Bali Post) Setelah sukses meraih penghargaan Adiwiyata selama dua kali yakni tahun 2008 dan 2009, SMPN 4 Denpasar kini meraih trofi dan penghargaan Adiwiyata Mandiri. Penghargaan itu diberikan oleh Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Negara Lingkungan Hidup dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Penghargaan itu langsung diserahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/6) lalu. ‘’Trofi Adiwiyata Mandiri dan penghargaan itu sekaligus membuktikan konsistensi segenap civitas akademika SMPN 4 Denpasar dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Penghargaan yang kami raih tahun ini merupakan prestasi puncak. Dengan trofi dan penghargaan ini, SMPN 4 Denpasar berhak meningkatkan predikat dari Sekolah Adiwiyata menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri,’’ kata Kepa-

la SMPN 4 Denpasar Drs. Wayan Dhania, M.Pd., Kamis (10/6) kemarin. Ia mengatakan penghargaan ini dinilai sangat bermanfaat bagi sekolah dan memiliki makna penting bagi upaya untuk tetap menjadikan SMPN 4 Denpasar sebagai sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. ‘’Selama ini kami gencar melakukan sosialisasi kepada warga sekolah bahwa kelestarian lingkungan itu penting bagi upaya kita menyelamatkan planet bumi. Sosialisasi itu baik melalui pembelajaran (kurikulum), ekstrakurikuler (muatan lokal), maupun melalui peningkatan partisipasi kegiatan menjaga kelestarian lingkungan di luar sekolah,’’ kata Dhania, kemarin. Dengan diraihnya penghargaan tersebut pihaknya siap untuk lebih meningkatkan kerja sama dengan semua pihak seperti media massa, LSM lingkungan dan komponen masyarakat lainnya untuk bersama-sama

mengawal agar kondisi lingkungan kita menjadi lebih baik. ‘’SMPN 4 siap mengerahkan warga sekolah untuk ikut serta melakukan kegiatan lingkungan misalnya penghijauan dan siap membantu pemikiran tentang Adiwiyata,’’ ujar Dhania yang Wakil Ketua I PGRI Bali tersebut. Ke depan pihaknya akan

terus mengajak warga sekolah untuk tetap melakoni swadharma sesuai dengan petunjuk Adiwiyata yakni kebijakan sekolah yang pro terhadap lingkungan, kurikulum yang terintegrasi dengan lingkungan, partisipasi dalam menjaga lingkungan dan tersedianya saranaprasarana yang ramah lingkungan. (08/*)

Bali Post/08

ADIWIYATA MANDIRI - Kepala SMPN 4 Wayan Dhania saat menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri yang diserahkan langsung oleh Presiden SBY, Selasa (8/6) lalu.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.