Edisi 10 Mei 2010 | Balipost.com

Page 2

KOTA

2 FIGUR Penghargaan Khusus PERMINTAAN Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar Pemprov Bali memperhatikan masa depan peraih Nilai Ujian Nasional (NUN) SMP tertinggi se-Indonesia, Ni Made Yuli Lestari (SMPN 1 Gianyar) dan Ni Kadek Indra Puspayanti (SMPN 1 Abiansemal), direspons positif Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali I Wayan Suasta, S.H. DikatakanBP/ian nya, pihaknya tengah mempersiapkan penghargaan khusus untuk dua orang pelajar terbaik Bali yang meraih NUN 39,80 tersebut. Apakah penghargaan itu nantinya berbentuk beasiswa atau lainnya, pejabat berambut tipis itu mengaku akan mengkoordinasikannya lebih lanjut dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika. “Secara pribadi, saya sangat setuju jika pelajar-pelajar yang mencatat prestasi gemilang di tingkat nasional diberikan penghargaan khusus,” tegas Suasta ketika dihubungi, Minggu (9/5) kemarin. Mantan Kadis Koperasi Provinsi Bali ini juga menyambut positif langkah Bupati Gianyar Tjok. Oka Ardana Sukawati yang lebih dulu memberikan beasiswa kepada Yuli Lestari selama menuntut ilmu di SMA. Bahkan, peraih NUN tertinggi se-Indonesia itu juga diberikan kebebasan melanjutkan pendidikan ke SMA favorit di Gianyar yang jadi pilihannya tanpa harus susah payah mengikuti seleksi. “Atas penghargaan itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Gianyar,” ujarnya. Lebih lanjut, Suasta mengaku akan mendata nama-nama siswa yang berhasil menduduki peringkat tiga besar peraih NUN SMP tertinggi se-Bali. Nantinya, mereka juga diberikan penghargaan khusus sama halnya seperti peraih NUN tertinggi se-Indonesia. “Soal bentuk penghargaan itu, kami akan mengkoordinasikan lebih lanjut kepada Bapak Gubernur,” katanya dan menambahkan, sebelumnya dua pelajar Bali yang meraih NUN SMP tertinggi seIndonesia itu sudah mendapat kehormatan berbicara langsung dengan Presiden SBY melalui sistem teleconference. (ian)

DENPASAR & SEKITARNYA DB Renggut Korban SETELAH warga Jalan Merpati, Amelia (5) tercatat meninggal karena demam berdarah (DB) di RS Sanglah, Sabtu (8/5) lalu, kini warga Karangasem, Made Suarda (72) juga meninggal karena penyakit yang sama, Minggu (9/5) kemarin. Berdasarkan informasi, Suarda masuk RS Sanglah, Selasa (4/5) lalu sekitar pukul 06.00 wita. Ia dirawat karena menderita DHF (Denque Hemoragic Fever) tingkat I. Namun beberapa hari dirawat, ia akhirnya meninggal, kemarin. Sementara dari pagi hingga siang kemarin, pasien DB yang masuk RS Sanglah berjumlah empat orang. Kasi Yanmed Rawat Jalan RS Sanglah dr. Ken Wiransandhi, MARS. beberapa waktu lalu mengatakan, siklus DB diramalkan akan mengalami puncaknya pada bulan Mei. Setelah itu, kasusnya akan kembali menurun dan akan mulai naik lagi pada bulan Desember. (san)

Mata Kena Kail SAAT memancing ikan di kapal, Taspirin (27) yang berprofesi sebagai anak buah kapal (ABK) malah terkena kail di mata kirinya. Menurut keterangan teman sekerjanya, Taspirin yang bekerja di Kapal Intan No. 7 ini sedang memancing ikan tuna. Tanpa sengaja, salah satu mata kail yang diayunkan ke arah laut justru mengenai matanya dan menancap cukup dalam hingga mengeluarkan banyak darah. Taspirin segera dibawa ke RS Sanglah dan hingga kemarin masih dalam perawatan di IRD RS Sanglah. (san)

Rencana Pemadaman Listrik BALI SELATAN Senin, 10 Mei 2010 (Malam) BNR, By-pass Nyanyi, Green Lot, H. Bali Intan Village, H. Villa Semaya 1, Oberoi, The Legian, Dyanapura, Imperial, Hanno Bali, H. Anantara, H. Bali Holidai Resort, H. Diana Pura, H. Emeral Resort, Bali Regency, Villa Bintang, Bali Resort, Helmy, Grand Mirage, Bali Khama, Bali Miarage, WAC, Bali Royal Int. Oasis, Condrat, Bali Tropik, Perum Suandewi, Gua Gong, Seputaran Kampus Unud, Discovery, H. Villas 1, Villas 2, H. The Haven, Jaya Karta, H. Kumala, Mabisa, H. Melasti dan Bali Sani. Selasa, 11 Mei 2010 (Siang atau Malam) H. Bali Radison, H. Tanjung Sari 1, H. Santrian 1, H. Werdapura, H. Bumi Ayu, H. Batu Jimbar, H. Mamalion, H. Swastika, H. Taman Asri, H. Penida View, H. Parigata 2, Sanur Beach, H. Mercure, Bali Age, Metapora, Golf Course, Bale Bali, Villa Jasmin, Niko, Hotel Balu, Gardu F, STO, Gardu N., H. Four Season, H. Club Jimbaran, Intercontinental, H. Kayu Manis, Pansei Bali, STO Jimbaran, Puru Bambu, P. Es Tirta, DSDP, Matahari, Bali Galleria, PAM Teluk, Paza Bali, Aston In Tuban. BALI UTARA Senin, 10 Mei 2010 (Malam) Ds. Panji, Abasan, Sambangan, Sagket, Batang Banua, Bakung, Sukasada, Bratan, Liligundi, Petandakan, Ambengan, Padang Bulia, Naga Sepaha, Gitgit, Pegayaman, Pegadungan, Alas Angker, Tenaun, Silang Jana, Sanda, Batungsel, Pujungan, Padangan, Jelijih Punggang, Mundeh Kangin dan sekitarnya. Banjar Tengah, Lelateng, Loloan Barat, Tegal Badeng, Dawuh Waru, Loloan Timur, Pendem, Dangin Tukadaya, Tegalenge, Umu Anyar, Yeh Anakan, Karang Anyar, Banjar Asem, Kalisada, Pangkung Paruk, Tinga-tinga, Pengulon, C. Bawang, Patas, Grogak, Sanggalangit, Tukad Sumaga, Musi dan sekitarnya. Selasa, 11 Mei 2010 (Malam) Ds. Bubunan, Rangdu, Bestale, Busungbiu, Lokapaksa, Telaga, Bantiran, Pupuan, Tinggarsari, Subuk, Titab, Kedis, Punjungan, Bantiran, Belatungan, Puncasari, Kemuning, Bongancina, Sepang dan sekitarnya. Ds. Kerobokan, Sangsit, Bungkulan, Jagaraga, Menyali, Sawan, Bebetin, Tabang, Sangburni, Sekumpul, Galungan, Lemukih, Pemoron, Tukad Mungga, Tegalingga, Selat, Anturan, Celuk Buluh, Kayu Putih, Temukus, Dencarik, Banjar, Tampekan, Tigawasa, Insakan, Cempaga, Sidatapa, Pedawa, Sangkar Agung, Budeng, Perancak, Air Kuning, Yeh Kuning. BALI TIMUR Senin, 10 Mei 2010 (Malam) Ds. Sidan, Tulikup, Banjarangkan, Tusan, Bakas, Nyalian, Bungbungan, Tohpati, Takmung, Tihingan, Pau, Getakan, Aan, Timuhun, Nyanglan Klungkung, Bangbang, Pesaban, Nongan, Rendang Barat, Pempatan. Selasa, 11 Mei 2010 (Malam) Ds. Bebandem, Jungutan, Sibetan, Selat, Muncan, Sebudi, Peringsari, Duda, Duda Utara, Duda Timur, Rendang Timur, PDAM Rendang, Batusesa, Sidemen, Talibeng, Sangkan Gunung, Tangkup, Lokasari, Kertabuana, dan sekitarnya.

Senin Pon, 10 Mei 2010

Peserta UN Ulangan SMA/SMK Membengkak 48,9 Persen Mengulang di BI Denpasar (Bali Post) Peserta ujian nasional (UN) SMA/MA dan SMK yang dinyatakan tidak lulus pada UN utama lalu, diberikan kesempatan mengikuti UN ulangan mulai Senin (10/5), Selasa (11/5), Rabu (12/5) dan Jumat (14/5) mendatang. Jumlah siswa SMA/MA dan SMK di seluruh Bali yang mengikuti UN ulangan dipastikan membengkak dari 1.093 orang menjadi 1.096 orang. Dari jumlah peserta UN ulangan itu, sekitar 536 orang atau 48,9 persen akan mengikuti UN ulangan untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia (BI). Peningkatan jumlah peserta UN ulangan itu, menurut Koordinator Sekretariat UN Provinsi Bali Drs. I Wayan Serinah, M.Si., Minggu (9/5) kemarin, disebabkan tiga orang peserta UN tidak bisa mengikuti UN utama dan UN susulan secara berturutturut karena sakit. Ketiga peserta UN ulangan tambahan itu semuanya berasal dari SMA Program IPS. Rinciannya, dua orang peserta berasal dari SMA di Kabupaten Badung dan satu orang lagi berasal dari SMA di Kota Denpasar. Ketiganya akan mengikuti UN ulangan untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan. Sedangkan peserta lainnya, akan mengikuti UN ulangan hanya pada mata pelajaran di mana mereka belum memenuhi persyaratan nilai minimal kelulusan. Ada yang mengikuti UN ulangan untuk satu mata pelajaran, dua mata pelajaran, tiga mata pelajaran, empat mata pelajaran, lima mata pelajaran bahkan untuk

keenam mata pelajaran yang di-UN-kan. “Seluruh materi soal UN ulangan sudah didistribusikan ke kabupaten/kota sesuai jumlah siswa yang tidak lulus dilengkapi dengan sejumlah soal cadangan,” katanya. Untuk tingkat SMA/MA, kata dia, jumlah peserta UN ulangan di seluruh Bali tercatat 705 orang. Jumlah peserta tertinggi berasal dari Kabupaten Buleleng mencapai 329 orang. Sedangkan jumlah peserta UN ulangan di kabupaten/kota lainnya, seperti Denpasar mengikutsertakan 26 orang siswanya, Bangli (2 orang), Tabanan (19), Badung (52), Karangasem (52), Gianyar (62), Jembrana (64) dan Klungkung (99). Sementara jumlah peserta UN ulangan tingkat SMK tercatat 391 orang. Rinciannya, Denpasar mengikutsertakan 92 orang siswanya, Badung (15), Gianyar (31), Klungkung (8), Buleleng (33), Bangli (30), Tabanan (67), Jembrana (60) dan Karangasem (55). “Dari jumlah peser-

ta UN ulangan itu, sekitar 536 orang atau 48,9 persen di antaranya akan mengikuti UN ulangan untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia,” katanya. Dihubungi terpisah, Kabid Pendidikan Menengah Disdikpora Kota Denpasar Drs. I Wayan Supartha, M.Pd. menegaskan, pihaknya sudah siap menyelenggarakan UN ulangan SMA/MA dan SMK. UN ulangan SMA/ MA yang diikuti 26 orang siswa akan dipusatkan di SMAN 1 Denpasar. Sedangkan UN SMK yang diikuti 92 orang akan disebar di tiga tempat yakni SMKN 1 Denpasar, SMKN 4 Denpasar dan SMK PGRI 4 Denpasar. “Kami berharap, kesempatan terakhir ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknyaolehseluruhpeserta UN ulangan sehingga mereka bisa menamatkan pendidikannya tahun ini juga seperti teman-teman lainnya yang sudah lebih dulu dinyatakan lulus,” katanya penuh harap. (kmb13)

Kunjungan Wisatawan Australia Naik 55 Persen Denpasar (Bali Post) Wisatawan Australia yang berkunjung ke Indonesia mengalami peningkatan cukup signifikan, yakni mencapai 55 persen. “Pertumbuhannya sekitar 55 persen jika dibandingkan tahun 2009. Dari keseluruhan wisatawan yang berkunjung itu, hampir sekitar 81 persennya mengunjungi Bali,” kata Kepala Seksi Promosi Wilayah Pasifik Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Molly Prabawaty di Sanur, Jumat (7/ 5) lalu. Molly mengatakan, saat ini Australia masih menduduki posisi ketiga setelah Singapura dan Malaysia jika dilihat dari jumlah wisatawannya. Hanya saja, dilihat dari pertumbuhannya, Australia memegang posisi pertama karena peningkatannya sangat signifikan yakni 55 persen. “Walau terjadi peningkatan signifikan, pangsa pasar Australia masih sangat potensial untuk digarap ke depannya,” katanya. Molly menyebutkan, hingga akhir tahun 2010 Kemenbudpar menargetkan sekitar 620 ribu wisatawan Australia berlibur ke Indonesia. Salah satu strategi untuk mencapai target itu, kata dia, melalui pelaksanaan misi penjualan yang dilaksanakan di empat kota di Australia, yaitu Perth, Darwin, Melbourne dan Sydney. “Misi yang akan kami lakukan pertengahan Mei 2010 dengan menggandeng pelaku pariwisata Bali yang memang merupakan destinasi terfavorit di Australia,” katanya. Dalam kegiatan semacam ini, kata dia, pelaku pariwisata akan menawarkan berbagai paket yang mereka miliki. Untuk tahun 2010 sesuai dengan temanya, paket yang dijual lebih menitikberatkan pada olahraga dan kesehatan. “Ada 28 pelaku industri pariwisata dari

Bali Post/ist

LARIS - Menjelang hari raya Galungan, umat Hindu mulai memburu berbagai perlengkapan dan sarana upakara utamanya penjor. Kondisi ini merupakan panen musiman bagi perajin berbagai perlengkapan penjor, seperti tamiyang, gebogan, sampiyan dan sejenisnya. Berbagai perlengkapan penjor itu pun laris manis diburu pembeli. Harganya pun bervariasi, mulai Rp 60.000 (untuk gebogan) sampai Rp 5.000 (untuk berbagai pernak-perniknya.

Tim Kesenian 11 Provinsi di Indonesia Ikut PKB Denpasar (Bali Post) Sebanyak 18 tim kesenian dari 11 provinsi di Indonesia akan ikut ambil bagian dalam memeriahkan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-32 yang akan berlangsung sekitar satu bulan, 12 Juni hingga 10 Juli 2010. “Ada empat provinsi mengirim lebih dari satu tim kesenian dan sisanya 14 provinsi masing-masing mengikutsertakan satu grup,” kata koordinator pementasan kesenian dalam negeri dan asing pada PKB ke-32 I Ketut Arcana di Denpasar, Jumat (7/5). Ia mengatakan, empat provinsi yang masing-masing melibatkan dua hingga tiga tim kesenian meliputi Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan DKI Jakarta. Sedangkan provinsi yang hanya mengikutser-

takan satu tim kesenian antara lain Sulawesi Barat, Banten, Gorontalo, Jawa Tengah, Riau, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Ketut Arcana yang juga Kepala Seksi Perfilman dan Perizinan pada Dinas Kebudayaan Provinsi Bali ini menjelaskan, jadwal pementasan tim kesenian dalam negeri itu diatur sedemikian rupa dengan jadwal pementasan seniman mancanegara serta seniman dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali. “Selama sebulan aktivitas seni tahunan di Pulau Dewata diisi dengan 180 kali pergelaran yang disuguhkan andalan dari kabupaten/kota se Bali maupun peran serta dari tim kesenian dalam dan luar negeri,” ujar Ketut Arcana. Sementara grup kesenian mancanegara yang ikut meme-

riahkan PKB tercatat sembilan perkumpulan, berasal dari enam negara. Satu negara juga ada yang mengirim lebih dari satu tim kesenian. Jepang yang selalu berperan serta dalam PKB kali ini mengirim dua tim kesenian, masing-masing grup “Wyahita” dan grup “Sidhamoyako” Tokyo. “India melibatkan dua kelompok kesenian dan Amerika Serikat juga dua tim kesenian. Sedangkan Swedia, Kanada dan Prancis hanya mengirim satu tim kesenian,” ujar Ketut Arcana. PKB yang digagas budayawan Bali almarhum Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, 32 tahun silam diisi dengan lima kegiatan. “Selain pergelaran, juga pawai budaya, sarasehan, perlombaan serta pameran industri kecil dan kerajinan rumah tangga,” ujar Ketut Arcana. (kmb)

Kurang, Manajemen Pengelolaan Museum Bali Post/ist

WISMAN - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) utamanya dari Australia dan Amerika Serikat menunjukkan peningkatan cukup signifikan. Hal ini tak terlepas dari cukup kondusifnya keamanan sebagai hal yang sangat menentukan minat wisman untuk datang ke daerah ini. Bali dan Lombok yang berpartisipasi dalam kegiatan promosi ini. Mayoritas berasal dari kalangan perhotelan, sedangkan sisanya merupakan jasa transportasi dan fasilitas wisata,” katanya. Wakil Ketua Bali Village, Herdy Sayogha, mengatakan Australia selama ini memang menjadi pasar yang potensial bagi Bali. “Kegiatan yang menggandeng pelaku pariwisata Bali ini dipandang sangat tepat untuk mempromosikan lebih jauh lagi potensi-potensi pariwisata yang ada,” katanya. AS Naik 24,93 Persen Sementara itu, jumlah wisatawan Amerika Serikat (AS) yang berlibur ke Bali selama Februari 2010 tercatat 5.086 orang, mengalami peningkatan 24,93 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya yang hanya 4.071 orang. “Mereka seluruhnya datang lewat Bandara Ngurah Rai dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya. Tidak seorang pun yang tercatat melalui pelabuhan laut dengan menumpang

kapal pesiar,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Ida Komang Wisnu di Denpasar, belum lama ini. Ia mengatakan, peningkatan yang cukup signifikan itu menjadikan AS tetap masuk sepuluh besar negara terbanyak memasok wisman ke Pulau Dewata, meskipun persentasenya paling kecil. AS hanya mampu memberikan kontribusi sebesar 2,65 persen dari total wisman ke Bali sebanyak 191.926 orang selama bulan Februari 2010. Kondisi tersebut meningkat 29,94 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 147.704 orang. Ida Komang Wisnu menambahkan, dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Bali, tujuh negara mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan tiga negara menunjukkan adanya kemerosotan. Ketujuh negara tersebut selain Amerika Serikat, juga Rusia meningkat sebesar 28,25 persen, Belanda 61,06 persen, Prancis 15,68 persen, Cina 175,27 persen, Australia 63,78 persen dan Taiwan 92,88 persen. (kmb)

Denpasar (Bali Post) Kepala Museum Nasional, Retno Sulistianingsih Sitowati mengatakan, museum bukan gudang benda bersejarah sehingga harus dikelola dengan manajemen yang benar. “Kekurangan kita selama ini adalah dalam manajemen pengelolaannya, sehingga museum sering dianggap sebagai gudang tempat menyimpan benda-benda bersejarah,” katanya di Denpasar, Sabtu (8/5) malam. Retno mengakui, masih banyak kekurangan dalam manajemen pengelolaan museum khususnya museum negeri. “Oleh karena itu, dengan adanya seminar internasional ini kita belajar dan bertukar pengalaman dengan museum di luar negeri, seperti museum di Cina dan Nederland (Belanda),” katanya. Ia mengatakan, koleksi benda sejarah di sejumlah museum di Tanah Air memang banyak dan beragam. “Koleksi benda dari zaman prasejarah hingga zaman modern, semua terpajang di museum,” katanya. “Namun sayang, kekurangan kita adalah dalam manajemen

FM 96,5

pengelolaannya, karena museum masih dianggap sebagai gudang benda bersejarah. Persepsi ini yang harus kita perbaiki,” kata Retno. Untuk itu, kata dia, yang paling utama perlu mendapat perhatian dan prioritas adalah menyiapkan sumber daya manusia dan manajemennya. “Jika itu dapat diwujudkan di setiap museum, keinginan masyarakat untuk berkunjung ke museum pasti meningkat,” katanya. Ia merasa yakin jika pengelola museum mampu menata koleksinya dengan baik serta menarik dan petugas museum dapat memberikan informasi secara detail, maka masyarakat maupun wisatawan asing akan tertarik untuk mengunjungi museum. Menurut dia, di Museum Nasional di Jakarta manajemen pengelolaannya sudah cukup baik dan memenuhi standar. Sekarang yang perlu ditingkatkan adalah pengelolaan dan manajemen museum di daerah-daerah. “Kita akan terus berupaya meningkatkan ke arah itu, apalagi pemerintah melalui Kementerian Kebu-

dayaan dan Pariwisata pada Maret 2010 telah mencanangkan tahun kunjungan museum,” katanya. Sementara itu, seorang pendiri Museum Rudana di Kabupaten Gianyar, Bali, I Nyoman Rudana mengatakan, pihaknya telah mengoleksi ratusan lukisan dari para pelukis terkenal, baik di Bali, nasional maupun internasional. “Selain memajang dan menata dengan baik agar menarik pengunjung, saya juga memberikan penjelasan mengenai sejarah kehidupan pelukis yang bersangkutan hingga judul lukisan secara detail,” kata lelaki yang juga mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2004-2009. Menurut dia, pengunjung tidak sekadar ingin tahu benda-benda sejarah bernilai tinggi, tetapi mereka juga ingin mendapat penjelasan yang lengkap. “Oleh karena itu, museum tidak sekadar sebagai tempat memajang benda-benda bernilai sejarah, karena pengunjung juga ingin tahu lebih banyak informasi di balik benda yang dipajang tersebut,” kata Rudana. (kmb)

815224, 819446

Topik : PEMILIHAN ULANG DI TEMACUN Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5 wab blog: www.globalfmbali.blogspot.com, E-mail:globalfmbali@yahoo.com

Pengurus PHRI Badung Dilantik

Badung Gandeng PHRI Tingkatkan Kesejahteraan Mangupura (Bali Post) Tari Sekar Jepun yang menjadi tarian maskot Kabupaten Badung, Sabtu (8/5) lalu ditampilkan mengawali acara Pelantikan Pengurus BPC PHRI Badung periode 2010-2015. Bertempat di Ruang Pertemuan Kertha Gosana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, acara dihadiri langsung oleh Bupati Badung A.A. Gde Agung, S.H., Ketua DPRD Badung Drs. I Made Sumer, Apt., Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Sudikerta beserta jajaran Muspida dan seluruh pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung. IGN Rai Suryawijaya, S.E., MBA. selaku Ketua BPC PHRI Badung periode 2010-2015 menilai, PHRI merupakan payung bagi kepariwisataan yang ada. Dengan melibatkan 65 orang yang duduk dalam kepengu-

rusan, PHRI Badung menyatakan siap bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam menjalin sinergi dan harmoni guna mengembangkan kepariwisataan di Badung. Rai Suryawijaya juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah daerah atas komitmen nyata dalam mendukung lahirnya PHRI di Kabupaten Badung. Ketua PHRI Bali Dr. Ir. Tjokorda Artha Ardana Sukawati, M.Si. dalam sambutannya menegaskan kepada seluruh pengurus yang baru dilantik untuk tidak memaknai pelantikan ini hanya dari segi seremonial semata, namun merupakan komitmen untuk berjalan bersama pemerintah dalam meningkatkan kepariwisataan di Kabupaten Badung. PHRI merupakan jembatan atau penyeimbang antara pemerintah, komponen

Bali Post/ist

SELAMAT - Bupati Badung A.A. Gde Agung saat memberikan ucapan selamat pada seluruh Pengurus PHRI Badung. pariwisata dan masyarakat. Tjokorda Artha Ardana Sukawati juga mengapresiasi keadaan kondusif yang sangat terjaga di Badung,

karena keamanan yang terus terjaga merupakan faktor utama yang mampu mengundang kedatangan wisatawan. Sementara itu, Bupati Ba-

dung dalam sambutannya menyampaikan bahwa PHRI sebagai mitra kerja strategis pemerintah memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan arah kebijkaan pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Badung. Pelantikan BPC PHRI Badung ini dinilai merupakan starting point yang sangat baik guna mengembangkan kepariwisataan Bali dan Badung khususnya. Mengingat letak geografis Badung yang membentang membelah Bali dari utara ke selatan, menjadikannya memiliki potensi alam yang beraneka ragam. Menyikapi hal tersebut, Bupati berpesan kepada seluruh pengurus PHRI Badung yang baru dilantik untuk bersama-sama dengan pemerintah dalam memeratakan hasil-hasil pengembangan potensi yang

ada. “Badung Utara memiliki sirup markisa dan hasil kerajinan lainnya, saya berharap apa yang dihasilkan di Badung Utara dapat didistribusikan di Badung Selatan,” ungkap Bupati Badung. Melalui pemerataan tersebut, Bupati menilai PHRI bukan saja akan meningkatkan kepariwisataan, namun bersama pemerintah juga telah membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Badung secara keseluruhan. Gde Agung juga menilai bahwa keberadaan Badung dengan 98 hotel berbintang, 455 hotel melati, 401 pondok wisata dan 277 restoran telah mampu menyerap banyak tenaga kerja. Dalam perkembangannya, diharapkan kepariwisataan dapat mendukung program pemerintah yang pro-job, pro-poor, pro-growth and pro-environment. (r/*)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.